CONSIGLIERE

Page 1

CONSIGLIERE Congratulating IMG Graduates October Edition

2 02 1



Ketua Tim Redaksi

Dito 15119007

Fahmi 15119015

Isma 15119045

Gina A. 15119055

Sapar 15119069

Freija 15119074

Maudy 15119075

Cokro 15119088

Bummy 15120019

Hanna 15120023

Kevin 15120030

Nabilah 15120034

Albert 15120057

Karin 15120059

Grafis & Layout Aufa 15119060

TIM PENYUSUN

Reporter

dan

Editor

Kurnia 15119063

TIM PENYUSUN

1


k

Kam

tive c e p s r e p e if Work l

4 5 6 8 34 36 37 40 42 43 44 45

Sambutan Ketua Umum IMG ITB Sambutan Ketua Wisuda Oktober 2021 Ngobrol Sama Dosen dan Staf GD Get to Know Wisudawan Lanjut Studi, atau Kerja Dulu? Lulusan Geodesi Gak Har us Jadi Sur veyor? Work Life Per spective Kamerad Kembali ke Kamerad SMS: Senior Mendapat Salam Jasuke Premiere Places from the Past

D


PLACES from the PAST Kamerad

kembali ke

merad

S M S

oa Sekel Cisitu

DAFTAR ISI 3


Sambutan Ketua Umum IMG-ITB 2021/2022 Assalamualaikum wr. wb.

“Kita kompak pasti jaya!” Terdengung kalimat sakral tersebut sejauh perjalanan bersama IMG. Satu kalimat yang dapat dimaknai lebih dalam jika telah merasakan pahit manisnya bersama IMG, bersama kamerad, bersama keseluruhan kehidupan perkuliahan di Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Namun, bisa dibilang, sekarang kita sedang menelan pil pahit keadaan yang menampar, yang merenggangkan jarak antara kita sehingga wisuda kali ini pun tak ada gelak tawa wisnight di pilotis, tak ada deru langkah derap acungkan tinju, tak ada tinju yang bersaut saat moshing, dan tak ada lagu angkatan yang mengingatkan akan sebuah perjuangan. Namun, aku yakin pil pahit tersebut adalah obat untuk kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, menjadi resisten akan segala keadaan. Begitu pula Panitia Wisuda Oktober IMG yang aku yakin dan pastikan memberikan seluruh tenaga dan pikiran untuk tetap berjuang agar kakak-kakaknya terapresiasi setelah bersusah payah mendapat gelar S.T. Mengutip dari K3M, aku yakin panitia wisuda IMG pun ingin berhenti membuat senior-seniornya maklum saat silaturahminya tidak terfasilitasi secara maksimal sehingga mereka tetap berjuang untuk memunculkan kenangan manis terakhir wisudawan bersama kamerad-kameradnya sebelum lepas landas melanjutkan hidup yang diimpikan. Aku mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh Panitia Wisuda Oktober IMG-ITB yang telah mempersembahkan rangkaian acara yang telah dirancang sedemikian rupa dengan harapan dapat membuat wisudawan terpenuhi dan terapresiasi. Kuucapkan juga terima kasih atas segala jasa yang tak terhitung yang telah wisudawan berikan untuk IMG. Semoga tali silaturahmi terus terjalin antara kita karena aku yakin slogan “Kita kompak pasti jaya,” bukan hanyalah ucap belaka.

Adi Prabowo Yudha Prajanto 15118055

4


Sambutan Ketua Wisuda Oktober IMG-ITB 2021 Assalamualaikum wr. wb. Segala puji bagi Tuhan yang telah memberikan nikmat dan juga kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan acara Wisuda Oktober IMG-ITB 2021. Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih kepada Adi Prabowo Y. P. selaku Ketua Umum IMG-ITB dan juga seluruh massa IMG yang telah memberikan kesempatan dan amanah kepada saya sebagai ketua pelaksana pada wisuda kali ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada civitas academica dan juga seluruh panitia yang turut membantu memeriahkan acara Wisuda Oktober IMGITB 2021.

Sambutan kawis

Pertama-tama, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berjuang selama ini, dengan segala rintangan yang dihadapi demi mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. Saya berharap ke depannya para wisudawan selalu dilancarkan dalam segala urusan, baik di dunia kerja maupun tingkat pendidikan selanjutnya. Terima kasih kepada para wisudawan karena telah koordinatif dalam membantu rangkaian acara ini. Selain itu, saya dan juga massa IMG yang lain bersyukur telah mengenal kalian melalui organisasi ini. Berkat ilmu dan pengalaman yang kalian bagikan, kami dapat melewati segala rintangan dalam mengais ilmu di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. Melalui sambutan ini, saya, yang mewakili Panitia Wisuda Oktober IMG-ITB, berharap semoga rangkaian Wisuda Oktober IMGITB dapat memberikan manfaat bagi para wisudawan ataupun seluruh massa IMGITB. Demikian kata sambutan saya, terima kasih.

Aryabima Makmunar Syamsi 15119004

5


MA A S L O NGOBR

D G N E DOS

Pak

Irwan Gumilar P

ak Irwan Gumilar atau yang akrab dipanggil Pak Blak ini mengawali karirnya di kampus ITB sebagai staf yang membantu penelitianpenelitian di Kelompok Keilmuan Geodesi ITB. Pak Blak resmi menjadi dosen pada tahun 2010 dan mengabdi hingga sekarang. Pak Blak sebelumnya tidak pernah terpikir untuk menjadi akademisi karena sewaktu menjadi mahasiswa, Pak Blak bukanlah tipe mahasiswa terpintar seangkatan. Menurut Pak Blak, hal terpenting bila ingin menjadi dosen atau hal lainnya adalah niat yang lurus, berdoa, dan kerja keras serta jangan lupa doa orang tua. Ada satu hal unik dari Pak Blak, yaitu sekolah master beliau yang merupakan Prodi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Padjadjaran. Pak Blak ingin mempelajari hasil penelitian kebencanaan di Kelompok Keilmuan Geodesi dari sudut pandang sosial dan ekonomi. Pak Blak yang mengambil kesempatan tersebut menjadi lulusan tercepat dengan IPK tertinggi pada saat itu dan sempat ditawari untuk mengajar di universitas tersebut. Namun, Pak Blak tetap memilih kembali ke ITB.

6

Salah satu alasan Pak Blak menjadi dosen di ITB adalah karena ingin dekat dengan orang tuanya yang juga bertempat tinggal di Bandung. Selama menjadi dosen bagi mahasiswa Geodesi, banyak hal lucu yang terjadi, apalagi perlakuan mahasiswa terhadap dosen yang berbeda jauh dengan ketika Pak Blak masih menjadi mahasiswa. Suatu waktu, Pak Blak sedang makan siang dan ada mahasiswa yang mencari beliau untuk konsultasi. Pak Blak sudah bilang kepada mahasiswa tersebut bahwa beliau masih makan. Namun, bukannya pergi, mahasiswa tersebut malah berkata, "Kalau sambil makan boleh, Pak?" Akhirnya, mereka berdua pun makan siang bersama. Bagi Pak Blak, IMG sudah seperti rumah kedua. Saat ber-IMG, beliau menjadi bagian dari Departemen Rumah Tangga yang bertugas menjaga IMG sehingga sangat sering menginap di sana. Pernah pada suatu waktu, Pak Blak sampai didatangi oleh ibunya, memintanya untuk sekali-sekali pulang ke rumah. Pesan Pak Blak untuk para wisudawan, “Berusahalah untuk bisa menerima dan menikmati perayaan wisuda dengan keterbatasan yang ada karena tetap tidak akan mengurangi nilai apresiasi terhadap perjuangan Anda semua. Wisuda bukanlah perjuangan yang terakhir, tetapi langkah pertama Anda memulai perjuangan yang baru yang lebih berat.”

Wawancara dosen dan dapa t buku, kapan lagi?!

Repo Sapar & Editor


orter : & Kurnia : Sapar

MA A S L O NGOBR D

G F A T S

Bu

Vivi B

u Vivi baru bergabung dengan Prodi Teknik Geodesi dan Geomatika pada tahun 2015, setelah sebelumnya berada di SITH. Bersama tenaga kependidikan lain, masing-masing memiliki p e m b a g i a n tugasnya secara t a k tertulis. Bu Vivi berperan dalam pembuatan surat, SK, dan baru di bulan Juli ini, Bu Vivi membantu di bidang keuangan. Jam kerja Bu Vivi berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Namun, kondisi yang sekarang serba online, terkadang membuat mahasiswa lupa waktu. Ada saja yang menghubungi Bu Vivi pada tengah malam atau bahkan saat weekend. Sebetulnya, Bu Vivi tidak terlalu mempermasalahkan hal itu, Bu Vivi memang menyukai hal terkait administrasi umum. Namun, pada peraturan sekarang, unit terkecil di kampus merupakan fakultas, maka suratsurat yang dibuat harus keluar dari fakultas. Pihak prodi hanya membuatkan surat tersebut untuk kemudian dicap oleh fakultas. Seperti yang dapat

dibayangkan, terjadi lonjakan pengajuan surat di sana. Makanya, sabar dulu ya, Rads, jangan mintanya pas mepet deadline! Banyak sekali hal yang mengesankan bagi Bu Vivi selama 6 tahun di IMG ini, terutama dengan mahasiswa-mahasiswa 'kasus'. Ada mahasiswa yang masih jauh perjalanannya untuk lulus SKS, tetapi ternyata akhirnya bisa memakai toga walau dengan banyak perjuangan. Ada juga mahasiswa yang tinggal sedikit lagi untuk full SKS, tetapi justru lingkungan yang memintanya untuk menyerah. Bu Vivi merasa sangat patah hati bila ada mahasiswa yang berhenti berjuang, apalagi kalau ada yang sampai berhenti berjuang untuk hidup; memakai topeng di luar sehingga terlihat biasabiasa saja tetapi m e n y e m b u n y i k a n penderitaannya. Bu Vivi berpesan untuk temanteman selalu saling bertukar kabar, minimal dengan teman-teman terdekatnya. Untuk para wisudawan, Bu Vivi mengucapkan selamat. Walau dengan kondisi sekarang yang tidak memungkinkan untuk melakukan perayaan wisuda seperti biasanya, Bu Vivi berharap agar teman-teman wisudawan bisa berkarya dengan apa yang telah didapatkan selama di ITB.

Seru banget! Terima kasih, Bu Vivi <3

7



Arif Jatmiko A ri f , M i ko , M i ki - 201 5 Kak Arif atau yang biasa dipanggil Miko atau Miki atau Arif memang sudah ingin masuk Geodesi karena ilmu yang diajarkan sangat relate ke industri teknologi dan juga keilmuannya yang luas tidak spesifik ke suatu hal sehingga fleksibel jika ingin mempelajari lintas keilmuan setelah lulus dari geodesi. Selama menjalani perkuliahan, Kak Arif memiliki banyak pengalaman menarik. Saat kemker Kak Arif pernah menjadi menjadi ketua divisi GNSS, lho! Selain itu, Kak Arif juga pernah menjadi kepala divisi teknis sehingga dapat sharing mengenai banyak hal dari segi teknis dan manajemen proyek. Selain itu, keseharian di IMG pun memiliki kesan yang berarti bagi Kak Arif walaupun hanya duduk saja di teras. Pengalaman mengikuti proyek dosen dan kemudian mendapatkan gaji pertama juga sangat berkesan di dunia perkuliahan Kak Arif.

Reporter & Editor: Isma

Pada proses penyusunan TA, Kak Arif sempat mengalami down sehingga TA nya yang sangat molor dan membuat stres, selain itu topik yang diambil oleh Kak Arif juga cukup berat karena harus banyak belajar lagi. Namun banyak sisi baik dari itu semua, yaitu memiliki pengalaman karena melakukan coding dari awal banget dan melakukannya sendiri untuk menyelesaikan TA. Dan ternyata saat sidang, dosbing dan penguji ngasih tau kalau sebenarnya topik TA yg dikerjain levelnya untuk S2. Untuk saat ini Ka Arif berencana untuk bekerja terlebih dahulu dan mencari banyak sumber pengalaman untuk kemudian melanjutkan kuliah S2 nya di luar negeri. Untuk IMG, Ka Arif punya sedikit pesan nih, yaitu nikmati setiap waktu yang kalian punya tidak perlu kaku dalam menjalani perkuliahan tapi tetap harus punya pendirian, tetap bantu yang lain dan jangan egois. Pengalaman-pengalaman lawak, kebodohan, dan keisengan yang biasanya ada tidak akan hilang walaupun sudah lulus karena hal hal seperti itu yang tidak akan dilupakan ketika kita sudah lulus dan nyemplung ke masyarakat.

Asal daerah Bandung Sosial media IG: @arifjatmiko_ Motto hidup “Eudaimonia” Judul TA Peningkatan Resolusi Sea Surface Height Altimetri dengan Penapisan Metode Gaussian dan Butterworth

Prestasi Denda balikin buku di perpus GD sampe 130ribuan, ngebeton patok BM waktu kemker

Pengalaman organisasi selama di ITB 1.

Pre-event Geopoint 2019 "Pengukuran dan pendefinisian ulang arah kiblat" - Project Manager

2.

Project Manager Pengmas IMG Goes to village "IGTV" 2018/2019

9


Nafandra S. Lubis Anaf - 2016

Sosial media IG:@nafandra Twitter: @nafandrasl Judul TA Aplikasi Citra Satelit dalam Mendeteksi Perubahan Garis Pantai Prestasi 1. Presentasi terbaik di acara geoplanning (conference international) 2. Nyetir nganter anak IMG ke Semarang ga gantian 8 jam Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Staf transport Wispril 2018 2. Transport acara IMGI

10

Kak Anaf dulu pilihan 1 nya di SAPPK dan ingin Planologi, lho, karena keresahannya kepada daerah asalnya yang semrawut. Namun, akhirnya terpilih di pilihan kedua dan masuk FITB yang masih belum jelas paham jurusannya bagaimana, dan akhirnya memilih Geodesi. Meskipun merasa salah jurusan, Kak Anaf justru merasakan lingkungan yang nyaman serta dibimbing oleh dosen-dosen yang sangat baik. Untuk menyusun TA, Kak Anaf butuh waktu yang lama karena berkali-kali ganti judul dan bingung dengan tujuan sebenarnya. Tuntutan penyelesaian TA secara mandiri harus dibarengi juga dengan memperbaiki nilai-nilai matkul. Untungnya, Pak Eka mengajaknya ke dalam tim riset, sehingga bisa menulis paper dan Kak Anaf memiliki sistem baru untuk diskusi. Rencana Kak Anaf setelah lulus adalah bisa kerja di perusahaan swasta bagian GIS analyst. Selain itu, Kak Anaf juga ada rencana untuk S2 ke depannya, lho. Wah, keren tuh, semoga berhasil ya, Kak! Sebagai penutup, Kak Anaf berpesan kepada IMG: teruslah berjuang jadi lebih baik di jalan yang benar dan kaji isu-isu yang patut untuk diperhatikan, dan jangan lupa untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Reporter & Editor: Gina

Asal daerah Jakarta


Fitria Maharani Fitri - 2016

Reporter: Gina Editor: Bummy

Tidak sedikit orang yang memilih Teknik Geodesi dan Geomatika sebagai jurusannya karena hafalannya tidak terlalu banyak, Kak Fitri juga demikian. Kak Fitri dari awal sudah tertarik akan ilmu pertanahan dan ingin mencoba hal baru, dan di sinilah ia sekarang!

Asal daerah Boyolali Sosial media IG: @fitria28__

Selama menjadi mahasiswi GD, Kak Fitri merasakan pengalaman yang begitu mengesankan ketika Kemah Kerja di Kawasan Taman Buru Kareumbi selama dua minggu. Duh, jadi bikin kamerad-kamerad junior nggak sabar Kemah Kerja, deh! Selain itu, pelaksanaan PPAB juga merupakan momen krusial, yang pastinya tidak kalah mengesankannya!

Judul TA Sistem Informasi PulauPulau Kecil Terluar Indonesia berbasis WebGIS

Pastinya tidak mudah untuk dapat menyelesaikan TA, Kak Fitria juga menemukan berbagai suka dan dukanya selama proses ini. Sempat menghilang terus ketika akan melakukan bimbingan, tetapi alhamdulillah, selesai juga.

Prestasi Ngerjain laprak tanpa praktikum, sempat tidur waktu deadline laprak atau tugas

Dengan gelar sarjana yang telah diraih, Kak Fitri berencana untuk mencari pekerjaan dan membangun karier. Pesan yang Kak Fitri ingin sampaikan untuk IMG tercinta ini adalah tetap menjadi organisasi yang lebih baik lagi.

Pengalaman organisasi selama di ITB Staf MSDA IMG-ITB

11


Bryan A. Manurung Agrik - 2016

Sosial media IG: @bryan_agrik Motto hidup “Bekerjalah di tempat yang kita senangi” Judul TA Pemodelan Peta Land Subsidence di Wilayah Pesisir Kalimantan Pengalaman organisasi selama di ITB IMG, UKSU, UBV, Percama UBV: TPB Cup Voli (Medik), Wasit Percama: Kadiv Bidang Internal 2018/2019

12

Awalnya ikut-ikutan temen aja, tapi siapa sangka akhirnya bisa lulus! Kak Bryan Agrisendi Manurung, atau yang akrab disapa Kak Agrik, masuk GD karena ngikutin temen aja, lho. Ketika masuk jurusan, rasanya setengah hati dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, kalau bisa dibilang, kesannya ikut-ikutan aja. Dua tahun menjalani kehidupan sebagai mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika, “kurang kerasa GD-nya,” katanya. Hingga pada tingkat keempat dan merasakan praktikum, baru bisa disadari aplikasi keilmuannya dan merasa enjoy, sampai akhirnya bisa menyelesaikan studi dan menjadi sarjana. Dengan tugas akhir yang berjudul “Pemodelan Peta Land Subsidence di Wilayah Pesisir Kalimantan” ini, Kak Agrik telah melewati berbagai pengalaman mengesankan. Berbagai rintangan dihadapi, mulai dari judul yang diganti sebanyak tiga kali, dosen pembimbing yang juga berganti, hingga tidak bisa masuk laboratorium karena masih pandemi Covid-19. Tetapi, syukurnya, kelulusan sudah di depan mata! Kak Agrik yang akan wisuda, ingin melanjutkan karier di bidang yang dikuasainya karena setelah lulus, ia ingin menerapkan ilmu yang sudah dipelajarinya selama masa perkuliahan. Selama di IMG, Kak Agrik merasa bahwa kameradkamerad IMG sangat unik, sehingga seluruh momen ketika sedang bersama bisa diingat. Salah satu bukti keunikannya adalah ketika hari terakhir Kemah Kerja, ada yang pernah terbakar karena —entah kenapa— masuk ke api unggun. Untuk IMG, Kak Agrik memberikan pesan, “Pokoknya, tetaplah menjadi IMG yang dulu, jangan ada perubahan, kecuali untuk yang lebih baik.”

Reporter: Gina & Kurnia Editor: Gina

Asal daerah Medan


Annisa Faqih D. Safa - 2017 Siapa yang di sini nggak suka atau nggak bisa Kimia? Tenang aja, kamu gak sendirian karena Kak Safa juga salah satunya! Zaman TPB mendapat nilai yang kurang memuaskan di mata kuliah Kimia dan lebih suka Matematika membuat Kak Safa menjadi seorang mahasiswi Teknik Geodesi dan Geomatika. Setelah menjalani perkuliahan dan kini akan lulus, Kak Safa berkata bahwa lulus dari jurusan ini gampang! Eits, tapi nggak segampang mengedipkan mata, maksudnya adalah relatif lebih mudah dari jurusan lain karena prosedur yang dilewati lebih sedikit.

Reporter & Editor: Gina

Selama di IMG dan ketika pandemi belum menyerang, banyak pengalaman bersama kameradkamerad yang mengesankan. Contohnya adalah menonton “Percy Jackson” di bioskop dengan anak IMG hingga mengisi setengah studio. Pernah juga bersamasama menghadiri Closing Ceremony Geopoint 2019 dan menonton penampilan Danilla. Asik banget, bisa ngonser bareng gini! Selain itu, acungkan tinju, Wisnight, dan PPAB juga menjadi pengalaman yang nggak kalah seru sebagai anggota IMG. Seharusnya, Kak Safa sidang di bulan Juni dan bisa wisuda di bulan Juli, loh! Sayangnya, dua hari menjelang sidang, ternyata Kak Safa positif Covid-19 sehingga tidak bisa sidang dan wisudanya tertunda. Setelah lulus, Kak Safa berencana untuk bekerja di bidang Geodesi, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mencoba bidang lain. Semoga bisa secepatnya tercapai, ya! Kepada IMG, Kak Safa berpesan untuk tetap semangat walaupun masih daring, lanjutkan acara-acaranya agar penurunan nilai tetap terjaga dan lebih bisa difleksibelkan acaranya agar dapat menarik peserta.

Asal daerah Bogor Sosial media IG: @annisafaqih Twitter: @annisa_faqih Judul TA Analisis Spasial Dampak Kelembaban Tanah, Kepadatan Penduduk, dan Ketersediaan Air Tanah Terhadap Deforestasi di Indonesia Menggunakan Data Penginderaan Jauh Prestasi Jadi Pimpro Locus Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Sekretaris Geopoint 2021 2. Pimpinan Produksi Locus 10 dan 11 3. Sekretaris Pelita Muda

13


Andre Pratama Andre - 2017

Sosial media IG: @andrepratama110899 Motto hidup “Menikmati setiap detik, alias deadliner” Judul TA Pemodelan LAT Indonesia dengan Model Pasut Samudra Hindia TPXO Prestasi lulus ITB, lulus sidang, cukup berhasil di kepanitiaan Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Kadiv Acara UKMR 2. Kadiv Humas Wisokto IMG-ITB 2019

14

Sejak SMA, Kak Andre ini ingin sekali masuk FTI, lho, tetapi sayangnya ketendang dan berakhir di FITB tercinta ini. Menurut Kak Andre, kuliah offline merupakan salah satu pengalaman yang paling mengesankan selama berkuliah di IMG. Kuliah secara tatap muka memberikan banyak kisah menarik, seperti kelas Hidrografi Pak Poer yang mengesankan dan melihat teman-teman yang telat berdiri di depan kelas. Kemudian, kelas Hidrografi Pak Wiwin yang selalu mengejutkan dengan kuisnya yang tiba-tiba. Selain itu, proses pengerjaan proposal untuk Kemker pun memberikan pengalaman tak terlupakan karena proposal nya dinilai‘jelek’, tetapi saat pengumpulan proposal kedua, kelompok Kak Andre berhasil membuktikan bahwa proposalnya menjadi salah satu yang terbaik di angkatannya. Masih banyak pengalaman menarik Kak Andre lainnya selama berkuliah di ITB maupun berorganisasi di IMG. Selama penyusunan TA, Kak Andre punya pengalaman menarik nih. Dalam mengolah data tugas akhir yang super banyak dan berat itu, Kak Andre meminjam komputer yang ada di lab untuk melakukan pengolahan data. Pengolahan datanya bisa sampai 8 hari berturut-turut, loh, dengan komputer yang tidak mati sedikit pun, sangat berat ya kedengarannya. Beruntungnya, Kak Andre memiliki dosen pembimbing Pak Wiwin yang baik dan tidak menekan mahasiswanya. Saat ini, rencana Kak Andre untuk kedepannya adalah mencari pekerjaan di bidang hidrografi. Kak Andre berharap bisa mendapatkan pekerjaan di bagian lapangan, selagi masih muda dan belum menikah, jadi ingin mencoba bekerja di lapangan dan berkeliling Indonesia. Terakhir, nih, dari Kak Andre untuk IMG, yaitu semoga terus berikatan walaupun kondisinya online seperti ini dan tetap menjadi IMG yang santai namun serius, walaupun kebanyakan santainya, sih.

Reporter: Isma & Kurnia Editor: Isma

Asal daerah Batak, lahir di bekasi, besarnya di Batam, kuliahnya di Bandung


Faris Sefrima Faris - 2017

Reporter: Fahmi & Kurnia Editor: Kurnia

Banyaknya instansi pemerintahan yang membutuhkan lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika menjadi salah satu alasan Kak Faris dalam memilih jurusan, lho. Selama berkuliah, tentunya Kak Faris pernah mengalami hal yang gak mengenakkan, nih, salah satunya pernah diusir dosen empat kali karena telat masuk kelas. Padahal, Kak Faris datang dua menit sebelum kelas dimulai, tapi karena dosennya sudah di kelas lebih dulu jadi terhitung telat, deh. Selain itu, waktu PPAB, Kak Faris juga pernah salah sebut Bineka Tunggal Ika jadi Bhinike Tunggel Ike saking groginya, lho! Wah, habis itu diapain ya sama seniornya? Perjuangan menyelesaikan studi di ITB bukanlah hal yang mudah, Kak Faris mengalami banyak rintangan selama menyusun tugas akhir, salah satunya adalah saat kompilasi data. Data yang dibutuhkan Kak Faris tidak tersedia di BIG sehingga Kak Faris harus datang langsung ke Kementerian Perindustrian, sampai di sana juga tidak mendapat respon yang baik. Pada akhirnya, data yang susah dicari ini tidak jadi dipakai dalam tugas akhirnya. Setelah menyelesaikan studinya di ITB, Kak Faris berencana untuk mengambil pekerjaan kontrak sembari menunggu pembukaan CPNS periode berikutnya, nih! Kita doakan supaya Kak Faris bisa lolos, ya~ Terakhir, Kak Faris berpesan untuk IMG: semoga bisa menemukan strategi agar anggotanya lebih menyatu.

Asal daerah Kota Padang Sosial media IG: @farissefrima Motto hidup “Kerjakan apa yang dimau” Judul TA Land Subsidence di Wilayah Pantai Utara Jawa Prestasi Juara 1 Lomba Digitasi UGM Pengalaman organisasi selama di ITB Ketua Lustrum UKM ITB 2020

15


Rizki K. Barokah Ikos - 2017

Sosial media Twitter: @rev_ikos Motto hidup “Hidup isinya sedih dan senang, selagi kita bernyawa kita harus menikmati keduanya” Judul TA Pengumpulan dan Penelaahan Nama Unsur Geografi PulauPulau Kecil di Kawasan Gili Balu Prestasi Perenang Antar Pulau Pengalaman organisasi selama di ITB Perisai diri dan IMG

16

Kak Ikos awalnya memiliki keinginan besar untuk masuk Oseanografi, tetapi di URPA bertemu mahasiswa Geodesi angkatan 2016 yang terus merekomendasikan Geodesi ke Kak Ikos, sampai akhirnya Kak Ikos memutuskan untuk masuk Geodesi. Selama berkuliah dan ber-IMG, Kak Ikos memiliki banyak pengalaman mengesankan seperti pergi ekskursi bersama satu angkatan, karena pada ekskursi itu lebih banyak mainnya ketimbang belajarnya sehingga banyak kenangan yang tak terlupakan saat ekskursi. Selain itu, saat mengambil mata kuliah AEI, hari pertama kuliah dijelaskan tentang etika dan moral, yang membuat Kak Ikos tersindir karena saat itu Kak Ikos datang terlambat dan hanya menggunakan kaos serta sandal jepit biasa tanpa permisi saat masuk kelas. Saat penyusunan TA, Kak Ikos kebetulan mengambil studi kasus di daerah aslinya, yaitu Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Proses pengambilan data menuju beberapa pulau di NTB memberikan pengalaman menyenangkan, selain itu dana TA yang dipenuhi oleh pemerintah daerah di sana juga semakin membuat proses pembuatan TA menjadi sangat menarik dan asyik. Untuk saat ini, Kak Ikos berencana untuk mencari pengalaman kerja di mana saja, tetapi ketika nanti sudah mapan dan memiliki ilmu yang cukup, Kak Ikos akan kembali ke kampung halamannya untuk memajukan daerah asalnya. Sungguh mulia, ya. Kepada IMG, Kak Ikos memiliki sedikit pesan yaitu walaupun keadaan online seperti ini, semoga nanti ketika normal kembali, apa yang biasanya ada di IMG itu tetap ada, seperti candaannya, seriusnya, dan keseruan lainnya.

Reporter & Editor: Isma

Asal daerah Sumbawa Barat


Ariq Haikal N. Ariq - 2017 Sebelum masuk ke Teknik Geodesi dan Geomatika, Kak Ariq sebenarnya ingin masuk ke Teknik Kelautan di FTSL. Namun, takdir berkata lain dan Kak Ariq pun dipertemukan dengan Teknik Geodesi dan Geomatika tercinta. Selamat karena telah tersesat di jalan yang benar ya, Kak! Selama berkuliah, banyak sekali momen-momen unik atau bahkan memalukan bagi Kak Ariq. Salah satunya adalah pernah salah kirim pesan “Kamu gak tidur, ini kan udah malem?” ke Bu Alfita pukul 11 malam. Selain itu, ada juga momen ketika Kak Ariq diminta untuk pergi ke kaki gunung Tangkuban Perahu menjelang pelantikan IMG 18, tetapi ternyata di sana terjadi erupsi. Waduh, serem banget ya, Rads!

Reporter: Gina & Kurnia Editor: Nabilah

Selama proses penyusunan TA, ternyata banyak hambatan yang dialami Kak Ariq, mulai dari diputusin pacar, sampai tiga kali ganti judul. Wah, semangat Kak Ariq! Setelah lulus dan menyandang gelar sarjana, Kak Ariq berencana untuk mencari kerja dan relasi. Kak Ariq juga berkeinginan untuk dapat mengenalkan keilmuan geodesi ke lingkup yang lebih luas lagi. Keren banget gak, sih, Rads! Mari kita doakan agar segala rencana Kak Ariq dapat tercapai, ya! Terakhir, Kak Ariq berpesan untuk IMG: “Semoga IMG tetap bisa menjadi rumah untuk anggotanya.”

Asal daerah Bekasi Sosial media IG: @ariqhn_ Motto hidup “Pengen kaya” Judul TA Analisis Potensi Arus Laut dalam Memenuhi Kebutuhan Energi di Selat Alas, Nusa Tenggara Barat

Prestasi Pernah “belanja” kaos dan merch OSKM sekarung dan menemukan es pisang ijo terenak se-Bandung

Pengalaman organisasi selama di ITB 1. 2. 3.

Kepala bidang acara OSKM 2020 Tim RnD Covid-19 IMG-ITB Komandan Lapangan PPAB IMG ITB 2019

17


Michael Adrian Michael - 2017

Motto hidup “Coba lakukan segala sesuatu yang terbaik dan ambil manfaatnya” Judul TA Analisis Deret Waktu Citra SAR (Synthetic Aperture Radar) dalam Pemantauan Deformasi di Gunung Anak Krakatau Prestasi Juara 2 Login Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Staf Divisi Akademik 2. Kadiv Mamet PMB PMK ITB 3. Komunitas pelayanan Sion Ministry

18

Dari yang awalnya ingin masuk Teknik Kimia, lalu datang kating ke SMA yang menjelaskan kalau prospek FITB lebih cerah untuk mendapatkan penghasilan besar, akhirnya membuat Kak Michael menaruh di pilihan 2 dan lolos. Kak Michael yang lebih suka matematika akhirnya memilih Geodesi nih ketimbang Geologi yang banyak hafalannya. Saat kuliah, pengalaman yang berkesan adalah ketika kemah kerja yang tiba-tiba masuk list lapangan padahal tidak mengisi list. Kak Michael menghadapi medan yang benar-benar sulit, tapi dari situ, Kak Michael jadi lebih sadar untuk bisa bekerja sama dalam tim. Selama pengerjaan tugas akhir, tentunya banyak rintangan yang dihadapi oleh Kak Michael, salah satunya adalah berganti judul TA. Awalnya, TA Kak MIchael ada kaitannya dengan machine learning, lho! Tapi sayang banget data yang dibutuhkan tidak memadai, hingga akhirnya Kak Michael memutuskan untuk mengambil topik terkait INSAR. Kak Michael merasa bersyukur, “Mungkin kalau tidak ganti judul, aku sekarang gak akan diwawancara kalian,” katanya. Setelah lulus dari ITB, Kak Michael berencana untuk kerja di bidang non lapangan. Selain itu, latar belakang Kak Michael yang sangat aktif dalam kepanitiaan dan suka mengorganisir menjadikan Kak Michael sangat ingin menjadi Project Manager atau Executive. Semoga rencana Kak Michael yang keren tersebut bisa terwujud ya. Terakhir, ada pesan buat IMG: Tetap kompak, jangan berpecah, manfaatkan proker yang ada di IMG untuk berkembang, dan jangan sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan ip bagus, karena yang terpenting adalah memahami materi kuliahnya.

Reporter: Maudy & Kurnia Editor: Bummy & Kurnia

Asal daerah Cirebon


Sehat Simon Simon - 2017 Kak Simon ini dahulu sangat ingin bergelar sarjana teknik. Usut punya usut, Kak Simon memilih Teknik Geodesi dan Geomatika karena prospek kerjanya yang lebih luas dibanding yang lain, lho. Perjuangannya selama kuliah tidak lepas dari hal yang paling mengesankan, yaitu saat Ekskursi Hidrografi I, di hari terakhirnya, kunci kamar kelompok Kak Simon hilang, dan ternyata beberapa hari kemudian ketemu di kosannya. Sampai saat ini, Kak Simon belum membuat pengakuan meskipun saat kejadian PJ-nya kena marah. Wah, Kak Simon lain kali gak boleh begitu ya, kan kasihan jadinya ada yang dimarahi.

Reporter: Maudy Editor: Bummy

Dalam penyusunan TA, Kak Simon sejak sebelum masuk semester 7 sudah meminta bimbingan ke Pak Eka. Akan tetapi karena harus membantu usaha kakaknya di kampung, TA-nya baru dikerjakan lagi bulan April. Kak Simon akhirnya bisa jadi wisudawan Oktober nih, walaupun mungkin seharusnya bisa ikut Wisjul kalau saja tidak malas-malasan ataupun terbagi waktunya dengan usaha. Setelah menyelesaikan studinya di ITB, Kak Simon berencana untuk mencari kerja di luar bidang ataupun di dalam bidang geodesi, nih! Kita doakan agar Kak Simon cepat dapat tawaran kerja, ya. Terakhir, Kak Simon berpesan kepada IMG, baik offline maupun online, tetaplah ber-IMG, jaga selalu komunikasi dan berupaya aktif buat mendapatkan ilmunya; anggap IMG ini sebagai tempat bermain sambil belajar, jalani saja dan jangan diambil pusing.

Asal daerah Sidikalang, Sumatera Utara Sosial media IG: @sehatsimon LINE: sehatsimon Motto hidup Seperti kata Uncle Ben Spiderman, “Semakin besar kekuatan yang kita punya, semakin besar tanggung jawab yang kita pegang”

Judul TA Kajian Variasi Temporal dan Spasial dalam Kegiatan Prediksi Pasut 1. 2.

Prestasi Pemain inti Ganesha Touchdown Nominasi All-star College Ball (Lomba Nasional Ganesha Touchdown Nasional Kampus) Pengalaman organisasi selama di ITB

1. 2. 3.

Askorlap PPAB IMG-ITB Kadiv Inkubasi Isu Kesenatoran IMG-ITB Kadiv Pelatihan Offense Ganesha Touchdown

19


Sean Imara Sean - 2017

Sosial media IG: @seanimara Judul TA Analisis Bahaya Gelombang Ekstrem Akibat Siklon Tropis Sean di Selat Lombok Prestasi MVP panitia dokumentasi PPAB IMG ITB, dokumentasi angkatan (Geopoint, kemah kerja, dll.) Pengalaman organisasi selama di ITB Ketua Divisi Publikasi & Dokumentasi Geopoint 2021

20

Siapa yang awalnya pengen masuk GL tapi garagara temen-temen banyak masuk GD jadi pengen ikutan masuk GD juga? Siapa lagi kalau bukan Kak Sean! Selama berkuliah, banyak banget pengalaman unik dan mengesankan bagi Kak Sean, salah satunya adalah saat Geopoint dan Kemah Kerja. Saat Kemah Kerja, Kak Sean dan kelompoknya mendapatkan daerah yang paling jauh. Wah, terbayang dong gimana chaos-nya? Saking chaos-nya, kamera yang dibawa pun sampai rusak karena tertimpa helm sehingga gagal melakukan dokumentasi. Yah, sayang sekali ya, Rads. Selama masa penyusunan tugas akhir, ternyata banyak sekali hambatan yang dihadapi oleh Kak Sean, salah satunya adalah ketika data yang Kak Sean olah ternyata salah. Padahal. saat itu waktu sidang sudah dekat. Alhasil, saat sidang pertama, Kak Sean belum berhasil lolos sehingga harus mundur ke Wisuda Oktober. Oiya, PC Kak Eto kabarnya sangat berjasa lho dalam pengerjaan tugas akhir Kak Sean! Memasuki kehidupan setelah lulus dan menyandang gelar sarjana, Kak Sean berencana untuk bekerja di bidang yang berkaitan dengan hidrografi. Wah keren banget, Kak Sean! Kita doakan agar rencana Kak Sean tercapai, ya! Untuk IMG dan kamerad-kamerad, Kak Sean berpesan: “Jangan serius-serius banget IMGnya, sambil main aja!”

Reporter: Maudy & Kurnia Editor: Nabilah

Asal daerah Padang, Sumatera Barat


An Nisya Fitri

Reporter: Maudy & Kurnia Editor: Karin

Nisya - 2017 Berawal mula dari pengenalan program studi di FITB dan juga saat tour lab lewat IMG yang suasananya terlihat sangat seru, Kak An Nisya Fitri atau kerap disapa Nisya memutuskan jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika ITB sebagai program studi pilihannya. Selama perkuliahan hal-hal yang sangat mengesankan dan selalu diingat Kak Nisya yaitu sewaktu tingkat 3 persiapan kemah kerja dan banyak banget mata kuliah berat dan begadang mulu :( Tapi bersama IMG lainnya, walaupun begadang belajar tetep seru (lebih berkesan stress bareng sih HAHA) dan juga pas tingkat akhir anak anak IMG suka main dan kumpul-kumpul di Kos Bu Lisa yang isinya ada 5 anak IMG. Bu Lisa yang sering marahin kita-kita yang kumpul ga pake masker haha, biasa vakum sebentar terus ngumpul lagi. Selama menyusun TA, karena telat menghubungi dosen pembimbing jadinya bulan Februari Kak Nisya baru intens bimbingan. Pas seminar alhamdulillah Kak Nisya dipuji-puji dan disuruh sidang di hari pertama. Namun, ada sesuatu di luar perhitungan kayak ngasih bahan ke dosen reviewer h-7 dan itu gak kekejar :( waktu bimbingan revesian lumayan banyak mungkin karena gak sholat dulu sebelumnya ( sholat itu penting ya jangan lupa apalagi sebelum bimbingan biar lancar). Dan akhirnya sebulan kemudian baru sidang setelah melewati fase-fase tersebut. Setelah lulus, Kak Nisya rencananya pengen kerja tapi gak di lapangan, kayak bidang GIS dan data science, kebetulan juga TA Kak Nisya kemarin tentang machine learning. Untuk kamerad-kamerad dan IMG, harapan dari Kak Nisya sering main-main sama tementemen di IMG karena gak cuma sekedar bercanda aja tapi kalo kita kesusahan pasti saling bantu. Terus juga manfaatin waktu dan aktiflah di IMG! Aktif gak harus menjabat kok, munculin diri aja udah nunjukin kamu kalo udah aktif hehe.

Asal daerah Tangerang Sosial media IG: @nisyatr Motto hidup “To go at your on pace” Judul TA Estimasi Tinggi Bangunan Menggunakan Machine Learning untuk Pemodelan Peta Historis 3D Prestasi Supplier catatan untuk difotokopi seangkatan Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Bendahara BP Pelita Muda 2019/2020 2. Navigacity Manager Geopoint IMG-ITB 2021

21


Kamel Yusuf Kamel - 2017

Sosial media IG: @kamel_ym Motto hidup “Hidup jangan dibawa pusing, santai, aja jangan lupa istirahat makan cukup dan olahraga yang teratur” Judul TA Kajian Aspek Teknis dalam Penerapan Kadaster Kelautan di Indonesia Prestasi Bertanya di kelas Pak Yayas biar gak kuis Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Content Director Geopoint 2. Danlap Wisuda Juli IMG-ITB 2019 3. Wakil Menteri PEKA TPB Kabinet Arunika

22

Ilmunya pasti berkembang ke depan dan banyak peluang pekerjaan di berbagai sektor. Itulah alasan Kak Kamel Yusuf Megantoro atau kerap dipanggil Kak Kamel dalam memilih jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Hal berkesan yang selalu Kak Kamel ingat di IMG yaitu angkatannya, IMG 17, suka banget jalan-jalan apalagi ke daerah pusat Bandung. Asik banget gak sih rads? Semoga angkatan pandemi bisa juga merasakan kebersamaan IMG yang turun-temurun ini, ya! Salah satu momen yang masih lengket di kepala Kak Kamel yaitu jalan-jalan pergi ke pasar malam sebelah alun-alun kota untuk bermain sekaligus refreshing. Di pasar malam, Kak Kamel menaiki wahana kora-kora dan duduk di tengah antara Kak Ben dan Kak PP. Setelah selesai menaiki wahana tersebut, tiba-tiba Kak Kamel muntah ke arah Kak PP. Waduh, kebayang gak sih betapa malunya Kak Kamel saat itu? Saat menyusun TA, alhamdulillah Kak Kamel dapat mengerjakannya dengan lancar dan tidak ada hambatan. Wahh semoga kita semua bernasib baik seperti Kak Kamel yaa rads, aamiin! Ternyata oh ternyata rahasia dibalik kelancaran TA Kak Kamel salah satunya karena Pak Eka. Kenapa? Pak Eka suka impulsif akan bimbingan dan setia melatih mental mahasiswanya untuk selalu siap siaga. Setelah lulus, rencananya Kak Kamel ingin kerja dulu nih di luar Jawa sekaligus melatih kemandirian. Doain juga Kak Kamel nanti dapat bekerja di NGO bidang konservasi lingkungan seperti yang diharapkan. Untuk IMG ke depan, Kak Kamel berharap seluruh kamerad memanfaatkan waktu bukan sekadar untuk perkuliahan (akademis) saja tetapi juga perbanyak aktivitas non akademik terutama di IMG, wadah yang tepat untuk mengembangkan diri. Kak kamel berpesan untuk perbanyak eksplorasi juga di luar kampus dan ikut magang ataupun lomba.

Reporter: Dito & Kurnia Editor: Karin

Asal daerah Jakarta


Kirana Sekar A. Anyak - 2017 Awalnya Kak Anyak pengen jurusan sebelah tapi karena kimia nya terlihat susah dan osjurnya lumayan bikin takut. Akhirnya Kak Anyak memutuskan di jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika tercinta. Hal yang berkesan selama perkuliahan menurut Kak Anyak yaitu saat semester 5 Kak Anyak dan 3 teman lainnya (Paksi, Arif, Ben) berbondongbondong mengambil mata kuliah Keselamatan Lingkungan Kerja dari jurusan Teknik Lingkungan yang terkenal auto A. Akan tetapi, suatu hari mereka titip absen dan ketahuan sama dosen. Bisa dibayangkan seberapa takut kemungkinan mereka tidak lulus dalam matkul tersebut? Tetapi Kak Anyak dkk. bernasib baik tetap lulus mata kuliah tersebut walaupun gak dapet A berkat bantuan Kak Toya karena kebetulan ada kuis dadakan di hari yang bersamaan.

Reporter: Dito Editor: Karin

Selama menyusun tugas akhir, hal yang kurang mengenakkan untuk dikenang yaitu disaat Wisuda Juli yang berisikan sekitar 70 calon wisudawan IMG, Kak Anyak mengucapkan selamat satu persatu ke teman-temannya padahal dibalik layar menangis. Kak Anyak merasa sedih dan bertanya-tanya, “Kenapa ya, bisa gak bisa seperti mereka?” Mendekati waktu wisuda, Pak Wiwin bertanya apakah Kak Anyak keberatan apabila mengikuti sidang secara langsung di kampus dan alhasil ia tidak bisa menolak karena ia hanya menginginkan kelulusan. Karena teknis wisuda online dan offline cukup berbeda, Kak Anyak belum mendapatkan dosen penguji bahkan ditolak 3 sampai 5 dosen. Akhirnya, Kak Anyak mendapatkan dosen penguji pada H-1. Pada saat 23 September, hari di mana Kak Anyak melaksanakan sidang, Pak Poer yang tahu hobi Kak Anyak bermain musik mengajak Kak Anyak ke lantai 2 gedung geodesi untuk bermain musik bersama. Wah, hari sidang yang cukup mengesankan ya! Setelah menyelesaikan studinya di ITB, Kak Anyak berencana untuk mencari paid internship. Untuk kamerad sekalian, Kak Anyak berpesan untuk meningkatkan prestasi dan semoga kekeluargaan IMG semakin erat walaupun online!

Asal daerah Malang Sosial media IG: @krnaskr Motto hidup “Abang ngomong abang, ijo ngomong ijo it means seperti iya iya engga engga”

Judul TA On the Application of Online Geospatial Platform for the Procurement and Presentation of Recreational Diving Sites

Prestasi Hafal lagu nasional Thailand dan Australia

Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Kadep Intrakampus BPH IMG-ITB 2020/2021 2. Kadiv Acara Liga Satu Jiwa 3. Wakil Ketua Kader Loedroek 2019

23


Bob Gamaliel Bob - 2017

Sosial media LINE: bobmarbun Motto hidup “Practice makes perfect” Judul TA Perkembangan Kadaster Kelautan di Indonesia Prestasi Juara harapan 1 turnamen Mobile Legends (di UKSU, pesertanya ada 4, hihi) Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Kepala departemen Musik UKSU (2020/2021)

24

Setelah satu tahun menempuh pendidikan di jurusan Teknik Sipil dan belajar mata kuliah Ilmu Tanah, akhirnya Kak Bob memutuskan untuk pindah jurusan ke Teknik Geodesi dan Geomatika. Selama ratusan hingga ribuan hari berkuliah di ITB, tentu saja banyak kejadian dan pengalaman unik yang Kak Bob alami. Salah satu kejadian yang tak terlupakan bagi Kak Bob adalah ketika ada kegiatan Ekskursi Hidrografi I yang berbarengan dengan Cultural Night angkatan 2017. Saat itu, acara Cultural Night baru disusun setengah jam sebelum acara, Teklapnya juga baru selesai sekitar setengah jam sebelum acara dimulai. Karena vibesnya masih liburan, jadinya agak sulit untuk mengajak orangorang ke acara tersebut. Namun, akhirnya acara tersebut lancar, Kak Bob dan teman-temannya having fun bersama. Pak Poer, sebagai dosen mata kuliah Hidrografi I juga mengatakan bahwa Ekskursi Hidrografi I jangan terlalu memikirkan laporan. Judul dari tugas akhir yang disusun oleh Kak Bob adalah Perkembangan kadaster kelautan di Indonesia. Selama menyusun tugas akhirnya, Kak Bob dibantu oleh Pak Eka sebagai dosen pembimbing. Kak Bob mendapat judul tugas akhir dari Pak Eka semenjak bulan Oktober tahun lalu. Kak Bob awalnya ingin untuk mengejar sidang di bulan Juli. Namun, karena saat seminar masih banyak revisi yang harus dilakukan, akhirnya sidang di bulan Juli tersebut tidak terkejar. Karena banyaknya revisi, Kak Bob juga sempat hiatus dari tugas akhir selama satu bulan dengan jalan-jalan ke luar kota sampai ke Yogyakarta. Selama satu bulan tersebut, Pak Eka, selaku dosen pembimbing Kak Bob juga mengingatkan sekaligus menyemangati Kak Bob sehingga pada akhirnya Kak Bob bisa sidang dan selesai. Setelah lulus dari ITB, Kak Bob berencana untuk magang sekaligus mencari pekerjaan. Untuk IMG, Kak Bob juga berharap supaya kedepannya IMG tetap kompak, tetap ceria, tetap banyak kegiatan yang fun, dan yang paling penting, tetap jaya untuk IMG!

Reporter: Dito & Kurnia Editor: Albert

Asal daerah Sumatera Utara


Frezto Sinurat Frezto - 2017 Siapa, nih, kamerad yang tiba-tiba survei ketiga penjurusan pindah haluan dari jurusan sebelah? Wah, kompak banget nih sama Kak Frezto! Kabar dari kakak tingkat bahwa jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika santai juga menjadi alasan wisudawan kita satu ini dalam memilih jurusan, lho. Saat PPAB IMG angkatan 2017, Kak Frezto pernah bertanya kepada ketua PPAB terkait jam medical check up. Saat Kak Frezto bertanya, “Jam 5 pagi atau 5 sore?” semua orang menertawai Kak Frezto. Tidak hanya itu, bahkan tersebar rumor bahwa Kak Frezto dikondisikan hingga menangis, padahal gak diapa-apain, hihi.

Reporter: Dito & Kurnia Editor: Kurnia

Dalam menyelesaikan tugas akhir, tentunya banyak tantangan yang dihadapi oleh Kak Frezto. Kak Frezto harus datang ke Pushidrosal untuk mendapatkan data tugas akhirnya. Menariknya, proses yang harus dilewati berbau militer gitu, lho. Tidak hanya itu, laptop Kak Frezto juga pernah dihack karena mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas sehingga data-data di laptopnya tidak dapat diakses. Setelah dinyatakan lulus dan menyandang gelar sarjana, Kak Frezto berencana untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Wah, mari kita doakan semoga tercapai, ya. Untuk IMG, Kak Frezto berharap IMG semakin kompak dan anggotanya saling mengingatkan satu sama lain.

Asal daerah Tarutung, Sumatera Utara Motto hidup “Anything could happen” Judul TA Pemanfaatan Teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk Pemetaan Garis Pantai (Studi Kasus Garis Pantai Ujung Genteng) Prestasi 1. Juara 1 Geoscope UGM 2. Sudah kebal dengan overthinking Pengalaman organisasi selama di ITB 1. 2.

Ketua Divisi Medik PPAB UKSU Ketua Pelaksana Kunjungan IMG Esri 2020

25


Jonathan Jo - 2017

Sosial media IG: @jo_chuu Motto hidup “Dalam melakukan segala sesuatu pasti ada positif dan negatifnya” Judul TA Estimasi Potensi Risiko Bencana Terhadap Nilai Tanah dan Bangunan Berdasarkan Analisis Persil di Sesar Lembang

Prestasi Satu semester praktikum PTI tanpa laptop dan minta temen tapi gak ketahuan

Pengalaman organisasi selama di ITB Kepala Divisi Dana Usaha Wisuda Juli IMGITB 2019

26

Setelah melakukan riset dari kegiatan dan orangorang yang ada, Kak Jo memutuskan untuk memilih jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika sebagai jembatan untuk menuju kesuksesannya.Selama menjalani masa perkuliahan, banyak sekali hal menarik dan tidak terlupakan yang dialami oleh Kak Jo sebagai mahasiswa sekaligus bagian dari IMG-ITB. Salah satu pengalaman yang paling tidak terlupakan adalah kehilangan charger handphone karena Kak Jo sering meletakkan barang sembarangan di Gedung Sekretariat IMG. Beruntungnya, saat itu hanya charger-nya saja yang hilang. Judul tugas akhir yang diangkat oleh Kak Jo adalah Estimasi Potensi Risiko Bencana Terhadap Nilai Tanah dan Bangunan Berdasarkan Analisis Persil di Sesar Lembang. Dosen pertama yang membimbing Kak Jo dalam menyusun tugas akhir adalah Pak Asep dan Bu Alfita. Seharusnya, Kak Jo dan temannya merencanakan untuk melakukan pengambilan data di Bali. Namun, karena saat itu kasus Covid-19 di Indonesia sedang tinggi, jadinya rencana tersebut terpaksa dibatalkan. Kemudian, Kak Jo dan temannya juga mengganti topik tanpa sepengetahuan Pak Asep. Setelah lulus dari ITB, Kak Jo cenderung untuk bekerja sambil mempertimbangkan untuk melanjutkan studi. Kak Jo juga memberikan pesan kepada IMG ITB. Untuk alumni, Kak Jo memberikan semangat karena masih banyak rintangan yang akan dihadapi. Tidak lupa, untuk kita yang masih ber-IMG, Kak Jo juga menyampaikan semangat dan juga mengingatkan supaya kita jangan pernah lelah, jangan pernah berhenti karena IMG itu keren, semua ada di sana, ilmu, temen, pengalaman. Manfaatin IMG dengan baik.

Reporter: Fahmi Editor: Albert

Asal daerah Jakarta


Dzikrina N. Azkiya Azki - 2017 Pas kamerad-kamerad masih pada SMA, jurusan yang kalian pasti bukan Teknik Geodesi, kan? Ngaku aja, karena banyak juga yang baru menentukan jurusannya yang sekarang setelah masuk FITB, dimaklumkan, kok! Berbeda, nih, dengan Kak Azki yang sudah matang ingin masuk Teknik Geodesi sejak kelas 11.

Reporter: Fahmi & Kurnia Editor: Albert & Gina

Selama berkuliah, banyak pengalaman unik nan mengesankan yang dialami oleh Kak Azki. Beberapa di antaranya adalah ketika Kak Azki berkesempatan menjadi Ketua Wisuda April IMG pada tahun 2019, yang merupakan acara wisuda pertama yang diurus oleh angkatan 2017. Menjadi seorang Kawispril bagi Kak Azki mengesankan karena setiap minggu harus melakukan danusan dengan menjual baju bekas di Monju dan membuka jastip BBW. Selain itu Kak Azki juga pernah kelelahan sampai ketiduran di IMG dan terharunya ada yang memberikan Kak Azki afeksi! Ada juga kejadian kompor meledak ketika acara girls night saat ingin menggoreng cireng. Waduh, pasti kacau banget, tuh! Selama menyusun tugas akhir yang berjudul “Penentuan Batas Ruang Publik pada Properti Bersama (Studi Kasus: Gedung Riset dan Inovasi ITB)”, Kak Azki menghadapi kesulitan mengolah data karena terdapat 114 scenes di Gedung PAU. Sebelumnya, pasti sudah pada tahu, kan, kalau Gedung PAU hawanya mistis? Kak Azki mengerjakannya di malam hari pula, gak kebayang seramnya! Akhirnya, hambatan pengolahan datanya teratasi karena ada kakak tingkat yang bersedia membantu sehingga TAnya dapat selesai dengan baik. Setelah lulus dari ITB, Kak Azki berharap untuk dapat menjalankan kehidupan dengan melakukan hal-hal yang disukai. Ada satu pesan yang dititipkan oleh Kak Azki, yaitu untuk tidak jahat ke siapapun, terutama kepada teman-teman di IMG.

Asal daerah Cirebon Motto hidup “Jangan lupa bersyukur, setiap musibah pasti ada hikmahnya”

Judul TA Penentuan Batas Ruang Publik pada Properti Bersama (Studi Kasus: Gedung Riset dan Inovasi ITB)

Prestasi Sering menang lomba internal IMG, paling ambis Navigacity Geopoint 2021, dapat uang Rp200 ribu dari kelas Pak Tono dalam satu semester

Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Kabid Keprofesian BPH IMG-ITB 2020/2021 2. Ketua Wisuda April IMGITB 2019 3. Kepala Bidang Eksternal Ekacita ITB 2019

27


Raihan Fajar Ojoy - 2017

Sosial media IG: @ojoey_ Twitter: @raihan_ojoey Motto hidup “Selesaikan apa yang di depan dulu” Judul TA Dinamika Deformasi pada Gunung Merapi Periode 2018-2019 melalui Pengamatan InSAR Pengalaman organisasi selama di ITB Dari dokumentasi OSKM, masuk ke lingkaran setan dokum

28

Terinspirasi oleh kerabat yang bekerja di BPN adalah salah satu alasan Kak Ojoy memilih jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, lho! Selama di IMG, tentunya Kak Ojoy pernah mengalami hal-hal menarik, nih, salah satunya adalah salah kostum saat osjur. Waduh, kira-kira kena hukuman apa ya sama seniornya? Selama masa penyusunan TA, Kak Ojoy juga punya cerita menarik, nih. Ketika Kak Ojoy lagi bimbingan sama Pak Teguh, tiba-tiba Pak Teguh nyeletuk dengan niat bercanda. Namun, Kak Ojoy mengira Pak Teguh serius memberikan perintah tersebut untuk Kak Ojoy. Ketika Kak Ojoy mulai mengerjakan perintah Pak Teguh (yang merupakan candaan) tadi, Kak Ojoy pun konfirmasi ke Pak Teguh. Betapa kagetnya Pak Teguh kalau Kak Ojoy menganggap serius celetukannya kemarin. Kocak banget, sih. Ketika ditanyakan terkait rencana ke depan setelah lulus dan menyandang gelar sarjana, Kak Ojoy ingin melanjutkan penelitian atau research topik tugas akhirnya. Wah, keren banget kan? Mari kita doakan semoga rencananya Kak Ojoy tercapai, ya! Terakhir, Kak Ojoy berpesan untuk kamerad-kamerad agar dapat menikmati IMG sebanyak-banyaknya dan dari segi apapun, terutama ketika sudah offline nanti.

Reporter: Maudy Editor: Nabilah

Asal daerah Magelang


Irfan Alhadi Irfan - 2017 Ketidaksukaan terhadap mata kuliah kimia sering menjadi alasan mahasiswa FITB memilih jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, begitupun dengan Kak Irfan Alhadi. Kabar bahwa berkuliah di jurusan geodesi santai juga menjadi salah satu alasan pendukung Kak Irfan memilih jurusan ini. Selama berkuliah, banyak sekali momen mengesankan bagi Kak Irfan, salah satunya adalah hampir ketahuan dosen memakai sandal saat di kelas. Beruntungnya, Kak Irfan duduk di barisan belakang, jadi gak ketahuan, deh, sama dosennya. Padahal sudah pasrah kalaupun akan ketahuan dan terancam mengulang matkulnya. Waduh, terbayang kan sepanik apa Kak Irfan waktu itu?

Reporter: Dito & Kurnia Editor: Kurnia

Selama masa pengerjaan tugas akhir, tentunya banyak hambatan yang dihadapi oleh Kak Irfan, salah satunya adalah rasa malas. Kak Irfan sempat vakum mengerjakan tugas akhir selama satu bulan sampai dicari oleh dosen pembimbingnya hihi. Setelah diberi wejangan oleh dosen pembimbingnya, baru deh Kak Irfan kembali mengerjakan tugas akhirnya. Memasuki kehidupan pascakampus, Kak Irfan berencana untuk mencari pekerjaan di bidang surveying atau consulting supaya bisa kerja sambil jalan-jalan. Wah, kedengarannya seru, ya, Rads~ Selama fisiknya masih kuat, Kak Irfan ingin banyak berpetualang, setelah itu baru berencana untuk mendaftar CPNS di BIG. Untuk IMG dan kameradkamerad, Kak Irfan berpesan, “Manfaatkan kesempatan yang ada untuk eksplor lebih jauh lagi. Jadikan IMG tempat pengembangan.”

Asal daerah Batusangkar, Sumatera Barat Sosial media IG: @irfanalhadi Motto hidup “Tidak ada yang namanya kesempatan kedua, kalaupun ada, momennya gak bakal seindah kesempatan pertama” Judul TA Pemodelan Potensi Land Subsidence di Wilayah Pesisir Pulau Sumatera Prestasi Pelari tercepat FITB saat pengambilan nilai Matkul OR Pengalaman organisasi selama di ITB Koordinator Lapangan PPAB UKM ITB

29


Ricko Savero Y. Ricko, RJ - 2017

Sosial media IG: @rickosavero Twitter: @rickosavero Motto hidup “Lakukan yang terbaik dalam hal apapun dan sebisa mungkin bantu orang sekitar” Judul TA Identifikasi Potensi Perubahan Tutupan Lahan dengan Metode Multi Layer Perceptron Prestasi Taekwondo Pengalaman organisasi selama di ITB Senator IMG-ITB 2020/2021

30

Kak Ricko atau yang biasa dipanggil RJ pada awalnya ingin kuliah kedokteran, tetapi semenjak ada perkenalan ITB mulai tertarik dengan teknik dan sangat ingin bekerja di pertambangan. Awalnya, Kak RJ ingin masuk GL seperti mahasiswa baru FITB pada umumnya yang katanya memiliki potensi kerja di industri pertambangannya lebih besar. Namun, seiring berjalannya waktu, Kak RJ mulai tercerahkan bahwa ternyata Geodesi memiliki keilmuan yang luas dan dapat masuk ke berbagai sektor, dan akhirnya Kak RJ masuk Geodesi. Hal yang paling berkesan selama perkuliahan menurut Kak RJ yaitu kesehariannya di IMG karena ketika offline kalau ada jam kosong atau apapun itu selama perkuliahan pasti larinya ke IMG. Intinya, keseharian di IMG dengan segudang manfaatnya memiliki kesan hebat untuk Kak RJ. Selama penyusunan TA, Kak RJ sempat demotivated sehingga TA-nya terabaikan sampai-sampai dosbingnya yang follow up duluan, dari situ baru mulai mengerjakan TA lagi sampai akhirnya lulus dengan baik. Kak RJ bersyukur banget dapat dosbing yang sangat pengertian dan baik hati. Untuk kedepannya, saat ini Kak RJ berencana untuk melanjutkan kuliah S2 di luar negeri sehingga banyak yang harus dipersiapkan seperti administrasi, peningkatan skill, dan lainnya. Untuk jurusan yang ingin diambil, Kak RJ masih belum terbayang mau mengambil jurusan apa. Kak RJ punya sedikit pesan nih buat IMG, selamat untuk teman-teman yang sudah menyelesaikan perjuangannya di kampus ITB dan semoga yang didapatkan bermanfaat untuk ke depannya. Apa pun tujuan selanjutnya, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran. Untuk yang masih berjuang, semangat terus, tenang saja, kalian yang tau prioritas kalian, pokoknya terus semangat, santai saja ini bukan perlombaan. Buat 2018, semangat tingkat akhirnya, semangat ngejalanin IMG-nya, dan untuk 2019 dijaga terus semangat dan kekeluargaannya, karena nanti pasti kangen dengan masa-masa ini. Tidak lupa untuk angkatan 2020, selamat datang di IMG! Dapatkanlah apa yang ingin kalian dapat di IMG ini.

Reporter: Isma Editor: Hanna

Asal daerah Sidoarjo


Achmad Rangga B. Angga - 2017

Reporter: Fahmi & Kurnia Editor: Kurnia

Berawal dari rasa suka terhadap matematika, Wisudawan Oktober yang kerap disapa Angga ini memutuskan untuk mengambil jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika. Selama berkuliah, tentunya Kak Angga tidak hanya aktif di bidang akademik saja, tetapi juga aktif berorganisasi di himpunan tercinta, yaitu IMG-ITB. Kak Angga diamanahi sebagai Kepala Departemen Inkubasi Karya pada periode 2020/2021. Kak Angga merasa mendapatkan kekeluargaan yang kuat saat bergabung ke dalam BPH IMG-ITB pada saat itu. Walaupun Kak Angga tidak pernah merasa chaos saat mengerjakan tugas akhir, tetap saja ada cerita yang menarik saat proses pengerjaannya, salah satunya adalah Kak Angga merasa tidak enak karena menghubungi dosen pembimbingnya terus-menerus untuk meminta tanda tangan beliau. Bahkan, beliau sampai berhenti sejenak di rest area tol untuk memberikan tanda tangan karena tenggat waktunya sudah tinggal setengah jam lagi. Tidak hanya itu, Kak Angga sempat kesulitan untuk mencari dosen penguji untuk sidang tugas akhirnya. Wah, ada-ada saja ya hal-hal yang membuat khawatir selama penyelesaian tugas akhir? Setelah menyelesaikan studinya di ITB, Kak Angga mencoba untuk melamar pekerjaan di berbagai bidang, tidak hanya di bidang geodesi. Jika sudah mempunyai pekerjaan, nantinya Kak Angga juga bercita-cita untuk berwirausaha, lho! Terakhir, Kak Angga berpesan untuk kamerad semua, “Jangan berharap IMG yang ngasih ke kamu, tapi kamu yang ngasih ke IMG. Nanti IMG akan ngasih ke kamu.”

Asal daerah Tuban, Jawa Timur Sosial media IG: @achmadranggabac

Motto hidup “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” Judul TA Analisis Variasi Lempeng Tektonik di Sekitar Palu Berdasarkan Pengamatan GPS 2016—2020

Prestasi Gak pernah ngerasa chaos waktu ngerjain TA Pengalaman organisasi selama di ITB 1.

2.

Kadept Inkubasi Karya BPH IMG-ITB 2020/2021 Kadiv Operasional PPAB IMG ITB 2019

31


Raihan Pasha PP - 2017

Sosial media IG: @raihan.pp Motto hidup “Santai asal selesai” Judul TA Penghitungan Luas Perairan Pedalaman dan Luas Pengelolaan Wilayah Laut Daerah Provinsi (Studi Kasus: Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara)

Prestasi Pernah 10 hari di kosan nggak kuliah

Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Kepala legislasi DPM IMG-ITB 2020/2021 2. Staf mamet PPAB IMG ITB 2019 3. Kepala Divisi Intrakampus OSKM ITB

32

Lapangan kerja di bidang Geodesi yang luas merupakan salah satu alasan kenapa Kak PP memilih jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika. Awalnya, Kak PP berminat masuk ke GL seperti mahasiswamahasiswa FITB pada umumnya, tetapi setelah berbincang dengan teman dari ayahnya, akhirnya memutuskan untuk masuk Geodesi. Selama kuliah juga banyak momen-momen berkesan yang dialami Kak PP, terutama selama di IMG! Salah satunya saat menjadi Koorlap Wisokto IMG 2018, serunya ketika merusuh dan meneriaki orang-orang. Ada juga momen saat Kak PP menjadi Tatib PPAB 2018, saat itu PPABnya masih offline dan melakukan sidak di basecamp. Yang tidak kalah berkesannya, pernah menginap di IMG dan bermain kartu hingga jam 6, nggak menginap dan nggak kuliah. Waduh, kebayang ya gimana seruseruan bareng kamerad IMG saat offline! Kak PP mulai mengerjakan TA-nya pada November 2020, tidak mau kalah dari temantemannya yang lain dan setelah di-acc judulnya juga rajin bimbingannya. Sempat ada momen ketika sedang malas-malasnya mengerjakan laporan, tetapi akhirnya Kak PP bisa produktif kembali di bulan Februari! Kak PP mengambil wisuda di bulan Oktober karena nilai KP-nya belum keluar. Setelah lulus ini, Kak PP belum kepikiran untuk melanjutkan pendidikannya, tetapi mau mencari pekerjaan dulu, dan kalau dapat pekerjaan yang bagus akan diperdalam. Untuk saat ini, Kak PP sedang mengikuti proyek Geodesi. Pesan dari Kak PP untuk IMG yaitu buat acara offline di IMG jangan sampai kehilangan arah, perbanyak explore praktik alat-alat Geodesi untuk di industri sekarang, dan juga perbanyak ikut proyekan juga aktif main dan bantuin kating-kating buat TA-nya!

Reporter: Fahmi Editor: Hanna

Asal daerah Jakarta dulu, Bekasi sekarang


Adam Mirza R. Adam - 2017

Reporter: Kurnia, Freija, Gina Editor: Hanna

Diawali dengan terjebak masuk ke Teknik Geodesi dan Geomatika karena menurut Kak Adam anak-anak Geologi isinya ambis semua, Kak Adam nggak merasa nyesel masuk GD karena lingkungannya asik dan kuliahnya seru. Pengalaman-pengalaman mengesankan buat Kak Adam selama kuliah di GD juga banyak loooh! Salah satunya, waktu semester 4 di kelas Hukper, kelasnya harusnya jam 3 tapi malah cabut ke kosan temen. Temannya bilang kelasnya jam 4, akhirnya setengah 4 Kak Adam udah cabut ke kampus, eh taunya kelasnya udah mulai dari jam 3 dan minggu depannya di-notice dosennya gara-gara minggu kemarin nggak masuk dan seharian itu di-bully sama dosennya. Oh iya, Kak Adam juga pernah dimarahi dosen karena pernah ninggalin laptop di kelas, tapi besoknya baru diambil di ruang TU. Selama nyusun TA ini, tentunya banyak ups and downs yang Kak Adam alami. Diawali dari ganti dosbing dari Pak Wiwin ke Bu Alfita, terus tadinya mau TA sekalian proyek ke Bali tapi karena pandemi Covidnya ngga turun-turun jadinya gagal deh. Ada momen di mana Kak Adam juga overthinking apa nyesel milih TA ini dan merasa tertinggal sama temanteman lainnya yang lulus Juli. Kak Adam sempet ngedown dan ngilang juga, tapi banyak temen-temennya yang ngasih afirmasi positif dan jadinya semangat lagi deh buat ngelanjutin TA-nya! Untuk rencana Kak Adam setelah lulus ini, rencananya mau ngambil kerjaan buat nambahnambah pengalaman. Dan pesan buat IMG nih wajib banget diinget, jaga satu sama lain dan support itu berarti banget buat orang lain. Waaah, semoga sukses terus ya buat Kak Adam dan semoga cepet dapet kerjaan yang diinginkan!

Asal daerah Bandung Sosial media IG: @adamirzar Motto hidup “Yang penting gak nyusahin orang”

Judul TA Kajian Kepemilikan Bidang Tanah di Wilayah Risiko Bencana Sesar Lembang (Studi Kasus: Sesar Lembang)

Prestasi Bikin pensil besar yang berhasil ditandatangan panlap OSKM

Pengalaman organisasi selama di ITB 1. Kadiv Logistik Earth Day 2018 2. Kadiv Logistik Wisjul IMG-ITB 2019 3. Kabid Kesejahteraan Anggota BPH IMG-ITB 2020-2021

33


Lanjut Studi, A

prilia Nidia Rinasti adalah Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2016. Wanita yang kerap dipanggil April ini melanjutkan pendidikannya di Asian Institute of Technology, Thailand pasca lulus dari ITB. Hebatnya, Kak April mengambil jurusan Marine Plastic Abatement yang merupakan jurusan baru di dunia. Hal ini berhasil ia raih saat ditetapkan menjadi penerima beasiswa Japan Government Scholarship. Kak April sendiri sudah mengidamidamkan kesempatan ini sejak ingin melanjutkan pendidikan sarjananya. Karena belum kesampaian, akhirnya dia memutuskan berkuliah di ITB. Awalnya dia berniat untuk bekerja setelah lulus dari ITB. Namun, dosen-dosennya sering menjadi ‘kompor’ sehingga membuat Kak April termotivasi untuk melanjutkan pendidikan magister. Situasi pandemi yang tidak karuan juga membuatnya bimbang untuk bekerja atau kuliah lagi setelah lulus. Akhirnya ia kepikiran untuk melanjutkan riset tugas akhirnya yang mengangkat permasalahan sampah. “ Wa k t u ngerjain

ata

TA, aku ngerasa banyak banget yang harus dipelajari lagi, jadi aku kepikiran deh buat lanjut S2 untuk pelajarin masalah ini,” jelas Kak April. Sebelum mendaftar, banyak persiapan yang sudah Kak April lakukan. Mulai dari meminta restu orang tua hingga mempersiapkan sertifikat bahasa. Selain hal teknis, motivasi dalam diri juga turut berkontribusi. Kak April mengimbau agar mahasiswa niat melanjutkan S-2, bukan hanya karena tidak mendapat pekerjaan. Intinya harus punya tujuan yang jelas. Lingkungan pertemanan di Thailand membuatnya merasa nyaman. Temantemannya sangat toleran dan memiliki solidaritas yang kuat. Kak April juga sering dibantu untuk mencari makanan halal karena memang di sana lumayan sulit ditemukan. Namun, karena bahasa yang digunakan bahasa asing, Kak April kerap tidak bisa menyampaikan emosi/ perasaannya secara tepat kepada temannya tersebut. Ia tidak menyarankan rekan-rekan IMG melanjutkan S2 hanya karena tidak ada kerjaan. Namun, jangan ragu melanjutkan S2 jika punya sesuatu serta potensi yang ingin dikembangkan. Ia berharap semua rekan IMG bisa sukses kedepannya. Nama: Aprilia Nidia Rinasti Nama Panggilan: April Angkatan : 2016 Kesibukan: Research Associate AIT Geoinformatics Center

Repo Cokro & Editor


au

orter : & Kurnia : Kevin

Kerja Dulu? P

utia Chairunnisa adalah Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika ITB angkatan 2016 sekaligus anggota IMG 2016. Kak Putia saat ini sedang meniti karir sebagai Supervisor Area PT Smartfren Telecom Tbk. Adapun tugasnya di perusahaan tersebut adalah untuk memetakan distribusi level barang agar sesuai dengan ketentuan. Sedari awal kuliah, Kak Putia memang sudah benar-benar ingin kerja. Memang sih sempat berpikir untuk melanjutkan studi. Tapi pandemi yang tidak karuan membuatnya ingin mencari ‘cuan’. “Dua tahun bukan waktu yang sebentar, harus dipertimbangkan matang-matang sebelum ngambis S-2,” tutur Kak Putia. Kak Putia membagikan beberapa tips & trik untuk melamar pekerjaan. Yang pertama adalah mental. “Dapat kerja cepat itu jarang, jadi harus nunggu,” ujar kak Putia. Jadi selama menunggu mental harus kuat ditanyain tetangga, ya. Selain mental, rencana yang jelas juga penting. Ambillah kesempatan bagus tapi jangan sampai menurunkan value kita. Di luar itu, sertifikat workshop, SKPI, pengalaman magang, dan lainnya juga berguna untuk menghias CV.

dalam sehari profil LinkedIn-nya mendapat 70 kunjungan karena orangorang penasaran ia bekerja di mana. Untuk menghadapi ini, Kak Putia mengambil banyak proyek dan kursus sembari menunggu panggilan kerja. Ada beberapa perbedaan yang ia rasakan saat bekerja dibanding kuliah. Di kantor, orang-orang bukan mencari teman, melainkan mencari uang. Dia juga merasa sulit untuk memenuhi ekspektasi diri sendiri. Kak Putia juga sering diremehkan sebagai anak muda. Oleh karena itu, berinovasi itu berat saat bekerja. Satu hal lainnya yakni perbedaan arti kejujuran antara dunia perkuliahan dan pekerjaan. “Kalo kuliah jujur itu taruhannya nilai, Kalo di pekerjaan taruhannya gaji,” ungkap Kak Putia. Ia berpesan kepada beberapa wisudawan agar tidak terlalu memaksakan diri jika lelah. Apapun keputusan yang diambil saat lelah, keputusan tersebut akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. “Kehidupan abis ini bakal lebih berat, jadi direncanakan dan dijalanin aja,” pesan Kak Putia.

Layaknya manusia biasa, Kak Putia juga sering menghadapi rasa insecure. Pernah

Nama: Putia Chairunnisa Nama Panggilan: Putia Angkatan: 2016 Kesibukan: Supervisor Area PT Smartfren Telecom Tbk

35


Raisa, yang sering dipanggil Kak Rai atau Kak Raisa adalah Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika ITB Angkatan 2015 sekaligus IMG’15. Semasa kuliah, Kak Rai sangat aktif mengikuti organisasi. Selain IMG, Kak Rai juga aktif di Unit 8EH Radio ITB. Keaktifannya dalam berorganisasi membuat ia belajar banyak hal. Sehingga, hal-hal tersebut berguna untuk pekerjaannya saat ini sebagai seorang konsultan IT karena terbiasa mencoba hal baru dan dituntut untuk bisa cepat adaptif Kak Rai memulai ceritanya dengan alasannya masuk ITB. Yakni karena ia merasa atmosfer perkuliahan di ITB akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang diharapkan setelah lulus. Menurutnya, Geodesi adalah bidang yang sangat luas prospek kerjanya. Tapi, Kak Rai sendiri nggak terlalu membatasi bidang apa yang ingin dikerjakan nanti. Dia juga nggak ngebatasin bidang karena cuma nggak suka berinteraksi. “Jadi gue cari kerjanya dulu yang jobdesc-nya banyak bikin gue berinteraksi sama orang,” kata Kak Rai.

36

Mulailah Kak Rai bekerja di Perusahaan Coca Cola sebagai IT support. Pekerjaan ini ia kerjakan selama 9 bulan. Selama 9 bulan itu, Kak Rai belajar banyak hal dan nggak terbatas di divisinya saja. Setelah 9 bulan di bidang tersebut, Kak Rai pindah ke bagian marketing. Namun, karena pandemi muncul, ia akhirnya terkena PHK massal oleh perusahaan. Tapi syukurnya bisa menjadi konsultan di akhir. Dari pekerjaan ini, Kak Rai mendapatkan berbagai sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, bisa belajar untuk cepat adaptif karena tuntutan lingkungan startup yang harus cepat serba bisa. Walaupun banyak hal baru yang harus dipelajari dari nol, tapi lamalama jadi passion karena dilakuin setiap hari. “Hati seneng aja ngerjainnya kalau fokusnya emang buat berusaha ngasih kontribusi terbaik buat perusahaan,”

- Kak Rai Sisi negatifnya, yakni stigma orang-orang karena bekerja di luar bidang Geodesi. “Belajar

geodesi tiga tahun nggak terpakai, tapi kan di kampus ga belajar (di kelas) doang, kita juga bisa belajar dari unit,” pungkas Kak Rai. Kak Rai membagikan tips, yakni siapkan mental sekuat baja dan definisikan tujuan hidup. “Lo bisanya apa, lo sukanya apa?” ucapnya. Selain itu, kemampuan bahasa asing juga penting karena beberapa perusahaan melakukan wawancara kerja dengan bahasa asing. Ia berpesan agar tetap fokus pada tujuan sendiri. “Jangan terpengaruh sama karir orang lain, fokus di jalan sendiri-sendiri karena setiap orang punya rasa content/ full-filled dari hal yang berbeda, entah itu karena faktor jobdesc, faktor salary, faktor lingkungan, dll. Tapi yang terpenting jangan cepat menyerah dan lakuin yang terbaik di setiap kesempatan. Jangan lupa istirahat yang cukup dan nikmatin hidup juga ya biar semangat kerjanya tetap terjaga,” pesan Kak Rai.

Reporter : Cokro, Kurnia, Abim Editor : Kevin


Work life perspective: Abilla Pramita Dewi adalah alumni Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Kak Abilla adalah lulusan program profesi surveyor hidrografi Category A Level di ITB. Saat ini, Kak Abilla bekerja sebagai surveyor di National Marine Dredging Company, UAE. Kak Abilla memilih untuk bekerja di luar negeri karena ingin mempunyai jalur dan pengalaman yang berbeda. Kak Abilla selalu ingin melihat lebih dari yang dia bisa temui di Indonesia. Dengan bekerja bersama orang-orang dari mancanegara, Kak Abilla percaya bisa mempelajari hal baru. Pola pikir para koleganya yang beragam juga menjadi salah satu alasannya.

Kak Abilla memilih untuk menjadi surveyor karena ilmunya linear dengan apa yang sudah dipelajari selama empat tahun di ITB. Ketika lulus dari ITB, tentunya dia sudah siap. “Basically we’re ready,” ujarnya. Menurutnya, kurikulum di ITB memberikan bekal awal yang cukup untuk para mahasiswa jika ingin menjadi surveyor. Selain itu, dosendosen di Teknik Godesi dan Geomatika juga merupakan yang terbaik di bidangnya. Jadi, dengan memilih menjadi surveyor, Kak Abilla tidak perlu mulai dari nol lagi. Untuk lingkungan kerja sendiri tentu akan menghadapi banyak tipe orang. Ada yang good guys, ada juga yang bad guys. Dimanapun pasti akan ketemu kolega-kolega dengan dua tipe tersebut. Di sinilah soft skill berperan penting untuk tetap membangun relasi secara profesional dengan semua kolega demi mencapai tujuan pekerjaan. Tim surveyor NMDC adalah tim yang sangat penting karena akan selalu dibutuhkan oleh tim lainnya. Semua departemen mulai dari Planning, Operation, sampai ke Accounting dari berbagai lapisan mulai dari Site Engineer sampai ke Project Director selalu membutuhkan masukan dari departemen survey untuk mengambil keputusan. Hal ini karena survey selalu memiliki data, dan datalah yang berbicara mengenai progres pekerjaan, baik itu yang berpengaruh pada kualitas pekerjaan konstruksi/

dredging, atau yang berpengaruh ke penghasilan (profit) suatu proyek. Menurut Kak Abilla, IPK itu penting. “Perusahaan besar merekrut fresh graduate pasti melihat IPK,” kata Kak Abilla. IPK adalah hal yang penting saat memasuki pekerjaan pertama. Namun, untuk selanjutnya, pengalamanlah yang berbicara lebih banyak. Ia tidak punya banyak pesan ke wisudawan, tapi yang paling penting adalah: “Always do your best and be great at what you do until someone notices you.” Menurutnya, dalam pekerjaan tidak cukup hanya menjadi pintar. Tapi juga bagaimana kita membangun relasi dengan para kolega untuk mencapai tujuan pekerjaan dan membuktikan nilai diri kepada para kolega. Kak Abilla juga berpesan agar memperbanyak pengalaman saat masih ada waktu. “Karena kalau nunggu lulus, kamu udah terlambat,” tutup Kak Abilla.

Reporter : Cokro, Kurnia, Abim Editor : Kevin

Nama: Abilla Pramita Dewi Panggilan: Abilla Angkatan: 2014 Kesibukan: Surveyor di National Marine Dredging Company, UAE

37


Work life perspective: Adriand Nata Kusumah atau selama kuliah lebih dikenal dengan Dedon adalah Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 2015 (GD’15). Kak Dedon saat ini bekerja sebagai ASN di Badan Informasi Geospasial Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim. Semasa kuliah, Kak Dedon cukup aktif di IMG. Kak Dedon sempat menjadi Kepala Departemen Intrakampus IMG ITB dan juga menjadi Kepala Bidang Acara Geopoint 2019.

ASN di sana sangat berintegritas. Praktik korupsi hampir tidak pernah terjadi. Kak Dedon juga menambahkan bahwa bekerja sebagai ASN di BIG sangat sibuk. “Kalau kata orang kerja jadi ASN itu gabut, sebenarnya engga sama sekali,” tambah Kak Dedon.

Awalnya, Kak Dedon ingin b e k e r j a terlebih dahulu di tempat lain sebelum melamar menjadi seorang ASN karena Kak Dedon “ingin berpetualang” mencoba berbagai pekerjaan. Namun, dinamisnya kehidupan pasca kampus dan takdir membuat Kak Dedon lulus tes CPNS di tahun 2020 dan akhirnya ia memutuskan dengan menjadi seorang ASN saat ini adalah jalan terbaik baginya.

jangan menjadi seorang ASN jika ingin memperkaya diri.

Tapi, jika ada yang mau mengabdi pada negara, hidup cukup, dan nggak mau korupsi, Kak Dedon mengajak kamerad semua untuk bergabung dengan BIG. “Meskipun gaji pas-pasan, tapi sering keliling Indonesia gratis dan dibayar,” pesan BIG Kak Dedon.

Kak Dedon memilih karena ia merasa ilmu geodesinya bisa tersalurkan disini dan ia juga m e r a s a penerapan Geodesi di BIG lebih banyak tidak hanya pada satu bidang seperti GNSS saja atau GIS saja, lebih banyak ilmu geodesi yang bisa di implementasikan di Pada saat Kuliah Praktik di BIG. BPN, Kak Dedon bertemu dengan alumni GD ITB lainnya Lingkungan kerjanya sangat yang bekerja sebagai PNS. nyaman. “Orangnya baik dan Dari cerita alumni tersebut nggak ada yang toxic, nggak membuat Kak Dedon berpikir ada yang sikut-sikutan, untuk suatu hari ingin mereka juga pinter-pinter,” menjadi seorang ASN. kata Kak Dedon. Selain itu,

38

Kak Dedon juga menyampaikan beberapa pesan kepada para kamerad dan wisudawan. Salah satunya ia ingin para kamerad dan wisudawan:

Reporter : Cokro & Kurnia Editor : Kevin

Nama: Adriand Nata Kusumah Panggilan: Dedon Angkatan: 2015 Kesibukan: ASN di BIG sebagai Surveyor Pemetaan di Pusat Pemetaan Rupa Bumi dan Toponim


Work life perspective: Fathin Nurzaman (GD’16) atau kerap dipanggil Kak Fathin adalah anggota IMG 16. Selama ber-IMG, Kak Fathin ini pernah menjadi Kepala Departemen Akademik IMG-ITB. Kalau tau Bangsku, itu kak Fathin pencetusnya, lho! Saat ini Kak Fathin sedang menjadi Research Assistant KK. Geodesi ITB. Sekarang juga sedang menggarap riset bersama Pak Wedyanto tentang atmosfer dan riset bareng Pak Dudy tentang data altimetri. Tidak Hanya itu, Kak Fathin juga lagi riset bareng temennya tentang GIS dan Radar.

Sama seperti kebanyakan mahasiswa pada umumnya, Kak Fathin juga belum tahu mau ngapain setelah lulus. Saat program fast track melintas di telinga, Kak Fathin langsung bergegas untuk

m e n d a f t a r. Kak Fathin ini s a n g a t antusias d e n g a n d u n i a akademik. Dari dulu ia memang suka belajar dan mengajar. Menurutnya, menjadi researcher adalah pekerjaan yang keren dan prospeknya juga bagus di luar negeri dan lebih dihargai. Selain itu, riset juga bisa menghias CV agar lebih cantik lagi. Dorongan kuat orang tua untuk kuliah di luar negeri juga berkontribusi dalam memantik semangat Kak Fathin. Kak Fathin punya role model selama ini, yakni para senior, Pak Dudy, dan Pak Hasan. Meski begitu, dosen lain seperti Pak Piping juga keren menurut Kak Fathin. Prosesnya saat menjadi research assistant juga saat mengerjakan TA bersama Pak Dudy. Ketertarikannya dengan data altimetri mendorongnya untuk terus meneliti. Saat menjadi research assistant, Kak Fathin

juga sering mengalami kesulitan. Banyaknya pekerjaan adalah penyebabnya. Terkadang juga dia dapat tugas untuk menerjemahkan kurikulum di SIX. Tapi tetap saja benefit-nya banyak. Saat ini, ia berniat menjadi dosen. Untuk mencapai in, Kak Fathin ingin menyelesaikan studi S2-nya. Jika sudah selesai, Kak Fathin rencananya mau lanjut mencari beasiswa S3. Dan di akhir nanti, Setelah melanglang buana ke negeri orang, Kak Fathin pengen kembali ke ITB. Menurutnya, para kamerad harus menguasai bahasa asing kalau kuliah luar negeri, serta harus memiliki minat dalam ilmu geodesi. Ikutan lomba juga penting. Untuk yang masih kuliah dia berpesan agar rajin mengerjakan tugas. “Siapapun dosennya, dosen ITB itu bagus semua,” Kata Kak Fathin. Buat yang bingung mau kemana setelah lulus, Kak Fathin menganjurkan menjadi researcher jika sangat tertarik dengan ilmu geodesi. Reporter : Cokro & Kurnia Editor : Kevin

Nama: Fathin Nurzaman Panggilan: Fathin Angkatan: 2016 Kesibukan: Research Assistant KK. Geodesi

39


Geodesi Teknik i n m ga u l yang ju lah a Adi ada 010 dan 2011 i t k a k K u b n n 2 alah n da Kak Oli atika angkata . Keduanya ad rad’. e m a k m G e dan Geo ma anggota IM rad kembali k sama-sa istilah ‘kame ari y n ata d

d a r e Kakm e k i l a b m e d a r e Kam 40


Awalnya, mereka memang sudah saling kenal saat berjumpa di IMG. Saat itu keduanya juga sama-sama punya pacar. Dari angkatan jelas terlihat bahwa Kak Olin adalah kakak tingkat dari Kak Adi. Ya, Kak Olin juga sempat menjadi Danlap dan Kak Adi saat itu masih berstatus sebagai peserta osjur. Pertemuan mereka terjadi ketika keduanya merasakan sakitnya patah hati. Kak Olin yang sedang bekerja di perusahaan konsultan membutuhkan drone pilot bersertifikasi. Setelah itu, Kak Olin ikut training di perusahaan Kak Adi. Sontak pada hari H Kak Olin meledek Kak Adi saat jumpa.

Sana lu p ush u dulu, Di! p

Ha h a haha...

Setelah keduanya merasakan patah hati yang terdalam, Kak Adi ingin mencomblangi Kak Olin dengan temannya.

bintang nya kelihatan banyak banget. Buat kamerad yang punya pacar, tempat ini recommended. Selain itu, Bandung punya banyak tempat keren, jangan lupa di eksplor. Saat berpacaran mereka suka mendengar lagu dengan penggalan lirik, “Wise.. men.. say, only fool.. rush in...” hayoo tebak dalam hati, ini lagu siapa? Sebelum mengungkapkan isi hati, mereka melakukan hunting foto. Beberapa diantaranya seperti prewed, lho! Karena hobi ini mereka juga punya usaha bareng yang bisa di cek di @loka.mata. Kisah mereka memang penuh dengan plot twist. Siapa sangka berawal dari PPAB, lahirlah buah hati mereka yang bernama Askara. Mereka menikah pada tahun 2019 lalu. Mereka berpesan buat kamerad agar bersiapsiap. “Siap-siap kena kutukan kamerad kembali ke kamerad. Kalo jodohnya anak IMG emang kenapa?” ujarnya. Dia juga menganjurkan untuk mengenali calon jodoh mulai dari sekarang. “Hubungannya dibawa fun aja,” pesannya. Kemudian mereka mengingatkan agar jangan lupa ber-IMG meski pandemi. Tetap saling bantu satu sama lain.

Ternyata oh ternyata... ...yang kepincut malah Kak Adi-nya! Kak Adi yakin kalau Kak Olin adalah tulang rusuknya yang hilang. Saat mengobrol dengan Kak olin, dia ngerasa nyambung banget. Di lain sisi Kak Olin juga semakin yakin untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Meskipun Kak Adi lebih muda, tapi pengalaman hidup membuatnya lebih dewasa. Menurut dua sejoli ini, pengalaman pergi ke Bukit Bintang adalah yang paling berkesan saat berpacaran. Jika melihat ke langit luas,

wawancara tergemezzz!?

Reporter : Cokro, Kurnia, Abim, Freija Editor : Kevin

Siap-siap kena kutukan kamerad kembali ke kamerad. Kalau jodohnya anak IMG, emang kenapa?

41


#

Senior Mendapat Salam

To: Kak Kamel Selamat kak, wisuda di oktober ini. Jadi inget momen momen kita dulu waktu mentoring. Intinya mah selamat dan sukses selalu.

From: Raka Aditya K.

SMS To: Azki Baarakallahu fiik sis.. Moga ilmu n gelarnya berkah. Mau dimasakin nasgor lagi dong, WKWKWK

From: Mili

To: ka anyaak Selamat Wisuda ka anyaa yang baik hati dan sangat ramah orangnya , selamat menempuh kehidupan yang lebih lanjut juga kaa xixixi. Semoga setelah wisuda ini ilmu yang didapatkan boleh bermanfaat dan ka anyaa semoga bisa cepat dapat kerjaan dan tentunya jodoh juga ya ka wkwkwkwk. Semangatt teruslah pokoknya ya ka dan sama ditunggu debutnya yaa HAAHAHAHA, siapatau jadi artis GEODESI . Sekali lagi HAPPY GRADUATION ka anya , Kalo udh dapat kerjaan semoga bisa jadi karyawan tetap, biar aku ada jalur dalam heheh

To: Adam Hallo dam, selamat ya udh lulus. Mau foto ntarr di ITB pliss

From: Agung

From: Reyyy

To: Adam, RJ, PP Selamat atas kelulusan nya kakakkakak. Semoga berkah dan sukses selalu, semoga dapat job yang diinginkan (+kalau udah sukses boleh dong bagi kursi nya)

From: Darjo

To: Kirana Sekar Mbak anyaaakkk selamat wisudah. Terima kasih bimbingannya selama ini. Ga ngerti lagi deh pada siapa lagi aku bisa bertanya tentang rekomendasi dosen wkwkwk. Makasi banyak mbak semoga sukses aamiin <3

From: Gauri

To: Kameradku tercinta yg wisokto To: Safa Wqqqqqq

From: -

42

Mau doain agar semuanya bisa dapet pekerjaan yg sesuai, dilancarkan rezekinya, didekatkan jodohnya, disebar undangannya, direstui orang tuanya, dikasihkan maharnya, dan disahkan ijab qobulnya

From: Hayo siapa hayooo


JASUKE [ Jajanan kesukaan anak IMG ] 1. Roti Yoland

Rekomendasi Azki!

Lokasi: Dimanapun anak danus berada Roti goreng berbagai rasa ini menjadi pilihan menarik untuk dijadikan sarapan pagi. Hanya dengan 5000 rupiah, kita bisa dapet 2 potong roti. Paling enak kalau Roti Yoland dibeli pagipagi karena biasanya masih hangat.

2. Makaroni

Rekomendasi Adam!

Lokasi: depan Salman Jajanan bertekstur lembek, keras, atau campuran keduanya, ditambah dengan berbagai pilihan rasa mecin yang menggugah selera membuat siapapun yang ingin makan ringan tidak bisa menolak makanan satu ini. Tips dari Kak Adam: kalau beli makaroni dihabisin dulu setengah sebelum dibawa ke IMG kalau gak mau kehabisan.

Pecel SR tuh banyak bangettt porsinya. Dijamin kenyang lah buat makan seharian. Satu porsi isinya nasi, ayam (katsu atau goreng biasa), tahu, tempe, sayur, dan saus kacang. Rasanya sih nothing special ya, cuma emang ramai karena pada ngincer kenyangnya itu. Selain jual pecel, warung itu juga jualan katsu, kari, mie ayam, sama bakso. Cuma kalau karinya, porsinya terlalu sedikit buatku yang makannya sebakul. Harganya sama semua kalau ga salah 15 ribu, kecuali mie ayamnya 12 ribu. Packagingnya menang banget sih, soalnya ga pakai kertas nasi, tapi pakai bungkus yang dari mika atau ga cup kertas gitu. Royal sih buat harga belasan ribu. Kalau kesana harus ekstra sabar, kalau udah kelaperan sampe mau pingsan atau ada kelas pak poer mending gausah dulu, karena ibunya lamaaa banget bungkusinnya:")

Rekomendasi Nisya!

Lokasi: Pojokan Borromeus

dekat

Porsinya pas, harganya juga sesuai cuma 12 ribu satu mangkoknya. Kaldunya gurih dan berasa, bukan rasa micin, karena kuahnya dibuat dari rebusan ayam langsung. Soto Pengkolan merupakan salah satu favorit anak-anak GD nih! Hatihati kalau kesana pakai baju warna putih, soalnya kuahnya kuning benderang, jadi kalau kecipratan susah dicucinya. IG

Editor : Freija

: er ng mb pa Su asije @n

Lokasi: Depan ITB Nasi beserta lauk pauknya menjadi pilihan aman ketika merasa lapar. Angkringan depan ITB bisa menjadi solusinya! Menu favorit Kak Nisya ada nasi uduk, ayam greng, tempe goreng, dan kol goreng. Kalau menu kesukaanmu apa, nih?

Rekomendasi Anyak! Lokasi: Deket Parkir Timur Dua makanan yang serupa tapi tak beda ini adalah rice box dengan berbagai pilihan lauk. Ada 2 pilihan lauk, cumi dan ayam, bisa dicampur juga kalau bingung mau milih yang mana. Tersedia juga berbagai pilihan saus, ada XO, mayo, dan bali. Satu kotak Nasjep harganya standar 15 ribu, kelebihannya dia adalah dekat dengan gedung GD dan IMG dan praktis untuk dibawa kalau masih praktikum tapi lapar. Di kios nasjep ada dua pilihan nasi, umami (dicampur bumbu dan jamur), dan nasi putih biasa. Saking lakunya nasi umami sampai jarang tersedia. terus dia ada pilihan cumi/ayam.

43


Wisudawan Oktober khususnya angkatan 2017 pasti gak asing dengan film ini. Katanya, film ini dijadikan tugas PPAB yang menjadi momen pertama angkatan 17 bonding. Berlatar waktu ketika Perang Dunia ke-1, sebuah desa mengandalkan gunung yang berada di wilayahnya sebagai kebangaan. ketika dua orang kartografer asal Inggris, Reginald Anson dan George Garrad datang untuk mengukur gunung tersebut, mereka menemukan bahwa ‘gunung’ tersebut kekurangan ketinggian 16 kaki untuk bisa disebut sebagai sebuah gunung. Merasa kecewa, warga desa berencana untuk menambah tinggi bukit mereka sebanyak 16 kaki. Sumber sinopsis: https://www.rottentomatoes.com/m/ englishman_who_went_up_a_hill_but_came_down_a_mountain

Perempuan Tanah Jahanam Film horror yang satu ini juga berkesan bagi beberapa wisudawan angkatan 2017 khususnya karena angkatan 2017 nonton film ini di bioskop rame-rame. Film ini berkisah tentang Maya dan Dini yang bekerja keras untuk bertahan hidup di kota. Maya dan Dini bertahan hidup dengan berbagai cara, termasuk berbisnis. Namun kegagalan selalu mengikuti mereka. Hingga suatu ketika, Maya mendapat informasi dia mempunyai harta warisan keluarga di kampung asalnya. Bermodal informasi tersebut, Maya bersama Dini menuju kampung tempat keluarganya tinggal dahulu. Sesampainya di kampung, Maya dan Dini sampai di rumah besar yang kosong. Dari situlah, sedikit demi sedikit, misteri kampung yang ditinggali Maya dan Dini mulai terungkap. Sumber sinopsis: https://www.kompas.com/hype/read/ 2020/12/31/182706066/sinopsis-perempuan-tanah-jahanam-sebuahmisteri-di-kampung-halaman?page=all

Fantastic Beasts Film satu ini memiliki kesan menarik untuk wisudawan karena katanya, sama seperti film sebelumnya, angkatan 2017 nonton film ini rame-rame di bioskop. Berlatar tahun 1926, Newt Scamander baru saja menyelesaikan ekspedisi ke seluruh dunia untuk menemukan makhluk ajaib. Ketika Newt singgah di New York, seorang muggle bernama Jacob menyebabkan lepasnya makhluk ajaib milik Newt yang membahayakan bagi dunia sihir dan dunia muggle. Editor : Freija

44

PREMIERE

The Englishman Who Went Up A Hill But Come Down A Mountain


rest aura ntgu ru.c om

Upnormal Sumur Bandung sering banget menjadi pilihan buat belajar persiapan ujian. Selain harganya yang cukup ramah dengan kantong mahasiswa, tempat ini juga buka 24 jam lho, sebelum pandemi! Menjelang minggu-minggu UTS biasanya susah banget nih buat dapet kursi, jadi harus cepetcepet dateng~

Jl. S deka umur Ba t pi n ntu dung, bela kang ITB rr

efene Dengan menu andalan telor daging, sambal terasinya eyang .com/enak, itt r membeli serta harga yang murah, membuat mahasiswa Twingin makanan di Bu Tatang. Selain itu, warung Bu Tatang ini vibesnya masakan rumahan banget lho rads, buat kalian yang kangen masakan mama di rumah boleh banget ni cobain! Untuk kalian yang sudah kelaparan, di Bu Tatang penyajiannya juga tergolong cepat.

oa Sekel nerr m/efe er.co twitt

PLACES From the PAST

Mendengar kata Sadikin tentunya sudah sering didengar oleh kamerad semua. Sadikin merupakan salah satu warung indomie yang letaknya di Cisitu. Tiap kali lewat Sadikin, tak jarang bahkan selalu ada kamerad dengan jaket IMG-nya disini. Walau hanya menjual indomie, Sadikin tidak hanya sekedar tempat makan, tapi Sadikin juga tempat untuk bercengkrama dan bertukar pikiran, nih!

Editor : Freija

Cisitu

twitter. com/oskm itb

diadon a.id

Sate murah yang harga per tusuknya 1000 rupiah ini sering menjadi tujuan untuk makan murah dan enak. Ada berbagai rasa yang ditawarkan seperti asin, asin pedas, dan bumbu kacang. Antrinya yang panjang membuat siapa saja yang ke sini bisa punya waktu untuk bercengkrama dengan teman-teman.

45






PANITIA WISUDA OKTOBER 2021 DEPARTEMEN HUBUNGAN ALUMNI BIDANG EKSTERNAL IKATAN MAHASISWA GEODESI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG LABTEK IX-C JALAN GANESHA NO 10 BANDUNG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.