25042012-METRORIAU

Page 1

135 Hari

KAMIS, 26 APRIL 2012 4 Jumadil Akhir1433 H

Langganan: Rp 75.000.- per bulan Luar Kota + Ongkos Kirim

Kasus Suap PON XVIII

Saatnya Punya Honda!

4 Tersangka Diperiksa 4 Jam JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa empat tersangka kasus dugaan suap revisi Perda Riau No 6/2010 tentang penambahan anggaran untuk pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Ini merupakan pemeriksaan pertama di gedung KPK, Jalan Rasuna Said,

Jakarta, Rabu (25/4). Dari empat tersangka, Mohammad Dunir yang pertama kali datang, sekitar pukul 09.18 WIB. Anggota DPRD Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengenakan kemeja bintik-bintik hitam. Selanjutnya, sekitar pukul 09.45 WIB, Eka Dharma Putra dan Rahmat tiba secara ber-

samaan di gedung KPK. Eka yang merupakan Kepala Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengenakan hem kotak-kotak hitam, sedangkan Rahman yang merupakan Manajer Administrasi PT Pembangunan Perumahan (PP)

FREED S HONDA ARISTA SUDIRMAN Jl. Jend. sudirman No. 228, Pekanbaru. Telp. 0761- 45 999 Fax. 0761-47 999

Keluarga Suhada Histeris

Divonis 5 Tahun Penjara Pikir-pikir Naik Banding PEKANBARU - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) PN Pekanbaru memvonis hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta kepada Syuhada Tasman. Mantan Kepala Dinas Kehutanan Riau ini terkulai lesu saat dinyatakan bersalah pada kasus suap penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu/Hutan Tanaman (IUPHHK/ HT) di Kabupaten Pelalawan. Dalam sidang pembacaan putusan di PN Pekanbaru, Rabu (25/4), majelis hakim menyatakan, terdakwa terbukti bersalah dalam kasus gratifikasi penerbitan izin rencana kerja tahunan terkait Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu/ Hutan Tanaman (IUPHHK/HT) di Kabupaten Pelalawan, Riau. “Terdakwa terbukti menerima gratifikasi saat menjabat sebagai Kadishut Riau dari sejumlah perusahaan sebesar

Rp800 juta. Karena itu majelis menjatuhi hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta,” kata ketua majelis hakim, Ida Bagus Dwiyantara. Dalam putusan tersebut, dijelaskan, Syuhada secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 2 ayat (1) junto pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001, junto

Baca....................... hal 5

Dramatis, Chelsea Bunuh Barcelona

pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP junto pasal 65 ayat (1) KUHP. Putusan ini juga majelis hakim memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan. Selain itu, apabila denda Rp250 juta tidak dibayar, maka Syuhada wajib menggantinya dengan hukuman badan selama 5 bulan. Kasus gratifikasi ini terjadi sekitar tahun 2003 silam, saat terdakwa menjabat sebagai Kadishut Riau. Terdakwa mengeluarkan perizinan 6 perusahaan perkayuan. Dalam menerbitkan

BARCELONA - Chelsea secara dramatis lolos ke final dengan keunggulan agregat 3-2 atas Barcelona, setelah di leg kedua, Rabu (25/4) dini hari kemarin berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Padahal, Chelsea bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-37 setelah John Terry diusir wasit karena melanggar Alexis Sanchez. Hasil ini sungguh menyesakkan bagi Barcelona. Bagaimana tidak, mereka hampir sepenuhnya menguasai bola dalam laga ini. Mereka juga memaksa Chelsea bertahan total di lini pertahanan mereka. Bahkan, mendapat satu tendangan penalti namun Lionel Messi gagal memanfaatkannya.

i z i n tersebut, Suhada menerima gratifikasi sebesar Rp800 juta. Padahal, akibat terbitnya izin Baca....................... hal 5

Baca....................... hal 5

MEREKA YANG TERJERAT KASUS HUTAN DI RIAU TENGKU AZMUN JAAFAR, Mantan Bupati Pelalawan Dinyatakan sebagai tersangka 13 Agustus 2007 dan ditahan pada 14 Desember 2007. Azmun diduga merugikan negara Rp1,3 triliun karena melawan hukum dalam penerbitan Izin Usaha Pengolahan Hasil Hutan (IUPHH) terhadap 15 perusahaan pengelola hasil hutan di Riau. Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis Azmun 11 tahun penjara yang dikuatkan oleh Mahkamah Agung. Selain itu, Azmun juga didenda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara. SUHADA TASMAN, mantan Kadishut Riau Suhada Tasman divonis 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta atau subsider subsider 5 bulan kurungan penjara. Suhada terbukti menerbitkan perizinan 6 perusahaan perkayuan dengan menerima suap Rp800 juta. Padahal, akibat terbitnya izin itu, negara merugi Rp153 miliar.

Persegres

ARWIN AS, mantan Bupati Siak Arwin AS divonis 4 tahun penjara setelah terbukti merugikan negara Rp301 miliar akibat menerbitkan Surat Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan secara melawan hukum. Arwin diperintahkan membayar denda Rp200 juta subsider 2 bulan penjara. Arwin juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp 800 juta ditambah US$2.000. Jika tidak mampu, hartanya dilelang. Jika hartanya tidak mencukupi, diganti dengan hukuman penjara selama 10 bulan.

ASRAL RACHMAN, Mantan Kadishut Riau Asral Rachman divonis hukuman penjara lima tahun dan membayar membayar denda Rp200 juta dan subsider 3 bulan penjara. Asral juga diperintahkan membayar uang pengganti Rp1,544 miliar. Jika hartanya tidak mencukupi diganti dengan kurungan penjara satu tahun. Karena telah mengembalikan uang Rp 600 juta, maka Asral membayar Rp944 juta lagi.

BURHANUDDIN HUSIN, mantan Bupati Kampar Status Burhanuddin masih tersangka dan ditahan KPK. Saat menjabat Kadishut Riau, Buhanuddin diduga menyalahgunakan wewenang dalam pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (RKT UPHHKHT) di Kabupaten Palalawan sehingga merugikan negara Rp470 miliar. data: dokumen metro riau

PENYERANG Chelsea, Fernando Torres, berhasil mengelabui kiper Barcelona, Victor Valdes, sebelum mencetak gol dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions Eropa, di Stadion Nou Cam, Barcelona, Rabu (25/4) dini hari. Chelsea berhak maju ke final setelah menahan imbang Barcelona 2-2 dan unggul agregat 3-2. (reuters)

KURS TRANSAKSI BI Syarat dan ketentuan berlaku

MITSUBISHI FUSO authorized dealer

PT. SUKA FAJAR Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru

PENJUALAN P PE EN • BENGKEL • SUKU CADANG

Telp: (0761) 572544 (Hunting) Fax. (0761) 572816 mor telepon y Nomor-nomor yang dapat dihubungi : (0761) 35321, 44780 - (0762) 322481 - (0765) 595463

Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004

PSPS

Misi Curi Poin

Soal UN SMA Muncul di UN SMP

Periode April 2012

VS

(RABU, 25 APRIL 2012)

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

9.240,00 9.529,21 7.415,14 1.190,80 113,51 3.017,64 12.195,88 1.468,46

Sumber: Bank Indonesia

e-paper: www.metroriau.com

PEKANBARU - PSPS Pekanbaru bertekad mencuri poin saat dijamu Persegres Gresik United di Stadion Tri Darma Petrokimia, Gresik, sore nanti ini, Kamis (26/4). Namun, tekad itu menjadi misi yang sulit karena lawan telah mengetahui kekuatan PSPS. Pelatih PSPS, Mundari Karya, menyebutkan Gresik United kini diasuh Abdurrahman Gurning, mantan pelatih PSPS sebelum dirinya. Karenanya, Mundari yakin cara bermain anak asuhnya sudah dihafal Gurning. “Cara main anak-anak (PSPS) sudah di kepala Gurning. Dia sudah lama bersama pemain kami dan itu yang harus diantisipasi,” ucap Mundari, Rabu (25/4). Gurning, lanjut Mundari, melatih PSPS selama 4 musim. SepeninggalBaca....................... hal 5

Video Mesum Anggota DPR

Wardan Belum Terima Laporan

Pramono: Ada Motif Politik dan Pemerasan

PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Riau, HM Wardan, mengaku belum menerima laporan terkait beredarnya naskah soal Bahasa Inggris Ujian Nasional (UN) SMA pada peserta UN SMP di SMPN 8 Mandau Kabupaten Bengkalis. "Sejauh ini, kita belum mendapat laporan dari panitia setempat, bahwa adanya naskah soal UN SMA muncul di pelaksanaan hari kedua UN SMP di Kecamatan Mandau, Bengkalis," ungkap Wardan saat menemani staf Balitbang Kemendiknas, Herdarman, meninjau pelaksanaan UN SMP hari ketiga di Pekanbaru, Rabu (25/4). Wardan berharap setiap daerah melaporkan kondisi pelaksanaan UN setiap harinya ke Disdik Riau. "Hendaknya, mereka lebih pro aktif,

JAKARTA - Kalangan anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR menduga ada motif politik dan pemerasan di balik beredarnya video mesum mirim anggota Komisi IX DPR dari PDIP, Karolina Margareth Natasya. Karenanya, PDIP akan membentuk tim investigasi. “Saya khawatir ada motif politik tertentu dalam rangka melakukan black mail pada seseorang untuk menjatuhkan dan sebagainya. Juga adanya pemerasan dan sebagainya, karena isu sudah terdengar sejak 6-7 bulan lalu," kata Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDIP, Pramono Anung, di gedung DPR/MPR, Rabu (25/4). Pramono mengatakan meski penyelidikan merupakan kewenangan Badan Kehormatan

Baca....................... hal 5

Baca....................... hal 5

website: www.halloriau.com

email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.