Bupati Pantau Penerapan e-Ticketing di Pelabuhan Roro

BUKIT BATU - Bupati Bengkalis, Kasmarni, bersama Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso, melakukan peninjauan di Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) Sungai

Selari Kecamatan Bukit Batu, Senin (6/2). Salah satu yang ditinjau adalah sistem pengaturan kendaraan keluar masuk pelabuhan roro yang sudah menerapkan e-Ticketing.

Kebijakan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam pencapaian 8 program unggulan, salah satunya yakni “Optimalisasi Pelayanan Transportasi Antar Pulau”. Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu turut melihat bangunan kantin baru di pelabuhan penghubung pulau Bengkalis.

Pelabuhan roro, terang Kasmarni adalah salah satu akses publik yang perlu dimaksimalkan layanannya.

Mempermudah masyarakat dan dapat mewujudkan ketertiban dalam mengguna jasa penyeberangan. “Peningkatan pelayanan transportasi antar pulau merupakan bagian yang amat penting dari pemban- gunan Kabupaten Bengkalis, karena memiliki peran strategis sebagai pendukung pembangunan, juga memiliki fungsi besar dalam menyediakan jasa pelayanan bagi arus pergerakan ekonomi, orang, barang, maupun jasa,” paparnya. Dalam penerapannya eticketing, sebelumnya telah melalui berbagai upaya seperti uji coba, evaluasi, sosialisasi dan dukungan dari semua pihak. Pelaksanaanya pun telah dilaksanakan sejak 18 Januari 2023 lalu. “Kita memang menginginkan sistem penyeberangan Roro ini lebih tertata, kami ingatkan bahwa tujuan e-ticketing ini adalah untuk mempermudah masyarakat, bukan malah sebaliknya,” kata Kasmarni.

Bupati menambahkan, peningkatan pelayanan penyeberangan roro yang menjadi salah satu dari delapan program unggulan yang harus dilaksanakan guna mencapai visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.

“Transportasi antar pulau ini termasuk salah satu program yang kami tawarkan sebagai janji politik kami terdahulu kepada masyarakat, mengingat begitu banyaknya aspirasi dan keluhan yang disampaikan kepada kami, bahkan kami sendiri juga pernah ikut merasakannya,” ucapnya.

Untuk itu sebagai wujud kepedulian serta keinginan dalam memberikan pelayanan transportasi yang andal, prima, terpadu, dan efisien kepada masyarakat, maka secara bertahap Pemkab Bengkalis akan upayakan pelayanan transportasi antar pulau ini dapat berjalan secara optimal, berdampak positif bagi masyarakat dan kian lebih baik. (zul)

Pemkab Putuskan Pilkades Serentak 2023 Ditunda

BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis memutuskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2023 ditunda. Pilkades akan dilaksanakan secara serentak pada 2025 mendatang.

Keputusan itu ditetapkan melalui rapat Pemkab Bengkalis bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat itu dihadiri langsung Bupati Bengkalis, Kasmarni, Minggu (5/2) malam, di Duri.

Nomor:100.3.5.5/244/SJ tanggal 14 Januari 2023. Menyebutkan Bupati/Walikota dapat melaksanakan pemilihan kepala desa sebelum tanggal 1 November 2023 atau menunda sampai dengan selesainya tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

HADIRI RAPAT - Bupati Bengkalis, Kasmarni, menghadiri rapat Pemkab Bengkalis bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membahas Pilkades serentak, Minggu (5/2). (ist)

Penundaan pilkades tersebut, sesuai dengan surat edaran Kemendagri

Selanjutnya dalam arahan kemendagri tersebut disebutkan perlu melakukan koordinasi dengan forkompinda, khususnya dalam menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan disetiap wilayah.

Kemudian mempertimbangkan berbagai usulan dari semua pihak, maka pelaksanaan pemilihan kepala desa yang akan habis masa jabatannya ditahun 2023 dan 2024 tersebut akan dilakukan secara serentak pada tahun 2025 mendatang. Beberapa pertimbangannya antara lain jika Pilkades tetap dilaksanakan pada tahun 2023, maka akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu dan Pilkada yang dilaksanakan dalam waktu yang hampir bersamaan dan dapat menimbulkan kebingungan serta berpotensi akan memunculkan konflik ditengah masyarakat. Dalam rapat yang juga dihadiri Wabup Bengkalis, H Bagus Santoso, bupati menyampaikan harapan supaya tahapan pelaksanaan Pemilu, Pilkada maupun Pilkades, dapat berjalan dengan aman, transparan, baik dan lancar. Terkait dengan penundaan Pilkades tersebut, bupati juga berharap keputusan ini dapat diterima serta dipahami semua pihak dan masyarakat.

“Pada prinsipnya kita Pemkab Bengkalis pasti mendengarkan dan mempertimbangkan usulan dari semua pihak, untuk itu kami mohon dukungan serta ker- jasamanya supaya keputusan penundaan Pilkades ini tidak ada kesalahpahaman dari semua masyarakat,” katanya. Turut hadir pada rapat tersebut, Ketua DPRD Bengkalis, Kajari Bengkalis, Dandim, Kapolres, Ketua PN, Ketua PA Danposal Bengkalis. Kemudian Sekda Bengkalis, Asisten I, Kaban Kesbangpol, Kadis PMD, Kadis Kesehatan, Kadis Perkim, Kadis PUPR Bengkalis, Kadis Pariwisata dan Olahraga,Kadis Kominfotik, Kabag Umum dan Kabag Prokopim Sekretariat Daerah Bengkalis. (zul)