2 minute read

Gubri Ajak Masyarakat Saling Berbagi

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi mengajak masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki atau yang berkecukupan untuk mau bersedekah dan berbagi terhadap sesama terutama bagi kaum dhuafa dan anak yatim, apalagi di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Hal itu disampaikan Gubri saat melaksanakan Safari Ramadhan 1444 H Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Sabtu (25/3) malam.

Advertisement

"Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang ditunggu oleh umat Islam karena memiliki banyak pahala yang luar biasa kalau kita bisa melaksanakannya sesuai dengan syariat Islam," kata Gubri.

Apalagi, sambungnya, di bulan suci Ramadhan ini tidak sedikit umat Islam yang juga menantikan momen berbagi sebab masih banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan utamanya bagi kaum dhuafa dan anak yatim.

"Sebab itu marilah kita sama-sama dan berlombalomba membuat kebaikan di bulan suci ini. Dan bagi masyarakat yang memiliki kelibihan rezeki saya turut mengajak agar mau dan memanfaatkan momen bulan Ramadhan untuk berbagi dengan sesama," kata Gubri. Pada acara Safari Ramadhan tersebut, Gubri menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang be- rasal dari bantuan program kemitraan PT Bank Riau Kepri Syariah kepada Pemprov Riau untuk Masjid Nurul Yaqin sebesar Rp25.000.000. Bantuan diserahkan langsung oleh

Gubri kepada Ketua Masjid Nurul Yaqin, Adi. Gubri juga menyerahkan 1.000 paket santunan Idul Fitri dari BAZNas Provinsi Riau untuk 40 penerima manfaat senilai Rp20.000.000.

"Saya berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat sekaligus dapat membantu bapak dan ibu," tutur Gubri. (rvo)

Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menyerahkan bantuan program kemitraan PT Bank Riau Kepri Syariah kepada Pemprov Riau untuk masjid dan mushalla sebesar Rp25.000.000. (istimewa)

Gubri Berharap Semua Kabupaten/Kota Capai UHC

PEKANBARU - Lima kabupaten atau kota di Provinsi Riau berhasil mendapatkan pengahargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards Tahun 2023. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin dalam acara UHC Awards 2023 di Balai Sudirman, Jakarta, 14 Maret 2023 lalu.

Lima kabupaten atau kota tersebut yakni Kebupaten Pelalawan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kuansing dan Kota Dumai.

Penghargaan UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Penghargaan yang diberikan tersebut karena pemerintah daerah dinilai telah mendukung program Jaminan Kesehatan NasionalKartu Indinesia Sehat (JKNKIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya cakupan kesehatan semesta atau UHC di Indonesia.

Untuk itu, Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi mendorong agar tujuh kabupaten atau kota lainnya bisa menyusul mencapai UHC tahun ini sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.

"Sekarang ada lima ka- bupaten atau kota di Riau yang telah UHC, dan diharapkan semua daerah di Riau ini bisa UHC. Jadi bisa dibiayai semuanya oleh pemerintah, masyarakat cukup membawa KTP saja saat berobat," jelas Gubri di Pekanbaru, Minggu (26/3).

Penghargaan UHC diberikan jika 90 persen lebih penduduk suatu daerah sudah memiliki akses Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sebagaimana diketahui, tercapainya UHC di lima kabupaten atau kota tersebut tidak lepas dari dukungan penganggaran oleh Gubernur dan DPRD Provinsi Riau dengan menjamin masyarakat Riau melalui budget sharing sebesar 55 persen pembiayaan APBD

Provinsi Riau dan 45 persen pembiayaan APBD pemerintah kabupaten atau kota, untuk kuota 750 ribu jiwa peserta segmen PBPU pemda. Adapun alokasi anggaran APBD Provinsi Riau tabun 2023 untuk iuran JKN segmen PBPU Pemda saja sebesar Rp173 miliar. "Dengan telah tercapainya UHC di lima kabupaten atau kota tersebut maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan, kami pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten atau kota akan terus memastikan seluruh penduduk Provinsi Riau tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui program JKN-KIS," ucap Gubri, dikutip dari Mediacenter.Riau.go.id. (int/efi)

This article is from: