KATA PENGANTAR Terima Kasih sebelumnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunianya saya dapat menyelesaikan buku ini dan juga Terima Kasih kepada bapak Sony Wibowo atas pengarahannya saya dapat menyelesaikan buku ini dengan tepat waktu dan baik walau belum sempurna karena semua orang pasti tak luput dari kesalahan. Karena semua orang tak luput dari kesalahan maka saya ingin meminta maaf sebelumnya jika terjadi kesalahan dalam cerita ini dan juga minta maaf apa bila yang saya ceritakan ini mungkin menyinggung para pembaca. Saya tegaskan semua ini hanya imajinasi belaka, jika ada kesamaan atau kemiripan itu hanya bagian dari cerita dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun. Setelah 3 tahun saya sudah membuat banyak macam cerita dan akhirnya saya membuat buku ini. Buku pertama yang saya buat sendiri dari hasil pikiran dan imajiansi saya,juga kerja keras dan keringat untuk membuat buku ini. Saya berharap semua pembaca menyukai buku ini. Terima Kasih.
23 Mei, 2015
Winata Pratama
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................... DAFTAR ISI .............................................. Bagian 1 : Awal Mula Semuanya ........................... Bagian 2 : Forum ........................................ Bagian 3 : Dia Kembali! ................................ Bagian 4 : Aku Yang Sebenarnya ......................... BAGIAN 5 : Another Creepypasta Story ...................
ii
i ii 1 6 11 15 17
BAGIAN 1 AWAL MULA SEMUANYA 23 Juli Malam itu sangat dingin, aku memacu motor ku dengan pelan di jalan sepi dekat gang rumah ku. jalan itu emang sepi saat malam, apa lagi ketika sudah jam 11 malam seperti ini. Aku baru saja pulang dari rumah kawan ku. Kami baru selesai maraton 24 jam gaming tanpa henti kecuali untuk makan dan buang air, jadi mata ku masih remang remang karena kelamaan menatap monitor. Aku kencangkan jaket ku karena dingin nya semakin menyengat. Rumah ku masih agak jauh sebenarnya dari gang itu tapi aku lebih suka lewat situ karena sepi. Lampu jalan yang sudah redup menemani perjalan ku menuju ke rumah ku. Tapi sesuatu aneh terjadi pada ku. Awalnya aku pikir suara suara aneh dari semak semak hanya suara kucing, tapi semakin lama suara itu terdengar seperti suara manusia. Aku jadi merinding dan ku pacu motor ku agak cepat. Tapi suara itu malah makin mendekat. Jadi aku beranikan diri. Turun dari motor ku dengan sempoyongan dan pandangan agak kabur di karenakan sakit mata dan angin yang dingin berhembus dengan kuat. Aku coba mencari sumber suara itu. Tapi tiba tiba suaranya sudah hilang. "ah cuma kucing paling" kata ku dalam hati untuk menangkan rasa takut ku. Aku kembali ke motor ku lalu ku lanjutkan perjalanan ku menuju ke rumah ku. Tapi di tengah tengah perjalanan sungguh kaget bukan main aku. Tiba tiba ada yang peluk aku dari belang dan berkata "Sedihnya diriku... aku tak bisa lagi bahagia" sambi menangis. Aku kaget bukan kepalang. Aku langsung hentikan motor ku dan tanpa pikir panjang langsung lari tanpa lihat kebelakang. Motor ku aku
1
tinggal di sana, aku sudah tak peduli lagi. Sekarang aku hanya bisa menuliskan semua ini, aku yakin tak akan ada yang percaya jika aku ceritakan ke orang orang.
24 Juli Hari ini kejadian aneh itu terjadi lagi, tadi pagi aku pergi untuk mencari motor ku, dan motor ku masih di tempat yang sama, seperti tak tersentuh oleh siapa pun. Aku terpaksa mengendap endap mengambil motor ku karena takut aku di kira pencuri motor, padahal itu motor ku sendiri. Jadi singkat cerita aku sudah di rumah dan aku lanjutkan tidur ku sampai jam 3 sore. Ketika aku bangun badan ku merasa agak enakan dari pada sebelumnya. Aku pun keluar dari kamar ku mencari udara segar di teras rumah. Nikmatnya udara sejuk sore hari walau pun mata hari bersinar terang tapi udaranya tak sepanas matahari sore. Dan mulai dari situ lah semuanya terjadi lagi. Aku mulai mendengar suara aneh itu lagi. Aku terkejut dan bangkit dari duduk ku, lalu masuk kerumah dan mengunci pintu dan menutup dengan rapat semua jendela. Dengan di temaini selimut aku menutup muka ku dengan selimut di kasur ku. "Tidak, ini semua cuma ilusi ku saja. Aku harus kurangi bermain game kelamaan" ucap ku dengan pelan. Anehnya suara itu semakin terdengar di telinga ku, seakan suara itu seperti ada di sebelah ku. Aku semakin takut dan jadi paranoid. AKu melihat ke sekitar ku tak ada henti. aku coba untuk tetap tenang dan memejam kan mata ku untuk sebentar. Rasanya lebih legah. Setelah aku merasa semuanya aman dan tenang aku membuka mata ku sedikit demi sedikit. Mencoba menoleh ke kiri ku dan, pemandangan paling menakutkan yang pernah ku lihat. Aku melihat sesosok mahluk seperti manusia dengan muka yang
2
sangat gelap dan badan yang seperti arwah berkata pada ku. "Kesedidahn ini akan terus bersama mu..." aku berteriak dengan keras dan keluar dari kasur ku lalu ku ambil pisau darurat yang ku sediakan untuk maling dari lemari ku dan langsung ku tusuk tusuk ke kasur ku sambil berteriak "MATI LAH KAU BANGSAAT! MATI! MATII!!!" Semua amarah ku keluar dan aku sudah di luar kemndali. Entah berapa lama aku sudah menusuk dengan membabi buta ke kasur ku sampai ada orang yang menarik ku kebelakang dan berusaha menenangkan ku. Dia adalah tetangga ku, dan rumah ku sudah di penuhi orang banyak. Pintu ku di dobrak, mereka biang mereka mendengar teriakan ku dan berfikir kalau aku sedang kenapa kenapa. Iya! Aku sedang kenapa kenapa! Aku menceritakan semua nya kepada mereka tapi muka mereka tak meyakinkan seperti menanggap ku bohong. Sudah kubilang tak akan ada orang yang percaya dengan cerita ku ini. Jadi mereka menyaran kan ku untuk tetap tenang dan di bawa kerumah sakit. Aku menolak, aku minta di bawa ke rumah saudara ku yang jauh dari kota. Sekarang masih setengah perjalan ku ke sana. Aku diantar oleh tetangga ku tadi ke stasiun. Aku tulis semua ini di laptop ku dan ini lah satu satunya aset berharga ku mengenai pengalaman gila ku. Aku harap semua akan baik baik aja. Aku tak tahan jika harus terus begini.
27 Juli Beberapa hari aku di rumah saudara ku semuanya jadi semakin membaik. Aku sudah tak trauma dan terpikir oleh itu lagi. Tapi, hanya satu alasan untuk mulai menulis jurnal pengalaman ku ini lagi, yak. Sosok misterius itu datang lagi! Kejadiannya ketika aku sedang membersihkan halaman depan rumah
3
saudara ku. Waktu itu saudara ku pergi untuk pertama kali dalam 3 hari terakhir dia pergi dari rumah. Katanya ada klien nya yang harus di urus di luar kota, dia akan pulang paling lama besok. Jadi aku di tinggal kan sendiri di rumah. Saat aku sedang asik membersihkan halaman tiba tiba suara aneh mulai terdengar lagi. Tapi kali ini suaranya agak berbeda ketimbang sebelummnya. Suara sebelummnya hanya terdengar seperti suara kucing yang sedang kehabisan suara, sekarang suaranya sudah terdengar seperti suara hantu benaran. Suaranya terdengar seram dan mistis. Seketika suasana teras menjadi hening. Tak ada suara anak anak yang biasa bermain di lapangan. Hanya tinggal aku dan suara aneh itu. Aku mulai takut lagi, seluruh badan ku merinding. Tapi aku tak bisa gerakan tangan dan kaki ku. Rasanya kaku dan lumpuh. Aku hanya bisa berjalan pelan memasuki rumah ku dan mengendap endap berharap kalau suara itu tak melihat ku. Dan ketika aku sudah berhasil masuk kerumah ku aku langsung mengunci pintu dan menutup rapat semua jendela dan kembali kekamar ku. Tidak ini tak mungkin terjadi lagi. Aku menangkan diri ku sejenak dan berusaha mengambil nafas yang dalam. Setelah itu aku entah kenapa aku merasa mengantuk dan rasa kantuk ini menyerang ku dengan sangat parah. Dalam beberapa menit aku sudah tertidur, seperti di beri obat tidur oleh seseorang. Tak terasa aku sudah tertidur sekitar 2 jam dan ketika aku terbangun, aku langsung terlihat pemandangan yang tak menyenagkan di kamar ku. "KESEDIHAN TAK AKAN BERAKHIR" tulisan itu tertera di tembok ku ketika aku bangun. Di tulis dengan warna merah agak gelap yang aku pikir itu dalah. Karena bauknya yang menyengat seperti darah. Aku kaku, keringat dingin menjulur dari kepala ku, tangan ku bergetar dan tubuh ku kedinginan. Aku nyaris pingsan tapi aku berusaha tegar. Aku yakin itu dari sosok aneh itu yang mungkin akan ku sebut "Sad Man Face" supaya lebih gampang untuk di sebut. aku yakin dengan sangat dia yang menulis itu! Aku karena
4
itu yang dia katakan setap saat. Kesedihan. Apa yang dia mau dari aku?! Apa aku terlihat seperti orang yang sedang kesedihan atau apa?!
5
BAGIAN 2 FORUM 28 July Hari ini harus nya saudara ku sudah pulang , tapi nyata nya dia belum juga pulang. Aku sudah coba hubungi dia dan dia hanya bilang kalau dia sedang dalam perjaanan pulang. Aku masih menunggunya sampai sekarang aku menulis ini. Dan guess what, Hari ini ada lagi tanda tanda kedatangan dia walau tak seseram yang sebelumnya. Muncul lagi suara suara aneh itu tiap kali aku ke teras dan aku sekarang hanya bisa mengurung diriku di dalam rumah main game dan internetan untuk menenagkan diri ku dari si Sad Man Face itu. Aku mulai post cerita cerita ku di internet, Aku mulai buat blog tentang certia ini jadi mungkin aku akan update tiap hari dan tiap kali aku merasakan si Sad Man Face itu. Aku membuat nya bukan untuk ketenaran atau apa. Aku hanya ingin orang tau dan ingin orang yang bisa memberi ku solusi untuk keluar dari masalah ini. Jadi selama seharian aku hanya duduk di depan laptop ku mencari cari tentang penyakit ku. Aku pikir aku sedang terkena penyakit atau apa, mungkin aku hanya berhalu sinasi. Aku juga semakin paranoid, aku juga sempat berfikir kalau ada yang ingin membunuh ku dengan cara seperti ini. Mungkin aku di racuni obat obat pembuat halusinasi atau semacamnya jadi aku berhalusinasi dan membunuh diri ku sendiri. Aku juga berifikir kalau saudara ku sekarang di cegat dan di sekap supaya pembunuh itu punya waktu untuk membunuh ku. Ya ampun! Apa yang kupikir kan? Semua penyakita yang aku cari dan aku pikir berkaiatan dengan kejadian ku semuanya tak sesuai dengan problem ku. Aku juga sudah baca forum forum . Dan aku
6
temukan 1 forum yang membahas tentang pengalaman - pengalaman seperti yang ku alami. Akhirnya! Ada forum untuk orang orang seperti ku. Aku mulai membaca hampir semua cerita di sana tapi aku kecewa karena tak ada yang punya pengalaman yang sama seperti ku. Tampaknya pengalaman ku baru. Jadi aku mulai coba ketikan semua yang ku alamai di sana. Berharap di respon dan ada yang bisa bantu aku untuk keluar dari semua mimpi buruk ini
29 July Saudara ku sudah kembali dan aku merasa sangat tenang dengan kepulangannya. Dia bilang dia tak bisa menjawab telefon ku karena Handphone nya hilang di keramaian saat dia mengantri untuk beli tiket dan keberangkatannya di delay. Tapi aku lega dia sudah kembali. Aku ingin cerita dengan nya tentang kejadian ku cuma dia sedang capek karena kurang tidur. Jadi dia tidur dan aku mengerjakan pekerjaan rumah nya. Setelah itu aku kembali online dan menuju forum itu lagi. Aku dapat beberapa komen dari post ku. Ada 1 comment yang sangat berkenan di hati ku. komennya berisikan ini. "Cerita tentang Sad Man Face mu itu sangat menyeramkan, tapi ada bebearapa detail yang kau lupakan dan membuat cerita bagui ini jadi cerita yang di ragukan kebenaranya. Saya di sini bukan ingin memanas manasi atau memprofokasi tapi berikut detail yang kurang dari cerita mu. 1. Kau tak pernah ceritakan kepada kami kalau sosok itu bermuka. Yang kau sebutkan cuma "wajah nya gelap" belum tentu dia bermuka, tapi ka membuat judul dari cerita ini "Sad Man Face" sedangkan kau tak tau kalau mukanya sedih. yang kau tau hanya dia selalu mengucapkan kata kata "sedih"
7
2. kau juga tidak pernah meberi tau secara persis gimana suara kucing itu 3 dan terakhir, kau tak pernah mencertiakan tentang saudara mu. Saudara mu bisa saja jadi orang yang mencurigakan bukan? itu saja komentar saya tentang cerita ini, dan mohon dengan sangat jangan jadikan komentar ini sebuah masalah atau tanda ketidak percayaan ku pada cerita mu, komentar ini hanya sebagian dari penasaran saya atas detail detal kecil yang tak di ceritakan di atas. Siapa tau dengan mencari detail itu, kau bisa tau apa yang sebenarnya terjadi" Ketika aku membaca komentar tersebut aku jadi bertanya tanya pada diri ku sendiri. Apa benar cerita ku yang ku ceritakan ini bohong? Tapi ini kan cerita pengalaman ku sendiri. Apa yang terjadi pada diri ku sendiri? Kenapa aku kehilangan semua detail yang ada di dalam cerita hidup ku sendiri?
30 July So hari ini aku mulai mencari cari detail yang ‘hilang’ itu. Aku mulai mengkaji dan mengingat ingat lagi semua detail detail itu. Okay jadi aku akan memberi tau bagai mana persis suara kucing yang ku dengar itu. Suara yang ku dengar waktu itu suaranya seperti suara kucing yang sedang mencari pasangannya, seperti suaranya ketika dia ingin, well. Bersetubuh dengan kucing lainnya. Seperti suara meongan mereka yang di turunkan nadanya. Suara yang kudengar itu selalu sama, dan kurasa tidak ada kucing saat aku mendengar suara itu. Jadi tak mungkin aku mengada ngada karena setiap kali aku dengar suaranya sama. Itu
8
untuk suara suara aneh itu. Lalu saudara ku, saudara ku itu orangnya terbuka untuk siapa pun, dia orang yang paling enak untuk di ajak bicara dan juga orang yang sangat ceria, bahkan ketika Handphone nya hilang kemaren dia tampak biasa saja dan tidak begitu kesal apa lagi marah marah, dan dia juga bilang pada ku tadi “kayaknya udah waktunya HP tua itu hilang . Hahaha , aku sudah harus ganti baru� See? Dia orang yang ceria, tapi dia tak percaya dengan semua cerita ku. Dia bilang aku hanya sedang berhalusinasi saja. Dia berencana membawa ku ke terapi jika aku masih begitu. Pekerjaan saudara ku ini adalah seorang penjual barang barang antik. Tapi yang dia kerjakan agak berbeda dengan yang lain, dia menjual barang antik hanya untuk orang orang kaya. Wajar kalau dia harus berpergian jauh untuk menemui orang yang ingin membeli barang nya. Aku pikir dia tak mungkin di curigai. Dia sudah agak tua dan pemalas. Dan satu lah yang tak bias aku ingat dengan jelas. Muka dari Sad Man Face itu. Mungkin aku harus bertemu nya lagi untuk tau wajah nya. Aku harus mempersiapkan diri. Huh. Aku harus siap untuk bertemu dengan nya lagi walau aku tau aku trauma akan hal ini. Yah karena mau gimana lagi? Semua ini hanya untuk memasitikan para pembaca dan orang orang kalau aku ini bukan penipu dan bukan mengarang cerita.
4 Agustus Sebelumnya maaf karena sudah tidak update 3 hari. Karena aku sedang dalam perjalanan pulang kemaren. Aku merasa lebih baikan dan aku juga ingin pulang kerumah ku untuk pergi kerja setelah lama ku kerjakan, aku tak update lagi karena aku sudah di E-mail oleh boss ku, katanya aku harus mengerjakan semua kerjaan ku dan harus selesai 2 hari yang lalu, jadi aku lembur dan syukur lah semua nya sudah selesai walau aku agak telat. Oh
9
iya aku kerja di sebuah PT besar di bagian desain produk. Jadi kerja ku hanya membuat model dan desain cover produk. Pekerjaan ku tak terlalu memakan waktu dan tenaga jadi aku bias santai di rumah dan bekerja di rumah. Tentunya gaji yang ku dapat tak besar. Jadi, sudah 3 hari ini aku tak di kunjungi oleh Sad Man Face itu. Aku merasa tenang dan kembali ke rumah ku. Aku mulai dengan membersihkan semua kekacauan yang ku buat dari di rumah ku. Mengganti seprei baru dan juga membereskan kamar ku yang hancur. Aku mencoba untuk menghilangkan pikiran pikiran tentang itu. Aku tak mau lagi merasa di hantui oleh semua ini. Aku hanya ingin beristirahat yang cukup dan menjalani hidup ku seperti biasanya tanpa harus terpikir kan oleh hal hal yang menggangu seperti itu lagi. Aku ingin hidup normal dan semua yang kualami ini akan ku lupakan selamanya. Mungkin ini akan jadi postingan terakhir ku untuk semua cerita ini, singkat tapi cukup menyeramkan. Maaf tak bisa memberikan detail tentang muka si Sad Man Face itu. Terima kasih semuanya sudah mau meluangkan waktu kalian untuk membaca cerita tentang bagian hidup ku yang menyeramkan ini. Terima kasih sekali lagi.
10
BAGIAN 3 DIA KEMBALI! 19 Agustus Cukup lama setelah aku tidak lagi mengepost cerita seram tentang Sad Man Face ini karena dia sudah tidak datang cukup lama. Tapi kemarin, Tepatnya 25 Agustus. Mahluk menyedihkan itu datang lagi kehidup ku dan memubat hidup ku menjadi berantakan! Seharusnya hari itu aku pergi bersama teman teman ku ke sebuah konser band ternama yang lagi show di kota ku. Aku sangat antusias dan ingin sekali ikut nonton di sana. Aku sudah beli tiket nya dan teman teman ku juga sudah mengajak ku untuk nonton sama sama. Hari itu seharusnya jadi hari yang bahagia, tapi. Bajingan satu ini merusak segalanya! Dia datang lagi kerumah ku dengan suara nya yang menyeramkan. Aku sudah bersiap di kamar ku setelah aku mendengar suara itu lagi. Aku sudah menyiapkan kamera ku untuk merekam semua pergerakan di kamar ku. Aku juga sudah membawa pisau ku seperti biasa. Aku cuma kurang siap saja waktu itu karena hati ku yang sedang senang di hancurkan dengan kedatangannya yang sangat tiba tiba itu. Hampir setengah jam aku was – was dan memandangi sekitar ku. Aku sudah siaga di tempat. Suara itu datang terus menerus dan semakin tidak mengenakan untuk di dengar. Sampai akhirnya aku nyerah dan mencoba untuk mencek keadaan, mungkin yang ku dengar emang benar benar kucing. Ketika ku buka tirai ku untuk mengecek di luar. Bom! Tiba tiba sosok nya muncul di depan mata ku ! aku terkejut bukan main, aku sampai terlompat dari tempat ku kebelakang dan punggung ku dengan keras menghantam tembok. Sosok nya‌ aku sudah tau bentuk wajah nya, Wajahnya gelap dengan bayang bayang hidungnya yang
11
mancung seperti nenek sihir. Dia seorang lelaki dan mulutnya murung sampai membentuk huruf ‘n’ mukanya dipenuhi keriput keriput yang menyeramkan. Sungguh aku tak kuat untuk mengingat semua ini! Aku tak bergerak dari tempat ku sampai pagi. Aku seperti mayat hidup yang kaku. Sekarang kalian tau semua detail tentang wajah Sad Man Face itu. Seperti yang di ucapkan nya setiap kali bertemu dengan ku, wajah nya menunjukan kesedihan yang amat dalam dan sekarang seperti aku sedang merasakan semua kesedihan itu.
31 Agustus Semenajak kejadian yang menyeramkan itu aku mengalami trauma yang sangat parah. Aku tak bisa bekerja, tak bisa tidur, tak nafsu makan, sampai sekarang berat badan ku turun 2 kilo dan kondisi ku sangat lemas. Aku sampai sempat pingsan di tempat kerja ku saat aku mecoba untuk berkerja 2 hari yang lalu. Sekarang aku berada di rumah sakit dan tak banyak yang akan ku tulis karena aku masih belum fit. Aku Cuma ingin melanjutkan jurnal hidup ku. Mungkin jika aku mati nanti orang orang akan mulai baca ini dan tau kenapa aku mati.
11 September Aku sudah mulai membaik, aku mulai kembali kerumah. Aku di beri obat penenang, aku di duga mempunyai gangguan pisikolog oleh dokter terapi ku yang merehab ku selama 1 minggu. Dia bilang semua yang aku alami itu halusinasi dari dalam diri ku sendiri. Katanya tak ada yang namanya Sad Man Face itu, itu hanya buatan dari imajinasi ku yang menggangu setealah aku marahthon 12 jam gaming tanpa henti itu. Bullshit! Aku tak percaya apa yang dia katakan. Yang kurasakan nyata! Aku yang
12
merasakannya bukan dia! Aku tak percaya hampir semua kata katanya setelah dia memberikan ku hasil test pisokolog ku. Aku tak percaya. Semua yang ku alami hanya halusinasi ku? Tai! Semua yang kurasakan itu nyata! Semua ini nyata! Dokter pun tak percaya pada cerita ku. Tak ada yang bisa bantu diri ku, hanya tinggal diri ku yang tak beradaya ini. Cuma aku yang bisa bantu hidup ku sendiri. Aku harus bisa! Harus bisa melewati semua ini!
16 September Aku tak mengerti apa yang terjadi dengan diri ku, semakin lama aku semakin tak semangat, setelah aku kelaur dari rumah sakit 5 hari yang lalu, aku jadi semakin pendaiam dan aku juga tak semangat tentang apa pun, aku selalu merasa sedih berlebihan ketika aku di omeli oleh bos ku tentang aku yang jarang masuk kerja, walau pun aku bisa kerja di rumah aku juga punya waktu masuk wajib setiap hari senin dan selasa. Tapi aku tak masuk karena sakit dan juga trauma berlebihan. Aku nyaris menangis ketika di omeli oleh boss ku. Aku langusng ke kamar mandi kan merfikir, kenapa aku nangis hanya di marah oleh bosku? Apa yang salah dari diri ku? Apa yang terjadi? Aku juga merasa bersalah ketika teman teamn ku meanyai ku kenapa aku tak ikut nonton konser dari itu dan kenapa aku tak bisa di hubungi 1 bulan ini. Aku menjawab pertanyaan mereka dengan nada sedih dan seperti mau nangis. Merka binggung kenapa aku begitu? Setelah itu mereka tidak menanyakan apa apa lagi soal itu. Tiba tiba begitu banyak hal hal yang membuat ku menjadi sedih, aku di marahi oleh pengendara lain karena aku memotong jalan. Aku juga tak sengaja mendorong anak kecil ketika aku berjalan menuju warung sampai dia menangis. Aku merasa kasihan dan aku menolongnya tapi dia malah menangis dan melapor ke orang tuanya, aku sudah minta maaf tapi aku masih saja di marha. Entah kenapa semua itu membuat ku
13
sedih. Harusnya itu perasaan yang biasa saja bukan? Aku tak mengerti dengan diriku sendiri. Kenapa? Kenapa aku begini?
20 september Keadaan semakin buruk. Semua nya menjadi makin tidak masuk akal dan menyedih kan. Setiap hari ku di penuhi kegalauan dan kesedihan. Aku selalu sedih dengan satu hal hal kecil, Aku merasa aku semakin menjadi seperti si Sad Man Face itu. Aku tak kuat menghadapi semua ini, bahkan aku menangis ketika kau menulis ini, aku murung setiap saat. Aku tak bisa lagi bahagia. Semua rasa bahagia ku terkikis sedikit demi sedikit. Main game tak lagi bisa membahagiakan ku, editing yang biasanya bisa membangkitkan mood ku sudah tak berpengaruh lagi. Semua yang kulakukan seperti tidak ada lagi gunanya. Semakin sering aku melakukan sesuatu aku semakin sedih. Tak ada lagi di dunia ini yang bisa menyenangkan ku, tak akan ada lagi orang yang bisa merubah mood ku. Apa lah diri ku ini. Apa yang ku bicarakan sekarnag? Aku tak tau apa yang sedang aku tulis kan. Aku hanya berusaha menulis dan mencoba berhenti menangis. Aku tak kuat lagi! Aku terus-terusan menangis.
14
BAGIAN 4 AKU YANG SEBENARNYA untuk kali ini aku sengaja tidak post ke blog ku atau ke forum itu. Karena aku merasa sudah tak ada lagi gunanya untuk post ke sana. Mereka tak bisa membantu ku, mereka hanya bisa membuat semuanya menjadi lebih buruk dan semakin buruk. Aku sudah rasakan sendiri ternyata menulis di blog ku itu yang membuat ku semakin sedih dengan diri ku. Entah apa yang ku pikirkan waktu itu untuk meletakan semua kejadian ini di blog. Jadi kali ini aku menulisnya untuk diri ku sendiri seperti awal aku terkena masalah ini. So, aku kembali bertemu dengan Sad Man Face ini lagi, tapi kali ini, dia tak datang untuk menakut nakuti ku. Sepertinya dia datang untuk menyampai kan seuatu, karena aku sedang menangis ketika dia memberikan tanda kedatangannya dan memegang pundak ku lalu berkata “Kesedihan, itu lah diri mu yang sebenarnya� Setelah itu aku berhenti menangis dan mendongkak kan kepala ku keatas. Aku melihat dia di depan ku dengan jelas, wajah nya sudah tak lagi gelap sepeti sebelummnya, aku menatap nya tanpa rasa takut waktu itu, dia berkata lagi. “Kesedihan itu hanya untuk mu, ambil lah� aku tak mengerti dengan yang dikatakannya sehingga aku hanya dia menatap nya dengan pandangan yang penuh dengan tanda tanya sampai akhirnya dia pun menghilang dan aku terkulai lemas. Ketika aku terbangun tak sadar kalau jam sudah menunjukan jam 8 pagi. Dan aku masih berada di ruang tamu tertidur di sofa ku, aku nyaris lupa apa yang terjadi kemarin malam. Semua berlalu begitu saja. Aku bangun dari sofa dengan perasaan ku
15
yang seperti melayang, seperti plong rasanya diri ku tanpa ada beban tapi kesedihan masih menghantui diri ku. Aku mulai tak bisa berfikir jernih. Aku menuju ke kamar mandi untuk mandi , aku mengambil handuk ku dan ketika aku bercermin. Aku mulai tau sesebenarnya siapa diri ku ini dan kenapa selama ini aku di terror oleh Sad Man Face itu. Untuk pertama kalinya dalam hidup ku aku merasa sangat lega dan bebas. Karena aku sekarang sudah bebas, tak ada lagi beban masalah yang aku akan hadapi kecuali kesedihan yang memdalam dan amat pedih. Aku sekarang tau siapa aku sebenarnya. Siapa aku ini? Mungkin kalian bertanya Tanya tentang nama ku karena sepanjang cerita aku selalu menggunakan ‘aku’ sebagai penunjuk diriku tanpa aku beri tau atau aku perkenalkan siapa diri ku yang sesungguhnya. Alasan kenapa aku tidak meyebutkan nama ku karena aku tak ingin kalian tau dari awal siapa kah aku ini sebanrnya. Aku menyimpannya di akhir untuk memberikan kalian kejutan istimewa untuk akhir cerita yang bagus. Iya ku lakukan semua ini hanya untuk cerita yang bagus? Sejauh ini bagus bukan? Aku membuat kalian terpaku pada 3 pertanyaan mengenai kerancuan detail dari cerita ku lalu aku menceritakan detail nya satu satu juga memunculkan Sad Man Face sebagai terror terbesar ku dalam cerita ini padahal sebenarnya, Aku lah Sad Man Face itu. Jadi cerita ini siapa yang buat? Well pastinya bukan aku. Karena kaian lah yang membuat cerita ini ada karena kalian mempercayai ku. Sang Sad Man Face yang membuat terror di hidup kalian.
16
BAGIAN 5 ANOTHER CREEPYPASTA STORY Ibu Aku Lapar "ibu aku lapar " kata anak itu kepada ibunya, ibunya juga merasakan hal yang sama jadi ibunya memutuskan untuk diam. "ibu aku lapar" sekali lagi anak itu mengulang perkataannya, ibunya dengan bujak menjawab "nak ibu tahu kamu lapar, tetapi ibu juga lapar, jadi bersabarlah, kita tunggu ayah pulang" . ayah yang ditunggupun datang akan tetapi tidak membawa apa apa, sang anak kembali berkata kepada ibunya "ibu aku lapar" ibu muda itupun menangis. tak kuasa menahan sedih dan rasa lapar. ayah yang diaharapkan pun tidak membawa apa apa. ibu itu menyuruh anaknya tidur dan berjanji esok akan ada makanan. ketika terbangun anak itu benar benar mendapat makanan, bahkan daging yang harganya mahal. "ibu ini boleh kumakan" ibu itu menjawab "tentu itu pemberian terakhir ayahmu, mulai saat ini ibu akan bekerja karena ayahmu sudah pergi untuk selam lamanya", anak itu bersedih tetapi dia tetap memakan daging itu "ibu alot" ibu itu hanya tersenyum sambil berfikir , waajar saja orang itu sudah tua jadi alot
Selamanya Bersama ku Nama ku nina, aku bisa di bilang orang paling cantik di sekolah ku. Banyak leleaki yang menyukaiku. Tapi aku punya satu masalah. Aku suka pada seorang lelaki di kelas ku hanya saja dia tidak tau kalau aku menyukainya. Aku sangat sayang padanya dan aku selalu baik dengannya. Apa saja yang dia perlukan selalu aku sediakan. Hari ini aku ingin menyatakan cinta ku padanya. Walau terdengar aneh tetap saja aku akan menyatakan cinta. Tapi setelah aku nyatakan cinta ku, dia dengan tersenyum mengatakan
17
"Aku tidak bisa menerima mu. Lebih baik kita berteman saja" Aku sedih bercampur marah. Aku ingin dia bersama ku selamanya, Titik! Besoknya dia tidak masuk sekolah. Guru guru menanyakan kenapa dia tidak masuk sekolah. Aku dengan bahagia menjawab. "Badannya tidak di sini, tapi wajah nya bersama ku di dalam tas ku" Pantai Di Hari Senja Hari ini adalah hari yang membuat ku stress. Aku mencoba menenangkan diri di pantai. Ku lihat matahari tenggelam di ujung garis laut. Di pantai itu aku habiskan waktu ku untuk melihat matahari itu tenggelam. Tiba tiba mata ku merasa ngantuk, sudah menunjukan pukul 5 sore dan aku sudah kehabisan tenaga. Dengan lemas aku berjalan menuju ke dalam mobil ku dan aku tertidur di dalam mobil ku. Ketika aku terbangun dari tidur ku yang nyenyak, aku melihat jam di mobil ku. Tapi ada yang aneh. Jam masih menunjukan jam 5 sore! Aku pikir jam di Mobil ku mati, jadi aku cek ke hp ku dan benar, Masih jam 5 sore dan hari belum berganti. Aku melihat ke matahari yang tenggelam masih pada tempatnya. Dan semua pun berhenti. Begitu juga detak jantung ku.
KENCAN "Kau harus ajak kencan dengannya Jack. Sudah lama kau menyukainya" itu yang di katakan Erick pada kawannya yang sudah lama menyukai seorang wanita tapi takut untuk mengajaknya kencan. "Tapi aku takut dia tidak mau, kau tau lah aku ni seorang yang pisikopat" jawab Jack dengan menghela "Tidak Jack, Kau harus coba. Aku yakin kau bisa. Aku percaya pada mu." Kata kata Erick seakan akan membuat Jack menjadi lebih percaya diri
18
untuk mengajak orang yang di sukanya untuk berkencan. "Akan ku lakukan!" Esoknya Erick datang ke rumah Jack "Gimana kencannya? Lancar?" tanya Erick. James dengan kaku menjawab "i..iya.. Lancar. Kemarin kami... Makan berdua di pinggir jalan dekat 22 Street", "Bagus Jack! Kau sudah berani sekarang! Aku bangga pada mu" Erick menepuk pundak temanya itu. Sedangkan Jack hanya mentap kosong kedepan. Saat Erick pulang dia melewati jalan 22 Street. Dia baru sadar kalau di sana yang ada hanya hutan. Erick heran dan mulai coba masuk ke dalam hutan tersebut. Yang dia lihat tak seperti yang di harapkannya. Dasar Jack si pisikopt, cuma ada bangkai wanita di sana.
Pachelbel Canon in D Aku baru pulang dari tempat kerja ku sekitar jam 9 malam. Ketika aku baru ingin naik ke lift apaterment untuk ke flat ku tiba tiba ada orang berpakaian Jas rapi sekali. Dia menggunakan sarung tangan dan dasi pita. Mata ku tak ada hentinya melihat dia karna rasanya aku belum pernah melihat dia di sekitar aptermentku. Sejurus kemudian aku melihat sakunya ada sebuah kertas not piano yang berjudulkan "Canon in D". Persaan ku aneh sekali, aku terus menatap kertas not itu sampai dia melirik kepada ku dengan matanya yang dingin. Aku langsung mengahlikan pandangan ku. Untung saja lift sudah terbuka dan aku cepat cepat keluar lalu menuju kamar ku dan aku pun langsung tidur Sekitar jam 3 subuh aku terbangun. Aku rasa aku takbisa tidur lagi. Aku menatap jendela kamar ku dan tiba tiba terdengar alunan piano tua yang merdu. Tak salah lagi, itu alunan musik Pachelbel's Canon In D. Aku jadi teringat oleh orang tadi yang
19
aku jumpai. Aku pikir dia lah yang memainkan lagu itu. Aku pun tertidur lelap dengan di iringi lagu indah ini Paginya aku sedang membuak website berita. Ada berita yang menarik untuk ku. Dan ketika aku baca. Aku kaget setengah mati. Isi beritanya "Malam kemarin memperingati 10 tahun meninggalnya Pianis terkenal kota ini, Rockwell Hudson..." dan foto nya adalah orang yang ada bersama ku di lift kemarin.
Pembalap Malam minggu ini aku sedang bosan di rumah. Jadi aku mencoba mencari kesenangan lain. Untungnya ada teman ku yang mengajak ku untuk nonton balapan drag motor liar. Aku dengan senang hati menerima ajakan temanku karna rasanya sudah bosan sekali aku di rumah. Balapan di mulai jam 11 malam, jadi kami berangkat jam 10.40 dan sampai tepat waktu. Balapan pertama adalah balapan antar ketua geng motor dan seorang pembalap drag yang gadungan. Mereka beruda bersiap siap di garis start dan tampak wajah pembalap gadungan tadi sedikit cemas. Aku pikir dia gugup menlawan sorang geng motor. Bendera putih di jatuhkan tanda balapan di mulai. Mereka berdua melaju kencang di trek dan tiba tiba peristiwa yang mengenaskan terjadi. Motor pembalap gadungan tadi tercampak seketika ke udara. Semua orang sibuk menuju ke tempat balapan. Tapi sesuatu terjadi, motor pembalap tadi yang jatuh berlumuran darah, jalan berlumuran darah, tapi tidak di temukan sama sekali si pembalap gadungan tadi.
20
Wait For Me Hai, mungkin kalian bertanya siapa nama ku ketika ingin mengenal ku. Tapi, nama ku selalu berubah ubah. Aku tak punya nama asli, atau pun nama di akte. Aku sendiri tidak tau siapa nama ku dan siapa orang tua ku. Yang aku ingat adalah aku berumur 11 dan aku bersal dari sebuah paket besar yang di kirim kan oleh orang entah siapa dia dan di paket itu bertuliskan 'Wait For Me'. Aku tak tau apa itu maksud nya dan aku sudah mencari tau ke mana mana apa arti dari tulisan itu di kotak yang berisikan diri ku di dalamnya. Aku sudah ke Amerika , Inggris, dan negara negara pengguna bahasa Inggris lainnya. Aku sudah mengunjungi universitas universitas terkenal di sana tapi yang kudapat nihil. Yang ada malah ketika aku ke sana para dosen ahli sastra hanya mengabaikan ku lalu pergi begitu saja dan ke esokan harinya mereka sudah ada di surat kabar. Ada yang mati di tabrak, mati karna jatuh, mati karna tertembak peluru nyasar. Entah kenapa ada saja yang terjadi ketika aku ingin bertanya kepada para dosen dosen tersebut. Dan sekarang aku tau apa itu arti dari 'Wait For Me' Ternyata pesan kematian mereka semua.
Pak RT Sore itu aku baru aja selesai mandi, rasanya semua beban ku sehabis kerja lepas begitu saja. Aku keluar dari rumah ku dan mencoba mencari makanan untuk makan malam ku. Di perjalanan aku menemui seorang yang aku belum pernah tampak sebelumnya di komplek ku membawa kantong yang agak besar. Tampak nya dia baru saja membeli daging dari pasar yang akan aku kunjungi. Aku pun membiarkannya lewat. Aku membeli Mi Jawa dari pasar sore tapi aku tak melihat di pasar itu ada toko daging yang buka. Ah mungkin dia salah satu
21
penjual yang baru tutup. Ketika perjalanan ku pulang aku melihat Pak RT kami yang sedang tidur dan kepalanya di tutup oleh koran. Aku tertawa geli melihat tingkah aneh Pak RT kami itu. Ketika aku baru sampai ke rumah tiba tiba tetangga ku memanggil ku. "Hei! Pak RT kita meninggal! Kepalanya terpenggal" pikiranku melayang.
Lembur Seperti biasa, malam ini aku harus bermalam lagi di kantor menyelesaikan semua urusan ku supaya bisa pulang ke kampung ku dengan tenang. Suara angin angin sepoi sepoi terdengar melewati jendela kantor ku yang langsung berhadapan dengan pemandangan luar. Hanya lampu ku dan lampu lorong dekat lift yang hidup di kantor ku. Tiba tiba terdengar suara langkah kaki yang seperti mengendap endap. Aku terdiam. Dengan pelan aku berdiri lalu mengambil pisau lipat ku yang sengaja aku simpan di laci meja ku seraya berjalan kepintu kantor ku, Perasaan ku mulai ga enak. Ku putar dengan pelan gangang pintu kantorku dan membukanya dengan pelan. Aku mengintip keluar, tak ada siapa siapa. "Hallo. ada orang?" Teriak ku, tak ada yang merespon dan suasana menjadi senyap. "Ah syukur la, jadi tidak perlu korban tambahan lagi malam ini" kata ku sambil membersihkan bekas darah di pisau ku.
Dosen Ku Hari ini tak seseru biasanya. Aku hanya terdiam menatap ke papan tulis di depan ku dengan dosen ku yang menyebalkan hari ini. Biasanya dia mengajar dengan seru dan suka bercanda, entah kenapa hari ini dia sanggat lemas dan kaku. Karna bosan aku
22
mencoba membuka laptop ku dan Facebook-an, dan mataku terfokus dengan sebuah headline berita yang lewat di News Feed ku. "Seorang Dosen Meninggal Mengenaskan Kemarin" karna penasaran aku buka berita itu dan aku terkejut setengah mati membacanya. Foto dan nama dosen yang tertera di situ taklain tak bukan adalah dosen ku yang sedang mengajar ku sekarang di depan ku. Aku berusaha tenang dan menutup laptop ku lalu minta izin keluar. "pak permisi mau ketoilet ya?" kata ku, Tapi dia tak mengizinkannya. "Kamu sudah baca di internet ya? Tenang, itu tak sepenuhnya benar. Lagian kalian juga tak akan lama kok"
23