Desain Grafis Mikael Krisdianto Gultom 17110089
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan buku Desain GraďŹ s. Didalam penyusunan buku Desain GraďŹ s penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis demi penyelesaian buku ini. Tetapi sebagai manusia biasa, penulis tak luput dari kesalahan ataupun kekhilafan baik pada segi teknik penulisan ataupun tata bahasa itu sendiri. Kami menyadari tanpa masukan – masukan dari berbagai pihak yang telah membantu, Mungkin kami tidak bisa menyelesaikan buku Desain GraďŹ s ini tepat waktu. Penulis menyadari apabila dalam penyusunan buku ini terdapat kekurangan, tetapi penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun buku ini tetap memberikan manfaat. Maka dengan kerendahan hati penulis hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian ini. Akhir kata guna penyempurnaan buku ini kritik dan saran dari pembaca sangat penulis nantikan.
Medan, Desember 2019 Penulis
Daftar Isi
1
Seni Pengertian Jenis-jenis seni
5
Desain Grafis Sejerah Kedudukan dalam Seni
11
Desain Grafis dan Ilmu Komunikasi
15
Unsur Desain Grafis Garis, Bentuk, Bidang, Ukuran, Tekstur, Warna
23
Prinsip Desain GraďŹ s Kesederhanaan, Keseimbangan, Proporsi, Penekanan, Ritme, Kesatuan
35 Ilustrasi Pengertian Tujuan Fungsi
41
Jenis-Jenis Desain GraďŹ s Drafter, Editor, Layouter, Art Director, Fotografer, Visualister, Video Editor, Integrated Desainer
1
Seni
Pengertian Seni merupakan sesuau karya yang dihasilkan yang memiliki nilai estetika. Ada juga yang berpendapat bahwa pengertian seni adalah semua hal yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Pada intinya, seni merupakan hasil akivitas batin seseorang yang dinyatakan dalam bentuk karya yang bisa mempengaruhi perasaan manusia. Pengertian seni menurut menurut Aristoteles, pengertian seni adalah suatu bentuk ungkapan dan penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan, dan seni itu meniru alam. Sedangkan menurut Herbert Read, pengertian seni adalah ekspresi dari penuangan hasil pengamatan dan pengalaman yang dikaitkan dengan perasaan, aktivitas ďŹ sik dan psikologis ke dalam bentuk karya.
1
Jenis-jenis Seni
Pembagian Seni dalam proses penciptaan karya seni, seorang seniman selalu berhubungan dengan media yang dipilih, teknik yang dipergunakan, serta cara menikmatinya. Berdasarkan hal tersebut, seni dapat dibagi menjadi seni audio, seni visual, dan seni audiovisual. Seni audio (Auditory Art) Seni audio adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga). Contoh seni audio adalah, Sebagai berikut :
2
Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada. Misalnya, Pertunjukan gmnelan atau piano. Seni sastra, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui kata. Misalnya, pembacaan puisi atau drama. Seni suara, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata. Misalnya, pertunjukan band.
Seni visual (Visual Art) adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan (mata) contoh seni visual antara lain sebagai berikut. Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, bentuk, dan gerak, misalnya, seni lukis, seni graďŹ s, dan sinematograďŹ . Seni tiga dimensi yang meliputi ruang dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya seni patung, arsitektur, seni tari, atau pantonim Menurut fungsinya,Seni Murni adalah seni yang mengutamakan estetika/keindahan, sedangkan Seni Terapan adalah seni yang mengutamakan fungsi. Desain meliputi desain Komunikasi Visual / Desain GraďŹ , Interior / Eksterior, busana, arsitektur dan produk sedangkan kriya meliputi kayu, logam dan rotan.
3
Seni audiovisual (Audiotory Visual Art) yaitu seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan penglihatan. Contoh seni audiovisual antara lain sebagai berikut.
4
Seni tari merupakan perpaduan gerak dan nada. Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata, dan visual. Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada, dan visual.
Desain Grafis
2 Pengertian
Desain graďŹ s merupakan suatu komuniksi dalam bentuk visual yang munggunakan teks/gambar yang tujuannya untuk menyampaikan pesan secara efektif. Dalam dunia design graďŹ s semua elemen baik itu text, shape, tabel dan lain sebagainya dianggap sebagai sebuah gambar. Hal ini dikarenakan elemen – elemen tersebut merupakan sebuah abstraksi simbol – simbol yang tersembunyi.
5
Sejarah Desain Grafis
Sejarah desain graďŹ s tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Prancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM.[1] Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar. Kata Desain GraďŹ s pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for
6
New Design yang ditulis New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.Rae's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain GraďŹ s pada judulnya The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan
kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah: Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
7
8
Kedudukan Desain Grafis dalam Seni
Dalam seni, Desain GraďŹ s berada dalam seni Visual 2 dimensi. Seni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja, yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan. Menurut fungsinya Desain GraďŹ s berada dalam seni rupa terapan. Seni rupa terapan adalah seni rupa yang menitikberatkan bukan hanya pada keindahan sebuah karya namun juga pada fungsi dari karya itu sendiri. Oleh karena itu, sebuah karya seni rupa terapan merupakan karya yang multifungsi.
9
10
Desain Grafis dan Ilmu Komunikasi
3
Desain grafis dalam pandangan Ilmu Komunikasi adalah metode menyampaikan pesan visual berwujud teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan. Dalam mendesain surat kabar misalnya, desainer grafis memerlukan pengetahuan tentang kebiasaan sang pembaca media agar dengan mudah mendesain tata letak dan visual yang cocok. Ini dengan motif agar pesan yang hendak disampaikan oleh media tersebut diterima dan sampai pada pembaca. Desain grafis juga lazim disebut desain komunikasi visual
Hafied Cangara (2000) dalam Pengantar Ilmu Komunikasi mencatat bahwa komunikasi bisa berlaku sebagai seni. Jelas Cangara, komunikasi memiliki nilai estetika yang diterapkan dalam praktik-praktik komunikasi seperti penulisan berita, roman, novel, penyiaran untuk radio, televisi, seni grafika (grafis-pen), retorika, akting, penulisan skenario, penulisan buku dan sebagainya. Maka. jelaslah terdapat benang merah yang menghubungkan komunikasi dengan praktik desain grafis.
Pakar komunikasi, Everett M. Rogers mendefinisikan komunikasi sebagai proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Secara sederhana dan jelas formula komunikasi dibentuk oleh David K. Berlo pada tahun 1960-an. Ia menyebut formula itu sebagai SMCR, yakni: Source (sumber/pengirim/komunikator/sender/encoder), Message (pesan/ content /informasi), Channel (saluran-saluran, media) dan Receiver (penerima/decoder).
Sedangkan Shannon dan Weaver (1949) memahami komunikasi sebagai bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, seni dan teknologi.
11
Source
Message
Channel
Receiver
Feed Back
Maka dalam tataran desain graďŹ s, Sumber adalah Anda sebagai desainer graďŹ s dan klien Anda. Sedangkan Pesan yang disampaikan adalah berbagai informasi berupa berita, teks, foto, gambar dan ilustrasi yang ditata sedemikian rupa secara visual dan berseni. Dan disampaikan melalui media tertentu, kepada khalayak yang menjadi sasaran pesan. Lalu dalam prosesnya pesan yang Anda sampaikan apakah menimbulkan efek di sasaran atau tidak. Efek ini menjadi umpan balik untuk membentuk pesan yang lain sebagai respon atau reaksi.
12
Effects
13
14
4
Unsur-Unsur Desain Grafis
Garis (line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya. Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu dimensi. Bentuk garis memiliki banyak variasi, bentuk garis itu sendiri biasanya dapat memaknai penggunaanya.
15
Bentuk (Shape) Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris memiliki kesan yang lebih dinamis dan tidak formal.
16
17
Bidang (field) Bidang merupakan himpunan garis-garis yang anggotanya terdiri dari lebih dari dua buah garis. Maka, pada sebuah bidang, terdiri dari banyak sekali garis. Model sebuah bidang merupakan permukaan sebuah kertas yang bisa diperlebar ke semua arah.
18
Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain graďŹ s yang mendeďŹ nisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan objek manakah yang kita mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer graďŹ s akan dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu judul akan lebih besar dari skala objek yang lainnya.v
19
Tekstur (Texture)
Dalam desain graďŹ s tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras.
20
Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain graďŹ s juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita sebut background desain.
Warna (Colour)
Warna adalah elemen dari unsur desain graďŹ s yang menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam desain tersebut.
semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan warna yang salah adalah sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang melihatnya.
21
22
5 Prinsip-Prinsip Desain Grafis
23
24
Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang, sering juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian terbaik dari kesederhanaan ialah bisa mendorong audien/penikmat karya untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh, pesan yang terdapat dalam karya pun tersampaikan dengan baik secara singkat, padat dan jelas.
25
Keseimbangan (balance)
26
Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai
dalam menerapkan keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di mana simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan kanan. Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap halaman,
27
28
Proporsi (proportion)
Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi Proporsi termasuk prinsip dasar desain untuk memperoleh keserasian sebuah karya, diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat untuk menghasilkan desain yang serasi. Pada dasarnya, proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Dalam bidang desain, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit. Proporsi dapan dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara Suatu elemen dengan elemen lain.
29
Penekanan (emphasis)
30
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain graďŹ s. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, mengalir(owing), dan prosesif atau gradual
Ritme (rhythm)
31
Penekanan (emphasis)
32
Dalam setiap bentuk desain ada hal yang ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan ut penekanan ini adalah untuk mewujudkan sehingga dapat mengarahkan pandangan sehingga apa yang mau disampaikan ters yang perlu diingat adalah tidak semua ele harus ditonjolkan karena bila itu terjadi, d akan berakhir terlalu ramai dan pesan tid disampaikan.
g perlu tama dari n hal itu n khalayak salur. Tapi emen desain dak dapat
Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam prinsip desain graďŹ s adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.
33
34
Ilustrasi
6
35
Pengertian Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotograďŹ , atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. ... Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Menurut KBBI, arti ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar, desain atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya; (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya untuk memperjelas paparan (tulisan dan sebagainya)..
36
Tujuan Illustrasi
Menurut Antonius Putra N dan Rahmatsyam Lakoro (2012:2), tujuan ilustarsi adalah untuk menghiasi dan menerangkan suatu cerita, puisi, maupun informasi lainnya dalam bentuk tulisan. Selengkapnya, adapun beberapa tujuan ilustrasi adalah sebagai berikut: Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelasn informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Tujuan ilustrasi berikutnya yaitu untuk memberikan variasi bahan ajar sehingga menjadi lebih menarik, komunikatif, memotivasi, dan memudahkan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Ilustrasi juga bertujuan untuk membantu pembaca untuk mengingat konsep dan gagasan yang ingin disampaikan melalui gambar.
37
Fungsi Illustrasi
Ilustrasi memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah tulisan. Adapun beberapa fungsi ilustrasi adalah sebagai berikut :
Fungsi Ilustrasi Secara Umum Menarik Perhatian Pembaca; gambar ilustrasi yang terdapat pada buku, majalah, koran, dan media lainnya membuat informasi di dalam media tersebut menjadi lebih menarik untuk dibaca. Memudahkan Pembaca Memahami Isi Pesan; seringkali pembaca lebih mudah memahami isi sebuah informasi bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi. Dapat Menggambarkan Sesuatu; gambar ilustrasi dapat membuat pembaca memahami suatu informasi tanpa harus membaca keseluruhan isi informasi tersebut.
38
Memudahkan dalam Mengungkap Kejadian; suatu peristiwa akan menjadi lebih mudah dipahami orang lain bila dijelaskan dengan ilustrasi tanpa harus diceritakan secara rinci. Mengandung Nilai Estetika; informasi dalam bentuk teks yang mungkin membosankan bisa menjadi lebih menarik bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi karena mengandung nilai estetika.
39
Fungsi Ilustrasi Secara Khusus Deksriptif; dalam hal ini, gambar ilustrasi dapat memberikan penjelasan ringkas suatu tulisan sehingga lebih cepat dipahami pembacanya. Ekspresif; menyampaikan ide dan gagasan dalam bentuk gambar merupakan fungsi ekspresif dari ilustrasi. Kualitatif; penyampaian informasi penting dapat dilakukan dengan ilustrasi dalam bentuk graďŹ k, tabel, simbol, dan lain-lain. Analitis; dalam proses analitis, suatu ilustrasi dapat digunakan untuk menjelaskan bagian-bagian suatu benda secara rinci.
40
41
42
7 Jenis – Jenis Desain Grafis
Desain graďŹ s sendiri juga memiliki beberapa jenis yang terbagi berdasarkan jenis kemampuannya. Berikut adalah penjelasannya
43
44
Drafter Jenis desain graďŹ s berdasarkan jenis kemampuannya yang pertama adalah drafter. Drafter sendiri maksudnya adalah desainer yang mana memang dikhususkan untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan yang presisi. Drafter dikhususkan pada orang orang yang ahli di software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Drafter sendiri angat dibutuhkan di dunia arsitektur dan industri.
45
Editor
46
Editor merupakan desainer yang khusus untuk membuat cover, sampul, banner, dan lain sebagainya. Dan juga membuat karya karya desain graďŹ s misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster, dan yang lainnya. Editor adalah profesi yang memerlukan sentuhan pandangan dan imajinasi yang luas. Dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
Layouter Layouter adalah desainer yang khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
47
Art Director Desainer khusus untuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.
Fotografer Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.
48
Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau ďŹ lm fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After Eects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia advertising, perďŹ lman, pertelevisian.
Animator
Visualisator Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.
49
Video Editor Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.
50
Integrated Desainer Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web desain, dsb. Integrated desainer diharuskan untuk menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.
Integrated Desainer
51