Perhitungan kinerja investasi rd

Page 1

Perhitungan Kinerja Investasi Reksa Dana

1


Pengertian Kinerja ď Ž ď Ž

ď Ž

Yang dimasud kinerja(performance) adalah hasil kerja / prestasi . Kinerja reksa dana dapat berupa pertumbuhan hasil investasi (return) ataupun dana kelolaan reksa dana dalam jangka waktu tertentu Kinerja reksa dana dikatakan baik bila mampu mengalahkan instrumen pembandingnya (benchmark) atau lebih baik dari reksa dana sejenis 2


Definisi NAB dan NAB/unit NAB adalah singkatan dari Nilai Aktiva Bersih, yaitu total asset(Dana Kelolaan) yang dimiliki oleh sebuah reksa dana. ď Ž Bila NAB ini dibagi dengan jumlah unit penyertaan (UP)yang dimiliki oleh para investornya maka menjadi NAB/UP. ď Ž

3


Fungsi NAB dan NAB/unit NAB/UP memiliki fungsi antara lain : ď Ž Sebagai harga jual/beli saat investor melakukan subscription (pembelian) /redemption (penjualan) ď Ž Menjadi indikator dalam melihat untung/rugi dan penentu nilai investasi investor di reksa dana. ď Ž Sebagai sarana untuk melihat kinerja historis suatu reksa dana & membandingkan kinerja suatu reksa dana dengan reksa dana lainya

4


NAB Dihitung Oleh Bank Kustodian NAB dan NAB/Unit Penyertaan dihitung oleh bank kustodian setiap akhir hari bursa dan diumumkan kepada masyarakat melalui media cetak. Naik turunnya NAB/UP tergantung dari kinerja Manajer Investasi dan kondisi pasar modal secara umum.

5


Ibu Kania Membeli Reksa Dana Pada tanggal 15 Juni 2006 Ibu Kania berinvestasi Rp 10 Juta pada reksa dana ABC yang memiliki NAB/unit sebesar 1500 dengan entry fee sebesar 1 % , berapakah unit yang didapat Ibu Kania?

6


Berapa Unit Ibu Kania? UP

=

UP Investment Fee NAB/UP

1     1  Fee   NAB / UP

Investment

= Banyaknya unit penyertaan = Uang yang akan diinvestasikan = Biaya transaksi pembelian (entry fee / selling fee) = Nilai Aktiva Bersih reksa dana/Unit Penyertaan

7


Unit Ibu Kania UP

=

UP

=

 1  10 . 000 . 000   1  1 %   1 . 500

9 .900 .990 1 .500

= 6.600,6600 unit Unit biasanya dihitung sampai dengan 4 angka dibelakang koma 8


Cut Off time ď Ž ď Ž

ď Ž

NAB/UP dihitung setiap akhir Hari Bursa. Jika anda membayar dan menyerahkan formulir pembelian sebelum cut off time (bervariasi pada tiap-tiap manajer investasi, biasanya jam 12:00 WIB) maka NAB/UP dihitung pada akhir hari tersebut Tetapi jika lewat cut off time, maka digunakan NAB/UP pada akhir hari kerja berikutnya.

9


Ibu Kania Menjual Reksa Dananya Pada tanggal 15 Juni 2007 Ibu Kania memutuskan untuk melakukan redemption seluruh unitnya di reksa dana ABC.Pada tanggal tersebut NAB/unit reksa dana ABC sebesar 1950 dan redemption fee sebesar 0.5%, berapakah hasil investasi yang didapat Ibu Kania?

10


Contoh Perhitungan Transaksi Penjualan Redemption = UP x NAB/UP ( 1 – Fee ) UP = Unit Penyertaan NAB/UP = Nilai Aktiva Bersih reksa dana/Unit Penyertaan Fee = Biaya transaksi penjualan kembali ( redemption )

11


Hasil Investasi Ibu Kania Redemption = 6.600,6600 x (1950(1-0.005)) = Rp 12.806.931,-

12


Kinerja Reksa Dana vs Imbal Hasil Investor Semakin baik kinerja reksa dana tentu meningkatkan imbal hasil yang diterima oleh investor. Sedangkan bila kinerja reksa dana buruk bisa saja investor merugi Sebagai contoh pada kasus Ibu Kania tadi berapakah imbal hasil yang didapat oleh Ibu Kania?

13


Persentase Return Ibu Kania

= Rp 12.806.931 – Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 = Rp 2.806.931 /Rp 10.000.000 = 28.07% 14


Imbal Hasil Investor Bila Merugi Bagaimana bila pada kasus Ibu Kania diatas bila NAB/unit reksa dana ABC tanggal 15 Juni 2007 adalah 1350? jawab: Redemption = UP x NAB/UP ( 1 – Fee ) = 6.600,6600 x (1350(1-0.005)) = Rp 8.866.337,-

15


Persentase Kerugian Ibu Kania

= Rp 8.866.337 – Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 = - Rp 1.133.663 /Rp 10 Juta = - 11.34%

16


Pembagian Dividen / Uang Tunai ď Ž

Beberapa reksa dana (biasanya reksa dana pendapatan tetap) memiliki kebijakan pembagian uang tunai / dividen secara berkala (misalnya 1 bulan/1 tahun sekali).

ď Ž

Tujuan pembagian dividen ini adalah agar para investor mendapatkan uang tunai secara periodik tanpa harus melakukan redemption sehingga tidak dikenakan redemption fee. Tujuan ini sekilas mirip dengan deposito 17


Pembagian Dividen / Uang Tunai -

-

-

Pembagian dividen didapatkan dari akumulasi kenaikan NAB/UP. Oleh karena itu pembagian dividen secara otomatis akan menurunkan NAB/UP. Besarnya pembagian dividen dinyatakan dalam rupiah/unit penyertaan.

18


Pembagian Dividen Ada dua hal yang terjadi ketika reksa dana membagikan dividen : 1. Investor mendapatkan uang tunai sebesar dividen/unit x jumlah unit yang dimiliki. 2. NAB/Up reksa dana tersebut akan berkurang sebesar dividen yang dibagikan

19


Bila Ibu Kania Mendapat Dividen Kembali pada reksa dana ABC dan ibu Kania. Jika pada tanggal 15 Juni 2007 NAB/unit reksa dana ABC adalah 1950 dan Ibu Kania tidak melakukan redemption. Reksa Dana ABC memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 100 / unit. A) Berapakah uang tunai yang didapat Ibu Kania? B) Dan bagaimana dengan nilai investasi Ibu Kania di Reksa Dana ABC?

20


Yang Terjadi Dalam kasus ini akan terjadi 3 hal : 1. Ibu Kania mendapatkan uang tunai sebesar Rp 100,- x 6.600,6600(unit yang dimiliki) = Rp 660.066,2. NAB/unit reksa dana ABC tanggal 15 Juni 2007 akan berkurang 100 dari 1950 menjadi 1850 3. Nilai investasi Ibu Kania di reksa dana ABC menjadi:6.600,6600 x 1850 = Rp 12.211.221,21


Investor Tidak Menghendaki Dividen Bagaimana bila Ibu Kania tidak menghendaki pembagian dividen tersebut? Ibu Kania dapat mengkonversikan dividen tersebut ke dalam bentuk unit penyertaan tanpa harus membayar subscription fee 22


Kembali Ke Ibu Kania Pada tanggal 15 Juni 2007 Ibu Kania mendapatkan dividen sebesar Rp 660.066,Ibu Kania mengkonversikan dividen tersebut ke dalam unit penyertaan dengan mekanisme seperti membeli pada tanggal tersebut

23


Konversi Dividen Ibu Kania UP

=

=

DIVIDEN NAB /UP setelah pembagian dividen 660.066 1.850

= 356.7924 unit Total Unit Ibu Kania Nilai Investasi Ibu Kania

= 6.600,6600+356,7924 = 6.957,4524 = 6.957,4524 x 1.850 = Rp 12.871.286,94 24


Reksa Dana Pasar Uang Pada reksa dana pasar uang pembagian dividen ini dilakukan tiap hari sehingga nilai NAB/UP nya selalu sama dengan nilai awalnya yaitu 1000 / unit.

25


Pengaruh Biaya Pada Imbal Hasil Investor Hasil investasi di reksa dana selain ditentukan oleh naik/turunnya NAB/UP juga dipengaruhi oleh biaya-biaya yang harus kita tanggung

26


Lagi Lagi Ibu Kania Pada kasus Ibu Kania diatas seharusnya return yang diterima Ibu Kania pada penjualan tgl 15 Juni 2007 dimana NAB/UP sebesar 1950 adalah Return = (NAB/UP akhir – NAB/UP awal) + Dividen(bila ada) NAB/UP awal

= (1950 – 1500) = 30% 1500

27


Masih Ingat Pembelian Unit Ibu Kania ? UP

=

UP

=

1   10 . 000 . 000   1  0 , 01   1 . 500

9 .900 . 990 1 . 500

= 6.600,6600 unit

28


Kembali Penjualan Unit Ibu Kania Redemption = 6.600,6600 x (1950(1-0.005)) = Rp 12.806.931,-

29


Jadi Return Ibu Kania Adalah

= Rp 12.806.931 – Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 = Rp 2.806.931 /Rp 10 Juta = 28.07%

30


Masih Ibu Kania Return seharusnya adalah 30% , namun karena ada biaya pembelian sebesar 1% dan biaya penjualan sebesar 0.5%, return yang didapat turun menjadi 28.07%. Bukan menjadi 28.5% , mengapa begitu?

31


Pengaruh Biaya -

Biaya Pembelian ‘ menaikkan ’ Harga NAB/UP saat pembelian sebesar persentase fee beli

-

Biaya penjualan ‘ menurunkan ’ Harga NAB/UP saat penjualan sebesar persentase fee jual

32


Contoh Kasus ď Ž

ď Ž

Ibu Kania melakukan subscription dengan cara mentransfer dana sebesar Rp 10 Juta ke rekening bank kustodian reksa dana ABC pada tanggal 29 Desember 2008 via e-banking. Karena sedang diluar kota Ibu Kania baru bisa mem fax bukti pembayaran pada tanggal 2 Januari 2009 jam 4 Sore. Bila NAB/UP tanggal 29 Dec 2008 adalah Rp 1000, Tgl 2 Jan 2009 Rp 900 dan tanggal 3 Jan 2009 Rp 1100. Bila fee pembelian sebesar 2% berapakah unit yang didapat Ibu Kania? 33


Akuntansi Portfolio Reksa Dana -

Pada akhir hari bursa Manajer Investasi melaporkan seluruh transaksi yang terjadi pada bank kustodian

-

Bank kustodian mencatat posisi portfolio yang ada dan menghitung nilai aktiva bersih(NAB)

-

Bank kustodian lalu membagi NAB ini dengan jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh seluruh investor reksa dana tersebut. 34


Penghitungan NAB Nilai aktiva bersih dihitung secara Marked to Market yaitu berdasarkan Nilai Pasar Wajar (NPW) tiap-tiap instrumen yang tercatat dalam portfolio reksa dana. - Untuk instrumen pasar uang NPW dihitung berdasarkan nilai nominal atau nilai amortisasinya - NPW didapat dari : - Dari harga penutupan bursa ; atau - Harga transaksi sebelumnya -

35


Pendapatan Bunga dan Dividen Untuk pendapatan dari bunga,dividen dan perhitungan biaya-biaya biasanya dilakukan secara accrued (mencatatkan pendapatan dan biaya walaupun belum direalisasikan secara tunai)

36


Memahami Publikasi Kinerja Reksa Dana di Media

37


NAB/unit di Koran Informasi yang ada umumnya: - Nama reksa dana - NAB/Unit dari sebelumya - Hasil investasi 30 hari terakhir - Hasil Investasi 1 tahun terakhir - Hasil investasi 1 tahun riil - Pengumuman reksa dana baru - Pembagian dividen - Ralat/koreksi 38


Hasil Investasi 1 Bulan & 1 Tahun ď Ž

ď Ž

Adalah hasil investasi selama 1 bulan dan 1 tahun kalender ( return 1 bulan saat tanggal 15 Juni 2007 artinya dihitung dari 15 Mei 2007) Bila 15 Mei 2007 bukan hari bursa maka basis penghitungan mundur ke hari bursa sebelumnya ( misalnya bila 15 Mei 2007 adalah hari Sabtu maka basis menjadi per tanggal 14 Mei 2007) 39


Hasil Investasi 1 Bulan & 1 Tahun Di Hitung dengan Rumus :

Ket : Dividen bila ada 40


1 Tahun Riil Dihitung dengan memasukkan biaya-biaya (pembelian & penjualan) maksimum sesuai prospektus. rumus :

41


Risk & Return Reksa Dana

42


Reksa Dana Yang Baik

Reksa Dana yang memberikan return sepadan dengan risiko nya ďƒ Optimal Reksa Dana sesuai dengan : - Tujuan investasi - Profil resiko 43


Bagaimana Melihat Reksa Dana yang Baik? Risk and Return Analysis • Strong Long Term Historical return • Optimized Risk • Beat the Market Performance • Consistent in bear and bull market 44


Tetapkan Tujuan dan Kenali Resiko Investasi Tujuan Investasi harus : 1. Spesifik - Untuk apa berinvestasi ? - Berapa % return yang diinginkan ? 2. Masuk akal / realistis 3. Ada Time Frame - Berapa lama horizon investasi - Sesuaikan horizon investasi dengan instrumen yang dipilih 4. Sesuai dengan profil risiko Lakukan review atas Tujuan Investasi dan Risk Profile setahun sekali 45


Menghitung Return Return = NAB Akhir – NAB Awal + Dividen x 100% NAB Awal atau Return = NAB Akhir + Dividen - 1 NAB Awal Untuk mengetahui apakah reksa dana membagikan dividen secara berkala ďƒ lihat prospektus RD

46


Rata-Rata Aritmetik Dihitung dengan Rumus :

Keterangan: HPR = Holding Period Retun N = Jumlah Periode Contoh : Reksa dana ABC membukukan keuntungan selama 3 tahun sebagai berikut : tahun pertama 10%, tahun kedua 20% dan tahun ke tiga 30%, berapakah ratarata return aritmetik pertahun reksa dana ABC? Jawab : Return = (10%+20%+30%) = 20% 3 47


Rata-Rata Geometrik Dihitung dengan Rumus :

Keterangan: HPR = Holding Period Retun N = Jumlah Periode Contoh : Reksa dana ABC membukukan keuntungan selama 3 tahun sebagai berikut : tahun pertama 10%, tahun kedua 20% dan tahun ke tiga 30%, berapakah rata-rata return geometrik pertahun reksa dana ABC? Jawab : = {(1+10%) (1+20%) (1+30%)} ^(1/3) – 1 = { 1,1 x 1,2 x 1,3 }^(1/3) -1 = {1,6}^(1/3) -1 = 16,96% 48


Mana Pilihan Anda?

49


Membandingkan Kinerja Historis

Reksa Dana A

Reksa Dana B

Reksa Dana C

Tumbuh 10% Tiap Tahun

Tumbuh 9.92% Tiap Tahun

Tumbuh 7.66% Tiap Tahun 50


Menghitung Rata-Rata

51


Annualized Return (Mensetahunkan tingkat return sub periode) 

Mensetahunkan ( annualized ) Tingkat Return SubPeriode    

Annualized Return = (1 + Rs)N – 1 Rs = Geometric mean Sub-period Return N = Number of Sub-periods peryear Besaran N dapat disesuaikan:    

Harian Bulanan Kuartalan Semesteran

= 360 = 12 =4 =2

Sebagai contoh, tingkat return yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya adalah: 

Annualized Return = (1 + 2.19%)12 – 1 = 29.69% 52


Menghitung Annualized Return Suatu reksa dana terbit dengan NAB/UP sebesar Rp 1.000,- . Setahun kemudian NAB/UP berkembang menjadi Rp 1.240,Berapakah rata-rata geometrik return bulanan-nya? Jawab : Secara logika returnnya Rp. 240 setahun atau Rp. 20 per bulan atau Rp. 20/Rp.1000 = 2% per bulan. (1+Rs)12 - 1 = (1240/1000) -1 (1+Rs)12 = 0,24 +1 (1+Rs) = 1,24^(1/12) Rs = 1.018088 – 1 Rs = 1.81% per bulan ď Ž Ternyata jawaban-nya bukan 2% per bulan. 53


Ilustrasi Risk & Return NAB

Tingkat return Hijau Lebih Tinggi

Relatif stabil shg potensi rugi relatif kecil

1000 Berpotensi merugi

Pergerakan NAB Reksa Dana dengan Stdev relatif kecil Pergerakan NAB Reksa Dana dengan Stdev54relatif besar

Waktu


Mengukur Risiko Reksa Dana Dalam mengkuantifikasikan risiko dalam reksa dana umumnya digunakan 2 besaran yaitu : - Standard Deviasi - Beta

55


Jenis Risiko Sistematis ( Beta ) risiko yang disebabkan faktor makro ekonomi dialami oleh semua investasi tanpa ter-kecuali. Oleh karena itu risiko ini dinamakan juga risiko pasar ( market risk )

Risiko

ď Ž

Resiko Total = Std Deviasi

Resiko (%)

Non Sistematis ( Resiko Unik ) risiko yang hanya dialami oleh investasi tertentu, yang bisa disebabkan oleh faktor strategi investasinya, ciri khusus jenis industri, jenis persaingan usaha dan sebagainya. Dapat dihilangkan oleh diversifikasi

Resiko Unik

Resiko Sistematis

Jumlah saham dipegang 56


Standar Deviasi Sebagai Salah Satu Risiko Investasi X

= Data ke n

X

= Rata-rata aritmetik dari data

N

= Jumlah data

Contoh : Agus memiliki 3 Reksa Dana. RD A memberikan return 6% p.a, RD B= 7% p.a dan RD C = 8% p.a. Berapakah Standard Deviasi Reksa Dana Agus ? Jawab : X = SD =

57


Menyetahunkan Standard Deviasi 

Mensetahunkan (annualized) Tingkat Return SubPeriode    

Annualized Stdev = Stdev x (N)1/2 Stdev = Standard Deviasi Sub-period N = Number of Sub-periods per year Besaran N dapat disesuaikan: ○ ○ ○ ○

Harian Bulanan= 12 Kuartalan Semesteran

= 360 =4 =2

Sebagai Contoh, jika Stdev yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya adalah  Annualized Stdev = 2.58% x (12)1/2 = 8.93% 58


Melihat Kinerja Risk & Return Historis 

RAR (Risk Adjusted Return)

Rrd RAR  rd 

Sharpe Ratio

Rrd  Rf S rd 

Treynor Ratio R rd  R f T   rd

RAR

= Risk Adjusted Return

Rrd

= Annualized Return Reksa Dana

Ərd

= Annualized Standard Deviation Reksa Dana

S

= Sharpe ratio

Rrd

= Annualized Return Reksa Dana

Rf

= Annualized Risk Free rate

Ərd

= Annualized Standard Deviation Reksa Dana

T

= Treynor ratio

Rrd

= Annualized Return Reksa Dana

Rf

= Annualized Risk Free rate

βrd

= Beta Reksa Dana

59


Perbedaan Utama 

RAR 

Sharpe Ratio  

Hanya Melihat Risk & Return tanpa memperhitungkan reward/excess return terhadap Risk free Disebut juga Reward to Variability (RVAR) Ratio Membandingkan Reward terhadap risiko total (standard deviasi)

Treynor Ratio  

Disebut Juga Reward to Volatility (RVOL) Ratio Membandingkan Reward terhadap risiko pasar (beta)

60


Contoh menghitung RAR & Sharpe Ratio 

Diketahui annualized return Reksa Dana A adalah 16% dan standar deviasi tahunannya adalah 8.5%, Sementara Reksa Dana B memiliki return tahunan 14.5% dan standar deviasi tahunan 7.5%. Bila suku bunga risk free adalah 8% : Berapa RAR nya? Mana yang lebih baik A atau B?  Berapa Sharpe Ratio nya? Mana Yang lebih baik? 

61


Jawab 

RAR A B 

Sharpe Ratio A B 

  

= 16% / 8.5% = 1.88 = 14.5% / 7.5%= 1.93 = (16% - 8%) / 8.5% = 0.94 = (14.5% - 8%) / 7.5%= 0.87

Dari sisi RAR : B lebih baik dari A Dari sisi Sharpe : A lebih baik dari B Apa artinya ? 62


RAR Pada RD Saham 4 tahun Terakhir

63


Sharpe Ratio Reksa Dana Saham

64


Mengukur Risiko Reksa Dana Dalam mengkuantifikasikan risiko dalam reksa dana umumnya digunakan 2 besaran yaitu : - Standard Deviasi - Beta

65


Beta  

Dihitung dengan meregresikan return instrumen investasi dengan return pasar Misalnya :analisis regresi linier sederhana dengan variabel dependen (Y) adalah return saham dan variabel independen (X) adalah return pasar. Y=α+βX Y = return saham α = intercept β = koefisien regresi (mewakili nilai Beta) X = return pasar 66


Menghitung Beta Beta

67


Contoh Menghitung Treynor Ratio 

Diketahui Annualized return Reksa Dana A adalah 16% dan βA adalah 1,2 Sementara Reksa Dana B memiliki return tahunan 14.5% dan βB 0.75 . Bila Suku bunga risk free adalah 8% 

Berapa Treynor masing-masing reksa dana? Ditinjau dari Treynor Ratio, mana yang lebih baik A atau B?

Dari sisi RAR, Sharpe dan Treynor, reksa dana mana yang layak dipilih ?

68


Jawab 

Treynor Ratio A B 

 

= (16% - 8%) / 1,2 = (14.5% - 8%) / 0,75

= 0.067 = 0.087

Dari sisi Treynor Ratio: B lebih baik dari A Jadi kesimpulannya reksa dana mana yang layak Anda pilih ?

69


Treynor Ratio Reksa Dana Saham

70


Konsistensi ď Ž

ď Ž

Reksa Dana yang naik tentu saja yang dapat memberikan kinerja konsisten baik dalam kondisi pasar bullish maupun bearish Untuk menilai hal ini dibutuhkan peta reksa dana pada beberapa periode yang berbeda

71


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.