Di buku ini tidak ada tips, rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi, daftar belanja, atau deskripsi berbunga-bunga tentang danau es nan biru terang, pegunungan megah berselimut salju, atau kota tua dengan kastil bak negeri dongeng, jalanan berbatu serta pangeran tampan. Yang ada adalah observasi, pengalaman pribadi, orat oret, hasil obrolan dengan masyarakat lokal dan sesama turis yang saya temui sepanjang perjalanan.
Untuk Johanna Rusma, yang menurunkan hobi belajar bahasa asing dan jiwa petualangnya, menjadi bekal yang tak ternilai saat bepergian.
Saatnya telah tiba. Saat saya ngeluarin dari gudang ransel hitam yang sudah setia menemani bepergian selama 8 tahun, serta sibuk ngoprek internet untuk nyari tiket murah dan info perjalanan. Ketika sedang merencanakan liburan, saya selalu ingat kata ayah saya,
“KALAU LIBUR KE TEMPAT JAUH, RUGI KALAU CUMA SEBENTAR.”
Jadi modus operandi saya: kerja keras, kumpulin uang, dan begitu cukup, langsung ambil cuti panjang dari Jakarta. Dan semakin ke sini, semakin panjang waktu liburan saya: dari 3 bulan menjelajahi Asia Tengah di 2008, lalu 6 bulan ngubek-ngubek Amerika Latin di tahun 2009, dan kali ini pinginnya sih bisa sampai setahun. Atau sampai uang habis. Mana saja yang duluan kejadian.
Pertanyaannya sekarang, mau ke mana? Tempat mana yang memenuhi checklist saya:
SEJARAH BUDAYA ALAM YANG BAGUS
Beberapa negara terpaksa dicoret dari daftar kunjung karena kepentok urusan visa, atau sedang rusuh. Cuaca juga jadi faktor.
SESUDAH SEKIAN LAMA KASAK KUSUK, SAYA MEMUTUSKAN AKAN MEMULAI PERJALANAN SAYA DI EROPA TIMUR, LANJUT KE SISI EURASIA, TURUN KE TIMUR TENGAH, DAN DIAKHIRI DI AFRIKA UTARA. KALAU DILIHAT DARI RUTE INI, SENGAJA TIDAK SENGAJA NEGARA YANG AKAN SAYA LALUI MAYORITAS NEGARA BEKAS KOMUNIS DAN NEGARA BERPENDUDUK MAYORITAS MUSLIM.
HUNGARIA: CANTIK, MEGAH TAPI HIDUP DAN SERU
Kota pertama saya adalah ibu kota Hungaria,
BUDAPEST Budapest terdiri dari 2 bagian: Buda dan Pest, yang dibelah oleh Sungai Danube.
BUDA DAERAH BERBUKIT TEMPAT ISTANA KEPRESIDENAN CASTLE HILL ROYAL PALACE
PEST LEBIH LUAS LEBIH RAMAI MAYORITAS TEMPAT SERU DI SINI
SUNGAI DANUBE
FRESCO DI KAFE INI DILUKIS OLEH ORANG YANG JUGA MELUKIS FRESCO DI GEDUNG PARLEMEN
Gedung-gedung antik Budapest masih sangat terawat. Nggak cuma gedung pemerintahan, pertunjukan atau museum.
Karena keadaannya yang masih rapi dan biaya hidup di sini terjangkau (untuk kantong Indonesia sekalipun!), Budapest sering dipakai untuk shooting film. Waktu saya di sana, sedang ada shooting film A Good Day to Die Hard. Beberapa bagian kota ditutup untuk umum dan didandani plang jalanan berabjad Cyrillic, karena ceritanya berlokasi di Rusia. Kalau ngobrol dengan orang lokal, mereka bakal dengan bangga cerita soal ini. “Jangan kaget ya kalau kamu ketemu Bruce Willis!” kata mereka. Atau, “Kalau kemarin kamu ke sini, kamu bisa ngeliat Bruce Willis.”
WALAU PENUH DENGAN BANGUNAN ANTIK MEGAH, SUASANA BUDAPEST TIDAK KELEWAT INGGIL. BUDAPEST TERASA HIDUP, TIDAK CUMA KOTA TURIS YANG MIRIP MUSEUM. TIDAK JARANG SAYA PAPASAN DENGAN SENIMAN JALANAN YANG SEDANG BERAKSI.
Yang juga seru di adalah “ruin bar�, tempat yang sudah terbengkalai kemudian dijadiin bar murah meriah. Dekor seadanya, tapi seringkali artistik. Kebetulan di hostel yang saya tempati ada pub crawl tiap malam. Para tamu yang berminat, ditemani dengan salah satu karyawan hostel, akan pergi ke beberapa ruin bar dalam semalam. Selain minum, kita ngobrol-ngobrol kenalan.
Pulang sendirian, walau sudah lewat mitnait, tetap aman karena jalanan masih cukup ramai. Yang justru kudu hati-hati adalah turis cowok. Banyak yang terjerat “bar scamâ€?: cewek-cewek berlagak jadi turis nyasar, kenalan sama turis cowok yang kebetulan lewat, lalu ngajak minum-minum. Dibawa ke bar. Sesudah mulai klenger, disodorin bon, dan jrengggg‌tagihan bisa jutaan!
TRIVIA TENTANG HUNGARIA
TERLEPAS DARI ITU, TERNYATA NEGARA YANG DIAPIT 8 NEGARA LAINNYA – HANYA AUSTRIA YANG TIDAK PERNAH KOMUNIS – INI LUMAYAN PRODUKTIF banyak sumbangannya buat dunia: rubik’s cube, bolpen, sistem pengajaran notasi, vitamin c. diaspora Hungaria di negara barat juga cukup terdengar gaungnya: dua studio Hollywood besar dibangun oleh imigran Hungaria, aktor pemeran drakula jadul Bela Lugosi, dan aktris Rachel Weisz yang ayahnya adalah imigran Hungaria.
Hungaria juga terkenal sumber air mineralnya. Kandungan gizi dan mineralnya sangat tinggi dengan berbagai khasiat kesehatan (encok, gangguan pencernaan, dst, dll) sehingga dipakai untuk terapi air: dipakai untuk berendam atau diminum
Tapi jangan bayangin air mineral hungaria seperti air mineral botolan indonesia, baunya seperti telur busuk, suhunya tinggi, dan rasanya anyep. Seperti minum kentut.
*
* KANDUNGAN AIR MINERAL HUNGARIA
Budapest adalah satu-satunya ibu kota dunia yang memiliki beberapa sumber air mineral yang dijadikan permandian air panas. Salah satu yang paling terkenal adalah Szechenyi, yang sudah berdiri sejak 1913 dan terletak di sisi Pest.
SZECHENYI BATHS
Dari luar, Szechenyi lebih nampak seperti rumah bangsawan daripada tempat permandian: gedung tipe Neo Barok yang berwarna kuning berdiri sangat megah, dikelilingi taman yang rimbun dan luas. Di dalamnya ada kolam renang indoor dan outdoor. Walau gedungnya mewah, jangan kira spa di sini cantik. Spa di sini lebih untuk pengobatan, bukan untuk kecantikan atau bersantai. Karena itu interiornya juga klinis seperti rumah sakit.
ADA SPA YANG MENAWARKAN PIJIT ANNUS (untung huruf n-nya 2)
Yang unik, karcis masuknya berupa gelang elektronik dari karet, mirip jam digital. Cukup scan ‘jam’ ini di alat yang sudah disediakan untuk masuk menuju daerah mandi dan loker. Gelang ini juga digunakan untuk membuka loker untuk menyimpan barang bawaan.
Karena cuaca cerah dan Juni hitungannya high season, di area kolam luar ruang sudah dipenuhi manusia, baik turis maupun warga lokal. Tak cuma di kursi-kursi yang disediakan di pinggir kolam, banyak juga yang berjemur di lantai. Kolam renangnya ada tiga: dua yang panas (32 – 34 derajat dan 38 derajat) dan satu yang dingin (26 derajat). Semuanya berwarna biru terang. Walau suhu udara cukup panas, justru yang laku adalah kolam air panas. Di kolam yang bersuhu 32 – 34 derajat Celcius, banyak orang duduk-duduk, tapi juga banyak yang diam berdiri. Saya penasaran, kenapa mereka berdiri seperti patung? di atas semburan air dari dasar kolam. Jadi serasa banyak, tapi berhubung kolam ramai, saya harus berenang ke tempat lain. Buru-buru saya berdiri
Pas saya dekati, ternyata mereka berdiri dipijit. Titik semburan air ini cukup menunggu sampai ada yang selesai dan di atasnya. Aaah, enak.
Puas berendam di situ, saya siap-siap nyemplung ke kolam air dingin yang sepi. Tiba-tiba...
PRIII TTTTT!
Dengan bahasa tubuh, penjaga menyuruh saya keluar dari kolam, sambil menunjuk ke kepalanya. Ternyata untuk berenang di kolam dingin harus pakai topi renang. Beberapa pengunjung memakai shower cap. Lho, aneh betul. Kenapa hanya di kolam dingin harus pakai topi renang? Karena cuma di kolam dingin ini pengunjung betulan berenang, sehingga kepalanya terendam di dalam air. Jadi peraturan ini karena masalah higenis. Karena saya tidak ada topi renang, saya lanjut ke kolam panas kedua. Nah yang ini panas banget! Di sini tidak ada semburan air dari dasar kolam, tapi pengunjung ‘pijit’ di bawah pancuran air. Dan yang seru, di sini banyak kakek-kakek main catur sambil berendam.
INI BARU NAMANYA MULTITASKING: SAMBIL NYEMBUHIN ENCOK, SAMBIL ASAH OTAK
Sekara ng ini di Ero Sistem pa ban nya, k yak tu e t e r grati mu di turisti s. s uatu s k, lalu p r o a t m di wila ai-ram (keban yah ai diba yakan w t e a m j alan jalan k pat m udah d aki) de i ngan p tempu pesert h deng emand a mem an u . D b i akhir eri tip peman sukare tur, du. la yan g layak ke Di Bu dapes t, tur g teman ratis in ya. Ses i ada m u d ah iku acamtur ko t macam an city munis . t I o s u i r, saya tur ini kehidu ikutan adalah pan sa at mas memp Hung a kom erliha aria, w tkan unis d a l a i u H bukan mema u n garia. ng lam bagian a d m a r e Soviet i Uni S njadi s . Artin oviet, alah sa y t a, di a u n indep egara tas ke enden satelit rtas n , t a egara pi seb Uni So komu etulny viet se nis a d i c a b ra pol awa p Walau i e tik, ek ngaru begitu onom h , kono i lebih l , d n a n k omun milite unak, isme d r. disebu Buktin i tnya “ Hung ya? M k a omun ria cDon isme g Tenga a l d o ’s u h – Ti pertam lash�. mur d a buka i Buda di Ero pest, t pa a h u Usia p n 1988 emand . u tur k peman omun du cit is lebi y tour, k h tua orang dari a rena m yang m e r e e mang ka ora komu perna ngnis, da h m n e n n ampak galam memb i zama betul enci z n m aman e r eka sa terseb n gat ut.
SEPANJANG TUR, KAMI DIAJAK MELIHAT BEBERAPA PENINGGALAN ERA KOMUNIS SAMBIL DIBERI PENJELASAN, CERITA PRIBADI, DAN PROPAGANDA YANG BERLAKU PADA MASA ITU. Kami diajak melihat gedung apartemen yang masih tersisa di pusat kota tua yang ramai. Apartemen sengaja dibuat kecil dengan dapur mungil untuk mempersulit acara kumpul-kumpul. Acara kumpul-kumpul dianggap berbahaya, karena bisa dipakai untuk membahas ide-ide kontroversial (baca: pro Barat).
Kami dibawa melihat bunker bawah tanah di tengah kota. Bunker ini persiapan kalau sampai perang nuklir terjadi, akan diisi oleh rakyat jelata sementara para pejabat partai komunis mendapat jatah shelter yang lebih bagus.
BUNKER SISA PERANG DINGIN
Kalau memang perang nuklir, warga harus mencukur rambut sampai botak karena konon rambut menyerap zat radioaktif.
KAMI MENENGOK GEDUNG STASIUN MTV. TAPI INI BUKAN CHANNEL MUSIK YANG KADANG SOK ASIK ITU, TAPI MAGYAR TV, STASIUN TV NASIONAL HUNGARIA (SEMACAM TVRI), YANG DULU RAJIN MENYIARKAN PROPAGANDA.
PERTENGAHAN TAHUN 80AN, MTV MENYIARKAN TELENOVELA ISAURA TENTANG BUDAK BRASIL YANG JUGA SEMPAT NGETOP DI INDONESIA, DAN SEPERTI JUGA DI INDONESIA, TELENOVELA INI MELEDAK DI HUNGARIA. SAKING NGETOPNYA, BANYAK ORANG HUNGARIA YANG MENGIRA TELENOVELA ITU BETULAN SAMPAI MEREKA PATUNGAN UANG UNTUK MENEBUS ISAURA YANG MALANG SUPAYA BISA BEBAS.
Tapi yang paling juara adalah cerita pemandu tentang pisang. Buah pisang pada masa itu sangat langka, hanya ada di toko sekali setahun. Mendengar ini, saya dan turis dari Brasil langsung menganga. “Apa? Pisang? Di negara saya pohon pisang tumbuh di mana-mana!� seru turis Brasil. Tidak demikian di Hungaria dan negara-negara blok Timur lainnya (kecuali yang iklim tropis seperti Kuba). Pisang hanya tersedia menjelang Natal sebagai hadiah dari pemerintah untuk rakyatnya. Tapi berhubung Natal tidak dirayakan secara resmi oleh negara, disebutnya liburan tahun baru. Pemandu cerita, waktu dia kecil, dia pernah berlibur bersama keluarganya ke Austria naik mobil. Ketika pulang ke Hungaria, bagasi diisi sebanyak mungkin pisang yang mereka beli di Austria. Tapi di perbatasan, bagasi diperiksa petugas Hungaria. Pisang yang langka itu disuruh buang. Nggak mau rugi, sekeluarga bela-belain memakan pisang sebanyak mungkin sampai-sampai si pemandu muntah. “Dan sekarang di mana-mana ada pisang. Murah lagi.� katanya agak getir. Sampai sekarang dia bilang dia masih agak mual kalau mencium bau pisang.
G AN AR SEK
PIS AN G AD AS EPA NJAN G TAHUN
H DAN MURA
Saya dan turis Brasil cuma bisa geleng-geleng. Pisang yang tumpah ruah di restoran Padang dan warung pinggir jalan di Indonesia, ternyata udah kayak emas aja pas zaman komunis, sampai harus diselundupin segala. Lain ladang, lain belalang. (Belakangan waktu saya cerita soal ini ke seorang pria Georgia, sebuah negara eks Soviet, dia langsung teringat masa-masa pisang masih menjadi komoditi spesial. “Itu pasti muntah nggak cuma karena kebanyakan makan pisang, tapi juga karena rasanya. Soalnya kalau beli banyak begitu, pasti pisang yang dibeli juga yang masih hijau biar bisa tahan lama.�)O ya, satu lagi buah langka yang hanya ada di akhir tahun:
JERUK.
LITHUANIA,
NEGERI DONGENG YANG EKSENTRIK
SESUDAH SEMINGGU DI BUDAPEST, SAYA MELEWATI PERJALANAN KERETA PANJAAAANG VIA WARSAWA (POLANDIA) MENUJU VILNIUS, IBU KOTA LITHUANIA. LITHUANIA ADALAH NEGARA PALING SELATAN DARI TRILOGI NEGARA BALTIK: LITHUANIA, LATVIA, DAN ESTONIA. DI ANTARA TIGA SERANGKAI INI, YANG PALING AJAIB ADALAH LITHUANIA. MUNGKIN KARENA NEGARA INI ADALAH NEGARA PAGAN TERAKHIR DI EROPA (LITHUANIA BARU MENERIMA AGAMA KRISTEN PADA ABAD 14), TRADISI FOLKLORIKNYA MASIH KENTAL.
H MA RU TE AN KR OD JU DI
Di daerah Juodkrante di utara yang sepi, rumah-rumahnya seperti rumah di cerita dongeng dan ada “Hill of Witches�, yaitu taman besar mirip hutan yang diisi patung-patung kayu tokoh cerita rakyat.
Pada musim panas diadakan perayaan St. John (Jonas dalam bahasa lokal) yang meriah. Walau kesannya perayaan beragama, tapi perayaan ini merujuk ke tradisi pra-Kristen untuk merayakan hari dengan siang terpanjang tahun itu. Dimulai siang harinya dengan bazaar kerajinan tangan dan pembagian makan-makan gratis (keju, roti, kue, dan wine), warga berpesta semalam suntuk dengan api unggun, menari, menyanyi, minum-minum (tapi tetap tidak rusuh).
Yang perempuan banyak yang memakai rangkaian bunga di kepala mereka.
VILNIUS SENDIRI TERMASUK IBU KOTA YANG NYELENEH. DI SALAH SATU JALANAN DI KOTA TUA YANG BERNAMA JALAN LITERAT킨, TEMBOKNYA DIHIAS DENGAN BERBAGAI KARYA SENI MUNGIL SEBAGAI PENGHARGAAN UNTUK SETIAP ORANG YANG BERKECIMPUNG DI DUNIA SASTRA: PENULIS, PENERJEMAH, ATAU SIAPA SAJA YANG DIANGGAP BERJASA UNTUK SASTRA DUNIA DAN LITHUANIA. KARYA-KARYA INI DISUMBANGKAN GRATIS OLEH PARA SENIMAN, DAN DIURUS SECARA GRATIS JUGA OLEH DONATUR/SPONSOR.
TAPI PUNCAK KENYENTRIKAN VILNIUS ADALAH WILAYAH DI LUAR KOTA TUA YANG DIPISAHKAN SUNGAI KECIL. OLEH BEBERAPA PENDUDUK YANG KEBANYAKAN SENIMAN, AREA INI DINOBATKAN MENJADI “REPUBLIK UZUPIS”. Republik ini punya undang-undang, bendera, lagu kebangsaan, dan presiden sendiri. Seperti apa sih undang-undang republik abal-abal ini? “Tiap anjing berhak menjadi anjing.” “Tiap orang berhak bahagia.” “Tiap orang berhak sedih.” Dulu, khusus saat hari kemerdekaan Uzupis, pancuran di bawah patung malaikat Jibril di tengah alun-alun utama menyemburkan bir. Tapi buat yang buru-buru mau ke sana, sekarang pancuran hanya menyemburkan air. Bahkan waktu saya ke sana, pancurannya lagi macet. Setetes air pun nggak keluar.
G N A D N U GN A D N U UZUPIS
TEBAK KAPAN HARI HARI KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN UZUPIS? UZUPIS?
TANGGAL 1 APRIL ALIAS
APRIL MOP
DOR! DOR! DOR!
BELAJA R NEMB AK DI VILN IUS
Enaknya ngapain sesudah makan kenyang, nikmatin angin semilir dan hangatnya matahari? Main tembak-tembakan dong! Di Vilnius, rakyat jelata tanpa pengalaman apapun bisa belajar menembak. Hebatnya lagi, tiap orang boleh memilih jenis senjatanya. Ada senapan tangan, senapan mesin Uzi, ada senapan laras panjang Kalashnikov. Yang penting bayar.
KLUB MENEMBAK YANG BERADA DI STADION OLAH RAGA INI RAJIN BERIKLAN DI HOSTEL-HOSTEL, TAHU KEGIATAN INI MENARIK BUAT TURIS. BAHKAN DI SITUS-SITUS PARIWISATA VILNIUS, KEGIATAN INI JUGA DIPROMOSIKAN UNTUK ACARA MALAM BUJANG.
WAKTU SAYA KE SANA, TIDAK ADA TAMU LAIN. SEBELUM MULAI, INSTRUKTUR MEMBERI LES SINGKAT. DARI MULAI ANATOMI PISTOL, CARA MEMEGANG, NGOKANG, LALU MENEMBAK. “APAPUN YANG TERJADI, HABIS NEMBAK KAMU HARUS ARAHKAN PISTOL KE BAWAH.” KENAPA? SAYA KASIH TAHU NANTI DI BAWAH.
Sesudah instruksi singkat ini, pistol diisi peluru. Saya disuruh pakai kacamata plastik dan headphone. Instruktur juga memakai headphone. Dia memasang target baru, lalu berdiri di sebelah saya. Ambil posisi, kokang…ebuset, susah amat ya ngokangnya. Berat. Kalo di film kok gampang. Padahal bintang filmnya ceking. Akhirnya sesudah ngeliat saya dengan muka ambeien berusaha keras ngokang tapi gatot, instruktur menawarkan diri untuk bantu ngokang. Sesudah dia ngokang, saya buka safety lock. Saya mengarahkan pistol sebisa mungkin ke tengah target. Dor! Nah ini juga yang gak ada di film: ada yang namanya recoil, alias moncong pistolnya mencelat ke atas begitu pelatuk dipencet dan peluru keluar dari pistol. Selongsong peluru jatuh ke lantai. Saya mencoba tembakan kedua, mengenggam pistol lebih erat, tapi tetap recoil dengan hebat. Saya memutar badan menghadap ke instruktur, pistol masih di tangan, sambil nanya, “Gimana ya supaya recoil-nya nggak kelewat kuat begini?” Instruktur buru-buru bilang, “Ayo ingat yang tadi saya bilang, pistol diarah ke bawah dulu.” Nah, ini dia sebabnya. Supaya nggak sengaja pistolnya nunjuk ke seseorang dan nanti kepencet.
Tidak ada yang bisa dilakukan untuk recoil. Fisikanya memang begitu. Tapi mungkin untuk orang yang tenaganya lebih besar dibanding saya, nggak kelewat parah. “Malah senapan mesin Uzi recoil-nya lebih kuat dan ada penembak yang ikut mencelat dan gak sengaja mencet pelatuk lagi pas recoil.� Wah gak kebayang itu panik dan pegalnya kayak apa. Saya coba nembak lagi. Mungkin karena tenaga juga sudah mulai kendor, sempat ada selongsong yang mental kena jidat. PANAS. Seperti kesundut rokok. Sesudah selesai, instruktur mengambil target yang saya tembaki. Walau tidak ada yang kena bagianbagian vital seperti kepala dan jantung, tapi nggak parah-parah amat lah. Ada yang kena perut, iga. Ternyata tembak menembak itu bikin pegal ya. Saya kembali ke tengah kota, beli cemilan. Walau puas, lega juga sudah selesai. Enggak ada kemauan untuk ngulang.
DOR! DOR! DOR!
3 BENUA. 8 BULAN. 22 NEGARA (24 KALAU 2 BUAH REPUBLIK PECAHAN IKUT DIHITUNG). 1 HELLUVA GOOD TIME.