Mp0107

Page 1

HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Telp. 723 444

Eceran, Rp. 3.500

RABU

Korane Arek Malang

1 JULI 2015

16 KORBAN HERCULES DARI MALANG

Jenis Pesawat C-130 Hercules dengan tail number A-1310

Danlanud Abd. Saleh Pantau Evakuasi di Medan

Jatuh di Jl Jamin Ginting Medan, Selasa (30/6/2015) menimpa Ruko dan Spa BS Oukup

MALANG-Pasca musibah Air Asia yang menyebabkan sekitar 39 warga Malang tewas akhir tahun lalu. Bumi Malang kembali berduka atas tragedi

Jumlah korban tewas sekitar 116 orang. Korban di pesawat 101 penumpang dan 3 warga tertimpa, 12 kru dari Malang.

pesawat jatuh. Sebanyak 16 orang dari Malang terdata sebagai korban Hercules C-130 A-1310 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) kemarin. Mereka terdiri dari 12 kru pesawat Hercules itu, serta empat penumpang yang berangkat dari Malang. Para korban dari Malang ini masih belum teridentifikasi, sedangkan sejumlah kru pesawat dikabarkan

berhasil teridentifikasi semalam. 12 prajurit di Skadron 32 yang menjadi korban antara lain Kapten PNB Sandy (Pilot), Lettu Pandu Setiawan (Kopilot I), Letda PNB Dian Sukma (Kopilot II), Kapten Nav Riri Setiawan (Navigator), Serma Tek Bambang H (Teknik/Juru Radio), Peltu Tek. Ibnu Kohar (Teknik/ Juru Mesin BR), Baca 16 Korban... Hal. 11

Kronologis Pesawat dipiloti oleh Kapten Pnb Shandy Permana (AAU 2005) take off dari Lanud Soewondo Medan, pada pukul 11.48 wib menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan PAUM.

Peltu Tek. Ngateman

Misi PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer). PAUM adalah operasi rutin yang dilaksanakan oleh TNI AU berupa pengangkutan personel/prajurit yang melaksanakan pergeseran dinas maupun logistik TNI/ TNI AU dari satu Lanud ke Lanud lainnya.

Kapten PNB Sandy

Pelda Tek. Agus P

Rute Panjang Hercules Abd. Saleh Tanggal 29 Juni 2015 berangkat dari Abd. Saleh menuju Adi Sutjipto Jogjakarta, Halim Perdanakusuma Jakarta.

DANNY NURRIS/DN PRO STUDIO FOR MALANG POST

Letda PNB Dian Sukma Lettu Pandu Setiawan

Tanggal 30 Juni 2015 dari Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Dumai Riau, Soewondo Medan, Tj. Pinang, Ranai, Supadio Pontianak (round).

Mendung Hitam di Skadron 32 Wings 2

BERITA DAN FOTO TERKAIT, BACA HALAMAN 2&9

Dari Halim ada 44 orang yang ikut penerbangan. Total 56 orang yang ada dalam pesawat. Tanggal 1 Juli 2015 rencana dari Supadio Pontianak menuju Ranai, Tj. Pinang, Soewondo Medan, Dumai Riau- Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Halim Perdanakusuma Jakarta (round).

Prada Alvian : Saya Akan Pergi Jauh MENDUNG hitam menyelimuti Skadron Udara 32 Wings 2 Lanud Abdulrachman Saleh, kemarin. Pasca tragedi maut, jatuhnya pesawat terbang Hercules C-130 No A-1310 di Jalan Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Pasalnya, seluruh kru pesawat naas itu, berasal dari skadron tersebut. 12 kru yang ada di dalam pesawat tersebut, seluruhnya merupakan prajurit Skadron udara 32. Yakni pilot bernama Kapten Pnb Sandy Permana, dibantu Lettu Pnb Pandu Setiawan dan Letda Pnb Dian Sukma P. Baca Mendung... Hal. 11

Tanggal 2 Juli 2015 pesawat rencana akan kembali ke ABD. Saleh Malang.

1. Kapten PNB Sandy Pilot 2. Lettu Pandu Setiawan Kopilot I 3. Letda PNB Dian Sukma Kopilot II 4. Kapten Nav Riri Setiawan Navigator

Pelda Tek. Parijo FOTO-FOTO: GUEST GESANG/ TRIA ADHA/ MALANG POST

5. Serma Tek Bambang H Teknik/Juru Radio 6. Peltu Tek. Ibnu Kohar Teknik/Juru Mesin BR

9. Peltu Tek. Yahya Komari Teknik/Load Master II 10. Pelda Tek. Agus P Teknik/Load Master II IST/MALANG POST

11. Prada Tek. Alvian Teknik/Extra crew

KORBAN : Eni Bru Sembiring (54 tahun) penumpang Hercules naas. Ia tinggal di Komplek Lanud Abd. Saleh Amarta Jalan Serka Larahima.

Pelda Tek. Parijo Teknik/ Juru Mesin Udara II

GRAFIS: TEM / MALANG POST

Malang Post Turut Berduka Cita atas Jatuhnya pesawat Hercules di Medan.

Rabu 1 Kamis 2

MAGHRIB 17:27 17:27

ISYA’

IMSAK

SHUBUH

18:40 18:40

04:11 04:11

04:21 04:21

REDAKTUR TAMU

Dirgahayu Polriku BAGI anggota Polri, tanggal 1 Juli merupakan momen yang istimewa, karena pada tanggal itu 69 tahun yang lalu lahirlah Djawatan Kepolisian Negara sebagai cikal bakal Polri. Lahirnya Polri tak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Polri tetap bertugas menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat agar mereka bisa beraktivitas dengan lancar tanpa gangguan.

Oleh:

AKBP Chandra Riani SH Staf Ahli Direktur Politeknik Negeri Malang

PEDAGANG SERBU SATPOL PP

8. Peltu Tek. Ngateman Teknik/Instruktur Load Master

Ebes Ngalam

HARI/TGL

Baca Dirgahayu... Hal. 11

7. Pelda Tek. Andik S Teknik/Juru Mesin BR

12.

Jadwal Imsakiyah

Kisah Duka Korban Tragedi Hercules C-130 (1)

Polisi Buru Satu Tersangka MALANG –Pasca bentrok Satpol PP Vs PKL Senin malam kemarin di Jalan Pasar Besar. Polisi telah menetapkan satu tersangka atas nama Solikin alias Kancil. Sebaliknya, belasan PKL buah Pecinan, Selasa kemarin, mendatangi Balai Kota Malang untuk bertemu Wali Kota Malang H. Moch Anton. Mereka meminta diperbolehkan berdagang di Jalan Pasar Besar , hal itu langsung ditolak wali kota. Baca Polisi... Hal. 11

Putri Pilot Sandy: “Ada Apa kok Orang-orang Berdoa Semua” Suasana duka menyelimuti rumah duka Capt. PnB Sandy Permana di komplek perumahan Amarta H63/7 Lanud Abdulrachman Saleh, tadi malam. Sang pilot siswa terbaik di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara Angkatan 97 itu, meninggalkan dua putrid berusia tiga tahun dan lima tahun, Zaza dan Putri. Fitriana, istri almarhum tidak henti-henti menangis sembari memanggil nama

suaminya. Sandy, salah satu penerbang terbaik milik Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh gugur setelah Hercules C-130 yang dipilotinya jatuh di Medan setelah 2 menit lepas landas dari bandara Suwondo, Selasa siang kemarin. Saat Malang Post datang di rumah duka, sekitar 19.15 wib, lantunan Surat Yasin dikumandangkan beberapa kerabat di perumahan khusus perwira Lanud Abdulrachman Saleh.

HISTERIS : Fitriana, istri Pilot Capt. Pnb Sandy Permana ditenangkan keluarga, ia histeris saat doa bersama di rumah duka komplek perumahan Amarta H63/7 Lanud Abdulrachman Saleh, semalam.

Baca Putri... Hal. 11 HARY SANTOSO/MALANG POST

www.malang-post.com

@malang_post

email: redaksi@malang-post.com


rabu, 1 juli 2015

Hasil Barter Bung Karno, Ditukar dengan Pilot CIA Allan Pope

Riwayat Terbang Hercules C-130 No A-1310

A-1310 Pernah Terbang ke Afganistan

Daftar Operasi Militer Operasi Trikora Tahun 1962 Operasi Dwikora Tahun 1965 Operasi Seroja Timor-Timur Tahun 1999 Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh Tahun 2003-2004 Operasi Rencong Memulihkan Keamanan di Aceh Daftar Operasi Non Militer Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM) Sesuai Instruksi Operasi Rajawali Persiapan Pemilu 1971 Operasi Kangguru 1974 Operasi Palang Merah Internasional di Afganistan 1994 Dukungan Hujan Buatan Dukungan Angkutan Ibadah Haji. Dukungan Angkut Transportasi Spesifikasi Pesawat Tipe Pesawat Angkut Militer Buatan Amerika Tahun 1954 Empat mesin turboprop dengan sayap tinggi (high wing) Jelajah Pesawat 3.800 kilometer Kecepatan Maksimum 600 kilometer perjam Ketinggian Maksimum 10.000 feet/kaki Kapasitas 92 penumpang Sejarah Pesawat Hercules C-130 di Indonesia Pada tahun 1960, pesawat Hercules C-130 terbang pertama di Indonesia. Pesawat tersebut dibeli oleh pemerintah Indonesia dengan cara dibarter dengan tahanan Permesta Allan Pope.

2

PAKIS – Status pahlawan udara pantas disandang oleh pesawat terbang Hercules C-130 No A-1310 yang jatuh di Medan. Hercules milik Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, memiliki sejarah panjang. Pernah ikut berbagai operasi militer serta operasi kemanusiaan hingga Afganistan. Siapa sangka pula, pesawat itumerupakan hasil barter Presiden Pertama RI Bung Karno, dengan Amerika. Pada masa pemberontakan Permesta, rupanya Amerika ikut bermain dan membantu pemberontak. Saat itu, ABRI (TNI waktu itu) berhasil menembak satu pesawat AS yang dikendalikan pilot CIA Allan Pope. Kemudian, Allan ditahan Indonesia. Suatu ketika lantas dibebaskan pada masa Presiden AS JF Kennedy. Sebagai ucapan terima kasih, Amerika mempersilahkan Indonesia membeli Hercules. Meski Hercules sudah sangat tua, namun pihak Lanud Abd. Saleh memastikan C-130 no. A-1310 layak terbang. Demikian dikatakan Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abdulrachman Saleh, Letkol Sus Sutrisno, kepada Malang

Post, kemarin. “Kalau tahu ada masalah sejak awal dengan pesawat ini, maka akan kami larang untuk terbang. Termasuk saat di Landasan Udara Suwondo, Medan, bila ditemui masalah, juga dipastikan tidak boleh terbang,” ujar Letkol Sus Sutrisno. Dijelaskannya, meski pesawat tersebut sudah berusia tua, namun masih layak untuk dioperasikan. Selain itu, pesawat tersebut termasuk dalam kategori pesawat teraman untuk ditumpangi. Karena pesawat Hercules, mempunyai safety atau keamanan yang sangat baik. “Pesawat Hercules tersebut, mempunyai empat mesin. Bila dua mesin mengalami kerusakan atau mati sekalipun, masih bisa terbang dengan dua mesin,” tegasnya. Lanjut dia, pesawat naas tersebut bertugas untuk melakukan Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM). Saat itu, pesawat Hercules bertugas untuk mendistribusikan logistik, di beberapa penerbangan yang telah ditentukan. Pesawat ini juga diminta oleh suatu pemerintah daerah, untuk mendistribusikan logistik di daerah terpencil. “Termasuk dalam operasi

PAUM kali ini. Selain mendistribusikan logistik di lanud-lanud, juga sekaligus membantu kinerja pemerintah daerah yang meminta bantuan,” terang Perwira Menengah (Pamen) dengan dua melati di pundaknya ini. Pesawat tersebut merupakan buatan Amerika pada tahun 1954. Diceritakannya, pesawat tersebut dibeli oleh pemerintah Indonesia dengan barter atas tahanan Permesta Allan Pope. “Hal tersebut merupakan bagian dari sejarah pesawat ini. Yang jelas, pesawat ini memiliki sejarah yang panjang. Selain itu, kiprah dari pesawat Hercules ini dalam hal operasi militer dan non militer, sangat penting,” urainya. Lanjut dia, sejarah yang meliputi pesawat Hercules C-130 ini diantaranya Daerah Operasi Militer (DOM) sepanjang tahun 2003-2004. Kemudian, Operasi Rencong untuk memulihkan

keamanan di Aceh. Selain itu, juga menjalani tugas kemanusiaan membantu Operasi Palang Merah Internasional di Afganistan 1994. “Pesawat Hercules ini merupakan pesawat terbang yang tangguh. Beberapa kali pesawat ini, menjalankan tugas penting. Termasuk bertugas menjadi jembatan, penghubung antar wilayah yang ada di Indonesia ini,” paparnya. Termasuk juga membantu tugas pemerintah daerah, bila diminta. Yakni membantu tugas pemerintah daerah, dalam hal pendistribusian logistik di wilayah yang terpencil. “Hal itu juga sekaligus membantu tugas pemerintah daerah, dalam melakukan percepatan pembangunan di daerah terpencil,” imbuhnya. Pendistribusian itu salah satunya di daerah

Indonesia bagian timur. Seperti beberapa daerah Papua, Jayapura, Timika dan Wamena. Selain itu, juga melakukan pendistribusian logistik di lanud-lanud yang ada di Indonesia. “Pendistribusian logistik itu, merupakan perintah dari Mabes TNI AU. Seperti saat kejadian itu, pesawat ini sedang menjalankan tugasnya tersebut,” tuturnya. Selanjutnya, dia terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat ini. Yang dia tahu, pilot pesawat sudah meminta kembali ke bandara, karena terdapat salah satu indikator bahaya yang menyala. Saat hendak kembali itu, pesawat terbang tersebut terlanjur jatuh ke daerah padat penduduk. (big/ary)

Sumber Data Kapentank Lanud Abd Saleh

Peltu Ngateman Aktif ke Masjid, 2017 Mau Berangkat Haji Keinginan Ngateman, Instruktur Load Master pesawat Hercules C-130 untuk pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci, pada 2017 nanti hanya tinggal kenangan saja. Anggota TNI AU berpangkat Peltu ini, ikut dalam rombongan pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kawasan Simpang Sima Lingkar, Medan Sumatera Utara, kemarin siang. Tenda berukuran sekitar 4 x 6 meter terpasang di depan rumah Ngateman, di Jalan Lawu Pagas, Dukuh Hondorejo, Desa Tamanharjo, Singosari. Di bawah tenda tertata rapi beberapa kursi. Beberapa orang yang merupakan keluarga, tetangga dan kerabat terlihat duduk di kursi. Mereka terlihat ngobrol. Sementara di dalam rumah, beberapa ibu terlihat keluar masuk. Kedua mata mereka terlihat sembab. Mereka memendam rasa duka, dengan peristiwa jatuhnya pesawat Hercules yang ditumpangi oleh Peltu Ngateman. Istri serta kedua anak Ngateman, tidak

DI SINGOSARI: Rumah kediaman Peltu Tek. Ngateman di Pagas, Singosari yang sudah banyak didatangi orang. terlihat karena masih shock. “Istri dan anaknya di dalam mas. Mohon maaf sekali tidak bisa diajak komunikasi, karena kondisinya masih shock,” ujar Imam Wahyudi, adik ipar Peltu Ngateman. Imam mengatakan, rumah yang berada di ujung, Ngateman tinggal bersama istri dan dua anaknya. Istrinya, Umi Kulsum adalah seorang guru SMP PGRI 1 Singosari. Anak sulungnya Rivaldi Iman

Yogatama, kuliah di VEDC, sedangkan anak keduanya Istah Iman Tauqidah, kelas XI di SMA UB Malang. Ia mengatakan, bahwa kakak iparnya berangkat tugas pada Senin (29/6) pagi lalu. Kepada keluarganya, Ngateman berpamitan kalau dirinya pergi untuk tugas terbang. “Tugas terbang kemana saya tidak tahu, karena tidak serumah. Pamitnya kepada istrinya dan sekarang kondisinya masih shock,” tuturnya.

Tentang kabar jatuhnya pewasat yang ditumpangi oleh Ngateman, salah satu keluarga yang tinggal di Kecamatan Lawang, awalnya melihat kabar berita di TV. Kemudian pemberitaan itu disampaikan kepada istri Ngateman untuk mengecek, karena nomor ponsel Ngateman tidak bisa dihubungi. Namun belum sempat dilakukan pengecekan, keluarga diberi kabar dari kesatuan bahwa pesawat Hercules yang ditumpangi Ngateman jatuh. “Kami atas nama keluarga, meminta dengan hormat kepada semuanya yang mengenal dengan kakak saya Ngateman, untuk memaafkan kesalahannya,” pintanya. Untuk kesehariannya, selama ini Ngateman dikenal rajin beribadah. Ia tidak pernah telat pergi ke Masjid, kendati jarak rumahnya ke Masjid lumayan jauh. Bahkan Ngateman dikatakan aktif dalam kepengurusan Masjid. Pada 2017, Ngateman bersama istrinya berencana untuk pergi beribadah haji. Namun dengan kejadian ini, kemungkinan hanya istrinya saja yang akan pergi ke tanah suci, untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut. “Kakak saya itu, orangnya pendiam, patuh dan perhatian dengan keluarga. Ia selalu mengingatkan anak dan keluarganya untuk rajin salat. Dan Kamis (25/6) lalu, sempat datang ke rumah ibu (mertua) di Desa Pagentan, Singosari untuk meminta maaf,” paparnya.(agp/jon)

Peltu Yahya Komari: Saya Kamis Pulang Duka mendalam juga menyelimuti keluarga Peltu Yahya Komari, di Perum Pondok Wisata, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Keluarga sama sekali tidak menduga bahwa tragedi jatuhnya pesawat Hercules di Medan tersebut, akan dialami Yahya Komari. Sekarang, keluarga masih menunggu kepastian kondisinya. “Kami semuanya masih menunggu kabar kepastiannya seperti apa. Tadi (kemarin, red) keluarga hanya dikabari kalau pesawat yang ditumpangi Yahya, terjatuh. Untuk kondisinya seperti apa, keluarga masih menunggu kepastiannya,” ujar Gatot Setiawan,

kakak kandung korban. Melihat kondisi pesawat yang hancur berkeping-keping tersebut, memang sangat kecil kemungkinan Peltu Yahya Komari untuk selamat. “Namun kalaupun dia pingsan, juga sangat kecil kemungkinannya. Kami hanya menunggu kabar saja,” tuturnya. Di depan rumah Yahya, sudah berdiri tenda berukuran sekitar 4 x 10 meter. Di bawah tenda terlihat beberapa kerabat, saudara dan tetangga berkumpul. Di dalam rumah, juga terdapat ibu-ibu berkumpul. Yayuk Sri Wahyuningsih, istrinya di dalam rumah masih terlihat shock.

Begitu juga dengan Dwi Natalia, anak keduanya juga terlihat shock. Sementara Ratna, anak pertamanya yang diketahui sebagai Wara dan bertugas di Jakarta, masih dalam perjalanan pulang. Peltu Yahya, berangkat kepada keluarganya Senin pagi untuk tugas terbang ke luar kota. Saat berangkat tidak ada kecurigaan atau perbedaan yang ditunjukkannya. Semuanya terlihat seperti biasa.(agp/jon) TADI MALAM: Rumah Peltu Tek. Yahya juga banyak dikunjungi orang.

Keluarga Peltu Ibnu Kohar Berharap Mukjizat Di Kompleks Kertanegara Pagas Kecamatan Singosari, ada empat orang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130. Salah satunya adalah Peltu Ibnu Kohar, yang bertugas sebagai Juru Mesin BR. Ibnu Kohar, tinggal di Kompleks Kertanegara Pagas Blok C-31, Dukuh Gondorejo, Desa Tamanharjo, Singosari. Ia tinggal bersama dengan istri dan dua anaknya. Istrinya bernama Ibsti, sedangkan dua anaknya yang pertama SMA dan kedua kelas 5 SD. Di halaman depan rumah Ibnu Kohar ini, juga sudah terpasang tenda. Di bawahnya juga tertata rapi beberapa kursi. Beberapa orang terlihat duduk di bawah tenda, ketika wartawan datang. Hanya saja dengan alasan masih shock, keluarga masih belum bisa ditemui. Kerabat dan beberapa tetangga, juga tidak berani banyak memberikan informasih. “Keluarga menyampaikan permohonan maaf, karena belum bisa memberikan keterangan. Sebab keluarga masih menunggu kepastian. Selain itu, juga juga berharap ada mukjizat untuk menyelamatkannya,” terang Ny Sadu, kerabatnya.(agp)

Mimpi Pelda Parijo Terjatuh di Sungai Brantas Pelda Parijo, adalah salah satu kru pesawat Hercules yang jatuh di Medan, siang kemarin. Di dalam pesawat nahas tersebut, Parijo bertugas sebagai Juru Mesin Udara II. Hingga semalam, belum diketahui bagaimana nasibnya. Keluarga berharap tidak sampai terjadi apa-apa. “Sebagai ayah kandung, tentunya kami berharap yang terbaik. Semoga tidak sampai terjadi apa-apa. Kami berharap segera ada kepastian,” tutur Samparta, ayah kandung Pelda Parijo. Pelda Parijo tinggal di Kompleks Kertanegara Pagas Blok B-21 Singosari. Ia tinggal bersama ayah dan ibu kandungnya. Termasuk istrinya Diah Wulandari serta kedua anaknya, Piristullah Rizal Maulana (kelas 1 SMP) dan Rinda Aulia Ramadhani (kelas 3 SD). Parijo, berangkat tugas Senin (29/6) pagi. Ia berpamitan kepada keluarganya untuk berangkat tugas. Ketika ditanya oleh Samparta ayahnya, Parijo mengatakan terbang ke Pontianak. Tugasnya selama tiga hari, namun terlebih dahulu transit di Jakarta. “Ketika tiba di Jakarta Senin sore, dia masih sempat telepon saya dan istrinya. Parijo mengatakan kalau sudah berada di Jakarta. Saat itu ia sedang berada di rumah adiknya yang dinas di Polrestabes. Ketika saya tanyakan, kapan berangkat ke Pontianak, mengatakan kalau besoknya (tadi siang, red),” terang Samparta. “Kami dapat kabar peristiwanya dari perwakilan kesatuannya yang datang ke rumah untuk menyampaikan informasi,” katanya. Soal firasat lain, Samparta menyampaikan, kalau pagi kemarin setelah makan sahur, dia bermimpi kalau Parijo terjatuh di Sungai Brantas dan tidak ada yang menolongnya. “Ketika mimpi itu, saya langsung terbangun. Saya langsung kepikiran, dan ternyata mimpi itu sebuah firasat,” paparnya.(agp/jon)

Foto-foto: guest gesang/tria adha/malang post

Ketua RT, Dikenal Tegas dan Disiplin

SEDIH: Istri Pelda Tek. Agus Purwanto menangis setelah mendengar kabar jatuhnya pesawat Hercules.

Kecelakaan jatuhnya pesawat Hercules di Medan, membawa duka bagi keluarga korban. Salah satunya, keluarga Pelda Agus Purwanto, petugas Load Master II di dalam pesawat tersebut. Keluarga tidak menduga bahwa, Selasa (30/6) kemarin menjadi hari nahas bagi Pelda Agus Purwanto. Raut kesedihan yang amat dalam terlihat jelas dari wajah Nur Setiati, istri Pelda Agus Purwanto. Saat Malang Post mendatangi rumahnya di Pagas Blok C-118 Singosari, ibu dua anak ini terlihat shock dan terpukul. Kedua matanya terlihat sembab dan berkaca-kaca. Ia duduk di ruang tengah, dengan ditemani dua anaknya Anistya dan Afriana, serta beberapa kerabatnya. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya. Ia hanya bedoa dan membaca surat Yasin yang dipegangnya. Menurut Afriana, ayahnya Pelda Agus

Purwanto, berangkat tugas pada Senin pagi. Agus berpamitan kepada istri dan anaknya kalau mau berangkat tugas. Tidak ada pesan yang disampaikan kepada keluarganya. “Hanya sebelum berangkat, bapak memberikan buku tabungan kepada mama (istrinya, red),” ujar Afriana. Sebelum kabar pesawat jatuh di Medan, Afriana sempat bertanya kepada mamanya. Ia menanyakan bapaknya pergi kemana. Oleh Nus Setiati, Afrina diminta untuk menanyakan langsung kepada ayahnya. “Saya mengirim pesan lewat WhatsApp (WA), menanyakan bapak dimana. Saya mengirim pesan pukul 12.59. Tetapi tidak dibalas oleh bapak. Padahal biasanya ketika saya tanya, langsung dibalas. Akhirnya saya diminta ibu melihat berita di TV dan ternyata ada kabar pesawat

Hercules jatuh,” terangnya. Melihat kabar berita itu, Afriana lantas mencari informasi. Oleh pihak kantor kesatuan, membenarkan ada pesawat Hercules dari Malang jatuh, dan keluarga diminta untuk bersabar. Afriana mengatakan, bahwa bapaknya adalah Ketua RT08 di lingkungan tempat tinggalnya. Pelda Agus, dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. “Bapak itu orangnya kuat, setiap menghadapi apapun. Dan sebelum kejadian ini, sama sekali tidak ada firasat,” katanya. Ditambahkannya, bahwa ayahnya sebelumnya sempat berhenti lama tidak tugas terbang karena sakit. Namun setelah sembuh, Pelda Agus kembali menjalankan tugas seperti biasanya. Biasanya paling lama bertugas terbang, selama empat hari. Dari dua anaknya, Afriana mengaku

yang paling sering dimarahi oleh Peltu Agus. Marahnya karena ketegasannya dalam mendidik anak. “Namun dua hari sebelum berangkat tugas, bapak tidak pernah cerewet, hanya diam saja. Padahal hampir setiap hari saya dimarahi oleh bapak,” jelasnya. Anistya, anak sulungnya mengatakan kalau dirinya terakhir bertemu dan ngobrol dengan Pelda Agus, Senin pagi saat makan sahur. Saat ngobrol itu, sama sekali tidak ada keanehan. Setelah makan sahur dan salat Subuh, Anistya mengaku tidur dan tidak tahu ketika ayahnya berangkat. “Namun beberapa hari sebelumnya, saya sempat menyampaikan kalau sudah menyelesaikan seminar hasil kuliah di UMM. Saya bulang kalau September akan diwisuda dan meminta bapak untuk datang. Tetapi bapak hanya menjawab, insyaallah ya nduk,” kenang Anistya.(agp/van) REDAKTUR: jon s, vandri LAYOUTER: tem


3

RABU, 1 JULI 2015

Jaguar Indosat, Koneksi Data Melesat Cepat Ditantang Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah

MALANG – Jaringan terbaru Indosat Segera Hadir di Malang Raya. Mega proyek modernisasi jaringan tersebut akan dimulai pekan ini dan siap memberikan konektivitas sambungan data terbaru yang super cepat, mencapai 42 Mbps yang siap memanjakan pelanggan setia Indosat. “Tajuknya Segera Hadir. Biar semua orang penasaran dengan modernisasi jaringan kami,” ujar Head of Sales Area Malang PT Indosat, Erwiyati Sri Lestari. Dia menyampaikan, proyek besar yang kini digarap Indosat dimulai Maret lalu. Malang Kota menjadi area pertama yang digarap untuk modernisasi jaringan tersebut. “Terutama untuk daerah yang selama ini koneksinya masih 2G. Misal di kawasan Dieng dan Pasar Besar,” sebut dia. Menurutnya, proyek bernama Jaguar ini akan berlangsung dalam waktu tiga bulan. “Perlu proses dalam pergantian jaringan ini. Setelah selesai,

koneksi data bisa melesat seperti Jaguar dan sudah maksimal,” beber dia kepada Malang Post. Perempuan berhijab ini menyampaikan, pembaruan jaringan ini merupakan yang pertama dalam kurun waktu 4-5 tahun terakhir. Sebelumnya, penetrasi maksimal Indosat ada di 21 Mbps, namun setelah Jaguar hadir, bisa dua kali lebih cepat. Program ini menjadi bukti keseriusan Indosat dalam memanjakan pelanggannya. Dia merinci, untuk proses modernisasi tersebut. Di Pulau Jawa, akan meliputi 1821 sites. Untuk area Malang Raya yang meliputi Kepanjen, Kota Malang, Kota Batu, Pandaan dan pasuruan sebanyak 219 sites. “Kami siap mengejar kota lain yang sudah memulai proyek modernisasi jaringan ini. Seperti di Jakarta, Medan, dan Bali,” tambah perempuan yang akrab disapa Eri tersebut.(ley/han)

REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: siti


rabu, 1 juli 2015

4

husnun n djuraid/malang post

PAJANGAN: Meskipun sudah ada rambu larangan di bundaran perempatan Jalan Semeru dan Jalan Bromo, tapi para pengendara tetap nekat melanggar yang kerap menimbulkan kemacetan.

Ramadan, Islam Toleran dan Konsumerisme Secara normatif, ramadan tahun ini tidak ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Semua berjalan dengan normal di saat negara berpenduduk mayoritas muslim di wilayah Timur-Tengah (Timteng) dan Afrika masih berjuang lepas dari krisis politik berkepanjangan. Secara kultural, konteks kehidupan umat Islam di Indonesia memang berbeda dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim di negara lain. Islam toleran sudah menjadi konsensus sosial mayoritas ormas berbasis Islam di Indonesia. Itulah kiranya jawaban atas pertanyaan mengapa ideologi Islam radikal tidak bisa berkembang secara masif di Indonesia. Paham Negara Islam Irak-Suriah atau yang lebih populer dikenal sebagai ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) tidak mendapat legitimasi kultural dari ormas besar seperti Muhammadiyah dan NU. Karena, Pancasila sebagai ideologi tunggal negara sudah menjadi harga mati bagi seluruh komunitas berbasis agama, politik, sosial maupun budaya. Italia sebagai pusat peradaban Agama Katolik dengan Vatican s e b a g a i

eksemplarnya—memiliki semacam ‘hukum adat’ yang berbeda dengan Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam. Di negeri Pisa dan Pizza tersebut, kita tidak akan pernah menemukan Gereja dapat berdampingan secara fisik dengan Masjid, Pura atau Vihara dan tempat ibadah agama lainnya. Satu-satunya masjid di Italia hanya ada di kota Roma, itupun menurut cerita dari salah satu pejabat Kedubes kepada penulis saat itu bahwa ijin pendirian masjid bisa lolos karena politik minyak yang dijalankan oleh para saudagar dari Timteng. Bandingkan dengan di Indonesia, konstruksi alun-alun sebagai pusat peradaban kota di masa lampau sudah di desain mencerminkan kerukunan antar umat beragama di nusantara. Misalnya di Kota Malang, selain terdapat bangunan bank central, pusat pemerintahan lokal dan pusat perbelanjaan— juga terdapat bangunan Masjid Jami’ yang berdampingan dengan Gereja. Begitupun kehidupan masyarakat di Bali dengan penduduk mayoritas beragama Hindu, Masjid tetap bisa berdampingan dengan Pura. Secara faktual, konstruksi Islam toleran semakin mendapat

nawak meme

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98 REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Sriwijaya 1-9 Malang Telepon (0341) 340081-2 Fax (0341) 369503

J

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

J

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

justifikasi dengan himbauan dustri abad ke-18. Sederet tokoh Menteri Agama agar orang pejuang dan pahlawan nasional yang sedang menjalankan iba- juga membentang di atas kerdah puasa ramadan menghor- agaman identitas agama, etnik, mati orang lain yang tidak suku, warna kulit bahkan paham berpuasa, karena memang ber- ideologis. Yos Sudarso, Gusti beda agama dan keyakinan atau Ngurah Rai dan Haji Agus Salim karena alasan yang memang bisa menjadi representasi dari di berbolehargumentasi kan agama. di atas. SeWa l a u p u n lanjutnya, himbauan jika Islam tersebut semtoleran menpat memicu jadi kekuaperdebatan tan yang mulai dari elit terus mengsampai massa kokohkan akar rumput, bangunan tetapi penulis sosio-kulyakin bahwa tural bangsa sesungguhdi era global, nya himlalu apa yang bauan tersemenjadi but di dasartantangan kan pada umat Islam fakta bahwa khususnya Oleh Indonesia dalam moHutri Agustino bukan negara mentum raDosen FISIP Unmuh Malang Islam. Sehmadan tahun dan Alumni Program ingga tidak ini? MasingErasmus Mundus University of Trento-Italia. boleh ada inmasing dari dikasi domikita pasti memiliki nasi ajaran agama tertentu atas eksistensi ragam jawaban sesuai dengan nilai agama lain yang kebetulan dasar keilmuwan yang juga menjadi minoritas. Dalam kon- berbeda-beda. teks historis, kita tidak mengePraksis konsumerisme nal dan membenarkan doktrin Di tengah kehidupan yang superioritas yang berdiri di atas nilai ajaran agama yang makin kapitalistik, banyak justru kontraproduktif dengan hal yang menjadi keniscayaan subtansi nilai agama yang baru dalam kehidupan sosial. bersangkutan. Islam adalah Di antara banyak fakta dan agama yang membawa rah- fenomena yang mengiringi ramat bagi semesta alam—tidak madan tahun ini, satu hal yang hanya kepada sesama manusia, ingin di bahas oleh penulis adatetapi terhadap semua makhluk lah fenomena konsumerisme. ciptaan Allah SWT yang lain. Tidak ada yang bisa menjamin Kita harus menyadari bahwa jika di masa-masa ramadan NKRI berdiri di atas segala mendatang akan terdapat lebih keragaman yang ada. Benedict banyak orang yang menjual Anderson sebagai salah satu makanan sahur dan berbuka, pendekar antropologi dunia ketimbang mendapati orang yang sangat paham konteks yang sedang berpuasa—apalkultural masyarakat nusantara agi puasa yang tidak sekedar meyakini dalam buku Imagined menahan lapar dan dahaga Communities: Reflections on the saja. Sehingga, makna puasa Origin and Spread of National- di bulan suci penuh ampunan ism bahwa nilai nasionalisme ini akan tereduksi dalam massuku-suku bangsa di nusantara ifnya budaya konsumerisme di terakumulasi oleh imajinasi yang ranah praksis. Secara umum, sama—senasib sepenanggun- belanja konsumtif saat ramagan, sama-sama sedang berjuang dan bisa dipastikan naik. Hal dari jerat kaum imperialisme ini dapat dilihat dari makin Eropa Barat pasca Revolusi In- ramainya bisnis kuliner ra-

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: H Zainal Muttaqien WAKIL KOMISARIS UTAMA: H Imawan Mashuri KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko, H Husnun N Djuraid DIREKTUR UTAMA: H Juniarno D Purwanto DIREKTUR: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: R Sri Nugroho Senior Editor: Sunavip Ra Indrata Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

madan hampir di tiap kota dan tempat keramaian yang strategis. Hal tersebut memang tidak melabrak larangan kitab suci secara sporadis, tetapi jika orientasi puasa ramadan justru terdistorsi oleh eksistensi wisata kuliner dengan penjual yang sering menampakan sisi fisik yang (maaf) vulgar—tentu hal ini tidak akan memproduk manusia menjadi lebih bertaqwa (Al-Baqarah:183). Jean P. Baudrillard dalam La Societe de Consommation (1970) pernah mengingatkan kepada kita bahwa motif orang membeli barang saat ini tidak lagi pada nilai guna dan nilai nominal barang, melainkan pada gengsi sosial (social prestige) sesuai konstruksi iklan media massa dengan kaum selebritas papan atas sebagai etalase konkret. Sehingga dalam konteks tersebut, sangat dimungkinkan bahwa fenomena berjubelnya pasar takjil ramadan sesungguhnya tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan akan hidangan sahur dan berbuka, tetapi sudah terdistorsi menjadi motif gengsi dan reputasi. Orang akan berpikir bahwa seolah-olah salah satu rukun puasa ramadan adalah menyusuri pasar takjil yang makin penuh sesak. Tentu konstruksi paradigma tersebut bertentangan dengan prinsip ekonomi para pengusaha sektor kuliner temporer yang menjadikan momentum ramadan sebagai komoditas meraup keuntungan ekonomi setinggi-tingginya. Ramadan yang secara filsafati menjadi salah satu ibadah yang begitu privat antara hamba dengan Tuhan, akhirnya justru terdesak dalam wilayah publik yang sangat normatif. Sehingga, klimaks dari fenomena tersebut dapat kita lihat pada minggu terakhir ramadan saat pasar kue dan baju lebaran tampak lebih ramai ketimbang tempat ibadahnya. Hal ini menjadi puncak disorientasi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa ramadan di era konsumeristik. Semoga kita termasuk menjadi hamba yang selamat dari tipuan kapitalisme tersebut.(*)

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Redaktur Pelaksana: Bagus Ary Wicaksono, Dewi Yuhana, Slamet Prayitno Sekretaris Redaksi : Jon Soeparijono Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsulyono, , Muhaimin, Febri Setyawan, Noer Adinda Zaeni, Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Hary Santoso, Ira Ravika, Vandri Battu,

Perlawanan PKL Satpol PP Malang harus bertindak tegas terhadap para PKL yang belakangan ini dianggap sudah meresahkan dan menimbulkan gangguan umum. Tapi penertiban kali ini mendapat perlawanan keras dari para PKL yang menolak penertiban. Mereka melawan dan melempari batu para petugas yang akan melakukan penertiban. Bentrokan antara PKL dengan Satpol PP tak bisa dihindarkan, beberapa orang terluka, baik dari PKL maupun Satpol PP. Penertiban itu dilakukan karena keberadaan PKL di sekitar Pasar Besar sudah sangat mengganggu ketertiban karena menggunakan trotoar dan badan jalan untuk berjualan. Apalagi menjelang lebaran ini jumlah PKL semakin membludak sehingga menimbulkan kemacetan parah di beberapa lokasi pusat kota Malang tersebut. Saat petugas Satpol PP akan melakukan penertiban, para PKL melempari petugas dengan batu yang sudah disiapkan sebelumnya. Perlawanan dipicu penertiban sebelumnya pada siang hari yang dilakukan di Jalan Sugiyopranoto yang sempat ditentang oleh pedagang. Beberapa pedagang yang menjadi korban penertiban kemudian mengajak PKL di Jalan Pasar Besar yang akan menjadi sasaran penertiban berikutnya. Penertiban yang dilakukan pada malam hari itu sudah ditunggu oleh pedagang yang berjaga di lokasi sambil membawa batu. Mereka melempari petugas yang akan menertibkan mereka,petugas pun tak tinggal diam dan terus mengejar pedagang. Perlawanan PKL ini diluar dugaan, karena selama ini penertiban berjalan lancar tanpa perlawanan, meskipun setelah penertiban itu mereka kembali ke tempat semula tanpa gangguan. Dari aksi kekerasan antara PKL dengan Satpol PP ini bisa ditarik pelajaran, terutama bagi Pemkot Malang, agar konsisten dalam menerapkan aturan. PKL Pasar Besar sudah ada sejak lama dan sudah beberapa kali ditertibkan tapi tetap kembali berjualan. Selain mengganggu pengguna jalan, mereka juga menjadi penyebab kemacetan di kawasan yang padat lalu lintas tersebut. Penertiban itu tidak bisa dilakukan sporadis, hanya pada saat tertentu, tapi harus dilakukan terus menerus agar PKL tidak kembali berjualan. Kasus ini sebenarnya akumulasi dari masalah PKL yang selama ini terjadi di kota Malang. Penertiban sudah dilakukan, tapi setelah itu mereka kembali berjualan tanpa ada larangan. Aksi kucing-kucingan pun tak terhindarkan, hari ini dioperasi, besok berjualan lagi. Selain menimbulkan kemacetan, keberadaan mereka juga menjadikan lokasi sekitarnya menjadi kumuh. Melihat bentrokan tersebut, seharusnya Pemkot Malang membuat langkah tegas dalam penertiban PKL. Aturan sudah ada dan harus ditegakkan demi ketertiban umum. Satpol PP harus melakukan patroli harian di lokasi-lokasi yang banyak PKL, bila perlu menempatkan petugas untuk berjaga. Ini harus dilakukan demi mencegah kembalinya para PKL berjualan di tempat umum. Selain penertiban, penegakan hukum juga harus dilakukan, terutama kepada pedagang yang menjadi otak kerusuhan tersebut. Saat penertiban siang hari, ada seorang pedagang yang melawan petugas dan kemudian memrovokasi rekan-rekannya untuk melawan petugas. Pedagang ini harus ditangkap dan diproses untuk mendapat hukuman yang setimpal. Tindakan ini penting agar bisa menjadi shock terapi bagi pedagang yang lain, bahwa siapa saja yang menimbulkan kerusuhan akan mendapat hukuman yang setimpal. Kita berharap, setelah ini kota Malang semakin aman dan lancar. (redaksi@malang-post.com)

Info Penting a Redaksi menerima tulisan artikel dan foto lepas dari pembaca. a Topik artikel tentang masalah yang sedang aktual,

baik nasional maupun lokal.

a Panjang artikel minimal 850 kata. a Artikel dan foto dikirim ke email redaksi@malang-post.com

Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW, Stenly Rehardson, Binar Gumilang Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Dicky Bisinglasi, Ipunk Purwanto Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Tim Artistik: Kurdiyanto, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim, Siti Nurchasanah, Angga Wijanarko, Tri Haryanto

Iklan: H Iswanto, Ismadi, Rendiyantok Sapto P, Zainal Arifin, Imam Wahyudi Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Arief Nur Handika Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

J

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Sriwijaya 1-9 Malang, Telp (0341) 340081-340082 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan. REDAKTUR: Husnun n djuraid, LAYOUTER: dj amiel


RABU, 1 JULi 2015

5

Biasanya Sehari Lima Curanmor Kini Seminggu Bisa Nihil MALANG – HUT ke-69 Bhayangkara dirayakan dengan rasa bangga oleh seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tidak terkecuali anggota Polres Malang Kota. Sejak enam bulan terakhir, Polres Malang Kota telah menunjukkan taringnya dengan banyak mengungkap pelaku kasus kriminal. Keberhasilan tersebut, tidak membuat anggota Polres Malang Kota congkak. Sebaliknya, HUT ke-69 Bhayangkara ini menjadi cambuk mereka untuk lebih profesional dalam menjalankan tugas. “Semoga Polri semakin bisa berkarya untuk masyarakat. Kami selalu ingin berupaya mlakukan sesuatu yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,’’ kata Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata. Pria dengan dua melati di Pundak ini juga mengatakan selama ini Polres Malang Kota didukung oleh forpimda, selama 6 bulan terakhir Januari sampai dengan Juni 2015 berhasil menurunkan angka kriminalitas di wilayah Kota Malang. “Ada penurunan angka kriminalitas sampai 60 persen. Semoga kedepan sinergitas semua unsur semakin baik untuk mewujudkan Kota Malang yang aman, nyaman dan bermartabat,’’ katanya. Penurunan paling terlihat adalah kasus curanmor. Kasus curanmor di Kota Malang betul-betul dapat ditekan yang sebelumnya dalam satu hari lima motor dicuri, tapi sekarang dalam satu minggu bisa nihil curanmor. “Keberhasilan ini karena adanya dukungan seluruh elemen masyarakat. Dan kami berharap, dukungan ini terus diberikan, agar kami bisa lebih baik dan profesional dalam melaksanakan tugas,’’ tandasnya. Sementara berbagai kasus menonjol yang berhasil diungkap anggota Polres Malang Kota adalah kasus

DICKY BISINGLASI/MALANG POST

SUKSES: AKBP Singgamata menunjukkan barang bukti saat press release salah satu kasus kriminal yang berhasil diungkap anggota Polres Malang Kota Curanmor. Sejak awal Januari hingga kemarin, puluhan pelaku pencurian motor berhasil ditangkap. Bahkan, tindakan tegas tidak segan dilakukan, yaitu dengan menembak mati para pelakunya. Sesuai catatan Malang Post, sejak Januari ada empat pelaku yang ditembak mati akibat perbuatannya. Yakni masing-masing Luddin, 47 tahun , warga Jalan Mawar, Kota Malang, dan Satori, 44 tahun, asal Pamekasan, Madura. Keduanya meregang nyawa Jumat (27/2) lalu setelah ditembak karena menjadi pelaku pencurian mobil. Selanjutnya pencuri motor yang ditembak mati adalah K, warga Kabupaten Malang. K ditembak mati petugas di Jalan Danau Sentani, Rabu (18/3) dinihari, setelah mencuri motor di Jalan Danau Sentani. Petugas terpaksa meletuskan peluru setelah karena K menyerang petugas menggunakan sangkur.

“Tersangka K melawan dan menyerang petugas yang melakukan penangkapan menggunakan senjata tajam jenis sangkur. Sehingga oleh anggota diberi tindakan tegas, ka­ rena sebelumnya sudah lebih dulu diberikan tembakan peringatan,’’ kata Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata yang melakukan press release saat itu. Satu pelaku lain yang ditembak mati adalah Andri Hariyanto alias Ari. Pria kelahiran Lumajang 1 Juni 1981 ini meregang nyawa setelah dada kirinya tertembus peluru polisi pertengahan April lalu. Warga Dusun Krajan, Desa Ledoktempuro, Kecamatan Randu Agung, Lumajang ini adalah gembong sekaligus otak pencurian motor yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Malang Kota. Selain menembak mati Ari, petugas juga menangkap delapan pelaku pencurian motor lainnya.

Yakni berinisial AOA, 22, warga Desa Sekarpuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang; ERH, 24, warga Jalan Dr. Sutomo, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang; JP, 22, warga Jalan Supriadi, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang; AS, 22, warga Jalan Supriadi, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang; dan BS, 32, warga Jalan Teluk Bayur, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Beberapa diantara mereka ditembak kakinya, lantaran berusaha kabur dan melakukan perlawanan saat ditangkap. Selain kasus curanmor, kasus lain yang berhasil diungkap anggota Polres Malang Kota adalah penjualan daging sapi palsu. Daging sapi yang ternyata adalah daging babi hutan ini dijual oleh pasangan suami istri

Sukanta, 47 tahun, dan Bioni, 62 tahun, di Pasar Kedungkandang, Senin (15/6) lalu. Terungkapnya penjualan daging sapi palsu ini setelah petugas Polres Malang Kota melakukan penyelidikan. Keberhasilan juga ditunjukkan anggota Reskoba Polres Malang Kota yang berhasil mengungkap jaringan penjualan narkoba jenis ganja Sabtu (20/6) lalu. Tidak mainmain, dalam penangkapan tersebut, petugas mengamankan sembilan pelaku sekaligus. Yakni Herman Felani (HF), 26 tahun, warga Jalan Lembah Dieng, Kecamatan Sukun. Lantas Hari Prasetyo (HP), 19 tahun, warga Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mulyorejo, Sukun, Fahri Ahmad (FA) alias Poyi, 23 tahun, warga Jalan Candi Bajang Ratu, Kecamatan Blimbing, Mohammad Ansori (MA) alias Aan, 26 tahun, warga Jalan Candi Bajang Ratu, Kecamatan Blimbing. Ada juga Rendy (RW) alias Memet, 30 tahun, warga Jalan Kaliurang, Blimbing, Mohammad Zanuban (MZ), 22 tahun, warga Jalan Mayjen Sungkono, Kedungkandang, Ireng Agam Rahmi (IAR), 24 tahun, warga Jalan Mayjen Sungkono, Kedungkandang, Haidar Abdul (HA), 23 tahun, warga Jalan Candi Badut, Lowokwaru dan Ony Diansyah (OD), 33 tahun, warga Jalan MT Hariono, Kecamatan Lowokwaru. Dari sembilan tersangka ini polisi mengamankan barang bukti ganja kering dengan total berat 345,33 gram, tujuh unit HP, satu tas kulit warna hitam, satu toples tupperware, dan satu lembar ATM BRI serta bukti transfer BRI. Kasus lain yang dapat diungkap adalah permucikarian, Rabu (24/6) lalu, dengan tersangka Amirul Mukminin alias Papi Chiko, 29 tahun, warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit. Pria ini ditangkap setelah sebelumnya petugas mengamankan dua Penjaja Seks Komersial (PSK) berinisial OA dan YVD.(ira/feb)

Ipunk Purwanto/Malang Post

TUGAS: Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata disambut menggunakan upacara pedang pora kali pertama tiba di Malang, serta deretan Polwan saat melaksanakan tugas pengamanan.

Muhammad Dhani Rahman

TABUR BUNGA: Kapolres Batu, AKBP Decky Hendarsono melakukan tabur bunga untuk mendoakan arwah para pejuang.

Tabur Bunga, Hargai Jasa Pejuang BATU- Sehari sebelum Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-69, Kapolres Batu, AKBP Decky Hendarsono bersamasama personil Polres Batu, PP Polri serta Warakawuri menggelar ziarah kubur dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Batu, kemarin (30/6). Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Bhayangkari Polres Batu, AKP Idayu Pameswari. Sedikit berbeda dibandingkan dengan kegiatan yang sama tahun lalu, jumlah personil polisi yang hadir dalam ziarah ini jauh lebih besar. Dahulu hanya anggota yang terdaftar dalam Sprint (Surat Perintah) saja yang mengikuti kegiatan ini, namun tahun ini seluruh anggota wajib mengikuti tabur bunga di TMP ini. Ternyata, kapolres mewajibkan seluruh personil Polres Batu untuk mengikuti ziarah kubur ini. “Semua anggota harus datang, tidak boleh ada yang terlambat agar mereka mengerti makna perjuangan dan bisa menghargai para pejuang. Karena mereka seperti ini saat ini

tidak lepas dari para pejuang,” terang kapolres. Ziarah kubur dan tabur bunga ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang sudah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk negeri ini. Hal ini dilakukan sekaligus untuk melaksanakan program Presiden Joko Widodo yakni melaksanakan revolusi mental dalam sebuah sisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk salah satunya adalah merevolusi mental para anggota kepolisian. Kapolres berharap dengan menghormati dan meneladani perjuangan para pendahulu mereka, diharapkan setiap personil Polisi bisa bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengamankan Kota Batu dari berbagai ancaman dan marabahaya. “Kegiatan ini salah satu bentuk revolusi mental yang kita laksanakan, termasuk tengah malam berada di tengah masyarakat melakukan patrol adalah bentuk dari revolusi mental yang kita laksanakan,” terang arek Sidomulyo ini. Dengan perubahan pola kerja ini, menurut kapolres terjadi peningkatan etos kerja dan

hasil. Belum genap dua bulan Decky memimpin sudah tercatat 25 kasus berhasil diungkap, beberapa diantaranya kasus utang. “Bukan prestasi saya, tapi prestasi kasat-kasat dan seluruh anggota, saya hanya mendorong,” ujarnya. Peningkatan kinerja ini dilakukan tidak lebih dari sebuah pengabdian untuk memberikan kenyamanan dan ketentraman untuk masyarakat. Sementara itu Marlin Wibowo, Ketua PP (Persatuan Purnawirawan) Polri Kota Batu memberikan apresiasi terhadap prestasi yang sudah ditorehkan oleh Polisi. “Kita tetap setia mendukung yang aktif (polisi aktif), sesuai dengan motto kita sekali berjuang tetap berjuang,” tegas Marlin. Menurut Marlin di TMP Suropati Kota Batu tercatat ada lima pejuang dari Polri yang dimakamkan ditempat ini, secara rutin dilaksanakan penghormatan untuk mereka. Sementara anggota PP Polri Kota Batu sebanyak 86 personil, dari jumlah tersebut 30 orang diantaranya dalam kondisi sakit karena usia yang sudah udzur. (muh/feb) REDAKTUR: febri, LAYOUTER: siti


RABU, 1 JULi 2015

6

Tawarkan Proyek Rp 1,2 Miliar, TNI Gadungan Diamankan MALANG – Anggota reskrim Polres Malang Kota mengamankan seorang anggota TNI gadungan, Senin (29/6) lalu. Yakni H W F Sahanaya, 59 tahun, warga Jalan Tidar. Pria ini diamankan petugas karena tuduhan melakukan penipuan terhadap Anwar S, 50 tahun, warga Kalimantan. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti dua pasang seragam TNI AD dengan pangkat Letkol, satu kaos doreng dengan tulisan POMAD dibagian depannya, serta fotokopi surat lelang pengadaan barang jenis bantalan rel KA Mabes TNI AD. “Tersangka ini lebih dulu diamankan oleh anggota Denpom 3/V Brawijaya, kemudian kasusnya dilimpahkan ke sini,’’ kata Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata. Menariknya, saat diselidiki, Polres menemukan berkas kasus dengan nama Sahanaya sebagai terlapornya. “Kasusnya sama, yaitu penipuan. Sehingga malam itu juga langsung diproses,’’ kata perwira dengan dua melati di pundak ini. Terkait penipuan yang dilakukan, Kapolres pun menguraikan awalnya dimulai dari perkenalan korban dengan tersangka di Pasuruan. Saat itu tersangka menggunakan pakaian seragam TNI dengan pangkat Letkol. Kepada korban, Sahanaya mengaku sebagai anggota Mabes TNI AD. Disela perkenalan itulah, Sahanaya menawarkan proyek bantalan rel kereta api kepada Anwar. “Proyek tersebut nilainya Rp 1.2 M,” ujarnya. Selang 15 hari, Anwar mulai tertarik.

DICKY BISINGLASI/MALANG POST

DIAMANKAN : Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata menunjukkan barang bukti pakaian TNI AD dengan pangkat Letkol yang dikenakan H W F Sahanaya untuk melakukan penipuan Tanpa ragu dia menghubungi Sahanaya, dan mengutarakan keseriusannya mengikuti proses lelang.

“Saat itu tersangka mulai pasang perangkap. Kepada korban dia mengatakan keuntungan proyek ini sangat besar, bahkan bisa

dua kali lipat dari modal yang dikeluarkan,’’ tambah Kapolres. Hingga akhirnya, keduanya pun memutus-

ramadan berbagi

Diet Sehat Ala Gepe Kitchen MALANG - Diet sangat populer dilakukan di kalangan masyarakat. Bagi para pelaku diet, menu sehat ala Gepe Kitchen ini patut dicoba. Berawal dari kesuksesannya dalam menurunkan berat badan dengan program diet mayo, Shella Rafsanjani, Ashar Badhowi, dan Audy Christopher Herli memiliki ide untuk membuat catering khusus ini. Program diet yang diusung oleh Gepe Kitchen adalah Diet mayo. Ditemukan oleh Mayo Clinic Diet USA yang menerapkan konsep diet selama 13 hari berturut-turut dengan pantangan nasi, garam, air es, dan cemilan dalam menu makanannya. “Jika dijalankan sesuai aturan, hanya dalam waktu 13 hari berat badan bisa turun 3-8 kg. Turunnya berat badan tergantung dari kondisi tubuh dan komitmen masing-masing orang untuk rajin berolah raga serta meninggalkan kebiasaan buruknya,” ungkap Shella Rafsanjani, salah satu owner Gepe Kitchen. Hal ini tentu sangat menarik bagi orang-orang yang merasa memiliki berat badan berlebih. Ketiga owner yang merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya ini tidak sembarangan menjalankan usahanya. Dua orang

ahli gizi turut digandengnya sebagai pengawas. “Kita juga mengundang customer kami untuk sharing bareng dengan Koko Andi Irawan, S. Gz. sebagai ahli gizi dalam acara Healthy Talk. Kita juga mengajak mereka untuk berolah raga bersama dengan mengundang instruktur fitness demi memaksimalkan hasil diet,” ujar Shella. Tak hanya mengurangi obesitas, pengurangan konsumsi garam juga memiliki manfaat untuk mencegah kanker lambung dan batu ginjal. Namun demikian, diet mayo hanya boleh dilakukan satu kali dalam satu tahun. Namun para pelaku diet tak perlu cemas, Gepe Kitchen masih menyediakan beberapa pilihan maintenance program demi menjaga berat badan dan pola makan yang sehat. Mahasiswi yang senang memasak sejak SD ini menuturkan bahwa variasi menu dari Gepe Kitchen juga menjadi daya tarik tersendiri. Tak ingin menyajikan menu yang biasa, catering yang satu ini memodifikasi menunya dengan mengadaptasi menu eastern dan western. Jadi meskipun tanpa garam, makanan dari Gepe Kitchen masih memiliki tampilan, bumbu dan aroma yang menggoda.

Untuk bulan Ramadan ini, ada program lain yang diusung oleh Gepe Kitchen, yakni Ramadan Food Combining. Yakni pengaturan pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh baik untuk sahur, berbuka, maupun malam hari. Dengan menjalani program ini, berat badan bisa turun 3-8 kg serta sistem pencernaan tubuh akan bekerja jauh lebih baik.

Catering yang berlokasi di Griya Shanta Eksekutif M-339 ini tak hanya bertujuan untuk mengajak orang-orang berdiet, namun juga ingin memperkenalkan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Bagi para pelaku diet yang ingin mencoba, bisa menghubungi id line gepekitchen atau melalui whatsapp 082 221 005 005. (mp4/sir/oci) Ipunk/Malang Post

PEDULI YATIM : Hj. Dewi Farida Suryani bersama Abah Anton membagikan santunan kepada anak yatim dan duafa di Kelurahan Rampal Celaket.

Abah Anton Bagikan Santunan di Setiap Kelurahan

MP4/malang post

MENU SEHAT: Shella Rafsanjani, Ashar Badhowi, dan Audy Christopher Herli memiliki ide untuk membuat catering khusus menu diet sehat.

Jadi Kado HUT Bhayangkara ke-69

Polsek Kedungkandang Sukses Turunkan Angka Kriminalitas Malang – Angka kriminalitas yang kian menurun sejak enam bulan terakhir menjadi kado istimewa untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-69 dari Polsek Kedungkandang. Dilihat dari perbandingan tahun 2014 dan 2015, data yang ada menunjukkan penurunan hampir 50 persen tindak kriminalitas khususnya curanmor di Kecamatan Kedungkandang. Kapolsek Kedungkandang, Kompol I Putu Mataram, memaparkan beberapa upaya untuk menekan angka kriminalitas di wilayahnya. Adanya kerjasama yang signifikan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari tiga pilar, yaitu BHABINKAMTIBMAS (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), BABINSA (Bintara Pembina desa), dan Lurah. “Di sini terdapat 12 kelurahan yang terdiri atas 50 persen kota dan 50 persen pegunungan. Secara global cukup aman, setiap desa atau kelurahan ada tiga pilar yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah. Diupayakan kerja sama ini menimbulkan pembinaan kepada masyarakat untuk mencegah gangguan kamtibmas,” ungkap pria kelahiran Denpasar ini. Prioritas Polsek Kedungkandang dalam rangka menjaga kamtibmas khususnya pada kasus pecah kaca mobil, pencurian sepeda motor dan jambret. Hal tersebut dilakukan karena menindak lanjuti program Kapolres Kota Malang, AKBP Singgamata, untuk menekan

Ardina/Malang Post

ISTIMEWA: Kapolsek Kompol I Putu Mataram (tengah) bersama pejabat teras Polsek Kedungkandang Kota Malang gangguan kamtibmas dan memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Polsek yang memiliki 84 anggota ini telah melakukan mapping wilayah yang cukup rawan di Kecamatan Kedungkandang. Wilayah tersebut antara lain perumahan Sawojajar, perumahan Dirgantara, kelurahan Bumiayu, dan kelurahan Cemorokandang. “Disamping adanya kegiatan yang bersifat pembinaan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, ada upaya bersifat pencegahan yang dilakukan oleh unit Sabhara. Kegiatan patroli ini

kan untuk bertemu. Anwar datang langsung ke rumah Sahanaya di Jalan Tidar. Dia pun menyerahkan uang Rp 600 juta sebagai tanda jadi lelang proyek tersebut. Namun begitu, waktu terus berlalu. Lelang proyek tidak pernah ada. Anwar yang sudah menyetorkan uang pun menanyakan kepada Sahanaya. “Korban curiga, karena tersangka kerap mengelak dan menghindar,’’ kata Singgamata. Hingga akhirnya, Anwar pun melapor ke Denpom 3/V Brawijaya, dan Senin malam lalu ditangkap. “Kami sengaja merilis, karena yakin ada korban lain, selain dua korban yang sudah melapor,’’ katanya. Sementara itu kendati tidak memiliki postur layaknya anggota TNI AD, namun Sahanaya cukup meyakinkan. Itu karena dia tidak pernah lepas dari pakaian seragam TNI AD. Kemanapun dia pergi selalu menggunakan seragam baik yang doreng maupun yang polos, lengkap dengan sepatu booth. Bahkan, saking meyakinkannya, istrinya pun mengetahui jika Sahanaya adalah anggota TNI AD. “Istrinya tadi kami panggil, dia mengaku baru tahu jika suaminya adalah warga sipil. Selama lima tahun menikah, dia tahunya tersangka adalah anggota TNI,’’ tambah Kapolres yang mengatakan, atas kasus ini pihaknya mengenakan tersangka dengan pasat 378 jo 372 KUHP, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.(ira/oci)

dilakukan pada siang dan malam hari untuk mencegah adanya balapan liar dan tindak criminal,” ujarnya. Keberhasilan awal tahun Polsek Kedungkandang menggagalkan aksi pencurian mobil dengan adanya kegiatan patroli sekitar jam 03.00 WIB. Satu orang berhasil diamankan oleh anggota. Kasus sabung ayam di Buring atas keluhan masyarakat juga dilakukan penangkapan terhadap pengelola judi. Selain itu, Polsek Kedungkandang juga mengamankan 4 pelaku jambret atas kerjasama masyarakat dan anggota

kepolisian. “Semua kasus yang kami tangani sudah dilimpahkan ke kejaksaan semua, yang menjadi fokus saat ini, kami melakukukan operasi premanisme dan operasi petasan. Tadi sudah melakukan operasi dan menemukan 2 orang yang dicurigai sebagai preman. Tapi itu sudah dilimpahkan kepada Polres,” ungkap pria yang pernah bertugas di Timor Timor ini. Untuk mengantisipasi kejahatan, Polsek Kedungkandang rutin melaksanakan pertemuan dengan Danramil, Camat, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibnas, Babinsa dan para Lurah. Pertemuan yang rutin dilakukan setiap bulan dan membahas permasalahanpermasalahan yang ada pada setiap kelurahan. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-69 ini, Polsek Kedungkandang melakukan kerja bakti di lingkungan intern dan mengadakan syukuran dengan masyarakat sekitar Polsek dengan buka puasa bersama pada tanggal 2 Juli 2015. “Untuk kedepannya semoga kepolisian bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat merasakan keberadaan polisi serta masyarakat ikut berperan meningkatkan keamanan. Sehingga ada kerjasama yang baik antara semua unsur untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar pria yang gemar olahraga badminton ini. (mp5/sir/oci)

MALANG – Setiap bulan Ramadan, keluarga besar Wali Kota Malang H. Moch Anton selalu membagikan santunan kepada ribuan anak yatim dan duafa. Ramadan kali ini, Abah Anton tidak mengumpulkan ribuan anak yatim dan duafa di kediamannya, tapi langsung mendatangi para penerima santunan di masing-masing kelurahan. Selasa kemarin, santunan perdana dilakukan di dua kelurahan di Kecamatan Klojen, yakni di Kelurahan Rampal Celaket dan Kelurahan Samaan. Di Kelurahan Rampal Celaket ada 211 penerima santunan dari anak yatim dan duafa, sedangkan di Kelurahan Samaan ada 241 penerima santunan. Anak yatim menerima santunan dan duafa menerima paket sembako. “Kami ingin mengunjungi langsung masyarakat di masing-masing kelurahan. Kami akan mengunjungi mereka di 57 kelurahan. Dalam satu hari bisa ada tiga sampai empat kelurahan yang akan kita datangi,” kata Abah Anton kepada Malang Post, kemarin. Dalam santunan di dua kelurahan kemarin, Abah Anton didampingi istri, Hj. Dewi Farida Suryani dan Gus Wahid Ghozali yang sedikit memberikan ceramah agama. Sampai dengan akhir pekan ini, rencananya akan dituntaskan di Kecamatan Klojen yang terdiri dari 11 kelurahan. “Kami ingin memberikan sedikit kebahagiaan kepada para yatim dan duafa di bulan yang penuh berkah ini. Kalau tahun lalu, kita kumpulkan di satu tempat, saat ini kami yang akan mendatangi ke masing-masing kelurahan,” tambahnya. Santunan diberikan secara simbolis oleh walikota dan istri, selanjutnya dibagikan kepada para penerima dibantu petugas dari kelurahan. (aim)

REDAKTUR: lailatul rosida, LAYOUTER: dj amiel


7

rabu, 1 juli 2015

Setetes Embun

Andaikan Semua Kegiatan Dimaknai Ibadah

Dalam Islam sebenarnya semua kegiatan bisa dimaknai ibadah. Akan tetapi pada kenyataannya tidak selalu dipahami begitu. Sementara umat Islam menganggap bahwa yang disebut ibadah adalah kegiatan ritual, seperti berdzikir, salat, puasa, zakat, dan haji. Memang ada beberapa jenis kegiatan lain yang juga disebut ibadah, tetapi rupanya kegiatan yang dimaksudkan itu, karena masih dianggap ada kaitannya dengan kegiatan ritual, seperti membangun masjid, ikut membangun madrasah atau pesantren, dan sejenisnya. Selain itu, ada kegiatan sosial yang biasa disebut ibadah, yaitu misalnya memperhatikan anak yatim, memberi makan orang miskin, dan bershadaqoh pada hari-hari tertentu. Berbagai jenis kegiatan yang tidak dianggap ada kaitannya dengan kegiatan ritual, sekalipun sebenarnya penting dan banyak manfaatnya bagi kehidupan, bukan dimaknai ibadah. Cara melihat

seperti itu, kata ibadah yang sebenarnya amat luas, akhirnya menjadi terbatas. Bahkan, pemaknaan sempit seperti itu termasuk juga pada pengertian Islam. Sebenarnya konsep ibadah itu sendiri sudah dikategorikan menjadi dua, yaitu antara ibadah mahdzah dan ibadah ghoiru mahdzah. Disebut sebagai kegiatan ibadah mahdhah manakala kegiatan itu terkait dengan kegiatan ritual sebagaimana dimaksudkan di muka. Sedangkan ghoiru mahdhah adalah kegiatan yang tidak langsung terkait dengan kegiatan ritual, misalnya mencari ilmu pengetahuan, bekerja untuk mendapatkan rizki, berjuang membela keadilan, dan lain-lain. Sebenarnya, sekalipun suatu kegiatan masuk kategori ghoiru mahdzah, tetapi jika dilaksanakan dengan berniat ikhlas, sungguhsungguh, dan dilaksanakan untuk memenuhi perintah Allah, maka pahala dan keutamaannya tidak lebih rendah dibanding ibadah mahdzah

Oleh :

Prof. Dr. H. Imam Suprayogo

sekalipun. Namun kebanyakan orang, biasanya lebih berhati-hati tatkala menjalankan ibadah mahdzah, dan begitu pula sebaliknya. Tatkala memberikan sumbangan untuk pembangunan jembatan,

irigasi, kegiatan kepemudaan, dan sejenisnya akan kurang hatihati dibanding misalnya uang itu akan digunakan untuk membeli sajadah. Mensikapi secara berbeda antara uang untuk membeli sajadah dan mukena di satu sisi dengan uang untuk membeli alat olahraga misalnya, menunjukkan bahwa di dalam alam kesadaran itu ada sesuatu yang dianggap berbeda, yaitu antara kegiatan itu sebagai ibadah dan bukan ibadah. Kegiatan yang secara langsung bermakna ibadah atau ibadah mahdzah, maka harus dilakukan dengan penuh kehatihatian, yakni harus bersih atau tidak boleh bercampur dengan sesuatu yang haram, dan bahkan sekedar subhat sekalipun. Sementara itu, kegiatan yang dianggap tidak ada kaitannya dengan ritual, maka sementara orang merasa lebih leluasa dalam arti tanpa terlalu memperhatikan kehalalannya. Cara berpikir sekuler

seperti itu, tampak sederhana, tetapi sebenarya berdampak jauh dan luas dalam kaitannya membangun kehidupan yang lebih sempurna. Padahal di dalam Islam, kehidupan itu harus dilihat secara utuh, padu, dan komprehensif. Seseorang tidak saja bisa masuk neraka, hanya karena salatnya tidak sempurna, melainkan juga oleh karena tidak memperhatikan anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Orang yang sehari-hari shalat dengan khusu’, berpuasa, dan bahkan juga pernah haji, tetapi selalu membuat orang lain sedih, perpecahan di antara sesama, saling menghujat, dan seterusnya, maka yang bersangkutan tidak ada jaminan akan mendapatkan kebahagiaan hingga di akherat kelak. Islam melihat manusia secara utuh, baik terkait dengan ilmunya, kualitas pribadinya, sikapnya terhadap orang lain, kegiatan ritualnya dan kualitas amalnya. Semua akan dilihat secara detail,

SILATURAHIM KE PONPES NURUL HUDA MERGOSONO (habis)

Berawal dari Tempat ’Kursus’

Kitab Kuning

sebagaimana hal itu dinyatakan di dalam Alqur’an, bahwa kegiatan sekecil apapun akan diberi balasan. Di dalam Alqur’an tidak disebut-sebutkan bahwa kegiatan yang akan ditimbang hanyalah yang terkait dengan kegiatan ritual, sementara itu jenis kegiatan lainnya akan diabaikan. Karena itu, umpama saja, umat Islam dalam mensikapi semua kegiatan menganggap sebagai ibadah, dan oleh karena itu harus dilakukan dengan cara hati-hati dan terbaik, maka kualitas umat Islam akan menjadi unggul dengan sendirinya. Antara menjalankan salat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, berzakat, dan haji, sama kehati-hatiannya dengan tatkala mengurus pemerintahan, politik, hukum, pendidikan, keuangan, dan lain-lain. Tetapi oleh karena membeda-bedakan di antara kedua itu, maka umat Islam kadang tampak mendua, atau tampak kurang konsisten. Wallahu a’lam. (*)

fikih puasa Oleh :

Gus H. Ahmad Shamthon Pengurus Lembaga Bahtsul Masail NU Kota Malang

Witir Satu Salam TANYA: Saat perjalanan mudik ke Malang, saya mengikuti taraweh di salah satu masjid terminal, pada saat salat witir, imam melakukannya langsung dengan tiga rakaat dengan satu salam tidak seperti di masjid kampung umumnya dengan dua kali salam. Bolehkah yang seperti itu? Imam Mahfud, Sukapura JAWAB: Salat Witir minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Minimal sempurna tiga rakaat, tingkatan seatasnya lima rakaat, kemudian tujuh kemudian Sembilan. Semua ketentuan ini didasarkan atas Sabda Nabi yang artinya: “Barang siapa suka witir lima rakaat lakukanlah, atau lebih suka dengan 3 rakaat maka kerjakanlah, atau dengan 1 rakaat maka laksanakanlah. HR Abu Daud dengan Sanad Shahih. Bagi orang yang melakukan lebih dari satu rakaat maka yang terbaik adalah dipisah dengan salam pada tiap dua rakaat dibanding jika disambung seperti empat rakaat satu salam. Seperti salat witir tiga rakaat yang umum dilakukan, menurut madzhab Syafii yang lebih utama adalah dilakukan dengan dua kali salam agar tidak menyerupai salat Maghrib dan salat dengan satu kali salam dihukumi sah tapi besertaan hukum makruh. Wallahu a’lam. Referensi : Majmu IV/13 , Muhadzab. (*)

Nunung Nasikhah/Malang Post

BERANGKAT MENGAJI: Beberapa santri putri yang hendak mengaji tampak melintasi bangunan depan pondok yang berumur puluhan tahun.

Sebelum menjadi tempat pemondokan para santri, Ponpes Nurul Huda dahulunya adalah sebuah tempat kursus membaca kitab kuning para mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim. Sang pendiri, (Alm) KH. Achmad Masduqie Machfudz dahulunya adalah seorang dosen mata kuliah bahasa Arab yang berobsesi membuat seluruh mahasiswanya (yang ikut mata kuliahnya, red) mahir membaca kitab kuning dengan segala instrument-instrumennya. Namun karena pembelajaran di kelas formal dirasa kurang, KH. Masduqie kemudian rela memberikan kursus diluar jam pelajaran secara sukarela. Hal tersebut semata-semata agar mahasiswanya bisa lulus pada mata kuliah yang diampunya tersebut serta memiliki kompetensi membaca kitab-kitab klasik. Tak hanya di sekitaran wilayah kampus saja, KH. Masduqie pun rela menerima bimbingan dikediamannya yang

berada di Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang. “Jadi waktu itu banyak sekali mahasiswanya Abah (KH. Masduqie, red) yang datang ke rumah untuk bimbingan. Awalnya dari mahasiswanya Abah saja, kemudian menyebar ke mahasiswa lain yang juga ingin bisa menguasai kitab kuning. Hingga terkadang mereka rela tidur di rumah setelah bimbingan. Dari situlah awal mula pondok dibangun,” kata KH. Isroqunnajah, putra keenam KH. Masduqie. Pria yang akrab disapa Gus Is itu menambahkan, awalnya bangunan pondok belum sebesar seperti saat ini. Kegiatan mengaji banyak dipusatkan di Mushola Nurul Huda yang berlokasi tak jauh dari kediaman KH. Masduqie. Mushola bernama Nurul Huda yang awalnya sangat sepi, saat itu mulai ramai dengan kegiatan mengaji dan salat berjamaah. Sayangnya, pen-

BAHTSUL MASAIL

duduk di sekitaran kampung saat itu tidak memberikan respon yang cukup baik. “Namun Abah tetap berusaha mendekati hati orang-orang kampung dengan halus, dengan sabar. Dan Abah punya cara sendiri untuk menarik hati para penduduk. Jadi Mushola itu diberi bermacam-macam mainan seperti ular tangga, karambol dan mainan lainnya untuk menarik hati anak-anak orang kampung. Dengan begitu, mushola jadi ramai karena dibuat tempat mainan,” ujarnya. Karena senang, anak-anak itu menjadi sangat betah di mushola. Perlahan, Abah mulai mendekati dengan mengajak anak-anak tersebut untuk ikut salat berjamaah. “Jadi Abah bilang, yang main disini, kalau pas ada adzan mainnya berhenti dulu karena ada orang salat. Kalau kalian mau ikut salat juga boleh. Lalu mereka bertanya, bagaimana caranya? Dari situlah anak-anak kecil itu mulai dia-

jarkan salat dan mengaji,” lanjut pria yang juga dosen di Fakultas Syariah UIN Maliki Malang ini. Tak hanya belajar salat dan mengaji saja, anak-anak juga sering meminta bantuan para santri untuk mengerjakan PR dari sekolah. Karena santri disana juga berstatus mahasiswa, maka mengajarkan PR siswa sekolah dasar bukanlah sesuatu yang sulit. “Akhirnya ada guru mereka yang tanya, kok PR nya selalu dapat nilai bagus, belajar darimana. Mereka jawab dari pondok. Dari situlah masyarakat sekitar mulai luluh dan menerima keberadaan pondok karena dinilai tidak merugikan,” tuturnya. Bermula dari cerita-cerita masyarakat dan santri tentang pembelajaran yang bagus itu, akhirnya mulai banyak yang berbondong-bondong memondokkan anaknya ke Mergosono hingga saat ini. Mulai saat itulah bangunan pondok mulai dikembangkan untuk asrama para santri. (nunung nasikhah/habis)

Kajian Kitab Ta’lim Muta’alim Karya Syekh Burhanuddin Az zanurji

Ilmu Yang Fardu Kifayah dan Yang Haram Dipelajari

sampul kitab taklim

Setiap orang Islam wajib mengetahui atau mempelajari akhlak yang terpuji dan yang tercela, seperti watak murah hati, kikir, penakut, pemberani, merendah diri, congkak, menjaga diri dari keburukan, israf (berlebihan), bakhil terlalu hemat dan sebagainya. Sifat sombong, kikir, penakut, israf hukumnya haram. Dan tidak mungkin bisa terhindar dari sifat-sifat itu tanpa mengetahui kriteria sifat-sifat tersebut serta mengetahui cara menghilangkannya. Karena itu orang Islam wajib mengetahuinya. Asy-Syahid Nasyiruddin telah menyusun kitab yang membahas tentang akhlak. Kitab tersebut sangat bermutu, dan perlu dibaca. Karena setiap orang wajib memelihara akhlaknya. Adapun mempelajari amalan agama yang dikerjakan pada saat tertentu seperti salat jenazah dan lain-lain, itu hukumnya fardhu kifayah. Jika di suatu daerah sudah ada orang yang mempelajari ilmu tersebut, maka yang lain bebas dari kewajiban. Tapi bila di suatu daerah tak ada seorang pun yang mempelajarinya maka seluruh daerah itu berdosa. Karena itu pemerintah wajib memerintahkan kepada rakyatnya supaya belajar ilmu yang hukumnya fardhu kifayah tersebut. Pemerin-

tah berhak memaksa mereka untuk mereka untuk melaksanakannya. Dikatakan bahwa mempelajari amalan ibadah yang hukumnya fardhu ain itu ibarat makanan yang di butuhkan setiap orang. Sedangkan mempela-

jari amalan yang hukumnya fardhu kifayah, itu ibarat obat, yang mana tidak dibutuhkan oleh setiap orang, dan penggunaannya pun pada waktuwaktu tertentu. Sedangkan mempelajari ilmu nujum itu hukumnya haram, karena ia diibaratkan penyakit yang sangat membahayakan. Dan mempelajari ilmu nujum itu hanyalah sia-sia belaka, karena ia tidak bisa menyelamatkan seseorang dari taqdir Tuhan. Karena itu, setiap orang Islam wajib mengisi seluruh waktunya dengan berzikir kepada Allah, berdo’a, memohon seraya merendahkan diri kepadaNya, membaca Alqur’an, dan bersedekah supaya terhindar dari mara bahaya. Boleh mempelajari ilmu nujum (ilmu falaq) untuk mengetahui arah kiblat, dan waktu-waktu salat. Boleh pula mempelajari ilmu kedokteran, karena ia merupakan usaha penyembuhan yang tidak ada hubungannya dengan sihir, jimat, tenung dan lain-lainnya. Karena Nabi juga pernah berobat. Imam Syafi’I rahimahullah berkata, “ilmu itu ada dua, yaitu ilmu fiqih untuk mengetahui hukum agama, dan ilmu kedokteran untuk memelihara badan.” Ilmu ditafsiri dengan : Sifat yang

dimiliki seseorang, maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya. Fiqih adalah: Pengetahuan tentang kelembutan-kelebutan ilmu. Ujar Abu Hanifah : Fiqih adalah pengetahuan tentang hal-hal yang berguna, yang berbahaya bagi diri seseorang. Ujarnya lagi : Ilmu itu hanya untuk diamalkannya, sedang mengamalkan di sini berarti meninggalkan orientasi demi akhirat. Maka seyogyanya manusia jangan sampai lengah diri dari hal-hal yang bermanfaat dan berbahaya di dunia dan akhirat. Dengan demikian dia akan mengambil mana yang bermanfaat dan menjauhi mana yang berbahaya, agar supaya baik akal dan ilmunya tidak menjadi beban pemberat atas dirinya dan menambah siksanya. Kita berlindung kepada allah dari murka dan siksanya. Dalam masalah kebaikan keistimewaan dan keutaman ilmu itu, banyaklah ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis shahih dan masyhur yang mengemukakannya. Namun kali ini tidak kami kedepankan, agarlah uraian kitab ini tidak terlalu berkepanjangan. Edisi besok pasal II, membahas Niat di Waktu Belajar

Dipaksa Menikah Karena Tertangkap Basah TANYA: Beberapa waktu lalu di kampung kami terjadi peristiwa penggrebegan seseorang laki-laki tetangga desa ketahuan sedang berduaan dengan seorang janda beranak satu di rumah si janda sampai malam. Kami pun kemudian rame-rame menggrebegnya dan memukulinya. Selanjutnya memaksa dia supaya menikahi si janda tersebut. Yang ingin kami tanyakan, bagaimana hukum pernikahan yang dipaksakan, karena dia dicurigai telah berbuat senonoh dengan si janda tersebut? (Hadik-Malang) JAWAB: Fenomena ‘penggrebegan’ warga terhadap pasangan yang ketahuan melakukan tindakan mesum, lebih-lebih jika pihak lelaki sudah punya istri atau sebaliknya, seperti yang diceritakan di atas memang sering terjadi. Biasanya alasan yang digunakan warga sudah merasa resah dan mereka berdua dianggap mengotori lingkungan. Sebagaimana kita ketahui bahwa prinsip dasar dalam akad adalah ‘an taradlin atau adanya kerelaan di antara kedua belah pihak. Termasuk di dalamnya adalah akad nikah. Karena itu dalam pandangan madzhab Syafii, terdapat syarat-syarat yang harus terpenuhi bagi calon suami. Salah satunya adalah adanya kemauan dari dirinya (mukhtar) dan tidak dipaksa. Hal ini berarti pernikahan orang yang dipaksa adalah tidak sah. Tetapi jika pemaksaan tersebut didasari oleh alasan yang benar maka pernikahan tersebut dianggap sah. Hal ini sebagaimana dikemukan oleh Ibrahim al-Baijuri: “Syarat-syarat seorang suami adalah harus halal, maka tidak sah pernikahan mahram (orang yang diharamkan untuk dinikahi) meskipun dengan wakilnya, harus dalam keadaan bisa memilih atau dengan kemauan sendiri (mukhtar) maka tidak sah pernikahan orang yang dipaksa dengan tanpa alasan yang benar (haq) berbeda jika dipaksa karena ada alasan yang benar. Seperti jika ia dipaksa untuk menikahi kembali istrinya yang ia talak dengan talak bain yang bukan talak tiga (bain shugra) sedang si isteri tersebut dizalimi oleh dia dalam hal gilirannya, maka pemaksaan itu sah” (Ibrahim al-Baijuri, Hasyiyah asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri, Bairut-Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, cet ke-2, 1420 H/1999 M, juz, 2, h. 188) Jika kita mengikuti pandangan di atas maka tindakan yang dilakukan warga dengan memaksa dengan ancaman kekerasan kepada pihak lelaki untuk menikahi perempuan tersebut tidak bisa dibenarkan. Namun jika ternyata ada indikasi yang akan menikahi itu memiliki hak-hak memilih atau atas kemauan dan kerelaan maka pernikahan tersebut sah. Memang apa yang dilakukan mereka berdua jelas tidak bisa diterima. Sebab, dalam pandangan Islam berduaan (laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya) adalah tidak dibenarkan. Namun tindakan main hakim sendiri dengan berame-rame memukuli si lelaki tersebut dan memaksa untuk menikahi si janda juga tidak dengan serta merta dapat dibenarkan. Karena melanggar prinsip kerelaan dari kedua belah pihak. Senada dengan hal di atas adalah apa yang telah diputuskan Nahdlatul Ulama sendiri pada Muktamar ke-10 di Surakarta tanggal 10 Muharram 1354 H/April 1935 M tentang tentang nikah yang dipaksa polisi karena berbuat zina. Status hukum kasus ini adalah tidak sah, apabila pemaksaannya memenuhi syarat, menurut ahli fiqh, atau diperintah hakim. Argumentasi yang melatar-belakangi keputusan Muktamar tersebut adalah syarat sahya nikah harus dengan kemauan si calon suami. Salah satu rujukan yang diajukan untuk mendukung keputusan ini adalah keterangan yang terdapat dalam kitab Tanwir al-Qulub: “Dan si calon suami harus dalam keadaan bisa memilih. Maka tidak sah pernikahan orang yang dipaksa”. (Untuk lebih jelasnya lihat Ahkam al-Fuqaha` fi Muqarrati Mu’tamarati Nahdlatil ‘Ulama`, Indonesia-Lajnah Ta’lif Wan Nasyr-Khalista, 2011 M, h. 170). (nu/udi) REDAKTUR: Mahmudi, LAYOUTER: gga


RABU, 1 JULI 2015

8

LAYOUTER: ABDEE


rabu, 1 juli 2015

9

Menikah di Jogjakarta,

Pre Wedding di Malang Co Pilot Pandu Setiawan, Pengantin Baru yang Terpisah MALANG – Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 yang jatuh di Medan turut membawa pula Lettu Pnb Pandu Setiawan yang merupakan co pilot pesawat nahas tersebut. Pria asal Jogjakarta ini ternyata merupakan pengantin baru, sebab baru melangsungkan pernikahan 26 April lalu. Meskipun pernikahan berlangsung di tempat kelahirannya, Pandu mempersiapkan beberapa hal dari Malang, termasuk kegiatan pre wedding. Khadijah Azzahra pemilik Kokha Boutique dan Make Up Wedding berkisah mengenai sosok Pandu Setiawan yang mempercayakan make up pre wedding Pandu dan calon istri kala itu, Dewi Wulandari kepadanya. Dia masih mengingat jelas bagaimana ramah, penuh humor serta perhatiannya Pandu. “Masih ingat banget Pandu. Walaupun tidak terlalu banyak bicara, namun dia ramah,” ujar Zahra, sapaan akrabnya. Pandu dikenal Zahra karena merupakan teman seangkatan kekasihnya semasa di Akademi Angkatan Udara. Sehingga, ketika hendak menggelar pernikahan dan tengah mencari make up wedding dan fotografer, perempuan berhijab

ini mendapat kepercayaan. “Sebelumnya hanya tahu saja, dikenalin pacar. Setelah bertugas merias pre weddingnya, sempat beberapa kali ngobrol,” beber dia kepada Malang Post. Zahra sangat teringat, begitu mesranya Pandu kepada Dewi ketika tiba saatnya take foto, medio Januari lalu. Sesekali, Pandu memandangi wajah ayu hasil riasan Zahra kepada Dewi, sembari memberikan kata-kata penuh perhatian. Misalnya ‘Kamu kalau make up cantik ya’ yang berlanjut dengan memegang pipi sang pujaan hati. “Ya, bikin iri sih perhatiannya. Beruntung banget mbak Dewi bisa mendapatkan suami seperti Pandu,” sebut Zahra tentang sesuatu yang paling diingat pada sosok Pandu. Beberapa saat kemudian, dengan sabar Pandu menunggu di sofa butik selama proses rias dari Dewi. Ketika perempuan pujaan hatinya ini merasa kurang percaya diri dengan hasil riasan, dia mendekati sembari memegang pipinya. “Ya terlihat banget kalau mereka sangat dekat dan penuh perhatian. Cocok juga kedua pasangan ini, Dewi minta perhatian atau ngalem,

Danny Nurris/DNProStudio for Malang post

Foto Prewed: Pandu dan Dewi karya fotografer Danny Nurris dari DNProStudio. sedangkan Pandu terlihat meman- Malang-Jogjakarta dilalui oleh dua jakan,” imbuhnya. muda-mudi ini. Dewi, memiliki Zahra memastikan, Pandu dan jadwal rutin untuk datang ke Maistrinya pasangan yang serasi dan lang mengunjungi pria yang sudah terlihat sempurna. Selain sikap resmi menjadi suaminya 26 April perhatian, keduanya bisa dibilang 2015 tersebut. tampan dan cantik. “Bisa dilihat Sempat, Pandu menawari Zahra kan foto pre weddingnya, klop,” untuk menjadi make up pernikahtambah dia. annya di Jogjakarta. Namun, jadwal Dia pun sempat mendapatkan merias di Malang membuat Zahra cerita, bila Pandu dan Dewi sudah terpaksa menolak. Pandu pun sanlama berpacaran. Sejak Pandu gat santai, sembari menyadari bila duduk di Taruna. Hubungan jarak Malang-Jogjakarta memiliki jarak jauh pun tidak menjadi kendala. yang jauh. “Saya juga sempat diun-

dang, tetapi tidak bisa bergabung ke acara mereka,” jelasnya, Zahra mengakui, bila setelah pernikahan tidak ada lagi pertemuan selanjutnya. Kabar kepada Dewi dan Pandu hanya via BBM. Seperti dua pekan lalu, ketika Dewi sempat menyampaikan bila ke Malang ingin bertemu dengan Zahra dan minta diajari merias. “Katanya suka sama riasan saya. Pandu mengijinkan Dewi belajar ketika berkunjung ke Malang, termasuk dalam waktu dekat ini. Tetapi sekarang sepertinya sudah tidak mungkin,” tuturnya. Zahra sempat mengirim pesan ke Dewi ketika melihat berita. Namun, pesan BBM masih belum terkirim atau centang. “Ya mungkin masih mematikan ponselnya,” sambung dia. Danny Nurris, Pemiliki DN Pro Studio di kawasan MT Haryono pun mengakui hal yang sama soal sosok Pandu. Tidak terlalu mengenal selain sebagai customer, dia hanya bisa menilai bila Pandu bukan orang yang sombong. “Tampak sekali low profile. Tidak suka gagah-gagahan sebagai seorang TNI atau Lettu,” sebutnya. Hal itu dia pastikan dengan bukti ketika foto pre wedding yang terjadi beberapa bulan lalu. Danny masih

sangat mengingat, bila Pandu datang bersama Dewi ke studionya dengan membawa konsep ketika hendak meminta foto. “Mintanya konsep fun, tetapi tidak berlebihan. Tidak terlalu formal juga, malahan Pandu gak mau ada unsur pesawatnya,” beber dia. Maka dari itu, foto pre wedding pun berlangsung di dalam studio. Setelah memilih beberapa gaya dengan aksesoris lucu, foto pun berlangsung, selama seharian. Mereka berdua sudah memilih waktu libur agar tenang ketika berfoto demi mendapatkan hasil terbaik. Hasil foto pun sangat terlihat, senyum tulus dan sumringah dari keduanya. Pandu pun baru terlihat sebagai seorang Lettu ketika melihat seragam yang dikenakannya. “Fotonya fun dan ada yang gokil juga. Bisa dinilai di sana, bila Pandu ini tidak sombong dan sayang sama istrinya,” sebut Danny. Tercatat, Danny tiga kali bertemu Pandu. Pertama ketika memesan, kedua proses take foto dan terakhir mengambil hasil foto. Sempat, Pandu meminta Danny untuk menjadi fotografer acaranya, sebab puas dengan hasil jepretan. Tetapi, hal ini tidak terwujud karena pertimbangan jarak. (ley/ary )

RIADI WIBOWO/SUMUT POS

HANCUR: Evakuasi pesawat Hercules milik TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6).

Tak Ada Excess Distance Rute Hercules RUTE penerbangan pesawat Hercules C-130 No A-1310 yang jauh, diduga menjadi faktor jatuhnya pesawat itu, kemarin siang. Pesawat itu dijadwalkan menempuh perjalanan jauh mulai Senin (29/6) lalu, hingga Kamis (2/7) besok. Namun, menurut pihak Lanud, jarak tempuh itu masih wajar dan aman. Pihak Lanud Abdulrachaman Saleh. Melalui, Kaur Penpasum Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Lek Deden Lukman Wijaya, mengatakan, jarak tempuh dari pesawat itu, masih normal. Dapat dipastikan tidak terjadi excess distance atau kelebihan jarak dari kapasitas yang telah ditentukan sebelumnya. “Jarak tempuh dari pesawat Hercules itu, kurang lebih 3.000 kilometer. Sedangkan jarak penerbangannya saat kejadian, masih di bawah itu,” ujar Mayor Lek Deden Lukman Wijaya, kepada Malang Post, kemarin. Sehingga, kata dia, dapat dipastikan kondisi pesawat dalam kondisi bagus, lantaran menempuh rute yang jauh. Meski menempuh rute yang jauh, kata dia, pesawat tersebut wajib beristirahat di setiap Lanud

yang dijadwalkan dikunjungi untuk didrop logistiknya. “Pesawat itu, tidak terbang secara terus menerus. Melainkan ada waktu di mana pesawat tersebut untuk istirahat. Minimal enam jam, pesawat itu harus istirahat,” terangnya. Menurutnya, pesawat itu juga tidak dalam kondisi kelelahan. Selain itu, pilot beserta teknisinya, selalu mengecek berkala kondisi pesawat itu, sebelum terbang. Terlebih, pilot juga selalu berkomunikasi dengan menara pengawas, terkait kondisi pesawat tersebut. “Kalau kelelahan mesin, saya rasa tidak. Kemungkinan ada kerusakan. Sedangkan untuk kelebihan beban, saya tidak mengetahuinya,” terang Perwira Menengah (Pamen) TNI AU dengan satu melati di pundaknya ini. Meski demikian, dia tidak memungkiri ada penumpang sipil yang berada di dalam pesawat tersebut. Namun, dia memastikan, tidak ada penumpang sipil yang berangkat melalui Lanud Abdulrachman Saleh. “Kalau dari Lanud lainnya, kemungkinan bisa saja terjadi. Karena pesawat ini, transit di setiap Lanud yang telah ditentukan. Bisa saja saat mampir di suatu Lanud itu,

ikut menaikkan penumpang sipil,” terangnya. Dijelaskannya, pesawat tersebut sudah terbiasa menempuh jarak lebih dari 2.000 kilometer. Atau tidak menempuh jarak lebih dari 3.000 kilometer sesuai yang telah ditentukan. Selain itu, kondisi suku cadang dari pesawat itu, juga baru saja diganti. Sedangkan untuk human error dari pilot, dia mengatakan hal itu minim terjadi. “Kami masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Mabes TNI dan pemerintah pusat. Kami tidak bisa berandaiandai terkait penyebab jatuhnya pesawat ini,” tegasnya. Meski demikian, dipastikan pesawat tersebut dalam kondisi baik dan layak terbang. Selain itu, pesawat ini sudah banyak memiliki pengalaman terbang. Apalagi pihak bandara terus melakukan perawatan terhadap pesawat tersebut, secara rutin. Sehingga, penyebab jatuhnya pesawat ini masih teka-teki. “Kalau soal perawatan, kami lakukan secara rutin. Perawatan yang dilakukan, sesuai dengan standar operasional (SOP) dari Mabes TNI AU,” pungkasnya. (big/ary)

DANIL SIREGAR/SUMUT POS

DI RUMAH SAKIT: Keluarga korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 menangis saat kedatangan jenazah korban di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). REDAKTUR: jons, van, ary LAYOUTER: gga


10

RABU, 1 JUlI 2015

PT TASPEN FOR MALANG POST

rakerda: Kepala KCU TASPEN Surabaya, Erdiko didampingi Kepala KC TASPEN Kota Malang, Robin T. Siahaan hadir dalam Rakerda.

Hari Ini, Pensiunan Terima Pembayaran Pensiun ke-13 malang- PT Taspen (Persero), mulai hari ini melakukan pemba­ yaran pensiun ke-13 kepada para penerima pensiun seluruh Indone­ sia, yang dibayarkan bersamaan dengan pembayaran pensiun bu­ lanan dengan pokok pensiun baru yang berlaku mulai bulan januari 2015 melalui kantor-kantor bayar pensiun setempat. Jadwal pembayaran pensiun ke-13, bagi penerima pensi­ un yang dibayarkan melalui bank dibayarkan mulai hari ini (1/7/15) sedangkan penerima pensiun yang dibayarkan tu­ nai atau lewat Kantor Pos akan dibayarkan mulai 4 Juli 2015 mendatang. Kepala Kantor PT Taspen Cabang Malang, Robin T. Siahaan mengatakan, pemba­ yaran pensiun ke-13 ini, ha­nya memuat jumlah penerimaan pensiun tanpa tunjangan beras

dan tanpa potongan. “Kecuali potongan pajak penghasilan (PPh Pasal 21),” katanya. Ia juga menjelaskan, pene­ rimaan uang pensiun ke-13 ini telah sesuai dengan tabel pokok pensiun tahun 2015 yang berlaku mulai Januari 2015. Untuk pen­ erima pensiun yang memperoleh lebih dari satu jenis pensiun (pensiun rangkap), maka pensi­ un ke-13 hanya diberikan kepada salah satu penghasilan tertinggi atau lebih menguntungkan. Sementara itu, kepada pene­ rima pensiun terusan, diberikan gaji bulan ke-13 sebesar gaji terusan serta bagi PNS Eks Departemen Perhubungan pada PT KAI (Persero) yang pensi­ unnya dibayar oleh PT Taspen (Persero) pembayaran pensiun ke-13 nya diatur dalam petun­ juk pelaksanaan tersendiri.

Robin T. Siahaan juga menjelas­ kan, setelah pembayaran pensiun ke-13 dan pembayaran pensiun bulanan, tepat 13 Juli 2015, para penerima pensiun akan kembali menerima pembayaran rapel ke­ naikan pokok pensiun terhitung mulai Januari 2015 sampai Juni 2015 pada kantor bayar masingmasing. Menurutnya, rata- rata kenaikan pensiun pokok sebesar 4 persen dari 2014. PT Taspen (Persero) senantiasa mengingatkan kepada para pene­ rima pensiun untuk berhati-hati terhadap penipuan yang menga­ tasnamakan TASPEN, apabila terdapat hal-hal yang belum jelas dapat menghubungi PT Taspen (Persero) Cabang Malang di Jalan Raden Intan Arjosari Telp (0341) 495633 atau Call Centre (021) 500919 dan Telepon Bebas Pulsa 0800.1.222.333.(*/han)

Musnahkan 2810 Miras MALANG – Peredaran mi­ numan keras oplosan di Kota Malang masih sangat tinggi. Itu terbukti dari barang bukti yang diamankan. Dari 2810 botol minuman keras yang kemarin di musnahkan, ssepertiganya adalah minuman oplosan. Tidak seperti minuman keras pada umumnya, minuman keras oplosan ini dikemas mengguna­ kan botol air kemasan 1.5 liter. Saat dilihat, minuman keras oplosan tersebut tidak tampak berbahaya, karena air di dalam­ nya bening. Namun saat tutup botol dibuka, aroma alkohol me­ nyeruak seketika. “Wah baunya begini kok diminum,’’ kata Wali Kota Malang H M Anton yang kemarin sempat membuka tutup botol air kemasan berisi minu­ man oplosan tersebut. Tidak lama setelah setelah itu, Anton langsung menuang­ kannya ke dalam drum plastik yang telah disediakan. Bukan itu saja, pria ini juga terlihat sangat bersemangat saat memusnahkan minuman keras dengan memu­ kul dan memecahkannya dengan palu, satu per satu. “Peredaran minuman keras ini sama sekali tidak memberikan manfaat pada kita, sebaliknya ada dampak buruk besar, karena bisa merusak moral yang me­ ngonsumsi,’’ katanya. Anton juga mengatakan, pemus­ nahan miras merupakan bagian dari penertiban di bulan Ramadan, juga bagian dari upaya menekan peredaran miras di Kota Malang. Apalagi sudah ada regulasi yang melarang miras dijual secara bebas seperti di minimarket. Sementara itu Kapolres Malang KotaAKBPSinggamata menyebut­ kan, ribuan miras yang dimusnah­ kan adalah hasil operasi Penyakit Masyarakat (pekat) yang digelar anggota Reskoba Polres Malang Kota selama ramadan. Ribuan miras ini disita dari 17 lokasi. “Miras ini dimusnahkan setelah ada ketetapan hukum dari penga­ dilan. Ada 17 orang pemilik toko yang dikenai sanksi karena pere­ daran miras ini,” ujar Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, di sela pemusnahan miras di Balai Kota Malang kemarin. Sementara untuk para pemi­ liknya, Kapolres menyebutkan hanya dikenakan tindak pidana ringan dengan diberi sanksi denda maksimal Rp 10 juta dan minimal Rp 500 ribu. “Kalau mereknya macam-macam, ada Vodka, Guiness Mansion, Bir Bintang, Bintang Kuntul, Topi Miring, Raja Jemblung, dan

paling banyak ya oplosan ini, apa namanya arak jawa?,’’ kata pria ini sembari bertanya. Dia juga berharap dengan pemusnahan ini, setidaknya bisa menyelamatkan ribuan orang dari ancaman miras yang

memabukkan. “Peredaran miras di Kota Malang ini cukup tinggi. Untuk menekan peredarannya, kita menggiatkan razia, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya minuman keras,’’ tandasnya.(ira/han)

REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: siti-abdi


RABU, 1 JULI 2015

11

HALAMAN SAMBUNGAN

16 Korban Hercules dari Malang

Sambungan dari Halaman 1

Pelda Tek. Andik S (Teknik/ Juru Mesin BR), Peltu Tek. Ngateman (Teknik/Instruktur Load Master), Peltu Tek. Yahya Komari (Teknik/Load Master II), Pelda Tek. Agus P (Teknik/Load Master II), Prada Tek. Alvian (Teknik/Extra crew) dan Pelda Tek. Parijo (Teknik/Juru Mesin Udara II). Sesuai informasi yang dihimpun Malang Post dari Komplek Amarta (rumah prajurit di lingkungan Lanud Abd. Saleh, red) semalam. Sejumlah kru pesawat dilaporkan telah teridentifikasi jasadnya. Antara lain, Peltu Tek. Ibnu Kohar (teknik/juru mesin BR), Peltu Tek. Ngateman (teknik/ instruktur load master), Pelda Tek. Agus P (teknik/load master II) dan Pelda Tek Parijo (Teknik/juru Mesin Udara II). Sedangkan proses evakuasi Hercules A1310, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) malam masih terus berlangsung. Malam tadi seluruh kekuatan Tim SAR Gabungan masih di lokasi. Laporan sementara, sebanyak 116 jiwa disebut menjadi korban. Dua belas kru Hercules, 101 penumpang dan 3 warga saat pesawat jatuh ke tanah. Pencarian dan penyelamatan terus dilakukan untuk men-

cari tiga orang yang tewas saat pesawat berusia 51 tahun itu jatuh di daerah perumahan yang baru dibangun, panti pijat dan hotel kecil. Dari 116 korban, AFP juga menyebutkan satu di antaranya anak-anak. Sebelumnya, KSAU Agus Supriatna sempat menyebutkan 49 orang sudah dievakuasi ke RSUP Adam Malik. Namun dari perkembangan hingga malam ini, sekitar 80 orang sudah dievakuasi. Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI Hadi Tjahjanto, SIP mengaku masih berada di lokasi jatuhnya pesawat di Medan. Ia mengawal penuh proses evakuasi korban pesawat nahas tersebut. “Saya baru ke Malang besok (hari ini, Red), menemui keluarga korban,” tegasnya kepada Malang Post melalui telepon. Adapun soal kepastian identitas kru pesawat didapatkan dari kunjungan mantan Danlanud Abd. Saleh Marsma Sungkono saat takziah ke rumah salah satu kru pesawat, yakni Pelda Tek Agus P semalam. Di rumah itu diterangkan bahwa sejumlah kru telah terindentifikasi. Warga Amarta sendiri, tidak diperbolehkan berkomentar, sebelum ada pengumuman resmi dari komandan.

TRIA ADHA/MALANG POST

BERDUKA: Bety dan Deny saat menerima warga yang melayat ke rumahnya. “Benar saat takziah itu, memang disebutkan pak Sungkono menyebut ada kru yang telah teridentifikasi,” aku salah satu warga kepada Malang Post. Di sisi lain, ada empat penumpang yang diketahui berangkat dari Malang. Eni Bru Sembiring (54 tahun) merupakan salah seorang penump-

ang yang turut menjadi korban jatuhnya Hercules C-130 di Medan. Ia tinggal di Komplek Amarta Jalan Serka Larahima, meskipun suaminya Pelda Agus Rusli bertugas di Lanud Ranai, Kabupaten Natuna. Eni terbang bersama Ny. Kusno (istri alm warga Lanud) yang membawa putrinya

Mendung Hitam di Skadron 32 Wings 2 Sambungan dari Halaman 1

Selain itu, terdapat sembilan awak lainnya. Enam awak ini Kapten Nav Riri Setiawan, Serma Bambang H, Peltu Ibnu Kohar, Pelda Andik S, Pelda Parijo dan Peltu Ngateman. Adapun tiga nama terakhir awak pesawat itu, Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P dan Prada Alvian . Kaur Penpasum Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Lek Deden Lukman Wijaya mengatakan, minim faktor human error atas jatuhnya pesawat ini. Lantaran pilot pesawat terbang tersebut, sangat berpengalaman. Yakni Kapten Pnb Sandy Permana, yang telah mengantongi jam terbang sebanyak lebih dari 2.000 jam. “Selain itu, pilot juga telah lulus melewati serangkaian ujian. Karena untuk menerbangkan suatu pesawat, tidak cukup hanya jam terbang. Melainkan harus lulus berbagai ujian yang telah ditetapkan,” ujarnya di tempat yang sama. Selain itu, kata dia, Kapten Sandy Permana menjadi pilot utama yang menerbangkan pesawat Hercules naas itu, merupakan siswa lulusan terbaik. “Saat terbang, pilot mengatakan kepada menara ingin kembali. Artinya, pilot sudah tahu ada yang salah dengan pesawat ini. Prosedur itu, sudah dilaksanakan sesuai aturan,” terangnya. Meski demikian, dia mengaku musibah jatuhnya

pesawat itu tidak bisa dihindari begitu saja. Suasana kediaman korban yang terletak di area Lanud Abdulrachman Saleh, dijaga ketat, setelah peristiwa maut tersebut. Seperti di rumah Kapten Nav Riri Setiawan, yang dijaga ketat oleh Provos TNI AU dari Lanud Abdulrachman Saleh. Selain itu, tampak beberapa kerabat, saudara dan rekan kerja Kapten Nav Riri Setiawan, memadati rumah tersebut. “Mohon maaf, keluarga tidak berkenan diliput oleh awak media. Selain itu, keluarga masih tengah menunggu kepastian dari peristiwa jatuhnya pesawat ini,” ujar salah satu anggota TNI kemarin. Begitu pula dengan kediaman korban lainnya yang terletak di Komplek Amarta Lanud Abdulrachman Saleh. Beberapa petugas Provos TNI AU, juga tampak menjaga ketat daerah tersebut. Sehingga, awak media tidak diperkenankan untuk meliput. Para petugas juga menghalau awak media yang bermaksud meliput korban di komplek Amarta. “Maaf, atas izin komandan, media tidak boleh mendatangi rumah korban, lantaran masih berduka,” ujar salah seorang petugas Provos TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh. Atas peristiwa naas tersebut, Lanud Abdulrachman Saleh membu-

ka posko informasi di bagian Penerangan dan Perpustakaan (Pentak). Saat itu, kakak ipar Prada Alvian, yakni Ahmad Supriadi, mendatangi Pentak Lanud Abdulrachman Saleh, untuk mengetahu kebenaran dari peristiwa tersebut. Setelah dipastikan adik iparnya termasuk dalam awak pesawat itu, dia mencoba tetap tegar. “Saya sudah tiga bulan tidak bertemu dengan Alvian. Karena Alvian selama ini memang tinggal di asrama, lantaran masih bujang,” ujar Ahmad Supriadi kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, menjadi bagian dari penerbang, memang apa yang selama ini dicitacitakan oleh Alvian. Untuk itu, dia bergabung dalam skadron tersebut. Prada Alvian termasuk dari extra crew yang bertugas menjadi staff umum dalam penerbangan tersebut. “Ayahnya Alvian ini, juga pensiunan TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh,” imbuhnya. Setelah mendapatkan kepastian Prada Alvian menjadi korban jatuhnya pesawat naas itu, dia bersama Ayah Alvian bakal berangkat ke Medan. Tujuannya, untuk mengecek kondisi yang sebenarnya dari Prada Alvian. Meski demikian, dia mengaku akan mencoba tegar dan tabah menghadapi peristiwa ini. “Kalau din-

yatakan meninggal, saya hanya bisa pasrah,” terang pria berkacamata ini. Menurutnya, sebelumnya tidak memiliki firasat apa-apa atas kepergian dari Prada Alvian ini. Namun, adik iparnya itu sempat pamit melalui pesan singkat, akan pergi jauh melaksanakan tugas penerbangan. Namun, dia tidak menyangka, pesan singkat pergi jauh itu, merupakan pertanda dia akan pergi selamanya. “Anaknya itu baik, tidak neko-neko. Cita-citanya menjadi penerbang dan tergabung dengan TNI AU, sudah terpenuhi. Tapi, mau gimana lagi, takdir berkata lain. Dia harus mengalami peristiwa kecelakaan ini,” paparnya. Meski demikian, dia terus mencari kejelasan terkait peristiwa jatuhnya pesawat Hercules ini. Sementara itu, salah seorang korban lainnya bernama Letda Pnb Dian Sukma, diketahui kelahiran Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan Serma H, diketahui berdomisili mdi area Amarta Lanud Abdulrachman Saleh. Selain itu, Serma Bambang H, diketahui bertugas sebagai operator saluran radio udara. Sedangkan pihak Lanud Abdulrachman Saleh, hingga kini masih menunggu perkembangan terkini di lokasi kejadian. (big/ary)

Polisi Buru Satu Tersangka Sambungan dari Halaman 1

Menurut Abah Anton, sapaan akrab H. Moch Anton, Jalan Pasar Besar (Pecinan) termasuk kawasan larangan bagi PKL berjualan. Sebelumnya, para pedagang pernah ada yang meminta hanya buka Sabtu, Minggu, atau musiman, tapi kenyataannya terus berjualan di daerah larangan berjualan bagi PKL. “Sesuai aturan, Jalan Pasar Besar masuk dalam kawasan daerah terlarang PKL. Kalau kami tidak menjalankan aturan itu, kami yang dianggap salah. Karena itu daerah larangan, aturan itu mari kita laksanakan bersama,” kata Abah Anton saat menemui perwakilan PKL buah Jalan Pasar Besar di Balai Kota Malang. Abah Anton mempersilahkan PKL untuk berjualan di Jalan Ade Irma Suryani, tidak lagi berjualan di Jalan Pasar Besar. Sesuai aturan, Jalan Ade Irma Suryani diperbolehkan untuk berjualan PKL. Hanya saja, wali kota memberikan catatan kepada para PKL buah yang akan pindah ke Jalan Ade Irma Suryani. Beberapa catatan yang harus dipatuhi PKL antara lain, jumlah PKL tidak bertambah, menjaga ketertiban dan kerapihan, menjaga kebersihan dan tidak mengganggu arus lalu lintas. “Para PKL juga dilarang berjualan di pojok Jalan Ade Irma Suryani yang dapat mengganggu arus lalu lintas. Silahkan berjualan di Jalan Ade Irma Suryani sisi selatan, saya yang akan menjaminnya, tidak akan dikejar-kejar lagi,” ungkapnya.

Tidak hanya menjamin para PKL, bendahara PC NU Kota Malang itu pun meminta kepada pedagang untuk melaporkan kepadanya, jika ada oknum petugas yang menarik tarikan illegal kepada pedagang. “Saya juga membantah jika petugas kami saat melakukan razia sampai mengacak-acak dagangan atau membuang barang dagangannya. Kalau mengangkut rombong ya. Kali ini saya maafkan, silahkan bekerja lagi,” tambahnya. Keputusan wali kota itu pun diterima para PKL buah yang dipimpin Hambali. Para pedagang siap berjualan di Jalan Ade Irma Suryani, sesuai dengan yang disampaikan walikota. Sore kemarin, Abah Anton pun mengecek kondisi trotoar dan lalu lintas di Jalan Agus Salim, Jalan Pasar Besar dan sekitarnya dengan berjalan kaki dari Alun-Alun Malang. Walikota ingin memastikan semua PKL tidak lagi berjualan di Jalan Pasar Besar baik yang ada di selatan dan utara. Sempat didapati masih ada PKL yang berjualan di trotoar dan langsung diminta pindah atau tidak berjualan di daerah terlarang PKL. Menurutnya, trotoar menjadi hak pejalan kaki. Kondisi trotoar bersih dari PKL dan tidak ada lagi PKL buah yang berjualan di Jalan Pasar Besar. Apalagi, jelang lebaran Jalan Pasar Besar selalu menjadi titik kemacetan, salah satunya akibat PKL yang ada di jalan. “Kalau seperti ini, trotoar bersih dan pejalan kaki bisa

leluasa. Arus lalu lintas pun menjadi lancar karena tidak terganggu PKL. Kondisi ini akan terus kami,” tambah wali kota. Solikin Terbukti Memukul dan Provokasi Sementara itu, usai mengikuti Apel Gabungan Forpimda di Alun-alun Kota Malang, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata menyebutkan S terbukti melakukan pemukulan sekaligus memprovokasi para PKL untuk kemudian melakukan penyerangan terhadap pedagang. “Dinihari kemarin, kami sudah menetapkan satu orang tersangka, yaitu berinisial S (Solikin) alias K (Kancil),’’ kata Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata kemarin. Pihaknya telah mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Dari data-data yang didapatkan serta dari hasil gelar perkara tadi malam (Senin malam) satu orang berinisial S (Solikin) alias K (Kancil) ditetapkan sebagai tersangka. Dia terbukti melakukan penyerangan dan memprovokasi para pedagang untuk melakukan penyerangan. Pria dengan dua melati di pundak mengaku belum melakukan penangkapan. Itu karena yang bersangkutan sudah tidak ada, saat petugas mendatangi rumahnya. “Sekarang masih dilakukan pengejaran. Doakan tersangka cepat kami amankan,” katanya. Terkait dengan kejadian tersebut Kapolres pun menyayangkan. Dia juga mengatakan,

kalau kejadian itu sebetulnya tidak perlu terjadi jika direncanakan dengan baik dan dilakukan secara humanis. Jangan sampai razia melempar atau merusak dagangan. “Solusi ke depannya, anggota yang bertugas lebih dulu datang ke tempat-tempat yang sudah dilarang dan ditempati PKL. Sehingga saat PKL datang bisa langsung dialihkan,” katanya. Kapolres juga mengatakan aparat bukan musuh. Aparat datang untuk melakukan penertiban yang sudah diatur oleh perundangan. “PKL yang mau protes jangan melakukan kegiatan anarkis. Silahkan protes untuk mengajukan perubahan. Jangan bertindak anarkis atau semena-mena. Mari kita taati hukum,” katanya. Bukan itu saja, Kapolres juga menegaskan PKL hanya berjumlah 100-200 orang, tapi akibat ulahnya itu merugikan 900 ribu warga Kota Malang. “ PKL hanya segelintir jumlahnya hanya 100-200. Jangan coba-coba, kalau bertindak anarkis, saya punya aturan, dan akan memindak tegas mereka yang terbukti melanggar,” urainya. Pria yang sempat mengambil alih komando apel kemarin mengatakan pihaknya sudah menempuh tindakan cepat. Agar kasus penyerangan ini tidak melebar, Kapolres bersama jajaran Forpimda mendatangi lokasi penyerangan. Di lokasi tersebut pihaknya menemui koordinator lapangan PKL buah Jalan Pasar Besar. (ira/aim/ary)

bernama Sanda serta satu keponakan. Mereka berempat tujuannya terbang ke Pontianak. Namun keempatnya berangkat dari Lanud Abdulrachman Saleh Jumat (26/6) juga menumpang Herky (julukan warga Lanud untuk Hercules). Mereka berempat menginap dua hari di Jakarta, kemudian lanjut terbang terbang ke dengan Herky dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Deny (26 tahun) putra sulung dari Eni dan Pelda Agus Rusli mengatakan bahwa ibunya memang sengaja mencegat Herky naas ini di Jakarta. Dengan menumpang pesawat Herky pada hari Jumat. Sebab, ibunya takut pesawat Herky naas dengan tujuan akhir ke Pontianak itu dibatalkan. Padahal, Herky itu tetap berangkat pada Senin (29/6) kemarin. “Ibu segaja berangkat hari

Jumat karena takut pesawat Hercules yang berangkat siang ini (kemarin, Red) dari Jakarta di cancel.” ujarnya. Berdasarkan dari data yang didapatkan oleh keluarganya di Jakarta dan dipastikan kepada pihak Lanud Halim Perdanakusuma. Eni memang masuk dalam rombongan terbang ke Medan. “Saat ini anak pertama bu Kusno, Dana sedang menempuh pendidikan kebidanan di Kediri. Saya masih belum bisa menghubungi karena mereka sudah pindah rumah ke Madiun.” ungkap Deny. Mereka berempat berangkat bersama dari Lanud Halim Perdanakusuma dengan tujuan ke Pontianak untuk mengunjungi sanak saudara sambil mengisi waktu liburan. Senin (29/6) sore Deny sempat ditelepon ibunya. Saat itu Eni

berpesan agar Deny menjaga Bety Yunita (24 tahun) adiknya dan rumahnya selama ditinggal. “Saat menelepon, suara ibu baik-baik saja, kami juga tidak mendapat firasat apapun atas kejadian ini,” imbuh Bety yang kemarin mendampingi Deny. Kepada Malang Post, Deny dan Bety mengaku jika mereka baru tahu kabar kecelakaan pesawat pukul 14.00 setelah melihat siaran televisi. Saat itu mereka tidak memiliki firasat apapun jika salah satu penumpang adalah ibunya. Mereka baru tahu jika salah satu penumpang itu adalah ibunya, pukul 15.00 setelah mendapatkan informasi dari keluarganya di Jakarta. “Melalui telepon, keluarga yang di Jakarta memberitahu jika salah satu penumpang pesawat naas adalah ibu kami.” kata Bety yang mengaku shock setelah menerima kabar tersebut. “Saya langsung lemas dan sama sekali tidak percaya.”imbuhnya. Bety langsung memberitahu Deny yang sedang disampingnya. Dia juga langsung menelepon ayahnya Agus Rusli. Mereka semakin percaya bahwa ibunya menjadi korban setelah banyak tetangga datang ke rumahnya di Jalan Serka Larahima. Isak tangis pun seketika pecah bersamaan datangnya para warga sekitarnya dan teman-teman Bety. Sambil berurai air mata warga berpesan agar Bety menerima dengan tabah atas kejadian yang menimpa Eni. Bety dan Deny hanya pasrah. Sekalipun sampai saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Komandan Lanud Abdulrachman Saleh bagaimana status dan kondisi ibunya. “Kami hanya berharap yang terbaik untuk ibu saya,” tandasnya.(ria/ira/jpnn/ary)

Putri Pilot Sandy: “Ada Apa kok Orang-orang Berdoa Semua” Sambungan dari Halaman 1

“Papa tidak pulang. Papa tidak pulang, “ teriak Fitriana, ibu dari dua orang anak Zaza dan Putri sembari membekap mukanya dipelukan ibu-ibu di depannya. Fitriana seolah tidak percaya kalau suaminya Sandi akan pergi secepat itu. Sesuai jadwal, Sandi membawa Hercules C-130 sejak Senin (29/6) lalu dengan tujuan Jogjakarta, Jakarta dan Medan, Pekanbaru hingga Pontianak. Sekitar pukul 19.25 wib, Letkol PnB Sugeng, Komandan Skadron 32 hadir di rumah duka. Dengan mengenakan uniform overall (pakaian khas Skadron),Sugeng berusaha tabah atas kehilangan anak buah terbaiknya. Begitu turun dari mobilnya, Sugeng langsung menghampiri Fitriana untuk memberi ucapan duka cita. Usai menerima jabatan Sugeng, Fitriana semakin histeris. “Baru lima tahun, kenapa sudah pergi, “ kata Fitriana mengenang perjalanan rumah tangganya dengan Sandy. Suasana menjadi bertambah haru manakala Putri, anak kedua almarhum hendak masuk ke rumahnya. “Ada

apa kok orang-orang berdoa semua, “ tanya Putri kepada pembantu keluarga almarhum. “Tidak ada apa-apa mbak, “ jawab pembantunya sembari menggendong Putri masuk kamar tidurnya. Baik Fitriana ataupun Sugeng masih sulit untuk diajak bicara. Sugeng sendiri kelihatan juga terpukul atas musibah yang menimpa Skadronnya. apalagi tidak hanya Sandi tetapi beberapa anak buahnya juga menjadi korban Hercules buatan 1961 ini. Sementara itu suasana yang sama juga terjadi di rumah duka Mulyono, salah satu anggota Paskhas Abdulrachman Saleh. Bedanya, begitu mendengar Mulyono yang dikenal cukup supel di lingkungannya, tetangga sudah banyak bertakziah. Halaman rumah dan ruang tamu rumah almarhum di Perum Asrikaton pentakziah datang dari berbagai tempat. Tidak hanya ibu-ibu dan bapak-bapak, banyak pula muda mudi teman anak almarhum bersimpuh di teras rumah. Sementara itu sari manifest awal yang diperoleh Malang

Post sedikitnya ada 12 orang dari lanud Abdulrachman Saleh masuk di penerbangan Hercules naas ini. Tujuannnya mereka antara lain ke TPI dan SPO (kode penerbangan). Kapten Sandy Permana merupakan siswa terbaik di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara Angkatan 97. Dikutip dari laman TNI Angkatan Udara, Sandy yang berasal dari Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dinobatkan sebagai siswa terbaik lantaran memiliki prestasi yang lebih baik dibandingkan 73 siswa lain yang juga lulus berbarengan dengan Sandy. Dalam foto yang ada di laman tersebut, Sandy tampak mendapatkan piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Komandan Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara (Dankodikau), Marsekal Muda TNI Ras Rendro Bowo. Sandy pun memiliki jabatan Ketua Senat Pasis Sekkau Angkatan 97. Hal tersebut terlihat dalam artikel yang CNN Indonesia kutip dari laman TNI Angkatan Udara.(hary santoso/ary)

Dirgahayu Polriku Sambungan dari Halaman 1

Rasa aman yang menjadi idaman masyarakat bisa terwujud bila Polri dan masyarakat bersinergi saling mendukung. Saat ini ketika usia Polri sudah mencapai 69 tahun yang dihadapi semakin berat dan kompleks bersamaan dengan perkembangan masyarakat yang semakin maju. Masyarakat telah mengerti hak dan kewajiban sebagai warga negara yang harua mendapat pelayanan dan perlindungan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Rasa aman merupakan kebutuhan mendasar masyarakat agar bisa melaksanakan aktivitas dengan lancar. Kemajuan masyarakat di segala bidang juga disertai dengan peningkatan kualitas kejahatan. Tindak kejahatan model lama seperti pencurian, perampokan, copet dan jambret memang masih ada terutama di daerah pedesaan, tapi sekarang kejahatan mulai bergeser dengan memanfaatkan iptek. Perkembangan internet yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini juga berpengaruh pada kualitas kejahatan. Internet yang pada awalnya diciptakan untuk memudahkan dan melancarkan kehidupan manusia, kini mulai disalah

gunakan sebagai ajang kejahatan. Apalagi penggunaan internet sekarang tidak lagi sekadar untuk pengiriman data tapi sudah menjelma sebagai media sosial yang memungkinkan terjadinya komunikasi tanpa batas ruang dan waktu. Media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp, instagram dan lainnya bukan lagi sesuatu yang sulit untuk diikuti, tapi sudah menjadi konsumsi masyarakat sehari. Berinternet tidak perlu menggunakan perangkat yang rumit seperti komputer tapi cukup dengan HP yang ada di genggaman tangan. Kita bisa berkomunikasi dengan teman dan keluarga yang berada di seluruh belahan dunia asal ada jaringan internetnya. Ternyata kemajuan teknologi itu juga dimanfaaatkan oleh orang-orang yang memang sudah punya niat jahat. Maka muncullah kejahatan yang menggunakan internet (cyber crime) dengan berbagai jenisnya. Yang sering kita dengar adalah penipuan yang menggunakan media sosial seperti facebook dengan modus menjual barang dengan harga murah. Media sosial itu juga sering dipakai untuk kejahatan seksual. Meskipun kasus kejahatan itu sudah sering diekapos

di media, tapi masih saja ada yang menjadi korban. Contoh kasus itu hanya sebagian kecil dari kejahatan yang memanfaatkan internet, sebenarnya masih banyak lagi. Kejahatan lain seperti terorisme dan narkoba juga menjadi ancaman berat, apalagi kejahatan tersebut terjadi lintas negara. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, maka Indonesia menjadi sasaran peredaran narkoba internasional. Jumlah pengguna narkoba terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan wilayah yang lebih luas, bukan hanya di kota tapi sudah sampai di pelosok pedesaan. Usia mereka pun semakin muda, bukan lagi remaja dan orang dewasa tapi sudah menimpa anak-anak usia SD. Inilah tantangan yang dihadapi Polri menghadapi ulang tahun yang ke 69, tapi dengan sikap profesionalismenya saya yakin Polri bisa menghadapinya. Selain itu, hubungan yang baik dengan masyarakat menjadi modal utama untuk mengatasi tantangan tersebut. Polri harus menjadi lembaga yang dicintai dan mencintai masyarakat, karena keduanya tak bisa dipisahkan. Dirgahayu Bhayangkaraku. (*) REDAKTUR: BAGUS ARY. LAYOUTER: SLATEM


12

RABU, 1 jULI 2015

TERIMA KASIH TOTOK, SELAMAT DATANG FAJAR MALANG –Tongkat komando Korem 083/Baladhika Jaya (BDJ) berpindah tangan dari Kol Arm Totok Imam Santoso S.IP S.Sos M.Si (Han) kepada Kol Inf Fajar Setyawan S.IP Serah terima jabatan dilakukan di Makodam V/ Brawijaya, Selasa (30/6) kemarin. Totok mendapat tugas baru sebagai Inspektur Kodam (Irdam) XVI/ Pattimura. Pria 47 tahun ini menjadi orang ketiga di jajaran kodam yang memwilayahi Maluku. Sedangkan Fajar sebelumnya bertugas sebagai Paban I/Ren Sterad. “Ini adalah bentuk penyegaran di TNI. Saya harus siap untuk menerima tugas baru yang diamanatkan kepada saya,” ujar Totok kepada Malang Post saat ditemui di kantornya, beberapa hari lalu. Sebagai Irdam ia bertugas membantu panglima kodam (pangdam) dalam hal pengawasan dan pemeriksaan di tubuh internal TNI. Totok berjanji akan menjalankan amanat negara sebagai Irdam dengan serius dan sungguh-sungguh. Menjalankan tugas sesuai aturan demi mengharumkan nama TNI. “Saya akan berusaha menjalankan program kerja yang diberikan sesuai dengan aturan, tidak menyimpang dari aturan yang diberlakukan,” tegas pria 47 tahun ini. Selama bertugas sebagai Danrem 083/BDJ, pamen dengan tiga melati di pundak ini memiliki sejumlah kenangan dan catatan. Menurut dia, wilayah tugas Korem 083/BDJ merupakan daerah yang berpotensi konflik. Mulai dari penangkapan teroris, sampai aksi unjuk rasa di masyarakat.

Komandan Korem 083/BDJ Berganti

Selain itu, Malang juga merupakan kawasan yang dinamis lantaran terdapat sejumlah instansi, perguruan tinggi, pondok pesantren, kawasan pariwisata, serta daerah industri. Menurut pengalaman Totok, Malang merupakan kawasan yang perlu penanganan khusus. Ia berpesan kepada anggota Korem 083/BDJ agar tetap menjaga profesionalitas dan proporsionalitas sebagai prajurit TNI. Selain itu, Totok juga berharap kepada Danrem 083/ BDJ yang baru agar bisa menjaga situasi di Malang yang sudah kondusif. Program-program positif yang telah dilakukan Totok semasa jabatannya pun bisa dilanjutkan. “Saya yakin, beliau (Fajar) bisa menjadi pemimpin yang baik dan sosok yang dirindukan,” tuturnya. Sementara itu, Kol Inf Fajar Setyawan S.IP meminta seluruh elemen masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat dan para tokoh agama untuk mendukung program dan upayanya dalam menjaga kodusifitas di Malang dan wilayah tuags Korem 083/BDJ. “Restu beliau adalah kunci dalam keberhasilan saya sebagai komandan Korem 083/ BDJ,” tegasnya. Ayah dua anak ini, mengaku siap mengemban amanat dan meneruskan tongkat kepemimpinan Totok. Menurutnya, setiap program yang sudah ada dan dinilai baik, bakal terus dilanjutkan. “Tentunya sesuai dengan rambu-rambu TNI. Mudah-mudahan keberadaan saya dan keluarga di Malang bisa diterima masyarakat,” pungkasnya. (erz/van)

KOMANDAN: Kol Arm Totok Imam Santoso S.IP S.Sos M.Si (Han) menyambut Kol Inf Fajar Setyawan S.IP sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya. FOTO-FOTO: IST & iPUNK PURWANTO/MALANG POST

Biodata Nama : Kolonel Arm. Totok Imam Santoso S.IP, S.Sos, M.Si (Han) TTL : Magetan, 30 Mei 1968 Istri : Desi Subianti Angkatan Akademi Militer: 1989 Riwayat Jabatan: • Danmenarmed-2 Kostrad (2011) • Asrendam V/Brawijaya (2012) • Paban-1/Jaksena Suad (2013) • Danrem 083/BDJ (2014) • Irdam Kodam XVI/Pattimura (Sekarang)

Biodata

HARMONIS: Kolonel Arm Totok Imam Santoso bersama keluarga.

Nama : Kolonel Inf. Fajar Setyawan S.IP TTL : Sleman, 9 April 1966 Istri : Esmu Rudatin Angkatan Akademi Militer: 1988 Riwayat Jabatan: • Patun Seskoad (2012) • Danrindam VII/Wrb (2013) • Pamen Denma Mabesad (Dik) (2014) • Paban I/Ren Sterad (2014) • Danrem 083/BDJ (Sekarang)

Totok: Menarik, Misteri, Unik dan Amazing MALANG RAYA dan wilayah tugas Korem 083/BDJ merupakan tempat tugas penuh kenangan bagi Kol Arm Totok Imam Santoso S.IP S.Sos M.Si (Han). Bertugas sebagai Danrem 083/ BDJ selama satu tahun dua bulan tentu menyisahkan banyak kenangan yang dialami Totok. Ketika ditanya tentang pengalaman dan kenangannya, Totok merangkum dalam satu frasa. Yakni : Menarik, Misteri, Unik dan Amazing. Menarik, kata Totok, karena Malang merupakan wilayah yang dipenuhi orang-orang pintar. Di Malang, banyak orang pintar, kiai, pendeta, perguruan tinggi, sampai lembaga swadaya masyarakat (LSM) ada di Malang. “Keberagaman yang ada di Malang membuat daerah ini menjadi daerah yang sangat menarik,” kata Totok. Sedangkan misteri, ia artikan sebagai kawasan dengan hal-hal yang tidak bisa ditebak. Hal itu tampak pada berbagai kejadian di Malang yang cukup menonjol dan tak terduga selama bertugas sebagai Danrem 083/BDJ. Salah satu contohnya penangkapan tersangka

Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) beberapa bulan lalu. Menurut Totok, kondisi-kondisi seperti ini membuat TNI harus waspada karena bila lengah sedikit, rawan kecolongan. Totok juga menilai Malang merupakan kawasan yang unik. “Malang berbeda dengan kawasan lainnya. Di Malang Raya saja, ada Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Ketiga kawasan ini memiliki karakteristik berbeda antara satu dengan lainnya. Ini menjadikannya unik,” tuturnya. Terakhir, lanjut Totok, Malang merupakan kawasan yang amazing. Ya, Malang menjadi barometer di Jatim. Banyak hal-hal yang besar di Malang, termasuk para tokoh. Menurut pria kelahiran Magetan, 30 Mei 1968 ini, sebagian besar tokoh nasional maupun Jatim, berasal dari Malang. “Ini membuat Malang Amazing bagi saya,” lanjutnya. Hal-hal tersebutlah yang membuat Totok terkesan pada Malang dan wilayah tugasnya. Banyak suka duka dan sejarah yang ia lalui. Terutama, bersama jajaran Forum Pimpinan

Daerah (Forpimda), dimana kerekatan di antara jajaran Forpimda Malang sudah sangat kuat. Totok sebagai Komandan Korem 083/BDJ yang membawahi 11 Kodim ini mencatat prestasi dan keberhasilan. Banyak yang sudah dihasilkan semasa jabatannya sebagai Danrem 083/BDJ. Menurut Totok yang paling berkesan saat ini adalah perubahan stigma masyarakat terhadap TNI. Totok berhasil mendekatkan TNI dengan masyarakat. Hal itu dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya, suami Desi Susbianti MBA ini sering mengunjungi dan menjadi pembicara di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di Malang. Selain itu di pondok pesantren, gereja, masjid, sampai klenteng. Menurutnya, kunjungan-kunjungan tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus menyebarkan wawasan kebangsaan. “Ini dilakukan dengan pendekatan yang agak gila. Ya, saya kalau bertugas tidak pernah mengenal waktu, yang penting sasaran tercapai,” pungkasnya. (erz/van)

BERBAUR: Kolonel Arm Totok Imam Santoso berbaur dengan para kiai di Malang.

Memimpin Layaknya

Seorang Bapak

MENJALANKAN tugas baru sebagai orang nomor satu di jajaran Korem 083/ BDJ, Kol Inf Fajar Setyawan berjanji akan menjadi sosok bapak bagi para anggotanya. Menurut pria kelahiran Sleman ini, jabatan komandan merupakan jabatan yang dituakan dalam satuan TNI di Korem 083/BDJ. “Sebagai komandan, saya dianggap orang tua. Karena itu, saya akan memerankan diri sebagai bapak atau kakak. Bila ada kesulitan, seoptimal mungkin saya akan mencari solusinya,” ujar Fajar kepada Malang Post saat dihubungi kemarin. Ia akan melakukan pendekatan secara persuasif penuh, baik ke dalam (jajan Korem 083/BDJ), maupun ke luar (masyarakat). Selain itu, Fajar juga akan berusaha penuh untuk melakukan pembinaan dan bimbingan anggota. Hal ini dilakukan untuk mencari solusi bersama dalam menghadapi masalah. “Semua ini dilakukan dalam rangka menjalankan tugas pengabdian kepada negara,” tuturnya. Bagi suami Esmu Rudatin ini, bertugas di Jawa Timur merupakan hal baru baginya. Sebelumnya, sebagai prajurit TNI, Fajar belum pernah dinas di Jawa Timur, termasuk Malang. Karena itu, ia akan berusaha beradaptasi dengan situasi di Malang dan wilayah tugasnya secara maksimal. Di sisi lain, sebagai Danrem 083/BDJ, Fajar juga berprinsip untuk terus bekerja dalam mencapai tujuan. Baik itu tujuan jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Mantan Danrindam VII/Wirabuana Pakatto ini berjanji akan mengerahkan seluruh tenaga dalam menjalankan tugas negara. Langkah jangka pendek yang akan dilakukan, kata Fajar, yaitu melakukan pembenahan internal dengan cara pembinaan sumber daya manusia dan peningkatan kerja. Ia juga akan melanjutkan program kerja yang pernah digagas dan dijalankan Totok. Fajar juga akan merintis program baru untuk merealisasikan tujuannya. “Dalam pembinaan teritorial, upaya khusus dalam menjalankan program ketahanan pangan juga akan saya jalankan,” terangnya. Sedangkan untuk tujuan jangka menengah, akan ia lakukan dengan melakukan

Kol Inf Fajar Setyawan S.IP evaluasi terhadap program yang telah dijalankan pada program jangka pendek. Evaluasi tersebut dilakukan dengan prinsip agar program-program ke depan berjalan lebih baik. “Saya akan melakukan perubahan dan perumusan strategi baru bila memang dibutuhkan,” urainya. Fajar berjanji, akan berusaha merealisasikan tujuan jangka panjangnya, yakni membantu Kodam V/Brawijaya dan pemerintah pusat, maupun regional dalam rangka menjaga stabilitas dan kondusifitas negara. Hal ini khususnya yang berada di teritorial Korem 083/BDJ. Dia berharap, semua rencananya berjalan lancar. Karena itu, dibutuhkan sinergi antara TNI dengan pemerintah, maupun Polri. “Akan kami laksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Tentunya, setiap program akan kami jalankan dengan melibatkan masyarakat. Berada dimana pun, kami akan mencari solusi,” pungkasnya. (erz/van)

VVIP: Kolonel Arm Totok Imam Santoso mendampingi Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Malang.

REDAKTUR: vandri battu, LAYOUTER: gga


13

RABU, 1 JULI 2015

Fino yudistira/malang post

TAK LATIHAN: Pemain Arema terpaksa tidak menggelar latihan karena jadwal pertandingan belum jelas.

Turnamen Tak Jelas Pemain Siap Balik ke Malang BANYUWANGI – Arema Cronus menunggu kejelasan turnamen Banyu­ wangi Sunrise of Java Cup 2015. Tak heran, tim pelatih pun belum me­ nentukan jadwal latihan sam­ pai ada kejelasan dari panitia pelaksana turnamen. Latihan sore yang dijadwalkan Arema kemarin pun akhirnya batal karena belum ada kepastian. Pelatih Arema, Suharno me­ nyebut bahwa latihan ditunda karena kabar turnamen yang simpang siur. “Kita terpaksa batalkan lati­ han sore, karena tak ada kejelasan turnamen. Beberapa pemain bahkan sudah ada yang sempat packing ka­ rena belum jelas akan main atau tidak,” kata Suharno kepada Malang Post kemarin.

Pelatih domisili Sengkaling ini menye­ but, sesi latihan sore kemarin harusnya menjadi materi kondisi untuk penjagaan fisik pemain. Namun, karena turnamen yang simpang siur, Arema terpaksa harus menunggu sehari lagi untuk memasti­ kan jadwal latihan. Suharno menyebut, situasi tidak memungkinkan untuk latihan dengan protes dari MUI-FPI Banyuwangi terhadap pelaksa­ naan turnamen Sunrise of Java Cup 2015. “Kalau kita paksa latihan ternyata turnamen batal kan kasihan pemain juga. Karena itu kita tunggu saja sampai nanti malam. Begitu ada kepastian untuk turnamen, kita langsung jadwalkan latihan persiapan terakhir lawan Bali United. Semoga saja ada kabar baik,” sambung mantan pelatih Bali Dewata ini. Meski demikian, Suharno juga mengin­ struksikan anak-anak asuhnya agar siap untuk

pulang begitu tak ada tanda-tanda bagus dari panpel turnamen. Sayangnya, saat ini skuad Arema sedang kesulitan dana, terutama untuk operasional harian. Dengan kondisi finansial yang cekak karena pemberhentian turnamen, Arema pun ‘tekor’ demi dana operasional persiapan lokal Malang, untuk turnamen Banyuwangi Sunrise of Java Cup 2015. Seperti diketahui, sebelum berangkat ke Banyuwangi, skuad Arema sudah menjalani latihan beberapa hari, dengan dana opera­ sional dari manajemen. Dengan harapan bisa meraup match fee buat kebutuhan pemain, Arema pun berangkat. Namun, Arema disambut dengan kabar penundaan turnamen begitu sampai di Banyuwangi. Jelas, situasi finansial skuad makin mepet karena tanpa pemasukan. Karena itu, Su­ harno berharap pihak yang mempersulit turnamen, tidak mengeraskan kepala. “Yang jelas kita siap pulang ke Malang kalau turnamen batal. Namun, kasihan pemain yang butuh match fee. Ini kan terkait dapur rumah tangga mereka juga,” tutup Suharno.(fin/jon)

REDAKTUR: jon, LAYOUTER: siti-abdi


AREMA SPORT

Antisipasi Jadwal Padat BANYUWANGI – Arema Cronus dipastikan menunda pertandingan per­ dananya lawan Bali United di Banyu­ wangi Sunrise of Java Cup 2015. Meski demikian, tim pelatih Singo Edan tetap bersiap-siap untuk tanding. Tim pelatih te­ lah mengantisipasi semua kemungkinan, termasuk pemampatan jadwal Sunrise of Java Cup. “Jadwal pertandingan kita kan tang­ gal 1, tanggal 2 dan tanggal 5. Bisa jadi, tak akan ada jeda pertandingan lagi. Kita mungkin saja main tang­ gal 2,3 dan 5. Praktis, Arema tanpa istirahat sama sekali. Pemain harus

jaga kondisi, dari satu pertandingan ke pertandingan lain,” kata Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo kepada Malang Post kemarin. Kondisi skuad Arema saat ini tidak begitu optimal karena berpuasa. Dengan jadwal yang super padat, Arema harus benar-benar pandai mengatur ritme dan tempo selama turnamen. Kondisi fisik akan jadi korban, apabila tim pelatih tidak mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi, termasuk pemain ced­ era karena kelelahan. “Kita antisipasi semua kemungkinan.

Pikiran kita memang terpecah karena belum ada kejelasan kabar kepastian tur­ namen. Namun, kita sebagai pemimpin di skuad ini, juga harus memikirkan kemungkinan untuk pertandingan. Ter­ masuk, antisipasi cedera, lewat rotasi yang maksimal,” kata Gethuk. Meski demikian, aturan Sun­rise of Java Cup 2015 me­nyebut, pergantian pemain maksimal adalah enam orang. Tidak seperti ujicoba lain yang mem­ perbolehkan pergantian sesuka hati, panpel membatasi subtitusi. Dengan batasan tersebut, tim pelatih harus memeras otak seandainya turnamen

RABU, 1 JULi 2015

14

bola internasional Paul Pogba

benar-benar digelar dengan jadwal yang mampat. “Pergantian pemain di Sunrise of Java Cup 2015 hanya enam orang. Dengan jadwal yang ketat, kita harus cermat da­ lam rotasi pemain. Yang jelas, kita tidak akan memainkan pemain yang sama un­ tuk dua pertandingan berturut-turut. Itu memperbesar peluang cedera pemain,” sambung mantan pemain Arema era Galatama ini. Gethuk menambahkan, tim pelatih akan menyusun program rekondisi agar kelelahan pemain terminimalisir bila turnamen digelar. (fin/jon)

Terungkap, Tiga Tawaran Dahsyat JUVENTUS - Paul Pogba rupanya memang benar-benar menjadi sosok yang paling diinginkan di bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, pemain Juventus tersebut telah menerima setidaknya tiga tawaran besar dari klub-klub top Eropa. Pogba tumbuh menjadi salah satu pemain muda terbaik Benua Biru, usai ia datang dari Manchester United ke Turin secara free transfer pada tahun 2012 silam. Performa apiknya sukses menghantar Bianconeri meraih tiga gelar juara Serie A secara beruntun. Aksi mantap tersebut lantas membuat Pogba kerap dikait­ kan dengan kepindahan dari Turin. Menurut laporan yang diturunkan oleh Sport belum lama ini, sang bintang telah menerima setidaknya tiga tawaran dengan nilai masif. Barcenona siap memberikan 80 juta euro plus bonus 10 juta euro untuk sang pemain. Sementara Chelsia siap melepas Os­ car dan dana senilai 50 juta euro. Namun untuk sementara ini, Manchester City jadi penawar tertinggi dengan nilai proposal mencapai 100 juta euro. Pogba sendiri hingga saat ini masih bungkam mengenai masa depannya. (bol/feb)

UEFA Tunjuk Cardiff Tuan Tumah Final Liga Champions 2017

Vino/malang post

SAHUR: Ahmad Bustomi dkk makan sahur di Hotel Mahkota Plengkung, Banyuwangi, kemarin.

Sahur, Energi Simpanan Untuk Latihan BANYUWANGI–Penggawa Arema Cronus masih menjalani ibadah puasa meski sedang tur persiapan pertan­ dingan di Sunrise of Java Cup 2015. Singo Edan, melahap makan sahur per­ tamanya di Hotel Mahkota Plengkung, Selasa dini hari kemarin (30/6) dengan menu yang cukup nikmat. Tim pelatih Arema pun menyebut bahwa panpel sudah menyiapkan menu makan yang cukup bagus untuk kebutuhan para atlet sepakbolanya. Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo menyebut, sarapan sahur hari pertama di Banyuwangi terhitung sederhana namun tetap nikmat. “Ya tetap cocok di perut kok,

walaupun ini menu yang standar. Yang penting kan niatan untuk sahur dan menjalani puasanya yang dihi­ tung sebagai nikmat,” kata Gethuk kepada Malang Post, kemarin. Pagi dini hari kemarin sekitar pukul 03.30 WIB, penggawa Arema melahap santap sahur dengan menu standar. Yakni, nasi, soto, tempe hingga ayam suwir. Dengan menu ini, pemain berusaha mengisi perut­ nya agar punya asupan gizi sebaik mungkin. Mereka harus sahur kar­ ena termasuk bagian dari persiapan latihan. Mantan pelatih Akademi Arema ini mengatakan, makan sahur tetap memi­

liki peran penting untuk kondisi tubuh atlet yang berpuasa. Tak terkecuali, para penggawa tim pujaan Aremania. Pasalnya, makan sahur adalah sumber energi dan kalori untuk para pemain Arema yang berlatih di Stadion Dipo­ negoro sore kemarin. “Tujuan sahur selain menjalankan rutinitas ibadah, juga menjadi sumber energi buat pemain. Makan sahur tetap terhitung sebagai sarapan. Yang kita skip hanya makan siang saja, gam­ pangnya begitu. Kalori pemain untuk latihan berasal dari makan sahur,” sambung mantan pemain Arema era Galatama ini. Gethuk menjelaskan, ibadah puasa

tidak bisa jadi alasan untuk bermalasmalasan dalam latihan. Sebab, asupan energi tetap masuk dari hasil buka puasa, makam besar saat malam, serta makan sahur. Meski demikian, tim pelatih tetap memberikan materi yang sesuai dengan kondisi tubuh para pemain. “Asupan energi masih ada dari hasil makan malam dan sahur. Tapi, tim pelatih tetap memperhitungkan kondisi pemain yang tidak makan siang. Jadi, kita berikan materi yang sesuai dengan kondisi tubuh mereka. Jelas, program latihan menyesuaikan mereka yang puasa,” tutup Gethuk. (fin/jon)

Posisi Dunga Masih Aman CHILE - Meski gagal membawa tim nasional Bra­ sil lolos ke partai semifinal Copa America 2015, namun Carlos Dunga dipastikan masih akan menjabat seba­ gai pelatih hingga turnamen Piala Dunia 2018 selesai digelar. Hal tersebut diakui oleh Federasi Sepakbola Brasil (CAF). Dilansir situs harian Folha de S. Paulo, Presi­ den CAF, Marco Polo del Nero, menga­takan jika po­ sisi Dunga di kursi kepelati­ han tim Samba masih tetap aman. “Saya tekankan, saya berniat untuk mempertah­ ankannya di sana (Brasil) sampai 2018,” ujar Del Nero. Sementara itu, ia mengung­ kapkan bahwa yang menjadi penyebab kekalahan Brasil adalah pemain bertahan, Thiago Silva. Kesalahannya yang melakukan handball membuat Paraguay mampu menyamakan skor melalui Derlis Gonzalez. “Kami ter­ eliminasi karena kesalahan pemain.” katanya. Brasil harus mengakhiri petualangannya di ajang Copa America setelah kan­ das di babak perempat final melawan Paraguay. Dalam drama adu penalti, dua pe­ main Selecao gagal menun­ taskan eksekusi penalti de­ ngan baik. (bol/feb)

Eduardo Vargas

Peluang Kelima Rebut Jawara

CARDIFF- UEFA selaku induk sepakbola Eropa akhirnya menunjuk Cardiff Millennium Stadium sebagai tuan rumah final Liga Champions 2017 mendatang. Keputusan itu diambil setelah rapat Komite Eksekutif UEFA di Praha, Selasa (30/6). Ini merupakan kali pertama Wales menjadi tuan rumah final Liga Champions. Musim lalu, Cardiff City Stadium hanya menghelat laga Piala Super Eropa antara Real Madrid kontra Sevilla. “Saya tahu bagaimana gairah paar suporter sepakbola Wales. Jadi, rasanya luar biasa karena final Liga Champions dihelat di Cardiff,” demikian cecuit bintang Madrid Gareth Bale yang berasal dari Wales. Stadion tersebut dibangun pada 1999 silam sebagai venue Piala Dunia Rugby. Sebelumnya, stadion itu menjadi tempat partai final Piala FA pada rentang 2001-2006 silam. “Millennium Stadium adalah tempat yang sangat fantastis. Ini akan menjadi sebuah kesempatan yang luar biasa,” tegas gelandang Arsenal Aaron Ramsey yang juga berasal dari Wales. (jos/jpnn/jon)

Selamat Tinggal Sulley Muntari MILAN- Karir Sulley Muntari di AC Milan berakhir. Setelah 3,5 musim membela tim sekota Inter Milan itu, Muntari akhirnya harus mengucapkan arrivederci alias selamat tinggal. Keputusan itu sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Muntari memang sudah dikabarkan bakal dipecat seiring performa buruknya musim lalu. Saat itu, dia hanya berlaga dalam 17 laga di semua kompetisi. “AC Milan dan Sulley Muntari mengumumkan pemberhentian kontrak hari ini. Kami ingin berterima kasih pada Muntari,” demikian pernyataan resmi Milan seperti dilansir Football Italia, Selasa (30/6). “Milan berterima kasih atas komitmen, kerja keras dan profesionalisme yang selalu ditunjukkannya selama membela Milan dan saat mempertahankan warna kebanggaan itu,” tambah pernyataan Milan. Muntari dipinjam Milan sejak Januari 2012 lalu. Total, gelandang asal Ghana tersebut berhasil mendonasikan 13 gol dalam 83 pertandingan. (jos/jpnn/jon) Sulley Muntari

Vargas Antar Chile ke Final CHILE - Chile memastikan diri me­ langkah ke final Copa America 2015, usai menga­lah­kan Peru dengan skor 2-1 di Estadio Nacional, Selasa (30/6) pagi WIB. Chile terlebih dahulu me­m impin melalui Eduardo Vargas dan kemudian disamakan setelah Gary Medel melaku­ kan gol bunuh diri. Gol kemenangan La Roja akhirnya ditentukan oleh Vargas lagi di babak kedua. Di babak pertama, Chile langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Sebagai tuan rumah mereka ingin segera mencetak gol cepat. Tak mem­ butuhkan waktu lama bagi Chile untuk mengancam gawang Peru. Di menit ke-3, Eduardo Vargas melepas tendangan ke gawang tapi belum berhasil mengubah papan skor. Peru pun tak mau kalah. Mereka mem­ balas melalui Jefferson Farfan, namun tendangannya di menit ke-9 cuma mampu

menerpa tiang gawang. Petaka bagi Peru terjadi di menit ke-20, Carlos Zambrano melakukan pelanggaran terhadap Charles Aranguiz sehingga mendapatkan kartu kuning kedua dan otomatis harus men­ inggalkan lapangan lebih cepat karena mendapatkan kartu merah. Unggul jumlah pemain berusaha dimanfaatkan dengan baik oleh Chile. Hasilnya, mereka berhasil memecah ke­ buntuan di menit ke-42 melalui Eduardo Vargas. Berawal dari crossing Alexis Sanches yang menghantam mistar, bola rebound yang jatuh di kaki Vargas lang­ sung diceploskan ke gawang Peru. Gol dari Vargas ini sekaligus menutup jalan­ nya babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Chile. Keluar dari kamar ganti Chile bermain dengan tempo sedikit lambat. Hal ini ru­ panya berhasil dimanfaatkan oleh Peru. Mereka beberapa kali mengancam lewat serangan balik.

Puncaknya, Peru berhasil menyama­ kan kedudukan di menit ke-61 setelah Gary Medel melakukan gol bunuh diri. Bermaksud menghalau crossing Andre Carrilo, sepakan pemain Inter Milan itu justru masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri Medel itu rupanya membuat para pemain Chile tersentak dan tak membutuhkan waktu lama untuk membalas. Empat menit berselang Vargas kem­ bali menggetarkan gawang Peru lewat sepakan keras nan cantik dari luar kotak penalti. Setelah berbalik unggul Chile masih terus melancarkan serangan ke daerah pertahanan Peru. Namun setelah melancarkan serangkaian usaha tak ada lagi gol yang tercipta. Chile menutup pertandingan dengan skor 2-1 dan sekaligus maju ke babak final. Mereka menghadapi pemenang dari pertandingan antara Argentina melawan Paraguay. (bol/feb) REDAKTUR: jon soeparijono, LAYOUTER: kurdi


RABU, 1 JULi 2015

Ahmad Bustomi Jadi Anggota Istimewa

Foto-foto ist

JELAJAH: Dengan penuh semangat, anggota Malves berfoto dengan background alam pegunungan yang indah.

Malang Vespa Community (MALVES)

Bukan Komunitas Bonafit, Sudah Naungi 29 Klub BERDIRI sejak 28 Oktober 1994, Malang Vespa (MALVES) Community kini menjadi komunitas dengan scooterist terbanyak di Malang Raya. Anggotanya berasal dari semua lapisan masyarakat. Salah satu anggota pencetusnya adalah Mat Arifin. Menurutnya, kopi darat menjadi cikal bakal pendirian Malves. Tak seperti sekarang, jumlahnya dulu hanyalah hitungan jari. Beberapa orang diantaranya adalah Dian, Budi Priono, Yudi Bonang, Tanto, Bagio, Budi Nila, Agus Sate, serta Sahal Dahlan. “Para pencetusnya dulu adalah pemilik yang sering berkumpul bersama di Jalan Oro-oro dowo tepatnya di Gang 8, Bengkel Vespa Abah Yusuf. Di jalan ini dulu sudah banyak mereka yang mempunyai vespa dan berkumpul di sana, hanya saja mereka masih belum mempunyai nama, sehingga mereka mencetuskan nama Malves,” ujarnya kepada Malang Post. Tak hanya sekadar kopi darat, mereka juga sering melakukan Rolling Thunder istilah yang merujuk pada keliling kota sehabis ngumpul bersama di warung kopi. Anggota Malves yang sering berkumpul bersama mulai menjalin hubungan baik dengan klub-klub vespa lain di Malang. Sebagian klub-klub kecil lama kelamaan

15

KEBERSAMAAN: (Dari kiri ke kanan) Pihak Panti, bersama, Arief Suyono, Ahmad Bustomi dan Dendy Santoso, serta salah satu anggota Malves Senior, Mat Arifin. bergabung dan menjadi bagian dari Malves. “Pertumbuhan Malves mulai terasa dengan banyaknya anggota, yakni pada kurun tahun 1996-1997. Anggotanya terus bertambah, setiap bulannya setidaknya ada satu, dua atau tiga anggota baru. Disini kami tak memiliki ketua, berbeda dengan komunitas lainnya,” ujar Ifin, panggilannya. Joko Prasongko, salah seorang anggota senior Malves mengatakan, anggotanya kini juga berasal dari beberapa klub kecil yang berada di bawah naungan Malang Vespa. Saking

banyaknya, sekarang jumlah total klub vespa ini sampai tak terdeteksi lagi. “Alasan yang pertama karena kami bukanlah klub bonafit, kedua kami tak pernah mulukmuluk mendata dan mengeluarkan kartu anggota,” ujar Mat Ifin panggilannya. Meski begitu, jika Malang Vespa mengadakan suatu acara, sebagian besar anggotanya selalu hadir. Jumlahnya bisa mencapai ratusan. Tak hanya anggota sendiri, beberapa klub kecil yang berada di bawah naungan Malang Vespa juga seringkali hadir.

“Jumlah klub yang berada di bawah naungan Malang Vespa kini mencapai 29 klub, yang jumlah anggotanya bervariasi. Ada yang yang berjumlah puluhan, bahkan seratus juga ada. Wilayahnya antara lain Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, bahkan beberapa dari Surabaya, dan juga Pandaan,”

Mereka yang tergabung di Malves juga ada dari kalangan selebriti asal Malang. Diantaranya punggawa sepak bola asal Malang, seperti Ahmad Bustomi, Dendy Santoso, Arief Suyono dari Arema Cronus. Mereka juga menjadi salah satu daya tarik dari Malves. Selain ahli dalam menggiring si kulit bundar, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan ini juga ahli dalam hal sepeda motor antik ini. Tak sekedar ikut-ikutan saja, mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan Malves, termasuk juga touring dan bakti sosial. Ahmad Bustomi salah seorang diantara punggawa Arema Cronus mengatakan kepada Malang Post, dirinya sudah lama menyukai sepeda motor keluaran tahun ’51. “Dari dulu saya memang senang dengan Vespa ini, alasannya selain nyaman juga karena bentuknya itu klasik. Saya rasa Vespa juga punya nilai sejarah sendiri dibandingkan dengan kendaraan lain,” ungkap pemilik Vespa klasik berwarna krem ini. Saking cintanya kepada Vespa. Bustomi juga membuat Clothing Store bernama persis seperti nopol Vespanya. Yakni N 19 B. Chimot, panggilan lain Bustomi juga mengatakan, dirinya tak jarang mengikuti touring bersama rekan-rekannya yang lain. “Kita pernah beberapa kali ikut touring ke titik-titik terkenal di Malang. Diantaranya adalah Kawah Gunung Bromo, dan juga beberapa Pantai di selatan kota Malang,” jelas pria kelahiran Jombang, 13 Juni 1985 ini. (mg11/oci)

ujar pria yang telah bergabung sejak 1998 ini. Karena jumlah angota yang semakin banyak, basecamp yang semula berlokasi di Jalan Oro-oro dowo, kini telah berpindah tempat, dan tersebar di Malang Raya. “Karena anggota kami semakin banyak, kami sekarang punya beberapa tempat ngumpul di beberapa daerah di Malang Raya. Kebanyakan ada di Bengkel-bengkel Vespa, seperti layaknya Rayon atau Kwartir Cabang,” jelas Ifin. Bengkel Vespa, dan juga Café yang terletak di Jalan Kedawung No 2B merupakan tempat berkumpul favorit mereka. Pengelolanya juga adalah anggota dari Malves sendiri, yakni Mat arifin yang mengelola bengkel sebagai mekanis, dan Kadir Malves, sebagai pengelola café. “Di Café ini para anggota Malves sering berkumpul, kopi disini juga punya ciri khas, sehingga punya nama kopi kadir. Uniknya dari kopi disini karena ada campuran rempahrempahnya,” ujar Kadir berpromosi. (mg11/oci)

REDAKTUR: lailatul rosida, LAYOUTER: siti-abdi


RABU, 1 JULi 2015

16

Axioo Tambah

Koleksi Android

MALANG - Axioo belum lama ini resmi merilis produk terbarunya penerus Picophone M2. Ponsel bernama Axioo Picophone M3 ini menambah varian smartphone dari produsen yang besar dengan produk notebook tersebut dan menjadi andalan baru ketika berkompetisi di kelas Android. Axioo Picophone M3 memiliki desain yang hampir sama dengan generasi sebelumnya. “Tampilannya juga hampir sama dengan kompetitor. Tetapi seri ini menambah varian smartphone dari Axioo,” ujar Owner Steven Cell, Wawan Hermawan. Axioo Picophone M3 tampil dengan layar 5 inci menggunakan panel in plane

switching (IPS) untuk menunjang layarnya. Sehingga ponsel ini lebih leluasa ketika pengguna melihat dari berbagai sisi pandangan maupun harus beradu dengan silau sinar matahari. Untuk resolusi sebesar 480 x 854 pixel dan terhitung setara dengan bandrol ponsel low end ini. Smartphone ini ditenagai prosesor Quad core dengan kecepatan 1.3 GHz, yang didapat dari chipset Mediatek MT6582. Prosesor ini setingkat lebih tinggi ketimbang Picophone M2 yang masih mengusung dapur pacu Dual Core. Perangkat ini dipadukan dengan RAM 512 MB untuk membantu kinerja hardware ponsel dalam menjalankan aplikasi yang tertanam di ponsel.

Pada sektor penyimpanan, perangkat dengan bandrol Rp 999 ribu ini membawa memori internal sebesar 4 GB dan bisa dimanfaatkan menyimpan file dari main aplikasi ponsel. Ketika ingin menyimpan file multimedia, pabrikan memberikan slot ekspansi via kartu SD hingga 32 GB. “Memori internal, lebih baik diberikan bebas dari file multimedia, agar memiliki space untuk menerima file mendadak. Ketika space masih luas, perangkat terjamin kinerjanya,” papar dia kepada Malang Post. Seri ini pun memiliki sistem operasi (OS) yang lebih baik karena sudah menggunakan Android 4.4.2 KitKat. OS ini terasa fungsinya ketika pengguna memanfaatkan

perangkat untuk surfing di dunia maya. Selain memberikan sumbangsih pada tampilan, juga lebih support pada aplikasi yang meluncur medio 2014-2015. Wawan menjelaskan, untuk kamera terdapat lensa 8 MP dengan fitur autofokus di bagian belakang, lengkap dengan LED Flash. Sedangkan kamera depannya membawa lensa sebesar 2 MP. Duet kamera ini dirasa pas untuk mengabadikan berbagai momen, baik untuk membidik objek di depannya, maupun berfoto selfie. Sementara itu, konektivitas yang ditawarkan perangjat sudah yaitu 3G, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0 dan USB 2.0. Bobot smartphone ini 157 gram. (ley/han)

Pernik

Magang di Apple, Income Capai Rp 90 Juta Kesempatan untuk bisa kerja magang di perusahaan besar seperti Apple memang memberikan pengalaman yang sangat menarik. Di samping itu, bayaran yang diterima selama proses kerja magang pun sangat besar. Menurut laporan dari Business Insider, pekerja magang di Apple bisa memperoleh pendapatan mencapai USD 6700 atau hampir mencapai Rp 90 juta dalam satu bulan. Sumber Business Insider yang menyebut dirinya dengan nama Brad mengatakan kalau kesempatan magang di Apple benar-benar adalah pengalaman tak terlupakan. “Saya sangat senang,” ujarnya. Bahkan dia langsung menerima penawaran magang tersebut tanpa meli-

hat bayaran yang diberikan. Dan jawaban itupun berbuah manis. Brad mengatakan, selama magang di Apple, bayaran yang diterima sebesar USD 38 (setara 500 ribu rupiah) per jam. Tak hanya itu, pekerja magang juga bakal memperoleh uang lembur ketika jam kerja melebihi 40 jam per minggu. Rata-rata, Brad mengaku kalau dirinya memperoleh bayaran sebesar USD 6700 per bulan. Namun saat bekerja di Apple, Brad benar-benar harus merahasiakan pekerjaannya. “Anda tak boleh mengatakan apapun terkait pekerjaan,” kata Brad. Hal ini karena Apple selalu menginginkan produk yang sebelumnya tidak diketahui oleh orang-orang.(brt/han)

net

NAYAMUL: Magang di Apple tak hanya membawa prestise, tapi juga income besar.

Reserve Strap

Perpanjang ‘Nafas’ Apple Watch Hingga 30 Jam Jakarta - Apple Watch memang keren. Namun untuk urusan daya tahan, jam tangan pintar Apple ini masih punya keterbatasan, setiap hari harus di-charge, makanya perlu ‘nafas’ tambahan. Setelah beberapa kali memberi bocoran ke publik, Reserve Strap akhirnya mengungkap waktu perilisan baterai cadangan untuk Apple Watch. Produk yang akan dirilis bulan November mendatang tersebut bisa menambah ‘nafas’ Apple Watch hingga 30 jam. Demikian diungkapkan Reserve Strap di situsnya. Jika benar bisa menambah umur pakai selama 30 jam, itu artinya kapasitas baterainya 2,7 kali lebih besar dibanding baterai standar Apple Watch. Ini tentu adalah kabar bahagia untuk para pengguna jam tangan pintar Apple itu, yang baterainya hanya bertahan selama satu hari pemakaian. Artinya, Apple Watch perlu di-charge setiap hari.

Reserve Strap sepertinya akan menjadi aksesoris Apple Watch pertama yang menggunakan port charging rahasia yang tersimpan di dalam sambungan tali jam. Disebut rahasia karena pengisian ulang baterai jam tangan berlogo apel kroak itu seharusnya melalui lapisan magnetik yang ada di bagian bawah jam. Pengisian baterai melalui port rahasia itu diklaim akan lebih cepat, dan tak akan mengganggu sensor yang ada di bagian bawah jam. Reserve Strap tersedia dalam tiga pilihan warna, putih, abu-abu dan hitam, dan dua ukuran --38 mm dan 42 mm. Dalam paket penjualannya akan tersedia juga tersedia kabel micro USB untuk mengisi ulang baterai Reserve Strap, yang bisa dicharge tanpa perlu melepasnya dari Apple Watch. Reserve Strap saat ini sudah mulai bisa dipesan dengan harga USD 249 atau sekitar Rp 3,3 juta (USD 1 = Rp 13.300).(brt/han)

Kamera Pengawas Canon

Dilengkapi Pendeteksi Penyusup JAKARTA - Canon meluncurkan jajaran kamera jaringan terbarunya yaitu kamera pengawas seri VB-R dan VB-M. Tidak tanggung-tanggung, Canon mengeluarkan sembilan tipe sekaligus. Kamera jaringan terbaru ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir dengan lensa Canon Ultra-low Dispersion (UD), jangkauan sudut pantau yang luas, lapisan lensa anti-reflective infrared (IR), dan sensor CMOS yang menjamin gambar tetap terang dan jernih, meskipun dalam kondisi minim cahaya. Selain memiliki kemampuan lensa zoom hingga 30x, kamera jaringan ini memiliki jangkauan pantau yang sangat luas, dapat berputar hingga 360° dengan kecepatan 450° per detik. “Motor Micro-Step yang digunakan pada ketiga kamera jaringan ini tiga kali lebih cepat, dengan akselerasi lima kali lebih cepat, dan tujuh kali lebih presisi dibandingkan kamera pengawas pada umumnya,” tutur Direktur Divisi Canon pt. Datascrip, Merry Harun dalam keterangan resminya. Dibekali dengan vandal resitant den-

gan sertifikasi IK10 dan IP66, tentunya akan sangat aman dari tindak perusakan, maupun gangguan cuaca. Selain itu, kamera ini juga telah dilengkapi dengan pendeteksi dan alarm peringatan jika terjadi gangguan. Canon juga menghadirkan 4 tipe kamera jaringan Fixed Dome yang tangguh dan cocok ditempatkan di mana pun. Dengan sertifikasi vandal resitant IK10, Canon VB-M641VE & VB-M640VE sangat tepat untuk penempatan di luar ruangan, serta Canon VB-M641V & VBM640V untuk di dal a m ruangan. K e empat kamera pengawas ini memiliki sudut pantau lebar hingga 111,5° dan zoom optik hingga 2,4x. Lapisan lensa anti-

reflective infrared (IR) sangat membantu dalam mendeteksi benda atau pergerakan ketika kondisi gelap. Kamera ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat mendeteksi penyusup dan suara teriakan sehingga kejadian yang tidak diinginkan dapat diantisipasi sedini mungkin. VB-M641VE dan VB-M640VE dilengkapi dengan teknologi pemanas opsional, fungsinya ketika kamera jaringan ditempatkan pada suhu yang sangat rendah kamera tetap dapat berfungsi dengan baik. “Teknologi kamera jaringan terbaru dari

Canon memberikan kualitas gambar yang jernih dan jelas, dapat untuk memenuhi kebutuhan di dalam atau luar ruangan, baik dalam kondisi gelap atau terang, bahkan dalam kondisi cuaca yang ekstrem,” ujarnya. Seluruh jajaran kamera jaringan Canon terbaru ini telah didukung H.264 encoding dan teknologi Areaspecific Data Size Reduction (ADSR) yang menghasilkan resolusi gambar berkualitas tinggi HD dengan ukuran file yang lebih rendah. Hal ini akan menghemat dalam menyediakan ruang simpan yang lebih besar. “Canon juga membekali dengan Profil S ONVIF, yang secara sederhana dapat mengintegrasikan platform untuk merekam, mencari dan memutar ulang hasil rekaman,” ujarnya setengah berpromosi. Kamera jaringan ini menawarkan sistem integrator dan format akhir, performa dan keandalan yang luar biasa. Kamera jaringan yang memberikan kualitas gambar yang luar biasa di luar atau pun dalam ruang, dalam kondisi cuaca apa pun. (jpnn/han) REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: dj amiel


IKLAN BARIS MALANG POST

17

• Iklan Baris: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris), • Iklan Dagang/ Umum: (Warna) Rp 50.000,-/mmk,

IKLAN TEPAT

(Hitam putih) Rp 40.000,-/mmk, • Halaman 1: Rp 100.000,-/mmk • Iklan duka cita/ Sosial: (Warna) Rp 25.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 20.000,-/mmk, • Iklan Halaman 1 & Kreatif : Tambah 100%, • Advertorial: (Warna) Rp 35.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 30.000,-/mmk, tambah PPn 10%

rabu, 1 juLi 2015

MALANG MOBIL - MOTOR dijual truk car carrier/traktor head Nissan/ Hino th 97- 2000 (lelang Biowin Jakarta) 75jt - 85jt. Info: 021-4419999/ 081290985890 BL-25/06 Dijual 3 unit SupraX 125 th 2010/2013 dan 1 unit Mio 2009. Hub: 081334960495 BG-14/07 100 % BARU Pick Up 4 Jt, Ertiga,Wagon DP 8 Angsuran Paling Murah,Hub : Sabil 082 232 983 444, 082 375 009 991, Pin BB 2950 C2E6 1 BLN BG-11/7 • Daihatsu • Dijual Daihatshu Taft GT 4x4’95 warna hitam, ban 31. Jl. Simpang Dirgantara A6/ No.17 (blkng masjid). Hub: 085100710120 BG-19/07 J U AL Z E B R A ’ 9 3 N K O T A TROOPER LONG CHASIS 21 NEGO BG-12/07 PROMO RAMADHAN, Xenia 9jtan, Ayla 15 jt-an, Grandmax 6,5jtan, Terios 33 jt-an, Pick Up 6,5jtan, Luxio 22jt-an HUB: Bunga Tlp. 081259363775/ 085791919996 BG-2/11 PROMO DAIHATSU DP terkecil #XENIA 10 JTAN #PICKUP 5JTAN #AYLA 14JTAN #TERIOS 32 JTAN# GRANMAX 20JTAN #BLIND VAN 10JTAN #SIRION 27JTAN #LUXIO 23JTAN , HUB: HENDRI (0341)2384414, 081246359287. BG-22/05 Langsung Gudang Astra Dapatkan Spesial Harga Sirion. Terios, Pick Up . Khusus Customer Prioritas. Hub: 085335819475 BADAR ASTRA. BG-29/04 Jual Daihatsu Sirion 2009 Tipe D Matic tg 1 ex wanita pajak baru N kota. Hub: 08123300980 TPHarga Nego BG-14/04 XENIA 05 TGN 1 ISTM. HARGA NEGO MERAH MET PEMEL DI DAIHATSU VR/PW.WDW/CD/AC KM 150RB HUB. 0341711230/ 082139504400 BL-31/01 PUSAT INFO DAIHATSU. Harga murah dan bersaing! Buktikan! Kiki Astra Malang (081 252 688 313) BG-27/2 Promo menjelang ramadhan untuk sahabat DP Termurah. Pickup 8jtan angs 2,5jt. Xenia 9jtan angs 2,8jt. Terios 50jtan angs 3,6jt. Ayla 15jtan angs 1 jt. Sirion 30jtan angs 3jt. Proses cpt cash/kredit. Tenor Max.6th. Hanif Daihatsu: 081235722766/ 0341 9627776 BG-7/11 Promo Lebaran Xenia DP 9Jt, Pick Up 6Jt Ayla 15Jt, Terios, Luxio Hub Hendrik: 082131930990/BBM 51878396. BG-26/07 • SUZUKI • gratis konsultasi kredit Ertiga, Wagon R, pick up dll. DP/angsuran terserah Anda. Hub: Hadi: 085239073708 BG-17/07 DI J U AL S A T R I A F U T H ’ 1 0 KONDISI 95% SURAT LENGKAP 13JT HUB: 083849329288 (SMS) NEGO BG-12/07 Promo Lebaran Ertiga, Wagon, Swift, Splash, Apv, Carry, Disc Puluhan Juta, Free: KF, Side Visor, Sensor Parkir, Dll, Sulaiman 081235146235/085100186696 BG-26/07 Termurah Promo Mudik Lebaran Suzuki Dapatkan Diskon Puluhan Juta, Ready Stock: Ertiga, Wagon, Pick Up, DP Mulai 5JT, Hub Rafik 082232374466/ BBM 529AF4E1 BG-26/07 “ P R O M O SU Z U K I D IS C O N SUPER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 085649806900 BG-31/10 • yamaha• Gratis !! konsultasi kredit Mio, YZFR, Vixion, dll. DP/angsuran terserah Anda. Bisa Tukar Tambah Hub: Indra 087859695111 BG-26/06

tanah jual tanah kebon Jl. Segaran Singosari LS ± 800 m2. Hrg Nego. Hub: 081330207099/ 081333864699 BL-18/06 TNH DJL SUKAT PETOK D L10.000M LTK LKS DIJL RAYA KREBET TPTNYA DISELATAN REL LORI/POHON KLENGKENG DR KREBET BARAT JLN TNHNYA NOL JLN HUB: 081333362323/DS GADING. BG-12/07 DIJUAL TANAH+BANGUNA JL. MEYJEN SUNGKONO NO. 90B RT. 01 RW. 08 KEL. ARJOWINAGUN HP: 081235113502. BG-12/07 Tanah luas 4000 m2 Lokasi Jl. Krebet arah Gondanglegi tmpt lokasi di Desa Blambangan, utara rumah sakit, sltn timbangan, pss pinggir jln raya. Hub: 081333362323 BG-6/06 Tanah dijual luas 13.000m2 SHM di Karangploso tepi jalan Hrg Rp 285.000 per m2 Hub: 082220774242 BL-9/05 Guest house Guest House Amalia Jl. Mer­ babu 18 Mlg 349660/Htl. Armi Jl. Kaliurang 63 Mlg 361001/Htl. Monalisa Jl.Ry selekta 44 Batu 592676 BG-29/06 Bandoeng guest House Jl. Bandung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@ gmail.com/ (0341)551824 BG-30/10 OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 no 1 malang. Telp (0341)556244 BG-7/10 GITA HOMESTAY Jl D. Gita Sawojajar Mlg. 600 Rb 1 Rmh. 5KT, 2KM, Hot Shower, R.Tamu, R.Makan, LED, Dapur, R.Sholat. 085859709236/ 9999527/ 0818384771 BG-2/11 kos Kos suami istri/keluarga fasilitas lengkap. Jl. Bantaran Barat II/35 Mlg. Hub: 081555917582 BG-20/07 RJWL D’KOST N D’POT FAS LNGKP 2,5JT/BLN DEKAT RST MULAI 100RB BS HR/MGG/BLN JL. RAJAWALI 19 MLG (0341) 363635/081334571904 BG-20/06 KONTRAKAN dikontrakan rumah di Perum Joyogran Jl. Joyogrand Blok I No. 15, 2 th: 20jt. Hub: 085655008867 BL-17/5 dikontrakn rumah di Sulfat Erfina Blok D-43 2 kmr tdr, 1 kmr mnd, carport pagar siap huni. LT.120 LB.45. Serius Hub: 0818306289 - 085100112384 BG-28/4 DIKONTRAKAN rumah 3 kmr tdr, PDAM, listrik 1300, telepon. 25jt/thn. Mnimal 2 th. Serius datang Jl. Puncak Himawan 24 A Tidar Malang BG-1/5 RUMAH Rumah + toko Danau Bratan Timur VIII sangat strategis dkt terminal Madyopuro LT. 139, LB. 180, 2LT, 4KT, 1KM. Hub: 081 233 630 002 BG-2/05 OPEN launching Sukun Royal Park. Posisi O jalan raya, bisa KPR, umum, kpr subsidi juga inhaouse. Selain itu bnyak pilihan lokasi lain. Info Hub: 082245730327, WA 085852871637, pin 7ECB9104 BG-17/06 jual rmh LB 95m2 2KT, 1RTM, DPR, Grasi 2 mbl 2KM PDAM, listrik 900W pls. Hrg 175jt Lokasi Vila Gunung Buring. Hub: 08125204712. CPT DPT BG-23/07 JUAL RMH DALAM KOTA MLG Jl. Sumpil 2 BLMBING LT/LB= 139/72 SHM HUB: 085974045233 BG-10/8 Rumah Jl.Emas 34 Kota Malang DIJUAL! LT 276 m2 / LB 159 m2. 5KT/ 3KM posisi di hook. Hub: 081931896847 / 08170483172 TP BG-23/5

IKLANKAN BRAND DAN USAHA ANDA

RUMAH Jual rumah tingkat 2 ba­ ngunan baru kuat Sawojajar 2 Kapisata Bali 16E-23 Pojok. Hub: 085730001874 BL-19/6 jual cpt, rumah kos, Taman Agung blkng UNMER, dkt C.Point Dieng, 180/190m, 11kt/cartport, garasi, renov. Hub: 081289759920/TP. BG-10/6 jual rumah LT 167, LB 167. Tingkat KT 4, KM 2, PDAM, W Heater. Gordyn, garasi bisa 2 mobil. SHM. Dpn dan blakang ada sisa tnah. Rmh sehat & nyaman daerah Titan Malang. 081945399899 T.Perantara BG-13/07 jual rumah daerah Borobudur SHM 2LT harga dibawah 1 M. Hub: Tlp 0341-7746789 HP: 081 334 335 335 BG-28/4 Perum Viqui Uniqe Residance Dieng Malang Dekat Unmer Info Hub. 082245396669 - 085649398880 BG-4/04 carteran Cateran Pick UP Dalam Kota/ Luar Kota Hub 081354109046 Jl.Raya Kapisraba J11 No.04 Sawojajar 2 Malang BG-20/12 KARTU KREDIT JASA tUtup kartu kredit/kta hanya bayar 1% hutang lunas 100% LEGAL tinah 081281539552 BG-25/06 dana tunai BTH DANA? TRIMA BERSIH TANPA POTONGAN ADMIN CAIR TINGGI, PROSES KILAT, JAMINAN BPKB, HUB: 089634418897. JUGA TRIMA SHM BG-17/06 BUTUH Dana Cepat+Terima Gadai Titipan Laptop/Hp/ Kendaraan+BPKB Jl.Bendungan Sutami 33 B Sumbersari Telp.03417359448 BG-10/03 BUTUH Dana ? Proses cepat bunga murah jaminan SHM, BPKB. Hub: Herdik (0341) 594129-130 BL-15/05 dana tunai Butuh biaya sekolah, renov rumah ;modal usaha? Kami solusinya, jaminan BPKB Motor/Mobil dan SHM.Bisa TO Hub.085105047872 / 0341490566. BG-1/4 LOWONgan CARI sopir sim B1/ umum, jujur, usia max 47thn. Hub: 081 999 770 007 BL-1/07 Pramuniaga wanita max 23th, jujur, tanggungjwab, cekatan, rajin, tdk sdng kuliah. Hub Jl Kawi Atas K-44 Mlg. 085108030225 BL-27/06 “ lo won ga n ” In g i n C e p a t Kerja?.. Ikut saja pelatihan TK/PG dibantu disalurkan. Segera Hub: 08179613406 BL-01/07 butuh dosen S2 T.Informatika (M.Kom / MT), S2 Desain, S2 Matematika, S2 Statsitik, S2 Akuntansi & S2 Manajemen. Krm: Pert ASIA Jl.Soekarno Hatta Rembuksari 1A Malang BL-27/06 Dicari adm, cat. Bawa lamaran ke Jl. Arief Margono 30. CP: 081937951673 BL-21/06 dicari wanita, pembukuan ringan, gaji ±1,5 Juta, tulisan bagus. Dtg ke Brigjen S. Riadi 45/1-2 Malang BL-15/06 dicari pegawai Depot Dapur Rinjani. Min. SMP/SMA. Kirim Lamaran ke Rinjani No. 15 Malang BL-14/06

GABUNG Di

kehilangan STNK STNKSPDMTRHondaBeat’12N-3131GG Noka: MH1JF4111CK040304 Nosin: JF41E1039740 a/n: Imam Santoso d/a: Jl.Mondoroko Selatan Kav.7 RT/RW 01/12 Ds.Banjararum Kec.Singosari Kab.Malang BL-01/07 S T NK S P D M T R S u z u k i FU’07 N-2951-AY Noka: MH8BG41CA7J125263 Nosin: Ga201D125169 a/n: Tri Cahyono d/a: Kepuh 5 03/05 Kel. Bandungrejosari Kec.Sukun Malang BL-01/07 kehilangan BPKB BPKB SPD MTR Honda C100 N-5086-CO Noka: MH1NFG00VVK561737 Nosin: NFGE1560427 a/n: Neni Ristria Herliani d/a: Jl.Raya Candi II/98 RT.04 RW.02 Kel.KArangbesuki Kec.Sukun Kota Malang BL-01/07 BPKB SPD MTR Honda ‘10 N-5961AG Noka: MH1JF1314AK196778 Nosin: JF13E0193382 a/n: Titiek Widayanti d/a: Jl.Bandar Juanda 1/BB 15 RT.01/07 Kel.Cemorokandang Kec. Kedungkandang Kota Malang BL-01/07 RUPA-RUPA Promo sewa mobil+sopir 08579532977 WA PIN 7E60B265 BG-11/07 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pe­ ngering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12 TOKO HERBAL BUNUL sedia madu kuat tahan lama atau madu joss ,madu indrajit ,agen madu agen madu tongkatceng cukup 2 sendok sebelum tidur khusus pasutri telp / sms 08155508899 (samping alfamart bunul) BG-18/05 Jual-Beli Dan Tukar Tambah Barang Elektronik Tv, Dvd, Led, Kulkas Dll Jl.Sukun Gempol Marga Bakti NO 35 Telp 03417021089/085649861563 BG-18/04 CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 MAHKO T A J A Y A B HAK T I menyediakan brbgai mcm karet kaca mobil body part/kaca mobil, asesoris mobil, karet2 tehnik & industri ssuai kbtuhan Anda. Jl Pahlawan 8 Balearjosari (dpn Adiputro) Hub: 0341-474783 / 08885581600 BG-14/6 Galvalvum Atap , plafom, partisi, alumuminium, canopy spanduk utk perumahan, pribadi, pabrik. Hrg bersaing hub:082333441909 BL-02/06

RUPA-RUPA AERRO Laundry & SERVICE spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll. SERVICE: AC, Mesin Cuci, Water Heater, Kulkas, Sanyo dll. Melayani kantor & rmh tngga. Hub. 0341-7077 376/ 081333428352. Sms/WA: 085646604841. PIN: 754B330F. ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/12 Java production, Rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap harga bersaing. Hub: 0816553540. Jl. LA Sucipto 280B Malang BG-30/07 OXYgen cctv.com spesialis penjualan, pemasangan & service CCTV alamat: Jl. Brigjen S. Riadi No. 43 Malang, HP: 081805078508 BG-27/07 edy las terima garapan pagar besi tepalis, kanopi, tangga putar dll. Hub: 081937768897 / 081945791144. Harga terjangkau. BG-24/07 Sofa & SpringBed anda kotor? “THATA LAUNDRY’’ solusinya. Spesialist : Cuci sofa, Springbed, kursi kantor, karpet permanent, gordyn, jok mobil dll. Siap melayani dgn hasil yg maksimal & memuaskan 24 jam nonstop/ hari libur tetap buka. Office: Jl. Teluk Bayur 61 Malang. Hub: 085101822506 – 085100418889 (085645478106 ,WA) BG-26/12 MAHKO T A J A Y A B HAK T I menyediakan brbgai mcm karet kaca mobil body part/kaca mobil, asesoris mobil, karet2 tehnik & industri ssuai kbtuhan Anda. Jl Pahlawan 8 Balearjosari (dpn Adiputro) Hub: 0341-474783 / 08885581600 BG-14/6 ANda bth interior rmh, kntr, hotel mlpti: Gorden, vitras, spending, wallpaper, vertikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak meja, canopi tanpa di las (New Produk). Hub: Galery gorden jl. Ranugrati 33 / ssawojajar (0341) 6358 666 / 726960 BG-26/12 Pratama ahli sedot WC melayani sedot WC , got buntu dll. JL.Dirgantara VI B no.23 Sawojajar Mlg. Tlp 0851 0263 0312/ 0851 0064 7878. Hr libur tetap buka. BG-27/11

KULINER Depot Maninjau sedia ma­sa­ kan Jawa & madura mnrima p­s­nn nasi Bung­­kus, rantang, ko­tak, ku­ ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842 BG-31/12 lalapan cak pri spesial belut goreng dan tahu telor, “Makan Puas Harga Pas”. Menerima Pesanan. Hub: 082301016350 (dlm kota). Jl. Candi Panggung Barat (dpn Pegadaian) BG-22/6 UMRoH Umroh Hemat “Persada Indonesia” berangkat 5x perbulan, dibimbing Ust. Zainur Rozikin. Langsung Madinah. Jl. Soekarno Hatta Indah Kav.2/ No.9 Mlg. Hub: 0341-9319323, 405385, 08775991991 BG-12/12 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 JAGUAR TRANS Jl Ter Danau Kerinci 2C-4. Air Port Shuttle Juanda Mlg-Sby PP, Mlg-Perak PP. Carter-Tour Wisata -Rent Car Tdriver 753236/082333711779/08 1333322779 BG-28/10 SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­R USAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com. BG-29/11 H 8 R RENT A CAR & Bromo Sunrise Tour,Solusi Carter Mobil Di Malang-Batu, Antar/Jemput Bandara Juanda Hub: 08179619599/ 081233197198/ 081333205678 Pin BB :24D2C656 Driver Tidak Merokok,Sabar Dan Baik. BG-19/06 airlanggarentcar.com (0341-716458/ 085100056458/ 081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlg-sby/ju­a n­d a(PP), dgn driver peng­alaman, sabar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000 BG-26/10 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12

TOUR & TRAVEL Sanjaya Rent Car sewa m obil+supir:veloz,innova,avanza, dll.Carter sgl jurusan.Hub:08133 2241024/082132620024/08968 7298415 BG-15/10 Berkah rent car : Harian, mingguan, bulanan. Hub: 081223787862 BG-24/07 sriwijaya Abadi sewa mobil + sopir drop charter. Travel Mlg-Batu-Juanda Sby PP 80rb, Innova, Avanza, Xenia, Luxio, Mobilio, Ertiga. Hub: 085100139555 / 082335585758 BG-15/10 “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = mlg-dps PP “Bu­ana” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlg-jem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4 333882 / 081234847030 BG-04/03 PIJAT “milenium massage” dgn tenaga wanita muda profesional khusus panggilan ke hotel. Hub: 085774410568. NO SMS BG-19/07 Pijat Capek & Urat, Khusus dipanggil. Hub: 089625477202 BG-20/06 Kalau badan capek dan punya keluhan vitalitas. Hub: Mbak Evi 081 252 749 612 BG-07/5 KOMPUTER Kredit Laptop/ Komputer, Hub:085853874151/082140703 452/8174510/564537.Infomedia Komputama. Jl Galunggung Ruko Blok 58m BG-27/10 CENTRA COMPUTER –TOS­ HIBA-LENOVO-ASUS- Spe­sialist Store Toshiba N at kasir, Finger Print paling murah kualitas ter jamin..!!! ISI TO­NER Mulai 55rb, bisa Infus GRATIS, Ambil antar service. Hub. Jl. Panjaitan 111 Mlg telp. 576593- 9037898 BG-31/10

MALANG POST - OFFICE: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1- 9 Kota Malang


KOTA WISATA

RABU, 1 JULi 2015

18

Gaji ke-13 Rp 14 M, Honorer Gigit Jari Muhammad Dhani Rahman/ malang post

SIDAK: Petugas melakukan pemeriksaan mamin di beberapa toko oleh-oleh, kemarin.

Sekadar Label Halal, Mamin dirazia

BATU - Tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan, Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) dan dari MUI kembali melakukan razia makanan dan minuman tak layak konsumsi. Dalam razia Selasa (30/6) kemarin, petugas melakukan penarikan terhadap puluhan produk mamin yang telah kadaluwarsa ataupun tak diberi tanggal kadaluwarsa maupun label halal yang sah. Petugas menemukan banyak produk makanan dan minuman yang ada tulisannya halal. Namun bukan lambang halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI. “Untuk label halal ini, produk tidak hanya menampilkan lambang halal saja. Lambang halal harus dikeluarkan LPPOM MUI. Dalam lambang ini selain terdapat logo halal di bawahnya juga terdapat kode registrasi yang

dikeluarkan LPPOM MUI,” tegas Sekretaris MUI Batu, Ahmad Faiz. Barang-barang yang tidak sesuai ketentuan tersebut akhirnya ditarik oleh petugas setelah sebelumnya pemilik barang menandatangani berita acara penarikan barang. “Kita juga menemukan pemberian keterangan kadaluwarsa yang ditempel. Ini juga termasuk pelanggaran. Karena keterangan ini bisa saja diganti ketika masa kadaluwarsa dari makanan tersebut sudah habis,” jelas Eni Musfiratun, Kasi Farmasi, Mamin dan Perbekalan Kesehatan, Dinas Kesehatan. Selama Ramadan ini ditargetkan tim akan melakukan tujuh kali razia. Sasarannya adalah toko modern, toko oleh-oleh yang sebagian besar menampung produk mamin yang dibuat oleh industri rumahan yang ada.

SOCIETY PLUS

BATU - Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot Batu bisa tersenyum lega sebelum lebaran. Pasalnya, gaji ke-13 mereka akan segera dicairkan 9 Juli nanti atau beberapa haru sebelum lebaran. Gaji ke-13 ini tentu bisa menjadi tambahan THR untuk para PNS. Untuk pembayaran gaji ke-13 ini, Pemkot Batu menyediakan anggaran sebesar Rp 14 miliar. Anggaran tersebut sangat besar karena digunakan membayar sekitar 4900 PNS. Kepala DPKAD, Edi Murtono, mengatakan, pembayaran gaji ke-13 ini paling lambat 9 Juli. Dana tersebut akan langsung masuk masuk ke rekening para PNS. ‘’Kami berharap tidak ada masalah teknis sehingga gaji ke-13 sudah bisa cair 9 Juli. Pokoknya gaji ke-13 diusahakan cair sebelum lebaran sehingga bisa menjadi tambahan THR,’’ ungkap Edi Murtono. Mantan Kepala Dinsosnaker itu menjelaskan, tidak ada kenaikan anggaran gaji dari tahun lalu. Sebab, jumlah pegawai di Pemkot Batu tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya. Tak hanya gaji ke-13, tunjangan lainlain sesuai aturan kepegawaian juga akan dicairkan bersamaan dengan pembayaran gaji ke-13 tersebut.

“Tunjangannya juga segera dicairkan, maklum momen Lebaran pasti banyak kebutuhan,” terang Edi Murtono. Kalau PNS bisa tersenyum bahagia, tidak demikian halnya dengan tenaga honorer daerah atau tenaga kontrak. Sebab mereka tidak mendapat pemberian gaji ke-13. Pemkot tidak bisa memberikan gaji ke-13 kepada pegawai honorer karena tidak ada dasar hukumnya. Sedangkan gaji ke-13 terhadap PNS disediakan pemerintah pusat melalui DAU. “Gaji ke-13 hanya untuk PNS dan tidak berlaku untuk pegawai honorer daerah (tenaga kontrak). Karena memang aturan hukumnya tidak ada untuk memberi gaji ke-13 bagi mereka,” tukasnya. Terkait dengan hal itu, sejumlah honorer mengaku agar diberi hak yang sama, yaitu mendapat gaji ke-13. “Lebaran kali ini kan bareng dengan tahun ajaran baru. Jadi kebutuhan honorer juga sangat tinggi, karena ada yang harus mendaftarkan anaknya di sekolah yang baru,” ungkap salah satu pegawai honorer. Kalau toh tidak mendapat gaji ke-13, honorer berharap ada kebijakan khusus, sehingga mereka mendapat tambahan penghasilan saat lebaran kali ini. (feb)

Di Kota Batu terdapat sekitar 545 industri rumahan atau Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di bawah binaan Pemkot Batu. Hampir semua UKM ini memproduksi mamin khas Kota Batu. Misalnya, minuman sari apel, bakpia apel, keripik telo, krispi keju, dan stik ubi madu. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan di pasar hingga ke hypermarket yang menjual barang dalam jumlah besar. Sementara itu Humas Toko Pusat Oleh-Oleh Brawijawa, Dian Kusuma Wardani, menyatakan dukungannya terhadap razia yang dilakukan petugas. Pihaknya akan mengimbangi dengan memeriksa secara detil barang-barang yang akan dijual. “Ketika batas kadaluwarsa sebuah produk tinggal seminggu bahkan sebulan, kita segera menariknya,” papar Dian. (muh/feb)

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Walikota Batu Edy Rumpoko Gelar Safari Ramadan 1436 H

ANGGOTA DPR RI: Silaturrohim dan buka puasa bersama di kantor blok office dihadiri anggota DPR RI Moreno S.

PEDULI: Wakil Wali Kota Batu Punjul S ketika memberikan santunan kepada anak yatim piatu di kantor blok office disaksikan walikota dan sekda dan ketua DMI.

DI MAPOLRES: Acara silaturrohim dan buka puasa di Mapolres Batu dihadiri Walikota dan wawali.

Safari Ramadan dan silaturrohmi Walikota Batu Edy Rumpoko diawali dengan buka bersama di Mapolres Kota Batu, dilanjutkan di kantor blok office dan Kantor DPRD serta kantor Pabung (Perwira Penghubung) Kondim 0818 Kabupaten Malang dan Batu. SAMBUTAN: Sambutan Wali Kota Batu Edy Rumpoko saat silaturrohmi dan safari Ramadan di kantor blok office Kota Batu.

SANTUNAN: Ketua MUI Kota Batu KH Nur Yasin ketika memberikan santunan kepada anak yatim piatu disksikan wali kota Batu dan wawali dan kapolres.

BUKA BERSAMA: Ibu Dewanti R, Ibu Ayu Rikhsani Gumay, dan Ibu Vibi Punjul S, saat hadir diacara silaturrohmi dan buka bersama.

foto dan teks: zainal arifin/malang post

DI TEMAS: Istri wawali ketika memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari Kelurahan Temas pada acara safari Ramadan di kantor blok office.

DI KANTOR DPRD: Silaturrohmi dan buka bersama di kantor DPRD Kota Batu dihadiri istri pimpinan dewan dan istri wakil dewan dan seluruh anggota DPRD Kota Batu beserta staf dan karyawan.

DI PABUNG: Undangan yang hadir pada pada acara buka puasa di Pabung (Perwira Penghubung) Kodim Kabupaten Malang di Batu. REDAKTUR: febri setiawan, LAYOUTER: dj amiel


RABU, 1 JULi 2015

19

lintas nasional

Komisi I Bulat Terima Sutiyoso Jabat Kepala BIN

KEPALA BIN: Calon Kepala Badan Intelijen Nasional Sutiyoso saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR.

HARY SANTOSO/MALANG POST

KOORDINASI: Risma kumpulkan camat dan lurah antisipasi serangan pengemis dan anak jalanan jelang Lebaran di Surabaya.

Waspadai Serangan Pengemis dan Anjal Risma Kumpulkan Camat dan Lurah se Surabaya SURABAYA–Agar tidak menjadi sasaran tembak pendatang dari berbagai daerah, seluruh camat dan lurah di-briefing Wali Kota Surabaya. Mereka diperintahkan memotong siklus tahunan menjelang Lebaran di Surabaya yang menjadi sasaran warga pendatang. ‘’Saya minta camat dan lurah di Surabaya meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di lingkungan yang menjadi kewenangan mereka,’’ tandas Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya di depan camat dan lurah se Surabaya, kemarin. Risma mengungkapkan bebebrapa poin tentang penanganan pendatang baru yang besar kemungkinan akan

menyerbu Surabaya. Diantaranya seperti anak jalanan, pengemis dan orang gila juga antisipasi bahaya kebakaran. Menurut dia, sangat diperlukan pentingnya Pemkot Surabaya memiliki data base yang berisi data terbaru warga pendatang tersebut. Karena itu Dispendukcapil Surabaya dan Satpol PP diminta aktif melakukan pendataan. ‘’Semisal, melakukan operasi yustisi KTP di wilayah kos-kosan, kawasan bantaran su­ngai ataupun makam. Termasuk juga para pekerja yang bekerja di kawasan perumahan,’’ ujar calon incumben yang diusung PDIP Surabaya di Pilwali Surabaya

2015 mendatang. Selain itu, lanjut Risma, setiap camat dan lurah diminta membuat surat edaran perihal penduduk musiman wajib memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) yang kemudian ditindaklanjuti oleh RT/RW. ‘’Tolong jangan mudah memberi SKTS kepada penduduk musiman. Tolong dicek dulu apa pekerjaannya, tinggalnya di mana. Supaya warga pendatang juga berpikir bahwa mereka dipantau,’’ tambahnya. Sementara itu menyoal keberadaan orang gila, pengemis dan anjal yang masuk Surabaya, Supomo Kadinsol

Surabaya menjawab, selama bulan Ramadan sudah mengamankan 76 orang yang masuk wilayah Surabaya. ‘’Tolong ������������ diwaspadai kawasan perbatasan, di terminal atau di kawasan masjid. Kalau ������������������� ada yang tertangkap mengemis langsung saja bawa ke Liponsos,’’ pintah Risma kepada Supomo yang duduk di deretan depan. Risma, wali kota perempuan pertama Surabaya ini menengarai, aliran pendatang baru seperti pengemis dan anjal tidak bergerak sendirian. Menurutnya, sengaja ada pihakpihak yang menggerakkan untuk mencari keuntungan. ‘’Selama ini kita kucingkucingan dalam mengatasi

masalah ini. Saya �������������� ingin menemukan yang bawa mereka. Dia bisa kena pasal trafficking. Saya bisa perkarakan itu,’’ kata wali kota peraih banyak penghargaan level internasional ini. Ditambahkan, camat dan lurah juga membuat surat edaran kemungkinan bahaya kebakaran. Baik di perkampungan, pergudangan, pusat perbelanjaan, ruko dan usaha foto kopi. ‘’Selain dikasih ke RT/RW, surat edarannya berikan juga pemilik gudang dan industri kecil di kampung yang ditinggalkan warga. Saya berharap kampung membuat mekanisme pengamanan sendiri,’’ pungkasnya. (has/udi)

Gubernur: Jatim Siap 400 Unit Motor Pemudik SURABAYA– Pemprov Jatim menyatakan akan mengangkut 400 sepeda motor dan 156.898 penumpang saat mudik gratis 2015. Kesiapan ini sekaligus sebagai bukti bahwa Jatim selalu menggelar mudik gratis setiap Lebaran. ‘’Pemprov selalu memberi fasilitas mudik gratis setiap tahun untuk warga di Jatim, yang hendak pulang kampung,’’ kata Soekarwo, Gubernur Jatim saat Rakor Angkutan Lebaran di kantor Kemenhub, Selasa kemarin. Diungkapkan, program mudik gratis diproyeksikan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Utamanya, mengurangi laka kendaraan roda dua (motor). Selain itu, motor yang diangkut bisa digunakan saat berlebaran di kampung halamannya. ‘’Kuota mudik gratis ini memang tidak banyak. Tetapi, diharapkan bisa menghindarkan penggunaan kendaraan pribadi ketika mudik. Sehingga angka kecelakaan di jalan bisa berkurang,’’ ujarnya. Secara rinci, lanjut Pakde Karwo, mudik balik gratis 2015 melibatkan beberapa moda transportasi. Dari 611

HARY SANTOSO/MALANG POST

HARGA TIKET : Gubernur Soekarwo minta Menhub tidak menaikkan harga tiket kereta api untuk mengurangi kepadatan di jalan umum.

bus yang ada dialokasikan mengangkut 59.755 penumpang. Sedang untuk angkutan laut akan dikaver 3 kapal untuk kuota 89.943 penumpang. ‘’Khusus untuk roda dua kami siapkan 8 unit truk ke berbagai tujuan mudik,’’ katanya. Di sisi lain, tentang persiapan menyambut Lebaran di Jatim disiapkan angkutan jalan sebanyak 1.810 bus AKAP, dan 3.824 bus AKDP. Keseluruhan armada bus ini bisa mengangkut 4,17 juta

penumpang atau naik 5 persen dibanding tahun 2014. Kemudian moda kereta api dipersiapkan 527 kereta untuk menampung 754.743 penumpang atau naik lima persen disbanding 2014 sebanyak 718.703 penumpang. Sedang angkutan penyeberangan disiapkan 54 kapal untuk menampung. 1.325.324 penumpang. Di sektor kelautan, Jatim sudah mempersiapkan 43 kapal untuk menampung 194.063

penumpang. Kekuatan ini di­b ackup penuh 200 pesawat dari berbagai maskapai dengan kemampuan angkut 877.469 penumpang. ‘’Salah satu upaya optimalisasi armada yaitu dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi kendaraan. Disiapkan juga bus cadangan, penambahan rangkaian kereta, kesiapan kapal TNI AL dan penambahan ekstra flight untuk jalur udara,’’ jelasnya. Tentang kemacetan di Jatim, dijelaskan akan terjadi dianta-

ranya di Pasar Rambak Boyo Tuban, Pasar Babat, Duduk Sampeyan, Pasar Tanah Merah dan Blegah Bangkalan dan dibeberapa tempat lainnya. ‘’Jalur Guyangan-Bagor-Saradan -Caruban terdapat empat perlintasan KA, tanjakan, tikungan dan kepadatan lalin dua lajur penyebab kemacetan. Keseluruhan ada tiga belas titik rawan kemacetan di Jatim,’’ urainya. Guna mengurangi angka kemacetan, Pemprov Jatim akan menempatkan petugas, percepatan buka atau tutup pintu perlintasan serta mengarahkan pemudik ambil jalur alternatif. Contohnya, kendaraan dari Surabaya menuju Ngawi dan Jateng disarankan melalui Bojonegoro. Sedang dari Blitar, Malang, Tulungangung menuju Ngawi dan Jateng disarankan lewat Ponorogo. ‘’Agar kemacetan bisa ditekan lagi, kami minta pak menteri untuk tidak menaikkan tarif kereta api. Karena kereta api menjadi transportasi paling diminati di Jatim. Tingkat kenyamanan menggunakan kereta api dirasa menjadi alasannya,’’ ujar Pakde Karwo kepada Ignatius Jonan. (has/udi)

Mencuri Motor Jamaah Salat Tarawih, Nyaris Dibakar Hidup-hidup BANGKALAN- Polres Bangkalan, Pulau Madura menyelamatkan warga yang tertangkap tangan mencuri sepeda motor saat salat tarawih, yang nyaris dibakar hidup-hidup. ”Warga yang hendak dibakar massa karena tertangkap mencuri sepeda motor ini bernama Dahmad (28) warga Desa Banyu Burneh, Kecamatan Galis, Bangkalan,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo di Bangkalan, Senin malam.

Dahmad melakukan aksi pencurian sepeda motor milik jamaah salat Tarawih di Desa Lobuk, Kecamatan Jrengik, Sampang, Senin (29/6) malam. Namun, saat hendak membawa sepeda motor itu, aksi pelaku diketahui warga dan langsung dikejar. Di tengah perjalanan, di sekitar Jalan Raya Lomaer, tersangka terjatuh dari sepeda motor yang dikemudikannya, saat itu massa terus melakukan pengejaran

dengan menggunakan sepeda motor juga. ”Saat terjatuh itu, di Dahmad ini langsung diamuk massa, hingga babak belur,” terang Andi Purnomo. Tidak hanya itu saja, massa juga membakar sepeda motor yang dikemudikan Dahmad. ”Untungnya saat massa beralih hendak membakar si tersangka ini, Petugas tiba di lokasi kejadian,” katanya. Jika, petugas lambat datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dimana tersangka ter-

tangkap massa, kemungkinan warga Desa Banyu Burneh, Kecamatan Galis itu, akan hangus dibakar massa. Sepeda motor milik jamaah salat tarawih di Desa Lobuk, Kecamatan Jrengik, Sampang yang hendak dicuri tersangka Dahmad itu, Honda Beat, sedangkan sepeda motor milik tersangka yang telah dibakar massa Honda Vario Tekno.”Saat ini korban telah ditahan di Mapolres Bangkalan, sedangkan temannya

yang bernama Umar kabur saat korban terjatuh di Jalan Raya Lomaer, masih dalam pengejaran polisi,” ujarnya. Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo selanjutnya mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati apabila hendak menunaikan shalat Tarawih dan membawa kendaraan bermotor. ”Karena kalau sudah kalap, pelaku tidak mempertimbangkan apakah orangnya sedang beribadah atau tidak,” tuturnya. (jpnn/udi)

JAKARTA- Calon Kepala BIN, Letjen (Purn) TNI Sutiyoso, secara aklamasi mendapat persetujuan bulat dari 10 fraksi di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Keputusan itu setelah melihat administrasi dan hasil fit and proper test yang dilakukan Komisi sejak Selasa 30 Juni 2015 pagi kemarin. Pimpinan sidang yang juga Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, mengatakan tidak ada penolakan. ”Maka dengan demikian, Komisi I DPR memutuskan menerima dan mendukung Letjen (Purn) Sutiyoso yang diajukan Presiden sebagai calon kepala BIN dan pertimbangan Komisi I akan segera kami laporkan ke pimpinan DPR untuk dibawa ke forum paripurna untuk ditetapkan, keputusan Komisi I jadi keputusan DPR,” jelas Mahfudz membacakan keputusan di ruang Komisi I DPR. Ada beberapa fraksi yang memberi catatan terhadap Sutiyoso, kalau nanti resmi menjabat Kepala BIN. Fraksi PPP menerima Sutiyoso tapi dengan catatan bahwa Kepala BIN harus berani memberi masukan ke Presiden RI apapun risikonya. Fraksi lain yang memberi catatan adalah Fraksi Partai Demokrat. ”Setuju dengan catatan agar Kepala BIN bisa mengefektifkan fungsi koordinasi di BIN,” ujar Mahfudz. Selain itu, seluruh fraksi juga meminta secara tegas Sutiyoso bersikap netral ketika menjabat Kepala BIN. ”Termasuk tidak terjebak sikap partisan,” lanjut Mahfudz. Fraksi Golkar juga menerima, tapi memberikan tiga catatan. Pertama, Golkar meminta Sutiyoso bisa meningkatkan kerjasama dengan DPR. ”Kedua, memastikan Presiden sebagai enduser, tidak terjadi distorsi informasi ke Presiden,” tuturnya. Permintaan Golkar yang ketiga, adalah karena Sutiyoso sempat menjadi publik figur dan kini menjadi Kepala BIN, maka gaya komunikasi ke publik perlu diubah. ”Kepala BIN harus menyesuaiakan gaya komunikasi terutama ke publik,” tambah Mahfudz. Fraksi PDIP juga secara bulat menerima dan mendukun Sutiyoso. ”Dengan catatan agar dalam menjalankan tugasnya tunduk dan mengacu UU, tentunya UU Intelijen (UU Nomor 17 tahun 2011), dan berorientasi pada kepentingan negara, bukan kelompok,” paparnya. (jpnn/udi)

Polda Ungkap 626 Kasus Narkoba

HARY SANTOSO/MALANG POST

TERSANGKA NARKOBA: Para tersangka kasus peredaran narkoba diungkap Satgas III Narkoba Jatim sepanjang pertengahan 2015.

SURABAYA– Polda Jatim melalui Satuan Tugas (Satgas) III Anti Narkoba, hingga akhir Juni 2015, berhasil mengungkap kasus narkoba rata-rata 3,4 kasus. Prestasi ini tergambar dari progam kerja 100 hari Kapolri Badrodin Haiti, Polda Jatim mengungkap 626 kasus. ‘’Polda dalam mengamankan 100 hari progam kerja Kapolritelah 626 kasus peredaran narkoba diwilayah Jatim dan sekitarnya,’’ AKBP R. Prabowo Argo, Kabidhumas Polda Jatim di Mapolda Jatim, Selasa siang. Secara rinci, kata Argo, dari 626 kasus peredaran narkoba terungkap telah diamankan 797 tersangka atau rata-rata 4,4 orang tersangka hingga akhir Juni 2015. Dari jumlah itu, Polda Jatim hanya mengamankan 71 tersangka dan mayoritas dilakukan jajaran Polres se Jatim. ‘’Tersangka yang diamankan dari Polda sendiri tidak hanya hanya 71 orang. Tetapi, tersangka paling banyak diungkap Polres jajaran yaitu 726 tersangka,’’ papar mantan Dirtahti Polda Kaltim ini. Di sisi lain, Argo menyebutkan, terkait prestasi pengungkapan narkoba dalam enam bulan ini, telah diamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sabu-sabu 450 gram dan obat jenis G (ekstasi) sebanyak 1.250.980 butir. Sayang, Argo tidak memiliki data tentang berapa nilai ekonomis barang bukti sabu dan pil jenis G yang dimaksud­ kan. Sebaliknya, perwira dua melati di pundak ini hanya menjelaskan asal usul barang bukti diperoleh. ‘’Semua itu (barang bukti) kami amankan dari para tersangka mulai pengedar, anggota jaringan perdagangan narkoba nasional dan internasional,’’ kata Argo dengan menunjukkan para tersangka dan barang buktinya. (has/udi)

KM MT Navigator dan KM Leo Perdana Tabrakan GRESIK- Tabrakan kapal terjadi di perairan alur pelayaran barat Surabaya (APBS). Kali ini melibatkan dua kapal yakni KM MT Navigator Aris dengan KM Leo Perdana. Dalam kecelakaan itu, tidak ada korban jiwa. Kendati KM MT Navigator Aris terbakar, setelah bertabrakan dengan KM MV Leo Perdana di perairan Surabaya Barat Buih 6, berbatasan antara Gresik dan Surabaya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan kapal itu bermula saat KM Navigator Aris baru saja selesai bongkar muat LPG di Surabaya. Setelah usai bongkar muat, namun saat sampai di buih 6. Tiba-tiba muncul KM Leo Perdana dengan berbendera Panama. Tabrakan tidak terhindari, karena jarak kedua kapal berdekatan. Sehingga, KM Navigator Aris lambung kirinya ringsek dan robek sekitar empat meter serta menimbulkan percikan api. “Akibat muncul percikan api sempat membakar kapal. Namun, bisa dikendalikan sehingga api bisa dikuasai,” ujar Kholis Anshori seorang petugas pemadam kebakaran dari Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Surabaya, kemarin. (jpnn/bj/udi) REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: kurdi


RABU, RABU,11JULI juLi2015 2015

Angkat Tradisi Kuno dari Ngadas, Rendra Raih Gelar Doktor

MALANG – Kesibukan menjadi kepala daerah tidak menghalangi Bupati Malang, H. Rendra Kresna untuk tidak serius terhadap studinya. Terbukti, dengan keberhasilannya meraih gelar doktor pasca sukses mempertahankan disertasinya di hadapan penguji, dalam Sidang Terbuka Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang, Selasa (30/6) sore kemarin. Tidak tanggung-tanggung, dia berhasil mendapatkan gelar cumlaude dengan nilai disertasi A. Dalam balutan setelan jas berwarna biru tua dipadukan dengan dasi berwarna kuning, Bung Rendra, sapaan akrabnya dengan mantap menjawab setiap pertanyaan dari promotor, wakil promotor dan tujuh penyanggah yang berusaha mencari celah dari disertasinya. Namun, bapak empat anak ini tidak kehilangan jawaban, sekalipun pertanyaan yang terlontar hingga ke titik tersulit. Dalam sidang terbuka disertasi dengan judul Tradisi Petekan di Masyarakat Tengger dengan Studi Etnografi di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rendra mendapatkan pertanyaan dari promotor Prof. Dr. Agus Sholahuddin, MS dan wakil promotor Dr. Kridawati Sadhana, MS. Sementara, tujuh penyanggah yakni Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si, Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si, Prof. Dr. Bonaventura Ngw, MS, Prof. Dr. Budi Siswanto, M.Si, Prof Dr. I Made Weni, SH, MS, Prof. Dr. Sebastian Koto, M.Si dan Dr. Sri Hartini Jatmikowati, M.Si. Kurang lebih 1,5 jam, sidang terbuka itu berlangsung. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula objek

DICKY BISINGLASI/MALANG POST

PROSESI: Rendra Kresna saat menjalani prosesi seusai meraih gelar doktor di Unmer Malang, kemarin. disertasi dari Desa Ngadas. Mulai dari Kepala Desa, Legen dan dukun yang menggelar tradisi petekan, serta bidan sebagai pengawas medis tradisi hingga pemuda-pemudi Ngadas tidak ketinggalan. “Saya mengundang mereka, agar disertasi saya semakin kuat. Bila penyanggah ingin bertanya, bisa langsung bertanya pada warga yang melaksanakan tradisi Petekan itu,” papar dia, menjawab salah satu pertanyaan. Satu persatu pertanyaan dilontarkan. Tidak jarang, penyanggah terus memberondong Rendra dengan pertanyaan. Seperti pertanyaan yang dilontarkan oleh

Prof. Dr. Mudjia Rahardjo yang mempertanyakan mengenai keilmuan yang berpengaruh pada kebijakan. Begitu pula ketika pendekatan yang diambil ketika melakukan penelitian ke warga Ngadas. “Berdasarkan metode kualitatif yang dipilih, dunia batin harus merasakan pula mengenai tradisi petekan. Sementara, petekan ini kan berlaku bagi perempuan, bagaimana cara meyakinkan bila penelitian ini benar-benar bagus?” tanya Prof. Mudjia. Namun Rendra mampu meyakinkan dengan penguasaannya pada materi disertasi. Hal ini

pun menjadi bukti bila perjuangan mendapatkan gelar Doktor termasuk dalam hal disertasi dikerjakan dengan total. Prof. Mudjia pun memuji fenomena Rendra sebagai pejabat publik yang lantang memperhatikan pendidikan. Beberapa penyanggah pun mengakui hal yang sama yang tersampaikan dalam setiap pertanyaan kepada politisi Partai Golkar tersebut. Sementara itu terkait judul yang diusung dalam disertasinya, dia mengakui bila tradisi petekan merupakan satu dari sekian banyak tradisi di masyarakat Tengger. Bila tradisi lain seperti Karo

hingga Kasodo sudah banyak yang mengangkat, tradisi petekan justru luput. Hanya beberapa saja yang mau menelitinya. Petekan merupakan tradisi memijat yang diberlakukan pada perempuan di usia subur yakni remaja dan janda. Tujuan dari tradisi kuno yang masih lestari ini untuk mengetahui perempuan ini hamil atau tidak. “Maknanya untuk menjaga harkat dan martabat wanita dengan tujuan menghindari peristiwa hamil di luar pernikahan,” ujar Rendra ditemui usai sidang. Menurut dia, ritual ini tidak berlaku bagi mereka yang tinggal di desa saja. Sebab, bagi warga Ngadas yang tengah di luar kota, terpanggil untuk mengikuti tradisi ini dan membuktikan bila masih memegang norma sosial yang berlaku. “Bila dukun melihat perempuan hamil, maka akan dipastikan dengan medis atau bidan dan dibicarakan dengan Legen dan kepala desa. Setelah itu, ada sanksi bagi mereka yang hamil ketika tidak memiliki suami. Seperti dinikahkan dan dengan denda materi pula,” paparnya. Diakui Rendra, bila tradisi ini sudah dikenalnya sejak masa muda. Alhasil, ketika mendapatkan kesempatan, dia pun memilih disertasi dengan tema ini. Tujuannya positif, untuk mempelajari hukum adat dan hukum positif. Sejak tiga tahun yang lalu, dia mulai menulis disertasi tersebut. Tulisan disertasi itu, melalui hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasilnya, Bung Rendra dapat menulis sebanyak 248 lembar disertasi tersebut. Enam bab itu, terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, hasil pembahasan dan penutup. (ley/jon)

20 20

Piawai Mengatur Waktu, Disertasi Paling Cepat MALANG – Kepiawaian Bupati Malang Rendra Kresna dalam menghadapi penguji ketika sidang terbuka mendapatkan apresiasi dari Rektor Unmer Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si yang menjadi bagian tim penyanggah. Setelah melihat kecocokan antara apa yang diteliti, ditulis dan kemampuan menjawab dalam rangkaian menempuh gelar Doktor Ilmu Sosial, tim penguji pun tidak segan untuk memberikan nilai terbaik bagi Bupati Malang itu. “Disertasinya mendapat nilai A berdasarkan proses yang selama ini telah dijalani seperti sidang tertutup 12 Juni lalu dan hari ini. Predikat lulusnya pun cumlaude,” ujarnya ditemui Malang Post pasca Sidang Terbuka Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang untuk promosi Doktor Ilmu Sosial Drs. Rendra Kresna, BcKu, SH, MM, MAP, di Gedung PPU Lt. III Kantor Pusat, kemarin, Menurut dia, Rendra terhitung mahasiswa yang piawai mengatur waktu dalam menyelesaikan studi. Sejak 2012, bersama dengan 14 orang lain dari pemerintahan Kabupaten Malang memulai perjalanan meraih gelar Doktor. “Tetapi dia yang berhasil menyelesaikan disertasi paling awal dan akhirnya mengikuti sidang hari ini (kemarin, red). Dia memang sangat memperhatikan pendidikannya dan menyiapkan sidang dengan baik,” beber Prof. Anwar. Padahal, diakui oleh Anwar, bila Rendra merupakan sosok yang sibuk dengan kepemimpinannya di Kabupaten Malang. Namun di tahun pertama dalam masa kuliah, tetap dengan tekun menghadiri setiap jadwal perkuliahan. “Begitu memulai disertasi kami terus memantau perkembangan semua mahasiswa melalui Prof. Dr. Hj. Grahita Chandrarin M.Si, Ak, CA sebagai Direktur Pascasarjana Unmer,” sebutnya. Keyakinan penguji memberikan nilai terbaik juga karena hasil disertasi ini sudah didaftarkan dalam jurnal internasional. Sehingga, disertasi bisa memberi kontribusi nyata dengan teori baru atau memperkuat teori yang sudah ada sebelumnya. Bung Rendra pun akhirnya lulus dengan predikat cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,89 dan berhak memakai gelar doktor. Tercatat, dia menjadi orang ke 270 yang telah berhasil mendapatkan titel Doktor dan ke 171 sebagai Doktor Ilmu Sosial lulusan Unmer Malang. (ley/jon)

Rendra Raih Gelar Doktor

Masyarakat Kabupaten Malang Jadi Saksi Bupati Malang Rendra Kresna berhasil mendapatkan gelar Doktor Ilmu Sosial, kemarin. Hal tersebut berlaku setelah kesuksesannya menjawab setiap pertanyaan tim penguji dalam Sidang Terbuka Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang yang mengangkat tema Tradisi Petekan di Masyarakat Tengger. Berbagai kalangan mulai dari keluarga besarnya hingga pegawai di Pemkab Malang menjadi saksi bagaimana tegasnya penampuk jabatan tertinggi di Kabupaten Malang tersebut.

ADV

foto-foto: dicky bisinglasi/malang post

BERSAMA KELUARGA: Keluarga besar Rendra Kresna pun turut berbahagia.

MANTAP: Meskipun tengah berpuasa tetap tegas dan lancar memberikan jawaban.

TRADISIONAL: Warga dari Desa Ngadas yang turut hadir, selain memberikan motivasi juga menjadi penguat disertasi.

AKRAB: CEO Arema Cronus Iwan Budianto yang turut hadir berbincang pasca sidang terbuka.

SIAP MENGUJI: Tim promotor dan penyanggah yang memberikan pertanyaan dari disertasi yang diangkat yang mengusung tema tradisi petekan di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

BERI DUKUNGAN: Direktur Malang Post, H. Sudarno yang datang memberikan ucapan selamat kepada Bupati Malang Rendra Kresna dan istrinya, Jajuk Rendra Kresna.

PENUH SENYUM: Rendra Kresna usai sidang terbuka tampak lega dan berfoto bersama promotor dan penyanggah sidang.

SETIA: Jajaran SKPD Kabupaten Malang tak luput berfoto bersama.

bagian humas setda pemerintah kabupaten malang REDAKTUR: SHUVIA RAHMA, LAYOUTER: SITI/ANGGA REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel - slatem


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.