HOTLINE : Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
www.malang-post.com Rp 250,-/eks. dari Pembaca untuk Loper & Asongan
Korane Arek Malang
RABU, 1 OKTOBER 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
SELEBRITI
Asyik Menjomblo PRESENTER olahraga Terry Putri ternyata masih asyik menjomblo pasca cerai dengan mantan suaminya, Rully Johan. Terry bahkan mengaku belum terpikir untuk menjalin mahligai rumah tangga dengan pria lain. Seakan pasrah dengan kondisinya, sampai saat ini Terry tidak pernah terlihat berdua dengan pujaan hatinya. Dia mengaku lebih banyak melewati kebersamaan dengan temantemannya. ”Bukan pa srah juga sih, tapi lebih let it flow saja,” akunya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Perempuan kelahiran Banjarmasin, 1 Desember 1979 itu mengaku sudah bisa menerima kegagalan dalam rumah tangganya. Bahkan, di tengah ke sendiriannya itu Terry mencoba untuk introspeksi diri,
TC TERAKHIR: Pemain Arema Cronus saat mengikuti training center terakhir. Para pemain dalam kondisi lelah dan emosi tinggi saat melawan PS UM (foto bawah). FOTO: FINO, MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST
Arema Tekuk PS UM 4-1 MALANG – Arema Cronus mengakhiri Training Center tiga hari dengan laga uji coba. Sore kemarin, Singo Edan membungkam tim lokal PS UM dengan skor 4-1 di Stadion Kanjuruhan. Empat gol Arema dicetak oleh Samsul Arif, Alberto Goncalves, Ahmad Bustomi dan Sunarto. Sementara gol balasan PS UM diceploskan pemain nomor 18 bernama Anton.
Arema menurunkan para pemain timnas yang lama tak berlatih bersama skuad lainnya. Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Samsul Arif dan Kurnia Meiga menjadi starter sore kemarin. Mereka didampingi Alberto Goncalves, Juan Revi Auriqto, Thierry Gathuessi, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi dan Alfarizi. Baca Arema... Hal. 9
Rp 200 Juta untuk Lolos PNS Tawaran Oknum, Dibayar Belakangan MALANG – Badan Kepega waian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, menemukan beberapa berkas lamaran CPNS Online
1
yang tidak memenuhi syarat setelah petugas melakukan verifikasi. Namun begitu, BKD sendiri belum bisa menentukan sikap, apakah berkas tersebut tetap lolos atau tidak. “ Saat kami melakukan verifikasi ditemukan beberapa berkas
Juli 2014 enam tersangka merampok showroom mobil di Desa Jatikerto, Kromengan.
yang tidak memenuhi syarat. Tapi begitu, untuk mengetahui apakah berkas-berkas tersebut lolos hingga seleksi nanti, kami juga menunggu jawaban dari Menpan selaku koordinator penerimaan CPNS,’’ kata Kepala Bidang Pengembangan (Kabid)
4
2
Dari tempat tersebut, mereka berhasil menggondol dua mobil sekaligus.
Hari Minggu (28/9) malam, petugas mendapat informasi, tiga dari enam pelaku perampokan pulang ke rumah Anang warga Desa Senggreng, Sumberpucung.
5
Lari, Tembak Kaki Tersangka
3 Polisi langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan.
Petugas bergegas menuju rumah tersebut untuk melakukan penggrebekan. Dua tersangka Nur Kholis dan Basori menyerahkan diri.
BKD Kabupaten Malang Heru Nugroho. Heru juga menjelaskan jumlah berkas yang tidak memenuhi syarat tersebut tidak sebanyak di kota lain. Bahkan, dia menyebutkan nol koma sekian persen dari jumlah berkas yang sudah masuk.
6 Satu tersangka Anang melarikan diri lewat halaman belakang rumah. Petugas melakukan pengejaran, diketahui tersangka membawa sajam.
pekan kemarin, yakni Anang Yulianto (32 tahun) warga Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung. Petugas terpaksa menembak kaki kanan
tersangka, karena saat ditangkap mencoba melarikan diri. Sedangkan dua pelaku lain yang ditangkap adalah Nur Kholis 38 tahun dan Basori, 31 tahun,
keduanya juga merupakan warga Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung. “Ketiga tersangka ini terkait kasus perampokan showroom mobil
Jika selama ini yang biasa dilihat orang adalah bangunan candi dengan lahan sempit, justru sebaliknya, tim Ekspedisi
Samala berhasil menggali banyak informasi baru yang belum pernah terekspos. Bahkan tim melihat secara langsung batas-batas area 4 hektar yang dulunya menjadi ka wasan yang disucikan sebagai lingkup pendarmaan Anusapati, Raja ke II Singasari tersebut. Baca Temukan... Hal. 11
GUEST GESANG/MALANG POST
Tambah Emas Loncat Adoh
Jadi Inspirator, Lebih Mudah Kritisi Pemain dengan Data
Ebes : Sak iki KONI kudu konsentrasi bina cabang sing peluang entuk medali ndik even internasional. Ojok sampe cabang iku dadi anak tiri
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menyiapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk Undangundang Pilkada. Perppu ini akan mengatur tentang pelaksanaan pilkada langsung dengan sejumlah perbaikan. Meski dibuat kepala negara, Perppu tersebut tetap harus diajukan ke DPR RI. Presiden pun mengaku menyerahkan keputusan seutuhnya Perppu itu pada parlemen dengan harapan akan dilihat secara objektif sesuai aspirasi publik. “Objektivitas apakah perppu ini diterima oleh DPR atau tidak sepenuhnya ada pada DPR kita. Kalau sesungguhnya DPR juga mendengarkan aspirasi dan kehendak rakyat mestinya sistem Pilkada langsung dengan perbaikan inilah yang kita anut lima tahun mendatang,” tegas Presiden di Jakarta, Selasa, (30/9/14). Perppu ini menjadi tantangan tersendiri. Sebab Koalisi Merah Putih sudah memenangkannya dan sepakat diadakan pilkada langsung melalui DPRD. Demokrat sendiri dianggap gagal perjuangkan opsi pilkada langsung dengan 10 syarat.
Suporter sepak bola memiliki berbagai macam cara untuk menunjukkan kecintaan kepada klub yang diidolakannya. Seperti sekumpulan lima anak muda yang tergabung dalam Arema Stats, memilih mewujudkan rasa cinta itu dengan cara kreatif dan elegan, yakni memperhatikan statistik mengenai tim kesayangannya ini dalam setiap laga serta meluncurkannya dalam suatu tulisan. Arema Stats merupakan julukan dari Arema Statistik. Personilnya terdiri dari Brillian Sanjaya (23), Rizky Adli Putra
Baca Siapkan... Hal. 9
SMKN 3 MALANG
Baca Tembak... Hal. 11
Arema Stats, Berbicara Arema Berdasarkan Statistik
Kana : Oyi bes, malah disepeleno, halak karo cabang liyane
Siapkan Perppu, Tapi Tandatangani UU Pilkada
di Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan pada Juli lalu,” ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat, kepada wartawan kemarin. Dia menjelaskan, saat itu terdapat tiga perampok
Ebes
Ebes : Kadit dikiro jes, soale atletik kadit ublem itungan
PRESIDEN SBY
Temukan Jejak Lahan 4 Hektar Candi Kidal Tim Ekspedisi Samala Malang Post menemukan banyak hal baru saat melakukan riset di Candi Kidal. Salah satu candi yang ada di Kecamatan Tumpang atau berada di wilayah Malang Timur ini ternyata masih menyisakan sejumlah tanda kebesarannya.
Kana : Indonesia tambah medali emas oket atlet loncat adoh Maria Natalia Londa
Terry Putri
GRAFIS:TEM/MALANG POST
TEMBOK PEMBATAS: Sisa bangunan tembok masa lalu yang diperkirakan menjadi batas area tempat suci pendarmaan Anusapati..
Ngalam
Baca Rp 200 Juta... Hal. 11
7 Karena dianggap berbahaya, maka petugas menembak kaki kanan tersangka. Akibat tembakan itu, tersangka tersungkur dan diamankan.
Tembak Rampok Spesialis Mobil KEPANJEN- Pistol polisi menyalak. Kali ini, timah panas melumpuhkan satu dari tiga pelaku perampok spesialis mobil yang ditangkap akhir
“Kecil kok jumlahnya, tidak sebanyak di Kota Malang. Dan umumnya berkas yang tidak memenuhi syarat tersebut keliru pada ukuran foto yang diserahkan. Kalau keliru ijazah jelas, tidak akan diloloskan,’’ urainya.
Baca Asyik... Hal. 9
AREMA STATS FOR MALANG POST
HARUS NONTON: Setiap anggota Arema Stats bertugas untuk melihat permainan 3-4 pemain selama pertandingan berlangsung.
(23), Ramaditya Putra Widigda (23), Bramasta Gelorawan (16) dan Malik Oktabrianto (23). Mereka berlima selalu duduk berdampingan di Tribun Media di Stadion Kanjuruhan ketika Arema berlaga. Malang Post berkesempatan berbincang dengan suporter kreatif tersebut, yang dalam satu tahun terakhir mencatat statistik dari setiap laga dan pemain Arema. “Dulu kami sama dengan Aremania lainnya. Datang dalam laga Arema, mendukung di pinggir stadion, bernyanyi dan sesudahnya pulang,” ujar Koordinator dan sang pencetus Arema Stats, Brillian Sanjaya mengawali cerita. Begitu pulang dari stadion, layaknya beberapa Aremania lain, Baca Jadi... Hal. 11
MISKI/MALANG POST
KESURUPAN: Tampak salah satu siswa kesurupan dibopong oleh teman-temannya pindah ke tempat yang lebih aman.
Aduh, Kesurupan Massal Lagi MALANG- Entah apa yang terjadi di SMKN 3 Malang. Dalam seminggu terakhir terjadi tiga kali kesurupan massal termasuk kemarin (30/9/14) saat belasan siswa perempuan jatuh pingsan, di saat proses belajar mengajar memasuki jam ketiga. Sekolah sebenarnya sudah berulang kali melakukan usaha dan ritual hingga mendatangkan orang pintar untuk mengusir mahkluk halus yang dipercaya merasuki para siswi. Kepala SMKN 3 Malang, Dra. Faizah M.Si mengatakan kondisi ini membuat proses belajar di sekolah terganggu. Padahal, berbagai usaha telah dilakukan, agar peristiwa yang sama tidak terjadi lagi sehingga menimbulkan ketakutan bagi para pelajar. Baca Aduh... Hal. 11
12.007
12.120 12.212
26/9 477.000 475.000
475.000
28/9
29/9
30/9
29/9
30/9