HOTLINE : www.malang-post.com redaksi@malang-post.com Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
Korane Arek Malang
MINGGU, 2 FEBRUARI 2014 FOTO-FOTO: MUHAMMAD FIRMAN, GRAFIS: SLATEM,REEP/MALANG POST
Harga Eceran Rp. 3.500,-
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN Imajinasi pembaca kadang lebih hidup daripada sebuah foto. Inilah salah satu kunci jurnalistik tulis masih diharapkan bisa bertahan di tengah arus jurnalistik audio visual.’’
GUNUNG MELETUS
Sinabung Mulai Makan 14 Korban KARO - Aktivitas Vulkanik Gunung Sinabung mulai memakan korban jiwa. Kemarin, luncuran awan panas menyambar sejumlah siswa SMA yang sedang berada di Desa Sukameriah (tiga kilometer dari kawah). Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut. Belum diketahui bagaimana para siswa itu bisa berada di radius bahaya. Luncuran awan panas tersebut berlangsung pukul 10.30. saat itu gunung Sinabung mengalami erupsi dengan ketinggian kolom erupsi mencapai dua kilometer. awan panas pun meluncur ke arah tenggara dan selatan sejauh 4,5 kilometer. Rute luncuran awan panas tersebut mengarah ke Desa Sukameriah, Simacem, dan Bekerah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) awalnya merilis jumlah korban tewas ada delapan orang. Baca Sinabung... Hal. 7
PUJON NGANTANG MASIH BAHAYA
Satu Tewas, Satu Hilang BATU - Banjir bandang yang melanda Pujon-Ngantang, menyebabkan dua orang tewas. Satu anak laki-laki usia 10-14 tahun yang ditemukan di Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngantang. Satu lagi, sopir mesin Becho, warga Surabaya, yang hingga kini belum ditemukan jenazahnya. Kepala BPBD Kabupateng Malang, Hafilutfi, menyebut, jenazah Mr X yang masih ABG itu, sekarang sudah di kamar mayat RSSA Malang. Sementara Tim SAR, Basarnas, serta puluhan relawan, masih terus melakukan pencarian jazad sopir becho tersebut. Karena, ketika banjir bandang datang, sopir becho ini belum sempat menyelamatkan diri. ‘’Pencariannya hingga bendungan Selorejo
Bupati Minta Dibangun Jembatan Bailey MALANG – Tiga desa di Kecamatan Pujon dan Ngantang, yang dihantam bencana, Jumat kemarin, masih tetap rawan. Curah hujan yang tinggi, menyebabkan kawasan Desa Kendurejo, Ngeprih dan Ngantang, masih tetap berbahaya. Baik dari ancaman tanah longsor maupun banjir. Tak heran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, tetap siaga satu pada lokasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor tersebut. Baca Pujon... Hal. 7
Baca Satu... Hal. 7
JELANG ISL 2014
Persijap Tim Solid MALANG – Komposisi tim Persijap Jepara, sedikit demi sedikit sudah mulai dikorek oleh tim pelatih Arema Cronus. Calon lawan Singo Edan di laga Senin (3/2) besok, dinilai sebagai tim yang mengkombinasikan para pemain muda dan pemain tua, untuk membentuk skuad sepakbola yang solid. Pelatih Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo menyebut, Persijap terhitung sebagai tim potensial di ISL unifikasi. ‘’Persijap itu tim yang mengkombinasikan pemain muda dan pemain tua. Mereka solid, karena punya sosok sentral dari golongan pemain tua, yakni Evaldo Silva,’’ tandas Gethuk kepada Malang Post kemarin. Perhatian Gethuk kepada pemain asal Brazil tersebut, cukup tinggi. Baca Persijap... Hal. 7
Ngalam
Ebes ALAM MURKA : Inilah foto-foto akibat banjir dan tanah longsor di Pujon dan Ngantang. Mulai jalan tertutup longsoran, jembatan roboh dan rumah rusak. Bupati Rendra Kresna, melihat langsung kondisi wilayahnya yang rusak parah.
Mungsuh Persijap Kana: Bes, mene Arema mulai niam nduk ISL. Ebes: Oyi, Jes. Seng penting, ojok sampek ngremehno. Masio mungsuh e Persijap.
Lewat Asuransi Sampah, Raih Penghargaan dari Pangeran Charles
Kana: Reneb, Bes Persijap yo ayahab, loh. Opo maneh, tim iki kanyab pemain seng kipa.
Wakili Wirausahawan 90 Negara, Diganjar EUR 50.000 Gamal Albinsaid, tidak pernah memimpikan Indonesia Medika (InMed), meraih berbagai penghargaan. Baik nasional apalagi internasional. Inovasi InMed yang berkonsep healthpreneur, mendapat perhatian dari banyak pihak. Yang teranyar, Jumat (31/1) kemarin, Gamal meraih First HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Prize dari Pangeran Charles, Inggris, atas salah satu inovasinya. Asuransi Sampah (Garbage Insurance).
GAMAL ALBINSAID FOR MALANG POST
BERKAT SAMPAH : Gamal Albinsaid (dua dari kiri), bersama Pangeran Charles, CEO Unilever, Paul Polman, dan Vice Canchellor dari Universitas Cambridge, Professor Sir Leszek Borysiewicz. Pada 5 Juni 2005 lalu, balita bernama Khaerunnisa, tidak sanggup mengobati penyakitnya, hingga ia menghembuskan nafas terakhir, di
gerobak sampah ayahnya, Supriyono. Kisah nyata yang terjadi di Jakarta ini, menampar Gamal Albinsaid. Saat itu, ia bertekad untuk tidak mem-
biarkan KaerunnisaKaerunnisa lain, berakhir sama. Baca Wakili... Hal. 7
Ebes: Tapi Arema kadit oleh sampek kelangan poin. Opo maneh, niam nduk Kanjuruhan. Wajib agit poin. (***)