HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
MINGGU
Eceran, Rp. 3.500
3 MEI 2015
Korane Arek Malang
CHELSEA PASTI JAWARA! AREMA SPORT HAL. 13
www.malang-post.com
Pertaruhan Tiket Champions SOCCER HAL. 16
Motor Anti Begal, Jadi Kado Hari Pendidikan MALANG-Sepeda motor anti begal jadi kado Hari Pendidikan Nasional Kota Malang. Alat khusus karya karya SMKN 6 Malang yang ditempatkan di motor itu jadi solusi disaat pengendara cemas dibayangi oleh aksi kejahatan jalanan. Motor anti begal itu jadi hiburan istimewa saat dipamerkan usai upacara Hari Pendidikan Nasional di balai kota kemarin. Wali Kota Malang, H Moch Anton pun langsung memberi apresiasi terhadap inovasi itu. Disebut anti begal karena pelaku kejahatan bakal dibuat tak berdaya oleh sistem yang dipasang di motor. Jika motor dirampas oleh kelompok begal atau pelaku kejahatan, pengendara atau pemiliknya tak perlu melakukan perlawanan. Agar tak dicederai, langsung saja berikan motor kepada pelaku kejahatan. Baca Motor... Hal. 11
ISTIMEWA : Sepeda motor anti begal karya guru dan siswa SMKN 6 Malang jadi kado Hari Pendidikan Nasional di Balai Kota kemarin. DICKY BISINGLASI/MALANG POST
PUTUS KONTRAK,
RIBUAN PEMAIN MENGANGGUR Force Majeure, Bola Indonesia Mati JAKARTA - Makin runyam saja situasi sepakbola Indone-
sia. Rapat Exco PSSI di Jakarta kemarin sore, menyebut kondisi
sepakbola luar biasa, sehingga dinyatakan sebagai force majeure. Ribuan pemain sepakbola, dan manajemen dari seluruh
Liga Indonesia, dipastikan terpaksa harus menganggur tanpa batas waktu. Anggota Exco PSSI, Djamal Aziz yang dikon-
firmasi Malang Post via telepon, membenarkan status force majeur sepakbola nasional.
Persepakbolaan nasional telah dikotori pihakpihak yang mementingkan diri sendiri dan kelompoknya masing-masing.’’ Ir. R. Agoes Soerjanto PEMBINA AREMA CRONUS
Baca Putus... Hal. 11
Sportivitas Ternoda, Embrio Perpecahan Bangsa
Duet ER-Hari Sasongko
MAJU PILBUP
SERANGKAIAN kemelut dipuncaki kondisi force majeure persepakbolaan nasional diputuskan dalam Rapat Exco PSSI di Jakarta kemarin sore,sangat disesalkan Pembina Arema Cronus Ir.R.Agoes Soerjanto. Tokoh pemuda asal Malang ini menilai sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam sepakbola telah dinodai pihak-pihak yang lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya masingmasing.
Rekom DPP PDI Perjuangan Segera Turun MALANG – Siapakah bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Kabupaten Malang, dari PDI Perjuangan Kabupaten Malang yang akan maju dalam Pilkada 2015, masih belum diketahui.
Baca Sportivitas... Hal. 11
Baca Duet... Hal. 11
PAMERAN ALUTSISTA DICKY BISINGLASI/MALANG POST
PERCAYA DIRI: Inilah para delegasi Putri Kartini Malang Post 2015 dari SMPN 1 Malang siap bersaing dengan ratusan peserta se-Malang Raya.
Putri Kartini Malang Post 2015
SMPN 1 Malang Kirim 19 Peserta MALANG – Event Putri Kartini Malang Post terbukti mendapatkan apresiasi khusus dari para kepala sekolah di Malang Raya. Tak sedikit peserta dikirimkan oleh berbagai sekolah untuk bersaing mendapatkan mahkota Putri Kartini 2015 yang kini masih dipakai Arista Damelia dari SMAN 5 Malang. Dari jenjang SMP, SMP negeri 8 sudah mendaftarkan lima siswa sekaligus, SMP Brawijaya Smart School memastikan mengirim 8 siswa terbaiknya. Tak mau kalah,
‘’DPP PDI Perjuangan akan merekom Eddy Rumpoko sebagai bacabup karena sudah melihat bukti nyata dalam memimpin Kota Batu. Sedangkan Hari Sasongko adalah kader PDIP yang sangat loyal dan sekarang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ’’ (Sumber internal PDI Perjuangan Kabupaten Malang)
SMPN 1 Malang bahkan siap mendaftarkan 19 siswa di ajang bergengsi ini. “Kami melihat dari tahun ke tahun, Malang Post selalu menghadirkan konsep acara yang tepat dan bermanfaat bagi remaja putri untuk mengembangkan potensi mereka. Dan ajang pemilihan Putri Kartini adalah wadah yang cocok bagi mereka,” tutur Dra. Hj. Lilik Ermawati, M.Pd, Kepala SMPN 1 Malang. Menurutnya, event ini akan
Polinema Kagumi Peralatan Perang TNI MALANG - Direktur Politeknik Negeri Malang Ir Tundung Subali Patma MT tampak antusias saat mengunjungi Pameran Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) di Dome Polinema, hari Sabtu kemarin (2/5/15). Baca Polinema... Hal. 11
sangat bermanfaat bagi remaja. Apalagi tak hanya sekadar dituntut cantik dalam penampilan, tapi ada banyak materi yang akan diterima dan akan sangat bermanfaat bagi siswanya. Lilik, sapaan akrabnya men jelaskan, gadis-gadis berusia remaja sudah seharusnya men dapat bimbingan dan pembelajaran yang tepat untuk menunjukkan bakat dan potensi diri mereka yang terpendam. Baca SMPN 1... Hal. 11
GRAFIS: TEM/MALANG POST
Ebes Ngalam Kabeh Dadi Susah Kana: Bes, kompetisi ditunda, balbalan dadi ketam. Ebes: Lek ngene iki kabeh lak dadi susah. Kana :Presiden Jokowi kudu cawe-cawe cik bal-balan urip maneh. Ebes: Utujes. Mugo-mugo ndang onok dalan metune.
Mistono dan Daniel Prasetyo, Pemilik Coffee Luwak Dampit
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
Rela Keluar dari Pekerjaan, Akhirnya Diakui Internasional KEBERANIAN menangkap peluang bisnis membuat seseorang bisa merasakan perubahan yang positif di kemudian hari. Jenuh dengan aktivitas sebagai karyawan di pabrik, membuat sosok Mistono memberanikan diri untuk memulai bisnis yang diyakininya bisa membuatnya menjadi bos. Sejak tahun 2009 lalu, bersama kerabatnya Daniel Prasetyo, dia memutuskan untuk memulai bisnis kopi luwak, yang tengah naik naik daun di era millennium hingga akhirnya, kini produk mereka rutin dikirim ke Korea
STENLY REHARDSON/ MALANG POST
BANGGA : Mistono dan Dani memproduksi kopi Luwak hingga akhirnya diakui internasional.
JAJAL: Direktur Polinema Ir Tundung Subali Patma MT, menjajal senjata mesin berat milik Batalyon Armed I Singosari Malang, kemarin.
WARGA JOYOGRAND
setiap bulannya. Malang Post mencoba mengunjungi tempat produksi dari pemilik brand Coffee Luwak Dampit itu di Jalan Semeru Selatan, Kecamatan Dampit. Tidak salah memang Mistono memutuskan untuk berbisnis Kopi Luwak. Pasalnya, Amstirdam yang meliputi Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit dan Sumbermanjing sudah dikenal hingga ke luar pulau dan luar negeri sebagai daerah yang menghasilkan kopi dengan cita rasa yang khas. “Tak terkecuali kopi luwak. Beberapa kelompok tani di kawasan Amstirdam ada beberapa yang memroduksi kopi ini,” ujar Mistono, mengawali cerita.
MALANG - Puluhan warga Perum Joyogrand, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, menjadi korban investasi bodong dari salah satu warga yang mengontrak rumah di kawasan tersebut. Para warga tersebut, merugi sampai ratusan juta setiap orang, akibat uang yang diinvestasikan sampai sekarang belum kembali. Sementara pelaku, sampai saat ini menghilang dan tak bisa dihubungi. Salah satu korbannya adalah Yuliyah (47), warga Perum Joyogrand Blok K No. 119, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang.
Baca Rela... Hal. 11
Baca Tertipu... Hal. 9
Tertipu Investasi Bodong, Miliaran Rupiah Amblas