HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
Indonesia Young Readers Awards
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
SELASA, 4 MARET 2014
GUEST GESANG/MALANG POST
STASIUN KOTA BARU
MELUBER : Banjir menggenangi kawasan Stasiun Kota Baru Kota Malang, dan berpotensi meluber ke dalam stasiun.
Hujan Sebentar,
BANJIR 20 CM MALANG- Banjir setinggi 20 cm menutup pintu masuk Stasiun Kota Baru, kemarin. Dampaknya, air meluber hingga ke mesin ATM BNI di depan stasiun, serta membuat kendaraan terendam. Banjir ini tak separah luberan minggu lalu, yang sampai menggenangi ruang Kepala Stasiun. Menurut Nur Hudi juru parkir stasiun, banjir terjadi akibat hujan deras selama beberapa jam. Banjir kemudian datang sekitar pukul 13.00, membuat kawasan tersebut macet sebab kendaraan harus berjalan ekstra pelan untuk menghindari luberan air. “Bisa dilihat ketinggiannya, sampai masuk ke ruang ATM, itu terlihat garis airnya,” ujar Nur Hudi sambil menunjuk bekas air. Menurut dia, banjir akan terjadi ketika hujan turun dengan deras dan lebih dari dua jam. Hal itu diperparah saluran air yang sepertinya tak mampu menampung curah hujan. Sistem drainase di sekitar stasiun, menurut Nur Hudi tak terlalu bagus. “Airnya susah mengalir, ya akhirnya meluber seperti ini,” imbuhnya.
Baca Hujan...Hal 7
PILREK UB
Hanoi T&T SEMAKIN Berbahaya
Prof Bisri Unggul, Selangkah Lagi Jadi Rektor MALANG- Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. M. Bisri kembali meraup suara terbanyak dalam proses pemilihan di tingkat senat, Senin (3/3/14). Calon rektor UB dengan nomor urut 3 ini unggul tipis dengan perolehan 55 suara dari calon dengan nomor urut 4 Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani yang memeroleh 51 suara. Sekitar pukul 12.00 WIB proses penghitungan suara dilakukan di Gedung Widyaloka UB. Sebelumnya sebanyak 156 anggota senat sudah menyalurkan hak suaranya, dari 161 anggota senat, ada 5 orang yang absen. Ketegangan sempat mewarnai proses penghitungan karena suara Bisri dan Nuhfil yang terus kejar mengejar. Bahkan tak jarang tepuk tangan bergema ketika kertas suara dibacakan dan kembali dua nama itu yang muncul.
Datang Awal, Ingin Curi Poin Penuh
Baca Prof...Hal 7
Baca Gundul ...Hal 7
JOKO SUSILO
UCAPAN SELAMAT: Prof Bisri (paling kanan) mendapatkan ucapan selamat dari kolega setelah unggul dalam perolehan suara di senat, kemarin
MALANG – Hanoi T&T tampaknya punya misi yang sama dengan Arema di babak penyisihan grup F. Dua tim unggulan itu sama-sama mengincar juara grup F di AFC Cup 2014, wilayah timur. Keseriusan tim asal Hanoi Vietnam itu terlihat jelas dari rencana persiapannya dalam menghadapi Singo Edan. Dikonfirmasi sore kemarin, Media Officer Arema AFC Cup, Fuad Ardiansyah memastikan, Hanoi T&T datang tiga hari sebelum pertandingan. “Hanoi datang tanggal 8 Maret 2014. Satu hari lebih awal dari yang dijadwalkan. Standar AFC sendiri, tim tamu datang H-2 dan menginap sampai H+1,” terang Fuad kepada Malang Post. Sesuai regulasi AFC Cup, tim tamu diberi akomodasi oleh tuan rumah mulai H-2 hingga H+1. Sehingga, harusnya tim Vietnam datang pada 9 Maret, bukan 8 Maret 2014. Namun, Hanoi T&T siap membayar biaya akomodasinya
sendiri agar punya persiapan yang lebih matang, dengan datang awal. “Hanoi datang 8 Maret, juga karena dapat tiket pesawat pada tanggal itu,” tegas Fuad. Dengan keberangkatan yang lebih awal, Hanoi T&T berarti punya waktu cukup panjang untuk persiapan serta memulihkan kondisi di Malang. Datang Sabtu (8/3/14), tim yang gagal kualifikasi LCA itu ingin main lawan Arema pada 11 Maret dengan kondisi ideal. Bisa jadi, kedatangan Hanoi T&T yang lebih awal adalah tanda bahaya buat Arema. Apalagi, tim yang bermarkas di Hang Day Stadium, Hanoi itu mengawali AFC Cup 2014 dengan sempurna. Pada laga perdana di AFC Cup, 25 Februari lalu, Hanoi T&T melibas Maziya 5-1 di Vietnam. Jelas, modal ini sangat positif untuk menerima jamuan Arema di Stadion Kanjuruhan, 11 Maret nanti.
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN “Dalam sebuah perusahaan, ada yang tugasnya berpikir. Ada juga yang tugasnya bekerja. Kalau semuanya pintar, nanti hasilnya hanya diskusi aja, tidak ada yang bekerja.”
KPK
Bisa Hadirkan Wapres di Sidang Korupsi JAKARTA- Mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono bisa dipanggil sebagai saksi di persidangan Budi Mulya, tersangka kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Rencananya persidangan perdana Budi Mulya akan digelar 6 Maret 2014. “Siapapun, sepanjang menurut jaksa saksi ini diperlukan dalam proses persidangan,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Senin (3/3). Johan menjelaskan, perkara Century tidak hanya berhenti dengan penetapan tersangka Boediono Budi Mulya. KPK, lanjut dia, masih terus mengembangkan kasus Century. Perkembangan tersebut akan dilihat dari proses persidangan. “Di dalam persidangan dengan terdakwa BM (Budi Mulya) apakah ada fakta-fakta baru yang terungkap di persidangan, bisa dari situ. Kalau ada fakta baru bisa dikembangkan, maka akan dikembangkan,” tandasnya.
Baca Bisa...Hal 7
Baca Hanoi...Hal 7
KURS TENGAH USD - IDR
Polisi Adu Tembak dengan Teroris JAKARTA- Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno mengatakan telah terjadi baku tembak antara polisi dengan terduga teroris di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Senin (3/3). Tembak menembak itu terjadi di sekitar kawan hutan sekira pukul 13.00 WITA.
“Ya, ada tadi (kemarin, red) sekitar jam 1 siang, kontak senjata di Poso Pesisir Utara,” kata Soemarno. Dari informasi kontak senjata ini, dua orang polisi dari satuan Brimob Polda Sulteng terluka. Mereka adalah Bripda Baharuddin dan Bharada Syamsu Alam. Baharuddin terluka di bagian
11.634 11.675
paha, sedangkan Syamsu mengalami luka di bagian pinggul, keduanya kini telah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara di Palu. Belum diketahui pasti korban yang jatuh di pihak kelompok sipil yang bersenjata. Saat ini dikabarkan masih terjai kontak senjata.
27/2
Vietnam Paling Abot
Baca Polisi...Hal 7
3/3
494.500
Soemarno 1/3
2/3
3/3
HARGA EMAS SUMBER: ANTONGOLD
Dhani Puguh Darianto, Raja Modifikasi Indonesia
TRAGEDI RAFTING
Juara di Bangkok, Segera Wakili Indonesia di Tokyo Banyak orang yang sukses berawal dari hobi, salah satunya adalah Dhani Puguh Darianto, warga Kecamatan Pujon. Hobinya memodifikasi motor mengantarkan Dhani pada raihan prestasi nasional hingga internasional.
Kana : Vietnam T&T lawan paling abot ndik AFC Cup bes Ebes : Oyi jes, jarena iki tim kadit sembarangan Kana : Kanyab pemain asing kipa sing niam ndik klub iki bes Ebes : Makane Arema kudu waspada, ojok sampe kecolongan ndik hamur ewed karo tim oket Vietnam. Makane dukungane Aremania kudu dadi motivasi ojok sampe halak
28/2
497.000 494.500
Ngalam
Ebes
11.634
ISTIMEWA/MALANG POST
FOTO BERSAMA: Dhani Puguh Darianto (tengah pakai topi) ketika foto bersama dengan para pemenang di Bangkok beberapa waktu lalu.
Di usianya yang tergolong muda, 31 tahun, Dhani mengoleksi prestasi dari pojok Madura sampai Kalimantan. Piagam-piagam tersebut dipajang di lemari kaca yang ditaruh di tempat kerjanya. Salah satunya The King Indonesia di Bali tahun 2013 lalu serta piagam saat meraih juara
dalam kontes modifikasi se Asia baik di Malaysia maupun Thailand. ”Saat itu saya mendapatkan dua tiket, satu mewakili Kota Malang dan satu tiket lagi mewakili Kota Kediri dalam kontes modifikasi di Bali. Alhamdulillah meraih juara satu dan dua.
Baca Juara...Hal 7
Lusa, Pencarian Terakhir MALANG – Hari keempat pencarian terhadap Lia Aprianti, korban tenggelam saat rafting masih belum juga membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang berjumlah sekitar 70 orang terus berupaya mencari mulai dari Bendungan Sengguruh Kepanjen hingga Bendungan Karangkates Sumberpucung. Ketua Tim SAR Mahameru Malang, Andi Susetiyo yang memimpin pencarian di Bendungan Sengguruh Kepanjen, mengatakan mereka masih belum menemukan tanda-tanda keberdaan tubuh korban. Padahal seharusnya, paling lama jenazah korban tenggelam akan muncul ke permukaan air di hari ketiga. “Kami masih berupaya melakukan pencarian. Sampai saat ini (petang kemarin, red) belum ada perkembangan sama sekali,” ungkap Andi.
Baca Lusa...Hal 7
Jawa Pos Group