Jembatan Baja Sukarno Hatta - Malang Tahun Pembangunan
Korane Arek Malang
JUMAT, 4 MARET 2016
HARGA Rp 4.000
IPUNK PURWANTO/MALANG POST
UTUH : Jembatan Soekarno Hatta diabadikan fotografer Malang Post Ipunk Purwanto, kemarin. Jembatan ini terlihat baik-baik saja, tidak seperti foto yang lagi ramai di Media Sosial yang terlihat melengkung.
Batas Kelayakan
25
tahun (2013)
gunan
nan
1988 1988
Tahun Tahun Pembangunan Pembangunan
1988
Panjang Bentang 60 m (selatan)
1988
Lebar Lantai
9 meter
40 m (utara)
Tinggi Sistem Rangka
6,35
Tinggi Bebas Vertikal
5,10
meter
meter
Volume Kendaraan 30.000 smp (satuan mobil penumpang)
JEMBATAN SUHAT MELENGKUNG 10,8 CM
DATA KAJIAN TIM FORENSIK JEMBATAN TEKNIK SIPIL UB
Gubernur Ajukan Tiga Rekomendasi ke Kemen PU 2014 Pemkot Hanya Ajukan Estetika Jembatan
GARIS MERAH: Inilah lendutan Jembatan Suhat.
Lendutan awal dibangun 10 sentimeter ke atas Batas lendutan ke bawah 6 sentimeter ke bawah Penurunan titik buhul (simpul) jembatan rangka baja Deformasi inelastic lubang baut rangka jembatan Lendutan sekarang 10,8 sentimeter ke bawah (lebih 4 sentimeter) Total lendutan atas bawah 20,8 sentimeter Dari aspek getaran, jembatan 60 meter dinilai kurang karena ada retak struktural Batas usia fatik (kelelahan) jembatan sudah habis.
Rekomendasi Tim Forensik Jembatan:
Ir. Sugeng Prayitno Budio, MS, Kajur Teknik Sipil UB, sekaligus ketua tim studi forensik jembatan FT UB, memaparkan hasil investigasinya kemarin. “Saya agak kecewa, ketika ada yang bilang jembatan Suhat tidak apa-apa. Padahal, dari kasat mata, para engineer dan ahli bisa lihat bahwa kondisi jembatan memang makin melendut (melengkung),” kata Sugeng kepada wartawan, di ruang kerjanya, siang kemarin.
LANGKAH MENGURANGI BEBAN, REKAYASA ALIN Truk dan bus dilarang lewat di jembatan Suhat
SAMARINDA–Pertandingan hidup mati mesti dijalani oleh Arema Cronus dalam laga melawan Persela Lamongan, Jumat (4/3) sore nanti pukul 15.30 WIB. Hendro Siswanto dkk wajib menang untuk memastikan lolos ke babak semifinal Piala Gubernur Kaltim, tanpa berharap pada dua klub lain yang berlaga malam harinya, Pusamania Borneo FC melawan Gresik United. Ya, Arema dituntut menang karena saat ini posisinya terjepit. Usai menang 3-1 atas Gresik United di laga pertama, tim Singo Edan ini harus takluk di tangan PBFC pada laga kedua. Hasil itu membuat Arema masih berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A. Arema di bawah PBFC dan Persela Lamongan yang berada di posisi pertama, yang merupakan calon lawan sore nanti. Menang berarti lolos, kalah otomatis tersingkir. “Ya kami harus menang melawan Persela besok (hari ini, red). Setiap laga, kami pasti menargetkan kemenangan, walau terkadang hasil berkata lain seperti dalam laga melawan PBFC lalu,” ungkap Pelatih Arema, Milomir Seslija.
Tidak boleh ada kendaraan berhenti di jembatan Suhat
PERAWATAN Sambungan dipastikan benar Baut-baut harus kencang Plat tidak boleh berkarat Saluran air harus lancar Tak boleh ada sampah penyumbat saluran air jembatan
FOTO: FINO / MALANG POST
Kementerian PU Tinjau Jembatan
Nasibe Jembatan Suhat KANA : Jembatan Suhat nggantung yo bes. EBES : Reneb le, lek ngadek guduk jembatan jenenge, tapi wit klopo. KANA : Jare nggantung 10 cm ya bes, kadit koyok foto hoax seng beredar. EBES : Direkomendasi ganti anyar, ambik gubernur. www.malang-post.com
@malang_post
Gubernur Jawa Timur SOEKARWO via @pakdekarwo1950
STENLY REHARDSON/ MALANG POST
TIKET SEMIFINAL : Milomir Seslija memberi motivasi penggawa Arema menjelang penentuan tiket semifinal Piala Gubernur Kaltim lawan Persela, sore ini.
Dipanaskan Band hingga Stand Up Comedy MALANG- M-Teens School Competition (MSC) 2016 hari kedua semakin seru. Semakin sore, antusiasme pelajar semakin ramai. Bahkan, area tribun Graha Cakrawala UM tampak ramai dengan teriakan dukungan dari sekolah masing-masing. Kemarin ada tiga lomba sekaligus yang digelar di atas panggung MSC, diawali band competition, M-Teens Idol dan ditutup dengan Stand Up Comedy. Stand Up Comedy adalah kompetisi terbaru yang dihadirkan di panggung pesta pelajar terbesar se Malang Raya ini. Baca Dipanaskan... Hal. 11
Baca Menang... Hal. 11
Sah, Kejagung Stop Kasus Samad dan BW
KOTA Malang dihebohkan dengan foto media sosial yang memperlihatkan lengkungan Jembatan Sukarno Hatta. Sejak Selasa (2/3) malam, foto tersebut jadi trending topik warga Malang dan bahkan tersebar di hampir semua media sosial. Baca Kementerian... Hal. 11
Ebes Ngalam
Sore Ini, Partai Hidup Mati Arema vs Persela
Tahun 2014 Pemkot minta ke saya agar jembatan diganti, namun bukan soal teknis tapi soal estetika sehingga tidak saya respon,”
Baca Jembatan... Hal. 11
MENANG ATAU TERSINGKIR!
Pengurangan beban hingga 30 persen dari total beban normal.
GRAFIS: HAR, TEM.
MALANG – Foto jembatan Sukarno-Hatta (Suhat) melengkung pasca gempa 5,2 SR, yang beredar di media sosial terbukti palsu. Meski demikian, pengguna jalan jangan tenang-tenang dulu, siapa bilang Jembatan Suhat tidak apa-apa. Kemarin, Akademisi Teknik Sipil FT UB memastikan kondisi jembatan Suhat yang dibangun Pemprov Jatim itu, tidak dalam kondisi bagus, diketahui melengkung ke bawah sekitar 10,8 cm.
Dari laporan akhir hasil investigasi, Sugeng menyebut kondisi eksisting (fakta lapangan) jembatan Suhat melengkung melebihi batas aman. Ia memaparkan, pada awal dibangun tahun 80-an, jembatan Suhat melengkung 10 sentimeter ke atas dari garis lurus. Seiring berjalannya waktu, lengkungan itu semakin menurun. Terjadinya lendutan atau lengkungan ini tak lepas dari fatik (kelelahan) jembatan Suhat. Sebab, jembatan ini sendiri diklaim mampu bertahan 25 tahun lagi, sejak dibangun sekitar tahun 1988 (versi Pemprov).
JAKARTA-Jaksa Agung Prasetyo memutuskan melakukan deponering atau mengesampingkan perkara demi kepentingan umum yang menjerat mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Keputusan ini diumumkan Prasetyo dalam jumpa pers, Kamis (3/3) di kantor Kejaksaan Agung. Keputusan mendeponering kasus Samad dan BW dilakukan setelah mempertimbangkan sejumlah fakta.
Akhirnya atas dasar fakta itu Jaksa Agung menggunakan hak prerogatif yang diberikan pasal 35 huruf c Undang-undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan untuk mengambil keputusan. Baca Sah... Hal. 11
Eko Ujang Kusnan Dariadi Seniman Tari Asli Malang
GUEST GESANG/MALANG POST
Tampilkan Tari Topeng Malangan hingga Vietnam TARI tradisional asli Malang, Topeng Malangan sudah dipastikan akan hadir dalam banyak kesempatan bergengsi. Karena ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang patut untuk dibanggakan dan terus dijaga kelestariannya. Eko Ujang Kusnan Dariadi adalah salah satu seniman tari asal Malang yang membawa tarian ini ke sejumlah negara ASEAN. Eko, pemuda kelahiran Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang sangat setia pada dunia seni tari tradisional. Kesetiaannya itu ternyata malang post
malang_post
PIPIT ANGGRAENI/ MALANG POST
CINTA TARI : Eko Ujang Kusnan Dariadi menunjukkan topeng Malangan yang kadang dilakonkan kala menari.
MENGHIBUR : Penampilan salah satu peserta M-Teens Band memberikan warna di hari kedua pelaksanaan MSC 2016 di Graha Cakrawala, kemarin.
membawanya pada sebuah kesuksesan. Ia sempat beberapa kali dipilih secara nasional sebagai salah satu pengisi acara. Bahkan pria ramah ini juga sempat menjadi tamu undangan eksklusif di beberapa negara ASEAN. “Dua kali saya pergi ke Hongkong dan sempat juga saya ke Vietnam sebagai perwakilan Indonesia,” katanya pada Malang Post, kemarin. Ketika ditemui di rumahnya yang terletak di perumahan City Side Residence Lowokdoro, ayah satu putera ini dengan hangat menyambut kedatangan tim Malang Post. Baca Tampilkan... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com