HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Telp. 723 444
Eceran, Rp. 3.500
SABTU
Korane Arek Malang
4 JULI 2015
BANDEL: Para PKL masih beroperasi di Jl Pasar Besar (foto kiri) padahal sudah dilarang Pemkot. Sedangkan di Jl Ade Irma Suryani malah sepi, kemarin. DICKY BISINGLASI/MALANG POST
Difasilitasi Wali Kota, PKL Justru Membandel MALANG-Meski sudah difasilitasi Wali Kota Malang dengan penerbitan Perwali Jl Ade Irma Suryani, PKL di Pasar Besar masih membandel.
Mereka enggan pindah ke. lokasi sesuai Perwali tersebut. Kemarin (3/7/15) siang, PKL putihan maupun PKL masih bercokol di Jl Pasar Besar.
Identifikasi Korban Tragedi Hercules
DANIL SIREGAR/SUMUT POS
TERUS MENCARI : Sejumlah personil TNI terus melakukan pencarian puing-puing pesawat dan amunisi persenjataan, pasca jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting Medan, Jumat (3/7), kemarin.
Keluarga Eni Bru Sembiring Tes DNA PAKIS-Keluarga satu penumpang Hercules C-130 A-1310 asal Malang, menjalani tes DNA ke Medan. Yakni anak dari Eni Bru Sembiring istri anggota TNI AU Pelda Agus Rusli yang berangkat dari Halim Perdana Kusuma. Baca Keluarga... Hal. 11
Sanusi Dikabarkan Cawabup, Rendra Siap Deklarasi MALANG–Siapa sosok pendamping incumbent H Rendra Kresna dalam Pilkada Desember 2015 mendatang, segera diketahui. Kabarnya surat rekomendasi untuk posisi Calon Wakil Bupati (Wabup), Baca Sanusi... Hal. 11
Ebes Ngalam Satpol PP Kudu Teges Kana : Bes, kok akeh PKL sing kilab nang rasap gede? Ebes: Lha yo iku. Kana : Satpol PP ne kudu teges yo bes? Ebes: Wajib teges. Cik gak terus diajak kucing-kucingan ambil PKL.
www.malang-post.com
@malang_post
Padahal, Kamis (2/7/15) lalu, Wali Kota Malang HM Anton sudah turun langsung ke lapangan untuk meminta PKL di Pasar Besar untuk
pindah ke Jl Ade Irma Suryani. Tak hanya itu, Perwali yang mengatur kalau Jl Ade Irma Suryani dijadikan tempat PKL berjualan juga sudah
diluncurkan. Para PKL terkesan tak menggubris permintaan orang nomor satu se-Kota Malang itu. Koordinator PKL putihan,
PENGGEMAR GAMES, DIPAKSA GUGUR 1
2 3 45
Calon siswa mengisi formulir yang berisi data diri pendaftar, sekolah pilihan dan data nilai.
HARI/TGL SABTU 5 MINGGU 6
MAGHRIB 17:27 17:27
ISYA’
IMSAK
SHUBUH
18:41 18:41
04:11 04:12
04:21 04:22
Silaturahim ke Pondok Pesantren Baitul Makmur (2/3)
MALANG –Belasan penggemar games, terancam tak bisa masuk ke SMK. Mereka dipaksa gugur dalam seleksi PPDB online SMK Negeri mulai hari ini hingga 7 Juli mendatang.
MESKI kebanyakan santri di Pondok Pesantren Baitul Makmur tidak diwajibkan membayar (karena yatim piatu, Red). Namun Abah Abdul Goni, sang pendiri pondok sama sekali tak mengabaikan kualitas. Bahkan, untuk mendapatkan pengajaran dengan konsep modern salafi, Abah Goni hanya merekrut para pengajar yang berasal dari pondok pesantren besar seperti Lirboyo dan Gontor. Kepada tim Sowan Kiai Malang Post, Abah Goni menyatakan, hampir 40 persen pengajar di pesantren Baitul Makmur merupakan lulusan pondok Lirboyo. Sedangkan 30 persen merupakan alumni pesantren Gontor. Dan selebihnya jebolan pesantren lainnya.
Baca Penggemar... Hal. 11
Calon siswa menunggu tanda bukti pendaftaran yang diberikan oleh panitia.
Baca Pengajar... Hal. 11
Setelah data berhasil diupload, peserta bisa mengecek kondisi hasil seleksi sementara (posisi nilai peserta diantara pendaftar lainnya) melalui web PPDB secara real time selama 24 jam selama tanggal 4-7 Juli.
7
Hasil seleksi diumumkan pada 8 Juli 2015.
Alur pendaftaran PPDB jalur online SMP/SMA GRAFIS: TEM/MALANG POST
NUNUNG NASIKHAH/MALANG POST
SIAP PPDB: Plakat pendaftaran PPDB online telah dipasang di meja panitia SMAN 8 Malang sejak sore hari, kemarin, siap untuk menerima pendaftar PPDB online hari ini.
Tiga Mahasiswa UMM Ciptakan Tas Pembangkit Listrik untuk Gadget
Pakai Tenaga Solar Cell dan Pergerakan Bahu Pemakai Tas Terinspirasi dari peralatan perang tentara Amerika Serikat. Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menciptakan tas elektrik pembangkit listrik. Tas ini berguna untuk mengisi daya baterai pada gadget yang dimiliki pengguna, dimana saja berada dan kapan saja. Keberadaan gadget sekarang ini menjadi kebutuhan primer di kalangan masyarakat. Selain fasilitas dan fitur yang sangat lengkap, gadget mampu memberi ”kehidupan” tersendiri bagi penggunanya. Tingkat urgensi yang tinggi ditambah cepatnya mobilitas manusia saat ini, akhir-
Jadwal Imsakiyah
Pengajar Didominasi Lulusan Lirboyo dan Gontor
Formulir yang lengkap dikembalikan ke panitia bagian verifikasi isian formulir dan berkas dokumen lain. Panitia melakukan komputerisasi data pendaftaran calon siswa dan membuat tanda bukti pendaftaran.
6
Baca Difasilitasi... Hal. 11
Hari Ini, Kompetisi PPDB Online Dimulai Serentak
Peserta datang meminta formulir pendaftaran PPDB online di SMP/SMA Negeri (di salah satu sekolah pilihan) pada tanggal 4-7 Juli mulai pukul 8.00 – 14.00 WIB.
Calon siswa mengambil formulir pendaftaran pada panitia bagian informasi dan pembagian formulir pendaftaran. Pengambilan harus menunjukkan fotocopy SKHUN, ijazah, raport SD/MI/SMP/MTs/Paket B yang telah dilegalisir beserta dokumen asli.
Hariono menyebut, para PKL saat ini memang tidak mau pindah ke Jl Ade Irma Suryani.
NUNUNG NASIKHAH/MALANG POST
INOVATIF: Basri Noor Cahyadi (kiri) dan Muhammad Saukani (kanan) memakai tas pembangkit listrik tenaga surya dan tekanan, di depan gedung student center UMM.
NUNUNG NASIKHAH/MALANG POST
LULUSAN LIRBOYO: Meski digratiskan untuk santri yatim piatu kualitas pengajar tetap diperhatikan dengan merekrut lulusan pondok besar seperti Lirboyo dan Gontor.
nya membuat gadget tahan lama diburu masyarakat. Sayangnya, canggihnya teknologi gadget tak diimbangi dengan daya tahan baterai yang tinggi. Alhasil muncullah teknologi power bank yang mampu menyuplai daya untuk beberapa gadget seperti smartphone dan tablet. Meski begitu, penggunaan power bank juga terkendala pada pengisian daya listrik. Terkadang orang lupa mengisi daya power bank. Selain itu, pengisian daya power bank juga membutuhkan waktu yang sangat panjang. Dari masalah itulah, tiga maha����� siswa Universitas Muhammadi yah Malang yakni Baca Pakai... Hal. 11
email: redaksi@malang-post.com