Mp0410

Page 1

MINGGU

4 OKTOBER 2015

Korane Arek Malang

HARGA Rp 4.000

TANGAMES KER ! Gonzales dkk berjalan di tengah lapangan, semalam, meskipun berbagi gol, penggawa Arema tetap optimis menatap leg kedua.

GUEST GESANG/MALANGPOST

BALAS DI LEG KEDUA! Berbagi Angka, Laga Penentu Bisa di Bandung KEPANJEN–Arema Cronus harus rela berbagi angka dengan Sriwijaya FC 1-1 di leg pertama semifinal Piala Presiden 2015. Skuad Singo Edan mencetak gol lewat sundulan Cristian Gonzales menit 59,

berawal dari umpan lambung Purwaka Yudhi. Sedangkan, Wildansyah membalas dari set piece, menyundul bola umpan Titus Bonai menit 72. Gol Cristian Gonzales, mengundang kontroversi karena dia sempat berbenturan dengan Dian Agus Prasetyo. DAP, sapaan akrabnya, bertabrakan ketika hendak menghalau bola. Namun, dia terjatuh dan El Loco masih sempat mengarahkan umpan Purwaka ke gawang SFC. Asisten wasit Samsuri-M.Zaenuri tidak mengangkat

bendera pelanggaran. Sehingga, wasit Hadiyana yang tidak bisa melihat dengan jelas proses gol, langsung mengesahkan gol tersebut. Sedangkan, gol SFC berasal dari set piece setelah Alfarizi dan Tibo berebut bola di pinggir lapangan. Tibo sukses memantulkan bola ke badan Farizi sehingga berbuah corner kick. Tendangan pojok Tibo disambar oleh Wildansyah yang muncul dari second line. Baca Balas... Hal. 11

POSTER, BERITA DAN FOTO-FOTO LAIN DI HALAMAN 13, 14 DAN 20

Curi Gol, Bendol Akui Tidak Kaget SRIWIJAYA FC sukses mencuri gol tandang sekaligus menahan imbang Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, semalam. Satu gol Cristian Gonzales menit 59 langsung diganjar sundulan Wildansyah menit 72. Skuad berjuluk Laskar Wongkito, punya modal baik jelang leg kedua pada 11 Oktober nanti. Baca Curi... Hal. 11

PEMBUNUHAN SALIM KANCIL

Stadion Brantas Dibanjiri Penonton Mata Najwa

KOCOK PERUT: Cak Lontong mengocok perut Najwa Shihab, Sujiwo Tejo, Syaifullah Yusuf dan Pramono Anung dalam Mata Najwa On Stage Batu, semalam.

BATU-Mata Najwa On Stage di Stadion Brantas Kota Batu, semalam berlangsung megah. Tata panggung, lampu dan visual sebanding dengan kemeriahan penonton di lokasi. Suasana didalam dan diluar stadion terlihat pengunjung menyemut, mereka rela mengantre masuk untuk menyaksikan Mata Najwa On Stage. Acar ini lebih meriah karena ada bintang tamu komedian Cak Lontong dan Sujiwo Tejo. Mengawali acara, pengunjung dihibur oleh Standup Comedy dari Mahasiswa Malang. Pengunjung nampak gelak tawa dan tepuk tangan dari penonton, karena terhibur dengan standup nya.

Kapolda: Ditanya Jawabannya Tak Oneng LUMAJANG -Kasus pembunuhan Salim dan penganiayaan Tosan terus dikebut penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Pemberkasan perkara itu sudah 90 persen rampung. Penyidik tinggal membutuhkan keterangan Tosan sebagai saksi korban yang saat ini masih tergolek di rumah sakit. Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji mengatakan penuntutan perkara Haryono Cs tetap sesuai tempat kejadian perkara. Baca Kapolda... Hal. 11

Baca Stadion... Hal. 11 IPUNK PURWANTO/MALANGPOST

Isyana Pukau Penggemar di Ijen Suites MALANG–Kehadiran Isyana Sarasvati dalam meet and greet Pagelaran Seni Citra SMAN 3 Malang (PSCS) 2015 di ballroom Ijen Suites Resort & Convention,Sabtu sore kemarin,berhasil mengobati kerinduan Arek Malang kepada penyanyi yang sedang naik daun ini. Bahkan, para penggemar mengatas­ namakan Isyana Sarasvati Fans Club Malang bahkan membentangkan poster bertuliskan Isyanation yang sempat membuat sehingga suasana meet and greet selama sekitar 1,5 jam ini menjadi

semakin semarak. Dengan ramah, kodew sinam berusia 22 tahun ini,menyapa dan kemudian menyempatkan berbagi pengalaman kepada ratusan penggemarnya dari berbagai usia dan kalangan masyarakat. Keramahan lulusan Nanyang Academy of Fine Arts Singapura dan Royal College of Music di Inggris ini membuat para penggemarnya semakin antusias. Terlebih Isyana juga sabar meladeni satu per satu permintaan berfoto bersama para Arek Malang penggemarnya di atas panggung. Baca Isyana... Hal. 11

RAMAH : Isyana Sarasvati melayani foto bersama penggemar dalam meet and greet PSCS 2015 di ballroom Ijen Suites Resort & Convention, Sabtu sore. GUEST GESANG/MALANGPOST

Ebes Ngalam Kecolongan Gol KANA : Arema kecolongan gol bes. EBES : Kadit halasam, dibales pas leg kedua, KANA : Wah leg kedua osi nang Bandung bes. EBES : Bah nang Bandung, nang Ayabarus Arema kadit mundur, wani thok. www.malang-post.com

@malang_post

Ir. Koderi, PNS Pemkab Malang Perancang Pipa Porporated

Ubah Sampah Menjadi Berkah Bagi Masyarakat Kepanjen Ir. Koderi hampir menyerah mengurusi sampah. Namun, rekannya memberikan semangat dan dukungan. Bersama Ir. Renung Rubiyatadji, Koderi akhirnya berhasil menyelesaikan Pipa Porporated. Sebuah pipa yang mampu mengubah sampah menjadi berkah. Hal inilah yang dilakukan oleh Ir. Koderi, dalam usahanya menyelamatkan lingkungan tempat ia berada. Sosok pria yang melakukan inovasi pembuatan Pipa Porporated dalam mengatasi permasalahan sampah nyatanya dapat membuahkan hasil yang

MG9/MALANGPOST

SALING MENDUKUNG : Ir. Koderi (kanan) bersama rekannya Ir. Renung Rubiyatadji, keduanya saling mendukung guna memperbaiki lingkungan.

IRA RAVIKA/MALANG POST

MEMBAIK : Anggota komisi III DPR RI men­ jenguk korban penganiayaan Tosan di ruang ICU RSSA Malang kemarin.

Diajak Ngobrol DPR RI, Dokter RSSA Khawatir MALANG - Kondisi Tosan, 52 tahun, warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang di ruang ICU RS Saiful Anwar berangsur membaik. Namun, belum sembuh benar, Tosan kembali dikunjung dewan. Kemarin giliran anggota Komisi III DPR RI yang mengunjungi Tosan. Baca Diajak... Hal. 11

besar dan bermanfaat demi kemaslahatan orang banyak. “Awal mula mengapa saya mulai memikirkan alat tersebut adalah dengan adanya PP No 18 tahun 2008 yang menetapkan Kota Kepanjen sebagai ibu kota Kabupaten Malang maka tata ruang kota harus dibenahi. Maka Tempat Pembuangan A k h i r ( T PA ) Ta l a n g a g u n g harus dipindah ke tengah kota kabupaten. Dari situ, tugas saya dimulai,” tutur Koderi. Pada saat mengerjakan itu, Koderi masih menjadi pegawai di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang urusan Persampahan. Baca Ubah... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


minggu, 4 oktober 2015

2

LINTAS JATIM

Bus Rombongan Haji Vs Truk Tangki, Belasan Luka

HANCUR: Rumah warga yang hancur ditabrak gerbong kereta api yang keluar dari rel di kawasan kampung Dupak Magersari Surabaya hingga rusak parah.

Kereta Anjlok, Satu Tewas, Puluhan Rumah Rusak SURABAYA- Kereta api mengangkut kontainer dari stasiun Pasar Turi hendak menuju Stasiun Depo Kalimas Surabaya, Sabtu (3/10/2015) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib keluar dari perlintasan. Akibatnya puluhan rumah di kampung Dupak Magersari Surabaya rusak parah. Sedangkan salah satu gerbong kereta menghantam seorang warga bernama Ibu Umi Saluki (70). Perempuan yang sedang memasak lontong di teras rumahnya, itu tewas dilokasi.

Menurut warga sekitar, Kereta tersebut terdiri dari 30 gerbong. Ketika sampai di terowongan PGS (Pusat Grosir Surabaya), 3 gerbong terakhir tiba-tiba terlepas dan keluar dari relnya. Diduga tiga gerbong itu terlepas karena kereta melaju cukup kencang. “Kereta sudah menyeberang (raya Dupak, red) kemudian terdengar bunyi keras brak,” ujar Risal, seorang warga Dupak Magersari di lokasi kejadian, kemarin. Bunyi keras, membuat warga

semburat keluar rumah. Mereka melihat 3 gerbong keluar dari rel dan sudah menghancurkan puluhan rumah semi permanen yang berjajar di pinggir rel. Bahkan, gerbong tersebut menyeret dan melindas seorang perempuan tua hingga tewas. “Ibu itu (korban) menjelang dini hari selalu beraktivitas memasak lontong, karena tidak bisa menghindar akibatnya tertabrak. Awalnya sempat ditarik oleh cucunya yang bernama Ahmad Hilmi. Namun, usaha cucunya

untuk menyelamatkan tidak berhasil,” tambah Risal. Tubuh rentah nenek Umi Saluki pun akhirnya terlindas dibagian dada hingga pinggang. ����������������������� Umi Saluki akhirnya tewas dengan kondisi bagian tengah tubuhnya hancur. Sementara keluarga Umi serta warga hanya bisa berteriak histeris melihat kejadian tersebut. Mendengar peristiwa itu, petugas gabungan dari Polisi, PMK, PMI, TNI bahkan PT KAI langsung melakukan pengamanan dan penanganan

di lokasi kejadian. Setelah tim INAFIS Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP, sekitar pukul 03.00 Wib, jasad Umi Saluki berhasil dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya. Hingga pukul 05.00 Wib, gerbong kereta yang anjlok masih belum dievakuasi oleh petugas. Sementara itu, petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi guna mengungkap penyebab pasti anjloknya kereta barang tersebut. (bj/det/udi)

DPR Minta Kapolda Periksa Mantan Kapolres Lumajang LUMAJANG- Komisi III DPR RI meminta Kapolda Jawa Timur, Irjen Anton Setiadji untuk memeriksa mantan Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin, yang dianggap tidak mampu menjaga Kamtibmas yang aman di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian. “Kok bisa sampai seperti ini, usai Sertijab Kapolres langsung ada aksi kekerasan dan pembunuhan keji, dia itu meninggalkan masalah,” kata Akbar Faisal, anggota DPR RI Komisi III, kemarin. Menurutnya, kondisi keamanan dan ketertiban di Lumajang, mulai memanas saat Salim Kancil meminta pengamanan soal ancaman dari kelompok preman. “Sejak tanggal 10 September sudah ada laporan, tapi Polres, Polsek sering ke rumah kades, seperti dijadikan tameng kekuatan pelaku,” terangnya. Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji mengatakan untuk memeriksa mantan Kapolres Lumajang akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. Sedangkan untuk dugaan keterlibatan anggota di aksi kekerasan dan tambang pasir illegal juga akan diperiksa. “Saya sudah perintahkan Irwasda, Propam dan

MINTA DIPERIKSA: Mantan Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin (kiri) dan Akbar Faisal (kanan), anggota DPR RI Komisi III yang meminta memeriksanya.

Paminal untuk menyelidiki,” ungkapnya. Dua anggota polisi yang beredar di wartawan yang diperiksa intensif yakni Babinkamtibmas dan mantan Kapolsek. Sedangkan para anggota yang diduga terlibat di bisnis tambang juga akan diselidiki dan disidik intensif. “Kami akan periksa semua,” tegasnya. Terpisah, Desir, Koordinator Tim 12 yang merupakan orang kepercayaan Kepala Desa Selok Awar-awar Kecamatan

Pasirian, Haryono, mengaku sebelum melakukan penganiayaan terhadap Salim Kancil dan Tosan, meminta bantuan seorang kiai di Kabupaten Probolinggo untuk diberikan minum agar kebal bacok. ”Jadi Desir, Jumat malamnya datang ke seorang kiai minta minuman kebal bacok senjata tajam. Jadinya sudah direncanakan untuk melakukan aksi kekerasan dan pembunuhan,” kata Kapolres Lumajang, AKBP Fadly Munzir Ismail saat pemaparan dihadapan Komisi

III DPR RI di Gedung PKK Pendopo Kabupaten. Terungkapnya ini, kata Kapolres, dari keterangan tersangka saat dilakukan penyidikan. Jadi Kepala Desa Haryono memimpin rapat untuk menghentikan aksi warganya yang menolak tambang pasir illegalnya. ”Jadi Jum’at malam usai rapat Desir ke Probolinggo minta minuman untuk 60 anggotanya untuk menyerang kelompok Salim Kancil dan Tosan,” tambahnya. Pada pagi harinya, Desir memberikan minuman dari kiai kepada sejumlah anak buahnya yang sudah berkumpul di Balai Desa. Kemudian, ada anak buahnya yang melaporkan Tosan menyebarkan pamlet penolakan tambang illegal. ”Jadi para tersangka menyerang Tosan dulu dan kemudian Salim Kancil,’’ jelasnya. Sedangkan keterangan dari masyarakat, kelompok yang menolak tambang Salim Kancil dikenal orang yang kebal dari bacokan senjata tajam. Sehingga, Tim 12 memilih meminta bantuan seorang kiai sakti untuk melawan disaat warga tolak tambang hendak menggelar aksi demo damai

Reuni SMAN 5 Surabaya Jadi Ajang Kampanye SURABAYA- Pasangan Cawali dan Cawawali Kota Surabaya terus berusaha meraih simpati masyarakat dari berbagai kalangan. Seperti yang dilakukan Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini. Dalam acara reuni SMA Negeri 5 Surabaya, sedianya, kedua Cawawali dan Cawali ini sama-sama diundang dalam agenda Reuni Akbar SMA Negeri 5 Surabaya, yang digelar di DBL Arena Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (3/10/2015). Pertemuan alumni dari angkatan 60 hingga 2014 tersebut mengundang para perempuan kandidat Pilkada ini. Diketahui, Lucy Kurniasari merupakan alumni angkatan 86. Sementara, Tri Rismaharini merupakan kakak kelas Lucy angkatan 80. Lucy nampak ganyeng bertemu dengan

REUNI: Cawawali Kota Surabaya Lucy Kurniasari menghadiri acara reuni SMA Negeri 5 Surabaya.

sesama angkatannya. ”Yah kangenlah. Lama sudah tidak bertemu,” katanya. Banyak diantara kawankawan seangkatan Lucy, mengajak foto bersama. Namun, Cawawali yang diusung

oleh Koalisi Biru (DemokratPAN) ini justru mengaku tengah menunggu kakak kelasnya, Risma. ”Saya dari tadi nungguin Mbak-ku (Risma, red). Informasinya datang. Tapi masih belum ketemu,”

ujar Lucy. Mantan anggota DPR-RI Fraksi Demokrat ini mengatakan, sedianya Risma telah hadir di DBL Arena. Kehadiran Risma dikabarkan Lucy telah ditunggu sejak pukul 11.00 hingga jam 12.00. Dikatakan Lucy, kesempatan bertemu secara langsung dengan kakak kelasnya ini sudah ditunggutunggu. ”Dapat kabar dari temanteman media, Mbak datangnya jam 11.00 Ini kesempatan Head To Head,” katanya sembari tersenyum. Terpisah, awak media justru melihat kehadiran putra pertama Risma, Fuad Benardi. Dengan mengenakan busana batik dan celana bahan berwarna hitam, Fuad datang seorang diri. “Mama datang kok. Rencananya dari ITS langsung kesini,” kata dia. (dtc/bj/udi)

di Balai Desa dan Lokasii Pertambangan. ”Memang Pak Kancil, Tosan dan warga tolak tambang memiliki ilmu untuk itu, bahkan saat Desir ditantang carok takut,” ungkap Ridwan warga Desa Selok Awar-awar. (bj/has/udi)

PROBOLINGGO- Sebuah bus mengalami kecelakaan dan menabrak PKL di pinggir jalan usai ditabrak truk tangki yang oleng dan berjalan zig zag. Saat itu bus sarat penumpang keluarga jamaah haji melintas di jalur pantura, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumber Asih, Probolinggo. Tiba di lokasi, tiba-tiba truk yang berada di jalur berlawanan oleng dan roda gandengan truk lepas. Akibatnya gandengan truk menyambar bus dan belasan orang luka dan dirawat di puskesmas. ”Truk gandeng tangki yang belakang oleng ke kanan, langsung tabrak bus saya,” kata Wadiran, kepada wartawan saat menjalani perawatan di Puskesmas setempat, Sabtu (3/10/2015). Havida, salah satu penumpang mengaku dirinya tiba-tiba mendengar suara benturan keras. Kontan saja, percikan kaca langsung berhamburan ke arah penumpang. ”Tidak tahu pasti kecelakaannya, tiba-tiba terdengar suara keras. Kaca langsung berhamburan langsung mengenai penumpang,” ungkap Havida. Kecelakaan itu membuat belasan penumpang mengalami luka-luka. Dan 6 penumpang dirawat di RSU dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Sementara sopir truk tangki melarikan diri dan kasus kecelakaan ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota. Sedangkan nama-nama penumpang yang dirawat di RSU dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo adalah Lilik (30), Hj. Sumaiyah (62), Ustadz Ahmad Sidiq, Lailatul Maghfiroh (30), Roni Susilo (14), dan Royhan (2). Akibat kecelakaan ini, jalur pantura Probolinggo menuju Pasuruan, sempat mengalami kemacetan panjang. (dtc/udi)

tragedi mina

Lagi, 5 Jamaah Haji Probolinggo Meninggal PROBOLINGGO- Jumlah jamaah haji asal Kota dan Kabupaten Probolinggo yang meninggal dalam insiden Mina kembali bertambah. Bila sebelumnya ada 8 orang jamaah yang meninggal. Saat ini bertambah 5 lagi jamaah haji asal daerah setempat yang meninggal dalam insiden Mina tersebut. ”Jumlah jamaah haji asal kloter 48 yang meninggal dalam insiden Mina bertambah 5 orang. Dua diantaranya berasal dari Kota Probolinggo. Dan tiga lainnya berasal dari Kabupaten Probolinggo,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Probolinggo Samsur, Sabtu. (3/10/2015). Untuk diketahui, Kloter 48 merupakan jamaah haji gabungan dari Kota dan Kabupaten Probolinggo. Samsur mengatakan, bahwa untuk jamaah haji asal Kota Probolinggo yang meninggal tersebut, merupakan tenaga medis yang selama ini mendampingi jamaah haji asal kota setempat. “Dua orang dari tenaga medis yang meninggal itu adalah Ida Khusnul Hotimah, warga Desa Balung, Kecamatan Balung Kabupaten Jember, dengan nomor paspor B1038879. Kedua adalah Tutik Indriyani Tukiyo, warga Jalan Mastrip Perumnas Blok B, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, dengan nomor paspor B1022712,” terangnya. Sementara jamaah haji lainnya merupakan jamaah haji kloter 48 asal Kabupaten Probolinggo, yakni Samsiyah Binti Sarnuji, warga Dusun Pocok RT 17 RW 3 Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar, dengan nomor paspor A4514456. Zainab Binti Darmo Sagimin, Dusun Tegginah RT 1 RW 2 Desa Gunggungan Lor Kecamatan Pakuniran, dengan nomor paspor B1587769. “Keempat jamaah haji itu sebelumnya masuk daftar jamaah yang hilang kontak. Namun, pada akhirnya kami mendapat kabar kalau mereka menjadi korban wafat dalam tragedi Mina. Sementara untuk satu jamaah haji yang wafat. Yakni, atas nama Abdul Rohim meninggal dunia karena sakit,” tandasnya. (bj/udi)

LEBIH DARI CUKUP Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibrani 4:14-16) Dengan penuh Keberanian menghampiri thahta kasih karunia Allah.kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan (1 Petrus 2:10 ).Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati.”Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah (Roma 9: 15-16. ) Untuk dapat menyebut Tuhan yesus Kristus itu merupakan kasih karunia Tuhan karena tidak semua Orang bisa menyebut Yesus Sebagai Tuhan. Apa saja yang Tuhan sediakan : 1.Dia Menyediakan Bagi Kita Pengampunan Marilah, baiklah kita berperkara! Firman TUHAN Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba (Yesaya 1: 18 ).Tuhan menyediakan pengampunan itu merupakan proyek utama yang Tuhan kerjakan . Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16 ) .Sepertinya yang percaya ...begitu gampang,tetapi sesungguhnya tidak semua orang Ida mengalami seperti itu.Seolah kita Diberi keleluasaan itu keputusan kita ,tetapi bisa percaya itu merupakan kasih karunia.Jika kita percaya tetapi tidak hidup di dalamnya kita sedang menyalahgunakan kasih karuia.Jika Bapa di surga tidak mengaruniakan dari atas,tidak mungkin orang Akan menjadi percaya.Hidupilah hidupmu Sebagai orang percaya.Kita sering menyalahgunakan pengampunan dengan pura pura tidak tahu rambu rambu atau mau melanggar rambu namun ditutupi lebih dahulu.Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma. 3:23 ).Semua sudah berdosa tetapi untuk percaya itu masih harus dipilihi.Ternyata butuh mendapat pengampunan pun itu anugerah. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah (Efesus 2:8 ) - dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya (Roma 3:24 – 25 ).Jika Ada orang menggerutu sesungguhnya tidaklah pantas.Bukankah Hal ini disediakan Tuhan begitu melimpah .Status kita berubah ketika kita dibenarkan,Kristus Yesuslah yang telah mengambil alih seluruh pelanggaran dosa kita.Sebab: “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur (1 Pet 1:24 ) Mengapa kita tidak memperoleh kesembuhan Dan diberkahi karena belum menghargai pemberian Allah bagi kita. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Kor 5:21 ) Ibadah Dan pelayanan tidak bisa ditandai Sebagai wujud pengertian kita dengan Tuhan.Namun melalui ibadah dan pelayanan hidup kita mengalami perubahan yang mencerminkan kehidupan Kristus dalam hidup kita.Oleh sebab itu manfaatkan waktu waktu ini sebagai kasih karunia sebab KE depan Akan banyak peristiwa yang sulit untuk diprediksi. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita ( Yeremia 23:6) Dialah Allah keadilanku - Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! ( Mazmur 32:1 - 2 ) ditutupi dosa kita..jika kita sudah diampuni dosa kita Mengapa kita masih mengingat dosa Dan kesalahan orang lain ? “Sing wis ya wis”.Hari ini kita Harus bertobat dan miliki cara pandang yakni hidup yang baru.Oleh karena karya salibnya hutang dosa kita sudah lunas.Oleh Yesus Kristus dosa kita diampuni 2.Yesus Kristuslah yang memberi Damai Sejahtera . Bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuanketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diriNya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”, karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah (Efesusb2 : 12-19 ) Anggaplah Setiap kita adalah saudara ,jangan menganggap Sauadara Sebagai orang asing tetapi sebagai kawan sewarga dengan kerajaan Allah.JIka itu yang kita lakukan maka damai Sejahtera Allah Akan Ada dalam hidup kita.Badai yang menghantam direndahkan oleh Yesus jika kita datang kepadaNya.Yehova shalom = Tuhan damai sejahteraku. Sesungguhnya dari hal di atas menunjukan bahwa apa yang Tuhan perbuat lebih dari cukup.

REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: kurdi


MINGGU, 4 oktober 2015

3

Bekerja di Google, Nyaman Kah? Lingkungan super bersih, ramah, dan nyaman hingga makanan gratis. Sebagai raksasa teknologi, Google berhasil menciptakan pandangan masyarakat luas bahwa be­kerja di perusahaannya adalah sebuah hal keren yang patut dibanggakan. Benarkah Google bagai surga? Jawabannya, tidak. Sebuah forum tanya jawab Quora dimanfaatkan oleh orang-orang yang pernah dan masih bekerja di Google hingga saat ini untuk berbagi pengalaman, suka dan duka mereka. Salah seorang eks teknisi Google mengungkapkan, Google tentu dipenuhi oleh pekerja ‘tak biasa’ yang besar kemungkinan berasal dari kampus 10 besar terbaik di dunia dan

memiliki banyak ide dan kemampuan untuk produk Google. “Banyak sekali orang penuh talenta yang bersemangat bekerja di sekitaran Anda. Satu tantangan yang pasti, Anda harus secara terus-menerus membuktikan bahwa Anda bukanlah orang ‘bodoh’ dan pemalas,” katanya, me­ ngutip situs Business Insider. Lalu mantan teknisi peranti lunak Google juga curhat, bahwa perusahaan hanya peduli dengan peningkatan kinerja yang bisa diukur. “Peningkatan atau pertumbuhan apapun yang tidak bisa diukur oleh metrik secara nyata, tentu tidak akan dihargai,” tuturnya. Google memiliki sisi positif, yakni membuat para karyawannya produktif

dengan segudang pekerjaan. Hal ini namun berbalik menjengkelkan, sebab diakui seorang karyawan, akan sangat sulit mengambil hari libur di akhir pekan. “Saya belum pernah melihat siapapun itu di Google yang betul-betul mengambil hari libur di akhir pekan atau sengaja cuti untuk berlibur,” ungkapnya. Kemudian curhat dari mantan karyawan lain adalah, Google merupakan perusahaan yang sangat besar. Para pekerja di sana merupakan entitas kecil yang sama-sama merajut perusahaan agar lebih baik lagi. “Google terlalu besar. Saya bekerja di sana selama tiga tahun dan memang susah meninggalkan perusahaan yang tenar ini. Akhirnya saya berani resign

karena ada satu alasan absolut: sebagai individu, pengaruh keberadaan saya untuk perusahaan sangat kecil,” ujar salah satu mantan karyawan. Kritik dan curhat lainnya me­ ngenai pengalaman kerja yang tak melulu enak di Google juga sempat menyoroti bahwa kebanyakan karyawan tidak bisa bekerja secara remote, ruang kerja yang sempit, dan kebiasaan Google yang gemar merekrut orang baru yang sama. “Perusahaan sering merekrut orangorang yang sama. Latar belakang sama, asal sekolah atau universitas yang sama, ketertarikan yang sama. Percaya atau tidak, tak semuanya menarik,” kisah salah seorang karyawan. (cnn/han)

BERBEDA: Banyak yang memimpikan untuk dapat bekerja di Google, namun tak sedikit juga yang merasa kurang nyaman. Hidup dan pekerjaan adalah pilihan, Anda yang menentukan.

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

TERBARU: Bulan ini Shareena memiliki berbagai macam koleksi untuk fashion hijab terbaru.

Kontes Selfie Bareng Shareena Foto, Upload di Facebook dan Dapatkan Hadiahnya MALANG - Apakah Anda termasuk pelanggan Shareena Hijab Store, yang memiliki store di MX Mall dan Jalan Kawi Kepanjen?. Jika iya, ikutilah Selfie Photo Contest yang diadakan oleh store milik Sarinah The Indonesian Emporium itu. Voucher belanja, disiapkan bagi pemenang photo contest tersebut.

Marketing Communication Sarina dan Brand Shareena, Win Feby Damayanti menuturkan, Selfie Photo Contest ini berlangsung selama Oktober. “Periodenya dimulai pekan ini dan akan berakhir 31 Oktober 2015,” tuturnya. Menurut dia, sangat gampang untuk mengikuti photo contest ini. Pelanggan tinggal bergaya selfie dengan all produk Shareena dakam tema Simply Beautiful. “Temanya simpel tetapi glamour, sehingga hijab yang dipakai non party. Semua koleksi itu ada di Shareena,” ujarnya. Menurut dia, setelah puas berselfie,

Anda tinggal memilih hasil terbaik dan meng-uploadnya ke Facebook SarinahMalang. Setiap upload foto, mesti dibarengi pula dengan struk pembayaran produk. Baik itu pembelian di store MX Mall, Kepanjen maupun Sarinah Basra. “Setelah itu tinggal menunggu, sampai 31 Oktober. Di awal November, kami umumkan pemenang di Facebook,” urai dia kepada Malang Post. Dia mengakui, jika even ini juga dibarengi dengan program diskon spesial untuk koleksi kerudung. Terdapat diskon 10 persen all type. Selain itu,

bagi member akan mendapatkan pula diskon 10 persen untuk produk lain. Feby menyebutkan, bulan ini pula Shareena memiliki berbagai macam koleksi untuk fashion hijab terbaru. Selain puluhan jenis kerudung, dress dan gamis dengan model anyar siap menggoda Anda. Harga yang dipatok mulai dari Rp 30 ribu, membuat koleksinya kian menarik untuk dimiliki. “Beli produk sekarang, gaya selfie, bisa di store Shareena atau di tempat lain, upload dan menangkan voucher belanja. Masing-masing senilai Rp 400 ribu,” pungkasnya. (ley/sir/han)

Denny Wirawan

Modifikasi Batik Kudus, Lebih Terlihat Modern Memperingati Hari Batik Jumat (2/10/2015), beberapa desainer meluncurkan koleksi terbaru. Salah satunya Denny Wirawan yang merilis koleksi lanjutan dari rancangan di show tunggalnya bertema ‘Pasar Malam’. Dalam karya terbarunya, pria asal Surabaya itu masih tetap menggunakan batik Kudus. Denny menyulap batik kudus Klasik agar terlihat lebih modern. Ia menggabungkan motif aslinya dan print yang terinspirasi dari corak batik Kudus. Pria berdarah JawaBali ini berharap dengan modifikasi yang ia lakukan bisa membuat batik Kudus semakin populer tak hanya Indonesia tapi juga dunia. “Tujuan saya sebenarnya, batik ini kan susah diadakan kembali, dari perajin juga sudah mau punah sekarang. Makanya harus diperkenalkan, dipromosikan biar nggak hanya orang Kudus saja yang tahu kalau perlu seluruh Indonesia sampai dunia kenal batik Kudus,” tutur Denny seperti dilansir Wolipop. Denny menambahkan, tidak mudah untuk bisa memopulerkan batik Kudus. Oleh sebab itu, ia mengombinasikannya dengan motif print yang terinspirasi dari corak asli agar terlihat lebih urban dan menarik perhatian anak muda. Salah satu corak print yang dikembangkan adalah bunga anggrek dan beras tumpah. Tidak menirunya dari motif batik Kudus asli tapi hanya mengambil coraknya saja. Denny memberikan contoh, misalnya motif bunga seruni yang menjadi ciri khas di salah satu batik Kudus klasik. Bila bunga seruni di atas kain tersebut digambar dengan tangan menggunakan canting, Denny mencari gambar asli foto bunga seruni. Setelah mendapatkan gambar bunga seruni yang sesuai dengan keinginannya lalu dicetak baru kemudian diproses untuk menjadi corak print. Bahan bercorak tersebut baru dikombinasikan dengan batik asli Kudus untuk tetap mempertahankan unsur kunonya. Denny mengaku selama ini ia tidak pernah menciptakan motif batik baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ia hanya membuat tampilan batik agar lebih modern dengan memodifikasinya melalui material print dan coraknya juga terinspirasi dari batik tradisional. “Kalau yang benar-benar modern banget sampai saya nggak tahu ini batik atau bukan, walaupun tekniknya batik dicanting tapi motifnya baru sekali saya nggak tertarik membuatnya, karena buat saya pada saat kita merancang busana dengan motif batik, tujuannya supaya orang tahu ‘oh ini batik Indonesia’ saat dipakai ke luar negeri,” jelas pria lulusan Susan Budiarjo itu. Ketika merilis motif print yang terinspirasi dari corak batik Kudus asli, Denny pun menuai kritik dari pihak luar. Meski demikian, ia tidak tidak terlalu memusingkan hal tersebut terutama bila kritikan itu hanya berbentuk cibiran. Berbeda bila kritikan yang dilayangkan kepadanya berasal dari pakar maka ia akan sangat berterima kasih. Kritikan yang bagus akan diterima dengan senang hati karena bisa membantu membuat karyanya lebih baik lagi. “Silakan kalau orang mau memberi masukan selama kritik itu membangun dengan senang hati saya terima, kalau ada yang lebih mengerti dan tahu saya justru berterima kasih selama masukannya benar. Tapi kalau kritiknya nggak benar itu buat saya hanya lucu-lucuan saja, nggak perlu ditanggapi terlalu serius kalau dia salah kritiknya, kalau benar justru itu menjadi koreksikan, bukan buat diri saya saja tapi juga tim,” tambah Denny. Denny juga menuturkan kini batik sudah semakin modern dan banyak dimodifikasi. Hal tersebut membuat batik tidak lagi hanya bisa dipakai ke acara formal tapi juga untuk sehari-hari.(wlp/han)

Harga Murah, Motif Rangrang dan Songket Diburu MALANG - Kota Solo kini semakin mengikuti perkembangan dan permintaan pasar dalam hal produksi batik. Tidak lagi me­ ngandalkan motif lama seperti parang atau sido asih dengan warna gelap dominan, namun warna cerah dengan motif lain pun diusung. Seperti motif rang­ rang dan songket, yang tak kalah laris di pasaran. Hal itu pun berlaku di Batik Dharma Raharja, yang berasal dari Solo. Koleksi batik di tempat ini, beragam sesuai dengan tren minat batik masyarakat saat ini. “Dulu, ketika memakai batik Solo lebih terkesan tradisional dengan warna gelap. Tetapi sekarang semakin beragam, dari berbagai daerah, juga diproduksi di Solo,” ujar Owner Batik Dharma Raharja, Agus Kristiawan. Koleksi batik ini pun tampak dalan pameran yang diikuti. Batik printing dengan motif rang-rang, salah satu yang terlaris selama pameran di Malang. Menurut dia, tampilan seperti batik mewah merupakan faktor penunjangnya. Padahal, secara harga sangat

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

LEBIH CERAH: Warna Rang Rang dan songket yang lebih cerah laris di pasaran.

kompetitif. “Kain songket dan rangrang, yang khas NTB, Bali dan Makassar, memiliki daya tarik visual. Ketika hadir dengan harga terjangkau dalam krea-

si printing, sangat diminati masyarakat,” beber dia kepada Malang Post. Koleksi batik printing ini, dibandrol Rp 50 ribu per dua meter. Tak ayal, banyak cus-

tomer yang membelinya, ketika mengunjungi pameran stand Dharma Raharja yang berlangsung di Atrium Hall MOG. “Harga Rp 50 ribu memang paling laris. Sebab, warna

cerah dan kain yang lebih berkilau, membuat batik ini terasa mewah,” urainya. Agus menjelaskan, customer bisa memilih berbagai macam warna untuk pilihan ini. Mulai dari hijau muda, merah, ungu hingga biru. Perpaduan warna dan motifnya, membuat customer baik pria mauoun wanita gampang kepincut. Tidak ha­nya satu lembar, tetapi sebagian besar langsung membeli lebih dari dua. Selain batik printing dengan bandrol Rp 50 ribu, Dharma Raharja juga mengusung motif mega mendung yang jamak ditemui pada Batik Cirebon maupun Pekalongan. Harganya mulai dari Rp 75 ribu per lembar. Jika ingin pilihan lain, terdapat batik tulis berpadu cap. Har­ ganya dipatok mulai dari Rp 125 ribu. Untuk pilihan ini, motif khas Solo mendominasi. Mulai dari motif detail dengan gambar kecil, maupun motif Sinaran yang kini sedang laris. “Tahun ini, motif sinaran yang sedang in. Kelasnya beda dengan yang membeli batik printing tadi,” tegas dia. (ley/han)

POPULERKAN BATIK: Denny Wirawan dengan karya batiknya.

REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: siti


minggu, 4 oktober 2015

4

Resensi Didongengkan dan dilukis oleh: TEGUH SANTOSA

Bersambung @malang_post

@malang_post

#malangpost

#komiknusantara

#teguhsantosa

#komikwayang

#komikmalangan

Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah mestinya merupakan tempat yang ideal bagi anak-anak untuk belajar sebagai bekal bagi masa depan mereka. Sayangnya, tidak jarang sekolah justru menjadi penghambat perkembangan anak, terutama bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Anak-anak yang berkebutuhan khusus biasanya akan menjalani masa sekolahnya sebagai masa yang paling menyiksa. Mereka kesulitan melakukan berbagai hal seperti; berkomunikasi, membaca, menyelesaikan soal matematika, dan mengerjakan berbagai kegiatan sekolah lainnya. Akibatnya, tidak jarang mereka pun mendapat stempel sebagai ‘anak bodoh’ oleh guru atau yang lebih parah lagi dari orangtua mereka sendiri. Padahal, sebenarnya anak-anak berkebutuhan khusus tidaklah bodoh, melainkan mereka hanya memerlukan penanganan yang berbeda dengan anak-anak yang normal. Sayangnya, banyak sekolah belum mampu mengakomodasi dengan baik kebutuhan dari anak-anak berkebutuhan khusus. Novel Bella menggambarkan dengan sangat Judul: Bella: Sekolah Tak Perlu Air Mata tepat perjuangan anak berkebutuhan khusus Penulis: Munif Chatib untuk mendapatkan pendidikan yang layak Penerbit: Kaifa bagi dirinya. Pengalaman pertama mendaftarkan sekoTahun terbit: Cetakan I, Juli 2015 lah Bella sungguh tidak menyenangkan Tebal: 197 hal (h.37). Sebuah taman kanak-kanak (TK) Oleh: Yulia Endang Wahyuningsih tidak bersedia menerima Bella sebagai siswanya setelah mengetahui kondisi Bella. Beruntung ada TK yang bisa menerima demikian, Bella tidak perlu mengulang Bella apa adanya. TK tersebut adalah sebuah kelas satu lagi. Meski memiliki hambatan komunitas belajar bernama Taman Bermain disleksia dan diskalkulia, Bella sangat Kupu-Kupu. Uniknya, TK Taman Bermain menikmati kegiatan belajar di SD Bunga Kupu-Kupu tidak ada tes masuk apa pun. Bangsa yang dipimpin oleh Bu Nur. SekoUntuk sementara, masalah Bella bisa teratasi lah ini selalu melihat kemampuan Bella, dengan baik. bukan sebaliknya. Hambatan disleksia dan Namun, ketika saatnya masuk sekolah dasar diskalkulia yang disandang Bella malah (SD), Bella yang masih belum bisa membaca diubah menjadi tantangan yang harus diskembali kesulitan menemukan sekolah yang elesaikan (h. 150). Dengan kata lain, SD bisa mengakomodasi kebutuhan dirinya. Bunga Bangsa adalah sekolah yang mampu Berkat bantuan seorang teman yang men- menghargai dan mengasah potensi para jadi guru di SD Bianglala, Alwan, ayah Bella siswanya. Karena itu, pada setiap acara berhasil mendaftarkan Bella di SD tersebut kenaikan kelas, semua anak akan mendapat (h. 69). Baru dua bulan sekolah, Bella sudah sertifikat AKU SANG JUARA. Masingmengalami paralyzing experience (pengala- masing siswa mendapat predikat juara man negatif) yang mendatangkan trauma bagi dalam bidang yang mereka bisa lakukan dirinya. Guru matematika yang jengkel melihat dengan sangat baik. Ada Juara MenggamBella tidak mampu mengerjakan tes perhi- bar, ada Juara Lari-lari, dan masih banyak tungan dan pengurangan, langsung mencap predikat juara lainnya. Bella sebagai anak bodoh. Bella dan kedua Novel Bella secara gamblang mengorangtuanya sangat terpukul dengan insiden gambarkan keefektifan konsep sekolahnya tersebut. Dampak negatifnya segera muncul, manusia, yakni sekolah yang menghargai Bella terkena diskalkulia, yakni hambatan kemampuan anak tidak sekadar dari pengedalam menghitung. tahuan atau konginitifnya saja, melainkan Masalah yang dihadapi Bella mencapai juga dari sikap dan keterampilannya. Novel klimaks ketika wali kelasnya memutuskan ini walau cuma karya fiksi tapi cukup Bella tidak naik kelas karena nilai semua gamblang memaparkan wawasan konsep mata pelajaran yang diikutinya di bawah pendidikan yang manusiawi. Karena itu, ketuntasan. Untunglah di tengah kegalauan novel ini penting dibaca oleh para orangtua tersebut, Alwan bertemu Bu Nur, kepala dan praktisi pendidikan. (Penulis adalah luSD yang memiliki konsep pendidikan lusan Fakultas Hukum UGM).(redaksi@ yang sudah maju. Bu Nur mendapatkan malang-post.com) konsep tersebut dari Halim Ilham, rekannya yang mengundurkan Info Penting diri sebagai guru karena tidak setuju dena Redaksi menerima tulisan artikel dan foto lepas dari pembaca. gan konsep pendidikan a Topik artikel tentang masalah yang sedang aktual, yang kolot. Bu Nur ber baik nasional maupun lokal. sedia menerima Bella dan bahkan langsung a Panjang artikel minimal 850 kata. menempatkan Bella a Artikel dan foto dikirim ke email redaksi@malang-post.com di kelas dua. Dengan

Kunci Keberhasilan Paket Kebijakan Ekonomi KEBERHASILAN paket kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah menjadi tumpuan harapan perbaikan ekonomi nasional. Setelah meluncurkan paket satu pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid dua (29/9). Secara ringkas kedua paket ini bertujuan menggerakkan dan mengakselerasi ekonomi nasional ditengah kondisi ekonomi global yang terpuruk. Walau sebenarnya tanpa alasan kondisi krisispun paket seperti ini bisa saja dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut. Paket kebijakan ini diharapkan mampu memperbaiki kondisi iklim usaha dan daya saing para pelaku ekonomi termasuk usaha mikro, kecil dan menengah. Sejumlah hasil riset menunjukkan betapa situasi berwirausaha yang sulit terjadi di Indonesia. Seperti Internasional Finance Corporation melansir Indonesia pada posisi ke-120 dari 189 negara dalam kemudahan berusaha menurun dibanding tahun 2013 pada urutan 116. Bahkan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, Indonesia kalah menarik dibanding negara anggota yang lain. Hanya lebih baik dari Kamboja (137) dan Laos (159). Indonesia harus mengakui pesona investasi sejumlah negara semisal Filipina (108), Vietnam (99), Brunei (59), Thailand (18), Malaysia (6) dan Singapura (1). Butuh kerja keras agar Indonesia mampu mengejar ketertinggalannya. Pemerintah saat ini menyadari kesulitan dunia usaha di sektor riil. Pembe-

nahan daya saing yang lemah dilakukan dengan paket deregulasi, debirokratisasi dan insentif fiskal. Setidaknya ada dua hal yang dapat mempengaruhi apakah paket kebijakan itu akan berhasil atau sebaliknya. Keduanya menyangkut pelaksanaan kebijakan ini dan penilaian (evaluasi) terhadapnya. Pelaksanaan Ada beberapa segi yang menentukan pelaksanaan paket kebijakan ini akan berhasil. Dari jenisnya paket kebijakan ekonomi ini termasuk dalam substance and procedural policies. Secara substantif isi atau masalah berupa perbaikan ekonomi menjadi penekanan dari paket kebijakan ini. Pemerintah telah menetapkan sejumlah langkah yang ingin dilakukan dalam rangka memperbaiki keadaan. Enam sektor paket kebijakan terkait ekonomi sektor properti, sektor industri, sektor koperasi, nelayan, pariwisata dan sektor perdagangan akan terus dibenahi. Dalam konteks prosedural menyangkut siapa atau pihak mana saja yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan serta bagaimana dilaksanankan. Tercatat setidaknya ada keterlibatan sejumlah bidang di bawah Koordinator Bidang Perekonomian berikut Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM), Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Waktu pelaksanaan yang tepat akan menentukan keberhasilan pelaksanaan

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98 REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-725077 (Iklan, Sirkulasi) 0341-723444 (Redaksi)

J

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

J

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

J

Oleh:

SUYATNO Dosen FISIP Universitas Terbuka di UPBJJ-UT Malang

paket kebijakan ini. Sebagai kebijakan publik paket ini telah memasuki proses pelaksanaan begitu disahkan oleh pemerintah. Presiden Jokowi juga telah meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla mengawasi pelaksanaan paket kebijakan ekonomi tahap pertama. Permintaan presiden tersebut telah dilakukan dengan pertemuan guna meminta penjelasan langkah yang telah diambil oleh otoritas keuangan dan para menteri. Peran para pihak yang terlibat menjadi faktor lain yang menentukan keberhasilan ini. Sejumlah hal telah dan akan dilakukan. Pelaksanaan deregulasi atas 98 peraturan pemer-

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: H Zainal Muttaqien WAKIL KOMISARIS UTAMA: H Imawan Mashuri KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko, H Husnun N Djuraid DIREKTUR UTAMA: H Juniarno D Purwanto DIREKTUR: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: R Sri Nugroho Senior Editor: Sunavip Ra Indrata Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

intah dan penyiapan 17 rancangan peraturan pemerintah pendukung harus terus diawasi baik isi maupun target ketepatan waktunya. Di bidang ESDM akan dikeluarkan kebijakan stimulus ekonomi terkait tata kelola minyak dan gas bumi, batubara, dan konversi bahan bakar minyak ke gas. Juga menurunkan harga jual gas untuk segmen industri. Selain itu dipangkas 60 persen perizinan yang jumlahnya kini 218 di Kementerian ESDM. Di bidang perindustrian segera dilakukan deregulasi terkait penghapusan rekomendasi impor, teknis importasi bahan baku bagi produsen dan pelaku industri. Kejelasan standar kualitas akan ditingkatkan. BKPM mengeluarkan mekanisme tata cara permohonan fasilitas pengurangan pajak agar kepastian investor dapat diproses dengan cepat. Keberhasilan kebijakan ini juga ditentukan dari sisi pihak yang akan merasakan dampak paket kebijakan. Pihak yang akan merasakan dampak kebijakan ini adalah rakyat. Masyarakat yang respek terhadap kebijakan pemerintah akan mendukung keberhasilan kebijakan. Harus ada kesadaran untuk menerima kebijakan. Masyarakat akan mendukung bila kebijakan dibuat bertujuan baik, konstitusional serta melalui prosedur yang benar. Secara lebih sempit orang akan menerima sebuah kebjakan bila merasakan keuntungan secara langsung. Tentu saja kebijakan akan efektif jika diikuti oleh sanksi agar mendapatkan kepatuhan dari masyarakat. kebijakan

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Redaktur Pelaksana: Bagus Ary Wicaksono, Dewi Yuhana, Slamet Prayitno Sekretaris Redaksi : Jon Soeparijono Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsulyono, , Muhaimin, Febri Setyawan, Noer Adinda Zaeni, Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Hary Santoso, Ira Ravika, Vandri Battu,

ini diuji akan bisa dirasakan seiring waktu berjalan untuk membuktikan diri sebagai panasea (obat mujarab) bagi problematika masyarakat. Penilaian Mempertanyakan keberhasilan paket kebijakan ekonomi sama dengan menilai (evaluasi) kebijakan itu. Tidak seperti masa lalu kini penilaian kebijakan dilakukan pada keseluruhan proses tidak hanya pasca kebijakan. Mulai perencanaan, pemilihan alternatif, terutama pelaksanaan, hingga dampak dari kebijakan itu. Evaluasi perlu dilakukan agar memberikan informasi yang dibutuhkan baik oleh pembuat, pelaku dan masyarakat terdampak kebijakan. Jenis informasi yang dibutuhkan hendaknya bersifat penting, baru dan obyektif. Tujuannya tentu agar diperoleh pemahaman yang jelas dan terang. Berbagai pembenahan dapat dilihat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Mesti jelas di sektor properti ada penguatan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Di bidang industri patut dilihat bahwa pemerintah benar-benar berupaya memangkas peraturan perizinan dan birokrasi yang menjadi beban waktu dan biaya produksi.Demikian pula pengembangan kawasan industri yang atraktif dan pusat logistik berikat akan terlaksana dengan baik atau tidak. Bagi koperasi dan UMKM benar-benar dipastikan akan mendapat fasilitas kemudahan impor.

Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW, Stenly Rehardson, Binar Gumilang Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Dicky Bisinglasi, Ipunk Purwanto Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Tim Artistik: Kurdiyanto, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim, Siti Nurchasanah, Angga Wijanarko, Tri Haryanto Iklan: H Iswanto, Ismadi, Zainal Arifin, Imam Wahyudi

Penilaian juga memberikan gambaran yang nyata akan hasil kebijakan itu. Sifat lengkap dan seimbang perlu mewarnai penilaian ini. Kesimpulan yang dihasilkan berasal dari penilaian yang teliti dan konsisten. Penilaian tidak memihak dan harus menghidari sifat yang tidak seimbang. Penilaian juga dituntut mampu menyediakan informasi pada waktu yang tepat dibutuhkan oleh pembuat keputusan, pelaksana dan masyarakat terdampak agar melahirkan keputusan yang tepat dan efektif. Tentu informasi itu harus mudah dimengerti dan dipergunakan oleh pihak-pihak terkait. Pemahaman kebijakan konversi minyak ke gas patut dilakukan secara cermat agar efektif dan tepat sasaran. Di sektor pariwisata kemudahan wisatawan untuk datang patut dijamin dan diikuti suasana yang kondusif di seluruh wilayah negeri. Sektor perdagangan patut untuk mewujudkan deregulasi terhadap kebijakan yang tidak perlu pada 15 kementerian/lembaga. Demikian juga deregulasi pada 18 unit penerbitan perizinan berlaku hingga ke tingkat daerah. Apabila paket kebijakan berjalan menuju dan sesuai dengan unsur-unsur di atas maka bisa dikatakan bahwa kebijakan itu berhasil. Tentu semua tidak lepas dari manfaat yang dirasakan oleh segenap lapisan bangsa ini. Karenanya menjadi tanggung jawab semua agar pembangunan dan solusi atas persoalan bangsa berdaya dan berhasil guna.(*)

Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr Harris Arthur Hedar SH MH Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Arief Nur Handika Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-723444 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan. REDAKTUR: husnun, LAYOUTER: gga


MINGGU, 4 OKTOBER 2015

J1 ACE HADIR DENGAN LAYAR SUPER AMOLED MALANG - Sembari menantikan kehadiran Galaxy J2, diam-diam pabrikan Samsung sudah mengenalkan seri terbaru dan sudah meluncur di pasar lokal. Galaxy J1 Ace, telah dilengkapi teknologi 4G LTE layaknya Galaxy J2 dan lebih bagus dari Galaxy J1. “Masih menunggu Galaxy J2, sekarang sudah hadir Galaxy J1 Ace. Spesifikasi hardwarenya lebih rendah daripada Galaxy J2,” ujar Head Store Erafone MOG, Nikko Wahyudin. Dia menuturkan, seri ini dapur pacunya masih mengandalkan Quad Core berkecepatan 1.2 Ghz, dan masih memakai Android Kitkat 4.4.2 yang dioptimalkan oleh memori RAM berkapasitas 768 MB. “Performanya tentu lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy J1, yang masih mengandalkan processor Dual Core 1.2 Ghz dan RAM sebesar 512 MB,” tegasnya. Samsung Galaxy J1 Ace telah mengusung layar seluas 4.3 inci yang dilengkapi teknologi Super Amoled dengan paparan resolusi sebesar 480 x 800 piksel. Kehadiran teknologi itu menyempurnakan resolusi yang masih rendah. Sehingga, gambarnya akan jauh lebih tajam dan jernih ketimbang layar berjenis TFT yang sebelumnya di pakai Galaxy J1 generasi pertama. “Layar Amoled, membuat perangkat tetap jelas ketika pengguna mengoperasikannya beradu dengan sinar matahari. Gambar dijamin tidak kalah dengan pantulan cahaya matahari,” papar dia panjang lebar. Pada seri ini, Samsung telah memberikan teknologi jaringan 4G LTE. Alhasil, perangkat akan memberikan jaminan koneksi lebih cepat, dengan download mencapai 150 Mbps dan 50 Mbps untuk upload. Aktivitas di dunia

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

CERAH: Layar Super Amoled membuat Galaxy J1 Ace tampil beda, ditambah teknologi 4G-nya. maya pun jauh lebih menyenangkan dengan perangkat hanya Rp 1 jutaan ini. Samsung Galaxy J1 Ace dilengkapi fitur Dual SIM dan beragam fitur lain, seperti Wi-Fi, Blueetooth, dan GPS dengan kemampuan A-GPS serta Glonass. Kemudian untuk sektor baterai, sudah disediakan baterai Li-Ion

sebesar 1.800 mAh. Smartphone ini ditenagai processor buatan Marvell dengan seri Marvel PX1A1908 ini dan berbekal memori internal seluas 4 GB. Jika masih kurang, tinggal menambahkan memori microSD mencapai 128 GB dan manfaatkan untuj menyimpan hasil jepretan foto dan

rekaman video. Sementara itu, Samsung menyediakan kamera utama berkekuatan 5 MP yang ditambah fitur pendukung berupa Autofocus, dan LED Flash. Sedangkan untuk foto kebutuhan berfoto selfie, sudah ada lensa kamera depan berkekuatan 2 MP. (ley/feb)

5

FACEBOOK

Fasilitas Nearby Friends Terpakai JAKARTA - Facebook pekan ini meluncurkan fitur ‘Nearby Friends’ di Indonesia. Nearby Friends membantu pengguna menemukan teman yang berada di sekitar lokasi mereka berada. Ini terutama berguna ketika sedang melakukan perjalanan. Jika mengaktifkan Nearby Friends, Anda akan mendapatkan notifikasi saat ada teman yang berada dekat dengan Anda, sehingga bisa mengajak bertemu. Contohnya, ketika berencana pergi menonton ke bioskop, fitur Nearby Friends akan memberi tahu jika ada teman yang berada di sekitar sehingga Anda bisa menonton bersama teman atau merencanakan bertemu setelah selesai menonton. Untuk tetap menjaga privasi, Nearby Friends bersifat opsional. Kita bisa memilih siapa saja yang dapat mengetahui keberadaan kita, misalnya teman-teman, kerabat terdekat atau teman-teman yang spesifik. Fitur ini juga bisa diaktifkan dan dinonaktifkan kapan saja. “Berbagi informasi seputar lokasi melalui Nearby Friends memiliki sifat dua arah. Anda dan teman Anda harus mengaktifkan fitur Nearby Friends dan memilih untuk saling berbagi informasi lokasi saat berdekatan. Teman Anda akan dapat mengetahui keberadaan Anda jika Anda berbagi info lokasi dengan mereka dan sebaliknya,” demikian keterangan Facebook yang diterima detikINET, Sabtu (3/10/2015). Pengguna juga bisa memilih untuk berbagi lokasi dengan teman-teman tertentu selama periode tertentu, misalnya dalam satu jam ke depan. Ketika berbagi informasi tentang lokasi, teman yang sudah pengguna pilih akan dapat melihat keberadaannya di peta, sehingga memudahkan untuk saling bertemu. Nearby Friends akan lebih menarik ketika digunakan saat berpergian. Jika ada teman Facebook yang sedang berlibur mengunjungi sebuah kota atau negara yang pernah Anda kunjungi, pengguna bisa berbagi informasi seputar restoran yang enak. Atau bisa juga merencakan pertemuan jika kebetulan si pengguna berada di tempat liburan yang sama. Saat ini, Nearby Friends bisa digunakan di Facebook untuk Android dan iOS. Untuk mengaktfikannya, tap ‘More’ yang ditandai ikon tiga garis horisontal pada halaman feeds. Kemudian pilih ‘Nearby Friends’, tap pengaturan berupa ikon gear, pilih ‘ON’ untuk mengaktifkannya. Untuk menonaktifkan, lokasi yang dituju sama, tinggal memilih opsi ‘OFF’.(dtc/feb)

Format Paling Ringkas & Praktis JAKARTA - Di ranah kamera medium format, tidak banyak pemain yang bertahan di era digital. Leica, Phase One, Hasselblad and Pentax adalah beberapa dari perusahaan yang masih aktif. Tanggal 2 Oktober 2015 ini, Leica Indonesia mengumumkan Leica S type 007. Kamera ini merupakan kamera DSLR medium format ketiga dari Leica setelah Leica S2 (2009), Leica S type 006 (2014). Konsep desain Leica S ini agak unik dan berbeda dengan sistem kamera medium format lainnya. Sebagian besar kamera medium format yang lain berukuran sangat besar dan berat, sehingga meskipun memungkinkan, tapi tidak praktis untuk dibawa ke luar ruangan. Sedangkan Leica S bentuknya jauh lebih ringkas, lebih mirip kamera DSLR profesional. Supaya praktis dan ringkas, Leica memilih ukuran sensor 45 x 30 mm. (56% lebih besar daripada sensor full frame 36 x 24 mm). Pilihan format sensor ini tidak sebesar medium format klasik (sekitar 55 x 40mm) tapi memberikan keseimbangan yang lebih baik untuk berbagai jenis fotografi. Kemudian, desain Leica S juga dirancang ulang dari nol, sehingga tidak perlu memperhitungkan kompatibilitas dan flange back distance lensa jaman film. Ukuran kamera medium format klasik yang besar membuat depth of field sangat tipis, sehingga untuk mendapatkan bidang fokus yang tajam perlu menutup bukaan lensa cukup kecil misalnya sampai f/16-22. Bukaan yang terlalu kecil membuat cahaya yang masuk ke kamera juga sedikit, membutuhkan cahaya flash yang sangat kuat atau mendudukkan kamera ke tripod. Selain itu, sebagian besar lensa paling optimal digunakan di bukaan sedang, antara f/4-8). Desain Leica S (007) ini membuat memotret dengan medium format lebih fleksibel di studio maupun di lapangan. Perbedaan yang paling berarti dari type 006 ke 007 terletak pada processor dual core yang dinamakan Maestro II, dan sensor CMOS yang memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik dan kecepatan foto berturut-turut mencapai 3.5 foto per detik, sebuah angka yang mencatat rekor tercepat di dunia kamera medium format saat ini. Kualitas gambar di ISO tinggi juga lebih baik, dalam pengujian di dalam ruangan, saya melihat ISO 3200 masih menghasilkan foto dengan warna dan detail yang sangat baik. Noise yang timbul sangat halus. Pengunaan sensor CMOS ini memungkinkan untuk merekam video. Leica S ini dapat merekam video Full HD dan 4K 24fps langsung ke kartu memory dengan kecepatan minimum 95 MB/s selama 29 menit. Memang, dalam resolusi foto, Leica S ini terlihat biasa saja untuk format medium format yaitu hanya 37.5 Megapixel, tapi dengan resolusi yang tidak terlalu tinggi tapi saat dipasang dengan lensa Leica S yang berkualitas, ketajaman dan detail di tingkat pixel jauh lebih baik, bahkan setelah di zoom 200% detail foto masih terlihat tajam. Karena filenya berukuran relatif kecil yaitu sekitar 40 MB, maka fotografer dapat memotret terus menerus tanpa kuatir kameranya macet karena kepenuhan data karena buffer 2 GB yang tersedia penuh. (dtc/feb)

NET

Nearby Friends NET

HISENSE PURESHOT

Layar Makin Lebar Bikin Laris NET

TERLUAR: Suasana peresmian BTS di pulau terluar Aceh.

XL Tebar Sinyal di Pulau Terluar Aceh JAKARTA - Ada kabar gembira bagi pengguna layanan XL Axiata yang berniat jalan-jalan ke Simeulue. Di pulau terluar paling ujung atas Nanggroe Aceh Darussalam itu sekarang sudah ada sinyal telepon seluler. Memang sih, layanan seluler yang dihadirkan XL di pulau itu belum 4G. Tapi kalau sekadar halo-halo, SMS, maupun internetan, sebenarnya sudah bisa lewat akses 2G dan 3G dengan frekuensi 1.800 MHz dan 900 MHz. Akhir pekan ini, XL kembali meresmikan base transceiver station (BTS) terbarunya di pulau itu. Tak tanggung-tanggung, Menkominfo Rudiantara diajak ikut serta untuk menyaksikan kehadirannya. Selain menteri, XL juga mengundang sejumlah petinggi setempat, seperti Bupati Simeulue Riswan NS dan Komandan Pangkalan TNI AL Letkol Laut Elfanda. Menurut Dian Siswarini, President Director & CEO XL Axiata, menteri dan para petinggi lainnya sengaja diundang dalam peresmian BTS ini karena mereka ingin menunjukkan komitmennya melayani seluler di pulau terluar Indonesia. “Sengaja kami menegaskan komitmen kami ini sebagai bagian dari memperingatan HUT XL ke-19 yang jatuh di Oktober 2015 ini,” ujarnya dalam peresmian di Sinabang, Sabtu (3/10/2015). XL sendiri, menurut Dian, sudah melayani warga Simeulue sejak September 2008 lalu. Dan kini, pulau yang dihuni 90 ribu warga itu akan dilayani dengan lima base station, dimana tiga BTS di antaranya sudah 3G. “Apa yang kami lakukan di sini merupakan bagian dari upaya kami dalam membantu menyediakan infrastruktur yang bisa menjembatani pembangunan hingga ke daerah-daerah terpencil, termasuk pulau-pulau terluar,” kata Dian. BTS terbaru yang diresmikan Menkominfo persisnya berlokasi di lingkungan Makolanal Simeulue, yang ditopang pada menara setinggi 30 meter. Sedangkan untuk menghadirkan koneksi seluler

di lima BTS itu, XL terpaksa menggunakan satelit. Pasalnya, pulau itu jaraknya cukup jauh, sekitar 150 km dari Samudera Hindia ke lepas pantai Aceh Selatan. Dengan BTS baru ini, masyarakat di area Kecamatan Simeulue Timur, tepatnya di Desa Lugu dipastikan bisa mengakses layanan XL, khususnya layanan data dan internet. Dian pun berharap, dengan penambahan BTS 3G ini akan membantu masyarakat untuk mampu lebih terjembatani dalam mengakses informasi, juga akan bisa mendukung promosi daerah. “XL juga hadir di sejumlah pulau terluar lainnya. Apalagi di sini juga ada pangkalan TNI AL yang menjaga wilayah kedaulatan NKRI,” ujarnya lebih lanjut. Pulau Simeuleu memiliki banyak potensi besar, antara lain di bidang pariwisata. Pasalnya, di situ ada ombak bagus yang cocok untuk olahraga selancar alias surfing. Ombak di Simeulue sudah dikenal di antara para peselancar asing, dan secara rutin mereka juga datang ke sana. Selain itu, pulau ini juga memiliki potensi besar di bidang perikanan, salah satunya dalam budidaya udang lobster. Di perkebunan, warga setempat secara turun-temurun juga menanam cengkeh. “Kami sangat berharap, layanan XL akan bisa ikut mendukung kegiatan masyarakat setempat yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Dian. Selain Simeulue, XL juga telah melayani masyarakat di pulau-pulau terluar seperti Pulau Weh, Sabang (Aceh), Nias (Sumut), Kepulauan Natuna dan sejumlah pulau yang berbatasan dengan parairan Singapura dan Malaysia (Kepri), Sebatik (Kaltara), serta Biak (Papua). Sementara di perbatasan darat dengan negara tetangga, layanan XL juga ada di Entikong (Kalbar), Jayapura dan Merauke (Papua). Sejauh ini, XL telah memiliki total BTS kurang lebih 54 ribu, dimana 16 ribu di antaranya 3G. (dtc/feb)

MALANG - Operator telekomunikasi Smartfren, menggandeng vendor HiSense Mobile demi meluncurkan gadget terbaru. Selain HiSense PureShot, juga tersedia seri HiSense PureShot +, yang memiliki ukuran layar lebih lebar. Selain itu, kapasitas baterai juga lebih besar. “Ada imbuhan + yang membuat kedua seri ini berbeda. Layar lebih lebar, yakni 5,5 inci, dan kapasitas baterai 2600 mAh,” ujar Customer Service Galeri Smartfren MOG, Rindi Mutiara. Dia mengatakan, HiSense PureShot + ini tampil elegan, dengan membawa layar lebih lebar dan langsung laris di pasaran. Hadir sejak pekan terakhir September lalu, customer langsung memburunya. “Layar lebih lebar dengan selisih harga yang tidak jauh, jadi salah satu alasannya,” beber dia kepada Malang Post. Menurut dia, ukuran layar yang besar tak membuatnya terlihat pecah atau buram. Pasalnya, perusahaan telah melengkapinya dengan menggunakan resolusi berkualitas HD 720 x 1280 piksel, sehingga kerapatan gambar yang dimilikinya mencapai 294 pixel per inch. “Untuk jenis layar yang digunakan dalam ponsel ini adalah kaca 2.5 D yang sudah terbukti keistimewaanya. Masih ditambah dengan pelindung anti gores berupa Corning Gorilla Glass 3 yang membuat ponsel ini berkualitas,” urai dia. Rindi menuturkan, sebagai smartphone kelas menengah yang tangguh, HiSense PureShot dijalankan dengan menggunakan sistem operasi (OS) Android Lollipop 5.0 yang ditenagai prosesor Octa Core. Dapur pacu itu mempunyai speed atau kecepatan jelajah mencapai 1.7 GHz. Lebih cepat ketimbang saudaranya yang masih 1,4 GHz. Selain itu, juga telah terpasang sebuah chipset Qualcomm Snapdragon 415 yang mampu mengaplikasikan data 64 bit yang berkolaborasi dengan RAM berkapasitas 2 GB. “Spesifikasi hardware yang tangguh berpadu dengan pengolah grafis GPU berjenis Adreno 405. Pelanggan Smartfren pasti dimanjakan ketika menggunakan gadget tangguh dan memiliki konektivitas cepat,” urainya. Untuk melengkapi kebutuhan penyimpanan, smartphone HiSense PureShot+ telah dilengkapi dengan memori internal berkapasitas 16 GB. Dari besarnya memori internal tersebut, masih terpasang pula sebuah slot microSD yangmampu menampung kapasitas hingga 128 GB. Alhasil, gadgeter bebas menyimpan file multimedia, seperti foto, video maupun MP3. Pada bagian kamera, pengguna pecinta fotografi akan dipuaskan dengan adanya dukungan kamera utama yang mempunyai resolusi sebesar 13 MP, yang lengkap dengan adanya dual tone LED Flash dan aperture f/2.0. Sementara itu untuk yang gemar foto selfie akan difasilitasi dengan adanya kamera kedua yang mempunyai resolusi sebesar 5 MP. Dia menambahkan, ada salah satu fitur unggulan dari smartphone seharga Rp 3,199 juta ini. Dari sisi audionya, telah mengandalkan teknologi Dolby Digital Plus yang sudah terbukti akan kualitas suara yang dihasilkannya. Sementara itu untuk penunjang daya hidupnya telah terpasang baterai dengan kapasitas 2600 mAh yang bisa bertahan lebih lama. (ley/feb) REDAKTUR: MAHMUDI, LAYOUTER: ABDEE


CERPEN

minggu, 4 oktober 2015

6

Hantu Hantu Kota Beirut

“Surat untuk Almitra,Satu hal yang git kamarnya. Ia mendengar sebuah ingin kutanyakan kepadamu sejak lama, alunan suara yang lebih memberikan bagaimana mungkin kita saling jatuh ketenangan kepada jiwanya daripada cinta, namun bisikan-bisikan ditakdirkan Kehidupan. untuk tidak Oleh: Khairul Azzam El Maliky Suara itu juga bersama?Aku terdengar lebih dan kamu sendu daripada tidak bisa memaksa agar kebahagiaan isakan keluh ngarai nan dalam. Juga berlangsung selama yang kita inginkan. jauh lebih lembut daripada gemerisik Jika waktunya telah usai dan perpisahan sayap-sayap putih. Dan jauh lebih ini harus terjadi, apa yang bisa kita dalam dari pada amukan derai ombak lakukan?.Masihkah ada waktu untuk di lautan. kita bersama, Almitra? Jika memang “Suara itu bergetar oleh suatu asa dan kamu harus pergi, berilah aku waktu kesia-siaan. Kebahagiaan juga kepedisedikit lebih panjang untuk menikmati han. Penuh dengan kasih kepada kesaat-saat terakhir bersamamu. Meski hidupan tetapi diiringi dengan matanya tidak lama, hanya sebentar, seperti senja yang menarik nafas panjang. Lantas ia yang senantiasa kamu lukis, atau seperti mendesah. Dan berujar, “Sang Surya ciuman pertama kita yang ragu-ragu. telah mencapai tepian ngarai nan jauh di Berilah aku waktu sedikit lebih panjang sana. Diri kita harus segera pergi kea rah untuk memelukmu, karena aku belum sang mentari guna menyongsongnya.” mengungkapkan seluruhnya yang ingin Bibirnya agak ternganga. Layaknya kukatakan kepadamu. Ironis, Almitra. sebuah luka yang terbuka di dalam Kamu berkata “Aku sayang kamu” dasar hatinya. Dan penderitaan yang tepat pada saat kamu harus bergema di sekitarnya.Ketika itu sang meninggalkanku. Pendeta datang kea rah pembaringannya “Elmitra tersalantas meraba pergelangan tangannya. dar di jantung Lengan itu dirasainya tak jauh berbeda malam dan pandengan dinginnya salju. Pada waktu ia caran matanya dengan hati yang mantap meletakkan nanar menatap jari-jarinya di atas jantung wanita di sesuatu yang sampingnya, sang pendeta menarik tidak kelikesimpulan bahwa jantung itu telah hatan pada berhenti berdenyut. Jantung itu diam langitlayaknya masa-masa yang telah lalu. Terdiam bisu seperti semua misteri lanyang tersimpan di relung jiwanya. “Pendeta itu menundukkan wajahnya dalam kegelisahan yang amat mendalam. Bibirnya tergetar. Seakan ia hendak mengatakan sebuah firman Tuhan. Firman yang alunannya disenandungkan oleh bayingbayang kelam malam. Lantas mencapai pada ngarai-ngarai yang dalam. Jauh dan terasing. Lantas kedua lengan wanita itu disilangkannya di atas dada. Sang Pendeta pun kemudian memalingkan wajahnya kepada seorang lelaki yang tengah duduk di sudut kamar. Jauh dari lengkungan pandangan. Dengan suaranya yang lembut dan penuh dengan rasa belas kasih, Pendeta itu berkata, “Pujaan hatimu kini telah tiba pada sebuah lingkaran Sinar Nan Agung. Marilah, saudaraku, mari kita bersimpuh dan mengirimkan doa untuk Jiwa yang Tenang.” “Lelaki yang tengah diselimuti oleh perih sebab rasa kehilangan itu menengadahkan wajahnya kea rah langit. Matanya nanar. Pancaran sinar matanya menembus semua yang tidak tampak. Lantas raut mukanya yang bias mulai berubah. Seakan ia telah menangkan seberkas baying pengertian dari Tuhan yang dipenuhi oleh

misteri. Lantas ia membenahi dirinya sendiri yang telah remuk redam. Ia pun menjejakkan kakinya dengan kekhusyukan di sisi pembaringan sang isteri. Lantas ia pun bersimpuh di samping pendeta yang tengah menghaturkan doa sambil membuat tanda silang di dada. “Pendeta itu pun berbicara penuh dengan ketenangan seraya meletakkan tangan di atas bahu lelaki yang tengah terpukul teramat parah. “Saat ini dirimu memerlukan sebuah ketenangan, maka beristirahatlah, Saudaraku. Rebahkanlah dirimu di ranjang pada bilik sebelah.Lelaki itu pun bangun. Berdiri dan berjalan menuruti perkataan pendeta. Ia menuju kea rah kamar dan merebahkan dirinya yang amat lelah di atas pembaringan sempit. Setelah beberapa lama ia telah terbuai dan terlelap, terbawa ke alam bawah sadar. Bagaikan seorang anak kecil yang ingin menemui sebuah tempat untuk berlindung dalam rengkuhan ibunda yang sangat menyayanginya. *** Sang Pendeta masih tegak bagaikan sebuah batu tugu di tengah kamar. Dan pada saat itu sebuah pertarungan aneh terjadi dalam hatinya. Sungguh mencekam. Matanya sudah tergenang oleh linangan air mata. Lantas ia menatap secara bergantian. Mula-mula dilihatnya sesosok jenazah wanita muda yang terbujur kaku di atas ranjang. Kemudian beralih kea rah sang suami yang tengah tergolek lunglai terlihat dari celah tirai. Enam puluh menit telah berlalu. Waktu yang dirasainya demikian berjalan dengan lambat. Lebih lama dari satu abad dan lebih menakutkan dari pada sebuah ajal. Pendeta itu masih saja berdiri di tempatnya semula. Tegak di antara dua jiwa yang terlah berpisah. Jiwa yang pertama tengah terbang ke dunia mimpi. Menjumpai sebuah sawah yang tengah bermimpi menjumpai musim semi yang akan datang. Setelah ia mengalami derita dan sengsara di musim dingin. Sedangkan jiwa yang lain tengah terlelap dalam tidurnya yang teramat panjang. Lantas pendeta itu mendekati jenazah wanita muda itu. Ia pun bersimpuh seakan hendak memanjatkan doa di hadapan balairung suci. Ia meraih jari jemari tubuh yang telah kaku itu dan kemudian ditempelkannya sesaat pada bibirnya yang bergetar. Pendeta itu kemudian menatap raut muka wanita yang telah berselimutkan oleh Kematian. Suaranya yang demikian tenang layaknya suasana malam. Tapi juga demikian dalam bagaikan palung laut yang penuh dengan gelora, sarat dengan rasa resah. Tapi juga menyiratkan sinar asa seorang manusia. Maka keluarlah isak tangisnya yang disertai dengan tatapan, “Oh, Elmitra, pengantin hatiku. Dengarkan setiap perkataanku ini! Pada ujung dari ceritaku, akhirnya diriku mampu mengungkapkannya! Ketika ajal telah menjemput, akhirnya mulutku yang dulu terkunci dengan rapat kini terbuka sehingga diriku mampu berkata-kata kepada dirimu mengenai sebuah rahasia. Rahasia yang telah lama kupendam dalam-dalam. Lebih dalam dari pada Kehidupan. Rasa perih yang tak terkirakan telah melemparkan hujaman pada lidahku ini. Maka diriku pun akhirnya mampu menguraikan segala derita dan sengsara yang kurasa lebih sakit daripada luka merah darah dari jantung yang jatuh menetes. Maka diriku memohon, dengarkanlah ratapan jiwaku, oh Tuhan, yang sekarang telah melayang di antara langit dan bumi.

Palingkanlah wajahmu kepada orang muda yang senantiasa menantimu pulang dari lading dengan penuh kesetiaan. Yang senantiasa menatapmu dari kejauhan, dari balik ilalang dan rimbunnya pepohonan. Menyembunyikan dirinya sebab merasa takut tatkala menatap elok dan cantiknya parasmu. Maka dengarkanlah pendeta ini, abdi Tuhan, yang tengah menyeru kepada dirimu tanpa mengindahkan rasa malu. Sesudah engkau menggapai pada haribaan Tuhan. Diriku telah memberikan bukti betapa hebatnya daya cintaku, dengan menyembuhkannya!” Sesudah mengungkapkan seluruh isi hatinya, Pendeta itu lantas membungkukkan dirinya. Lantas menjatuhkan tiga buah ciuman teramat dalam, panjang dan bisu. Pada kening. Pada pelupuk mata. Serta pada leher wanita yang dicintainya. Ia mencurahkan seluruh rahasia hatinya. Mengenai cinta dan deritanya. Juga rasa perih oleh penyiksaan pada setiap masa-masa yang telah lalu. Lantas secara tiba-tiba ia menarik dirinya menuju pojok ruangan. Jauh dari pandangan. Terlindung oleh bayangan. Ia terhenyak. Ia lumpuh. Ia bersimpuh di atas lantai. Ia menggigil layaknya Musim Gugur. Seakan belaian dingin wajah wanita yang dicintainya tadi telah membangkitkan ruhnya untuk segera memohon ampunan Tuhan. Lantas ia berusaha memperbaiki dirinya dan berlutut. Ia pun berbisik dengan lembut. “Ya, Tuhan, Maafkan segala dosa yang telah hamba perbuat. Ampunilah segala kelemahan diriku, Ya Tuhan. Hamba hanyalah seorang manusia biasa yang tiada memiliki kuasa guna menyimpan dengan rapat semua rahasia yang telah Engkau ketahui sekian lama. Tujuh tahun, Tuhan, hamba telah menguncinya dalam-dalam jauh di palung hati. Di balik terali-terali besi tembok hati. Mencegahnya supaya tidak terungkapkan dalam perkataan dan perbuatan. Hingga ajal menjelang dan mencabik kokohnya benteng yang telah hamba bangun, Tuhan. Maka tolonglah diriku, Ya Tuhan. Dan sembunyikanlah masa lalu yang indah tak terkira itu. yang membahagiakan senandung merdu dan syahdu. Tapi mengalunkan empedu yang teramat pahit dari-Mu. Maafkanlah diriku, Tuhan. Ampunilah semua ketidakberdayaanku ini.” “Pendeta itu masih terus meratap dan merintih tenpa memalingkan wajahnya kembali kea rah jenazah wanita muda di pembaringannya. Ia terus didera penderitaan hingga akhirnya sang fajar tiba. Titik-titiknya menebarkan kabut lembut merah jambu di atas dua orang manusia yang tidak lagi mampu bergerak. Menyampaikan pesan mengenai peperangan di antara Agama dan Cinta pada diri seorang manusia. Juga perdamaian dalam Hidup yang satu, sedangkan kematian pada yang lainnya. Kini yang terdengar hanyalah isak doa dalam tangis pria itu di sudut kamar penuh penderitaan dan kepedihan yang larut dalam kesunyian malam. Dan di luar,jiwa-jiwa manusia dalam genggaman tangan Tuhan terlelap dalam mimpi-mimpi yang melenakan.Sementara hantu-hantu malam berkeliaran dan bergentayangan dengan jubah hitam mereka membawa ruh yang terbang menuju rumah Tuhan.... *** Sabili Rumah Fiksi Moralis,2015

Kumpulan Puisi Wahyu Wibowo Membuka Pintu Malang membuka pintu malang aku terdiam apel-apel yang tergantung di dahan melampirkan wajah kenangan hadirkan moksa bayangan akankah ini sebuah kenyataan? Solo, 24 September 2014

Subuh di Kota Malang fajar menjemput hari dengan halus melalui azan yang meletus dari bibir-bibir masjid aku melepas jerat selimut gigil meski embun semeru gencar menyerbu sebelum kugenapkan nyawa kurapal doa yang sempat kuingat kata guru : segenap rasa syukur harus meluncur sebelum kubur menghancur lebur kesempatan yang lamanya masih kabur lauhil mahfuz takkan menabur isi perjanjian sebelum meleuncur ke punggung dunia sementara subuh di kota malang nadi sempat menata almanak ucap agar sikap tak lagi dihanyutlenyapkan dari ruang hati penerima lesapan kata setelah riwayat perbicangan berakhir ini pagi, kekasih! tabir membuka takdir bersama rapalan zikir Solo, 24 September 2015

Sajak Pertemuan I aku menagih janji luka tetap terpatri di relung hati II padahal jalan panjang solo—malang telah menenggelamkan rebahan mimpi meski panggilan terus mengusik meluap banjiri telaga naluri masih saja segera pertemuan melayar di bidang pikir sebab takdir barulah menyempat berkata “inilah saatnya!” III di depan museum transportasi batu kubayangkan sekumpulan energy yang bersembunyi dari kendaraan itu menyatu dan membuncah tenaga ke roda empat yang menampung tubuh telah salurkan episentrum kecemasan IV Sayang, sajakku hilang Tertelan lembah yang membuka cerita Tentang duka sebab pertemuan disampaikan Ulang : hari lain telah menunggu temu, maaf! V aku meraba janji —bait kata tak pernah henti berlari Solo, 24 September 2014

illustrasi

ESAI

MELEGENDAKAN MASA KINI, MERAJUT DONGENG MASA DEPAN Oleh : Dhany Valiandra Saat tulisan ini ditulis, barangkali ada sekian kesamaan niat dari rakyat Indonesia yang membicarakan masalah kearifan budaya. Bila yang berbicara tentang kearifan budaya dari para cendikia mereka sering melengkapi dengan istilah “ kearifan budaya lokal “ dan berkembang dalam wacana dialog kebudayaan di kalangan Seniman dan Mahasiswa yang berpikiran elit dengan istilah “ local genius “. Sangat luar biasa agaknya sangat penting untuk ditengarai sebagai acuan yang harus dipegang teguh. Berbicara masalah kearifan budaya lokal setidaknya kita bisa menengok sekilas tentang koran Malang Post yang ikut andil besar mewujudkan bukti – bukti otentik kearifan lokal itu dengan menghadirkan bait – bait budaya menayangkan komik cerita rakyat yang diilustrasikan oleh Komikus Teguh Santosa (1942-2000). Kearifan budaya lokal barangkali tetap menjadi salah satu pegangan masyarakat kita agar tak terbawa derasnya arus perkembangan informasi yang semakin pesat. Betapa tidak ? Anak – anak kita tiba – tiba dihadapkan kemudahan

arus deras masuknya cerita atau dongeng dari negeri manca tanpa bebas hambatan. Suguhan dongeng yang sangat menarik dan terkemas apik dalam tata visual yang mencenangkan dalam bentuk buku – buku dongeng dan film telah menjadi teman sahabat karib anak –anak kita tiap hari. Kitapun boleh mengancungkan jempol dan mengakui betapa hebatnya para kaum kapitalis disana meramu industri kreatif berbasis dongeng walaupun kita sendiri tak pernah tahu akar budaya mereka seperti apa ? Yang jelas dari industri dongeng mereka juga mengandung hikmah cerita yang baik. Lalu bagaimana dengan kita ? Apa masih membiarkan dongeng di sekitar kita semakin asing ditelinga anak – anak kita. Agaknya belum terlambat kalau gerakan menggali kearifan budaya terus kita gaungkan, karena dalam kearifan itu ada muatan kearifan lokal tempat kita bisa mencari jejak darimana kita berasal. Menonton drama dongeng Nusantara versi komik di Malang Post boleh juga sebagai wahana interaksi kita menanamkan mesiu cerdas di benak kita untuk bekal menancapkan rambu – rambu

penghalang masuknya dongeng asing dengan memanfaatkan serpihan cerita yang terarsipkan dari budaya lisan yang turun – temurun sejak nenek moyang dulu. Pertanyaannya sekarang, siapa dibalik layar seorang Teguh Santosa hingga bisa merangkum cerita yang begitu menarik dan melegenda hingga sekarang ini? Tentu tak bisa dirunut siapa pengarang cerita itu, semua adalah anonim karena selama berabad – abad diwariskan secara “ Tutur yang menutur antar jaman “. Kemudian siapa lagi yang akan membuat legenda baru setelah ini ? Bila kita mau kreatif dan berbuat sebenarnya Malang Raya

menyimpan peradaban segudang sejarah cerita masa lalu yang luar biasa dengan bukti – bukti banyaknya fakta benda ( artefak ) dan fakta sosial yang bisa diolah secara kritis. Dongeng – dongeng cerita yang masih terbengkalai dan tak terawat saya yakin masih membenam di benak “ Para Sepuh “ orang – orang disekitar kita yang memori ingatannya masih menyimpan harta karun cerita. Perlu diingat, Malang Raya adalah bagian dari peta kebudayaan yang menyimpan kesenian ludruk dan ketoprak dimana kumpulan cerita rakyat pernah dilakonkan disitu. Akan menarik bila ada narasi baru dari Malang Raya dengan karya

dongeng yang berakar kuat bertajuk kumpulan legenda dongeng cerita rakyat Malang Raya. Saatya kita merapatkan barisan dan melakukan dialog kreatif untuk mewujudkannya, tentunya dibutuhkan tangan dingin para sejarawan dan arkeolog untuk menguatkan ceritanya, tindakan kreatif ini salah satu bukti bagian penggalian kearifan lokal yang menurut Almarhum Teguh Santosa saat itu sangat sah – sah saja untuk dilakukan kerena stock holder cerita rakyat kita sangat terbatas dan belum banyak nyali berkreasi membuat legenda – legenda baru. Dari zaman masa kini untuk kebutuhan dongeng seratus tahun ke depan. Kita tak pernah sadar kalau saat ini kita hidup dimasa lalu ketika anak – anak kita kelak menceritakan legenda masa lalunya dari kehidupan kita sekarang. Teguh pernah ingin berbuat waktu itu membuat legenda baru mengolah cerita tentang Gunung Kawi, riset kecilpun dilakukan mandiri berdialog dengan para juru kunci makam disana. Bagi Teguh, Gunung Kawi sangat menyimpan kearifan lokal. Teguh yakin asal muasal Pepunden yang sampai sekarang banyak

dikunjungi orang berawal dari kisah “ babad “ yang belum total digali. Segudang ulama dan kyai di Jawa Timur yang penuh kharismatik dengan “ilmu linuwih” yang tersembunyi juga pernah menginspirasi Teguh untuk dilegendakan. Teguh sempat ingin membuat komik tentang Mbah Hamid atau Kyai Abdul Hamid Pasuruan terinspirasi oleh kedekatan adiknya dengan Kyai Kharismatik tersebut waktu itu. Termasuk Gus Miek ( Kyai Hamim Dzazuli ) yang melegenda dengan sebutan Kyai Langitan. Ini sangat luar biasa bila ada yang mau mengawali membuat cerita legenda atau komiknya dalam arti lain khasanah cerita rakyat yang berbau agama tidak berhenti sekitar cerita Wali Songo saja. Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi merawat ingatan mimpi – mimpi Teguh yang belum terselesaikan. Selamat merekam ingatan dari cerita rakyat di Malang Post untuk bekal mendongeng pada anak cucu kita. Dhany Valiandra, Penggerak Indonesian Comic Heritage Tinggal Di Jogjakarta.

REDAKTUR: husnun n djuraid, LAYOUTER: hary


MINGGU, 4 oktober 2015

7

Musim Gugur, Sejarah dan Cinta yang Bersemi Saya selalu bermimpi melihat musim gugur dengan segala keindahannya. Tidak pernah disangka keinginan itu menjadi kenyataan saat 2012 lalu saya diminta membantu pemotretan pre-wedding keponakan saya, Caroline dan Paulus calon suaminya. Meski beberapa tahun silam, perjalanan tersebut masih terasa lekat di benak dan hati. Negara yang kami tuju adalah Jepang. November di negara matahari terbit itu, dedauanan mulai menguning dan angin membawa suhu rendah yang sejuk, kami berlima, bertolak dari bandara Juanda Surabaya menuju Kansai Airport, Osaka. Perjalanan kami tempuh selama 10 jam dengan transit di Hong Kong selama kurang lebih dua jam. Saya, kakak ipar Sanderawati, ibu mertua Ratnawati, Caroline serta Paulus tiba di Kansai Airport malam hari. Bandara itu memiliki pintu keluar yang

tersambung dengan stasiun kereta api yang memudahkan penumpang untuk melanjutkan pejalanan ke berbagai area kota, termasuk kami yang memilih hotel dekat dengan stasiun MRT (Mass Rapid Transit atau sering juga disebut kereta bawah tanah). Fasilitas bangunan subway di sana amat memadai dengan lift dan eskalator yang memudahkan kami membawa (hanya) sebelas buah koper berisikan pakaian, gaun, jaket tebal dan keperluan pemotretan selama satu minggu. Hari kedua kami pergi ke Stasiun Shin Osaka menuju Sumiyoshi Taisha, kuil utama yang mengabadikan dewa “Sumiyashi Okami” di masa kekaisaran Jingu. Kuil tersebut terkenal dengan jembatan lengkungnya yang berwarna merah. Halaman kuil luas dan lapang dengan beberapa pengunjung berpakaian kimono untuk berdoa. Pada awalnya kami agak kesulitan membaca informasi arah dan jalur MRT karena berbeda dengan di Singapura yang membagi tampilan alur tujuan, denah jalur di Osaka memuat keseluruhan rute. Jauh dari imajinasi saya tentang bangsa yang pernah menjajah Indonesia selama tiga setengah

tahun, penduduk Jepang, di tengah kendala pelafalan bahasa Inggris yang patah-patah, mereka sangat ramah dan ringan tangan menunjukkan jalan, bahkan ada yang mengantar kami ke tempat yang kami cari. Setelah selesai berpose di Sumiyoshi Taisha dan mencicipi air segar dari mata air yang ada di kuil tersebut, kami melanjutkan perjalanan ke Shinsekai di Selatan Osaka. Area tersebut dibangun tahun 1912 dengan konsep gabungan kota New York dan Paris. Landmark atau bangunan ikonik di sana adalah Tsutenkaku Tower yang berarti “Tower Reaching Heaven” . Di Shinsekai kita dapat melihat banyak pengunjung yang lalu lalang baik hanya untuk beberbelanja atau bertemu teman bermain mahjong , karaoke, juga pachinko (permainan / game mesin khas Jepang). Kesibukan di lokasi tersebut tidak mengganggu kegiatan pemotretan dengan busana kasual. Menjelang sore kami menikmati camilan Okonomiyaki (cumi goreng tepung berbumbu) seraya melihat-lihat keramaian. Setelah itu kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Hari berikutnya kami mengunjungi

LIBURAN: Kiri ke kanan, Monita (penulis), Caroline , Ratnawati dan Sanderawati

Osaka Castle, salah satu landmark terkenal di Jepang yang dibangun pada abad ke-16. Caroline memakai gaun panjang oranye cerah dengan tata rias sederhana sedangkan Paulus mengenakan setelan kemeja dan jas dengan kancing terbuka. Udara dingin menggigit namun tidak mengurangi ekspresi ceria dan penuh cinta dari pasangan tersebut sehingga saya pun tertular semangat mereka. Kastil beratap hijau tersebut memiliki halaman lapang dengan banyak kursi untuk para lansia beristirahat setelah mereka melakukan olahraga bersama di pagi hari. Barisan pohon di sekitar mulai berubah warna. Bangunan kuno yang pernah direnovasi tahun 1931 itu dikelilingi benteng, menara, benteng batu, gerbang besar dan parit lebar serta taman-taman luas. Spot lain yang kami datangi adalah Osaka Aquarium di Kaigandori Minato Ward. Dengan membayar tiket seharga 2.300 yen untuk dewasa dan 2.000 yen untuk lansia per orang, kami menelusuri akuarium raksasa dengan berbagai macam makhluk laut di dalamnya. Pemotretan kami lakukan hingga malam hari.(*)

Insiden Koper Tertinggal di Taksi Kota lain yang kami tuju adalah Kyoto. Perjalanan dapat ditempuh dengan alternatif transportasi bus, kereta, atau pesawat. Kami memilih untuk mencoba kereta api Shinkansen yang terkenal dengan sebutan “Bullet Train” karena kecepatannya. Harga tiket kereta api dari Osaka lebih murah dibanding dari Tokyo ke Kyoto, yaitu sekitar 320-520 yen per orang. Saat high season, harga tiket mencapai 720 yen per orang. Kami menunggu di stasiun Shin Osaka di tempat duduk tunggu yang sudah bernomor sesuai dengan gerbong yang akan kami naiki. Ketepatan dan kedisiplian waktu amat ketat di Jepang, sehingga kami tidak boleh lengah untuk segera naik ke dalam kereta dengan jumlah koper bawaan kami yang aduhai. Dengan jeda waktu beberapa detik setelah kami dan bawaan terakhir tiba semua di dalam, pintu kereta ditutup. Semua bernafas lega. Kereta tersebut memiliki ruang yang cukup untuk meletakkan koper penumpang. Tempat duduk yang dapat dicondongkan ke belakang dengan ruang yang cukup untuk meluruskan kaki, membuat kami dapat tidur cukup nyenyak selama dua jam sebelum tiba di Kyoto. Setibanya di stasiun Kyoto, jam menunjukkan waktu hampir tengah malam. Hanya beberapa menit menapaki hari Caroline berulang tahun. Dengan romantis dan mengharukan, Paulus memberikan cincin sebagai hadiah tepat beberapa detik melewati jam 12 malam. Karena banyaknya koper, sebagian kami titipkan di loker stasiun yang disewakan. Kami hanya membawa beberapa koper berisikan keperluan yang cukup untuk dua hari pemotretan. Lalu kami menuju hotel dengan taksi. Pemotretan di kota tua tersebut dibantu juga oleh fotografer asal Surabaya Gary Evan dan isterinya Novi sebagai penata rias.Lokasi pertama yang kami datangi adalah Kyoto Imperial Palace, istana tempat tinggal anggota kerajaan yang dibangun tahun 1869 pada masa restorasi Meiji. Detail ukiran pada atap yang berwarna jingga kemerahan terlihat megah dan membawa ke aura masa lalu. Berbicara warna jingga kemerahan, ada satu tempat dengan lorong-lorong berwarna tersebut yang sangat apik menjadi tempat berfoto, yaitu Fushimi Inari Taisha. Taisha / Shrine berarti kuil tempat berdoa. Tempat suci di Selatan kota Kyoto ini beraliran Shinto dan mengkhususkan memuja dewa beras, Inari. Patung rubah banyak ditemui karena dianggap sebagai pengantar pesan di masa lalu. Setelah itu kami menuju salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Kyoto, yaitu Arashiyama, yang berarti Strom Mountain (Gunung Badai). Hutan alur bambu hijau yang tinggi di sepanjang kiri dan kanan jalan setapak berkelok seakan menghipnotis para penapak tilas di keheningan. Sungguh tempat yang cantik untuk pengambilan gambar. Menjelang matahari terbenam, kami tiba di Gion District, tempat yang terkenal dengan keberadaan Geisha hingga saat ini. Jalan yang khas dengan bangunan-bangunan terbuat dari kayu tersebut sudah lengang saat kami turun dari taksi. Kami terlambat untuk mengambil gambar bersama para Geisha. Di tengah kekecewaan tersebut, kami menyadari dua koper berisi gaun dan peralatan foto tertinggal di dalam bagasi salah satu taksi yang kami tumpangi. Kepanikan dan kebingungan menghinggap. Lalu saya teringat supir taksi tersebut memberikan nota pembayaran sebelum turun. Di nota tersebut tertera nomor telepon dan nama pengemudi. Ada secercah harapan untuk dapat menemukan koper kami. Dengan memberanikan diri meminjam telepon dari salah satu rumah makan terdekat, kami mencoba menghubungi perusahaan taksi itu. Kesulitan kedua adalah bahasa dan pengucapan yang disampaikan. Untungnya pada telepon selular Gary terdapat aplikasi yang dapat menerjemahkan kata tertulis melalui suara, sehingga sang pemilik restoran mengerti apa yang kami maksud dan membantu menyampaikannya kepada sang operator yang menangani keperluan pelanggan taksi. Setelah menunggu sekitar 20 menit, taksi yang kami tumpangi sebelumnya datang dan menurunkan koper tersebut. Sungguh melegakan dan pengalaman tidak terlupakan. Sebelum berangkat ke Tokyo, kami pergi ke Kiyomizu-Dera Temple untuk pengambilan gambar terakhir di Kyoto. Kuil dengan nama yang berarti Pure Water (Air Murni) itu diperuntukkan bagi mereka yang memeluk agama Buddha. Kyoto mengingatkan saya pada Yogyakarta. Kota tua yang sarat akan sejarah dan budaya dan tetap berjalan dalam kecepatan langkahnya sendiri. Kemajuan zaman dan teknologi tidak mempengaruhi keberlangsungan tradisi yang bersahaja.(*)

PRE WEDDING: Caroline dan Paulus berfoto di Osaka Castle, salah satu landmark terkenal di Jepang yang dibangun pada abad ke-16 dan berfoto di area Shinsekai (foto kanan)

Foto Berlatar Gunung Fujiyama Hingga Shibuya

CANTIK: Lanskap indah warna warni di sekitar Gunung Fujiyama yang berselimut putih salju. Gingko Avenue adalah jalan dengan empat baris jajaran pohon Ginko dengan total 146 pohon di kiri dan kanan. Ribuan dedaunan dalam peralihan dari warna hijau menguning. Shibuya adalah tempat yang wajib dikunjungi di Tokyo. Area lalu lalang tersibuk dan terbesar yang dikelilingi

pusat perbelanjaan itu sangat menarik sekaligus mencengangkan. Arus manusia dan kendaraan yang silih berganti antara lampu merah dan hijau di setiap jalur jalan raya itu menjadi salah satu tempat ikonik pemotretan pre-wedding. Langit mendung menjanjikan hujan pada hari terakhir

pemotretan. Namun kami tetap bersemangat dan menyiapkan rencana alternatif konsep pengambilan gambar seandainya hujan turun. Meiji Shrine yang berkabut dan dingin menjadi kontras dengan kecerahan warna hijau dan oranye pakaian yang dikenakan Caroline dan Paulus. Meiji Shrine

adalah kuil beraliran Shinto yang didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan istrinya, ratu Shoken. Pengambilan foto hanya dapat dilakukan di area luar kuil karena area setelah gerbang masuk hanya diperuntukkan bagi para pendoa. Hujan akhirnya turun saat kami tiba di Senso-ji Temple. Dengan kostum kimono dan payung, pasangan yang selalu bergandengan tangan itu bersiap difoto dengan berbagai gaya. Senso-ji Temple adalah kuil tertua di Tokyo dengan aliran Tendai Buddha. Sepanjang waktu kami di Jepang, kami tidak menemukan kesulitan dalam hal makanan. Jenis masakan di sana dapat diterima lidah Indonesia dengan baik. Harga untuk satu porsi katsudon (nasi dengan ayam panir goreng dan sayuran) berkisar antara 500 – 1000 yen dengan porsi yang cukup untuk dua orang wanita. Ada juga paket berisi beberapa menu dengan kisaran harga 2.000-3.000 yen. Rasa lezat dengan porsi besar, cocok untuk musim gugur yang indah dan tidak terlupakan. (*)

INDAH: Jembatan lengkung di Sumiyoshi Taisha

FOTO-FOTO: Monita Gunawan for Malang Post

Kami mencapai Tokyo menjelang sore dengan kereta Shinkansen lalu beristirahat untuk menuju gunung Fuji keesokan harinya. Kami menyewa mobil sebagai akomodasi selama di Tokyo. Kami berangkat pagi buta saat suhu mencapai 10 derajat celcius. Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar dua jam. Pemandangan di sekitar gunung Fujiyama seakan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Lanskap berpesta warna merah, kuning, jingga, coklat di antara langit biru cerah dengan gunung berselimut putih pada puncaknya. Matahari menghangat di antara sesekali hembusan angin dingin. Selewat jam makan siang kami masih enggan melepaskan pemandangan sekitar, walau pemotretan sudah selesai. Akhirnya kami pun beranjak meninggalkan gunung tertinggi di Jepang itu. Gingko Avenue adalah lokasi berikutnya untuk berpose. Kami menggigil sembari menunggu blue hour (waktu saat matahari terbenam namun langit malam masih berwarna biru).

Penulis : Monita Gunawan Lahir : 07 Oktober 1974 Mencintai fotografi dan menulis sejak kuliah. Karyawan swasta, fotografer, guru fotografi di Bina Bangsa School Malang yang memiliki cita cita terpendam untuk keliling dunia dan menulis buku. REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: gga


minggu, 4 oktober 2015

8

Mencari Sutradara Furious 8 DENGAN HATI: Vin Diesel berjanji tim akan menggarap sekuel lanjutan Fast and Furious dengan hati.

Usai pesta pora Furious 7, tim yang sama langsung bersiap melangkah ke film selanjutnya: Furious 8. Sejak beberapa hari lalu, sang bintang utama, Vin Diesel sudah mengungkapkan melalui Facebook-nya bahwa film balap mobil itu masih ada trilogi terakhir. Saat itu ia juga menuliskan, film itu sedang mencari sutradara. Penggarap sebelumnya, James Wan dipastikan tidak akan kembali ke kursinya karena sudah telanjur menandatangani kontrak jadi sutradara untuk film horor Conjuring 2. Lagi pula, Wan sudah banyak mengorbankan kesehatannya selama dua tahun pengambilan gambar untuk Furious 7. Itu termasuk kendala kematian Paul Walker yang mengharuskan tim produksi bekerja keras mengubah skenario serta mengisi kekosongan dengan akting adiknya. Dalam unggahan di Facebook-nya yang terbaru, Diesel menyatakan dirinya “diminta” sang ibunda menyutradarai

film itu enam bulan lalu. “Antara kau yang menyutradarainya sendiri, atau kau jangan terlibat di dalamnya,” begitu kata sang ibunda. Menurut Diesel, itu hanya ungkapan cinta dan kepercayaan sang ibunda yang begitu tinggi padanya. Meskipun, lanjut Diesel, ia sendiri sadar apa yang ia lakukan. Pemeran Dominic Toretto itu telah berjuang keras untuk Fast and Furious. Ia tak hanya menjadi bintang, Diesel juga duduk di kursi produser. Ia termasuk salah satu pihak yang mendukung film itu menjadi sesukses ini, meski studio Universal Pictures menyebutnya “gila.” Mungkinkah Diesel akan menjadi sutradara untuk film itu? Menurut sumber The Hollywood Reporter, itu tidak akan terjadi. Sumber itu menyebut Universal tidak senang dengan apa yang diunggah Diesel, terutama bagian dirinya menyampaikan apa yang diinginkan sang ibunda. “Itu tidak akan pernah terjadi,” tegasnya.

Pencarian sutradara untuk Furious 8 memang tidak akan mudah. Diesel sendiri melalui unggahan Facebooknya mengisyaratkan dirinya ingin Rob Cohen, yang menggarap film pertama The Fast and the Furious pada 2001, kembali. Yang mana pun, pencarian sutradara tidak akan ada artinya tanpa skenario yang baik. Diesel menyebut masih dalam Facebook, skenario kini adalah yang terpenting. “Mudah-mudahan sang penulis akan menyelesaikannya dalam dua pekan,” tulis pria dengan tubuh berotot itu. Dua pekan adalah waktu sebelum ia memulai kampanye dan tur media untuk film terbarunya, Witch Hunter. Ia juga harus memproduksi Xander Returns. Sementara Diesel melakukannya, ia akan menyerahkan Furious 8 kepada studio film. Yang pasti, “Sekali lagi, kami akan membuat film ini dengan hati,” ia berjanji.(cnn/han)

Jae Rim

Sandra Bullock

Bintangi Goodbye Mr Black

Ingin Segera

Setelah memutuskan meninggalkan variety show, We Got Married, kini aktor seksi Jae Rim telah memutuskan proyek selanjutnya. Jae Rim diketahui akan membintangi drama SBS, Goodbye Mr. Black yang juga dibintangi Lee Jin Wook dan Moon Chae Won. “Song Jae Rim akan memainkan karakter Seo Woo Jin, yang tidak hanya CEO tetapi juga editor-in-chief dari sebuah perusahaan penerbitan,” kata S.M. Culture & Contents, seperti dilansir laman Allkpop, Kamis (1/10). Jae Rim juga telah menjadi cover berbagai majalah seperti Bazaar Korea, Vogue Girl Korea, Dazed & Confused Korea, Nylon Korea, GQ Korea, Arena Homme + Korea, Esquire Korea, and Marie Claire Korea.(jpnn/han)

Nikahi

Sang Kekasih Kisah cinta romantis pasangan selebriti Sandra Bullock dan Bryan Randall tak perlu diragukan lagi dan sudah ramai diketahui publik. Seperti dilaporkan laman E! Online, Jumat (2/10), aktris berusia 51 tahun dan kekasihnya itu sudah mulai memikirkan masa depan untuk tinggal bersama. Sumber menyebutkan, sejak akhir-akhir ini Sandra dan Bryan, 49, begitu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, namun mereka tetap memiliki waktu untuk bersama. “Mereka ingin menghabiskan waktu bersama hingga akhir hayat. Bahkan mereka berencana ingin menikah meskipun baru beberapa bulan menjalin asmara,” kata sumber. Sandra dan Bryan mulai berkenalan setelah pria itu menjadi fotografer pada acara perayaan hari jadi seorang aktris.(ok/han)

Abimana

Peduli Pendidikan Anak

Film India

Menginternasional, Mulai Tinggalkan Nyanyian dan Dansa Film India masa kini sudah jauh dari Kuch Kuch Hota Hai atau Koi Mil Gaya. Mereka lebih modern, meski ceritanya masih berkutat sekitar percintaan. Jarak ada lagi nyanyian, kain sari berterbangan, atau tarian di taman-taman. Salah satu produser film Bollywood tersukses masa kini, Bajrangi Bhaijaan percaya bahwa generasi sineas India masa kini, harus meninggalkan lagulagu tradisional dan dansa di film jika ingin memimpin dunia perfilman. “India memang masih mencari format untuk menjadi Crouching Tiger atau Hidden Dragon. Tapi itu hanya masalah waktu,” kata Amar Butala, sang produser. Dua film yang disebutnya adalah kesuksesan Cina dan Taiwan. Keduanya langsung membetot perhatian dunia saat rilis. Hidden Dragon, garapan sutradara Taiwan, Ang Lee bahkan memenangi Piala Oscar pada 2000 untuk film berbahasa asing terbaik. Film itu mengantongi USD128 juta (Rp1,8 trilin) dari bioskop global, menjadi film tak berbahasa Inggris terlaris setelah mengalahkan tiga kali pendapatan My Beautiful Life (1998), film berbahasa Italia yang juga sukses.

SUKSES: Film Bajrangi Bhaijaan adalah film kedua di Bollywood yang mampu meraup keuntungan terbesar dan sukses mengantongi Rp 1,3 triliun.

Film Bollywood masa kini ingin mengejar itu. Mereka sudah punya Bajrangi Bhaijaan, film terlaris kedua sepanjang sejarah Hollywood. Bujet pembuatannya besar dan menghebohkan. Ada pula Baahubali yang memecahkan rekor pembuatan poster terbesar yang pernah ada di

Bollywood. Mengutip Telegraph, secara global, film itu berhasil mengantongi USD 91 juta (Rp1,3 triliun). Ia menempati film terlaris ke-dua setelah PK yang meraup USD 114 juta (Rp1,6 triliun). PK sempat menempati layar yang cukup lama di bioskop Indonesia, sebulan lebih.

“Pembuat film di Bollywood harus mengubah cara membuat filmnya di tahun-tahun mendatang, apakah itu ceritanya atau penggunaan lagu dan tarian. Dan kita akan melihat lebih banyak film Bollywood menjangkau khalayak internasional,” tutur Butala berpendapat. Bollywood memang mulai diperhitungkan. Buktinya, sutradara film Mozez Singh, Zubaan mengawali Busan International Film Festival (BIFF) tahun ini. Itu pertama kali film Bollywood membuka festival film internasional. Di festival film yang berlangsung sampai 10 Oktober itu, akan ada 16 film India yang diputar, di antara 304 produksi film lainnya. Butala percaya, kesuksesan filmnya akan membuka mata para sineas India untuk berani mengeksplor topik yang lebih luas, tidak hanya soal romantika yang berhubungan dengan tari. “Pembuat film di India ingin filmnya bepergian, menjangkau lebih banyak penonton. Film berbahasa India yang mainstream belum bisa berbuat seperti itu. Tapi saya pikir kesempatan untuk melakukannya besar,” katanya.(cnn/han)

Tidak hanya sukses sebagai aktor, Abimana Aryasatya juga menjadi ayah untuk keempat anaknya. Tapi ternyata, Abimana menyimpan kesedihan soal jam sekolah anakanaknya yang berlangsung dari pagi hingga sore. Kepedulian Abimana soal dunia pendidikan untuk keempat anaknya cukup fleksibel. Namun, ada cerita yang membuatnya. Baginya, waktu belajar untuk keempat anaknya terlalu lama. “‎Dari sekolah juga udah padat pagi sampai sore ya. Anak gue yang cewek ada ekstrakurikuler, ada nyanyi, basket, ada lari juga,” curhat Abimana ditemui di ‘Open House QLC Kids Bintaro’ di Ruko Victorian, Bintaro Sektor 3A, Tangerang, Sabtu, (3/10/2015). “Terlalu banyak juga nggak maksimal, makanya gue pengen kurangin salah satu biar fokus juga,” sambungnya. Abimana i‎ ngin keempat anaknya tumbuh dan berkembang secara baik dan seimbang. Menurutnya, intelektual seorang anak memang diperlukan untuk masa depan tapi juga harus memikirkan emosional sang anak. “Gue mau anak-anak lebih santai. Kadang intelektual tinggi belum tentu baik buat emosional mereka karena mereka nggak bisa santai kalau setiap hari harus belajar melulu,” tutupnya. Sementara itu, saat masih belum terlalu aktif di dunia hiburan, Abimana Aryasatya sering ditanya oleh anaknya soal pekerjaannya. Pertanyaan anaknya itu muncul karena Abimana lebih sering berada di rumah ketimbang bekerja. “Dulu waktu kerjaan belum banyak, gue sering bohong. Kalau ditanya pekerjaannya apa sama anak, gue jawab polisi,” ujar Abimana. “Kalau ke ITC, ditanya sama penjaga toko ‘bapaknya kerja apa?’, dia pastinya jawabnya polisi,” lanjutnya. Tapi, saat ini, keempat anak Abi sudah mengetahui ayahnya adalah seorang aktor. Bintang film ‘Haji Backpacker’ itu mengungkapkan anak-anaknya sering menertawakan ketika dirinya berakting serius. “Mereka menjadikan gue bahan lelucon sih. Gue akting serius di film menurut mereka itu lucu. ‘Idih ayah marah’,” ucapnya. Oktober ini, Abimana mulai syuting film terbarunya ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika‎’ yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Proses syuting film itu bakal dilakukan di Amerika Serikat. Selain Abimana, film tersebut juga dibintangi oleh Acha Septriasa dan disutradarai oleh Rizal Mantovani.(dtc/han)

Fatin Shidqia Lubis

Promo Away, Siapkan Album Kedua Fatin Shidqia Lubis kini tengah gencar mempromosikan single terbarunya berjudul Away. Mendapat respon positif, Fatin pun berencana untuk membuat single berbahasa Inggris lagi. Akan tetapi sebelum ide tersebut terwujud, Fatin berharap agar lagu Away bisa diterima oleh Fatinistik terlebih dahulu. “Pengen sih (lagu Inggris lagi) cuma nunggu waktunya lagi, ibaratnya biar Fa-

tinistik suka Away dulu, baru bikin lagi,” ujar Fatin di studio 1 RCTI, Jakarta. Lagu-lagu Fatin dalam bahasa Inggris akan dimunculkan oleh gadis berhijab ini di album keduanya yang saat ini tengah dalam proses produksi. “Rencana album kedua, masih proses,” pungkasnya. Setelah keluar sebagai juara di ajang X Factor Indonesia pada tahun 2013 silam, kini Fatin semakin meroket di industri

musik Indonesia. “Kalau aku penginnya albumnya lebih universal, bisa buat semuanya tentang hal yang beda yang belum pernah diungkit,” ungkap Fatin. Sang juara X Factor pertama inipun tengah menggodok konsep untuk album keduanya. Saat ini, Fatin sudah sedikit demi sedikit mempersiapkan albumnya. “Ya sudah 30 persen lah, masih kasar,” pungkasnya.

Album perdana Fatin bertajuk “For You” termasuk sukses dengan beberapa single seperti Aku Memilih Setia, Dia Dia Dia, serta lagunya saat ini, Away. (dtc/han) TAMBAH: Fatin ingin ada lagu berbahasa Inggris lagi di album kedua. REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: siti


MINGGU, 4 oktober 2015

Aviastar Diduga Jatuh di Perbatasan Luwu-Palopo MAKASSAR- Tim gabungan pencari pesawat PKBRM/ DHC6 bernomor penerbangan MV 7503 milik maskapai Aviastar mulai fokus ke daerah yang diduga lokasi jatuhnya berada di perbatasan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo, Sulawesi Selatan. "Berdasarkan informasi terakhir dari warga Basten Utara ada pesawat putih terbang rendah tidak seperti biasanya. Untuk itu tim segera melakukan penyisiran di sana," kata Koordinator Pos Pencari dan Penyelamat (Search and Rescue/SAR) Kabupaten Bone, Andi Sultan, melalui sambungan telepon, Sabtu (3/10). Namun, ia mengemukakan, tim SAR banyak menghadapi kendala lantaran kawasan Basten Utara merupakan kawasan hutan lebat dan jarang dilalui masyarakat, sementara jarak pos komando (posko) dari lokasi yang diduga jatuhnya pesawat Aviastar sekitar 13 kilometer. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo kepada wartawan di pusat krisis Bandara Sultan Hasanuddin menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan keberadaan pesawat tersebut mengingat lokasi titik yang disebutkan cukup menantang. "Hari ini gagal ditemukan lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat Avistar yang hilang kontak sejak kemarin. Sementara ini hanya satu peswat yang terus berpatroli di sejumlah titik diduga lokasi jatuhnya pesawat," katanya. Ia menyebutkan berdasarkan informai sementara hambatan pencairan dialami tim gabungan di lokasi tersebut berada di daerah pegunungan, perbukitan

PENCARIAN: Tim gabungan pencari pesawat PKBRM/DHC6 bernomor penerbangan MV 7503 milik maskapai Aviastar fokus ke daerah yang diduga lokasi jatuhnya berada di perbatasan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo, Sulawesi Selatan. dan jurang yang cukup terjal di semua titik perkiraan jatuhnya Aviastar. "Sementara ini hanya satu pesawat yang berpatroli, besok kita tambah lagi. Malam ini kita hentikan pencarian lewat udara dan darat untuk istirahat. Kalaupun ada info pasti kita langsung bergerak," ujarnya. Ia menambahkan pencairan dilakukan pada empat sektor meliputi Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Toraja, dan Kabupaten Enrekang. "Dari pencairan ke semua sektor tersebut semuanya belum ada kejelasan atau nihil," tambahnya.

presiden

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Andi Jemma Masambaa, Luwu Utara, Sulsel pukul 14.25 Wita menuju Makassar. Pesawat tersebut membawa tujuh penumpang dan tiga kru. Aviastar itu diterbangkan oleh pilot Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan satu teknisi. Tujuh penumpang yang terdiri atas empat dewasa, satu anak, dan dua bayi dalam pesawat tersebut. Nama mereka, yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi), dan Ray. Sementara itu, Direktur Op-

erasional dan Latihan Basarnas Brigadir Jenderal (Marsekal) Ivan Ahmad Riski Titus mengatakan, sebanyak 125 personel diturunkan untuk melakukan pencarian pesawat Aviastar tipe DHC6/PKBRM dengan rute ute penerbangan Masamba, Luwu Utara-Makassar, Sulawesi Selatan. Ivan mengatakan 125 personel mencari melalui dua jalur, darat dan udara. "Via darat ada satu tim SAR Bone, satu tim SAR Palu, 10 Paskhas (Pasukan Khas) Angkatan Udara. Via udara melalui dua pesawat Twin Otter Aviastar dan satu helikopter bell Angkatan

DArat," ujar Ivan, kemarin. Ia turut mengatakan empat titik fokus pencarian berada di pegunungan daerah Palopo. Diketahui, Sinyal ponsel dari pilot pesawat Aviastar yang hilang kontak terdeteksi sejak semalam di pegunungan sebelah selatan Palopo, Sulawesi Selatan. Hal tersebut telah disampaikan pemilik maskapai Aviastar Sugeng Triyono kemarin. “Kabarnya sudah ditemukan berdasarkan sinyal handphone dan sudah di ping poin. Itu ditemukan di daerah Palopo, dekat airport Lagaligo Bua," ujar Sugeng saat dikonfirmasi. (ra/cnn/udi)

Gladi Resik HUT ke-70, TNI Pamer Kemampuan Tempur

Presiden Jokowi

BANTEN- Acara gladi resik upacara peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-70 dilaksanakan berbagai atraksi dan pertunjukan kekuatan alat utama sistem persenjataan (Alutista). Sejumlah prajurit TNI AL melakukan simulasi pada gladi resik HUT TNI ke-70 di Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). Acara yang dimulai pukul 09.00 Wib itu diawali dengan gelar pasukan dari tiga angkatan, yaitu TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi. Sementara komandan cadangan adalah Wakasal Laksamana Madya TNI Widodo. Wakil Kepala Staf

SUKOHARJO- Presiden Joko Widodo akan mempertimbangkaan usulan diterbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) dalam kasus Bambang Widjojanto (BW). "Masukan yang baik, nanti saya pertimbangkan," kata Presiden Jokowi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu. Presiden menegaskan, akan sangat mempertimbangkan masukan itu. Sebelumnya puluhan akademisi bidang hukum dan nonhukum menyimpulkan tidak ada cukup alasan secara hukum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara Bambang Widjojanto hingga ke pengadilan. Para akademisi meyakini banyak pelanggaran atas hukum acara dan peraturan perundangan dalam proses penetapan tersangka dan penanganan perkara komisioner KPK nonaktif Bambang Widjojanto. Akademisi lintas kampus akan menyampaikan pendapat akademik itu kepada Presiden Jokowi. Langkah itu ditempuh setelah polisi melimpahkan perkara BW ke penuntut umum. Pengajar Indonesia Jentera School of Law (IJSL) Bivitri Susanti menjelaskan pendapat akademik itu merupakan langkah moral para akademisi setelah melihat kejanggalamkejanggalan dalam proses penegakan hukum, khususnya kasus BW. Menurut dia, setelah polisi melimpahkan perkara itu ke kejaksaan, bola panas ada di tangan Presiden Jokowi. Jaksa Agung adalah bagian dari eksekutif dan berada di bawah Presiden. (ra/udi)

foto-foto net

Pertimbangkan Usulan SP3 Kasus BW

Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Widodo (dua dari kiri) sebagai cadangan komandan upacara, didampingi Kadispenal Laksamana Pertama M Zainudin (kedua dari kanan). Acara yang berlangsung di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, disambut antusias masyarakat sekitar, diawali atraksi personel gabungan TNI Angkatan Darat yang memperagakan bela diri militer Yongmodo. Pertunjukan atraksi bela diri militer asal Korea tersebut, dilakukan oleh personel gabungan TNI AD yang menampilkan simulasi pertarungan tangan kosong, pertarungan satu lawan empat dan ketahanan terhadap benturan benda keras.

Kemudian acara dilanjutkan pameran kekuatan Alutista milik TNI. Pada pameran kekuatan tempur TNI tersebut dipamerkan kemampuan mobil peluncur roket, tank amfibi, dan panser amfibi untuk pertahanan pantai. Dilakukan juga simulasi operasi laut gabungan yang melibatkan sejumlah kapal tempur, kapal selam, dan pesawat tempur milik TNI. Rangkaian pertunjukan kemampuan tempur TNI tersebut ditutup dengan atraksi dari pesawat tempur Sukhoi dan pesawat atraksi Jupiter. Selama berlangsungnya rangkaian pertunjukan tersebut tampak masyarakat sekitar lokasi acara persiapan upacara perayaan hari TNI ke-70, hadir memadati dermaga Indah Kiat. (det/ra/udi)

LATIHAN: Ribuan personel TNI dari berbagai satuan yakni AL, AU, dan AD berkumpul di Pelabuhan Pantai Indah Kiat, Sabtu (3/10/2015).

Agung-Ical Bahas Masa Depan Partai Golkar JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Yorrys Raweyai menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta. Yorrys mengatakan ia menemui Setya Novanto salah satunya untuk membahas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). "Biasa silaturahmi. Salah satunya itu (Munaslub)," ucap Yorrys. Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih selama satu jam. Semen-

tara itu, Setnov, sapaan Setya Novanto, membantah adanya pembahasan mengenai Munaslub bersama Yorrys. Ia mengaku pertemuannya dengan Yorrys untuk membahas masa depan partai beringin. "Tidak menyinggung Munaslub. Kami harapkan semuanya bisa jalan baik bersama-sama," ujar Ketua DPR ini. Gagasan Munaslub diakui sebagai salah satu solusi mempertemukan kedua belah pihak untuk mengupayakan

islah dengan cara yang mengenakkan masing-masing kubu. Sebelumnya Ical menyatakan seharusnya Partai Golkar tak akan terpecah bila tak ada pihakpihak yang menyalahi undang-undang kepartaian. Perpecahan yang terjadi di Golkar dianggap mengganggu jalannya proses persiapan menghadapi pilkada pada bulan 9 Desember 2015. "Kita ketahui partai Golkar mengalami dua kepengurusan, padahal sebenarnya dalam undang-undang tidak

ada kepengurusan ganda," ujar Aburizal dalam agenda Rapimnas Golkar di Hotel Shangri-La, Jakarta beberapa waktu lalu. Ical menyatakan keputusan Menteri Hukum dan Ham Yasona H Laoly telah menciderai perasaan Golkar hasil Munas Bali. "Karena itu maka saya memutuskan mengambil jalur hukum. Kami meminta Menkumham harus segera membatalkan surat keputusannya," ujarnya. (ara/cnn/udi)

9

info haji

Korban Wafat Tragedi Mina Jadi 95 Orang MEKKAH- Jemaah Haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam tragedi di jalan 204, Mina bertambah dari 91 menjadi 95 orang, setelah ditemukan dan diidentifikasi empat jenazah baru, di pemulasaran mayat Al Muashim, Mekkah, Arab Saudi. "Sampai pukul 08.00 Waktu Arab Saudi, berdasarkan info dari tim di lapangan, jumlah jemaah haji yang wafat bertambah empat orang," kata Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu kemarin. Empat tambahan jemaah yang meninggal dalam tragedi Mina 24 September lalu itu adalah Muhammad Huardi Sukri dari BTH 14 (Batam) nomor passpor B1458434, Halijah Abu Hanifah (BTH 14) dengan nomor passpor B1306273, Alipudin Sawirja Kaco dari JKS 61 (Jakarta-Bekasi) dengan nomor passpor B0745298, dan Asep Ukanda Yaya Sonjaya (JKS 61) dengan nomor passpor B0476629. Pada kesempatan itu Arsyad juga mengatakan tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi khususnya Daker Mekkah, siap bekerja sama dengan tim DVI (Disaster Victim Identification) untuk menemukan jemaah haji Indonesia lainnya yang belum di temukan. "Tim DVI juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi," ujarnya. Sampai saat ini masih ada 34 jemaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan sejak tragedi Mina. Mereka berasal dari kloter JKS 61 sebanyak 20 orang dan BTH 14 sebanyak tiga orang. Selain itu, juga ada jemaah yang belum kembali ke pemondokan dari kloter SOC 62, SUB 28, SUB 36, dan SUB 48, masing-masing sebanyak dua orang, serta dari kloter SUB 61, UPG 10, dan BTG 15 sebanyak satu orang. "Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan," ujar Arsyad. Sementara itu, Markas Besar Kepolisian RI akan memberangkatkan tim "Disaster Victim Identification" ke Arab Saudi untuk membantu proses identifikasi sejumlah korban meninggal dalam Tragedi Mina pada 24 September 2015. "Tim akan dipimpin oleh Ketua Delegasi Kombes dr. Masudi yang merupakan mantan Atase Kepolisian di KBRI Riyadh," kata Direktur Eksekutif DVI Indonesia Kombes Anton Castilani dalam pesan singkat, Jakarta, kemarin. Anton mengatakan tim tersebut terdiri atas sembilan orang, yakni empat orang dokter forensik, dua orang dokter gigi forensik, satu orang ahli DNA forensik dan dua orang dari Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System). Tim tersebut, kata Anton akan terbang ke Saudi pada Sabtu (3/10) dini hari. "Tim akan berangkat malam ini, direncanakan pukul 00.00 WIB," ujarnya. Hingga Jumat, jumlah jamaah Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina tercatat bertambah dari 59 orang menjadi 91 orang setelah penemuan dan pengidentifikasian 32 jenazah baru. "Sebelumnya kami merilis 59 orang menjadi korban meninggal terdiri dari 55 jamaah haji dan empat WNI mukimin di Arab Saudi, kini menjadi 91 orang," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat di Jeddah, Arab Saudi. (ra/kem/udi)

pilkada Mahfud MD

Mahfud MD Prediksi 60 Persen Bersengketa BENGKULU- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memprediksi 60 persen hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 bersengkta, baik antarpasangan calon maupun dengan penyelenggara. "Dari pengalaman saya selama menangani perkara pilkada, 80 persen pemilihan kepala daerah di Indonesia akhirnya bersengketa," ujarnya di Bengkulu, Sabtu. Berdasarkan pengalamannya di MK, Mahfud mengemukakan, ada lima jenis pelanggaran yang pemeriksaannya sering diajukan ke MK, dan kasus paling utama adalah pelanggaran politik uang menjelang hari pemilihan. Politik uang tersebut, menurut dia, bisa dalam bentuk pemberian uang maupun benda-benda lain kepada pemilih atau kepada oknum penyelenggara pemilu. Pelanggaran kedua, dikatakannya, penghadangan, pemaksaan atau teror yang dilakukan kepada pemilih agar memilih atau tidak memilih calon kepala daerah tertentu. Selanjutnya, ia menjelaskan, pelanggaran akibat pemalsuan dokumen pemilihan, termasuk kartu pemilih yang diselundupkan secara borongan kepada seorang pemilih di tempat pemungutan suara (TPS). "Seperti satu pemilih memberikan hak suara pada banyak TPS. Bahkan, banyak kasus yang pernah kami ungkap, petugas TPS sendiri yang melakukan pencoblosan besar-besaran," katanya. Jenis pelanggaran keempat, dinilainya, terkait penyalahgunaan jabatan dari incumbent atau kepala daerah petahana dalam memaksa pegawai negeri sipil (PNS) setempat agar memilih calon tersebut. "Yang kami pernah temukan, ada incumbent yang mendemosi 134 pejabat eselon karena tidak mau tanda tangan perjanjian memilih calon," ucapnya. Ia mengemukakan pula, Penggunaan anggaran negara atau daerah untuk kepentingan sebagai calon kepala daerah juga termasuk penyalahgunaan jabatan, seperti pengucuran dana bantuan sosial, namun memuat kampanye. Kasus pelanggaran kelima, menurut dia, oleh penyelenggara pemilu atau komisi pemilihan umum (KPU) yang memihak kepada calon tertentu. "Ada KPU yang diperkarakan ke MK, karena sengaja mengirim calon dokter atau rumah sakit luar wilayah yang ditentukan peraturan perundang-undangan dengan order terkait jenis-jenis pemeriksaan," ujarnya. Hal itu, dikemukakannya, dilakukan KPU dengan maksud agar salah satu calon yang bersangkutan tidak lolos syarat kesehatan jadi peserta Pemilu. "Pada Pilkada kali ini, masih ada peluang tindak kecurangan itu," ujar Mahfud. (det/ra/udi) REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: har


MINGGU, 4 oktober 2015

10

Kampanye Cinta Lingkungan, SID dan Slank Disambut Heboh

Dicky Bisinglasi/Malang Post

ENERGIK : Penampilan vokalis SID Bobby Kool dalam Big Bang Passionville 2015 di Lapangan Rampal, kemarin.

MALANG – Perhelatan Big Bang Passionville 2015 dari Diplomat Mild di Lapangan Rampal kemarin (3/10/15) berlangsung heboh. Saking hebohnya, para penonton yang "jingkrak-jingkrak" saat menikmati rock dari Superman Is Dead (SID) kemarin siang, membuat Lapangan Rampal ikut "berguncang". Ya, SID sebagai pembuka event tahunan di skala Jatim ini ditonton ribuan outsider

(sebutan fans SID) dari berbagai kota. Mereka mulai berdatangan ke Kota Malang mulai Jumat (2/10/15) sore. Di antara mereka, sampai ada yang harus bermalam di trotoar jalan demi melihat penampilan band kesayangannya itu. "Sudah dari tadi pagi saya di sini, buat menunggu SID biar bisa dapat di depan," kata seorang Outsiders dari Pasuruan, kemarin. Ia mengaku, kecintaannya terhadap SID-lah yang

membuat dirinya rela mengorbankan waktunya untuk melangkah menonton performa SID. SID membuka acara Passionville 2015 dengan membawakan sejumlah lagu beraliran rock khas mereka. Para penonton pun mengikuti lirik dari lagulagu seperti bukan pahlawan, jika kami bersama dan lain-lain sambil berloncat-loncatan. Sayangnya, aktivitas loncatloncat para outsiders ini membuat kondisi lapangan berdebu.

Naikkan Tarif, Trayek Angkot Dicabut Petugas Dishub Menyamar Jadi Penumpang MALANG – Sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Malang jangan coba-coba menaikkan tarif Angkot yang tinggi dan tak rasional. Sebab, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kali ini tak akan mainmain dengan Angkot yang berani coba-coba menaikan tarifnya jauh di atas rata-rata. Bila ketahuan Dishub, trayek mereka akan dicabut. Hal ini diungkapkan Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto kepada Malang Post kemarin. Ditambahkan, pada Jumat (2/10/15) malam lalu, pihaknya baru saja menemukan 12 Angkot yang menaikan trarifnya jauh dari rata-rata. “Ada yang menaikan tarifnya sampai Rp 10 ribu. Kami tandai di surat kirnya, kalau sampai tiga kali trayeknya kami cabut,” kata Handi, kemarin. Ia mengatakan, sopir Angkot nakal yang menaikkan harga dengan sepihak itu, diketahui setelah 12 petugas Dishub menyamar sebagai penumpang. Kemudian, ada sopir Angkot yang meminta Rp 10 ribu saat petugas turun. Adapula yang meminta bayar Rp 10 ribu agar Angkot mau jalan dan tidak “ngetem”. “Ini merupakan tindak lanjut dari Dishub, karena kami sering mendapat keluhan dari masyarakat kalau ada sopir Angkot yang menaikan tarif sangat tinggi,” jelas Handi. Tarif normal pada sopir Ang-

Hingga akhirnya, terpaksa Pemadam Kebakaran (Damkar) harus menyiramkan air untuk mengurangi debu yang berterbangan ketika para penonton sedang menari kehebohan. Drummer SID, Jerynk mengatakan kalau kalau kedatangan SID kali juga akan digunakan untuk mengampanyekan masyarakat yang cinta langkungan. Antara lain, ia berbicara soal gerakan menolak reklamasi di Bali, kota asalnya.

Tidak hanya SID, Grup Band Slank juga turut berkampanye mendukung cinta lingkungan, pada malam harinya (3/10/15). Penonton jelas memadati lapangan Rampal kemarin. Slank menutup Passionville 2015 dengan lagu andalannya, "Kamu Harus Pulang". "Pada musik kami, kami bawa juga semangat cinta lingkungan, toleransi dan pesan-pesan sosial," ungkap Bimbim, Drummer Slank Band. (erz/nug)

kelurahan tlogomas

Muhamad Erza Wansyah/Malang Post

DIRAZIA: Petugas Dishub saat melakukan razia Angkot yang menaikan tarif sepihak di Jl Kolonel Sugiono.

KEBERSAMAAN : Suasana ngopi bareng Kelurahan Tlogomas dan Polsek Lowokwaru di Kafe Gladak.

Ajak Mahasiswa Luar Kota ”Ngopi” Bareng

kot, seharusnya Rp 3.500 untuk umum dan Rp 2.000 untuk pelajar. Ia menegaskan, tarif tersebut berlaku untuk jarak jauh, maupun dekat dan tidak boleh ditambah sepeserpun. Dikatakan lebih lanjut, tak ada alasan bagi sopir angkot untuk menaikkan tarif secara sepihak. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk

segera melapor ke Dishub kalau ada sopir angkot yang memungut tarif di atas ratarata. “Akan kami tindak tegas sopir angkot nakal yang menaikkan tarif sepihak,” janji Handi. Perlu diketahui, Razia yang dilakukan Dishub Kota Malang Jumat malam lalu, dilakukan di sepanjang Jl

Kolonel Sugiono. Ke-12 trayek Angkot yang ditilang, merupakan Angkot AG dan AMG. Pada razia itu, Dishub juga menggandeng petugas Satlantas Polres Malang Kota dan TNI. Pada razia tersebut, petugas Dishub menghentikan angkutan umum dan angkutan barang yang melintas di lokasi.

Petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Petugas memberikan surat tilang bagi kendaraan yang melanggar. “Baru AG dan AMG yang kami jaring, karena razia hanya dilakukan di Jl Kolonel Sugiono. Ke depan kami akan melakukan razia di lokasi lain di Kota Malang,” ujarnya. (erz/nug)

Lengah, Dua Laptop Dosen Amblas MALANG – Ini peringatan untuk warga yang hendak salat berjamaah, agar selalu berhati-hati dengan barang-barang berharganya. Jika tidak, nasibnya akan sama seperti Imam Nur, 28 tahun, tinggal di Lowokwaru, Kota Malang. Jumat (2/10) petang lalu. Dosen salah satu PTS ini kehilangan dua unit laptop, saat dia menjalankan salat berjamaah di Masjid Ainul Yaqin, Jalan Tata Surya, Kota Malang. Kasus pencurian ini oleh

korban langsung dilaporkan ke Polsekta Lowokwaru. Kepada petugas, Imam menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 setelah dirinya selesai mengajar. Karena sudah petang, Imam tidak langsung pulang. Tapi dia lebih dulu ke Masjid Ainul Yaqin untuk salat Magrib berjamaah. Seperti biasa, Imam mengambil air wudhu lebih dulu. Kemudian, dia langsung ikut salat berjamaah. Saat

salat, tas berisi dua unit laptop miliknya diletakkan di belakang.Imam baru tahu laptopnya hilang setelah selesai salat. Saat itu dia merasakan tas miliknya enteng, dan saat dilihat, dua ua unit laptop dalam tas tersebut telah raib. Tentu saja hal ini membuat Imam syok. Dia berusaha mencari orang yang mengambil laptop miliknya, dengan bertanya kepada para jamaah lain. Tapi begitu, tidak satupun dari mereka yang tahu. Sehingga saat

itu juga Imam melapor ke Polsekta Lowokwaru. Kapolsekta Lowokwaru Kompol Supriyono saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan pencurian tersebut. Dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Jika dilihat dari modus, diduga pelakunya sering melakukan aksinya disana. Yang pasti saat ini kami masih melakukan penyelidikan, semoga pelakunya cepat ditangkap,’’ tandasnya.(ira/nug)

Jadi Embrio Kebangkitan Komik di Tanah Air Sambungan dari Halaman 12

Dhanny mengungkapkan kehidupkan komikus dulu berbeda dengan sekarang. Pada tahun 1967, untuk membuat komik, komikus lebih dulu meminta izin kepada pihak kepolisian dengan nama saat itu Komdak. Izin tersebut wajib ada, karena jika tidak maka komikus pun harus rela karyanya dibakar.“Surat izin ini dibawa bapak kemana-mana. Karena jika tidak, maka komik karya bapak ini dianggap illegal, sehingga harus dibakar,’’ katanya Sedangkan Toni Masdiono mengatakan, jika seorang komikus harus memiliki tokoh idola. Dia pun

tidak segan mengatakan Komikus Teguh Santosa menjadi idolanya. Bahkan, Teguh Santosalah yang membuat dia berhasil saat ini. “Pak Teguh Santosa sangat inspiratif. Dia komikus aneh, karena tidak membuat konsep. Bisa saja, dia membuat komik silat tapi isinya adalah romantika asmara. Atau sebaliknya. Ini yang saya suka dari beliau,’’ kanya. Selama memberikan materi, Toni tidak lupa untuk menunjukkan contoh berbagai karyanya. Karya yang ditampilkan pun tidak hanya untuk di Indonesia, tapi di pasar luar negeri. “Kalau tekadnya bulat, jalan itu

pasti ada, untuk membuat karya komik yang bagus, dan menarik,’’ katanya. Sementara Admira turut berbagai pengalaman dan sharing terkait sepak terjangnya di dunia perkomikan. Dengan lugas, Admira mengatakan jika komik memiliki pasar yang sangat besar. Hanya saja, industry komik nggak ada. “Kalau di luar, ada event superhero comic corn. Selalu ramai. Pasarnya besar banget, tapi industrinya yang tidak ada. Itu sebabnya, dimulai dari sini, industri komik harus bisa diciptakan,’’ katanya. (ira ravika/nug)

Anton Siap Hapus Amphitheatre dari Siteplan Sambungan dari Halaman 12

Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata menekankan empat hal terkait revitalisasi Hutan Kota Malabar. Yakni, jangan sampai proyek menyimpang hukum, pembicara harus sesuai dengan keahliannya, memusyawarahkan setiap perbedaan pendapat mengenai sebuah kebijakan, terakhir adalah jangan menghambat pembangunan apalagi sifatnya provokatif. "Potensi gangguan di sana cukup besar, makanya harus ada penanganan," kata Singgamata. FGD untuk melakukan pembahasan Hutan Kota Malabar kemarin berlangsung dengan Pemkot Malang sebagai pihak dominan. Hadir perwakilan dari Aliansi Masyarakat Peduli Hutan Kota Malabar yang hanya berjumlah sekitar 10 orang. Suasana forum sempat memanas ketika perwakilan aliansi dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Purnawan D Negara melakukan interupsi dengan nada

yang tinggi. Interupsi tersebut dilontarkan lantaran sejak pertemuan dimulai, pihak aliansi tidak diberikan waktu untuk bicara. "Kami juga punya konsep, ini dialog seharusnya berlangsung dua arah. Kami juga ingin menawarkan konsep yang kami miliki," jelas Pupung, panggilan akrabnya. Baru setelah interupsi itu dilontarkan, moderator pun akhirnya memberi kesempatan untuk pihak aliansi berbicara. Namun, mereka diizinkan bersuara setelah lima pakar yang sengaja didatangkan Pemkot Malang, selesai bicara. "Oke, kami ikhlas mengikuti aturan dari forum ini," kata Pupung dengan wajah kurang puas. Kelima pakar yang didatangkan Pemkot itu pun berkomentar dan memberi masukan. Kelimanya, mengatakan kalau mendukung revitalisasi Malabar yang akan dilakukan Pemkot Malang. Mereka juga memberi masukan tentang beberapa hal, seperti soal

penyerapan, sampai jenis tanaman dan binatang yang akan dilestarikan di sana. Selesai penjelasan dari pakar, giliran pihak Aliansi yang diberikan waktu untuk bersuara. Namun, giliran Pupung akan menjabarkan konsepnya, moderator memberi batas waktu hanya 10 menit. Penjelasan pun berlangsung cepat dan singkat. "Intinya, kami mendukung revitalisasi. Namun, jangan sampai melemahkan fungsi ekologis pada hutan," katanya. Koordinator Aliansi, Denny Mizhar menganggap bahwa pertemuan di UB kemarin bukan keputusan final. Ia menilai masih perlu ada pembahasan teknis terkait perubahan siteplan. "Penyelenggaraan juga telat, padahal jadwal jam 10.00 WIB. Tapi baru dimulai 11.00 WIB. Setelah itu, walikota memberikan sambutan yang menghabiskan waktu cukup lama, sampai 12.30," ujar Denny. (erz/nug)

MALANG - Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang punya cara unik untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kawasan yang dipenuhi mahasiswa dari luar kota itu, mengutamakan cara yang sederhana, namun penuh kekeluargaan. Bukan melalui sosialisasi atau pertemuan-pertemuan formal, melainkan melalui obrolan santai di warung kopi. Di sebuah warung kopi sederhana yang dinamai Cafe Gladak, Jl Topaz, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang Jumat (3/9/15) malam lalu, ada sekitar 40 orang dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dan melakukan perbincangan non-formal. Mereka membicarakan berbagai hal terkait Kamtibmas di Kelurahan Tlogomas. "Banyak pembahasan yang kami bahas dalam dialog ini. Semuanya mengalir cair dan menemukan kesepakatankesepakatan yang akan bermanfaat untuk Kamtibmas di Tlogomas," kata Lurah Tlogomas, Ariyadi Wardoyo kepada Malang Post usai dialog dengan warga, Jumat malam lalu. Adapun elemen masyarakat yang hadir, merupakan perwakilan Karang Taruna, Linmas, perwakilan tukang ojek, Laskar Malang, sampai mahasiswa dari luar kota. Hadir pula Wakapolsek Lowokwaru, AKP Adi Sunarto beserta jajarannya. "Pembahasan Kamtibmas ini kami lakukan agar masyarakat merasa nyaman sehingga bisa hidup tenang dan damai," katanya.Catatan Malang Post, memang sering terjadi tawuran antar suku yang dilakukan oleh mahasiswa yang tinggal di Tlogomas. Tawuran tersebut, sering membuat warga resah. Selain itu, di kelurahan Tlogomas para mahasiswa itu juga sering membuat warga resah karena ramai pada malam hari, sampai minum-minum. "Dengan dialog ini, kami berusaha membuat hubungan mahasiswa dan penduduk setempat bisa terjalin dengan baik. Mahasiswa menghormati masyarakat, begitu juga sebaliknya. Respon mahasiswa juga bagus, mereka memahaminya. Kami sangat mengapresiasi," kata Ariyadi. Selain itu, memang ada sejumlah catatan yang dihasilkan dari dialog tersebut. Antara lain, larangan kendaraan bermotor roda dua oleh mahasiswa dengan knalpot "brong", nongkrong sampai malam di Taman Teraphy Tlogomas karena potensi kesalahfahaman dan dikhawatirkan akan memicu keributan dan gesekan yang berujung SARA Selain itu, mahasiswa pendatang juga diminta pendatang yang mencoba berakulturasi dengan budaya setempat. Meski begitu, tak hanya mahasiswa yang diminta untuk menyesuaikan diri. Kepolisian juga diminta untuk meningkatkan patroli dalam rangka mengurangi angka Curanmor. Sedangkan pihak kelurahan juga akan melakukan pendataan tentang domisili sementara. "Sealama ini, kendalanya adalah tidak ada laporan ke RT/RW dan kelurahan," kata Ariyadi. Pria berambut pendek ini mengatakan, cara kekeluargaan seperti ini akan dipertahankan dan pertemuan rencananya akan berlangsung rutin. "Harapannya, ini bisa membuat kelurahan Tlogomas kondusif," pungkasnya. (erz/nug)

Edukasi Warga, Diikuti Ratusan Peserta Sambungan dari Halaman 12

“Melalui lomba ini sekaligus meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan diantara warga. Selain itu, untuk melatih kekompakan serta kerjasama tim. Lantaran untuk menjadi yang terbaik dalam lomba ini, dibutuhkan kekompakan dan kerjasama tim,” terangnya. Dijelaskannya, nantinya satu perauh akan diisi oleh dua orang yang menjadi peserta dalam satu tim.Kemudian, mereka beradu kecepatan untuk mencapai garis finish. Sedangkan panjang lintasan dalam lomba itu yakni 157 meter dengan jumlah peserta mencapai ratusan. “Bapak Bupati juga direncanakan turut mendayung perahu yang telah disediakan,” imbuhnya. Hadiah lomba dayung ini antara lain adalah piala tetap dari Bupati Malang dan berbagai hadiah menarik lainnya. Selanjutnya, lomba ini rencananya akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun. (big/sir/nug)

Angkat Tema Hikayat Tanah Garam Sambungan dari Halaman 12

Foto-foto yang dipamerkan pada pameran “Hikayat Tanah Garam” oleh HMJF kemarin merupakan hasil dari hunting besar para anggota HMJF selama tiga hari di Madura, pada 21 Agustus 2015 sampai 23 Agustus 2015 lalu. Selain foto, mereka juga menerjunkan empat jurnalisnya untuk membuat buletin yang menceritakan tentang kehidupan buruh tani garam di Madura itu. “Pameran ini dilakukan selama tujuh hari sejak Senin (28/9/15) sampai Minggu (4/10/15) ini. Lima hari di kampus, hari ini (kemarin) di Taman Trunojoyo dan besok (hari ini) di depan Museum Brawijaya,” pungkas Erwin. (erz/nug) REDAKTUR: sri nugroho, LAYOUTER: hary


MINGGU, 4 OKTOBER 2015

11

HALAMAN SAMBUNGAN

Sadis, Bocah Perempuan Dibunuh, Dibuang di Kardus

JAKARTA- Mayat bocah perempuan di kardus yang ditemukan warga di pinggir tol kawasan Sahabat RT06/05 Kel. Kamal, Kec. Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10) malam akhirnya dikenali. Korban bernama Putri Nur Fauziah, 9, pelajar kelas 2 di SDN 05 Pagi Rawa Lele, Kalideres. Mengetahui anaknya tewas mengenaskan, orangtua korban yakni Ny.Ida Fitriani, 33, dan Asep Syaifullah, 35, menangis histeris.

Mereka tidak menduga anaknya menjadi korban kebrutalan pelaku. Pihak keluarga mendesak polisi untuk menangkap pelaku yang telah bertindak sadis. “Kalau perlu pelaku harus dihukum mati, jika tertangkap,” kata bibi korban, Ny.Nur, 44, yang ditemui Sabtu (3/10). Menurut Nur, keponakannya setelah pulang sekolah pada Jumat sekira pukul 11.00 WIB pamit untuk belajar kelompok bersama

teman sekolahnya. Ternyata pada Sabtu pagi, di tempat tinggalnya geger ada penemuan mayat. Akhirnya pihak keluarga mencaritahu berita tersebut dengan mendatangi ke RSCM. “Rupanya benar itu Putri Nur Fauziah. Benar-benar terkutuk perbuatan pelaku,” tandasnya. Sebelumnya dikabarkan penemuan mayat seorang seorang bocah perempuan yang tampak mengenakan hijab di dalam sebuah kardus besar.(one/dkk/jpg/ary)

Balas di Leg Kedua! Sambungan dari Halaman 1

I Made “Kadek” Wardana hanya bisa melihat bola sundulan pemain bernomor 22 itu, merobek jala gawangnya. Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo menyebut bahwa variasi dan serangan Arema tidak berjalan sesuai rencana. “Ya, variasi serangan serta kreasi kita di tengah lapangan, tidak berjalan sesuai rencana dan instruksi awal. Tadi sebenarnya kita masih bisa menguasai karena ada Sukadana yang pandai pegang bola. Dia bisa memainkan tempo. Sayang, dia harus ditarik karena cedera,” kata Gethuk dalam preskon di Stadion Kanjuruhan, semalam. Menurut mantan asisten mendiang Miroslav Janu dan

Suharno itu, pemain Arema sudah bekerja maksimal dalam pertandingan lawan Sriwijaya FC. Sebab, Gethuk menyebut bahwa SFC bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Terutama setelah pernah bertemu di babak penyisihan grup B Piala Presiden. “Pemain sudah maksimal. Ini adalah hasil yang terpaksa harus kita terima. Tapi, hasil ini sekaligus mengingatkan kita bahwa tidak mudah menghadapi Sriwijaya FC untuk kali kedua. Kita diingatkan agar tidak takabur. Jangan pikirkan final dulu. Kita fokus saja lawan SFC,” papar pelatih berlisensi B AFC ini. Meski demikian, Gethuk mengakui, permainan Arema

mengalami perubahan drastis sejak ditinggalkan Samsul Arif Munip, Juan Revi Auriqto dan Ferry Aman Saragih. Biasanya, Samsul menjadi pemain pendobrak di lini depan. Begitu juga Ferry Aman Saragih yang punya kemampuan menyerang. Termasuk, Juan Revi Auriqto yang biasa jadi gelandang bertahan dengan mental perusak tempo lawan. Tanpa ketiga pemain ini, Gethuk memainkan Dendi Santoso, Morimakan Koita dan I Gede Sukadana. Praktis, Gethuk mengatakan, kembalinya Samsul-Revi-FAS bakal mempengaruhi permainan Arema di semifinal leg kedua. “Insyaallah lengkapnya pemain kita akan mempenga-

ruhi permainan di leg kedua. Kita masih belum kalah. Kita masih bisa balas di leg kedua,” sambungnya. Gethuk juga enggan menanggapi polemik venue kedua. Sampai berita ini diturunkan, SFC belum menentukan venue pertandingan mana yang akan dipilih untuk leg kedua. Kabarnya, SFC memilih Stadion Si Jalak Harupat Bandung andai Jakabaring tak bisa dipakai karena asap. “Kita tidak pikir main leg kedua di mana. Kita fokus saja. Kita tidak berusaha mengambil keuntungan dengan mendorong SFC main di stadion tertentu. Kita fokus perbaiki tim sendiri saja,” tutupnya. (fin/ary)

Curi Gol, Bendol Akui Tidak Kaget Sambungan dari Halaman 1

Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo mengatakan, tidak ada rahasia khusus untuk menahan imbang Arema. “Tak ada strategi dan taktik khusus. Malam ini kita hanya fokus pada lini belakang. Sektor pertahanan dapat prioritas utama lawan Arema,” kata Bendol, sapaan akrabnya, usai pertandingan, di ruang preskon Stadion Kanjuruhan, semalam. Disinggung soal gol El Loco, julukan Gonzales, Bendol menyebut bahwa itulah sepak bola. Menurut mantan pelatih Arema era Bentoel ini, kontroversi seperti

itu sudah biasa terjadi dalam sepak bola. “Saya no comment soal gol itu. Ya sepak bola memang seperti itu. Jangankan sepak bola Indonesia, sepak bola luar negeri pun ada yang seperti itu. Kalau wasit sudah putuskan gol itu sah, kita tentu tak bisa apa-apa. Ini hal biasa buat saya. Saya sudah 33 tahun jadi pelatih, tidak kaget,” sambung Bendol. Pelatih yang pernah membesut timnas senior itu pun menambahkan, satu gol tandang sekaligus hasil imbang tidak serta merta mengamankan langkah SFC ke fi-

nal. Sebab, segalanya masih bisa terjadi di leg kedua. Apalagi, belum ada kepastian soal venue pertandingan leg kedua SFC pada 11 Oktober nanti. “Satu gol pun belum berarti SFC lolos ke fase final. Pertarungan di leg kedua sudah menunggu kita. Kita harus melakukan evaluasi yang mantap dan tepat untuk merancang strategi di leg kedua lawan Arema,” paparnya. Mantan pelatih Persija Jakarta ini menambahkan, leg kedua akan semakin krusial untuk langkah SFC menuju final.(fin/ary)

Diajak Ngobrol DPR RI, Dokter RSSA Khawatir Sambungan dari Halaman 1

Sesak nafas yang dideritanya sejak beberapa hari terakhir sudah mereda. Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik RSSA Malang dr M Bachtiar. Ditemui usai mendampingi anggota Komisi III DPR RI mengunjungi Tosan kemarin, Bachtiar mengatakan jika kondisi Tosan sempat drop akibat sesak nafas. Bahkan, Kamis (1/10) lalu, Tosan kembali foto rontgent. “saat ini kondisinya sudah stabil. Beberapa waktu lalu memang sembat memburuk, dan mengkhawatirkan karena sesak nafas. Tapi sekarang sudah membaik,’’ katanya. Salah satu yang menguatkan kondisi Tosan sudah membaik menurut Bachtiar adalah sudah bisa berbicara. Ya saat anggota DPR RI kemarin datang menjenguk, mereka sempat berbincang dengan Tosan. Dan saat itu Tosan menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya. “Kami sebetulnya khawatir dengan kondisi pasien saat diajak ngobrol. Tapi ya bagaimana lagi yang ngajak ngomong anggota DPR RI, dan pak Tosan juga mau menjawab,’’ tambahnya. Tim medis RSSA langsung melakukan pemeriksaan begitu para wakil rakyat tersebut DPR RI keluar dari ruang ICU. Dan

kondisinya tetap stabil. Menurut Bachtiar, sampai saat ini tim medis terus melakukan observasi terhadap Tosan. Terutama kondisi Tosan yang mendadak sesak nafas. Menurut Bachtiar sesak nafas yang dialami Tosan ini bisa saja akibat pukulan, atau sebab lain. “Makanya sekarang masih diobservasi. Bisa jadi sesak nafas itu akibat pukulan, atau karena infeksi yang membuat peredaran darahnya tidak lancar. Atau bisa juga karena bawaan,’’ urainya. Intinya menurut Bachtiar pihaknya berusaha yang terbaik dengan memberikan layanan maksimal kepada pasien. Salah satu buktinya, adalah penanganan cepat dilakukan kepada saksi kunci tewasnya Salim alias Kancil akibat penganiayaan sadis oleh orang-orang pro penambangan. “Setiap saat kami melakukan pemeriksaan, intinya kesehatan pasien paling utama,’’ katanya. Sementara itu, kendati kondisi Tosan stabil, namun bapak tiga anak ini masih belum bisa dipindahkan ke ruang perawatan lainnya. Tosan tetap berada di ruang ICU. Di ruangan tersebut, Tosan menjalani perawatan intensif. Tidak hanya selang infus yang terpasang, mulut Tosan juga terpasang

selang untuk alat bantu pernafasan, dan di dadanya juga terpasang alat deteksi jantung dihubungkan pada monitor yang diletakkan tidak jauh dari tempat tidurnya. Di ICU Tosan dijaga oleh istrinya Ari Ariyati dan ibunya. Tidak seperti di ruang 13, di ruang 12 Tosan lebih nyaman. Itu karena tidak banyak orang yang datang untuk menjenguk. Di ruang ICU, Tosan betulbetul bisa beristirahat. Sementara itu kunjungan anggota DPR RI kepada Tosan kemarin dilakukan sangat singkat. Mereka datang yang didampingi oleh Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata ini tidak lebih dari 15 menit. Tapi begitu, anggota DPR RI ini mengaku sempat mengajak Tosan untuk ngobrol. “Kami datang untuk memberikan dukungan saja, dan meminta pak Tosan untuk banyak istirahat, dan tidak banyak berpikir,’’ kata Wakil Ketua Komisi III DPR-RI, Benny K Harman. Dia juga memberikan dukungan penuh kepada Tosan, dan akan terus memantau perkembangan kasus Tosan. Benny sendiri tidak banyak memberikan keterangan kepada wartawan. Dia yang datang bersama dengan tujuh anggota komisi III DPR RI lainnya,

yaitu Irmawan,Masinton Pasaribu, Arsul Sani, Iwan Kurniawan, Dossy Iskandar, Akbar Faizal dan Lisa Mariska, buru pergi setelah selesai menjenguk Tosan. “Maaf, kami harus cepat pergi karena kami akan melakukan kunjungan kerja di tempat lain. Sekarang kami langsung ke Bandara Abd Saleh,’’ katanya. Tapi secara kasat mata, Benny menyebutkan kondisi fisik Tosan sangat kuat, dan baik. Dia pun berharap, kondisi ini semakin baik, dan Tosan bisa cepat pulang untuk kembali berkumpul dengan keluarganya. Sebelum menjenguk Tosan, Benny dan rombongan Komisi III DPR RI lebih dulu melakukan kunjungan di Lumajang, tempat Tosan dan Salim dianiaya secara sadis. Di Lumajang, para wakil rakyat ini hanya melakukan pemantauan. Sementara itu Ahmad Rosyid salah satu keponakan Tosan kemarin masih setia menunggu. Sekali pun berada di luar ruangan, Rosyid terlihat sangat sibuk. Beberapa kali dia terlihat mondar-mandir, sembari tangan kanannya menenteng map. “Kondisinya sudah membaik berbeda dengan kemarin-kemarin, wajahnya juga sudah tidak tampak pucat,’’ kata Rosyid.(ira/ary)

Ubah Sampah Menjadi Berkah Bagi Masyarakat Kepanjen Sambungan dari Halaman 1

Memikirkan bagaimana cara membuat tempat yang dipandang buruk dan jorok oleh sebagian besar masyarakat merupakan tantangan baginya. Koderi yang saat itu mengaku hampir menyerah dengan permasalahan sampah. Terbantu oleh salah satu rekan kerja satu dinasnya bernama Ir. Renung. Rubiyatadji. Bersama dengan kawannya tersebut, Koderi melakukan sebuah inovasi pembuatan Pipa Porporated tersebut pada awal tahun 2009. Ia menambahkan, pembuatan Pipa ini juga dibantu oleh warga sekitar TPA Talangagung sendiri. Menariknya, orang yang dengan sukrela mengajukan diri tersebut adalah Ketua RW 3 Kelurahan Adirejo Kepanjen bernama Rudi Santoso. “Saya senang sekali, karena dalam pengerjaan pipa ini. Tantangan terberat adalah menyatukan visi dari para stakeholder yang diantaranya adalah masyarakat, aparatur dan pemilik usaha. Dengan bantuan pak Rudi sebagai tokoh masyarakat, pipa porporated dapat dimanfaatkan sampai sekarang dan terus dikembangkan,” tandasnya sembari menghirup kopi yang ia sajikan sendiri. Pria yang gemar berkelakar

IPUNK PURWANTO/MALANGPOST

PADAT : Stadion Brantas Kota Batu dipadati penonton Mata Najwa lebih dari 15 ribu orang, semalam.

Stadion Brantas Dibanjiri Penonton Mata Najwa Sambungan dari Halaman 1

Setelah itu, acara kembali meriah saat band /rif naik ke atas panggung. Vokalis yang punya ciri khas suara rock, Andy /rif langsung menyapa ribuan penonton di dalam Stadion Brantas Kota Batu. “Selamat malam Kota Batu, apa kabarnya. Saya senang sekali bisa hadir di Kota Apel ini, dalam acara Mata Najwa On Stage,” kata Andy dengan suara lantangnya. Satu lagu opening sudah selesai di bawakan oleh band bergenre rock ini, kemudian kehadiran penonton yang ditunggu-tunggu telah tiba. Suara teriakan yang lantang dalam satu stadion langsung memberi semangat untuk Najwa Shihab. “ Selamat malam Kota Batu,

dingin sekali ya?. Malam Minggu ini enaknya menyaksikan Mata Najwa,” ungkap Nana sapaan akrabnya. Nana mengatakan, ini yang kali pertama talk show Mata Najwa langsung digelar di stadion yang begitu besar dengan disaksikan 25 ribu pengunjung. “Saya grogi sekali disaksikan banyak pengunjung, apalagi dari kalangan mahasiswa yang pintar. Antusias kalian luar biasa kepada Mata Najwa,” tegasnya. Sembari Najwa menyapa ribuan pengunjung setelah itu, tokoh komedian Cak Lontong dan Sujiwo Tejo muncul. Suara tawa penonton langsung membahana saat Cak Lontong keluar membawa alat musik

tanjidor sembari menyanyi dalam bahasa Jawa. Tak lama kemudian muncul tokoh politisi Pramono Anung dan Saifullah Yusuf. Narasumber yang menjadi bintang tamu di talk show Mata Najwa, mereka menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Najwa Shihab. Dari pertanyaan yang diberikan Nana, penonton pasti tertawa mendengar jawaban dari Cak Lontong. Sebab jawabannya selalu menyimpang. Soal tema talkshow mari beraksi, Pramono Anung menegaskan politisi harus beraksi, aksinya dalam bentuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Permasalahan harus diselesaikan dengan cara yang baik dan benar.(mg12/ary)

Kapolda: Ditanya Jawabannya Tak Oneng Sambungan dari Halaman 1

Sehingga nantinya jika berkas sudah lengkap, maka para tersangka kasus pembunuhan dan penganiayaan yang kini berjumlah 23 orang akan dibawa lagi ke Lumajang dan dilimpahkan ke Kejari Lumajang. “Saya rasa tidak ada masalah kalau sidangnya di Lumajang. Soal keamanan nanti saya backup penuh, saya punya tiga ribu lebih personel brimob,” ujar Anton. Mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu mengatakan penanganan kasus Haryono Cs sengaja dibawa ke Polda Jatim hanya karena strategi penyidikan saja. Anton mengaku tahu betul kultur orang Lumajang yang menurutnya kebanyakan telok beluk (Jawa tapi keturunan Madura). “Kalau itu kalau dijadikan satu di polres, pasti ketika ditanya jawabannya tak oneng (tidak tahu). Makanya kami bawa ke polda dan diperiksa di

tempat terpisah,” kata Anton. Menurut Anton, kini kasus penganiayaan dan pembunuhan itu sudah hampir rampung. Penyidik hanya perlu melengkapi berkas dengan memeriksa Tosan yang kini masih berada di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang. Selain merampungkan perkara itu, Anton kini juga berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk perlindungan warga Selok Awar-Awar. Perlindungan perlu diberikan karena masyarakat banyak yang masih ketakutan pasca insiden Sabtu pagi, 26 September. Anton juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim untuk menyikapi potensi konflik pertambangan di sejumlah daerah. Menurut dia, banyak daerah yang kini rentan berpotensi konflik, salah satunya Bojonegoro. “Saya akan ke Bojonegoro untuk koordinasi

dengan kapolres dan bupatinya,” terangnya. Terpisah, Kompolnas menyebut penyidikan yang dilakukan polisi terhadap kasus pembunuhan maupun tambang ilegal sudah on the track. Komisioner Kompolnas M. Nasser saat dihubungi kemarin mengaku sudah mendapatkan hasil gelar perkara, baik untuk kasus pembunuhan maupun ilegal mining. “Setelah kami melihat hasil gelar perkaranya, kami memberikan apresiasi terhadap penyidikan dua perkara tersebut,” ujar Nasser. Salah satu yang positif menurut Nasser ialah, penyidikan polisi juga mengarah pada pelaku-pelaku korporasi yang diduga berkaitan dengan tambang ilegal Haryono. Menurut dia, kini yang perlu dilakukan kompolnas ialah mengawal proses itu hingga dilimpahkan ke penuntutan.(gun/jpg/ary)

Isyana Pukau Penggemar di Ijen Suites Sambungan dari Halaman 1

ini menjelaskan sistem cara kerja Pipa Porporated. Melalui sistem porporasi atau lubang penyerapan, pipa yang berdiameter sedang, diberi lubang kecil-kecil di sekelilingnya, kemudian ditempatkan di tiap sudut TPA sebelum dimasukkan sampah. Baik secara vertikal dan horizontal. Aroma busuk sampah (biogas) dari tumpukan sampah di TPA akan masuk melalui lubang pipa kemudian akan diteruskan dengan sistem blower dan purifikasi. Sehingga menjadi gas metan yang dapat digunakan dan disalurkan sebagai gas elpiji dan sumber listrik bagi warga setempat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talangagung Kepanjen. Setelah percobaan Pipa Porporated berhasil dilakukan di TPA Talangagung Kepanjen dan ternyata dapat mengatasi masalah polusi udara warga setempat, mulailah ia membentuk TPA Talangagung menjadi pengelolaan sampah terpadu yang dinamakan TPA Wisata Edukasi Talangagung. TPA ini setiap harinya mendapat kiriman limbah organik dan anorganik sebanyak 125 meter kubik. TPA Talangagung dilengkapi pengolahan air lindi dan air hasil limbah ke lingkungan dengan kondisi

baik sehingga tidak mencemari lapisan tanah hasil pengembangan dan penelitian Koderi dan kawan-kawan. “Ya, namanya juga setiap hari bekerja dengan sampah. Hal yang saya ketahui betul adalah sampah. Saat ini bagaimana caranya memanfaatkan sampah menjadi hal yang berguna. Itu yang merupakan tujuan utama pekerjaan saya dan kawan-kawan,” tandas pria yang telah memiliki dua putri dan satu putra ini. Dari hasil kerjanya terhadap lingkungan ini, Koderi yang saat ini bekerja di Balai Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, tengah menggalakkan program Eco-Campus yang rencananya akan dikembangkan di kampus-kampus yang ada di Kota Malang. Ia menuturkan, proyeksi program eco-campus ini nantinya diharapkan akan mengintegrasikan seluruh kegiatan kampus baik akademik maupun non-akademik dengan kegiatan yang ramah lingkungan. “Proposal rancangan kegiatan atau programnya masih kita kaji. Namun, proyeksi kedepan memang saya dan teman-teman akan menjadikan program ini nyata. Sehingga, elemen masyarakat lainnya dalam hal ini generasi muda,

dapat secara dini mengetahui pentingnya menyelematkan lingkungan bahkan dalam lingkup terkecil yaitu kampus,” papar pria yang pernah mendapat penghargaan Kalpataru pada tahun 2013 ini. Pria yang berkediaman di jalan Lowokdoro 3/38 ini mengungkapkan, prestasinya dan usahanya dalam meminimalisir permasalahan sampah masih terbilang hanya satu persen saja dalam progress mewujudkan Malang Kota yang bersih. Ia melanjutkan, perlu gerakan yang sangat besar dari seluruh elemen masyarakat untuk mengentas masalah sampah dan kebersihan di Kota Malang. Masih banyak kita temui di sudut kota sampah bergelimpangan, orang membuang sampah sembarangan yang akhirnya menimbulkan penyakit yang merugikan mereka sendiri. “Ketika terjadi wabah penyakit atau permasalahan lingkungan yang timbul, kita mau menyalahkan siapa? Masalah lingkungan hanya akan dapat terselesaikan ketika seluruh elemen masyarakat mulai sadar diri. Minimal sadar diri saja itu sudah bagus,” pungkasnya menutup perbincangan selama kurang lebih dua jam ini. (mg9/ary)

‘’Saya sangat senang berada di Kota Malang. Kota ini memang benarbenar sejuk dan indah.Kami semua merasa nyaman dan kerasan berada di Malang,’’ urai Isyana yang menghadiri meet and greet bersama Teza Sumendra,Endah dan Reza. Para penggemar kemudian mendaulat penyanyi,pencipta lagu dan artis ini untuk berbagi pengalaman mengenai perjalanan karier serta proses penciptaan lagu-lagunya yang sangat digandrungi kawula muda di tanah air. Hal tersebut dengan senang hati dipenuhi oleh Isyana seraya memaparkan pencapaiannya sekarang buah dari beragam perjuangan dan pengorbanan yang harus dilewatinya.Ia juga menyatakan bahwa terpenting baginya adalah terus mempersembahkan karya demi karya terbaiknya untuk penggemarnya di seluruh tanah air. Juara Grand Prix Asia Pasific Electone Festival pada tahun 2008,2009 dan 2011 ini juga berharap agar para remaja Arek Malang tidak pernah lelah meraih prestasi sebagai bekal meraih sukses dimasa depan.’’Saya ingin berbagi sekaligus memberi inspirasi kepada sahabat-sahabat saya

di Malang yang asik-asik ini,’’papar juara 1 Kategori Profesional, Kompetisi Vokal Nasional Tembang Puitik Ananda Sukarlan pada tahun 2013 ini,sembari tersenyum. Kebahagiaan peserta meet and greet PSCS 2015 ini semakin lengkap karena panitia di penghujung acara memberikan hadiah dari panitia berupa foto mereka bersama Isyana, Teza Sumendra,Endah dan Reza.Foto ini kian melengkapi koleksi mereka yang diabadikan melalui kamera maupun ponsel yang mereka bawa. Panitia Anjas Putra Pramudito menuturkan bahwa kehadiran Isyana, Teza Sumendra,Endah dan Reza dalam meet and greet PSCS 2015 ini dilakukan sebelum mereka tampil sebagai bintang tamu PSCS 2015 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu malam. Hingga berita ini diturunkan pukul 21.00,gelaran PSCS yang menampilkan kreasi seni ratusan siswa siswi SMAN 3 mengangkat tema The Origin of Symphonical Season,masih berlangsung. Tema tersebut dibagi dalam empat sub tema pertunjukan yaitu Autumn,Spring,Summer dan ditutup dengan sub

tema Winter.Selain itu,para siswa dan siswi SMAN 3 juga menampilkan hiburan Home Band,Perkusi dan Orkestra,serta paduan suara dan modern dance yang merupakan penampilan dari ekstra kurikuler SMAN 3.Penampilan dari B Orchestra yang berkolaborasi dengan pakar orchestra nasional sebagai puncak acara. Selain itu,untuk kali pertama digelar Pameran Bhawikarsu Kembali yang mendapat perhatian besar dari penonton.Pameran Bhawikarsu Kembali ini antara lain menampilkan parade foto-foto menyangkut PSCS sejak kali pertama digelar hingga pelaksanaan PSCS tahun 2014 lalu. Untuk itu, panitia bekerjasama dengan para alumni SMAN 3 (Ikasmariagitma) dalam menggelar Pameran Bhawikarsu Kembali ini. ‘’Kami merasa senang karena secara keseluruhan acara meet and greet PSCS 2015 telah berlangsung sukses. Kerja keras panitia selama berbulan-bulan menyiapkan acara ini akhirnya benar-benar berbuah manis.Karena acara akhirnya terselenggara dengan sukses,’’ papar Anjas Putra Pramudito didampingi para panitia lainnya. (erz/nug) REDAKTUR: BAGUS ARY. LAYOUTER: SLATEM


RONCE NGALAM

MINGGU, 4 oktober 2015

12

Jagongan Gayeng Malang - Lingkar Cergam di Kantor Malang Post (1)

Jadi Embrio Kebangkitan Komik di Tanah Air DISKUSI dikemas J­ ago­ngan Gayeng tentang perkembangan komik Indonesia digelar di Kantor Korane Arek Ngalam, Malang Post Jalan Raya Sawojajar kemarin. Kegiatan bertema Malang-Lingkar Cergam Indonesia ini diharapkan peserta sekaligus menjadi embrio kebangkitan komik di tanah air. “Melalui kegiatan ini kita menghidupkan kembali dunia perkomikan di Indonesia terutama di Kota Malang. Kita gugah semangat para komikus untuk membuat karya dan berperan aktif dalam bidang tersebut,’’ kata Redaktur Pelaksana Harian Malang Post Bagus Ary

Wicaksono, saat membuka kegiatan. Dipaparkan bahwa sebetulnya komik memiliki pasar yang sangat bagus. Itu dibuktikan dengan digelarnya festival komik di beberapa tempat, seperti Jakarta, Yogyakarta dan lainnya. Untuk itu, Bagus menyatakan bangga dengan perkomikan. Terlebih saat Malang Post memuat komik wayang karya komikus Teguh Santosa. “Koran kami terlihat sangat gagah dengan rubrik komik ini. Sebelumnya kami juga lebih dulu mengenalkan rubrik ini dengan melakukan roadshow, menggunakan pakaian wayang,’’ katanya. Bagus juga menyatakan bahwa Jagongan Gayeng Malang

IRA RAVIKA/MALANG POST

ANTUSIAS: Peserta Jagongan Gayeng Malang Post foto bersama sambil menunjukkan cover komik karya Teguh Santosa.

ini tidak sekadar membahas tentang karya komik. Tapi juga membahas berbagai rencana besar proyek komik ke depan. Sehingga, kegiatan ini memang terasa hangat sejak awal.

Dimulai pukul 12.30, jagongan gayeng ini menghadirkan pemateri yaitu Dhany Valiandra. Direktur Dhany Art Networks ini merupakan putra kedua dari almarhum komikus Teguh

Santosa. Selain itu, hadir juga Toni Masdiono. Penulis buku 14 jurus membuat komik ini juga hadir sebagai pemateri. Kepada peserta, Toni tidak

sekadar menerangkan tentang sebuah komik dan perkembangannya. Tapi pria yang menjadi dosen pembantu di ITB Bandung ini juga mengatakan masyarakat untuk tidak takut mengeluarkan karya.Kemudian, Jagongan Gayeng juga dihadiri oleh Admira Wijaya. Dia merupakan ilustrator asal Malang, yang karyanya sudah tembus ke dunia internasional. Dhany Valiandra menyatakan sangat berterima kasih dengan Malang Post. Anak dari Komikus asal Malang Teguh Santosa (almarhum) ini menyatakan bangga karena Malang Post akhirnya berhasil mewujudkan impian sang ayah.Terlebih sebelum

meninggal Teguh Santosa berpesan agar komik karyanya tidak sekadar menjadi penunggu peti, tapi disebarkan. “Saya senang Malang Post sekarang menayangkan komik Teguh Santosas. Karena bapak pernah berpesan karyanya harus jadi ilmu yang bermanfaat,’’ kata Dhani. Bahkan, agar karya ini memberikan manfaat kepada masyarakat luas, dirinya pun tidak segansegan menghibahkan komikkomik tersebut untuk gerakan pengarsipan komik Indonesia. “Pengarsipan komik karya bapak sudah dilakukan yakni di Universitas Gajahmada (Yogyakarta). Baca Jadi... Hal.10

hutan kota malabar

erza/ malang post

DOMINAN: Walikota Malang HM Anton saat FGD Revitalisasi Hutan Kota Malabar, kemarin.

Anton Siap Hapus Amphitheatre dari Siteplan DINAS PENGAIRAN KABUPATEN MALANG FOR MALANG POST

PERSIAPAN : Para peserta Lomba Dayung melakukan latihan di Kali Molek, Kepanjen, kemarin sore.

Edukasi Warga, Diikuti Ratusan Peserta Dinas Pengairan ­Kabupaten Malang ­Gelar Lomba Dayung KEPANJEN – Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Minggu pagi ini menyelenggarakan lomba dayung Madep Manteb (M2) di Kali Molek Kecamatan Kepanjen. Lomba yang baru pertama kali diadakan ini, termasuk rangkaian memperingati hari jadi ke 1255 Kabupaten Malang. Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, lomba yang akan dibuka

Bupati Malang Dr H Rendra Kresna ini bertujuan untuk mengampanyekan sungai bersih dan meningkatkan kebersamaan masyarakat. “Lomba dayung ini juga akan diikuti oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Malang, perwakilan kecamatan dan juga masyarakat,” ujarnya kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, melalui lomba dayung tersebut, bertujuan mengedukasi kepada masyarakat supaya memanfaatkan sungai untuk hal-hal yang positif seperti pelaksanaan lomba dayung ini.Atau juga untuk berbudidaya ikan, mengaliri sungai dan memancing ikan. Selain itu,

di sungai tidak boleh mendirikan bangunan dan membuang sampah sembarangan. “Kalau mendirikan bangunan dan membuang sampah di sungai, maka akan menyebabkan terjadinya pencemaran air,” kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang ini. Pria ramah ini menyatakan keberadaan sungai sangat penting. Salah satunya untuk mengaliri area lahan pertanian milik para petani.“Kalau sungai tercemar, maka akan merusak lingkungan. Selain itu, terjadi pendangkakan dan tidak bisa mengaliri lahan pertanian,” terangnya.

Lebih lanjut Wahyu Hidayat memaparkan bahwa di sekitar sungai juga tidak boleh didirikan bangunan. Baik itu bangunan semi permanen, terlebih bangunan permanen. Pasalnya, hal tersebut , bisa menyebabkan terjadinya banjir saat hujan. Untuk itu, kata dia, melalui lomba semacam ini sebagai penyampaian pesan kepada masyarakat, supaya memanfaatkan sungai dengan sebaik mungkin. Terlebih air sungai juga dipergunakan untuk masyarakat itu sendiri. Sehingga, sungai tidak boleh tercemar lantaran buang sampah sembarangan maupun akibat dari limbah industri. Baca Edukasi... Hal.10

MALANG – Walikota Malang HM Anton akhirnya menyatakan siap membatalkan pembangunan ampliteatre pada siteplan Hutan Kota Malabar. Hal ini ia nyatakan setelah mengikuti Focus Group Discoussion (FGD) di ruang pertemuan lantai enam Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), kemarin (3/10/15). "Kalau pembangunan itu (amphitheatre) tidak diperkenankan, maka akan kami hapus di siteplan. Nanti akan ada poin (dari Aliansi) yang kami tampung, tapi tidak semua. Di siteplan nanti juga ada yang kami ubah, tapi tidak semua juga," kata Anton. Ditambahkan, ia akan menampung dan mempertimbangkan saran dan masukan hasil FGD dari aliansi, maupun pakar yang juga didatangkan, kemarin.Adapun saran dari para aliansi, antara lain membatalkan pembangunan amphitheatre karena dinilai bakal merusak ekologis, membangun tempat rekreasi edukasi, vergola, sampai tower untuk melihat burung dari ketinggian. "Saya juga sepakat itu.Memang perlu dibangun tower untuk melihat burung," kata Anton. Setelah pertemuan ini, Anton akan berkirim surat kepada PT Amerta Indah Otsuka tentang hasil dari FGD di UB kemarin. Surat akan dikirim Senin (5/10/15) besok. Anton tetap bersikukuh menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT Otsuka, karena ia menilai PT Otsuka masih terikat perjanjian dengan Pemkot Malang. Pencabutan CSR yang dilakukan PT Otsuka dilakukan sepihak. "Kami masih punya MoU, jadi kami akan minta PT Otsuka dulu untuk mengerjakan itu. Apalagi, karena pencabutan sepihak belum ada penyerahan aset dari PT Otsuka ke Pemkot," jelas suami Hj Dewi Farida Suryani itu. Bila PT Otsuka tetap tidak mau melanjutkan pembangunan, maka ia berharap agar penyerahan segera dilakukan dan Anton akan mencari CSR baru untuk melanjutkan pembangunan. "Sekarang sudah ada beberapa perusahaan, nanti kami koordinasikan dulu. Kalau PT Otsuka mau mencabut, nanti harus ada penyerahan aset untuk kami lakukan penghitungan lagi," jelas Anton. Meski begitu, nampaknya belum ada niatan Anton untuk membatalkan pembangunan monumen raksasa Pocari Sweat bila memang pembangunan jadi menggunakan dana CSR PT Otsuka. Alasannya, karena pada pembahasan kemarin tidak ada yang mempermasalahkannya. "Branding itu nanti jadi wajib pajak dan harus rutin. Kalau kita buat saling menguntungkan, kenapa tidak?" tukasnya. Baca Anton... Hal.10

Pameran Foto di Taman Cerdas Trunojoyo

Angkat Tema Hikayat Tanah Garam MALANG – Puluhan foto terpajang rapi di Taman Cerdas Trunojoyo sisi selatan, kemarin (3/10/15). Lantas, pemandangan itu menarik perhatian para pengunjung di Kota Malang, baik yang baru tiba du Kota Malang menggunakan kereta api, maupun pengunjung taman. Ya, fotofoto yang menceritakan kisah buruh tani garam di Madura itu mendapat respon positif dari para pengunjung. Sebanyak 39 foto dari delapan pengkarya yang merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Jurnalistik dan Fotografi (HMJF), menimbulkan rasa simpati. Tahun ini, HMJF mengangkat tema Hikayat Tanah Garam. Ya, gambargambar dari para pengkarya itu pun cukup mengekspresikan bagaimana kondisi terhimpit para buruh tani garam di Madura yang mendapat upah kecil. “Padahal Madura terkenal sebagai daerah penghasil ga-

Ipunk purwanto/Malang Post

TERKESAN: Pengunjung antusias menyaksikan pameran foto di Taman Cerdas Trunojoyo kemarin. ram yang besar, namun kebesaran itu berbanding tebalik dengan kehidupan para buruh tani di sana yang diupah sangat kecil,” ujar Ketua Pelaksana Pameran Foto Hikayat Tanah Garam, Erwin Septiawan kepada Malang Post saat ditemui, kemarin. Keterangan yang dihimpun

HMJF, petani garam hanya mendapat 10 persen dari hasil panen dalam satu periode yang berkisar tiga sampai empat bulan. Setiap satu periode, ratarata mereka bisa menghasilkan sekitar 20 ton dan dua ton atau 2.000 kilogram menjadi milik para petani. Padahal, setiap satu kilogram garam

rata-rata harga pasarannya Rp 492 sampai Rp 550. Artinya, dalam satu periode panen mereka hanya mendapat upah sekitar Rp 984 ribu sampai Rp 1.100.000. “Itu upah yang sangat minim. Pesan inilah yang ingin kami sampaikan kepada para pengunjung pameran ini,” kata Erwin. Pria berambut pendek itu mengaku, cukup miris melihat kondisi para petani garam di Madura itu. HMJF sendiri, memilih Taman Trunojoyo sebagai lokasi pameran mereka karena letaknya yang strategis dan dekat dengan gerbang masuk masyarakat dari Kota Malang melalui stasiun. Selain itu, taman sebagai ruang terbuka hijau yang mulai digandrungi masyarakat, menurut Erwin merupakan lokasi yang tepat untuk menggelar pameran. “Kami harap pameran ini bisa memberi manfaat kepada masyarakat,” tegas Erwin. Baca Angkat... Hal.10 REDAKTUR: nugroho, LAYOUTER: hary


AREMA SPORT

MINGGU, 4 OKTOBER 2015

13

IMBANG: Arema Cronus harus berjuang keras menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (3/10) malam.

GOL GONZALES ’58 GRAFIS: GGA/MALANG POST

SIAP DIMANA SAJA

MALANG – Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama babak semifinal Piala Indonesia, Arema Cronus akan menghadapi Sriwijaya FC di leg kedua. Namun, hingga kini masih belum ditentukan venue pertandingan akibat kabut asap yang masih menyelimuti sebagian besar Pulau Sumatera. Namun CEO Arema Cronus Iwan Budianto tidak mau ambil pusing dengan pemilihan venue leg kedua nanti. Bos Singo Edan menyebut bahwa tim asuhan Joko “Gethuk� Susilo tidak pilih-pilih tempat

pertandingan. Saat ini, ada pilihan venue ‘usiran’ SFC, yakni SUGBK, Manahan Solo dan Kapten Dipta Gianyar. Opsi SFC untuk tetap main di Jakabaring Palembang, masih terganjal kabut asap yang makin parah. “Secara prinsip, Arema siap main di stadion mana saja. Mau main di Jakarta, Solo, Gianyar, bahkan kalau Om Benny Dollo ingin main di Jalak Harupat pun kita siap,� kata IB, dikonfirmasi Malang Post. Baca Siap... Hal.14

Sudah Maksimal, Ingin Jakabaring KEPANJEN – Pemain Arema Cronus, Fabiano Beltrame mengakui Sriwijaya FC sebagai tim yang kuat. Satu gol Wildansyah ke gawang yang dijaganya, menjadi bukti bahwa Laskar Wongkito bukanlah lawan mudah. Hal ini diakui defender asal Brasil itu, dalam preskon usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, semalam. “Coach sudah menyebut siapa-siapa saja pemain yang harus diwaspadai. Termasuk, instruksi untuk menjaga pemain saat set piece

dan corner kick. Kita mungkin kurang konsentrasi sehingga bisa kemasukan gol tadi,� papar Fabiano kepada wartawan. Mantan pemain Persija Jakarta itu mengatakan, permainan Arema sejatinya sudah maksimal dengan lawan yang menerapkan sistem pertahanan ketat seperti SFC. Apalagi, pertandingan berjalan dengan baik buat Arema selama babak pertama hingga pertengahan babak kedua. Baca Sudah... Hal.14 FOTO-FOTO: GUEST GESANG/MALANG POST

TETAP HARGAI AREMANIA KEPANJEN – Atmosfer pertandingan Arema Cronus kontra Sriwijaya FC di leg pertama Piala Presiden semalam (3/10), sangat luar biasa. Suporter fanatik Singo Edan, Aremania membeludak di Stadion Kanjuruhan Malang. Seluruh tribun, baik utara, selatan, skor dan VIP, penuh dengan antusiasme Aremania. Hanya saja, perjuangan Aremania ini belum menghasilkan sesuai yang diharapkan. Arema hanya bermain imbang 1-1. Ovan Tobing, MC Arema menyebut bahwa ada dua hal yang perlu diingat oleh Aremania yang datang ke Stadion Kanjuruhan semalam. “Arema, Aremania dan manajemennya, tidak pernah cerewet dengan keputusan tentang pertandingan dan wasit. Mau main di mana, mau dipimpin wasit siapa, Arema tidak cerewet,� kata OT, sapaan akrabnya, disambut tepuk tangan riuh Aremania. Baca Tetap... Hal.14

PENUH: Aremania memenuhi Stadion Kanjuruhan saat Arema ditahan imbang 1-1 Sriwijaya FC.

REDAKTUR: JONS, LAYOUTER: ABDEE


AREMA SPORT

MINGGU, 4 OKTOBER 2015

14

TUAN RUMAH: Tim Arema Cronus yang berlaga di leg pertama babak semifinal Piala Presiden saat menghadapi Sriwijaya FC.

FOTO-FOTO: GUEST GESANG/MALANG POST

WACANAKAN TURNAMEN JAWA-BALI MALANG – Gelaran Piala Presiden akan segera berakhir. Pada penghujung turnamen besutan Mahaka Sports, masih belum ada gambaran jelas terkait situasi sepakbola Indonesia. Karena itu, manajemen Arema Cronus berwacana menggelar turnamen yang diikuti delapan klub. Hal ini diungkapkan CEO Arema Iwan Budianto kepada Malang Post, Sabtu kemarin. “Setelah Piala Presiden, Arema masih menggodok rencana untuk membikin turnamen Jawa-Bali. Rencananya, kita menggandeng Bali United untuk bikin

dua grup,” kata IB. Menurut mantan Ketua BLAI PSSI ini, wacana turnamen Jawa-Bali ini sudah ada di benak manajemen sejak penghentian sepakbola karena sanksi PSSI. Namun, saat itu Arema masih belum ada kesempatan baik untuk menggelar turnamen. Apalagi, gelaran ISL juga belum jelas pada awal-awal pembekuan PSSI. Sekarang, manajemen Arema bisa menata waktu, mulai dari paska Piala Presiden hingga rencana ISL pada awal Januari. Waktu antara Piala Presiden dan kick off ISL, akan dipakai untuk

Maung Bandung Masih Diunggulkan JAKARTA -Kehilangan enam pilar skuad utama secara teknis bakal mengganggu penerapan strategi yang sudah disiapkan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Tetapi, klub yang berjuluk Maung Bandung tersebut masih diunggulkan dalam leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015. Enam pemain yang dimaksud adalah dua bek regular Persib Ahmad Jufriyanto, dan Vladimir Vujovic, gelandang petarung Hariono serta dua amunisi lini depan mereka Ilija Spasojevic-Zulham Zamrun. Adapun M. Ridwan masih masih dalam tahap pemulihan pasca cedera. Tantangan besar sudah tentu akan menghadang Atep Rizal dkk dalam lawatan mereka ke Stadin Aji Imbut, Tenggarong saat menghadapi Mitra Kukar nanti malam (Siaran Langsung Indosiar pukul 18.00 WIB). Bermodal nama besar Maung Bandung, Djanur-sapaan karib Djadjang Nurdjamanmenyebutkan bahwa dirinya berusaha untuk percaya kepada semua pemainnya. ‘’Pemain pelapis kami kualitasnya tidak jauh dari mereka yang absen,’’ sebut Djanur saat dihubungi kemarin (3/10). Lini depan Persib memang cukup mengkhawtirkan tanpa pilar utama mereka tersebut. Wajar, karena bagian besar jumlah gol Persib dicetak Spasojevic, Vujovic dan Zulham. Total 12 gol dari 14 gol disumbangkan ketiga pemain tersebut, adapun Zulham menjadi topskor sementara tim dengan enam golnya. Catatan itu harus menjadi fokus Djanur dan tim pelatih Persib lainnya untuk memaksimalkan skuad yang ada. Tantan, penyerang bertenaga kuda Persib menjadi andalan untuk memecahkan masalah lini depan yang bakal menghantui tersebut. ‘’Kami tidak mengisntruksikan kepada pemain untuk cetak gol, siapapun dia, termasuk Tantan,’’ tegasnya. Selain itu, head-to-head Djanur dengan pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra kurang menguntungkan Maung Bandung. Dua kali pertemuan musim lalu, Djanur selalu kalah membawa Persib menghadapi Jafri yang saat itu membesut Semen Padang. Capaian tersebut secara detail tidak bisa dibandingkan. Hanya saja, skuad utama Mitra Kukar sekarang diisi sebagian besar pemain pinjaman dari Semen Padang. ‘’Chemistry itu yang jadi modal berharga saya dengan pemain untuk menerapkan setiap strategi,‘’ ujar Jafri. Melihat kondisi tersebut, Djanur menyatakan bahwa dirinya tidak melihat sejarah tersebut sebagai beban. ‘’Memang betul kata orang saya juga kurang beruntung lawan Jafri,’’ timpalnya. Tetapi mantan legenda Persib itu paham betul untuk memaknai konsep kemenangan yang diupayakan timnya. ‘’Yang ada, itu menjadi cambuk buat kami untuk terus berbenah,’’ sebutnya. Disisi lain, Suwanto, Direktur Operasional Mitra Kukar menilai bahwa kecermatan manajemen Naga Mekes untuk merekrut Jafri sejauh ini berbuah manis. ‘’Permainan yang seperti saat ini harus dipertahankan pemain. Soal bonus jangan khawatir, sudah kami siapkan sebelum keringat pemain kering,’’ katanya. Dorongan moral dari para supporter di Tenggarong tentu diharapkan bisa membuat penampilan Rivki Mokodompit dkk lebih garang. Adapun tiket tribun timur di Stadion Aji Imbut pun digratiskan untuk mengakomodir para supporter tersebut. (nap/jpnn/jon)

turnamen Jawa-Bali. IB mengungkapkan, pesertanya adalah tim-tim yang masih berlatih dan bisa mendatangkan animo suporter. “Kita undang delapan tim. Mungkin, Arema-Bali United jadi tuan rumah masing-masing grup. Tiga tim ikut di tuan rumah Malang, tiga tim ikut di tuan rumah Bali,” sambung IB. CEO flamboyan itu menambahkan, turnamen ini murni digelar untuk menambah pengalaman tanding serta persiapan tim-tim calon ISL 2016 nanti. Meski demikian, ia mengaku belum

berkomunikasi lebih lanjut dengan timtim yang akan diundang di turnamen Jawa-Bali. Hanya saja, ada kemungkinan, tim-tim besar ISL yang diundang dalam turnamen ini. Seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, hingga Persipura Jayapura. “Yang jelas kita akan mengundang tim-tim yang mapan dan punya basis suporter besar untuk mengangkat atmosfer turnamen,” sambung IB. Ada peluang, turnamen ini digelar medio November-Desember.(fin/jon)

STATUS TIM -TIM YANG DIHUKUM PSSI BAKAL DIPUTIHKAN Rencana Tim Transisi PSSI di Kongres Luar Biasa JAKARTA -Terbitnya sertifikat logo dan nama Persebaya kepada PT Persebaya Indonesia secara tidak langsung membongkar aib PSSI. Ya, setidaknya, otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu telah melakukan pengakuan terhadap anggota yang keliru dengan lebih mengakui Persebaya di bawah PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) sebagai anggota mereka. Sejatinya, salah pengakuan terhadap tim yang mengalami problem dualisme ini, sejatinya bukan hanya terjadi pada kasus Persebaya semata. Ya, Arema Indonesia yang telah memiliki legalitas secara lengkap pun, harus tersingkir. PSSI ketika itu, lebih memilih Arema Cronus yang baru dibentuk oleh Iwan Budianto pada 2012 silam. Kondisi tersebut, lantas membuat Tim Transisi PSSI yang dibentuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk mereformasi sepak bola nasional, berencana melakukan investigasi ulang. Tujuannya, tim-tim yang pernah dizolimi tersebut, bakal diputihkan status mereka untuk bisa kembali aktiv dalam pentas sepak bola nasional. Selain Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia, Persebo Bojonegoro dan Persema Malang yang memiliki nasib yang sama juga akan diselamatkan. ‘’Kami akan berusaha agar tim-tim itu bisa kembali eksis dalam sepak bola nasional,

Cheppy T Wartono NET

status mereka sebagai tim terhukum harus diputihkan,’’ kata Cheppy T Wartono salah satu anggota Tim Transisi PSSI. Keinginan Tim Transisi PSSI tersebut langsung disambut baik oleh sejumlah klub yang pernah dizolimi itu. Direktur operasional Arema Indonesia Haris Fambudy mengatakan bahwa, selama ini PSSI tidak memiliki alasan yang kuat untuk menghukum mereka. Karena, secara legalitas, mereka mempunyai segala-galanya. ‘’Secara histori, kami juga pernah mewakili Indonesia di piala AFC (Asian Football Confederation). Itu berarti kami adalah anggota PSSI yang sah sejak dahulu kala, bukan Arema lainnya,’’ kata Haris. ‘’Jadi, dengan keinginan Tim Transisi PSSI untuk memutihkan status tim-tim yang terhukum, bagi kami itu adalah berita bagus,’’ ujarnya. Direktur Utama PT Perse-

Kami akan berusaha agar timtim itu bisa kembali eksis dalam sepak bola nasional, status mereka sebagai tim terhukum harus diputihkan’’ Cheppy T Wartono ANGGOTA TIM TRANSISI PSSI

baya Indonesia Cholid Ghoromah juga mengatakan hal yang sama. Hanya saja, Cholid menyatakan, pemutihan status para klub-klub tersebut harus dilakukan saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. ‘’Karena KLB adalah forum tertinggi, dan segala keputusan strategis harus diputuskan di sana,’’ ucapnya. (dik/jpnn/jon)

Siap Dimana Saja Sambungan dari Halaman 13

Keputusan untuk pemilihan venue bergantung pada hasil ramalan BMKG Sumsel yang dirilis pada 5 Oktober 2015, hari Senin besok. Meskipun demikian, IB menyebut bahwa SFC berhak memilih venue leg dua pada 11 Oktober nanti. Pasalnya, semua pembiayaan, urusan perizinan lokal dan pengamanan menjadi tanggungjawab SFC. “SFC sangat berhak memilih tempat dia menggelar leg kedua, andai Palembang tak bisa dijadikan tempat pertandingan. Tapi, tentu manajemen SFC berhitung, mana tempat yang bisa dipakai untuk venue. Mengingat, semua pembiayaan dan pengamanan jadi tanggungjawabnya,” papar IB. Sementara itu, Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports juga memberi kebebasan buat SFC untuk memilih venue pertandingan leg kedua. “Hak untuk menentukan venue leg kedua semuanya bergantung pada SFC. Terkait keinginan SFC untuk main di Palembang setelah menunggu hasil BMKG, itu juga pilihan dari manajemen SFC,” sambung Hasani. Ia berharap, venue apapun yang dipilih untuk pertandingan leg kedua, bisa membuat tuan rumah puas dan tidak melayangkan komplain. Sebab, kata Hasani, faktor asap di Palembang sama sekali tidak bisa diduga oleh operator turnamen. Jauh sebelum Piala Presiden digelar, asap di Palembang sudah cukup parah. “Soal asap di Palembang kita tidak bisa kontrol, sebab itu adalah faktor alam,” tutupnya.(fin/jon)

Sudah Maksimal, Ingin Jakabaring Sambungan dari Halaman 13

Fabiano menyebut, perjuangan para pemain Arema pun semakin keras ketika Wildansyah mencetak gol balasan menit 72. Defender bernomor 15 ini mengatakan, Purwaka Yudhi dkk sudah maksimal. “Saya pikir semua pemain sudah bermain dengan maksimal semalam. Sayang kita kemasukan gol. Soalnya, kita main lebih bagus dari Sriwijaya FC begitu kemasukan gol. Kita menyerang terus. Tapi sayang kita tidak bisa mencetak gol lagi ke gawang Sriwijaya FC,” papar mantan pemain Persela Lamongan ini. Sementara itu, pencetak gol dari kubu Sriwijaya FC, Wildansyah berharap sundulannya ke gawang Kadek Wardana, jadi semangat tambahan di leg kedua. “Semoga satu gol ini bisa menjadi motivasi untuk pertandingan kedua. Kita akan main habis-habisan untuk jadi finalis Piala Presiden,” papar Wildansyah. Pemain bernomor punggung 22 ini mengatakan, venue yang belum jelas cukup mengkhawatirkan dirinya. Sebab, sebagai pemain Sriwijaya FC, Wildansyah ingin tampil di leg kedua bersama dukungan suporter Laskar Wongkito. Dengan bermain di Stadion Jakabaring, Sriwijaya FC bisa memperoleh support serta menekan mental Arema. “Kita berharap bisa main di Palembang. Sebab, kita membutuhkan dukungan suporter untuk menghadapi Arema di leg kedua. Tapi, kalau memang tidak bisa main di Palembang ya apa boleh buat,” tutupnya.(fin/jon)

Tetap Hargai Aremania Sambungan dari Halaman 13

Selain itu, OT juga menyebut bahwa penghargaan setinggitingginya sangat patut diberikan buat Aremania yang ‘boyongan’ dari Malang ke Gianyar Bali. Tak kurang dari 10 ribu Aremania menginvasi Bali dan memadati Stadion Kapten Dipta Gianyar. Hasilya, Arema menang 3-2 lawan Bali United dan lolos ke semifinal. “Penghargaan sangat layak diberikan buat AremaniaAremanita. Diakui atau tidak diakui, dirasakan atau tidak dirasakan, atmosfer kandang Arema, terbawa hingga ke pulau dewata Bali,” sambung OT. Dukungan Aremania yang tiada henti, membuat atmosfer Stadion Dipta Gianyar hangat dan meriah. Apalagi, ada Semeton Dewata yang juga bersemangat dalam mendukung Bali United. Dalam pertandingan malam tadi, Aremania dari seluruh tribun tak berhenti mendukung tim pujaannya. Aremania tribun skor mengandalkan nyanyian serta chant yang membuat Stadion Kanjuruhan bergemuruh. Sedangkan, Aremania tribun selatan mengusung kreativitas warna biru-kuning-merah yang ditunjukkan di awal-awal pertandingan. Setali tiga uang, Aremania tribun utara, konsisten mendukung timnya dengan belasan bendera. “Saat Arema kemasukan gol, Aremania tak pernah berhenti mendukung. Yang Aremania tahu, Arema pasti bisa membalas dan mencetak gol, gol dan gol,” tutupnya.(fin/jon) REDAKTUR: JONS, LAYOUTER: ABDEE


MINGGU, 4 oktober 2015

15

Tiga Wakil Indonesia ke Final Thailand Terbuka Grand Prix Gold NONTHABURI- Tiga wakil Indonesia berhasil masuk babak final Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2015. Ketiganya dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Sektor tunggal putra menempatkan Ihsan Maulana Mustofa di partai puncak. Pebulutangkis berusia 19 tahun itu meneruskan kejutannya dengan menembus babak final. Dalam pertandingan semifinal di Thunder Done, Muangthong Thani, Sabtu (3/10) kemarin, Ihsan kembali membukukan kemenangan straight game. Seperti dilansir detikSport.com, dia mengakhiri perlawanan Jeon Hyeok Jin (Korea Selatan) dengan skor 21-15, 21-17 dalam tempo 41 menit. Di babak final, Ihsan sudah ditunggu pebulutangkis gaek asal Korea, Lee Hyun Il. Lee yang ditempatkan sebagai unggulan keempat itu lolos ke final dengan menyingkirkan wakil Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, 21-17, 21-13. Dari nomor ganda putra, tiket ke final sejak awal sudah dipastikan menjadi milik Indonesia. Ini terjadi setelah terwujud duel sesama pemain ‘Merah Putih’ antara Wahyu

Nayaka Arya Pankaryanira/ Ade Yusuf dan Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya. ‘Perang’ sesama pemain pelatnas itu akhirnya dimenangi oleh Wahyu/Ade. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan kelima itu menang dua gim langsung atas Giedon/ Kevin, 21-18, 21-16. Wahyu/Ade selanjutnya akan melawan ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/ Tan Boon Heong. Mantan pasangan nomor satu dunia itu lolos ke final setelah memupus harapan ganda Indonesia lainnya, Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi, lewat pertarungan tiga gim, 21-19, 17-21, 21-16. Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi wakil Indonesia selanjutnya yang menapak babak final. Mereka melenggang dengan menyingkirkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, dua gim langsung 21-16, 21-16. Di babak final, Praveen/Debby yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga itu akan menghadapi, Solgyu Choi/Eom Hye Won. Pasangan asal Korea itu lolos usai mengalahkan Huang Kaixiang/Huang Dongping 2114, 21-15. (dtc/van)

MERAH PUTIH : Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi wakil Indonesia selanjutnya yang menapak babak final. Mereka melenggang setelah menyingkirkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. foto-foto: net

Miskomunikasi, Etape 1 Tanpa Juara Tour de Singkarak 2015 PARIAMAN-Tak ada pemenang di etape 1 Tour de Singkarak 2015, kemarin. Karena sejumlah masalah, tak ada penghitungan poin di tahap pembuka. Bukan kabut asap yang sempat dikhawatirkan bakal mengancam, yang jadi problem. Melainkan karena miskomunikasi di trek. Tak lama selepas ceremonial start di Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, kebingungan terjadi di jalur balapan. Sejumlah mobil pengiring kehilangan jejak pebalap. Diduga, saat pebalap melalui jalan memutar lewat jalur kota Painan lebih dahulu sehabis start, sebagian mobil mengambil jalur langsung menuju ke

Padang. Menjadi semakin bermasalah saat diketahui kemudian sejumlah mobil yang terdiri dari ofisial tim, terlanjur melaju kencang. Menduga bakal mengejar kerumunan pebalap, mereka justru lebih dahulu menuju garis finis. Balapan sempat mengalami dua kali restart, dimulai di titik para pebalap berhenti, sebelum pada akhirnya diputuskan tak ada balapan penuh. Di titik ini, para pebalap sudah menempuh sekitar 35-40 km, tepatnya di area Barungbarung Belantai. Keputusan diambil karena tim ofisial yang seharusnya mendukung pebalap terlampau jauh di depan. Sementara pebalap butuh suplai makanan dan minuman sepanjang balapan.

Pada prosesnya, penyelenggara memutuskan hanya menggelar adu sprint di 10 km terakhir. Tak ada penghitungan poin, hanya sekadar memperebutkan

MotoGP

hadiah sprint. Namun sejumlah tim tampak enggan mengikuti, antara lain Pishgaman Giant, St George Merida, dan Bridgestone Anchor Cycling. Mereka memilih keluar dari etape ini dan diyakini kembali ke hotel tanpa pengawalan. Race Director Sondi Sampurno menekankan insiden ini wajar terjadi. Soal langkah yang diambil, dia menyebut ini sebagai win-win solution. “Tetap ada juara kok, mereka dapat hadiah uang. Jangan terlalu dipermasalahkan, ini wajar saja terjadi,” ujar Sondi usai balapan seperti dilansir detikSport.com. “Kan gak lucu kalau perlombaan berhenti. Ini penonton sudah datang ramai begini,” tandasnya. (dtc/van)

PGN Women’s Circuit

Vinales Lebih Mantap Buatan Suzuki BERLIN – Pembalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, cukup puas dengan performa yang sudah ditunjukkan motor GSX-RR di kompetisi MotoGP musim ini. Vinales menilai, motor khusus MotoGP hasil pabrikan Suzuki tersebut tampil sangat impresif. Vinales memang belum menunjukkan performa yang membuatnya mampu menyaingi pembalap-pembalap andalan, seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Meski demikian, rider 20 tahun itu tetap menilai motor yang ditungganginya sudah memberikan performa yang mengesankan. “Saya menilai motor (khusus) MotoGP lebih impresif dalam hal akselerasi,” tutur Vinales, seperti diberitakan Speedweek, Sabtu (3/10) yang dilansir okezone.com. Sebelum menggunakan GSX-RR, pembalap berkebangsaan Spanyol itu sempat menggunakan motor F18. Membandingkan dengan motor terdahulunya, ia menilai GSX-RR memiliki lebih banyak keunggulan. Sejauh 14 seri yang terlewati musim ini, Vinales saat ini masih bertengger di posisi 12 klasemen sementara dengan 74 poin. Ia hanya tertinggal dua poin dari rekan setimnya, Aleix Espargaro, yang bertengger satu posisi di atasnya. (oke/van) Maverick Vinales

tinju dunia

November Klitschko Vs Tyson LONDON - Tyson Fury optimis mengalahkan Wladimir Klitschko, November mendatang. Klitschko merupakan petinju asal Ukraina yang telah meraih medali emas 1996 dalam kategori kelas berat. Seharusnya, pertandingan dijadwalkan pada 24 Oktober 2015 di Dusseldorf. Tetapi karena cedera betis yang dialami Klitschhko pada sesi latihan, membuat pertandingan ini urung dilaksanakan. Karena status memperebutkan gelar juara dunia wajib dilaksanakan, maka pertandingan rencananya akan dijadwal ulang. Paman sekaligus pelatih Fury mengumumkan Klitschko sudah dapat bertanding pada 28 November mendatang. Seperti diberitakan okezone.com, SkySport selaku penyiar jalannya pertandingan juga telah menetapkan sebagai hari pertandingan kedua petinjua kelas berat itu. Selain pertandingan Klitschko dan Tyson, rencananya pertandingan juga menampilkan Kell Brook yang memperebutkan gelar Welter melawan Diago Chaves pada 24 Oktober. Serta pertandingan berikutnya antara Anthony Joshua dengan Dillian Whyte pada 12 Desember mendatang. (oke/van)

daud yordan

Dilatih Dua Pelatih

PRESTASI : Beatrice/ Jessie harus berjuang mengalahkan Haine Ogata (Jepang)/Dhruthi Tatacar Venugopal (India).

Beatrice/Jessie Sabet Juara JAKARTA- Ganda putri Beatrice Gumulya/Jessie Rompies keluar sebagai juara di PGN Women’s Circuit 2015. Pasangan Indonesia ini memastikan kemenangan usai menundukkan lawannya dua set langsung. Dalam laga final yang berlangsung di lapangan tenis Epicentrum Elite Club, Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/10), Beatrice/Jessie harus bekerja keras untuk mengalahkan Haine Ogata (Jepang)/Dhruthi Tatacar Venugopal (India). Meski menang dua set langsung, set kedua harus ditentukan lewat tie break. Beatrice/Jessie akhirnya menang 6-4, 7-6(4). “Kami tadi mencoba main fokus poin per poin. Sebisa mungkin jangan kasih celah ke lawan untuk mengambil poin. Tapi energi pertandingan hari ini memang begitu kuat, apalagi saat poin-poin kritis saat tie break,” kata Jessie seperti dilansir detikSport.com. Kejar-mengejar poin antara kedua pasangan terus terjadi di set pertama hingga kedudukan imbang 4-4. Namun pada

akhirnya Beatrice/Jessie bisa merebut set pertama dengan skor 6-4. Set kedua berjalan lebih ketat. Kedua pasangan saling kejar-kejaran poin hingga kedudukan 6-6 sehingga harus dituntaskan lewat tie break. Saat tie break pun berlangsung ketat. Beatrice/Jessie sempat merasa beberapa kali dirugikan saat kedudukan 4-1. Saat itu lawan sempat melakukan pukulan dua kali tapi diputuskan masuk oleh wasit. “Saat poin 4-1 itu bukan maksudnya yakin tidak yakin. Tapi saya dengar memang itu dua kali pukulan, dan wasit putuskan bola masuk,” kata Beatrice. “Tapi akhirnya poin-poin penting yang awalnya kami dirugikan justru menguntungkan kami juga. Saat pas poin penting akhirnya mereka mengalami kerugian juga. Mereka marah-marah karena bola yang mereka anggap masuk justru wasit memutuskan out. Hingga akhirnya mereka hilang fokus, tapi itu yang justru kami jadikan motivasi untuk bangkit dan menang,” timpal Jessie.

Bagi Beatrice dan Jessie kemenangan ini menjadi kali kedua dalam turnamen ITF. Pekan lalu, pasangan Indonesia ini juga meraih gelar juara di turnamen ITF So Good Walikota Solo. “Dari awal kami memang targetkan untuk juara. Karena kalau enggak menang bagaimana mau lanjut ke Thailand. Turnamen ini kan buat menambah poin kami juga,” ungkap Beatrice. Atas kemenangannya itu Beatrice/Jessie berhak membawa pulang hadiah 637 dolar AS. ‎Rencananya hadiah tersebut akan mereka gunakan untuk persiapan pertandingan berikutnya ke Thailand Women’s Circuit. Namun, di turnamen berhadiah total 15.000 dolar AS ini, Beatrice mengaku tak menargetkan muluk. “Hadiahnya buat persiapan ke Thailand dan turnamen selainnya,” kata Beatrice seraya tertawa. “Yang penting masuk babak utama dulu karena memang tidak mudah,” pungkasnya seraya diamini Jessie. (dtc/van)

JUARA tinju kelas ringan WBO Asia Pasifik asal Indonesia, Daud Yordan, dijadwalkan naik ring pada awal November mendatang. Untuk mendapatkan performa optimal, petinju berusia 28 tahun tersebut saat ini digembleng oleh dua pelatih sekaligus. Yakni Damianus Yordan dan Craig Christian. Damianus, fokus yang menjadi menu latihannya ialah dari segi insting bertanding. Sedangkan Craig akan menggembleng sang petinju dari segi teknik. “Sejauh ini Daud masih terus melakukan persiapan fisik maupun mental. Di bawah Damianus nanti pematangan insting dan Craig lebih kepada teknik. Makanya dipegang dua pelatih,” ujar sang promotor, Raja Sapta Oktohari kepada wartawan seperti dilansir viva.co.id. Meski telah membeberkan rencana pertandingan, namun Oktohari enggan membuka identitas calon lawan Daud. Dia beralasan hingga saat ini proses negosiasi kontrak dengan calon lawan petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat itu belum rampung. “Minggu depan baru saya publish, karena saat ini masih negosiasi kontrak. Kalau sudah rampung kontrak baru nanti saya publish,” tutur Sapta. Sejauh ini, catatan bertanding yang dipegang Daud ialah 34 kali menang-24 di antaranya menang KO- dan tiga kali kalah. Publik tanah air tentu saja menaruh harapan besar kepada dia untuk bisa menang di pertarungan selanjutnya. Sebab saat ini dia merupakan petinju yang sangat diandalkan oleh Indonesia. (viv/van)

LATIHAN : Daud Yordan mulai melakukan persiapan fisik maupun mental jelang naik ring November mendatang. REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: gga


MINGGU, 4 oktober 2015

Deklarasi Pemilu Damai Diundur

Abdul Holik

KEPANJEN-Jadwal dan tempat deklarasi pemilu damai pasangan calon (paslon) bupati Malang diundur. Rencananya digelar di Kecamatan Pagelaran dari sebelumnya dijadwalkan di Candi Jago, Tumpang. Waktunya pun bergeser dari 10 Oktober ke pekan ketiga dalam bulan ini. Komisioner KPU Kabupaten Malang, Abdul Holik mengatakan, waktu deklarsi pemilu damai sedang digodok. “Karena ada kesibukan komisioner KPU, maka tidak bisa diselenggarakan pada 10 Oktober mendatang. Direncana-

kan deklarasi akan diadakan pada pekan tiga bulan ini,” katanya kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, deklarasi tersebut nantinya akan diikuti oleh tiga paslon peserta Pilkada Kabupaten Malang. Selain itu, juga dihadiri ketua tim pemenangan dari tiga paslon tersebut. Mereka akan membacakan deklarasi Pilkada yakni jujur, adil, bersih dan menjunjung sportivitas. “Sedangkan untuk tempatnya, memang berpindah di lapangan Pageleran. Kalau di Candi Jago, tidak menampung

para peserta dan pendukung paslon,” terangnya. Lanjut dia, nantinya dalam deklarasi tersebut akan diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Gakumdu. Yakni melibatkan kepolisian, TNI, kejaksaan dan juga Panwaslu Kabupaten Malang. Masih kata Holik, nantinya juga ada prosesi pelepasan burung merpati yang dilakukan oleh seluruh paslon beserta tim suksesnya. Pelepasan burung merpati sebagai tanda pilkada damai. Sehingga tidak terjadi konflik, sengketa, keributan

dan pelanggaran selama kampanye hingga pemungutan suara. “Kami optimis, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malang akan berjalan lancar dan sukses. Sehingga, nantinya bisa menjadi percontohan daerah lain dalam menyelenggarakan pilkada serentak tahap kedua,” harapnya. Sedangkan KPU Kabupaten Malang juga siap menjalankan proses pilkada yang sesuai aturan. Sebab penyelenggaran pilkada yang sesuai aturanmerupakan hal yang wajib dilakukan oleh KPU. (big/van)

BINAR GUMILANG / MALANG POST

DUKUNGAN : Calon Bupati Malang Dr H Rendra Kresna menyapa ibu-ibu anggota Posko Dewi Sinta.

16

Info KPU

Sikapi DPT Pilkada Belum Valid JAKARTA - Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti temuan Bawaslu yang menyebut masih ada data invalid dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkada 2015. KPU terbuka terhadap berbagai saran terkait pelaksanaan pilkada serentak. “Kami mencoba ‎ m emerhatikan data-data invalid. Kalau ada, nanti tinggal diperbaiki langsung,” ujar Ferry, Sabtu (3/10) kemarin. Menurut dia, ada beberapa penyebab data pemilih disebut kurang valid. Misalnya terkait pemilih yang telah meninggal dunia, di data kependudukan masih tercatat. Sebab menurut Ditjen Kependudukan dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, kalau tidak ada yang melaporkan seorang penduduk telah meninggal dunia, maka data tidak akan terhapus. “Tapi i‎ tu terkoreksi dengan aktivitas coklit (pencocokan dan penelitian) kami. Karena secara defacto dia sudah meninggal, jadi tercoret dari coklit kami,” ujarnya. Meski begitu KPU kata Ferry tetap terbuka dengan berbagai masukan. Karena itu meski DPT telah ditetapkan sekitar 102 juta pemilih, namun perbaikan masih bisa dilakukan. Sebab terdapat ruang DPT tambahan hingga menjelang pemungutan suara 9 Desember mendatang.( jpnn/van)

Bawaslu Seriusi SIMPEG

Lapor Money Politic, Rendra Beri Hadiah Rp 10 Juta M3 Banjir Dukungan Kaum Perempuan LAWANG – Pasangan calon (paslon) Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna-Drs HM Sanusi panen dukungan dari kaum ibu. Hal itu tampak saat paslon yang mengusung jargon Madep, Manteb, Manetep (M3) ini meresmikan Posko Dewi Sinta di Lawang kemarin. Mayoritas anggota posko tersebut merupakan kaum ibu-ibu. Posko pemenangan Dewi Sinta diketuai Wiwik. Sedangkan anggotanya adalah ibu-ibu pengajian, jamaah tahlil dan juga kader PKK. Sedikitnya, sebanyak 3.000 orang kaum hawa memadati posko terse-

but. Saat peresmian Posko Dewi Sinta juga diisi dengan ceramah dari KH Kholili asal Kecamatan Pagak. Selain itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan calon Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna. Kemudian, potongan tumpeng diberikan kepada Wiwik. Selama prosesi peresmian, ribuan ibu-ibu berebut bersalaman dengan Bung Rendra, sapaan akrab Rendra Kresna. Dalam sambutannya, Bung Rendra mengajak seluruh ibu-ibu untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2015 mendatang. “Tentunya

Jelang Pilkada

Dilarang Mutasi Pejabat CIBODAS - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi memberi peringatan keras. Yakni tak ada yang boleh melakukan mutasi pejabat menjelang pilkada serentak, 9 Desember mendatang. “Pilkada tinggal dua bulan lagi. Kami minta pimpinan daerah, terutama yang akan menggelar pilkada tidak perlu melakukan mutasi atau rotasi dulu, karena justru akan menimbulkan polemik,” katanya di Cibodas, Sabtu (3/10) kemarin. Menurut Guru besar Universitas Nasional, Jakarta ini, tidak jarang rotasi atau mutasi terkait dengan pilkada. Terutama kalau pejabatnya kembali maju dalam pilkada. Maka dari itu, dia menghimbau kepada para PNS yang dimutasi oleh atasannya agar melapor supaya ditindaklanjuti. (jpnn/van)

harus memilih calon pemimpin yang amanah, jujur dan bertanggungjawab. Sedangkan pilihannya yang terbaik adalah nomor satu. Karena nomor satu itu yang terbaik,” ujar calon bupati bernomor urut 1 ini. Rendra mengimbau agar ibu-ibu yang hadir mengajak sanak saudara, keluarga dan teman-temannya untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. Sebab pilkada merupakan pesta demokrasi warga Kabupaten Malang. Sebagai warga yang baik, harus menggunakan hak pilihnya. “Karena suara yang diberikan menetukan keberlangsun-

gan Kabupaten Malang selanjutnya,” kata Rendra yang juga ketua DPD Golkar Kabupaten Malang ini. Selanjutnya, dia menngajak untuk mengawasi seluruh proses Pilkada Kabupaten Malang. Terutama ikut mengawasi kemungkinan praktik curang dalam pilkada seperti money politic. “Kalau ada yang melakukan politik uang, harus dilaporkan kepada panwaslu. Bila terbukti menggunakan politik uang, maka pelapornya nanti akan mendapat hadiah dari saya sebesar Rp 10 juta,” tegas Bung Rendra. Menurutnya, hadiah tersebut bukan money politic

dari pihaknya. Melainkan suatu bentuk apresiasi bagi masyarakat untuk menegakan peraturan. “Kalau money politic itu, panjenengan saya kasih uang dan disuruh mencoblos saya sama pak Sanusi. Tapi, ini lain. Ini merupakan bentuk penghargaan dari saya,” paparnya. Sementara itu, Ketua Posko Dewi Sinta pendukung RendraSanusi, Wiwik mengatakan, pihaknya siap memenangkan paslon nomor urut satu. “Ibuibu yang di bawah naungan kami, telah bulat mendukung Bapak Rendra dan Bapak Sanusi. Sehingga, diharapkan dapat memenangkan Pilkada,” pungkasnya. (big/van)

Empat Lembaga Petakan Konflik Pilkada JAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pastikan akan rutin bertemu Bawaslu membahas temuan-temuan potensi konflik di daerah dalam penyelenggaraan pilkada. Pertemuan akan rutin dilaksanakan hingga 8 Desember mendatang, sehari sebelum pemungutan suara 9 Desember. “Pertemuan akan digelar secara rutin, tujuannya untuk pemetaan secara komprehensif. Jadi data yang dihimpun Bawaslu apa, dengan data yang kami himpun akan di-cross check dengan data kepolisian dan BIN,” jelasnya. Menurut Tjahjo, pemetaan penting sehingga pemerintah dapat mengambil langkah-langkah antisipasi. Karena paling tidak, hasil pemetaan Bawaslu selama ini memerlihatkan, pada

Tjahjo Kumolo tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah terdapat beberapa permasalahan. Namun hanya terjadi di beberapa daerah. “Untuk temuan, potensi konflik yang muncul hanya di empat daerah (pada masa pendaftaran). Itupun yang parah hanya Kota Mataram dan Denpasar. Karena

itu kami sepakat mulai akhir bulan nanti yang masuk kategori (rawan konflik) versi Bawaslu, kepolisian, BIN, itu mana yang paling berpotensi, kami akan datangi,” ujarnya. Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini yakin, Bawaslu semakin memahami kondisi maupun pola-pola kecurangan dalam pilkada. Namun begitu, ia mengakui masih terdapat beberapa hal yang perlu maksimal dilaksanakan, antara lain mengubah karakter masyarakat. “Sekarang tinggal karakter masyarakat. Kemudian oknum calon kepala daerah yang ingin menang menghalalkan cara, harus secara dini dideteksi, minimal ada sedikit api (masalah), siapa yang melempar api (membuat masalah) kita tahu,” ujarnya. (jpnn/van)

BOGOR- Bawaslu RI seriusi penyusunan pedoman penggunaan aplikasi sistem informasi dan manajemen kepegawaian (SIMPEG). Selain itu uji coba hak akses level bagi sekretariat Jenderal Bawaslu RI dan sekretariat Bawaslu provinsi. Salah satu tujuan diadakannya penyusunan pedoman SIMPEG untuk mengefektifkan pengelolaan SDM di Bawaslu RI dan Bawaslu provinsi dalam rangka reformasi birokrasi. Hal itu diungkapkan Pimpinan Bawaslu RI, Nelson Simanjuntak dalam sambutannya seperti dilansir www.bawaslu.go.id. Pembahasan penyusunan pedoman tersebut mengenai urgensi buku panduan SIMPEG, penyusunan buku panduan admin, penyusunan buku panduan operator dan penyusunan buku panduan User. Selain itu panduan plugin, ujicoba control akses admin, ujicoba akses operator provinsi dan ujicoba control akses user. “Sepintas saya lihat program dalam pembuatan buku panduan ini sudah hampir selesai, mudah-mudahan dalam waktu dekat tim pembuat buku pedoman ini dapat segera menyelesaikannya,” kata Nelson. Sehingga, lanjut dia, rencana sekretariat Jenderal Bawaslu dalam melakukan perbaikan di bidang SDM bisa segera rampung. Target di bidang ini juga bisa terlaksana dengan baik. ‘’Sebagai buku panduan harus dibuat selengkap mungkin sesuai dengan kebutuhan. Pastikan apa saja informasi kepegawaian yang diatur dalam perundang-undangan, dalam peraturan Kemenpan ataupun dalam peraturan Bawaslu itu sendiri,’’tambah Nelson. Sementara itu tenaga ahli Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI), Sofyan mengatakan bahwa SIMPEG merupakan bagian sistem administrasi kepegawaian. Sistem ini harus berintegritas dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepegawaian. Sistem ini harus terus ada perkembangan. Pimpinan Bawaslu RI Endang Wihdatiningtyas mengingatkan kepada tim pengelola untuk terus mengembangkan sistem yang ada. Jangan sampai tim membuat sistem tapi kenyataannya mati (tidak terpakai) sehingga membuat sistem baru. “Untuk menjalankan efisiensi, jangan sampai kita mengulang suatu pekerjaan. Selain itu dalam membuatan sistem ini secara teknis isi dan layoutnya tolong diperhatikan,’’tuturnya. (baw/van)

Panggung Pemilu untuk Peserta Pemilu YOGYAKARTA-Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik mengingatkan bahwa panggung pemilu untuk para peserta pemilu. Karena itu tak ideal jika peserta pemilu tak dikenal secara luas. Pelaksanaan pemilu juga membutuhkan SDM. Hal itu diungkapkan Husni Kamil Manik dalam kuliah umum Program S2 Tata Kelola Pemilu, di ruang seminar pascasarjana Fisipol, UGM, belum lama ini. Ia membawakan materi bertema ‘Penguatan Lembaga Penyelenggara Pemilu di Indonesia’. Husni menjelaskan bahwa penyelenggara pemilu ialah komponen di belakang layar panggung pemilu. “Jadi salah kaprah kalau ada penyelenggara pemilu yang lebih dikenali dari pada peserta pemilu, sudah offside,” ujar Husni seperti dilansir www.kpu.go.id. Husni Menekankan tentang pentingnya peningkatan kualitas SDM penyelenggara pemilu dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu. Mengutip pernyataan akademisi dan penggiat pemilu Eep Saefulloh Fatah, Husni menyatakan bahwa penyelenggara pemilu menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan pemilu. “Hampir semua riset-riset Internasional selalu memasukkan faktor penyelenggara pemilu dalam menentukan kualitas penyelenggaraan pemilu,” ujarnya menambahkan. Dalam kesempatan yang sama, Husni menjelaskan tentang prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu dari berbagai prinsip internasional. Dua prinsip yang ditekankan ialah, tahapan pemilu harus dapat diprediksi. Yakni mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian, serta hasil pemilu yang tidak dapat diprediksi. “Survei-survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga bukan berarti menunjukan bahwa hasil pemilu dapat diprediksi, itu menjelaskan hasil apabila pemilu dilaksanakan hari ini, bukan termasuk prediksi hasil pemilu,”jelasnya. Dalam paparanny, Husni banyak menjelaskan tentang prinsipprinsip penyelenggara pemilu. Selain itu sejarah dan deskripsi penyelenggara pemilu dari masa ke masa. (kpu/van) REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: gga


IKLAN BARIS IKLAN TEPAT

MALANG POST

17

• Iklan Baris: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris), • Iklan Dagang/ Umum: (Warna) Rp 50.000,-/mmk,

(Hitam putih) Rp 40.000,-/mmk, • Halaman 1: Rp 100.000,-/mmk • Iklan duka cita/ Sosial: (Warna) Rp 25.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 20.000,-/mmk, • Iklan Halaman 1 & Kreatif : Tambah 100%, • Advertorial: (Warna) Rp 35.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 30.000,-/mmk, tambah PPn 10%

MINGGU, 4 oktober 2015

MALANG MOBIL - MOTOR DICARI Titipan/Investor mobil Innova & Avanza utk Travel aman setoran Bagus 085338332888, 081944952888 WWW. MALANGJUANDATRAVEL.com BG-04/09 100 % BARU Pick Up 4 Jt, Ertiga,Wagon DP 8 Angsuran Paling Murah,Hub : Sabil 082 232 983 444, 082 375 009 991, Pin BB 2950 C2E6 1 BLN BG-11/7 • daihatsu • PICK UP Dp 6Jtan @3Jtan, AYLA 15Jtan @1,5Jtan XENIA Dp 16Jtan @4Jtan HUB:RANI: 082232980151 BL-31/10 PILIH Langsung DAIHATSU PU Dp 9Jtan, AYLA Dp 14Jtan, XENIA DP 15Jtan, HUB:DYAH: 081333477968/ 74A3743D BL-31/10 dijual all nevy Xenia thn 2012 M Sporty 1000 cc KM 33000N Full Fariasi sprti baru wrna putih Hub: 081334039489 No SMS BG-29/10 PROMO DAIHATSU DP terkecil #XENIA 10 JTAN #PICKUP 5JTAN #AYLA 14JTAN #TERIOS 32 JTAN# GRANMAX 20JTAN #BLIND VAN 10JTAN #SIRION 27JTAN #LUXIO 23JTAN , HUB: HENDRI (0341)2384414, 081246359287. BG-22/05 Langsung Gudang Astra Dapatkan Spesial Harga Sirion. Terios, Pick Up . Khusus Customer Prioritas. Hub: 085335819475 BADAR ASTRA. BG-29/04 XENIA 05 TGN 1 ISTM. HARGA NEGO MERAH MET PEMEL DI DAIHATSU VR/PW.WDW/CD/ AC KM 150RB HUB. 0341711230/ 082139504400 BL-31/01 PUSAT INFO DAIHATSU. Harga murah dan bersaing! Buktikan! Kiki Astra Malang (081 252 688 313) BG-27/2 Daihatsu BLIMBING Bersama Sahabat DP Pickup 15 Jt angsuran 2.5 Jt-an, Great New Xenia Open Indent, Ayla Angsuran 1,9 Jt-an, Luxio Angsuran 3,1 Jt-an, Terios Angsuran 3,5 Jt-an, Sirion Angsuran 3 Jt-an, Hub: 081235722766 (Hanif) BG-7/11 Buktikan.. Granmax PU 6jtan, Ayla 18jtan, Xenia New. Hub: Hendrik 082131930990/ Pin BB 2836E2A6 BG-11/10 • SUZUKI • jual katana th 96 Jl. Jembawan 1/3A/08. Tlp: 085102707980 warna hijau BG-31/08 gratis konsultasi kredit Ertiga, Wagon R, pick up dll. DP/ angsuran terserah Anda. Hub: Hadi: 085239073708 BG-17/07 DIJUAL SA T R I A F U T H’ 1 0 KONDISI 95% SURAT LENGKAP 13JT HUB: 083849329288 (SMS) NEGO BG-12/07 Jual karimun th 2000 Biru Metalik W - Sda. Hrg 61 Jt. Hub: 081217135735 BL-12/09

• SUZUKI •

RUMAH

LOWONgan

RUPA-RUPA

kuliner

TOUR & TRAVEL

SUZUKI estilo 2010 harga 88 nego, AC, TP, Plat N Kota warna hitam hub : 085101771005 JL. Wisnu Wardana 21A Sawojajar Malang BG-22/09

Jual rmh Jl. Sudimoro lok. Suhat Smpng rm. Ringinasri luas 90 m2, 2,5 lt, 8 KT, 3 KM SHM cocok u/ kost 20M dr suhat. Hub : 081318025192. 47,5 jt nego tnp prntr BG-11/09

dibutuhkan karyawati min SMA/SMK/ sederajat diutamakan bs aplikasi ms.word. Lmran diantar lngsung ke Jl. Danau Bratan Raya Blok E 3 H13 SwojjarMalang. Hub: 081249675586/ 082232386267 BL-4/10

konsultasi tanpa biaya 100% terbukti ssecara islamiABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09

Depot Maninjau sedia ma­sa­ kan Jawa & madura mnrima p­s­nn nasi Bung­­kus, rantang, ko­tak, ku­ ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842 BG-31/12

“BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = mlg-dps PP “Bu­ana” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlg-jem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10

Suzuki CUCI GUDANG bonus menarik. Hub: 081330191784/ Pin BBM 5715F984 - AJI BG-11/10 Termurah Promo Mudik Lebaran Suzuki Dapatkan Diskon Puluhan Juta, Ready Stock: Ertiga, Wagon, Pick Up, DP Mulai 5JT, Hub Rafik 082232374466/ BBM 529AF4E1 BG-26/07 • chevrolet • C h e v r ol e t S p i n h a b i s i n Stock, promo besar-besaran. Hub: 082230530598 BG-11/10 • honda • dijual Accord cielo 94 PMK/Fktur 95 Mt Pth KM81rb Tgn1 Buku, Kunci lngkp antik. Hub: 08129393850 (no sms) BL-30/09 tanah dijual tanah kavling harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat AJB, tepi jln raya daerah Wagir, Tumpang, Wajak. Hub: ARI (081333318445) BG-14/09 Guest house Bandoeng guest House Jl. Bandung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@ gmail.com/ (0341)551824 BG-30/10 OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 no 1 malang. Telp (0341)556244 BG-7/10 GITA HOMESTAY Jl D. Gita Sawojajar Mlg. 600 Rb 1 Rmh. 5KT, 2KM, Hot Shower, R.Tamu, R.Makan, LED, Dapur, R.Sholat. 085859709236/ 9999527/ 0818384771 BG-2/11 kos terima kost harian/mingguan/ bulanan Jl.Alumunium 11A Telp: 0341-485833, 081945399899 BG-07/09 KOS Untuk keluarga fasilitas lengkap jl. bantaran barat II/35 Malang Hub: 081555917582 BG-30/10 KONTRAK Dikontrakkan rmh Jl.Titan V H20 Sulfat 19 Juta per tahun nego. Minimal 2 thn . Hub: 08170094414. B cpt. BG-09/10 RUMAH jual rumah Jl Balong, Karanglo Singosari dkt Depo Bangunan, baru renovasi, air bor, listrik 900 pompa dan pipa bru. Bgs utk yg pnya rmh bru/ investasi. LB 55, LT 1, 2KT, 1KM. Hrg 125Jt Hub: Anis 085 733 221 627 BG-19/10

butuh uang, jual rmh 36/72, 2KT, 1KM renovasi hrg 135Jt Perum Banjararum View Singosari, 1300WT, GT Beton. Hub: 08179636717 081336643629 BG-29/09 Dijual rmh dimalang , siap huni , free design , UM mulai 24 juta , angsuran 900ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya . Hub : 081333154482/54a8ee89 BG-27/09 JUAL rmh mrh di mlg cicilan 700rb, Jual rmh kost Hub : 081331041099 pin : 51E4D9D6 BG-7/09 Rumah + toko u Bratan Timur VIII sangat strategis dkt terminal Madyopuro LT. 139, LB. 180, 2LT, 4KT, 1KM. Hub: 081 233 630 002 BG-2/05

dicari sopir SIM B1 usia 3045th. Jujur, niat kerja, antar kota dalam pulau. Hub: Gunawan 085102888927 BL-30/09 temukan karirmu di jobfair Malang 6-7 Oktober Skodam V Brawijaya Jl Tugu 2, Jam 9-16, 0817337758, www.careerlink. co.id BL-6/10 Distributor Tisu di Malang Salesman berpengalaman untuk area Malang Raya, Min SLTA Jl. Kol. Sugiono 56 Mlg, Hub: 087859850727 BL-27/09 Dicari Pembantu Rumah Tangga Hub: 082198189254 BL-29/09

JUAL rmh lt. 189 m2, 4KT, 2KM, hrg 650 jt krg indah hub : 081333023715 BL-15/08

DIcari calon guru Pg/ TK/ Paud, min SMU/ D3/ S1 ada training. Hub: 485378 , 08179613406 BG-28/09

JUAL RMH Jl.Simpang Borobudur II/24 Malang SHM LT.2, Bor, lstrk 1300, 2KT, 1KM. Lok. strategis, ada trs diatas, RT, DPR. Dkt sklh Hwa-Ing & Univ.Widyagama & Pasar Blimbing Hrg 390Jt Nego. Hub: 085 733 221 627 BG-14/9

b th : ma r k etin g min D1 komunikatif, driver, SMA max 30th SIM A. Staf desain Min D1, FO wnta cntk. Krm: Perti ASIA Jl. Soekarno Hatta-Rembuksari 1A Malang BG-09/10

jual rmh lt.84 lb.70, 2KT, 1 KM, SHM. Jl. Jaya Srani Sawojajar 2. Hub: 082232900345 BG-27/9 dijual tanpa perantara Perum Tirtasani Karangploso B2/06 dua lantai. LT:311/ LB:150. Hub: 081249769737 BG-20/10 RUMAH jual rmh baru lantai 2, 2KM, 4KT, SHM luas 6x15 m, garasi PDAM. HUb: 085730001874 alamat Kapisata Bali Blok 16E No.23 BL-1/8 Dijual rmh di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/09 KARTU KREDIT JASA tUtup kartu kredit/kta hanya bayar 1% hutang lunas 100% LEGAL tinah 081281539552 BG-23/09 LOWONgan CARI calon Guru Pg/TK/PAUD, Min SMU /D3/S1 ada training Hub: 4853782 - 08179613406 BL-28/10

dana tunai Butuh Dana? Jaminan BPKB Terima Bersih Tanpa Potongan Admin Cair Tinggi Proses Kilat. Hub. 089634418897 - Juga terima SHM BG-08/10 klinik dokter panggil kerumah Anda, suster jaga dirumah Anda, (0341)796575 Klinik Medis OMHC . 0821 3989 5831 BG-01/11 RUPA-RUPA Dijual perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09

BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pe­ ngering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12 CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 AERRO Laundry & SERVICE spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll. SERVICE: AC, Mesin Cuci, Water Heater, Kulkas, Sanyo dll. Melayani kantor & rmh tngga. Hub. 0341-7077 376/ 081333428352. Sms/WA: 085646604841. PIN: 754B330F. ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/12 Sofa & SpringBed anda kotor? “THATA LAUNDRY’’ solusinya. Spesialist : Cuci sofa, Springbed, kursi kantor, karpet permanent, gordyn, jok mobil dll. Siap melayani dgn hasil yg maksimal & memuaskan 24 jam nonstop/ hari libur tetap buka. Office: Jl. Teluk Bayur 61 Malang. Hub: 085101822506 – 085100418889 (085645478106 ,WA) BG-26/12 Pratama ahli sedot WC melayani sedot WC , got buntu dll. JL.Dirgantara VI B no.23 Sawojajar Mlg. Tlp 0851 0263 0312/ 0851 0064 7878. Hr libur tetap buka. BG-27/11 ANda bth interior rmh, kntr, hotel mlpti: Gorden, vitras, spending, wallpaper, vertikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak meja, canopi tanpa di las (New Produk). Hub: Galery gorden jl. Ranugrati 33 / ssawojajar (0341) 6358 666 / 726960 BG-26/12

kehilangan STNK STNK Spd Motor Yamaha N-2557 Ay Noka : MH35TL0047K559426 Nosin: 54L559729 a/n Lailatul Mubarokah RT.02 RW. 08 Kel. Arjowinangun Kec. Kedungkandang Kota Malang BL-2/10 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 airlanggarentcar.com (0341-716458/ 085100056458/ 081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlg-sby/ju­an­da(PP), dgn driver peng­alaman, sabar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000 BG-26/10 SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­RUSAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com. BG-29/11 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 03412194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12 JAGUAR TRANS Jl Ter Danau Kerinci 2C-4. Air Port Shuttle Juanda Mlg-Sby PP, Mlg-Perak PP. Carter-Tour Wisata -Rent Car Tdriver 753236/082333711779/08 1333322779 BG-28/10

java production, Rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap harga bersaing. Hub: 0816553540 Jl.LA Sucipto 280 B Malang BG-15/09 Dijual cpt usaha PKL Roti Bakar, Capcin, Keripik Lokasi Kampus UMM & ITN Sigura-gura Hub : 085311091405 BG-09/09

Di jual rmh cluster dekat dng Bandara tp. 45/80. Hrg 255jt + bns menarik bebs pjk. Hub : 081333378250 BL-10/10 JUAL Rumah Kepanjen SHM No. 652 TP. Hub WIJia HP: 081333288200 BL-1/10

“P RO M O S UZ U K I D I S C O N SUPER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 085649806900 BG-31/10

JUAL RMH Jl. Bareng Kartini 3G/40 MLG. SHM LT:130 LB:100. PDAM, Listrik 900, 2KT, 2KM. 275 Nego (siap pakai). Hub: Bpk Sugiono 085 236 636 650/ 085 655 5806 07 BG-13/10

DI JUAL SUZUKI KATANA SC zWD. TH 1993. N 1746 AH. WARNA BIRU METALIC . MALANG KOTA HUB. BP TOTOK HP. 081252012386 BG-13/09

DBKA CLUSTER Baru Hrga Jual 250Jt Um 30Jt,Angsuran 6X FREE Bea KPR dll Stok Terbtas Pesan Skrang 081235444654 atau 081232292952 BL-7/09

MALANG POST : Jl. Raya Sawojajar (Ruko WOW) Cluster Apple 1- 9 Kota Malang

h & r RENT a car & spesialis Bromo & Idjen tour solusi carter mobil di Malang-Batu, antar/ jempt Bandara Juanda. Hub: 08179619599/ 081233197198/ 081333205678 PIN BB: 24D2C656. Driver tidak merokok, sabar dan baik BG-28/12 sriwijaya Abadi sewa mobil + sopir drop charter. Travel Mlg-Batu-Juanda Sby PP 80rb, Innova, Avanza, Xenia, Luxio, Mobilio, Ertiga. Hub: 085100139555 / 082335585758 BG-15/10 Sanjaya Rent Car sewa m obil+supir:veloz,innova,avanza, dll.Carter sgl jurusan.Hub:08133 2241024/082132620024/08968 7298415 BG-15/10 pijat “MILENIUM MASSAGE” Dengan Tenaga Wanita Muda Profesional Khusus Wanita Panggilan ke Hotel hub:085774410568 no sms. BG-01/10 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4 333882 / 081234847030 BG-04/03 Pengobatan herbal transfer factor untuk pengobatan kanker , tumor , lupus , HIV , alergi , virus , TBC , dll Hub : Deca Tlp : 082331252791 Pin : 26256528 BG-27/09 KOMPUTER Kredit Laptop/ Komputer, Hub:085853874151/082140703 452/8174510/564537.Infomedia Komputama. Jl Galunggung Ruko Blok 58m BG-27/10


KOTA WISATA

minggu, 4 oktober 2015

18

lintas kota wisata

Kali Pertama Ada Penyuluhan Nyeri

IMAM SYAFII/MALANG POST

PENANGANAN: Tim medis memberikan penyuluhan dan penanganan penderita nyeri di Batu, kemarin.

IMAM SYAFII / MALANG POST

BERSAMA: Sales Executive Horison Ultima, Yana Sriana (kiri), Asisten Direktur Sales ultima Hotel Horison Ultima, Yuni Rakhmawati (dua dari kiri) beserta Public Relation, Agnes Buranda (dua dari kanan) foto bersama usai acara Media Gathering di Hotel Horison Ultima Batu.

Dari Media Gathering Horison Ultima Batu

Diapit Dua Gunung, Parkir Bawah Kamar BATU – Horison Ultima Batu, resort yang berada di komplek Amarta Hills Jalan Abdul Gani Kota Batu segera beroperasi. Sebelum beroperasi, manajamen menggelar media gathering di Malabar Restoran Horison Ultima Batu, Jumat (2/10). Tujuan gathering tersebut karena Horison Ultima Batu ingin bersilaturahmi dengan para insan pers. Dalam kegiatan tersebut, Horison juga mengundang manajemen hotel di Malang Raya. Kegiatan pun diawali jamuan makan malam seluruh manajemen hotel, klien perusahaan dan para wartawan se-Malang Raya.

“Saya terima kasih kepada tamu yang datang di acara gathering ini, terutama para rekan-rekan media,” ungkap Asisten Direktur Sales ultima Hotel Horison Ultima, Yuni rakhmawati. Menurutnya, pihaknya ingin memperkenalkan keberadaan Hotel Horison Ultima kepada pers dan masyarakat. Apa saja fasilitas dan keunggulan hotel tersebut akan mudah diketahui oleh publik dengan kegiatan yang digelar semacam itu. “Supaya masyarakat tahu keberadaan Hotel Horison di Kota Batu. Selain itu, kami membeberkan semua fasilitas yang ada di sini,” terangnya.

Dia menjelaskan, Horison merupakan hotel bintang empat berada di Kota Batu. Hotel tersebut terdiri dari tiga lantai, lantai pertama terdapat Malabar Restoran, lantai dua ada meeting room dan lantai tiga ada ruang outdoor atau sky lounge. “Kami sangat mengutamakan pelayanan. Sebagus apapun hotel kalau pelayanan kurang bagus, buat apa. Terpenting kami akan memberikan pelayanan terbaik. Jadi apapun permintaan pengunjung, kami akan selalu siap untuk melayaninya,” tegasnya. Sementara itu, Presiden Ope­rasional Horison Ultima,

Angkoso Soekadari menambahkan, acara tersebut untuk mengetahui seberapa besar hasil progrem pembangunan yang telah dilakukan Hotel Horison Ultima di Kota Batu. Hotel tersebut memiliki 154 kamar view alam sekitar sangat bagus, sebab keberadaan Horison diapit Gunung Arjuno dan Panderman. Dengan begitu pengunjung menginap akan merasakan kepuasan dan bisa santai dengan suasana yang jarang dimiliki hotel atau lokasi lain. “Lokasi hotel sangat strategis dan berada di dataran tinggi. Tamu bisa langsung menikmati pemandangan se-

cara leluasa ketika berada di sini. Saya berharap, tamu menganggap seperti rumahnya sendiri ketika menginap di sini,” katanya. Hotel Horison Ultima Batu memberikan fasilitas parkir mobil langsung di bawah kamar tamu. Fasilitas ini menjadikan tamu tidak kebingungan saat parkir dan selalu dengan dengan kendaraan. Selain itu, ada fasilitas play kid, rabbit farm, cooking class, taman bercocok tanam. Fasilitas ini berfungsi mendekatkan para tamu dengan keluarga atau anak-anaknya sehingga lebih betah. (mg12/feb)

BATU - Dinas Kesehatan Kota Batu bekerjasama dengan Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan RSSA Malang menyelenggarakan Bakti Sosial Tatalaksana Nyeri di Puskesmas Kota Batu, Sabtu (3/10) kemarin. Bakti sosial ini bertujuan memberikan penyuluhan penderita nyeri di Kota Batu. “Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pertama kali di Kota Batu, bahkan pertama kali juga di Indonesia untuk penderita keluhan nyeri,” ungkap Spesialisasi Sub Divisi Nyeri RSSA, dr Ristiawan. Dia merinci, penderita yang mengeluhkan penyakit nyeri di Indonesia sangat banyak. Mayoritas mereka adalah penderita lanjut usia. Hal ini membuat dokter spesialisasi di Indonesia dan Internasional membuat program penyuluhan bagi penderita keluhan nyeri. “Ada tiga dokter spesialis intervensi, satu diantaranya dari Malaysia dan dua RSSA Malang,” terangnya. Dia menjelaskan, peserta pertama yang mengikuti penyuluhan ini tidak dipungut biaya. Peserta lebih dulu mendaftar, kemudian menunggu penanganan dan konsultasi dokter. Dokter mengecek kesehatan, tensi darah dan keluhan nyeri. “Peserta yang antre akan diberikan sosialisasi tentang keluhan nyeri dengan diputarkan video. Dokter memberikan pasien nasehat-nasehat untuk mengurangi atau mengobati nyeri,” paparnya. (mg12/feb)

Beri Semangat Pelajar, Lomba Lagu Mars BATU - Dinas Pendidikan Kota Batu menggelar lomba paduan suara yang diikuti oleh pelajar jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se-Kota Batu di Aula Dinas Pendidikan, pekan ini. Sang juara akan menjadi paduan suara gebyar HUT Kota Batu karena lomba ini merupakan rangkaian HUT ke14 Kota Batu. Ribuan peserta berpakaian lengkap seragam dari sekolah masing-masing. Mereka menampilkan suara yang terbentuk menjadi kelompok paduan suara. Setiap sekolah wajib mengirimkan satu tim paduan suara yang berjumlah maksimal 21 siswa. Dalam lomba ini, setiap tim harus menyanyikan dua lagu diantaranya satu lagu wajib Mars Kota Batu, dan satu lagu nasional. Jumlah peserta lomba tersebut, dari SMP/MTS sebanyak 25 sekolah. Sedangkan peserta jenjang SMA, MA, dan SMK yang mendaftar ada 19 sekolah. (mg12/feb)

GAC Menangis, Blue Eagle Melaju ke Final BATU – Kemonceran PS GAC seperti dalam penyisihan grup tidak terlihat dalam semifinal Kompetisi Divisi Utama Asosiasi PSSI Kota Batu di lapangan Bumiaji, Sabtu (3/10) kemarin. Tidak pernah terkalahkan dalam penyisihan, nasib GAC berakhir tragis karena kalah atas Blue Eagle 2-1 (0-1). Blue Eagle berhak loloas ke partai final atas kemenangan itu. Blue Eagle yang mengenakan kostum kuning-kuning langsung menyerang pada babak pertama. Seranganserangan tajam beberapa kali merepotkan barisan pertanahan GAC yang bertindak sebagai tuan rumah karena bertanding di lpangan sendiri, kemarin.

Namun Blue Eagle harus menunggu hingga menit ke34 untuk mendapatkan gol. Adalah Arka yang berhasil menjebol gawang GAC. Penjaga gawang GAC, Didik gagal mengantisipasi tendangan keras dari Arka sehingga bola mulus ke dalam gawang. Gol tersebut berawal ketika Arka menggiring bola sendirian dan berhasil melewati beberapa pemain belakang serta mengecoh kiper lawan. Skor berubah 1-0 untuk Blue Eagle sampai babak pertama usai. Pada kedua, GAC langsung mendominasi serangan. Pada menit ke-51, Hinanjar berhasil menyamakan kedudukan. Gol berawal dari tendangan keras yang tak mampu ditahan

oleh kiper Blue Eagle, Galang Setyo. Setelah skor imbang 1-1, kedua tim saling jual beli serangan. Menit ke-77, pertahanan GAC gagal membendung laju pemain Blue Eagle, Sumbang menyumbangkan gol sehingga hasil skor akhir berubah 2-1 untuk kemenangan Blue Eagle. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk Blue Eagle tidak berubah. Sementara itu Kusuma FC dan Ardhika akan berebut final dalam pertandingan di lapangan Bumiaji, Minggu (4/10 sore ini. Pemenang keduanya akan menjadi lawan Blue Eagle dalam partai final kompetisi level tertinggi kompetisi internal Asosiasi PSSI Kota Batu ini. (mg12/feb)

IMAM SYAFII / MALANG POST

MENANG: Pemain Blue Eagle berhasil mengatasi perlawanan GAC dalam semifinal, kemarin.

MENYEMBUHKAN INSOMNIA DENGAN PIJAT REFLEKSI KAKI, MOKSA, DAN OBAT TRADISIONAL (2) Penyebab Penyakit Luar

Insomnia Menurut Ilmu Kedokteran Timur Menurut Ilmu Kedokteran Timur, kesulitan tidur disebut Shi Mian, disebabkan oleh karena adanya gangguan Jantung, Limpa, Hati, Ginjal, dan Kekurangan Yin. Dapat juga disebabkan oleh karena kurang harmonisnya Jantung dengan Ginjal serta kurangnya Qi dan Darah. Hal-hal tersebut menyebabkan Shen / Jiwa dalam

Jantung tidak mendapatkan nutrisi cukup, sehingga menyebabkan terjadinya kesulitan tidur. Penyebab Insomnia Menurut Ilmu Kedokteran Timur Tujuh Emosi Abnormal Berbagai macam emosi yang berlebihan dapat menyebabkan kesulitan tidur, misalnya terlalu gembira dapat menguras Qi dalam Jantung, sehingga Shen / Jiwa tidak tenang dan

terjadi kesulitan tidur. Marah yang berlebihan dapat mengganggu Hati, sehingga Qi Hati berjalan tidak pada arahnya, dan hal tersebut dapat menyebabkan Gan Huo (Api Hati) membara, kemudian mengacau Shen / Jiwa dalam Jantung, dan terjadi gangguan tidur. Terlalu banyak berpikir atau merenung dapat menguras Qi dalam Limpa, dan hal tersebut menyebabkan Limpa tidak dapat menjalankan fungsi transportasi dan transformasi dengan sempurna, hingga Shen / Jiwa tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang memadai, maka terjadi kesulitan tidur. Sedih dan khawatir yang berlebihan menguras Jing dalam Ginjal. Sesuai dengan teori Yin Yang, apabila Jing Ginjal tidak cukup, akan menyebabkan Api dalam Jantung membara, sehingga menyebabkan kesulitan tidur.

Pola makan yang salah sehingga merusak Limpa dan Lambung Pola makan yang tidak benar dapat merusak Limpa dan Lambung, hal tersebut menyebabkan transportasi dan transformasi Jing makanan dan minuman terganggu, demikian juga dengan mekanisme turun naiknya Qi juga menjadi kacau, sehingga mengacu Shen / Jiwa dan menimbulkan kesulitan tidur. Terlalu lelah atau pasca penyakit berat Terlalu lelah atau paska penyakit berat daoat menguras Qi dan Darah, sehingga menjadikan tubuh kekurangan Qi dan Darah. Hal tersebut menyebabkan Shen / Jiwa tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang diperlukan, dan terjadi kesulitan tidur. Terlalu banyak melakukan hubungan seks

Terlalu banyak melakukan hubungan seks dapat menguras Jing dalam Ginjal. Hal ini dapat menyebabkan Yin dalam Ginjal tidak dapat menunjang Yin dalam Jantung, sehingga menyebabkan Api Jantung membara, kemudian merusak

Shen / Jiwa dan terjadi kesulitan tidur. Hal demikian disebut sebagai Jantung dan Ginjal tidak harmonis. Shen / Jiwa dikacaukan oleh Penyebab Penyakit Luar

seperti Angin, Dingin, Panas, atau Kering dapat merusak Shen / Jiwa, sehingga Shen / Jiwa menjadi tidak tenang dan timbul kesulitan tidur. (BERSAMBUNG)

REDAKTUR: samsuliono/febri s, LAYOUTER: kurdi


MINGGU, 4 oktober 2015

Mendesak Tower Komunikasi Ngadas

BINAR GUMILANG / MALANG POST

MAGNET: Kondisi alam dan budaya yang dimiliki Ngadas jadi magnet wisatawan. Tapi harus ditunjang layanan komunikasi sehingga memudahkan wisatawan.

Semakin Dibanjiri Wisatawan Tapi Minim Akses Komunikasi PONCOKUSUMO – Ma­ syarakat Desa Ngadas, Keca­ matan Poncokusumo mem­ butuhkan tower jaringan ko­ munikasi. Sebab, desa yang terletak didataran tinggi itu mengalami kemajuan pesat na­ mun belum diimbangi layanan akses komunikasi. Apalagi wilayah jejak Majapahit itu sebagai akses pintu masuk wisatawan menuju Gunung Bromo dan Semeru. Kebutuhan tower komu­ nikasi itu diungkapkan Kades Ngadas, Kartono. Menurut­ nya, sarana prasarana desa yang terletak diketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut tersebut sudah terpenuhi. Contohnya jalan hotmix dan infrastruktur lainnya. Hanya saja sekarang tinggal akses komunikasi yang belum ada. “Secara otomatis, masyarakat yang ada di sini terputus akses komunikasinya. Hanya bisa

menggunakan HT dan itu tidak semua masyarakat memiliki HT. Selain itu, untuk menda­ patkan sinyal ponsel, harus turun ke bawah dulu,” ujarnya kepada Malang Post. Dijelas­ kannya, akses komunikasi tersebut sangat penting. Sebab tak hanya untuk masyarakat saja, wisatawan yang semakin banyak berkunjung ke Ngadas membutuhkan akses telepon. Apalagi saat ini Desa Ngadas menjadi jujugan wistawan lokal dan wisatawan man­ canagera. Mereka transit ter­ lebih dahulu di desa tersebut, sebelum melanjutkan perjalan menuju Gunung Bromo mau­ pun Gunung Semeru. “Wistawan juga mengeluh­ kan sulitnya akses telekomu­ nikasi. Untuk itu, saya sudah mengajukan bantuan kepada pemerintah untuk dibangun tower seluler di desa kami,” tutrnya.

Meski pembangunan desa semakin baik, namun war­ ga dan wisatawan masih merasakan keterbelakangan komunikasi jarak jauh. Pa­ dahal, jalan sudah dihotmix, sejumlah bangunan fasilitas desa, puskesmas pembantu, jalan pertanian dan beber­ apa fasilitas lainnya sudah dibangun. “Tentunya kami berharap,

akses komunikasi berupa pembangunan tower dapat segera masuk ke desa kami,” harapnya. Sementara itu, Camat Pon­ cokusumo, Sukarlin men­ gatakan, pihaknya tengah berupaya untuk mewujudkan keinginan warga tersebut. Termasuk bersinergi dengan berbagai pihak, untuk mem­ bangun tower seluler.

“Kami juga berkoordinasi dengan Balai Besar TNBTS untuk membangun tower ini. Sekiranya ada tempat yang cocok milik TNBTS untuk membangun tower, maka itu lebih baik lagi,” terangnya. Sedangkan pembanguna lainnya, juga terus diupayakan. Hal ini sekaligus sebagai pe­ nunjang peningkatan kunjun­ gan wisatawan. (big/van)

19

lintas kanjuruhan

Pencarian Korban Pantai Ngantep Dihentikan GEDANGAN – Tim SAR Gabungan dan Satuan Pol Air Polres Malang menghentikan pencarian Reza Herdiansyah yang tenggelam di Pantai Ngantep. Itu dilakukan setelah pencarian terhadap pemuda berusia 17 tahun warga Jalan Patimura Pagelaran tersebut tak membuahkan hasil. Kasat Polair Polres Malang, AKP Nyoto Gelar mengatakan, sesuai aturan pencarian korban kecelakaan di laut dihentikan setelah memasuki waktu tujuh hari usai dilaporkan. “Bukan berarti pencarian dihentikan sepenuhnya. Namun, masih ada upaya pencarian, meski intensitasnya tidak terlalu ser­ ing,” ujarnya kepada Malang Post, kemarin. Pihaknya tetap melakukan AKP Nyoto Gelar upaya pemantauan dan men­ jalin koordinasi. Salah satunya seperti menjalin koordinasi dan pemantauan dengan nelayan, warga sekitar pantai dan Tim SAR yang biasa di pantai. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polair yang ada di Kabupaten Blitar dan juga Kabupaten Jember.Mengingat kemungkinan korban terbawa ombak hingga ke dua daerah tersebut. “Setelah itu, nanti adalah pengawasan. Jika memang ada laporan baik dari pihak nelayan, Satpolair, maupun tim SAR atau pun warga langsung kami ambil tindakan,” terangnya. Lanjut dia, polair dan juga polsek setempat juga telah berkoordinasi dan memberitahu mengenai penghentian tersebut. Menurutnya, selama pencarian sebelumnya semua berjalan dengan baik, karena cuaca dan ombak juga tidak terlalu tinggi. “Saat melakukan pencarian sebelumnya, kami bersama Tim SAR dan PMI Kabupaten Malang telah bekerja maksimal,” tegasnya. Supaya hal tersebut tidak terulang kembali dia menghimbau warga maupun wisatawan yang berkunjung agar berhatihati. Selain itu, pihaknya sudah memasang rambu-rambu peringatan supaya tidak mandi di pantai yang memiliki ombak tinggi. “Kami berharap masyarakat maupun wisatawan taat pera­ turan dan rambu-rambu tersebut,” imbuhnya. Sebagai informasi, kejadian tenggelamnya reza ini terjadi 28 September 2015 yang lalu. Korban pergi bersama sepuluh orang teman sekolah di SMA NU Gondanglegi. Setiba di lokasi, korban bersama tiga temannya mandi di pinggir pantai. Sedangkan enam temannya duduk-duduk sambil mengawasi dari jarak jauh. Ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menggulung korban dan ketiga temannya. Seorang temannya berhasil berenang ketepian. Dua teman­ nya lagi ditolong oleh warga sekitar. Sedangkan korban hilang tenggelam. Teman-temannya lantas melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan petugas Polsek Gedangan. Upaya pencarian langsung dilakukan, namun sampai kemarin masih belum membuahkan hasil. (big/van)

Bawah Laut Malang Selatan Punya Spot Menawan

Promosi Ngadas, Lestarikan Budaya Tengger PONCOKUSUMO – Pelangi Budaya Tengger digelar di Desa Ngadas, Kecamatan Pon­ cokusumo, kemarin. Kegiatan yang diadakan Dinas Kebu­ dayaan dan Pariwisata (Dis­ budpar) Kabupaten Malang itu merupakan bentuk pelestarian kebudayaan. Apalagi kegiatan tersebut merupakan rangkaian tradisi Hari Raya Karo ma­ syarakat Tengger. Pertunjukan jaran joget atau dalam bahasa Indonesia kuda menari, menjadi pembuka kegiatan yang baru diadakan pertama kali tersebut. Sesuai dengan namanya, hewan kuda yang dihias menari di hadapan tamu dan wisatawan. Dua ekor kuda menari diiringi dengan alunan gamelan Jawa Kemudian dilanjutkan tari topeng khas Malang yang di­perankan remaja putri. Keg­ iatan selanjutnya seruput minuman sari apel, sebagai tanda cinta terhadap buah apel Poncokusumo. Kegiatan yang berlangsung hingga hari ini tersebut juga dirangkai dengan sarasehan kebudayaan yang menghadirkan arkeolog Universitas Negeri Malang (UM), Dwi Cahyono. Selain itu, juga terdapat stand penjualan produk olahan unggulan dari seluruh desa wisata yang ada di Kabupaten Malang. Seperti Desa Pu­ jon Kidul Kecamatan Pujon menjual aneka produk olahan susu. Kemudian masyarakat Dusun Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tir­ toyudo memperkenalkan Pan­ tai Bowele. Kegiatan ini dihadiri Kepala Disbudpar Kabupaten Malang,

LANAL MALANG FOR MALANG POST

EKSPLORASI: Anggota TNI AL yang menyelam di laut Sendangbiru menemukan keindahan alam bawah laut.

BINAR GUMILANG / MALANG POST

CIRI KHAS: Kepala Disbudpar Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara ikut menyeruput minuman sari apel di Ngadas, kemarin.

Made Arya Wedanthara MSi. Selain itu, hadir pula Fasilita­ tor Destination Management Organization (DMO) Kemen­ terian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Trisno Sudigdho. Kepala Seksi Obyek Wisata dan Daya Tarik Disbudpar Jawa Timur, Suwondo SE MM juga hadir. Fasilitator DMO Kemente­ rian Pariwisata dan ekonomi Kreatif, Trisno Sudigdho me­ ngatakan, Desa Ngadas meru­ pakan salah satu akses menuju Gunung Bromo. “Sedangkan Gunung Bromo merupakan salah satu dari 10 obyek wisata di Indonesia

yang menjadi pehatian bapak Menteri,” ujarnya kepada Ma­ lang Post, kemarin. 10 obyek wisata yang di­ maksudnya itu selain Gunung Bromo diantaranya, Danau Toba dan Kepulauan Seribu. 10 obyek wisata andalan di Indonesia itu akan dipromosikan hingga tingkat Internasional. Untuk itu, kata dia, wilayah penyangga maupun pendukung­ nya juga harus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi. “Seperti diketahui, Gunung Bromo memiliki keindahan alam yang bagus. Begitu pula dengan Desa Ngadas sebagai pendukungnya, juga memiliki

keindahan alam yang bagus. Terlebih di tempat ini juga identik dengan kebudayaan Suku Tengger,” paparnya. Kepala Disbudpar Kab­ paten Malang, Made Arya Wedanthara mengatakan, Desa Ngadas memiliki keindahan alam yang luar biasa. Hal itu didukung dengan kultur masyarakat yang menjunjung tinggi kebudayaan tradision­ al. Salah satunya yakni Hari Raya Karo yang diperingati masyarakat Suku Tengger 6 Oktober mendatang. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari tradisi Hari Raya Karo yang diperingati

masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas ini. Kedepannya, kegiatan semacam ini akan kami adakan secara rutin,” ucapnya. Selanjutnya, kegiatan ter­ sebut diharapkan akan se­ makin menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Desa Ngadas. Apalagi desa tersebut merupakan desa tert­ inggi di pulau Jawa, sehingga menarik minat wisatawan. “Kegiatan ini juga dihadiri oleh wisatawan mancanegara. Selain itu, juga dihadiri perwaki­ lan Suku Tengger dari Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang,” pungkasnya. (big/van)

SUMAWE-Potensi dan keindahan bawah laut Kabupaten Malang jadi primadona pariwisata. Apalagi wilayah terluas nomor dua di Provinsi Jawa Timur ini memilik laut selatan yang sangat luas. Untuk itu, TNI AL melalui Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Malang terus mengeksplorasi dasar laut dengan cara menyelam. Salah satunya seperti yang dilakukan di Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Menurut Pas Ops Lanal Malang, Mayor Laut (P) Guntur Alamsyah sedikitnya terdapat empat tempat di kawasan Sendangbiru yang cocok untuk menyelam mau­ pun snorkeling untuk wisawatan maupun olahragawan. Yakni di area Clungup Mangrove Konservasi, Semut, Calok Ilang dan pantai Tiga Warna. “Semuanya memiliki keindahan bawah laut yang tidak kalah dengan Bali maupun tempat lainnya. Apalagi di Sumawe ini, masih alami dan belum tercemar,” ujarnya kepada Malang Post. Spot yang tersedia memiliki keanekaragaman tersendiri. Baik itu keanekaragaman hayati, maupun keanekaragaman makhluk hidup yang ada di bawah laut. Meski kawasan laut selatan identik dengan ombak yang cukup besar dan laut lepas ke Samudra Hindia, ada beberapa spot yang aman untuk menyelam. “Namun setelah kami lakukan penyelaman dan foto bawah laut, ternyata ada titik yang ombaknya tenang serta mempunyai keindahan bawah laut,” katanya. Menurut dia, jika dikelola dengan baik dapat diman­ faatkan untuk wisata maupun olahraga meyelam bagi atlet. Tapi syaratnya harus diperhatikan jangan sampai ada kerusakan lingkungan di bawah laut. Karena untuk memanfaatkan keindahan di bawah laut tidak harus dengan melakukan perusakan. Selain itu, potensi yang ada ini, kata dia, bisa dimanfaatkan oleh TNI AL untuk latihan meningkatkan skill. “Kami terus berupaya untuk mengeksplorasi keinda­ hawan bawah laut di Kabupaten Malang. Tidak hanya di Sendangbiru saja, melainkan ada beberapa tempat lainnya, salah satunya Bowele dan Tamban,” pungkas­ nya. (big/van) REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: kurdi


MINGGU, 4 OKTOBER 2015

GUEST GESANG, FINO/ MALANG POST

DUEL: Cristian Gonzales berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC Titus Bonai di leg pertama babak semifinal Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (3/10).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.