Mp0501

Page 1

SELASA

Korane Arek Malang

5 JANUARI 2016

HARGA Rp 4.000

Merekam Jejak Perilaku Beringas Bonek Terhadap Aremania (1)

“Tak Akoni Bonek Gak Duwe Moral Blas” AKSI brutal suporter bonek (bondho nekat) terhadap Aremania, 19 Desember 2015, dianggap telah melewati sifat sebagai manusia. Bagaimana kekejaman dan kebengisan bonek terhadap Aremania, berikut penelusuran Hary Santoso, wartawan dan fotografer Ipunk Purwanto MALANG POST di Sragen, Jawa Tengah.

IPUNK PURWANTO/MALANGPOST

LOKASI JASAD: Marjoko menunjukkan lokasi tergeletaknya jasad Eko Prasetyo usai dikeroyok suporter bonek.

Wajah Marjoko, Satpam SPBU Nomor 44-57218 Jatisomo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen Timur, tampak tegang saat hendak menceritakan tragedi Sabtu, 19 Desember 2015,

sekitar pukul 04.30 WIB. Seolah, Marjoko tidak ingin lagi mengingat-ingat kejadian itu. Kejadian yang kali pertama dilihat sepanjang hidupnya. Lebih menyakitkan lagi bagi Marjoko karena dia tidak bisa berbuat apa-apa. Marjoko tidak kuasa hendak memberi pertolongan 34 Aremania yang dihajar sekitar 500 bonek di SPBU yang dijaganya. ‘’Tak akoni bonek gak duwe moral blas (Saya akui bonek tidak bermoral sama sekali),’’ ucap Marjoko sembari membayangkan bagaimana Aremania dihajar habis-habisan oleh bonek, Sabtu pagi itu.

dari Sragen TRAGEDI AREMANIA

Hary Santoso dan Ipunk Purwanto WARTAWAN & FOTOGRAFER MALANG POST

Baca Tak... Hal. 11

30 BUS AREMANIA HADIRI SIDANG PERDANA Polres Sragen Siap Beri Pengamanan Sebaik-Baiknya SRAGEN–Polres Sragen bersiap menunggu rencana kedatangan Aremania ke Sragen. Menyusul rencana digelarnya sidang kasus pengeroyokan Aremania oleh suporter bonek. Bahkan, Aremania akan diberi pengawalan sebagai jaminan keselamatan

selama menjadi tamu di Sragen. Hal di atas diungkapkan AKBP Ari Wibowo, Kapolres Sragen saat apel pagi hari pertama kerja di halaman Mapolres Sragen, Senin (4/1) pagi kemarin. Baca 30 Bus... Hal. 11

IPUNK PURWANTO/MALANGPOST

HANCUR: Kondisi bus yang ditumpangi Aremania hancur setelah dihajar ratusan suporter bonek di SPBU Jatisomo, Kasatreskrim AKP Maryoto (kedua dari kiri) saat menerima kedatangan MALANG POST, Senin kemarin.

Sragen Timur. Dan (foto kanan) Kapolres Ari Wibowo didampingi

PT Baru Arema, Masih Pakai Struktur Lama MALANG – PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) masih memakai struktur pengelola lama Arema Cronus. Struktur PT AABBI mencantumkan para pengelola Singo Edan yang selama ini menjalankan roda manajemen tim dan klub di kantor Jalan Kertanegara, depan Stasiun Kota Baru Malang.

Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji menerangkan, Komisaris Utama adalah R Agoes Soerjanto, sedangkan Direktur Utama Iwan Budianto. “Secara struktur, pengurus dan pengelola Arema masih sama,” kata Sudarmaji kepada Malang Post, kemarin. Selain CEO Arema Iwan Budianto dan Komut Agoes Soerjanto, posisi

strategis di kepengurusan PT AABBI juga masih dihuni para pengurus sebelumnya. Direktur Arema adalah Ruddy Widodo. Lalu, Manajer Bisnis dipegang Muhammad Yusrinal, Manajer Media Officer Sudarmaji, Manajer Legal Eko Prasetyo dan Manajer Internasional Affair Fuad Ardiansyah.

PENCARIAN WISATAWAN HILANG DI BAJULMATI Komisaris Utama : Agoes Soerjanto

STRUKTUR UTAMA PT AABBI

Direktur Utama

: Iwan Budianto

Direktur

: Ruddy Widodo

Manajer Legal

: Eko Prasetyo

Manajer Bisnis

: Muhammad Yusrinal

Manajer Media

: Sudarmaji

Baca PT Baru... Hal. 11

Next KTV dan VIP Doremi Didera Masalah Diduga Pakai Lagu Hengky Kurniawan Tanpa Izin MALANG-Dua rumah karaoke di Malang, Next KTV dan VIP Doremi tengah bermasalah. Diduga memakai lagu artis tanpa izin. Lagu yang dipakai adalah milik artis sinetron Hengky Kurniawan. Saat ini Hengky dan tim kuasa hukumnya, tengah menyiapkan langkah hukum terhadap dua rumah karaoke di Malang itu.

Hengky ketika dihubungi Malang Post mengaku mendapati fakta itu ketika sedang berlibur ke Malang. Saat masuk ke rumah karaoke di Malang, ia mendapati lagu karya PH-nya berada di dua rumah karaoke. Padahal, lagu tersebut masih belum dirilis secara resmi oleh PH bernama Bintang Kawakibi Production untuk dijual bebas, termasuk ke rumah karaoke. Pria asal Blitar ini mengakui terkejut ketika mendapati video klip Baca Next... Hal. 11

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

TANPA IZIN : Rumah karaoke Next KTV ini diduga memakai lagu Hengky Kurniawan tanpa izin.

Ebes Ngalam Aremania Ladub Sragen

Bawa Seni Tradisi di Panggung Rolling Stone Melbourne

MALANG – Upaya pencarian tubuh Mahendra Ade Kusuma, 20 tahun, warga Desa Tegalsari, Kepanjen, yang tertelan ombak di Pantai Bajulmati, masih belum membuahkan hasil. Hingga hari keempat kemarin, Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal. Kasatpolair Sendangbiru, AKP Nyoto Gelar mengatakan, bahwa pencarian terhadap tubuh Ade, masih terus dilakukan. Tim SAR yang tergabung dalam pencarian, masih terus semangat dan berusaha maksimal untuk menemukan tubuh Ade. Bahkan pencarian, tidak hanya dilakukan pagi dan siang hari saja, melainkan sampai malam. “Malam hari kami juga tetap melakukan pencarian tubuh korban. Hanya saja saat malam hari, pencarian kami lakukan dengan menyisir sepanjang tepi pantai. Mudah-mudahan pencarian bias segera membuahkan hasil,” ungkap Nyoto Gelar. Ia mengatakan, pencarian terhadap tubuh Ade ini, akan dimaksimalkan sampai tujuh hari, sesuai dengan standart operasional. Jika sampai tujuh hari pencarian masih belum ketemu, akan dihentikan. Tetapi tetap akan dilakukan pemantauan dengan melibatkan seluruh unsure, termasuk masyarakat sekitar pesisir pantai. Namun untuk Tim SAR dari Basarnas, pencarian kemungkinan hanya sampai empat hari saja. Hari ini, Basarnas diperkirakan akan menghentikan pencarian. Baca Siang... Hal. 9

“Ojo dumeh, sopo ngiro..”

KANA : Arekarek siap ladub Sragen bes. EBES : Ngawal sidang e tragedy Sragen le. KANA : Reneb bes, Silup wes nrimo surat 30 bus. EBES : Niate apik, kadit oleh gawe masalah nang Sragen. www.malang-post.com

Padepokan Gunung Ukir yang Kerap Mengukir Prestasi

Siang – Malam Tak Kunjung Muncul

Kata-kata dalam bahasa Jawa tersebut memberi kesan kepada Malang Post ketika berbincang dan mengenal lebih dekat seorang pria bernama Agus Mardianto, pendiri Padepokan Gunung Ukir. Sebuah padepokan seni berpusat di Kota Batu yang baru saja meraih prestasi juara umum dalam Festival Pencak Silat Internasional yang diikuti 8 negara di Bandung Desember 2015 lalu. Ungkapan ojo dumeh, sopo ngiro itu ditegaskan Agus saat diminta menceritakan penjalanan

@malang_post

malang post

malang_post

PADEPOKAN GUNUNG UKIR FOR MALANG POST

BLAKDOR : Tim padepokan Gunung Ukir membawakan konsep blakdor- pasukan genderang perang. Serta (foto kanan), Agus bersama sang ayah Ki Iswandi saat memenangi Jatim Night Specta di Banyuwangi. padepokan seni tradisional yang yang sudah sering go internasional itu. Ia kemudian menjelaskan,

kata-kata tersebut sudah tertanam dalam benaknya sejak kecil. Ayahnya, lanjut Agus, Ki

Iswandi merupakan pendiri Padepokan yang sebenarnya. Baca Bawa... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.