Mp0608

Page 1

HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Telp. 723 444

Eceran, Rp. 3.500

KAMIS

Korane Arek Malang

6 AGUSTUS 2015

MUKTAMAR KE 33 NU Dua Desa Berstatus Kekeringan Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung. DICKY BISINGLASI / MALANG POST

ANTRE AIR : Jerigen mewakili antrean air bersih warga Dusun Blandit Desa Wonorejo Kecamatan Singosari, desa kuno era Pu Sindok dan Majapahit ini dilanda kekeringan.

Desa Kuno di Singosari Kesulitan Air Bersih BPBD Kabupaten Malang Buka Posko Darurat Kekeringan

INFOGRAFIS: TEM/MP

SINGOSARI–Kekeringan melanda dua desa di Kabupaten Malang pada puncak musim kemarau tahun ini. Yakni Desa Wonorejo Kecamatan Singosari dan Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bergerak cepat dengan mengirim air bersih di dua desa itu.

“Dua desa yang mengalami kekeringan, telah kami drop air bersih masing-masing sebanyak 10 ribu liter melalui truk tangki. Drop air bersih tersebut, dilakukan rutin tiap dua hari sekali atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di sana,” terang Kepala BPBD Kabupaten Malang Drs Eka Hafi Lutfi MM kepada Malang Post kemarin. Baca Desa... Hal. 9

MASRIFAH DIDEADLINE KPU 60 HARI Untuk Ajukan SK Pengunduran Diri Sebagai PNS KEPANJEN–Dra Hj Masrifah Hadi M.Pd, pasangan Dewanti Rumpoko dari PDIP di Pilkada Kabupaten Malang 2015, masih belum menyerahkan SK

pengunduran dirinya kepada KPU Kabupaten Malang. SK tersebut bakal jadi syarat untuk ikut dalam Pilkada Kabupaten Malang. Totok Hariono, Komisioner KPU Kabupaten Malang membenarkan bahwa ada aturan PKPU nomor 12 tahun 2015. “Sejak tanggal 24 Agustus sejak ditetapkan sebagai peserta Pilkada, beliau harus menyerahkan SK pengunduran diri

dari status PNS dengan batas waktu 60 hari,” kata Totok kepada Malang Post, dikonfirmasi malam kemarin. Sesuai PKPU nomor 12 tahun 2015, seluruh calon dari latar belakang PNS, Polri, TNI, pejabat BUMN/BUMD mau pu n D P R/D P D /D P R D h ar us mengundurkan diri apabila dinyatakan secara resmi sebagai peserta Pilkada. Masrifah yang juga seorang PNS di

lingkungan Kabupaten Malang. Praktis, ia pun harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai PNS. Dalam PKPU nomor 12 tahun 2015, Masrifah punya waktu 60 hari sejak pengumuman peserta Pilkada, yang sedianya digelar 24 Agustus 2015 nanti. Karena Masrifah adalah PNS, apakah SK pengunduran diri harus diajukan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN)? Baca Masrifah... Hal. 11

Gus Mus Rais Aam PBNU 2015-2020 JOMBANG-Pasca proses panjang pemilihan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) (lihat grafisnya di halaman 9, Red), akhirnya terpilih Rais Aam PBNU. KH Mustofa Bisri sebagai Rais Aam PBNU dan KH Ma’ruf Amin sebagai Wakil Rais Aam PBNU periode 2015-2020. Laporan LAPORAN hasil sidang Ahwa terseMahmudi Muchid but disampaikan oleh Saifullah Yusuf selaku Wartawan Malang Post dari Jombang Ketua Panitia Lokal. “Sebagai petugas yang diminta untuk sampaikan hasil muswarah, anggota Ahwa, izinkan untuk sampaikan beberapa hal, sebelum saya sampaikan secara resmi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 9 anggota Ahwa yang telah ditetapkan pleno sore tadi,” ujar Gus Ipul sapaan akrabnya. “Ada titipan surat dari KH Ahmad Mustofa Bisri yang pada intinya Baca Gus Mus... Hal. 11

PEMBUNUHAN SADIS JABUNG

Jadi Atensi Polda dan Mabes Polri KEPANJEN–Kondisi kesehatan Abdullah Lutfianto, yang mencoba bunuh diri usai membunuh anak dan istrinya semakin membaik. Tersangka berusia 54 tahun ini, sejak dini hari kemarin sudah dipindahkan dari IGD RSSA Malang ke ruang rawat inap. Selanjutnya, petugas penyidik akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan tersangka. “Sesuai dengan prosedur penyidikan, kepolisian akan melibatkan tim ahli seperti psikolog maupun psikiater untuk memeriksa kejiwaan tersangka. Tentunya dengan catatan, kondisi tersangka sudah memungkinkan untuk dilakukan test kejiwaan tersebut,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto SIK kepada wartawan kemarin. Baca Jadi... Hal. 11

Diserbu Ribuan Calon Mahasiswa, Gedung UM “Ambruk“ Keramik Retak, Dikira Kena Gempa MALANG – Belum sempat merasakan duduk di bangku kuliah, ratusan calon mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) harus dibuat trauma. Perasaan takut yang berlebihan ini muncul lantaran kejadian heboh di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Prodi Pendidikan IPA UM ini. Trauma ini muncul saat sekitar 400 orang calon mahasiswa Fakultas Teknik UM yang lolos melalui jalur mandiri, melakukan verifikasi Uang Kuliah Semester (UKS) di ruang 305, lantai tiga GKB Prodi Pendidikan IPA UM, kemarin (5/8/15).

DICKY BISINGLASI / MALANG POST

CEK LOKASI : Mobil tim labfor Polda Jawa Timur turun ke lokasi pembunuhan ibu dan anak.

PILKADA SERENTAK

Baca Diserbu... Hal. 11

IPUNK PURWANTO / MALANG POST

RATUSAN JUTA : Uang palsu senilai Rp 730 juta yang berhasil diamankan oleh Polres Malang Kabupaten.

Ramai Pilkada, Upal Rp 730 Juta Nyaris Beredar

DICKY BISINGLASI/MALANG POST

RUSAK : Lantai di Universitas Negeri Malang ini rusak diserbu ribuan calon mahasiswa, kemarin.

Ebes Ngalam Desa Kuno Kurang Banyu Kana : Bes, gnaro Blandit kekeringan bes. Ebes : Wah, saaken, kudune wes digawekno sumur bor. Kana : Reneb bes, soale langganan saben nuhat. Ebes : Blandit iku desa kuno jes, mulai jaman Pu Sindok sampe Gajahmada. www.malang-post.com

@malang_post

KEPANJEN–Di tengah ramainya proses pilkada Kabupaten Malang, Polisi berhasil mengamankan uang palsu senilai Rp 730 juta. Uang palsu itu disita dari dukun bernama Happy Satria alias Mbah Demang, 41 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak. Pria beristri tiga ini memiliki uang palsu (upal) senilai Rp 730 juta, senjata api (Senpi) jenis airsoft gun dan

sejumlah peluru aktif. Pengakuan tersangka di hadapan penyidik yang memeriksanya, dia mendapatkan uang tersebut dari salah seorang temannya di Surabaya. Upal itu, menurut Happy hanya untuk dikoleksi di rumahnya. Dia membantah, jika uang itu untuk alat maupun media menjalankan kejahatan. “Saya beli upal ini senilai Rp

3 juta dan mendapatkan nominal senilai Rp 730 juta. Tujuannya saya membeli upal itu, hanya untuk koleksi di rumah,” ujar Mbah Demang. Dia mengaku bahwa seorang dukun asli, bukan dukun palsu. Lantaran dia juga mengaku bisa menyembuhkan beberapa macam penyakit. Baca Ramai... Hal. 11

Drama Politik versus Hak Demokrasi Jutaan Warga Surabaya (1)

Satu Dering Telepon Sebabkan Pilkada Mundur 2017 DRAMA satu babak Pilkada Serentak (pemilihan wali kota, Red) Surabaya, telah berjalan di paro episode. Ibu kota Jawa Timur, Surabaya menjadi cerminan realitas politik dan demokrasi bagi kota atau kabupaten lainnya. Berikut catatan HARY SANTOSO, wartawan Malang Post tentang mengapa (kenapa, Red) Haries Purwoko memilih tidak teken berkas pendaftaran di KPU Surabaya. Dalam laut dapat diduga, hati orang siapa tahu. Kiasan ini jika dikaitkan dengan kejadian di Kantor KPU Surabaya, Senin, 03 Agustus

HARY SANTOSO/MALANGPOST

TELEPON: Gara-gara Haries Purwoko (kiri) ditelepon ke­ luar­ganya, Pilwali Surabaya 2015 gagal dan ditunda 2017.

Resmi, Jokowi Tolak Perppu Calon Tunggal BOGOR - Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk tidak menerbitkan peraturan pengganti undang-undang (Perppu) yang mengatur calon tunggal untuk pilkada serentak. Meski, opsi ini sempat diharapkan jadi pilihan terakhir menyelesaikan masalah calon tunggal di pilkada serentak, ternyata Presiden Jokowi tak mengeluarkan “jurus pamungkasnya”. Presiden Joko Widodo tidak akan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk pengaturan calon tunggal di pilkada serentak. Jika ada rekomendasi Bawaslu pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal perpanjangan pendaftaran selama 7 hari, maka ujarnya, pemerintah akan menunggu perkembangan pelaksanaannya. “Kami lihat dulu nanti. Saya dulu sudah ngomong, ini nanti dulu dari 12 daerah pasti akan turun separuh paling tidak. Bener kan? Jadi 5 yang daftar. Nanti pasti akan turun lagi,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu kompleks Istana Bogor, Rabu (5/8). Pria asal Solo itu tidak memaparkan alasannya mengapa menolak menerbitkan perppu. Baca Resmi... Hal. 11

2015, seperti sangat pas sekali. Kita, masyarakat Surabaya, tidak pernah tahu bagaimana sebenarnya isi hati Risma dan juga isi hati para politikus gaek di Jatim. Insiden politik Haries Purwoko meninggalkan kantor KPU Jl. Adityawarman, sangat mustahil terjadi begitu saja. Sangat tidak mungkin idenya baru muncul saat pendaftaran pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko (Rois) pada sekitar 16.10 WIB. Sudah menjadi hal yang mahfum, menentukan satu pasangan calon (paslon) kepala daerah, apalagi sekelas Kota Surabaya, yang APBD-nya 2015 mencapai Rp 7,3 triliun lebih, harus serius. Baca Satu... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Mp0608 by mpost - Issuu