HOTLINE : Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
www.malang-post.com
Korane Arek Malang
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
MUBES PEMUDA PANCASILA IX
Komplotan Perampokan Minimarket
NGERI, JARINGAN LAIN GENTAYANGAN MALANG – Kasus perampokan minimarket, menjadi atensi khusus polisi untuk segera diungkap tuntas. Polres Malang Kota, terus memburu pelaku lain yang sampai saat ini masih buron. Salah satunya berinisial D, warga Kota Malang yang diduga sebagai otak jaringan kelompok Tengku Reza dan Iwan Wicaksono alias Maknyik, yang sudah lebih dulu diamankan. Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suharyanto mengatakan, masih ada dua pelaku dari kelompok Tengku dan Maknyik yang namanya masuk dalam target operasi (TO). Kedua nama ini diakui memiliki peran penting dalam aksi perampokan minimarket yang terjadi di Kota Malang. Karena dari dua pelaku inilah, nantinya akan terbongkar jaringan pelaku lainnya. “Masih ada dua pelaku yang saat ini masih kami kejar. Dua tim anggota sudah kami perintahkan untuk memburu mereka. Siapa saja mereka, masih rahasia karena masih belum tertangkap,” ujar Totok kepada Malang Post. Apakah mereka jaringan perampok toko emas Bulan Purnama yang pernah beraksi di Kota Malang ?, Baca Ngeri... Hal. 11
Bertabur Tokoh Nasional, ER Terima Penghargaan
Masih ada dua pelaku yang saat ini masih kami kejar. Dua tim anggota sudah kami perintahkan untuk memburu mereka. Siapa saja mereka, masih rahasia karena masih belum tertangkap.” MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST
MENGAKU : Tengku Reza saat memberi keterangan kepada Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni.
BATU - Suasana pembukaan mubes Pemuda Pancasila (PP) IX benar-benar meriah di Singhasari Resort Kota Batu, Kamis (6/11) semalam. Selain tokoh-tokoh nasional yang hadir ke Kota Batu, lebih dari 5000 anggota PP, yang merupakan peserta inti dan penggembira hadir dalam pembukaan. Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno tetap menjadi tokoh sentral dalam pembukaan mubes, selain Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu yang juga Ketua MPN Pemuda Pancasila sekaligus tuan rumah. Tokoh-tokoh lain, antara lain Mahyudin, Wakil Ketua MPR, Agum Gumelar, Dien Syamsudin Ketua PP Muhammadiyah, George Toisuta, Agung Laksono, Tinton Soeprapto, Tinton Soeprapto dan masih banyak lagi. Kemeriahan mulai terlihat ketika para VIP tersebut keluar hotel menuju hall utama di Singhasari Resort. Mereka menuju hall utama diiringi oleh kelompok kesenian bantengan dari Kota Batu. Pelaku seni yang sudah menjadi ikon Kota Batu ini mengawali pengawalan dengan memainkan cemetinya. Sebagian mengiringi dengan memainkan semburan api. Begitu juga beberapa banteng mengiringi langkah VIP tersebut dari tempat singgah ke lokasi pembukaan berjarak sekitar 25 meter ini. Bersamaan dengan pembukaan Mubes tersebut, PP merayakan HUT ke-55. Baca Bertabur... Hal. 9
AKBP Totok Suharyanto KAPOLRES MALANG KOTA GRAFIS: HARY/MP
Tengku Ditangkap Saat Pesta Ganja TENGKU Reza, yang ditangkap Timsus Reskrim Polres Malang Kota, pada 24 Oktober lalu di Jalan Jaksa Agung Suprapto III Malang ternyata tidak sendirian. Polisi saat itu juga ikut mengamankan Mulyadi, 25 tahun. Mulyadi adalah suami dari adik iparnya, yang tinggal di Gang Masjid Jalan Jaksa Agung
Suprapto III Malang. Polisi ikut menangkap Mulyadi, karena saat penggrebekan Tengku berada di rumahnya. Hanya saja dalam pemeriksaan, Mulyadi tidak terbukti ikut melakukan perampokan minimarket. Ia diproses hukum, karena kasus narkotika. Sebab dalam penggeledahan, petugas menemukan setangkai ganja yang terdiri dari biji, batang serta daun di dalam rumahnya. Barang haram tersebut diakui memang miliknya. Bahkan, dari sumber Malang Post di
kepolisian, menyebutkan kalau keduanya ini ditangkap saat sedang pesta ganja. Mereka sempat berusaha kabur, karena ketakutan ketika polisi datang menggrebek. Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro, dikonfirmasi memang membenarkan ikut menangkap Mulyadi. “Namun setelah kami periksa, ia tidak terlibat kasus perampokan. Mulyadi kami amankan karena kasus narkoba,” ujar Adam.
MALANG – Performa skuad Arema Cronus dalam
GUEST GESANG/MALANG POST
partai semifinal ISL 2014 mengecewakan banyak pihak. Seruan untuk membongkar skuad Singo Edan pun mencuat. Terutama, untuk pemain yang bermain buruk dalam laga lawan
Persib Bandung di Stadion Jakabaring, Selasa (4/11) lalu. Sesaat setelah memasuki masa libur kompetisi, publik pun bertanya-tanya, siapa pemain Arema yang akan bertahan dan
SELAMAT TINGGAL : Thierry Gathuessi salah satu asing yang disebut bakal dicoret, ia mengaku pulang ke Perancis.
dicoret. Pejabat tinggi manajemen Arema, sudah berstatemen bahwa pemain yang buruk performanya bakal dicoret dari daftar pemain musim depan. Baca Goodbye... Hal. 11
Wanggai Segera Merapat BACA AREMA CRONUS HALAMAN 13
Ngalam
Ebes Kelangan Gustavo Lopez
Kana : Nasibe Arema bes, gagal final, kelangan Gustavo Lopez Ebes : Enak yo pemain iku, mari niam langsung ongul plencing Kana : Oyi ngono iku jenenge pemain profesional bes Ebes : Wis kadit masalah, kadit usah getun, sik kanyab pemain kipa sing kepingin niam ndik Arema, kari milih tergantung ojire
Mahasiswa UB Pemenang Saga 2nd Megathurst Geologi di Undip
Usung Konsep Gagana Inovasi Mitigasi Bencana di Indonesia Keluarga menjadi faktor utama dalam penanganan bencana. Konsep itu yang ditawarkan oleh Rika Mayasafya dan Yoel Marthen Mahasiswa Universitas Brawijaya dalam Kompetisi para akademisi kebumian di Universitas Diponegoro. Melalui konsep tersebut, mereka itu meraih juara 1 Saga 2nd Megathurst Geologi. Konsep mereka dinamai Keluarga Siaga Bencana (Gagana). Dalam konsep tersebut, ibu ditempatkan sebagai aktor utama. Ibu merupakan sosok penyayang.
Keberadaan ibu dalam sebuah keluarga ibarat motor penggerak. Seperti pada bulan Februari 2014 lalu, saat Gunung Kelud Meletus, ibu memiliki peran amat penting. Dentuman gunung Kelud saat itu menakuti banyak orang. Berbondong-bondong mereka pergi ke pengungsian untuk menghindari abu vulkanik yang berjatuhan di seluruh penjuru. Mereka pun harus berjalan kaki, mencari tempat aman, dengan jarak pandang tidak lebih dari lima meter. Tangisan anak-anak mengiringi perjalanan mereka ke tempat yang lebih aman. Para Ibu terus-terusan mendampingi anaknya, tanpa kenal lelah. Meski tidak sedikit pula yang ikut menangis karena khawatir
TUMPENG : Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno memotong tumpeng yang kemudian diberikan kepada Eddy Rumpoko.
AMIEN RAIS DITEROR
Baca Tengku... Hal. 11
Goodbye Asing Arema Beto dan Thierry Berpotensi Dicoret
PURWANTO/MALANG POST
nyawanya terancam. Sekarang, kondisi di Gunung Kelud mulai mereda. Aktivitas sebagian masyarakat di sekitar gunung ini mulai berangsur normal, beternak, bertani, berdagang ataupun yang jadi penambang pasir, semuanya mulai tenang karena bencana sudah berlalu. Meski pada akhirnya, tak satupun bisa memastikan kalau bencana tak akan datang lagi.
Mobil Ditembak, Dikirimi Sesajen SLEMAN-Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Amien Rais, tengah ditimpa teror. Mobil Toyota Harier miliknya dengan Nopol AB 264 AR ditembak orang tak dikenal, kemarin (6/11) sekitar pukul 02.00. Rumahnya di Gandaria Jakarta juga dikirimi benda mistis berupa sesajen berisi tumpengan telur dan mori atau kain putih yang ditenun. Mobil Amien Rais tengah diparkir di depan rumahnya, Pandeansari Blok 2 No. 3 Condongcatur, Depok, Sleman ketika ditembak. Satu kali tembakan itu, mengenai mobil bagian samping kanan belakang. Bahkan, peluru tembus sampai ke dalam jok mobil pribadi mantan Ketua MPR RI itu. Dilaporkan oleh Radar Jogja (Jawa Pos Group), kejadian itu pertama kali diketahui oleh Hefi Ismail, 35, yang merupakan security dirumah Amien Rais. Saat itu ia tengah berjaga di pos penjagaan rumah. Pukul 02.00, ia seperti mendengar suara ban pecah dari luar pagar rumah. Ia pun terbangun dan sempat mengecek keluar rumah. Baca Mobil... Hal. 11
12.092 12.130 12.179
Baca Usung... Hal. 11
4/11
IST/MALANG POST
MULIA: Rika Mayasyafa dan Yoel Marthen, pencetus ide Gagana dalam Saga 2nd Megathurst Geologi di Universitas Diponegoro (Undip) beberapa waktu lalu.
467.000 461.000
4/11
5/11
460.000
6/11
5/11
6/11