Mp0801

Page 1

JUMAT

Korane Arek Malang

8 JANUARI 2016

HARGA Rp 4.000

MITRA KUKAR SESUMBAR TENGGARONG – Mitra Kukar asuhan Jafri Sastra sudah menggeber persiapan lawan Arema sejak hari Senin lalu. Selama beberapa hari terakhir, tim berjuluk Naga Mekes melahap materi fisik dan taktik demi menjamu Singo Edan di Stadion Aji Imbut, Sabtu mendatang. Jafri menyebut bahwa persiapan Mitra adalah pembenahan fisik. “Kerja tim saat ini adalah fokus 70 persen pembenahan fisik. Karena, kita ingin fisik pemain benar-benar prima saat menghadapi Arema hari Sabtu. Sisanya, kita fokus mengasah taktik teknik yang akan membantu kita dalam pertandingan berat lawan Arema,” kata Jafri, dikonfirmasi. Skuad asuhan Jafri memang sedang bersemangat menembus laga pertama dengan kemenangan. Bermain di kandang sendiri dan akan disaksikan oleh ribuan warga Kutai, Mitra Kukar tak mau malu. Karena itu, tim pelatih skuad pujaan Mitman tersebut

FINO YUDISTIRA/MALANG POST

BERSIAP : Purwaka Yudi Cs. berlatih di Lapangan Bukit Biru bersiap menghadapi Mitra Kukar besok.

MENGUSUT TRAGEDI GONDOLA MITRA

Tanpa Pengaman, PT IBM Berdalih Sudah Ada MALANG - PT Inspirasi Bangun Mandiri (IBM) terkesan menghindar atas dugaan lalai dalam tragedi Gondola di perbelanjaan Mitra. Hal itu diketahui dari keterangan dari pemilik PT IBM Tjai Lie Biaw, SE, alias Memey. Polres Malang Kota serius menyelidiki tragedi yang menewaskan Suprajitno, Abin dan Andreas Yudiono tersebut. Kasatreskrim Polresta Kota Malang, AKP Tatang P Panjaitan SH., mengatakan sementara masih menunggu tim Labfor bekerja, dari kepolisian masih akan memfokuskan pada pemeriksaan perusahaan tempat tiga korban bekerja. Ia mengatakan, keterangan terbaru yang dapat disampaikan adalah berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap pemilik PT IBM pada hari malam setelah insiden terjadi. Dalam pemeriksaan, sang pemilik mengatakan jika perusahaan sudah menyiapkan berbagai perangkat standar keselamatan untuk dibawa tiga korban sebelum berangkat. Baca Tanpa... Hal. 11

Baca Mitra... Hal. 11

Merekam Jejak Perilaku Beringas Bonek Terhadap Aremania (4/habis)

Dibantai, Slamet Korbankan Nyawa untuk Sang Kekasih Slamet Puji Wahono, sebetulnya bisa menyelamatkan diri. Tetapi, karena ingat Novitasari sang kekasih, Slamet pun tewas di tangan tujuh orang suporter bonek. Berikut kisah Novi, begitu biasa disapa, kepada Malang Post di rumah almarhum Slamet di Desa Pohgajih, Selorejo, Blitar. Bendera kebanggaan Arema masih berkibar tinggi di depan rumah Slamet. Sedang terpal warna biru untuk tahlilan masih terpasang di halaman rumah. Tumpukan kursi pun masih ada di sekitarnya.

‘’Masih belum 40 hari. Makanya belum kami bongkar,’’ tutur Adi, paman Slamet ketika mendampingi Novi. Novi mengaku tidak tahu persis, bagaimana Slamet diperlakukan suporter bonek pada Sabtu pagi, 19 Desember 2015 lalu. Tetapi, cewek berusia 19 tahun ini, tahu betul kalau Slamet rela mengorbankan nyawa hanya untuk dirinya. Pagi itu, rombongan Suzuki Carry AG 1275 KA yang disopiri Doni, sengaja berhenti di bengkel Jaya Ban untuk menambal ban serep mobil milik almarhum Slamet ini.

IPUNK PURWANTO/MALANGPOST

DEMI SANG KEKASIH : Novi menunjukkan foto Slamet yang tewas setelah berusaha menyelamatkan dirinya di Sragen. Dan (foto atas) Wartawan Malang Post saat di rumah duka.

Baca Dibantai... Hal. 11

Diputuskan Tanpa Rekonstruksi 30 Bonek Dikurung di Empat Sel Terpisah SRAGEN–Tim penyidik Polres Sragen hampir dipastikan tidak akan melakukan reka ulang (rekonstruksi) tewasnya dua Aremania di Sragen. Selain pertimbangan faktor keamanan, data yang diperlukan memproses BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dianggap sudah cukup. ‘’Sudah cukup. Bahkan, hari ini (kemarin) BAP-nya akan segera kita limpahkan ke kejaksaan,’’ kata AKP Maryoto, Kasatreskrim Polres Sragen ketika mendampingi Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo. Maryoto tidak menjelaskan rinci alasan tidak diperlukannya rekonstruksi di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara). Tetapi, secara implisit, Maryoto melihat rekonstruksi urgensinya tidak begitu banyak terhadap proses BAP. Baca Diputuskan... Hal. 11

Ebes Ngalam KADIT Rekonstruksi KANA : Kuatir kisruh, tragedi Sragen kadit rekonstruksi bes. EBES : Jare Silup, wes cukup bukti pisan. KANA : Kari nunggu sidange bes. EBES : Ayo terus dikawal proses hukume le. www.malang-post.com

@malang_post

ERUPSI BROMO

Tagana Sebar Ribuan Masker PONCOKUSUMO–Dampak erupsi Bromo sudah dipersiapkan dengan baik oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang. Kemarin, Relawan Tagana melakukan asesmen dan pemetaan terkait potensi dampak erupsi yang lebih besar. Termasuk terus membagikan masker gratis kepada masyarakat dan anak-anak. “Stok masker yang kami miliki sangat melimpah. Jumlah masker cadangan yang siap disebar kepada masyarakat ada 7.000 buah. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan masker,” ujar Humas Tagana Kabupaten Malang, Ali Usman kepada Malang Post, kemarin. Baca Tagana... Hal. 11

PEMAKAIAN LAGU TANPA IZIN

Next KTV Bertemu SELMI, Minta Bantuan AKAHIMA IPUNK PURWANTO/MALANGPOST

LAPAS SRAGEN : Risdiyanto bersama petugas lainnya ketika menerima kedatangan MP di Lapas Kelas IIA Sragen. Dan (foto kanan) Azwar, Kalapas Kelas II A Sragen.

Arema Cronus Melangkah ke Semifinal dari Tanah Borneo

Di Kalimantan Timur, FAS Serasa Pulang ke Kampung Halaman Tanah Borneo harus dijejaki Arema Cronus dalam berjuang di semifinal Piala Jenderal Sudirman. Beberapa pemain Arema Cronus memiliki kedekatan dengan tanah Borneo. Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales Hendro Siswanto hingga Arif Suyono pernah mengecap karir sepak bola di Kalimantan Timur. Termasuk Ferry Aman Saragih (FAS), yang namanya masih membekas di benak masyarakat Kaltim. Terik panas matahari Borneo menyapu keringat para penggawa Arema Cronus yang kali pertama malang post

malang_post

FINO YUDISTIRA/MALANG POST

BERGAYA : Feri Aman Saragih saat berpose bersama kedua aremania Tenggarong sesaat setelah latihan.

MALANG – Mendapatkan ultimatum akan hadirnya somasi dari tim hukum Hengky Kurniawan dan production house (PH) Bintang Kawakibi Production, membuat manajemen rumah karaoke Next KTV pun tidak tinggal diam. Next segera melakukan pertemuan dengan Sentra Lisensi Musik Indonesia (SELMI) pekan ini dan meminta bantuan Asosiasi Karaoke dan Rumah Hiburan Malam (AKAHIMA). Baca Next... Hal. 11

mendarat di Kaltim, Rabu siang lalu. Bandara Sepinggan Balikpapan nan megah, tak mengurangi rasa gerah skuad Singo Edan. Karena, garis khatulistiwa mepet dengan provinsi yang terkenal sebagai gudangnya tambang-tambang raksasa dunia. Perjalanan meletihkan dari Balikpapan ke Tenggarong pun menjadi makanan pembuka tim berlogo singa yang sedang bersiap hadapi Mitra Kukar, Sabtu mendatang. Bagi pemain yang kali pertama datang ke Borneo, seperti Kiko Insa dan Toni Espinosa Mossi, sengatan panas yang menghangatkan kepala, tentu tidak membuat mereka nyaman. Baca Di... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.