HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SABTU, 8 MARET 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
Kontrak Meiga Seumur Hidup MALANG – Moncenya Kurnia Meiga Hermansyah, mengundang banyak klub berhasrat pada tanda tangannya. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga luar negeri. Terakhir, tim Malaysia dan Arab Saudi, serius ingin memboyong si Entong, panggilan akrabnya. Betapa tidak, performa yang menawan dan bakat seorang jenius, Meiga yang dibesarkan oleh kompetisi lokal Indonesia, bisa menjadi pemain pertama negeri ini, yang bermain di
negeri tujuan para TKI itu. Gemerincing uang dan pundipundi harta Entong pun, dipastikan berlipat-lipat, bila mau mengadu nasib di luar negeri. Namun, manajemen Arema tidak yakin Meiga bakal tergoda oleh sodoran kontrak bermain nan menggiurkan. CEO Arema, Iwan Budianto meyakini, Meiga bukanlah sekadar pemain mata duitan yang rela meninggalkan Arema demi gemerincing uang. ‘’Saya sangat mengenal Meiga. Dia tidak serta merta pergi hanya karena uang. Dia pemain yang loyal,’’ terang IB, sapaan akrabnya kepada Malang Post kemarin.
Keyakinan IB terhadap loyalitas Meiga kepada Arema, cukup tinggi. Sepanjang karir senior, Meiga cuma pernah membela dua klub. Tim pertama adalah PS Urakan Jakarta, yang jadi klub batu loncatan Meiga. Setelah itu, ia pindah ke Arema pada tahun 2008, diboyong oleh Benyamin van Breukelen, pelatih kiper Arema era Bambang Nurdiansyah. Sejak saat itu, Meiga membela Arema. Sudah enam tahun lamanya adik Ahmad Kurniawan itu, berkostum Singo Edan. Sejak membawa Arema juara tahun 2009-2010, tawaran demi tawaran menghampiri Meiga.
Baca Kontrak...Hal 7
Kurnia Meiga Hermansyah
Dua Relawan Kelud Relakan Nyawa SAAT BERKEMAS, TEWAS TERSENGAT LISTRIK NGANTANG – Dua relawan itu, datang bersama 47 relawan lainnya dari Persatuan Pecinta Alam (PPA) DI Jogjakarta, ke Ngantang, Kabupaten Malang, untuk membantu korban erupsi Gunung Kelud. Mereka sudah bertugas, sejak 27 Februari lalu dan ditempatkan di Balai Dusun Kutut. Rencananya, kemarin, para relawan yang mayoritas masih mahasiswa itu, mengakhiri tugasnya. Surya Hardianto, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, jurusan administrasi negara, angkatan ta-
hun 2006 dan Rahmatullah Rais, mahasiswa Fisipol Universitas Gajah Mada, angkatan 2010, bertugas mengemasi antena radio komunikasi. Naas menimpa mereka. Diduga lantaran tidak kuat menahan beban pipa antena setinggi 13 meter, pipa itu roboh. Padahal di sekitar pipa itu, ada aliran listrik tegangan tinggi. Jarak antara tempat antena didirikan dengan kabel aliran listrik tegangan tinggi itu, sebenarnya sekitar 15 meter. Tapi ada yang melihat, Surya dan Rah-
2 1 27 Februari dua korban (Surya Hardianto dan Rahmatullah Rais) bersama relawan lainnya datang ke Ngantang menjadi relawan.
matullah, mencoba mengangkat pipa itu untuk diturunkan dan menjauh dari aliran listrik. Namun karena berat beban pipa itulah, yang membuat keduanya tidak bisa menahan keseimbangan dan pipanya terjatuh justru tepat kena aliran listrik. ‘’Antena itu langsung mengenai aliran listrik dan membuat keduanya tersengat, langsung meninggal di tempat. Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB,’’ ujar Kapolsek Ngantang, AKP Prayitno, kemarin. Kontan kejadian itu, membuat camp re-
09.30 WIB Surya dan Rahmatullah berusaha menurunkan antena HT. Karena tidak kuat memegangnya, kemudian pipa antena tersebut roboh mengenai aliran listrik bertegangan tinggi.
lawan yang berada di Balai Dusun Kutut Desa Pandansari, menjadi geger. Berbagai cara dilakukan untuk menolong Surya, yang asli warga Jalan Bandaragung, Desa Terusan Numai, Lampung Tengah dan Rahmatulloh warga Serang Banten. Tetapi, nyawa keduanya tetap tak tertolong. Termasuk saat dibawa ke RS Pembantu di daerah Ngantang, juga tidak ada perubahan. Akhirnya, jenazah dibawa ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum.
10.30 WIB baru jenazah dibawa ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum.
Baca Dua Relawan...Hal 7
4
DEKLARASI DAN KIRAB DAMAI
Nasdem dan PAN Tampilkan Mobil Hias MALANG – Dukungan untuk memeriahkan gelaran Deklarasi dan Kirab Pemilu Damai 2014, yang diselenggarakan Malang Post bersama KPU Kabupaten Malang, Sabtu (15/3) nanti, datang dari partai politik (Parpol) yang menjadi peserta ASI pemilu. Diantaranya dari LAR B DEK KIRA Partai Nasdem dan Partai DAN Amanat Nasional (PAN). Kedua Parpol ini, meILU nyatakan siap mendukung, PEM AI sekaligus meramaikan DeDAM4 klarasi dan Kirab Pemilu 201 Damai. Meski secara detail, kedua pengurus Parpol tersebut, belum mengkonsepkan kreatifitas yang akan ditampilkan nanti. ‘’Yang pasti, kami akan mendukung dan siap meramaikan acara Deklarasi dan Kirab Pemilu Damai. Kalau kreatifitas yang akan kami tampilkan, kita rahasiakan dulu. Akan kita matangkan di jajaran pengurus,’’ ungkap Slamet Adi Pranoto, Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung.
Baca Nasdem...Hal 7
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN ‘’Pemimpin tidak hanya harus pandai, tapi juga harus u berkarakter. Yang terakhir itu tidak akan bisa didapat di jenjang pendidikan formal.’’
KASUS PENCUCIAN UANG
3 10.00 WIB jenazah korban dibawah ke RS pembantu daerah Ngantang.
GRAFIS: SLATEM, REP/MP
BPBD Tanggung SEMUA BIAYA MALANG – Pemkab Malang, turut berbela sungkawa atas musibah tewasnya dua relawan erupsi Gunung Kelud, Surya Hardianto dan Rahmatullah Rais, di Dusun Kutut, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, pagi kemarin. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, pemkab juga menghormati perjuangan keduanya yang turun sebagai relawan sejak 27 Februari lalu. Sebagai bentuk penghorma-
tan, Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Lutfi mengatakan, pihaknya menanggung seluruh biaya evakuasi korban membawa jenazah mereka ke kampung halamannya. ‘’Kami menanggung semua biaya hal yang terkait pemeriksaan dan pengiriman jenazah ke kota asalnya. Termasuk peti jenazah dan tiket pesawat,’’ terangnya kepada Malang Post, semalam.
Baca BPBD...Hal 7
Anas Urbaningrum
Dua Tanah Mertua Anas Disita
RIZAL FANANI/MALANG POST
KERABAT : Relawan dari PPA yang juga teman korban, saat berada di kamar mayat RSSA, sebelum membawa jenazah ke Surabaya, untuk diantar ke tempat asal
Ngalam
Ebes
Kadit Nganggo Argo
Kelola Sampah Model 3R, Pemkab Malang Go Internasional
Wakili Indonesia Dipertemuan Internasional 38 Negara
Baca Dua Tanah...Hal 7
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat, yang dimiliki Pemkab Malang, tidak hanya diakui di tingkat Nasional. Tapi sudah tingkat dunia. Buktinya, Pemkab Malang ditunjuk Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Pekerjaan umum (Kemen PU), mewakili Indonesia dalam konferensi 5 tahun teknologi 3R (Reuse-Reduce-Recycle) tingkat Asia – Pasifik.
Kana : Taksi Ngalam nganggo tarif borongan, kadit nganggo argo Ebes : Oyi iku sing nggarahi penumpang kadit seneng Kana : Wis onok argo, tapi kadit digawe, iku sing nggarahi tarif tambah laham Ebes : Wajar lek masyarakat Ngalam kecewa karo taksi sing lawas, makane lek onok taksi anyar oyi mesti luwih seneng, wis libome kipa, tarife nganggo argo. (***)
JAKARTA - Upaya memiskinkan Anas Urbaningrum dimulai. KPK melakukan penyitaan pertama setelah menetapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Anas Rabu (5/3). Kemarin, ada enam aset yang diduga berkaitan dengan mantan Ketum Partai Demokrat itu diamankan oleh penyidik KPK. Malah, dua tanah yang disita itu atas nama mertuanya, Attabik Ali. Juru bicara KPK Johan Budi S.P merinci, dua tanah milik ayah Athiyyah Laila, istri Anas, yang disita berada di Jogjakarta. Tepatnya, berada di Kelurahan Mantrijero dengan luas sekitar 7,670 m2 dan 200m2. “Diduga terkait dengan tersangka AU (Anas Urbaningrum), penyidik sudah melakukan menyitaan,� ujarnya. Masih terkait dengan keluarga istri Anas, KPK juga memasang plang sita di tiga tanah yang terdaftar atas nama Dina A.Z. Sama seperti Athiyyah Laila, dia adalah anak dari Attabik Ali.
BLH KABUPATEN FOR MALANG POST
KELAS DUNIA : Tridiyah Maistuti, saat foto bersama peserta konferensi pengolaan sampah Asia-Pasifik di stand pameran Pemerintah Kabupaten Malang.
Hotel Shangri-La Surabaya, menjadi ‘saksi mata’ bagi Pemerintah Kabupaten Malang. Di hotel itu, pada 24 – 27 Februari 2014 lalu, menjadi tempat diselenggarakannya pembahasan 3R (Reuse-Reduce-Recycle) pengelolaan limbah dan sampah, se Asia Pasific. Atau The Fifth Regional 3R Forum in Asia and
The Pacific. Multilayer Partnership and Coalition as the Basis for 3Rs Promotion in Asia and the Pacific, adalah tema yang diambil dalam pertemuan itu. Penyelenggaranya, KLH, Kementerian PU, KLH Jepang dan United Nations Centre for Regional Development (UNCRD).
Baca Wakili...Hal 7
11.395
5/3 496.000 96 000
6/3
7/3
493.500 492.000
5/3
6/3
7/3
Jawa Pos Group