HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
Eceran, Rp. 3.500
SENIN
Korane Arek Malang
8 JUNI 2015
www.malang-post.com
Agar Suara Itu Tidak seperti Itu Oleh: Dahlan Iskan NEW HOPE
“Saya tidak akan menulis tentang penetapan saya sebagai tersangka proyek gardu induk PLN di kolom ini. Agar Jawa Pos dan jaringan media dalam grupnya tidak menjadi corong saya pribadi. Jawa Pos Group harus menjadi corong siapa saja. Untuk “corong pribadi” itu
saya bisa membangun “koran saya sendiri”. Agar jangan mengganggu Jawa Pos Group. “Koran” itu saya beri nama “Gardu Akal Sehat Dahlan Iskan”. Bisa dibaca di www. gardudahlan.com. Bahkan, sebenarnya saya ingin mengakhiri kolom New
Hope ini. Bukan karena saya malu menjadi tersangka, tapi agar tidak mengganggu citra Jawa Pos Group. Ketika niat itu saya sampaikan ke redaksi Jawa Pos, mereka menolak. Mereka tetap meminta saya menulis New Hope di setiap hari Senin. ***
OK. Kali ini tentang besarnya harapan dunia.”Agar Islam di Indonesia bisa mewakili “suara Islam”. Ini tecermin dari forum Islam Nusantara yang diselenggarakan di gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 29 Mei lalu. Salah satu kesimpulannya: Umat Islam
di Indonesia harus mampu mengubah kesan tentang Islam. Selama ini, khususnya di dunia Barat, setiap menyebut Islam konotasinya langsung: Arab, Timur Tengah, konflik, kekerasan, teror. Dua orang ahli Islam dari Amerika Serikat jadi pembi-
PT CGA ANCAM CABUT HAK PEDAGANG
cara. Salah satunya bernama Prof Dr James B. Howestry. James lama tinggal di pesantren Aa” Gym di Bandung, di masa puncak popularitas Aa” Gym. “Saya sendiri sampai dipanggil Aa” James,” guraunya. Baca Agar... Hal. 11
Pesta Fans Seluruh Dunia
Ngotot Diresmikan, MDC Picu Kemacetan MALANG–Para pedagang Pasar Dinoyo tetap menolak peresmian Mall Dinoyo City (MDC) yang mela nggar perjanjian kerja sama (PKS). Kemarin, bersamaan peresmian MDC, mereka menggelar aksi rembuk penolakan di Pasar Merjosari. Sebaliknya, PT Citra Gading Asritama (CGA) selaku investor mengancam akan
mencoret pedagang. PT CGA yang menjadi investor pembangunan MDC dan Pasar Tradisional Dinoyo (PTD) mengancam akan melakukan pencabutan hak berjualan sejumlah pedagang. Terutama pedagang PTD yang sampai saat ini belum membayar biaya registrasi. Baca PT CGA... Hal. 11
Neymar Menangis AREMA SPORT HAL. 13
POLEMIK NONAKTIF IBU DICKY BISINGLASI/MALANG POST
TETAP MENOLAK : Pedagang tetap menolak peresmian Mall Dinoyo City, mereka menggelar aksi di Pasar Merjosari, kemarin. Sedangkan launching dikawal ketat oleh Polisi dan sempat memicu penumpukan kendaraan. JUMLAH PESERTA DAN RUANG UJIAN SBMPTN PANLOK MALANG
Lebihi 30 Menit Dicoret dari SBMPTN H-1 Ujian, Peserta Diminta Survei Lokasi MALANG–Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) bakal digelar serentak Selasa (9/6) besok. Ujian untuk menentukan masa depan para calon mahasiswa baru (camaba) itu, hanya ditoleransi 30 menit. Artinya jika telat lebih dari 30 menit, bakal ditolak oleh panitia. Naskah soal SBMPTN telah sampai di sekretariat Panlok SBMPTN Malang pada Sabtu (6/6). Dan pihak panitia lokal (panlok) 55 Malang telah siap dengan urusan administrasi termasuk
penataan ruang ujian. Berdasarkan data yang didapatkan Malang Post, panlok telah menyiapkan setidaknya 1.604 ruangan termasuk ruangan cadangan untuk menampung sejumlah 33.995 peserta. Ruangan itu telah dipetakan dan peserta dihimbau untuk melakukan survei ruang ujian hari ini. ”Untuk jaga-jaga saat hari H, peserta sangat dihimbau untuk mengecek rua ngan H-1 ujian.
URAIAN
SAINTEK
SOSHUM
CAMPURAN
TOTAL
Jumlah peserta
14.103
15.569
4.323
33.995
Jumlah ruang utama
597
694
149
1.440
Jumlah ruang cadangan
6
88
70
164
Jumlah ruang keseluruhan
603
782
219
1.604
PROGRAM SAINTEK UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) SMP LAB UM SMA LAB UM SMPN 4 MALANG SMAN 8 MALANG SMKN 2 MALANG SMKN 3 MALANG SMKN 4 MALANG SMAN 5 MALANG SMPN 8 MALANG SMPN 1 MALANG UNIVERSITAS KATOLIK WIDYAKARYA UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
Baca Lebihi... Hal. 11
PROGRAM SOSHUM
PROGRAM CAMPURAN
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ITN MALANG STIAMALANG MAN 1 MALANG SMAN 9 MALANG MAN 3 MALANG STIE MALANG KUCECWARA UNIVERSITAS WIDYAGAMA STIKES WIDYAGAMA UNISMA MTs N 1 MALANG SMK PGRI 3 MALANG SMAN 4 MALANG UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG SMPN 13 MALANG SMAN 3 MALANG
WILAYAH UTARA KAMPUS UB FAKULTAS HUKUM FAKULTAS EKONOMI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK GEDUNG PERPUSTAKAAN BARU FAKULTAS IMU BUDAYA
Baca Mahasiswa... Hal. 11
Kota Malang Bersaing Ketat dengan Kediri pertandingan, dia ikut langsung mendampingi dan memberi support atletnya. Dukungan kepala daerah secara langsung sangat penting untuk mendorong moril mereka agar mampu juara. Untuk klasemen umum, aturan di Porprov memang beda dengan multieven yang lain, karena juara ditentukan oleh jumlah poin bukan jumlah medali. Emas dinilai 4, perak 2 dan perunggu hanya dinilai 1. Baca Kota Malang... Hal. 11
BOY SLAMET/JAWA POS
Ebes Ngalam
Macet Dinoyo KANA : Dinoyo macet bes. EBES : Ben dino ancene macet nang kono. Kana : Macet e mergo ono launching Mall Dinoyo City. EBES : Kudu dipikirno ngantisipasi macet lek mall rame.
www.malang-post.com
Subagyo, Pendonor Muda Terbanyak di Kabupaten Malang
Kecanduan Sumbang Darah, Pernah Diberi Penghargaan Presiden KIPRAH Subagyo dalam bidang kemanusiaan dan sosial, patut diacungi jempol. Warga Desa/Kecamatan Bantur ini, tercatat sebagai pendonor termuda terbanyak di Kabupaten Malang. Pria berusia 47 tahun itu, telah mendonorkan darahnya 112 kali dan mendapat penghargaan Presiden RI ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono, 2013 lalu. Bagi pendonor darah, usai 47 tahun termasuk termuda.
@malang_post
BINAR GUMILANG/ MALANG POST
PENGHARGAAN : Subagyo, mendapatkan penghargaan dari Bupati Malang, H Rendra Kresna, karena mendonorkan darahnya sebanyak 112 kali. Termuda dalam meraih angka donor darah mencapai 112 kali. Karena alasan itu, Subagyo
mendapat penghargaan, pada saat acara pelantikan Pengurus Perhimpunan Donor Darah
SELEBRITI
RUANG UJIAN
WILAYAH SELATAN KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS KEDOKTERAN
BANYUWANGI-Kota Malang tengah bersaing ketat dengan Kota Kediri di Porprov V Jatim. Perolehan 28 medali emas ini diharapkan mampu mengerek posisi Kota Malang di peringkat dua klasemen umum, kemarin. Persaingan merebut posisi kedua memang ketat. Kota Kediri berambisi mengambil alih dari Kota Malang. Untuk menyemangati atletnya berburu juara, Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar terus berada di Banyuwangi. Dalam beberapa
MALANG–Polemik status nonaktif yang membelit IKIP Budi Utomo (IBU) Malang diseriusi Rektor IBU, Drs. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si. Pihaknya telah melakukan pembenahan diri dengan menambah jumlah personel dosen di semua jurusan yang ada. Nurcholis menegaskan bahwa jumlah mahasiswa selama ini telah berkurang mencapai 3.000 orang dibanding data Forlap Dikti. Menurutnya, penambahan dosen ini sebenarnya telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Selain jumlah dosen bertambah, mahasiswa IBU juga sudah banyak berkurang jika dibandingkan dengan yang ada di website forlap Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti).
SEBARAN
GRAFIS: ABDEE/MALANG POST
CEDERA : Petenis Kota Malang Taufik Tri Wahyuda tumbang karena cedera, sehingga dipaksa kalah oleh petenis Kabupaten Probolinggo Mohammad Hilmi Abdurrahman di Lapangan tenis GOR Tawang Alun Banyuwangi 7/6/2015, kemarin.
Mahasiswa Berkurang 3.000, Dosen Tunggu NIDN
Amel Alvi Mendadak Dangdut SATU bulan belakangan, AMEL ALVI menjadi sorotan media setelah namanya dikaitkan sebagai artis AA. Sempat menutup diri selama beberapa pekan, wanita kelahiran Sukabumi itu muncul memperkenalkan single dangdut. Single bertajuk Sebastian tersebut merupakan singkatan dari Sebatas Teman Tanpa Kepastian. Meski bergenre dangdut, Amel memasukkan unsur musik EDM mengingat profesinya se bagai seorang Disc Jockey. “Aku rilis lagu dangdut karena suka dangdut. Aku nyebutnya dangdut progressive, ada unsur DJ sama jaipong dan koplo,” cerita Amel saat ditemui di Jl Bangka II, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/6) lalu. Baca Amel... Hal. 11 NET
Indonesia (PDDI) Kabupaten Malang. Anugerah diberikan Bupati Malang, H Rendra Kresna kepada Subagyo sebagai pendonor termuda terbanyak di Kabupaten Malang, untuk tahun 2015 ini. Kegembiraan semakin dirasakan bapak dua anak ini, ketika namanya dipanggil oleh pembawa acara untuk maju ke depan dan menerima penghargaan itu. Senyum lepas terpancar dari wajahnya, ketika Bupati Malang, H Rendra Kresna menyematkan jam emas ke tangan kirinya Momen yang tak pernah dilupakan Subagyo. Baca Kecanduan... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com