HOTLINE : www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
4
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
Hari Lagi
Korane Arek Malang
MINGGU, 8 JUNI 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Wujudkan Swasembada Pangan
SUNAVIP RA INDRATA
DISAMBUT HANGAT : Dahlan Iskan mengunjungi
SBY Buka Penas Petani Nelayan XIV
stand Penas
MALANG – Pelaksanaan Pe kan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV di Stadion Kan juruhan Kepanjen, kemarin resmi dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pembukaan Penas diikuti sekitar 60 ribu peserta dari berbagai daerah di Indo nesia ini, ditandai dengan bunyi sirine serta pelepasan ratusan balon ke udara.
Nelayan XIV.
Petani
DAHLAN ISKAN
Bertemu Guru Sorgum, Reuni dengan Ki Enthus
Baca Wujudkan... Hal. 11
RIZAL FANANY/MALANG POST
13
RASANYA MANIS : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan buah jeruk yang dipamerkan dalam Penas Petani Nelayan XIV di Stadion Kanjuruhan Kepanjen kemarin sore.
Uang Pungutan Mengalir Kemana? Pedagang Beber Dugaan Pungutan Liar di Pasar Blimbing MALANG-Pro kontra soal site plan dan pembangunan pasar Blimbing oleh dua kubu pedagang belum tuntas. Kini menyeruak kabar tak sedap. Yakni dugaan praktik pungutan liar (pungli) di Pasar Blimbing. Pungutan tanpa dasar hukum yang diberlakukan kepada para pedagang itu diduga berimbas pada relokasi pedagang. Informasi dugaan pungli yang dilakukan kepada para pedagang
M FIRMAN /MALANG POST
BELUM DIGUNAKAN :
itu dibeber wakil ketua Paguyuban Pedagang Pasar Blimbing, Kamat. Ia mengenal orang-orang yang diduga melakukan pungli dan memiliki bukti berupa kuitansi. “Kejadiannya antara tahun 2012 dan 2013. Ada dua jenis pungutan dengan jumlah yang berbeda. Saya masih simpan bukti-bukti pungutan yang ditarik dari pedagang,” beber Kamat yang mengaku menolak
Tempat relokasi
Hari Ini Dideklarasi, Target Menang di Atas 70 Persen Tim Pemenangan Jokowi-JK
31 GI I LA
HAR
MALANG-Tim kampanye pasangan capres JokowiJusuf Kalla di Kota Malang mulai gerilya galang dukungan. Tim pendukung capres bernomor urut 2 itu menggelar deklarasi, Minggu (7/6) hari ini di
kawasan Jalan Pahlawan Trip setelah sebelumnya melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan konsolidasi. “Deklarasi besok (hari ini) digelar secara sederhana namun padat pesan dan bermakna. Ini sesuai figur Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla yang mengutamakan kesederhanaan,” Baca Hari Ini... Hal. 11
Ngalam
Ebes
Indonesia Negoro Pertanian Kana : Presiden SBY buka pekan nasional (Penas) petani-nelayan ndik Kanjuruhan bes Ebes : Iki bukti lek petani karo nelayan sik dibutuhno jes Kana : Asline Indonesia iki lak negoro pertanian bes Ebes : Makane identitas pertanian ojok sampe ilang, kudu dijogo terus. Pemerintah kudu ngelindungi petani cikno kadit ninggalno pertaniane
Blimbing belum digunakan.
MALANG – Samsul Arif Munip punya kenangan buruk bersama timnas senior. Ia sempat dipermalukan di pelatnas timnas asuhan Alfred Riedl, beberapa waktu lalu, karena Badan Tim Nasional (BTN) salah panggil. Lalu, apakah sakit hati menggelayuti hati Samsul saat BTN memanggil dirinya untuk kali kedua? Dikonfirmasi kemarin oleh Malang Post, tak ada dendam atau lara dari Samsul kepada BTN yang sempat memberinya janji palsu dalam TC Karawang awal tahun. Malahan, Samsul mengaku senang bisa dipanggil oleh timnas lagi. “Pemain sepakbola Indonesia, mimpinya adalah membela timnas. Saya tidak jauh beda. Saya senang pastinya bisa berkostum merah putih,” terang Samsul yang saat dihubungi berada di Bojonegoro, kampung halamannya. Pemain yang telah mencetak enam Nama Lengkap Tanggal Lahir Tempat Lahir Tinggi Posisi Nomor
gol untuk Arema Cronus tersebut tidak menyisakan memori memalukan kala dikadali BTN. Ia sekarang lebih mementingkan kesiapan mental dan fisik untuk menjalani Training Center di bawah asuhan Alfred Riedl. Baca Senang... Hal. 11
Rumah Simpatisan Jokowi-JK Dilempari Bom Molotov
Samsul Arif Munip 14 Januari, 1985 (age 29) Bojonegoro, Indonesia 1,68 m Penyerang 11
TIM Persibo Bojonegoro Persela Lamongan Persibo Bojonegoro Persela Lamongan Arema Cronus
TIMNAS 2008 2006–2007 2011
Indonesia U-21 Indonesia U-23 Indonesia
Di Balik Semarak Penas Petani Nelayan XIV di Kepanjen (1)
Tanpa Ditawar, Tukang Becak dan Ojek Laris Manis PELAKSANAAN Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV, memang membawa berkah bagi masyarakat sekitar Kecamatan Kepanjen. Terutama mereka yang bekerja sebagai pengayuh becak dan tukang ojek. Jasa mereka ‘laris manis’ digunakan oleh peserta Penas untuk menuju lokasi pembukaan Penas di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
AGUNG PRIYO/MALANG POST
MURAH MERIAH : Peserta Penas menggunakan jasa tukang becak menuju lokasi Stadion Kanjuruhan Kepanjen kemarin siang.
MALANG – Sukses Kota Malang meraih penghargaan Adipura Kencana 2014 kategori kota besar akan dirayakan secara meriah. Setelah Wali Kota Malang, H.M. Anton menerima Piala Adipura Kencana 2014 dari Wakil Presiden, Boediono 5 Juni 2014 lalu, Senin (9/6) besok piala tersebut akan diarak keliling Kota Malang Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, H. Shofwan, Pemkot Malang mengajak masyarakat memeriahkan kirab. ”Kirab akan dimulai pada pukul 09.00 WIB di Bandara Abd. Saleh dan finish sekitar pukul 12.00 WIB di Balaikota Malang,” kata Shofwan kepada Malang Post kemarin. Pemkot Malang sendiri sebenarnya berencana langsung melakukan kirab begitu piala tersebut didapatkan. Akan tetapi, rencana tersebut diurungkan lantaran ada kegiatan berskala nasional yang menghadirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ”Sebenarnya langsung kita kirab. Tapi karena ada Penas hari Sabtu dan Minggu, jadi kita tunda sampai hari Senin,” papar Shofwan. Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Kota Malang itu mengungkapkan, kirab akan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
PILPRES
KARIR SENIOR TAHUN 2005–2009 2009–2010 2010–2012 2012–2013 2013–
Besok, Diarak Keliling Kota
Baca Besok... Hal. 11
ILUSTRASI: TEM/MALANG POST
Terik panas matahari di wilayah Kecamatan Kepanjen, siang kemarin cukup menyengat. Sekalipun memakai jaket dan topi untuk melindungi kulit dari sinar
ADIPURA KENCANA
di eks Stadion
Senang BTN Tak ”Janji Palsu”
TANCAP GAS : Tim kampanye pasangan capres Jokowi-Jusuf Kalla saat mengunjungi Kantor Malang Post kemarin.
Baca Bertemu... Hal. 11
Pasar Blimbing
Baca Uang... Hal. 11
FINO YUDISTIRA/MALANG POST
KEPANJEN – Menteri BUMN Dahlan Iskan menghadiri Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV tahun 2014 yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Kanjuruhan Kepanjen,kemarin sore. Dalam kesempatan ini,Dahlan melihat teknologi tepat guna dari beberapa perusahaan BUMN yang turut mengikuti kegiatan ini. Menariknya, ia juga sempat berfoto dengan tokoh pertanian dari NTT yang dijulukinya sebagai ‘’guru’’ mengenai tanaman Sorgum.‘’Beliau ini yang memperkenalkan saya kepada Sorgum,’’ ujar Dahlan, yang banyak diminta berfoto bersama saat mengunjungi stand-stand dalam Penas ini. Dari Kepanjen,Dahlan Iskan kemudian melanjutkan perjalanan ke Blitar.Agenda utamanya adalah menghadiri pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Soesmono untuk memperingati Haul Bung Karno di Istana Gebang,tadi malam. Ki Enthus yang sekarang menjabat Bupati di Tegal secara khusus mengundang Dahlan untuk menyaksikan pagelaran yang disaksikan ribuan warga Blitar dan sekitarnya ini. Karena itu,orang nomor satu di Kementerian BUMN ini memenuhi undangan sekaligus reuni dengan tokoh dalang tersebut.
matahari, namun masih sangat terasa panas. Bahkan saking terasa panasnya, keringat pun bercucuran sampai membasahi baju. Suhu udara semakin panas, karena volume kendaraan di Kecamatan Kepanjen cukup padat dan berjalan merayap. Meningkatnya arus kendaraan ini, karena banyak kendaraan seperti mobil mengantarkan peserta Penas, yang mau mengikuti menghadiri pembukaan Penas oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Karena melihat volume kendaraan yang cukup padat, untuk menghindari kemacetan serta penumpukan kendaraan menuju Stadion Kanjuruhan, petugas keamanan dari Polres Malang Baca Tanpa... Hal. 11
JAKARTA - Aksi kekerasan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 kembali terjadi. Jika sebelumnya, posko relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta beberapa waktu dirusak orang tak dikenal. Kali ini kekerasan itu terulang. Bahkan kali ini lebih tragis lagi. Kediaman simpatisan Keluarga Nusantara Jokowi-JK di Yogyakarta bernama Husen dilempari alat peledak diduga bom molotov oleh orang yang tak dikenal (OTK). Informasi yang diperoleh dari Tim Jenggala Jakarta, rumah Husen dilempari oleh bom molotov pada Sabtu (7/6/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Bom molotov diduga masuk ke dalam rumah lewat jendela. Tak lama kemudian membakar lantai rumah itu namun untunglah aksi pelemparan itu tidak sampai membakar rumah milik Husen. Saat ini, Husen melaporkan kejadian itu dan masih dimintai keterangan oleh Kepolisian setempat. Baca Rumah... Hal. 11
11.810 11.823 11.874
4/5 479.000 476.500
5/6
6/6
476.500
7/6
5/6
6/6