Mp0901

Page 1

HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2

JUMAT 9 JANUARI 2015

Eceran, Rp. 3.500

Korane Arek Malang

www.malang-post.com

12.658

6/1 491.000 489.000

6/1

7/1

12.732

12.731

7/1

8/1

489.000

8/1

AREMA CRONUS

Victor Termahal, Nilai Kontrak Rp 2 M

PURWANTO/MALANG POST

MENAWAN: Siswa SMKN 3 Malang berfashion show dengan busana bertema patchwork.

Kreasikan Kain Perca Jadi Gaun Indah

MALANG – Banyak orang yang membuang kain sisa, namun di tangan siswa Tata Busana SMKN 3 Malang, kain tersebut dapat diubah menjadi gaun-gaun cantik menawan. Karya mereka pun ditunjukkan oleh puluhan gadis cantik yang mengenakan busana bertema patchwork. Baca Kreasikan... Hal. 11

SIAP-SIAP, SMA-SMK DIKELOLA PROVINSI Guru Bisa Dipindah ke Daerah Lain MALANG – Jika Peraturan Pemerintah (PP) dari UU No 23 tahun 2014 tentang kewenangan pengelolaan SMA dan SMK turun, maka Dinas Pendidikan (Disdik) kota dan kabupaten harus siapsiap untuk melepas pengelolaan dua sekolah tersebut ke Disdik Provinsi. Sedangkan untuk jenjang SD dan SMP masih tetap dikelola oleh Disdik kota dan kabupaten. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Negeri Kota Malang, Tri Suharno, implementasi dari tata kelola tersebut menurutnya akan menyulitkan proses koordinasi, khususnya bagi

sekolah yang jauh dari ibu kota provinsi seperti yang ada di Kota Malang. Menurut Tri, sebagai tenaga pengajar di sekolah yang berlokasi di Malang, ketika pengelolaan SMA/ SMK dikendalikan oleh Disdik provinsi, maka akan dibutuhkan waktu panjang untuk melakukan koordinasi. “Ketika ada masalah administrasi misalnya, kita harus ke Surabaya. Kalau sebelumnya kan enak, cuma perlu ke Disdik kota yang jaraknya tidak jauh dari sekolah,” ungkapnya. Selain masalah efisiensi waktu, Kepala SMAN 4 Malang ini mengaku, efek dari kebijakan tersebut, maka para guru harus bersiap-siap untuk dipindah tugaskan ke kota-kota lain dalam lingkup yang

Guru berpeluang dipindah ke kota atau daerah lain dari tempat tinggal asal .

Diprediksi akan terjadi kesulitan koordinasi antara sekolah dengan Dinas Pendidikan karena luasnya area yang harus dicover.

Positifnya, sekolah di daerah terpencil berpeluang mendapatkan tenaga pengajar dengan pengalaman dan kemampuan bagus di kota, sebab guru tidak hanya ’dimonopoli’ oleh sekolah favorit.

P e n g a r u h

GRAFIS: ANGGA, HARY / TEM / MALANG POST

lebih luas yaitu provinsi. “Biasanya sekalipun dipindah kan hanya dalam lingkup satu kota.

Anggaran dari pemerintah pusat, termasuk gaji pegawai dan guru turun ke provinsi

Pembagian kerja antara Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten menjadi jelas, sebab selama ini Disdik Provinsi ‘terkesan’ tak banyak kerjaan.

Tata kelola SMA dan SMK akan ditangani oleh Dinas Pendidikan provinsi sesuai dengan UU No 23 tahun 2014

Meski pengelolaan pindah, pemerintah kabupaten dan kota tetap wajib memberikan BOS kepada siswa SMA/SMK

PERUBAHAN TATA KELOLA SMA-SMK

MALANG - Bek tangguh Arema Cronus Victor Igbonefo, diklaim sebagai pemain termahal musim ini. Nilai kontraknya di tim Singo Edan tertinggi di Indonesia Super League (ISL) 2015. Kabarnya, nilai kontrak pemain naturalisasi yang menjadi andalan lini belakang Timnas Indonesia ini, sekitar Rp 2 miliar. Nilai kontrak tersebut sekaligus mengalahkan pemain asing yang bermain di ISL musim 2015, seperti Fabiano Beltrame dan Makan Konate (Persib Bandung). Hal ini sesuai dengan pemaparan salah satu agen pemain berlisensi FIFA, Francis Yonga. Pria a s a l Kamerun yang juga pernah menjadi pemain Arema ini mengatakan, nilai kontrak Victor mendekati angka Rp 2 miliar. Sedangkan pemain yang nilai kontraknya mendekati Igbonefo, adalah mantan pemain Persija Jakarta, Fabiano Beltrame yang kini menjadi rekan setimnya. Baca Victor... Hal. 11

Baca Juga

AREMA TANPA TIGA PILAR di hal 13 GUEST GESANG/MALANG POST

Baca Siap... Hal. 11

EFEK KENAIKAN LPG

Resto Mulai Naikkan Harga

DICKY BISINGLASI/MALANG POST

OPTIMIS: Walikota Malang HM Anton saat datang ke Yayasan Gotong Royong, melakukan penghormatan kepada Rudy Soetjipto.

Klaim Asuransi Harus Dibayar Utuh MALANG – Wali Kota Malang HM Anton, kembali berkunjung ke Yayasan Gotong Royong, Jl Tenaga Baru, Blimbing, Kota Malang, kemarin (8/1/15) me-

Ebes Ngalam BBM Mudun Maneh Kana : Siap-siap bes, rego BBM te mudun maneh Ebes : Syukur jes, mugo-mugo rego liyane kolem mudun Kana : Angel bes, lek wis kadung kandum mudune abot, wis kadung kane Ebes : Iku kadit adil jes, wayahe rego BBM kandum, liyane kolem kandum, pas wayahe mudun, meneng ae. Kudune kolem mudun, cikno osi dirasakno masyarakat

nyusul kedatangan jenazah Rudy Soetjipto, korban musibah jatuhnya Air Asia QZ8501 yang juga ayah Kevin Alexander Soetjipto, korban asal Kota

Malang pertama yang berhasil diidentifikasi Polda Jatim. Kedatangan tersebut merupakan bentuk simpatik suami Hj Dewi Farida Suryani ini kepada

keluarga korban. Sebelumnya, Sabtu (3/1/15), Anton juga mengunjungi Kevin yang tiba pada Jumat (2/1/15) lalu. Anton yang datang kemarin

pagi, langsung memberi penghormatan terhadap arwah Rudy Soetjipto yang disemayamkan di Yayasan Gotong Royong, Baca Klaim... Hal. 11

Kisah Lain dari Musibah AirAsia QZ8501

MALANG – Pertamina kembali menaikkan harga LPG 12 kilogram awal tahun ini. Sejak 2 Januari lalu, harga terbaru menjadi Rp 136 ribu per tabung dan mulai berdampak pada sektor usaha seperti restoran yang mulai menaikkan pula harga menu food and beveragesnya. Kenaikan di awal tahun ini sangat disesalkan oleh pelaku usaha, terutama dari sektor rumah makan atau restoran. Sebab, dengan naiknya harga LPG 12 kilogram tersebut, mau tidak mau bisnis restoran mengikutinya. “LPG itu seperti bahan utama bagi restoran, dan sangat diperlukan. Bila harganya naik, sudah sewajarnya terjadi penyesuaian harga pada menu,” ujar General Manager The Amsterdam Resto, Arif Setiadi. Dia menyebutkan, dengan harga terbaru yang kini dipatok oleh Pertamina, maka resto mesti menambah biaya pengeluaran sekitar 15 persen dari sektor bahan bakar saja. Belum lagi bila kenaikan mempengaruhi harga kebutuhan lain. Untuk itulah, di restonya mengalami penyesuaian harga sejak awal pekan lalu, Senin (5/1/15). Baca Resto... Hal. 11

17 Orang Selamat karena Ganti Tujuan ke Johor Pukul 07.00 WIB. Masjid Sabilillah Kota Malang terlihat ramai dengan siswa yang sedang salat Dhuha, agenda rutin setiap pagi di SD Islam Sabilillah. Namun suasana pagi kemarin, (8/1/15) sedikit berbeda. Sedikitnya 700 siswa larut dalam doa yang dipanjatkan untuk korban AirAsia QZ8501. Selain untuk korban, doa tulus yang dibaca juga dipersembahkan sebagai bentuk syukur karena dua siswanya masih diberikan panjang umur terhindar dari musibah AirAsia itu. Gema tahlil terdengar membuat suasana makin syahdu. Beberapa orang terlihat menitikkan air mata

ketika doa mulai dipanjatkan. Termasuk dua siswa SD Islam Sabilillah M Zidan Irfani dan Ahmad Syauqi Firdaus. Saudara kembar ini beruntung bisa lolos dari kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang proses evakuasi korban hingga saat ini masih terus dilakukan. Tak hanya dua saudara kembar itu saja, 15 orang keluarga besarnya juga lolos dari maut. Keputusan sang paman untuk membatalkan ikut penerbangan dan mengcancel tiket yang sudah di tangan seperti

sebuah petunjuk dan mukjizat dari Yang Maha Kuasa. ”Kami bersama sebanyak 17 orang, ada Ibu, Om, dan saudara Ibu mau naik QZ8501 ke Singapura, tapi karena ketatnya peraturan Bandara Singapura, jadi kami pindah penerbangan tujuan Malaysia,” ujar Zidan bercerita penuh semangat. Putra Dosen Pasca Sarjana UIN Maliki Malang, Dr Mudjab ini menjelaskan, Minggu (28/12/14) menjadi momen bahagia bagi keluarga besarnya. Baca 17 Orang... Hal. 11

LAILATUL ROSIDA/MALANG POST

KUASA TUHAN: Dua kembar siswa SD Islam Sabilillah M Zidan Irfani dan Ahmad Syauqi Firdaus, mereka beruntung karena sang paman mengubah rute dari AirAsia QZ8501 ke Johor.

DARIS ILMA / MALANG POST

KUOTA AMAN : Kuota LPG 3 Kg untuk wilayah Malang dan Batu dijamin aman.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Mp0901 by mpost - Issuu