HOTLINE : Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
www.malang-post.com
Korane Arek Malang
MINGGU, 9 NOVEMBER 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Gunung Arjuno Berbalut Piramida Berteras (1)
Temukan Punden Berundak yang Terkubur GUNUNG Arjuno ternyata juga kaya peradaban. Tak berlebihan jika seluruh punggung gunung berketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu disebut-sebut penuh dengan situs dan berjejak Majapahit. Bahkan bisa jadi, Gunung Arjuno berbalut punden berundak berstruktur piramida berteras jika seluruh permukaan gunung dibuka. Tim Ekspedisi Samala Malang Post
mengeksplorasi jejak peradaban yang masih tertinggal di gunung itu. Penelusuran yang membuahkan sederet temuan arkeologis ini dimulai dari Tampuono setelah mendaki dari jalur Dusun Tambakwatu, di Desa Tambaksari, Purwosari, Pasuruan. Selain menyingkap peradaban di Tampuono, Tim Ekspedisi Samala menelusuri Sendang Dewi Kunti, petilasan Eyang Sakri, Semar, Mangkutoromo, Candi
Sepilar, Candi Wesi, Sumber Drajat, jejak Candi Agung, Merkudoro, area penambangan batu purbakala, Sumber Drajat, Rancang Kencono, Putuk Lesung dan Madrim. Selain itu juga mengeksplorasi arca dewa lokal atau oleh warga disebut Betoro Guru dan perilaku para karsian era modern. Berbagai tinggalan purbakala temuan Tim Samala itu akan diurai secara ber-
sambung di Malang Post. Dimulai dari Tampuono yang disebut juga Rahtawu ditemukan berbagai tinggalan sejarah. Di antaranya tentang keberadaan Sendang Dewi Kunti dan petilasan Abiyoso yang merupakan punden berundak. Di antara berbagai jejak di permukaan Tampuono, sebenarnya masih terdapat peninggalan sejarah yang masih terpendam. Baca Temukan... Hal.11
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
BERUNDAK: Struktur berundak menjadi ciri khas situs yang didapati pada pendakian di Gunung Arjuno.
1.712 KADER POSYANDU
Dilatih Khusus, Antisipasi Penularan Penyakit Eks PSK
BETO: ADEUS AREMA Sudah Pamitan, Main di Penang FA Malaysia MALANG – Aremania tidak akan lagi melihat penampilan Alberto Goncalves dalam skuad tim Arema Cronus di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Pemain Brazil ini, sudah
memutuskan untuk hengkang dari Singo Edan. Bahkan, Beto dikabarkan secara resmi sudah berpamitan kepada pengurus Arema, Jumat (7/11) lalu. Meskipun sejumlah klub ISL banyak yang menginginkan untuk memakai tenaga mantan pemain Persipura Jayapura ini, sumber Malang Post menyebutkan, Penang FA Malaysia adalah klub yang akan
menjadi tujuan Beto selanjutnya. Jika benar Beto berlabuh di klub Malaysia, maka secara tidak langsung juga menepis rumor jika mantan pemain Persijap Jepara ini akan bergabung ke Barito Putera Samarinda. Klub asal Kalimantan Selatan tersebut, selama ini memang gencar ingin menggaet Beto dari Arema. Baca BETO... Hal.11
KEPANJEN - Pemkab Malang melakukan banyak upaya dan pencegahan dari efek penutupan tujuh lokalisasi pada 28 November nanti. Salah satu yang diwaspadai adalah penularan penyakit dari eks PSK. Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang melatih 1.712 Kader Posyandu untuk mengetahui bahaya maupun ancaman penyakit menular dari eks PSK. Pelatihan tersebut, digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kepanjen, kemarin. Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr Abdurachman Mkes mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan dari kader Posyandu terkait bahaya penyakit menular dari eks PSK, dalam hal ini HIV/AIDS. “Setelah tujuh lokalisasi di Kabupaten Malang ditutup secara serentak, maka eks PSK berbaur dengan masyarakat umum. Untuk itu, Kader Posyandu kami latih, supaya mengetahui ciri-ciri penyakit yang dapat ditularkan oleh eks PSK itu,” ujarnya kepada Malang Post. Baca Dilatih... Hal.11
Japto Kembali Pimpin Pemuda Pancasila
PEMBUBARAN 385 KOPERASI
Dinkop Harus Tinjau Ulang
PURWANTO/MALANG POST
MALANG – Wacana pembubaran 385 koperasi oleh Dinas Koperasi dan Unit Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Malang, nampaknya perlu ditinjau ulang. Ini karena alasan Dinkop Kota Malang untuk membubarkan ratusan koperasi tersebut sebatas alasan administrasi. Pakar ekonomi UniNur Shodiq Iskandar versitas Islam Malang (Unisma), Noor Shodiq Askandar mengatakan, Dinkop UKM harus melakukan pemetaan lebih dalam sebelum melakukan pembubaran. Baca Dinkop... Hal.11
TERPILIH AKLAMASI: Japto S Soerjosoemarno kembali ditetapkan menjadi Ketua Umum Pemuda Pancasila melalui Mubes IX di Kota Batu.
BATU – Japto S Soerjosoemarno kembali dipercaya memimpin Pemuda Pancasila dalam empat tahun mendatang. Hal itu merupakan keputusan Musyawarah Be-
sar (Mubes) IX Pemuda Pancasila yang berlangsung di Singhasari Resort, Kota Batu, 6-8 November. Mubes tersebut ditutup oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi
Selatan, Diza R Ali, semalam. Keputusan Japto menjadi Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Nasional (MPN) ini dibacakan oleh Diza R Ali dalam upacara penutupan. Upacara sendiri berlangsung lebih awal dari rencana semula karena pelaksanaan agenda per agenda bisa lebih dipersingkat. Selain itu, anggota Mubes mendapat undangan dari Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dalam jamuan makan malam di rumah dinas, semalam. Baca Japto... Hal.11
J-Rocks dan Seringai, Hadiah untuk Malang MUHAMMAD FIRMAN / MALANG POST
KARENA PENGGEMAR: Seringai sengaja dihadirkan ke Malang karena hasil survei yang meminta mereka. MALANG - Wismilak Diplomat Mild kembali memberi “hadiah” kepada warga Malang. Kali ini, Wismilak Diplomat Mild memboyong dua band dari dua genre berbeda ke publik Malang. Ya, J-Rocks dan Seringai tadi malam meramaikan puncak acara Diplomat Mild PassionVille “Team Up Your Passion”. Christian Hariyanto, Brand Manager Diplomat Mild & Diplomat Mild Menthol dalam jumpa pers, kemarin mengatakan, Acara ini merupakan puncak dari serangkaian acara yang di adakan lebih dari 70 area di Jawa Timur dan Jawa Tengah “Banyak sekali yang ikut
acara ini. Banyak anak muda yang berani berkreasi dan mengkolaborasikan passion mereka”, ucap Christian.
Regional Marketing Manager Wismilak Rochmat Wudaljitno menambahkan, semua finalis tampil di acara
PassionVille 2014 yang dijuri oleh Pongki Barata dan Putu Febian. Menurutnya, penunjukan Malang sebagai tuan rumah sangat spesial. ” Banyak sekali Passioners Malang yang keren-keren. Karena itulah kita memilih Malang sebagai lokasi puncak acara dan ini hadiah bagi Malang. Kita membawa J-Rocks dan Seringai juga karena banyak survei Passioners Malang yang menginginkan mereka,” aku pria ramah tersebut. Baca J-Rocks... Hal.11
Ngalam
Ebes
WASPODO MULAI RENDENG
Wujud Syukur Masyarakat, Selalu Dipadati Wisatawan MEMPERINGATI pergantian tahun baru Jawa atau Suroan, banyak masyarakat menggelar ritual kebudayaan tradisional. Seperti masyarakat Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo yang mengadakan Larung Sesaji di Pantai Bowele Lenggosono, Sabtu (8/11/14) kemarin. Kegiatan itu dipadati pengunjung dan dihadiri Bupati Malang H Rendra Kresna.
Ebes: Udan osi gowo berkah tapi yo osi dadi musibah jes Kana: Makane kudu waspodo, asiabe kanyab rinjab Ebes: Rinjab mergo kanyab gnaro guwak sampah nang ilak, akibate unyabe meluap. Mulai ublem rendeng iki, kabeh kudu waspodo
BINAR GUMILANG / MALANG POST
LARUNG SESAJI: Nelayan Pantai Bowele Lenggoksono membawa sesaji di atas kapal untuk dilarung di tengah lautan.
Larung Sesaji ini telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, baik yang berasal dari Desa Purwodadi sendiri, maupun dari luar desa itu.
SELEBRITI
Enjoy Asuh Anak PESINETRON Nia Ramadhani mengaku santai soal program menambah momongan. Saat ini, dia dan suami masih enjoy mengasuh anak semata wayang mereka, Mikhayla Zalindra Bakrie. Nia katakan, saat ini belum ada program untuk menambah anak. ”Natural saja, nggak diprogram juga, biasa aja. Zaman sekarang kan banyak, tapi nggak deh kita,” tuturnya saat ditemui di Jakarta. Setelah proses syuting sinetron terakhir Nia, Puteri Nomer Satu rampung, istri dari Ardie Bakrie itu memilih untuk kembali rehat. Diakuinya, saat bermain sinetron, ternyata menjadikan dirinya tidak maksimal dalam mengurus anak. ”Pernah coba pas anak satu tahun, ternyata nggak maksimal. Jadinya lamalama syutingnya nggak kekejar,” akunya. Meski awalnya produser dan sutradara menyanggupi syuting kelar pukul 19.00, nyatanya realita di lapangan jauh berbeda. ”Pas sampai rumah suami sudah pulang, sudah selesai makan malam, anak sudah selesai makan malam. Jadi nggak enak gitu,” tuturnya. Tapi, berbeda dengan Nia yang belum terburu-buru soal anak, sang suami diakuinya ngebet pingin punya anak lagi. ”Pingin sih, kalau bisa besok mah besok ayok,” sahut Ardie. Nah, gimana dong Nia? Hehehe. (jpnn/han)
Nia Ramadhani
Bersih Desa dan Larung Sesaji Pantai Bowele Lenggoksono
Kana: Udan mulai mudun bes, wayah rendeng wis oket
BINAR GUMILANG/MALANG POST
DIPERSIAPKAN: Kader Posyandu ini dipersiapkan dan dilatih sebagai penjaga penularan penyakit berbahaya eks PSK.
Buktinya, sejak pagi masyarakat tampak memadati sekitar Pantai Bowele Lenggoksono menunggu digelarnya ritual. Wisatawan dari luar Malang Raya, juga turut hadir menyaksikannya. Penantian masyarakat serta wisatawan untuk menyaksikan prosesi ritual itu, akhirnya terobati setelah iring-iringan kirab sesaji memasuki kawasan Pantai Bowele Lenggoksono. Terdapat tiga tandu Larung Sesaji yang dipanggul oleh warga. Dua tandu berisi berbagai hasil bumi dari nelayan maupun masyarakat Desa Purwodadi. Baca Wujud... Hal.11
12.096 12.149 12.179
5/11
460.500
6/11
467.000
7/11
472.500
8/11
6/11
7/11