Mp1001

Page 1

HOTLINE : www.malang-post.com redaksi@malang-post.com Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2

.RUDQH $UHN 0DODQJ

JUMAT, 10 JANUARI 2014

Harga Eceran Rp. 3.500,-

MALANG MELEDAK!

GUEST GESANG/MALANG POST

PERIKSA: Tim Gegana Brimob Polda Jatim memeriksa bilik dan sekitar ATM Bank Mandiri yang diledakkan untuk mencari barang-barang yang diduga serpihan bom.

Berita dan Foto-Foto Terkait di Halaman 8

Teroris Eksis, ATM Bank Mandiri Dibom MALANG-Ancaman teroris untuk menunjukkan eksistensinya benar-benar terjadi. Dini hari kemarin, bilik ATM Bank Mandiri yang dihimpit halaman RM Pak Sholeh dan pabrik kaleng PT. Arthawena di Jalan Kertanegara, Desa Girimoyo, Karangploso diledakkan menggunakan bom. Pelaku benar-benar berani me-

milih lokasi teror. Betapa tidak, anjungan tunai mandiri (ATM) itu, tidak terlalu jauh dari dua ‘pos keamanan’. Yakni hanya beberapa ratus meter dengan Mapolsek Karangploso dan Koramil Karangploso. Kendati tidak memiliki daya ledak yang tinggi, namun pintu dan dinding kaca bilik ATM berantakan. Serpihan kaca dari ATM

bank plat merah tersebut, terpental hingga sejauh 20 meter. Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta yang memimpin olah TKP pagi kemarin mengatakan, bom yang meletus pukul 02.15 ini, tidak sampai memakan korban jiwa karena kondisi jalan raya di depannya sepi.

Baca Malang...Hal 7

Fokus Langkah Pencegahan Bank Mandiri Tingkatkan Keamanan

GUEST GESANG / MALANG POST

HANCUR : kondisi TKP pasca ledakan bom di ATM bank mandiri jalan kertanegara karangploso malang kemarin.

MANAJEMEN Bank Mandiri Malang, belum berani berkomentar terlalu banyak, terkait pengeboman di salah satu ATM miliknya, yang berada di antara halaman Rumah Makan Pak Sholeh dan pabrik kaleng PT. Arthawena, Karangploso. Salah satu alasannya, masih menunggu keterangan lengkap dari pihak kepolisian. Branch Manager Bank Mandiri Wachid Hasyim Malang, Wahyu Nurdjoko men-

gatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan kepolisian mengenai runtutan kejadian tersebut. Apalagi menurutnya, Area Manager Bank Mandiri Malang, Ketut Suarsa sedang berada di luar kota. Sehingga begitu mendapatkan pemberitahuan dari polisi, dia hanya melakukan peninjauan bersama beberapa manajemen Bank Mandiri sembari berkordinasi mengenai langkah yang harus dikerjakan.

‘’Begitu kejadian, petugas keamanan atau satpam Bank Mandiri terdekat sudah mendapatkan laporan untuk datang juga ke lokasi,’’ terangnya. Meski demikian, Wahyu mengakui semua yang diperlukan oleh kepolisian untuk proses penyelidikan sudah diserahkan. Misalnya saja CCTV dari dalam ATM dan brankas penyimpanan uang di mesin ATM.

Baca Fokus...Hal 7

Ngalam

Ebes

TerorBom

Kisah Saksi Mata Sesaat Setelah Bom Meledak di ATM Mandiri

Dikira Tabrakan, Masih Melihat Mesin ATM Menyala LEDAKAN bom yang menghancurkan bilik ATM Bank Mandiri, di depan Rumah Makan Pak Sholeh, cukup mengagetkan warga yang tinggal di sekitarnya. Apalagi, suara ledakan terdengar di saat mereka sedang tertidur nyenyak, dini hari kemarin. Seakan antara percaya dan tidak percaya, warga melihat bilik ATM Mandiri sudah berantakan dengan kaca yang berhamburan kemana-mana.

Kana: Waduh bes, Ngalam mulai kadit aman. ATM Bank Mandiri dibom ambik teroris. Ebes : Ojok nuduh teroris, Jes. Nunggu nawak-nawak silup seng olah TKP Kana : Lho, lek kadit teroris, apais? Wong ojir nduk ATM, kadit di otak-atik. Iku lhak jenengan neror Ebes : Yo, sak iki awak dewek, kudu ekstra ati-ati. Ayok podo njogo lingkungan ewed-ewed. Jok sampek teroris osi ublem nduk wilayah e awak dewek.

SAKSI: Salah satu saksi mata memberikan keterangan kepada anggota Labfor Cabang Surabaya. AGUNG PRIYO/MALANG POST

WARMINI, pemilik Warung Ndeso, yang berada di depan lokasi kejadian mengaku sangat kaget saat ledakan terdengar. Dia langsung terbangun dari tidurnya. Sembari berusaha membuka kedua matanya yang masih mengantuk, wanita berusia 51 tahun ini turun dan keluar dari ruko yang

ditinggalinya. ‘’Meski hanya sekali, tapi suaranya sangat keras. Awalnya saya mengira kalau suara ledakan itu karena ada kecelakaan. Sebab di jalan raya ini, seringkali terjadi tabrakan di malam hari,’’ tuturnya sambil melayani para polisi yang makan di warungnya kemarin.

Karena Teroris Marah ke Polisi JAKARTA – Bom yang meledak di ATM Bank Mandiri, diduga dibuat oleh kelompok yang marah pada polisi. Pangkal kemarahan ini, adalah tudingan polisi terhadap buku Tadzikrah, yang ditulis Abu Bakar Ba’asyir, yang dianggap melegalisasi perampokkan dan terorisme di Indonesia. Indikasi itu, disampaikan eks kombatan Afghanistan, Moro dan Ambon, Ali Fauzi, seperti dilansir Tempo online, semalam. Pria 43 tahun itu menyebut, bom itu sengaja diledakkan, termasuk berdekatan dengan Mapolsek Karangploso, sebagai bentuk kemarahan kepada polisi. ‘’Jadi yang meledakkan itu orang-orang yang sakit hati,’’ katanya.

Baca Karena...Hal 7

NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN ‘’Hebohnya masyarakat pers bisa menjalar ke opini yang meluas di masyarakat.’’

Baca Dikira...Hal 7

Jawa Pos Group


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.