Mp1001

Page 1

MINGGU

Korane Arek Malang

10 JANUARI 2016

BALAS DI KANDANG

HARGA Rp 4.000

TENGGARONG - Arema Cronus akhirnya tumbang di laga semifinal leg pertama Jenderal Sudirman Cup 2015. Setelah tak terkalahkan di babak penyisihan dan 8 besar, Singo Edan mengecap kekalahan untuk kali pertama dari Mitra Kukar, semalam. Arema kalah 1-2 di hadapan suporter Naga Mekes yang memadati Stadion Aji Imbut. Kekalahan Arema terjadi setelah Patrick Dos Santos dan Yogi Pradana

mencetak gol menit 51 dan 74. Meski kalah, Arema Cronus masih memiliki peluang lolos ke babak final asal bisa membalas kekalahan di Stadion Kanjuruhan. Arema hanya bisa membalas lewat Cristian Gonzales yang mencetak gol menit 63. Kekalahan ini kembali mengulang memori pahit ISL 2013 saat Arema takluk dari Mitra di Stadion Aji Imbut. Baca Balas ... Hal. 11

JELANG SIDANG BONEK

IPUNK PURWANTO/MALANG POST

STRATEGIS : Jalan Sukawati depan Gedung PN Sragen bisa dimanfaatkan lahan parkir Aremania yang ingin menyaksikan persidangan suporter Bonek. KALAH: Cristian Gonzales usai membobol gawang Mitra Kukar. Sayang, dipertandingan leg pertama Arema Cronus kalah 1-2 serta Aremania asal Kalimantan saat berada di Stadion Aji Imbut, tadi malam.

Perbaiki Performa Leg 2 TENGGARONG - Skuad Arema Cronus menjadi bahan ejekan sepanjang jalan pulang ke hotel tim Grand Elty Singgasana, semalam. Dalam perjalanan menuju hotel yang juga sponsor resmi dari Mitra Kukar ini, Singo Edan yang menaiki bus dan melewati jalanan padat, dicemooh warga sekitar yang

memakai atribut salah satu suporter lokal Tenggarong. Ejekan tersebut dilontarkan dan terdengar hingga ke dalam bus pemain. “Arema kalah, Arema kalah,” pekik warga yang mengejek tim, semalam. Ejekan tersebut, hanya bisa ditelan mentahmentah oleh para pemain. Baca Perbaiki ... Hal. 11

Polisi Sragen Janji Amankan Aremania SRAGEN - Rencana kedatangan sedikitnya 30 bus Aremania ke Sragen saat persidangan supporter Bonek dalam waktu dekat, telah diantisipasi pihak Polres Sragen.Tindakan serupa juga akan dilakukan Kejaksaan Negeri Sragen. Kedatangan puluhan bus Aremania dengan estimasi jumlah kisaran 1.800 orang, butuh persiapan khusus. Butuh kerja eksra keras agar tamunya (Aremania,red) nyaman dan aman di Sragen. ’’Kita sambut dan beri pengamanan kedatangan rekan-rekan Aremania di kota kita, Sragen,’’ janji AKBP Ari Wibowo, Kapolres Sragen di depan jajaran anak buahnya termasuk seluruh Kapolsek se Polres Sragen. Baca Polisi ... Hal. 11

FOTO-FOTO: FINO YUDISTIRA/ MALANG POST

Hengky Tuntut Denda Rp 1 Miliar MALANGBe­­lum me­ la­kukan pertemuan dan memberikan somasi tertulis secara resmi kepada pengelola karaoke di Malang yang diduga melakukan pelanggaHengky Kurniawan ran UU Hak Cipta, tim hukum production house (PH) Bintang Kawakibi Production, ternyata ti­ dak berdiam diri saja. Pasalnya, PH kepu­ nyaan artis Hengky Kurniawan ini tengah me­nyiapkan materi secara lebih lengkap, bahkan mempelajari kemungkinan kasus ini akan berkembang lebih besar, dengan tuntutan denda mencapai Rp 1 miliar. “Kami terus melihat perkembangan, meski dari luar Kota Malang. Termasuk ketika dari manajemen rumah karaoke mulai memberikan tuduhan adanya indikasi pemerasan,” ujar Hengky Kurniawan kepada Malang Post kemarin. Dia mengatakan, sepekan terakhir tim hukumnya sedang intensif mengumpulkan materi atau bukti tentang pelanggaran, terutama tentang UU Hak Cipta.

Brimob Siapkan Dapur Umum Untuk Korban Erupsi Bromo MALANG - Erupsi Gunung Bromo yang memiliki status gawat darurat menjadi perhatian khusus bagi Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim, sebagai penyalur bantuan berbentuk konsumtif. Untuk itu, mereka melakukan pematangan dapur umum dengan skala besar diikuti puluhan puluhan personil Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim di

Ampeldento kemarin. Kepala Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim, AKBP Sunadi menjelaskan sebelumnya me­reka sudah terbagi menjadi beberapa kelompok untuk menjadi anggota dapur umum. Persiapan ini, diharapkan dapat meringankan dan melayani para korban pengungsi saat terjadi erupsi di Gunung Bromo tersebut. “Mereka ini masih dalam tahap pematangan atau pembelajaran masakmemasak dengan skala yang besar.

Seperti hari ini mereka memasak lauk seperti tahu, tempe, dan ikan tongkol,” ungkapnya kepada Malang Post. Menurutnya, sebanyak 15 personil yang menjadi petugas masak penuh semangat mereka memasak nasi memakai tempat yang berukuran besar, mengaduk nasi, meracik bumbu dan rempah-rempah. “Lihat saja disini, ada dua dandang (tempat menanak nasi,red) berukuran besar, dengan kapasitas porsi makan sekitar 250 orang. Baca Brimob ... Hal. 11 NET

SEGERA TERULANG : Luapan dari lumpur Lapindo menyisakan trauma mendalam. IPUNK PURWANTO/ MALANG POST

AKTIF: Petugas Brimob Polda Jatim mulai menyiapkan dapur umum kemarin.

Baca Hengky ... Hal. 11

Ebes Ngalam Ayo Diwales Nduk Ngalam Kana : Wah, Arema halak 0-1 oket Mitra Kukar. Ebes : Ayo diwales nduk Ngalam. Cik Arema osi nang final. Kana : Oyi. Awake dewe wajib terus ndukung. Ebes : Sip. Mugo-mugo Arema akhire osi juara Piala Sudirman. www.malang-post.com

Dosen Unisma Dr.Ir.Mudawamah M.Si Patenkan Temuan ke Luar Negeri

Idamkan Indonesia Mampu Ekspor Burung Kenari SAMBUT kehadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) beberapa universitas semakin giat mengi­rimkan dosen-dosennya untuk berkarya ke luar negeri. Salah satunya Universitas Islam Malang (Unisma) yang telah menerbangkan Dr. Ir. Mudawamah M.Si ke Spanyol, sebagai salah satu wujud pengabdian masyarakat di bidang peternakan. IST/MALANG POST

Di Negara Matador tersebut, dosen Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Islam Malang (Unisma) itu memamerkan @malang_post

malang post

malang_post

PENGEBORAN SUMUR LAPINDO

TEKUN : Dr.Ir.Mudawamah M.Si (nomor dua dari kanan) aktif mematenkan temuan ke luar negeri. temuannya dalam mengembang-biakkan bibit pejantan

dari burung Kenari, agar dapat membuahi bibit burung betina

Sisakan Trauma, Berisiko Mengulang Bencana SURABAYA-Rencana Lapindo Brantas Inc yang akan kembali mengekplorasi sumur minyak dan gas (migas) di Tanggulangin 1 (TGA-1), Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, dianggap berisiko mengulang bencana yang sama. “Sebaiknya dihindari saja karena memang masih ada di zona yang sama dan berisiko,” kata pakar Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno, Sabtu (9/1). Eko mengatakan, di seluruh zona sumur lama yang sejak 2006 menyemburkan lumpur itu telah terjadi banyak retakan yang diakibatkan sistem tanah batuan yang terlanjur rusak. Retakan itu, kata Eko, bahkan berpotensi terjadi di luar zona semburan lumpur yang telah menenggelamkan tiga kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Baca Sisakan ... Hal. 11

dalam jumlah yang lebih banyak. Muda, menjelaskan proses awal pembibitan itu adalah dengan memilih pejantan de­ ngan bibit terunggul, kemudian melakukan massage pada burung tersebut dalam posisi terbalik. “Daerah koaka dipijat supaya burung terangsang dan mengeluarkan sperma.Kemudian disedot menggunakan alat kolekting” jelas wanita kelahiran Lawang tersebut. Kemudian sperma yang telah terpilih dan dimasukkan dalam alat tersebut akan disuntikkan ke beberapa betina. Baca Idamkan ... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.