HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN
REKOR PECAH,
“Bisnis itu ibarat belajar naik sepeda yang nggak ada sekolahnya, kita bisa naik sepeda kalau sudah berkali-kali jatuh. Yang penting jangan kapok (jera), sekali-kali rugi itu boleh karena namanya bisnis ya begitu itu. Ada juga kegagalan yang lebih gawat, yakni ditipu”
PALEMBANG TUMBANG
M-TEENS SCHOOL COMPETITION
Paduan Suara Nyanyikan Dua Lagu Bebas MALANG- Ada satu kompetisi baru yang ditawarkan panitia M-Teens School Competition 2014 (MSC14) kali ini, yaitu M-Teens Choir Competition yang di edisi MSC sebelumnya ditiadakan. Menurut Ketua Pelaksana MSC14 Noer Adinda Zaeni, kompetisi paduan suara ini sempat digelar pada tahun 2010, yang setelah di-off-kan ternyata banyak request yang disampaikan oleh sekolah. “Karena itu tahun ini kami membuka kembali M-Teens Choir Competition supaya siswa terpuaskan dan mendapatkan wadah untuk mengeskplorasi kemampuan mereka,” kata Dinda. M-Teens Choir Competition, sejatinya diperuntukkan siswa SMA/MA/SMK sederajat, namun lanjut Dinda, panitia juga memperbolehkan peserta dari SMP/MTs sederajat yang ingin bersaing dengan senior mereka.
Kalahkan Sriwijaya, Arema Kokoh di Puncak PALEMBANG – Sejarah baru diukir Arema Cronus. Jakabaring bukan lagi stadion yang angker bagi Singo Edan. Setelah bertahun-tahun dirundung mitos tidak pernah menang atas Sriwijaya FC di Palembang, Singo Edan bikin sejarah baru malam kemarin. Bertarung melawan Laskar Wongkito dan ribuan pendukungnya, Arema menang 0-2. Tiga poin diamankan oleh gol Cristian Gonzales (21’) dan Alberto Goncalves
(35’). Untuk kali pertama sepanjang rekor pertemuan lawan Sriwijaya FC di Palembang, klub pujaan Aremania merengkuh poin absolut. Padahal, mitos tak pernah menang di Palembang begitu kuat menyelimuti Arema beberapa tahun terakhir. Hasil positif ini tentu saja membuat Arema dan Aremania bersorak gembira. Kemenangan atas Sriwijaya FC juga kian memantapkan posisi Arema di pemuncak klasemen.
Baca Rekor...Hal 7
Baca Paduan...Hal 7
Gonzales Gonzales
Beto
CRISTIAN GONZALES
Menang Tandang, Bonus Besar Mengalir PALEMBANG – Kucuran bonus sudah menanti Arema Cronus yang sukses merebut poin absolut di laga tandang perdananya lawan Sriwijaya FC, kemarin. Karena sukses mempecundangi Laskar Wongkito di Palembang, Singo Edan pun sudah dinantikan pundi-pundi rupiah. General Manager Arema, Ruddy Widodo menerangkan, bonus yang diterapkan musim ini berbeda dari
musim lalu. “Yang pasti formulanya beda dengan yang kemarin. Karena sistem kompetisinya juga berbeda. Nominal bonus kita pastikan berbeda dari musim lalu,” tegas Ruddy kepada Malang Post kemarin. Musim lalu, Arema menerapkan bonus yang besar tiap memenangkan laga away. Rekornya, Rp 100 juta pernah dikucurkan untuk Cris-
tian Gonzales dkk bila mampu merebut poin absolut di kandang lawan. Namun, Ruddy enggan menyebut secara gamblang nominal yang diberikan untuk para pemain usai menang atas Sriwijaya FC. “Kalau musim lalu kan sistem kompetisinya rebutan
poin. Musim ini, ada babak penyisihan, lalu ada delapan besar, semifinal dan final. Tiap fase, punya nominal bonus yang berbeda-beda. Nominalnya? Itu biar saya dan anak-anak saja yang tahu,” tutur pengusaha travel tersebut. Namun, dari informasi yang dihimpun, setidaknya kemenangan dari Sriwijaya FC di Palembang membuat para pemain lebih kaya minimal Rp 50 juta.
Baca Menang...Hal 7
Ngalam
Ebes Rampok Ancen Ngece
Kana : Ketoke rampok ngece silup ndik Ngalam bes, mari nang Ngalam sak iki nang Nenjap Ebes : Jarena ebes silup wis siaga, tapi kok sik osi dibobol yo jes Kana : Lek iku ayas kadit itreng bes, yak opo carane osi ndang dilekec Ebes : Oyi jes, sak iki masyarakat kepingin roso aman, kadit diwedeni rampok utowo ngilam. Makane silup kudu osi jamin lek rampok kadit onok maneh, paling kadit osi dikurangi
Kota Batu Belajar Mengelola Desa Wisata ke Pulau Dewata (habis)
Anggarkan Rp 4 M per Desa, Beri Kebebasan Pengelolaan Perhatian Pemkab Badung Bali terhadap desa wisata sangat besar. Selain anggaran, Pemkab juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada desa dan masyarakat untuk mengelola desa wisata demi kepentingan bersama. Kebebasan yang diberikan itu tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa wisata. Tanggung jawab pengelolaan secara penuh kepada pihak desa juga bertujuan menumbuhkan kreativitas masyarakat. Secara tidak langsung, mereka akan terlibat dalam pengelolaan wisata dan menampilkan semua potensi yang ada. Mulai dari
AKSES: Pintu tol Mandara yang megah menjadi akses penting menuju Desa Wisata dan objek wisata lain di Pemkab Badung
kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, potensi kesenian, pertanian, kerajinan hingga aneka usaha kecil mereka keluarkan untuk memajukan desa wisata, dengan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.
Baca Anggarkan...Hal 7
FEBRI SETYAWAN/MALANG POST
PENCURIAN EMAS KEPANJEN
Diduga Jaringan Kelompok Lama KEPANJEN – Penyelidikan kasus pencurian 1,5 kilogram emas di toko emas Wijaya dalam Pasar Besar Kepanjen, terus dilakukan. Polres Malang yang menangani perkara ini, mengumpulkan keterangan saksi dan bukti baru untuk mengungkap pelaku, termasuk mengaitkannya dengan kawanan pelaku lama. “Kami masih berupaya untuk mengungkap pelakunya. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan. Semoga hasil pemeriksaan saksi-saksi ini, bisa menjadi petunjuk untuk mengarah ke pelakunya,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muhammad Aldy Sulaeman SIK. Saat disinggung apakah kawanan pelakunya merupakan kelompok Ambon, Muhammad Aldy Sulaeman mantan tenaga pendidik (Gadik) SPN Brimob Polda Jatim ini hanya tersenyum. Namun dia mengatakan, bisa saja pelaku yang beraksi di toko emas Wijaya milik Teguh Fron Wijaya, adalah sisa kelompok Ambon yang masih belum tertangkap. Pasalnya, modus pencuriannya sama, dengan sasaran brankas.
Baca Diduga...Hal 7
Jawa Pos Group