HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SELASA, 10 SEPTEMBER 2013
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
PELANTIKAN WALI KOTA MALANG
Disiapkan Pesta Rakyat 3 Hari 3 Malam MALANG - Pelantikan Mochammad Anton Anton Sutiaji sebagai wali kota dan wakil wali Kota Malang, bakal dilanjutkan hajatan masal tiga hari tiga malam. Sejak Jumat (13/9), akan disiapkan makan gratis untuk 100 ribu orang hingga Minggu (15/9) mendatang. Kawasan Jalan Kertanegara, hingga Alun-alun Tugu, akan menjadi milik masyarakat Kota Malang. Hajatan masal itu, disuguhkan oleh pasangan Anton – Sutiaji, bersama para pengusaha, perbankan dan PHRI Kota Malang.
Baca Disiapkan....11 GUEST GESANK/MALANG POST
MERIAH : Pesta Rakyat yang digelar dalam memperingati HUT Kota Malang, tahun lalu, nantinya usai dilantik, Anton – Sutiaji juga akan menggelar Pesta Rakyat.
Mutasi Setengah Hati
BIKIN FRUSTASI
Mardioko: Mutasi Tak Lazim
Ewuh Pakewuh, Pejabat Baru Tak Berani Ngantor
MALANG - Mantan Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang, Mardioko SH MSi., yang di-nonjobkan dari jabatannya, akhirnya angkat bicara. Ia merasa pencopotan dirinya tidak lazim. Mardioko memang menilai, proses mutasi dirinya merupakan kewenangnan pimpinannya. Tapi ia tak merinci, pimpinan yang mana. Dia juga tak tahu apa kesalahannya. Posisi Mardioko digantikan Ir Ade Herawanto MT, yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Pemkot Malang.
Baca Mardioko....11
MALANG – Hari pertama berdinas, pasca mutasi besarbesaran di Pemkot Malang kemarin, ternyata justru berjalan diluar dugaan. Ada kesan, mutasi itu justru menimbulkan masalah baru. Bahkan tidak menutup kemungkinan, justru menjadi PR baru yang harus diselesaikan wali kota baru. Sebab, tak semua pejabat baru langsung ngantor, pasca mutasi Jumat (6/9) pekan lalu. Ada semacam perasaan segan alias ewuh. Bahkan ada pula yang justru tak mantap dengan jabatan baru yang ditempati. Pantauan Malang Post, tidak semua pejabat langsung ber-
kantor di dinas atau pun bagian yang baru. Kendati beralasan masih menyelesaikan serah terima jabatan, namun tetap saja jadi bahan pembicaraan. “Tidak percaya diri. Soalnya merasa jabatan barunya belum mantap. Kan sebentar lagi sudah ganti wali kota,’’ kata sejumlah pegawai pemkot yang mengomentari mutasi pekan lalu. Rasan-rasan terhadap pejabat baru, berlangsung ramai. Mulai dari kantin hingga di parkiran kendaraan. Tak sedikit dari mereka bahkan menertawakan proses pelantikan pejabat baru itu.
‘’Mutasi asal-asalan. Kasihan yang baru dilantik, mau ke kantor baru jadi tidak percaya diri. Tidak enak sama pejabat yang lama,’’ kata para PNS lain. Sumber Malang Post di balai kota mengatakan, sejumlah pejabat baru memang terganggu psikologinya. Pasalnya, baru dapat jabatan namun pucuk pimpinan bakal berganti. ‘’Coba lihat saja di balai kota. Kan sepi. Ya tidak bergairah. Khawatir nanti setelah ganti pimpinan, pasti ada mutasi lagi. Posisi baru bisa terancam. Jadi belum mantap,’’ kata pejabat Pemkot Malang tersebut.
Beberapa pejabat eselon II, juga terlihat masih canggung pada hari pertama kerja. Bahkan mayoritas kepala dinas, belum ngantor ke tempat kerjanya yang baru. Ada kesan, mereka masih ‘segan’ menduduki posisi baru yang sebagian memang cuma bertukar tempat. Menariknya, mereka beralasan menghadiri sidang paripurna bersama anggota dewan di gedung Bakorwil, ketika disinggung alasan tidak ke kantor kemarin. Biasanya, hari pertama pasca dilantik, sering digunakan pejabat baru untuk perkenalan dan konsolidasi.
Bendahara Primer Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Primkopti) Bakti Usaha, Mohammad Isman menjelaskan, penjualan kedelai di koperasi, tetap normal. Pengerajin tempe di Sanan, tidak terpengaruh dengan ajakan untuk mogok produksi yang terjadi di seluruh Indonesia.
RIZAL FANANY//MALANG POST
ADA TAPI LANGKA: Stok materai Rp 6000 di Kantor Pos Malang masih cukup, namun pembeliannya dibatasi.
Jadi Barang Langka, Pembelian Dibatasi MALANG - Keterbatasan stok materai, membuat Kantor Pos Malang, mau tak mau menerapkan aturan pembatasan pembelian. Jika sebelumnya, masyarakat umum bisa membeli sebanyak mungkin materai Rp 3.000 dan Rp 6.000, kini setiap orang hanya bisa membeli 10 potong perhari. Hal itu sengaja dilakukan semata demi menghindari kemungkinan adanya oknum pemborong, yang berpotensi memanfaatkan momen kelangkaan materai, dengan menaikkan harganya sampai dua kali lipat.
Baca Jadi Barang....11
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN
Baca Mutasi....11
Mogok Nasional, Tempe Malang Jalan Terus MALANG – Mogok produksi yang dilakukan pengerajin tahu dan tempe, dampak dari mahalnya harga kedelai, di beberapa wilayah di Indonesia, tidak berlaku di Malang. Penjual tempe, masih bisa ditemukan di pasar. Begitu pula di salah satu sentra industri, yang tetap berlangsung produksi dengan normal.
STOK MATERAI
‘’Pesimisme itu bisa menular, optimisme bisa ditularkan. Tinggal mana yang lebih agresif. Kalau digambarkan terus pesimisme, bagaimana Indonesia bisa maju?
GUEST GESANK/MALANG POST
BARANG MEWAH : Stok kedelai di koperasi yang masih tersedia. Karena harganya mahal, menyebabkan mogok nasional pengerajin tempe.
HUT PEMPROV JATIM
Malang Tuan Rumah EJSCC 2013 SURABAYA – Pesta Rakyat dan Pentas Seni 2013, dipastikan akan digelar di Lapangan Rampal, Malang, menyusul kegiatan East Java Shopping & Cultural Carnival (EJSCC) 2013. Dipilih Kota Malang, karena memiliki banyak keunggulan dibanding kabupaten/kota di Jatim. ‘’Yang milih Malang, memang saya. Kenapa harus Malang? Karena Pemprov Jatim ingin berterima kasih kepada rakyat Malang Raya atas partisipasinya membangun Jatim,’’ kata Ir Hadi Prasetyo, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jatim kepada Malang Post, Senin siang.
Baca Mogok....11
Mogok Tempe Nasional
Baca Malang....11
PERSIDAFON VS AREMA tf lbsbo h Ev mv HSBGJT; SFFQ0NQ
Ngalam
Ebes
Poin Oket Persidafon
Pengelola PAUD Pelita Hati Juara Pertama se-Jatim
Tinggalkan Jabatan Kasek, Keliling Puluhan Daerah di Indonesia
Kana : Mene Arema ditantang Persidafon ndik kandang lawan bes
KETEKUNAN Drs. Suyadi, SPd., MM membina dan mengembangkan PAUD Pelita Hati di Kota Malang akhirnya berbuah manis. Alumnus Fakultas Pendidikan UMM ini berhasil merebut juara pertama pengelola PAUD tingkat Jatim dan mendapat penghargaan Gubernur Jatim H.Soekarwo.
Ebes : Mugo-mugo kadit halak cikno posisine aman jes Kana : Asaibe tim tuan hamur kadit gelem halak bes Ebes : Makane Arema kudu niam temenan cikno osi entuk poin ndik Papua, opo maneh kabeh tim kepingin bales dendam karo Arema.
Suyadi
Kepada Malang Post, ia menuturkan sangat bangga karena seluruh jerih payahnya selama ini tidak sia-sia. ‘’Saya bahkan telah berkeliling ke ratusan PAUD di sekitar 40 kota dan kabupaten se-Indonesia untuk menelaah potret dari
berbagai PAUD tersebut.Dari situ saya terus mengembangkan pembinaan terbaik untuk saya terapkan hingga saat ini di PAUD Pelita Hati,’’ paparnya. Ayah dua anak ini mengungkapkan sebenarnya hanya sedikit kaum pria berkecimpung
sebagai pengelola pendidikan tingkat PAUD.Hanya sekitar 5 persen saja. Selebihnya, 95 persen, dikuasai oleh kaum ibu. Namun hal tersebut sama sekali tak mengendorkan semangatnya untuk berkecimpung di dunia pendidikan golden age tersebut. Awalnya, keputusan Suyadi untuk memulai kiprah di bidang PAUD dan meninggalkan posisinya yang sudah mapan sebagai Kepala SMA Airlangga sempat dipertanyakan banyak orang.
Baca Tinggalkan....11
RD Waspadai Mantan Pemain Arema SENTANI – Arema Indonesia, sama sekali tak bisa meremehkan Persidafon Dafonsoro. Meski hampir pasti degradasi ke Divisi Utama musim depan, Persidafon bukanlah tim yang tanpa taring. Tim berjuluk Laskar Gunung Cyclops ini, memiliki banyak amunisi pemain berkualitas. Termasuk sentuhan tangan Agus Yuwono, pelatih yang pernah menjadi pemain Arema era Galatama.
Baca RD Waspadai....11
FINO YUDISTIRA/MALANG POST
DI HOTEL : Pemain Arema saat tiba di Papua kemarin, untuk persiapan menghadapi Persidafon.
Jawa Pos Group