HOTLINE : Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
www.malang-post.com Rp 250,-/eks. dari Pembaca untuk Loper & Asongan
Korane Arek Malang
SENIN, 11 AGUSTUS 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
SELEBRITI
Stres Bercinta dengan Tiga Pria SOSOK Kelly Tandiono yang glamour dan iconic sudah populer di dunia model catwalk. Belakangan wajah gadis berzodiak Scorpio ini mulai menghiasi beberapa film Indonesia seperti The ABC‘s of Death dan Street Society. Belum cukup, Kelly berakting sebagai anggota parlemen yang terlibat kasus korupsi dalam film terbaru Lola Amaria, Negeri Tanpa Telinga. Film ini sangat menantang untuk Kelly. Terutama dalam scene beradegan ranjang dengan banyak lelaki. Kesannya tentang adegan itu hanya satu, stres. “Sebenarnya saya stres harus ML (bercinta) sama tiga laki-laki. Ini harus siap mental, I’m an actress, jadi harus melakukan secara total,” ucap Kelly. M o d e l langganan desainer ternama tanah air ini terlebih dulu melakukan observasi, terlebih soal ekspresi wajah dan gestur tubuh, agar terlihat seperti betul-betul sedang bersetubuh dengan lawan mainnya. “Researchnya itu kan banyak film barat, saya lihat dari situ.
AREMANIA BIRUKAN MALANG RAYA Hari ini Konvoi Besar-Besaran Ultah Arema RIZAL FANANY, M.FIRMAN/MALANG POST
MAAF MACET YA: Belasan ribu aremania dipastikan ikut konvoi HUT ke 27 Arema hari ini. Anda pengguna jalan, sebaiknya memperhatikan rute jika tidak ingin terjebak macet.
MALANG – Jalanan sekitar Kantor Arema Jalan Kertanegara dipastikan macet total siang ini (11/8/14). Belasan ribu Aremania diperkirakan bakal memadati ruas jalan sekitaran kantor Singo Edan. Massa pendukung klub berlogo
singa tumpah ruah di daerah Stasiun Kota Baru untuk merayakan hari ulang tahun ke-27 Arema. Bisa dipastikan Malang Raya bakal berubah menjadi lautan biru. Konvoi massa Arema bakal berkumpul di sekitaran kantor Arema Baca Aremania... Hal. 7
JELANG HUT RI
NU Jauhi ISIS , TNI Petakan Daerah Rawan
Banjir Order Lampion Sampai Jakarta
M. FIRMAN/BINAR GUMILANG/MALANG POST
DI TEMPAT TERPISAH: KH Hasyim Muzadi menegaskan NU menentang organisasi radikal.
MALANG – HUT RI yang akan berlangsung minggu depan rupanya membawa berkah bagi sejumlah perajin lampion di Kota Malang, salah satunya dapat dilihat di Cempaka Lampion. Pesanan di pusat kerajinan lampion yang beralamat Jl Juanda Gg 5, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing itu, mengalami peningkatan sampai 50 persen. Ahmad Samsudin, pemilik Cempaka Lampion mengatakan biasanya dalam seminggu pesanannya hanya sekitar 200 buah. “Sedangkan sekarang, sampai Sabtu (16/8) besok pesanan kami sudah mencapai 300 buah,“ ujarnya kepada Malang Post ketika ditemui di lokasi pembuatannya kemarin siang. Baca Banjir... Hal. 7 MALANG – Maraknya deklarasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) memang sedang hangat jadi perbincangan publik. Meski sampai sekarang belum terbukti jika ada satu golongan yang benar-benar menyatakan diri sebagai bagian dari ISIS, NU dengan tegas membentengi warganya dari gerakan ini. “Deklarasi mereka di Indonesia, (khususnya Kota Malang, red), hanya digunakan untuk menggiring opini masyarakat. Sebenarnya, massa konkritnya itu tidak ada,” tegas mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi kepada Malang Post
RIZAL FANANY/MALANG POST
DICARI: Lampion merah dan putih mulai banyak dipesan menjelang HUT RI.
usai acara Halal Bihalal dan Dialog Keluarga Besar NU “Membentengi Nahdliyyin dari Gerakan Islam Radikal dan Transnasional” di Pondok Pesantren Al-Hikam, kemarin. Hasyim menilai ISIS sebenarnya merupakan produk pertikaian umat muslim di Timur Tengah. Sebelum ISIS ada, negara Irak dan Syria dikenal dengan negara yang terpecah belah dan terbagi dalam beberapa mazhab besar. Sehingga, lanjut Hasyim, seharusnya Indonesia menjauhi ISIS. Baca NU... Hal. 7
Ngalam
Ebes HUT Pitu Likur Arema Kana : Pas dino iki Arema ulang tahun ping pitu likur bes Ebes : Wis kewut yo, rasane sik wing Arema lahir Kana : Lek dibanding liyane, Arema paling enom bes Ebes : Oyi, tapi prestasine luwih kipa timbang klub sing luwih kewut, soale Arema dikelola manajemen profesional didukung Aremania sing loyal
Baca Stres... Hal. 7
Kelly Tandiono NET
SOLAR BERSUBSIDI
Ealah, Tak Ada Pembatasan! MALANG- Pembatasan pembelian solar bersubsidi mulai pukul 08.00 sampai 18.00 mulai (4/8/14) ternyata belum berlaku di Malang Raya. Masih banyak SPBU yang tetap menjual solar bersubsidi tanpa batasan waktu. Sinta Putri, bagian keuangan SPBU di Jalan Panji Suroso Arjosari Malang menuturkan, Pertamina memberikan informasi bahwa tidak ada perubahan dengan penjualan solar bersubsidi, sehingga penjualan dilaksanakan seperti biasa. Pernyataannya ditegaskan kembali oleh Manager SPBU tersebut Ali Yana. “Pemberitahuan terakhir hanya seperti itu. Kami menunggu kepastian dari Pertamina saja. Jika seandainya ada keputusan dari pusat untuk memberlakukan kebijakan tersebut, kami baru akan melaksanakan kebijakan pembatasan waktu penjualan,” katanya. Ia juga melanjutkan, tidak akan ada perubahan yang besar jika kebijakan tersebut diberlakukan karena pembeli solar di daerah kota juga sedikit. Penjualan terbanyak adalah premium, dengan perbandingan pembelian bensin dan solar di sana sekitar 8 banding 16 ton. “Kami tidak akan mendapatkan masalah kalau seandainya kebijakan tersebut dilaksanakan. Baca Ealah... Hal. 7
496.000
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko
8/8
495.500
495.500
9/8
10/8
Animo Aremania dan Warga Malang Sambut Ultah Arema
Pasang Bendera Hingga Jam Tiga Pagi Animo dan antusiasme masyarakat Malang Raya begitu besar dalam menyambut ultah ke-27 Arema Cronus hari ini (11/8). Jalanan penuh dengan spanduk Arema. Bendera-bendera besar milik suporter juga terpajang di jembatanjembatan jantung kota. Bahkan, pegawai instansi pemerintahan pun diwajibkan pakai atribut Arema. Sebesar apa animo Aremania dan warga Malang dalam menyambut ultah klub pujaannya?
Sabtu malam, lampu-lampu temaram Jalan Letjen S Parman menerangi aspal hitam. Jembatan di depan Masjid Sabililah, tampak begitu sibuk. Ada dua puluhan anak-anak muda yang lalu lalang, tampak riwuh. Beberapa di antaranya membawa segumpal kain di atas motor. Setelah dibentangkan, ternyata itu adalah kain bendera. Bukan bendera biasa. Tapi, bendera kebanggaan suporter Aremania, fans fanatik Arema Cronus. Belasan anakanak muda tersebut, rela memanjat tiang jembatan untuk memasang bendera Arema.
EKSISTENSI: Bendera Lionisme Famiglia, yang terpasang di Jembatan Sabilillah, Blimbing. Bukti tingginya animo masyarakat sambut ultah Arema. FOTO-FOTO: MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST
Bendera tersebut bertuliskan Lionisme Famiglia. Tidak ada arti yang benar-benar baku untuk kalimat pertama. Lionisme, bisa diartikan
sebagai ke-singa-an, atau karakter dan sifat seperti singa. Dalam beberapa terjemahan, Lionisme adalah Lions Club, atau kumpulan para singa.
Lalu, Famiglia adalah keluarga. Dalam konteks suporter, famiglia adalah saudara. Jika diartikan, maka Lionisme Famiglia adalah
kumpulan singa yang memiliki hubungan persaudaraan. Bendera ini, biasa terpasang di Stadion Kanjuruhan, Baca Pasang... Hal. 7