JUMAT
11 SEPTEMBER 2015
HARI INI,
Korane Arek Malang
HARGA Rp 4.000
ARABIAWEATHER.COM
DISERANG BADAI : badai pasir saat menerpa Makkah dan Madinah, membahayakan jamaah haji.
DIMULAI Bedak Sementara Pasar Oro-oro Dowo Masih Ala Kadarnya MALANG-Para pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo, Klojen, Kota Malang, sudah mulai berjualan di tempat penampungan sementara di Jl Guntur dan Jl Muria, kemarin (10/9/16). Sebagian pedagang, masih tampak membongkar lapak dan menata barang dagangan mereka di bedak sementara itu. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Oro-Oro Dowo, Sampun Setiawan mengatakan, baru kemarin pagi bedak sementara Pasar Oro-Oro
Dowo ditempati. Hampir semua pedagang mulai berjualan di sana. “Sebagian masih menata-nata barang, belum buka. Kami diberi waktu sampai hari ini (kemarin, Red) untuk mengosongkan pasar,” ujar Sampun kepada Malang Post, kemarin. Ditambahkan, kalau koordinasi antara pedagang dengan Pemkot Malang sudah menemukan kesepakatan. Baca Hari... Hal. 11
Kabar Haji
Pasca-Badai Pasir, Gemmas Diluncurkan JEDDAH-Usai badai pasir yang menyapu Jeddah dan Makkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meluncurkan program Gerakan Memakai Masker (Gemmas). Program ini merupakan program kerja Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah merespons tebalnya debu dari badai yang melanda bandara. “Melalui program Gemmas, setiap jemaah langsung kita berikan satu masker saat keluar
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
dari pesawat,” kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam kepada Media Center Haji, di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (10/9) kemarin. Menurut Nurul, sejumlah pesawat tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jeddah bertepatan dengan badai pasir yang melanda pada Selasa (8/9) petang. Bahkan, ada dua pesawat pengangkut jamaah haji Indonesia
yang sempat dialihkan mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. Saat itu, masih ada jamaah yang tidak membawa masker dari dalam negeri. Pasca-badai, Nurul melanjutkan, kondisi debu pasir masing melingkupi kawasan bandara. Jamaah pun dimintai tidak menyepelekan bahaya yang bisa timbul akibat menghisap debu pasir. Baca Pasca... Hal. 11
MULAI BERJUALAN: Sebagian pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo mulai menempati bedak sementara di Jl Guntur dan Jl Muria.
Ingin Tahu Asal-Usul Panakawan?
Baca Pacu... Hal. 11
Senin, 14 September 2015
MALANG-Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono turut mengapresiasi penerbitan komik Teguh Santosa di Harian Malang Post. Komik itu akan terbit di koran mulai Senin (14/9/15) mendatang. Menurutnya, langkah Malang Post untuk menerbitkan komik Teguh Santosa setiap hari, bisa memotivasi komikus asal Malang lainnya.
Hanya di Malang Post
”Pacu Komikus Muda untuk Berkarya”
Otsuka Lempar Handuk Wali Kota : Dana CSR Batal Gara-Gara Dewan MALANG-PT Amerta Indah Otsuka resmi mencabut dana corporate social responsibility (CSR) senilai Rp 2,5 miliar untuk revitalisasi Hutan Kota Malabar. Pencabutan itu akibat polemik dan gelombang protes yang terus bermunculan. Pembatalan dana CSR itu ditegaskan Corporate Communication PT Amerta Indah Otsuka Glen Noya, kemarin. Dalam jumpa pers di Monopoli Cafe Jalan
Merbabu, Glen hadir bersama Corporate Affair Director, Pratiwi Juniarsih. Secara tegas dikatakan, pihak Otsuka mnghentikan pembangunan sekaligus mencabut dana CSR. “Kita tidak bisa mengontrol lagi dan menghentikan konflik yang terjadi. Sehingga kami memutuskan untuk menghentikan revitalisasi hutan kota Malabar,” tegas Glen. Penghentian revitalisasi ini dijelaskan Glen melalui diskusi dengan pihak top management. “Ya itu, hasil rapat kemarin adalah berhenti,,” tambahnya. Baca Otsuka... Hal. 11
Siap Makan Lawan MALANG–Setelah memastikan lolos babak penyisihan di grup B, Arema Cronus langsung menatap babak delapan besar. Rencananya digelar Sabtu 19 September nanti. Singo Edan akan menghadapi salah satu juara grup di Piala Presiden. Untuk jadi juara, Arema siap memakan calon lawan seperti Persib Bandung, Bali United, Sriwijaya FC serta PSM Makasar. Pelatih Arema Cronus, Joko ‘Gethuk’ Susilo, mengatakan lawan yang akan dihadapi Singo Edan dalam babak delapan besar, akan ditentukan saat drawing di Jakarta Sabtu besok. Baca Siap... Hal. 11
Ebes Ngalam Rasap Oro-oro Dowo Ojok Molor Kana : Bes,rasap Oro-oro Dowo wis mulai dibangun tah? Ebes: Uwis. Pembangunan suwene enem wulan. Kana: Ojok sampek molor lho Bes. Ebes: Lek molor cik Abah Anton nyiwir kupinge kepolo rasap.
DICKY BISISNGLASI/MALANG POST
OPTIMIS: Skuad Arema Cronus bersiap menatap babak delapan besar dalam fase Piala Presiden selanjutnya dengan target juara.
Abdul Wahid, Penulis yang Sangat Produktif
Dari Pelacur Liar hingga Republik Kaum Tikus “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Kutipan di atas adalah dialog tokoh Minke dalam tetralogi Buru Pramoedya Ananta Toer– Rumah Kaca halaman 352. Kutipan itu menggambarkan semangat Abdul Wahid. Kecintaannya pada dunia tulis menulis, tak sekadar cinta biasa. Buktinya pria paruh baya yang memiliki senyuman khas ini, telah menghasilkan banyak buku.
IA mendorong banyak orang untuk menulis, demi mengasah kepekaan sosial. Ya, DR. Drs. H. Abdul Wahid, S.Ag., SH., MH, yang lebih senang disapa Wahid, memulai karir sebagai penulis aktif sejak duduk di bangku MAN Pesantren Denanyar Jombang. Sejak tahun 1990, sampai kini, ia telah menghasilkan 68 buku. Keinginannya menjadi seorang pegiat literasi ini, berawal dari keikut sertaannya pada lomba karya tulis yang diadakan Jawa Pos. Kata Wahid, artikel pertama yang ia buat memiliki tema yang saat itu masih tabu untuk dibicarakan. Namun tak disangka, artikel yang mengupas
SELEBRITI
Enaknya Jadi Pacar Prilly ZAMAN sekarang untuk merajut hubungan asmara bersama sang pujaan hati tidak cukup bermodalkan cinta. Apalagi sang pasangan berasal dari kalangan selebritas. Tak ayal, bagi sang pacar, sudah barang tentu harus sudah siap dalam segi materi. Namun, hal ini rupanya tidak terjadi dalam kisah asmara percintaan dari Prilly Latuconsina. Saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, barubaru ini, Prilly mengaku bahwa pria yang menjadi kekasihnya tidak perlu khawatir saat lagi jalan berdua dengannya. Sebab, pasangannya tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Lho Kok Bisa? Rupanya perempuan yang mulai dikenal namanya saat menjadi pembawa acara Koki Cilik di Trans7 itu Baca Enaknya... Hal. 11
Prilly Latuconsina
NET
tentang pelacuran liar tersebut, memenangi lomba artikel yang diadakan Jawa Pos pada saat itu. “Memang sudah sejak SMA, saya sudah jatuh cinta dengan dunia tulis menulis. Saya suka memperhatikan perilaku orang, benda, situasi sekitar dan hal itu lah yang menurut saya sangat menarik untuk dituangkan dalam sebuah tulisan,” ungkap Bapak dari tiga anak ini. Baca Dari... Hal. 11
ASAH KEPEKAAN : Bagi Abdul Wahid menulis berarti belajar melatih kepekaan sosial, prinsip itu ia tularkan kepada semua orang. MG9/MALANG POST
www.malang-post.com
@malang_post
email: redaksi@malang-post.com