Mp1110

Page 1

MINGGU

Korane Arek Malang

11 OKTOBER 2015

HARGA Rp 4.000

WAJIB MENANG!

SFC Siapkan Parkir Bus SOLO – Skuad Sriwijaya FC telah mendapat keuntungan gol tandang di leg pertama semifinal Piala Presiden lawan Arema Cronus, Sabtu lalu. Malam ini (11/10), Laskar Wongkito ingin memanfaatkan gol tandang ini untuk lolos ke fase final. Tim asuhan Benny Dollo hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk tembus final. Asisten pelatih SFC Hartono Ruslan tidak menampik pertanyaan tentang upaya parkir bus lawan Arema malam ini. “Kita sekarang hanya bagaimana hasil pertandingan lawan Arema di leg kedua, bisa membawa SFC ke final,” papar Hartono kepada wartawan di Grand Setiakawan Hotel Solo, kemarin.

Malam Ini, Arema Dijamu SFC di Stadion Manahan

SOLO – Arema Cronus hanya punya satu pilihan pasti jelang semifinal panas leg kedua Piala Presiden 2015 lawan Sriwijaya FC. Opsi terbaik Singo Edan di Stadion Manahan Solo, kick off 18.00 WIB malam ini (11/10), hanyalah menang. Sebab, tim pujaan Aremania sudah kemasukan gol tandang saat imbang 1-1 lawan Laskar Wongkito di Stadion Kanjuruhan,

Sabtu minggu lalu. Demi memperbesar peluang lolos ke partai final, Arema tidak bisa imbang. Apabila berbagi skor 0-0, Arema kalah. Kalau imbang 1-1, Arema tumbang. Minimal, Arema harus bisa imbang 2-2 agar menang gol tandang dan lolos final. Namun, Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo menyebut bahwa Arema ingin menang. Baca Wajib... Hal. 11

SEMIFINAL LEG 2 PIALA PRESIDEN

Baca SFC... Hal. 11

KICK OFF: 18.00 WIB

HEAD TO HEAD 03/10/15 PIP 05/09/15 PIP 24/08/14 ISL 09/02/14 ISL 21/01/14 IIC

Arema 1 - 1 Sriwijaya Arema 3 - 1 Sriwijaya Arema 3 - 1 Sriwijaya Sriwijaya 0 - 2 Arema Sriwijaya 0 - 1 Arema

GUEST GESANG/MALANG POST

PERTANDINGAN TERAKHIR SRIWIJAYA 05/09/15 Arema 3 - 1 Sriwijaya 09/09/15 Sriwijaya 2 - 0 Persela 20/09/15 Persebaya U 1 - 0 Sriwijaya 27/09/15 Sriwijaya 3 - 0 Persebaya U 05/10/15 Arema 1 - 1 Sriwijaya FC

SUPER KETAT : Pertandingan hari ini bakal berlangsung super ketat, seperti leg pertama ketika Arif Suyono selalu ditempel ketat Titus Bonai.

PERTANDINGAN TERAKHIR AREMA 05/09/15 Arema 3 - 1 Sriwijaya 09/09/15 Arema 1 - 1 PSGC Ciamis 19/09/15 Arema 2 - 1 Bali United 27/09/15 Bali United 2 - 3 Arema 05/10/15 Arema 1 - 1 Sriwijaya FC GRAFIS: ABDEE/MALANG POST

MUSKOT KNPI KOTA MALANG

PESTA MIRAS, EMPAT WARGA TEWAS Sepasang Kekasih Turut Jadi Korban

DICKY BISINGLASI/MALANG POST

TOKOH KOTA MALANG : Wakil Wali Kota Sutiaji, mantan Wali Kota Malang Peni Suparto, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata, serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol Malang Aria Yudha Setiawan menghadiri Muskot KNPI Kota Malang, kemarin.

Adhi Gugur, Abud Langsung Aklamasi MALANG-Tongkat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang berganti kepemimpinan. Lembaga yang menghimpun berbagai organisasi kepemudaan (OKP) ini, kemarin (10/10/15) akan dipimpin oleh Hutama Budi Hindarta dari GP Anshor. Pria yang akrab disapa Abud ini terpilih secara aklamasi. Sejak pendaftaran ditutup Kamis (8/10/15) lalu, ada dua bakal calon yang melakukan pendaftaran ke kantor KNPI di Jl Kawi, Kota Malang. Keduanya adalah Abud dan Moch Adhi Wiguna dari IPTI Malang Raya. Namun, saat diverifikasi Adhi hanya mendapat rekomendasi dari dua OKP. Karena syarat untuk bakal calon menjadi calon, mengharuskan minimal mendapat rekomendasi dari empat OKP, maka otomatis Adhi gugur. Adhi kalah telak dari Abud yang mendapatkan rekomendasi dari 20 OKP dan lima pengurus kecamatan (PK). Sehingga, sebagai calon tunggal Abud menang. Baca Adhi... Hal. 11

Ebes Ngalam Ditunggu Persib KANA: Bes, Persib ke Final EBES: Lawan di final nanti jadi Persib KANA: Lawannya sopo Bes? EBES: Yo Arema atau Sriwijaya FC!

www.malang-post.com

saji. Ia meninggal Jumat malam lalu saat menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Lalu, LI, kekasih RY warga Kecamatan Kepanjen. Ia meninggal Jumat pagi lalu, juga saat mendapat perawatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Kemudian AB, warga Mergosono, Kecamatan Kedungkandang. AB menghembuskan nafas terakhirnya Kamis lalu di RSSA Malang. Dan terakhir MT, warga Gadang,

Baca Pesta... Hal. 11

PETAKA PESTA MIRAS DI KEBONAGUNG Lokasi Pesta : Rumah ISM, di Desa Kebonagung, Pakisaji pada Selasa (7/10) malam lalu.

ABDEE/MALANG POST

KORBAN TEWAS Perawatan : YD warga Desa Kebonagung, Pakisaji, dirawat di RS Husada Prima, Jalan Bengawan Solo, Kota Malang.

-

RY, 36 tahun, warga Desa Kebonagung, Pakisaji.

- LI, kekasih RY warga Kecamatan Kepanjen.

-

AB, warga Mergosono, Kecamatan Kedungkandang.

- MT, warga Gadang, Kota Malang.

Kisah Para Pemilik Darah Rhesus Negative di Malang

Saudara Satu Darah, Demi Nyawa Rela Donor Tak Kenal Waktu dan Jarak Jumlahnya hanya satu persen di Indonesia. Mereka terkoneksi satu sama lain, melebihi saudara. Memiliki darah dengan rhesus negative memang bukan hal yang tidak normal. Gabungan antara anugerah, atau justru petaka. Yang pasti, dengan jumlah yang sangat sedikit di dunia, pemilik darah dengan rhesus negative pun harus selalu berhati-hati menjaga badan mereka dari luka. Keinginan saling menyelamatkan nyawa satu dengan yang lain

@malang_post

MALANG - Pesta minuman keras (miras) di Kabupaten Malang kembali berakhir tragis. Empat nyawa melayang, setelah menenggak minuman beralkohol. Keempatnya, meregang nyawa selang beberapa hari dirawat di rumah sakit. Ironisnya pesta miras itu digelar pasca menghadiri selamatan aqiqah. Keempat korban ini, masingmasing berinisial RY, 36 tahun, warga Desa Kebonagung, Paki-

Kota Malang yang meninggal dunia Jumat lalu. Sedangkan satu korban lagi yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Husada Prima, Jalan Bengawan Solo, Kota Malang adalah berinisial YD, warga Desa Kebonagung, Pakisaji. Informasi yang diperoleh Malang Post di lapangan, menyatakan bahwa keempat korban ini sebelumnya mengadakan pesta miras di rumah ISM, di Desa Kebonagung, Pakisaji pada Selasa (7/10) malam lalu.

IRA RAVIKA/MALANG POST

SEPERTI SAUDARA: Para pemilik darah rhesus negative yang baru meraih penghargaan dari PMI Kota Malang. Dari kanan Muhammad, Devi Ratnasari, Mariana Puspa Dewi, Estu Winayun Ditta dan Dorothea Dearson Nelson.

FESTIVAL INDONESIA DI AUSTRALIA

KBRICANBERRA FOR MALANG POST

GOYANG DANGDUT BERSAMA: Warga Canberra dan Indonesia bergoyang bersama di Canberra, kemarin.

5.000 Orang Serbu KBRI Canberra AUSTRALIA– Festival Indonesia yang selama ini diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2008, kini menjadi Ikon Budaya di Canberra, ibu kota Australia. Hal ini tercermin dari membludaknya jumlah pengunjung yang hadir dari tahun ke tahun. Pada Festival Indonesia ke-8 yang diadakan pada hari Sabtu, kemarin, hampir 5.000 orang menyesaki pelataran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra. Para pengunjung mulai dari orang tua hingga anakanak, duta besar dan kalangan diplomatik dari perwakilan asing di Canberra seperti Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Estonia, Kuba dan Timor Leste, bahkan warga Sydney yang berjarak 280 km dari Canberra, sangat menikmati Festival Indonesia yang digelar sejak pagi hingga sore hari. Para pengunjung juga berkesempatan berpiknik di area taman KBRI Canberra yang indah dihiasi aneka bunga musim semi. “This is fantastic! I never saw huge people coming to enjoy food and music at Embassy before,” demikian tutur Melissa, seorang penyiar radio di Canberra yang baru pertama kali menyaksikan Festival Indonesia. Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, menyatakan bahwa Festival Indonesia merupakan promosi budaya tahunan terbesar yang digelar KBRI Canberra, untuk: “Memperkenalkan secara lebih dekat berbagai seni, budaya dan makanan khas Indonesia kepada masyarakat Australia. Baca 5.000... Hal. 11

sangat kuat. Tidak peduli jarak, maupun waktu. Saat ada yang membutuhkan darah, pemilik darah rhesus negatif langsung berangkat. Kekompakan serta kebersamaan yang terjalin didukung dengan keaktifan mereka memberikan dukungan. Enam pemilik rhesus negative tergabung dalam Rhesus Negatif (RNI) wilayah Malang meraih penghargaan dari PMI Kota Malang beberapa waktu lalu. “Tahu golongan darah saya rhesus negative 2012 lalu. Saat itu saya sakit demam berdarah,’’ aku Estu Winayun Ditta salah satu anggota RNI . Baca Saudara... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


minggu, 11 oktober 2015

2

LINTAS JATIM

Surabaya Fashion Week Tampilkan Fashion’s Night Out

NET

DESAINER LOKAL: Surabaya Fashion Week yang digelar di Grand City Mall and Convex bekerjasama dengan Majalah Her World Indonesia menampilkan desainer lokal.

IRA RAVIKA/MALANG POST

KUNJUNGAN : Tosan (52) aktivis penolak tambang korban pengeroyokan kelompok pro tambang di Desa Selok Awar-Awar, mulai kemarin dilakukan pemeriksaan oleh Polisi.

Polisi Mulai Periksa Tosan di RSSA Malang LUMAJANG - Tosan (52) aktivis penolak tambang korban pengeroyokan kelompok pro tambang di Desa Selok AwarAwar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang menjalani pemeriksaan oleh Polres Lumajang dan Polda Jatim. Meskipun kondisinya masih belum pulih benar karena

dirinya masih mendapatkan perawatan intensif di RSSA Syaiful Anwar, Malang. “Soal apa yang dipertanyakan penyidik, masih belum tahu. Tapi yang pasti peme­ riksaannya terkait peristiwa kekerasan yang dilakukan bersama-sama oleh para pelaku yang dialami 26 September lalu,” kata

Tim Advokasi Aak Abdullah Sabtu (10/10) kemarin. Soal pernyataan Divisi Propam Mabes Polri yang menyebutkan ada para pihak yang menerima aliran dana secara masif di Lumajang, kata Aak Abdullah, diluar fokus penanganannya. “Kami fokus untuk pendam­ pingan korban dan keluarga

korban. Kalau kemudian dari hasil pemeriksaan di kepolisian merembet ke mana-mana, maka silahkan saja. Itu menjadi tugas kepolisian untuk mengungkapnya,” katanya. Untuk mengungkap lingkaran setan bisnis pasir Lumajang ini, Tim Advokasi menyebutkan bahwa KPK (Komisi

Pemberantasan Korupsi) sudah mulai mengendus sisi korupsinya. “Mungkin juga, saat ini KPK sudah bekerja secara diamdiam dan tidak terpantau. Ada berbagai alasan untuk itu. Untuk kapasitas ini, kami belum mendapatkan informasi resmi dari KPK,” ujarnya. (ss/aim)

Wagub: Bisnis Prostitusi Online Semakin Marak SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta pihak perhotelan agar memperketat syarat tamu yang menginap. Sebab, sejak tempat prostitusi di Jawa Timur ditutup, justru prostitusi makin marak. “Terutama bisnis prostitusi online, sekarang marak dan memanfaatkan tempat penginapan. Makanya, hotel harus tegas,” kata Syaifullah Yusuf

Wakil Gubernur Jawa Timur, di sela acara seminar di Universitas Muhammadiyah Surabaya seperti yang dilansir suarasurabaya Sabtu (10/10) kemarin. Dia mengungkapkan, banyak wanita menjadi pekerja seksual setelah mengalami kekerasan, baik di luar maupun dalam rumah tangga atau karena faktor lainnya. “Jawa Timur banyak orang menikah, tapi banyak juga angka perceraian,” ujar

pria yang akrab dipanggil akrab Gus Ipul tersebut. Menurut dia, anak-anak juga rentan menjadi korban yang disebabkan ketidakharmonisan orang tua. Kemudian, kata dia, anak-anak tersebut melakukan hubungan terlarang sebagai bentuk pelarian. Gus Ipul mengatakan, pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu mereka yang terlantar agar bangkit secara

sosial. “Yang paling penting adalah munculnya kesadaran masyarakat,” ujarnya. Secara terpisah Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono mengatakan, menangani persoalan prostitusi memang yang sulit. “Tapi, tetap harus ada upaya berkelanjutan dan serius menangani untuk memberantas prostitusi,” kata Sukadiono. Sementara dalam acara

NET

LEPAS MERPATI : Gus Ipul melepas merpati putih dalam diskusi bersama wanita eks Lokalisasi Krembangan di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

134 Sekolah di Surabaya Terancam Tak Dapat BOPDA SURABAYA - Jelang diterap­ kannya UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, ternyata masih ada 134 lembaga pendidikan di Surabaya yang belum berbadan hukum. Lem­ baga pendidikan yang tidak berbadan hukum ini, bila tidak segera menyerahkan SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), akan terancam tidak mendapat dana bantuan operasional daerah (BOPDA). Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, lembaga atau ya­ yasan yang belum mengumpulkan berkas hingga Jumat (9/10) masih ada 63 lembaga. Antara lain 37 lembaga SD dan 26 lembaga SMP. Sedangkan untuk MI dan MTs masih ada 71 lembaga. Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya tetap membuka

kesempatan bagi lembaga atau yayasan yang belum berbadan hukum untuk menyerahkan SK Kemenkumham. Dalam waktu dekat, Dispendik akan mengundang kembali pihak notaris dan perwakilan Kemenkumham ke kantor Dispendik Kota Surabaya. Ikhsan Kepala Dispendik Kota Surabaya menjelaskan, fasilitas ini sebenarnya untuk lembaga TK dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Namun, lembaga lain bisa memanfaatkannya. Terutama bagi sekolah atau madrasah yang belum berbadan hukum. Untuk lembaga TK serta LKP se-Surabaya, saat ini tengah dilakukan proses pendataan dan pemetaan untuk mengetahui mana saja yang sudah memproses ke notaris atau Kemenkumham, tapi SKnya belum turun.

“Senin besok mungkin sudah masuk datanya,” kata Ikhsan ketika dihubung wartawan, Sabtu (10/9/2015). Menurutnya, kesempatan ini tidak boleh disia-siakan lembaga lain yang belum berbadan hukum. Karena itu Dispendik tetap membuka kesempatan. “Kami sudah dorong dan lakukan berbagai upaya supaya mereka mau mengurus badan hukum. Tapi kalau mere­k a (lembaga/yayasan,red) tetap tidak mau urus, kami harus bantu bagaimana lagi,” Kata Ikhsan. Sementara itu, Kabid Pen­ didikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan, pen­­ daftaran dan pengesahan sebagai badan hukum SK Menkumham tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah penerima hibah dan Bopda.

Lembaga atau yayasan yang bukan penerima hibah juga wajib mengurus badan hukum. Peran izin operasional ini cukup penting. Tanpa izin operasional, sekolah tidak bisa mengikuti akreditasi lembaga pendidikan. “Siswa di dalam sekolah tersebut juga tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (Unas),” ujarnya. Perlu diketahui, sesuai Pasal 298 ayat 5 UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dana hibah hanya bisa diberikan kepada lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia. Sedangkan merujuk UU nomor 16 tahun 2001 junto 28/2004 yayasan atau lembaga dinyatakan berbadan hukum setelah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham. (ss/aim)

seminar tersebut, Universitas Muhammadiyah Surabaya memamerkan karya kerajinan karya eks pekerja seksual di Lokalisasi Krembangan, Surabaya. Mereka semua didampingi UM pasca lokalisasi ditutup beberapa bulan lalu. Acara ditutup dengan pelepasan merpati putih oleh Gus Ipul dan pembicara diskusi bersama wanita eks Lokalisasi Krembangan. (ss/aim)

SURABAYA - Bagi Anda pecinta Fashion, Surabaya Fashion Week kembali digelar, (9-11/10). Acara digelar oleh Grand City Mall and Convex bekerjasama dengan Majalah Her World Indonesia. Busana yang ditampilkan bertemakan “Fashion’s Night Out”. Acara yang digelar selama tiga hari ini akan menampilkan rancangan desainer lokal (Surabaya dan Jakarta) dan Internasional. Jumat, (09/10), diadakan press conference sekaligus juga menampilkan beberapa karya desainer dari Ivone Magdalena dan Ananya by Amelia Kartikasari. Siswa – siswi dari Raffles Institute of higher Education Surabaya dan beberapa desainer muda Her World Surabaya antara lain Calvin Lim, Digo, An Nisa Konada, Ammeta Fm juga turut menampilkan karya mereka. Hari kedua, Sabtu, (10/10), Surabaya Fashion Week juga menampilkan beberapa rancangan busana dari Leslie Yong, Herman Arifin, Andreas Odang, Sooie Design dan Ivan Gunawan. Mereka tampil dalam acara puncak yang juga bertepatan dengan ulang tahun Grand City “Grand City Marvellous Anniversary”. Acara tersebut merupakan acara perayaan Grand City Mall yang ke- 5. Surabaya Fashion Week tidak hanya menampilkan busana perempuan dewasa saja. Pada hari ketiga, Minggu, (11/10) hadir pula designer specialis untuk gaun anak – anak. Terdapat Cheryl Kids Fashion yang menampilkan rancangan di tahun 2016. Selain itu, ada rancangan aksesoris dari Chromatiq Indonesia yang berkolaborasi dengan Esther Lin. Aksesoris ini merupakan buatan desainer lokal (Surabaya). (ss/aim)

Ada Fenomena Kemalasan Parpol di Pilkada Surabaya SURABAYA - Siti Zuhro, peneliti senior dari Pusat Penelitian Politik (LIPI) menilai kontestasi pemilihan kepala daerah di Surabaya menunjukkan adanya keengganan seluruh partai politik untuk terlibat aktif dalam menyukseskan dan melakukan pembelajaran bagi masyarakat. Kecenderungan ini bisa dilihat dari minimnya peran partai politik selama ini. “Ada semacam keengganan, sudahlah tidak mau capek,” kata Zuhro ketika ditemui usai menghadiri reuni alumni Fisipol Universitas Jember di Surabaya, Sabtu (10/10) kemarin. Menurut Zuhro, fenomena kemalasan yang melanda partai politik sebenarnya sudah bisa dilihat pada pemilihan kepala daerah sebelumnya. Namun saat itu memang belum terlalu menonjol meski sinyal kemalasan demokrasi sudah terlihat. Kemasalan ini setidaknya juga bisa dilihat dari minimnya peran seluruh partai politik dalam pemilihan kepala daerah di Surabaya. Tak hanya parpol yang tak memiliki calon, beberapa parpol yang menjadi pengusung pasangan calonpun juga tampak enggan untuk terlibat aktif dalam memenangkan pasangannya. (ss/aim)

MEMILIKI HATI YESUS, KENAPA HARUS SEKARANG Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”Lukas 10 :36-37 Saudara umat kepunyaan Allah,yang dikasihi oleh Tuhan Yesus.Adalah meru[akan bukti bahwa kitatelah menjadi muridnya,telah mengalami perubahan pembaharuan adalah hati yang memiliki belaskasihan atas sesama manusia. PengajaranNya yang utama adalah agar kita hidup saling mengasihi seorang akan yang lain,sebagai bukti bahwa kita telah menerima kasih Tuhan Yesus yang hebat dan telah menikmati kesetiaanNya untuk selamanya ( Mazmur 117:2 ).Untuk saling memberikan perhatian ,saling memberi nasehat,saling menopang,saling mendorong dalam kasih dan perbatan baik.Kualitas hidup seperti inilah yang Tuhan kehendaki untuk dijalani,untuk kita ajarkan,yang membuktikan adanya kerukunan hidup dan kesanalah Allah akan memerintahkan berbkat berkatNya. Kehidupan yang saling membangun dalam kasih,untuk saling memeprhatikan sesama keselamatan dan kebutuhanNya.Keselamatan yang membawa kita berjalan menuju kepada hidup yang kekal,namun tetap memiliki berkat selama perjalanan hidup dengan memiliki hati yang suka memberi.Sebagai gereja Tuhan pelayanan diakonia adalah merupakan bagian integral,bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan dan eksistensi gereja,bukan sekedar melengkapi namun diakonia adalah kegiatan yang menyempurnakan.Kegiatan yang harus ada dan diajarkan dan dilakukan oleh sesama jemaat Tuhan dalam rangka mengemban misi Tuhan Yesus Kristus bagi dunia. Hati Yesus adalah hati yang memberi,hati yangsuka berbagi,hati yang penuh dengan belaskasihan : Dia datang untuk mereka yang membutuhkan uluran tangan. Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,( Yesaya 61:1-2 ).Begitu mulia hatinya,rencana dan perbuatan Allah kita dan semua itu bukan saja Dia ajarkan melalui perkataanNya namun Dia datang dan menyempurnakan rencana dan perbuatanNya dengan merelakan diriNya untuk menanggung segala dosa dan kelemahan kita dengan mati di atas kayu salib.Yesus Kristus telah mengajarkan bagi kita dan telah meninggalkan teladan bagi kita agar kita menjalaninya dan menghidupinya.Alkitab telah mengajarkan bagi kita,agar kita hidup menjadi berkat. Tuhan Allah memanggil kita untuk mengemban misi Tuhan yaitu hidup menjadi berkat bagi banyak orang; demikian diajarkanNya pula kepada kita agar kita hidup dengan tidak mengutamakan kepentingan sendiri menlainkan mengutamakan kepentingan orang lain lebih utama. “Perempuan itu menjawab: “Demi Tuhan. Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.” Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut. Pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan., tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai padpa waktu Tuhan member hujan ke atas muka bumi.” (I Raja17:12-14)

REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: kurdi


minggu, 11 oktober 2015

3

Indonesia Bisa STENLY REHARDSON/ MALANG POST

PILIH BENTUKNYA: Konsumen bisa memilih bentuk tas sesuai dengan selera.

Miliki Peternakan Sapi Seluas di New Zealand

Tas Lucu Cocok untuk Hang Out dan Pesta MALANG - Penampilan fashion dari seseorang bisa kian sempurna dengan balutan tas yang tepat, termasuk ketika ingin tampil ke suatu pesta maupun acara santai seperti hang out ke mall. Hoos Collection, memiliki koleksi ragam tas unik seperti binatang dan bunga, yang bisa menunjang keinginan tersebut. Sales Counter Hoos, Marcellina Listyaningrum menuturkan, ada berbagai macam tas yang kini sedang laris di outlet tersebut. “Tas ini berukuran mini, sehingga bisa menunjang penampilan, baik santai maupun acara seperti ke pesta,” tuturnya.

Menurut dia, koleksi tas Hoos itu tersedia dalam berbagai pilihan yang lucu dan disukai anak muda. Misalnya kuda, kucing atau kupu-kupu dengan ukuran panjang 30 cm dan lebar mencapai 20 cm. “Tasnya berukuran mini. Itu pun space kantongnya kecil, hanya cukup untuk dompet, handphone dan powerbank,” beber dia kepada Malang Post. Perempuan yang akrab disapa Acell ini menerangkan, ada pula koleksi dengan bentuk seperti kamera, bunga matahari, hingga berlian. Tas itu dipadukan dengan pilihan warna memikat mata seperti biru muda, kuning, hingga

merah. Tidak heran, anak muda paling mendominasi yang membeli tas ini. “Warnanya sesuai dengan selera anak muda yang tampil enerjik dan penuh gaya. Selain itu, beberapa pilihan tas diberi aksen blink-blink berkilau,” urainya. Acell mengakui, tas itu paling banyak customernya dari pelajar seperti SMA dan mahasiswa. Setiap hari, pasti ada penjualan. Terutama ketika akhir pekan, tas tersebut bisa terjual lebih dari lima pieces di outlet yang berada di MX Mall itu. “Selain itu, ada penjualan online juga. Sehingga, bila dihitung cukup banyak

peminatnya,” urai dia panjang lebar. Sementara itu, untuk bahan terdiri dari berbagai pilihan. Misalnya bahan dari polyster, kulit sintetis hingga beludru. Paling banyak, pada bagian bahan kulit sintetis karena mudah dalam hal produksi serta memberikan variasi motif. Dia menambahkan, untuk harga dari tas yang cocok pula ketika customer ingin mengenakannya untuk ke pesta itu, mulai dari Rp 69 ribu. Tidak heran, jika tas tersebut dengan mudah dibeli oleh customer. “Malahan yang beli biasanya bisa langsung 2-3 pieces,” pungkas dia. (ley/han)

Cokelat untuk Hadiah di Momen Istimewa

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

CANTIK: Kemasan cokelat berbagai macam bentuk ini bisa menjadi pilihan hadiah untuk orang spesial.

MALANG – Ketika momen lebaran, natal maupun valentine, cokelat menjadi satu pilihan makanan ringan yang laris. Selain untuk konsumsi sendiri, cokelat dipilih sebagai satu hadiah istimewa bagi orang spesial. Akan tetapi, tanpa harus menunggu bulan tersebut, Anda bisa pula membelinya dan menggunakannya sebagai hadiah. “Asalkan dikemas dengan rapi dan warna yang pas, cokelat sangat cocok dan bisa membuat orang spesial senang menerimanya,” ungkap Sales Eva Cokelat, Mega Wulandari. Menurut dia, cokelat yang juga tidak jarang dijual kiloan itu terdiri dari berbagai varian. Misalnya chacha milk, kacang, chic choc, cokelat koin hingga cokelat biskuit. Masih ada pula malt crunch, white creamy dan raisin. Dia menuturkan, di Eva Cokelat, penjualan cokelat ini sudah dalam kemasan. Kemasan terkecil, dengan berat sekitar 100 gram, dibandrol Rp 10 ribu. Isiannya terdiri dari tiga pilihan dan Anda bisa memilih sesuai dengan selera. “Isian cokelat bermacam-macam. Bisa chacha dengan white creamy dan chic choc. Bisa juga cokelat koin dan cha cha,” papar dia kepada Malang Post.

Menurutnya, cokelat di bisnis yang berada di kawasan Sawojajar ini dikemas dalam sebuah mika dalam berbagai bentuk. Mulai dari bentuk tabung, segitiga, love hingga persegi panjang. Paling besar, untuk saat ini memiliki panjang atau tinggi sekitar 20 cm. Harganya, dipatok Rp 45 ribu. Mega menambahkan, ketika customer membelinya dan ingin menggunakan sebagai hadiah, maka tinggal menambah aksen pita dalam kemasannya. Paling umum, warna merah muda, merah dan biru muda. “Tapi jika ingin dikonsumsi sendiri, beli yang tanpa hiasan. Kami menerima berbagai permintaan, sesuai dengan keinginan customer. Bisa yang satu macam atau bermacam-macam,” tambahnya. Dia mencontohkan, ketika momen Natal mendatang, sudah banyak pemesanan dari bulan ini. Rata-rata, dalam satu toples berisi 4-6 macam cokelat dan chacha menjadi satu pilihan yang paling banyak diminta. “Selain terdapat pilihan rasa milk dan kacang, warnanya yang cerah dan warna-warni, menjadi daya tarik dan menambah cantik isi di dalam toples,” pungkas dia. (ley/han)

PADANG- Siapa bilang Indonesia akan selamanya menjadi negara pengimpor sapi. Buktinya adalah keberadaan Peternakan Padang Mengatas milik Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas, Kementerian Pertanian yang terletak di Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota, Padang, Sumatera Barat. Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas, Sugiono menceritakan, hanya dalam 4 tahun peternakan ini bisa membiakkan sapi menjadi 1.250 ekor sapi dari semula hanya 70 ekor. “Tahun 2011, saya ditunjuk jadi Kepala Balai di sini (Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas), hanya ada 70 ekor sapi, sekarang sudah mencapai 1.250 ekor. 500 ekor-nya bunting (hamil),” tutur dia di Premier Basko Hotel, Padang, Sabtu (10/10/2015). Kunci keberhasilannya, kata dia, adalah pada cara pemeliharannya itu sendiri. Di area peternakan seluas 280 Hektare (Ha) ini, sapi-sapi dibiarkan hidup bebas, mencari makan, tumbuh dan berkembang biak layaknya pola peternakan di New Zeland di Benua Australia. “Sapi itu, yang penting adalah pakannya. Kalau di lepas di padang rumput, mereka bisa dapat makanan cukup. Dan mereka nggak stress sehingga bisa berkembang biak. Seperti manusia, kalau makannya cukup, hidup sehat, bisa berkembang biak dan tumbuh dewasa,” jelas dia. Bukan hanya bisa berkembang biak, bertambah banyak. Sapi-sapi di area peternakan ini juga bisa tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat. “Mereka bisa tumbuh 0,7 kilogram (kg) per hari,” ungkap dia. Dengan kecepatan tumbuh itu, sapi-sapi di tempat ini bisa tumbuh hingga seberat 700 kg hanya dalam kurun waktu 2 tahun. “Kalau dimaksimalkan mereka bisa tumbuh 1,2-1,6 kg per hari,” sambung dia. Keberhasilannya mengembangkan peternakan ini, kata dia, adalah bukti bahwa Indonesia bisa jadi peternakan terbesar di dunia. “Saya ingin menunjukkan, siapa bilang peternakan sapi terbesar adalah Australia, Brazil, India? Indonesia bisa juga kok. Hanya selama ini kita nggak sadar. Sekarang waktunya kita bisa,” tegas dia.(dtc/han)

Industri Tekstil

17 Perusahaan Kesulitan Operasional JAKARTA- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan ada 17 perusahan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) tengah mengalami kesulitan operasional di Tanah Air. Sebanyak delapan perusahaan di antaranya menyatakan telah mengurangi volume produksi, lima perusahaan berencana berhenti operasi, sedangkan empat di antaranya memutuskan untuk menutup usaha. Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan kendala operasional perusahaan TPT disebabkan oleh permintaan yang menurun, mahalnya harga bahan baku impor, serta produk ilegal yang membanjiri pasar tanah air. Padahal, 17 perusahaan itu mempekerjakan sekitar 23.800 perusahaan di Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Jogjakarta. “Saya sudah pernah memanggil (pelaku usaha) sebelumnya, tadi yang saya sebutkan, mereka (pelaku usaha) kesulitan bahan baku impor, market dalam negeri turun, ekspor turun, dan banyak produk ilegal,” kata Franky usai menghadiri peresmian desk khusus investasi tekstil dan sepatu di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (10/9). Franky mengungkapkan pemerintah akan fokus membantu 13 perusahaan TPT yang masih mau berusaha di tanah air. Sebagai tindak lanjutnya, Franky berencana bertemu dengan pelaku usaha terkait agar jangan sampai gulung tikar. “Saya fokus kepada yang berencana tutup dan mengurangi produksi dulu, agar jangan sampai mereka tutup. Karena itu, setelah tanggal 15 kami sosialisasi di Semarang selama seminggu berikutnya saya akan bertemu dengan mereka,” kata Franky seperti dilansir CNN Indonesia. Bentuk bantuan yang ditawarkan pemerintah bisa berupa keringanan dalam membayar tarif listrik, pajak hingga bunga bank. Selain itu, pemerintah juga telah membuka Desk Khusus Investasi Tekstil dan Sepatu yang bisa menjadi fasilitator antara pelaku usaha dengan kementerian terkait. “Sebenarnya solusi itu sudah ada, misalnya bunga bank BUMN bisa dengan Menteri BUMN. Pajak sudah ada. Pokoknya prinsipnya pemerintah pasti bantu. Bantu dari mana, nanti tunggu ketemu bicara. Sebetulnya pemerintah juga sudah memberikan solusi, sifatnya masih umum seperti biaya solar turun, tarif listrik turun, listrik diskon,” kata Franky. Franky mengaku belum mendapatkan jumlah tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan TPT yang terpaksa tutup. Selain itu, Franky juga tidak bisa menyebutkan empat perusahan yang gulung tikar itu. “Perusahaan itu tidak bangga kalau dia mem-PHK. Kalau PHK, kredibilitas mereka juga dipertanyakan oleh bank. Ini kan nama baik gitu. Jadi dengan dia menyampaikan ke kami itu sudah hal positif. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) dan APRISINDO (Asosiasi Persepatuan Indonesia) dan (nama perusahaan) itu tidak bisa kami buka ke publik,” katanya.(cnn/han)

Outer Rumbai Bikin Penampilan Lebih Stylish Outer menjadi item fashion wajib punya bagi banyak wanita. Busana luaran memang cukup multifungsi karena bisa menghangatkan serta menutupi bagian tubuh hingga menjadikan penampilan lebih stylish. Jika ingin menambah sentuhan bohemian, cari saja luaran dengan detail rumbai. Tak hanya dihadirkan pada jaket, aksen tersebut juga ditampilkan pada jaket wool sampai model kimono. Ini lima pilihan yang bisa Anda simak. 1. Mango Outer dengan aksen rumbai juga pantas dikenakan untuk bekerja. Pilih yang desainnya lebih elegan sehingga tidak terlihat terlalu kasual. Salah satu item yang pantas dijadikan pilihan adalah jaket seharga Rp 2,5 jutaan ini. Luaran berbahan suede tersebut memiliki potongan yang sederhana namun dihadirkan dengan detail rumbai pada bagian lengan sehingga lebih menarik perhatian.

2. Nasty Gal Untuk menambahkan sentuhan bohemian pada gaya busana kasual, jaket suede ini patut dipertimbangkan. Warna cokelat camel yang ditampilkan juga membuatnya pantas diaplikasikan pada gaya busana ala musim gugur. Item bertajuk Just Hangin’ Fringe Jacket tersebut bisa Anda pesan di situs belanja online Nasty Gal dengan harga Rp 950 ribuan.

4. Mango Ingin tampil stylish namun hangat di saat yang bersamaan? Miliki saja outer berbahan wol seperti produk keluaran Mango berikut. Busana itu dihadirkan dengan aksen rumbai minimalis sehingga cocok untuk Anda yang lebih senang tampil sederhana. Adapun motif tartan bernuansa biru yang menambah daya tarik produk seharga Rp 1,6 jutaan itu.

3. Asos Pilihan outer dengan aksen rumbai berikutnya kembali datang dari situs belanja online. Kali ini luaran dihadirkan dengan siluet kimono yang masih cukup tren di kalangan fashionista. Busana berpotongan longgar dengan material viscose ringan itu pantas dikenakan ke acara santai seperti menonton bioskop hingga menyaksikan konser. Item dengan motif floral bernuansa merah yang cantik ini ditawarkan seharga Rp 500 ribuan.

5. New Look Jika ingin mencari luaran yang tanpa lengan, lirik saja retailer New Look. Brand asal Inggris tersebut menawarkan rompi hitam ramai detail rumbai yang menarik untuk melengkapi penampilan kasual Anda. Item seharga Rp 670 ribuan tersebut pantas dipadukan dengan kaus-celana jeans hingga dress ramai motif. Busana ini juga disediakan dengan warna cokelat tan untuk Anda bosan mengenakan busana berpalet gelap.(wolipop/han)

Mango

Nasty Gal

Asos REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: siti


minggu, 11 oktober 2015

Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal Oleh

4

Resensi

: Surat Kepada Kanjeng Nabi : Emha Ainun Nadjib : Mizan Pustaka, Bandung : Pertama, Juni 2015 (edisi kedua) : 503 halaman : Mirza Sastroatmodjo, Pesyair, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yoyakarta

Membaca Surat Cinta Emha Ainun Najib

#malangpost

#komiknusantara

#teguhsantosa

#komikwayang

SANTOSA

@malang_post

@malang_post

#komikmalangan

Didongengkan dan dilukis

oleh:TEGUH

Bersambung

Muhammad SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan budi pekerti manusia. Lewat pribadi dan sikap yang menawan muhammad berhasil menyampaikan risalah dari tuhannya dengan damai. Selain seorang nabi, ia adalah pemimpin yang bijaksana, pengatur strategi perang yang handal, politikus sejati, pebisnis yang sukses dan sebagainya. Sampai-sampai dalam bukunya 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia pembaca menyelami hakikat cinta kepada Muhammad saw. Kami mengirim shalawat kepadamu seperti yang dianjurkan Allah karena Dia sendiri beserta malaikat-Nya juga memberikan shalawat kepadamu. Namun, pada umumnya itu hanya karena kami membutuhkan keselamatan diri kami sendiri. Sesungguhnya kami belum mencapai mutu kepribadian yang mencukupi untuk disebut sebagai sahabatmu, Muhammad. Kami mencintaimu, tetapi kami belum benar-benar mengikutimu. Kami masiih takut dan terus menerus bergantung padakekuasaan-kekuasaan kecil di sekitar kami. Kami kecut kepada atasan. Kami menunduk kepada benda-benda. Kami bersujud kepada uang, dan begitu banyak hal yang picisan (halaman 30). Berapa banyak peringatan maulid Kanjeng Nabi Muhammad dilaksanakan, berapa ribu majlis shalawat diagendakan, tetapi masih seringkali belum membuat perubahan baik persoanal ataupun sosial kepada pelakunya. Tindakan Muhammad belum sepenuhnya diteladani, bahkan separuh pun belum atau malah sama sekali belum dilaksanakan. Yang suka menyakiti tetangga dengan lisannya masih saja menyakiti, yang suka membicarakan aib orang lain masih saja berbicara, yang suka memakan hak orang lain masih saja memakan, yang suka melawan suami masih saja melawan, yang suka menyakiti istri masih saja menyakiti dan sebagainya. Hal inilah yang membuat kegelisahan batin Emha dan mendorongnya untuk menulis surat yang berupa esai dengan empat sub judul di dalamnya. Surat pertama ihwal “The Philosophy of Angop” bahwa cinta itu harus berupa tindakan yang memberi pengaruh positif pada ranah sosial, baik itu berupa tindakan amar makruf ataupun nahi mungkar. “Apa yang kau lakukan terhadap begitu banyaknya pencatutan dan korupsi? Apa yang kau perbuat atas menderasnya penyalahgunaan kekuasaan di hampir segaa lapisan? Apa yang kau lakukan terhadap masalah ketidakadilan politik dan ekonomi, masalah penggusuran, penyelewengan hukum, dan bertumpuktumpuknya manipulasi atas nilai-nilai Tuhanmu?” (hlm 99) Kiai Mbeling ini menunjukkan bahwa perwujudan cinta kepada Kanjeng Nabi itu

bermakna rasa belas kasih terhadap sesama. Membuat kesadaran kolektif untuk menuju ridlo Tuhan. Berusaha meraih kebahagian hidup bersama dengan jalan cinta. Surat kedua ihwal “The Nation of Jathilan” bahwa cinta itu berupa seni dan budaya. Manusia moderen memasuki proses teknologisasi kebudayaan, yakni arah menjauh dari alam, kemudian menciptakan peluang-peluang khusus untuk kembali ke alam. Kembali dengan Tuhan. Artinya jika manusia tahu bahwa segala sesuatu produk (alam, seni dan budaya) hakikatnya ciptaan Tuhan maka jalan seni dan budaya tersebut bisa menjadi wasilah mendekatkan diri dengan Tuhan dan Kanjeng Nabi. Surat ketiga ihwal Rahasia Air Mata Bang Ali: Masalah-Masalah Politik dan Ekonomi. “Sesungguhnya pula, jika Anda memasuki hakikat realitas dunia perpolitikan dalam konteks sempitnya maupun konteks luasnya pandangan mata Anda insya Allah akan bergelimangan “egomania”. Lantas Anda juga akan merasakan tergetar apabila menyaksikan betapa batu cadas “egomania” itu dikonstruksikan dengan pilar-pilar kekuasaan politik, fundamental-fundamental beton kekuasaan, dan dinding-dinding tebal kulturalisme dan “birokratisme” (hlm 262). Jika politik tidak didasari rasa cinta hanya akan memuat kekuasaan berdasarkan ke-egoan yang berdiri di atas kepentingan-kepentingan tanpa adanya muatan kebenaran. Dari benturan kepentingan-kepentingan inilah yang akan membuat sebuah bencana dalam sebuah tatanan negara yang sudah pasti akan berpengaruh pada sektor ekonomi. Ekonomi goyah maka hubungan dengan Tuhan pun akan terganggu. Puncak dari segala rasa cinta terdapat dalam tindakan, laku, dan ikhtiar “Mengendarai” Al-Quran, Melintasi Tujuh Langit. Di mana seorang pecinta mengalami tahapantahapan untuk mencapai sebuah kesempurnaan cinta. “ manusia, semua hamba Allah, melakukan perjalanan yang panjang dan sakit, untuk mutu kehidupannya sehingga mendekat kepada-Nya dan mengislamkan ini artinya jumbh dengan-Nya. Karena hakikat makhluk sesungguhnya adalah tiada, hanya Allah yang sungguh-sungguh ada, sungguhsungguh telah ada, akan ada, dan kekal ada (hlm 407). Lewat buku Surat Kepada Kanjeng Nabi edisi kedua ini, Budayawan ini mengajak pembaca untuk mencintai Kanjeng Nabi secara “sungguh-sungguh”, dan mencintai dengan cara “sesungguhnya”. Dalam arti, mengintropeksi diri menjadi pecinta sejati yang pantas dicintai oleh Kekasih berserta Tuhannya.(redaksi@malang-post.com)

ANTISIPASI KEBAKARAN HUTAN Suratan Pesan Ekologis Prasasti Katinden II (1317 Saka) Kebakaran lebih sering justru pembakaran hutan dan kabut asap sebagai dampak buruknya, seakan menjadi peristiwa tahunan yang mengisi puncak musim kemarau di Indonesia. Salah satu pemantik bagi terjadinya kebakaran, yang memusnahkan hutan-gunung (wanagiri) dalam areal luas, adalah terbakarnya ilalang. Gunung Arjuna dan Kawi di Jawa Timur adalah salah sebuah gunung yang hampir menjadi langganan dalam hal kebakaran hutannya, lantaran terbakarnya ilalang kering di puncak musim kemarau. Terkait itu, data epigrafis dalam prasasti tembaga (tamraprasasti) Katinden yang ditemukan di Desa Ketindan Kec. Lawang Kab. Malang pada lereng timur G. Arjuna, khususnya Katinden II yang bertarikh Saka 1317 (tarikh konversi L.C. Damais: 17 Juli atau 15 Agts 1395), patut untuk ditelisik guna mendapatkan cercah pencerahan perihal upaya bijak mengatisipasi kebakaran hutan. Prasasti Katinden II atau disebut “Prasasti Lumpang” berupa satu lempeng tembaga (35x9,5 cm) beraksara dan berbahasa Jawa Kuna. Menurut R.M..Ng. Poerbatjaraka (1936:387), prasasti ini konon beda koleksi Museum Malang museum yang kini menjadi Hotel Trio di Celaket Straat Kota Malang ini bubar sekitar tahun 1947, ketika Perang Kemerdekaan/Agresi Militer Belanda II melanda Malang, yang menjadi musabab bagi raibnya sebagian besar benda-benda koleksinya, diantaranya prasasti Katinden ini. Transliterasi (ke dalam huruf Latin) dan translasi (dalam bahasa

Belanda) telah dikerjakan kali pertama oleh Poerbatjaraka, yang dimuat dalam TBG 76 terbitan tahun 1936. Alih bahasa dalam bahasa Indonesia yang dijadikan rujukan tulisan ini dikerjakan oleh epigraf Titi Surti Nastiti (1990:260-261). Kutipan terjemahan teks adalah sebagai berikut: Sisi depan (recto): 1. Itu supaya diketahui penduduk di sekelurahan (saluruh) sebelah timur (gunung) Kawi di sebelah barat air, sebelah timur air, pa-// 2. ra waddhana, juru, buyut, dan juga pacatanda di Turen. Bahwa aku meneguhkan // 3. perintah Baginda Paduka Sri Bhatara Parameswara, ia (yang) meninggal (sang mokta) di Wisnubhawana, perintah- // 4. nya ia (yang) meninggal di Krttabhuwana mengenai kedudukan sebelumnya penduduk di Ketinden // 5. (yang meliputi) sebelas desa (kasawlas desa). Oleh karena (mereka) menjaga alang-alang (hangraksa halalang) di gunung Lejar (mereka dibebaskan dari segala macam pajak), dibebaskan // 6. dari jalang palawang, taker turun, demikian pula tahil dan segala macam titisara dibebaskan. Demikian pula Sisi belakang (verso): 1. dengan hutan kayu gaten, telur penyu (hantiga ning pasiran), tidak ada yang melarang karena tidak berhak // 2. melarang. Tidak ada yang boleh membuat peraturan. Jika keputusan raja selesai dibaca, dipatuhi hendaknya oleh // 3. (penduduk) desa di Lumpang. Keputusan ini dikeluarkan pada bulan ke-1 tahun Saka 1317. Tergambar bahwa prasasti Katinden berisi pengukuhan ulang dari keputusan (charter) yang mula-mula diputuskan oleh pejabat Majapahit

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98 REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-725077 (Iklan, Sirkulasi) 0341-723444 (Redaksi)

J

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

J

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

J

sayang tidak disebut namanya , hanya dikatakan “yang meninggal di Krttabhuwana”, yaitu penguasa yang mengeluarkan Prasasti Ketindan I (1314 Saka = 24 Maret atau 22 Aprl 1392). Penguasa yang mengukuhkan ulang tiga tahun kemudian --- dan disertai beberapa tambahan keputusan adalah Bhaginda Paduka Sri Bhatara Parameswara. Menurut kitab gancaran Pararaton (Brandes, 1897:27) raja yang “mokta” di Wisnubhawana penddharman Wisnubhawanapura acap diidentifikasikan dengan Candi Surabhana (Surowono) adalah Raden Kudamreta, yang menjadi penguasa vasal di Wengker atau mendapat sebutan “Bhre Wengker”. Nampakah ia penah dimutasikan ke vasal Pamotan dengan nama gelar (abhisekanama) Sri Wijayarasa. Ia menikah dengan adik dari sang ratu Tribhuwana Tunggadewi, yakni Bhre Dhaha, yang bergelar Rajadewi Maharajasa. Dengan demikian, ia adalah paman dan sekaligus mertua dari raja Hayam Wuruk (dengan istri Paduka Sori). Jika menilik tarikhnya (1395 M), prasasti ini dikeluarkan pada masa pemerintahan raja Wikramawarddhana, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bhattara (Bhre) di Tumapel. Wajar bila Wikramawarddhana yang memerintahkan membuat tinulad prasasti Katinden, yang berkenaan dengan tempat di timur Gunung Kawi, dalam kapasitasnya sebagai Bhre Tumapel. Menurut prasasti ini, Kelurahan Ketindan disebut berada di timur Gunung Kawi. Sebenarnya, lokasinya pada areal Gunung Lejar, yang kini disebut “Gunung Mujur”, yakni anak dari Gunung Arjuna pada posisi di selatan-timur G. Arjuna. Toponimi “Lejar” masih tersimpan pada nama (desa) “Nglajar (nga-lajar)” di wilayah utara-timur Kota Batu. Hutan di Gunung Mujur (nama arkhaisnya

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: H Zainal Muttaqien WAKIL KOMISARIS UTAMA: H Imawan Mashuri KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko, H Husnun N Djuraid DIREKTUR UTAMA: H Juniarno D Purwanto DIREKTUR: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: R Sri Nugroho Senior Editor: Sunavip Ra Indrata Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

Oleh:

M. Dwi Cahyono Akademisi, Arkeolog Universitas Negeri Malang

“Lejar”) termasuk areal hutan yang rentan bagi terjadinya kebakaran tahunan hingga kini, dan celakanya telah semenjak masa Majapahit berada dekat dengan areal permukiman. Dalam prasasti Ketinden I ataupun II, status administratif Ketinden adalah “lurah” (kini ada sebutan “ke-lurah-an”). Kala itu, sekelurahan (salurah) Ketinden terdiri atas sebelas buah desa (kasawlas desa). Hal ini berarti, wilayah sekelurahan Ketinden merupakan visayapumpunan, yaitu kesatuan dari sejumlah desa. Informasi administrasi pemerintahan lainnya tercermin pada kata “waddhana”, yaitu para waddhana di Lumpang. Kurang jelas hubungang posisioning antara lurah dan waddhana, meski bila dibandingkan dengan sistem perintahan yang lebih muda, yang mengenal daerah administrasi “kawedanan”, bisa jadi waddhana membawahi sejumlah

lurah dan desa dalam visaya pumpunanan. Selain itu disebut pejabat “pacatanda di Turen”. Kini Turen menjadi nama desa dan sekaligus kecamatan yang berada di bagian selatan-timur Kab. Malang, yang dalam prasasti Pu Sindok tahun 929 M dinamai “Turyyan” dan dalam dusastra Pararaton disebut “Turyantapada”. Lingkup pemberitaan keputusan dalam prasasti ini mencakupi wilayah luas di Malang Raya sekarang. Bukan hanya untuk sebelas desa yang berada di wilayah Ketiden, namun juga bagi warga wilayah waddhana Lumpang hingga di daerah Turen. Adapun yang menjadi ujung tombak pelaksana tugas adalah warga di sebelas desa dalam wilayah Katinden. Atas embanan tugas yang diberikan kepadanya itu, raja memberikan suatu anugerah (waranugraha) atau semacam “reward” yang berupa hak-hak istimewa kepadanya, baik yang berkenaan dengan perpajakan, perburuan, pengkonnsumsian tanaman, pemanfaatan kayu gaten dan telur penyu. Jadi, ada prinsip “memberi dan menerima (take and give), yaitu lantaran memberikan jasa bagi pelestarian hutan maka mereka mendapat anugerah untuk memanfaatkan secara bijak hasil hutan”. Hal lain yang diberitakan adalah “air” --dalam arti sungai ataupun sumber air, yang berada di timur dan barat Katinden, yang hingga kini masih banyak dijumpai di sekitar Gunung Mujur, utamanya di daerah Lawang. Adapun pokok perintah itu adalah “menjaga ilalang (mangraksa halalang)”. Untuk kepentingan apa ilalang perlu dijaga? Sangat boleh jadi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan, yang acapkali disebabkan oleh terbakarnya ilalang kering pada puncak kemarau. Kebakaran ilalang tidak

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Redaktur Pelaksana: Bagus Ary Wicaksono, Dewi Yuhana, Slamet Prayitno Sekretaris Redaksi : Jon Soeparijono Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsulyono, , Muhaimin, Febri Setyawan, Noer Adinda Zaeni, Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Hary Santoso, Ira Ravika, Vandri Battu,

hanya memusnahkan ilalang, namun juga ikut membakar pepohonan hutan, tak terkecuali kayu gaten (sejenis kayu jati atau mungkin pinus, yang banyak tumbuh di sini). Pada sisi lain, ilalang adalah makan ternak, yang dibudidayakan oleh para petani tepian hutan ini. Dampak lainnya adalah keselamatan binatang hutan, tidak terkecuali telur penyu yang disembunyikan di dalam pasir. Mengingat bahwa di areal ini terdapat banyak sumber air, maka bulus atau badawang boleh jadi cukup banyak terdapat. Telor-telor penyu biasa disembunyikan di dalam pasir, yang jika hutannya terbakar bisa membahayakan keselamaran telor penyu itu. Prasasti Katinden memberi kita teladan bahwa kesiagaan untuk mengantisipasi kebakaran hutan, yang acap didahului (dipantik) oleh terbakarnya ilalang, digalakkan oleh pihak kerajaan. Caranya, adalah dengan membentuk komunitas siaga di desa-desa di pinggiran hutan pada lereng Gunung Lejar di lereng timur G..Arjuna maupun lereng timur G. Kawi terhadap bahaya kebakaran hutan yang sewaktu-waktu terjadi. Jika kebakaran hutan terlanjur berlangsung, maka merekalah yang pertama dan utama untuk mengambil peran. Jika tidak sigap, kebakaran hutan akan mengenai permukimannya, membinasakan tanaman budidayanya, melumatkan pakan ternaknya, dan membakar kayu hutan maupun binatang hutan

yang menjadi sumber daya lokal dalam pencaharian hidupnya sebagai petani, peternak dan perambah hutan lewat kegiatan berburu, menebang pohon hutan dan meramu tanaman hutan tertentu. Warga Katinden boleh jadi masuk dalam kelompok “wong kalang”, yang bermukim di tepian gunung-hutan dan berpencaharian sebagai pendayaguna sumber daya hutan.. Prasasti Katinden memberi contoh teladan mengenai model kemitraan warga masyarakat tepian hutan dan pemerintah dalam hal konservasi dan fungsionalisasi sumber daya hutan, sebagaimana halnya kini dikembangkan pada lingkungan pesanggem di kampungkampung magersari atau pagersari. Manusia dan hutan musti berelasi secara mutualistik, yakni apabila ingin memperoleh manfaat dari hasil hutan maka ia pulalah yang musti menjadi perawat dan sekaligus pemeliharanya termasuk mencegah kebakaran hutan. Bukan seperti para pemegang HPH, yang hanya mau mendapat untung dari eksploitasi hutan namun tak mau bertanggung jawab atas kelestarian hutan yang dirambahnya. Semoga contoh teladan ini membuka kesadaran untuk berperan aktif dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan, serta memadamkannya dengan kesiapan dan kesigapan secara serentak (guyub, sak yeg saeko proyo) bila kebakaran terlanjur terjadi.(*)

Info Penting a Redaksi menerima tulisan artikel dan foto lepas dari pembaca. a Topik artikel tentang masalah yang sedang aktual,

baik nasional maupun lokal.

a Panjang artikel minimal 850 kata. a Artikel dan foto dikirim ke email redaksi@malang-post.com

Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW, Stenly Rehardson, Binar Gumilang Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Dicky Bisinglasi, Ipunk Purwanto Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Tim Artistik: Kurdiyanto, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim, Siti Nurchasanah, Angga Wijanarko, Tri Haryanto Iklan: H Iswanto, Ismadi, Zainal Arifin, Imam Wahyudi

Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr Harris Arthur Hedar SH MH Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Arief Nur Handika Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-723444 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan. REDAKTUR: bagus ary wicaksono, LAYOUTER: gga


minggu, 11 oktober 2015

5

Inovasi

Anak 13 Tahun Temukan Pendeteksi Narkoba Bila anak-anak usia 13 tahun lain masih asik bermain-main, beda halnya dengan Krishna Reddy. Ia berhasil menciptakan alat yang dapat mendeteksi pengemudi, apakah sedang mabuk atau mengonsumsi narkoba. Seperti dilansir Xinhuanet, Kamis (8/10/2015), perangkat pendeteksi ini bekerja dengan mentedeteksi atau membaca pupil seseorang untuk menentukan apakah pengemudi atau seseorang sedang mabuk atau tidak.

Metode yang digunakan ‘breathalyzers‘ yang bekerja dengan mengukur kadar alkohol yang dikeluarkan dari nafas seseorang. Krishna Reddy berasal dari Wichita F a l l s , Te x a s , A m e r i k a S e r i k a t . Perangkat yang dicipkatannya cukup sederhana dilengkapi dengan kamera digital, senter, serta gulungan tisu toilet. Cara kerjanya juga cukup sederhana, senter diarahkan ke mata, kemudian gulungan tisu toilet akan

mengarahkan cahaya dari senter ke bagian pupil pada mata, setelah itu kamera akan merekam video pupil tersebut. Dengan menggunakan bantuan program software, perangkat dan komputer mengukur penyempitan pupil mata yang telah disinari oleh cahaya dari senter. Berdasarkan hasil perhitungan, Reddy kemudian dapat menentukan hasilnya. Reddy sendiri merupakan salah

satu penemu yang masuk ke dalam 10 besar Discovery Education 3M Young Scientist Challenge, sebuah kompetisi tahunan untuk mendapatkan gelar Amerika Top Young Scientist (Ilmuwan muda). Pemenang kompetisi tersebut berhak medapatkan hadiah sebesar USD 25.000 atau sekitar Rp 350 juta. Final kompetisi tersebut akan diselenggarakan pada 12 – 13 Oktober 2015.(brt/han)

Krishna Reddy

Daftar Harga Samsung Galaxy Young Galaxy Star Galaxy Tab 3 (10.1) Galaxy Tab 4 10 Galaxy Tab 4 7 Galaxy Ace 4 Galaxy Mega 2 Galaxy Grand 2 Galaxy S5 Galaxy Note 4 Galaxy Core 2 Galaxy Tab S Galaxy J1 Galaxy V Galaxy Grand Prime Galaxy A3 Galaxy A5 Galaxy E5 Galaxy E7 Samsung S6 Samsung S6 Edge

Rp 950.000 Rp 750.000 Rp 3.999.000 Rp 4.499.000 Rp 3.099.000 Rp 1.199.000 Rp 3.150.000 Rp 2.499.000 Rp 6.299.000 Rp 7.299.000 Rp 1.699.000 Rp 4.999.000 Rp 1.450.000 Rp 1.099.000 Rp 2.250.000 Rp 3.100.000 Rp 4.500.000 Rp 3.099.000 Rp 3.999.000 Rp 7.999.000 Rp 11.249.000

Sony

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

INSTAL DULU: Setelah menginstal aplikasi di smartphone, tinggal memilih video yang akan diubah, sangat mudah.

Gampang, Convert Video ke MP3 Via Smartphone MALANG - Pertumbuhan jaringan komunikasi dan internet di Indonesia semakin hari semakin baik dan hampir semua daerah di Indonesia sudah terjangkau oleh jaringan internet. Hal ini membuat banyak pengguna internet berbondong-bondong melakukan streaming video di Youtube, yang lancar dan tanpa buffering. Berbicara soal video di Youtube, tidak sedikit yang penasaran cara mengubah format video menjadi lagu atau MP3 langsung di smartphone tanpa harus memindah file ke personal computer. “Saat ini aktivitas convert video tak hanya

bisa dilakukan melalui bantuan web atau sebuah aplikasi converter di komputer PC atau laptop. Namun juga bisa dilakukan menggunakan bantuan ponsel Android. Tinggal memasang aplikasinya,” ujar Pengamat Gadget, Rossi Ovaneri. Menurut dia, kini sangat mudah untuk bisa mengconvert video menjadi MP3 di Android. Gadgeter dapat mendownload sebuah aplikasi bernama MP3 Video Converter. Aplikasi itu bisa diunduh secara gratis di Google Play Store, dan dapat digunakan tanpa harus root terlebih dahulu. Pria yang akrab disapa Ovan ini berbagi

langkah mendownload dan memasang aplikasi gratis dengan ukuran 7,8 MB itu. “Pertama tentu download dan instal aplikasi MP3 Video Converter. Setelah selesai, buka aplikasi,” sebutnya. Langkah berikutnya, gadgeter memilih sebuah video yang ingin diconvert menggunakan tombol yang telah disediakan. Setelah mendapatkan videonya, langkah berlanjut pada pilih format file yang diinginkan. “Karena ingin mengubah video menjadi MP3, maka pilih MP3 menggunakan tombol yang tersedia dalam aplikasi,” beber dia kepada Malang Post.

Setelah selesai, klik Convert atau Konversi. Proses akan berlangsung 3-5 menit, tunggu hingga proses convert selesai. “Pilih menu simpan dengan format baru yakni MP3,” jelasnya merinci. Ovan menerangkan, setelah convert selesai, pengguna bisa langsung membuka file baru yang memiliki format MP3 yang lebih ringan diputar dalam sebuah smartphone. “Tidak perlu lagi repot download, pindah ke PC, editing dan pin­dah lagi ke ponsel. Karena sekarang smartphone pun biza digunakan untuk me­ ngonversi video,” pungkasnya. (ley/han)

Arek Suroboyo dan Mantan Karyawan Google Ciptakan Aplikasi Kencan Dua pakar pemrograman komputer sekaligus pengusaha yang berkarier di Silicon Valley, bersatu untuk mengembangkan aplikasi kencan online sekaligus pencari jodoh Gather. Mereka adalah Jim Yang yang berasal dari Surabaya dan Min Gyung Kang asal Korea Selatan yang sebelumnya adalah karyawan Google. Gather merupakan aplikasi kencan berbasis komputasi awan (cloud) yang membantu seorang yang belum punya pasangan untuk bertemu dengan orang yang cocok. Pengguna Gather dapat masuk ke layanan ini dengan akun media sosial Facebook. Dari layanan Gather seorang pengguna dapat melihat profil, foto, pekerjaan, hobi, dan jaringan teman. Pengguna kemudian bisa memilih untuk menyukai atau tidak menyukai seseorang. Apabila keduanya saling menyukai, mereka dapat melihat profil masing-masing dan mulai berkirim pesan di dalam aplikasi.

net

PENDIRI: Dua pendiri Gather, Min Gyung Kang (tengah) dan Jim Yang (kanan). Aplikasi ini akan membantu anggotanya untuk mencari pasangan yang cocok. Sebagai alternatif, pengguna juga dapat mengirimkan balon virtual untuk menunjukkan ketertarikan mereka kepada pengguna lain. Dari akun Facebook pula, Gather dapat menjodohkan pengguna dengan orang-orang yang ada di dalam lingkaran Facebook mereka, termasuk lingkaran tingkat kedua dan ketiga. Misal, teman dari seorang teman. Seperti dilansir CNN Indonesia, Gather dapat memberi notifikasi jika para penggunanya berada di lokasi yang dekat. Apabila dua

pengguna sedang menaiki bus TransJakarta yang sama, maka aplikasi akan memberi notifikasi di mana dan kapan mereka berpapasan di dunia nyata. Pendiri sekaligus CEO Gather, Jim Yang mengatakan, Gather memposisikan diri sebagai antitesis dari Tinder yang memiliki reputasi menjodohkan pengguna dengan orang asing. Sementara Gather menjodohkan di dalam lingkungan teman, atau teman dari teman. “Ada banyak sekali yang bisa

disimpulkan dari lokasi,” jelas Jim Yang. “Sebagai contoh, apabila Anda bertemu dengan seseorang di sebuah konser atau festival, Anda sudah bisa membuat perkiraan tentang kepribadian orang itu.” Saat ini, Gather hanya tersedia untuk pengguna perangkat iOS dan untuk Android bakal menyusul. Gather mendapat sambutan yang bagus dari pengguna di Kanada dan memiliki rencana besar untuk pasar Indonesia. Jim Yang saat ini merupakan investor perorangan

sekaligus penasehat di sejumlah perusahaan rintisan digital (startup) di Amerika Serikat. Ia sempat membangun usaha patungan e-commerce bersama konglomerat Salim Group, namun krisis ekonomi 1998 mengganjal semua itu. Ia kemudian pergi ke Amerika Serikat untuk mendirikan perusahaan konsultan peranti lunak yang beroperasi selama 7 tahun dan akhirnya mengalami penurunan drastis pada 2004. Jim Yang sudah mengambil ancang-ancang dan mendirikan solusi manajemen identitas bernama Identyx, yang kemudian dijual ke perusahaan penyedia peranti lunak terbuka Red Hat pada 2008. Sementara Min Gyung Kang, sebelumnya memegang posisi sebagai senior pemrogram komputer di Google. Ia juga merupakan personel awal proyek Android Bouncer, sebuah inisiatif untuk melindungi pengguna Google Play dari aplikasi berbahaya.(cnnindonesia/han)

Xperia Z Xperia E Single Xperia E Dual Xperia Z Xperia Z Ultra Xperia C2 Xperia C3 Xperia C4 Xperia M Dual Xperia M2 Xperia M2 Aqua Xperia M4 Xperia Z3 Xperia E3 Xperia E3 Dual Xperia T2 Ultra Xperia T3

Rp 4.999.000 Rp 1.300.000 Rp 1.399.000 Rp 4.899.000 Rp 3.499.000 Rp 2.499.000 Rp 3.299.000 Rp 3.499.000 Rp 1.899.000 Rp 2.499.000 Rp 3.399.000 Rp 2.799.000 Rp 6.599.000 Rp 1.900.000 Rp 2.050.000 Rp 4.999.000 Rp 3.600.000

LG LG G2 LG Pro Lite LG Nexus 5 Optimus L7 II LG L90 LG G3 16 GB LG G3 32 GB LG Beat LG Bello LG Magna LG Leon LG G4

Rp 5.199.000 Rp 2.199.000 Rp 4.499.000 Rp 1.050.000 Rp 2.400.000 Rp 5.459.000 Rp 6.299.000 Rp 2.799.000 Rp 2.100.000 Rp 2.199.000 Rp 1.670.000 Rp 8.149.000

Microsoft Lumia 540 Dual SIM Lumia 430 Dual SIM Lumia 640 XL Lumia 532 Dual Lumia 435 Dual Lumia 535 Dual

Rp 1.999.000 Rp 999.000 Rp 2.800.000 Rp 1.099.000 Rp 949.000 Rp 1.530.000

Lenovo A3000 S920 S820 P780 A516 A369 A319 A536 S930 A5500 A6000 A6000 Plus A7000 P70 S90

Rp 1.999.000 Rp 2.200.000 Rp 2.499.000 Rp 2.199.000 Rp 1.399.000 Rp 699.000 Rp 949.000 Rp 1.399.000 Rp 2.099.000 Rp 2.299.000 Rp 1.540.000 Rp 1.690.000 Rp 2.100.000 Rp 2.699.000 Rp 2.999.000

Smartfren Andromax Ec ANdromax Es Andromax R Andromax Q Andromax Qi

Rp 999.000 Rp 999.000 Rp 1.499.000 Rp 1.299.000 Rp 1.299.000 REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: dj amiel


CERPEN

minggu, 10 oktober 2015

6

Perempuan Bernama Indy

Oleh : Hanan Jalil*

Masyarakat sekitar Perumahan Sawojajar, teman sejawat, maupun sewaktu masih sekolah, memanggilnya Indy. Meski sejatinya nama lengkap perempuan 22 tahun ini, Indriyanti. Pun demikian, tak banyak yang tahu pula bahwa perempuan berwajah manis khas jawa ini dengan wajah bulat beralis dan berambut hitam pekat ini adalah keturunan Raja Sengguruh (Tanjung Sengguruh) Raden Pramana. Raja yang masih tersisa pasca dikalahkan oleh Kasultanan Demak yang berkoalisi dengan Kerajaan Giri di abad ke XV. Aku bertemu dan berbincang santai dengan Indy terjadi dengan tidak sengaja di sebuah cafe di pinggiran Kota Malang. Penampilannya yang anggun dan trapsilanya menyiratkan kalau perempuan muda ini masih keturunan bangsawan di jamannya. Kebaya kontemporer yang dikenakannya, semakin menunjukkan usianya. Modis dan muda. Dari sedikit basa basi itu terungkap memang perempuan berlesung pipit di pipi kanannya itu adalah salah satu keturunan Raja yang pernah berkuasa di Malang Raya. Indy hafal betul bagaimana sejarah maupun latar belakang Ibukota Kabupaten Malang dipindahkan ke Kepanjen. Geostrategis Kepanjen dan sekitarnya. Bagian selatan Kepanjen, yang bergunung kapur (Peg. Kendeng Tengah). Serta didukung benteng alam, berupa perlindungan oleh aliran Sungai Brantas di sisi timur dan selatan maupun Metro di sisi barat. Benteng ala mini yang menjadi alasan kawasan itu dijadikan pusat pertahanan dan basis para Panji. Area ini memang cocok untuk pengunduran diri, koordinasi dan kemudian melancarkan perlawanan terhadap penguasa pendudukan guna bebaskan kawasan di timur Gunung Kawi dari penguasaan Kadiri. Toponimi "Jenggolo" di sekitar Sengguruh beserta jejak arkeoligisnya yang kaya, memperkuat bukti akan sentra kedudukan para Panji di area ini. Memori kolektif warga setempat membidani lahirnya toponimi "Kapanjian" dan kemudian berubah sedikit dalam pelafalan menjadi "Kepanjen" untuk sub-area Malang Selatan. Indy masih belia, namun teramat sangat mengagumkan saat berceritera tentang sejarah Kabupaten Malang. Pengetahuannya

melebihi usainya. Dia sangat piawai dalam mengisahkan bagaimana leluhurnya mempertahankan kerajaan terakhir di Malang dari pendudukan kerajaan lain. Pada penghujung Masa Hindu-Buddha (paroh kedua abad XV - awal abad XVI). Eks sentra perlawanan para Panji kerajaan Jenggala di Kepanjen Selatan dijadikan pusat pemerintahan (kadatwan) kerajaan Hindu terakhir Sengguruh (Tanjung Sengguruh) dalam menghadapi ekspansi Kasultanan Demak yang berkoalisi dengan Giri. “Nenek moyang saya Raden Pramana, beliau putra "Guste Pate" atau Patih Udara, penguasa Majapahit di Dhaha, baru berhasil ditundukkan Sultan Trenggono tahun 1545 M, setelah sebagian besar penguasa lokal di Jawa Timur berhasil ditaklukkan Demak,” beber dia. “Jadi, boleh dikatakan latar historis tentang mengapa sub-area selatan Malang dinamai "Kepanjen". Sebagai basis perlawanan para Panji kerajaan Jenggala (medio abad XII - awal abad XIII) dan sekaligus kadatwan kerajaan Sengguruh (paroh kedua abad XV - paroh pertama abad XVI),” pancingku ke arah pembicaraan lebih dalam. “Ya, sehingga cukup alasan untuk menyatakan bahwa daerah Kepanjen adalah eks pusat pemerintahan Masa HinduBuddha. Dengan demikian, ada alasan historis yang tidak mengada-ada jika kini pusat pemerintahan Kabupaten Malang ditempatkan di Kepanjen,” jawabnya dengan cepat. Indy sangat yakin bahwa “Kepanjen” sebagai salah satu tempat di wilayah Kabupaten Malang, memang sangat tepat jika kini dijadikan embrio bagi pusat pemerintahan. Lalu dia balik bertanya dengan cepat kepadaku. “Pertanyaan pokok terkait itu apakah penggunaan toponimi "Kepanjen" memiliki latar historis?,-- terkait dengan Sejarah Daerah Malang,” Kata dia, jika jawabannya terbukti "ya", maka cukup alasan bila Kepanjen dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Malang. Sebagai pengganti pusat pemerintahan sebelumnya yang berhimpit dengan pusat pemerintahan Kota Malang. “Nama "Kepanjen" sangat mungkin merupakan oralisasi dari istilah tekstual "ka-Panji-an", yang lambatlaun dilafalkan menjadi "ke-Panji-an", dan lantas mengalami persamdhian "a+i=e" menjadi "Kepanjen ",” jawabku dengan teori toponimi yang ku pelajari. Hebatnya, Indy langsung menikam jawabanku. “Dengan demikian, kata dasar (lingga)nya adalah 'panji'. Kata "Panji" adalah istilah dalam bahasa Jawa Kuna/Tengahan,

yang dalam bahasa Jawa Baru dan Indonesia secara harafiah berarti: bendera atau pataka,” sambungnya. Memang, benar apa yang Indy lontarkan. Sebab istilah itu setidak-tidaknya telah disebut dalam prasasti-prasasti Airlangga abad XI M, dalam konteks jabatan pada birokrasi pemerintahan. Pada masa lebih muda, khususnya Masa Majapahit, sebutan "panji" banyak didapat dalam susastra kidung, khususnya disandangkan kepada putra mahkota kerajaan Koripan (Kahuripan). “Dalam konteks itu, Panji atau varian sebutannya "[ma]panji atau [a]panji" dipakai sebagai nama atau gelar, yang lazim ditempatkan sebelum nama diri. Misalnya sebutan: Panji Kudanarawangsa, [Ma] panji Garasakan, Panji Pulangjiwo,” terangku dengan berapi-api. “Pertanyaannya sekarang adalah "jabatan apa yang disandang oleh pemilik unsur sebutan panji dan apa hubungannya dengan bendera?,” ujarnya seperti menguji gelar ilmu sejarahku. Ingatanku langsung kembali pada pengetah u a n yang

pernah aku dapat. Bahwa p a r a penyandang gelar "panji" adalah orangorang yang berstrata sosial ksatria. Dalam sistem varna, ksatria

menujuk pada orang-orang yang berprofesi dalam bidang kemiliteran dan pemegang birokrasi pemerintahan (eksekutif). Sesuai dengan konsepsi ini, penyandang jabatan "panji" adalah pimpinan satuan ketentaraan, atau dalam Bahasa Jawa Baru disebut "senapati/senopati" atau "lurah tamtomo". Kisah lainnya, dalam "Babad Malang" misalnya, Panji Pulang Jiwo adalah senopati Kadipaten Malang, yakni suami Proboretno atau adik ipar dari Ronggo Tohjiwo sebagai adipati Malang yang berpusat pemerintahan di Pakisharjo (antara Pakis-Kepanjen). Masing-masing satuan ketentaraan memiliki panji-panji (pataka) bergambar tertentu. Acap gambar tersebut berupa binatang, sehingga unsur nama sebutan setelah sebutan "panji" adalah "nama binatang", seperti Panji KUDA Narawanga, Panji LEMBU Amiluhur, dsb. Atau bisa juga dusebut tanpa unsur sebutan "panji" dan lansung dengan: nama binatang + daerah asal, semisal GAJAH Mada, KBO Anabrang, KBO Hijo -- kini "Ngijo" di Kec. Karangploso Kab. Malang, MACAN Kuping, dan sebaginya. Unsur nama binatang itulah yang dijadikan sebagai logo pada panji satuan ketentaraan. Jabatan "panji, mapanji atau apanji" yang embrionya telah hadir semasa pemerintahan Airlangga menjadi kian marak pada masa Kadiri-Jenggala, Singhasari dan Majapahit. Bahkan, tradisinya berlanjut hingga Kasultanan Mataram dan sesudahnya -- termasuk di Kasultanan Sumenep, dengan gelar "Raden Panji". Kemarakannya pada masa Kadiri-Jenggala dan Singhasari dapat dipahami, mengingat bahwa kala itu terjadi reformasi pada tubuh kemiliteran kerajaan, yang ditandai oleh "desentralisasi", yakni mengelompokkan ke dalam satuan-satuan ketentaraan, yang pada masa sebelumnya cenderung memusat (sentralistik) dalam jumlah sangat besar. “Mengingatkan pada bataliyon, kompi dan peleton pada masa sekarang. Sayang sekali tak diperoleh informasi mengenai jumlah pasukan bagi tiap satuan ketentaraan itu,” celetuknya setelah mulutku berbusa membombardir sejarah panji. Indy terus memancing sejauh mana aku tahu mengenai seluk beluk Panji dan Mataram. Jika ini orang lain, pasti sudah aku tinggal pergi.

Tapi yang kuhadapi adalah perempuan istimewa. Soal jumlah pasukan, jika menilik sosok militer Masa Kasultananan Mataram, diperoleh istilah "penatus dan penewu". Yakni 100 orang untuk satuan kecil dan 1000 orang untuk satuan besar. Reformasi kemiliteran itu penting untuk dilakukan sehubungan dengan konflik/ perang saudara berkepanjangan antara Kadiri (Pangjalu) VS Jenggala dan peristiwa serupa pada paroh pertama Masa Singhasari. Reformasi bukan hanya berkenaan dengan desentralisasi dalam tubuh kemiliteran, namun juga pencanggihan strategi perang, seperti tergambar dalam Kakawin Bharattayuddha dari Masa Kadiri. Berkat reformasi ini, maka ketika memasuki masa Majapahit telah terdapat fundamen kokoh kemiliteran Jawa Kuna. “Wah hal ini serupa dengan reformasi militer oleh Candragupta, yang melandasi kekuatan militer semasa raja Asoka di India ya mas,” Aku mengacuhkan informasi tambahnya dengan gaya perbandingan itu. Meskipun itu bukan sekadar celetuk. Pengetahuan Indy, soal ini sangat luar biasa. “Indy, kita kembali pada pokok pertanyaan, yakni latar historis penamaan "Kepanjen". Sangat boleh jadi berkenaan dengan sejarah pemerintahan di timur Gunung Kawi (baca "Malang") abad XII-XII,” Daerah Kepanjen konon menjadi basis pemerintahan dan militer para oposan Jenggala dalam menghadapi kerajaan Kadiri yang berpusat di middle Brantas. Sebagaimana diberitakan prasasti Hantang (1135 M), yang memuat sasanti "Pangjalu Jayati", raja Jayabhaya dari Pangjalu (Kadiri) berhasil memperoleh kemenangan (kejayaan) atas saudara tuanya (Hemabhupati) yang berkuasa di timur Hantang dalam pertempuran hebat di Hantang --kini "Ngantang". Semenjak itu, kawasan di timur G. Kawi menjadi daerah pendudukan Kadiri. “Ya mas, kala itu pusat pemerintahan pendudukan berada di sub-area utara Malang, yakni di Tumapel. Pada akhir pemerintahan Kadiri, penguasa di daerah pendudukan dipegang oleh Tunggulametung, dengan jabatan "akuwu". Para oposan Jenggala oleh karenanya memilih sub-area selatan Malang sebagai basisnya. Salah seorang pimpinan perlawanan Jenggala itu adalah Ken Angrok, yang dalam menggalang dukungan melakukan tualang panjang di penjuru Malang Raya,” Aku tertegun mendengar gadis cantik dan masih belia ini bertutur sejarah Malang dengan teramat sangat detail dari ujung barat hingga timur. Tapi keterperangahanku menjadi sedikit tersadar manakala Indriyanti sang Putri Raja ini mengajakku untuk bertemu untuk kedua kalinya di penghujung minggu berikutnya dengan ceritera tentang Malang saat ini. Aku tenggelam dalam sejarah dan kecantikannya. - - - - - - -selesai - - - - - - - - -

DEWAN KESENIAN (YANG) MALANG

Bagaimana Kabarmu? (1) Kabar yang kurang menggembirakan tentang Dewan Kesenian Malang (DKM) sampai hari ini masih saja menjadi perdebatan. Lembaga seni-budaya yang semestinya bisa menjadi harapan bagi pembinaan dan pengembangan seni-budaya ini terus saja menjadi topik perbincangan yang hangat. Namun sayangnya, perbincangan-perbincangan, diskusi-diskusi, hingga perdebatanperdebatan yang terjadi sampai kini belum juga membuahkan hasil yang konkret dan solutif. Ada apakah sebenarnya dengan Dewan Kesenian (yang) Malang ini? Carut-marut keberada-annya sudah sejak kepengurusan di zaman orde baru hingga sekarang, --yang nota bene sudah di era pasca reformasi-belum juga terselesaikan. Seperti sebuah kerajaan yang mewarisi “kemelut” negeri dari tirani satu ke tirani berikutnya saja. Dewan kesenian yang tak hentihentinya mengalami kekisruhan internal, dewan kesenian yang kurang dirasakan arti dari keberadaannya, dewan kesenian yang kurang bergigi, dewan kesenian yang tak berdaya, adalah kesankesan miring yang selama ini harus disandangnya. Belum lagi kenyataan-kenyataan pahit seperti: DKM sebagai ‘kekasih’ pemkot yang tak dinafkahi. DKM sebagai mitra kepala daerah yang kurang dianggap benar-benar “ada”. Sehingga apa yang terjadi adalah DKM sampai sekarang belum juga mendapat ‘kucuran’ dana untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya; setelah sekian lama pengurus baru periode ini dilantik, tetapi SK kepengurusan pun belum turun-turun juga; bahkan yang paling memprihatinkan, secara strutktur

Oleh : MOEHAMMAD SINWAN kepengurusan (yang belum berhasil mendapat SK tersebut) telah terjadi konflik internal yang cukup “rumit” dan sulit diselesaikan. Kalau kita hendak mendaftar atau menginventarisir persoalan-persoalan dari DKM, sungguh kita hanya akan mengalami “sesak dada”. Sebab, sangat banyak persoalanpersoalan yang tak tertuntaskan selama ini, dan entah dari mana kita harus memulai untuk mengurainya. Namun demikian, jika kita tetap memiliki keinginan akan “kehadiran DKM” sebagai salah satu aset bagi kehidupan berseni-budaya di kota kita, mau tidak mau kita tetap harus berani untuk melihat kenyataan sepahit apa pun. Dan kemudian harus segera memulai langkah konkret dengan hati yang bersih dan perasaan yang ‘legowo’. Lembaga dewan kesenian kita ini memang sudah sejak lama ter-

belenggu oleh kondisi yang rumit. Perang kepentingan yang selama ini terus menjalar, baik disadari maupun tak disadari, baik diakui maupun tak diakui, baik yang kentara maupun yang tak kentara, menurut hemat penulis adalah salah satu persoalan pokok yang menjadi “biang” dari permasalahan-permasalahan yang ada. Belum lagi pemikiranpemikiran yang sektoral, primordial dan kurang keterbukaan, menambah kerumitan di tubuh DKM makin sulit terpecahkan. Satu contoh saja, dengan terjadinya kasus ‘menghilangnya’ sang ketua; lalu pengunduran diri beberapa pengurus BPH; dan ‘kesendiriannya’ sang sekjen dalam menjalankan roda kepengurusan selama ini scara single fighter, sehingga progres DKM menjadi lemah dan kurang daya, adalah indikasiindikasi adanya perang kepentingan yang belum berhasil dieliminir. Sementara itu, masyarakat seniman dan penikmat kesenian merasa DKM masih kurang ada pengaruh dan arti dalam laju kehidupan seni-budaya yang sedang berjalan. Di lain pihak pemkot (walikota) sebagai pihak yang “dimitrai” juga kurang perduli dan ‘nihil’ dalam dukungan dana. Walhasil, DKM hanya menjadi sasaran dan bulanbulanan bagi tudingan-tudingan miring dan kesan-kesan minor dari berbagai pihak. Kalau sudah begitu, yang terjadi dalam forum-forum diskusi, perbincangan-perbincangan hingga perdebatan-perdebatan adalah sikap saling mencari ini kesalahan siapa? Yang itu kesalahan siapa? Lebih jauh dari itu, maka perbincanganperbincangan itu masih tetap berkutat pada pertanyaan-pertanyaan

yang berputar dari itu ke itu saja. Apakah DKM masih diperlukan? Kenapa pemkot terasa seperti tidak peduli pada mitra kerjanya dalam bidang seni budaya? Sejauh manakah DKM memiliki kekuatan secara statuta untuk menjadi lembaga yang bisa terlibat dalam kebijakan anggaran dan kebijakan strategis pengembangan seni-budaya? Masih banyak lagi. Masih banyak sekali rumusan-rumusan permasalahan, baik itu yang konstruktif maupun yang kurang berarti. Lontaran-lontaran pemikiran yang berbagai-bagai, berbeda-beda sudut pandang, yang bersimpangan maupun yang hampir sejalan, memang bukan hal yang buruk untuk kita rumuskan. Berbagai pandangan yang berseberangan maupun yang nampak saling menguatkan memang terus perlu kita galang. Namun yang paling esensial untuk kita lakukan adalah sebuah upaya “mengatasi persoalan”. Dan segera! Sesegera mungkin. Sebelum permasalahan yang berumit-rumit ini menjadi “makin rumit” dan membukit. Langkah kongkrit! Sekali lagi, langkah konkret. Dan ini yang harus dimulai oleh para awak pengurus DKM yang masih ‘tersisa’ dalam kondisi sekarang ini. Rumuskan dan inventarisir permasalahan pokok yang vital, lalu segera atasi dan pecahkan. Struktur pengurus segera dibenahi. Dengan cara yang konstruktif dan prosedural. Jangan diteruskan cara-cara yang mengandung nuansa kelemahan prosedur. Maka, jika ada pihak-pihak dari awak pengurus DKM yang kurang bisa diajak prosedural, ya sudah disikapi saja secara prosedural. Lalu segera saja lakukan konsolidasi, undang berbagai pihak untuk

duduk bersama, dengan niat “baik” dan komitmen bersih, mulailah dipecahkan segala masalah. Bikin kekuatan baru yang kompak dan militan, bikin rancanganrancangan program kegiatan yang meyakinkan, dan segera susun apa-apa yang perlu kita ajukan, dan jangan sampai ketinggalan “kereta” sehingga menjadikan pihak lain memiliki alasan untuk melakukan sikap “pembiaran” dan “penyianyiaan” terhadap apa yang kita lakukan. DKM sebagai sebuah lembaga resmi yang ber-SK walikota, yang keberadaannya sebagai mitra pemerintah kota, tak patutlah untuk terus-menerus melakukan kegiatankegiatan bergaya “sanggar” atau berpola komunitas pinggiran yang harus terus-menerus “urunan” dan dengan bahasa “rujakan”. DKM itu mestinya sebuah lembaga yang akan memberdayakan perkembangan seni-budaya di wilayah kotanya, dan bukan lembaga yang terus-terusan menampakkan ketakberdayaannya. Bagaimana akan bisa menjalankan fungsi pengembang, fasilitator, dan akomodator bagi perkembangan kreatifitas seni-budaya jika dewan keseniannya malah tak pernah tuntas melawan ketakberdayaannya sendiri. Oke! Mungkin memang kenyataan yang dihadapi DKM disebabkan oleh berbagai faktor dan berbagai lapis persoalan. Dan letak berbagai permasalahan itu pun mungkin juga ada pada berbagai pihak, ya DKMnya itu sendiri, ya pemkot (walkot) nya, ya para senimannya, dan pada para steak-holder lainnya. Namun, mencari siapa yang nggak bener dan dimana letak kesalahannya, bukan-

lah upaya yang tepat untuk dijadikan permulaan upaya. Namun, membenahi diri secara internal, memperkuat kondisi dan keberadaan, serta mereformasi sikap dan pemikiran, lalu menyiapkan strategi, program-program, serta memperbaiki kelemhan-kelemahan dalam mengikuti irama aturan permainan brsama adalah hal yang harus dilakukan dengan segera. Dengan bersih hati. Dan dengan semangat yang tinggi. Tak ada kondisi yang “enak” tanpa upaya. Tak ada perbaikan keadaan yang tanpa perjuangan. Dan tak ada “kesuksesan” yang tanpa adanya “permasalahan”. Jika saat ini DKM sedang dibenam oleh berbagai permasalahan, baik permasalahan yang merupakan “warisan”, maupun permasalahan-permasalah baru yang datang kemudian, tapi percayalah, jika kita bisa memulai mengubah cara pandang dan berpikir kita, maka semua itu adalah “peluang besar” untuk mendulang “keberhasilan”. Sukses adalah kondisi dimana seseorang, dalam kondisi apa saja, sedang menjadi apa saja, ia bisa mengatasi segala permasalahannya. So, sukses itu bukan ketika sudah menjadi pengurus DKM. Sukses itu bukan ketika sudah menjadi seniman ini atau seniman itu. Namun, sukses itu adalah menjadi apa saja kita, nah pada saat menjadi apa pun itu, kita bisa mengatasi segala permasalah kita. Dan selebihnya kita bisa berbuat banyak akan sesuatu, untuk banyak orang di kehidupan kita. Bravo DKM! Selamat berjuang! Selamat merevolusi diri! Dan akan kita tanya lagi suatu saat nanti, “Bagaimana kabarmu hari ini?”● (Malang, 26 Sept’15) REDAKTUR: bagus ary wicaksono, LAYOUTER: hary


minggu,

11 oktober 2015

7

Wisata ke

Seoul Yuk…

Kota Tertib nan Indah

HISTORI : Kim Sojung Palace (Istana Kaisar Kim Sojung diabad 14) yang menjadi salah satu tempat wisata.

Ist/Malang Post

NAMSAN TOWER: Berada diketinggian 250 meter untuk melihat Kota Seoul dari atas.

SEOUL, ibu kota Korea Selatan jadi magnet wisatawan. Kota yang dianggap sedang jadi sinar ekonomi Asia Timur itu memiliki sederet kekayaan wisata. Ni Nyoman Sri Elfiandani berbagi cerita tentang wisata di Seoul. Setiap orang yang berwisata ke Seoul akan menjadikannya sebagai kenangan yang tak terlupakan. Karena banyak cerita menarik dari kota yang memiliki keindahan luar biasa ini. AKP Ni Nyoman Sri Elfiandani, Kasubag Humas Polres Malang ini, Agustus lalu berkesempatan pergi ke Kota Seoul, Korea Selatan. Bersama suaminya, I Made Arjana SH dan anak-anaknya, Ni Wayan Eka Agustina Rinda Valdini Damayanti, Ni Made Ayudita Arjani Laksmi Wedayanti dan Ni Nyoman Maharani Wiraputri Uttunggadewi, mereka jalan-jalan berkeliling Seoul. Termasuk berkunjung ke beberapa tempat wisata yang dikenal di dunia. “Tujuan utama pergi ke Korea Selatan sebetulnya untuk menghadiri wisuda anak saya Ni Wayan Eka Agustina Rinda Valdini Damayanti, yang menempuh pendidikan S2 di Kampus Seoul Tech. Karena mumpung liburan, kami sempatkan untuk jalan-jalan,” kata Ni Nyoman Sri Elfiandani. Salah satu tempat yang menjadi jujugan adalah Myong Dong City Seoul. Tempat ini merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Seoul. Banyak orang, terutama masyarakat Seoul berbelanja di tempat ini. Mulai belanja kebutuhan hidup, sampai tempat kuliner. Terus dipadati banyak orang, namun Myong Dong tidak terlihat kotor atau kumuh. Lokasinya tetap bersih dan rapi. “Paling bagus datang pada malam hari, karena banyak lampu lampion bertebaran di

tempat ini,” ujarnya. Dari Kota Seoul, mungkin perjalanan bisa dilanjutkan ke Kim Sojung Palace (Istana Kaisar Kim Sojung diabad 14). Tempat ini adalah bekas sebuah kerajaan. Lokasinya tidak jaug dari Kota Seoul. Meskipun bekas kerajaan, namun tempat ini menjadi tempat wisat dengan penjagaan petugas berpakaian tentara kekaisaran. Wisatawan bebas keluar masuk tempat ini, karena tidak ditarik biaya alias gratis. Wisatawan bisa melihat bagaimana kondisi dalam istana termasuk persenjataan zaman

ada dimana-mana dan kondisinya selalu bersih dan terawat. Taman kotanya sangat bersih dan terawat, berbeda dengan daerah lain. Panduan bagi turis asing yang datang ke Korea Selatan, sangat jelas dan bisa berbahasa Inggris serta Korea. Budaya tertib lalu lintas sangat tinggi. Karena negaranya sangat maju. Di setiap sudut jalan ada CCTV yang terpasang, sehingga tugas polisi hanya memantau lewat layar monitor di Police Station. “Budaya antre di Seoul sangat bagus. Sangat menghargai produk dalam negeri, sehingga jarang

NYAMAN : Indahnya Kota Seoul karena bersih dan tertib berlalu lintas. Dan Myong Dong adalah sebuah pusat perbelanjaan.

dahulu yang dipajang. “Selain itu juga bisa meminjam baju tentara kekaisaran. Tetapi tidak semua orang bisa meminjamnya. Kalau boleh meminjam itupun terbatas, selain hanya 5 menit saja juga tidak bisa dipinjamkan ke orang lain. Kebetulan saat itu suami dan adik bisa meminjam bajunya,” tuturnya. Ada beberapa hal penting yang dapat dipetik dari kebudayaan masyarakat Kota Seoul Korea Selatan. Diantaranya yaitu memiliki transportasi umum yang bagus, jelas dan tepat waktu serta tidak berhenti disembarang tempat. Kamar mandi

sekali ditemukan produk luar negeri. Pemeriksaan entri point di pintu masuk bandara, sangat ketat dan tertib. Di semua transportasi disediakan tempat duduk wanita hamil, orang sakit, cacat serta lanjut usia,” paparnya. Yang paling menarik dan berkesan, fasilitas di Kota Seoul ini sangat bagus. Jarang sekali ada pejabat tinggi yang menggunakan mobil saat bepergian ke kantor. Mereka lebih banyak jalan kaki dan memanfaatkan fasilitas kendaraan umum yang ada. Salah satunya adalah kereta bawah tanah, karena semuanya bagus dan tepat waktu.(agp/van)

Mampir Pulau Nami dan Namsan Tower Berwisata ke Korea Selatan, tidak lengkap jika tak berkunjung ke Pulau Nami (Nami Island) atau biasa di­ sebut Namiseom. Adalah sebuah pulau mungil nan indah berbentuk bulan se­paro yang berada di wilayah Chun­ cheon-si Provinsi Gangwon-do Korea Selatan. Dari Kota Seoul, berjarak 63 kilometer dan ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam. Yaitu dengan naik kereta api bawah tanah, kemudian dilanjut dengan naik bus wisata. Pulau ini bukanlah sebuah pulau yang berada di tengah laut. Dulunya merupakan daratan yang berada di tengah sungai, yang berbentuk seperti sebuah pulau karena rendaman air Su­ ngai Bukhangang pada saat pembuatan Waduk Cheongpyeong. Nama pulau ini berasal dari nama

Jenderal Namimara. Yaitu seorang jenderal yang dituduh berkhianat pada pemerintahan Raja Sejo dari Dinasti Joseon yang dikubur di pulau tersebut. Sebuah perusahaan tour, kemudian membeli pulau tersebut pada 1965, lalu mengembangkannya menjadi sebuah taman hiburan. Karena itu Pulau Nami lebih seperti pulau pribadi yang dibuat sepenuhnya menjadi tempat wisata dan dibuka untuk pengunjung. “Di pulau ini, pengunjung bisa jalanjalan dengan penuh asyik. Karena banyak pohon berdiri. Pulau ini se­perti taman dan terdapat patung Jenderal Namimara. Tempatnya juga bersih dan indah, sehingga rugi kalau tidak datang ke tempat ini karena sangat bagus dan terkenal di dunia,” terang Ni Nyoman Sri Elfiandani.

IDENTITAS PULAU: Foto di Patung Jenderal Namimara yang ada di taman Pulau Nami.

Selain Pulau Nami, ada juga Namsan Tower yang mungkin wajib dikunjungi. Tempat ini, tidak jauh dari Kota Seoul. Hanya 15 menit ditempuh dengan jalan kaki. Namsan Tower, adalah sebuah menara Namsan yang terletak di gunung dengan ketinggian 250 meter. Tempat ini menjadi salah satu objek wisata terkenal di dunia dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Seoul. Orang yang datang ke tempat ini sa­ ngat banyak. Sehingga untuk masuk ke lokasi ini harus antre tiket terlebih dahulu. “Di Namsan Tower ini, akan bisa melihat Kota Seoul seluruhnya dari tempat ketinggian. Di tempat ini juga ada kereta gantung,” katanya. Bagi warga Indonesia yang berwisata ke Korea Selatan, mungkin hanya

bermasalah dengan makanan. Sebab sangat sulit mendapatkan toko masakan khas Indonesia di tempat ini. Semua makanan yang tersaji dan dijual adalah makanan khas Korea Selatan. Salah satu makanan khasnya adalah ayam rebus, yang dalam perutnya berisi nasi, ginseng serta kurma. Satu porsi atau satu potong ayam harganya Rp 150 ribu. Rasanya memang sangat sedap dan nimkat, namun tergantung dengan selera lidah masing-masing orang. “Sangat sulit mencari makanan Indo­ nesia. Selama di Korea Selatan saya ma­ kannya hanya buah saja seperti pisang. Karena membawa makanan atau buah dari luar tidak diperbolehkan, namun ketika membawa makanan atau oleholeh keluar tidak ada masalah,” urai ibu tiga anak ini.(agp/van)

KULINER : Keluarga Ni Nyoman Sri Elfiandani makan bersama di sebuah rumah makan dengan menu ayam rebus berisi nasi, ginseng dan kurma.

MEGAH : Kantor Balai Kota Seoul megah dengan desain arsitektur yang menawan. REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: siti


minggu, 11 oktober 2015

8

Aurel Punya Pacar Baru Dikabarkan Anak Gubenur, Ashanty Tak Masalah Nikah Muda JAKARTA-Beberapa waktu lalu, Aurel Hermansyah membagikan sebuah foto yang mengejutkan publik. Berpose dengan seorang cowok dengan ‘simbol hati’ dicaptionnya, hal ini mengundang pertanyaan, “Apakah ini kekasih baru Aurel?” Ketika ditemui kapanlagi. com di Studio Dahsyah RCTI, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (10/10) kemarin,

Aurel memberikan jawaban atas pertanyaan publik tersebut. Dirinya tak menampik jika kini ia sudah tidak sendiri lagi. Menurut berita yang beredar, cowok yang bernama lengkap Radhan Nur Alam adalah anak dari salah satu gubernur di Indonesia. Namun, ketika di tanya langsung cewek cantik ini tak membenarkan atau menyalahkan informasi tersebut. Terhitung cukup cepat mendapatkan tambatan hati setelah putus, anak kandung dari salah satu diva Indonesia ini berikan alasannya cepat move on. “Kan aku banyak teman, jadi cari kesenangan lain. Aku nggak mau nyiksa

diri,” ungkap dara berusia 17 tahun ini. Meski terhitung masih muda, Aurel sudah mengantongi izin pacaran dari sang bunda, Ashanty. “Asalkan baik nggak papa kata Bunda,” terangnya. Radhan Nur Alam merupakan teman masa kecil Aurel saat SD di Al-Alzhar. Namun ketika menginjak kelas 3, Radhan harus pindah dan baru dipertemukan lagi beberapa waktu yang lalu. Sosok Radhan diakui memberikan hal yang berbeda dengan sang mantan. “Dia baik. Baiknya tuh beda nggak kayak yang dulu (mantan). Apalagi temen dari SD. Care-nya nggak sama aku aja tapi juga ke

Arsy, Ziel. Dia sering ngajakin jalan bareng,” katanya. Disisi lain, Ashanty mendukung mendukung jika Aurel memutuskan menikah muda. Sebab dia mengaku tak bisa menjaga Aurel selama 24 jam penuh. Apalagi kini Aurel beranjak dewasa. “Kalau anaknya udah kecintaan banget, nikain aja. Kita kan nggak bisa jagain terus. Dari pada udah kedaleman banget, dikawinin aja dari pada kenapa-kenapa,” ungkapnya kepada detikHot.com saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, kemarin. Meski begitu, Ashanty tak mau gegabah. Menurutnya, mereka harus terlebih dahulu

punya penghasilan. “Tapi kalau sama-sama sekolah, nggak. Nanti mau dikasih apa?” ujarnya. Ashanty juga mengatakan, suaminya, Anang Hermansyah tak mempermasalahkan soal menikah muda. “Yang aku pikirkan, kalau yakin laki-lakinya sudah bisa menafkahi Aurel. Kalau pakai putih abu-abu ya nggak, kan senang juga ada anggota keluarga,” katanya. (kpl/dtc/van) MOVE ON : Foto mesra Aurel dengan pacar barunya Radhan Nur Alam beredar di media sosial.

Wulan Guritno

film komedi

Bikin Film ’I am Hope’

BCL dan Reza Rahadian

JAKARTA-Banyak film yang mengangkat isu-isu sosial dan tak jarang berbagai pesan sosial disampaikan melalui media film. Salah satunya film ‘I am Hope’ karya Wulan Guritno. Wulan berbagi cerita tentang asal muasal ide pembuatan filmnya itu. “Film lebih mudah diterima oleh masyarakat. Pesannya bisa dilihat dirasakan dan didengarkan. Jadi kenapa nggak kita bikin ini,” katanya kepada detikHot saat ditemui di JCI Batavia, Sabtu (10/10) kemarin. Film tersebut terinspirasi setelah Wulan melakukan kegiatan sosial. Ketika membuat gelang yang didonasikan bagi para penderita kanker, tiba-tiba Wulan ingin dirinya mengembangkan kegiatan tersebut. “Awalnya membuat gelang dari bahan sisa designer. Lalu saya pikir bisa dibuat gelang. Dari gelang tersebut bisa dijual Rp 100.000. Hasil penjualan 100 persen kita serahkan untuk membantu penderita kanker,” tutur Wulan. “Karena saya di bidang entertainment saya berpikir bisa membuat kegiatan lain. Akhirnya buat film,” lanjutnya. Film ‘I am Hope’ rencananya tayang pada Februari 2016, bertepatan dengan hari kanker sedunia. Sebagian hasil dari film tersebut akan didonasikan untuk kegiatan Hope.

Adu Akting JAKARTA-Aktris BCL atau Bunga Citra Lestari akan kembali diduetkan dengan Reza Rahadian. Keduanya akan beradu akting lewat film ‘My Stupid Boss’. Menurut sang produser, Frederica, mereka sangat antusias karena ini pengalaman pertama keduanya dipertemukan dalam film komedi. “Keduanya kan belum pernah bekerjasama ya di film komedi. Makanya ketika ditawarkan, mereka semangat sekali, kita pun ikut semangat mengerjakannya,” kata Frederica kepada VIVA.co.id, kemarin. Sayangnya, belum ada bocoran lebih lanjut mengenai nama dan karakter seperti apa yang mereka perankan nanti. Pastinya, BCL akan membawakannya dengan logat Melayu. Beruntung, sang suami, Ashraf Sinclair, bisa memberinya banyak masukan dalam hal ini. “Untungnya BCL punya suami asal Malaysia ya, jadi dia bisa lebih paham tentang logat atau bahasa di sana. Tentu, itu akan sangat membantu nantinya,” ujar Frederica. ‘My Stupid Boss’ diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Chaos@work. Novel yang diterbitkan pada tahun 2009 itu mendulang sukses. Kisah sukses lain juga datang dari Reza dan BCL. Kisah kasih keduanya yang memerankan ‘Habibie & Ainun’ menuai banyak pujian dan mampu menarik jutaan penonton. (viv/van)

Wulan Guritno memang sangat konsen dalam kegiatan sosial. Dirinya aktif mengkampanyekan Hope (Helping Other People Everywhere), mencari bantuan untuk meringankan beban penderita kanker. Dalam acara Meningkatkan Daya Saing Industri Kreatif Bertaraf Internasional di JCI Batavia, Wulan bercerita strateginya untuk menarik simpati masyarakat. Mulai dari menjual gelang yang memiliki identitas bahwa pembeli sebagai donatur. Ia pun memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kampanye Hope tersebut. Media sosial sangat membantu strateginya meraih simpati masyarakat. “Follower makin banyak maka pelanggan semakin banyak. Memang butuh telaten,” jelasnya. Strategi dan cara yang dilakukan Wulan diapresiasi oleh Dimas Haryo Pribadi selaku Local Convention Project Direktor JCI Batavia. Menurutnya, entrepreneur sukses bisa membantu masyarakat memulai kerja-kerja nyata. “Entrepreneur sukses bisa menjadi motivator untuk anggota JCI yang ingin memulai usaha. JCI mengandeng teman-teman muda untuk siap membuat perubahan dengan menjadi pengusaha. Karena itulah kami menghadirkan Wulan Guritno sebagai salah satu narasumber,” tutup Dimas. (dtc/oke/van) net

PEDULI : Wulan Guritno membuat film ‘I am Hope’ untuk menggugah kepedulian sosial. foto-foto net

Isu Kabut Asap di Miss International JAKARTA-Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kembali mengirim delegasi untuk mengikuti ajang kecantikan Miss International 2015 yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Sebagai perwakilannya ada Chintya Fabyola yang merupakan Puteri Indonesia Lingkungan 2015. Untuk tampil maksimal dalam acara yang sedianya digelar dari 16 Oktober sampai malam final 5 November 2015, di HITEN Grand Prince Hotel New Takanawa, Tokyo, Jepang, Chintya melakukan persiapan sejak lama. "Dari awal terpilih menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2015 yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss Internasional. Saya sudah mulai melakukan persiapan. Salah satunya dengan melatih diri supaya bisa merias wajah dan rambut sendiri," ujar Chintya kepada kapanlagi.com. Sebagai Puteri Indonesia Lingkungan, Chintya berniat membawa beberapa persoalan lingkungan hidup yang ada di Indonesia. Salah satunya tentang kabut asap yang kini melanda sejumlah daerah. "Saya akan menonjolkan mengenai lingkungan Indonesia saat ini. Namun bukan memperlihatkan Indonesia lemah, tapi untuk mendiskusikan bahwa ini sudah jadi permasalahan dunia. Kita bisa menyuarakan masalah ini jadi bencana nasional," pungkasnya. Chintya berharap mendapatkan hasil yang terbaik di ajang tahunan tersebut. Selain pembekalan berupa perawatan kecantikan, pembawaan diri, tingkah lalu dan cara berjalan layaknya model juga dijalaninya. (kpl/van)

Chintya Fabyola

Isyana Sarasvati

Mau Syuting, Buka Diri untuk Dimas J A K A RTA - D i m a s Aditya sempat mengaku kesulitan mendekatkan diri dengan Isyana Sarasvati demi kepentingan film Ranah 3 Warna. Isyana Sarasvati dinilai tertutup dan tidak membuka diri. Namun, Isyana memiliki alasan sendiri mengapa ia terkesan seperti itu. “Aku baru ketemu Dimas Aditya tuh sudah lama banget dan itu baru sekali dua kali. Jadi belum banyak ngobrol sama sekali. Jadi mungkin kesannya seperti itu,” katanya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta seperti dilansir okezone.com. Isyana mengakui jika ia harus lebih banyak lagi bertukar pendapat untuk mendalami karakter mereka.

film

Toy Story Diundur 2018 “Mungkin harus lebih banyak ngobrol lagi sama Dimas jadi lebih mendalami karakternya berdua,” tutupnya. Rencananya film Ranah 3 Warna ini akan mulai syuting pada akhir tahun. Sedikit bocoran, cerita yang diangkat dalam film ini, selain mengenai perjuangan seseorang yang hijrah dari Indonesia ke luar negeri, juga bernuansa musik. Ceritanya diangkat dari novel kedua trilogi best seller Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. ‘’Insya Allah tahun depan mulai jalan syutingnya,’’ katanya seperti dilansir jpnn.com. Dia siap menjajal akting meski usia keartisannya masih sangat baru. ‘’Saya seneng banget karena yang saya dengar film tersebut juga berbau musik,’’ ucapnya.

Itu memang akan menjadi debut Isyana. Tetapi, akting sebetulnya bukan hal baru baginya. Perempuan yang suka gonta-ganti gadget tersebut belajar akting saat kuliah di Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura. Yakni, ketika mempelajari opera. ‘’Dalam opera itu, ada aktingnya, cuma kan lebih ke Eropa,’’ terangnya, lalu tersenyum. Dia paham bahwa bermain film jauh lebih sulit daripada opera. ‘’Main opera itu big gesture, kalau film lebih small. Itu bakal susah karena saya terbiasa main opera,’’ tutur penyanyi yang bakal menerbitkan album perdananya pada Desember mendatang tersebut. Meski demikian, dia yakin bisa mengatasinya. Sebab, ia tipikal orang yang suka belajar. Dia akan melakukan yang terbaik untuk debut filmnya itu. (oke/ jpnn/van)

FILM kartun Hollywood yang terkenal dengan mainan hidup ini, nampaknya akan membuat banyak fans-nya kecewa. Film Toy Stroy 4 jadwalnya mundur hingga tahun 2018. Direktur John Lasseter kepada The LA Times, mengatakan bahwa sekuel akan menjadi kisah cinta dan akan mengambil cerita dari Toy Stroy 3 bersama Woody, Buzz, dan temantemannya. Dilansir laman Mirror, kisah cinta akan bercerita mengenai Woody dan Bo Peep, mungkin setelah ia menemukan domba-dombanya. “Banyak orang di industri melihat kita membuat sekuel sebagai bisnis, tetapi bagi kita itu merupakan keinginan murni,” kata Lasseter seperti dikutip VIVA.co.id. Tetapi, penggemar Disney Pixar akan harus menunggu untuk seri terbaru dari film ini. Sebab, film Toy Story 4 tidak akan keluar hingga 15 Juni 2018. Selain itu, film Cars 3 akan keluar pada 16 Juni 2017 dan The Incredibles 2 akan keluar pada 21 Juni 2019. (viv/van)

REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


minggu, 11 oktober 2015

Walhi: Kebakaran Hutan Adalah Kejahatan Terencana JAKARTA -Manajer Kampanye Walhi, Zenzi Suhadi mengaku kurang setuju dengan penetapan kebakaran lahan hutan (karlahut) dan asap sebagai bencana nasional. Pasalnya, kata Zenzi, asap dan karlahut sebagian besar terjadi karena ulah manusia yang melakukan pembakaran. “Kami lebih suka menyebutnya sebagai kejahatan terencana, karena kalau ada pencegahan dari pemerintah dan perusahaan seharusnya hal ini tidak terjadi,” ujar Zenzi di Jakarta, Sabtu (10/10). Menurut Zenzi, selama ini beribu izin sudah diberikan pemerintah, terutama pemda pada perusahaan untuk membuka lahan. Ditambah ada juga masyarakat yang membakar lahan untuk perkebunan tidak sesuai aturan. “Ini menjadi kejahatan terencana, karena alam seharusnya bisa dijaga dari awal. Kalau bencana, itu harusnya karena kejadian di alam. Bukan ulah manusia,” tegasnya. Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menilai pembakaran hutan dan lahan adalah kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime). Hal ini karena banyak

JPNN/MALANG POST

PEMADAMAN : Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lahan hutan. pihak telah dirugikan dari kasus pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dann Kalimantan. “Ini juga telah menimbulkan dampak kesehatan pada anak-anak kita, masyarakat di Sumatera dan Kalimantan, mereka menderita,” kata Dirjen

Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani, di Jakarta Pusat, Sabtu (10/10). Itu, ujarnya, belum ditambah kerugian masyarakat secara ekonomi, perusahaan dan pemda.”Berapa banyak

bandara yang ditutup karena terkena dampak gangguan,” imbuhnya. Rasion mengatakan, tidak perlu disebut sebagai bencana nasional karena penanganannya saat ini bukan lagi dilakukan pemda tapi sudah melibat-

kan pemerintah pusat. “Presiden kan sudah turun langsung. Dari pusat juga sudah langsung dari kementerian dan BNPB. Kami tidak melihat ini juga sebagai bencana karena ada pelaku penyebabnya,” tegas Rasio. (jpnn/aim)

9

bnp2tki

Belasan Calon TKI Buta Huruf Bakal Dikirim ke Luar Negeri JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid telah melantik dua orang Pejabat Eselon II dijajarannya. Mereka adalah Komisaris Besar Pol Nurwindiatno yang dianggakat sebagai Direktur Pengamanan dan Pengawasan, dan Firdaus Zazali sebagai Inspektur. Dalam acara pelantikan Nusron minta kepada Inspektur untuk mampu mengawal perolehan penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wajar tanpa pengecualian (WTP). Sedangkan kepada Direktur Pamwas, Nusron minta agar mampu menghentikan praktik yang dilakukan oleh siapapun dengan modus penempatan TKI secara non prosedural karena hal itu masuk kategori praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ternyata tak butuh waktu lama bagi Nurwindianto untuk melaksanakan arahan tegas Nusron. Pihaknya langsung melakukan penggerebegan di bekas BLK Al Rizrah yang bertempat di Cijantung, Jumat (9/10). “Kami telah mengamankan 99 orang calon TKI yang ditampung di bekas BLKLN. Angka tersebut selisih dengan data yang dilaporkan yaitu 104 orang calon TKI,” kata Kasubdit Pengamanan Kombes Pol Ramadan, Jumat (9/10). Kata Ramadan, penangguang jawab BLK Nizar mengaku bahwa para TKI itu akan dipekerjakan ke negara Uni Emirat Arab (UEA) dan Malaysia. “Dokumen mereka semuanya tidak ada,” ungkap Ramadan. Hasil pengecekan ke para calon TKI tersebut, kata dia, 14 orang di antaranya buta huruf alias tidak bisa baca dan tulis. Rinciannya sembilan orang berasal dari NTB dan lima orang dari Jabar. Kemudian ada empat orang anak dibawa umur. “Mereka semua tidak disertai surat atau dokumen pendukung dari Dinas Ketenagakerjaan daerah asalnya. Sementara kami menganggap bahwa proses ini bukan saja melanggar UU 39 tahun 2004 tetapi juga tetapi juga melakukan pelanggaran TPPO,” tutup Ramadan. (jpnn/aim)

kriminal

Guru Honorer Pukul Siswa Hingga Tewas TERNATE - Yusri H Muhammad (17), siswa kelas XII SMAN 7 Takofi Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, tewas diduga dihajar Fajrin alias FS, oknum guru honorer di sekolah tersebut. Peristiwa ini terjadi Jumat (9/10), saat apel pagi di halaman sekolah itu. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, awal kejadiannya Yusran yang mengenakan baju olahraga berwarna putih diminta pulang oleh gurunya berinisial FS untuk diganti dengan baju batik. Karena perintah Fajrin tidak digubris, korban lalu ditampar. Entah karena merasa sakit bercampur malu lantaran ditampar di hadapan rekan- rekannya, Yusri melakukan perlawanan. Melihat aksi Yusri, Fajrin pun emosi. Tanpa banyak pikir, mistar kayu yang sementara dipegang langsung dipukulkan di belakang kepala Yusri. Akibat hantaman mistar, Yusri jatuh tersungkur. Ketika jatuh mulut korban tampak mengeluarkan busa hingga korban pun pingsan. Tidak hanya itu, bagian belakang kepala korban juga mengalami

luka sobek sehingga mengeluarkan banyak darah. Melihat kondisi Yusri yang sekarat, Fajrin panik dan langsung diamankan pihak sekolah ke rumahnya di Kelurahan Figur Moti. Saat itu, korban lalu dibawa pihak sekolah ke Puskesmas terdekat. Namun belum sampai di Puskesmas, karena pendarahan hebat, korban meninggal dunia. Korban diperkirakan telah meninggal saat perjalanan dari Kelurahan Takofi ke Moti Kota yang melewati dua kelurahan yakni, Figur dan Tafamutu. Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Moti dr Muhammad Sagaf, saat dihubungi Malut Post (Jawa Pos Group) Jumat kemarin. “Saat tiba di Puskesmas sekitar pukul 09.00 WIT, dia sudah meninggal sebelum ditangani petugas. Diduga karena pendarahan di kepala,” kata Muhammad yang mengaku Yusri dibawa dari Takofi dengan mobil truk. Setelah divisum Yusri langsung dipulangkan ke rumah sekitar pukul 11.12 WIT. Sementara kepolisian sektor Moti

yang menerima laporan peristiwa ini, langsung menuju SMA 7 untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mencari keterangan sejumlah saksi. Anggota Polsek dibantu sejumlah anggota Reskrim Polres Ternate menangani masalah ini. Karena tidak terima hal ini, puluhan keluarga korban mendatangi sekolah untuk mencari Fajrin. Beruntung kedatangan keluarga diatasi puluhan personil Polsek dan Polres yang sudah berada di sekolah itu. Fajrin yang sebelumnya sempat diamankan dari amukan keluarga korban di kelurahan Figur Moti, telah dibawa petugas Polsek Moti ke Polres Ternate sekitar pukul 21.47 WIT malam tadi. Fajrin diperiksa secara marathon oleh penyidik Polres Ternate. Hingga pukul 22.00 pihak kepolisian belum memberikan keterangan karena pemeriksaan masih berlangsung. Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar dikonfirmasi Jumat siang menyatakan, perkara ini ditangani

Reskrim Polrers Ternate. “Kasusnya ditarik ke Polres Ternate untuk ditindaklanjuti,”kata Kamal. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Peristiwa ini langsung direspon Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Ternate Muhdar Din, yang berangkat ke Moti untuk mengetahui kondisi di lapangan. Dia juga turun untuk menekan gejolak yang terjadi. Diknas langsung melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dihadiri Kepala sekolah Ibrahim Mahmud dan keluarga difasilitasi pihak pemerintah kecamatan. Dalam rapat itu pihak keluarga menuntut pelaku diproses secara hukum. Dikatakan, dalam rapat itu orang tua meminta guru yang bersangkutan dipecat. “Dia hanya berstatus guru honor yang diangkat sekolah sekitar satu tahun lalu. Jadi tidak perlu dipecat tapi sekolah langsung mengeluarkannya,” jelas Muhdar yang mengaku rapat itu berlangsung sekitar 2 jam. (jpnn/aim)

KPK dan TNI Paling Dipercaya Masyarakat JAKARTA - Hasil survei Indo Barometer menyebutkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepresidenan memperoleh kepercayaan tertinggi di mata publik dalam kurun satu tahun Pemerintahan Jokowi-JK. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK mencapai 82 persen, TNI 81 persen, dan Kepresidenan RI 78,6 persen. Dengan demikian, tiga lembaga tersebut dapat menjadi motor perubahan Indonesia dalam sektor hukum, keamanan, dan ekonomi. “Karena ketiganya saling berhubungan. Pemulihan dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan kepastian keamanan dan hukum,” kata M Qodari, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (9/10). Dari kacamata publik, lanjut Qodari, reformasi kelembagaan paling besar telah dilalui lembaga Kepresidenan dan TNI. Kepresidenan tidak lagi absolut seperti di masa Orde Baru, reformasi

NET

DUKUNGAN : Masyarakat mendukung KPK untuk tetap terus memberantas korupsi di Indonesia. TNI telah berlalu dari Dwi-Fungsi ABRI ke tentara profesional, dan KPK sebagai motor pemberantasan korupsi di negara ini. Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengaku tidak heran dengan tingkat

kepercayaan tinggi yang diraih lembaga Kepresidenan, KPK, dan TNI. “Saya tidak kaget kalau publik masih sangat percaya kepada Presiden, KPK dan TNI, karena ketiga lembaga ini yang sukses di mata publik,” katanya. TNI selama ini sangat konsisten

dan sukses dengan reformasi yang dilakukan. Demikian juga KPK menjadi lembaga antirasuah yang paling sukses di mata publik. “Hasil survei ini juga mengafirmasi bahwa publik sangat mengharapkan KPK tetap ada. Karena itu, rencana DPR dan pemerintah merevisi UU untuk melemahkan KPK tidak tepat,” katanya. Mengenai tingkat kepercayaan kepada Presiden Jokowi yang tinggi, Ray mengatakan, ini bukti publik masih sangat berharap Presiden bisa menuntaskan semua persoalan bangsa dana negara ini. “Walau popularitas Jokowi kali ini turun, tapi tingkat kepercayaan publik kepada Presiden tetap tinggi. Ini modal bagi Presiden untuk terus berbuat yang baik bagi bangsa ini,” katanya. Survei Indo Barometer tersebut dilaksanakan tanggal 14-22 September 2015 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah responden tercatat 1200 orang dengan margin of error +/- 3 persen. (jpnn/aim)

Anak Durhaka Gorok Ayahnya JAKARTA - Seorang anak tega membunuh ayahnya sendiri yang benama Hasan (70) di Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara. Pelaku yang diketahui bernama Suminta (37) nekat menggorok ayahnya yang sudah sepuh itu hingga tewas. “Benar (ada anak menggorok ayahnya), lokasi di Tanah Merah, Plumpang,” kata perwira Polres Jakarta Utara, AKP Nasir seperti yang dilansir Okezone, Sabtu (10/10) kemarin. Nasir mengaku belum mendapat informasi lebih terkait penyebab pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayahnya sendiri. Sumirta, lanjut Nasir diduga stres. “Belum tahu penyebab pastinya, diduga pelaku stres,” sebutnya. Menurut Nasir, kejadian pembunuhan ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB di rumah korban.”Kasusnya masih ditangani Polres Jakarta Utara mas,” pungkasnya. (oke/aim)

pemda

Kada dan DPRD Sejajar tapi Sering tak Harmonis JAKARTA--Kepala daerah dan DPRD di dalam UU Pemda punya kedudukan sama sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. Namun menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, hubungan keduanya sering tidak harmonis. “Di dalam UU Pemda, kedudukan kada dan DPRD samasama penyelenggara pemda. Hanya saja hubungan keduanya belum mencapai titik ideal, terutama dilihat dari kacamata demokrasi yang menganut adanya pemisahan dan penyebaran kekuasaan,” kata Yuddy dalam acara Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (Adkasi) di Jakarta, Sabtu (10/10) Menurut Yuddy, pelimpahan kekuasaan pemda kepada kada dan DPRD sebenarnya dilakukan untuk pembagian kekuasaan antara kedua unsur penyelenggara pemerintahan daerah, sehingga terjadi mekanisme check and balance dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Mekanisme check and balance penting diperkuat efektivitasnya agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh salah satu dari keduanya. Selain itu kepala daerah dan DPRD bisa bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah,” terang Yuddy. Sementara itu, Ketua Umum ADKASI Salehudin mengatakan, seluruh anggota DPRD Kabupaten akan membantu program yang dibuat pemerintah pusat. Anggota DPRD juga diimbau untuk melakukan efisiensi anggaran. “Kami bersedia menjadi mitra pemerintahan. Karena kami adalah dua unsur yang saling berhubungan yaitu eksekutif dan legislatif,” pungkasnya. (jpnn/aim)

Gudang Tabung Oksigen Meledak, Satu Karyawan Tewas KALIMANTAN - PT TEP (Tarakan Estika Plaza), perusahaan pengisian tabung oksigen di RT 13 Juata Laut, Tarakan, Kalimantan Utara, meledak, Jumat (9/10) malam sekitar pukul 20.15 Wita. Ledakan itu mengakibatkan satu karyawan, Yosep (28), tewas mengenaskan. Salah satu karyawan PT TEP, Khairudin mengatakan, saat itu korban sedang melakukan pengisian tabung. Tak lama kemudian, tiba-tiba dari mes terdengar suara ledakan besar. Ledakan itu berasal dari satu

di antara lima tabung yang hendak diisi Yosep. Masingmasing muatan per tabung oksigen ini mencapai 1.700 mph. Usai ledakan tersebut, terlihat situasi gudang pengisian dalam keadaan porak-poranda. “Tubuh korban juga terpisah, bahkan dinding dan seng juga hancur,” ungkap Khairudin kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group). Saat sebelum melakukan pengisian tabung ini, Yosep ditemani Ali dan Yulius, juga karyawan PT TEP. Tapi kedua rekannya tesebut meninggal-

kan ruang pengisian dan kembali ke mes untuk menyantap makan malam. Terpisah, Heri Yansen Kariono selaku pemilik perusahaan mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya mendapat informasi ledakan sekitar pukul 21.00 Wita. “Saya dapat kabar me lalui SMS,” ujarnya. Menurutnya, selama perusahaan berdiri tidak pernah bermasalah saat proses pengisian tabung oksigen. Karena semua proses pengisian berjalan sesuai prosedur. “Sudah 10 tahun lebih usaha ini berjalan dan selama itu tidak pernah ada

masalah,” jelasnya. Atas kejadian ini, pihaknya akan mengurus dan menanggung semua biaya yang ditimbulkan. Termasuk proses pemakaman Yosep. “Santunan juga akan diberikan perusahaan kepada keluarga korban,” ungkapnya. (jpg/aim) JPG/MALANG POST

MELEDAK: Tembok gudang perusahaan pengisian gas oksigen jebol karena meledak. Dalam peristiwa itu, satu karyawan tewas. REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: gga


minggu, 11 oktober 2015

10

Matos dan Lippo Mall Peduli Talenta Anak Muda MALANG – Jelang akhir tahun ini, Lippo Mall menjalin kerjasama dengan CBM Management untuk menggelar Cherrybelle Audition 2015. Kegiatan audisi ini berlangsung di sembilan kota, meliputi Medan, Denpasar, Palembang, Bandung, Jakarta, Malang, Makassar, Manado, dan Jogjakarta. Portfolio Public Relation Manager Lippo Mall Indonesia, Nidia Ichsan menuturkan, jaringan Lippo memiliki kepedulian ke-

Sasmita Rahayu

pada kota berpotensi di Indonesia yang terdapat pusat perbelanjaan dari Lippo. Termasuk di Malang untuk menjadi tempat audis. “Rangkaian audisi ini bentuk support dari Lippo Mall kepada CBM Management yang menaungi Cherrybelle dan anak muda di Indonesia untuk mau mengembangkan bakat serta menunjukkan talentanya,” jelasnya. Menurutnya, di pusat perbelanjaan tidak hanya untuk berbelanja namun bisa pula un-

juk kemampuan. Matos, yang terpilih sebagai tempat audisi, bisa menjadi area lifestyle untuk masyarakat di Malang, termasuk kehadiran artis atau kegiatan seperti audisi pencarian bakat. “Seperti Cherrybelle Audition. Siapa tahu, beruntung dan masuk ke final audisi yang akan merebut enam tempat sebagai personil baru Cherrybelle,” papar dia kepada Malang Post. Nidia menjelaskan, penyelenggaraan audisi ini berada di

semua jaringan Lippo. Mulai dari di Medan awal September lalu, hingga akhirnya di Lippo Plaza Jogja, 30 Oktober mendatang. Sedangkan Lippo Mall Kemang, akan dipilih sebagai area final audisi Cherrybelle formasi 2015. “Termasuk Malang, yang justru terpilih ketimbang Surabaya. Berarti, Malang ini dianggap memiliki potensi dan talenta di bidang menyanyi,” tambah Marcom Manager Matos, Rahayu Sasmita.

WARGA SAWOJAJAR KIAN MELEK INTERNET

Sekaligus Kembangkan Potensi UMKM

MALANG – Upaya Lurah Sawojajar, Budi Wijaya untuk mengembangkan potensi UMKM warganya memang tidak perlu diragukan. Kemarin, bertajuk diskusi santai,pria ramah ini mengajak warganya untuk melek internet. Tentu saja, melek internet bukan dengan konotasi gaya-gayaan, tapi untuk semakin mengembangkan potensi yang ada di wilayah Sawojajar. ‘’Dengan melek internet, masyarakat bisa mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya internet sebagai media promosi gratis, untuk mengembangkan usaha. Terlebih 60-70 persen warga berselancar di dunia maya setiap hari. Itu yang harus kita manfaatkan, dengan mempromosikan produkproduk unggulan,’’ katanya. Dipaparkan bahwa jagongan santai ini merupakan idenya. Tema yang diambil adalah Membedah Website Kelurahan Sawojajar. Awalnya diskusi ini digelar untuk melakukan evaluasi terkait dengan Website kelurahan. Namun seiring kemudian, muncul ide dari masyarakat, website ini juga diisi dengan berbagai informasi tentang produk unggulan di Sawojajar. “Sebelumnya ada beberapa warga yang mengatakan jika website Kelurahan Sawojajar kurang greget. Selain update beritanya lambat, juga sedikit sekali potensi masyarakat dimunculkan. Itu menjadi cambuk bagi kami. Sehingga kemudian, kami menyusun rencana untuk menggelar diskusi ini,’’ katanya, Budi Wijaya memaparkan dalam diskusi Membedah Website Kelurahan Sawojajar ini pihaknya mengundang pemateri yaitu Andrean Susanto.’’Memang

IRA RAVIKA/MALANG POST

KEBERSAMAAN : Lurah Sawojajar Bayu Wijaya (kiri) mengajak warga untuk melek internet.

tidak susah memasukkan potensi kelurahan dalam Website tersebut. Lebihlebih di Website ini juga terdapat konten UMKM. Di konten tersebut, warga bisa mempromosikan petensi UKM yang dimiliki. Dalam promo tersebut, masyarakat juga bisa memberikan link untuk halaman lengkap produk yang di promosikan,’’ urainya. Lebih lanjut dipaparkan bahwa konten UMKM itu hanya media saja, pemilik UKM bisa memberikan link untuk halaman lengkapnya. Mudah, dan tentu saja gratis. Karena itu, dia mengatakan, promosi ini sangat efektif, karena saat ini banyak orang berselancar di dunia maya.

Mmeskipun mengajak warga untuk maju dengan memperdayakan internet, Budi tetap memberikan himbauan. Terutama untuk anak-anak, untuk tidak salah mengartikan internet. Menurut dia, semua informasi bisa diakses, tapi dia berharap informasi yang diserap adalah informasi yang bermanfaat.“Setelah diskusi ini ada kelanjutannya. Yaitu pelatihan. Kami mendatangkan praktisi secara langsung, sehingga warga bisa langsung praktik juga untuk membuat web,’’ tandasnya. Sementara Andrean mengatakan, media online menjadi alternatif para pelaku usaha untuk mempromosikan produkproduknya. Tapi begitu, desain dari me-

dia online tetap berpengaruh. “Ada trik untuk membuat halaman website agar dikunjungi. Jadi tidak sekadar membuat,’’ katanya. Dari halaman website tersebut, pelaku usaha juga bisa menjelaskan secara jelas dan detail barang yang dijualnya. Sehingga hal tersebut semakin membuat banyak orang tertarik. Lia, salah satu peserta diskusi mengaku jika kegiatan ini sangat bermanfaat. Sekalipun dia mengatakan tidak buta internet, tapi kegiatan ini banyak memberi wawasan baru. Bahkan, dia juga mengaku dengan diskusi yang akan diikuti dengan diskusi lain dan praktik membuat website, akan mengembangkan produk UKM masyarakat.(ira/nug)

Dia menyebutkan, Matos mendukung kegiatan audisi. Kegiatan yang terdiri tiga tahap ini, juga memberikan pre villege bagi pengunjung Matos, yang mau berbelanja di tenant di Matos dengan nominal Rp 500 ribu. Mereka bisa mengikuti audisi babak Bronz, tanpa harus menyanyi.“Kami berikan tanda khusus, agar mereka bisa mendapatkan keuntungan. Buat besok masih bisa memanfaatkan ini,” tambahnya. (ley/nug)

lintas kota

Beli Karpet, Uang Rp 1,4 Juta Raib MALANG – Himbauan anggota Polres Malang Kota, agar berhati-hati dengan penawaran produk di media online, sepertinya tidak terlalu didengar oleh masyarakat. Terbukti, masih saja ada korban penipuan online. Kali ini dialami Fenita. Wanita 29 tahun, warga Jalan Gilimanuk, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini harus kehilangan uang Rp 1,4 juta, setelah membeli karpet melalui media online. Fenita menuturkan penipuan tersebut bermula saat dia membaca iklan di Facebook Selasa (6/10) lalu. Saat itu pelaku menawarkan karpet, dengan harga sangat murah. Karena tertarik, Fenita langsung menghubungi nomor telepon yang tertera di iklan tersebut. Pelaku pun berkata sangat manis. Dia mengatakan jika menjual karpet dengan Nunung Anggraeni harga murah karena tokonya sedang cuci gudang. Bukan itu saja, kepada Fenita, pelaku juga mengingatkan agar selalu berhati-hati, karena banyak penipu yang menawarkan barang melalui media online. Setelah berbincang lama melalui telepon, Fenita pun percaya. Saat itu disepakati harga karpet Rp 1.7 juta, berikut dengan ongkos kirim. Sehingga dia langsung mentranfer uang Rp 1,4 juta melalui ATM BRI Alfa Midi di Jalan Kaliurang. Sukses mentransfer, Fenita kembali menghubungi nomor pelaku. Saat itu pelaku pun berjanji akan segera mengirim karpet pesanan Fenita. Pelaku yang mengatakan barang tersebut datang dalam sehari tapi kenyataannya tidak datang hingga kemarin. Fenita curiga. Terlebih, saat dia menghubungi kembali, nomor telepon pelaku sudah tidak aktif. Berulang kali menghubungi nomor telepon pelaku tetap tidak aktif. Yakin menjadi korban penipuan, Kasubag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni membenarkan adanya laporan tersebut. Kepada Malang Post, Nunung mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini dengan meminta keterangan para saksi. “Kasusnya ditangani anggota reskrim Polres Malang Kota, saat ini masih dalam tahap penyelidikan,’’ katanya. (ira/nug)

Peragaan Busana Meriahkan Launching HMHC Malang MALANG – The Fashion Show Competition atau Peragaan Busana diselenggarakan oleh Citra Akasyah Persada (CAP) Manajemen dan Hijab Model Hunt Community (HMHC) berjalan meriah. Bertempat di Ria Djenaka Jl. Bandung Kota Malang berhasil membuat para penonton kagum akan kreatifitas dari HMHC. Tujuan diselenggarakan ini untuk memperkenalkan HMHC sekaligus sebagai sarana bagi penyuka dunia modeling dan fashion untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka. “Acara ini berskala kecil namaun antusiasme dan kesungguhan dari peserta dan panitia sangat besar” ujar Risty Citra Purwaningtyas S.ST Founder HMHC. Persiapan untuk kegiatan ini sudah jauh-jauh hari bahkan bulan. Butuh waktu satu bulan setengah untuk mempersiapkan acara ini, mulai dari pembagian

Acara juga diisi oleh Band Akustik terkenal di Malang, Talk Show Aghnia Punjabi, dan ada juga pemberian pembelajaran akan kosmetik dengan baik dan benar. Dukungan orang tua sendiri sangat besar, hal ini bisa dilihat saat waktu acara peragaan busana mereka turut memberikan semangat untuk tampil semaksimal mungkin.“Acara ini disponsori oleh Wardah Cosmetic, Zoya, dan beberapa media partner lainnya” jelas Risty. HMHC sudah lama berdiri, ada sekitar lima bulan sudah berjalan. Kebanyakan anggota

di dalamnya dahulu berasal dari Hijab Model Hunt yang ingin lebih mengembangkan kreatifitas mereka. Mereka disini tidak sekedar berkumpul tanpa hasil, mereka setiap berkumpul selalu bertukar fikiran untuk terus memajukan bakat yang mereka miliki masing-masing. “HMHC disini selalu memberikan kritik positif yang bersifat membangun untuk anggota lain supaya lebih baik lagi” tutur Muhaimin S.Sos I Owner CAP. Anggota HMHC kebanyakan telah berprestasi sebelumnya di bidang modeling. “Anggota kita memang sengaja

kita buat sedikit agar komunikasi dan kesungguhan bisa benar-benar terjalin daripada banyak tidak ada yang serius untuk membangun Komunitas ini” jelas Galuh Auliani Muria S.E leader HMHC. Setiap hari Minggu, HMHC mengadakan kegiatan peragaan busana atau catwalk guna melihat perkembangan setiap anggota HMHC. Disini semua anggota diberikan pelajaran agar menjadi lebih baik lagi. “Untuk bergabung dengan HMHC ini sendiri tidak ada pungutan biaya apapun” ungkap Galuh. (mp1/sir/nug)

Risty for Malang Post

BANGGA: Risty (duduk di tengah) dan Galuh (kanan) berfoto bersama anggota HMHC lainnya. tugas per panitia, pemilihan tempat, sponsor, dekorasi, dan publikasi. Peragaan busana diikuti sebanyak tiga puluh peserta yang semuanya tampil sebaik

Puluhan Traffic Light Rusak Sambungan dari Halaman 12

mungkin untuk menjadi yang terbaik. Bagi peserta terbaik akan memperoleh uang tunai, trophy, sertifikat, dan tentunya doorprize yang menarik. “Menang atau kalah tidak

menjadi acuan untuk kita, kita dari HMHC selalu memberikan yang terbaik terutama bagi peserta yang ingin mengembangkan bakatnya di dunia Modeling” ujar Risty.

Gelar Audisi, Chibi Terpikat Bakso Ngalam Sambungan dari Halaman 12

Karena menggunakan ATCS ITS, dimana tak hanya bisa dipantau, namun secara otomatis bisa mengatur durasi traffic secara otomatis. Selain itu, tahun depan Dishub juga akan menyediakan Variable Message Science (VMS) di sepanjang Jl Letjen Sutoyo sampai Sarangan. Setiap 10 meter di sepanjang jalan tersebut akan diadakan CCTV. Sehingga, dengan ini pemantauan kemacetan di ruas jalan bisa ikut dilakukan. “Kalau ATCS juga bisa memantau, namun cuma di simpang. VMS ini bisa memantau kemacetan di ruas jalan,” jelasnya. (erz/nug)

“Jika sebelumnya didominasi dengan wajah oriental, sekarang lebih Bhineka Tunggal Ika yang kami cari,” terang Christy yang disambut tawa dari Angel dan Novi. Selain itu, untuk tampilan terbaru Cherrybelle nanti dijamin akan lebih dewasa. Sekalipun tidak total meninggalkan kesan teenagers, personil akan menunjukkan sisi dewasa.Mereka pun memberikan tips, untuk calon peserta yang hingga hari Minggu (11/10) ini masih bisa mengikuti audisi. “Mereka harus total, menunjukkan kemampuan suara dan juga olah geraknya,” tandasnya. (ley/nug)

Kian Maksimalkan PAD dari Pajak Daerah Sambungan dari Halaman 12

“Penyelesaian berkas BPHTB lebih cepat dan kepastian nilai NPOP diperoleh dengan perbandingan data pada harga transaksi, ZNT dan data lainnya,” jelasnya. Inovasi keempat, pembukaan tempat pembayaran pajak Bank Jatim di kantor kecamatan, kelurahan dan Kantor

Pertanahan. Sehingga dapat mendekatkan pelayanan pembayaran pajak BPHTB kepada masyarakat dan meningkatkan pajak daerah. Inovasi kelima, operasi gergaji dilakukan untuk menertibkan reklame yang tidak membayar pajak. Selain itu, melakukan

pendataan, pendaftaran, dan penetapan pada reklame berjalan yang pelaksanaanya bekerjasama dengan kepolisian, Dishub dan Denpom.“Ini akan menimbulkan efek jera terhadap wajib pajak yang bandel, meningkatkan penerimaan pajak daerah dan estetika kota terjaga,” tandasnya. (aim/nug) REDAKTUR: sri nugroho, LAYOUTER: dj amiel


MINGGU, 11 OKTOBER 2015

11

HALAMAN SAMBUNGAN

Wajib Menang!

Tragedi Bocah dalam Kardus

Sambungan dari Halaman 1

“Tidak ada tim yang turun ke dalam pertandingan, menginginkan hasil imbang. Kita ingin menang. Dan kita sudah persiapan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil kemenangan,” kata Gethuk kepada Malang Post, sore kemarin. Menurut direktur teknik Akademi Arema ini, pilihan Arema memang terbatas pada menang atau imbang dengan skor minim 2-2. Dari pemantauan Malang Post, Sriwijaya FC sudah berlatih pertahanan beberapa hari jelang pertandingan. Sebab, SFC hanya butuh skor 0-0 untuk lolos. Praktis, melapisi pertahanan dengan pressing ketat dan penjagaan ganda juga bakal dipraktikkan SFC. Situasi ini, membuat Arema harus memilih menang atas SFC demi lolos ke laga pamungkas

Piala Presiden 2015. Demi mendobrak lini pertahanan berlapis SFC, Arema memakai pemain-pemain terbaiknya di lini serangan. Samsul Arif yang sudah bisa main, bakal jadi starter lawan SFC. Leg pertama lawan tim pujaan Sriwijayamania terasa hambar, karena Samsul absen. Lini serangan kurang efektif karena SFC tak kesulitan menutup dua motor serangan utama, Lancine Kone dan Cristian Gonzales. Dengan kehadiran Samsul di lini depan, konsentrasi pertahanan SFC akan semakin terpecah. Arema bisa mengembangkan set play dan variasi serangan yang lebih banyak karena adanya Samsul. Sementara itu, selain Samsul dan El Loco yang berposisi di depan, Arif Suyono masih jadi pilihan.

Pemain asal Batu tersebut, kemungkinan dipilih karena kemampuan dribblingnya. Andai Keceng hanya bisa main satu babak saja, Dendi Santoso akan jadi subtitusi yang efektif di lini depan. Pada posisi tengah, Kone akan ditemani I Gede Sukadana dan Ferry Aman Saragih. FAS yang sempat absen, punya peluang main karena mental menyerangnya. Lalu, posisi bek sayap juga kemungkinan diserahkan pada duo asal Kabupaten Malang. Yakni Benny Wahyudi asal Turen dan Alfarizi asal Sumberpucung. Sedangkan, duet pertahanan diserahkan pada Purwaka Yudhi-Fabiano Beltrame. Dua pemain andalan ini menjaga gawang dari I Made “Kadek” Wardana yang tam-

paknya jadi pilihan utama. Secara teknis, Arema masih memakai tiga striker, tiga gelandang dan empat defender dalam 4-2-3-1 atau 4-3-3. Karena kuatnya PurwakaFabiano, serangan Arema akan fokus pada built up play dari lini belakang ke depan. Apalagi, ada sosok Sukadana yang kuat dalam menguasai bola. Dia yang membuat penguasaan bola Arema jadi 63 persen, pada babak pertama leg pertama lawan SFC. Dari segi non teknis, Arema diuntungkan oleh kehadiran Aremania Jateng-DIY dan tur Aremania Malang Raya. “Karena kedatangan Aremania, kita harus memberikan yang terbaik. Semoga dengan dukungan Aremania, kita bisa memenangkan pertandingan,” tutupnya.(fin/ary)

SFC Siapkan Parkir Bus Sambungan dari Halaman 1

Pelatih asal Solo tersebut sama sekali tak menyangkal bahwa SFC bakal menerapkan parkir bus. Sebab, strategi itu sudah terbukti efektif lawan Arema di leg pertama. Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, menempatkan seluruh pemainnya di setengah lapangan daerah sendiri ketika diserang. Tiga pemain depan yang memiliki kecepatan, bersiapsiap menerima umpan panjang untuk counter attack. Tiga

pemain ini, yakni Titus Bonai, TA Musafri dan Patrich Wanggai akan maju menyerang balik ketika Arema kehilangan bola di daerah SFC. Tiga pemain depan, didukung gelandang Syakir Sulaiman atau Asri Akbar. Sehingga, lini belakang SFC masih menyisakan empat bek dan satu gelandang bertahan. Selama transisi bertahan SFC cepat dan disiplin, Arema pasti dibuat kesulitan lagi seperti

saat leg pertama. Lalu, permainan SFC juga fokus pada pressing dan menghentikan ruang gerak para gelandang Arema. Selama I Gede Sukadana dkk membawa bola, pemain SFC harus pressing dan tak membiarkan ada kreasi di lini tengah. Selain mempertahankan parkir bus di setengah lapangan sendiri, SFC juga mengincar para gelandang Arema. Tak heran, Hartono Ruslan mengaku tidak

akan menerapkan penjagaan khusus pada satu-dua orang pemain. “Yang jelas mereka tim kuat, punya pemain bagus di semua lini. Semua pemain di lini depan dan tengah harus dijaga dengan ketat. Tidak ada instruksi khusus mematikan satu pemain saja. Persiapan kita sudah cukup baik, sehingga tak ada masalah jelang pertandingan lawan Arema,” tutup Hartono.(fin/ary)

Pesta Miras, Empat Warga Tewas Sambungan dari Halaman 1

Saat itu ISM sedang mempunyai hajat perayaan aqiqah anaknya. Dan keesokan harinya (Rabu, red) akan diadakan hiburan lesehan. Setelah pesta minuman keras tersebut, keempatnya langsung pulang. Baru keesokan harinya, mereka mengalami gejala mual dan pusing, hingga langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarganya. Belum diketahui jenis minuman yang diminum oleh keempat korban. Pihak Polsek Pakisaji yang mendapat laporan, masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi.

Namun dari penyelidikan diketahui mereka menenggak minuman jenis VSOP Martell sebanyak tiga botol. Sayangnya dari keempat korban yang meninggal tersebut, pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban. Mereka menerima kematiannya sebagai musibah. Selain itu, beberapa korban juga sudah terlanjur dimakamkan. Kapolsek Pakisaji, AKP Sri Amung Wulandari, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan masih menyelidiki kasusnya, karena minimnya saksi. “Minuman-

nya apa saja yang diminum, masih belum tahu kami masih menyelidikinya,” katanya. Jika minuman itu asli, maka VSOP Martell itu minuman jenis brandy atau cognac. Minuman jenis ini, ditandari dari kode di depan brand. Kode A.C, biasanya minuman sudah disimpan tiga tahun di dalam tong kayu. Sedangkan kode V.S. : “Very Special” atau bintang tiga, sudah disimpan paling sedikit tiga tahun di dalam tong kayu. Khusus untuk yang dipakai pesta di Kebonagung adalah V.S.O.P artinya “Very Special

Old Pale” atau bintang lima, sudah disimpan paling sedikit 5 tahun di dalam tong kayu. Nah naik lebih keras adalah X.O atau “Extra Old”, Napoleon atau Vieille Reserve, sudah disimpan paling sedikit 6 tahun, khusus Napoleon paling sedikit empat tahun. Di Kabupaten Malang, pesta miras yang kerap memakan korban, biasanya dari jenis oplosan. Pernah merenggut sembilan nyawa warga Lawang pada tahun 2014. Kemudian awal tahun 2015 dua warga juga tewas pasca pesta miras.(agp/ary)

Saudara Satu Darah, Demi Nyawa Rela Donor Tak Kenal Waktu dan Jarak Sambungan dari Halaman 1

Estu yang merupakan koordinator RNI Wilayah Malang ini mengaku jika sejak kecil hidupnya normal. Tidak pernah ada masalah dengan kesehatannya. Bahkan, saat usianya menginjak dewasa, dia aktif melakukan donor darah. Setiap tiga bulan, jika ada event donor darah dia selalu ikut. Atau jika tidak dia datang ke PMI. Hingga tahun 2012 lalu, mendadak dia terkena demam berdarah, dan harus menjalani rawat inap di salah satu RS di Surabaya. Karena saat masuk trombositnya 35.000, Estu wajib mendapatkan suplai trombosit. Tentu saja tim medis tidak sembarangan. Sebelum memberikan darah, pihak RS tempat Estu dirawat lebih dulu melakukan tes golongan darah. Dari hasil tes itulah kemudian diketahui jika golongan darahnya ada B rhesus negative. Jenis darah yang tidak biasa ini membuat tim medis saat itu kalang kabut. RS tempat Estu dirawat tidak menyediakan darah jenis rhesus negative. Juga PMI Kota Surabaya tidak memiliki stok. Kepanikan pun terjadi. Orang tua Estu bertanya ke sana kemari. Semua cara dicoba, agar sang anak mendapatkan darah dengan golongan B rhesus negative. “Rhesus adalah protein (antigen) yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Karena jenisnya negative, maka permukaan sel darah merah tidak ada kandungan protein. Ini yang harus diwaspadai. Saat kami menerima darah dengan golongan rhesus positif jelas fatal akibatnya, atau berujung pada kematian,’’ kata Estu. Mengetahui kondisi itulah sang ayah merasa sangat panic dengan berbagai cara dia mencari darah jenis B rhesus negative. Estu bersyukur, karena di Malang ada stok. Yang semula sudah putus asa, Estu dan keluarganya pun bernafas lega. Tapi bukan itu yang membuat Estu terharu dengan darahnya. Kekompakan para pemilik darah rhesus negative inilah yang membuatnya saling mengenal satu sama lain. “Saya pernah ke Solo, waktu itu sedang ada hajatan keluarga. Karena saya tergabung saya merupakan koordinator RNI Malang maka, saat di Solo saya pun calling teman-teman di

sana,’’ kata wanita yang sekarang bekerja sebagai perawat di RS Baptis ini. Bukan itu saja, Estu juga langsung menawarkan kesiapan jika ada teman yang membutuhkan. Tidak disangka, saat malam tiba-tiba ada temannya menelepon, butuh darah rhesus untuk seorang pasien. Tanpa pikir panjang Estu yang menggunakan kebaya, serta dandanan ala penerima tamu pergi dari area hajatan, mendatangi PMI Kota Solo. Tidak sedikit orang terheran dengan penampilannya. Demi nyawa Estu tidak mempedulikan itu semua. Dengan kondisi masih berkebaya Estu langsung menyodorkan tangannya, untuk donor. “Saya pamit ke PMI. Keluarga sudah tahu. Tapi mereka juga banyak yang heran juga. Lha saya datang ke PMI naik motor, dengan pakaian kebaya dan dandan,’’ kenangnya sambil tertawa. Kendati sukses menyumbangkan darahnya, tapi kebutuhan darah pada pasien masih kurang. Kendati Solo bukanlah kotanya, dia tetap memiliki tanggung jawab mencari. Beberapa temannya pun di telepon untuk kesediannya berangkat ke Solo. Hasilnya, seorang teman bernama Jamal, warga Batu bersedia. “Saya kaget, waktu itu teleponnya malam banget. Tapi karena kita saling memiliki satu sama lainnya, saya berangkat malam itu juga,’’ kata Jamal. Jamal juga memiliki golongan darah B rhesus negative. Dia care dan peduli dengan para pemilik rhesus negative lantaran ada sejarahnya. “Dulu saya kecelakaan, dan harus dirawat di RS. Karena darah saya golongan rhesus negative, sulit mencari. Susah payah kami mencari. Kondisi saya itu tidak perlu terulang. Makanya saya langsung berangkat saat Estu memberitahu ada pasien butuh darah rhesus negative,’’ katanya, sembari mengatakan pasien yang membutuhkan darah rhesus negative tersebut sakit leukemia. Berbeda dengan Estu dan Jamal, Mariana Puspa Dewi memiliki cerita lain. Pemilik golongan darah O rhesus negative ini mengaku sulit mendapatkan keturunan. Merry begitu dia akrah dipanggil bercerita tahun 2002 lalu me-

nikah dengan Hendra Permana. Tahun 2003 dia keguguran. Awalnya, Merry tidak curiga, dan beranggapan keguguran tersebut karena dia terlalu lelah. Tapi begitu, selang beberapa bulan kemudian dia kembali keguguran. “Keguguran kedua, saya masih beranggapan wajar, dan berpikir kalau kondisi saya drop. Tapi saat tahun 2004 keguguran lagi, saya shok,’’ akunya. Karyawan Asuransi Axa inipun langsung pindah dokter. Dari dokter itulah Merry mengikuti tes. Tapi saat itu hasil menunjukkan semuanya normal. Hingga akhirnya, sang dokter menyarankan agar tes rhesus darah. Dari situlah Merry kemudian tahu jika darahnya adalah jenis O rhesus positif. “Dari situ kemudian saya tahu, bawa wanita pemilik rhesus negative lebih rentan dan sulit memiliki anak,’’ ujarnya. Merry memang tidak menjelaskan detail kerentanan tersebut. Tapi yang jelas, begitu mengetahui darahnya rhesus negative, dia terus melakukan konsultasi. Dan upaya tersebut berhasil. Tahun 2005 dia melahirkan anak pertama, dan tahun 2007 anak keduanya pun lahir. Lantaran kondisi tersebut, wanita 45 tahun inipun banyak memberikan pesan, terutama untuk wanita pemilik darah rhesus negative, agar langsung melakukan konsultasi setelah menikah dan ingin memiliki momongan. “Mencari dokter yang tepat, karena penanganan kehamilan untuk pemilik darah rhesus negative berbeda dengan rhesus positif,’’ katanya. Sementara itu Dorothea Dearson Nelson juga memiliki cerita berbeda. Wanita asal Amerika ini juga memiliki rhesus ajaib itu. Beberapa waktu lalu, Thea begitu ibu dua anak ini akrab dipanggil merupakan salah satu anggota RNI Wilayah Malang. Dia juga sangat aktif dengan komunitasnya. Tidak sekadar datang berkumpul, tapi Thea juga langsung berkata yes saat ada warga membutuhkan darah rhesus negative. “Kalau dulu rajin donor, sekarang tidak. Kami donor jika ada permintaan,’’ katanya tersenyum. Bukan karena jual mahal, tapi ini untuk kebutuhan. Menurut dia, saat donor darahnya akan

disimpan di PMI. Jika tidak ada pasien yang membutuhkan, darahnya akan terbuang, karena darah memiliki usia penyimpanan hanya 3 bulan saja. ‘’Sekarang donor, terus ternyata sebulan lagi ada pasien rhesus negative butuh darah, kita tidak bisa lagi donor. Lantaran itulah kemudian saya memilih untuk donor jika ada kebutuhan saja,’’ tuturnya. Wanita yang juga aktifis kemanusiaan ini mengaku pantang untuk bertemu dengan pasien ataupun keluarganya. Bukan lantaran tidak mau, tapi dia tidak ingin ada perasaan tidak enak, apalagi hutang budi. Saat dia donor, dilakukan di PMI, disalurkan ke mana darah tersebut, PMI lah yang tahu. “Alurnya demikian, jika ada pasien sakit butuh darah rhesus negative, RS yang mengusahakan. Mencari ke PMI. PMI melanjutkan dengan menelepon kita, siapa yang bersedia. Selanjutnya, kami datang donor, dan PMI yang menyalurkan darahnya tanpa kita tahu disalurkan kepada siapa,’’ terangnya. Thea mengaku jika selama ini dirinya senang dengan dapat membantu orang lain. Terlebih, membantunya untuk kehidupan. “Karena kami hanya sedikit, hanya satu persen di Indonesia, hubungan kami dekat meskipun tidak kenal. Ibarat sehidup se penanggungan, kami kompak dan selalu bersedia jika diminta untuk donor, syaratnya memang waktunya,’’ urainya. Ya, pada umumnya masyarakat hanya mengenal golongan darah dengan sistem ABO. Jarang sekali masyarakat mengenal golongan darah rhesus positif dan negative. Padahal selain sistem ABO golongan darah ada dua jenis yaitu rhesus negative dan rhesus positif. Tapi begitu di dunia rata-rata manusia memiliki darah dengan golongan rhesus positif. Jarang sekali dari mereka yang memiliki rhesus negative. Karena jarang itulah kemudian mereka pemilik rhesus negative kompak. Untuk memudahkan berkomunikasi para pemilik rhesus negative ini kemudian membentuk komunitas. Hampir di setiap kota dan kabupaten, selalu ada komunitas RNI.(ira ravika/ary)

Agus Resmi Tersangka JAKARTA-Meski sudah menetapkan Agus Dermawan alias Ags sebagai tersangka pembunuhan sadis terhadap PNF, 9, yang mayatnya dimasukkan ke kardus di Kalideres, Tim penyidik Polda Metro Jaya masih menyelidiki adanya keterlibatan pelaku lain. “Kami akan coba cari soal adanya keterlibatan atau orang yang membantu pelaku melakukan kejahatannya,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian di Mapolda Metro

Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10). Menurut Tito, sampai saat ini pihaknya belum melihat adanya keterlibatan pihak lain itu. Karenanya, dalam masa 4 bulan menjadi tahanan Polda Metro Jaya, jajarannya akan terus mencoba untuk menguak semua sisi yang saat ini belum terkuak. “Jadi kita akan coba kembangkan kalau nantinya ada indikasi yang kuat,” beber Tito. Menurut Tito, sampai saat ini belum juga ada bukti Agus

membunuh, pasalnya korban tak melakukan perlawanan saat hendak diperkosa. “Tapi kita akan mengembangkan kearah itu,” ucap Tito. Polisi menetapkan Agus sebagai tersangka karena, DNA pada kaos kaki milik korban yang ditemukan di TKP pembuangan mayat identik dengan DNA Agus. Selanjutnya, bercak darah yang ditemukan pada kasur tersangka Agus identik dengan DNA korban. (mg4/jpnn/ary)

Hercules J Gantikan Hercules B yang Dipensiunkan JAKARTA- Penguatan matra udara dan laut terus dilakukan TNI guna mendukung visi pemerintah mewujudkan Poros Maritim Dunia. Peremajaan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di dua matra itu pun terus dilakukan. Terbaru, TNI Angkatan Udara (AU)

menyiapkan pembelian pesawat angkut Hercules tipe J. “Untuk menggantikan Hercules tipe B yang sudah berusia sepuh,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Muda (Marsma) Dwi Bagarmanto kemarin (10/10). Kemungkinan, peswat angkut Hercules tipe B akan segera

dipensiunkan. Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan satusatunya negara yang masih menggunakan pesawat angkut Hercules tipe B. Terakhir, salah satu unit pesawat yang sudah ada sejak pemerintahan Soekarno itu jatuh di Medan pada akhir Juni lalu.(far/jpnn/jon)

Adhi Gugur, Abud Langsung Aklamasi Sambungan dari Halaman 1

“Sebagai ketua KNPI yang baru, saya akan mewujudkan apa yang sudah jadi visi misi KNPI. Artinya, saya menginginkan dan bercita-cita agar KNPI menjadi rumah besar pemuda, termasuk komunitaskomunitas pemuda yang masih belum tergabung di KNPI,” kata Abud setelah dirinya diumumkan sebagai ketua terpilih KNPI Kota Malang semalam. Ditambahkan, ia memiliki prioritas untuk menjaga organisasi kepemudaan yang berhimpun di KNPI tetap berjalan baik. Bila organisasinya berjalan baik, maka. Kekuatan pemuda di Kota Malang akan dihargai dan disegani. “Semoga ke depan KNPI bisa berjalan lebih baik,” tegasnya. Sejak awal sidang, Abud dan Adhi tidak tampak batang hidungnya. Kabar Adhi masih tidak jelas, sedangkan Abud informasinya, lebih memilih untuk “bersembunyi” di salah satu kamar hotel. Baru saat dirinya ditetapkan sebagai calon tunggal, ia masuk ke ruangan sidang. Para peserta pun tampak lega, lantaran Muskot yang berlangsung sampai pukul 20.00 WIB ini berakhir. Muskot KNPI Kota Malang kemarin dihadiri berbagai tokoh masyarakat di Kota Malang, seperti Wakil Wali Kota Sutiaji, mantan Wali Kota Malang Peni Suparto, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata, serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol Malang Aria Yudha Setiawan. Selain itu, agenda tiga tahunan itu juga dihadiri oleh Wakil Gu-

bernur Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Proses Muskot KNPI Kota Malang berlangsung landai tanpa kericuhan. Meski begitu, sempat terjadi proses perdebatan saat pembahasan pasal demi pasal pada tata tertib dan syarat menjadi ketua. Meski begitu, perdebatan bisa terselesaikan. Sampai kemarin pukul 18.00 WIB, pembahasan pleno dua baru selesai dan dilanjutkan dengan Isoma Wawali Sutiaji dalam sambutannya kemarin, mengatakan kalau KNPI sebagai organisasi kepemudaan sudah seharusnya mengayomi dan membuat gebrakan baru bagi organisasi kepemudaan di Kota Malang. Ia berpesan kepada ketua KNPI yang baru, agar menjalankan organisasi ini dengan tetap memegang teguh empat pilar kebangsaan. “Ketua yang baru ini harus bisa menjalankan organisasi dengan tetap memegang teguh empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, bhinneka tunggal ika dan NKRI. Ini harus dijalankan agar KNPI bisa menjadi organisasi yang baik,” kata orang nomor dua di Kota Malang itu. Ia berpesan kepada KNPI untuk mengutamakan kepentingan bersama. Sebab, KNPI sebagai gerbong besar pergerakan kepemudaan, harus menampung aspirasi dari berbagai OKP dan tidak mengkotakkotakannya. “Pemuda itu agen perubahan, jadi sudah seharusnya membuat gebrakan,” jelasnya.

Sementara Peni Suparto, mantan Walikota Malang yang juga merupakan ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI Kota Malang dalam sambutannya sempat mengkritisi gerakan pemuda di Indonesia saat ini. Menurutnya, kondisi pemuda saat ini sudah berbeda dengan kondisi pemuda saat zaman Budi Utomo. Menurutnya, saat ini tidak ada lagi rasa bangga akan kehebatan pemuda Malang di masa lalu, seperti Arok yang melakukan pembebasan dari arogansi penguasa. “Sudah jarang ada kaderisasi kamu muda yang ideologis dan berkelanjutan. Pemuda saat ini sudah disibukkan dengan program teknis dan politik praktis,” kritik Peni. Alumni GMNI ini mengatakan, bahwa kondisi ini merupakan tantangan bersama bagi KNPI Kota Malang sebagai organisasi yang menghimpun organisasi pemuda. Karena menurutnya, KNPI memiliki posisi yang strategis untuk menyatukan berbagai ide dan gagasan yang berbeda-beda untuk satu tujuan bersama. Sementara Gus Ipul yang datang sore harinya, mengingatkan agar KNPI bisa diisi dengan kegiatan profuktif yang sesuai dengan kebutuhan zaman. KNPI seharusnya bisa menjadi wadah bagi seluruh gagasan dan ide dari setiap OKP. “Memang bermacammacam pemikiran dalam KNPI, namun itu harus dipersatukan dan dihimpun,” tegasnya.(erz/ary)

5.000 Orang Serbu KBRI Canberra Sambungan dari Halaman 1

Diharapkan melalui Festival Indonesia ini, warga Australia semakin mengenal seni dan budaya Indonesia, semakin menyukai makanan Indonesia dan tentu saja dampaknya adalah tumbuh keinginan untuk berwisata langsung ke Indonesia,” urai Dubes Nadjib. “Selain itu, kegiatan promosi budaya ini juga untuk menyatukan masyarakat kedua bangsa. Masyarakat Indonesia dan Australia berbeda nilai dan budayanya, tetapi dapat menjadi sahabat karena kedua bangsa semakin saling memahami melalui ajang kebudayaan dan kuliner seperti Festival Indonesia,” lanjut Dubes Nadjib sambil menikmati Soto Banjar yang ditemani istrinya, Nino Nadjib Riphat. Ditambahkan oleh Dubes Nadjib bahwa Festival Indonesia juga menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang tinggal di Canberra dan sekitarnya sekaligus agar semakin bangga dengan kekayaan budaya dan kuliner yang mereka miliki. Terlebih lagi, kini berkat diplomasi budaya yang sangat agresif dari KBRI Canberra, semakin banyak masyarakat Australia yang mencintai budaya Indonesia. Hal ini tercermin dari sejumlah pertunjukan kesenian dalam Festival Indonesia, khususnya Gamelan Bali, Tari Saman dan Manuk Dadali, di mana sebagian besar dimainkan oleh orang Australia, termasuk kalangan pelajar. Mereka berlatih secara rutin sehingga dapat tampil prima memainkan irama gamelan Bali yang terkenal sangat rancak

dan dinamis, ataupun menari Saman yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Yang tidak kalah apiknya adalah penampilan mahasiswa-mahasiswi Indonesia dan Australia di Canberra ketika memamerkan busana tenun Nusa Tenggara Timur yang merupakan pakaian khas provinsi NTT. Tari Malang Armor Karnival yang dibawakan secara atraktif oleh penari-penari yang didatangkan secara langsung dari Kota Malang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Festival Indonesia. Tak urung, usai tampil, publik Australia yang kagum dengan kekhasan busana tarian tersebut berebut berfoto bersama. Mahasiswa Australia yang bergabung dalam AustraliaIndonesia Youth Association (AIYA) juga turut memeriahkan Festival Indonesia dengan menjadi sukarelawan untuk menjelaskan berbagai kain tenun dan benda-benda budaya yang dipamerkan. Selain tari-tarian tradisional lainnya, seperti Tari Pendet Bali, Tari Manuk Dadali, Tari Tor-tor dan musik dangdut yang telah memukau perhatian publik Australia yang selama berjam-jam dengan setia menyaksikan pertunjukan tersebut, Festival Indonesia juga disuguhi beragam masakan khas tanah air yang sangat terkenal di Australia, mulai dari sate ayam, sate padang, gadogado, pecel, gudeg, nasi goreng hingga jajanan seperti tahu isi dan sosis serta es campur dan es dawet yang ludes diborong oleh para pengunjung. Salah satu warga negara

Australia, Peter dan istrinya dari Sydney, mengaku sangat menikmati perhelatan Festival Indonesia. Menurutnya, banyak pengetahuan baru mengenai kesenian dan kerajinan Indonesia mereka peroleh, khususnya setelah melihat Pameran Budaya Indonesia di Bali Kartini. Mereka berjanji akan kembali hadir dalam acara serupa pada tahun depan. Pameran Budaya Indonesia yang digelar di Balai Kartini KBRI Canberra menampilkan berbagai koleksi kain, kesenian dan alat-alat musik tradisional, rumah khas hingga busana antara lain dari Provinsi Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Papua, Bali dan Maluku memang berhasil menyita perhatian pengunjung. “A fascinating introduction to the manifold aspects of Indonesian culture and the most beautiful artefacts,” ujar Anne Kilboch dari Canberra. Pengunjung lainnya, yakni Alice Claya berkomentar: “What an amazing cultural experience!” Sementara Emma yang mengajak serta dua anaknya juga menyampaikan kesannya: “A beautiful and educational experience. Our two boys loved learning and looking at the Indonesian way of life. Well done, we will be visiting Indonesia!” Rangkaian acara selama Festival Indonesia terdiri dari bazaar makanan dan minuman, musik dan tari, pameran budaya Indonesia dan kids corner dengan aneka mainan anak-anak tradisional Indonesia yang diperkenalkan kepada anak-anak Australia.(kbri/ary) REDAKTUR: BAGUS ARY. LAYOUTER: ABDEE


RONCE NGALAM

minggu, 11 oktober 2015

12

Gelar Audisi, Chibi Terpikat Bakso Ngalam

PULUHAN TRAFFIC LIGHT Dicky Bisinglasi/Malang Post

DIKELUHKAN WARGA: Countdown timer di traffic light simpang Pattimura rusak segera diperbaiki Dishub

Sudah Tua, Dishub Janji Segera Perbaiki MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berjanji segera memperbaiki puluhan traffic light di Kota Malang yang rusak. Dishub mencatat, ada sekitar 20 titik traffic light di Kota Malang yang kondisinya saat ini perlu perbaikan. Kepala Dishub Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, kerusakan pada kebanyakan traffic light terjadi lantaran sudah berusia tua. “Ada yang sampai sembilan tahun belum diperbaiki, jadi sering rusak,” ujar Handi kepada Malang Post kemarin (10/10/15). Ditambahkan, bahwa perbaikan traffic light itu meliputi perbaikan kabel, traffic

RUSAK light box dan lampu. Total ada 55 traffic light di Kota Malang, 15 sudah terkoneksi ATCS dan bisa langsung dipantau Dishub, sedangkan 40 lainnya berada di simpang dan belum terhubung ATCS. Handi mengaku, Dishub sering mendapat komplain dari masyarakat kalau banyak traffic light yang sering rusak. Idealnya, lanjut Handi, harusnya setiap tahun ada perawatan dan pemantauan. Ia juga mengatakan kalau ada countdown timer di trafficlight yang rusak. “Tahun ini kami lakukan prebaikan dulu, tahun depan ada program lain untuk mendukung kelancaran lalu lintas,” tegasnya. Untuk melakukan perbaikan traffic light, Dishub sedang melakukan lelang di Lembaga Pengadaan Secara

Elektronik (LPSE) Kota Malang. Alokasi anggaran untuk rehabilitasi traffic light di Kota Malang sebesar Rp 390 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki box trafic light, lampu, perbaikan kabel dan countdown timer. “Saat musim hujan sering korslet karena usianya sudah tua, jadi kalau diganti kemungkinan tidak jarang rusak lagi. Sekarang perbaikan masih proses lelang, kurang lebih satu bulan lagi proses lelang selesai dan bisa dikerjakan tahun ini,” ungkap Handi. Untuk tahun depan, lanjut Handi, pihaknya juga akan menyiapkan ATCS murni yang akan dipasang di simpang Jl Borobudur. ATCS ini berbeda dengan yang sudah terpasang. Baca Puluhan... Hal.10

MALANG – Personil yang tinggal tiga orang, membuat Cherrybelle mengadakan audisi di berbagai kota. Kota Malang, merupakan satu kota yang beruntung karena terpilih menjadi tempat Cherrybelle Audition 2015 yang terdiri dari sembilan kota di tanah air. Malang Town Square yang merupakan jaringan Lippo Malls Indonesia adalah satu tempat audisi terpilih mewakili Jawa Timur. Rahman Ibrahim dari CBM Entertainment menuturkan, audisi akan berlangsung hingga Minggu (11/10) hari ini. Di setiap kota audisi, akan terpilih dua orang untuk merebut dua tiket ke final dan menjalani karantina. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bisa lebih dari itu. “Seperti di Palembang, ternyata kami menilai harus lebih banyak yang kami bawa ke final,” ujarnya. Di hari pertama kemarin, hingga pukul 15.00 WIB, terdapat 70 peserta yang mengikuti audisi. Mereka berusia antara 16-24 tahun. Selain berbakat dalam hal menyanyi, penilain juga berdasar packaging calon personil.

Menurutnya, tiga personil yang masih ada, Christy, Angel dan Novi juga akan turun dalam penilaian di setiap kota. Tiga anak itu akan menilai berdasarkan ke­m ampuan olah vokal, dance dan pe­ nampilan. “Mereka akan menjadi juri saat babak Gold, yang merupakan kesempatan menari di panggung dengan banyak audience,” papar dia panjang lebar. Sementara itu, ketika ditemui di Charly Karaoke, tiga dara cantik ini penuh semangat menyambut audisi di Malang. Sejak pagi setelah tiba di Malang, mereka sudah menjajal Bakso Presiden. “Kalau audisi orang antre untuk nyanyi, tadi kami antre untuk mendapatkan bakso,” ujar Angel Chibi. Terkait audisi, diakui oleh tiga anak ini yang bergantian berbicara menyebutkan, saat ini merupakan kesempatan untuk menjadi personil Cherrybelle. Tidak hanya mereka yang berwajah oriental, tetapi dipastikan lebih beragam. Baca Gelar... Hal.10

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

CANTIK : Personil Cherrybelle Christy Chibi, Angel Chibi dan Novi Chibi ketika berbincang di Charly Karaoke, petang kemarin.

Dispenda Kota Malang

Kian Maksimalkan PAD dari Pajak Daerah MALANG – Tahun 2015 menjadi tahun inovasi bagi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang. Sedikitnya ada lima inovasi yang dilakukan Dispenda untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pajak. Tahun ini, target pajak yang harus dicapai Dispenda mencapai Rp 272 miliar. Sampai September 2015, realisasi PAD sudah mencapai 88,72 persen atau Rp 227,7 miliar dari target Rp 272 miliar. Dispenda optimistis hingga akhir tahun, target PAD Rp 272 miliar bisa tercapai dengan berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan Dispenda. “Kami terus melakukan inovasi untuk semakin memaksimalkan PAD dari pajak daerah,” kata Kepala Dispenda Kota Malang H. Ade Herawanto kepada Malang Post kemarin. Ditambahkan, lima inovasi yang dimaksimalkan Dispenda antara lain, pajak online (E-tax) dengan semangat b er b a s i s I T u n t u k m e n d o r o n g t i n g k a t kepatuhan pelaporan pajak, peningkatan kualitas pelayanan perpajakan daerah, serta optimalisasi pajak daerah. Keunggulan program ini, efektifitas dan efesiensi pelayanan perpajakan daerah, karena wajib pajak datang langsung ke kantor Dispenda. Meminimalisir potensi ketidakjujuran dalam pelaporan pajak. Karena trransaksi yang terekam bersifat real time, per hari, per bill number

dan per menitnya. Adil dan trust, papaerless system. “Program oini dikembangkan tidak semata terkait dengan pelaporan pajak scara online dan pembayaran pajak secara online, namun juga mulai di desain untuk penagihan tunggakan pajak secara online,” ujar Ade. Inovasi kedua, tax banking atau pembayaran pajak melalui transfer bank. Inovasi ini dilakukan untuk mempermudaha pelayanan pajak dareah dari wajib pajak dan meminimalisir transaksi manual. Semua pembayaran langsung pada bank yang ditunjuk dan mengurangi pembayaran tunai kepada petugas Dispenda. Keunggulannya, WP tidak perlu datang dan membayar pajak daerah ke kantor Dispenda. Menghindari terjadinya transaksional dalam penetapan tarif pajak, terbangun prinsip transparansi, fairness dan akuntabel. “Layanan tidak bersifat person by person, namun sudah by sistem,” terangnya. Inovasi ketiga, penyederhanaan proses pengurusan BPHTB. Untuk meningkatkan dan percepatan proses layanan BPHTB, tahap verfikasi lapangan ditiadakan. Keunggulan yang didapat akan semakin banyak proses pengurusan BPHTB, maka akan ada peningkatan pendapatan pajak BPHTB secara signifikan. Baca Kian... Hal.10

dispenda for malang post

LAKUKAN SINERGI: Pimpinan Cabang Bank Jatim Malang, Zainal Arif, Kepala Dispenda Kota Malang, Ir.H.Ade Herawanto MT, Wawali Kota Malang, Sutiaji dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Malang, Latif Herman Susanto SH. REDAKTUR: sri nugroho, LAYOUTER: dj amiel


AREMA sporT

minggu, 11 oktober 2015

13

Demi Aremania! SOLO - Cristian ‘El Loco Gonzales selalu menjadi momok bagi pemain-pemain belakang setiap lawan yang dihadapi. Termasuk Sriwijaya FC yang akan duel melawan Arema Cronus di leg kedua babak semifinal Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, nanti malam. Pemain naturalisasi itu terbukti ‘ngamuk’ di leg kedua babak delapan besar saat main tandang ke Bali menghadapi Bali United. Tiga gol berhasil dicetak pemain berdarah Uruguay itu. Menghadapi Sriwijaya FC, El Loco janji akan mengantarkan Singo Edan menyusul Persib Bandung ke babak final yang menyingkirkan Mitra Kukar tadi malam di Stadion Jakabaring, Bandung. ‘’Semua pemain sudah berkerja keras untuk pertandingan melawan Sriwijaya FC. Dalam latihan pun kita sudah berkerja keras. Kita yakin menang dari Sriwijaya FC,’’ tegas Cristian Gonzales kepada Malang Post, kemarin malam. Baca Demi... Hal.14

Kita harus menghargai supporter yang sudah jauh-jauh datang,’’ Cristian ‘El Loco’ Gonzales Striker Arema Cronus

����������

����

�����

�����

���� ������

����� ����

������� �������

���� �������

�����

��������

�������

������������

����������� ������ �������

����������

����������

��������

������������

�����

��������

������������ �����

��������������������

grafis: gga/mp

Tentukan Venue Final, Temui Jokowi SOLO - Venue final Piala Presiden masih dalam perdebatan. Apalagi Persib Bandung telah memastikan diri tampil di babak final setelah menyingkirkan Mitra Kukar, tadi malam. Maung Bandung julukan Persib, sejak awal meminta agar partai final tidak digelar di Jakarta. Namun, Mahaka Sports sudah menentukan pilihan pada dua stadion. Yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, dan Stadion Kapten Dipta Gianyar Bali. Hal ini diungkapkan oleh Cahyadi Wanda, Vice President Mahaka Sports di Grand Setiakawan Hotel, siang kemarin. “Final sudah tidak ada pilihan stadion selain SUGBK dan Stadion Dipta Gianyar. Tapi, hari Senin kita dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk menentukan venue akhir final Piala Presiden. Maksimal Selasa sudah ada kabar soal venue final Piala Presiden,” kata Cahyadi kepada para wartawan.

Fino yudistira/malang post

DI SOLO: Pemain Arema Cronus saat menjajal lapangan Stadion Manahan Solo, kemarin.

Menurut mantan wartawan Esquire Magazine ini, pemilihan venue final sepenuhnya memakai instruksi presiden. Sebab, rencananya Jokowi juga akan menutup final Piala Presiden 2015 dengan menyerahkan trofi kepada juara turnamen. Cahyadi mengatakan, instruksi Jokowi juga menentukan izin pertandingan dari pihak kepolisian. “Setelah bertemu dengan presiden, Mahaka Sports akan langsung berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya. Sebab, venue utama tetap SUGBK. Siapapun tim yang lolos, kita masih komitmen untuk menjaga pertandingan final di stadion terbesar di Indonesia,” sambung mantan manajer perusahaan berlian itu. Cahyadi menegaskan, Mahaka Sports tetap fokus pada final di SUGBK demi mendapatkan atmosfer partai final. Baca Tentukan... Hal.14 REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel


AREMA sporT fino yudhistira/malang post

JUARA: Samsul Arif dkk ditarget bisa meraih juara Piala Presiden dan mendapatkan hadiah Rp 3 miliar.

minggu, 11 oktober 2015

14

Komitmen Beri Rp 6,5 Miliar SOLO – Mahaka Sports meyakini komitmen sebagai operator kredibel akan tetap terjaga. Termasuk, memberikan hadiah total Rp 6,5 miliar kepada empat tim semifinalis di Piala Presiden 2015. Cahyadi Wanda, Sekjen Piala Presiden, sekaligus Vice President Mahaka Sports menjanjikan hal ini di hadapan wartawan Solo, di ruang rapat Grand Setiakawan, kemarin. “Komitmen Mahaka Sports bisa ditanyakan sendiri kepada klub-klub. Kami selalu konsisten. Sudah ada time frame untuk waktu pembayaran. Kami tidak pernah mengingkari apa yang sudah jadi komitmen sejak awal Piala Presiden bergulir,” kata

Juara I Juara II Juara III Juara IV

: Rp 3 M : Rp 2 M : Rp 1 M : Rp 500 Juta

Cahyadi. Dalam Piala Presiden, tim semifinalis sudah hampir pasti mendapatkan uang minimal Rp 500 juta sebagai hadiah juara empat. Juara ketiga, kedua dan juara pertama Piala Presiden, mendapatkan hadiah fresh money sebesar masing-masing 1 miliar, 2 miliar dan 3 miliar. Menurut Cahyadi, Mitra Kukar, Arema Cronus, dan Sriwijaya FC hampir pasti mendapatkan minimal Rp

500 juta karena sudah melalui fase semifinal. Setelah Mitra Kukar kalah semalam, tim asuhan Jafri Sastra kini hanya punya kesempatan untuk memperoleh Rp 1 miliar dari perebutan tempat ketiga. Sedangkan, Persib minimal sudah bisa mengantongi Rp 2 miliar karena masuk partai final. Malam ini, Arema dan Sriwijaya FC akan memperebutkan tempat di final, demi minimal Rp 2 miliar. Cahyadi menegaskan, komitmen Mahaka Sports untuk memberikan hadiah uang serta match fee dari setiap pertandingan, tak lepas dari tujuan awal digelarnya Piala Presiden. “Kita hanya ingin membuat tim-tim ISL surive dan

tetap bertahan serta menjaga atmosfer sepakbola Indonesia,” sambung Cahyadi. Selain itu, Mahaka Sports juga ingin menjaga reputasinya di hadapan para sponsor yang menggandeng Piala Presiden. Asuransi FWD, Smartfren hingga Cleo tentu tidak mau bekerjasama dengan penyelenggara event yang tidak komitmen dengan pelaksanaan Piala Presiden 2015. “Mengumpulkan banyak sponsor untuk Piala Presiden tidak mudah. Kami tidak mau ingkar. Tujuan kami tetaplah untuk menjaga reputasi Mahaka serta membangkitkan sepakbola Indonesia,” tutupnya.(fin/jon)

Zulkifli Paling Menyesal BANDUNG – Kecewa tak terperikan bagi kala tak tampil membela Mitra Kukar menghadapi Persib Bandung pada partai leg kedua Piala Presiden 2015, tadi malam. Akibat hukuman akumulasi kartu kuning dari pertandingan sebelumnya, dia hanya bisa meratap dari tribun penonton kala rekan setimnya berjuang di lapangan. Tanpa Zulkifli, Mitra Kukar pun harus gagal melaju ke final setelah dikalahkan Persib dengan skor 3-1 tadi malam. Ya, peran Zulkifli di tim asal Kota Raja tersebut memang sentral. Tiga tahun terakhir bersama Mitra Kukar, dua musim kompetisi terakhir, dirinya dipercaya menjadi kapten tim. Belum lagi sumbangsihnya sebagai goal assist pada pertandingan leg pertama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, beberapa waktu lalu, Mitra Kukar jelas kehilangan salah satu poros kekuatannya. M e s k i begitu, dilarang tampil pada pertandingan tadi malam menjadi

Tentukan Venue Final, Temui Jokowi Sambungan dari Halaman 13

Bagaimanapun, katanya, SUGBK adalah stadion utama di Indonesia. Dengan kapasitas terbesar dan kualitas stadionnya, SUGBK bakal membuat para pemain yang main merasa bangga dan antusias. “Saya rasa, stadion tim nasional bakal membuat pemain merasa bangga ketika bermain dan berjuang. SUGBK tetap akan jadi pilihan utama. Namun, tetap ada opsi main di Stadion Dipta Gianyar. Kita hanya menunggu instruksi dari presiden terkait situasi partai final,” sambung Cahyadi. Selain itu, SUGBK juga diprioritaskan karena memiliki kapasitas paling besar dibandingkan Stadion Dipta Gianyar. Empat tim semifinalis Piala Presiden, akan membawa massa suporter masing-masing untuk bertanding di partai final. Perebutan tempat 1 dan 2, serta 3 dan 4, juga terjadi di hari pertandingan final Piala Presiden. “Dari segi kapasitas, kita juga mempertimbangkan SUGBK sebagai pilihan utama. Jangan lupa, empat tim yang masuk semifinal, akan membawa basis suporter masing-masing. Empat tim ini besar, dan punya basis suporter besar. Karena itu, kita tetap prioritaskan SUGBK,” papar pria yang juga Sekjen Piala Presiden itu.(fin/jon)

hikmah tersendiri baginya. Mengalami cedera di siku kiri, absennya kali ini menjadi momen tepat memaksimalkan proses pemulihan. “Pada leg pertama masih sedikit bengkak, meski tidak berpengaruh pada permainan. Waktu itu saya paksakan saja,” jelas Zul --sapaan akrabnya-- saat berbincang dengan Kaltim Post di Hotel Papandayan, tempat Mitra Kukar menginap selama di Bandung. Sempat menyayangkan kartu kuning yang didapatnya pada laga leg pertama, pemain kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya bisa pasrah menerima. “Apa boleh buat. Mungkin memang ini momen buat saya tidak memforsir tenaga dan konsentrasi agar bisa maksimal menyembuhkan cedera siku kiri,” tutur dia. Terpisah, asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi menyebut, absennya Zul bisa menjadi momen pemain pelapis unjuk kreasi. “Pemain lapis pasti termotivasi untuk bermain baik. Sekaligus jadi momen menambah jam terbang,” tutur Sukardi. (*/abe*/ndy/ k16/jpnn/jon)

Zulkifli Syukur

Dua Gol Dianulir, Persib Tetap ke Final SOLO - Persib Bandung berhasil menyingkirkan Mitra Kukar di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (10/10) malam skor akhir 3-1 di leg kedua babak semifinal Piala Presiden. Dengan hasil ini, Persib melenggang ke final. Usaha Persib untuk menang besar langsung dibuktikan sejaka laga kick off. Persib Bandung langsung mengambil inisiatif serangan. Tekad mereka untuk mencetak gol cepat membuat pertandingan berjalan ekstra cepat. Harapan Persib mencetak gol cepat didapatkan oleh Atep. Sayang, sundulannya golnya tidak disahkan oleh wasit karena Vladimir Vujovic dianggap sudah offside saat memberikan umpan ke Atep. Pada menit ke-7, Maung Bandung akhirnya mendapatkan gol pertama setelah OK John melakukan gol bunuh diri. Bermula dari umpan Chip Firman Utinan, OK John berusaha mengamankan tapi bola justru mengarah ke gawang sendiri dan menjadi gol. Unggul 1-0 untuk Persib-Terlena, Persib langsung dikejutkan dengan pergerakan Hendra Bayauw yang menusuk ke depan.

Dia berhasil mengirimkan umpan ke Carlos Raul yang langsung disepak menjadi gol. Skor imbang 1-1. Setelah imbang, permainan kedua tim lebih banyak menunggu dan tempo menurun. Persib seperti mencari celah permainan Mitra Kukar. Benar saja, memasuki menit ke-21, Makan Konate yang memiliki ruang melepaskan shooting jarak jauh. Sepakan itu mampu ditepis Rivki Mokodompit. Tapi, Atep langsung datang menyambar. Gol 2-1 untuk Persib. Tak mau kecolongan lagi, Persib tak menurunkan tempo dan terus melakukan serangan. Gol tercipta kembali di menit ke-27. Ilija Spasojevic sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti. Di masa injury time, Persib kembali mendapatkan peluang. Spaso mencetak gol, tapi dianulir karena sebelumnya pemain Mitra Kukar dianggap handsball. Bola yang seharusnya advantage dihentikan dan Mitra Kukar dapat hukuman free kick. Skor 3-1 bertahan sampai turun minum. (dkk/jpnn/jon)

DEMI AREMANIA! Sambungan dari Halaman 13

Hadirnya Samsul Arif Munif yang sempat absen di leg pertama, akan membantu El Loco dalam mengobrak-abrik barisan pertahanan Sriwijaya yang digalang Abdoulaye Maiga dkk. ‘’Tidak masalah siapa yang cetak gol, selama kita menang dan masuk final, kita tetap senang,’’ tambahnya. Bahkan El Loco juga berjanji akan membuat Aremania yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur maupun Jawa Tengah ikut senang akan kemenangan Arema Cronus nanti malam. Apalagi dipastikan Aremania akan memenuhi Stadion Manahan untuk memberi dukungan kepada Singo Edan. ‘’Kita harus

menghargai supporter yang sudah jauh-jauh datang,’’ tegasnya. Sementara itu Kota Solo bakal didatangi oleh ribuan Aremania serta ratusan Sriwijayamania mulai pagi hingga malam ini. Stadion Manahan yang menjadi kandang usiran bagi Sriwijaya FC, tentu akan dipenuh suporter yang ingin melihat tim kesayangannya. Sementara itu Panpel Solo tampaknya tak ingin kecolongan. Sehingga, malam ini semifinal leg kedua Piala Presiden akan ketambahan jumlah aparat. Sebelumnya, Ketua Panpel Paulus Haryoto menyebut bahwa jumlah keamanan adalah 500 personel. “Sekarang kita kerahkan 600 sampai 700 personel keamanan untuk pertandingan Arema lawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo,” papar

Paulus kepada wartawan di Grand Setiakawan Hotel Solo, kemarin. Dengan tingginya animo terhadap pertandingan leg kedua semifinal Piala Presiden, Paulus memprediksi jumlah suporter yang hadir juga banyak. Aremania sendiri diprediksi tak kurang dari 5000 suporter. Begitu juga ratusan suporter SFC yang akan datang. Lalu, laga Arema-SFC juga mengundang minat masyarakat Solo. Dengan potensi pengumpulan massa, Paulus ingin pertandingan benar-benar aman terkendali. Khu­ sus buat Aremania, panpel ber­j anji bakal mengawal Aremania. Be­ kerjasama dengan Pasoepati, Are­ mania mendapat pengawalan saat datang dan masuk ke gerbang kota Solo. Panpel juga siap menga­mankan

Aremania saat keluar dari Solo. “Baik kedatangan maupun kepulangan akan dikawal oleh panpel. Pihak kepolisian sudah oke dan kita akan serahkan pengamanan kepada pihak aparat,” papar Paulus. Jatah tiket Aremania sendiri sekitar 10 ribu lembar. Paulus menerangkan, semua pelaksanaan pertandingan akan sesuai standar yang sudah sering dijalankan di Solo. Cahyadi Wanda, Vice President Mahaka Sports juga menyebut, panpel Solo sudah berpengalaman sebagai pelaksana laga. “Dengan status Solo sebagai tempat netral dan aman untuk menggelar semua laga usiran atau laga puncak, saya rasa panpel Solo sudah punya pengalaman banyak sehingga tak perlu khawatir lagi,” tutupnya.(fin/jon) REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel


minggu, 11 oktober 2015

15

China Terbuka

Selangkah Lagi Nadal Juara Beijing - Rafael Nadal selangkah lagi dari gelar juara China Terbuka 2015. Eks petenis peringkat satu dunia itu berhasil maju ke final setelah mengalahkan Fabio Fognini dua set langsung 7-5, 6-3. Memainkan laga semifinal di National Tennis Center, Sabtu (10/10/2015), Nadal menumpas Fognini dalam waktu 1 jam 45 menit. Bagi petenis kidal

asal Spanyol itu, ini adalah ‘pembalasan dendam’ atas kekalahan di babak ketiga AS Terbuka 2015. “Dia (Fognini) adalah seorang petenis hebat dan berbakat. Set pertama tadi sulit sekali seperti yang kuduga,” ucap Nadal yang dilansir situs resmi ATP. “Pertandingannya secara umum memang sulit. Tapi ku pikir aku bermain

bagus.” ’’Aku bermain jauh lebih dekat dari baseline daripada sebelumsebelumnya. Ini sangat penting bagiku, sangat penting bagi permainanku. Posisiku di atas lapangan sekarang lebih agresif dan itulah mengapa aku bisa mengalahkan dia hari ini setelah beberapa kali kalah,” katanya. Kemenangan ini juga adalah yang keenam bagi Nadal dalam

sembilan pertemuannya dengan Fognini. Di pertandingan berikutnya, Nadal berpotensi berjumpa dengan unggulan teratas sekaligus petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang akan menghadapi David Ferrer, petang ini. “Jelas aku bahagia berada di final. Ini hasil yang bagus untukku, sangat positif dan mudah-mudahan besok adalah

pertandingan untuk dinikmati,” lanjut Nadal. “Hasil ini memberiku banyak angka yang penting untuk ATP Finals juga. Aku tidak bilang bahwaaku sudah lolos, tapi dengan hasil ini aku jauh lebih dekat untuk lolos ke World Tour Finals. Sekaligus, tujuannya adalah menemukan level yang bagus di akhir musim ini,” tambah dia. (dtc/feb)

Rafael Nadal

Free Practice III GP Rusia

Carlos Sainz Kecelakaan, Latihan Dihentikan

net

TERDEPAN: Jorge Lorenzo berada digaris terdepan pada kualifikasi MotoGP Jepang, kemarin.

Sochi - Sebuah kecelakaan hebat dialami pebalap Toro Rosso, Carlos Sainz Jr., di awal latihan bebas ketiga GP Rusia sehingga sesi ini terpaksa dihentikan. Si pebalap dikabarkan tidak mengalami luka serius. Bertempat di Autodrom Sochi, Sabtu (10/10/2015), peristiwa itu terjadi 20 menit sebelum sesi berakhir. Sainz terlihat kehilangan kendali mobilnya saat mendekati Turn 13. Mobil yang ditunggangi Sainz kemudian menghantam dinding pembatas sebelum bendera merah dilambaikan tanda sesi dihentikan. Kemudian, race control mengumumkan bahwa latihan bebas ketiga tidak akan dilanjutkan. Pebalap Spanyol itu telah dibawa ke pusat perawatan. Sainz masih dalam keadaan sadar dan bisa berbicara. Demikian diwartakan Motorsport. Sampai sesi dihentikan pebalap Mercedes, Nico Rosberg, mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 38,561 detik. Rosberg unggul sekitar 0,7 detik dari penggeber Williams Valtteri Bottas dan 0,8 dari rekan setimnya sendiri, Lewis Hamilton. (dtc/feb)

Kalahkan Rossi, Lorenzo Rebut Pole Kualifikasi MotoGP Jepang

Motegi - Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo meneruskan dominasinya di latihan bebas ke kualifikasi. Lorenzo meraih pole position setelah mengungguli rekan setimnya, Valentino Rossi, yang akan start di belakangnya. Pada sesi kualifikasi di Sirkuit Motegi, Sabtu (10/10/2015) siang WIB, Lorenzo menjadi pebalap pertama yang mencatatkan waktu putaran kurang dari 1 menit 44 detik dengan 1 menit 43,990 detik. Memasuki menit terakhir, Rossi bisa mencetak catatan waktu lebih baik dengan 1 menit 43,70 detik. Akan tetetapi, keunggulan Rossi segera sirna. Lorenzo kembali melakukan putaran untuk memperbaiki catatan waktnya menjadi 1 menit 43,790 detik setelah chequered flag dilambaikan guna merebut posisi start terdepan pada balapan Minggu (11/10). Juara dunia dua kali itu hanya terpaut 0,081 detik

dari Rossi. Juara dunia dua tahun beruntun, Marc Marquez, melengkapi baris paling depan dengan menghuni posisi ketiga dengan jarak 0,426 detik di belakang Lorenzo. Marquez berada di depan duo Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone diikuti Dani Pedrosa, Aleix Espargaro, dan Cal Crutchlow. Bradley Smith mengamankan posisi kesembilan meskipun sempat mengalami dua kali terjatuh dalam sesi ini. Sedangkan Maverick Vinales akan start di urutan ke-10 di depan Pol Espargaro dan Scott Reading. Alex De Angelis mengalalami kecelakaan yang cukup parah di latihan bebas keempat sehingga membuat sesi ditunda selama beberapa saat. De Angelis saat ini telah dibawa oleh helikopter ke rumah sakit Dokkyo di Mibu untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih jauh. Dalam latihan bebas ketiga, Jorge Lorenzo belum tertandingi di sesi latihan bebas MotoGP Jepang. Dalam lati-

han ketiga, pebalap Movistar Yamaha itu kembali tampil sebagai pebalap dengan catatan waktu tercepat. Lorenzo melahap 16 lap dalam sesi latihan di Sirkuit Motegi, Sabtu (10/10/2015). Di lap terakhirnya, dia mencatat waktu 1 menit 44,089 detik, yang menjadikannya pebalap terbaik. Lorenzo mengungguli dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, yang masing-masing harus puas di tempat kedua dan ketiga. Di posisi keempat ada pebalap andalan Honda, Marc Marquez. Pemimpin klasemen Valentino Rossi mampu memperbaiki performanya setelah meraih hasil mengecewakan di latihan bebas kedua. The Doctor menempati posisi kelima di latihan kali ini. Posisi keenam hingga kesepuluh masing-masing jadi milik Pol Espargaro, Cal Crutchlow, Bradley Smith, Scott Redding, dan Maverick Vinales. Pebalap Honda Dani Pedrosa melorot ke posisi ke-11. (dtc/feb)

1 Jorge Lorenzo Yamaha YZR-M1 1:43.790 2 Valentino Rossi Yamaha YZR-M1 1:43.871 3 Marc Marquez Honda RC213V 1:44.216 4 Andrea Dovizioso Ducati Desmosedici GP15 1:44.322 5 Andrea Iannone Ducati Desmosedici GP15 1:44.436 6 Dani Pedrosa Honda RC213V 1:44.582 7 Aleix Espargaro Suzuki GSX-RR 1:44.809 8 Cal Crutchlow Honda RC213V 1:44.932 9 Bradley Smith Yamaha YZR-M1 1:45.067 10 Maverick Viñales Suzuki GSX-RR 1:45.081 11 Pol Espargaro Yamaha YZR-M1 1:45.219 12 Scott Redding Honda RC213V 1:45.333 13 Stefan Bradl Aprilia RS-GP 1:45.432 14 Yonny Hernandez Ducati Desmosedici GP14 1:45.438 15 Katsuyuki Nakasuga Yamaha YZR-M1 1:45.496 16 Alvaro Bautista Aprilia RS-GP 1:45.608 17 Danilo Petrucci Ducati Desmosedici GP14 1:45.691 18 Hector Barbera Ducati Desmosedici GP14 1:45.724 19 Takumi Takahashi Honda RC213V 1:45.743 20 Eugene Laverty Honda RC213V-RS 1:45.751 21 Nicky Hayden Honda RC213V-RS 1:45.843 22 Jack Miller Honda 1:46.039 23 Loris Baz Yamaha Forward 1:46.048 24 Mike di Meglio Ducati Desmosedici GP14 1:46.179 25 Toni Elias Yamaha Forward 1:46.256 26 Kosuke Akiyoshi Honda RC213V-RS 1:47.760

Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015

Yasnita Tumbangkan Unggulan Kedua Yasnita

“Di akhir game kedua itu saat saya unggul memang sempat cukup jauh, tetapi saya juga malah buru-buru. Tetapi untungnya tidak sampai deuce,” ujar Yasnita usai laga. Pertarungan sengit di game kedua pun tak bisa dihindari. Yasnita bahkan sempat tertinggal 19-20. Kesalahan

beruntun yang dilakukan lawan membuatnya berbalik menang tipis 23-21 sekaligus membuatnya berhak atas tiket perempat final. “Tadi juga lawan malah banyak mati sendiri, tentunya senang bisa menang lawan unggulan dua. Tetapi besok pertandingan baru, saya harus tetap waspada, tidak boleh

bonus

Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang

foto-foto net

KUDUS – Persaingan di arena Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015 semakin sengit. Kejutan pun mulai terjadi, unggulan mulai bertumbangan. Salah satunya, Benyapa Aimsaard, unggulan kedua asal Thailand itu harus terjungkal di babak 16 besar. Atlet yang menghentikan Benyapa tak lain adalah Yasnita Enggira Setiawan. Pemain asal Barokah Badminton Club Jakarta itu sukses menghentikan unggulan dua itu dalam dua game langsung. Sejak awal game di pertandingan yang digelar di GOR Djarum, Jati pada Kamis (8/10) petang, Yasnita berhasil terus menekan. Ia pun unggul cukup jauh 20-15 jelang akhir game pembuka. Namun kesalahan demi kesalahan yang ia lakukan justru menguntungkan lawan, namun ia sukses menutup game pembuka ini dengan skor tipis 21-19.

net

KECELAKAAN: Carlos Sainz setelah mengalami kecelakan dalam latihan bebas ketiga GP Rusia, kemarin.

lengah. Karena kalau lengah malah nantinya jadi boomerang. Unggulan atau bukan sama saja,” tambah atlet yang lahir 11 Agustus 2001 itu. Di babak perempat final, Yasnita sudah dinanti oleh wakil Korea, Se Yeong An yang menang 21-16 dan 21-5 atas wakil Jepang, Nanako Kida. “Saya belum pernah

melihat permainannya dan memang belum pernah bertemu. Namun pemain Korea biasanya ulet, mereka juga punya kecepatan yang bagus dan rapi, harus terus waspada,” pungkas juara Piala Walikota Surabaya 2015 itu. Ini kedua kalinya Yasnita turun di turnamen se-Asia untuk U17 & U15 ini. Tahun lalu, ia harus terjungkal di babak pertama setelah dipaksa mengakui unggulan teratas sekaligus juara 2014 lalu, Chaiwan Pattarasuda dari Thailand. Selain Yasnita, empat tunggal putri merah putih lainnya di nomor U15 pun turut melaju. Mereka akan saling berhadapan dan memastikan Indonesia akan mendapat dua tiket semifinal. Aldira Rizki Putri akan berhadapan dengan Jesita Putri, sementara Aisha Galuh Maheswari akan berjumpa Silvia Ratih di perempat final besok (9/10). (pb/feb)

net

TAMBAHAN: Pebulutangkis usai mendapatkan bonus secara simbolis dari PB PBSI, kemarin.

Ahsan/Hendra Dapat Tambahan Rp 500 Juta Jakarta - Pengurus Pusat PBSI memberikan apresiasi atas sukses Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai juara dunia 2015. PBSI memberikan bonus ekstra senilai Rp 500 juta. Ahsan/Hendra menjadi juara dunia tahun ini di hadapan publiknya sendiri. Bermain di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta di bulan Agustus, keduanya naik podium tertinggi setelah mengalahkan pasangan China, Liu Xiaolong/ Qiu Zihan di partai final. Seperti yang sudah dijanjikan PBSI, setiap juara Olimpiade, Kejuaraan Dunia, All England, Piala Sudirman, Piala Thomas & Uber, para pemain dan pelatih otomatis mendapatkan bonus. Dengan alasan puas dengan hasil di Kejuaraan Dunia, PBSI menambah bonus kepada Ahsan/Hendra. Para peraih perunggu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Linda Wenifanetri, juga mendapatkan bonus dengan nilai yang lebih kecil. Tontowi/Liliyana mendapatkan Rp. 50 juta/pasangan, sedangkan Linda meriah Rp. 50 juta. Acara penyerahan bonus khusus ini dilaksanakan di Pelatnas Cipayung, Jumat (9/10/2015) oleh Achmad Budiharto selaku Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI. “PP PBSI sebenarnya sudah menetapkan pemberian bonus untuk lima kejuaraan, tapi kali ini PP PBSI menambahkan bonus lagi sebagai bentuk kegembiraan dari para pengurus atas prestasi yang diraih para peraih medali di Kejuaraan Dunia 2015,” ujar Budiharto kepada wartawan, Jumat (9/10/2015). “Harapanya, pemberian penghargaan ini dapat merangsang pemain untuk lebih berpestasi lagi,” kata dia. Para pemain merasa bersyukur bahwa prestasi mereka mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak termasuk PP PBSI. Hal ini diungkapkan oleh Hendra yang mengaku makin termotivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. “Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada kami, semoga kedepannya kami dapat lebih berprestasi lagi,” tutur Hendra. (dtc/feb) REDAKTUR: febri, LAYOUTER: hary


minggu, 11 oktober 2015

Dewanti Didoakan Menang Pilkada

16

kabar bawaslu Ida Budhiati

Paguyuban ­Mocopat Dukung Visi Misi Malang Anyar MALANG-Pasangan calon Bupati (paslon) Malang, Dra Hj Dewanti Rumpoko-Dra Hj Masrifah Hadi tak sekadar mendapat dukungan warga saat blusukan di Kecamatan Wonosari. Paslon nomor 2 yang diusung PDI Perjuangan itu juga mendapat pitutur luhur (nasehat) para sepuh yang tergabung dalam paguyuban Mocopat, Jumat (9/10) malam lalu. Pitutur berupa tembang Mocopat, diantaranya meminta agar paslon Dewi Sri (Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi) tetap berperilaku santun dan tidak menjelek-jelekkan paslon lain. Dengan tetap berperilaku santun, maka tujuan mulia Malang Anyar akan tercapai. “Kami memberikan pitutur memang dalam tembang Mocopat. Karena tembang Mocopat merupakan suatu tembang Jawa yang mempunyai nilai adiluhur. Didalamnya ada doa-doa atau mantra karya pujangga Jawa,” terang Ketua Paguyuban Mocopat, Kasman. Ia mengatakan, visi misi Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi yang tertuang dalam Sangha Anyar sangat cocok dengan misi paguyuban Moco-

KPU Daerah Wajib Laksanakan Putusan Bawaslu

Ist/Malang Post

DUKUNGAN : Langkah Calon Bupati Malang Dra Hj Dewanti Rumpoko selalu mendapat dukungan warga. pat. Karenanya paguyubannya akan memberikan dukungan dan selalu berdoa untuk kemenangan Malang Anyar. “Kami memohon kepada ibu Dewanti agar senanti lembah manah dan senantiasa ati-ati lan waspada agar Malang Anyar bisa memenangkan pilkada nanti,” ujarnya. Ia menambahkan, setelah nantinya terpilih sebagai

pemimpin Kabupaten Malang tidak lupa diri dengan rakyatnya. Sehingga Sangha Anyar yang digagas tersebut mampu direalisasikan demi memayu hayuning bawono. Bukan hanya perkataan, tetapi lebih kepada perilaku. Sementara itu, dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat malam itu, Dewanti menegaskan komitmen-

nya untuk memajukan Kabupaten Malang dengan visi misi Sangha Anyar. Dikatakannya Sangha anyar, ditawarkan setelah dirinya melakukan jalanjalan di Kabupaten Malang. Ada banyak yang tertinggal jauh di Kabupaten Malang, dibandingkan dengan Kota Malang dan Kota Batu. Utamanya di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan

pariwisata. “Potensi sumber daya alam Kabupaten Malang sangat bagus, tanahnya subur, pemandangan alamnya sangat bagus dan jiwa kegotongroyongannya sangat kental. Namun potensi yang ada belum dimanfaatkan secara optimal karena tidak ada pembangunan yang terencana dan terintegrasi,” jelasnya (agp/van)

Kepala Daerah Didesak Sosialisasi Netralitas PNS JAKARTA-Kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) diminta sosialisasi pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) khususnya PNS menjelang pilkada serentak. Hal itu untuk mencegah terjadinya politisasi birokrasi yang selama ini sering terjadi. “Desember mendatang, ada 269 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak.

PPK harus aktif sosialisasi dan melaksanakan berbagai kebijakan dan aturan yang terkait dengan netralitas PNS dalam pilkada,”‎ t egas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Menurut Yuddy, pihaknya sudah‎ menerbitkan Surat Edaran terkait Pengawasan Netralitas, Pelaksanaan Nilai

Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota melalui SE Menteri PANRB No. B/3235/M. PANRB/10/2015. Surat edaran tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). PP Disiplin PNS ini dengan

tegas mengatur kewajiban dan larangan bagi PNS terkait ASN termasuk tingkat hukuman disiplin bagi pegawai yang melakukan pelanggaran terhadap kewajiban larangan tersebut. “PPK harus berperan aktif dan masif dalam sosialisasi netralitas ASN jelang Pilkada serentak. Ini penting agar PNS tidak ada yang terkotak-kotak,” pungkasnya. (jpnn/van)

PPK harus aktif sosialisasi dan melaksanakan berbagai kebijakan dan aturan yang terkait dengan netralitas PNS dalam pilkada,”

BELITUNG-Komisioner KPU RI Divisi Hukum dan Pengawasan, Ida Budhiati menyampaikan agar KPU provinsi menyelesaikan sejumlah tugas yang harus diselesaikan di tingkat KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. Himbauan tersebut disampaikan Ida kepada ketua dan sekretaris KPU provinsi se-Indonesia peserta Rapim KPU dan KPU provinsi, Belitung belum lama ini seperti dilansir www.kpu.go.id. Himbauan pertama yang ditekankan Ida yakni KPU provinsi perlu melakukan supervisi kepada KPU kabupaten/ kota. Hal itu jika masih ada daerah yang menunda atau belum melaksanakan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Pannitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Ida menekankan hal tersebut karena masih terdapat beberapa daerah yang belum melaksanakan atau menunda pelaksanaan putusan Bawaslu. “Tugas KPU ialah melaksanakan, benar atau salah ialah tanggung jawab pengawas,” tutur Ida mengingatkan. Himbauan serupa juga diingatkannya terkait tindak lanjut putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) dan Putusan Mahkamah Agung (MA). “Kita tidak bisa memperdebatkan (putusan PTTUN/Putusan MA) atau mempersoalkan itu baik atau buruk, kewajiban kita hanya melaksanakan,” tandas Ida. Hal tersebut perlu dilakukan karena di dalam undangundang, KPU tidak memiliki legal standing untuk melakukan kasasi. “Dalam konstruksi undang-undang, posisi KPU adalah untuk melaksanakan, tidak ada legal standing untuk mengajukan kasasi,” lanjut dia. Terhadap daerah yang sedang berproses di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ida meminta KPU provinsi untuk aktif berkomunikasi dengan KPU kabupaten/kota setempat guna mengetahui persoalan yang tengah berlangsung di DKPP. (kpu/van)

kabar bawaslu

Yuddy Chrisnandi Muhammad

mendagri

Ingatkan Awasi Kecamatan

Tjahjo Kumolo

PA L E M B A N G Kecamatan masih dianggap sebagai tempat yang paling berpeluang terjadi kecurangan dalam pilkada. Potensi manipulasi hasil pemilihan di tingkat kecamatan sangat berpotensi memunculkan konflik. Hal inilah yang jadi perhatian Menteri Dalam Negeri

(Mendagri) Tjahjo Kumolo. Saat berpidato pada Jambore Nasional Satpol PP II 2015 di Jakabaring, Palembang, Tjahjo memerintahkan gubernur di seluruh provinsi untuk mengingatkan camat-camatnya supaya tidak melakukan kecurangan. "Gubernur harus ingatkan camatnya jangan mainmain, jangan berusaha menambah angka (perolehan suara calon tertentu di pilkada) dan membuka kotak suara," kata Tjahjo. Menurut dia, kunci kerusuhan atau konflik terkait manipulasi biasanya ada di tingkat kecamatan. Karenanya, mantan Sekjen PDI Perjuangan itu memerintahkan agar gubernur, bupati, maupun wali kota termasuk aparat Satpol PP untuk bisa memantau dan menjaga netralitas camat di pilkada."Jaga kecamatan. Jaga netralitas camat yang nanti dikoordinasikan langsung oleh gubernur, bupati, wali kota di 269 daerah," perintah orang dekat Presiden Joko Widodo itu. Lebih lanjut Tjahjo pun mengingatkan, camat untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor, Danramil, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan elemen masyarakat lainnya dalam mensukseskan pilkada. "Kunci sukses pilkada atau pemilu itu ada di tingkat kecamatan," tegas Tjahjo. (jpnn/van)

Husni Kamil Manik

Ketua KPU RI : Petugas Lapangan Harus Paham Aturan MANGGAR-Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik mengingatkan petugas lapangan (anggota PPK, PPS dan KPPS) untuk pahami perubahan peraturan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Dia mengingatkan itu menyusul adanya sejumlah perubahan dalam Pilkada Serentak 2015. Hal tersebut disampaikan Husni dalam sambutan pembukaan Simulasi Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat PPK di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur seperti dilansir www.kpu.go.id. Himbauan ini dikeluarkan terkait dengan perubahan mekanisme rekapitulasi penghitungan suara dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2015. Apabila dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2014, setelah penghitungan suara TPS dilanjutkan dengan rekapitulasi di

tingkat desa oleh petugas PPS, maka dalam gelaran Pilkada Tahun 2015, rekapitulasi penghitungan suara dimulai langsung di tingkat kecamatan. Husni mengingatkan agar petugas lapangan selalu up date pengetahuan tentang peraturan-peraturan kepemiluan. Sehingga dapat melaksanakan teknis penyelenggaraan pemilu sesuai peraturan yang berlaku, bukan berdasarkan pengalaman penyelenggaraan terdahulu. “Perubahan itulah yang harus kita mengerti dan harus kita biasakan. Kita boleh mengingat pengalaman yang telah kita lalui, tapi ingatan yang terpenting adalah yang aktual,” ujar Husni. Terhadap kerawanan yang mungkin terjadi pada rekapitulasi di tingkat kecamatan, Husni menjelaskan bahwa akan ada pembekalan simultan yang akan

dilakukan oleh KPU kabupaten dan kota dalam bentuk bimbingan teknis dan simulasi rekapitulasi penghitungan suara. Dalam pelaksanaan tahapan tersebut, Husni menekankan betapa pentingnya integritas dan netralitas petugas-petugas di lapangan. Langkah berikut yang akan disiapkan KPU dalam menjaga hasil pemungutan suara yang berintegritas ialah menyiapkan bahan pembanding yang dipublikasikan di tahap pertama (Formulir C1). Selain itu memastikan bahwa rekapitulasi dilaksanakan secara terbuka dan dihadiri oleh para pihak sesuai peraturan perundangundangan. Terkait proses publikasi formulir C1 online, Husni menargetkan proses uploading C1 bakal rampung dalam waktu tiga hari setelah proses penghitungan perolehan suara di tingkat TPS. (kpu/van)

Intimidasi Panwas Meningkat JAKARTA- Ketua Bawaslu RI Muhammad membeber beberapa jajarannya mendapat intimidasi bahkan kekerasan saat melaksanakan tugasnya. Karena itu, Polri diminta segera merespon. “Suhu politik pilkada sudah mulai memanas, tak jarang jajaran kami mendapat intimidasi dan kekerasan. Seperti yang terjadi di Pangkep, ada anggota kami yang dipukuli,” beber Muhammad seperti dilansir www.bawaslu.go.id. Keluhan itu disampaikan Muhammad di depan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Basuni Masyaarif. Sebelumnya, di beberapa daerah, Panwas yang melaksanakan tugasnya mendapat intimidasi akibat keputusan atau rekomendasi yang dikeluarkannya tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu. “Biasanya Kapolri selalu bereaksi positif ketika ada jajaran kami yang membutuhkan keamanan saat melaksanakan tugasnya sebagai pengawas pilkada. Kami harapkan hal serupa terjadi kali ini,” tambah Muhammad. Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan dalam segi pengamanan pilkada pihaknya sudah bersiap mengantisipasi berbagai macam kemungkinan. Termasuk kemungkinan intimidasi dan konflik yang mungkin terjadi akibat dari pelaksanaan pilkada. “Kami meminta agar ada kerjasama dengan jajaran penyelenggara Pilkada tentang adanya kerawanan. Pasalnya, pilkada memang sangat rawan konflik,” jelasnya. (baw/van) REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


IKLAN BARIS IKLAN TEPAT

MALANG POST

17

• Iklan Baris: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris), • Iklan Dagang/ Umum: (Warna) Rp 50.000,-/mmk,

(Hitam putih) Rp 40.000,-/mmk, • Halaman 1: Rp 100.000,-/mmk • Iklan duka cita/ Sosial: (Warna) Rp 25.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 20.000,-/mmk, • Iklan Halaman 1 & Kreatif : Tambah 100%, • Advertorial: (Warna) Rp 35.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 30.000,-/mmk, tambah PPn 10%

minggu, 11 oktober 2015

MALANG MOBIL - MOTOR DICARI Titipan/Investor mobil Innova & Avanza utk Travel aman setoran Bagus 085338332888, 081944952888 WWW. MALANGJUANDATRAVEL.com BG-04/09 100 % BARU Pick Up 4 Jt, Ertiga,Wagon DP 8 Angsuran Paling Murah,Hub : Sabil 082 232 983 444, 082 375 009 991, Pin BB 2950 C2E6 1 BLN BG-11/7 • daihatsu • PICK UP DP 6Jtan @3JTan , AYLA 15JTan @1,5JTan XENIA DP 16JTan HUB: RANI: 082232980151 BG-31/10 AYLA angsuran 1,4Jt, Xenia angsuran 2,1Jt, PU DP 6Jt. Gudang LA Sucipto. Hub: 081333009212 BG-7/11 PILIH Langsung DAIHATSU PU Dp 9Jtan, AYLA Dp 14Jtan, XENIA DP 15Jtan, HUB:DYAH: 081333477968/ 74A3743D BL-31/10 dijual all nevy Xenia thn 2012 M Sporty 1000 cc KM 33000N Full Fariasi sprti baru wrna putih Hub: 081334039489 No SMS BG-29/10 PROMO DAIHATSU DP terkecil #XENIA 10 JTAN #PICKUP 5JTAN #AYLA 14JTAN #TERIOS 32 JTAN# GRANMAX 20JTAN #BLIND VAN 10JTAN #SIRION 27JTAN #LUXIO 23JTAN , HUB: HENDRI (0341)2384414, 081246359287. BG-22/05 Langsung Gudang Astra Dapatkan Spesial Harga Sirion. Terios, Pick Up . Khusus Customer Prioritas. Hub: 085335819475 BADAR ASTRA. BG-29/04 XENIA 05 TGN 1 ISTM. HARGA NEGO MERAH MET PEMEL DI DAIHATSU VR/PW.WDW/CD/AC KM 150RB HUB. 0341711230/ 082139504400 BL-31/01 PUSAT INFO DAIHATSU. Harga murah dan bersaing! Buktikan! Kiki Astra Malang (081 252 688 313) BG-27/2 Daihatsu BLIMBING Bersama Sahabat DP Pickup 15 Jt angsuran 2.5 Jt-an, Great New Xenia Open Indent, Ayla Angsuran 1,9 Jt-an, Luxio Angsuran 3,1 Jtan, Terios Angsuran 3,5 Jt-an, Sirion Angsuran 3 Jt-an, Hub: 081235722766 (Hanif) BG-7/11 Buktikan.. Granmax PU 6jtan, Ayla 18jtan, Xenia New. Hub: Hendrik 082131930990/ Pin BB 2836E2A6 BG-11/10 • SUZUKI • jual katana th 96 Jl. Jembawan 1/3A/08. Tlp: 085102707980 warna hijau BG-31/08 gratis konsultasi kredit Ertiga, Wagon R, pick up dll. DP/angsuran terserah Anda. Hub: Hadi: 085239073708 BG-17/07 DIJ U A L S A T R I A F U T H ’ 1 0 KONDISI 95% SURAT LENGKAP 13JT HUB: 083849329288 (SMS) NEGO BG-12/07 Jual karimun th 2000 Biru Metalik W - Sda. Hrg 61 Jt. Hub: 081217135735 BL-12/09

• SUZUKI • “PROMO SUZUKI DISCON SUPER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 085649806900 BG-31/10 DI J U A L S U Z U K I K A T A N A SC zWD. TH 1993. N 1746 AH. WARNA BIRU METALIC . MALANG KOTA HUB. BP TOTOK HP. 081252012386 BG-13/09 SUZUKI estilo 2010 harga 88 nego, AC, TP, Plat N Kota warna hitam hub : 085101771005 JL. Wisnu Wardana 21A Sawojajar Malang BG-22/09 Suzuki CUCI GUDANG bonus menarik. Hub: 081330191784/ Pin BBM 5715F984 - AJI BG-11/10 Termurah Promo Mudik Lebaran Suzuki Dapatkan Diskon Puluhan Juta, Ready Stock: Ertiga, Wagon, Pick Up, DP Mulai 5JT, Hub Rafik 082232374466/ BBM 529AF4E1 BG-26/07 • TOYOTA • d i j ua l i nno v a mat i c G 2011 hitam N kota istimewa. Tlp: 082257832888, pajak baru, hrg 177Jt BG-30/10 • chevrolet • Chevrolet Spin habisin Stock, promo besar-besaran. Hub: 082230530598 BG-11/10 • honda • dijual Accord cielo 94 PMK/Fktur 95 Mt Pth KM81rb Tgn1 Buku, Kunci lngkp antik. Hub: 08129393850 (no sms) BL-30/09 tanah dijual tanah kavling harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat AJB, tepi jln raya daerah Wagir, Tumpang, Wajak. Hub: ARI (081333318445) BG-14/09 Guest house Bandoeng guest House Jl. Bandung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@ gmail.com/ (0341)551824 BG-30/10 OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 no 1 malang. Telp (0341)556244 BG-7/10 GITA HOMESTAY Jl D. Gita Sawojajar Mlg. 600 Rb 1 Rmh. 5KT, 2KM, Hot Shower, R.Tamu, R.Makan, LED, Dapur, R.Sholat. 085859709236/ 9999527/ 0818384771 BG-2/11 kos terima kost harian/mingguan/ bulanan Jl.Alumunium 11A Telp: 0341-485833, 081945399899 BG-07/09 KOS Untuk keluarga fasilitas lengkap jl. bantaran barat II/35 Malang Hub: 081555917582 BG-30/10 KONTRAK Dikontrakkan rmh Jl.Titan V H20 Sulfat 19 Juta per tahun nego. Minimal 2 thn . Hub: 08170094414. B cpt. BG-09/10

RUMAH jual rumah Jl Balong, Karanglo Singosari dkt Depo Bangunan, baru renovasi, air bor, listrik 900 pompa dan pipa bru. Bgs utk yg pnya rmh bru/ investasi. LB 55, LT 1, 2KT, 1KM. Hrg 125Jt Hub: Anis 085 733 221 627 BG-19/10 Di jual rmh cluster dekat dng Bandara tp. 45/80. Hrg 255jt + bns menarik bebs pjk. Hub : 081333378250 BL-10/10 JUAL Rumah Kepanjen SHM No. 652 TP. Hub WIJia HP: 081333288200 BL-1/10 JUAL RMH Jl. Bareng Kartini 3G/40 MLG. SHM LT:130 LB:100. PDAM, Listrik 900, 2KT, 2KM. 275 Nego (siap pakai). Hub: Bpk Sugiono 085 236 636 650/ 085 655 5806 07 BG-13/10 DIJUAL Rumah daerah purwantoro LT 63, LB 120, Bawah RT, R. Mkn, KD Dapur garasi atas 3KT, KD. R. Jemur PLN 220 PDAM, SHM Tanpa perantara Hub. Bu. Suwati /jemmy alumunium 11a 087859044033 BG-7/11 DIJUAL rumah daerah kedawung Luas 215 m2, 4KT, 1KD, Dapur RT, RK, Mobil Masuk, strategis ada angkot ke UB cocok untuk bisnis SHM tanpa makelar Hub: Bu Mariana 081 945399899 BG-8/10 Jual rmh Jl. Sudimoro lok. Suhat Smpng rm. Ringinasri luas 90 m2, 2,5 lt, 8 KT, 3 KM SHM cocok u/ kost 20M dr suhat. Hub : 081318025192. 47,5 jt nego tnp prntr BG-11/09 butuh uang, jual rmh 36/72, 2KT, 1KM renovasi hrg 135Jt Perum Banjararum View Singosari, 1300WT, GT Beton. Hub: 08179636717 - 081336643629 BG-29/09 Dijual rmh dimalang , siap huni , free design , UM mulai 24 juta , angsuran 900ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya . Hub : 081333154482/54a8ee89 BG-27/09 JUAL rmh mrh di mlg cicilan 700rb, Jual rmh kost Hub : 081331041099 pin : 51E4D9D6 BG-7/09 Rumah + toko u Bratan Timur VIII sangat strategis dkt terminal Madyopuro LT. 139, LB. 180, 2LT, 4KT, 1KM. Hub: 081 233 630 002 BG-2/05 JUAL RMH Jl.Simpang Borobudur II/24 Malang SHM LT.2, Bor, lstrk 1300, 2KT, 1KM. Lok. strategis, ada trs diatas, RT, DPR. Dkt sklh Hwa-Ing & Univ.Widyagama & Pasar Blimbing Hrg 390Jt Nego. Hub: 085 733 221 627 BG-14/9

RUMAH jual rmh lt.84 lb.70, 2KT, 1 KM, SHM. Jl. Jaya Srani Sawojajar 2. Hub: 082232900345 BG-27/9 dijual tanpa perantara Perum Tirtasani Karangploso B2/06 dua lantai. LT:311/ LB:150. Hub: 081249769737 BG-20/10 jual rmh baru lantai 2, 2KM, 4KT, SHM luas 6x15 m, garasi PDAM. HUb: 085730001874 alamat Kapisata Bali Blok 16E No.23 BL-1/8 Dijual rmh di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/09 KARTU KREDIT JASA tUtup kartu kredit/kta hanya bayar 1% hutang lunas 100% LEGAL tinah 081281539552 BG-23/09 LOWONgan DICARI Karyawan / Karyawati Pegawai Toko Bangunan. Max SMA. Lamaran Jl. Danau Kerinci F3E19 Sawojajar Malang BL-10/10 CARI calon Guru Pg/TK/PAUD, Min SMU /D3/S1 ada training Hub: 4853782 - 08179613406 BL-28/10 dibutuhkan karyawati min SMA/SMK/ sederajat diutamakan bs aplikasi ms.word. Lmran diantar lngsung ke Jl. Danau Bratan Raya Blok E 3 H13 Swojjar-Malang. Hub: 081249675586/ 082232386267 BL-4/10 dicari sopir SIM B1 usia 3045th. Jujur, niat kerja, antar kota dalam pulau. Hub: Gunawan 085102888927 BL-30/09 Distributor Tisu di Malang Salesman berpengalaman untuk area Malang Raya, Min SLTA Jl. Kol. Sugiono 56 Mlg, Hub: 087859850727 BL-27/09 Dicari Pembantu Rumah Tangga Hub: 082198189254 BL-29/09 DIcari calon guru Pg/ TK/ Paud, min SMU/ D3/ S1 ada training. Hub: 485378 , 08179613406 BG-28/09 b th : market i n g m i n D 1 komunikatif, driver, SMA max 30th SIM A. Staf desain Min D1, FO wnta cntk. Krm: Perti ASIA Jl. Soekarno Hatta-Rembuksari 1A Malang BG-09/10

kehilangan STNK STNK Spd Yamaha Mio N-6460OJ Noka: MH31KP001CK261103 Nosin: 1KP268458 a/n: Harjo d/a: Dusun/ Ds. Kejapanan, Kec. Kejapanan, Kab/Kota Pasuruan. BL-11/10 klinik dokter panggil kerumah Anda, suster jaga dirumah Anda, (0341)796575 Klinik Medis OMHC . 0821 3989 5831 BG-01/11 RUPA-RUPA Dijual perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 java production, Rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap harga bersaing. Hub: 0816553540 Jl.LA Sucipto 280 B Malang BG-15/09 Dijual cpt usaha PKL Roti Bakar, Capcin, Keripik Lokasi Kampus UMM & ITN Sigura-gura Hub : 085311091405 BG-09/09 konsultasi tanpa biaya 100% terbukti ssecara islami- ABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pe­ ngering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 082234458959/ 081937986494 BG-30/12 CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 AERRO Laundry & SERVICE spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll. SERVICE: AC, Mesin Cuci, Water Heater, Kulkas, Sanyo dll. Melayani kantor & rmh tngga. Hub. 0341-7077 376/ 081333428352. Sms/WA: 085646604841. PIN: 754B330F. ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/12 Pratama a h l i s e d o t W C melayani sedot WC , got buntu dll. JL.Dirgantara VI B no.23 Sawojajar Mlg. Tlp 0851 0263 0312/ 0851 0064 7878. Hr libur tetap buka. BG-27/11

RUPA-RUPA Sofa & SpringBed anda kotor? “THATA LAUNDRY’’ solusinya. Spesialist : Cuci sofa, Springbed, kursi kantor, karpet permanent, gordyn, jok mobil dll. Siap melayani dgn hasil yg maksimal & memuaskan 24 jam nonstop/ hari libur tetap buka. Office: Jl. Teluk Bayur 61 Malang. Hub: 085101822506 – 085100418889 (085645478106 ,WA) BG-26/12 ANda bth interior rmh, kntr, hotel mlpti: Gorden, vitras, spending, wallpaper, vertikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak meja, canopi tanpa di las (New Produk). Hub: Galery gorden jl. Ranugrati 33 / ssawojajar (0341) 6358 666 / 726960 BG-26/12 kuliner Depot Maninjau sedia ma­sa­ kan Jawa & madura mnrima p­s­nn nasi Bung­­kus, rantang, ko­tak, ku­ ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842 BG-31/12 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 airlanggarentcar.com (0341-716458/ 085100056458/ 081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlg-sby/ju­a n­d a(PP), dgn driver peng­alaman, sabar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000 BG-26/10 SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­R USAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com. BG-29/11 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12

dana tunai Butuh Dana? Jaminan BPKB Terima Bersih Tanpa Potongan Admin Cair Tinggi Proses Kilat. Hub. 089634418897 - Juga terima SHM BG-08/10

“RAHASIA CEPAT DAPAT KERJA” Trik khusus lolos interview & dapat kerja gaji tinggi akan kami share bersama Bp.Edwin Hart, SE, MH, CIRP, CCBP. Senin, 12 Okt 2015 jam 9 Di Wisma PSBB MAN 3 Malang Jl. Bogor no 22, Malang. Free Psikotest, Sertifikat Layak Kerja dan informasi lowongan kerja tiap bulan. Pendaftaran HP/WA 08113399999 Pin BB : JOBFAIR. Harga Khusus Rp 150.000 sebelum 12 Okt 2015.

MALANG POST : Jl. Raya Sawojajar (Ruko WOW) Cluster Apple 1- 9 Kota Malang

TOUR & TRAVEL JAGUAR TRANS Jl Ter Danau Kerinci 2C-4. Air Port Shuttle Juanda Mlg-Sby PP, Mlg-Perak PP. Carter-Tour Wisata -Rent Car Tdriver 753236/082333711779/08 1333322779 BG-28/10 “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = mlg-dps PP “Bu­ana” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlg-jem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 h & r RENT a car & spesialis Bromo & Idjen tour solusi carter mobil di Malang-Batu, antar/ jempt Bandara Juanda. Hub: 08179619599/ 081233197198/ 081333205678 PIN BB: 24D2C656. Driver tidak merokok, sabar dan baik BG-28/12 sriwijaya Abadi sewa mobil + sopir drop charter. Travel Mlg-Batu-Juanda Sby PP 80rb, Innova, Avanza, Xenia, Luxio, Mobilio, Ertiga. Hub: 085100139555 / 082335585758 BG-15/10 Sanjaya Rent Car sewa m obil+supir:veloz,innova,avanza, dll.Carter sgl jurusan.Hub:08133 2241024/082132620024/08968 7298415 BG-15/10 pijat “MILENIUM MASSAGE” Dengan Tenaga Wanita Muda Profesional Khusus Wanita Panggilan ke Hotel hub:085774410568 no sms. BG-01/10 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4 333882 / 081234847030 BG-04/03 Pengobatan herbal transfer factor untuk pengobatan kanker , tumor , lupus , HIV , alergi , virus , TBC , dll Hub : Deca Tlp : 082331252791 Pin : 26256528 BG-27/09 KOMPUTER Kredit Laptop/ Komputer, Hub:085853874151/082140703 452/8174510/564537.Infomedia Komputama. Jl Galunggung Ruko Blok 58m BG-27/10


KOTA WISATA

minggu, 11 oktober 2015

18

kompetisi pssi kota batu

Gempol FC Gelontor OFC Lima Gol

Imam Syafii/Malang Post

TELAK: Pemain Gempol FC menggasak OFC dalam pertandingan, kemarin.

MAM SYAFII / MALANG POST

ATRAKSI: Salah satu penampilan peserta drumband dalam festival, kemarin.

Festival Drumband

32 Tim Malang Raya Unjuk Gigi BATU – Sebanyak 32 tim Malang Raya mengikuti festival drum band tingkat pelajar di Kota Batu, Sabtu (10/11) kemarin. Festival drum band tersebut merupakan rangkaian HUT ke-14 Kota Batu dengan tujuan semakin menumbuhkembangkan semangat para pelajar. Festival itu diakadan Pemkot Batu Batu. Sedangkan pesertanya adalah perwakilan SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK, MA se-Malang Raya. Mereka berangkat dari Block Office dan finish di Alun-alun

Kota Batu. Lagu-lagu yang dikeluarkan lewat ketukan alat musik drumband, membuat suasana pengunjung terhibur dengan aksi penampilan mereka. Disela berjalan, peserta juga menunjukkan skill dan atraksi, formasi barisan yang bervariasi di depan juri yang berada di depan Kantor Wali Kota Batu selama tujuh menit. Peserta mengenakan kostum dengan warna-warni membuat suasana acara semakin meriah. Acara disaksikan ketua TP PKK Kota Batu Dewanti Rum-

poko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Abdillah Alkaf, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mistin, serta Ketua Panitia Festival Drumband Maulidiono. Ketua Panitia Festival Drumband, Maulidiono menjelaskan, festival drum band pelajar se-Malang Raya ini baru kali pertama diadakan di Kota Batu. “Antusias peserta yang mengikuti banyak sekali mulai dari SD sampai SMA, total peserta 32 sekolah se-

Malang Raya,” ungkapnya. Menurutnya, kegiatan ini, diupayakan untuk menjadi agenda tahunan, selain itu nantinya akan menumbuhkan kepada pelajar di sekolah untuk mencintai drumband. Ketua Pelaksana HUT Kota Batu, Mistin menambahkan, festival drumband ini merupakan rangkaian HUT Kota Batu ke-14. “Saya melihat potensi drumband ini sangat bagus, sebab banyak sekolah yang punya drumband tapi maih belum ada satupun daerah menyalurkan lewat festival lomba

drumband,” kata dia saat acara berlangsung. Dia melihat, anak-anak hanya mengikuti latihan saja di sekolah. Mereka jarang mengikuti perlombaan, sehingga itu bisa menurunkan semangat untuk mencintai drumband. “Cukup bagus di Kota Batu ini, sekitar ada 10 sekolah yang sudah mempunyai grup drumband. Tapi hanya dari SD, dan SMP saja. SMA dan SMK hampir tidak ada yang mempunyai drumband. Hal itu sangat disayangkan,” tuturnya. (mg12/feb)

BATU – Gempol FC pesta gol saat menghadapi OFC dalam lanjutan kompetisi Divisi I Kompetisi Asosiasi PSSI Kota Batu di Lapangan Lemjiantek, Sabtu (10/10), kemarin. Pertandingan tersebut merupakan kemenangan terbesar Gempol FC dalam melakoni kompetisi. Gempol FC langsung mendominasi pada babak pertama. Gol pertama dicetak oleh Ersa pada menit ke-12 lewat tendangan kerasnya. Tak lama kemudian, Ersa mencetak gol kedua pada menit ke-24 lewat kerjasama tim yang bagus mulai lini tengah. Serangan demi serangan terus dibangun oleh tim berkostum putih merah ini. Namun tidak ada gol lagi hingga babak pertama berakhir sehingga skor tetap 2-0 untuk Gempol FC. Memasuki babak kedua, pemain pengganti yang baru masuk dari Gempol FC, Kamlan menyumbangkan golnya pada menit ke-42 sehingga menjadikan skor 3-0. Lagi-lagi Ersa mencetak gol lagi pada menit ke-48 lewat tandukan yang tak mampu ditahan kiper OFC, Murdianto. Berada diatas angin, Gempol FC terus membangun serangan lewat sayap kanan yang apik, tak sia-sia seranganya pun membuahkan gol pada menit ke-50. Skor sementara berubah 5-0 untuk Gempol FC. Tim OFC tak mampu mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Sehingga skor akhir 5-0 untuk Gempol FC. (mg12/feb)

Bocah Hilang Gegerkan Warga Diponegoro

Tebang Pohon Usia 45 Tahun Warga Ngaglik Protes

BATU – Penebangan pohon pinggir jalan kembali terjadi di Kota Batu. Setelah sempat mencuat kasus penebangan pohon di Junrejo dan Jalan Raya Oro-Oro Ombo atau depan Jatim Park 2 Kota Batu, beberapa waktu lalu, peneba­ ngan pohon terjadi di Jalan Abdul Gani Atas Kota Batu, Jumat (9/10). Warga setempat langsung melakukan protes setelah mengetahui peneba­ ngan pohon, kemarin. Pohon yang ditebang tersebut jenis randu seperti jenis pohon yang ditebang di Jalan Raya Oro-Oro Ombo lalu. Ada dua pohon yang ditebang di pinggir jalan menuju Kusuma Agrowisata Hotel ini. Pohon randu itu memiliki diameter sekitar 40 sentimeter. Pohon tersebut juga dikenal dengan pohon Linmas kare­n a pohon tersebut selama ini dikelola oleh Linmas Kelurahan Ngaglik. Jika ada pihak lain yang menebang pohon tersebut, setidaknya harus sepengetahuan Linmas atau izin ke LPMK

IMAM SYAFII / MALANG POST

DITEBANG: Pohon randu berukuran besar yang ditebang menimbulkan protes.

Ngaglik Kota Batu. ’’Linmas tidak tahu, LPMK juga tidak memberikan izin siapa yang menebang. Tahu-

tahu pohon tersebut diketahui warga sudah roboh tanpa ada yang tahu siapa penebangnya,’’ ungkap Liamsi, Seksi

Lingkungan Hidup LPMK Ngaglik kepada Malang Post. Pihaknya sangat menyayangkan penebangan pohon randu

tersebut. Padahal pohon yang ditebang tersebut, keberadaanya sejak tahun 1970 sehingga memiliki umur sekitar 45 tahun. Pohon itu juga tidak tidak mengganggu drainase jalan dan kendaraan yang melintas di jalur itu. “Kami akan terus menindaklanjuti, siapa pelakunya dan motifnya apa harus diketahui. Kami juga akan melapor ke KLH, BKD serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang,” tuturnya. Dia berharap atas kejadian tersebut tidak akan terus terulang. Keberadaan pohon, apalagi di pinggir jalan akan menambah keasrian kota. Faktor lingkungan seperti itu bukan tanggung jawab pribadi, melainkan tanggung jawab bersama atau semua pihak. Dari catatan Malang Post, kasus penebangan pohon randu di depan Jatim Park 2 lalu sempat memanas. Kasus tersebut masuk dalam penyelidikan Polres Batu. Namun pelaku penebangan pohon itu belum bisa diketahui publik hingga sekarang. (mg12/feb)

imam syafii/malang post

DITEMUKAN: Alyza Natalia Azahra setelah ditemukan warga Jalan Diponegoro, kemarin.

BATU – Warga di sekitar pertokoan Jalan Diponegoro Kota Batu geger, Sabtu (10/10) kemarin. Mereka menemukan bocah perempuan berumur sekitar tiga tahun seorang diri di areal toko. Wargapun sibuk mencari orang tua bocah tersebut karena sang bocah terus menangis. Warga empat melaporkan penemuan bocah tersebut ke Polisi. Selain itu mereka melakukan upaya menemukan orang tua dengan mengirim pesan lewat broadcast pada BBM. Isi broadcast tersebut mengatakan jika sudah ditemukan seorang anak perempuan berumur tiga tahun. Ciri-ciri bocah tersebut antara lain kulit sawo matang, rambut ikal dan ditemukan di sekitar pertokoan Diponegoro. Dalam broadcast juga disebutkan nama Brigadir Alfian dari Polres Batu dan nomor telepon yang bisa dihubungi. ‘’Kalau ada pihak-pihak yang mengetahui informasi, biar mereka langsung menghubungi nomor tertera dalam broadcast. Kalau broadcast sampai kepada orang tua perempuan itu, mereka bisa langsung menghubungi polisi,’’ tegas salah satu warga. Dari penelusuran Malang Post, bocah perempuan tersebut adalah Alyza Natalia Azahra anak pasangan Rudi dan Lutfianti, warga Jalan Diponegoro Gang Keramat Rt 7 RW 1 Kelurahan Sisir Kota Batu. Saat kejadian, bocah tersebut dititipkan kepada kakak kandung Lutfianti, Ida Sulastri. Saat kejadian, Ida sedang ke mamar mandi. Begitu keluar kamar mandi, Alyza sudah tidak ada di rumahnya. Diapun kebingungan mencari bocah umur tiga tahun tersebut. (mg12/feb)

BI Ikut Hijaukan Kota Batu BATU – Hutan kota di lapangan Bondas tidak hanya menjadi perhatian Pemkot Batu, tetapi juga Bank Indonesia (BI). Dalam kunjunganya ke kota wisata, Sabtu (10/10) kemarin, BI menggelar bakti sosial go green gathering. Acara tersebut ikut dihadiri Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. BI menyediakan 300 bibit pohon untuk ditanam di lapangan Bondas serta DAS Brantas, Kecamatan Bumiaji. Sebanyak 100 anggota dari rombongan dari Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia berpartisipasi dalam penanaman bibit pohon. Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Jakarta, Eni V. Panggabean menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi pegawai BI dalam menjaga pelestarian lingkungan. “Setiap tahun ada agenda pegawai BI untuk hidup seimbang,

antara bekerja dan peduli lingkungan,” ujarnya. Menurutnya, tujuan go green ini adalah memberikan dampak positif yang membentuk karakter dan kepribadian kepada pegawai. Terpilihnya Kota Batu sebagai kegiatan penghijauan karena dia menilai Kota Batu adalah tempat yang sangat tepat untuk tanam pohon. “Udaranya sangat sejuk di sini. Alangkah baiknya jika di kota ini terus dilakukan tanam pohon guna mengantisipasi terjadinya bencana. Penanaman pohon menjadikan lingkungan sehat,” tuturnya. Dia berharap, adanya tanam pohon di Kota Batu, bisa menjadikan salah satu percontohan kepada kota lain, akan peduli lingkungan yang sejuk, aman, dan indah. Selain itu, bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat Kota Batu wisatawan. Sementara itu Walikota Batu, Eddy

Rumpoko menambahkan, pihaknya mengapresiasi Bank Indonesia yang menyempatkan diri menggelar program penghijauan di Kota Batu. “Rombongan BI ini pertama kalinya berkunjung ke Kota Batu dan langsung membuat program go green gathering di sini. Langkah itu sangat bagus dan kami sangat berterima kasih adanya kegiatan ini,” paparnya. ER, sapaan akrabnya ini menjelaskan, BI dan Pemkot Batu tidak hanya melakukan kegiatan itu saja. Pihaknya bisa bekerjasama secara berkelanjutan. Apalagi beberapa waktu terakhir ada bencana kebakaran hutan. “Harapannya, wisatawan yang ber­ kunjung di Kota Batu, tidak hanya menikmati wisata saja, tapi juga turut terlibat dalam menjaga lingkungan. Karena kelestarian hutan tanggung jawab kita semua, bagaiman caranya untuk menjaga dengan baik,” pungkasnya. (mg12/feb)

IMAM SYAFII / MALANG POST

TANAM: Rombongan Bank Indonesia melakukan tanam pohon di hutan kota lapangan Bondas, kemarin. REDAKTUR: samsuliono/febri s, LAYOUTER: kurdi


minggu, 11 oktober 2015

19

kriminal

Terbelit Utang, Sikat Motor Karyawan Alfamart

Agung Priyo/Malang Post

DIPERIKSA: Tersangka Sudarmaji ketika diinterogasi Kasatreskrim Polres Malang.

BINAR GUMILANG / MALANG POST

BOLA PERTAMA: Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna melempar bola pertama tanda dibukanya Bupati Cup I, di SMAN 1 Kepanjen, kemarin

Bupati Cup Jaring Atlet Bola Basket Berprestasi KEPANJEN – Untuk menjaring bibit-bibit atlet bola basket berprestasi, Perbasi Kabupaten Malang dan Siwo PWI menggelar Bupati Cup I Liga Bola Basket 2015. Kegiatan yang dibuka Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna di Lapangan Bola Basket SMAN 1 Kepanjen, kemarin, sekaligus memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Jadi ke- 1255 Kabupaten Malang. Penyerahan piala bergilir dari Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna kepada Ketua KONI Kabupaten Malang, Ismaryono sebagai tanda dibukanya kejuaraan tersebut. Bung Rendra sapaan akrab bupati juga melakukan lempar bola perta-

ma, sebagai tanda pertandingan dimulai. Bola yang dilempar bupati tersebut, masuk ke dalam jaring. Sehingga, ratusan siswa dan peserta memberi applause meriah. “Hebat Bapak Bupati, lem­ paran bolanya masuk,” celetuk salah seorang siswa. Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna mengapresiasi penyelenggaraan turnament bola basket Bupati Cup I. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk kepedulian untuk memajukan olahraga di Kabupaten Malang. Pelaksanaanya melalui pembinaan, latihan dan juga berbagai turnamen. “Turnamen semcam ini sa­ ngat bagus. Turnamen maupun

kejuaraan apapun namanya, juga wajib didukung oleh pemerintah,” ujar Bung Rendra kepada wartawan, kemarin. Dijelaskannya, melalui turnamen ini dapat menjaring atletalet berpotensial. Sehingga dapat mewakili Kabupaten Malang pada tingkatan yang lebih tinggi lagi. “Bisa jadi, nama Kabupaten Malang semakin harum lewat olahraga bola basket ini,” kata politisi Golkar tersebut. Namun, diakuinya ada beberapa kendala untuk mengembangkan olahraga bola basket di Kabupaten Malang. Salah satunya, adalah keterbatasan lapangan yang memadai. Dia mengakui, hanya beberapa sekolahan yang

memiliki lapangan bola basket yang memadai. Meski demikian, kata bupati hal ini bukan menjadi halangan untuk meraih prestasi olahraga bola basket. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga telah mencanang­ kan pembangunan lapangan bola basket yang representatif. Sedangkan tempat yang akan menjadi lapangan Bola basket itu, berada di sekitar Stadion Kanjuruhan yang menjadi satu kawasan dengan sport center. “Tanah untuk membangun sport center sudah ada. Tinggal melakukan pembangunan yang rencananya akan dilakukan awal tahun 2016 mendatang,” tutur Bung Rendra. Semen-

tara itu, Ketua Perbasi Kabupaten Malang, Febrinanta Dwi Kurniawan, peserta lomba ini merupakan tingkat SMA sede­ rajat. Selain itu, lomba tersebut diikuti 29 tim yang terdiri 15 tim putra dan 14 tim putri. “Selain memperebutkan piala bergilir dari bapka bupati, pemenang turnamen ini juga akan mendapatkan uang pembinaan,” ujarnya. Selanjutnya, dia berharap bukan uang pembinaan itu yang diburu oleh para peserta. Melainkan untuk meningkatkan kualitas dan menambah jam terbang olahraga basket. Sehingga nantinya dapat mengharumkan nama Kabupaten Malang melalui bola basket. (big/aim)

Ruwat Puskesmas, Khitan 678 Anak MALANG - Memperingati ke-51 Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan ke-1255 Hari Jadi Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengadakan kegiatan bhakti sosial dengan menggelar khitanan massal secara serentak, kemarin pagi. Khitan massal ini, diselenggerakan di 39 Puskesmas seKabupaten Malang dengan peserta khitan total 678 anak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Abdulrahman me­ ngatakan, khitan massal ini diadakan serentak di setiap Puskesmas. Pesertanya setiap Puskesmas tidak sama. Kegiatan khitan massal dibuka masing-masing camat. “Jumlah peserta khitan tidak sa­ ma, ada yang banyak dan sedikit. Seperti di Puskesmas Turen peserta khitan sebanyak 77 anak, sedangkan di Puskesmas Kepanjen ada 12 anak yang dikhitan,” ujarnya.

Ia mengatakan, khitan massal secara serentak ini tidak dimintai biaya. Semuanya gratis dan setiap peserta mendapatkan paket khitan, seperti sarung dan baju koko. Peserta yang dikhitan, sebelumnya mendaftarkan diri di Puskesmas masing-masing. “Kegiatan ini adalah yang kali pertamanya. Rencananya akan di­lakukan setiap tahun. Kegiatan ini, untuk menginformasikan dan menjadikan pelajaran kepada masyarakat bahwa khitan sehat adalah di petugas medis Puskesmas,” jelas Abdulrahman. Ditambahkannya, khitan massal serentak secara gratis ini, ju­g a merupakan kegiatan sosial dan mendekatkan diri kepada ma­s yarakat. “Sekaligus sebagai ruwatan Puskesmas, supaya tidak sampai ada kejadian yang tidak diinginkan,” paparnya. (agp/aim)

Penataan Sungai Molek Menjaga Kualitas Air

Ist/Malang Post

HKN: Khitanan massal di seluruh Puskesmas dalam rangka Hari Kesehatan Nasional.

Bentengi Pelajar dari Bahaya Narkoba MALANG – Peredaran narkotika yang semakin mengkhawatirkan, terus mendapat perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang. Salah satunya dengan terus melakukan kegiatan sosialisasi ke beberapa instansi dan sekolah. Tujuannya agar peredaran narkotika bisa ditekan dan dicegah. Seperti beberapa waktu lalu, BNN Kabupaten Malang kembali melanjutkan kegiatan sosialisasi Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan. Kali ini dilaksanakan di SMA AlHikmah Tajinan. Kegiatan yang merupakan wujud program informasi penerangan ini, diikuti sekitar 100 siswa. “Kami ingin para pelajar mengetahui secara seksama jenis dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Sehingga mereka akan mempunyai pola pikir untuk menolak menggunakannya. Lebih bagus lagi apabila mereka mampu menyebarkan informasi yang didapat dalam kegiatan ini kepada orang-orang di sekitarnya,” jelas Endah Kristian-

BNN Kab Malang for Malang Post

SOSIALISASI: BNN Kabupaten Malang ketika melakukan kegiatan sosialisasi P4GN di SMA Al-Hikam Tajinan.

ingsih, Kasubag Umum BNN Kabupaten Malang. Menurutnya, latar belakang diadakannya kegiatan ini, adalah sebagai antisipasi sejak dini agar para pelajar mengetahui apa itu narkoba dan dampak penyalahgunaannya. Sekaligus juga sebagai wujud elaborasi terhadap kondisi terkini. Dimana kasus-kasus penyalahgunaan narkoba semakin marak dan sudah mempengaruhi generasi

MALANG - Terbelit utang, membuat Sudarmaji, nekat melakukan apa saja. Pria kelahiran 16 Juni 1981 ini, mencuri sepeda motor Honda AG 2454 IG milik karyawan Alfamart Intan Dewi Ningsih, 23 tahun warga Kecamatan Gondanglegi. Motor dicuri di halaman parkir Alfamart di Desa Pandanlandung, Wagir. Warga Jalan Kademangan, Kelurahan Banjararum, Kecamatan Singosari ini harus meringkuk di balik rutan Mapolres Malang sejak kemarin. Bapak dua anak ini, ditangkap di rumahnya tanpa melakukan perlawanan. “Tersangka kami tangkap di rumahnya, setelah kami mendapat petunjuk bahwa pelakunya Sudarmaji. Barang bukti yang kami amankan satu unit sepeda motor yang dicuri,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro. Diperoleh keterangan, sebelumnya Sudarmaji merupakan karyawan Alfamart bagian marketing. Sekitar sebulan lalu, dia keluar dari pekerjaan karena memiliki hutang sebesar Rp 26 juta. Untuk membayar hutangnya, Sudarmaji awalnya menjadikan motor miliknya sebagai jaminan. Namun setelah beberapa hari, motornya diambil untuk digadaikan sebesar Rp 6 juta. Uang gadai itu, lalu digunakan untuk menyicil utangnya, sehingga sisa Rp 20 juta. Tetapi pihak Alfamart kembali minta jaminan motor. Akhirnya Sudarmaji meminjam motor milik temannya yaitu KSN, warga Saptorenggo, Pakis. Selanjutnya motor itu diberikan ke Alfamart sebagai jaminan. KSN yang tau motornya menjadi jaminan, lantas marah-marah dan meminta untuk dicarikan motor karena digunakan untuk bekerja. Lantaran didesak, Sudarmaji lalu meminjam motor milik temannya yang lain untuk dipinjamkan kepada KSN. Tetapi motor itu kembali diminta lagi, sehingga KSN kembali minta ganti motor. Karena bingung, akhirnya muncul niatan Sudarmaji untuk mencuri. Ia datang ke Alfamart Desa Pandanlandung Wagir, untuk sekadar bermain karena kenal dengan seluruh karyawan. Selanjutnya ketika korban lengah, ia mengambil kunci motor di dalam laci kasir. Kemudian dengan kunci asli, tersangka Sudarmaji membawa kabur motor korban untuk dipinjamkan kepada KSN. Terungkapnya pencurian ini, berawal dari laporan korban ke polisi. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan diketahui motor dipakai oleh KSN. Akhirnya polisi langsung mengamankan KSN. Setelah diinterogasi akhirnya diperoleh nama Sudarmaji. “Untuk KSN, statusnya hanya kami jadikan sebagai saksi saja. Ia juga menjadi korban penipuan dari tersangka Sudarmaji,” tutur Adam Purbantoro. (agp/aim)

muda utamanya para pelajar. Dalam paparannya, Endah menjelaskan tentang pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba secara umum dan dampak yang mungkin terjadi apabila orang tersebut menyalahgunakan narkoba. Tak lupa juga memberikan solusi agar terhindar dan terjerumus ke jurang penyalahgunaan narkoba. ”Jangkauan wilayah kerja BNN Kabupaten Malang sangat

luas. Karena secara geografis Kabupaten Malang memang sangat luas terdiri dari 33 kecamatan. Namun BNN berusaha untuk menjangkau ke segala sudut daerah, untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak narkoba,” terangnya. Drs. Saifudin Zuhri, M.Si, Kepala Sekolah SMA Al Hikmah Tajinan mengaku sangat mendukung program dari BNN. Sekaligus berharap agar

sosialisasi ini terus dilanjutkan dengan kegiatan lainnya. “Kami sangat senang dan mendukung kegiatan ini. Karena kami ingin para siswa mendapat pengarahan dan pemahaman tentang bahaya narkoba. Tentunya kami berharapan dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan siswa di masa depannya,” ujarnya. (agp/aim)

KEPANJEN – Penataan Sungai Molek yang diawali dengan Sayembara Sempadan Induk Saluran Molek akan memberikan manfaat besar. Sayembara yang digelar Dinas Pengairan Kabupaten Malang bersama Malang Post sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas air dari pencemaran dan debit airnya tetap terjaga. ”Tentuya BLH sangat mendukung diselenggarkan sayembara ini. Karena ini merupakan bagian dari menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya yang ada di Sungai Molek maupun sekitarnya,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang, Tridiyah Maistuti, SH. M.Si, kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, air dari Sungai Molek harus terjaga kualitasnya. Karena kegunaan air tidak hanya mengaliri area pertanian, bisa saja dimanfaatkan oleh warga untuk beraktivitas. Salah satunya dipergunakan anak-anak untuk berenang maupun bermain. Selain itu, air sungai Molek juga meresap dan tersimpan ke dalam tanah. Hingga air itu, mengalir ke sumur-sumur masyarakat. “Memang, masyarakat tidak secara langsung menggunakan air molek tersebut. Namun, sebagian air dari sungai itu, tersimpan dalam tanah dan mengaliri sumur-sumur milik masyarakat,” terang wanita berkacamata ini. Masih kata dia, begitupula dengan lingkungan sekitar Sungai Molek yang harus terjaga dengan baik. Tumbuhan maupun tanaman hijau, mutlak harus ada di seputar Sungai Molek. Selain untuk mempercantik melalui konsep dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), melalui tanaman tersebut kualitas air menjadi terjaga. “Di saluran air di manapun itu tidak boleh ada sampah hingga pencemaran melalui zat kimia. Bila tercemar, maka akan membahayakan lingkungan dan pemanfaatnya,” tuturnya. Sedangkan untuk taman dan RTH di Kepanjen, memang butuh tambahan. Hal itu untuk mendukung penambahan luas RTH hingga 30 persen. “Untuk meraih adipura, seluruh pihak harus bersinergi dan bergotongroyong untuk menjadikan lingkungan yang indah, asri dan bersih,” kata wanita berhijab ini. Sebagai informasi, pendaftaran sayembara ini, mulai 6 Oktober 2015 hingga 14 Oktober 2015. Tempat pendaftarannya berada di Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Malang. Peserta yang boleh mendaftar berasal dari Malang Raya dan berbagai kalangan, diantaranya mahasiswa, akademisi dan umum. Batas akhir penerimaan karya pada 16 Oktober 2015 mendatang dan akan diumumkan pada 19 Oktober 2015 mendatang. Pemenang diambil lima besar mendapatkan piala dari bupati, uang pembinaan dan sertifikat juara. (big/aim) REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: kurdi


20

minggu, 11 oktober 2015

Foto-foto: guest gesang/malang post

Makin Marak

e g n Ora dengan

Setelah sempat libur, Senam Rampal yang digelar Malang Post bersama Kodim 0833 Kota Malang, kembali hadir Minggu (11/10) pagi ini. Dipastikan peserta akan membeludak dan memenuhi Lapangan Rampal dengan dress code orange.

REDAKTUR: jons, LAYOUTER: gga


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.