MINGGU
Korane Arek Malang
11 OKTOBER 2015
HARGA Rp 4.000
WAJIB MENANG!
SFC Siapkan Parkir Bus SOLO – Skuad Sriwijaya FC telah mendapat keuntungan gol tandang di leg pertama semifinal Piala Presiden lawan Arema Cronus, Sabtu lalu. Malam ini (11/10), Laskar Wongkito ingin memanfaatkan gol tandang ini untuk lolos ke fase final. Tim asuhan Benny Dollo hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk tembus final. Asisten pelatih SFC Hartono Ruslan tidak menampik pertanyaan tentang upaya parkir bus lawan Arema malam ini. “Kita sekarang hanya bagaimana hasil pertandingan lawan Arema di leg kedua, bisa membawa SFC ke final,” papar Hartono kepada wartawan di Grand Setiakawan Hotel Solo, kemarin.
Malam Ini, Arema Dijamu SFC di Stadion Manahan
SOLO – Arema Cronus hanya punya satu pilihan pasti jelang semifinal panas leg kedua Piala Presiden 2015 lawan Sriwijaya FC. Opsi terbaik Singo Edan di Stadion Manahan Solo, kick off 18.00 WIB malam ini (11/10), hanyalah menang. Sebab, tim pujaan Aremania sudah kemasukan gol tandang saat imbang 1-1 lawan Laskar Wongkito di Stadion Kanjuruhan,
Sabtu minggu lalu. Demi memperbesar peluang lolos ke partai final, Arema tidak bisa imbang. Apabila berbagi skor 0-0, Arema kalah. Kalau imbang 1-1, Arema tumbang. Minimal, Arema harus bisa imbang 2-2 agar menang gol tandang dan lolos final. Namun, Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo menyebut bahwa Arema ingin menang. Baca Wajib... Hal. 11
SEMIFINAL LEG 2 PIALA PRESIDEN
Baca SFC... Hal. 11
KICK OFF: 18.00 WIB
HEAD TO HEAD 03/10/15 PIP 05/09/15 PIP 24/08/14 ISL 09/02/14 ISL 21/01/14 IIC
Arema 1 - 1 Sriwijaya Arema 3 - 1 Sriwijaya Arema 3 - 1 Sriwijaya Sriwijaya 0 - 2 Arema Sriwijaya 0 - 1 Arema
GUEST GESANG/MALANG POST
PERTANDINGAN TERAKHIR SRIWIJAYA 05/09/15 Arema 3 - 1 Sriwijaya 09/09/15 Sriwijaya 2 - 0 Persela 20/09/15 Persebaya U 1 - 0 Sriwijaya 27/09/15 Sriwijaya 3 - 0 Persebaya U 05/10/15 Arema 1 - 1 Sriwijaya FC
SUPER KETAT : Pertandingan hari ini bakal berlangsung super ketat, seperti leg pertama ketika Arif Suyono selalu ditempel ketat Titus Bonai.
PERTANDINGAN TERAKHIR AREMA 05/09/15 Arema 3 - 1 Sriwijaya 09/09/15 Arema 1 - 1 PSGC Ciamis 19/09/15 Arema 2 - 1 Bali United 27/09/15 Bali United 2 - 3 Arema 05/10/15 Arema 1 - 1 Sriwijaya FC GRAFIS: ABDEE/MALANG POST
MUSKOT KNPI KOTA MALANG
PESTA MIRAS, EMPAT WARGA TEWAS Sepasang Kekasih Turut Jadi Korban
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
TOKOH KOTA MALANG : Wakil Wali Kota Sutiaji, mantan Wali Kota Malang Peni Suparto, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata, serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol Malang Aria Yudha Setiawan menghadiri Muskot KNPI Kota Malang, kemarin.
Adhi Gugur, Abud Langsung Aklamasi MALANG-Tongkat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang berganti kepemimpinan. Lembaga yang menghimpun berbagai organisasi kepemudaan (OKP) ini, kemarin (10/10/15) akan dipimpin oleh Hutama Budi Hindarta dari GP Anshor. Pria yang akrab disapa Abud ini terpilih secara aklamasi. Sejak pendaftaran ditutup Kamis (8/10/15) lalu, ada dua bakal calon yang melakukan pendaftaran ke kantor KNPI di Jl Kawi, Kota Malang. Keduanya adalah Abud dan Moch Adhi Wiguna dari IPTI Malang Raya. Namun, saat diverifikasi Adhi hanya mendapat rekomendasi dari dua OKP. Karena syarat untuk bakal calon menjadi calon, mengharuskan minimal mendapat rekomendasi dari empat OKP, maka otomatis Adhi gugur. Adhi kalah telak dari Abud yang mendapatkan rekomendasi dari 20 OKP dan lima pengurus kecamatan (PK). Sehingga, sebagai calon tunggal Abud menang. Baca Adhi... Hal. 11
Ebes Ngalam Ditunggu Persib KANA: Bes, Persib ke Final EBES: Lawan di final nanti jadi Persib KANA: Lawannya sopo Bes? EBES: Yo Arema atau Sriwijaya FC!
www.malang-post.com
saji. Ia meninggal Jumat malam lalu saat menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Lalu, LI, kekasih RY warga Kecamatan Kepanjen. Ia meninggal Jumat pagi lalu, juga saat mendapat perawatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Kemudian AB, warga Mergosono, Kecamatan Kedungkandang. AB menghembuskan nafas terakhirnya Kamis lalu di RSSA Malang. Dan terakhir MT, warga Gadang,
Baca Pesta... Hal. 11
PETAKA PESTA MIRAS DI KEBONAGUNG Lokasi Pesta : Rumah ISM, di Desa Kebonagung, Pakisaji pada Selasa (7/10) malam lalu.
ABDEE/MALANG POST
KORBAN TEWAS Perawatan : YD warga Desa Kebonagung, Pakisaji, dirawat di RS Husada Prima, Jalan Bengawan Solo, Kota Malang.
-
RY, 36 tahun, warga Desa Kebonagung, Pakisaji.
- LI, kekasih RY warga Kecamatan Kepanjen.
-
AB, warga Mergosono, Kecamatan Kedungkandang.
- MT, warga Gadang, Kota Malang.
Kisah Para Pemilik Darah Rhesus Negative di Malang
Saudara Satu Darah, Demi Nyawa Rela Donor Tak Kenal Waktu dan Jarak Jumlahnya hanya satu persen di Indonesia. Mereka terkoneksi satu sama lain, melebihi saudara. Memiliki darah dengan rhesus negative memang bukan hal yang tidak normal. Gabungan antara anugerah, atau justru petaka. Yang pasti, dengan jumlah yang sangat sedikit di dunia, pemilik darah dengan rhesus negative pun harus selalu berhati-hati menjaga badan mereka dari luka. Keinginan saling menyelamatkan nyawa satu dengan yang lain
@malang_post
MALANG - Pesta minuman keras (miras) di Kabupaten Malang kembali berakhir tragis. Empat nyawa melayang, setelah menenggak minuman beralkohol. Keempatnya, meregang nyawa selang beberapa hari dirawat di rumah sakit. Ironisnya pesta miras itu digelar pasca menghadiri selamatan aqiqah. Keempat korban ini, masingmasing berinisial RY, 36 tahun, warga Desa Kebonagung, Paki-
Kota Malang yang meninggal dunia Jumat lalu. Sedangkan satu korban lagi yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Husada Prima, Jalan Bengawan Solo, Kota Malang adalah berinisial YD, warga Desa Kebonagung, Pakisaji. Informasi yang diperoleh Malang Post di lapangan, menyatakan bahwa keempat korban ini sebelumnya mengadakan pesta miras di rumah ISM, di Desa Kebonagung, Pakisaji pada Selasa (7/10) malam lalu.
IRA RAVIKA/MALANG POST
SEPERTI SAUDARA: Para pemilik darah rhesus negative yang baru meraih penghargaan dari PMI Kota Malang. Dari kanan Muhammad, Devi Ratnasari, Mariana Puspa Dewi, Estu Winayun Ditta dan Dorothea Dearson Nelson.
FESTIVAL INDONESIA DI AUSTRALIA
KBRICANBERRA FOR MALANG POST
GOYANG DANGDUT BERSAMA: Warga Canberra dan Indonesia bergoyang bersama di Canberra, kemarin.
5.000 Orang Serbu KBRI Canberra AUSTRALIA– Festival Indonesia yang selama ini diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2008, kini menjadi Ikon Budaya di Canberra, ibu kota Australia. Hal ini tercermin dari membludaknya jumlah pengunjung yang hadir dari tahun ke tahun. Pada Festival Indonesia ke-8 yang diadakan pada hari Sabtu, kemarin, hampir 5.000 orang menyesaki pelataran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra. Para pengunjung mulai dari orang tua hingga anakanak, duta besar dan kalangan diplomatik dari perwakilan asing di Canberra seperti Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Estonia, Kuba dan Timor Leste, bahkan warga Sydney yang berjarak 280 km dari Canberra, sangat menikmati Festival Indonesia yang digelar sejak pagi hingga sore hari. Para pengunjung juga berkesempatan berpiknik di area taman KBRI Canberra yang indah dihiasi aneka bunga musim semi. “This is fantastic! I never saw huge people coming to enjoy food and music at Embassy before,” demikian tutur Melissa, seorang penyiar radio di Canberra yang baru pertama kali menyaksikan Festival Indonesia. Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, menyatakan bahwa Festival Indonesia merupakan promosi budaya tahunan terbesar yang digelar KBRI Canberra, untuk: “Memperkenalkan secara lebih dekat berbagai seni, budaya dan makanan khas Indonesia kepada masyarakat Australia. Baca 5.000... Hal. 11
sangat kuat. Tidak peduli jarak, maupun waktu. Saat ada yang membutuhkan darah, pemilik darah rhesus negatif langsung berangkat. Kekompakan serta kebersamaan yang terjalin didukung dengan keaktifan mereka memberikan dukungan. Enam pemilik rhesus negative tergabung dalam Rhesus Negatif (RNI) wilayah Malang meraih penghargaan dari PMI Kota Malang beberapa waktu lalu. “Tahu golongan darah saya rhesus negative 2012 lalu. Saat itu saya sakit demam berdarah,’’ aku Estu Winayun Ditta salah satu anggota RNI . Baca Saudara... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com