HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
RABU, 12 MARET 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
Vietkong Ingatkan
RASANYA KALAH Rekor 29 Kali Terhenti di Kanjuruhan KEPANJEN - Arema Cronus, boleh saja menegakkan kepala saat menahan imbang Hamburg SV, tim Bundesliga Jerman. Juga, boleh sombong, saat menundukkan tim Amerika Serikat DC United di Kanjuruhan. Karena memang selama 29 pertandingan, sejak pra musim, hingga enam laga semua kompetisi, Singo Edan perkasa. Tak pernah merasakan kekalahan. Bahkan sudah lupa arti kalah. Sore kemarin, semua kebanggaan itu dibumihanguskan. Arema kalah di pertandingan ke-30. Bukan Barcelona atau Bayern Munich yang mempermalukan Arema di Malang. Melainkan, tim asal Vietnam, Hanoi T&T. Arema dipermalukan di kandang sendiri, dengan skor 1-3 lawan Hanoi
T&T. Semangat Vietkong, seperti saat mengalahkan Amerika yang melakukan intervensi ke negara mereka, membuat Arema tak berkutik. Memalukan memang. Arema mampu imbang lawan tim top Jerman, mengalahkan tim Amerika Serikat, tapi kalah dari tim Vietnam. Apalagi, kekalahan pertama Arema itu, disaksikan Aremania yang membeludak di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Termasuk ribuan penonton gelap, yang masuk menggunakan tiket palsu. Permainan Arema memburuk.
Baca Vietkong ...Hal 7
Kebobolan Tiket Palsu KEPANJEN – Regulasi AFC, tampaknya membawa kerugian bagi panpel Arema Cronus, dalam laga lawan Hanoi T&T sore kemarin. Lho, bagaimana bisa? Tiket pertandingan Arema-Hanoi, yang menggunakan jenis lembaran, dipalsu oleh oknum tak bertanggungjawab. Ketua Panpel Arema, Abdul Harris membenarkan hal ini. ‘’Kita mendeteksi adanya tiket palsu. Kita menemukan tiket ini bersama tiket-tiket yang asli. Sampai sekarang, kita masih hitung berapa sebenarnya jumlah tiket yang dipalsu,’’ terang Harris kepada Malang Post usai pertandingan.
GUEST GESANK/MALANG POST
KONTRADIKSI : Dendi dengan ekspresi kekecewaannya setelah Arema kalah. Termasuk maskot Arema. Kekalahan itu terjadi di depan Aremania, yang antre sejak siang hari untuk masuk.
Baca Kebobolan ...Hal 7
Kredit Macet Akibat Kelud Rp 300 M Nur Pamudji
Dirut PLN Diperiksa Kejagung JAKARTA - Penyidikan kasus korupsi proyek Life Time Extention (LTE) Gas Turbine (GT) 2.1 dan 2.1 PLTGU Blok 2 Belawan, Sumatera Utara (Sumut) mengerucut hingga ke pimpinan PT PLN. Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin (11/3) memeriksa Dirut PT PLN Nur Pamudji sebagai saksi atas kasus tersebut. Kapuspenkum Kejagung Setia Untung Arimuladi mengatakan bahwa pemeriksaan Nur untuk mengorek informasi terkait kronologi persetujuan terhadap hasil pelaksanaan rapat sembilan orang direksi PT PLN yang disinyalir penuh rekayasa. Menurut Untung, dalam rapat direksi telah dilakukan sejumlah perubahan dalam pengadaan flame turbine di PLTGU Blok 2 Belawan.
Baca Dirut ...Hal 7
Ngalam
Ebes
Halak
MALANG – Pasca Gunung Kelud meletus, pertengahan Februari lalu, selain berpengaruh pada infrastruksur, dampak ke dunia perbankan sangatlah besar. Dana kredit yang telah disalurkan bank, berpotensi menjadi kredit macet dari debiturnya. Angka kredit tersebut bisa mencapai Rp 300 miliar. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Dudi Herawadi menyampaikan, dari pemantauan di lapangan, kerugian memang besar. Sektor utama yang mengalami kerusakan yakni pertanian dan peternakan untuk Kabupaten Malang. ‘’Pertanian yang sangat terserang. Dari jumlah kerugian ini, 70 persen diantaranya di sektor pertanian. Kemudian disusul sektor peternakan dan perkebunan,’’ ujarnya. Menurut dia, wilayah Kecamatan Ngantang dan Kasembon Kabupaten Malang, kerusakannya benar-benar besar. Selain itu, satu wilayah lagi yang juga terdampak besar yakni Kecamatan Pujon. Sehingga masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan serta sumber penghasilannya. Jumlah tersebut pula hampir 90 persen memiliki tanggungan kredit perbankan. Dudi menyebutkan, saat ini yang perlu mendapat perhatian yakni masyarakat atau debitur perbankan tadi. Sebab, sawah dan kebunnya mengalami kerusakan serta mengalami gagal panen. Sementara, debitur tadi juga masih memiliki tanggungan perbankan.
Baca Kredit ...Hal 7
Tampilkan Liang Liong dan Bantengan
FIRMAN MUHAMMAD/MALANG POST
REHABILITASI : Petani sayur ketika mencoba membersihkan debu vulkanik yang menutupi tanamannya. Karena letusan Kelud, banyak petani merugi.
Beri Kemudahan, Bisa Mengulang Semau Pemohon
MALANG - Kirab dan Deklarasi Pemilu Damai 2014 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Malang, SI bersama Malang Post, diARA sambut luar biasa selu- DEKNLKIRAB ruh partai politik (Parpol) DA peserta pemilu. Setiap Parpol, menjanjikan akan ILU memberikan kejutan dan PEM AI siap memeriahkan acara. DAM4 Termasuk hiburan yang 201 terbaik untuk masyarakat. Tak terkecuali Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Kedua Parpol ini, menyatakan akan memberikan yang terbaik. Termasuk menampilkan kesenian agar tak kalah dengan Parpol lainnya.
Baca Tampilkan ...Hal 7
Layanan publik, menjadi lading subur bagi calo. Berbekal kenalan petugas atau orang dalam, para calo menjanjikan kemudahan. Termasuk mengurus SIM. Tapi hal itu, tak akan ditemui di kantor layanan SIM Polres Malang Kota. Meski hilangnya calo-calo itu, bukan tiba-tiba. Butuh waktu dan perjuangan yang tak ringan.
Ebes : Ancen lawane luweh kipa. Arema kudu akeh belajar. Kadit oleh puas ambik seng wes dicapai Kana : Tapi rekor e Arema putus, Bes. Padahal wes peng 29 kadit tau halak Ebes : Sek onok wektu kanggo lolos. Kadit oleh putus asa cuma karena halak ping pisan. Seng penting, kudu tetep semangat. Opo maneh kate lawan Maladewa IRA RAVIKA/MALANG POST
Kana : Reneb, nawak-nawak kudu optimis osi lolos. (***)
‘’Sayang sekali kalau ada orang yang bersih tapi terlalu menyombongkan diri dengan kebersihannya.’’
DEKLARASI DAN KIRAB PEMILU DAMAI
Kiat Polres Malang Kota Perang Lawan Calo SIM
Kana : Bes, Arema kadit osi nganem mungsuh Hanoi T&T
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN
SERIUS : Pemohon SIM ketika mengikuti ujian teori. Ada banyak kemudahan untuk mereka.
Siang kemarin, cuaca cukup cerah. Ratusan pemohon SIM, terlihat bergerombol. Penuh sesak. Tidak hanya di luar, tapi juga di dalam ruang tunggu. Mereka menunggu ujian teori, maupun praktik. Meski penuh sesak, tetapi terlihat rapid an teratur. Tempat tunggu yang nyaman, menjadikan
waktu tunggu yang tidak sebentar, menjadi tidak terasa. Sesaat kemudian, salah satu petugas datang menghampiri. Dengan tersenyum menyapa Malang Post. ‘’Beginilah kantornya. Kecil,’’ kata Baur (Bintara Urusan) SIM, Aiptu Mudjiono.
Baca Beri...Hal 7
11.384
7/3
10/3
11/3
495.000 493.500
9/3
493.000
10/3
11/3
Jawa Pos Group