Mp1205

Page 1

HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2

SELASA 12 MEI 2015

Eceran, Rp. 3.500 www.malang-post.com

Korane Arek Malang

BUTUH

AREMA SPORT HAL. 13

Kroos Beri Sinyal Bakal Turun

KEAJAIBAN

SOCCER HAL. 16

JOKI KEDOKTERAN UMM DITANGKAP Tahun 2014 : Tidak ditemukan.

Kabel ditempelkan menggunakan isolasi kertas di tubuh bagian depan.

Tahun 2013 : Tidak ditemukan. Tahun 2012 : 32 peserta

Ponsel dan alat penangkap sinyal di pasang di selangkangan.

MODUS 1 Biaya awal: Rp. 1,5 juta

PEREMPUAN: CALO DAN PENGANTAR ALAT

Alat komunikasi seperti ponsel dan alat penangkap sinyal di kerudung bagian belakang atau dalam ciput (dalaman kerudung yang memiliki benjolan). Kabel dipasang di bagian belakang tubuh.

- Margono, warga Wiyung Surabaya. PNS di Poltekes Surabaya diketahui sebagai calonya.

Pemasangan alat dibedakan berdasarkan lawan jenis

- Suko Wahono, warga Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya adalah sebagai pengantar alat.

MODUS 1. TEKNOLOGI CANGGIH

01

02

Empat peserta ujian, - Rafit Warga Batu - Khusnul Warga NTB - Brahmantyo Prabu Wisnu Sadewo Warga Madiun - Rizky Putri Lestari Warga Kalteng

Tanam Chip Telinga, Perangkat Sandi di Zona Pribadi

Tahun 2015 : Sementara 5 peserta.

LAKI-LAKI:

MODUS 2 Biaya awal : Tidak ada Biaya jika lolos: Rp 50 juta Biaya jika masuk di pendidikan dokter UMM: Rp 135 juta

ombang 1. (Selengkapnya lihat grafis, Red) Tak tanggung-tanggung, sebanyak 54 personel dari kepolisian sengaja diturunkan untuk menjaring aksi perjokian. Hasilnya, tujuh orang yang diamankan ini terbagi menjadi dua kelompok dengan modus berbeda. Kelompok pertama terdiri empat orang yaitu dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka adalah Rafit, 19 tahun warga

Kota Batu, Khusnul Nurdianti, 19 tahun warga NTB, Brahmantyo Prabu Wisnu Sadewo, 20 tahun warga Madiun serta Rizky Putri Lestari, 18 tahun warga Kalimantan Tengah. ”Empat orang ini memiliki peran berbeda. Satu orang bertugas mengirim scan ke operator yaitu Rafit. Sedangkan tiga lainnya hanya menerima jawaban,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat. Baca Joki... Hal. 11

MODUS 2. TEKNOLOGI KONVENSIONAL

03

Seorang peserta membawa sebuah server untuk menghubungkan alat komunikasi yang dibawa masing-masing peserta. Server diletakkan dalam tas (milik joki yang dibawa peserta ke dalam ruang ujian)

Biaya jika lolos: Rp 160 juta Biaya jika masuk di pendidikan dokter UMM: Rp 135 juta

MALANG–Polisi dan panitia ujian masuk program Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengamankan joki dan peserta ujian, Senin (11/5) kemarin. Lima peserta memakai peralatan canggih ala mata-mata yang terhubung dengan dua joki. Mereka terkoneksi dengan jaringan pusat di di Jogjakarta dan Surabaya. Aksi itu dibongkar Polisi dan pihak UMM dalam ujian masuk gel-

Perlengkapan Kotak pensil : Berisi ponsel berkamera untuk memotret soal (kotak pensil dilubangi sesuai besaran lensa pengintai).

Satu peserta perempuan Elma Arifatul Sugito Cara kerja : Menggunakan alat semacam handy talkie (HT) yang disematkan diantara payudara. Peserta hanya bertugas menerima jawaban dengan simbol getaran.

04

Cara kerja: Peserta mengarahkan soal sejajar dengan kamera. Berapa pun jaraknya, soal akan bisa dideteksi dan otomatis terkirim dengan operator pusat yang ada di Jogjakarta.

05

Satu getaran untuk jawaban A, Dua getaran untuk jawaban B.

Untuk mendapatkan jawaban, peserta menanam magnet yang mampu menghasilkan suara dari operator berisi jawaban. Jawaban berupa isyarat, jika A akan muncul suara ayam, jika B akan muncul suara Bebek

IPUNK PURWANTO/MALANG POST

ALA JAMES BOND : Inilah alat yang diberikan joki kemudian dipasang pada tubuh peserta ujian Kedokteran UMM. INFOGRAFIS: SLATEM, ABDEE/ MALANG POST

Putkar Cilik Pasuruan Rela Naik Bus Putri Kartini Malang Post 2015

BINAR GUMILANG/MALANG POST

BUKTI : Rin Sriati (kiri) menunjukkan bukti berupa tanda terima setoran dana PSKS dari RW 07 Kebonagung.

MALANG–Kantor Malang Post yang bertempat di Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang mulai didatangi oleh para bocah finalis Putri Kartini (Putkar) Cilik Malang Post 2015, Senin (11/5) kemarin. Satu persatu finalis melakukan registrasi dan pemotretan dengan didampingi oleh ibunya. Bahkan satu keluarga turut mengantarkan finalis cilik untuk mengikuti Technical Meeting

(TM) pada sore kemarin. Acara yang dibuka tepat pukul 16.00 oleh Redaktur Pelaksana Malang Post, Dewi Yuhana. Dijelaskan bahwa acara pemilihan pada tanggal 23 Mei 2015 bertempat di Malang Town Square (Matos). Usai penjelasan, peserta memilih nomor urut untuk tampil, secara acak. Ada juga peserta meminta nomor urut yang sudah menjadi nomor favoritnya setiap perlombaan.

Senyum lucu dan pose yang menggemaskan mereka tunjukkan pada sesi pemotretan usai pengundian nomor urut. Puluhan peserta mulai mengantri untuk melakukan pemotretan yang dilakukan oleh fotografer M-Teens, Tria Adha. Sama seperti TM yang dilakukan oleh Putri Kartini 2015 pada minggu lalu. Putkar cilik ini juga memakai kostum atasan putih dan bawahan warna gelap. Baca Putkar... Hal. 11

Ketua RW Sunat Dana PSKS Potong Rp 300 Ribu Per Orang, Warga Mengaku Diancam PAKISAJI–Miris, dana untuk warga miskin yakni Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji disunat oleh Ketua RW. Dari data yang dihimpun Malang Post, kemarin, pemotongannya mencapai 50 persen. Sejumlah Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)

Ebes Ngalam Joki Ublem Ngalam Kana: Bes,silup mbongkar joki ublem PTS nduk Ngalam. Ebes: Sip.Kudu dibongkar hebak. Kana: Utujes bes. Ebes: Paling penting ojok sampek kedadean henam.

di RW 07, Desa Kebonagung, hanya menerima dana PSKS sebesar Rp 300 ribu. Modus yang digunakan, meminta warga penerima PSKS menyetorkan uang bantuan sebesar Rp 300 ribu kepada kepada Ketua RW setempat. Alasannya, uang itu akan disalurkan kepada warga miskin yang tidak menerima PSKS. Bila tidak menyerahkan uang PSKS itu, penerima PSKS itu mendapat ancaman. Baca Ketua... Hal. 11

MALANG – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia (LI) dihelat hari ini (12/5). Dua wakil Arema Cronus, bakal hadir dalam rapat yang menentukan nasib klub-klub ISL tersebut. Termasuk penentuan Piala Liga, turnamen tarkam level nasional. Arema diwakili Direktur Arema, Ruddy Widodo dan CEO Arema, Iwan Budianto. “Saya dan mas Iwan Budianto yang mewakili Arema. Setelah pertemuan dengan PT LI dan klub, kita pulang ke Malang dan temui pemain,” tutur Ruddy kepada Malang Post, kemarin. Dalam RUPS LB, Ruddy menyebut bakal ada persetujuan tentang gelaran Piala Liga atau disebut QNB Championship. Sistem dan format kompetisinya, diadopsi dari Liga Champions Eropa. Dari data yang dihimpun Malang Post, Piala Liga mengusung sistem grup untuk penyisihan.

BOM UMRAH

Cipeng Ditangkap, Rumah Ortu Angkat Digeledah TRIA ADHA / MALANG POST

BERPOSE : Para peserta putri kartini cilik foto bersama saat setelah melakukan technical meeting kemarin (11/5).

Dikerjakan Tanpa Kaki, Produksinya Tembus Level Nasional

Tidak sulit menemukan rumah Rokhaniyatul Khasanah di Dusun Bugis Timur. Rumahnya terletak di pinggir jalan dan berlantai dua. Di rumah sederhananya itu juga

Arema Kirimkan Dua Utusan

Baca Arema... Hal. 11

Rokhaniyatul Khasanah, Pemilik Pabrik Sepatu Merk Castello

SIAPA bilang keterbatasan fisik menghambat kesuksesan seseorang. Buktinya, Rokhaniyatul Khasanah (40 tahun) bisa membangun industri sepatu meski cacat secara fisik. Tanpa kaki, warga Dusun Bugis Timur Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis mampu memasarkan sepatunya ke level nasional.

RUPS LUAR BIASA PT LI

BINAR GUMILANG / MALANG POST

SUKSES : Rokhaniyatul Khasanah dengan bangga menunjukan sepatu buatannya, kemarin.

dipergunakannya untuk membuat sepatu kulit. Saat ditemui di rumahnya, bapak dua anak ini sedang asyik membuat sepatu. Aktivitasnya terhenti, ketika melihat kedatangan wartawan Malang Post ke rumahnya. Rokhaniatul Khasanah berjalan menghampiri dengan tongkat di ketiak. Pria yang biasa dipanggil Rokhan kehilangan kaki kanan sejak tahun 2010 lalu. Lantaran kecelakaan. Peristiwa terjadi, usai menjemput sekolah putrinya bernama Ima, naik sepeda motor. Saat sampai di Jalan Raya Wendit, dia mengalami kecelakaan tragis. Baca Dikerjakan... Hal. 11

MALANG–Sutrisno alias Cipeng kabarnya ditangkap oleh tim Densus 88, kemarin. Dia diduga pemilik bom dan peluru di koper Rustawi Tomo Kabul. Pasca kabar itu, anggota Polsek Jabung langsung menggeledah rumah orang tua angkatnya. Kediaman Waidi Kuncoro, 83 tahun, di Jalan Arjuno RT04 RW02, Desa/ Kecamatan Jabung diubek-ubek. Dari pantauan Malang Post, sebelum menggeledah, Polisi lebih dulu meminta izin kepada Supardi dan Dwi Martini (menantu serta anak Waidi). Selanjutnya petugas pun memulai penggeledahannya di ruang tengah rumah milik pensiunan guru SD ini. Baca Cipeng... Hal. 11

IST/MALANG POST

DITANGKAP : Sutrisno alias Cipeng (paling kiri) saat beraktifitas bersama warga.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.