Mp1208

Page 1

HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Telp. 723 444

Eceran, Rp. 3.500

RABU

Korane Arek Malang

12 AGUSTUS 2015

MALANG RAYA MILIK AREMANIA! Arema Pemersatu Kita Semua MALANG–Aremania kemarin bersukacita merayakan ulang tahun ke 28 Arema. Jalanan di Malang Raya dikuasai sejak pagi, bahkan sukacita itu terlihat sejak Senin (10/8) malam. Puncaknya, kemarin, motor dan mobil Aremania membirukan seluruh jalanan. Mereka menyebar di seluruh pintu masuk Malang Raya, dari barat seperti Kota Batu, utara di Lawang hingga Dampit dan Sumberpucung.

Di Kota Malang, salah satu tempat yang menjadi titik euforia Aremania berada di depan stasiun Kota Baru Malang dan Balai Kota Malang. Sebab di depan Stasiun Kota Malang adalah kantor Arema. Dan di Balaikota Malang merupakan titik kumpul Aremania yang akan melakukan konvoi. Baca Malang... Hal. 9

EUFORIA 28 TAHUN : Bule ikut merasakan euforia konvoi Aremania di balai kota, jalan menuju Stadion Kanjuruhan di Kendalpayak macet total semalam (foto bawah) dan Samsul Arif selebrasi gol kemenangan Arema versus Persib.

Singo Edan Gemilang di Kanjuruhan KEPANJEN – Arema Cronus berpesta di Stadion Kanjuruhan, kemarin malam. Skuad Singo Edan sukses menaklukkan Maung Bandung di hari ultahnya ke-28. Perayaan ulang tahun bertema #Eksi28bersama terasa lengkap dengan euforia kemenangan Arema 1-0 atas tim sekelas Persib. Gol Samsul Arif menit 2, menjadi satusatunya gol kemenangan Arema. Baca Singo... Hal. 11

Aremania, Jadilah Pelindung Malang Raya Oleh : M. Dwi Cahyono* Singa yang menjadi ikon Aremania, yang acap diberi kepanjangan sebutan “Si­ ngo Edan” ternyata memiliki

akar sejarah di Bhumi Arema (Malang). Toponimi dan iko­ nografi berunsur singa hadir dalam kurun waktu panjang. Unsur nama “Singha” ter­ maktub dalam nama kerajaan

dan nama ibukota kerajaan (kadatwan) pada abad XIII M, yaitu SINGHAsari. Daerah ini semula merupakan tanah lung­ guh (apanage) Baca Aremania... Hal. 11

FOTO-FOTO: GUEST GESANG, IPUNK, DICKY/MALANG POST

Sepasang Kekasih Culik Mahasiswi, Praktik Film JAV MALANG –Otak GM (24 tahun) mahasiswa salah satu PTN ternama di Malang sudah teracuni Japanese Adult Video (JAV). Pemuda asal Perum Asrikaton Indah B1/12, Pakis Kabupaten Malang memaksa kekasihnya SAN (20 tahun) juga mahasiswi PTN ternama itu, untuk mencarikan perawan. Jika tidak, maka foto mereka berdua saat bugil akan disebar. SAN yang dara manis asli Batu itu tak berkutik. Selama 1,5 tahun pacaran dengan GM, mereka memang sudah seperti suami istri.

BARANG BUKTI YANG DIAMANKAN 5 1 2 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1

ponsel berbagai merek, satu tablet kotak obat kuat gingseng berisi 8 botol kecil botol obat gingseng bekas pakai kotak obat kuat kotak kondom alat suntik jarum suntik botol balihai bir bintang botol minuman keras bh sprei botol obat bius borgol tali tampar

Baca Sepasang... Hal. 11

JADI TERSANGKA : Tersangka GM dan kekasihnya SAN, bersama barang bukti yang dipakai untuk menculik dan memperkosa EW.

Mobil Anak Pembina Arema Dirusak MALANG – Sayang sekali. Kemeriahan HUT ke28 Arema dinodai insiden perusakan mobil R.Billy Putranda Suryanto yang merupakan putra Pembina Klub Arema dan Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur Ir.R.Agoes Soerjanto,kemarin sore pukul 15.30. Saat itu,Billy Putranda Suryanto bersama rekannya, Rahmad mengendarai mobil Land Rover nopol N 138 B hendak pangkas rambut di Jalan Mayjen Panjaitan (Betek). Baca Mobil... Hal. 11

KISAH CINTA GEGERKAN MEDSOS

IPUNK PURWANTO/MALANG POST

TERSANGKA

Rabu (5/8/2015)

1. GM, Mahasiswa, 24 tahun, warga Perum Asrikaton Indah, Pakis Kabupaten Malang Pecandu JAV, kerap intim dengan SAN memakai berbagai alat seks. Hobi foto bugil bersama pacarnya. 2. SAN, Mahasiswi, 20 tahun, pacar GM, warga Jalan Raya Beji, Junrejo, Batu Saat bercinta dengan GM sering disiksa, tangan diborgol atau diikat, dan juga dipukul. Diancam disebar foto bugilnya. GM meminta kekasihnya mencarikan perawan untuknya. Jika tidak foto bugilnya akan disebar. SAN kemudian berinisiatif membidik EW teman kampus mereka.

6

GM bersiap memperkosa EW, setelah menelan obat perangsang.

7

Karena tak kunjung bereaksi, SAN memberi gerakan erotis pada GM yang kemudian beraksi kembali, namun aksi dihentikan, GM menyebut EW tak perawan.

8

EW yang tidak sadar, kemudian dibawa ke luar rumah. Di jalan sadar, kemudian dibawa ke warung makan.

EW yang pingsan di bawa ke rumah GM di Pakis. Dibawa naik lantai 2.

9

EW sempat menanyakan perihal dirinya yang pusing, pasangan kekasih menyebut ia sakit.

Pasangan kekasih GM dan SAN menelanjangi EW, mengikat tangan korban.

10

Tiba di rumah EW sadar, banyak lebam di tubuhnya, kemudian lapor Polisi Kamis (6/8).

1

Pukul 19.00 SAN meminta EW menemaninya di rumah di Jalan Beji, Batu, alasannya karena di rumah sendirian dan habis kecelakaan.

2

Pukul 20.45 GM dan SAN menjemput EW di kos naik mobil Granmax. Anehnya, saat duduk SAN meminta EW diminta di samping GM yang menyetir.

3

Di Jalan Merbabu, SAN membekap hidung EW dengan sapu tangan berobat bius.

4

5

FACEBOOK

KORBAN: EW, Mahasiswi, 20 tahun, kos di Jalan Gajayana. Ketiganya teman satu kampus di PTN Kota Malang

INFOGRAFIS: TEM / MP

Ebes Ngalam Wajib Njogo Kuthone Kana : 28 nuhat Arema, rame lop bes. Ebes : Eman sek onok seng ngrusak libom. Kana : Iku ngono pribadi gak bertanggung jawab bes. Ebes : Aremania kudu jogo jenenge Arema, njogo Malang Raya, njogo kuthone. www.malang-post.com

@malang_post

Apa Kabar Edi Pramono, Raja Jingle Iklan di Kota Malang

Demi Keluarga Tolak Berkarir di Jakarta Konsisten di dunia musik hingga usai tua, sulit dilakukan. Namun, Edi Pramono musisi kawakan asal Kota Malang ini, berhasil menjaga konsistensi. Bahkan tidak sedikit musisi yang berkiblat dan mengidolakan dirinya. Tak sekadar menyanyi, pria ini juga langganan membuat jingle iklan. Penampilan Edi sebagai musisi terlihat saat Malang Post melihatnya di salah satu sudut café di Kota Malang. Berambut gondrong, dengan jaket kulit berwarna hitam. Bibir Edi selalu

IRA RAVIKA/MALANG POST

EKSIS : Edi Pramono (kiri) saat tampil di salah satu café di Kota Malang. bergerak, saat musik mengalun. Bahkan, dia juga tidak ragu untuk

mengayunkan kakinya bergantian, sambil mengikuti tempo musik

RESMI MENIKAH : Tessa Brocklehurst (kiri), Bayu Kumbara, Jennifer Kumbara dan Danny Brocklehurst, kedua orang tua Jen itu rela datang dari Inggris.

Jen Rela Bayar Mahar Rp 52 Juta PADANG - Kisah cinta beda negara IndonesiaInggris, antara Bayu Kumbara (27) dan Jennifer Brocklehurst (28) menjadi pembicaraan hangat yang mungkin menginspirasi banyak orang, di hari-hari belakangan ini. Baca Jen... Hal. 11

yang dimainkan. “Beginilah keseharian saya. Musik seperti sudah mendarah daging. Makanya jika ada alunan musik, apapun itu jenisnya mulut dan kaki tidak pernah diam,’’ kata ayah dua anak ini. Aktifitas musiknya sendiri dimulai sejak tahun 1980. Saat itu Edi masih berusia 23 tahun, dia bergabung di Perusahaan Rokok Bentoel. Di perusahaan ini, Edi menemukan kesenangan, karena selain bekerja sebagai staf marketing, dia juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya sebagai vocalis. Ya, itu karena saat itu pihak perusahaan membentuk band. Baca Demi... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


RABU, 12 agustus 2015

2

Anggarkan Rp 2,7 T, Surabaya Raih Predikat KLA SURABAYA– Upaya Pemkot Surabaya menggelontor dana sebesar Rp 2,7 triliun untuk pemenuhan anak, berbuah manis. Untuk kali ke empat Surabaya kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya. Penghargaan KLA langsung diterima Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya dari Presiden Joko Widodo, Selasa siang. ‘’Surabaya menerima KLA secara berjenjang dan kategorinya terus naik,’’ kata Risma usai menerima piala dan piagam KLA 2015. Menurut Risma, progam berbasis anak dengan anggaran cukup besar itu tersebar di berbagai SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerah). Bentuknya ada berupa penyediaan taman baca/ perpustakaan, pembinaan keluarga balita, pemenuhan akta kelahiran, penyediaan alat peraga edukatif, pelatihan tenaga pendidik PAUD dan lainnya. ‘’Kenapa kita (Surabaya) serius menangani masalah ini, karena anak sangat membutuhkan wadah untuk menyalurkan ekspresi dan kreatifitasnya,’’ ujar Risma dengan menyebut tahun 2011 Surabaya meraih KLA kategori madya dan 2012 dan 2013 naik ke tingkat Nindya. Majunya teknologi, lanjut Risma, penggunaan gadget dikalangan anak tidak mungkin bisa dihindarkan. Tetapi,

jika gadget digunakan untuk mendukung prestasi maka kehadirannya sangat positif sekali. Sebaliknya, kalau digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif, piranti teknologi informasi itu bisa merugikan bagi anak. Risma berharap anak Indonesia tidak hanya jago di negeri sendiri, tetapi juga bisa bersaing dengan anak-anak dari negara lain. ‘’Untuk itu, pesan saya untuk anak-anak, mereka tidak boleh gampang putus asa. Tidak boleh mudah menyerah. Karena semua anak berhak untuk berhasil,’’ kata wali kota terbaik ke tiga versi World Mayor Project ini. Sementara itu Nanis Chairani, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) menyebutkan, proses untuk mendapat predikat KLA bukan pekerjaan mudah. Sebaliknya, Pemkot Surabaya harus wajib memenuhi 31 indikator yang terbagi dalam lima klaster. Diantaranya hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; serta perlindungan khusus. ‘’Tetapi tujuan Pemkot bukan mencari penghargaan. Paling penting Pemkot ingin

menjadikan Surabaya kota yang aman dan nyaman bagi anak-anak,’’ kata Nanis dengan menyebutkan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar maka anak-anak akan tumbuh menjadi manusia berkualitas. Di sisi lain, dalam rangka menjamin perlindungan anak, Pemkot mengoptimalkan lembaga perlindungan secara berlapis. Pada level kelurahan ada satuan tugas perlindungan perempuan dan anak. Pada tingkat kecamatan pusat krisis berbasis masyarakat (PKBM) siap memfasilitasi penyelesaian masalah anak. Sedangkan, pada skala kota, Surabaya punya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPTP2A). ‘’Skema penanganan bisa dilaksanakan secara berjenjang. Harapannya, yang di bawah mampu mengidentifikasi potensi masalah. Jika tidak mampu diselesaikan dalam level kelurahan, bisa dirujuk ke tingkatan di atasnya,’’ paparnya. Ditambahkan Nanis, Bapemas KB memiliki progam terbaru yaitu Inisiasi Kampunge Arek Suroboyo. Program tersebut terbagi dalam lima golongan fokus, yaitu kampung belajar, kampung sehat, kampung asuh, kampung kreatif dan inovatif, serta kampung aman. (has/udi)

HARY SANTOSO/MALANG POST

PENGHARGAAN: Presiden Joko Widodo menyerahkan penghargaan KLA kategori Nindya untuk Wali Kota Risma Triharini.

Akhirnya Risma-Wisnu Dapat Lawan Tanding Rasiyo-Abror Resmi Daftarkan Diri di KPU SURABAYA– Kebuntuan politik soal Pilkada (Pilwali) Surabaya 2015 akhirnya terpecahkan. Ancaman Pilwali Surabaya bakal diundur 2017 mendatang, dijawab Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim. Kedua parpol di Jatim itu resmi mendaftarkan RasiyoDhiman Abror Djuraid sebagai Cawali-Cawawali Surabaya 2015-2020 di kantor KPU Surabaya, Jl. Adityawarman Surabaya, Selasa (11/08) sekitar 15.40 WIB. Pasangan calon (Paslon) yang diusung koalisi PD-PAN dengan kecukupan 10 kursi di DPRD Surabaya ini, secara resmi menjadi lawan tanding Paslon PDIP Surabaya, RismaWisnu yang daftar lebih awal di KPU. ‘’Kami siap bertarung di Pilkada Surabaya sesuai keinginan Pakde Karwo. Karena itu, kami tidak mau disebut sebagai pasangan calon boneka,’’ kata H Rasiyo kepada Malang Post sebelum berangkat ke KPU Surabaya, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PD Jatim Soekarwo memastikan akan mendaftarkan Paslon RasiyoAbror ke KPU Surabaya. Jika semula PD menempatkan

HARY SANTOSO/MALANG POST

TEKEN: Cawali Rasiyo membubuhkan teken di formulir utama yang disediakan KPU Surabaya didampingi Cawawali Dhiman Abror. menggunakan sedan Camry Abror sebagai Cawali, maka ungkap Abror meyakinkan. kesepakatan itu berubah denSemula awak media di Sura- warna hitam bernopol L 1954 gan dipilihnya Rasiyo. Pe- baya memperkirakan Paslon AY. Sedang ratusan pendurubahan posisi itu, kata Abror, Rasiyo-Abror akan datang kungnya ikut hadir menyertai tidak akan dipermasalahkan. sekitar 13.30 WIB. Tetapi kedatangan mereka di KPU Baginya, semua keputusan entah karena persoalan teknis Surabaya. Seperti ketika gagal daftar partai akan diikuti dan dilak- apa, keduanya baru sampai di sanakan. Utamanya perintah KPU Surabaya ketika waktu 3 Agustus 2015 lalu, begitu sampai di KPU paslon langsung yang diberikan Pakde Karwo. pendaftaran hampir habis. Mengenakan stelan putih- mengisi buku tamu. Kemudian ‘’Tidak ada masalah. Bagi saya, jadi wakil tidak ada hitam dipadu songkok hitam, keduanya naik ke lantai II temmasalah. Asal bisa daftar,’’ Rasiyo-Abror datang di KPU pat para petugas KPU melaku-

Cabup Independen Lamongan Dibacok LAMONGAN- Calon bupati (Cabup) Lamongan 2015 dari jalur independen, Mujianto (52), warga Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Lamongan menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal di depan rumahnya di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala, leher, dan tangan. Menurut penuturan Mujib (22), anak kandung korban, kejadian itu berawal pada Selasa dini hari. Pada saat itu, ayahnya baru saja menghadiri acara bersama pendukungnya setelah datang ke rumah pasangannya Sueb. Ayahnya yang semula dikawal anggota Brigadir Sumantri dari Intelkam Polres Lamongan datang bersamaan. Selanjutnya, setelah kembali ke rumahnya di Desa Sumberaji, korban yang dikawal Brigadir Sumantri sudah tiba di rumahnya. Selanjutnya, Brigadir Sumantri berpamitan. Namun, saat korban hendak menutup pintu rumah. Tiba-tiba datang sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai dua orang menggunakan cadar dengan membawa parang mengayunkan ke arah Mujianto sebanyak dua kali. “Ayah saya dibacok dua kali hingga roboh, dan berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan itu, ibu saya membawanya ke Puskesmas Sumberaji untuk dilakukan pertolongan sementara,” ujarnya. Mujib menambahkan, karena luka ayahnya sangat serius selanjutnya dirujuk ke RS

int

DIRAWAT: Cabup Lamongan dari jalur independen, Mujianto, menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal di depan rumahnya. Muhammadiyah Lamongan. “Ayah saya mengalami luka bacok di kepala bagian atas dan sebelah kanan. Akibatnya, ada 8 jahitan di leher, 10 jahitan di sebelah kanan, dan 7 jahitan di lengan tangan,” tuturnya. Polisi hingga kini masih mengusut kasus pembacokan yang dialami Bacabup Lamongan dari jalur perseorangan, Mujianto. Menurut pengakuan anak korban, pelaku pembacokan berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor. Anak Mujianto, Mujib mengatakan, saat kejadian dirinya masih berada di kota dan mendapat kabar tentang kejadian pembacokan dari ibunya yang saat kejadian menemani ayahnya. Dikatakan Mujib, be-

gitu mendengar kabar itu dirinya langsung pulang ke rumahnya di Dusun Bulak, Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi. Hal senada juga dikatakan keponakan korban, Murniati. Murniati mengaku melihat korban berusaha lakukan perlawanan. “Saya lihat saat itu Pak Muji sempat hendak melemparkan elpiji namun tidak kena,” jelasnya. Saat itu juga, jelas Murniati, Mujianto meminta bantuan ke Puskesmas yang bersebelahan dengan rumah korban. “Pak Muji bahkan sempat meminta bantuan ke puskesmas yang letaknya di sebelah rumah dan dalam keadaan sadar,” ungkapnya. (bj/udi)

kan penerimaan pendaftaran. Posisi duduk Abror, sama dengan ketika dia datang kali pertama. Saat itu, Haries Purwoko ada di sebelah kanannya. Dan kali ini, posisi itu ditempati Rasiyo, yang juga Komisaris salah satu bank milik Pemprov Jatim ini. Sebelumnya, Paslon RasiyoAbror menyerahkan setumpuk dokumen sebagai pelengkap persyaratan daftar sebagai Cawali-Cawawali Surabaya. Diantara berkas itu, dipastikan Surat Rekomendasi yang sudah diteken oleh SBY (Ketua Umum DPP PD) dan Zulkifli Hassan (Ketua Umum PAN). Wajah sumringah menyelimuti Abror yang juga Ketua Harian Koni Jatim. Sebelum meninggalkan kantor KPU Surabaya, dirinya dan Rasiyo sudah membubuhkan tanda tangan sebagai persyaratan utama daftar sebagai paslon Pilkada Surabaya. Setelah melakukan pendaftaran, Rasiyo-Abror selanjut akan melakukan tahapan selanjutnya yaitu tes kesehatan di RS dr Soetomo. Tahapan serupa sudah lebih dahulu dijalani RismaWisnu, yang sampai sekarang hasil tesnya belum diumumkan KPU Surabaya. (has/udi)

PILKADA

Duet Rasiyo-Abror Selevel dengan Risma-Whisnu SURABAYA- PAN dan Partai Demokrat (PD) sepakat mendukung pasangan calon untuk menantang duet incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Pilwalkot Surabaya. Duet Rasiyo-Dhimam Abror dibanding sepadan untuk melawan Risma-Whisnu. “Yes, selevel. Pak Rasiyo kan memang kredibilitasnya bagus,” kata Ketua DPW Partai Demokrat (PD) Jawa Timur Soekarwo usai mengikuti acara peringatan Hari Anak Nasional di Istana Bogor, Selasa (11/8/2015). Rasiyo adalah mantan Sekda Pemprov Jawa Timur. Soekarwo menjelaskan Rasiyo datang dari dunia pendidikan, dan diyakini bisa membawa Surabaya ke arah yang lebih baik lagi. “Dia guru, berangkat dari PGRI, guru, aktif di guru, pendidikan,” ujar Gubernur Jawa Timur ini. Soekarwo memastikan Rasiyo-Abror bukan pasangan boneka. Dia menegaskan Rasiyo-Abror akan bertarung habis-habisan melawan Risma-Whisnu. “Oh ndak ndak, kalau kompromi nggak perlu manggil Pak Rasiyo,” ujar Soekarwo menegaskan tekad bulat pasangan calon yang diusungnya. (dt/udi) int

Soekarwo

Sering Dapat SMS Ancaman LAMONGAN- Ancaman ternyajalur independen ini mendapat ta sering diterima bacabup -bapengawalan ketat polisi. cawabup Lamongan dari jalur Pantauan di RS Muhamindependen Mujiantio-Sueb. Anmadiyah Lamongan, Mujianto caman itu sering mereka terima keluar dari kamar operasi RSM Kami sudah melalui SMS. Menurut Sueb, sejak Lamongan sekitar pukul 10.00 beberapa waktu yang lalu pihaknya sering mendapat WIB, Selasa (11/8/2015). Denmemang sudah sering menerima angan kawalan ketat petugas ancaman agar caman terkait pencalonan mereka. kepolisian, Mujianto kemuAncaman-ancaman tersebut, ada mundur sebagai dian dipindahkan ke salah satu yang berupa pesan singkat (SMS) ruang rawat inap yang ada di calon,” bahkan ada yang datang langsung RSM Lamongan. ke pasangannya yang kini dalam Di ruang rawat inap RSM Sueb perawatan di rumah sakit. “Kami Lamongan ini, Mujianto yang sudah sering mendapat ancaman agar mundur mendaftarkan diri sebagai Bacawabup Lamsebagai calon,” kata Sueb kepada wartawan di ongan dari jalur perseorangan itu tetap dalam rumahnya, Selasa (11/8/2015). kawalan petugas kepolisian. Lebih jauh Sueb mengatakan, sesaat sebelum Kapolres Lamongan, AKBP Trisno Rahkejadian sebenarnya dia dan Mujianto baru saja madi melalui pesan singkatnya mengatakan, menghadiri pertemuan dengan simpatisan mer- pihaknya akan mengusut tuntas pelaku pemeka. Sebelum berpisah, malam itu mereka sempat bacokan terhadap salah seorang Bakal calon makan soto di sebuah warung di Lamongan. “Saat bupati Lamongan tersebut. Trisno mengaku, berada di warung tersebut, saya sudah punya saat ini petugas juga sudah berada di rumah firasat buruk dan curiga karena seakan-akan ada Mujianto untuk melakukan oleh TKP. “Akan yang membuntuti saya,” jelas Sueb. kami usut tuntas,” tandasnya. Atas kejadian yang menimpa pasangannya ini, Untuk mengusut tuntas kasus ini, Trisno Sueb meminta agar aparat kepolisian bertindak mengatakan, perwira dan anggota sedang cepat untuk mengungkap kasus pembacokan menggelar lidik di lokasi kejadian. Selain itu, ini. Pasalnya, selain telah mencederai proses polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah demokrasi, kasus pembacokan ini juga menyang- saksi mata. “Perwira dan anggota sedang lidik kut nyawa dan proses keamanan selama menje- di lapangan,” tegasnya. lang pilkada. “Kami meminta agar polisi segera Sementara, di rumah korban, petugas kepolisian mengusut tuntas kasus ini,” tandasnya. dari Polres Lamongan dan Polda Jatim menggelar Mujianto, bacabup Lamongan yang dibacok olah TKP dan mengumpulkan keterangan terkait orang tak dikenal sudah selesai menjalani pera- kejadian yang menimpa salah satu Bacabup dari watan. Saat keluar dari kamar operasi, bacabup jalur perseorangan tersebut. (dt/udi) REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: gga


RABU, 12 agustus 2015

3

Harga Cabai Rawit Sangat Pedas Termahal Sejak Maret Lalu MALANG – Hampir sebulan lebaran berlalu, harga cabai rawit di Malang masih belum kembali normal. Pekan ini harga masih ‘pedas’ mencapai Rp 56 ribu per kilogram, jauh lebih mahal ketimbang hari biasa maupun sebelum lebaran lalu seharga Rp 25 ribu per kilogram. “Harganya masih sangat mahal. Hampir dua pekan ini, harga dua kali lipat lebih mahal daripada biasanya,” ujar salah satu pedagang di Pasar Besar Malang, Rosidah. Menurutnya, awal minggu ini sebenarnya harga sudah turun sebesar Rp 2.000 per kilog dibanding pekan sebelumnya. Harga tertinggi cabai rawit, sejak kenaikannya sepekan paska lebaran lalu, mencapai Rp 60 ribu per kilogram. “Harga cabai aik setelah lebaran ketupat dan naik turun antara Rp 2.000 sampai Rp 4.000 per kilo setiap harinya. Senin kemarin masih

Rp 58 ribu, tetapi hari ini (kemarin, red) turun lagi,” beber perempuan yang akrab disapa Ida ini. Dia mengatakan, harga yang mahal ini dipengaruhi banyaknya permintaan cabai rawit dari luar kota. Jakarta, Surabaya, Blitar dan Sidoarjo, turut berburu cabai rawit dari Malang. Alhasil, suplai untuk wilayah Malang Raya cenderung berkurang. “Bilapun ada, kualitas tidak sebagus biasanya. Tengkulak dari luar kota langsung berburu ke Malang, sehingga dengan hasil panenan yang tetap, mesti dibagi lebih banyak ke luar kota,” papar dia kepada Malang Post. Menurut dia, kondisi ini berpengaruh pada minat masyarakat. Patokan harga yang mahal, penjualan pun menurun, hampir separuh ketimbang biasanya. Diakui perempuan berkerudung ini, bila normal, penjualan cabai bisa mencapai 50 kilogram per hari, kini hanya 20-30 kilogram per hari. “Selama dua pekan ini, penjualan juga sepi. Pagi hari masih ramai, di atas pukul 12.00 WIB, pasar sudah sepi,” urainya.

Ida menuturkan, kualitas cabai rawit pun menurun jika bertahan lebih dari dua hari. Jika biasanya dapat bertahan hingga tiga hari, kini dua hari saja cabai sudah terlihat mulai membusuk, dan pedagang harus melakukan sortir. “Biasanya kan mendapat cabai rawit yang berkualitas bagus, belum terlalu berwarna merah, sehingga di hari kedua atau ketiga masih layak dijual,” terangnya. Terpisah, Pedagang Sayur, Agus mengakui hal yang sama. Kini pedagang di Malang mesti adu cepat dengan tengkulak dari luar kota dan cenderung kalah. “Pengiriman ke Jakarta kini jauh lebih banyak, sebab mereka langsung membeli ke petani. Di Malang mendapat sisa,” paparnya. Menurut dia, suplai cabai rawit kini memang berkurang. Sebelumnya, untuk luar kota masih bisa memanfaatkan panenan dari wilayah seperti Brebes, Probolinggo maupun Bali. Namun, kini Malang Raya menjadi jujukan untuk berburu cabai, khususnya setelah

lebaran. Wilayah seperti Buring, Tumpang, Wajak,dan Karangploso yang memiliki panenan cabai rawit menjadi buruan. “Bulan ini sepertinya menjadi puncak panenan. Di Buring informasinya sudah mulai habis,” sebut Agus. Harga yang mahal ini pun mempengaruhi petani ketika memanen cabai. Menurutnya, petani juga memperlambat masa panen, sembari menunggu harga kian mahal. “Makanya, sempat menembus Rp 60 ribu,” terang dia. Harga cabai acar berwarna hijau pun masih lebih tinggi di pekan ini mencapai Rp 46 ribu per kilogram. Sementara harga cabai merah besar mencapai Rp 32 ribu per kilogram, jauh lebih mahal dibanding sebulan sebelumnya seharga Rp 20 ribu. Divisi Manager Fresh Product Hypermart, Budi Erianto menuturkan harga cabai rawit paling mahal selama tiga bulan terakhir. Menurutnya, untuk kualitas terbaik, cabai rawit menembus Rp 99 ribu per kilogram. “Harganya memang naik setelah lebaran dan terhitung paling

IPUNK PURWANTO/ MALANG POST

BELUM TURUN: Harga cabai rawit naik dua kali lipat dibanding biasanya dan belum ada tren menurun. mahal sejak Maret lalu,” sebut pria yang akrab disapa Didik itu. Menurut dia, harga yang cenderung tinggi membuat Hypermart mengurangi persediaan cabai rawit. Faktor harga mahal mempengaruhi

hal itu, selain pasar modern ini memang mengurangi suplai produk jelang penutupan operasional akhir pekan ini. “Mulai pekan ini sudah tidak ambil cabai maupun sayuran lain,” tandasnya. (ley/han)

magenta wedding

Wedding Organizer Panen Layanan

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

HARUS NAIK: Penjualan Datsun dipatok 60 unit per bulan, naik dibanding biasanya dan pencapaian bulan lalu.

Datsun

Target Meningkat, Diimbangi Promo Merdeka MALANG – Diler Datsun Malang menargetkan sales meningkat di Agustus ini. Target penjualan dipatok 60 unit, meningkat 10 persen ketimbang target normal sepanjang 2015 ini dan naik 30 persen dibandingkan pencapaian Juli lalu. Supervisor Datsun Malang, Bayu Luberizky menyampaikan, bulan ini target sales dari diler dengan produk di kelas low cost green car (LCGC) tersebut meningkat dari hasil sales bulan lalu. “Juli kemarin, pencapaian sales sebanyak 45 unit. Lebih rendah dari average target sales di tahun ini sebanyak 55 unit per bulan,” ujarnya. Menurut dia, pencapaian yang rendah

itu terjadi karena kondisi pasar yang sepi jelang dan setelah lebaran. Alhasil, di bulan ini diler memiliki target lebih besar dari pada bulan normal. “Agustus-September ini, kami harus lebih ekstra dalam hal sales. Termasuk memberikan fasilitas lebih mudah bagi calon customer yang ingin membeli mobil Datsun,” terang dia kepada Malang Post. Bayu menuturkan, di bulan ini, Datsun meluncurkan paket Promo Merdeka. Membeli mobil ini, bisa memilih DP ringan ataupun angsuran ringan. Uang muka hanya Rp 12 juta pun, bisa membawa pulang varian dari mobil yang memiliki bandrol paling

mahal Rp 112,65 juta itu. “Untuk varian tertinggi, bisa memanfaatkan fasilitas DP ringan ini. Sebelumnya, uang muka paling rendah di atas Rp 14 juta,” papar dia. Menurut Bayu, customer yang memilih DP ringan ini, akan mendapatkan fasilitas pembiayaan selama empat tahun atau sebanyak 48 kali cicilan. Sedangkan bagi customer yang menginginkan pilihan cicilan lebih ringan, bisa maksimal mencapai enam tahun dalam menikmati kemudahan Datsun. “Pilihan cicilan lebih ringan, mulai dari Rp 1,9 jutaan per bulan. Sangat murah dan mudah untuk mendapatkan mobil, di bulan kemerdekaan ini,” imbuhnya.

Dia mengatakan, fasilitas Promo Merdeka ini akan berlangsung selama Agustus atau hingga 31 Agustus mendatang. Kini, di Datsun Malang pun telah menyediakan kelengkapan aksesoris. Customer yang ingin memodifikasi mobilnya pun, lebih mudah dalam mencari spare part. “Penjualan aksesoris ini pun bisa membantu meningkatkan penjualan,” tambah dia. Untuk aksesoris, di bulan ini juga telah tersedia item baru seperti electric mirror atau kaca elektrik serta fog lamp. “Mobil Datsun bisa dimodifikasi dengan fitur yang lebih modern pula,” tandasnya. (ley/han)

MALANG- Bulan Syawal mendatangkan keuntungan bisnis tersendiri bagi beberapa usaha, salah satunya Magenta Wedding karena menangani banyak event pernikahan. “Syawal bulannya orang nikah karena banyak masyarakat percaya bulan ini bulan yang baik. Maka bisnis ini mengalami peningkatan,” tutur Ika Ishandayani, pemilik Magenta Wedding saat ditemui, Selasa (11/8/15). Ika mengungkapkan, bulan ini Magenta Wedding menerima sekitar 20 pesanan acara pernikahan yang dimulai dari pemesanan jasa foto pre-wedding, kartu undangan, dekorasi, sampai pada jasa pengaturan acara. Ia menambahkan, tren pernikahan tahun ini banyak macamnya. Dilihat dari permintaan dekorasi atau foto prewedding banyak yang memilih nuansa Eropa atau barat. “Pernikahan gaya Eropa makin diminati, kemungkinan karna kostum dan make-up nya yang simpel dan cocok dipasangkan di lokasi mana saja,” papar Ika. Dari keseluruhan pelanggan, tiap bulannya hampir 70% memilih dekorasi atau tema pernikahan dengan gaya Eropa. “Gaya Eropa tersebut seperti dengan memakai gaun-gaun barat, lokasi foto bangunan-bangunan modern atau tua, ataupun dengan riasan yang sangat simple,” imbuhnya. “Selain itu dari segi tren souvenir pernikahan, banyak yang meminta souvenir pecah belah,” tamabh wanita asal Malang ini. Tren souvenir pecah belah yang paling diminati saat ini berupa gelas dengan cetakan nama kedua mempelai sebagai kenang-kenangan bagi yang telah hadir. Souvenir seperti itu hanya berkisar antara Rp 4.000 sampai Rp 9.000 saja. Lebih lanjut Ika membeberkan, untuk jasa event-organizer Magenta Wedding dibandrol standar mulai Rp 15 juta sampai Rp 60 juta tergantung permintaan. Untuk jasa foto pre-wedding, hanya dibandrol Rp 450 ribu termasuk rias dan kostum.(mg9/han)

MG9/SISCA/MALANG POST

UNDANGAN: Salah satu kebutuhan penting calon pengantin.

Kenalkan Gamis Floral Lewat Hunting Bersama Fotografer MALANG – Kemeriahan lebaran telah berlalu. Gamis untuk berbusana syar’i terhitung laris penjualannya, termasuk di Lia Collection. Motif bunga yang segar, mulai dari yang simpel hingga memenuhi keseluruhan gamis, menjadi daya tarik bagi customer. Alhasil, penjualan pun melesat ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Sepanjang Ramadan atau Juni-Juli lalu, koleksi busana muslim di Lia Collection didominasi dengan motif floral, baik pada pilihan gamis hingga kerudungnya. “Motif bunga-bunga yang paling laris. Untuk modelnya tidak terlalu aneh-aneh,” ujar Owner Lia Collection, Lia Indrawati. Dia mengatakan, motif bunga itu pun beragam. Dalam satu rangkaian gamis, terdapat koleksi yang full dengan motif tersebut dan memancarkan banyak warna. Namun ada pula yang terdiri dari dua warna, hitam dan putih saja. “Beragam motif floralnya. Bisa di beberapa sudut gamis, tetapi bisa juga full motif dengan warna yang menyala,” terangnya. Menurut Lia, koleksi tersebut tinggal memadukan dengan kerudungnya. Bila

bawahan tampak ramai dengan motif, maka sebagian besar pelanggan memilih kerudung dengan motif lebih sederhana. Tetapi, ada satu ciri yang dimiliki oleh sebagian besar gamis itu, bagian bawah berukuran lebih lebar sehingga ketika memakai gamis bisa tampak lebih glamour. “Seperti menggunakan gaun dan pas digunakan dalam berbagai kondisi. Untuk bahan, sifon dan ceruti menjadi pilihan utama. Nyaman di badan dan membuat tampilan gamis serasa melekat,” terang dia. Menurutnya, untuk sales koleksi tersebut, mencapai 300-400 pieces di kedua butiknya yang berada di Sawojajar dan pusat perbelanjaan Matos. Angka ini jauh lebih banyak ketimbang penjualan di bulan sebelumnya. “Meningkat hampir tiga kali lipat dari bulan normal. Tetapi, jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu memang masih bagus tahun lalu,” sebut dia kepada Malang Post. Kini, lanjut Lia, masih terdapat koleksi yang tidak kalah menariknya.

ADITYA FIRMANSYAH FOR MALANG POST

HUNTING: Koleksi Lia Collection diperkenalkan melalui event hunting foto bersama para fotografer. Koleksi tersebut coba dikenalkan dengan mengikuti event dari komunitas fotografi.

Lia Collection, Minggu (9/9/15) lalu mengikuti Hunting Santai dan Halal Bihalal

komunitas fotografer yang berlangsung di Dusun Telaga Griya Permata Alam, di Desa Ngijo Karangploso. “Ajang itu menjadi satu bagian pengenalan produk. Selain dikenal model yang menggunakan koleksi saya, juga bisa lebih dikenal di dunia maya. Sebab, koleksi juga bisa langsung diunggah ke media sosial,” paparnya. Menurut dia, dengan diunggah ke media sosial seperti Facebook dan Instagram, peluang mendapatkan pelanggan baru pun terbuka. “Bila ada yang tertarik, tinggal datang ke butik melihat koleksi lebih lengkap,” imbuhnya. Sementara itu dalam ajang Hunting Santai tersebut, diikuti oleh 60 fotografer dari Malang Raya. Ketua Panitia, Aditya Firmansyah dari Aditya Fotografi mengakui, kegiatan ini selain sebagai ajang kumpul bareng dan halal bihalal, juga mengenalkan koleksi busana muslim yang pas dalam berbagai kondisi. “Selain mengenalkan koleksi wardrobe dari Lia Collection, juga makeup artist dari Vika Indriani,” sebut dia. (ley/sir/han) REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: dj amiel


RABU, 12 agustus 2015

4

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

PELOPOR: Beberapa Aremania nampak mengawali serangkaian ulang tahun Arema ke-28 di perempatan Sumbersari (ITN) Kota Malang pada Senin (10/08/15) malam dengan menyalakan lilin membentuk angka 28.

SIAP(A) JADI PIMPINAN KPK? Terbuka, sistematis, dan menjadi perhatian publik nampaknya merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan proses seleksi calon pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) periode 2016-2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, banyak hal baru yang muncul dalam proses seleksi calon pimpinan KPK kali ini. Diawali dengan susunan panitia seleksi yang seratus persen diisi oleh perempuan , hingga berkolaborasi panitia seleksi dengan unsur masyarakat sipil dalam upaya penelusuran rekam jejak para calon. Selain itu, beberapa hal yang sama kembali terulang. Seperti mendaftarnya calon-calon dari unsur Partai Politik, Kepolisian, Kejaksaan, Advokat, hingga Akademisi. Artinya, kompisisi pendaftar tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Syarat yang diajukan untuk menjadi seorang calon pimpinan KPK pun tidak berubah dan tetap mengikuti kriteria yang diminta pada Pasal 29 Undang-Undang 30 Tahun 2002 tentang KPK. Akan tetapi, dengan berkembangnya kondisi pemberantasan korupsi, syarat-syarat ini harus dipandang sebagai batas minimal kriteria yang wajib dimiliki seorang pimpinan KPK. Selain ke-11 syarat yang diajukan dalam undang-undang tentang KPK, seorang pimpinan KPK diharuskan memiliki kriteria yang jauh lebih baik. Seorang pimpinan KPK diharuskan tidak hanya piawai dalam menyusun argumentasi hukum dan merancang desain penindakan. Ia harus dilengkapi dengan

gagasan integratif dalam upaya pemberantasan korupsi. Gagasan integratif tidak mungkin muncul bila menggunakan satu kacamata bernama ‘hukum’. Ia harus dilengkapi dengan perspektif ekonomi, politik, hingga agama. Dengan modal itu, seorang komisioner KPK diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang ada dan mencegah yang akan terjadi. Belajar Dari Sejarah Menggagas upaya pemberantasan korupsi yang integratif sejatinya dapat dimulai dengan membaca sejarah bangsa-bangsa dan kerajaan dunia. Cicero seorang hakim yang dikenal adil dan bijaksana pada zaman kekaisaran romawi pernah menyatakan “Jenderal mana yang dapat kita hormati kalau dalam pasukannya, penunjukan seorang perwira diperjual belikan?” Kutipan seorang Cicero menggambarkan betapa praktik korupsi telah menjadi kebudayaan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak dahulu. Tidak ada yang baru dari praktik korupsi, selain berganti model untuk menyesuaikan zaman. Sejarah juga membuktikan bahwa korupsi selalu berkelindan dengan kekuasaan serta menyengsarakan. Kekaisaran romawi punya sejarah kelam berkaitan dengan praktik korupsi. Demi merebut hati rakyat, para kaisar romawi kerapkali mengadakan pertunjukan berupa pertarungan gladiator. Tentu saja pertunjukan ini menelan biaya cukup besar yang sialnya dibebankan kepada anggaran pemerintah. Padahal, pertunjukan

nawak meme

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98 REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Sriwijaya 1-9 Malang Telepon (0341) 340081-2 Fax (0341) 369503

J

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

J

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

Oleh :

akmal adicahya Badan Pekerja Malang Corruption Watch

ini dilaksanakan demi menjaga popularitas dan kepentingan para pemimpin romawi. Seakan menjadi candu, pertunjukan-pertunjukan ini mengalihkan perhatian masyarakat dari berbagai permasalahan yang dihadapi negerinya kala itu. Termasuk megalihkan perhatian masyarakat dari praktik penyimpangan yang dilakukan oleh para pejabat. Pemerasan terhadap masyarakat berkedok pembayaran pajak merupakan hal yang paling kejam di zaman kekaisaran romawi. Karena begitu menakutkannya, demi menghidari hukuman akibat tidak membayar pajak, para ibu menjual anak mereka sedangkan para ayah melacurkan anak perempuan mereka agar mendapatkan uang untuk membayar pajak. Kekejaman ini diperparah dengan praktik pemalsuan oleh para pejabat pemungut pajak. Pajak untuk golongan kaya diperkecil dan dibebankan kepada orang-orang miskin. Bagi kaisar yang peduli terhadap pemberantasan korupsi, penegakan hukum yang dilakukan kerapkali tidak tepat sasaran. Karena berat penutup dada yang sedikit lebih ringan daripada keinginan Kaisar Valentinus, seorang pandai besi pernah dihukum mati. Padahal, pada kasus lainnya sang kaisar mendiamkan berbagai skandal yang dilakukan oleh panglima. Cerita lain datang dari kekaisaran cina kuno yang juga terjebak dalam jeratan korupsi. Praktik ini ditemukan utamanya berkaitan dengan pemalsuan tagihan oleh para pejabat di daerah. Akibatnya, meski negeri sedang makmur dan tidak berperang, kemiskinan tetap saja merajalela. Karena uang yang dibayarkan oleh rakyat tidak tersampaikan kepada pemerintah. Sehingga beberapa urusan pemerintah tidak dapat terurus. Pda suatu waktu kaisar Wang Mang mengirimkan pasukannya untuk memberantas pemberontakan. Akan tetapi para para anggota pasukan justru bergabung menjadi anggota pemberontak. Hal ini terjadi karena Negara tidak mampu mensuplai kebutuhan mereka. Praktik menduduki tanah milik Negara juga bukanlah hal yang asing dilakukan oleh para pejabat di zaman ini. Cerita kedua kerajaan di atas merupakan pembelajaran bagi para Aparat Penegak Hukum, utamanya bagi pimpinan KPK bahwa akar dari praktik korupsi bukan berada di sekitar rakyat biasa. Akar masalah justru ada di sekitar pejabat Negara. Maka sudah seharusnya, pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK harus selalu menyeret para pejabat Negara. Hal

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: H Zainal Muttaqien WAKIL KOMISARIS UTAMA: H Imawan Mashuri KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko, H Husnun N Djuraid DIREKTUR UTAMA: H Juniarno D Purwanto DIREKTUR: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: R Sri Nugroho Senior Editor: Sunavip Ra Indrata Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

Riak Politik Jelang Pilkada

ini sejatinya telah disadari, terbukti dengan ditangkap dan ditahannya beberapa pejabat Negara seperti Mantan Menteri Agama-Suryadharma Ali, Anggota DPR RI-Sutan Batu Ghana, dan Dirjen Pajak-Hadi Purnomo. Tentu saja, menyeret para Grand Corruptor ini ke depan meja peradilan akan mendatangkan resiko logis terjadinya perlawanan, entah bagaimanapun bentuknya. Modal Besar Melawan Korupsi Saat ini ‘berani’ merupakan syarat paling penting dalam upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Tanpa menegasikan syarat-syarat lainnya, dengan fasilitas dan kewenangan yang dimiliki KPK, seorang pimpinan KPK ‘hanya’ butuh keberanian untuk menindak seorang pelaku korupsi tanpa pandang bulu. Dimulai dengan keberanianlah seorang jenderal korup dapat ditangkap akibat praktik korupsinya. Keberanian adalah hal penting yang tidak dimiliki oleh sebagian besar penegak hukum. Bila mengacu pada tingkatan yang diajukan oleh Aditjondro, saat ini praktik korupsi yang memberikan kerusakan terbesar adalah korupsi yang dilakukan oleh jejaring korupsi (cabal). Jejaring ini terdiri dari penyelenggara Negara, bekerjasama dengan penegak hukum, pengusaha, hingga lembaga pemberi hutang. Melihat aktor-aktor yang terlibat di dalamnya, tiidak heran bila sebuah kesepakatan koruptif dalam jejaring ini akan sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup sebuah Negara. Sebagai contoh, bila sebuah pemberian hutang dilandasi dengan persyaratan untuk menyusun sebuah aturan dan bentuk perundang-undangan. Tentu saja substansi aturan tersebut akan disusun dengan memperhatikan kepentingan Negara atau lembaga pemberi hutang yang tidak jarang merugikan Negara Indonesia. Regulasi-regulasi seputar sumber daya alam di Indonesia adalah contoh konkrit dari aturan yang menguntungkan Negara lain sembari merugikan negeri sendiri. Inilah tugas utama KPK yakni membongkar kasuskasus korupsi besar (grand corruption) yang merugikan Negara secara sistematis dan terstruktur. Oleh karenanya, selain ke-11 kriteria yang ditetapkan oleh undang-undang, keberanian merupakan syarat yang wajib dimiliki oleh seorang pimpinan KPK. KPK yang telah dihantam oleh berbagai pihak saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang berani. Lembaga ini tidak membutuhkan calon pemimpin yang melarikan diri dari tanggung jawab untuk memperbaiki institusinya. Apalagi hanya sekedar mendaftar untuk mencari pekerjaan dan melemahkan KPK dari dalam. KPK butuh pemimpin yang berani memberantas korupsi meski kerapkali terancam mati dan dikriminalisasi.(*)

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Redaktur Pelaksana: Bagus Ary Wicaksono, Dewi Yuhana, Slamet Prayitno Sekretaris Redaksi : Jon Soeparijono Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsulyono, , Muhaimin, Febri Setyawan, Noer Adinda Zaeni, Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Hary Santoso, Ira Ravika, Vandri Battu,

Pilkada kabupaten Malang masih lama, tapi suhu politiknya sudah mulai meningkat saat ini. Bukan hanya persaingan antarcalon, tapi konflik internal partai pengusung calon sudah mulai mencuat. Sebagai penantang incumbent, pasangan Dewanti Rumpoko – Masrifah menghadapi masalah dengan mundurnya Geng Wahyudi sebagai ketua tim relawan pemenangan pasangan tersebut. Sebenarnya tim relawan ini tidak masuk dalam struktur PDIP sebagai partai pengusung pasangan tersebut, tapi secara suka rela mendukung dan berkampanye untuk Dewanti-Masrifah. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Geng menyatakan mundur sebagai tim relawan, sebelum pilkada yang sesungguhnya dimulai. Alasannya, pimpinan PDIP tidak memberi perhatian kepada para relawan yang sudah bekerja keras untuk mendukung calonnya. Adakah dampak pengunduran ini terhadap pasangan Dewanti – Masrifah ? Tentu masih terlalu dini untuk menilai, karena proses pilkada masih panjang, saat ini masih dalam taraf pendaftaran sehingga belum kelihatan dampaknya. Kalau bisa ditelaah, aksi mundur itu hanya berdampak pada citra pasangan tersebut tidak memiliki tim yang solid. Belum masuk fase pertarungan yang sesungguhnya timnya sudah rontok di tengah jalan, bagaimana nanti saat tensi pemilihan semakin meningkat. Tapi kalau dikatakan tidak ada dampaknya, rasanya juga tidak benar, karena harus diakui yang bersangkutan adalah tokoh yang berpengaruh di kabupaten Malang. Di balik masalah tersebut, pasangan Dewanti – Masrifah harus bersyukur karena pernyataan mundur itu dilakukan saat ini, ketika saat pemilihan masih menyisakan beberapa bulan sehingga masih ada banyak waktu untuk berbenah. Kasus itu juga menjadi pelajaran untuk merekrut orang yang benarbenar mau bekerja keras untuk mendukung calonnya. Apalagi selain tim relawan, secara struktural PDIP masih punya tim pemengan yang dipimpin oleh mantan bupati Sujud Pribadi. Tim inilah yang seharusnya lebih diberdayakan untuk melakukan penggalangan pendukung. Kabupaten Malang adalah basis PDIP sehingga secara teoritis tidak sulit bagi calon partai tersebut untuk menggaet suara dari simpatisan partai. Hanya saja teorinya tidak semudah realitas, harus ada strategi lain untuk mendekati para pemilih yang memiliki latar belakang politik yang sama. Menempatkan Sujud Pribadi sebagai ketua tim pemenangan adalah sebuah langkah strategis untuk meraih dukungan masyarakat kabupaten Malang. Bagaimana pun, meskipun sudah lima tahun ini dia berhenti jadi bupati, tapi namanya masih sangat dikenal oleh warga kabupaten Malang. Masyarakat – terutama di pedesaan – masih sangat mengenal Sujud dibanding yang lain. Program sambang desa yang dilakukan saat menjadi bupati sangat mengena di hati masyarakat, bahkan sampai sekarang masih terkesan dengan sosok kepala daerahnya itu. Sambang desa yang dilakukan Sujud bersifat informal, mendadak, tanpa seremoni yang melibatkan dan merepotkan banyak orang. Tiba-tiba saja Sujud muncul di tengah masyarakat, hadir dalam acara yang diadakan warga. Tidak jarang dia hadir dalam acara hajatan warga di sebuah desa, sendirian, tanpa ada pengawalnya. Keluguan dan kedekatan inilah yang membuat dia sangat dikenal warganya. Maka potensi Sujud ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggalang dukungan sebanyak mungkin. Tentu kondisi sekarang beda, maka Sujud harus diberi amunisi yang lebih lengkap untuk mendekati masyarakat yang sudah mengenalnya. (redaksi@malang-post.com)

Info Penting a Redaksi menerima tulisan artikel dan foto lepas dari pembaca. a Topik artikel tentang masalah yang sedang aktual,

baik nasional maupun lokal.

a Panjang artikel minimal 850 kata. a Artikel dan foto dikirim ke email redaksi@malang-post.com

Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW, Stenly Rehardson, Binar Gumilang Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Dicky Bisinglasi, Ipunk Purwanto Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Tim Artistik: Kurdiyanto, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim, Siti Nurchasanah, Angga Wijanarko, Tri Haryanto

Iklan: H Iswanto, Ismadi, Rendiyantok Sapto P, Zainal Arifin, Imam Wahyudi Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Arief Nur Handika Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

J

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Sriwijaya 1-9 Malang, Telp (0341) 340081-340082 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan. REDAKTUR: guest gesang, LAYOUTER: siti


RABU, 12 agustus 2015

5

Terbaru, Sony Luncurkan

Xperia C5 Ultra MALANG - Pabrikan Sony tercatat aktif meluncurkan gadget terbaru di semester ini. Tidak berselang lama pasca mengenalkan generasi M4, E4 dam C4, kini pasar sudah mulai kedatangan seri Xperia C5 yang telah mengusung prosesor Octa Core sebagai daya tarik ponsel. Owner Karna Jaya Cell, Badri mengatakan Xperia C5 Ultra telah meluncur dan dipastikan hadir di bulan ini. “Barangnya sudah tersedia di Jakarta, dan kami sedang menunggu kehadirannya di Malang,” katanya. Menurut dia, ponsel ini telah dikenalkan oleh Sony akhir Juli lalu. Review dari produk ini pun, diakui oleh Badri telah banyak diketahui penggemar gadget. “Informasi gadget terbaru cepat diketahui customer. Termasuk menanyakan kepastian kedatangan unit di Malang,” ujarnya. Dia menyampaikan, Xperia C5 Ultra memiliki daya tarik pada sisi prosesor. Dapur pacu delapan inti memastikan ketangguhan perangkat, terutama untuk menjalankan berbagai aplikasi terbaru. “Dapur pacu merupakan otak dari

gadget. Ketika sudah menggunakan generasi tertinggi, pasti menunjang operasional perangkat yang juga mengusung fitur terkini,” papar dia kepada Malang Post. Dia menjelaskan, Xperia C5 Ultra ini telah mengandalkan CPU Octa Viore dari ARM Cortex-A53 yang mempunyai kemampuan jelajah sebesar 1,7 GHz. Untuk penyempurna bagian kinerja tersebut, perusahaan telah melengkapinya dengan menggunakan chipset MediaTek MT6752 yang dipadukan dengan RAM berkapasitas 2 GB. Sementara sebagai pengolah grafisnya telah tersaji GPU berjenis Mali-T760. Hadir dengan membawa ukuran layar seluas 6 inci, Sony Xperia C5 Ultra dilengkapi dengan resolusi yang mempunyai kualitas full HD 1920 x 1080 piksel. “Kejernihan pada bagian layar ponsel pintar tersebut akan semakin terlihat jelas dengan adanya teknologi panel pembungkusnya yang berjenis IPS LCD. Kerapatan gambar yang tergolong tinggi, yakni 401 pixel per inch (ppi) kian menunjukkan kualitas perangkat,” urai Badri.

Pada bagian kamera, Sony telah melengkapi smartphone andalan tersebut dengan kamera yang mempunyai kemampuan bidik sebesar 13 MP. Kamera utama itu telah menggunakan sensor kamera Sony IMX214 bersama dengan fitur auto focus dan juga LED Flash sebagai penyempurna hasil bidikan pengguna. Sementara untuk pelengkap kamera, keduanya telah terpasang sebuah lensa dengan resolusi 5 MP untuk penunjang penggemar selfie. Dia menambahkan, tak kalah menarik pada sistem operasinya. Android terbaru, Lollipop 5.0 telah terpasang sebagai software perangkat ini dengan user interface khas ala Sony. Sementara itu, sisi memori tak kalah bagusnya. Sebagai memori internalnya terisi dengan kapasitas seluas 16 GB. Sedangakan di bagian eksternal, pengguna bisa mengeks­ pansi hingga 64 GB. “Sangat luas untuk menopang simpanan data bagi pengguna,” tegasnya. Ponsel dengan bandrol Rp 4,8 jutaan ini akan ditopang dengan baterai berkapasitas 2930 mAh. (ley/han)

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

MENUNGGU: Fisik Xperia C5 Ultra sudah ada di Jakarta, penggemar gadget di Malang tinggal menunggu kedatangannya saja.

Berfantasi dengan Ponsel Lokal Berkualitas MALANG - Vendor Mito memiliki beberapa seri Fantasy yang hadir sejak semester dua, tahun lalu. Salah satunya Mito Fantasy U A60, sebuah ponsel yang memiliki kualitas cukup bagus terutama bagi smartphone lokal dengan harga terjangkau. Sales Counter Tiga Putra, Dwi Astuti mengatakan, Mito Fantasy U A60 menjadj ponsel alternatif bagi pengguna yang berburu smartphone lokal, dengan bandrol Rp 1 jutaan. “Mito disukai karena memiliki harga terjangkau, namun secara teknologi tidak ketinggalan. Begitu pula desainnya, seperti ponsel dengan brand besar,” jelasnya. Menurut dia, ponsel ini hadir dengan bentang layar 5 inci, resolusi layar mencapai 1280 x 720 piksel. Layar beresolusi HD itu telah memiliki 16 juta warna, sehingga tampilan dipastikan kaya warna. “Layarnya juga mengusung teknologi in plane switching (IPS). Dari berbagai sudut, gambar akan terlihat jelas,” papar dia kepada Malang Post. Dwi menuturkan layar Mito Fantasy U telah mendapat perlindungan Corning Gorilla Glass. Alhasil, layar akan lebih aman

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

RASA BRAND BESAR: Produk lokal dengan teknologi yang mumpuni dan harga terjangkau. terkena benturan dan gesekan. Menurutnya, seri ini menggunakan prosesor Quad Core sebagai dapur pacunnya. Di-

padukan dengan RAM 1 GB, perangkat akan tangguh meng­ akses aplikasi dalam perangkat, hingga supporting akses di

dunia maya. “Sistem Opera­ sinya (OS) Android KitKat membantu kelancaran surfing internet pengguna. Kini ak-

tivitas online menjadi kegiatan utama pengguna smartphone,” paparnya. Dia menyebutkan, koneksi internet sudah terakomodasi dengan hadirnya Wifi hotspot dan 3G baik HSDPA atau HSUPA. Untuk koneksi antar perangkat atau gadget, terdapat mini USB dan Bluetooth yang bisa dipakai untuk saling berkirim file. Pada sisi multimedia, perangkat ini membekali kamera belakang sebesar 5MP, lengkap beserta flash light dan fitur auto focus. Untuk kamera depan yang bisa dipakai video chat dan foto selfie terdapat kamera dengan ukuran 1,3 MP. “Perangkat ini akan menghasilkan hasil jepretan berkualitas, terutama bagi pengguna low end. Beberapa fitur lainnya pun tak kalah menjanjikan,” urainya. Puas dengan hasil jepretan, pengguna bisa menyimpannya di memori internal yang dialokasikan seluas 8 GB. Akan tetapi, bila pengguna ingin mengamankan foto dalam slot memori eksternal, kapasitas yang disediakan empat kali lipat lebih besar, mencapai 32 GB. (ley/han)

XL – APJII

Kerjasama Pengembangan Desentralisasi Internet Indonesia Exchange SURABAYA- PT XL Axiata Tbk (XL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menandatangani kerjasama pengembangan desentralisasi Indonesia Internet Exchange (IIX) dan pemanfaatan infrastruktur Data Center XL beserta jaringan pendukungnya. Melalui kerjasama ini, infrastruktur XL yang tersedia di kota-kota Jakarta, Surabaya, dan Pekanbaru telah siap untuk mendukung program kerja APJII dalam rangka membentuk jaringan interkoneksi nasional yang andal dan terdistribusi dengan baik. Vice President XL East Region Desy Sari Dewi mengatakan. XL memiliki komitmen untuk mendukung penuh program APJII dalam membantu pemerataan pembangunan. “Karena itu, kami menyambut baik program APJII

tentang desentralisasi IIX karena sangat sesuai dengan tujuan pemerataan dan percepatan akses pita lebar (broadband) di daerah-daerah. Melalui kolaborasi ini, para anggota APJII terutama yang berada di daerah diharapkan dapat lebih memberikan layanan yang prima bagi para pengguna jasa internet yang mereka miliki,” katanya. Desy menambahkan, kerjasama ini juga sangat strategis mengingat kebutuhan anggota APJII atas data center dan infrastruktur pendukung lain yang berlokasi di daerah dan memiliki standar internasional. XL Data Center siap melayani kebutuhan anggota APJII terutama yang berada di daerah. Bersama-sama dengan APJII, XL akan mempersiapkan Data Center Kali Rungkut Surabaya sebagai IIX5

di daerah Surabaya. Saat ini lebih dari 10 korporat sudah menggunakan Data Center Kali Rungkut Surabaya. Baik dari perusahaan e-commerce, manufacturing, telko dan isp. Data Center merupakan pusat data di mana layanan komputasi awan, collocation, dan bahkan juga Disaster Recovery Center (DRC) baik publik maupun private dapat dibangun. Khususnya untuk Sumatera, keberadaan Data Center Pekanbaru akan dapat memberikan nilai tambah bagi para anggota APJII disana dan sangat sesuai bagi program pemerataan pembangungan yang berkelanjutan. Saat ini XL Data Center merupakan Data Center pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi internasional ISO/ IEC 27001 untuk Information Security

Management, ISO/IEC 20000-1 untuk Information Technology Service Management, Uptime TIER III Design, dan juga dilengkapi dengan sertifikat nasional MAWAS ID yang dikeluarkan oleh lembaga lokal Cloud Security Identity yang terafiliasi dengan Universitas Indonesia. Semua data center XL merupakan netral data center (neutral data center) dan gedung yang dimiliki merupakan gedung milik XL. Listrik, UPS, batterei, dan genset juga telah direncanakan dan diintegrasikan secara otomatis melalui sistem kontrol digital yang dinamakan dengan intelligent control system. Dengan demikian, para pengguna Data Center XL terutama di daerah tidak perlu khawatir akan masalah listrik yang hidup mati atau tegangan yang naik turun.(*/han)

Windows 10

Update Terbaru Timbulkan Masalah Baru Baru satu minggu lebih setelah dirilis, pihak Microsoft memberikan pembaharuan secara terus-menerus kepada sistem operasi terbarunya, Windows 10. Namun pada update terakhir Microsoft, update yang telah dipasang bagi sebagian pengguna Windows 10 ternyata menimbulkan masalah baru. Dilansir dari CNET, update terbaru dari Microsoft dengan kode KB3081424 ini bukannya memberikan hasil yang memuaskan kepada penggunanya, namun justru sebaliknya. Sebagian pengguna yang melapor, setelah memasang update terse-

but, perangkat komputer atau notebook mereka tidak dapat masuk ke desktop. Di forum Microsoft Windows

pun juga sama, terdapat pengguna yang mengeluhkan perangkat komputernya gagal dalam memasang update terbaru ini,

se­hingga terjadi restart yang berulang-ulang. Hal sama juga menimpa sebagian pengguna, meski telah memasang secara manual, mereka tetap mendapati perangkat mereka melakukan restart berulang-ulang sehingga harus dimatikan secara paksa. Namun anehnya, tidak semua pengguna Windows 10 mengeluhkan hal ini. Dalam standar operasinya, Windows 10 akan memasang semua update yang disediakan oleh Microsoft. Tidak seperti pada versi sebelumnya, para pengguna dapat memilih opsi update mana yang akan dipasang pada perangkat mereka. Bila ga-

gal, Windows 10 akan mencoba memasang lagi dan akan terus berulang seperti itu. Ini adalah kebijakan baru dari Microsoft agar perangkat yang menggunakan Windows 10 selalu up-todate guna terhindar dari serangan virus dan malware. Untuk mengatasi hal ini ada solusi sementara yang bisa dicoba, yaitu melalui edit registry yang bentrok dengan update tersebut. Hal ini tentu hal biasa bagi pengguna yang sudah berpengalaman, bagaimana jika hal ini menimpa kepada pengguna yang awam? Mau tidak mau harus menunggu update resmi dari Microsoft. (brt/han)

ekspansi

Weibo Belum Tertarik Pasar Indonesia Perusahaan jejaring sosial Weibo yang sering disebut sebagai Twitter dari China, belum tertarik untuk membuka kantor representatif atau menyediakan layanan dalam Bahasa Indonesia, seperti yang dilakukan perusahaan Cina lain yang memperluas pasarnya di sini. Mereka mengakui Indonesia sebagai pasar penting tetapi untuk saat ini masih melihat permintaan pasar di Indonesia. “Kami belum punya rencana karena masih melihat per­ mintaan di Indonesia,” kata Gaofei Wang, CEO Weibo, Selasa (11/8/15). Kendati demikian, Gaofei membuka lebar pintu ke­ sem­p atan bagi perusahaan Indonesia yang ingin bekerjasama dengan Weibo untuk menjangkau pasar Gaofei Wang daratan Cina. Ia berkata, Weibo kerap digunakan para eksekutif atau perusahaan yang fokus memperluas bisnisnya di Cina. Hingga kini sudah ada 1 juta akun pengguna resmi yang terverifikasi di Weibo, termasuk CEO Apple, Tim Cook, yang mendapatkan 100 ribu pengikut dalam 30 menit. Perusahaan rintisan bidang teknologi asal Cina telah banyak memperluas sayap bisnis di Indonesia, yang terlihat agresif sejauh ini antara lain Baidu, Cheetah Mobile, UC Browser, sampai Xiaomi. Perusaha‎an seperti Baidu dan Cheetah Mobile, masuk ke Indonesia dengan menawarkan peranti lunak untuk mengoptimalkan performa komputer pribadi atau ponsel pintar, sampai dengan peranti lunak antivirus. Weibo memiliki 198 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal pertama 2015. Angka ini naik 11,2 persen dari 175,7 juta pada kuartal sebelumnya atau naik 38 persen dari tahun ke tahun. Weibo mendapatkan 89 juta pengguna aktif setiap hari di bulan Maret, atau naik 34 persen dari periode yang sama tahun lalu. Perusahaan asal Beijing ini membukukan pendapatan USD 93,6 juta atau tumbuh 43 persen dari periode yang sama tahun lalu. Mereka masih membukukan kerugian sebesar USD 2,8 juta, angka ini menyempit dari USD 47,4 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan USD 15,4 juta dibandingkan kuartal sebelumnya.(cn/han)

Kabel Fiber Optik Bawah Laut

Sebarkan Internet Cepat di 33 Provinsi Pemerintah Indonesia mempunyai proyek besar untuk meningkatkan pemerataan kecepatan internet di seluruh penjuru tanah air. Proyek tersebut bernama Palapa Ring II yang bakal memberikan akses internet cepat melalui kabel fiber bawah laut di 33 provinsi tanah air. Proyek Palapa Ring II ini bukanlah sebuah proyek baru. Bahkan rencana proyek ini telah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Dan menurut rencana, pada tahun 2018 mendatang kabel fiber optik bawah laut sepanjang 8.369 kilometer sudah membentang di wilayah perairan Indonesia. Saat ini sendiri sudah terdapat 27 perusahaan telekomunikasi yang siap bertarung untuk memenangkan tender proyek ini. Termasuk di antaranya adalah Telkom Indonesia, Indosat serta XL Axiata. Proyek ini pun nilainya tidak main-main, sebesar USD 246,7 juta atau setara Rp 3,3 triliun. Tender proyek ini mencakup dua tahap pembangunan. Tahap pertama mencakup 11 wilayah di Indonesia bagian barat dengan panjang kabel mencapai 1.823 kilometer senilai USD 56,6 juta atau setara Rp 764 miliar. Selanjutnya, tahap kedua mencakup 40 wilayah Indonesia bagian Timur dengan total panjang kabel mencapai 6.572 kilometer. (brt/han)

REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: siti


RABU, 12 agustus 2015

6

FOTO-FOTO : Malang Nishikigoi Communitiy For MP

BANGGA: MNC saat bangga menunjukan piagam penghargaan kontes ikan koi Malang Raya.

Malang Nishikigoi Community (MNC)

Dari Hobi Bisa Menjadi Bisnis IKAN jenis koi semakin digemari masyarakat Malang Raya, baik untuk kontes, maupun hiasan. Semakin maraknya penggemar ikan dari China ini, membuat bermunculan komunitas pecinta ikan koi. Salah satunya adalah Malang Nishikigoi Community (MNC) yang terbentuk sejak tahun 2012. Komunitas ini terebentuk sebagai wadah para pecinta koi Malang Raya untuk mengeksplorasi hobinya. “Komunitas ini memang sengaja kami namakan Malang Nishikigoi Community (MNC).

Bahasa Jepang dari ikan koi adalah Nishikigoi, untuk itu nama tersebut kami cantumkan,” ujar Sekretaris MNC, Dani Setiaji, kepada Malang Post. Dijelaskan, visi dari MNC adalah mengusung jargon “Koi Untuk Persahabatan”. Malang sebagai daerah penghobi koi yang mulai berkembang dan prospektif, diharapkan mampu menjadikan Malang sebagai tujuan wisata investasi. Sedangkan misi komunitas ini adalah menggerakan perekonomian masyarakat melalui pemasaran ikan koi. “Mengoleksi ikan koi, bukan

hanya sekadar untuk hobi. Melainkan bisa menciptakan iklim bisnis yang cukup baik, bagi penggemarnya,” urainya. Menurutnya, tidak seperti komunitas lain yang mengalami pasang surut pencintanya. Namun, grafik penggemar komunitas ini stabil dan semakin menunjukkan eksistensinya di Malang Raya. Masih kata Dani, mulanya komunitas ini hanya beranggotakan satu dua orang pecinta ikan koi. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak masyarakat pecinta ikan

koi, yang bergabung dengan komunitas ini. Anggotanya, terdiri dari berbagai kalangan murni penghobi, mahasiswa, masyarakat umum dan petani atau pembudidaya ikan koi. “Anggotanya berasal dari Malang Raya. Sedangkan tiap bulannya juga mengadakan gathering maupun pertemuan di tempat yang telah ditentukan,” tuturnya. Saat pertemuan komunitas tersebut, lebih menitik beratkan diskusi membahas permasalahan koi. Sehingga, terjadi tukar pikiran dan juga sharing terhadap sesama anggotanya.

Menurutnya, komunitas ini bertujuan menjalin silaturahmi antar pecinta koi di Malang Raya. Serta mengembangkan minat masyarakat untuk memelihara koi dan lebih jauh mengenal keberadaannya. Selain itu, juga sekaligus mendukung program pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha koi. “Kami juga bersinergi dengan tiga pemerintahan daerah yang ada di Malang Raya. Tujuannya, supaya usaha koi di Malang Raya, semakin berkembang dan menunjukan jati diri yang sebenarnya,” pungkasnya. (big/feb)

Susunan Pengurus MNC Ketua : Sekretaris : Bendahara : Sekretariat :

Musa Wahyu Rizky Dani Setiaji Yan WS Jalan Sulfat Agung 4 No. 11 Purwantoro Blimbing Malang

TINJAU: Wali Kota Malang, HM Anton, saat meninjau stand pameran ikan koi milik MNC tingkat Malang Raya.

Harga Tergantung Lekuk

PENILAIAN: Tim juri Kontes Ikan Koi, saat menilai koleksi komunitas MNC.

AWAL terbentuknya Malang Nishikigoi Community (MNC), penggemar ingin mengembangkan ikan yang mempunyai bentuk dan corak warna cantik tersebut. Lantaran kecantikan ikan ini, juga banyak masyarakat Malang Raya mengagumi serta mengoleksinya. Sedangkan ikan tersebut, memiliki lebih dari 80 varietas. Anggota MNC, Gatot Mengatakan, ada beberapa varietas yang diminati oleh penghobi dan pecinta ikan koi. “Untuk tiga besar varietas ikan koi yang diminati yakni, Kohaku, Showa Sahansoku dan Thaisho Sanshoku. Selain itu, ada beberapa jenis lainnya seperti Asagi, Kawarimono, Shusui dan Ogon,” ujarnya kepada Malang Post. Dijelaskannya, Ikan Koi bisa dikatakan sang raja kolam air tawar, keberadaannya telah menarik perhatian dunia dalam beberapa dasawarsa terakhir. Di Jepang, saat ini adalah negara produsen Ikan koi

terbesar di dunia yang maju dengan sangat pesat. Dengan didukung oleh teknologiteknologi terkini, Jepang telah berhasil memproduksi ikan koi berkualitas tinggi, bentuk yang sangat cantik dan berukuran besar. “Harga ikan koi, tergantung dari corak warna dan ukuran. Semakin besar ukuran dan corak warna yang indah, maka harganya semakin mahal,” urai Gatot. Menurutnya, lekuk dan liuk gerak ikan koi adalah pemandangan indah yang membuat kepincut siapa saja yang melihatnya. Ada yang sekadar hobi, mengagumi bentuk dan warna, hingga benar-benar ingin menggeluti bisnisnya. Sedangkan untuk di Malang Raya, kata dia, ikan koi mayoritas dipergunakan untuk kontes. “Tidak hanya kontes, ada pembeli ikan koi yang sengaja membeli untuk menikmati keindahannya.

Biasanya, ikan koi itu ditaruh di kolam maupun aquarium yang ada di rumahnya masing-masing,” paparnya. Lanjut dia, harga ikan koi bervariasi. Anakan koi ukuran 10 sentimeter bisa dijual Rp 10 ribu per ekor rata-rata. Namun jika sudah dewasa, panjang dan warnanya bagus bisa mencapai Rp 15 juta per ekor. Untuk indukan, umur koi yang bisa direproduksikan berumur dua tahun. Sedangkan lama proses reproduksi ikan koi yaitu selama enam bulan. Sekali bertelur dan menetas, ribuan ikan koi anakan dihasilkan oleh satu ikan koi indukan. “Jadi, ikan koi bisa untuk hobi maupun bisnis. Tergantung dari setiap orang yang menekuni budidaya ikan koi ini,” tuturnya. Menurutnya, bila dikembangkan dengan serius, maka budidaya ikan koi dapat menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. (big/feb)

PENGHARGAAN: MNC menerima penghargaan kontes ikan koi se-Malang Raya

Menularkan Ilmu Pengembangan KIPRAH dari Malang Nishikigoi Community (MNC), tidak hanya sebagai wadah berkumpulnya para penghobi koi. Anggota MNC juga memberikan kontribusi, terhadap pengembangan dunia ikan koi di Malang Raya. Selain itu, juga menularkan ilmu pengembangan ikan koi, dengan memberikan pelatihan. Sasaran pelatihan yang diadakan oleh komunitas ini adalah para pembudidaya dan

petani ikan koi yang ada di Malang Raya. “Kami bersinergi dengan tiga pemerintah daerah di Malang Raya, untuk mengadakan pelatihan kepada petani dan pembudidaya,” ujar Sekretaris MNC, Dani Setiaji kepada Malang Post. Dia menyebutkan, seperti di Kabupaten Malang, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang untuk memberikan pelati-

han. Sedangkan sasaran pelatihannya adalah para petani dan pembudidaya ikan koi. Menurutnya, potensi ikan koi di Kabupaten Malang, sangat luar biasa. “Karena wilayah Kabupaten Malang yang luas, jadi mebuat ikan koi dapat mudah berkembang. Selain itu, banyak masyarakat yang membudidayakan ikan koi di rumahnya masing-masing,” urainya. Melalui pelatihan yang

diberikan, dia mengharapkan dunia ikan koi di Malang Raya, semakin berkembang dan menyejahterakan masyarakat Selain itu, komunitas tersebut jug acap kali mengikuti kejuaran maupun kontes ikan koi hias yang diadakan di Malang Raya, provinsi hingg nasional. Menurutnya, salah satu juara kontes ikan koi yang berhasil diraihnya yakni, kategori Best Variety dan best size contest

koi Malang Raya yang diadakan tahun 2014 yang lalu. “Kami dalam waktu dekat ini, juga akan mengadakan event contest se Malang Raya. Tujuannya, untuk menjaring pembudidaya, petani dan pecinta koi yang berpotesial,” tuturnya. Selain itu, MNC juga berupaya untuk mengikuti contest lainnya, baik itu tingkat Malang Raya, provinsi, nasional bahkan bia memubkinan internasional. (big/feb)

CANTIK: Model MNC saat menunjukan ikan koi dalam kegiatan kontes. REDAKTUR: febri, LAYOUTER: siti


rabu, 12 AGUSTUS 2015

7

lintas pendidikan

Rekening Non Aktif, Bantuan Operasional untuk TK Tak Bisa Cair

Nunung Nasikhah/Malang Post

PEDULI ABK: Konferensi Pengembangan Pendidikan Inklusif di Madrasah, di Gedung Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, kemarin (10/8/15).

Dibantu Australia, Kemenag Kelola Madrasah Inklusi MALANG – Setelah program inklusi berhasil diterapkan di sekolah-sekolah umum, kini giliran madrasah yang didorong untuk menerapkan program serupa. Kementerian Agama bersama Pemerintah Australia berkomitmen merealisasikan madrasah inklusi dengan menggelontorkan dana sejumlah Rp. 2,5 Milyar. Dana tersebut rencananya hanya akan digunakan untuk proyek perdana di empat provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Banten. Khusus untuk provinsi Jawa Timur, hanya akan ada

empat madrasah saja yang ditunjuk menjadi pilot project. Masing-masing provinsi akan dijatah dana Rp. 500 juta untuk pengembangan madrasah inklusi. Yang kemudian akan diminta membuat pelatihan manajemen madrasah inklusi, pelatihan guru pendamping khusus hingga membina beberapa madrasah yang ingin menerapkan sistem inklusi. ”Semua madrasah yang telah kami tunjuk sebenarnya sudah menerapkan program inklusi sejak lama. Hanya saja selama ini sepak terjangnya tidak diperhatikan oleh pemerintah,” ungkap Ratna Fitriani, Social

Inclusion Adviser di Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia kepada Malang Post dalam acara Konferensi Pengembangan Pendidikan Inklusif di Madrasah, di Gedung Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, kemarin (10/8/15). Menurut Ratna, program ini merupakan ide dari pemerintahan Australia yang aware terhadap pendidikan. Kali ini, program yang dibidik adalah ranah madrasah yang selama ini sering dikesampingkan keberadaannya. Madrasah Arroihan, salah satu madrasah inklusi di Kota Malang juga dihadirkan untuk

berbagai teknis penerapan madrasah inklusi. Sang kepala Sekolah, Lailil Qomariyah menyatakan madrasahnya telah menerapkan program inklusi sejak tahun 2008. ”Kini telah ada 30 anak berkebutuhan khusus yang belajar di madrasah kami serta ada 27 guru pendamping khusus yang berhasil kami bina. Semua GPK merupakan guru biasa yang dibina untuk memahami siswa inklusi,” ungkap Lailil. Jumlah ABK di madrasahnya sangat beragam. Mulai dari penderita down syndrome, autis, diseleksia, hingga attention

deficit disorder diterima di Arroihan. Semuanya mendapatkan treatment khusus dari satu guru pendamping khusus. Berbicara soal kurikulum, Lalili menyatakan, selama ini kurikulum dilaksanakan secara standar. Hanya saja, para ABK mendapatkan treatment khusus dari guru. Setiap hari mereka belajar dengan siswa normal lain dikelas yang sama. ”Hanya untuk yang down syndrome atau autis tentu guru harus fahanm betul bagaimana penjelasan bisa tersampaikan ke siswa. Semua guru sudah faham jadi sehari-hari lebih mudah dijalankan,” ujarnya. (nas/oci)

SMA Lab UM Tunda Sistem SKS MALANG – Tahun ini, sistem kredit semester (sks) populer di kalangan siswa SMA Negeri di Kota Malang. Sistem yang memberikan kesempatan siswa untuk bisa lulus SMA dalam waktu dua tahun ini rupanya telah dilakukan oleh SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) sejak 2002 lalu. Kepada Malang Post, Fia Reswanti, MPd., salah satu guru SMA Laboratorium UM menyatakan pihaknya memang sudah sangat familiar dengan sks dari tahun 2002 hingga 2008. ”Jauh sebelum pemerintah mencetuskan kebijakan sks ini, kami sudah menerapkannya sejak tahun 2002 dengan sistem pemberian modul kepada

siswa. Jadi kamu sudah tidak kaget lagi dengan model semacam itu,” ungkap Fia selepas acara Halal Bihalal Sekolah Laboratorium UM, di Gedung Kartini, kemarin (11/8/15). Setiap siswa diberikan modul pembelajaran yang dibuat sendiri oleh guru. Siswa diperbolehkan menyelesaikan modul sesuai kemampuannya. Bahkan, jika dalam empat semester saja bisa selesai, maka siswa bisa langsung lulus dari SMA. Namun sayang, sistem tersebut terpaksa diberhentikan karena kendala kebijakan pemerintah. Saat itu, SMA Lab mengaku kesulitan memikirkan kelanjutan siswa yang lulus dalam waktu dua tahun. ”Kami bingung, kalau lulus

Fia Reswanti

dua tahun ujian nasionalnya seperti apa. Sedangkan saat itu kebijakan pemerintah masih belum mengakomodir sistem yang kami pakai. Jadi akhirnya kami terpaksa ikut

dengan sistem yang ditentukan pemerintah,” tegas guru Fisika tersebut. Sejak tahun 2008, SMA Lab akhirnya memutuskan ikut pemerintah hingga akhir tahun ini yang menggunakan kurikulum 2013. Seiring dengan mencuatnya kembali program sks, Fia menyatakan pihaknya sudah tidak kaget dan siap jika harus kembali memakai sistem tersebut. ”Kalau kami mulai dari modul dan guru sudah siap semua. Hanya saja pemerintah sudah siap belum dengan sistem itu. Yang jadi masalah kan di ujian nasionalnya,” ujarnya. Bahkan, sks di SMA Lab tersebut dinilai lebih bagus dari yang dilakukan kebanyakan sekolah ini. Siswa memiliki

hak untuk memilih waktu pelaksanaan pendidikan jenjang SMA. Bukan seperti yang terjadi di SMA Negeri dimana waktu belajar ditentukan dari nilai akhir yang belum tentu murni merepresentasikan kemampuan belajar siswa. ”Kalau kami terserah siswa. Pokoknya sekolah memberikan modul, mau diselesaikan kapan terserah mereka. Jadi kami sks nya lebih pure,” tegasnya. Kendati demikian, SMA Lab masih belum akan menyelenggarakan sks di tahun ini. Hal tersebut terjadi karena belum ada izin dari UM dan kurangnya sosialiasi kepada orangtua. ”Mungkin tahun depan kami sudah bisa menjalankan sks seperti yang lain,” pungkas Fia. (nas/oci)

MALANG – Sebanyak 20 TK dan PAUD rupanya masih belum mendapatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari pemerintah pusat. Jumlah tersebut berasal dari 260 lembaga yang mendapatkan jatah BOP tahun ini. Tujuwarno, salah satu staf Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Kota Malang menyatakan, hal tersebut terdeteksi saat ada konfirmasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu. Menurutnya, ke-20 TK tersebut tidak bisa menerima transferan dana karena masalah pada masingmasing rekening. ”Kami mendapatkan telepon dari kementerian untuk melakukan pengecekan ke 20 TK itu karena mereka tidak bisa mentransfer uang karena kendala rekening,” ungkapnya kepada Malang Post, kemarin (11/8/15). Masalah itu ditengarai karena adanya rekening yang tidak aktif. Padahal, semua sekolah telah mengetahui bahwa akan mendapatkan jatah BOP dari pemerintah pusat. ”Mereka itu semuanya sudah tahu kalau dapat jatah BOP. Sebab untuk bisa dapat itu kan mereka harus membuat proposal. Karena teledor itu makanya rekening sudah tutup dicantumkan. Kan jadi penyaluran dananya jadi terganggu,” imbuh Tujuwarno. Karena itu, ke 20 sekolah harus melakukan pembukaan rekening baru. Sedangkan untuk kasus rekening pasif, tabungan harus diisi minimal Rp. 250 ribu agar bisa mendapatkan transferan dana dari pusat. ”Itupun kalau sudah selesai sekolah yang bersangkutan harus lapor ke kami agar segera bisa diurus,” terangnya. Kendati besaran BOP untuk TK ini tak terlalu besar, namun cukup membantu operasional sekolah. Menurut pria yang akrab disapa Tuju itu, setiap sekolah hanya mendapatkan Rp. 6 juta per bulan. ”Namanya juga bantuan pasti tidak akan mengcover semua kebutuhan sekolah. Namun dana itu cukup membantu sekolah,” tegasnya. Jenjang pendidikan TK hingga saat ini juga masih belum mendapatkan coveran dana dari APBD. Sehingga kebanyakan dana operasional dan manajemen sekolah berasal dari uang sekolah siswa. ”Sementara ini bantuan hanya dari APBN. Untuk APBD masih belum ada,” tuturnya. Untuk jenjang memang hingga saat ini masih belum digratiskan layaknya SD dan SMP. Hal tersebut karena TK tidak termasuk sekolah target wajib belajar. Di empat TK negeri misalnya, siswa masih dipungut biaya sekolah. ”Dan memang tidak ada patokan tarif tertentu. Semuanya tergantung sekolah masing-masing meskipun mereka negeri. Apalagi yang swasta ya terserah mereka,” ujarnya. (nas/oci)

Dok

PENTAS: Anak-anak PAUD dalam sebuah pementasan.

M Izzal Maula, Putra Kiai yang Jago Matematika

Bawa Nama SMP Islam Sabilillah, Raih Perunggu di IMC Singapura LOMBA International Mathematics Contest (IMC) 2015 di Singapura mencatat prestasi bagi Kota Malang. Salah satu siswa dari SMP Islam Sabilillah Malang M Izzal Maula berhasil meraih medali perunggu dalam event tersebut. Lomba IMC Singapura diselenggarakan pada 31 Juli hingga 3 Agustus. Ajang ini diikuti ribuan siswa dari berbagai negara seperti Cina, Indonesia, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Jam menunjukkan pukul 12.15 WIB ketika Malang Post memasuki gerbang sekolah SMP Islam Sabilillah Malang, kemarin. Sejumlah guru terlihat masih mengenakan sarung usai menunaikan jamaah salat dhuhur di masjid sekolah. Sementara para siswa masih duduk tenang di dalam masjid sembari melantunkan salawat dan asmaul husna. “Silahkan, Gus Izzal sudah menunggu,” ungkap humas SMP Islam Sabilillah Malang, Asni Furoida. Gus Izzal, begitu biasa M Izzal Maula disapa. Ia adalah putra dari salah satu kyai besar di Malang yakni KH Marzuki Mustamar, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad. Di ruang tamu, seorang

siswa mengenakan seragam putih abu-abu nampak duduk santai. Sebuah medali kekuning-kuningan terlihat dalam genggamannya. Izzal kini sudah berstatus siswa SMA, ia duduk di kelas X. Meski sudah berseragam SMA, namun Izzal masih membawa nama SMP Islam Sabilillah sebagai wakil dalam kontes matematika internasional. Selain IMC, dia juga sedang menyiapkan sebuah event lainnya di Singapura yakni Singapore International Mathematics Olympiad Challenge (SIMOC), 14 Agustus mendatang. “Saya menyiapkan lomba ini sejak di kelas IX di SMP Islam Sabilillah, dan ini pertama kalinya saya ikut lomba di tingkat internasional,” ungkapnya. Sebenarnya bidang Matematika baru serius ditekuninya di kelas IX. Sebelumnya ia justru memilih Fisika, namun kemudian mencoba bidang ilmu lainnya. Rupanya pilihannya ini tak salah, karena telah membuatnya memiliki pengalaman luar biasa sebagai delegasi Indonesia di ajang internasional. Lomba IMC SIngapura ini diawali dengan lomba Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR)

Lailatul Rosida/malang post

SUKSES: M Izzal Maula menunjukkan medali perunggu yang diraihnya di ajang lomba IMC Singapura, ia didampingi Kepala SMPIS Ali Affandy S.Pd M.Pd.

yang digelar berjenjang mulai tingkat kota, provinsi,hingga nasional. Ketika di tingkat nasional, Izzal berhasil meraih penghargaan juara harapan (merit). Karena itulah, dia berhak mengikuti lomba IMC di Singapura. Selain IMC, ia juga berkesempatan mengikuti lomba SIMOC yang akan digelar dalam waktu dekat. Kalau

di IMC ia harus puas dengan medali perunggu, Izzal berharap bisa membawa pulang medali emas di ajang SIMOC. Mengingat pada kompetisi sebelumnya yakni Singapore and Asian Schools Maths Olympiad (SASMO), ia berhasil meraih perunggu. Kecintaan Izzal dengan ilmu eskakta lahir alami, sebab ia

mengaku tak pernah ikut bimbingan khusus di luar sekolah. Baginya, ilmu yang diberikan guru di sekolah sudah cukup. Kalaupun ada materi yang ia tidak mengerti, tak segan ia bertanya kepada guru di sekolah. “Kalau di rumah saya tidak pernah belajar, karena bagi saya di rumah itu waktunya istirahat,” ujar siswa yang hobi

bersepeda ini. Lalu, bagaimana ia mengasah kemampuannya di bidang Matematika? Menurutnya, ia terbiasa berlatih di jalan. Izzal rupanya gemar mengutak-atik angka plat nomor kendaraan, mencari bilangan primanya, atau membuat pembagian dari angka yang ada. Iseng, tapi unik dan cerdas. Disinggung soal persiapannya menuju SIMOC, siswa kelahiran Malang, 9 Oktober 1999 ini mengaku tak ada persiapan khusus. Baginya, latihan soal yang sudah diberikan oleh guru selama di SMP Islam Sabilillah sudah cukup menjadi bekal. Selain itu, pengalaman mengikuti IMC juga menjadi ajang latihan baginya. Apalagi, ia yakin, soal-soal di SIMOC tidak akan sesulit IMC. Di IMC, soal yang dilombakan memiliki standar tinggi dengan bahasa Inggris yang rumit. Ada 18 soal yang diujikan selama 1,5 jam, dan hanya sekitar 40 persen saja yang bisa diselesaikan Izzal. “Soalnya dibuat dalam bahasa Inggris yang seperti terjemahan, jadi saya dibuat kerepotan menerjemahkan maksud soalnya,” kata dia. Berlatih dan berusaha su-

dah dilakukan Izzal menuju lomba keduanya, yakni SIMOC di Singapura. “Biasa saja, sudah cukup latihannya dan tiap hari didoakan orangtua. Kalau saya cukup puasa Senin-Kamis,” ujarnya singkat ketika ditanya apa persiapannya. Sejak masih SD, Izzal sudah dibiasakan melakukan ibadah sunnah seperti puasa dan salat malam. Tak heran, ia tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan pintar. Tidak hanya Izzal saja, ke 6 saudaranya yang lain juga sukses menjadi generasi unggulan. Buktinya saja, adik kandungnya yang kini duduk di SD Islam Sabilillah Malang juga akan bersiap mengikuti lomba SIMOC. Sementara itu Kepala SMPIS Ali Affandy S.Pd M.Pd menuturkan, prestasi ini adalah yang kedua diperoleh siswanya di ajang IMC. Sementara di lomba SIMOC baru kali pertama sekolahnya mengirimkan delegasi. Seperti halnya Izzal, Ali optimis, siswanya bisa membawa pulang medali emas. “Di SIMOC nanti Izzal akan membawa nama SMPIS, dan ini baru pertama kali, semoga bisa dapat medali emas,” harapnya. (lailatul rosida/adv) REDAKTUR: OCI, LAYOUTER: kurdi


RABU, 12 agustus 2015

Prilly Latuconsina,

8

foto-foto: net

Artis Pertama yang Lakukan

Tes Keperawanan Isu tentang tes keperawanan memang bukan hal baru, karena sempat booming bertahun-tahun yang lalu. Namun kini, fenomena ini kembali marak karena tes yang dilakukan bintang cantik Prilly Latuconsina. Demi membuktikan bahwa dirinya masih perawan, bintang Gantengganteng Serigala ini telah melakukan serangkaian tes. Dia benar-benar ingin membuktikan bahwa isu tidak

perawan yang menimpanya hanya omong kosong belaka. Tes keperawanan sendiri dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cibubur, Jakarta Timur. Selanjutnya, hasil tes tersebut juga akan menjadi salah satu bukti untuk menjerat pelaku yang menyebarkan fitnah tentangnya. Terlepas dari maraknya fenomena tes keperawanan yang terjadi, apa yang dilakukan Prilly kali ini jelas jadi

hal yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, bisa dibilang dia adalah artis Indonesia pertama yang terang-terangan melakukan tes ini, sementara banyak orang yang masih menganggap tes ini sangat tabu dilakukan. Tak hanya itu, Prilly juga tak ragu mempublikasikan hasil tes yang dijalaninya sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan harga diri dan nama baiknya. Dalam statementnya, dia

juga ingin memberikan pelajaran untuk mereka yang menyebarkan fitnah lewat media sosial. Isu tentang keperawanan Prilly sendiri berawal dari beredarnya foto bugil mirip Prilly lewat media sosial. Merasa nama baiknya dicemarkan, wanita yang dikabarkan dekat dengan Aliando Syarief ini pun melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. (bin/oci)

Richard: Cita Citata Bukan Perempuan Sembarangan Penyanyi cantik Cita Citata tengah dekat dengan seorang pria 33 tahun bernama Richard R Pondaag. Pria ganteng itu sendiri bekerja di Screenplay sebagai produser pelaksana. Walau tengah dekat dan mesra dengan Cita, Richard enggan menyebutnya sebagai pacaran. “Saya sama Cita hubungannya baik. Sejauh ini nyaman-nyaman aja sih,” ucap Richard R Pondaag kala dihubungi media, Selasa (11/8/15). Pasangan ini memilih untuk membiarkan hubungan tersebut mengalir begitu saja tanpa menyebutnya sebagai pacaran. Dekat selama sekitar 7 bulan, keduanya telah menemukan kenyamanan dalam diri masingmasing. “Kalau pacaran itu kan lebih istilah komitmennya, kalau kita berdua nggak

mau bilang ini pacaran atau apa, tapi sejauh ini sih Cita nyaman sama saya, saya juga nyaman sama Cita. Kita jalanin aja,” ucapnya. Richard juga sempat mengungkap awal kedekatannya dengan Cita Citata. Keduanya pernah bekerja sama dalam satu syuting di rumah produksi tempat Richard bekerja. Dari sana hubungan berlanjut meski awalnya tidak mulus. “Awal kenal dari kerja bareng, kan Cita pernah syuting sama Screenplay, habis itu lanjut FTV di Bali. Kenal dari situ,” tuturnya. Menariknya awalnya Cita Citata sendiri cukup jutek dengan pria yang mencoba mendekatinya itu. Namun hal itu tidak menyurutkan niat Richard untuk mendekati pelantun Goyang Dumang itu. “Yang pasti karena dia (Ci­ta) perem-

esal revano

Recycle Lagu Dewi Yull Boleh jadi penyanyi Esal Revano menjadi penyanyi pendatang baru paling beruntung di industri musik Indonesia. Pasalnya, Esal mendapat kesempatan membawakan kembali lagu Kau Bukan Dirimu yang pernah dipopulerkan oleh Dewi Yull. Adalah Amin Ivo’s, si penulis lagu tersebut yang memberi izin Esal untuk membawakan kembali lagu karangannya itu. Tidak sampai di situ saja keberuntungan Esal, Amin memberikan lagu tersebut untuk dinyanyikan secara cuma-cuma. “Sebuah keberuntungan buat aku. Karena om Amin memberikan lagu ini secara gratis dan cuma-cuma. Karena beliau pikir setelah Dewi Yull, aku akan menyanyikan lagu ini dengan versi yang baru, versi kekinian,” ungkap Esal di sela-sela take vocal di kawasan Cireunde, Jakarta Selatan. Amin Ivo’s punya alasan sendiri kenapa mau lagu karangannya itu dibawakan oleh Esal yang tergolong baru di dunia musik. Ya, ini karena Esal dan sang manager sama-sama menyukai lagu ini. “Di samping ini lagu favoritnya Esal, ini juga favoritnya Tat Liem (manager Esal). Jadi Tata itu keponakan saya, dia datang ke rumah minta lagu itu. Yang minta keponakan sendiri ya udah, soal pembayaran terserah,” papar Amin. Meski versi yang dibawakan Esal berbeda jauh dengan Dewi Yul, Amin yakin kalau lagu Kau Bukan Dirimu bisa dinikmati dalam balutan musik reggae. “Lagu ini kan sudah cukup lama, dengan adanya Esal, lagu ini bisa mewakili anak muda jaman sekarang. Setelah saya mendengar suaranya, saya yakin. Dia nyanyi di depan saya,” pungkas Amin. (kpl/oci)

puan makanya aku tertarik, hehe. Selain itu awalnya dia itu jutek sama saya ya, mungkin background dia pernah gagal dan saya juga pernah gagal juga, mungkin Cita bentengin dirinya juga makanya dia jutek. Nah kejutekan dia sih yang bikin daya tarik saya ada, jadi saya pikir dia bukan perempuan sembarangan dan bikin penasarannya itu, hehe,” tandasn y a . (mdk/ oci)

Krisna Mukti Resmi Berstatus Duda Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat mengetuk palu atas gugatan cerai Devi Nurmayanti, istri Krisna Mukti. Dengan demikian, pernikahan yang dijalin secara resmi sejak 23 Juni 2014 resmi berakhir. “Alhamdulillah sudah diputus, dimana, hakim mengabulkan penguggat, dan putus pernikahan Devi dan Krisna,” kata kuasa hukum Devi, Afdal Zikri, usai persidangan di PA Depok, Selasa, 11 Agustus 2015. Putusan tersebut tergolong cepat karena sebelum Idul Fitri, pihak Devi mengajukan bukti perdamaian yang menyatakan mereka ingin bercerai. “Hari ini agendanya, berawal jawaban tergugat. Jawaban itu mengutip perdamaian yang diajukan sebelum lebaran. Jadi kami tak ada replik. Dilanjut bukti pernikahan, saksi orangtua Devi,” kata Afdal.

Dalam sidang tersebut Devi dan kuasa hukumnya hadir. Krisna hanya diwakili oleh pengacara karena sedang berada di luar kota. Jika dalam 14 hari Krisna menerima keputusan tersebut, maka keduanya resmi berpisah. “Belum resmi cerai, ini baru putusan. Masih menunggu 14 hari, kepada para pihak untuk melakukan upaya hukum. Karena sudah ada perdamaian, dipastikan para pihak akan menerima. Setelah 14 hari baru menerima akta cerai, dan baru akan berkekuatan hukum tetap,” ujar Afdal. Pernikahan Krisna dan Devi tak berjalan lama. Pernikahan mereka yang digelar bulan Juni 2014 itu pun cukup mengejutkan publik. Pernikahan mereka digelar secara diam-diam. (viv/oci)

rihanna

Gaet Pembalap F1 Rihanna memang dikabarkan dekat dengan beberapa lelaki ganteng akhir-akhir ini. Namun sayangnya, hingga kini masih belum ada kejelasan, siapa yang berhasil menaklukkan hati pelantun Good Girl Gone Bad itu. Sebelumnya, wanita yang kerap disapa Riri ini sempat dikabarkan menjalin hubungan dengan Leonardo DiCaprio dan Karim Benzema. Namun kini Riri disebut tengah dekat dengan pembalap F1, Lewis Hamilton. Bukan tanpa bukti, kabar ini sendiri muncul saat keduanya diketahui menghabiskan waktu bersama untuk liburan pada Jumat (7/8). Tak hanya berdua, Riri dan Lewis juga dibarengi bersama beberapa teman mereka. Seperti yang dilansir Hollywoodlife, keduanya memilih berlibur menikmati indahnya laut di Kepulauan Karibia dengan sebuah yacth. Rihanna terlihat sangat hot dengan mengenakan bikini, yang membuat kemolekan tubuhnya terekspos dengan jelas. Ternyata, sebelumnya Lewis dan Riri sudah menghabiskan waktu bersama dalam sebuah parade pada Senin (3/8) lalu. Keduanya terlihat sangat berbahagia dan tak canggung untuk menari bersama. (mdk/oci)

net

RESMI: Krisna Mukti berganti status sebagai duda setelah hakim pengadilan agama mengabulkan gugatan cerai Devi Nurmayanti, istrinya.

Rihanna

Cita Citata

Larang Anak Jadi Artis Artis peran Ira Wibowo melarang anak kedua dari buah pernikahannya dengan vokalis grup band KLa Project, Katon Bagaskara, yakni Mario Arya Bagaskara untuk berkarya di dunia artis. Mengapa? “Anakku nomor dua pengin terjun ke dunia entertain, dia masih kelas tiga SMA, tapi aku larang, biar dia fokus dulu sama pendidikan,” ujar Ira dalam wawancara di Kuningan City, Jakarta Selatan dlansir Kompas.com. Bagi Ira, Mario bukanlah anak yang dapat membagi perhatian dalam beraktivitas. Ia khawatir putranya tidak akan bisa membagi

waktu antara pekerjaan dan pendidikan. “Aku tahu anakku bukan model yang multitasking,” ucapnya. Selain itu, ada alasan lain yang menjadi pertimbangan Ira. Jika berkaca dari dirinya yang bergelut di dunia keartisan sejak remaja, Ira tak ingin putranya terpengaruh secara psikologis. “Karena aku dari remaja sudah main film. Semua ada positif dan negatif. Positifnya bisa bikin orang senang, tapi negatifnya jadi punya sedikit privasi,” katanya. Karena itu, Ira berharap Mario dapat menjalani kehidupan seperti remaja pada umumnya hingga

Prilly Latuconsina

Ira Wibowo

bisa memilih apa yang akan menjadi tujuan hidupnya setelah dewasa nanti. “Aku mau anakku punya kehidupan normal dulu yang privasinya terjaga, dan enggak terlalu jadi pusat perhatian orang,” ucapnya. Ira dan Katon menikah para 28 Oktober 1996. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu Andhika Radya Bagaskara dan Mario Arya Bagaskara. Namun, rumah tangga mereka akhirnya kandas setelah resmi bercerai pada 18 Desember 2012. (kom/oci) REDAKTUR: lailatul rosida, LAYOUTER: dj amiel


RABU, 12 agustus 2015

9

Dipukul dan Ditendang Saat MOS

Dua Siswa SMK Pelayaran Masuk RS SUKOHARJO- Kekerasan dalam acara Masa Orientasi Siswa (MOS) terjadi di SMK Pelayaran Pancasila, Kartasura, Sukoharjo, Senin (10/8/2015). Kekerasan ini membuat dua siswa yakni Agus Riyanto (16) dan Andri Beni Saputra (16) ini harus dirawat di rumah sakit karena luka yang didapatnya. Kedua siswa tersebut mendapat pukulan dan tendangan dari kakak kelas saat melakukan kesalahan dalam latihan baris berbaris. Agus, siswa korban kekerasan yang merupakan warga Delanggu, Klaten, saat ini terbaring lemas di bangsal Al Falaq 2 di RSU PKU Muhammadiyah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Wajah Agus masih tampak pucat dan pihak keluarga menceritakan Agus masih trauma atas peristiwa yang menimpanya saat MOS tersebut. Ibu Agus, Sumiyati (46), sembari menangis menceritakan kalau anaknya sempat ketakutan sebelum berangkat ke sekolah untuk mengikuti acara MOS. “Anak saya sebelum MOS sempat bilang, kalau aku mati gimana? Lalu ayahnya mencoba menyemangatinya agar berani. Tidak tahunya kok malah begini,” katanya kepada wartawan, Selasa (11/8/2015). Sumiyati menceritakan anaknya saat MOS disuruh bergulingan hingga dipukul di bagian perut sampai akhirnya pingsan. Setelah itu, suaminya diberitahu pihak sekolah kalau Agus masuk rumah sakit, dan kedua orangtua Agus segera menuju ke rumah sakit. “Saat melihat anak saya di rumah sakit semalam (Senin Malam), anak saya tidak sadarkan diri ketika pertama saya mendapatinya di rumah sakit,” katanya. Selain Agus, Andri Beni Saputra (16), juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti acara di sekolah tersebut. Andri yang dirawat di bangsal Al Amin 3 masih beruntung karena tidak pingsan serta dalam keadaan sadar dan hanya mengalami dehidrasi. Andri yang didampingi kedua orangtuanya, menceritakan bahwa saat latihan baris berbaris, beberapa seniornya, memukul dan melakukan kekerasan terhadap rekannya, Agus. Dirinya juga mendapat pukulan dan tamparan, tapi masih bisa bertahan, tetapi terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi. (tri/udi)

SELEKSI: Kepala PPATK Muhammad Yusuf menyerahkan hasil analisa transaksi keuangan calon pimpinan KPK.

10 Capim KPK Diduga Punya Transaksi Mencurigakan Agustus 2015. Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengatakan, dari 48 nama yang diserahkan Pansel KPK ke PPATK ada kurang lebih 10 nama yang memiliki transaksi mencurigakan dan menjadi catatan PPATK. “Si-

PK Yayasan Supersemar Dikabulkan JAKARTA- Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi menegaskan putusan MA atas permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan pemerintah terhadap Yayasan Supersemar telah berkekuatan hukum tetap dan mengikat. Yayasan Supersemar tidak dapat mengajukan upaya hukum apapun dan wajib menjalankan isi putusan. “Upaya PK, baik pidana maupun perdata, menurut MA hanya bisa dilakukan satu kali,” ujar Suhadi dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Gedung MA, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Agustus 2015. Sebelumnya MA telah mengeluarkan putusan atas permohonan kasasi yang diajukan Presiden RI, yang diwakili Jaksa Agung, atas tergugat I, yaitu mantan Presiden RI, HM Soeharto dan tergugat II, yaitu Yayasan Supersemar. Putusan tersebut sempat kontroversial karena terjadi salah ketik nominal angka ganti rugi yang harus dibayarkan tergugat. Dalam pemeriksaan majelis PK, tergugat Soeharto dan ahli warisnya serta Yayasan Supersemar harus membayar US$315 juta dan Rp139,2 miliar sebagai ganti rugi kepada Pemerintah Indonesia terkait perkara penyelewengan dana Beasiswa Supersemar. Putusan MA itu dipertegas dengan rencana MA yang akan segera mengirimkan salinan putusan bernomor 140PK/PDT/2015 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku pengadilan tindak pertama yang mengadili perkara tersebut. Dengan dikirimkannya salinan putusan tersebut, Suhadi mengatakan PN Jakarta Selatan selaku pengadilan tingkat pertama yang mengadili perkara tersebut bisa segera mengeksekusi hasil putusan pengadilan. “Pihak yang kalah (mantan Presiden Soeharto, ahli waris, dan Yayasan Beasiswa Supersemar) kemudian akan diberi kesempatan untuk secara sukarela memenuhi isi putusan,” ujar Suhadi. Terpisah, keluarga Soeharto sedang mempersiapkan langkah hukum pasca putusan peninjauan kembali (PK) yang memenangkan Kejaksaan Agung dalam perkara penyelewengan dana beasiswa Supersemar dengan tergugat mantan Presiden Soeharto dan ahli warisnya serta Yayasan Beasiswa Supersemar. “Karena itu kami akan pelajari dengan seksama putusan tersebut untuk kemudian menentukan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya,” kata pengacara keluarga Soeharto Juan Felix Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, kemarin. Namun ia mengaku belum tahu langkah hukum apa yang akan diambil. “Belum tahu, nanti kalau sudah akan saya beri tahukan,” tambah Juan. (ren/viv/udi)

sanya bagus, tapi kapasitas dan pendidikan, dan apakah cocok untuk duduk sebagai capim KPK, itu kewenangan presiden,” kata M Yusuf. Menurut dia, penelusuran itu merupakan dasar bagi presiden untuk melihat apak-

ah yang bersangkutan bermasalah atau tidak dari segi transaksi terutama transaksi mencurigakan. “PPATK menelusuri track record transaksi dari yang bersangkutan, istri, anak hingga keluarganya,” ujarnya.

Penelusuran itu dilakukan sejak Pansel menyerahkan berkas nama-nama capim yang telah lolos seleksi tahap sebelumnya. “Pansel KPK menyerahkan ke-48 nama capim KPK minggu lalu ke PPATK,” tambahnya. (yen/cn/udi)

Menteri Agama: Urusan Haji 90 Persen Siap BEKASI- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan persiapan pemberangkatan haji dari Indonesia sudah selesai 90 persen atau tinggal menyelesaikan tahap-tahap akhir persiapan. “Persiapan haji sudah lebih dari 90 persen, sudah hampir semuanya, sudah tertata,” kata Menag Lukman di Bekasi, Selasa kemarin. Dia mengatakan jamaah tinggal memasuki gelombang pemberangkatan kelompok terbang pertama atau mulai pada 21 Agustus 2015. Setelah itu, jamaah akan berangkat ke Tanah Suci secara berangsurangsur selama 28 hari sejak kloter pertama diterbangkan. Jamaah haji akan berangkat dalam beberapa gelombang. Gelombang I dberangkat pada periode 21 Agustus 2015--3 September 2015 menuju Madinah. Gelombang II berangkat pada 4 September 2015--17 September 2015 tujuan Jeddah. Sebelumnya, Menag optimistis dengan penyelenggaraan haji tahun ini yang akan lebih baik daripada tahun lalu. Alasannya, telah dilakukan efisiensi dan juga peningkatan kualitas pelayanan. Menag Lukman Hakim Saifuddin menjamin pemondokan haji di Arab Saudi jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dan minimal setaraf hotel bintang tiga. “Tidak ada lagi hotel-hotel tua (untuk pemondokan) ,” paparnya. Salah satu upaya pemerintah cq Kementerian Agama

Lukman Hakim Saifuddin memperbaiki tempat tinggal jamaah, antara lain dengan mengubah mekanisme kontrak, dari majmuah (penyedia akomodasi) di Madinah menjadi kontrak langsung dengan pemilik hotel/rumah. Kemenag nampaknya tidak ingin terulang kasus pemondokan haji tahun lalu di Madinah, dimana sekitar 17 ribu jamaah di tempatkan di luar area Markaziah, karena Majmuah melanggar kontrak dan bersedia bayar denda. Selain itu, lanjut Menag, tahun ini pemondokan jamaah haji selama di Makkah hanya terkonsentrasi pada enam wilayah yaitu Misfalah, Jarwal, Mahbas Jin, Raudah, Syisyah, dan Aziziah, dari sebelumnya 12 wilayah. “Ini untuk mempermudah pengorganisasian,” katanya. Hal senada dikemukan, Dirjen Penyelenggaraan Haji

dan Umroh (PHU) Kemenag Abdul Djamil. Ia mengatakan kontrak pemondokan di Makkah dan Madinah sudah selesai. “Ada 112 hotel yang kami sewa untuk sekitar 155.000 jamaah haji tahun ini,” katanya. Ia mengatakan sebagian besar pemondokan berupa hotel-hotel bagus, yang akan membawa konsekuensi biaya makan jamaah membengkak, karena harga makanan dan minuman pasti lebih mahal. “Jamaah pindah ke hotel yang bagus walaupun jauh, konsekuensi makannya juga bagus, harganya bagus,” katanya. Hal itu diperkirakan akan membuat pengeluaran jamaah meningkat. Selain itu, Menag Lukman Hakim Saifuddin juga mengatakan pihaknya berupaya mengganti karpet pada tendatenda jamaah pada proses pelaksanaan haji dan menambah penyejuk udara di tenda. “Dengan suhu ekstrem, kami akan berupaya, karpet diganti dan tambahan penyejuk udara. Selama ini tidak ada penyejuk udaranya di tenda,” ujarnya. Kemenag juga akan melipatgandakan pasokan air minum membantu jamaah mengatasi cuaca ekstrem yang panas, pada proses haji tersebut. “Jumlah air minum akan ditambah dua kali lipat,” tuturnya seraya menambahkan, diperkirakan suhu udara pada wukuf di Arafah bisa mencapai 53 derajat celcius. (viv/yen/udi)

Ronny F Sompie Jadi Dirjen Imigrasi JAKARTA – Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F Sompie, bakal berbagi ilmu mengenai penyidikan yang didapat saat menjadi seorang polisi. Ilmunya itu akan dibagikan kepada pegawai di instansi yang dipimpinnya saat ini. “Jadi dengan berlatar belakang dan memiliki kemampuan penyidikan, saya sumbangkan pemikiran-pemikiran dan kompetensi, semangat, kemampuan penyidikan pegawai teknis imigrasi,” kata Ronny di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (11/8/2105). Menurut dia, peningkatan kemampuan tim penyidik imigrasi yang berkompetensi tinggi maka pelang-

garan aturan imigrasi dapat ditekan. “Jadi, penyidik dari PNS di imigrasi yang berwibawa, dan berkompetensi dapat memberikan efek jera (bagi pelanggar),” kata Ronny. Mantan Kapolda Bali ini menyebutkan, jumlah kasus yang disidik tim imigrasi dan dilimpahkan ke pengadilan bertambah tiap tahunnya. Pada tahun 2013, ada 17 berkas perkara yang dilimpahkan ke pengadilan. Jumlah ini bertambah menjadi 54 berkas pada 2014. Untuk itu dirinya akan mendorong penindakan dan pelimpahan berkas menjadi dua kali lipatnya, atau sekitar 121 kasus yang akan diberkas tahun ini. “Kita ingin beri efek jera kepada pelanggar di bidang Imigrasi,” kata Ronny. (net/udi)

DIRJEN: Mantan Kapolda Bali Ronny Franky Sompie (tengah) mendapat ucapan selamat usai dilantik sebagai Dirjen Imigrasi di Gedung Kemenkumham, Jakarta.

Malang Raya Milik Aremania! Sambungan dari Halaman 1

Aremania datang dari penjuru Malang Raya dan luar Malang. Mereka semua berkumpul, bersama-sama meneriakan Salam Satu Jiwa. Nyanyian dan pukulan genderang pun terdengar membahana. Konvoi puluhan ribu Aremania ini dimulai dari depan Balaikota Malang. Pukul 10.45 WIB, rombongan konvoi ini diberangkatkan oleh Wakil Wali Kota Malang H Sutiaji, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Arya Yudha S, Wakapolres Malang Kota Kompol Putu Dewa Eka Darmawan dan Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Sunardi Riyono. Sebelum memberangkatkan, Sutiaji sempat berpesan kepada Aremania agar mereka tertib saat melakukan konvoi, tidak ugal-ugalan, dan selalu menjaga keselamatan. Bukan itu saja, dia juga berpesan kepada Arema agar tetap taat mengikuti pengawalan, tidak menyimpang. Secara resmi jalur yang digunakan Aremania mulai dari Jalan Raya Tugu, Jalan Kahuripan, Jalan Semeru, Jalan Ijen, Jalan Bandung, Jalan Simpang Bogor, Jalan Mayjen Panjaitan, Jalan MT Hariono, Jalan Tlogomas, Simpang Tiga Pendem, Karangploso, Simpang Tiga Karanglo, Jalan A Yani Utara, Jalan Randen Intan, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Raya Sulfat, Jalan Sawojajar. Sementara itu kepada Malang Post, Sutiaji berharap di usia 28 tahun, Arema tetap eksis. Dengan slogan salam satu jiwa Sutiaji berharap Arema bisa dikenal di kancah lebih luas dan lebih bagus. “Salam satu jiwa tidak terbatas pada golongan, agama, RAS. Tapi slogan itu Arema untuk semua. Arema ada untuk mempersatu kita semua,’’ katanya. Sutiaji juga sempat meminta maaf kepada seluruh masyarakat, karena dengan kegiatan konvoi kemarin banyak titik jalan yang macet. Senada Wakapolres Malang Kota Kompol Putu Dewa Eka Darmawan juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Arema. Putu sedikit cukup prihatin, karena banyak Aremania yang tidak tertib. Itu terlihat, dengan banyaknya Aremania yang tidak menggunakan helm. “Saat mereka mengajukan izin kita selalu memberikan imbauan agar tertib di jalan, dan menggunakan helm. Helm itu penting, untuk keselamatan saat berkendara,’’ katanya. Namun begitu, pihak kepolisian sendiri tidak bisa berbuat banyak dengan Aremania yang tidak patuh tersebut. Tapi untuk menjaga konvoi ini tetap aman dan tertib, selain menyediakan kendaraan pengawalan, pihak kepolisian juga memberikan imbauan-imbauan kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan.

foto-foto: int

JAKARTA- Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyerahkan hasil analisa transaksi keuangan calon pimpinan KPK. Berkas 48 calon pimpinan KPK itu telah diterima Panitia Seleksi Capim KPK, Selasa 11

Privat Party Juga Digelar di Stadion Gajayana Tak hanya berpesta di jalanan, ada juga aremania yang menggelar pesta privat di Stadion Gajayana Malang. Satu Arema namanya, memilih berpestas di tempat klub kebanggaan mereka, memulai kejayaannya dulu, sebelum berpindah ke stadion Kanjuruhan Kepanjen. Kelompok kecil ini terdiri dari sekitar 80 orang ini bersorak sorai, menyanyi, menari dan memukul genderang layaknya sedang menyaksikan tim kesayangan mereka sedang bertanding. Padahal di depan mereka, di lapangan stadion, sedang tidak ada pertandingan apapun kecuali atlet-atlet atletik Kota Malang yang sedang berlatih. Mereka memegang teguh motto “Kadit Utas Ora Usah”. “Kami kangen dengan Arema yang dulu bermain di stadion ini (Gajayana),” ungkap salah satu anggota kelompok yang namanya enggan dikorankan. Mereka memilih Stadion Gajayana karena Stadion ini adalah rumah lama tempat Arema lahir dan dibesarkan. “Tidak ada pemimpin, tidak ada anak buah, kelompok ini adalah panggilan jiwa Arek Malang yang tidak mau terpecah belah,” akunya. Yang tak kalah unik, mereka pun rela membersihkan sampah-sampah yang mereka timbulkan seusai pesta pora mereka di stadion ini. Aremania Tertahan di Pakisaji Puncak euforia dan kemacetan terjadi di arah Stadion Kanjuruhan. Aremania berjubel di jalanan, khususnya dua jalur utama menuju Stadion Kanjuruhan dari Kota Malang. Aremania memadati jalanan di pertigaan Kendalpayak. Hingga pukul 18.00 WIB, Aremania terus mengalir ke selatan hingga memacetkan jalan. Suporter hanya bisa bergerak sedikit demi sedikit menuju Stadion Kanjuruhan. Lautan suporter bernyanyi dan menabuh drum sepanjang perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan. Suporter dari berbagai daerah di Malang Raya, berduyunduyun ke markas tim berlogo singa tersebut. Bahkan, arus suporter yang begitu masif membuat jalanan Kendalpayak macet total. Jalan yang harusnya dua arah pun berubah jadi satu arah. Kendaraan dari arah selatan ke utara berhenti. (dic/ira/fin/ary) REDAKTUR: FEBRI, LAYOUTER: hary


RABU, 12 agustus 2015

10

IPUNK PURWANTO/MALANG POST

SIMPATIK : Anggota Kartini Indonesia cabang Malang membagikan bunga kepada para pengguna jalan dan Aremania yang sedang konvoi kemarin.

Rayakan HUT Arema, Hijabers Bagi Bunga MALANG – Ada yang berbeda di salah satu sudut alun-alun Kota Malang kemarin. Puluhan wanita berjilbab tampak membagikan bunga. Dengan tersenyum ramah, wanitawanita ini memberikan bunga kepada pengguna jalan dan Aremania yang sedang konvoi. Kendati bunga yang dibagikan hanya bunga plastik, kegiatan ini sangat direspon oleh pengguna jalan. Itu terbukti tidak sedikit pengendara yang sengaja menghentikan kendaraannya dan

meminta bunga kepada panitia. “Bu saya minta bunganya,’’ pinta salah seorang pengendara. Melihat aksi tersebut, panitia langsung merespon. Satu pucuk bunga langsung diberikan. Hanya saja, sebelum pengendara tersebut pergi, panitia lebih dulu berpesan agar tetap hati-hati dan menjaga ketertiban saat berkendaraan. Tidak hanya itu saja, saat membagikan bunga, tidak sedikit pengguna jalan yang kemudian turun lalu

selfi bersama para pemberi bunga. Ya, kehadiran wanita-wanita hijabers ini memang cukup menarik. Itu karena selain yang datang cantikcantik, mereka juga sangat ramah saat memberikan bunga. Koordinator aksi bagi bunga, Lizamin Nelly mengatakan, kegiatan bagi bunga ini digelar oleh komunitas Kartini Indonesia cabang Malang, bersama HMC, Women Hijab Club serta Arema dan Aremanita. Aksi bagi bunga ini merupakan aksi

simpatik yang sengaja digelar untuk ikut menyemarakan HUT ke 28 Arema. Mereka sengaja menggelar aksi berbeda saat HUT Arema. Hal ini karena pertama hampir semua anggotanya perempuan dan usianya juga tidak lagi muda. “Kami komunitas disini memilih aksi berbeda. Ya harap maklum, disini kami hampir semuanya adalah perempuan dan usianya juga sudah tidak muda. Jadi kalau ikut konvoi

kan tidak mungkin, makanya kami memilih untuk menggelar aksi damai bagi bunga saja,’’ katanya. Lebih lanjut Nelly menyatakan sangat bangga pada Arema. Menurutnya Arema sangat membooming dan sangat dikenal masyarakat. “Tidak ada alasan kami tidak bangga dengan Arema. Sebagai warga asli Malang, saya sangat bangga dengan Arema,’’ urainya. Rasa bangga itulah yang membuat aksi simpatik ini selalu dige-

lar. Sebelumnya menurut Nelly, pihaknya juga menggelar kegiatan lomba mobil hias yang diikuti seluruh korwil se Malang Raya. “Memeriahkan HUT Arema, kami juga bisa berpartisipasi. Salah satunya dengan aksi seperti ini,’’ tambahnya. Nelly mengatakan, dalam aksinya kemarin, pihaknya menyediakan 500 bunga. Pembagian bunga dilakukan di empat titik dan pusatnya di tengah simpang empat Jalan Basuki Rachmat.(ira/van)

Ulang Tahun, Polwan Donor Darah MALANG-Peringati HUT ke 67 Polwan, Polres Malang Kota menggelar bakti sosial berupa donor darah, kemarin. Kegiatan ini disambut antusias. Buktinya, jumlah pendonor melebihi target. “Target kami hanya 76 pendonor karena sesuai dengan jumlah anggota Polwan disini. Tapi ternyata peserta donornya sampai 105 orang,’’ kata ketua Panitia HUT ke 67 Polwan, Kompol Yuliati. Jumlah peserta melebihi target karena kegiatan ini juga direspon oleh PNS Polri perempuan. Mereka antusias menyumbangkan darahnya melalui donor. Yuli, sapaan akrab Kompol Yuliati mengatakan, tidak semua peserta yang mendaftar sebagai pendonor diambil darahnya. Namun demikian, ia mengapresiasi itikad baik para pendonor yang mendaftar. “Sebelum pengambilan darah memang ada rangkaian tes yang harus diikuti peserta. Mulai dari mengisi formulir pendaftaran, tensi darah hingga pengambilan sample darah

IRA RAVIKA/MALANG POST

PEDULI : Kabag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni jadi peserta donor darah. untuk mengetahui kadar HB pada darah,’’ katanya. Kabag Sumda Polres Malang ini mengatakan, kegiatan donor darah untuk membantu sesama. “Kami bekerja sama dengan

PMI Kota Malang. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian kita kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan darah,’’ urainya. Donor darah merupakan

salah satu dari serangkaian kegiatan memperingati HUT Polwan. Sebelumnya, kata mantan Kasatlantas Polres Batu ini, pihaknya sudah menggelar sejumlah kegiatan.

“Rangkaian kegiatan HUT Polwan dimulai sejak Kamis (6/8) lalu dengan kegiatan Gaktur Lantas. Semua anggota polwan Polres Malang Kota turun ke jalan untuk melakukan pengaturan lalu lintas,’’ jelasnya. Setelah itu, Senin (10/8) lalu, seluruh anggota polwan Polres Malang Kota mendapat vaksin Hepatitis B. Kegiatan ini bekerjasama dengan RS Bhayangkara Hasta Brata, Batu. “Nanti akan ada kegiatan anjangsana pada Jumat (14/8). Kami anggota Polwan Polres Malang Kota berkunjung ke rumah pensiunan polwan dan anggota polwan atau anggota keluarga polwan yang sedang sakit,’’ tambahnya. Kegiatan lainnya yakni sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan sasaran pelajar dan anak-anak remaja. “Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan upacara HUT ke 67 Polwan, 1 September mendatang. Pada acara puncak ini akan ada syukuran,’’ tandas Yuli.(ira/van)

Pre Event Rock Kemerdekaan Hipnotis Penonton Sambungan dari Halaman 12

“Rock Kemerdekaan digelar untuk memeriahkan HUT ke 70 Kemerdekaan RI dan HUT ke 28 Arema. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, sekaligus mengingatkan kembali masyarakat bahwa Kota Malang pernah menjadi barometer musik rock tanah air di era 1970an,’’ katanya. Ditambahkannya, event ini akan sangat semarak. Karena selain ada 20 band yang tampil, juga terdapat beberapa grup band rock lain yang ikut tampil. Dan saat acara puncak, juga ada bintang tamu dari Jakarta. “Kemarin yang sudah konfirmasi, Endank Soekamti dan Netral. Mereka akan menghibur saat event akbar nanti,’’ katanya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Rock Kemerdekaan, KH Lukman Alkarim mengatakan, kegiatan musik Rock Kemerdekaan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Malang. “Wali Kota Malang, H Moch Anton sudah menyatakan akan mendukung penuh kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke 70 Kemerdekaan RI dan HUT ke-28 Arema sekaligus tekad mengembalikan citra Malang sebagai salah satu barometer musik tanah air,” katanya.(ira/van)

Kejar Nindya, Tambah Ruang Laktasi Sambungan dari Halaman 12

Anak-anak memiliki ruang bermain yang aman dan nyaman di area publik. “Fasilitas publik untuk anak-anak akan kita terus tingkatkan lebih baik. Seperti di Alun-Alun Malang akan kita tambah lagi dengan sarana permaian anak yang nyaman,” ungkapnya. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kota Malang, Peni Indriyani menambahkan, penataan tamantaman kota serta fasiltas layanan publik memberikan penilaian positif dalam program kota layak anak. Terbesar poinnya ditentukan dengan keberadaan taman kota yang ramah sosial, juga ditopang dengan keberadaan bus sekolah serta bus wisata Malang City Tour (Macyto) yang disediakan gratis untuk pelajar dan masyarakat. “Tahun depan, kita berharap mampu

Humas For Malang Post

BANGGA : Para penerima penghargaan Kota Layak Anak foto bersama presiden, usai mengikuti peringatan Hari Anak Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin.

meraih kategori Nindya. Salah satu yang direkomendasikan tim penilai, Kota Malang harus melengkapi taman kotanya atau faslitas publiknya dengan ruang Laktasi (ruang ibu menyusui),” jelas Peni. Menteri Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan, penghargaan KLA diberikan kepada gubernur dan wali kota masing-masing sebagai bukti

kepedulian pemerintah untuk tetap menjaga dan melindungi anak dan perempuan. “Provinsi, kabupaten/kota layak anak yang saat ini sudah dikembangkan di 260 kabupaten/kota. Kita berikan penghargaan kepada para gubernur, bupati, wali kota yang telah mewujudkan provinsi/kabupaten/kota ramah anak,” ucap Yohana di Istana Bogor, Jawa Barat. (aim/van)

700 Warga Kota Malang Buta Huruf Sambungan dari Halaman 12

Selain untuk mengatasi persoalan buta huruf , rencananya Dinas Pendidikan juga akan melakukan kegiatan lanjutan bagi masyarakat yang telah dilatih membaca menulis. ­Mereka akan mendapatkan keterampilan hidup dalam program Keterampilan dan Usaha Mandiri (KUM). Konsep KUM terbilang masih baru karena belum pernah dilakukan sebelumnya. Hanya saja hingga saat ini belum ada dana untuk melaksanakannya. ”Kami sudah mengajukan ke pemerintah kota namun belum disetujui hingga sekarang. Kami mengajukan Rp 4,6 juta per kelompok. Memang lebih mahal dari pelatihan keaksaraan dasar,” tegas Hariadi. (nas/van) REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


RABU, 12 AGUSTUS 2015

11

HALAMAN SAMBUNGAN

Jen Rela Bayar Mahar Rp 52 Juta

Sambungan dari Halaman 1

Bayu dan Jeni sudah melangsungkan pernikahannya, di Lapai, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/8) lalu. Muharman (40), salah seorang sumber JPNN.com (grup Malang Post) yang dekat dengan Bayu mengisahkan, orang-orang terdekat dengan Bayu turut bergembira dengan pernikahan itu. Uda Imu (panggilan Muharman) mengatakan, kisah cinta Bayu dan Jeni membuktikan kembali kekuatan cinta di dunia memang ada. “Cerita Bayu dan Jeni bisa

menginspirasi banyak orang. Ini tentang cinta. Ketika seorang jatuh cinta, perjuangkanlah,” tutur Imu, Senin (10/8) malam. Imu menjelaskan, dia sudah mengenal Bayu sejak Bayu SMP. Di bangku sekolah menengah pertama itu, Bayu sudah terbentuk menjadi sosok penyayang khususnya pemerhati anak-anak. “Dia sudah aktivis sejak SMP. Punya perhatian terhadap anak-anak. Dia sudah menjadi idola,” kata Imu. Bayu kemudian diketahui

mengenyam dunia perkuliahan di Unversitas Andalas. Dia diterima di jurusan Antropologi pada tahun 2007 dan menamatkannya pada 2014. “Bayu dan saya punya ketertarikan yang sama di dunia kehidupan anak. Kami membuka Ruang Anak Dunia atau Ruandu Foundation, yang fokus terhadap anak-anak,” kata Imu, alumnus fakultas Peternakan Universitas Andalas itu. Lantas bagaimana Bayu bisa berjumpa dengan tambatan hatinya?

Bayu dipertemukan dengan si Bule di tempat Bayu beraktivitas. Dari kebersamaan, cara pandang dan ketertarikan terhadap hal yang sama, Bayu dan Jeni mulai nyambung. Dari cerita Bayu Kumbara kepada Muharman (Imu), Bayu dan Jennifer Brocklehurst (Jeni) berjumpa di cottage, Ricky’s Beach Hotel, Sungai Pinang, Tarusan, tempat dimana Bayu menjadi koki di sana. Menurut Imu, Jeni yang seorang sarjana sejarah di sebuah universitas di Inggris ini, lama-kelamaan jatuh hati

Sepasang Kekasih Culik Mahasiswi, Praktik Film JAV Sambungan dari Halaman 1

Bahkan SAN sudah jadi ajang praktik otak JAV si GM. Seringkali saat bercinta dengan GM, SAN diborgol, diikat, dipukul demi kepuasan GM. Ini sudah masuk kategori penyimpangan seksual. Kali ini, penyimpangan GM sudah kebablasan. Berdalih bosan dengan SAN yang tak perawan, GM meminta dicarikan perawan. Jika tidak foto bugil SAN akan diedarkan. Putar otak, SAN akhirnya memilih target EW (20 tahun) gadis cantik teman mereka sekampus yang indekos di Jalan Gajayana. Akhirnya Rabu (5/8) lalu sekitar pukul 19.00, EW mendapat SMS dari tersangka SAN. Dalam SMS tersebut, SAN mengajak EW menginap di rumahnya. Alasannya, dia takut sendirian di rumahnya. Apalagi dia baru saja kecelakaan. Setelah beberapa kali SMS, korban yang kenal SAN sebagai teman kuliahnya kemudian setuju, dan meminta tersangka SAN untuk menjemput. Saat itu juga, bersama pacarnya tersangka GM, SAN menjemput korban di tempat kosnya, menggunakan mobil Daihatsu Granmax N1138 GZ. EW sempat kaget, karena saat itu ada GM yang mengemudikan mobil. Sempat curiga saat itu SAN meminta EW duduk depan disamping GM yang sedang mengemudi. Malam itu EW tidak langsung diajak ke rumah SAN, sebaliknya diajak jalan-jalan lebih dulu. Hingga akhirnya, di Jalan Merbabu, GM menghentikan mobilnya. EW curiga. Tapi belum sempat bertanya, dari belakang SAN langsung membekap mulut dan hidung korban menggunakan sapu tangan yang telah dituangi obat bius. EW sempat meronta, tapi oleh tersangka GM dipegangi dan dipukul, hingga akhirnya EW tidak sadarkan diri. Dalam kondisi tak sadarkan diri, GM dan SAN membawa EW ke rumah Gama di Perum Asri Katon Indah. Selanjutnya, berdua membopong EW ke lantai dua. Di salah satu kamar, tubuh EW dibaringkan. Di tempat tidur, kedua tersangka ini menelanjangi korban. Kemudian keduanya juga mengikat kedua tangan korban menggunakan tali tampar warna biru.

Di situlah, EW yang tidak sadarkan diri mulai dimesrai oleh GM. Sementara SAN hanya melihat. Meskipun cukup lama memesrai korban, GM tak bisa (maaf, Red) ereksi. Sehingga dia pun meminum obat kuat. Beberapa menit setelah minum obat kuat GM kembali memesrai EW. Tapi tetap saja, penggemar JAV ini tak bisa bereaksi. Melihat kondisi sang pacar, SAN pun membantu. Dengan melepas semua pakaiannya, SAN beraksi erotis kepada GM. GM yang sudah bernafsu pun tidak tahan melihat EW yang terbaring lemah. Rupanya ia tetap tak bisa sempurna memesrai EW, buktinya GM baru separuh jalan, kejantanannya melemas. Aksi pun diputuskan disudahi. Saat itu GM mengatakan jika korban tidak perawan, dan dia enggan bercinta lagi. Dan dalam kondisi jengkel, GM pun mengajak SAN untuk mengantarkan pulang korban. Tapi karena kondisi korban belum sadar, GM lebih dulu mengajak jalan-jalan, dan kemudian berhenti di depan warung makan. Di depan warung makan ini, EW sadar. Dia juga merasakan sakit disekujur tubuhnya. Saat itu EW sempat bertanya kepada Anin kenapa dirinya sampai tidak sadar. Tapi Anin menjawab jika korban sakit dan tiba-tiba pingsan. “Setelah korban sadar, kedua tersangka mengajaknya untuk makan rawon. Selanjutnya, korban diantar pulang,’’ tambah Kasat. Saat itu kepada rekan-rekan kos korban SAN menyebutkan jika EW sakit, dan butuh istirahat. Kecurigaan baru muncul Kamis (6/8) lalu. Saat itu EW tidak hanya merasakan sakit pada sekujur tubuhnya, tapi dia juga melihat luka memar, dan kepalanya pusing. Kondisi inilah yang membuat dia berani melapor ke Polres Malang Kota. “Kamis (6/8) kami mendapat korban EW melapor ke Polres Malang Kota kasus penganiayaan, kemudian melakukan penyelidikan. Dan Sabtu (8/8) kami berhasil menangkap keduanya,,’’ kata Wakapolres Malang Kota Kompol Putu Dewa Eka Darmawan. Menariknya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, kedua tersangka ini

tidak hanya melakukan penganiayaan. Tapi keduanya juga terlibat pemerkosaan kepada korban. “Dari hasil penyelidikan, terkuak kedua tersangka ini tidak sekadar melakukan penganiayaan terhadap korban, tapi juga pemerkosaan,’’ tambah pria yang kemarin didampingi oleh Kabag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni dan Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Adam Purbantoro. Pemerkosaan itu juga dibuktikan dengan hasil visum korban. sekalipun tidak merobek selaput dara, tapi bagian atas alat vital korban mengalami lecet dan robek akibat benda tumpul. Barang bukti diamankan adalah 5 ponsel berbagai merek, satu tablet,1 kotak obat kuat gingseng berisi 8 botol kecil, 2 botol obat gingseng bekas pakai, 1 kotak obat kuat, 3 kotak kondom, 1 alat suntik, 3 jarum suntik, 1 botol balihai, 1 bir bintang, 1 botol minuman keras, 1 bh, 1 sprei, 1 botol obat bius, 1 borgol, 1 tali tampar. ““Kami amankan sejumlah barang bukti, diantaranya obat kuat, kondom, minuman keras dan jarum suntik, saat ini kami masih terus mengembangkan, untuk mengetahui apakah ini merupakan kali pertama aksi dilakukan tersangka atau sudah berulangkali,’’ tandasnya. GM Minta Jatah, Sehari Tiga Kali Bercinta Sementara dalam pengakuannya, GM sendiri mengaku jika pemerkosaan terhadap EW itu dilakukan karena dia tidak puas dengan pacarnya SAN. GM mengaku menjalin cinta dengan SAN sejak 1,5 tahun lalu. Sejak kali pertama pacaran keduanya pun melakukan hubungan layaknya suami istri. GM diduga merupakan maniak dan memiliki kelainan seksual. Itu terbukti hampir setiap hari GM meminta jatah hubungan suami istri. Bahkan hubungan suami istri tersebut dilakukan dua hingga tiga kali sehari. “Ada perlakuan seksual yang menyimpang dari tersangka. Itu karena tersangka kerap memasukkan benda tumpul lain pada alat kemaluan pacarnya. Selain itu alat kemaluan SAN juga kerap dimasuki dengan kayu, bahkan juga pembuka botol,’’ terang

Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Adam Purbantoro mengutip keterangan GM. Bukan itu saja, perilaku menyimpan itu juga diperlihatkan GM saat berhubungan badan, dia kerap melakukan kekerasan lebih dulu. Termasuk tangan SAN diikat dengan tali atau di borgol. Selain itu, GM juga kerap mengabadikan kegiatan suami istri tersebut baik foto maupun merekamnya. Kendati sudah melakukan hubungan suami istri ratusan kali, namun GM tetap tidak puas. Itu karena SAN tidak perawan saat kali pertama hubungan badan. GM sendiri langsung menyuruh SAN untuk mencari wanita yang masih perawan. SAN tidak kuasa menolak. Dia pun mencari temannya, yang kemudian memilih EW sebagai korban. “Tidak ada alasan khusus, tapi yang jelas tersangka SAN ini memilih EW karena EW memiliki perilaku baik, dan supel,’’ kata Kasat. SAN sendiri mengaku dirinya tidak kuasa menolak permintaan GM. Alasannya adalah, dia takut GM menyebarkan foto-foto syurnya. “Sebetulnya SAN tidak menikmati aktifitas seksual pacarnya yang menyimpang. Tapi dia juga tidak bisa lepas dengan pacarnya, karena sang pacar mengancam akan menyebarkan foto-foto bugilnya,’’ tambah Kasat. Ancaman itu sebetulnya sudah terjadi. Beberapa bulan lalu, GM sempat menyebarkan beberapa file foto bugil SAN saat wanita ini mencoba untuk putus. “Dari pengalaman itulah, kemudian tersangka SAN ini kemudian tidak berdaya, dan memilih untuk menuruti kemauannya,’’ tambah Adam, yang mengatakan dalam kasus ini pihaknya juga mendatangkan psikolog dan KPAI. “Besok (hari ini) kami mendatangkan KPAI dan Psikolog. Kami juga akan memeriksa kondisi kejiawaan kedua tersangka ini,’’ tambah Kasat. Terkait dengan kasus ini, kedua tersangka dikenakan pasal berlapir. Tidak hanya dua, tapi keduanya dikenakan lima pasal sekaligus, yakni pasal 170 KUHP, pasal 285 KUHP, pasal 286 KUHP, pasal 290 KUHP, dan pasal 328 KUHP.(ira/ary)

Demi Keluarga Tolak Berkarir di Jakarta Sambungan dari Halaman 1

Dengan nama Band Bentoel, Edi pun memulai karirnya sebagai musisi dan bergabung. Awalnya Band Bentoel hanya menghibur karyawan perusahaan, saat ada event. Tapi kemudian, band ini kerap diajak tour oleh perusahaan untuk melakukan promo. Edi dan kawan-kawan, tidak hanya tampil solo, bahkan mereka juga kerap mengiringi musisimusisi kawakan, seperti Doel Sumbang, Nini Karlina, almarhum Benyamin Sueb, Rita Sugiharto dan lainnya. Tentu saja, Edi sangat bangga dengan aktifitas tersebut. Apalagi, kegiatan bermain musiknya, membawa dirinya ke seluruh Indonesia. Saat ada produk baru, Band Bantoel ini selalu dibawa manajemen untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Tentu saja, selain membawakan lagu, dia juga membawakan jingle. Jingle yang dibawakan banyak diingat masyarakat. Suaranya yang berat membius warga mengingat produk yang saat itu sedang di promokan. “Ibaratnya kita melakukan hipnotis, sehingga warga ini mengingat produk yang kita promokan,’’ katanya. Seiring kemudian, nama band ini melambung. Tidak hanya melayani perusahaan dan tampil atas nama perusa-

haan. Edi dan kawan-kawan pun kerap tampil di luar perusahaan. Ya meski tidak bebas, namun memberikan hiburan kepada masyarakat menjadi kepuasan tersendiri. Tapi begitu, dia juga mengatakan, dengan menghibur masyarakat, dia juga mendapatkan penghasilan. Menurut Edi, penghasilan musisi era tahun 1980 memang tidak banyak. Sekali manggung, yang mengundang hanya memberikan biaya ganti bensin saja. Bahkan banyak pemilik kegiatan hanya memberikan makan dan minum saja. Tapi hal tersebut tidak menjadi masalah, karena pada prinsipnya uang bukanlah hal utama. Tapi dia lebih mementingkan kepuasan batin. Karirnya sebagai musisi pun melambung. Suara jenis tenornya pun kian dikenal. Tidak sedikit perusahaan rekaman yang mengajaknya hijrah ke Jakarta untuk menjadi artis besar. Saat tawaran itu datang, Edi memang merasa bingung dan bimbang. Tapi setelah dipikir secara masak-masak, kemudian Edi pun memutuskan untuk tetap di Malang. Alasannya saat itu adalah keluarga dan pekerjaannya. “Jeri teman saya yang kemudian ikut ke Jakarta, dia sukses ikut Iwan Fals, dan albumnya Mata Dewa. Tapi saya saat itu

menolak ikut, karena enggan meninggalkan keluarga,’’ kata pria kelahiran 5 September 1957. Di Malang, dengan tekad yang dimilikinya, Edi terus merintis karir. Dia meyakinkan, dimanapun berada menjadi musisi bisa dilakukan. Karena tujuannya sama, yaitu memberikan hiburan kepada masyarakat. Sukses dengan bermusik, Edi pun mulai melirik membuat jingle iklan. Memang tidak tiba-tiba namanya dikenal. Tapi Edi melakukannya dengan segala upaya. Termasuk dia ikut Lomba Jingle tingkat nasional. Saat itu dia mengirimkan jingle produk FIF. Hasilnya, dia mendapatkan juara 2. Lomba inipun melambungkan namanya. Terbukti, banyak perusahaan yang kemudian memintanya untuk membuat jingle iklan untuk produknya. Edi Purnomo, yang kini berusia 58 tahun ini, akhirnya kerap diminta perusahaan untuk membuat jingle iklan. “Kalau ditotal jingle iklan yang sudah saya buat lebih dari 100,’’ kata bangga. Dia menceritakan, perusahaan yang paling banyak memintanya membuah jingle iklan adalah perusahaan rokok, seperti rokok 92, rokok Cakra dan lainnya.

“Karena sekarang sudah pensiun, ya pekerjaan yang saya tekuni adalah sebagai musisi, termasuk membuat jingle iklan,’’ katanya. Membuat jingle iklan memang tidak sesulit membuat lagi. Apalagi jika pihak perusahaan sudah menyusun konsepnya. Menurut Edi dia hanya membutuhkan waktu tiga hari saja untuk membuat jingle iklan. Tapi begitu, dia memberikan garansi, dengan memberikan revisi dua kali. Sementara untuk rekaman jingle iklan sendiri dilakukan di studio musik miliknya sendiri. Sehingga proses pembuatan jingle tersebut lebih mudah. “Sekarang rata-rata Rp 5 juta untuk satu jingle. Setiap bulan ada dua-empat perusahaan yang meminta saya untuk membuat jingle,’’ katanya. Sekalipun perusahaan yang memintanya 90 persen adalah perusahaan lokal, Edi mengaku tetap bersyukur. Dia juga mengatakan, aksinya membuat jingle ini tak lain adalah karena eksistensinya dalam dunia musik. “Jangan takut menjadi musisi. Yang pasti jika kita konsisten, apapun aliran musiknya pasti akan mendapatkan jalan. Bisa langsung ke Jakarta, bisa menghibur disini,’’ tandas suami dari Mariani Tendean ini.(ira ravika/ary)

kepada Bayu. “Memang banyak wanita yang gampang jatuh hati kepada kebaikan yang dilakukan Bayu. Sementara buat Jeni, Bayu adalah sosok yang memiliki apa yang dikatakannya big heart, selalu berhati besar,” tutur Imu, Senin (10/8). Cinta kemudian bersemi di antara mereka. Termasuk saat Jeni harus kembali ke Inggris, Bayu dan Jeni harus melakoni long distance relationship alias pacaran jarak jauh.Masih dari penuturan Imu, singkat cerita, Jeni kembali dan meminta Bayu untuk mau hidup bersamanya. Bayu juga mau, namun meminta Jeni mengikuti dia, kepercayaan dan kehidupannya. “Bayu juga ingin hidup bersama tetapi harus ada ikatan. Mereka akhirnya sepakat akan menikah dan Jeni juga mau jadi mualaf,” ujar Imu. Acara pernikahan pun direncanakan Bayu Kumbara, pria asal Sumatera Barat dan Jennifer Brocklehurst, bule cantik asal

Inggris harus bekerja keras untuk mengumpulkan uang demi bisa melangsungkan pernikahan. Ya, keduanya harus menikah dengan adat Minang yang dikenal cukup menghabiskan banyak uang. Jen, sapaan akrab Jennifer berangan-angan bisa mengumpulkan dana sampai GBP 2.500 (poundstreling) atau sekitar Rp 52 juta demi bisa menikah dan menjadi pendamping Bayu. Namun meski sudah berkerja keras bersama sang calon suami, target itu tak terpenuhi. Dia hanya bisa mengumpulkan GBP 1.500. Tapi di menitmenit akhir keduanya bisa mengumpulkan uang yang diharapkan. Keduanya pun menikah di Sumatera Barat, Sabtu (8/8). Ya, Bayu dan Jen-sapaan akrab Jenifer-memang dua manusia yang berasal dari dua budaya yang sangat berbeda. Bayu adalah pria asal Padang yang merupakan alumnus Universitas Andalas 2007, Jurusan Antropologi. Dia bekerja di

Authentic Sumatra- Ricky’s Beach House, Lembaga Perlindungan Anak Sumatera Barat dan Ruandu Foundation. Sedangkan Jen adalah perempuan asal Inggris. Secara fisik mereka berdua juga sangat berbeda. Kulit Bayu berwarna sawo matang cenderung gelap sedangkan Jen perparas ayu dan putih bersih. Tak pelak pernikahan mereka pun menjadi hal yang heboh di media sosial. Pesta pernikahan Bayu Kumbara dan Jennifer Brocklehurst akhirnya terlaksana di Lapai, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/8). Banyak orang, bahkan menurut sosok yang dekat dengan Bayu, Muharman (Imu), teramat banyak orang yang datang ke pesta pernikahan Bayu dan Jeni. Selain karena magnet pernikahan beda negara itu, Indonesia-Inggris, orang yang datang tak lain karena ingin memberi selamat kepada Bayu. Selamat Bayu, Selamat Jeni.(adk/mas/ jpnn/ary)

Singo Edan Gemilang di Kanjuruhan Sambungan dari Halaman 1

Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo berterima kasih atas perjuangan serta kerja keras pemain di atas lapangan selama 90 menit. “Terima kasih kepada pemain, yang bekerja keras selama 90 menit di atas lapangan. Apresiasi untuk pemain. Meski persiapan terbatas, tapi kita masih bisa menyajikan pertandingan yang menarik untuk suporter. Tapi, apresiasi paling tinggi adalah untuk Aremania yang luar biasa,” kata Gethuk. Sepanjang pertandingan, Arema memang bekerja keras demi menjaga gawangnya tak kebobolan. Sebab, serangan Persib membabibuta ke gawang Arema di babak pertama. Setidaknya, 30 menit pertama tidak begitu baik buat Kadek Wardana sebagai penjaga gawang. Firman Utina, M Ridwan, Ilija Spasojevic bergantian membombardir Kadek meskipun tak ada yang jadi gol. Persib bermain cepat, menyeret Arema masuk dalam temponya. Malahan, gol cepat Samsul Arif lewat umpan lambung Arif “Keceng” Suyono seperti melecut Persib untuk terus melakukan serangan intensif dengan tempo cepat

lewat sayap-sayap andalannya. Memasuki 15 menit akhir di babak pertama, permainan mulai berbalik. Arema menusuk lewat Ferry Aman Saragih, Samsul Arif dan Cristian “El Loco” Gonzales. Dua tim saling serang. Hingga babak pertama berakhir, tensi pertandingan cukup cepat. Babak kedua, Persib masih berusaha melakukan serangan cepat. Namun, Arema tampaknya sudah tak mau didikte oleh Persib. Sehingga, permainan Arema cenderung lambat untuk mendelay tempo dari Persib. Masuknya Hendro Siswanto menggantikan Arif Suyono, serta I Gede Sukadana mengganti Ferry Aman Saragih juga jadi tanda keinginan Arema untuk menguasai lini tengah. Suharno-Joko “Gethuk” Susilo ingin melepas tempo cepat Persib dengan menumpuk tiga gelandang Hendro Siswanto-SukadanaAhmad Bustomi. Titik serangan dipusatkan pada kombinasi El Loco-Samsul. Meski demikian, Arema masih sulit menguasai pertandingan hingga pertengahan babak kedua. Firman Utina dkk masih saja mendikte per-

mainan Arema.Sebab, Zulham Zamrun, pemain Persipura yang dipinjam Persib untuk laga ultah Arema, dimasukkan babak kedua, mengganti Firman Utina. “Pemain Arema tak bisa dipaksakan main seperti babak pertama. Kita tak bisa bermain cepat terus demi mengimbangi Persib. Tapi, kita sudah siapkan strategi untuk menang. Kami akui, Persib sangat hebat dalam menyerang Arema. Tapi, Arema bisa antisipasi,” sambung pelatih berlisensi B AFC ini. Sementara itu, Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib mengatakan bahwa Arema bisa menang karena kesalahan Persib sendiri. “Kita kalah karena kesalahan sendiri. Namun, kita apresiasi permainan Persib yang mampu mendominasi pertandingan. Tapi, sejujurnya kondisi Persib belum siap untuk menghadapi pertandingan sepenting lawan Arema,” paparnya. “Kami percaya Zulham punya kualitas yang bagus, tapi dia baru dua hari latihan. Kami datang untuk menghormati undangan Arema. Selamat ulang tahun buat Arema,” tutupnya. (fin/ary)

Aremania, Jadilah Pelindung Malang Raya Sambungan dari Halaman 1

dari NaraSINGHAmurti (pasangan pemerintahan dari Wisnuwarddhana), yang sebelumnya bernama “SINGHAnagara. Dalam ikonografi, unsur singha antara lain hadir pada : (1) Empat sudut batur (soubasement) Candi Kidal, berbentuk singha dalam pisisi jongkok, (2) Candi Jajaghu dalam beberapa wujud, seperti (a) ragam hias singa menoleh ke belakang, yang digambarkan dengan teknik stilasi, pada pipi tangga teras II, (b) relief antrophomorfis bergambar manusia perempuan satengah singha (narasingha) pada dinding teras II, dan (c) relief lepas bergambarkan sepasang singha bertemu muka dan pertemuan dua muka ini menghasilkan bentuk sebuah kepala kala) -- relief serupa dalam ukuran lebih besar terpahat juga di batur C. Jabung, Probolinggo; (3) arca singha di situs Merjosari Kota Malang. Pada masa yang lebih muda,

unsur singha juga hadir dalam lambang Kotapraja (Gemeente) Malang. Pada lambang kota pertama, sepasang singa itu dalam posisi berdiri dengan dua kaki, dan pada lambang perubahannya posisi singa berdiri dengan empat kali. Sejak zaman Yunani Kuno, singha dijadikan lambang sebagai penjaga gerbang kota. Sepasang arca singha ditempatkan di depan gerbang kota, selain relief kepala singha yg ditempatkan ditempatkan di ambang pintu gapura bagian atas. Pengaruh Yunani (Helenisme) ini memasuki India, terbukti dg ditempatkannya sepasang arca singha di depan gapura kuil atau kota kuno, demikian pula delief kepala singha ( kirtimukha) dipahatkan diambang pintu gapura bagian atas. Yang paling terkenal adalah unsur pahatan empat singha pada bagian atas tugu-tugu kemenangan (jayastambha) raja Ashoka. Lebih lanjut, bentuk budaya ini berpengaruh ke Nusantara, baik pada masa kerajaan Mata-

ram ataupun Singhasari. Selain dimaknai sebagai penjaga gerbang kota dan bangunan suci, singha juga dikisahkan sebagai raja rimba, sehingga banyak penguasa/pelindung kerajaan (raja, ksatria) yang diibaratkan sebagai singa. Terinsipirasi oleh jejak sejarah Malang itu, hendaklah Aremania berperan sebagai “penjaga” dan sekaligus “pelindung” Malang sebagai ‘bhumi arema’. Ke depan, tidak ada salahnya di depan gapura-gapura Kota Malang ditempatkan sepasang arca singha sebagai simbol penjaga/ pelindung kota. Selamat ber ULTAH Arema Selasa (11/8) kemarin, yang kebetulan juga jatuh pada zodiac Leo (sang Singha). Viva Arema, berjayalah Kota Singha Malang, jayalah Malang Raya.(*) * Peneliti Sejarah dan Arkeologi dari Universitas Negeri Malang, Tim Ahli Ekspedisi Samala & Ekpedisi Hulu BrantasMalang Post.

Mobil Anak Pembina Arema Dirusak Sambungan dari Halaman 1

‘’Saat itu, rombongan oknum Aremania mendekati mobil saya. Kemudian memukul dan melakukan perusakan mobil saya. Pelakunya selain mengendarai sepeda motor ada juga yang naik mobil,’’ jelas Billy kepada Malang Post. Akibatnya, spion mobil dan kaca mobil rusak dan beberapa bagian mobil mengalami kerusakan. Beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut segera datang dan mencegah terjadinya insiden lebih parah. Setelah melakukan perusakan, rombongan oknum Aremania yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian segera melanjutkan perjalanan. Sedangkan Billy dan rekannya menuju bengkel guna melakukan perbaikan mobil dengan cat hitam dan putih ini. ‘’Saya sangat kaget. Saya tidak menyangka mobil saya

dikepruk oknum Aremania seperti ini. Apalagi saya kan juga arek Malang asli dan Aremania yang kebetulan sedang melintas Jl. Mayjen Panjahitan untuk potong rambut. Insiden ini tidak seharusnya tidak terjadi,’’ sesal Mahasiswa Universitas Ma Chung ini. Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata ketika dihubungi secara terpisah menegaskan pihaknya melakukan penyelidikan dan pengusutan kejadian ini hingga benar-benar tuntas. ‘’Sudah merupakan tugas kami untuk segera mengusut hal ini sampai tuntas,’’ serunya. Sedangkan Ir. R. Agoes Soerjanto minta aparat keamanan segera menangkap pelaku perusakan mobil dan memprosesnya sesuai ketentuan. Sesaat setelah insiden tersebut terjadi, Agoes Soerjanto yang

sedang berada di Jakarta telah mendapatkan laporan soal kejadian tersebut. ‘’Teman-teman dari GM FKPPI sudah melaporkan hal ini kepada saya.Mereka juga sedang mencari pelakunya hingga dapat. Saya benarbenar sangat marah atas terjadinya insiden memalukan ini,’’tandas Agoes Soerjanto. Tokoh pemuda asal Malang ini mengingatkan bahwa Aremania selama ini dikenal sebagai supporter bola yang anti kekerasan.Tetapi terbukti masih ada oknum Aremania melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti perusakan mobil seperti ini. ‘’Saya minta aparat keamanan maupun para Aremania sendiri dapat segera menemukan pelakunya guna diproses sebagaimana ketentuan yang berlaku,’’ tegas Agoes Soerjanto. (tim) REDAKTUR: BAGUS ARY. LAYOUTER: SLATEM


RONCE NGALAM

RABU, 12 agustus 2015

12

700 Warga Kota Malang Buta Huruf Dinas Pendidikan Bentuk Kelompok Belajar, Digelontor APBD Rp 129,6 juta MALANG – Kendati pendidikan di kota Malang cukup maju, tapi masih ada saja warga buta huruf. Sampai saat ini terdapat 700 warga kota pendidikan ini belum bisa baca dan tulis. Sebaran terbanyak penduduk buta huruf ada di kawasan timur Kota Malang. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Malang, 700 warga yang tercatat buta huruf itu

terdapat di Lesanpuro, Bumiayu dan Wonokoyo. Tiga kelurahan tersebut terdapat di kecamatan Kedungkandang yang merupakan kawasan timur Kota Malang. Selain itu juga terdapat di wilayah kecamatan Sukun. ”Memang yang paling banyak itu terdapat di kecamatan Kedungkandang. Untuk yang lain masih ada tapi tidak banyak,” ungkap Hariadi, Kasi Kursus, Kelembagaan dan Pendidikan Masyarakat, Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, Dinas Pendidikan Kota Malang, Selasa (11/8) kemarin. Untuk itu, Dinas Pendidikan memasang target 360 penduduk buta

huruf diberi pelatihan dalam tahun ini. Mereka akan dibagi menjadi 36 kelompok belajar yang ditangani langsung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Dinas Pendidikan menggandeng PKBM sebagai penyedia tentor membaca dan menulis untuk seluruh kelompok belajar. ”Yang kami sasar hanya yang berumur 15 hingga 49 tahun saja. Usia diatas itu masih belum diprioritaskan karena usianya pun juga tidak produktif lagi. Pembelajarannya juga akan sulit karena sudah tua,” ucap Hariadi. Berbeda dari sekolah, kegiatan pelatihan baca tulis dilakukan di sore hari atas kesepakatan bersama.

Untuk membuat jadwal, tentor harus berdiskusi dulu guna menyesuaikan waktu dengan muridmuridnya. ”Kami tidak bisa menentukan jadwal belajarnya sendiri. Jadi harus tanya satu persatu kirakira bisanya kapan. Kadang ada yang tidak mau ikut pelatihan jadi kami terpaksa door to door,” paparnya. Untuk dana operasionalnya, Dinas Pendidikan telah mendapat dana gelontoran dari APBD Kota Malang sebesar Rp 129,6 juta. Masing-masing kelompok yang terdiri dari 10 orang mendapatkan jatah sebesar Rp 3,6 juta untuk membayar tenaga pengajar dan

sarana prasarana seperti alat tulis kantor (ATK). Hariadi menambahkan, sebelumnya, dana untuk pengentasan buta huruf berasal dari APBD Jatim. ”Karena dana dari provinsi itu terbatas akhirnya kami mengajukan ke pemerintah kota,” imbuh Hariadi. Pelatihan diberi durasi selama enam bulan setiap tahunnya. Setelah rentang waktu itu, penduduk yang telah selesai akan mendapatkan surat keterangan melek aksara atau yang disingkat Sukma. ”Sertifikat ini bisa digunakan untuk mengikuti program selanjutnya yang anggarannya masih dalam pengajuan,” ujarnya.

Hariadi

Baca 700 Warga... Hal.10

Pre Event Rock Kemerdekaan Hipnotis Penonton

Dicky Bisinglasi/ malang post

MEMUKAU : Salah satu grup band memikat penonton melalui aksi panggung dan musik yang dimainkan, tadi malam.

Kota Malang Raih KLA Tingkat Madya

Kejar Nindya, Tambah Ruang Laktasi MALANG - Presiden Joko Widodo menganugerahi Kota Malang sebagai Kota Layak Anak 2015 tingkat Madya. Penghargaan diberikan dalam perayaan Hari Anak Nasional 2015 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8) kemarin, bertepatan dengan ulang tahun ke-28 Arema. Sejak tahun 2007 lalu, Kota Malang sudah menjadi daerah uji coba model kota layak anak. Kemudian, meraih tiga kali Kota Layak Anak (KLA) bidang pratama. Penghargaan itu digenapkan saat ini dengan meraih penghargaan KLA tingkat Madya. Penghargaan yang diterima langsung Wali Kota Malang H. Moch Anton, diharapkan dapat terus meningkat setiap tahunnya. Abah Anton, sapaan akrab H. Moch Anton menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan sarana publik yang benar-benar ramah anak dan sosial. “Bicaranya bukan saja ramah untuk anak, tapi juga ramah untuk kelompok disabilitas, lansia, ibu-ibu maupun ramah untuk semua warga dan ramah lingkungan, “tegas Abah Anton. Keberhasilan Kota Malang meraih penghargaan ini, tidak lepas dari tangan dingin Abah Anton yang mampu menata taman-taman kota dan fasilitas publik yang layak anak.

Taman-taman kota yang dibangun tanpa sentuhan APBD itu banyak dilengkapi dengan sarana permainan anak, seperti

Taman Cerdas Trunojoyo, Taman Merbabu, Taman Singa Merjosari dan Alun-Alun Malang.

MALANG-21 grup band unjuk gigi di hari pertama pre event Rock Kemerdekaan kemarin. Bertempat di halaman Godbless Café, kawasan Sawojajar, masing-masing grup band tampil luar biasa. Mereka membius penonton melalui aksi panggung dan musik yang dimainkan. Penampilan memukau 21 grup band ini berhasil memikat aremania, pencinta musik dan berbagai kelompok masyarakat. Buktinya, event yang dimulai jam 11.00 WIB itu dipadati penonton. Panitia pre event Rock Kemerdekaan, Nonot Yudo Dwi mengatakan, 21 band yang tampil itu tak hanya didominasi band baru. Terdapat sejumlah band yang sudah memiliki nama ikut tampil. Selain itu, band yang tak beraliran rock pun turut manggung. “Ada band beraliran musik

alternatif, ska, pop ataupun reggae,” kata Nonot. Namun dia memastikan, di atas panggung, grup band ini membawakan lagu-lagu rock, dan menunjukkan identitas khas rockernya. Seluruh grup band menyuguhkan tampilan terbaiknya. Sebab penampilan pada pre event menjadi syarat lolosnya mereka untuk tampil pada konser Rock Kemerdekaan 2015 di Stadion Gajayana, Sabtu (29/8) mendatang. “Sebetulnya peserta yang sudah registrasi di kegiatan Rock Kemerdekaan sebanyak 74 band. Dan tidak mungkin seluruh band itu tampil saat kegiatan. Itu sebabnya, kami lebih dulu membuat pre event ini. Di mana band yang sudah regestrasi tampil lebih dulu dan yang terbaik itulah nanti yang akan tampil pada konser Rock Kemerdekaan,’’ katanya.

Kegiatan pre event digelar selama tiga hari. Grup band yang belum tampil pada hari pertama kemarin dijadwalkan manggung pada hari ini dan besok. Tim seleksi akan memilih 20 band untuk tampil pada konser musik rock paling akbar sepanjang tahun 2015 ini. Hery Prapanca, salah satu panitia Rock Kemerdekaan menyebutkan, grup band yang tampil wajib membawakan dua lagu. Satu lagu bebas dan satu lagu ciptaan sendiri. Saat membawakan lagu, peserta dibebaskan untuk bereksplorasi. “Tadi dibuka dengan tampilan grup band Race Violence, Gorevomit dan Hellhound,’’ katanya. Sekalipun ini merupakan pre event, tapi Heri mengatakan, masing-masing grup band menyuguhkan tampilan terbaik. Baca Pre Event... Hal.10

Dua Hari Berturut-turut

Pakde Karwo Raih

Penghargaan Nasional

Baca Kejar... Hal.10

Prestasi Jawa Timur dibawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Soekarwo terus membuahkan prestasi di tingkat nasional. Terbukti, dalam dua hari berturut-turut, Pakde Karwo berhasil meraih dua penghargaan tingkat nasional. Pertama, penghargaan dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai Pembina Industri Kecil dan Menengah (IKM) Berbasis Potensi Daerah. Penghargaan itu diberikan saat Malam Apresiasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-20 di Auditorium Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/8) malam. Keesokan harinya, Selasa (11/8) pagi, Pakde Karwo meraih penghargaan sebagai Penggerak Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Provinsi Jatim Tahun 2015. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Jokowi saat Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2015 di Istana Kepresidenan Bogor. Terpilihnya Pakde Karwo sebagai penerima penghargaan dikarenakan provinsi Jawa Timur telah menjadi provinsi yang layak anak, baik kondisi fisik dan non fisiknya. Dimana aspek-aspek kehidupannya memenuhi unsur-unsur yang diatur dalam Konvensi Hak

humaspemprovjatim

KB: Pakde Karwo bersama Kepala BPPKP Jatim menunjukkan piagam yang diterimanya dari Presiden Jokowi. (humas)

Anak dan/atau Undang-Undang Perlindungan Anak. Kemudian, kabupaten/kota di Jatim juga telah menerapkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), dimana memiliki sistem pembangunan satu wilayah administrasi yang mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam program dan kegiatan pemenuhan hak anak. “Artinya, anak-anak di Jatim mendapatkan tempat yang nyaman, aman, dan kondusif untuk tumbuh dan berkembang. Kami harap penghargaan ini semakin memacu kami

untuk terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak yang merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan,’’ harap Pakde Karwo. Pada kesempatan itu, Presiden RI, Ir. H. Jokowi menitipkan harapannya kepada Gubernur, Bupati/Walikota seIndonesia untuk berkomitmen dalam melindungi, menjaga, dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia. ‘’Setelah acara ini dan kembali ke provinsi masing-maisng, saya titip agar anak-anak ini bisa mendapat pelajaran yang terbaik, tidak lupa beribadah, dan olahraga,’’ pesannya. Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, mengatakan, tema peringatan HAN 2015 adalah "Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak" dengan tiga sub tema, yaitu bangun karakter anak Indonesia yang berkualitas dan berahklak mulia, wujudkan ketahanan keluarga untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan berprestasi, serta wujudkan rekonstruksi sosial dalam menciptakan lingkungan yang melindungi hak anak. ‘’Saya berharap tema ini mampu menjadi pengingat dan pendorong segenap komponen bangsa bahwa lingkungan dan keluarga yang ramah anak sangat diperlukan dalam proses tumbuh kembang anak,’’ katanya. Pada kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rudiantara melaunching sistem ‘’Whitelist Internet Ramah Anak’’. Dengan sistem tersebut, orang tua bisa menyensor dan menentukan portal website yang bisa dibuka oleh anak-anak, sehingga hal ini bisa menghindarkan anakanak dari pengaruh negatif internet. ‘’Sistem whitelist ini adalah inisitatif pembangunan infrastuktur internet agar hanya konten terpercaya yang bisa diakses. Sistem whitelist membutuhkan partisipasi orang tua, guru, dan kita semua untuk menentukan konten-konten yang bisa diakses oleh dunia pendidikan,’’ paparnya.(humasjatim)

humaspemprovjatim

HAN: Presiden Joko Widodo piagam Penggerak Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Provinsi Jatim Tahun 2015 kepada Gubernur Jatim Soekarwo.

REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


AREMA sporT

RABU, 12 agustus 2015

Kanjuruhan Penuh Atraksi

KEPANJEN – Aremania membeludak di Stadion Kanjuruhan, semalam. Dalam perayaan ultah ke-28 Singo Edan, suporter fanatik Arema menutup seluruh tribun Kanjuruhan dengan warna biru. Suporter Arema dari penjuru Malang Raya tumpah ruah di homeground kebanggaan masyarakat Malang ini. Aremania di seluruh tribun, baik ekonomi skor, ekonomi selatan dan utara, bahkan VIP-VVIP telah dipenuhi oleh Aremania. Tr i b u n b e r d i r i d i t i g a area pun juga telah diisi oleh ribuan Aremania. Kemeriahan pertandingan terasa dengan kreasi dan nyanyian Are­ ma­n ia sepanjang pertandingan Arema-Persib Bandung. Aremania menggila dengan Yuli

Sumpil sebagai dirijennya. Nyanyian demi nyanyian menyemangati seluruh isi Stadion Kanjuruhan. “Kami Arema, salam satu jiwa. Di Indonesia, kan slalu ada. Slalu bersama, untuk kemenangan, hei kami Arema,” pekik Aremania, menggaung di Kanjuruhan. Suasana Kanjuruhan makin membara, karena Aremania berpesta kembang api dan flare saat menit 88. Tiga tribun, ekonomi skor, utara dan selatan saling menyalakan

����

grafis: gga/mp

IKRAR BERSAMA AREMA AREMANIA PECINTA SEPAKBOLA UNTUK EKSISTENSI SEPAKBOLA INDONESIA 1. Kami Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional mendukung kegiatan sepakbola sebagai alat pemersatu rakyat 2. Kami Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional bertekad mewujudkan sepakbola Indonesia sebagai komoditi yang menghidupi rakyat 3. Kami Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional mendorong pemerintah untuk mendukung penuh pelaksanaan sepakbola sebagai hiburan rakyat 4. Kami Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional dengan tegas menolak upaya pihak-pihak yang ingin menghentikan laju sepakbola Indonesia 5. Kami Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional mendukung penuh upaya PSSI berjuang mengge­ lorakan semangat insan sepakbola nasional meraih prestasi tertinggi.

Foto-foto: guest gesang/malang post

��������

������

flare dan membuat Stadion Kanjuruhan membara. Kreasi suporter di tribun 11 dan 12 juga patut diacungi jempol. Suporter tribun selatan yang kebanyakan berasal dari Aremania Kabupaten, menampilkan kreasi koreografi dengan memainkan warna. Tiga warna putih, biru dan merah yang menggambarkan warna Arema, digerak-gerakkan sembari diiringi nyanyian dan gerakan bendera. Sebelum pertandingan, panitia pelaksana pertandingan menggelar seremonial berupa ikrar atau deklarasi untuk tetap eksis bersama Arema yang diwakili jargon #Eksi28bersama. Lalu, ada pula seremoni pemotongan tumpeng yang jadi kebiasaan manajemen Arema setiap pelaksanaan ulang tahun Arema. Pada jeda pertandingan, spanduk Blue Army dikarak keliling stadion. Tulisan bertuliskan “Jangan Berhenti Mengatakan Arema!”, mengitari Kanjuruhan sembari diiringi nyanyian Aremania. “Arema, Arema, kita di sini Arema. Arema, Arema, kita di sini Arema,” pekik suporter sembari terus berjalan mengitari Kanjuruhan. Abdul Haris, Ketua Panpel Arema menyebut bahwa jumlah suporter yang hadir di Kanjuruhan, sudah melebihi kapasitas stadion. “Yang jelas melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan, karena tribun berdiri pun dipenuhi Aremania. Kalau kapasitas maksimal Stadion Kanjuruhan adalah 40 ribu suporter,” tutup Haris.(fin/jon)

13

��� ����� � � ��

PUNCAK HUT: Serangkaian acara HUT ke 28 Arema digelar di Stadion Kanjuruhan sebelum laga menghadapi Persib Bandung. Singo Edan akhirnya menang 1-0 atas Maung Bandung.

SELAMAT ULANG TAHUN KE 28 AREMA

AREMANIA: Konvoi supporter Arema melepas dahaga dengan minum Le Minerale. Ribuan Aremania dan Aremanita, tret tet tet di jalanan seharian kemarin (11/8). Mereka merayakan HUT ke 28 Arema, klub kebanggaan warga Malang Raya. Tak peduli panas terik, totalitas merayakan HUT sudah berlangsung sejak pagi hari. Dari berbagai penjuru, Aremania mulai berkumpul dan berkeliling Kota Malang. Ketika panas menyengat pun, sema­ ngat Aremania tidak pudar. Sembari me­ nyanyikan lagu-lagu khas Arema. Tua muda dari berbagai profesi, membaur menjadi satu, bergembira demi menun­ jukkan support kepada klub kelahiran 11 Agustus 1987 tersebut. Mendukung dan merayakan HUT Arema, kesehatan pun mesti tetap diperhatikan. Aremania harus mem­ perhatikan asupan air mineral, sebagai ganti keringat yang mengucur seharian, agar tubuh tetap sehat dan fit, terutama selama memberikan dukungan, baik melalui konvoi di jalanan hingga teriakan d a n joged di stadion. Ulang tahun Arema pun dimeriahkan dengan

kehadiran Le Minerale (baca, Le Mi­ neral). Di salah satu pinggir jalan yang dilalui Aremania ketika mengelilingi Malang, terdapat booth Le Minerale. Air merupakan elemen krusial dalam kehidupan. Bahkan, sebagian besar komposisi tubuh manusia terdiri atas air. Jika kekurangan air, keseimbangan tubuh akan terganggu. Apalagi jika sedang banyak beraktivitas sehingga tubuh banyak mengeluarkan keringat. Salah satu dampak yang dirasakan tubuh jika kekurangan cairan atau dehi­ drasi adalah fokus terganggu. Hal terse­ but tentu akan merugikan. Terlebih jika Anda sedang menjalani aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Mengonsumsi air mineral yang tepat akan membantu memperlancar sistem pencernaan. Sebab, mineral yang ter­ kandung dalam air membantu menyeim­ bangkan asam lambung dan menyehatkan usus. Dengan mengonsumsi air mineral secara teratur, limpa, hati, dan ginjal juga bisa bekerja secara lebih optimal. PT Mayora Indah, Tbk memproduksi

Le Minerale untuk memenuhi asupan air mineral yang dibutuhkan tubuh. Le Minerale diambil dari sumber mata air pegunungan yang masih perawan. Kandungan mineral alaminya, antara lain, magnesium, klorida, kalium, dan natrium, memberikan kesegaran yang khas. Rasa segarnya beda, seperti ada rasa manisnya. Tak heran jika air mi­ neral Le Minerale laris di pasaran. Berbeda dengan produk-produk lain sejenis, Le Minerale tampil dalam ke­ masan botol 600 ml. Desain botolnya pun unik. Kemasan tersebut didesain secara khusus dengan menggunakan teknologi mineral protection system, se­hingga kandungan mineral alami dalam Le Min­ erale tetap terlindung. Dengan demikian, kesegaran rasanya pun tetap terjaga. Le Minerale, beda segarnya, bukti terlindung mi­ neralnya. (ran/ adv/ley)

REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel


AREMA sporT

MALANG POST

RABU, 12 agustus 2015

14

Lautan Aremania

KEPANJEN - Arema Cronus merayakan ulang tahun ke28 dengan begitu meriah, k e m a r i n ( 11 / 8 ) . E u f o r i a perayaan ulang tahun begitu terasa di jalan-jalan Malang Raya. Namun, puncak euforia dan kemacetan terjadi di jalan menuju Stadion Kanjuruhan. Aremania berjubel di jalanan, khususnya dua jalur utama menuju Stadion Kanjuruhan dari Kota Malang. Aremania memadati jalanan di pertigaan Kendalpayak. Hingga pukul 18.00 WIB,

Aremania terus mengalir ke selatan hingga memacetkan jalan. Suporter hanya bisa bergerak sedikit demi sedikit menuju Stadion Kanjuruhan. Lautan suporter bernyanyi dan menabuh drum sepanjang perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan.

Suporter dari berbagai daerah di Malang Raya, berduyun-duyun ke markas tim berlogo singa tersebut. Bahkan, arus suporter yang begitu masif membuat jalanan Kendalpayak macet total. Jalan yang harusnya dua arah pun berubah jadi satu arah. Kendaraan dari arah selatan ke utara berhenti. Sedangkan, lautan manusia, sepeda motor dan mobil suporter terus bergerak dari utara ke selatan, menuju

Stadion Kanjuruhan. Aremania Korwil Ngantang, Bunda Herny menyebut bahwa euforia ini sudah diprediksi bakal terjadi. Sebab, suporter sudah menanti-nantikan kedatangan tim di Stadion Kanjuruhan. "Selamat ulang tahun Arema. Saat ini kita berdoa agar Arema dan Aremania semakin jaya, semakin sukses serta mendapat keberuntungan yang makin besar di masa depan. Suporter pasti bereuforia karena kita merasa gembira usia tim pujaan kita bertam-

bah dan masih tetap eksis," kata Bunda Herny kepada Malang Post, kemarin. Suporter berjubel menuju Stadion Kanjuruhan karena menghadapi lawan yang sangat sepadan, yakni Persib Bandung. Suporter yang sudah sangat merindukan Arema, langsung diberi sajian pertandingan besar dengan tim lawan yang kuat. Tentu saja, euforia ulang tahun makin meledak dengan pertandingan yang menjanjikan keseruan seperti Arema-Persib.

Meski demikian, euforia suporter itu sejatinya sudah terjadi pada pukul 00.00 WIB, 11 Agustus. Dari pantauan Malang Post, Aremania telah melakukan selebrasi ulang tahun sejak malam hari di pusat kantor Arema, Jalan Kertanegara, depan Stasiun Kota Baru. Euforia tersebut berlanjut siang kemarin. Yakni, dengan konvoi puluhan ribu suporter di dua titik yang terpantau, Balai Kota Malang dan, konvoi Aremania di depan kantor Arema Jalan Ker-

tanegara. Rombongan suporter bergerak mengitari Malang Raya, lalu sore hari merapat ke Stadion Kanjuruhan. Selain itu, suporter dari Kabupaten Malang dan Kota Batu juga ikut meramaikan jalanan Malang Raya. “Saat ini adalah pestanya Aremania. Kami suporter meminta maaf kalau mengganggu kelancaran pengguna jalan. Tapi, ulang tahun ini hanyalah satu tahun sekali. Jadi, harap maklum. Salam Satu Jiwa,” tutupnya.(fin/jon)

Dicky bisinglasi/purwanto/malang post

KONVOI: Seharian penuh Aremania menggelar konvoi keliling Malang Raya dalam merayakan HUT ke 28 Singo Edan.

Panpel Gelar Lomba Tradisional KEPANJEN–Euforia suporter tak hanya terjadi di jalanan Malang Raya saja. Suporter Aremania pun sudah merasakan euforia tersebut di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, sejak pagi kemarin. Ratusan suporter Arema berkumpul di Stadion Kanjuruhan untuk berlomba tradisional yang jadi adat Aremania tiap ultah. Ketua Panpel Arema, Abdul Haris menyebut, hari ulang tahun Arema selalu jadi momen berkumpul suporter dalam lomba-lomba tradisional. “Ada banyak lomba yang diada-

kan di Stadion Kanjuruhan sejak siang hari. Suporter yang jadi panitia, suporter juga yang jadi peserta,” kata Haris kepada Malang Post, kemarin. Stadion Kanjuruhan menjadi tempat pelaksanaan seluruh lomba tradisional Aremania. Lomba-lomba yang digelar di markas Arema adalah tarik tambang, klompen raksasa, egrang hingga makan kerupuk. Suporter pun terhibur dan merasakan kegembiraan ultah. Sama seperti tahun lalu, lomba tradisional

jadi momentum Aremania untuk menjalin silaturahmi. “Lomba tradisional yang jadi adat istiadat Aremania setiap ulang tahun adalah ajang silaturahmi Arema. Suporter yang biasanya sibuk dengan kegiatan dan pekerjaan masingmasing, akhirnya berkumpul dengan niatan untuk merayakan ultah Arema. Apalagi, yang ikut banyak sekali,” kata Haris. Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan itu mengatakan, lomba-lomba tradisional tersebut bukanlah untuk

mencari siapa yang menang dan kalah. Tapi, untuk mengikat rasa persaudaraan Aremania yang saat ini diserang badai sepakbola nasional. Demi merapatkan barisan untuk bertahan di masa sulit seperti sekarang, Aremania harus tetap kompak, kata Haris. Lewat lomba tradisional tersebut, Aremania bisa terus menjaga warisan serta kebiasaan positif hingga generasi suporter muda berikutnya. Lombalomba Aremania sendiri digelar sejak pagi sampai sore hari.(fin/jon) REDAKTUR: jons, LAYOUTER: hary


RABU, 12 agustus 2015

15

kejuaraan dunia 2015

Taklukan Belanda, Edi/ Gloria Hadang Korea

ANDALAN : Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus bersiap menghadapi tantangan andalan Malaysia, Maschan Peng Soon/Masgoh Liu Ying di babak ketiga.

Menang Mudah Kontra Ganda Rusia, Ditantang Andalan Malaysia

Owi/Butet Mulus ke Babak Ketiga JAKARTA – Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak menemui kesulitan berarti pada laga perdana Kejuaraan Dunia 2015. Pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu melaju mulus ke babak ketiga. Tiket itu diraih setelah Owi/ Butet berhasil menumbangkan wakil Rusia, Rodion Kargaev/ Ekaterina Bolotova dua set

langsung dengan skor 21-11, 21-11 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (11/8). Owi/Butet yang menempati seede ketiga mengemas poin dengan gampang. Sebaliknya, Kargaev/Bolotova yang tak memegang status unggulan terus saja bermain di bawah tekanan. Alhasil, laga berjalan dengan timpang. Owi/ Butet hanya perlu waktu seten-

gah jam guna menyelesaikan pertandingan. Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hanya menjadikan laga kontra Rodion Kargaev/Ekaterina Bolotova sebagai pemanasan selama Kejuaraan Dunia 2015. Pasalnya, pasangan yang karib disapa Owi/ Butet itu hanya menghadapi penghuni peringat ke-62 dunia. “Pertandingan hari ini kami

manfaatkan untuk mencoba lapangan, kondisi angin, dan jaga komunikasi dengan Tontowi,” terang Butet setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman PP PBSI, kemarin. “Supaya ke depannya kami bisa saling melengkapi, tahu mau main apa dan menerapkan pola permainan seperti apa,” sambung Butet. Owi/Butet merupakan salah

satu andalan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia kali ini. Mereka bertekad mengulang sukses ketika menjadi juara pada turnamen yang sama. Di babak ketiga, Owi/Butet akan berjibaku kontra Maschan Peng Soon/Masgoh Liu Ying. Di atas kertas, Owi/Butet masih terlalu tangguh bagi pasangan andalan Malaysia tersebut. (jpnn/van)

JAKARTA – Indonesia menempatkan satu wakilnya pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2015 sektor ganda campuran. Adalah Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang berhasil menghidupkan asa Indonesia. Tiket itu diraih setelah Edi/Gloria berhasil menumbangkan wakil Belanda Jorrit De Ruiter/Samantha Barning dua set langsung dengan skor 21-13, 21-15 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (11/8). Ujian berat bagi Edi/Gloria bakal datang pada babak ketiga. Pasangan yang menempati unggulan ke-12 itu akan bertemu pemenang laga antara Ko Sung Hyun/Korkim Ha Na kontra Sam Magee/Chloe Magee. Di atas kertas, Sung Hyun/Ha Na yang menempati seeded kedelapan tentu diunggulkan bakal memetik kemenangan. “Kami memperkirakan akan bertemu dengan Kim/Ko di babak kedua. Tapi kami masih menunggu hasil pertandingan mereka lawan pasangan Irlandia. Namanya pertandingan tidak ada yang tahu. Kami lihat perkembangannya, kami siap lawan siapapun,” kata Edi di laman resmi PP PBSI. Selain Edi/Gloria, Indonesia juga masih punya beberapa wakil di nomor ganda campuran. Mereka di antaranya ialah Riky Widianto/Puspita Richi Dili serta Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir. (jpnn/van)

Febe Gugur, Tersisa Linda JAKARTA-Wakil tunggal putri Indonesia harus gugur di babak awal Kejuaraan Dunia 2015. Maria Febe Kusumastuti dipastikan angkat koper setelah takluk dari pemain asal Taiwan, Pai Yu Po dalam pertarungan rubber game, 21-18, 13-21, dan 9-21. Dukungan penuh publik Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (11/8) siang ternyata tak mampu membuat Febe melanjutkan kemenangan di game pertama. Sempat seru dan kejar mengejar poin di game pertama, Febe akhirnya unggul 21-18. Memasuki game kedua, Pai langsung tancap gas dan meninggalkan Febe. Strategi eks pemain pelatnas itu sudah terbaca dan mampu dengan mudah dimatikan. Skor berakhir 13-21. Di game penentuan, Febe benar- benar mati kutu. Sekadar mengejar dua digit poin, Febe tak mampu. Dukungan publik Istora seperti angin lalu dan gagal membuatnya membalikkan keadaan. Laga pun disudahi dengan 9-21. “Saya pikir Pai adalah pemain double, karena itu strateginya coba main reli aja karena biasanya pemain double sulit kalau diajak reli. Tapi tadi kelamaan, lawan justru bisa maksimalin main depan. Ya saya salah, kurang antisipasi strategi dia,” terang Febe. Sebelumnya, Linda melaju ke babak kedua setelah berhasil menumbangkan wakil Belanda, Soraya De Visch Eijsbergen, Senin (10/8). Langkah Linda juga terbilang berat karena harus menghadapi wakil Jepang Minatsu Mitani pada babak kedua. Di atas kertas, Mitani yang menempati seeded ke-13 tentu lebih diunggulkan. (jpnn/van)

Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari Petik Kemenangan

Suporter Kalahkan Wakil Jerman ATMOSFIR penonton Istora Senayan, Jakarta, yang riuh dan ramai, ternyata tak sepenuhnya disukai para pemain. Jika Matthew Fogarty wakil Amerika Serikat ingin kembali lagi karena penonton yang riuh, ada juga pebulu tangkis yang menyebut faktor kekalahannya karena penonton. Pebulu tangkis yang tidak menyukai keriuhan itu salah satunya ganda putri terbaik Jerman, Johanna Goliszewski/

Carla Nelte, yang tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia 2015. Mereka menyalahkan ramainya penonton di Istora yang memang tak berhenti meneriakkan yel dukungan untuk pemain Indonesia sebagai penyebab faktor kekalahan. Ya, mereka takluk dari pasangan tuan rumah, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari dengan 23-21, 14-21, 18-21, Selasa (11/8) siang.

"Kami terpangaruh oleh berisiknya penonton, kami biasa bertanding di situasi yang tak seberisik disini, disini mereka membuat konsentrasi kami kurang," kata Nelte. Sementara itu, Devi yang ditemui terpisah terlihat sumringah. Meski sempat takluk di game pertama, mereka tetap optimistis bisa membalikkan keadaan. "Tadi memang sudah yakin dari awal. Cuma di game pertama memang saat

poin krusial kami kalah pengalaman. Di game kedua, penonton bikin kami semangat. Terima kasih supportnya luar biasa untuk bikin kami bangkit dan menang," tuturnya. (jpnn/van) GARANG : Ramainya suporter di Istora Senayan yang tak berhenti memekik yel dukungan untuk pemain Indonesia menjadi energi kemenangan.

Foto-foto NET

Renang AS Dominasi Kejuaraan Dunia

Eugene Bouchard

Tampil Buruk, Petenis Cantik Pecat Pelatih LONDON – Eugene Bouchard kembali memecat pelatih. Terbaru, petenis jelita berusia 21 tahun tersebut mendepak Sam Sumyk. Hal itu dilakukan setelah Bouchard terus saja mendapatkan hasil buruk sepanjang musim ini. Petenis asal Kanada itu sudah delapan kali tersingkir pada babak pertama di semua turnamen sepanjang 2015. Di antaranya ialah ketika berjibaku di Grand Slam seri Prancis Open dan Wimbledon. Selain itu, Bouchard juga tak pernah membukukan back to back kemenangan sejak Maret. Alhasil, posisi Bouchard di WTA juga terjun bebas. Bouchard kini duduk di posis ke-25 klasemen sementara. Padahal, Bouchard sempat nangkring di urutan kelima dunia. Untuk sementara, Bouchard akan ditangani Nick Saviano. “Saya mencari sesorang yang bisa meningkatkan kemampuan saya di semua bidang. Saya pikir penting untuk memperbaiki sisi teknik, taktik, mental dan fisik,” terang Bouchard di laman Sky Tennis. (jpnn/van)

KAZAN - Terseok-seok di awal persaingan pengumpulan medali, tim renang Amerika Serikat (AS) berhasil mempertahankan tradisi sebagai pengumpul emas terbanyak di Kejuaraan Dunia Renang 2015. Dominasi itu bertahan dalam tujuh penyelenggaraan terakhir berturut-turut sejak 2003. Namun, jika ditilik lebih dalam, medali yang mereka raih menyusut. 23 medali yang dikumpulkan di kejuaraan dunia ke-16 ini menjadi yang paling sedikit sejak Kejuaraan Dunia 2009 di Roma. Saat itu AS mengumpulkan 22 medali. Sedangkan untuk perolehan emas, delapan emas yang mereka kumpulkan di Kazan menjadi yang paling kritis sejak 1994. Saat itu mereka hanya mengumpulkan empat emas. Untuk pengepul emas individu, kali ini hanya dua perenang yang mampu menyumbang. Perenang 18 tahun Katie Ledecky menjadi donatur utama dengan empat emas (200 meter, 400 meter, 800 meter, dan 1.500 meter gaya bebas). Sementara satu perenang lain adalah perenang veteran, Ryan Lochte di gaya ganti 200 meter. Terakhir kali hanya dua perenang AS yang menorehkan emas di kejuaraan dunia nomor individu terjadi di 1994. Saat itu Janet Evans dan Tom Dolan

yang berperan. Jelang Olimpiade Rio de Janeiro yang akan digelar tahun depan, patutkah AS waspada? Apalagi, di lain sisi, Australia sebagai peringkat kedua menempel ketat dengan raihan tujuh emas, tiga perak, dan enam perunggu. Tiongkok berada di posisi ketiga dengan lima emas, satu perak, dan tujuh perunggu. "Berdasarkan perenang yang kami bawa dan penampilan mereka (di Kazan), ini bukan gambaran seutuhnya (untuk Olimpiade)," tutur Frank Busch, Direktur tim nasional renang AS seperti dikutip The Washington Post. Satu hal yang membuat AS lega, mereka belum membawa skuad terbaik di kejuaraan dunia kali ini. Masih ada Michael Phelps yang mereka tinggal. Selain itu, juga ada perenang putri Katie Meili dan Kelsi Worrell yang tidak turut serta. Yang paling membuat gaduh tentu torehan Phelps di kejuaraan nasional AS di San Antonio. Pada ajang tersebut, dia membuat catatan waktu lebih baik dari peraih emas di kejuaraan dunia 2015 pada nomor 100 dan 200 meter gaya kupu-kupu. Phelps sendiri tidak diikutkan di skuad kejuaraan dunia akibat indisipliner pada September lalu. Saat itu dia dipenjara lantaran mengemudi dengan mabuk. (jpnn/van)

MEDALI : Salah seorang anggota tim renang AS, Nathan Adrian meraih medali perak dalam Kejuaran Dunia 2015.

REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


RABU, 12 agustus 2015

16

Fino/Malang Post

SOSIALISASI: Anggota KPU dan PPK saat melakukan rapat internal membahas sosialisasi di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo. 16 Agustus KPU melakukan penilitian perbaikan syarat pencalonan dari partai maupun perseorangan

14 Agustus KPU dan PPK seluruh Kabupaten Malang sosialisasi di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo.

Pasangan Rendra Kresna – Sanusi (Madep, Manteb, Manetep/M3) lebih memilih kampanye blusukan ke desa-desa

Panwaslu

KPU-PPK

Binar Gumilang/Malang Post

Sosialisasi di Ngadas 22 Ribu Golput di Pilpres KEPANJEN – Kantong suara di pinggiran Kabupaten Malang, jadi prioritas KPU Kabupaten Malang dalam sosialisasi. Rencananya, KPU bakal berkunjung ke Desa Ngadas, Poncokusumo, untuk menggelar sosialisasi pemilu, demi memangkas jumlah golongan putih alias golput. Ketua KPU, Santoko me-

nyebut bahwa sosialisasi pemilu di Ngadas digelar pada 14 Agustus 2015. “Tanggal 14 Agustus, KPU dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dari seluruh Kabupaten Malang, dijadwalkan sosialisasi di Ngadas Poncokusumo. Kita sudah komunikasi dengan PPK Poncokusumo dan PPS Ngadas,” kata Santoko usai rapat internal KPU-PPK. Santoko mengungkapkan, Ngadas jadi salah satu target sosialisasi karena letaknya

yang cukup jauh. KPU ingin memberi pendidikan politik untuk masyarakat di desa itu. Sebab, dalam Pilpres 2014 sebelumnya, ada sekitar 22 ribu suara yang tak memilih. Rinciannya, dari data yang diunggah KPU di web resminya, DPT Poncokusumo adalah 76.554 pemilih. Sedangkan, warga yang menggunakan hak pilihnya hanya 55.723 pemilih. Poncokusumo adalah satu di antara beberapa Kecamatan yang

memiliki kantong suara cukup banyak saat Pilpres 2014 lalu. Meski terletak di pucuk timur utara Kabupaten Malang, KPU ingin memastikan sosialisasi pemilu berjalan. Komisioner KPU, Ahmad Holik menyebut bahwa sosialisasi di KPU bakal memakai pendekatan komunitas adat. “Kita punya banyak tipe sosialisasi. Tapi, untuk masyarakat di Ngadas yang kental dengan budaya dan kebiasaan, kita pasti pakai

M3 Pilih Kampanye Blusukan MALANG – Meski nama petahana Dr H Rendra Kresna dinilai lebih terkenal dari dua pasangan calon (Paslon) lainnya, hal itu tidak membuat jumawa diri. Paslon yang mengusung jargon Madep, Manteb, Manetep (M3) ini, tetap rendah hati. Selain itu, paslon ini tetap terjun ke desa-desa dan menjaring aspirasi dari seluruh komponen masyarakat. Ketua Tim Sukses (Timses) Paslon Rendra-Sanusi, Choirul Anam mengatakan, nantinya bila kampanye telah diberlakukan, lebih banyak menyerap aspirasi dari masyarakat. “Mayoritas masyarakat tentu ingin menyampaikan aspirasinya. Tentunya aspirasi itu wajib dijaring dan ditampung,” ujarnya kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, aspirasi tersebut tidak hanya dijaring dan ditampung. Melainkan juga dicarikan solusi mengenai permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. Tentunya dengan program-program yang nantinya berpihak kepada rakyat utamanya rakyat kecil. Sedangkan program dari petahana ini menurutnya, sudah berpihak kepada rakyat kecil. “Tentunya program yang bagus ini, wajib dilanjutkan pada periode selanjutnya yakni tahun 2015-2020,” tutur pria berkacamata ini. Lanjut dia, beberapa program kesukesan Rendra memimpin Kabupaten Malang pada peroide sebelumnya, juga menjadi andalan. Tentunya program itu, akan dimaksimalkan dalam kampanye kepada masyarakat. Selain menjaring aspirasi masyarakat, pihaknya juga akan berdiskusi dengan masyarakat dan seluruh pelaku usaha dari berbagai kalangan. Terutama pelaku nusaha mikro, kecil dan menengah, Selain itu, pasangan tersbeut nantinya juga akan meyap aspirasi dari kalangan petani, peternak, pembudidaya dan pedagang. “Semua pihak itum nantinya akan kami ajak diskusi untuk membahas permasalahan apa yang sedang mereka alami,” tuturnya. Selain itu, jaring aspirasi ini sekaligus bertujuan untuk mengetahui harapan seluruh komponen masyarakat. Terutama harapan kedepannya, untuk kemajuan Kabupaten Malang tersebut. “Sedangkan saat ini, kami juga tengah menunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU di tingkat desa. Kamipun optimis pasangan Rendra-Sanusi, lolos dan ditetapkan oleh KPU sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya. (big/feb)

BINAR GUMILANG / MALANG POST

AKRAB: Dr H Rendra Kresna, saat menyalami warga dan pendukungnya dalam suatu acara.

sosialisasi tipe komunitas adat, yang mengedepankan kearifan lokal masyarakat di sana,” papar Holik. Menurutnya, pelaksanaan sosialisasi di Desa Ngadas bakal dilakukan pukul 14.00 WIB. Para PPK bakal hadir dalam sosialisasi adat di Ngadas demi menyukseskan Pilkada kali ini. Sosialisasi Ngadas ini adalah langkah awal KPU untuk memanaskan mesin pemilu yang akan terjadi 9 Desember nanti.(fin/feb)

Ipunk Purwanto/ Malang Post

KPU: Pasangan NurcholisMuhmmad Mufidz (Choma) mendatangi kantor KPU Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu.

BERKAS: Pegawai di KPU saat melakukan penelitian berkas yang disodorkan para calon saat pendaftaran.

Verifikasi Jalur Perseorangan

Paling Rawan PAKISAJI – Panwaslu Kabupaten Malang, memastikan mengawal terhadap jalannya pengecekan berkasi paslon di tingkat Desa dan Kecamatan oleh KPU Kabupaten Malang. Termasuk mengawal proses penelitian syarat dukungan dari pasangan calon (Paslon) independent. Hal ini untuk memastikan proses pemutakhiran data berjalan dengan baik. ”Seluruh Panita Pengawas Kecamatan (Panwascam) kami imbau untuk mengawal seluruh proses pendataan dan pengecekan berkas persyaratan yang dilakukan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS),” kata anggota Panwaslu Kabupaten Malang, George Da Silva kepada Malang Post, kemarin. Menurutnya, pelaksanaan tahapan Pilkada merupakan tugas, kewajiban dan kewenangan dari KPU Kabupaten Malang. Karena bertujuan untuk menciptakan Pilkada Kabupaten Malang yang beretika dan sesuai dengan peraturan yang ada. Sehingga, seluruh proses maupun tahapan, dilalui dengan baik dan megacu dengan peraturan. “Kamipun tidak ingin kecolongan dengan pemeriksaan berkas yang tidak teliti maupun dukungan perseorangan yang kurang. Semuanya harus dituntaskan saat proses pengecekan dan penelitian ini,” tegasnya. Menurutnya, yang krusial saat ini adalah menghitung jumlah dukungan suara dari paslon jalur perseorangan. Harus dilakukan verifikasi faktual. Yakni mengecek keabsahan dukungan berupa foto kopi KTP tersebut. Selain itu, perlu dilakukan secara teliti, supaya tidak ada berkas maupun dokumen yang terlewatkan untuk diverifikasi. “Sesuai aturan, untuk dukungan suara dari independen, harus meenuhi persyaratan 6,5 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Malang,” imbuhnya. Bila tidak mencapai dukungan sebesar itu, kata dia, maka secara otomatis pencalonan jalur perseorangan akan gugur. Dua paslon dari jalur parpol itu, harus melengkapi seluruh berkas yang menjadi persyaratan pendaftaran. “Semua proses yang dilakukan oleh KPU terus kami kawal. Sehingga, diharapkan tidak ada permaslahan dikemudian hari,” pungkasnya. (big/feb)

Mundurnya Geng Wahyudi

PAC Sumberpucung Galang Dukungan

Choma Target Lolos 176 Ribu Suara MALANG – Mulai hari ini hingga 16 Agustus mendatang, KPU Kabupaten Malang akan melakukan penilitian perbaikan syarat pencalonan dari partai maupun perseorangan. Sedangkan paslon dari jalur persorangan NurcholisMuhmmad Mufidz (Choma) sangat optimis akan lolos dari penelitian yang dilakukan oleh KPU tersebut. Bakal Calon (Balon) Bupati, Nurcholis mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan seluruh syarat dan tambahan dukungan suara. “Hari Jumat pekan kemarin, kami telah menyerahkan tambahan sebanyak 176 ribu suara. Padahal, sebenarnya kekurangan kami hanyalah 18 ribu suara,” ujarnya kepada Malang Post, kemarin. Pihaknya sangat optimis berkas dukungan yang lolos

seleksi, mencapai 175 ribu suara. Artinya, harus mampu melewati batas yang ditentukan yakni 152 ribu suara. “Saat verifikasi berkas tahap pertama, kami berhasil mengumpulkan 111.287 suara. Kamipun optimis dapat lolos tahapan kampanye,” uria Cholis. Selanjutnya, pihaknya saat ini akan mengawal verfikasi berkas dukungan yang dilakukan KPU di tingkat desa. Menurutnya, verifikasi harus terus dikawal, supaya proses berjalan dengan sesuai rule yang telah ditetapkan. Verifikasi dukungan suara itu sendiri, berjalan hingga 16 Agustus 2015 mendatang. “Tentunya kami juga ingin mengetahui proses verifikasi yang sedang dilakukan oleh KPU. Supaya proses yang dilakukan berjalan sesuai

aturan,” terangnya. Sementara itu, ada tigal hal yang dapat membuat jumlah dukungan suara berkurang. Diantaranya pindah domisili, meninggal dan orang tersebut sedang tidak ada di tempat. Dia memprediksi, tiga hal itu tidak akan mempengaruhi berkurangnya suara yang sangat signifikan. “Saat proses verifikasi, kami yakin suara yang tidak sah tidak berkurang banyak. Karena kami yakin, pendukung kami sudah solid,” tuturnya. Selanjutnya, dia berharap saat pengumuman 24 Agustus 2015 mendatang, paslon jalur perseorangan ini akan diumumkan lolos oleh KPU Kabupaten Malang. Lantaran pihaknya sudah memenuhi seluruh berkas persyaratan dan menambah dukungan suara. (big/feb)

PAKISAJI - Mundurnya Moch Geng Wahyudi dari Ketua Tim Relawan Pemenangan, pasangan Dra Hj Dewanti Rumpoko – Dra Hj Masrifah Hadi, akan diikuti oleh PAC lainnya. Saat ini, Ketua PAC Sumberpucung Joko Wilono tengah mengontak 27 PAC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Dia menyebut sebagian besar pengurus anak cabang ini, akan mengikuti langkah Geng Wahyudi. Mereka juga menarik dukungan untuk Paslon Dewi Sri. Ia mengatakan bahwa 27 PAC PDI Perjuangan yang selama ini loyal terhadap Moch Geng Wahyudi, sudah berkomitmen untuk mengikuti satu komando. Mundurnya Geng Wahyudi dari Ketua Tim Relawan Pemenangan, juga akan diikuti oleh mereka. “Dari awal, kami ini satu komando. Sesuai dengan kesepakatan awal, kalau ada komando mendukung, kami juga akan mendukung. Tetapi jika komandonya menarik dukungan, kami 27 PAC juga akan menarik dukungan,” ungkap Joko Wilono. Ketua PAC Sumberpucung ini mengatakan, secara resmi penarikan dukungan untuk Paslon Dewi Sri memang belum ada instruksi langsung. Namun dalam waktu dekat ini, 27 PAC yang selama ini loyal dengan Moch Geng Wahyudi, akan dikumpulkan. Mereka akan satu komitmen, untuk bersamasama menarik dukungan. “Saya secara pribadi, akan mengikuti langkah dari Pak Geng. Ketika Pak Geng mundur dan menarik dukungan, maka kami juga akan menarik dukungan. Apalagi yang menandatangani MoU sebelumnya saya dengan Pak Eddy Rumpoko, dan diikuti oleh PAC lainnya,” ujar Joko Wilono. Jika PAC yang tetap mendukung Paslon Dewi Sri ? Wilono mengatakan kalau itu adalah hak dari pengurus PAC. Namun ia meyakini bahwa 27 PAC yang ikut membubuhkan tandatangan pada MoU akan satu komitmen dan satu komando. Lantas apa tuntutan PAC dalam MoU tersebut ? Wilono masih enggan mengatakan. Ia menyatakan akan menyampaikan isi atau tuntutan MoU tersebut pada saatnya nanti, ketika seluruh PAC dikumpulkan. “Sekarang ini kami masih mencari waktu yang tepat, untuk mengumpulkan PAC,” tuturnya.(agp/ary) REDAKTUR: febri, LAYOUTER: gga


IKLAN BARIS MALANG POST

17

• Iklan Baris: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris), • Iklan Dagang/ Umum: (Warna) Rp 50.000,-/mmk,

IKLAN TEPAT

(Hitam putih) Rp 40.000,-/mmk, • Halaman 1: Rp 100.000,-/mmk • Iklan duka cita/ Sosial: (Warna) Rp 25.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 20.000,-/mmk, • Iklan Halaman 1 & Kreatif : Tambah 100%, • Advertorial: (Warna) Rp 35.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 30.000,-/mmk, tambah PPn 10%

RABU, 12 agustus 2015

MALANG MOBIL - MOTOR DICARI Titipan/Investor mobil Innova & Avanza utk Travel aman setoran Bagus 085338332888, 081944952888 WWW. MALANGJUANDATRAVEL.com BG-04/09 100 % BARU Pick Up 4 Jt, Ertiga,Wagon DP 8 Angsuran Paling Murah,Hub : Sabil 082 232 983 444, 082 375 009 991, Pin BB 2950 C2E6 1 BLN BG-11/7 JUAL Z E B R A ’ 9 3 N K O T A TROOPER LONG CHASIS 21 NEGO BG-12/07 CUCI GUDANG ASTRA, Xenia 9jtan, Ayla 19 jt-an, Grandmax 6,5jtan, Terios 33 jt-an, Pick Up 9jt-an, Luxio 22jt-an HUB: Bunga Tlp. 081259363775/ 085791919996 BG-2/11 PROMO DAIHATSU DP terkecil #XENIA 10 JTAN #PICKUP 5JTAN #AYLA 14JTAN #TERIOS 32 JTAN# GRANMAX 20JTAN #BLIND VAN 10JTAN #SIRION 27JTAN #LUXIO 23JTAN , HUB: HENDRI (0341)2384414, 081246359287. BG-22/05 Langsung Gudang Astra Dapatkan Spesial Harga Sirion. Terios, Pick Up . Khusus Customer Prioritas. Hub: 085335819475 BADAR ASTRA. BG-29/04 XENIA 05 TGN 1 ISTM. HARGA NEGO MERAH MET PEMEL DI DAIHATSU VR/PW.WDW/CD/AC KM 150RB HUB. 0341711230/ 082139504400 BL-31/01 PUSAT INFO DAIHATSU. Harga murah dan bersaing! Buktikan! Kiki Astra Malang (081 252 688 313) BG-27/2 Daihatsu Merdeka Bersama Sahabat DP Pickup 15 Jt angsuran 2.5 Jt-an, Great New Xenia Open Indent, Ayla Angsuran 1,9 Jt-an, Luxio Angsuran 3,1 Jtan, Terios Angsuran 3,5 Jt-an, Sirion Angsuran 3 Jt-an, Hub: 081235722766 (Hanif) BG-7/11 Promo Lebaran Xenia DP 9Jt, Pick Up 6Jt Ayla 15Jt, Terios, Luxio Hub Hendrik: 082131930990/BBM 51878396. BG-26/07 • SUZUKI • jual katana th 96 Jl. Jembawan 1/3A/08. Tlp: 085102707980 warna hijau BG-31/08 gratis konsultasi kredit Ertiga, Wagon R, pick up dll. DP/angsuran terserah Anda. Hub: Hadi: 085239073708 BG-17/07 DIJUAL S A T R I A F U T H ’ 1 0 KONDISI 95% SURAT LENGKAP 13JT HUB: 083849329288 (SMS) NEGO BG-12/07 P r omo L e b a r a n E r t i g a , Wagon, Swift, Splash, Apv, Carry, Disc Puluhan Juta, Free: KF, Side Visor, Sensor Parkir, Dll, Sulaiman 081235146235/085100186696 BG-26/07 Termurah Promo Mudik Lebaran Suzuki Dapatkan Diskon Puluhan Juta, Ready Stock: Ertiga, Wagon, Pick Up, DP Mulai 5JT, Hub Rafik 082232374466/ BBM 529AF4E1 BG-26/07

• SUZUKI • “PROMO SUZUKI DISCON SUPER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 085649806900 BG-31/10

RUMAH JUAL RMH Jl. Bareng Kartini 3G/40 MLG. SHM LT:130 LB:100. PDAM Lstrk 900. Nego, 2Kt, 2Km. Hub: 085236636650/ 085655580607 BG-6/09

• isuzu • Jual Panther ‘93 Kondisi bgus, full variasi cat, ban, interior baru, AC, plg rcng. Hub: 085933094884 Plat N Batu BG-25/08

Jual rmh Jl. Sudimoro lok. Suhat Smpng rm. Ringinasri luas 90 m2, 2,5 lt, 8 KT, 3 KM SHM cocok u/ kost 20M dr suhat. Hub : 081318025192. 47,5 jt nego tnp prntr BG-11/09

tanah jual tanah kavling 300m, 400m, 700m. Harga 800rb/m, 7km dari Batu. Hub: Rahman 081233086801 - 087859464434 BG-31/08 luas tanah 6600m2 AJB tepi jalan aspal, hrg 300jt daerah Wagir. Luas tanah 2500m2 hrg 200jt tepi jalan raya Wagir BG-8/08 j u a l t n h & bangu nan di jl . rogonoto timur 252 lt 7780 m2 hub: 0816292175/0818532767 BL-5/07

Rumah + toko u Bratan Timur VIII sangat strategis dkt terminal Madyopuro LT. 139, LB. 180, 2LT, 4KT, 1KM. Hub: 081 233 630 002 BG-2/05

Guest house Bandoeng guest House Jl. Bandung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@ gmail.com/ (0341)551824 BG-30/10 OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 no 1 malang. Telp (0341)556244 BG-7/10 GITA HOMESTAY Jl D. Gita Sawojajar Mlg. 600 Rb 1 Rmh. 5KT, 2KM, Hot Shower, R.Tamu, R.Makan, LED, Dapur, R.Sholat. 085859709236/ 9999527/ 0818384771 BG-2/11 kos terima kost harian/mingguan/ bulanan Jl.Alumunium 11A Telp: 0341-485833, 081945399899 BG-07/09 KONTRAKAN dikontrakan rumah di Araya Blok P1 No.31 3KMT 1KMD siap huni Min 2th. Hub: 08170094414 BL-28/7 dikontrakn rumah di Sulfat Erfina Blok D-43 2 kmr tdr, 1 kmr mnd, carport pagar siap huni. LT.120 LB.45. Serius Hub: 0818306289 - 085100112384 BG-28/4 DIKONTRAKAN rumah 3 kmr tdr, PDAM, listrik 1300, telepon. 25jt/ thn. Mnimal 2 th. Serius datang Jl. Puncak Himawan 24 A Tidar Malang BG-1/5 RUMAH jual rumah LT 167, LB 167. Tingkat KT 4, KM 2, PDAM, W Heater. Gordyn, garasi bisa 2 mobil. SHM. Dpn dan blakang ada sisa tnah. Rmh sehat & nyaman daerah Titan Malang. 081945399899 T.Perantara BG-13/07 Perumahan terbaik di malang raya, lokasi TENTUKAN SENDIRI. Tipe mulai 32/60. Harga mulai 137jt. 085706607800/ 5281C291 BG-23/08 dijual rumah + toko posisi pojok, jalan aspal lebar jalan depan toko 6 m, lebar jalan dpn rmh 4 m. LT 198m2, 4KT, 2KM. Hrg 800jt. Hub: 085101296333 BG-8/09

jual rmh LB 95m2 2KT, 1RTM, DPR, Grasi 2 mbl 2KM PDAM, listrik 900W pls. Hrg 175jt Lokasi Vila Gunung Buring. Hub: 08125204712. CPT DPT BG-23/07 dijual rmh di Perumahan Griya Shanta Blok F-216.Luas tanah 512m2, luas bangunan 300m2, KT. 7 , KM. 4, SHM. Hub: Eko HP: 081287423715 pin BB: 54E23F1A BG-14/8 dijual rmh Shm luas 599 daerah Batu tepi jalan raya Hrg 4M Hub:08125366876. Rmh Dijual luas 84m2 KM.T. 2, KM.Mnd, dpur Jl. Danau Kapi Sraba X Hub: 08125366876 Sawojajar BG-8/8 JUAL RMH DALAM KOTA MLG Jl. Sumpil 2 BLMBING LT/LB= 139/72 SHM HUB: 085974045233 BG-10/8 jual rmh baru lantai 2, 2KM, 4KT, SHM luas 6x15 m, garasi PDAM. HUb: 085730001874 alamat Kapisata Bali Blok 16E No.23 BL-1/8 JUAL rmh LB/LT 95/120m2, 2Kt,1Rt, Dpr, Grs 2 mobil,2Km,PDAM, 900 W,175JT, Nego,Vila Gunung Bu­r ing, Tlp: 08125204712, Siapa cpt Dapat BG-30/8 jual cpt, rumah kos, Taman Agung blkng UNMER, dkt C.Point Dieng, 180/190m, 11kt/ cartport, garasi, renov. Hub: 081289759920/TP. BG-10/8 jual cpt rumah kos murah. 20 kamar. Harga 1,4 M nego. Depan kampus UMM I / Batujajar 3. Hub 081331041099 BG-10/08 jual rumah siap huni Jl. Raya Gadang 21C T.36/72 .Harga 295 Jt. Bisa KPR/Cash. Hub: 081331041099 / 085739514295 BG-10/08 Dijual rmh di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/08 dijual rumah shm 2 1/2 lantai.Lokasi: Raya Ampeldento Mlg. Hub: 085101784345 BL-08/08

dana tunai Butuh Dana? Jaminan BPKB Terima Bersih Tanpa Potongan Admin Cair Tinggi Proses Kilat. Hub. 089634418897 BG-24/8 kehilangan STNK Stnk spd mtr honda’06 N-5209AO Noka : MH1JB5116K613500 Nosin : JB51E16169900 a/n : H. Muhammad samadi d/a : Joyo sari RT : 01/05 kel. Merjosari kec. Lowokwaru kota malang. BL-12/08 Stnk spd mtr honda’04 N-4339bd Noka : MH1HB111C4K394280 Nosin : HD11E1392435 a/n : A. Bambang Purbo d/a : Jl. Batujajar no.43 Malang BL-12/08 LOWONgan Bth : Marketing min D1 komunikatif, driver, SMA max 30th SIM A Kirim : Ke Perti ASIA JL. Soekarno Hatta-Rembuksari 1A Malang BL-12/08 T. Informatika ITN Mmbthkn Dosen. Syarat: Lulusan S2 informtk/kmp, CV, Pas Fto, Scan asli ( ijzh, trnskrip, ktp ) Terakhir 12 agsts 2015 krm : informatika@ itn.ac.id & cc ke joseph _dedy@ yahoo.co.id BL-09/08 dicari sales es drop penghasilan 1- 1,5 juta per bulan. Hub: 0817530855 Jl. Kaveleri H74 Malang BL-09/08 cari sopir pribadi niat kerja, biasa luar kota, usia max 45th. Hub: Gunawan 081 705 370 07 BL-31/07 dibutuhkan Bag.Admin untuk produksi konveksi, Min SMA & QC. Lam. Jl Taman Borobudur Utara 1A Malang BG-26/08 RUPA-RUPA Dijual perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 Dijual cpt usaha PKL Roti Bakar, Capcin, Keripik Lokasi Kampus UMM & ITN Sigura-gura Hub : 085311091405 BG-09/09 konsultasi tanpa biaya 100% terbukti ssecara islamiABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pe­ ngering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12

RUPA-RUPA CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 Pratama ahli sedot WC melayani sedot WC , got buntu dll. JL.Dirgantara VI B no.23 Sawojajar Mlg. Tlp 0851 0263 0312/ 0851 0064 7878. Hr libur tetap buka. BG-27/11 Antar jemput sekolah holy safety Hub: 574974 dan 082335606960. Harga bersahabat, supir berpengalaman BL-26/07 AERRO Laundry & SERVICE spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll. SERVICE: AC, Mesin Cuci, Water Heater, Kulkas, Sanyo dll. Melayani kantor & rmh tngga. Hub. 0341-7077 376/ 081333428352. Sms/WA: 085646604841. PIN: 754B330F. ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/12 Java production, Rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap harga bersaing. Hub: 0816553540. Jl. LA Sucipto 280B Malang BG-30/07 OXYgen cctv.com spesialis penjualan, pemasangan & service CCTV alamat: Jl. Brigjen S. Riadi No. 43 Malang, HP: 081805078508 BG-27/07 Sofa & SpringBed anda kotor? “THATA LAUNDRY’’ solusinya. Spesialist : Cuci sofa, Springbed, kursi kantor, karpet permanent, gordyn, jok mobil dll. Siap melayani dgn hasil yg maksimal & memuaskan 24 jam nonstop/ hari libur tetap buka. Office: Jl. Teluk Bayur 61 Malang. Hub: 085101822506 – 085100418889 (085645478106 ,WA) BG-26/12 ANda bth interior rmh, kntr, hotel mlpti: Gorden, vitras, spending, wallpaper, vertikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak meja, canopi tanpa di las (New Produk). Hub: Galery gorden jl. Ranugrati 33 / ssawojajar (0341) 6358 666 / 726960 BG-26/12

RUPA-RUPA biro jasa legalitas pendirian: PT, CV. Perijinan: SIUP, TDP, HO, IMB, Akte jualbeli, sertifikat, akte kelahiran, dll. Untuk wilayah Kodya & Kab. Malang. Hub: 081945318326 BG-07/09 edy las terima garapan pagar besi tepalis, kanopi, tangga putar dll. Hub: 081937768897 / 081945791144. Harga terjangkau. BG-24/07 KULINER Depot Maninjau sedia ma­sa­ kan Jawa & madura mnrima p­s­nn nasi Bung­­kus, rantang, ko­tak, ku­ ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842 BG-31/12 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 JAGUAR TRANS Jl Ter Danau Kerinci 2C-4. Air Port Shuttle Juanda Mlg-Sby PP, Mlg-Perak PP. Carter-Tour Wisata -Rent Car Tdriver 753236/082333711779/08 1333322779 BG-28/10 SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­RUSAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com. BG-29/11 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12 hidayah travel menyediakan rentcar + sopir, paket wisata Malang shuttle Bandara. Hub: 083811252587 / 081336551187 BG-07/08 airlanggarentcar.com (0341-716458/ 085100056458/ 081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlg-sby/ju­a n­d a(PP), dgn driver peng­alaman, sabar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000 BG-26/10

lowongan Dibutuhkan Pramuniaga n P/W, Max. 23th n Lulusan SMK/sederajat n Belum menikah n Tidak dalam kuliah n Niat kerja,rajin, rapi, part time

Kirim lamaran ke Toko Aromatique Parfum Jl.Sumbersari 287 Malang Tlp: 085842785261

carteran Cateran Pick UP Dalam Kota/ Luar Kota Hub 081354109046 Jl.Raya Kapisraba J11 No.04 Sawojajar 2 Malang BG-20/12 KARTU KREDIT JASA tUtup kartu kredit/kta hanya bayar 1% hutang lunas 100% LEGAL tinah 081281539552 BG-23/07

MALANG POST : Jl. Raya Sawojajar (Ruko WOW) Cluster Apple 1- 9 Kota Malang

TOUR & TRAVEL Sanjaya Rent Car sewa m obil+supir:veloz,innova,avanza, dll.Carter sgl jurusan.Hub:08133 2241024/082132620024/08968 7298415 BG-15/10 sriwijaya Abadi sewa mobil + sopir drop charter. Travel Mlg-Batu-Juanda Sby PP 80rb, Innova, Avanza, Xenia, Luxio, Mobilio, Ertiga. Hub: 085100139555 / 082335585758 BG-15/10 Berkah rent car : Harian, mingguan, bulanan. Hub: 081223787862 BG-24/07 “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = mlg-dps PP “Bu­ana” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlg-jem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4 333882 / 081234847030 BG-04/03 pijat “MILENIUM MASSAGE” dgn tenaga wanita muda professional khusus panggilan ke hotel hub:085774410568 no sms BG-28/08 Pijat Capek & Urat, Khusus dipanggil. Hub: 089625477202 BG-20/06 Kalau badan capek dan punya keluhan vitalitas. Hub: Mbak Evi 081 252 749 612 BG-07/5 KOMPUTER Kredit Laptop/ Komputer, Hu b:085853874151/082140703452/817 4510/564537.Infomedia Komputama. Jl Galunggung Ruko Blok 58m BG-27/10 CENTRA COMPUTER –TOS­ HIBA-LENOVO-ASUS- Spe­sialist Store Toshiba N at kasir, Finger Print paling murah kualitas ter jamin..!!! ISI TO­NER Mulai 55rb, bisa Infus GRATIS, Ambil antar service. Hub. Jl. Panjaitan 111 Mlg telp. 576593- 9037898 BG-31/10


KOTA WISATA

18

lintas kota wisata

M Firman/mpg

Sakit Menahun, Gantung Diri

SIMULASI: Pegawai RS Bhayangkara Kota Batu, dilatih untuk memadamkan api menggunakan karung dan APAR.

Delapan Bulan Sudah 19 Kebakaran BATU-Sistem penanggula­ng­ an bencana dan rencana penanganan kondisi darurat Disaster Plan & Code), dalam kondisi sekarang ini sangat penting dimiliki oleh rumah sakit (RS). Ironisnya, dari RS yang ada di wilayah Kota Batu, baru beberapa saja yang sudah memiliki. Bahkan, RS yang ada juga dinilai belum memiliki APAR (Alat Pemadam Ringan) dengan jumlah mumpuni. Termasuk ketersediaan hydran dan jalur evakuasi beserta

rabu, 12 agustus 2015

ram­bu petunjuknya, yang siap dipergunakan sewaktu-waktu. Santoso Wardoyo, Ka UPT PMK Kota Batu mengharapkan seluruh RS menerapkan sistem proteksi kebakaran aktif maupun pasif. Manfaatnya, ketika sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, bisa dilakukan penanganan secepatnya tanpa timbul korban. “Hanya beberapa rumah sa­kit yang sudah menerapkan sistem proteksi kebakaran yang sesuai standart, mulai

dari penyediaan apar, hydran maupun menyiapkan jalur evakuasi lengkap dengan rambu petunjuk evakuasi,” ujar Santoso di tengah sosialisasi pencegahan kebakaran di RS Bhayangkara. Hal itu diperlukan, mengingat jika terjadi kebakaran di RS, banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan. Tidak hanya melakukan upaya pemadaman saja, namun juga melakukan penyelamatan terhadap pegawai dan pasien yang

kondisinya tidak semua baik. Dengan penerapan sistem kebakaran yang baik, diharapkan tidak hanya api cepat dipadamkan, pegawai dan pasien bisa diselamatkan. Dalam kesempatan itu pu­ la, dia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati di musim kemarau ini. Pasalnya kondisi yang ada saat ini rawan terjadi kebakaran, mulai dari kebakaran akibat konsleting listrik maupun kebocoran gas elpiji.

Hingga Agustus ini tercatat sudah ada 19 kali kebakaran. Jumlah ini dipandang berlebihan, karena dengan hitungan jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Batu, semestinya kebakaran tidak boleh melebihi 20 kali kejadian. Sementara tahun 2014 lalu, terjadi 24 kali kebakaran. “Karena itu kami berharap sebenarnya seluruh RT dan RW dilengkapi APAR, hingga ketika ada kebakaran bisa segera diatasi,” terangnya. (muh/lyo)

BATU-Sakit menahun bisa membuat penderita stress berat, yang ujung-ujungnya bisa membahayakan diri sendiri. Hal itu juga dialami Sujojo, 65 tahun warga Dusun Gandon RT04 RW03 Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji. Bapak empat orang anak itu, pagi kemarin pilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sujono yang selama ini diketahui menderita linu-linu pada tulangnya itu, ditemukan tak benyawa dalam posisi bergelantung pada pohon cari di piggiran desa dengan kondisi leher terikat ikat pinggang. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh Riyanto, Kaur Pemerintahan Desa Sumbergondo yang kebetulan melintas di tempat kejadian perkara. Temuan ini ditindaklanjuti dengan melaporkan kejadian ini ke polisi, tidak berselang lama petugas dari Polsek Bumiaji tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan otopsi. Petugas sempat memboyong jenazah Sujono ke RS Bhayangkara untuk diotopsi, namun keluarga korban tidak bersedia. Keluarga menyakini bahwa kematian korban murni disebabkan bunuh diri, karena itulah mereka memilih untuk menandatangani surat pernyataan tidak bersedia untuk diotopsi. “Sesuai dengan permintaan keluarga, kita lakukan pemeriksaan luar saja, tidak ditemukan luka pada tubuh korban,” terang AKP Sukatno, Kapolsek Bumiaji mendampingi Kapolres Batu, AKBP Decky Hendarsono. Menurut keterangan keluarga, korban bunuh diri akibat tidak tahan dengan sakit yang dideritanya. Nuryuwono, Kepala Desa Sumbergondo membenarkan bahwa selama ini korban menderita sakit yang belum diketahui secara persis penyebabnya. “Kakinya linu terus, sampai tidak bisa berjalan kaki,” ujar kades. Korban memiliki 4 orang anak dan seorang istri, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menyembuhkan sakitnya, namun berbagai upaya tersebut tidak berhasil. Tidak ada yang menyangka kalau korban berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, pasalnya sore hari sebelum kejadian dan malam harinya ia masih terlihat seperti biasa, malah mengajak ngobrol tetangganya. Korban diperkirakan keluar dari rumahnya sekitar pukul 03.00 tanpa sepengetahuan istri dan anaknya. Keluarga baru mengetahui korban meninggal dunia pagi harinya. (muh/lyo)

Petani Turun Pasarkan Sayur Organik

Kawasan Bisnis Nyaris Membara BATU-Sebuah peristiwa kebakaran, petang kemarin mungkin jadi hiburan pegunjung Alun-Alun Kota Batu. Yakni, terbakarnya Toko Pertanian Kwat Vie Jalan Munif yang lokasinya berhimpitan dengan temat-tempat bisnis mulai restoran maupun pertokoan. Kepanikan pun menyelimuti kawasan padat penduduk itu. Beruntung petugas PMK Kota Batu, bisa cepat berge­ rak untuk memadamkan kobaran api. “ Kita semua bersyukur tidak sampai merembet ke rumah makan kami, kalau PMK tidak segera datang mungkin tempat kita ikut terbakar,” ujar salah pemilik Rumah Makan yang ada di samping toko pertanian. Kepanikan memang sempat terjadi, pasalnya kebakaran ini terjadi di pekarang belakang toko pertanian yang sudah tutup dan dalam keadaan terkunci gembok. Sementara pemilik toko, Kwat Vie sudah pulang. Satu-satunya akses

Ist

AMUKAN API: Toko pertanian yang dibuka paksa PMK, dan tumpukan ban bekas yang terbakar.

menuju ke lokasi adalah hanya dengan cara melalui toko pertanian ini saja. Juru Parkir dan pedagang sempat kebingungan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Beberapa karyawan HC Putra, mencoba memadamkan api

dengan cara mengguyur air tandon dari lantai 3. Meski letaknya berdekatan dengan titik kebakaran, air siraman dari restaurant ini tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran seluas 3 meter persegi tersebut.

Baru ketika petugas PMK Kota Batu datang sambil membawa kapak untuk membongkar gembok, massa bersorak gembira. “Wah cocok, cocok,” ujar beberapa orang. Setelah pintu terbuka petugas PMK bisa melakukan pe-

madaman, meski mobil PMK sempat kesulitan menuju ke TKP karena terhambat kepadatan arus lalin dan parkir. Dibelakang pekarangan petugas PMK menemukan beberapa tumpukan ban yang terbakar. “Api dari ban ini sudah membesar, beberapa ilalang dan gudang yang terbuat dari bambu nyaris tersambar, kalau sampai gudang terbakar HC Putra dan beberapa rumah juga ikut terbakar,” terang petugas PMK. Santoso Wardoyo, Ka UPT PMK Kota Batu ketika dikonfirmasi masalah ini mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidikan kasus ini. “Kalau masalah kesengajaan atau tidak kesengajaan itu sudah masuk rana Kepolisian, yang jelas penyebabnya adalah tumpukan ban bekas yang terbakar, tidak segera ditangani, api bisa membakar permukiman penduduk dan deretan warung disekitarnya,” ujar Santoso. (muh/lyo)

Pokdarwis Tulungrejo Yakin ke Tingkat Nasional BATU – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, tetap semangat dan optmis bisa maju ke jenjang nasional walaupun untuk penlaian tingkat Jatim sendiri baru dilakukan kemarin penilaiannya. Tim juri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatm, memang baru melakukan penilaian ke Tulungrejo. Salah seorang juri mengatakan, bahwa Pokdarwis Tulungrejo memag masuk lima besar tingkat Jatim.’’ “Jadi kedatangan kami ini, ingin mengetahui apakah Pokdarwis di sini ( Tulungrejo) sudah layak untuk diikutkan ke tingkat nasional,” ungkap Suyono, salah seorang anggota juri. Menurut dia, peserta yang lolos masuk 5 besar dalam lomba pokdarwis Tingkat Propinsi Jawa Timur, yakni, Kota Batu (Pokdarwis Tulngrejo), Kabupaten Malang (Pokdarwis Capung Alas), Kabupaten Lamongan (Pokdarwis Sendang Duwur), Kabupaten Banyuwangi (Pokdarwis Mangrove Bedhul), dan Kabupaten Pasuruan (Pokdarwis Dupasari).

SYAFII / MALANG POST

JEMPUT BOLA: Rohana petani Kelurahan Temas, memasarkan hasil pertaniannya sayur organik di halaman Pemkot Batu.

BATU –Gebrakan pegawai Pemkot Batu yang dipimpin Asisten II Sekda untuk memasarkan sayur organic di lingkungan Pemkot, ditiru petani sayuran organic dari Kelurahan Temas. Halny kemarin, mereka juga memasarkan ragam dagangan jenis itu. Rohana, misalnya, menyebut sayur organik memang sangat bermanfaat bagi kesehatan. “Karena sayur organik ini, bila dikonsumsi tidak mengandung bahan kimia dan pestisida,” katanya. Sebalinya, kata dia, sayuran non organik biasanya menggunakan bahan kimia untuk mengusir hama proes tanam. Sedangkan pertanian sayur organic, menggunakan sistem tumpang sari dalam usaha petani mengusir hama. “Jadi sistem penanamannya semua dijadikan satu dalam satu bedengan, berfungsi untuk mengalihkan predator tanaman yang satu dengan tanaman yang lain,” tutur Rohana. Selain itu, sayur organik banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, sebab kandungan gizi yang terkandung di dalam sayur organik sangat tinggi. “Karena proses penanamannya sangat alami tanpa menggunakan campuran bahan kimia,” terang dia. Setiap ada kegiatan di Pendopo Pemkot Batu, dia besama petani lainnyaa menjual produk organic kepada pegawai termasuk yang mengikuti kegiatan coffe morning. Harganya walaupun variatif, tetap terjangkau.“Seperti sayuran kohlrabi, harganya Rp 12 ribu, chard Rp4 ribu, tomat cerry Rp 8 ribu,” tegasnya. Selama ini, pembeli juga sengaja belanja ke kebun milik keluarga Rohana di Temas, mapun ke rumahnya. “Penjualan sayur organik ini, juga direspon bagus oleh para pegawai Pemkot, agar komoditas sayuran ini bisa meningkat daya julanya, serta bisa dipasarkan ke luar kota,’’pungkasnya. (mg12/lyo)

Pemalsuan E-KTP Dilakukan Calo

IMAM SYAFII / MALANG POST

SEMANGAT: Pokdarwis Desa Tulungrejo, tetap semangat menjadi juara.

“Mereka yang masuk 5 besar akan diseleksi lagi, dan juaranya diikutkan ke ajang Pokdarwis tingkat nasional,” ungkap dia. Kriteria yang ditetapkan meliputi administrasi keuangan, cara mengolah tempat wisata, serta infrastruktur maupun perawatan objek wisata. “Terpenting asas manfaat (padat karya) dan partisipasi masyarakat sekitar, yang ikut

mendorong kemajuan wisata,” urai Suyono. Serangkai dengan penilaian itu, juri pun mengunjungi lokasi wisata petik apel dan industry rumah pengolahan apel di Desa Tulungrejo. Responnya, mereka mengagumi paket wisata yang disajikan Pokdarwis tulungrejo. “Setelah saya melihatnya semuanya di Pokdarwis Tulungrejo, memang sangat bagus

dan berpotensi. Saya berharap bisa terpilih untuk mewakili Propinsi Jawa Timur ke tingkat nasional di tahun ini,” tuturnya. Kepala Desa Tulungrejo, Bumiaji, Suliono mengatakan, bahwa kedatangan tim juri merupakan suatu kebanggaan yang memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat.“Sebab Pokdarwis Tulungrejo masuk 5 besar saja,

kami sudah merasa senang dan bangga, apalagi nanti bisa lolos lomba pokdarwis ke tingkat nasional,” ucap dia. Ketua Pokdarwis Desa Tulungrejo, Arochman Mustofa mangatakan, lomba tersebut bisa memberikan dampak positif bagi kelompok wisata yang berada di Desa Tulungrejo. ‘ ’ K a m i a k a n t e r u s membenahi kekurangan’’ ujar­n ya. (mg12/lyo)

BATU-Dalang pemalsuan E-KTP yang dipegunakan persyaratan pengajuan keanggotaan RAPI ( Radio Antar Penduduk Indonesia), mulai terungkap. Kemarin, pengurus RAPI Kota Malang memangil CN, 31 tahun pemilik E-KTP palsu tersebut yang mengggunakan alamat Dusun Ngujung, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. CN diundang untuk menceritakan proses pengurusan call sign yang dilakukannya. Dia mengku tak tahu menahu karena untuk kebutuhan persyaratan termasuk E-KTP sengaja meminta bantuan jasa atau calo berinisial YBP, warga Pandanrejo Kecamatan Bumiaji. Sedangkan YBP yang juga dimintai keterangan, mengakui melakukan pemalsuan identitas seseorang. Terkait dengan hal tersebut, pengurus RAPI Kota Malang meminta kepada YBP untuk menandatangani surat pernyataan. Isinya meminta maaf kepada pengurus RAPI Malang, karena telah melakukan kesalahan melakukan pengurusan dengan mengganti alamat CN dari Blimbing Kota Malang menjadi alamat Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Ia juga bersedia mencabut pengurusan ijin call sign untuk CN, dan menggantikan sesuai dengan alamat CN yang sebenarnya. Atas perbuatan yang dilakukannya, YBP siap menerima sanksi dari pengurus RAPI Provinsi Jatim. (muh/lyo) REDAKTUR: samsuliono/febri s, LAYOUTER: kurdi


rabu, 12 AGUSTUS 2015

19

lintas internasional

Selingkuh, Ajudan Obama Tembak Pacar WASHINGTON - Seorang wanita ajudan Presiden Barack Obama mengancam akan menembak pacarnya yang seorang polisi. Ajudan Obama bernama Barvetta Singletery (37) itu menodongkan pistol ke pacarnya karena curiga sang pacar telah berselingkuh. Singletery yang merupakan anggota staf Gedung Putih itu sempat menembakkan pistolnya ke lantai. Dia mengancam akan menembak pacarnya setelah sang pacar menolak menun­ jukkan ponselnya. Ajudan Obama itu kini telah ditangkap polisi. Singletery yakin, pacarnya telah membuat janji kencan dan tidur bersama dengan selingkuhannya pada Jumat dini hari, pekan lalu. Keyakinannya semakin kuat, ketika pacarnya tersebut menolak menyerahkan password ketika dia ingin memeriksa isi ponsel. Lantaran kesal, satu tembakan diletuskan ke lantai. ”Anda mengajari saya bagaimana menggunakan ini. Jangan berpikir saya tidak akan menggunakan,” kata Singletery yang ditirukan pihak kepolisian. Singletary ditangkap di tempat kejadian di Upper Marlboro, Maryland. Ajudan Obama itu didakwa atas tuduhan penyeran­ gan dan mengeluarkan ancaman sembrono. Sementara itu, pihak Gedung Putih kepada NBC, Selasa (11/8/2015) mengatakan bahwa, Singletary telah diberikan cuti tanpa tanggungan dan aksesnya ke Gedung Putih dicabut sampai penyelidikan polisi tuntas. (oke/aim) NET

TANGKAPI: Polisi negara bagian Missouri, Amerika Serikat (AS) menangkapi warga yang membuat rusuh.

Rusuh, Kota Ferguson Berlakukan Status Darurat FERGUSON – Pihak ber­ wenang negara bagian Mis­ souri, Amerika Serikat (AS), memberlakukan status darurat di Kota Ferguson, pada Senin 10 Agustus 2015. Hal itu dipu­ tuskan usai kerusuhan terjadi dalam peringatan penembakan mati seorang remaja kulit hi­ tam setahun lalu. Status darurat itu diberlaku­

kan setelah jaksa mendakwa seorang remaja berusia 18 ta­ hun, Tyrone Harris Jr, dengan tuduhan menembak seorang polisi yang sedang menyamar, Minggu 9 Juli 2015 malam. Empat polisi lalu membalas tembakan itu dan membuat remaja itu cedera parah. Belum jelas, langkah yang akan dilaku­ kan polisi semasa pemberlakuan

status darurat tersebut. Tyrone adalah satu dari enam orang yang diduga melepaskan tembakan dalam demonstrasi yang tadinya berjalan damai hari Minggu itu. Ayah Tyrone, Tyrone Harris Sr mengatakan, anaknya tidak bersenjata dan versi polisi tentang insiden itu penuh kebohongan. Tyrone adalah teman Michael

Brown, yang tewas pada 2014 dalam konfrontasi di jalanan dengan seorang polisi kulit putih. Polisi itu dinyatakan tidak bersalah. Kasus tersebut me­ nyulut debat nasional tentang perilaku brutal polisi dan dis­ kriminasi terhadap kaum mi­ noritas di Amerika. Jaksa Agung Amerika Lo­ retta Lynch mengecam keras

insiden hari Minggu itu. “Kek­ erasan tidak hanya mengabur­ kan pesan yang ingin disampai­ kan lewat demonstrasi damai,” kata Lynch, seperti diberitakan VoA, Selasa (11/8/2015). “Tetapi juga membahaya­ kan komunitas dan pihak berwenang yang bertugas melindungi komunitas itu,” sambungnya. (oke/aim)

Jutaan Galon Limbah Beracun Kotori Sungai di AS COLORADO – Limbah be­ racun yang mengubah warna sebuah sungai di Colorado, Amerika Serikat (AS) menjadi kuning cerah ternyata jum­ lahnya tiga kali lipat dari yang semula diperkirakan Badan Per­ lindungan Lingkungan (EPA). Badan pemerintah yang menangani masalah lingkun­ gan itu mengatakan, sebanyak tiga juta galon air limbah telah mencemari Sungai Animas di Negara Bagian Colorado, AS. Padahal, pada pekan lalu, badan tersebut memperkira­ kan ‘hanya’ sebanyak satu juta galon air yang mengotori sungai. Untuk membersihkannya, Sungai Animas harus ditu­ tup untuk umum dan aparat setempat memperingatkan masyarakat untuk menjauhi sungai. Diduga air limbah yang berasal dari tambang itu telah mengontaminasi lebih dari 1.000 sumur. “Kami akan terus bekerja sampai semuanya bersih dan merujuk diri kami sesuai de­ ngan standar yang kami terap­ kan terhadap siapapun yang menciptakan situasi seperti ini,” ujar Shaun McGrath, se­ orang pejabat EPA. Perkataan McGrath berkaitan dengan insiden pada 5 Agustus lalu tatkala sejumlah pekerja EPA secara tidak sengaja me­

Wisata ke Gurun, Dua Orang Tewas Kepanasan SANTA FE - Liburan berakhir petaka. Itu yang menimpa keluarga Steiner, yang berlibur selama lima minggu ke Amerika Serikat (AS). Ornella dan David Steiner meninggal karena kepanasan dan dehidrasi saat berkunjung ke gurun pasir di White Sands National Monument, Negara Bagian New Mexico. Hanya putra mereka, Enzo Steiner, 9, yang berhasil selamat. Enzo ditemukan dengan kondisi dehidrasi dan terbakar matahari di dekat jenazah ayahnya. Dua botol air kosong berukuran 500 mililiter tergeletak di samping mereka. Air yang dibawa keluarga itu jauh dari yang disarankan penjaga, yaitu 3,8 liter untuk setiap pendaki. Sebab, pada musim panas seperti saat ini, temperatur udara bisa mencapai 100 derajat Celsius. Namun, pada saat kejadian, temperatur diperkirakan 40 derajat Celsius. Keluarga tersebut tampaknya mendaki sesaat setelah tengah hari tanpa melewati penjagaan resmi. Padahal, petugas men­ yarankan agar pendakian dilakukan pagi atau sore hari. Jenazah pasangan Steiner ditemukan terpisah. Ornella diperkirakan merasa tidak sehat, kemudian kembali ke mo­ bil. Sayangnya, dalam perjalanan dia pingsan dan akhirnya meninggal. David terus melanjutkan perjalanan bersama Enzo sebelum akhirnya menemui ajal. Penjaga menemukan jenazah Ornella lebih dulu saat sedang melakukan patroli rutin pukul 17.30 waktu setempat Selasa lalu (4/8). Dari kamera yang ditemukan di tubuh Ornella, diketahui mereka datang bertiga. Baru setelah itu jenazah David ditemukan dengan Enzo di sampingnya. Kepada petugas, Enzo menjelaskan tidak tahu harus melakukan apa ketika ayahnya tidak sadarkan diri. Karena itulah, dia memutuskan untuk tinggal di sampingnya. Enzo menceritakan, orang tuanya memberinya air lebih banyak daripada yang mereka minum. “Mungkin karena itulah dia (Enzo, Red) berhasil selamat. Dia lebih kecil dan minum lebih banyak air,” ujar Sheriff Benny House. (jpnn/aim)

Terlibat Korupsi, China Penjarakan Mantan Jenderal

TERCEMAR: Sungai Animas di AS yang terpapar limbah beracun ditutup sementara untuk umum.

ngirim air limbah ke Sungai Animas saat sedang member­ sihkan Tambang Gold King yang telah ditutup. Akibat

insiden itu, sejumlah warga mengolok-olok EPA dengan memplesetkan singkatannya menjadi Badan Pembuat Po­

lusi Lingkungan. EPA kini masih menye­ lidiki imbas air limbah di Sungai Animas terhadap ke­

sehatan manusia dan hewan mengingat air itu ditengarai mengandung racun arsenik dan timbal. (oke/aim)

BEIJING – Pemerintah China sedang giat melakukan pem­ berantasan korupsi. Seorang mantan jenderal Angkatan Darat China pun dijatuhi penangguhan hukuman mati atas beragam kejahatan, termasuk penyuapan, penyalahgunaan wewenang, dan penyelewengan dana publik. Seperti diberitakan BBC, Senin (11/8/2015), mantan jen­ deral tersebut bernama Gu Junshan. Dia adalah salah satu perwira militer tertinggi yang diadili sejak Presiden Xi Jinping memulai gerakan pemberantasan korupsi. Lantaran mendapat penangguhan hukuman mati, Gu tidak akan dieksekusi mati. Di China, umumnya hukuman semacam itu berarti penjara seumur hidup. Berdasarkan laporan kantor berita China, Gu dicopot dari jabatan wakil kepala bagian logistik pada 2012. Pangkat Gu, yaitu letnan jenderal, juga dicabut secara tidak hormat. Aksi Pemerintah China tak berhenti di situ. Baik aset-aset pribadi Gu maupun hasil kekayaan ilegal yang dia dapatkan disita negara. Bahkan pada 2013, tim penyelidik menyita koleksinya berupa patung emas dan minuman keras mahal dari kediaman­ nya. Jumlah sitaan dilaporkan memenuhi bak empat truk. Kasus Gu kemudian dilimpahkan ke pengadilan militer pada April 2014. Bagi seorang perwira senior seperti Gu, hal itu sangat jarang terjadi. (oke/aim)

Sempat Dirampok, Paduan Suara Anak Indonesia Berjaya di AS CALIFORNIA – Kelompok paduan suara dari Indonesia yang diikuti oleh 48 anak berusia sembilan tahun ke atas ini menjadi jawara di ajang The Golden Gate Interna­ tional Choral Festival 2015 di Amerika Serikat (AS). Tak tanggung-tanggung, ada empat kategori yang dii­ kuti “the Resonanz Children Choir”, yaitu lagu daerah, historis, gospel, dan kontem­ porer. Alunan merdu lagu Bungong Jeumpa dan Janger yang dibawakan oleh kelom­ pok paduan suara anak-anak Indonesia, terdengar di pang­ gung kompetisi Golden Gate Internasional Choral Festival yang baru-baru ini diseleng­ garakan di wilayah teluk San Francisco, California, AS. Yang membanggakan, kel­ ompok paduan suara anak dibawah the Resonanz Music Studio pimpinan konduk­

tor Avip Priatna di Jakarta ini berhasil memborong dua juara pertama untuk kategori lagu daerah dan historis, juara dua di kategori gospel, dan juara tiga untuk kategori komtemporer. “Kita satu-satunya grup dari Asia yang mendapat juara satunya (sebanyak) dua kali,” papar sang konduktor seka­ ligus pelatih, Devi Fransisca baru-baru ini. Namun, menurut dia, kom­ petisi di Amerika kali ini adalah yang paling bergengsi. Tidak hanya bisa melihat kelompok paduan suara dari berbagai be­ lahan bumi lainnya, tetapi me­ reka juga berkesempatan untuk mengharumkan nama bangsa, sekaligus memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Menurut wanita yang tengah melanjutkan kuliah di The Uni­ versity of Music, Drama and Media Hanover di Jerman ini, penonton dan juri khususnya

NET

JUARA: Paduan suara anak asal Indonesia juarai kompetisi internasional di Amerika Serikat.

menyukai lagu-lagu daerah yang dibawakan. “(Penonton dan juri) menyu­ kai (lagu) Bungong Jeumpa dan Janger. Kemudian kita

juga bawa banyak kostum na­ sional. Kita bawa kostum dari Aceh (dan) Bali. Kemudian anak-anak (di kategori lagu daerah) juga menyanyi sambil

menari,” katanya. Namun, semua prestasi me­ mang tak lepas dari kerja keras dan disipin. Devi mengaku banyak sekali persiapan yang

harus dilakukan dalam mengi­ kuti kompetisi ini. Tidak hanya harus latihan menyanyi setiap hari, anak-anak ini harus ting­ gal berjauhan dengan orang tua mereka selama kompetisi berlangsung. Maka dari itu para pelatih dan pembimbing juga harus merangkap menjadi orang tua mereka. Untungnya, untuk kompetisi kali ini ada sekitar 10 orang tua yang ikut berang­ kat, sehingga bisa membantu anak-anak, mulai dari meng­ atur jam tidur hingga makanan mereka. “Persiapan mental mereka yang paling penting. Juga fisik mereka,” ujar konduk­ tor yang pernah memperoleh gelar konduktor terbaik seban­ yak dua kali saat mengikuti kompetisi-kompetisi di tingkat internasional ini. Selain itu, menurut penasi­ hat anak di the Resonanz

Children Choir, Giok Hartono, para pembimbing dan orang tua juga ikut membantu dalam hal kostum. Mulai dari pem­ buatan, persiapan, dan juga pemakaiannya. “Selama pertandingan kan harus ada yang memakai­ kan kostum, make-up, itulah peran kami ibu-ibu di sini,” ujarnya. Musibah sempat me­ landa ketika beberapa kostum yang mereka tinggal di mobil dicuri orang ketika di San Francisco. “(Kaca) mobilnya dipecah. Gimana ya, lagi sial. Untung saya ada cadangan jadi bisa terpecahkan,” lanjut Giok. Sebelumnya kelompok pa­ duan suara anak yang berdiri pada tahun 2007 ini juga su­ dah pernah mengikuti bahkan menang di berbagai kom­ petisi internasional lainnya, termasuk di Hungaria dan Hongkong. (oke/aim) REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: kurdi


RABU, 12 agustus 2015

20

pembunuhan jabung

Dicerca 11 Pertanyaan, Tensi Abdullah Langsung Tinggi

Yonko 464 Paskhas for Malang Post

LATIHAN : Pasukan dari Yonko 464 Paskhas, saat latihan pendahuluan, kemarin, sebelum digelar Latgab semua kesatuan terror di bawah BNPT RI.

Libas Terorisme, BNPT Libatkan Semua Kesatuan Anti Teror PAKIS – Latihan Gabungan (Latgab) antisipasi terorisme, bakal dilakukan di Markas Batalyon Komando (Yonko) 464 Paskhas, Lanud Abd Saleh, Pakis, Kamis (13/8) besok. Latihan yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT RI) ini, melibatkan beberapa kesatuan dari kalangan TNI dan Polri yang ada di Malang. Beberapa kesatuan yang akan terlibat antara lain, Detasemen B Brimob Ampeldento Pakis, Yonif Linud 502 Jabung, Yonko 464 Paskhas dan Detasemen Matra 2 Paskas. Menjelang Latgab, Yonko 464 Paskhas Lanud Abd Saleh bersama Brimob

menggelar latihan pendahuluan, kemarin, di Lapangan Tembak Hadi Kasiyanto, Mayonko 464 Paskhas. “Materi dalam latihan bersama tersebut adalah menembak dan penindakan terorisme,” ujar Komanda Yonko (Danyonko) 464 Paskhas, Kolonel Pasukan Dicky Wijaya Lukman, kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, seluruh anggota Paskhas dan Brimob wajib melakukan simulasi menembak dengan melumpuhkan sasaran yang ditentukan. Medianya berupa orang-orangan yang terbuat dari kayu yang ditembak anggota latihan tersebut. Selain itu,

melumpuhkan dengan waktu yang telah ditentukan. Hal itu merupakan bagian simulasi penanganan antisipasi teroris yang mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI. “Keakurasian menembak menjadi hal yang penting. Tembakan dari pasukan tidak boleh mbleset,” tegasnya. Latihan ini sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh kesatuannya. Hanya saja, latihan ini merupakan sebagai bentuk penyegaran. Hanya saja, Latgab melibatkan BNPT RI ini, baru kali pertama diadakan. “Latgab yang diadakan hari Kamis ini, sangat penting. Karena seluruh kesatuan, akan berlomba-lomba

menampilkan yang terbaik. Namun, kuncinya ada pada kerjasama yang baik,” ujar Perwira Menengah (Pamen) TNI dengan tiga melati di pundaknya. Dia berharap melalui Latgab yang diadakan oleh BPNPT RI ini, dapat meningkatkan keahlian dari seluruh pasukan yang mengikutinya. Peningkatan kualitas pasukan, sangatlah penting. Mengingat aksi terorisme bisa terjadi dimana saja. “Latihan ini sekaligus sebagai langkah untuk mempererat koordinasi dan kerjasama antara TNI-Polri dalam mengantisipasi aksi terorisme,” pungkasnya. (big/aim)

MALANG – Penyidik Reskrim Polres Malang, kembali memintai keterangan Abdullah Lutfianto, 54 tahun, tersangka pembunuhan terhadap anak dan istrinya, Senin malam lalu di ruang isolasi RSSA Malang. Pemeriksaan tambahan tersebut, untuk mengetahui secara jelas peristiwa pembunuhan yang terjadi Selasa (4/8) dini hari lalu. Saat diperiksa, Abdullah didampingi oleh kuasa hukum negara, Bambang Suhernowo SH M.Hum. Ada 11 pertanyaan yang diajukan kepada Abdullah. Semuanya dijawab dengan lancar. Namun ketika diajukan pertanyaan selanjutnya, Abdullah sudah tidak bisa menjawab karena tensi darahnya kembali naik. “Ada 11 pertanyaan yang kami tanyakan dalam pemeriksaan tambahan. Namun pemeriksaan yang sudah berjalan sekitar satu jam itu, kami sepakati untuk dihentikan karena kondisi tensi darahnya naik,” ujar Kanit Idik IV Reskrim Polres Malang, Iptu Sutiyo SH, M.Hum. Dari 11 pertanyaan tersebut, menurut Sutiyo, enam diantaranya adalah pertanyaan inti.Yaitu siapa yang melakukan pembunuhan terhadap Wiwik Halimah, 48 tahun (istri) dan Putri Sari Devi, 16 tahun (anaknya). “Abdullah mengangguk dan menjawab pelan kalau dirinya yang membunuh,” tuturnya. Siapa yang dibunuh terlebih dahulu ? Abdullah mengatakan kalau anaknya yang dibunuh pertama. “Alasan pembunuhan karena dia sakit hati akan diusir dari rumah, setelah istrinya mau menceraikan. Anaknya dibunuh pertama karena yang mendorong ibunya untuk mengusir Abdullah. Namun setelah itu, ketika ditanya dia sudah tidak lagi menjawab karena tensinya tinggi,” ungkap Sutiyo. Setelah melakukan pemeriksaan tambahan tersebut, lanjut Sutiyo, Polres Malang akan mendatangkan ahli psikologi dari Polda Jatim. Rencananya ahli psikologi didatangkan Selasa kemarin. Namun karena ada halangan, rencana pemeriksaan oleh ahli psikologi ini, akan dijadwalkan ulang. Untuk kondisi Abdullah ? Kanit UPPA Polres Malang ini, mengatakan bahwa kondisinya sudah mulai membaik dari sebelumnya. Saat ini, penyidik masih menunggu keputusan dari dokter, apakah Abdullah sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan atau tidak. “Kalau kondisinya sudah membaik, tersangka akan langsung kami bawa ke Polres Malang. Kami sudah menyiapkan ruangan khusus untuk Abdullah. Ruangan ini dilengkapi dengan CCTV dan nantinya akan dijaga oleh dua petugas selama 24 jam. Ini kami lakukan supaya tidak terjadi upaya percobaan bunuh diri lagi,” paparnya. Sekadar diketahui, peristiwa tragis menggemparkan warga Dusun Pateguhan, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Selasa 4 Agustus lalu. Abdullah Lutfianto, dengan sadis menghabisi nyawa istri dan anaknya. Usai dibunuh, kedua korban lalu dibakar. Sementara tersangka langsung berusaha bunuh diri dengan minum bensin, cairan pemutih lantai dan obat asma.(agp/aim)

Tiga CJH Kabupaten Malang Gagal Berangkat MALANG – Tiga calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang, dipastikan gagal berangkat haji pada tahun ini. Mereka mengalami kendala sehingga tidak bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini. Dua diantaranya gagal berangkat karena sakit, sedangkan satu CJH gagal berangkat karena meninggal dunia. “Ada tiga calon jamaah haji yang sudah pasti gagal berangkat. Dua karena sakit dan satu meninggal dunia. Sehingga total CJH asal Kabupaten Malang saat ini tinggal 1383 jamaah,” ungkap Kasi Haji dan Umroh, Kemenag Kabupaten Malang, Abdur Rahman, kepada Malang Post kemarin. Ia mengatakan, seluruh CJH asal

Kabupaten Malang ini, akan dibagi menjadi tiga kloter. Yaitu kloter 37, 38 dan 39. Setiap kloter nantinya terdapat 445 CJH. Jadwal pemberangkatannya pun, dibagi menjadi dua hari. Kloter 37 akan berangkat ke tempat p en amp u n g a n h aji d i S u r ab ay a pada 5 September. Kemudian akan terbang ke Jeddah Arab Saudi pada 6 September. Sedangkan kloter 38 dan 39 berangkat ke penampungan haji pada 6 September dan terbang ke Jeddah Arab Saudi pada 7 September. “Untuk lokasi keberangkatannya, masih belum diputuskan. Namun kemungkinan tetap seperti tahun sebelumnya, di Kanjuruhan Kepanjen

dan Kecamatan Lawang. Untuk pembagian CJH, masih dalam proses,” ujarnya. Ditambahkannya, selain kloter 37, 38 dan 39, ada CJH asal Kabupaten Malang yang masuk dalam kloter 36 gabungan, yang berangkat pada 5 September. Yaitu gabungan dari CJH asal Kota Batu, Kota Malang dan Tuban. Totalnya ada 48 CJH asal Kabupaten Malang yang masuk dalam kloter gabungan. “Seharusnya yang masuk kloter gabungan ada 51 CJH. Namun karena tiga jamaah gagal berangkat, sehingga tinggal 48 jamaah. Selain itu juga ada 15 petugas pendamping asal Kabupaten Malang yang nanti mendampingi CJH.

Setiap kloter ada lima orang petugas pendamping,” tuturnya. Untuk persiapan, menurut Abdur Rahman, sudah tidak ada kendala, Kondisi kesehatan CJH dan administrasi persyaratan sudah tidak ada masalah. Sekarang ini, tahapan untuk CJH adalah melakukan kegiatan manasik haji di tingkat kecamatan. “Kegiatan saat ini adalah manasik haji di tingkat kecamatan, yang dimulai sejak Sabtu lalu. Sedangkan untuk manasik haji tingkat Kabupaten Malang, sudah dilakukan pada 5 Agustus lalu. Segala persiapan sudah tidak ada masalah, semua administrasi dan kesehatan sudah tidak ada kendala,” paparnya.(agp/aim)

Agung Priyo/Malang Post

MASIH DIRAWAT : Tersangka Abdullah Lutfianto masih dilakukan perawatan di ruang isolasi di RSSA Malang. Sempat di periksa, tensi Abdullah kembali tinggi.

Kontribusi Dewan Pendidikan Dinanti

BINAR GUMILANG / MALANG POST

SELAMAT : Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna memberikan ucapan selamat kepada pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Malang, yang telah dilantik, kemarin.

SINGOSARI –Dewan Pendidikan Kabupaten Malang diharapkan memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan dunia pendidikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tidak bisa bekerja sendiri untuk membangun dunia pendidikan, dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak, mulai dari lembaga pendidikan swasta maupun negeri, seluruh guru, komite sekolah dan Dewan Pendidikan “Keberadaan Dewan Pendidikan sebagai mitra kerja pemerintah dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Malang,” kata Bupati Malang H. Rendra Kresna kepada Malang Post, usai melantik pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Malang masa jabatan 2015-2020, di aula serba guna SMKN Singosari, kemarin pagi. Menurutnya, ada beberapa aspek yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang, mulai dari

perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan. Masyarakat dapat berperan serta melalui Komite Sekolah/madrasah yang ada di masing-masing sekolahan. “Tidak mudah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Diperlukan kerja keras dari seluruh komponen dala bidang pendidikan untuk mewujudkan hal ini,” ujar Bung Rendra saapaan akrabnya. Komite sekolah sebagai lembaga mandiri, juga berkewajiban untuk mencari cara maupun langkah strategis, untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tentunya harus bersinergi dengan pemerintah dan juga Dewan Pendidikan. Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan berupaya meningkatkan kualitas peserta didik dan tenaga pengajar yang ada di sekolahsekolah. “Bila bersinergi dengan baik, maka kedepannya kualitas pendidikan di Kabupaten

Malang akan semakin meningkat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Ir Budi Iswoyo mengatakan, Dewan Pendidikan Kabupaten Malang ini mempunyai peranan penting. Terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Termasuk melakukan tugasnya untuk mengawasi dan mengontrol kondisi pendidikan yang ada. “Pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah diharapkan dapat memacu usaha pemberdayaan masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan, selaras dengan konsepsi partisipasi berbasis masyarakat,” ujarnya kepada Malang Post. Sebagai informasi, struktur Dewan Pendidikan Kabupaten Malang yakni, Ketua, Drs Sutikno MZ, Sekretaris Fadilah Putra Mp dan Bendahara, Drs Ahmad Fauzi. (big/aim) REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: dj amiel


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.