SABTU
Korane Arek Malang
12 SEPTEMBER 2015
HARGA Rp 4.000
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
TERPISAH JARAK : Wali Kota Malang H. M Anton dalam senam Haornas, terpisah jarak dengan Ketua DPRD Arief Wicaksono yang memilih berdekatan dengan Wawali Sutiaji, kemarin.
ANTON v ARIEF PERANG DINGIN! Gara-Gara Batalnya CSR Produsen Pocari Sweat Rp 2,5 Miliar
MALANG–Pembatalan CSR PT Amerta Indah Otsuka atas Hutan Kota Malabar membuat situasi panas. Bahkan ikut merenggangkan hubungan Wali
Kota Malang H. M Anton dan Ketua DPRD Kota Malang Ir. Arief Wicaksono. Keduanya mulai terlibat dalam perang dingin, kemarin.
Kondisi ini bisa awal bagi memburuknya hubungan eksekutif dan legislatif di Kota Malang. Situasi perang dingin sudah terlihat dari gesture kedua orang ini dalam peringatan Haornas di Stadion Gajayana, kemarin. Meski sama-sama hadir, baik Arief pun Anton tak bertegur sapa.
Di ruang VIP, Arief tidak direken oleh Anton. Termasuk ketika senam, jarak keduanya berjauhan. Padahal biasanya nempel kayak perangko. Arief senam menempel dengan Wawali Sutiaji. Sedangkan Anton, disisi lain yang jaraknya sekitar 10 meter dari Arief. Perang dingin ini, dipicu
Walhi Laporkan Otsuka ke Komjen Jepang
statement Anton yang menyalahkan DPRD atas batalnya CSR PT Amerta Indah Otsuka senilai Rp 2,5 miliar. Arief Wicaksono sendiri berbicara keras saat menanggapi batalnya CSR itu, kemarin. Secara bisnis, dia membenarkan langkah PT Amerta Indah Otsuka.
SIKAP kritis masyarakat masih bergelora, meski PT Amerta Indah Otsuka telah mencabut dana revitalisasi Hutan Kota Malabar. Buktinya, Wahana Lingkungan Hidup Jawa Timur (Jatim) akan melaporkan produsen Pocari Sweat ke Komjen Jepang.
Baca Anton... Hal. 11
Baca Walhi... Hal. 11
Bahaya, Rekayasa Lalin Tak Optimal Revitalisasi Pasar Oro-oro Ombo
EBES MUDJIONO MUDJITO TUTUP USIA
Sekretaris yang Bawa Arema Juara Liga
MALANG–Rekayasa lalu lintas (Lalin) di lokasi revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo belum optimal, (11/9) kemarin. Buktinya, sejumlah kendaraan masih melintas dari Jl BS Riadi ke Jl Guntur dan terus menuju ke barat. Menurut pedagang, pemakaian jalur dua arah itu membahayakan pengunjung. Menurut warga, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang yang bertugas di lokasi untuk mengatur lalu lintas, hanya ada di pagi hari. Sementara pada siang harinya, mereka sudah tidak terlihat untuk mengatur lalu lintas. Kendaraan pun bebas melintas dari Jl BS Riadi menuju ke barat melalui Jl Guntur.
MALANG–Sekretaris Yayasan Arema Indonesia, Mudjiono Mudjito meninggal dunia. Kemarin siang. Mudjiono terkena serangan jantung di kediamannya Jalan Ijen nomor 1. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Namun, dari keterangan keluarga, mantan manajer Persema Malang itu sudah meregang nyawa sebelum tiba di RSSA. Mudjiono pergi setelah merayakan hari ulang tahun ke-64 pada Senin, 7 September lalu. Baca Sekretaris... Hal. 11
Baca Bahaya... Hal. 11
DILANGGAR : Rekayasa lalu lintas yang tak optimal membuat kendaraan melanggar jalur satu arah di lokasi revitalisasi, kemarin. DICKY BISINGLASI/MALANG POST
Ingin Tahu Asal-Usul Panakawan?
Senin, 14 September 2015
TUMPANG–Hadirnya komik wayang Teguh Santosa di Harian Pagi Malang Post pekan depan, mendapat apresiasi dari Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna.
Hanya di Malang Post
Kepala Daerah : Disbudpar Wajib Wadahi Komik Wayang Baca Kepala... Hal. 11
Konser Bon Jovi Fantastis JAKARTA-Demam Bon Jovi memang melanda Indonesia, tepatnya di di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (11/9/2015) semalam. Edannya, tiket Bon Jovi berhasil dijual calo dengan harga tiga kali lipat! Angka fantastis itu pun juga laku dibeli oleh penonton. Calo tiket sepertinya meman faatkan betul pernyataan panitia yang mengatakan tiket sudah ludes dijual. Tak tanggung-tang gung, tiket pun dibanderol de ngan harga selangit. Baca Konser... Hal. 11
Ebes Ngalam Kadit Odis Rayaban Malabar KANA : Bes, kuli Malabar lemes hebak. EBES : Opo’o le? KANA : Otsuka batal bangun Hutan Kota Malabar.
www.malang-post.com
@malang_post
DELAPAN BESAR PIALA PRESIDEN
Dapat Lawan Sepadan NET
MEMBLUDAK : Inilah keriuhan penonton di konser Bon Jovi semalam, calo tiket pun panen raya.
Habiskan 14 Kapolres, Anak Didik Jadi Anggota Brimob
Suara lantunan adzan, terdengar merdu dari pengeras suara Masjid Sabilul Huda (Ashumul Muhsinin) Polres Malang Kabupaten.
EBES : Kulikuli kadit odis rayaban proyek revitalisasi le.
SELAMAT JALAN BES : Jenazah almarhum Mudjiono Mujito saat berada di rumah duka Jalan Besar Ijen No.1, pagi ini akan di kebumikan di Samaan.
Hasan, 20 Tahun Jadi Muadzin Masjid Polres Malang Kabupaten “Belajar ikhlas dan tulus itu sangat sulit, karena keikhlasan hati itu adalah rahasia Allah SWT. Oleh sebab itu, sampai sekarang ini saya terus belajar untuk selalu ikhlas dan tulus,”. Kalimat itu yang kali pertama terucap dari Hasan. Pria berusia 50 tahun ini, adalah muadzin di Masjid Polres Malang. Ia sudah 20 tahun ini, menjadi muadzin.
IPUNK PURWANTO/MALANG POST
MALANG – Arema Cronus akhirnya mendapatkan lawan sepadan di delapan besar Piala Presiden. Tim berjuluk Singo Edan, bakal menghadapi Bali United. Dari hasil drawing di Royal Kuningan Jakarta sore kemarin, tim pujaan Aremania, akan menyambut Serdadu Tridatu di Stadion Kanjuruhan. Direktur Arema, Ruddy Widodo yang datang ke drawing di Jakarta, menyebut bahwa Arema akan menjamu Bali United lebih dulu. Baca Dapat... Hal. 11
Suaranya terdengar menggema di seluruh ruangan Polres Malang. Panggilan adzan itu, dilantunkan Hasan. Tak lama setelah adzan berhenti, beberapa anggota polisi bergegas pergi ke Masjid untuk menjalankan salat berjamaah. Di barisan depan, terlihat Hasan berdiri menunggu jamaah lain, dia bersiap menjadi imam salat berjamaah. Ya, rutinitas sebagai muadzin dan imam ini, dijalani Hasan sudah lama. Baca Habiskan... Hal. 11 AGUNG PRIYO/MALANG POST
IKHLAS: Hasan, muadzin sekaligus Imam Masjid Polres Malang, ikhlas menjalani perannya. email: redaksi@malang-post.com