RABU
Korane Arek Malang
13 JANUARI 2016
HARGA Rp 4.000
GAFATAR PERNAH TUNGGANGI TNI DI KEPANJEN Berkibar di Malang, Tapi Tak Terdeteksi Keberadaannya MALANG–Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Malang Raya sudah berkibar di Malang dan memiliki anggota yang signifikan. Buktinya, Gafatar pernah “menunggangi” TNI dalam sebuah kegiatan di Kabupaten Malang pertengahan tahun 2015 lalu. Diduga kerjasama dengan tentara
itu digunakan memperkuat posisi organisasi itu di mata masyarakat. Gafatar saat itu menggelar gerebek tikus di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Hal itu dibenarkan oleh Danramil Kepanjen, Kapten Inf Yuyud Adi ketika dihubungi Malang Post, kemarin sore. “Benar, Gafatar pernah bekerjasama dengan kami untuk mengadakan gerebek tikus. Saat itu, mereka mengaku sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkantor di Kota Malang,” ujarnya.
Lanjut dia, saat itu organisasi tersebut mempunyai tujuan mulia yakni membantu petani untuk membasmi hama. Puluhan anggota Gafatar Malang Raya yang diterjunkan, turut serta melakukan kegiatan tersebut. Mereka mengenakan baju oranye dan berlambangkan matahari. Mulanya, organisasi itu tidak dicurigai oleh Koramil. “Namun, ketika berjalannya waktu, ternyata organisasi ini memiliki banyak perbedaan dan kejanggalan,” kata Perwira Pertama (Pama) dengan tiga balok di pundaknya ini.
TAK TERDETEKSI: Inilah bukti eksistensi Gafatar di Malang Raya, namun Polisi dan TNI tak bisa mendeteksi lagi keberadaan anggota organisasi ini.
Baca Gafatar... Hal. 11
Block Office Kota Batu, Termegah dan Termahal di Malang Raya (1)
Habiskan Rp 210 Miliar, Ormas Bisa Dapat Jatah Ruangan Lokasi: Jalan Panji No 158, Kecamatan Kepanjen
Lokasi: Jalan Panglima Sudirman
Lokasi: Jl. Mayjend. Sungkono, Kel. Arjowinangun, Kec. Kedungkandang, Malang.
Luas: Lebih dari 2,5 hektare
Luas: 4.2 Hektare
Luas: 5 Hektar.
Tinggi Bangunan: 10 lantai
Petak Bangunan: Tujuh gedung, lima gedung perkantoran terpadu, satu gedung serba guna dan satu masjid.
Luas Area Terbangun: 3,5 Hektar.
Jumlah SKPD: 15 SKPD
Tinggi: Gedung A: 19,275 Meter, 4 lantai. Diisi 5 SKPD Gedung B: 15,80 Meter, 3 lantai. diisi 3 SKPD
Fasilitas Penunjang: Lift, Tangga Darurat, wifi, PMK, Masjid dan Taman. Keunggulan: 10 Lantai, wifi dan memakai absen elektrik
Biaya Pembangunan: Lebih dari Rp 10 M
Sukses besar diwujudkan Eddy Rumpoko. Baru sembilan tahun menjadi Wali Kota Batu, suami dari Dewanti Rumpoko ini berhasil mewujudkan pembangunan Block Office. Di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, kantor baru yang menjadi kantor terpadu tersebut berdiri sangat megah. Ada tujuh gedung berdiri di lahan seluas 4,2 hektare tersebut. Baca Habiskan... Hal. 11
Tinggi Bangunan: Gedung A: 5 lantai, 29 ruangan Gedung B 1 : 3 lantai, 5 ruangan Gedung B 2 : 3 lantai, 6 ruangan Gedung B 3 : 3 lantai, 6 ruangan Gedung C : 3 lantai, 6 ruangan
Sistem Keamanan: Sistem alarm kebakaran, Hydrant, tangga darurat tiap lantai.
Lama Pembangunan: 2009-2012
Dalam tulisan bersambung ini, wartawan Malang Post Ira Ravika akan mengulas mega proyek Kota Batu, block office di Jalan Panglima Sudirman. Merealisasikan komplek perkantoran terpadu ini sungguh membutuhkan proses panjang. Apa saja fasilitasnya? bagaimana proses pembangunan block office?, simak tulisan berikut :
Fasilitas Penunjang: Rumah Genzet, Rumah Pompa, dan Depo Sampah.
Fasilitas: Teknologi komunikasi sistem Void, Absensi menggunakan retina print Lift : dua unit
Anggaran Pembangunan: Rp 15 Miliar.
Biaya: Rp 210 M DICKY BIAINGLASI/MALANG POST
Kota Malang Rp 15 Miliar, Jadi Role Model KANTOR Pelayanan Terpadu Kota Malang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Block Office Kedungkandang menjadi salah satu dari 57 kota-kabupaten yang terpilih menjadi role model penerapan sistem pelayanan satu atap. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Menpan RB), Dr. H. Yuddy
BINAR GUMILANG / MALANG POST
MEGAH : Block Office milik Pemkab Malang yang megah dan memiliki 10 lantai.
Chrisnandi , ME., pada November 2015 lalu saat mengunjungi lokasi kantor terpadu Block Office Kota Malang Jl. Mayjend. Sungkono, Kel. Arjowinangun, Kec.Kedungkandang, Malang. Setelah peresmiannya pada tanggal 14 Agustus 2009 sampai pada kunjungan Menteri, block office telah beroperasi secara baik dengan catatan pelayanan yang lebih terintegrasi. Kasubag TU UPT Perkantoran Terpadu, Surya Adi Nugroho mengatakan, Baca Kota... Hal. 11
Tertinggi, Kabupaten Habiskan Rp 10 Miliar BLOCK office atau perkantoran terpadu Kabupaten Malang, merupakan block office tertinggi se Malang Raya. Lantaran komplek perkantoran yang terletak di Jalan Panji No 158, Kecamatan Kepanjen ini, memiliki 10 lantai. Selain itu, sebanyak 15 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah berkantor kawasan terpadu tersebut. Bangunan megah ini, dibangun Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang selama tiga tahun. Yakni mulai tahun 2009 hingga 2012 dan menelan APBD Kabupaten Malang lebih
Ebes Ngalam Utas Gnaro Ketam Kenek DB KANA : Demam Berdarah nakam korban bes. EBES : Orip seng ketam utowo tikas? KANA : jare Ketua RT, kadit kanyab, utas ketam, holopes tikas. EBES : Masiyo utas, iku nyowo le, ayo njogo lingkungan. www.malang-post.com
@malang_post
dari Rp 10 miliar. Tujuan dibangunnya block office itu, selain sebagai perkantoran pegawai Pemkab, juga mempermudah pelayanan masyarakat. “Saat ini, block office itu terus kami lengkapi dan dipercantik. Karena tahapan pembangunan masih terus berjalan,” ujar Kepala DCKTR Kabupaten Malang, Ir Romdhoni, kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, saat ini pembangunan block office tersebut memasuki tahap ke sembilan dan tahun anggaran (TA) 2016. Baca Tertinggi... Hal. 11
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
PERAWATAN : Juan Revi harus latihan terpisah dan ditangani tim Kesehatan karena cedera.
AREMA CRONUS
Empat Pilar Terancam Dicoret HUMAS PEMKOT FOR MALANG POST
PENUH WARNA : Kantor Block Office Kota Malang sudah beroperasi sebagai salah satu Pilot Project sistem pelayanan satu atap.
Heri Sunarko, PNS Pemkot Malang yang Pramuka Sejati
Raih Anugerah dari Yayasan Pangeran Philip Inggris “Membela negara itu tidak harus dengan ikut berperang dan membawa senjata“ Inilah prinsip hidup yang hendak ditularkan pria bernama Heri Sunarko, Kabid Pengembangan Produk dan Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang saat ditemui di kantornya yang sederhana di Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang. Pria berkacamata ini menegaskan pernyataan tersebut atas dasar kepeduliannya terhadap perkembangan pola pikir anak malang post
malang_post
MAHAL : Block Office Kota Batu yang mulai ditempati sebagai Pusat Pemerintahan.
MALANG–Ahmad Bustomi, Juan Revi, Samsul Arif hingga Gilang Ginarsa terancam tak dimainkan dalam laga Arema Cronus kontra Mitra Kukar, Minggu 17 Januari 2016 mendatang. Peringatan keras dari pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo menegaskan hal ini. “Kita hanya memainkan pemain yang siap untuk lawan Mitra Kukar Minggu nanti. Kita tidak mau membahas soal pemain yang tidak di lapangan saat jam latihan. Sudah jadi konsekuensi, kalau tidak latihan ya tidak main,” jelas Gethuk saat ditanyai wartawan, usai latihan di Stadion Gajayana, kemarin. Ahmad Bustomi dan Gilang Ginarsa, tidak berada di lapangan dalam sesi di Stadion Gajayana. Baca Empat... Hal. 11
muda di Indonesia saat ini. Pria asal Jombang ini nyatanya tidak hanya mengabdikan diri pada pemerintah saja, melainkan turut andil dalam mengabdi pada gerakan Pramuka di Kota Malang. Ditemui di sela-sela ke sibukannya sebagai Kabid Pe ngembangan Produk dan Promosi Pariwisata, Baca Raih... Hal. 9 PIPIT/MALANG POST
BERSAMA WALI KOTA : Heri Sunarko menunjukkan foto bersama Wali Kota Malang M. Anton saat mengikuti upacara rutin yang diselenggarakan di Lapangan Rampal Malang. email: redaksi@malang-post.com