MINGGU
Korane Arek Malang
13 MARET 2016
HARGA Rp 4.000
Sisir Hutan Demi Tangkal Teroris MALANG – Wilayah Kabupaten Malang yang sangat luas saat ini menjadi lokasi strategis untuk persembunyian para terduga teroris. Banyaknya kawasan hutan, menjadi tempat yang dirasa aman untuk persembunyian mereka. Salah satu bukti adalah dengan tertangkapnya dua terduga teroris yang bersembunyi di sebuah makam keramat Dusun Keramat, Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak beberapa waktu lalu oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Sebagai bentuk antisipasi sekaligus untuk menangkal berkembangnya jaringan terduga teroris di Kabupaten Malang, Polres Malang membuat terobosan baru. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Sabawana Trail Adventure. Kegiatan ini, diawali Sabtu pagi kemarin, dengan menyisir kawasan hutan di Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Tirtoyudo.
LANGKAH ANTISIPASI: Kapolres Malang, AKBP Yudo Nugroho Sugianto bersama dengan anggota dan masyarakat, saat berangkat untuk sabawana sebagai langkah tangkal terorisme.
Baca Sisir... Hal. 11 FOTO: IPUNK PURWANTO/MALANG POST
LAGA
DINDIK PROVINSI
Harus Perhatikan Insentif Guru MALANG - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM berharap Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur memperhatikan insentif guru sekaligus Beasiswa Siswa Miskin (BSM) yang selama ini sudah diterapkan Kota Malang. Pernyataan ini disampaikan Zubaidah terkait rencana pengalihan tata kelola SMA/ SMK oleh Dindik Provinsi Jatim mulai 2017 mendatang. “Perlu diketahui jika tahun ini Kota Malang berencana memberikan insentif guru sebesar 100 persen, selain itu juga ada BSM untuk siswa tidak mampu di beberapa sekolah,” kata Zubaidah dalam kegiatan di SMKN 11, kemarin. Oleh karena itu, ia berharap Dindik Provinsi dapat menerapkan hal serupa kelak jika kepengurusan SMA/SMK se Jawa Timur sudah diambil alih. “Insentif guru dari SD sampai SMA dan SMK sudah mencapai 100 persen, harapannya pemprov dapat mempertahankan anggaran yang sudah ditetapkan Kota Malang,” tegasnya. Baca Harus... Hal. 11
PELIPUR LARA Jaga Gengsi Wajib Menang Sore Ini
AREMA Alfarizi Meiga
Hamka
SRIWIJAYA Hyun koo
Hendro Vizcarra
Kurniawan
Bustomi
Goran
Gonzales Maitimo
Wildansyah
Alberto
Bayu
Lopicic
Gathuessi
Nabar
Agus
Jufrianto
SAMARINFachrudin Ryuji Acerbi Kick Off: 15:30 Stadion Aji Imbut DA - Are4 3 ma Cronus 3 2 1 4 3 masih memiliki satu laga penting yang tak patut dilepaskan, Minggu (13/3) sore ini. Laga perebutan tempat ketiga, yang bisa menjadi pelipur lara karena gagal merengkuh STENLEY REHARDSON/ MALANG POST gelar juara Piala Gubernur Kaltim 2016. Klub ini harus beradu dengan lawan tangguh, Sriwijaya FC di Stadion Palaran, nanti. Pasalnya, skuad yang akan dihaSamarinda, demi membawa pulang dapi pun tak kalah berambisi demi hadiah senilai menjaga gengsi. Secara skuad pun, Rp 500 juta. panji Singo Edan harus me Bukan perkara mudah bagi ngatasi kelincahan beberapa Hamka Hamzah dkk un- nama dari Laskar Wong tuk memenangkan Kito. laga sore Baca Laga... Hal. 11
Kana : Sore iki Arema tanding yo bes, kiro-kiro skor-e orip? Ebes : Skor-e, pokoke kudu nganem! Kana : Ngomonge kok emosi ngunu bes? Pake tanda seru Ebes: Soale kesempatane yo sore iki, sampek halak yo isin www.malang-post.com
@malang_post
PENYANYI Raisa Andriana berencana merilis album ketiga. Nuansa berbeda ditawarkan perempuan 25 tahun itu dalam album barunya. “Saya ngerasa musik dan aransemennya jauh lebih simpel,” kata Raisa di kawasan Kuningan, Jakarta, belum lama ini. Menurut Raisa, lebih sulit untuk membuat musik yang simpel. Kesulitan itu misalnya dalam hal menentukan pemilihan sound. “Bikin yang simpel tapi kena, itu semua harus tepat formula pemilihan sound, kapan masuknya, ini jauh lebih krusial,” ucap pelantun Terjebak Nostalgia ini. Selain musik dan aransemen yang lebih simpel, Raisa lebih mudah untuk menyampaikan emosinya ke dalam lagu-lagu di album ketiganya. Hal ini berbeda dengan dua album sebelumnya. “Sebelumnya malu atau takut akses emosi sendiri, tapi di album ini aku sudah berhasil tuangkan itu semua ke dalam lagu,” ujar Raisa. Baca Album... Hal. 11
Ahmad Bustomi
Senam Dulu
TAHUN LALU: Suasana launching Pasar Tani tahun lalu, hari ini merupakan perayaan hari jadi pertama.
Wajib Nganem
Album Ketiga Lebih Simpel
HARY/ MALANG POST
IPUNK PURWANTO/ MALANG POST
Ebes Ngalam
SELEBRITI
Lalu Belanja Produk Pertanian MALANG – Ada pemandangan berbeda yang dapat dirasakan warga Kota Malang di Lapangan Rampal hari ini, (13/3/16). Selain disuguhi Senam Rampal yang menyehatkan, warga yang berkunjung juga sekaligus dapat merayakan Hari Jadi Pasar Tani.
Event ini akan menjadi lebih menarik lagi, pasalnya, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, juga akan ikut serta dalam Senam Rampal, bersama ribuan senamer se-Kota Malang sekaligus mengawal Hari Jadi ke-1 Pasar Tani tersebut. Baca Senam... Hal. 11
Marten Ringu, Peraih Medali Emas Taekwondo
Awalnya Atlet Tinju, Dilarang Ortu, Berprestasi di Taekwondo Marten Ringu, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan (Unikama) ini berhasil menyabet medali emas di Kejuaraan Golden Kickers Taekwondo Fest 2016 di GOR Ciracas, Jakarta Timur (5-6/3/16) lalu. Perjalanannya menempuh prestasi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras, keuletan dan sema ngat belajar yang tinggi.
IMAM SYAFI’I/ MALANG POST
PRESTASI: Marten mampu mengukir prestasi di Taekwondo meski mengawali karier di olahraga tinju
Raisa Andriana DICKY BISINGLASI/ MALANG POST
SERBA HATI-HATI AWASI ANGGARAN
Setelah KPK, Dewan Konsultasi Kemendagri MALANG - Setelah berkonsultasi dengan KPK, Senin (7/3) lalu, DPRD Kota Malang akan melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan BPK. Ini merupakan langkah penguatan kapasitas dan pengawasan penggunaan anggaran di Kota Malang. “Kami terus berkonsultasi. Setelah ini kami meminta pendapat Kemendagri dan BPK. Ini sekaligus meningkatkan pengawasan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dewan,” jelas Ketua DPRD Kota Malang, Moch Arief Wicaksono kepada Malang Post, kemarin siang. Baca Setelah... Hal. 11
Berprestasi di bidang Taekwondo, cowok kelahiran Nusa Tenggara Timur, Wakaibubak, Kabupaten Sumba Barat 28 Januari 1994 ini awalnya tak menekuni cabang tersebut, ia adalah atlet tinju. ”Saya awalnya menggeluti olahraga tinju, mulai kelas XI sampai XII,” ujar alumni SMKN 1 Waikabubak ini. Sebagai petinju, ia rutin mengikuti Training Centre (TC) di sekolah maupun di klub Kota Wakaibubak. Selama setahun ia menempuh latihan mulai fisik sampai teknik olahraga tinju. ”Akhirnya saya ditunjuk sekolah mengikuti turnamen tinju antar kabupaten di Sumba Barat. Baca Awalnya... Hal. 11
malang post
malang_post
email: redaksi@malang-post.com