RABU, 13 NOVEMBER 2013
Korane Arek Malang
Angin Robohkan Tower dan Tujuh Rumah MALANG – Ancaman puting beliung, tampaknya benar-benar harus diwaspadai warga Kabupaten Malang. Kemarin, bencana itu kembali terjadi. Korbannya, satu tower radio milik Puspita FM ambruk, menimpa empat rumah. Termasuk tiga rumah di Kecamatan Turen. Diawali di daerah Singosari, angin yang berhembus kencang disertai hujan, terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Akibat cuaca ekstrim itu, tower Puspita FM yang terletak di Jalan Raya Karanglo 72 Kecamatan Singosari, roboh dan menimpa empat bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa. Manajemen Puspita FM memprediksi, kerugian yang dideritanya mencapai ratusan juta. ‘’Berapa tepatnya total kerugian, belum dihitung. Namun untuk robohnya tower saja, sekitar Rp 300 juta,’’ ujar Station Manager Radio Puspita FM, Birom G, kepada Malang Post kemarin. Robohnya tower setinggi 80 meter itu, setelah di kawasan sekitar, diserang hujan deras yang disertai angin kencang. Akibat cuaca buruk itu, listrik di sektar lokasi kejadian tiba-tiba padam. Tidak terlalu lama setelah listrik padam, tiba-tiba tower roboh ke arah selatan, menimpa empat bangunan sekaligus.
Baca Angin...Hal 7
Baca Pendaftaran...Hal 7
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN ‘’Ke depan Indonesia makin maju, karena ke depan semuanya kelihatan dan tidak ada yang disembunyikan lagi.’’
RIZAL FANANI / MALANG POST
ROBOH : Tower milik Radio Puspita FM yang roboh akibat terjangan hujan disertai angin kencang kemarin.
Target Masuk 500 Top Dunia 500 universitas top dunia (World Class University). Kementerian Agama (Kemenag) memproyek-
sikan dua kampus Islam di bawah mereka untuk masuk ranking bergengsi itu.
Dua kampus yang diproyeksikan itu adalah Universitas islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Mereka diberi ancar-ancar masuk dalam 500 universitas top dunia paling lambat 12 tahun lagi. Pembantu Rektor Bidang Ke-
mahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Sudarnoto Abdul Hakim, tampak antusias terhadap penunjukan itu. ‘’Amanah ini penuh tantangan, kami sudah bersiap sejak dini,’’ katanya disela silaturahmi penerima Djarum Beasiswa Plus di Semarang kemarin.
Baca Target ....Hal 7
Ngalam
Ebes
Demo Kampus UB
Mustakim, Kitman Senior di Skuad Arema Indonesia
12 Tahun Dampingi Tim, Jelajahi Manca Negara
JALUR SATU ARAH
Mikrolet -Anak Sekolah DIUNTUNGKAN MALANG - Jika warga sepanjang kawasan jalur satu arah, gencar mengoarkan penolakan, nyatanya kebijakan one way justru menuai respon positif dari para sopir angkutan kota (mikrolet). Mereka menganggap, rekayasa lalin dengan rute Mayjend Panjaitan-BogorVeteran-Gajayana-MT Haryono ini, mampu menjadi solusi kemacetan area Soe-Hat tanpa mengebiri pendapatan trayek masing-masing. Sejak diberlakukan 6 November lalu, hingga kini nyaris tak ada polemik yang dikeluhkan para sopir angkot, dari sembilan line yang melintasi kawasan tersebut.
Baca Mikrolet ....Hal 7
Loyalitas tanpa batas. Ungkapan kesetiaan ini selalu jadi jargon utama Aremania dalam mendukung tim pujaannya Arema Indonesia. Namun, sebutan loyal layak disematkan pada satu sosok di balik layar gemerlap skuad Singo Edan. Yakni Mustakim. Kitman Arema ini dihormati karena kesetiaannya. Ia bahkan telah mengikuti Arema hingga keluar negeri. Seperti apa sosok Mustakim yang sudah 12 tahun mengabdi untuk skuad senior Arema?
Kana : Gnaro Betek te demo nang UB mergo dianggep nggarahi macet Ebes : Oyi jes, gara-gara UB buka lawang sebelah lor, terus onok utas jalur Kana : Sak jane lak kadit UB tok sing dadi penyebabe macet bes Ebes : Makane kabeh kudu lungguh bareng, dirunding sing kipa, kadit perlu muringmuring, opo maneh sampek nutup dalan. Pemkot kudu gelem nampung aspirasi masyarakat. (***)
Pendaftaran Puisi Ditutup 16.00 MALANG - Pengiriman karya puisi Demi Indonesia, untuk tingkat SMA dan sederajat, ditutup hari ini. Panitia menunggu karya peserta Lomba Menulis Puisi Demi Indonesia itu hingga pukul 16.00. Setelah jam yang ditetapkan itu, karya tidak akan diterima karena proses penjurian telah dimulai. Hal tersebut ditegaskan oleh Dewi Yuhana, selaku Juri Lomba Menulis Puisi Demi Indonesia. Hingga petang kemarin, Hana telah menerima karya puisi dari ratusan peserta tingkat SMA/MA/SMK dan sederajat. Panitia membutuhkan waktu dua hari untuk proses penjurian. ‘’Yang jelas harus ada kalimat Demi Indonesia, jika tidak ada kalimat itu dalam puisi, maka secara otomatis karyanya gugur,’’ tegas dia.
UIN Maliki dan UIN Syarif Hidayatullah
SEMARANG - Hingga saat ini, belum ada satupun kampus Islam di Indonesia yang masuk daftar
JUMAT SEHAT DAN BERSIH
FINO YUDISTIRA/MALANG POST
PEKERJA : Mustakim ketika sedang bertugas, mendampingi tim sejak 12 tahun lalu
Matahari menghangatkan rumput lapangan pangkalan Lanud Abd Saleh kemarin. Peluh bercururan di tengah-tengah sesi latihan pagi Arema Indonesia. Seperti tak mau menyerah, sang surya terus saja membuat para penggawa Singo Edan basah oleh keringat latihan. Joko ‘Gethuk’ Susilo, yang hanya memberi instruksi di ping-
gir lapangan pun, terlihat kepanasan karena terik matahari. Satu jam latihan memaksa para pemain melepas jersey yang sudah kuyup. Masih kepanasan meski sudah bertelanjang dada, air minum pun diserbu oleh Hendro Siswanto dkk demi mengurangi dahaga.
Baca 12 Tahun...Hal 7
RIZAL FANANI/MALANG POST
ISTIMEWA : Hanya mikrolet yang boleh melawan arus dalam jalur satu arah. Diberlakukannya aturan itu, justru menguntungkan angkutan kota.
Jawa Pos Group