HOTLINE : www.malang-post.com redaksi@malang-post.com Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
Korane Arek Malang
MINGGU, 16 FEBRUARI 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
ISU GAS BERACUN,
1
NGANTANG MENCEKAM MALANG-Isu gas beracun berhembus hingga membuat kawasan Ngantang jadi mencekam, kemarin siang. Warga yang sebelumnya enggan mengungsi akhirnya meninggalkan tempat tinggal mereka. Sejumlah relawan dari berbagai unsur di posko transit juga bergegas meninggalkan kawasan Ngantang. Tak jelas dari mana datangnya isu gas beracun. Namun kabar tak bersumber resmi itu beredar bersamaan dengan menyeruaknya bau belerang yang menusuk indra penciuman sekitar jam 13.00 WIB. Apalagi sebelum muncul bau belerang, suhu di Ngantang sempat terasa cukup panas. Tak berselang lama, kabut tebal turun. Teriakan agar segera mengosongkan Ngantang bergema. “Ayo… ayoo…. Cepetan,… cepetan budal,” teriak
2
sejumlah relawan agar semua yang masih berada di Ngantang segera bergeser ke kawasan Pujon dan sekitarnya. “Cepetan-cepetan… cepetan budal,” seru relawan lain. Ajakan agar warga segera mengungsi pun datang dari para relawan yang berasal dari Malang Rover Skuadron. Membawa sejumlah mobil land rover, mereka menyusuri perkampungan di Desa Tulungrejo yang terdampak letusan Gunung Kelud, di antaranya Dusun Sayang. Di dusun ini semula sejumlah warga enggan mengungsi lantaran menjaga rumah. Setelah diberi pengertian oleh Tim SAR dan anggota Malang Rover Skuadron bahwa cuaca mendung dan akan hujan, sejumlah warga pun akhirnya bersedia mengungsi.
3
4
Baca Isu... Hal. 7
(1) LANGSUNG KEPADA KORBAN: Abah Anton menyerahkan bantuan Pembaca Malang Post langsung kepada korban di Kediri. (2) EVAKUASI: Tim saat mengevakuasi warga Tulung Rejo Ngantang yang awalnya enggan mengungsi. (3) BANTUAN SELEBRITI: Anang-Ashanty menyerahkan bantuan Rp 10 juta melalui Malang Post yang diterima GM H. Sudarno. (4) POSKO UTAMA: Bantuan dari Malang Post saat diserahkan wartawan Bagus Ary dan Ade Irawan di posko utama.
Anang-Ashanty Sumbang Korban Kelud Lewat Malang Post
Lahar Dingin Mengintai KEDIRI- Status Awas dari Gunung Kelud belum diturunkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Selain Erupsi berupa hujan abu, kini tim mitigasi bencana juga memantau pergerakan lahar dingin. Status awas untuk lahar dingin telah ditindaklanjuti dengan mengevakuasi sejumlah warga di kantong lahar.
MALANG – Bencana alam Gunung Kelud juga menyentuh hati para pesohor negeri ini. Tak cuma aktivis kemanusiaan dan masyarakat biasa yang tergerak nuraninya membantu korban pengungsi akibat letusan abu vulkanik. Pasangan selebriti Anang Hermansyah-Ashanty pun punya hati untuk menolong masyarakat Jawa Timur yang menjadi korban bencana alam. Ingin bantuannya tersalurkan dengan baik, AnangAshanty mendatangi kantor media lokal terkemuka Malang Post siang kemarin Baca Anang... Hal. 7
Malang Post-Pemkot Malang Langsung ke Lokasi KEDIRI – Erupsi Gunung Kelud dan hujan abu vulkanik yang terjadi di daerah Kediri, Blitar, Malang dan sekitarnya tidak menyurutkan niatan mulai Wali Kota Malang, H. Moch Anton bersama pimpinan SKPD dan Malang Post untuk berbagi kepedulian. Sabtu (15/2) kemarin, Abah Anton dan Malang Post langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Kelud di Kediri. Total bantuan yang diberikan hampir Rp 100 juta berupa beras, gula, mie instan, minyak goreng, masker, air mineral, susu bayi, minyak kayu putih, bikcuit yang dikumpulkan dari SKPD di Pemkot Malang. Baca Malang Post... Hal. 7
Ngalam
Ebes
Pertandingan Ditunda KANA : Pertandingan Arema ndik hamur ewed ditunda mergo gunung Kelud mbledos EBES : Oyi, kanyab penerbangan nang Ngalam ditunda kenek awune Kelud KANA : Kompetisi leren diluk kanggo hormati korban Kelud bes EBES : Opo maneh sing niam ndik Iridek, mesti kadit osi mergo awune Kelud sik kandel. Mugo-mugo musibahe iki cepet ilang cikno kompetisi osi niam maneh
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN Kekompakan adalah kunci kesuksesan, dengan kompak antara pemimpin dengan orang yang dipimpinnya akan membawa bangsa ini maju lebih cepat.”
Baca Lahar... Hal. 7
AWAS: Hujan yang turun membuat warga harus semakin waspada dalam berkendara.
Malang Post, Pemkot Malang dan Arema Cronus menerima bantuan untuk korban bencana Gunung Kelud, Anda bisa menyalurkan bantuan ke kantor Malang Post, Jl. Sriwijaya 1-9 Malang, atau Kantor Arema Cronus Jl. Kertanegara no. 7, atau transfer ke rekening
Ahmad Basarah: Pengawasan Hakim MK Tetap Penting JAKARTA - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang mengabulkan uji materil UU 4/2014, yang dimohonkan beberapa dosen Fakultas Hukum Universitas Jember dan kelompok masyarakat lain, dinilai PDI Perjuangan sangat tepat.
Wakil Sekjen PDI-P, Drs Ahmad Basarah MH menilai, keputusan membatalkan seluruh UU 4/2014 tentang Penetapan Peraturan Pe merintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2013 Baca Ahmad ... Hal. 7
BCA (400 310 3598) Konfirmasi transfer dan bantuan bisa menghubungi
082335230002 (Stenly)
Drs Ahmad Basarah MH
Letusan Kelud yang Mengubah Segalanya (2)
Banyak Wisawatan Bencana Datang, Hanya untuk Ber-Selfie Sejumlah pemuda duduk di atas dam sungai lahar Asmorobangun, mereka menggenggam kamera ponsel. Sejurus kemudian membungkukkan badan ke arah sungai dan memotret aliran air. Masih kurang, tangan menjulur ke depan kepala, jepreet, jadilah foto selfie di lokasi bencana. MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST
Erupsi Gunung Kelud memang luar biasa dampaknya. Secara kemanusian mengundang simpati dan empati dari seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah. Sayangnya, erupsi Kelud juga mengundang rasa
FOTO-FOTO: MUHAMMAD FIRMAN, RIZAL FANANY/ MALANG POST
DIHADANG : Polisi memasang barikade dengan truk Dalmas di Desa Puncu (Ring 1) untuk menghalau wisatawan bencana, kemarin. penasaran orang-orang, untuk merekam dan berfoto-foto selfie. datang ke lokasi bencana. Kedatangan para wisatawan Mereka ini disebut wisatawan dadakan ini mengundang reaksi bencana, datang untuk melihat, dari para korban bencana. Tentu saja
reaksi negatif yang muncul, sebab kedatangan mereka bergelombang dalam jumlah besar. Sungai Lahar Asmorobangun misalnya, dikepung wisawatan dadakan yang datang karena penasaran. Mereka ingin melihat dari dekat situasi bencana, sekaligus untuk berfoto ria. Sebelum datang ke sungai itu, mereka sebelumnya juga memenuhi pabrik kopi PT Mangli Dian Perkasa yang rubuh. ”Saya sudah kesal sekali, ingin rasanya memukul, saya ingatkan jangan masuk masih nekat,” keluh salah satu pemuda Baca Banyak... Hal. 7
FRESH MONEY Iwan Kurniawan, PT. ACA Malang Anang & Ashanty, Jakarta Raditya Syena, Malang Erisa dkk, Malang SMPN 2 Malang Hamba Allah, Malang Sumbangan via Arema Cronus Kemarin Total hingga hari ini
Rp 10.000.000 Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.525.000 Rp 1.174.000 Rp 50.000 Rp 1.914.000 Rp 2.109.000 Rp 22.772.000
BANTUAN BARANG 90 dos mie dan 198 kaleng susu, Araya Group Malang 1 dos baju taqwa, Iwan Kurniawan, PT. ACA Malang 10 dos makanan minuman, Goldmart, MOG Malang 2 dos mie, keluarga Nugroho, Malang 1 sak beras, 2 plastik baju & selimut, April Yana, Unmer Malang 3 dos mie, IBC Malang 1 dos Pampers, Agung, Pakisaji, Malang 1 dos Energen, Heniref, Pakisaji, Malang 2 plastik popok, masker & pembalut, Erisa Malang 14 pak Pampers, 6 pak susu bayi, 8 susu, 5 selimut bayi, 6 sabun mandi, 1 doz club, 1 pak pembalut wanita, 2 karton mie, 6 dos pakaian (via Arema Cronus)
Korban Meninggal Jadi Tujuh Orang PUJON- Jumlah korban Partini (73), Dsn Plumbang Ngantang m e n i n g g a l Sayini Sanusi (80), Ds Pandansari Ngantang dunia akibat Ds Tulungrejo Sairi (70), Ds Pandansari Ngantang Ngantang erupsi KeMbok Yah (70), Ds Pandansari Ngantang lud, terus Sutinah (77) Ds Pandansari bertambah. GRAFIS: SLATEM,REEP/MP Ngantang Jika sebelumnya korban meninggal terdata ada tiga orang, hingga petang pukul 18.00 WIB kemarin bertambah menjadi tujuh. Enam orang meninggal adalah warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, sementara satu lainnya adalah warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang. Baca Korban... Hal. 7 Said (60), Ds Pandansari Ngantang