HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Telp. 723 444
Eceran, Rp. 3.500
SELASA
Korane Arek Malang
16 JUNI 2015
NGAKU JUALAN DAGING SAPI,
TERNYATA DAGANG BABI Dua Tahun Beredar di Kota Malang, Kelabui Pembeli di Pasar Kedungkandang
MALANG–Warga Kota Malang diimbau agar lebih waspada bila membeli daging sapi di pasaran. Menjelang Ramadan, perdagangan daging babi berkedok daging sapi berhasil diungkap Satreskrim Polres Malang Kota dinihari (15/6/15) kemarin. Pedagangnya, pasangan suami istri, Sukanta (laki-laki, 47 tahun) dan Bioni (perempuan, 62 tahun). Mereka telah mengelabui masyarakat dengan menjual daging sapi palsu yang sebenarnya daging celeng (babi hutan). Sukanta (SKT) dan Bioni (BN) berjualan setiap hari, mulai pukul 02.00 WIB sampai 05.00 WIB pagi di Pasar Kedungkandang, Kota Malang. Warga Jl Kolonel Sugiono Gg VIII, Sukun, Kota Malang ini tidak mencantumkan pengumuman bahwa barang dagangannya adalah daging babi. Saat ada pembeli, Sukanta dan Bioni diam saja. Kecuali bila ditanya “ini daging apa?”, keduanya akan menjawab kalau daging tersebut adalah daging sapi. Ini bisa dipastikan, karena sejumlah petugas sudah melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai pembeli dan bertanya kepada tersangka, daging apa itu.
MOBIL LISTRIK Oleh: Dahlan Iskan Saya bersedia mengganti seluruh pengeluaran sponsorship maupun CSR untuk pengadaan mobil listrik kalau memang proyek tersebut tidak diperbolehkan menggunakan dana sponsorship atau CSR. Saya merasa sedih karena mantan anak buah saya di kementerian BUMN dijadikan tersangka karena mengkoordinasikan CSR/sponsorship untuk pembuatan mobil listrik. Mobil listrik tersebut dibuat dengan tujuan untuk dipersembahkan sebagai program green e n e rg y p a d a K T T APEC di Bali. Seingat saya BUMN memang diminta mendukung suksesnya KTT APEC. Bahwa yang dipercaya mengerjakannya adalah Ir. Dasep Ahmadi, MSc memang saat itu baru lulusan ITB tersebut yang sudah membuktikan secara nyata mampu membuat mobil listrik.
gardudahlan dotcom
Baca Mobil... Hal. 11
PPDB SMA DAN SMK DICKY BISINGLASI/MALANG POST
Baca Ngaku... Hal. 11
DAGING BABI DIJUAL BEBAS
Dijual sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Katanya Rp 70 ribu untuk kualitas yang bagus,”
CIRI-CIRI DAGING BABI Serat halus Warna merah mudah pucat Bau anyir/lengur
AKBP Singgamata KAPOLRES MALANG KOTA
LOKASI PENJUALAN
TERSANGKA
MODUS
Pasar Kedungkandang Jalan Muharto Kota Malang dinihari hingga pukul 05.00.
Suami istri SKT dan BN warga Jalan Kolonel Sugiono Gang VIII Kota Malang.
Dijual dinihari agar serat daging babi tak kelihatan. Harga murah di bawah daging sapi pada umumnya.
MIRIP DAGING SAPI : Inilah daging babi yang dijual sebagai daging sapi dengan harga murah di kawasan Muharto, diungkap Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata, kemarin.
INFOGRAFIS: TEM/MALANG POST
Pendaftaran Dibuka Dua Tahap MALANG–Pintu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah mulai dibuka dengan skema dua tahap pendaftaran. Khusus tahun ini, PPDB jenjang SMA dan SMK menggunakan persentase penilaian baru yakni 80 persen untuk Nilai Ujian Nasional (NUN). Sedangkan 20 persen untuk nilai rata-rata rapor selama lima semester di empat mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan Bahasa Inggris. Di tahun sebelumnya, persentase terdiri dari 70 persen NUN dan 30 persen dari nilai rata-rata rapor. ”Memang untuk NUN sengaja ditambah porsinya karena sudah tidak menjadi penentu kelulusan lagi. Untuk itu akan dihargai dalam PPDB tahun ini. Agar ke depannya peserta UN tidak menggampangkan UN,” ungkap Drs. H. Tri Suharno, M.Pd., Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri kota Malang kepada Malang Post, kemarin (15/6). Baca Pendaftaran... Hal. 11
Penggerebekan Ratusan Motor
RENTANG NILAI PPDB SMA NEGERI TAHUN LALU
Warga Wajak Jadi Tersangka Tambahan MALANG–Pemilik pegadaian ‘Uli Jual Beli dan Gadai Motor’ di Kampung Tengah, Jalan Semeru, Desa/Kecamatan Wajak, akhirnya ikut dijadikan sebagai tersangka. Penetapan DD (Daud) sebagai tersangka, setelah melalui proses pemeriksaan cukup lama. DD, tidak dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang penadah hasil kejahatan, seperti TN (Tongan Napitupulu) pemilik pegadaian di Kecamatan Dampit. Sebaliknya
NAMA SEKOLAH
DD dijerat dengan UndangUndang Perbankan. Karena dari pemeriksaan sementara, dari 218 unit sepeda motor yang diamankan darinya, belum ditemukan yang berasal dari hasil kejahatan. “Ada satu lagi yang sudah kami jadikan sebagai tersangka. Yaitu DD, pemilik pegadaian di Wajak. Ia kami jerat dengan pasal 46 Undang-undang nomor 10 tahun 2008, karena melakukan perbuatan praktek perbankan secara ilegal.
AGUNG PRIYO/MALANG POST
DATANGI POLRES : Masyarakat Malang Raya yang pernah merasa kehilangan sepeda motor sejak pagi sampai sore kemarin terus berdatangan ke Polres Malang mengecek kendaraannya yang pernah hilang.
Baca Warga... Hal. 11
LOKASI
Sebar Lima Kampung Ramadan
Kecamatan Kedungkandang di Jalan Danau Toba, Velodrome, Sawojajar Kecamatan Klojen di Jalan Surabaya Kecamatan Sukun di Mulyorejo, Jalan Rajawali, depan Pasar Sukun
MALANG–Kampung Ramadan bakal kembali digelar Pemkot Malang. Ada lima kampung Ramadan yang akan dilaunching serentak pada 18 Juni besok. Di masing-masing kecamatan ada satu kampung Ramadan yang akan didirikan untuk menampung para
UKM dan usaha kreatif masyarakat. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang memusatkan Kampung Ramadan di Jalan Soekarno Hatta, khusus yang ada di wilayah Lowokwaru. Baca Sebar... Hal. 11
GRAFIS: TEM/MALANG POST
AYAHAB IBAB DIDOL KANA : Bes, ayahab daging ibab didol nang Rasap Kedungkandang. EBES : Ancene murah, seng tewur pedagange iku. KANA : Reneb bes, didol bengi-bengi, ngomonge daging sapi. EBES : Pemerintah kudu razia serius, saaken masyarakat, digorohi. www.malang-post.com
@malang_post
Suyitno, Penyelamat Lahan Kritis Kabupaten Malang
Berbekal Besek Tanami 498 Ha, Raih Nominator Kalpataru LAHAN seluas 500 hektare (ha) di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, dulunya merupakan lahan kritis, tandus dan gersang. Namun, lahan kritis di desa tersebut, saat ini hanya tinggal dua hektare. Itu berkat kerja keras dari Poktan Sumber Rejeki yang diketuai Suyitno, sejak tahun 2003 lalu berkomitmen mengurangi luas lahan kritis tersebut. Kondisi tanah di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, selama ini dikenal tandus dan gersang. Karena terdapat banyak bebatuan dan kapur yang ada di tanah tersebut. Hal itu, diperparah
SMAN 1 Malang
35,7
35,2
SMAN 2 Malang
35,3
32,3
SMAN 3 Malang
37,65
36,75
SMAN 4 Malang
36,1
34,25
SMAN 5 Malang
37,65
33,45
SMAN 6 Malang
36,6
26,2
SMAN 7 Malang
36,95
29,65
SMAN 8 Malang
36,85
33,85
SMAN 9 Malang
35,85
31,1
SMAN 10 Malang
37,2
28,65
GRAFIS: ITIS/MALANG POST
Kecamatan Blimbing di Sulfat, Purwodadi (Panorama)
Ebes Ngalam
NILAI TERENDAH
Kerjasama Disbudpar - Malang Post
Kecamatan Lowokwaru di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sarangan, Jalan Veteran
PEMKOT MALANG MALANG POST
NILAI TERTINGGI
BINAR GUMILANG / MALANG POST
BANGGA : Ketua Poktan Sumber Rejeki, Suyitno (kiri), bangga menunjukkan penghargaan berupa plakat nominator Kalpataru, kategori penyelamat lingkungan.
KABAR MANCANEGARA
RS Samsung Sebarkan Mers SEOUL-Presiden sebuah rumah sakit di ibukota Korea Selatan, Seoul yakni Samsung Medical Center meminta maaf secara terbuka kepada publik pada Minggu (14/6). Pasalnya, hasil identifikasi menemukan bahwa hampir setengah kasus penularan Middle East Respiratory Syndrome (Mers) terjadi di rumah sakit tersebut. “Kami mohon maaf karena menyebabkan keprihatinan besar sejak Samsung Medical Center menjadi pusat penyebaran Mers,” kata Presiden rumah sakit tersebut Song Jae-hoon. Baca RS... Hal. 11
dengan aksi pembalakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga, lahan di tempat itu, sulit untuk ditanami tumbuhan hijau. Prihatin akan kondisi itu, membuat Ketua Poktan Sumber Rejeki, Suyitno, mencari solusinya. Pada tahun 2003 yang lalu, dia mempunyai inovasi untuk menyuburkan lahan kritis tersebut. Media yang digunakan, yakni keranjang anyaman bambu (besek, Red) yang sudah tidak dipakai. Kemudian, besek itu diisi dengan tanah dan pasir. Setelah itu, besek tersebut diberi bibit pohon sengon dan air secukupnya. Baca Berbekal... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com