HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SENIN, 16 DESEMBER 2013
Harga Eceran aan n Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
Saya Tak Mungkin Mencederai Bu Ani DOKUMEN kawat diplomatik dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta pada 17 Oktober 2007 tentang peran Ibu Negara Ani Yudhoyono yang bocor melalui Wikileaks mengungkap bahwa salah satu sumber
TB Silalahi
informasi penting bagi intelijen di negeri Paman Sam itu adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) TB Silalahi. Dalam dokumen Wikileaks, tertulis bahwa pejabat politik (poloff) di Kedutaan Besar AS di
Jakarta pernah mengorek informasi dari TB Silalahi tentang sosok Ani Yudhoyono. Tentu saja, dokumen Wikileaks yang tautannya ditampilkan di laman harian The Australian, Sabtu (14/12) itu membuat TB Silala-
hi kaget. Pasalnya, selama ini hubungan pensiunan tentara kelahiran Pematangsiantar, 17 April 1938 itu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya memang dekat.
Baca Saya....Hal 7
PERANG
di Lapangan
TENGAH
SISWANTO AHMAD BUSTOMI
Sore ini Hadapi Sriwijaya FC di Kanjuruhan MALANG–Sejarah Arema Cronus melawan tim asal Palembang Sriwijaya FC memang cukup mentereng. Arema hampir tak pernah kalah di Stadion Kanjuruhan. Namun, ada cela yang mengotori rekor Singo Edan lawan Sriwijaya di kandang, tepatnya saat dibantai habis oleh Sriwijaya FC 1-5 pada tanggal 8 Januari 2012. Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreira jadi mimpi buruk Arema saat itu dengan mengukir masing-masing dua dan tiga gol. Memori ini jelas terukir dalam kepala manajemen serta tim pelatih Arema, yang saat itu masih terseokseo seok usai dualisme. Materi saat itupun tak mewah belum menyatu, serta tak sebanding dengan Sriwijaya FC yang sudah kompak dan hampir tanpa banyak perubahan komposisi. SFC akhirnya jadi juara tahun 2012. Kondisi itu tampaknya bakal berbanding terba balik dalam laga di Stadion Kanjuruhan so sore ini, kick off pukul 15.00 WIB, live M MNC TV. Skuad Arema yang sekarang ssudah mengecap kebersamaan selama satu tahun. Komposisinya pun tak banyak perubahan. Lini belakang praktis cuma kehilangan Hasim Kipuw, sebab Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi dan Purwaka Yudhi yang menjadi pemain inti, tetap bertahan di Arema. Tanpa Kipuw, sudah ada Benny Wahyudi yang berkaliber timnas. Lini tengah hanya kehilangan Egi Melgiansyah, tapi tergantikan oleh Juan Revi, Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopez.
Baca Perang....Hal 7
Pasar Blimbing
Berpolemik Lagi, Pedagang Vs Warga MALANG- Pembangunan Pasar Blimbing kembali menuai polemik yang belum tuntas. Jika sebelumnya terjadi masalah terkait site plan antara pedagang dan pihak investor PT Karya Indah Sukses (KIS). Kali ini justru ada masalah antara pedagang dan warga sekitar pasar, terkait pembangunan tembok.
Persoalan tersebut membuat pusing Dinas Pasar Kota Malang yang dituntut segera menyelesaikan keruwetan Pasar Blimbing. Kepala Dinas Pasar Kota Malang Kusnadi mengatakan, masalah tembok inilah yang menjadi satu-satunya penghalang pembangunan pasar. Persoalan lain terkait
relokasi dan site plan, menurut Kusnadi sudah dituntaskan. “Satu-satunya masalah ya masih persoalan pagar itu, kami sedang memikirkan jalan tengah agar baik bagi pedagang maupun masyarakat,” urai Kusnadi kepada Malang Post, kemarin.
Baca Berpolemik....Hal 7
BELUM MULAI : Lokasi Pasar Blimbing lama, pembangunannya belum dimulai lantaran muncul polemik baru.
Rider Jogja Juara Master D MALANG – Gelaran Djarum 76 Urban Downmall telah berakhir kemarin (15/12). Bertempat di MX Mall, final run kemarin berlangsung lebih seru dibanding seeding run yang dilaksanakan sehari sebelumnya, Sabtu (14/11). Dalam final run itu, sebanyak 165 riders yang terbagi atas 10 kelas serius memperebutkan posisi 5 besar di masing-masing kelas agar bisa naik ke podium. Di kelas Master D, Gregorius Bima Batahra sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 53,378 detik. Hal ini cukup mengejutkan, pasalnya meski telah memiliki banyak pengalaman, Bathara, sapaan akrabnya, telah meninggalkan balap sepeda downhill sejak 3 tahun silam. Dan baru turun pada Djarum 76 Urban Downmall di Hartono Lifestyle Mall, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 23-24 November lalu, dan di MX Mall kemarin (15/12). “Saya senang sekali bisa meraih nomor 1. Saya tidak menyangka masih bisa seperti ini padahal nyaris 3 tahun tidak pegang sepeda,” ujar rider dari tim Elgato Adimitra Yogyakarta kepada Malang Post ketika ditemui usai menyentuh garis finish kemarin. Pria berusia 48 tahun itu juga memberi sedikit komentar terkait kemampuan lawan yang dihadapinya. “Kemampuan lawan relatif sama, mereka kan lawan saya dulu juga,” imbuh Bathara.
Baca Rider....Hal 7
RIZAL FANANY/MALANG POST
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN GAMPANG menertawakan diri sendiri pertanda gampang melakukan introspeksi.Orang yang hanya menertawakan orang lain pertanda awal bahwa dia sulit melakukan introspeksi untuk melihat kekurangan diri.
Digelontor Hadiah Ratusan Juta Rupiah MALANG- Selain banjir lautan manusia, event Jalan Sehat Sadar Pajak, Minggu (22/12) mendatang juga dipastikan banjir hadiah. Untuk memeriahkan acara geberan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang yang disupport Malang Post tersebut, panitia telah menyiapkan hadiah senilai ratusan juta rupiah serta berbagai door prize menarik. Hadiah yang akan disediakan antara lain beberapa unit sepeda motor, kulkas, dispenser, DVD, dan ragam elektronik lainnya. Menariknya, kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali.
Baca Digelontor....Hal 7
Ngalam
Ebes Kudu Nganem
Heri ’’Gogor’’ Brawianto 19 Tahun Abdikan Diri Sebagai LO Arema
Pernah Jadi Penyobek Tiket, Tolak Tawaran Tim Kaya
Kana : Ujutes bes.Mugomugo Arema iso juara Piala Gubernur taun iki.
LOYALITAS adalah kunci sukses bertahan di dunia sepakbola. Heri Brawianto alias Gogor, tetap loyal sebagai Liason Officer (LO) Arema bertahun-tahun lamanya. Sudah 19 tahun Gogor mengabdi di Arema sebagai LO. Reputasinya sudah dikenal dan diakui di dunia sepakbola Indonesia, bahkan luar negeri. Tapi, perjalanannya penuh lika-liku. Jatuh bangun bersama Arema pun sempat dilakoninya. Bagaimana kisah pria yang memiliki prinsip “Jangan ada dendam di dunia sepakbola” itu?
Ebes : Sip.Mangkane ayo kabeh rame-rame terus ndukung Arema.
Suasana siang Bandara Abd Saleh, sibuk. Orangorang lalu lalang di de-
Kana : Bes,ayo nonton Arema musuh Sriwijaya FC nduk Kanjuruhan. Ebes : Oyi.Awake dewe kabeh wajib ndukung Singo Edan cik niame kipa ambik nganem.
FINO YUDISTIRA/MALANG POST
SETIA : Gogor saat menjemput Gustavo Fabian Lopez.
pan bandara, mencari tempat duduk, sembari menunggu kedatangan
pesawat keberangkatan pertama dari Malang ke Jakarta. Ada pula yang menanti kerabat atau kolega datang dari ibukota. Tapi, ada satu sosok yang tampak berbeda. Dia tak menunggu teman, tak juga menanti jam keberangkatan pesawat. Alih-alih sibuk mencari kolega, pria berkulit sawo matang ini cukup tenang berdiri di salah satu pilar bandara, sambil menghisap rokok kreteknya. Matanya melihat sesekali ke arah jam tangan.
Baca Pernah....Hal 7 Jawa Pos Group