HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SABTU, 18 JANUARI 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
SUNARTO
LENGAH
Bisa Kalah Awali Delapan Besar Menjamu Perserui MALANG – Lengah sama dengan kalah. Hal ini jadi peringatan untuk Arema Cronusm kala menjamu Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, malam ini (18/1), dalam laga delapan besar Grup A Inter Island Cup 2014. Kick off pukul 19.00 WIB live Indosiar. Warning keras yang disampaikan tim pelatih untuk anak-anak Singo Edan itu, tak lepas dari perbedaan kelas dengan Cenderawasih Jingga, sebutan Perseru. Arema adalah tim penuh tradisi. Runner
up ISL musim lalu ini, menunjukkan grafik yang sangat menanjak selama pra musim. Arema tak pernah kalah dalam laga ujicobanya. Sementara, Perseru, merupakan tim debutan. Namanya baru naik saat jadi runner up Divisi Utama bersama Persebaya Surabaya. Di atas kertas, level Arema dan Perseru seperti pemuncak klasemen dan tim papan bawah. Namun, tim pelatih meminta agar Gustavo Lopes dkk membuang pikiran seperti ini jauh-jauh. Meremehkan, itu bisa berarti petaka buat Arema.
KASUS PILKADA JATIM
Isu Suap Kian Kencang, Tokoh Menghilang SURABAYA – Keteguhan Soekarwo, jika sengketa Pilgub Jatim di Makamah Konstitusi (MK), clean and clear, terus diuji waktu. Isu suap Rp 10 miliar di balik kemenangan sengketa Pilkada Jatim, dari tangan Akil Mochtar, kain kencang dan memasuki babak baru. Transkrip percakapan Black Berry Massenger (BBM) antara Akil Mochtar (AM) dan Zainudin Amali (kini Ketua DPD Partai Golkar Jatim), seolah menjadi bukti, tidak bersihnya perjalanan sidang sengketa Pilkada Jatim 2013. Sayangnya, ZA, begitu Zainudin Amali biasa disapa, Jumat (17/1) kemarin, tidak hadir di Gedung DPD Golkar Jatim. Pasca ruang kerjanya di DPR RI diobrak-abrik penyidik KPK, Kamis (16/1) kemarin, ZA seperti menghilang ditelan bumi. Acara seminar pembekalan seluruh caleg Partai Golkar Jatim di Gedung Golkar Jatim, juga tidak dihadirinya. Padahal, acara ini dihadiri wakil petinggi MK. ‘’Beliau (ZA) sakit. Bukan mau menghindar atau sembunyi dari rekan-rekan media massa,’’ ucap Gatot Sudjito, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim di sela-sela seminar pembekalan penyelesaian perkara di Gedung Golkar Jatim, Jumat siang.
Baca Isu Suap...Hal 7
Baca Lengah...Hal 7
Ingin Belajar Main Bola MALANG – Perseru Serui, tampaknya cukup mampu menempatkan diri sebagai tim yang tidak diunggulkan jelang laga kontra Arema Cronus malam ini. Dengan penuh rendah hati, Cenderawasih Jingga, menganggap Arema sebagai guru yang baik untuk mengajari main sepakbola.
SEMME PATRICK
Mutasi Dapat
‘’Kita harus belajar banyak dari Arema, tentang bermain bola yang baik. Tujuan kita bukanlah di Inter Island Cup, melainkan ISL 2014,’’ terang Manajer Perseru Serui, Yance Banua, ketika diwawancara Malang Post di sela-sela uji lapangan di Stadion Kanjuruhan, sore kemarin. Namun, meskipun merendah,
Baca Mutasi...Hal 7
Baca Ingin...Hal 7
Panglima TNI: Kita Korban Liberalisme
APRESIASI MALANG – Gerbong mutasi yang dilakukan Wali Kota Malang, HM Anton, diapresiasi cukup baik oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi. Wali kota berani untuk melakukan mutasi pejabat yang selama ini dianggapnya selalu aman, setiap mutasi dilakukan wali kota sebelumnya. Tidak hanya itu saja, dominasi gerbong pejabat eks Dinas Pendidikan, juga perlahan mulai dipretheli wali kota. Kalau selama ini, gerbong pejabat eks Dinas Pendidikan, banyak menduduki jabatan penting di Pemkot Malang, pada mutasi yang dilakukan Abah Anton, panggilan akrab wali kota, Kamis (16/1) kemarin, mulai digeser.
Yance sama sekali tidak menyebut Perseru bakal kalah tanding dari Arema. Dengan modal semangat usai membalikkan semua prediksi pengamat bola, karena lolos delapan besar, Perseru siap melawan Arema. Bahkan mungkin mempermalukan Singo Edan di kandang sendiri.
CHOIRUL/MALANG POST
KULIAH TAMU : Panglima TNI menerima cindera mata dari Prof Yogi Sugito di Universitas Brawijaya, kemarin.
MALANG – Memasuki tahun 2014, yang notabene adalah tahun politik, konsentrasi Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam mengawal pertahanan Indonesia, harus bertambah. Ada kekhawatiran, Pemilu 2014 berpotensi menimbulkan kerusuhan. Meski demikian, tentara tidak hanya terfokus pada Pemilu saja. TNI, akan tetap fokus mengawal ancaman-ancaman yang membahayakan negara. Penegasan itu disampaikan Panglima TNI, Jenderal Dr Moeldoko, saat berkunjung ke Universitas Brawijaya. ‘’Yang ribut kan orang-orang politik. Tentara tetap waspada dengan kesadaran tinggi. Jangan sampai kita lengah dan tertuju pada satu titik. Aceh, Papua, Maluku tetap kita jaga. Jangan sampai lepas,’’ ujarnya kepada para peserta kuliah tamu di Gedung Widyaloka, dalam kaitan Dies ke 51 UB, kemarin.
Baca Panglima...Hal 7
Ngalam
Ebes
Tewur ndik Rasap Blimbing
Ketika Lanal Malang Menulis Buku Sejarah Perang
Angkat Kisah Warokka, Pahlawan Laut Asal Malang Tak banyak yang tahu, salah satu pahlawan dalam perang laut pertama Indonesia, adalah Arek Malang. Namanya Kapten Laut Albert Warokka, yang besar di Lingkungan Rumah Sakit Jiwa lawang. Sejarah A. Warokka ini berhasil ditelusuri dan ditulis bukunya, oleh Seksi Intel (Sintel) Lanal Malang.
Kana : Pembangunan rasap Blimbing kok tewur terus bes Ebes : Oyi jes, padahal rasap Oyonid sing anyar wis te dadi Kana : Lek ngene lak kadit jelas bes, rasap dibangun opo kadit Ebes : Padahal investore wis entek ojir kanyab tapi nasibe sik durung jelas. Kudune Pemkot Ngalam teges, kapam rasap iku dibangun. (***)
BAGUS ARY WICAKSONO/MALANG POST
PENULIS : Kapten Didik Purwanto, penulis buku Kapten Laut A. Warokka (inset)
Buku karya Sintel Lanal ini, berjudul : ‘’Siapa Kapten Laut A. Warokka.’’ Ditulis Pasintel Lanal, Kapten R. Didik Purwanto dan anggota Sintel, Erry Endyanto. Buku ini, memperkaya sejarah angkatan laut Indonesia, sekaligus menjadi kado hari Dharma Samudera, yang jatuh 15 Januari lalu.
Hari Dharma Samudera itu, dilatarbelakangi pertempuran hebat Komodor Yos Sudarso di laut Aru. Sedangkan buku Kapten Laut A, Warokka, mengungkap pertempuran laut pertama Republik Indonesia di selat Bali.
Baca Angkat ...Hal 7
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN ‘’Sakit bisa dinikmati. Miskin pun bisa dinikmati. Apalagi suasananya sering diciptakan demikian.’’
CUACA BURUK
Ribuan Nelayan Ganti Profesi MALANG – Kondisi cuaca yang buruk, selama beberapa pekan terakhir, berdampak pada nelayan di Pantai Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Sebanyak 3.984 nelayan, terpaksa berhenti total melaut. Selain karena angin laut cukup kencang, gelombang laut juga tinggi tiga sampai lima meter. Otomatis dengan tidak melautnya para nelayan ini, pasokan ikan dipasaran tidak ada. Kalaupun ada, harga ikan pun melambung tinggi dari harga normalnya. Dari yang biasa satu kilogram Rp 15 ribu, naik sampai Rp 27 ribu. Ikan yang dijual itupun, bukan hasil tangkapan di perairan Sendangbiru, melainkan import dari daerah lain. ‘’Nelayan tidak melaut total sejak akhir Desember 2013 lalu. Sebab gelombang laut sangat tinggi dan angin cukup kencang,’’ ujar Ketua Kelompok Nelayan Rukun Jaya, Umar Hasan, ketika dihubungi via telepon siang kemarin. Umar mengatakan, jumlah nelayan di Pantai Sendangbiru beragam. Untuk nelayan dengan kapal slerek sebanyak 1.520 orang, dibagi 38 kapal slerek. Setiap satu kapal beranggotakan 40 nelayan. Kemudian nelayan dengan kapal skoci sebanyak 1.900 orang dibagi 380 kapal.
Baca Ribuan ...Hal 7
Jawa Pos Group