TERBIT
24 HALAMAN
JUMAT
Korane Arek Malang
18 MARET 2016
KASUS KEMALINGAN & PEMBOBOLAN DI KOTA MALANG TAHUN 2016
KASUS PENJAMBRETAN DI KOTA MALANG TAHUN 2016
Malang Mulai Rawan
6
Januari
9
Seorang wanita PNS dijambret di sebuah rumah makan soto daerah Jalan Sempu Sukun. Pada saat itu tas ditaruh diatas meja langsung disambar jambret.
Februari
9
Januari
16
Seorang wanita dan anaknya dijambret di daerah Tlogomas dengan cara dipepet dengan sepeda motor.
Dua orang wanita dijambret saat sedang berjalan di daerah Jalan Gajayana dan daerah pisang candi.
GARIS POLISI
Maret
9
Ibu hamil dijambret di sekitar Jalan Dr. Cipto. Korban dipepet di jalan kemudian tas diambil.
GARIS POLISI
SDN Polehan dibobol maling. Gembok dan pintu dirusak. Rugi Rp 12 juta.
GARIS POLISI
Saya pulang kerja naik sepeda motor matic saya lewat di Jalan Dr. Cipto. Pas didekat SMPN 3 saya dipepet sebuah motor. Saya kira teman saya, waktu saya toleh tangannya sudah menyergap tas yang saya letakkan di bawah kaki,”
MODUS
Januari
HARGA Rp 4.000
Februari
Maret
Toko kelontong di Kecamatan Klojen dibobol maling. Gembok dirusak. Rugi Rp 6 juta.
SDN Mergosono dibobol maling. Pintu depan dirusak. Rugi Rp 25 juta.
Maret
Minimarket Jln. A. Yani dibobol maling. Gembok dan kaca dirusak dan dipecah.
28
GARIS POLISI
1
1 6
GARIS POLISI
Penjambretan banyak dilakukan dengan cara memepet kendaraan korban dengan dilakukan dua orang lebih dan menyasar wanita yang menggunakan tas cangklong. Biasa terjadi siang atau malam hari.
Maret
10 Maret
16 GARIS POLISI
2
Bengkel di Jalan S. Supriyadi dibobol maling. Gembok dirusak. Rugi Rp 40 juta.
Maling di rumah kos jalan Raya Candi Sukun. Pelaku masuk ke dalam kos, menggondol 6 ponsel dan uang.
GARIS POLISI
Maling atau Bobol banyak dilakukan dengan merusak pintu, gembok atau pecah kaca. Dilakukan banyak di siang hari saat rumah ditinggal kerja. Atau menyasar toko yang sudah ditutup pada tengah malam. GRAFIS: GGA, TEM / MP
MALANG TAK AMAN BUAT WANITA Jambret Merajalela, Ibu Hamil Pun Disikat MALANG- Menjelang pelaksanaan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) yang dihadiri 200 Kepala
Daerah se Indonesia dan Wali Kota Asean, Kota Malang justru kian tak aman. Beberapa bulan terakhir
Kota Malang masih disuguhi sejumlah kejadian penjambretan dan pencurian yang meresahkan. Wanita menjadi sasaran utama aksi kriminalitas, termasuk yang menimpa redaktur harian Malang
Post, Lalilatul Rosida, pada Rabu (16/3) malam. (Baca infografis, Red) ICCC bakal diselenggarakan pada 30 Maret sampai 5 April 2016. Namun mulai awal bulan Januari sampai pada bulan Maret ini penjambretan
masih saja terjadi. Tercatat tiga aksi penjambretan terjadi di area Kota Malang. Korban pada umumnya adalah wanita. Menurut pantauan Malang Post, rata-rata kejadian terjadi pada wanita saat sedang berkendara pada malam hari
Baca Malang... Hal. 11
PEMINAT SNMPTN MENURUN
Disodori Bek Lokal, Milo Ngotot Gancev
Membeludak di SBMPTN, Persaingan Kian Ketat MALANG - Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) tahun 2016 mendapat sorotan dari beberapa pihak. Hal ini mengacu pada penurunan pendaftar SNMPTN yang sudah finalisasi. Dari data yang dihimpun Malang Post, KemenristekDikti menargetkan jumlah pendaftar tahun ini sebanyak 1.363.051 siswa, namun yang memfinalkan pendaftaran hanya 645.134. Jumlah itupun setelah dilakukan masa perpanjangan guna memberikan kesempatan kepada siswa yang belum finalisasi hingga 14 Maret 2016. Di ranah lokal pun, penurunan jumlah pendaftar SNMPTN juga dirasakan oleh Universitas Brawijaya (UB). Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Kusmartono, jumlah pendaftar SNMPTN menurun secara drastis. “Tahun 2015 pendaftar 64.653 siswa, tahun ini berjumlah 48.434 siswa, itupun setelah masa finalisasi yang diperpanjang,” kata Kus, sapaan akrabnya. Berdasarkan analisa Kus, penurunan tersebut disebabkan oleh ketetapan kuota di masing-masing sekolah yang terakreditasi.
BALI-Suporter Arema Cronus tengah menantikan adanya pemain baru, khususnya pemain lokal, tampaknya mesti bersabar hingga helatan Piala Bhayangkara usai. Manajemen berencana menambah pula bek lokal untuk skuad. Adapun bek yang diperkirakan datang pasca Piala Bhayangkara itu tak begitu dikehendaki Milomir Seslija. General Manager Arema, Ruddy Widodo mengatakan, jika beberapa hari ini untuk pemain asing sudah mulai terkuak nama. Nama asing tinggal menunggu kepastian merapat dan berbeda dengan pemain lokal. “Susah untuk pemain lokal merapat di Piala Bhayangkara. Tetapi kemungkinan juga masih bisa terjadi,” ujar Ruddy, berteka-teki. Dia menyebutkan, pemain lokal yang dimaksud tidak bisa bergabung karena saat ini turut membela klub yang berlaga di Piala Bhayangkara. Baca Disodori... Hal. 11
ataupun jalan sendirian di siang bolong di tempat sepi. Pada Bulan Januari terdapat dua orang wanita menjadi korban jambret yang terjadi pada siang hari.
Baca Membeludak... Hal. 11
RAZIA NARKOBA STENLEY REHARDSON/MALANG POST
KOMPAK : Cristian El Loco Gonzales Cs kompak bercanda dengan official setiba di Pulau Bali, kemarin pagi.
Protes Pemuda Pancasila
Dukung La Nyalla, Demo di Rumah Kajati
Hamilton Say Hello, lalu Ajak Wefie AUSTRALIA - LEWIS Hamilton menoleh ke belakang, ke deretan meja di atasnya. Tepat di belakangnya,
di deretan paling kanan, duduk pembalap Indonesia Rio Haryanto. Baca Hamilton... Hal. 11
NET
PERDANA F1: Rio Haryanto didaulat tampil dalam jumpa pers perdana F1 bersama Hamilton, Vettel, dan Ricciardo, kemarin.
SURABAYA – Penetapan Ir La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (kejati) Jatim, tidak bisa diterima kader Pemuda Pancasila (PP) Jatim. Ratusan kader PP, Kamis siang, menggelar aksi demo di kediaman dan kantor Maruli Hutagalung, Kepala Kejati Jatim. ‘’Kami menilai penetapan itu dipaksakan. Tuduhan korupsi terhadap La Nyalla Mattaliti adalah tidak mendasar,’’ kata Baso Suherman, Sekretaris PP Surabaya saat menggelar aksi demo di Jl. Wijaya Kusuma, kemarin siang. Seperti diberitakan sebelumnya, La Nyalla Mattalitti Ketua Kadinda Jatim akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim. Penetapan itu didasarkan dugaan korupsi yang merugikan negara saat pembelian saham Bank Jatim ketika IPO 2012 lalu. Baca Dukung... Hal. 11
Didid Janu Dwiana, Arek Kepanjen 20 Tahun Tinggal di Bangkok Awas Jambret Kota Malang KANA : Gawat, jambret hambat nekat bes. EBES : Korbane kodew le, seng lagi ewed nang dalan. KANA : Trus yoopo bes Pak Silup, iki kan ape ICCC. EBES : Pak Silup idreke hambat keras le, nguber jambret. www.malang-post.com
@malang_post
Jadi Guru SIB, Rumah Kerap Jadi Penampungan WNI di Bangkok BUKAN perkara mudah bekerja di negeri orang. Hal itulah yang dirasakan Didid Janu Dwiana, Guru Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Namun, berkat ketekunan serta keberanian yang dimiliki, Arek Kepanjen ini akhirnya meraih kesuksesan juga. Dia berhasil melewati rintangan selama 20 tahun tinggal di Bangkok. Berikut kisahnya, kepada wartawan Malang Post Binar Gumilang ketika bertemu di Bangkok beberapa waktu lalu. Bulan lalu, tim Ekspedisi ASEAN Malang Post menyempatkan diri mengunjungi SIB yang satu komplek dengan malang post
malang_post
BINAR GUMILANG / MALANG POST
DI BANGKOK: Keluarga Didid Janu Dwiana yang berfoto bersama di depan rumahnya di Bangkok Thailand.
IPUNK PURWANTO/MALANG POST
GABUNGAN: Aparat BNN Kota dan Kabupaten Malang, Polres Malang Kota, Kodim 0833 dan Lapas Kelas 1 Lowokwaru melakukan razia di kamar warga binaan dan tahanan semalam.
Ratusan Petugas Berburu Narkoba di Lapas Wanita MALANG - Ratusan petugas terlibat dalam operasi gabungan razia narkoba di Lapas II A Wanita, Sukun, tadi malam. Kamar dari 388 warga binaan dan tahanan digeledah oleh aparat BNN Kota Malang-Kabupaten Malang, Polresta Malang, Kodim 0833 Kota Malang hingga Lapas Kelas 1 Lowokwaru. Operasi gabungan ini dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, proses penggeledahan kamar masih berlangsung. Baca Ratusan... Hal. 11
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand. Letak KBRI di Bangkok ini, sangat strategis, berada di pusat kota. Selain itu, juga diapit gedung-gedung menjulang tinggi dan dekat perbelanjaan modern. KBRI di Bangkok ini beralamatkan di 600-602 Petchburi Road, Ratchatewi, Bangkok, Thailand. Sambutan hangat diberikan, ketika Tim Ekspedisi ASEAN menginjakan kaki di KBRI. Kepala Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Bangkok, Subandrio menyambut tim berjumlah empat orang dari Redaksi Malang Post ini. Baca Jadi... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com