Mp1809

Page 1

JUMAT

Korane Arek Malang

18 SEPTEMBER 2015

HARGA Rp 4.000 KETAT : Kurnia Meiga, I Made Wardana dan Ahmad Kurniawan punya peluang tampil lawan Bali United, Sabtu besok (19/9).

Tiga Arema Berebut Kiper Utama Siapa Jadi Starter Lawan Bali United? MALANG–Kompetisi tiga penjaga gawang Arema sedang memanas. Kurnia Meiga berangsur pulih. Sedangkan, Kadek Wardana perkasa di tiga laga pertama Piala Presiden. Ahmad Kurniawan, diamdiam juga mengincar posisi di bawah mistar. Pilihan untuk menjaga gawang Arema di tangan Alan Haviludin, pelatih kiper Arema. Kompetitif. Itulah ungkapan pelatih kiper Arema Cronus, Alan Haviludin saat melihat performa tiga kipernya. I Made “Kadek” Wardana, Kurnia Meiga Hermansyah dan Ahmad Kurni-

awan, sedang bersaing berebut posisi kiper utama. Jelang laga kontra Bali United, besok malam (19/9), kick off 18.00 WIB, Alan sangat senang dengan persaingan tiga kiper demi menjaga gawang Singo Edan. “Suasana mereka sedang kompetitif. Mereka bersaing secara sehat. Dan itu sangat bagus. Semua kiper masih punya peluang untuk turun lawan Bali United.

Kurang satu kali latihan lagi. Saya akan amati perkembangan mereka bertiga,” kata Alan kepada Malang Post, kemarin. Baca Tiga... Hal. 11 KADEK WARDANA

KURNIA MEIGA

Main : 1 kali. PSGC gantikan Kadek menit 86

Main : 3 kali. Persela, SFC, PSGC diganti Meiga menit 86

Kebobolan : 1 gol. PSGC Osas Saha penalti

Kebobolan Persela: SFC:

Keunggulan : Refleks, daya lompat, distribusi bola

AHMAD KURNIAWAN

: 2 gol. Mamadou Diallo. Patrich Wanggai

Keunggulan : Jam terbang, visi bermain, antisipasi

Tinggi Badan : 190 sentimeter

Tinggi Badan : 179 sentimeter

Tanggal Lahir : 7 Mei 1990

Tanggal Lahir : 31 Desember 1981

Nomor

Nomor

: 1

: 21

Main

: -

Kebobolan

: -

Keunggulan : Jam terbang, visi bermain, antisipasi Tinggi Badan : 175 sentimeter Tanggal Lahir : 31 Oktober 1977 Nomor

: 31

Peluang Main

Peluang Main

Peluang Main

35 persen

40 persen

25 persen IPUNK PURWANTO/GUEST GESANG/MALANG POST

GRAFIS: SLATEM / MP

KEMENAG INGIN AMBIL ALIH MEKANISME Proteksi Santunan Raja Arab untuk Korban Crane MALANG–Beralasan memberi proteksi, Kantor Kementerian

Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, ingin mengambil alih

santunan untuk keluarga korban crane Makkah. Alasannya, dana santunan dari Raja Arab Saudi itu cukup besar, dua korban di Kabupaten Malang bisa mendapat Rp 7,6 miliar. Kasi Haji dan Umroh Kemenag

Kabupaten Malang, Abdul Rahman mengatakan, proteksi dana itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Dana santunan dari Arab Saudi itu, nantinya akan ditransfer ke Pemerintah Indonesia. Sebelum

disalurkan kepada keluarga korban atau ahli waris,” katanya kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, santunan yang cukup besar itu, mutlak harus dilindungi. Baca Kemenag... Hal. 11

Sensasi Lima Wine Premium di Ban Lam MALANG–Sejumlah ekspatriat dan sosialita di Kota Malang, duduk santai Ban Lam Wine Shop and Bar di Hotel Tugu, Rabu (16/9) malam. Kedatangan mereka, untuk menjajal sensasi rasa dari lima varian wine baru yang dikenalkan di hotel bintang lima tersebut. Wine tersebut merupakan produksi dari Montes Wine, produsen wine khas Chile. Acara bertema Wine and Tapas Evening itu, memberikan kesempatan bagi pecinta wine untuk mencicipi rasa dari Montes Wine, yang baru

September ini masuk di Ban Lam Wine Shop and Bar. “Hari ini, termasuk pengenalan adanya Montes Wines di Hotel Tugu Malang,” ujar General Manager Tugu Kunstkring Paleis, Andy Guy. Menurut dia, wine tersebut merupakan jenis premium wine yang siap menjadi pilihan terbaru bagi pecinta wine yang kerap menghabiskan waktunya di Ban Lam. Terutama bagi wisatawan asing dan ekspatriat yang berada di Malang. Baca Sensasi... Hal. 11

GUEST GESANG/MALANG POST

KUAT : TNI Angkatan Darat menjadi matra terkuat, matra AD juga sudah menerima 21 tank jenis Leopard.

Hebat, Militer Indonesia Ranking 12 Dunia MALANG – Warga Indonesia patut berbangga. Kekuatan militer Indonesia berada di urutan 12. Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengungguli Australia, Singa-

Ebes Ngalam Proteksi Ojo Sunatisasi KANA : Kemenag ape handle dana santunan korban crane bes? EBES : Alasane opo le? Duite gede osi Rp 7,6 miliar gae aud korban. KANA : Proteksi bes, cek tepat sasaran nang tangan seng reneb. EBES : Awas, ojok sampek proteksi dadi sunatisasi.

www.malang-post.com

@malang_post

pura, Thailand, bahkan jauh di atas Malaysia. Ranking 12 ini berdasarkan survey lembaga analisa militer Global Firepower (GFP). Baca Hebat... Hal. 11

RUPIAH MASIH LEMAH

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

MELEMAH: Nilai tukar valas di salah satu perbankan, yang telah menembus level Rp 14.625 ketika menjual dolar AS ke pasar, kemarin.

Minimal Lebih Baik dari Malaysia MALANG – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih bertahan di kisaran Rp 14.000 per dolar sepanjang September 2015 ini. Termasuk dalam perdagangan Kamis (17/9) kemarin, rupiah kembali melemah di posisi Rp 14.455. Kondisi itu pun seiring dengan perlambatan ekonomi yang terjadi di tanah air. Akan tetapi ada beberapa sektor, masih terjadi pertumbuhan meskipun melambat hingga kuartal kedua tahun ini. Chief Financial Officer PT Bank Mandiri, Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan, sejatinya ekonomi tanah air masih jauh dari ketika krisis 1998. Namun, secara psikologi sudah banyak yang takut ke arah sana, sebab terjadi depresiasi rupiah yang sangat besar sepanjang tahun ini. Baca Minimal... Hal. 11

IPUNK PURWANTO/ MALANG POST

WHITE WINE : Elena Garcia (foto kanan) memamerkan salah satu white wine Montes Alpha dalam Wine and Tapas Evening di Ban Lam Wine Shop and Bar, Rabu (16/9) malam.

Soeko Wiyono, Profesor Nyentrik Universitas Negeri Malang

Tujuh Tahun Menolak Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Drs. H. Soeko Wiyono, S.H., M.Hum, akhirnya resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Negeri Malang, kemarin. Padahal, SK dari pusat untuk Soeko, sapaan akrabnya sudah keluar tujuh tahun lalu. Rupanya, sosok rendah hati nan murah senyum ini, awalnya menolak seremonial pengukuhan.

yang kepentingannya hanyalah sebatas pengakuan akan jabatan dan peringkat disaksikan banyak orang. “Dulu itu saya yang selalu menolak untuk dikukuhkan, banyak dosen juga seperti itu. Hanya saja, karena kampus saat ini memiliki target rasio jumlah guru besar, maka ya saya ikuti saja. Kalau saya tidak perlu dikukuhkan lagi, karena saat menerima SK dulu,

Hal ini sangatlah menarik. Pasalnya, Prof. Soeko ini memiliki pandangan tersendiri akan arti kata “pengukuhan”. Baginya, sebuah pengukuhan hanyalah sebuah acara seremonial

MURAH SENYUM : Prof. Dr. Drs. H. Soeko Wiyono, S.H., M.Hum, terkenal sebagai sosok yang rendah hati dan murah senyum.

IPUNK PURWANTO/MALANG POST

Agustus lalu depresiasi rupiah terhadap dolar AS masih sekitar 13,5 persen. Sementara, September ini sudah menembus level 15,3 persen.”

itu sudah sekaligus dikukuhkan oleh presiden,” ungkap Prof. Soeko saat ditemui sesaat setelah dikukuhkan, Kamis (17/9/15). Ia berujar, hal ini pun perlu dimaknai secara dalam. Menurutnya, kebutuhan peningkatan mutu pendidikan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Saat ini, idealnya sebiuah perguruan tinggi memenuhi kuota guru besar adalah sebanyak 20 persen dari jumlah dosen yang ada. Sampai saat ini belum ada pergururuan tinggi yang memenuhi persentase 20 persen tersebut. Hal ini membuktikkan bahwa mutu pendidikan dari tahun ke tahun selalu meningkat. Baca Tujuh... Hal. 11

email: redaksi@malang-post.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.