Mp1810

Page 1

MINGGU

Korane Arek Malang

18 OKTOBER 2015

HARGA Rp 4.000

OBATI KECEWA Arema Juara III Piala Presiden

GIANYAR – Skuad Arema Cronus meraih juara ‘pelipur lara’ Piala Presiden 2015 usai menekuk Mitra Kukar 2-0 di Stadion Dipta Gianyar, malam tadi. Skuad Singo Edan justru tampil baik, utamanya babak kedua, di hadapan ribuan Aremania yang datang ke Stadion Kapten Dipta, Gianyar, tadi malam. Dua gol Arema, juga terjadi di babak kedua, lewat sontekan Cristian “El Loco” Gonzales menit 49 dan tendangan spektakuler Hendro Siswanto menit 85. Joko “Gethuk” Susilo, Pelatih Arema menyebut bahwa dia mampu menghilangkan kesalahan yang terjadi di pertandingan lawan Sriwijaya FC pada laga leg kedua semifinal. SELEBRASI : Cristian Gonzales dan Hendro siswanto membawa kemenangan Arema Cronus menjadi Juara tiga Piala Presiden.

“Kesalahan saya di laga lawan SFC, tidak terulang di laga lawan Mitra Kukar. Saya minta pemain bekerja sesuai dengan kondisi mental dan kondisi fisik mereka,” kata Gethuk kepada Malang Post, di ruang ganti usai pertandingan semalam. Mantan pemain Persija Jakarta itu menerangkan, saat menghadapi SFC, Arema cenderung memaksakan gaya permainan menyerang dengan intensitas tinggi dari awal hingga akhir laga. Taktik ini tidak berhasil meloloskan Arema ke fase final. Sehingga, Gethuk melakukan perubahan permainan saat menghadapi skuad asuhan Jafri Sastra. “Babak pertama mungkin kita terkesan bermain biasa saja. Tapi, itu bagian dari taktik. Pemain harus bermain sesuai dengan kondisi mental dan fisiknya. Sehingga, kita bisa dapat dua gol yang sudah kita latihkan secara berulang-ulang dalam sesi persiapan sebelum pertandingan,” papar pelatih berlisensi B AFC ini. Gethuk mengatakan, permainan Arema tidak bisa sepenuhnya bergaya Malangan yang selalu mobile dan bertempo cepat sejak awal hingga akhir pertandingan. Sebab, kondisi pemain, utamanya mental sudah tidak memungkinkan, apalagi sejak kekalahan di semifinal. Karena itu, Gethuk mengakali kondisi ini dengan bermain santai di babak pertama, lalu mencuri peluang di babak kedua. Pelatih asal Cepu tersebut menyadari, tidak semua laga harus dijalani dengan gaya yang ngotot dan bertempo tinggi sejak awal pertandingan. “Ini sudah sesuai dengan taktik dan strategi kami. Sebelumnya saya salah karena memaksakan pemain untuk terus ngotot 90 menit.

MENIT 49

MENIT 85

Baca Obati... Hal. 11

FOTO: FINO, GRAFIS: SLATEM/MALANG POST

INFO HAJI

DEKLARASI PILKADA DAMAI

Dua Jamaah Korban Mina Akhirnya Ditemukan

Tolak Kampanye Hitam dan Intimidasi PAGELARAN - Ketiga pasangan calon Bupati Malang dan calon Wakil Bupati Malang, sepakat untuk melaksanakan Pilkada damai 9 Desember 2015 mendatang. Kesepakatan mereka, disampaikan dalam deklarasi Pilkada Damai di Lapangan Kecamatan Pagelaran, siang kemarin. Mereka berjanji akan menjaga keamanan dan kenyamanan sepanjang pelaksanaan Pilbup Malang 2015. Wakil Bupati Malang, Ahmad Subhan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 nanti, merupakan pertarungan politik. Namun diharapkan proses pelaksanaan Pilkada tetap berjalan damai, aman, tertib dan bebas politik uang. Termasuk sedikit untuk angka golongan putih (golput). “Kami mengimbau kepada pasangan calon dan pengurus, dalam mengajak pemilih agar sesuai aturan yang ada, dengan beretika serta bermartabat untuk menghindari terjadinya gesekan.

MEKKAH- Dua jamaah haji asal Jawa Barat dari kloter 61 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina ditemukan setelah melalui proses verifikasi dan identifikasi panjang. “Akhirnya PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) bisa mengidentifikasi dua jamaah yang menjadi korban peristiwa Mina,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah PPIH 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, kemarin. Dua jamaah yang telah dipastikan wafat tersebut adalah Nugroho Muhammad Sofwan Hadi dan Nji Saadah Eno Martawijaya. Dengan demikian, total jamaah haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut sebanyak 129 orang terdiri dari 124 jamaah dari Tanah Air dan lima WNI yang telah bermukim di Arab Saudi. “Penemuan ini juga menjadi tanda berakhirnya pencarian korban Mina di pemulasaran mayat Al Muashim,” ujar Arsyad. Penemuan tersebut juga bersamaan dengan berakhirnya masa operasional kantor Misi Haji Indonesia Daker Mekkah pada 16 Oktober 2016,

BATU – Suasana perayaan HUT ke-14 Kota Batu begitu meriah Sabtu (17/10) kemarin. Upacara hari jadi, parade terjun payung hingga pawai alutsista mewarnai peringatan HUT tersebut. Perayaan itu mendapat sambutan hangat dari warga kota hingga wisatawan yang memadati kota wisata itu.

Baca Dua... Hal. 11

Baca Istirahat... Hal. 11

Ebes Ngalam Arema Juara AGIT Piala Presiden Kana : Wis lego bes. Arema juara agit Piala Presiden. Ebes : Oyi. Berkat dukungane Aremania. Kana : Awake dewe salut ambik Aremania. Ebes: Pancene Aremania gak nang endi-endi. Tapi onok nduk endi-endi. www.malang-post.com

@malang_post

Baca Tolak... Hal. 11

IPUNK PURWANTO/MALANG POST

MERIAH: Pawai alutsista dan atraksi terjun payung ikut memeriahkan HUT ke-14 Kota Batu, kemarin.

Istirahat Naik Tank, Langsung Nikmati Rujak

Letda Cba (K) Sri Mulyati, Kowad Jago Menembak Asal Malang

Langganan Juara, Andalan Kodam V/Brawijaya di Kejurnas LETDA Cba (K) Sri Mulyati, mungkin tak berbeda dengan para ibu lain, bila ia sedang menggunakan pakaian non-formal. Sebab, wanita berusia 38 tahun ini merupakan ibu dari kedua anaknya. Namun, jangan salah sangka. Meski terlihat seperti ibu-ibu biasa, bila Sri sudah berseragam lengkap dengan senjata pistolnya, kepala anda bisa berlubang terkena peluru dari pistol Sri yang melesat dengan akurat. Ya, itu bisa saja dilakukan Sri bila memang perlu dilakukan. Sebab, istri dari Lettu Cba Agus

IST/MALANG POST

BERPRESTASI: Danton 2 Kijar A Dodik Belanegara Rindam V/ Brawijaya, Letda Cba (K) Sri Mulyati segera mewakili Kodam V/Brawijaya dalam kejuaraan antar Kowad seIndonesia.

Budi Sutanto ini bisa dibilang merupakan anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI terbaik se-Indonesia dalam urusan tembak-menembak menggunakan pistol. Ya, karena

sudah berulang kali, wanita yang saat ini menjabat sebagai Danton 2 Kijar A Dodik Belanegara, Rindam V/Brawijaya itu menjadi juara pistol dalam kejuaraan pistol yang melibatkan seluruh

LEPAS MERPATI: Ketiga pasangan calon bersama perwakilan komunitas menyatakan deklarasi damai, tolak golput dan tolak money politik kemarin.

Kowad di Indonesia. Sri tergolong lihai menggunakan pistolnya, Ia bisa menembakan peluru secara akurat ke sasaran yang diam dalam jarak 20 meter baik menggunakan tangan kanan, tangan kiri, maupun dua tangan sekaligus. Untuk target bergerak pun, ia bisa menembakan secara akurat dalam jarak 15 meter, Ibu dari Yuni Kartika Sutanto dan Dian Putri Sutanto ini juga bisa menembak sambil bergerak. Ini teruji ketika ia bisa melalui lomba bersama anggota timnya pada sejumlah kejuaraan yang menuntut Sri menembak sambil tiarap, duduk, berlutut, sampai beridiri sambil berlari. Baca Langganan... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


2

minggu, 18 oktober 2015

LINTAS kota malang

Member New Chatalina Gymnastic Nikmati Macyto

IRA RAVIKA/MALANG POST

WISATA: Member New Chatalina Gymnastic lebih dulu foto bersama sebelum kemudian mereka keliling menggunakan bus Malang City Tour kemarin

IRA RAVIKA/MALANG POST

SAKIT: H M Socheh Ansori yang digeledek menuju ambulance, jamaah haji Kloter 43 ini tidak bisa jalan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Turun Dari Bus, Jamaah Haji Tak Mampu Berjalan H. Imron: Alhamdulillah, Jamaah Haji Kota Malang Tidak Terkena Musibah MALANG– Kedatangan Jamaah Haji Kloter 43 Kota Malang kemarin disambut suka cita oleh para keluarga. Tidak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata, begitu bus yang rombongan jamaah haji sampai di Lapangan Ki Ang Mor, Rampal Sabtu sore kemarin. Bahkan, para keluarga berebut memeluk dan mencium jamaah haji yang baru turun dari bus. Jamaah dari Kloter 43 ini merupakan jamaah gelombang terakhir Kota Malang yang pulang kembali ke Bhumi Arema. Kedatangan mereka langsung disambut Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Malang Drs. H. Imron, M.Ag. Dalam sambutannya, Imron yang seketika naik bus begitu bus berhenti, langsung mengucapkan selamat datang. Dia juga tidak mengucapkan terima kasih kepada seluruh

jamaah yang menjalankan ibadah haji dengan tertib. “Alhamdulillah, jamaah dari Kota Malang tidak ada yang mendapatkan musibah. Tidak ada yang menjadi korban tragedi Crane ataupun Mina. Kami sangat bersyukur,’’ katanya, seraya mendoakan para jamaah haji semoga mendapatkan predikat haji mabrur. Pada bagian lain, Imron mengucapkan bela sungkawa terhadap meninggalnya H Sutrisno Bin Jaim, 86 tahun pada Jumat (16/10) malam. Jamaah haji warga Jalan Kebalen Wetan Gg Mawar, Kota Malang ini meninggal sesaat sampai di lapangan Ki Ang Mor, Rampal. “H Sutrisno merupakan jamaah dari kloter 42. Tadi malam bersama jamaah lainnya naik bus nomor 10,’’ ungkapnya. Saat Bus masuk di Lapangan Ki Ang Mor, Sutrisno sempat

melambaikan tangan kepada keluarganya yang menjemput. Dia juga sempat berpelukan dengan keluarganya. Namun tidak lama, tiba-tiba H. Sutrisno pingsan. “Begitu pingsan, petugas ambulance langsung melakukan evakuasi terhadap korban, untuk kemudian dibawa ke RSSA Malang. Namun disana nyawa H Sutrisno tidak tertolong,’’ kata Imron menceritakan kronologis meninggalnya Sutrisno. Sementara jamaah haji lain yang meninggal adalah Gijanto Sutarmun Sonodiri, 69 tahun, warga Jalan Raya Candi II Kota Malang. Sutarmun meninggal saat mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Makkah. “Pak H Sutarmun meninggal Kamis (15/10) lalu. Beliau adalah suami dari Surti Binti Ranji yang juga meninggal di Mak-

kah Senin (5/10) lalu,’’ kata Imron, yang menyebutkan baik H Sutarmun maupun Hj Surti merupakan jamaah dari kloter 43. “Total ada empat jamaah yang meninggal dengan yang kemarin (Jumat),’’ tambahnya. Sementara itu kedatangan jamaah haji kemarin, panitia juga lebih sigap. Terbukti panitia menyiapkan ambulance di area kedatangan para jamaah haji. Menurut Imron, ambulance disiapkan karena salah satu jamaah haji ada yang sakit, dan tidak bisa berjalan. “Nama jamaah haji yang sakit adalah H M Socheh Ansori, 71 tahun, warga Bareng Kecamatan Klojen,’’ ujar Imron seraya menambahkan, H M Socheh merupakan penumpang bus nomor 12 dari KBIH Al Hikam. Menurutnya, sebelumnya H M Socheh dirawat di salah

Dies Natalis ke-61 UM Berlangsung Semarak Rofi’uddin : Bertekad Rebut Posisi 10 Besar Perguruan Tinggi MALANG- Puncak semarak Dies Natalis ke-61 Universitas Negeri Malang (UM) terseleng­gara dengan penuh sukacita. Kemeriahan sangat terasa sejalan dengan ditutupnya seluruh rangkaian kegiatan hari jadi UM pada Sabtu (17/10/15) di Gedung Graha Cakrawala. Dies Natalis UM bertema “Berkarya untuk Bangsa” ini dibuka dengan pertunjukkan tari pembukaan yang dibawakan sejumlah mahasiswi Jurusan Seni yang kemudian dilanjutkan sambutan Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. Dalam sambutannya, Rofi’ud din mengatakan seiring dengan berjalannya waktu UM perlu secara konstan merefleksi dan mengevaluasi diri serta mengindentifikasi kondisi UM sampai pada usianya yang ke-61 ini sebagai bekal untuk melanjutkan pengembangan

UM ke depan. “Dengan bertemakan ‘berkarya untuk bangsa’ ini sangat relevan dengan jati diri UM sebagai the learning university. UM akan terus berkarya demi kemajuan bangsa dan menjadi perguruan tinggi yang dapat menyediakan sumber daya manusia yang berdaya saing dan kompeten,” tegas Rofi’uddin. Ia menambahkan, pada tahun 2015 ini, UM akan mencanangkan program 1 dosen 1 publikasi ilmiah dalam kurun waktu 1 tahun. Melalui program ini, setiap dosen UM memiliki kewajiban menghasilkan satu publikasi karya ilmiah dalam kurun waktu satu tahun. Hal tersebut merupakan wujud komitmen UM terlebih pada usia yang beranjak ke-61 sebagai bentuk dorongan tercapainya produktivitas warga UM dalam bidang akademis. Rofi’uddin menegaskan kem­

bali seluruh penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa, termasuk skripsi, tesis dan disertasi diharapkan bermuara pada penulisan karya ilmiah baik disampaikan melalui publikasi seminar internasional, jurnal internasional terindeks, maupun seminar nasional dan jurnal terakreditasi. Selain itu, Rofi’uddin melanjutkan, berdasar data yang dikeluarkan Kementrian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, UM menduduki pering­ kat 13 dari seluruh perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan menduduki peringkat 1 untuk Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan menduduki peringkat 4 untuk kategori kualitas SDM. “Capaian prestasi UM sebagai lembaga akademik secara komprehensif masih fluktuatif dari tahun ketahun. Sasaran UM tahun depan adalah

menempati posisi 10 besar dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan tetap bertahan menduduki peringkat satu untuk LPTK,” tandas Rofi’uddin. Dalam puncak kegiatan Dies Natalis UM ke-61 ini, acara juga turut diisi dengan penampilan paduan suara UM serta dilanjutkan dengan Orasi ilmiah oleh Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Dikti, Prof. Ali Gufron Mukti. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan the learning university award pada salah satu mahasiswa terbaik dalam bidang penelitian dan pemberian selamat kepada belasan doktor baru UM. Acara kemudian ditutup simbolis dengan pemotongan nasi tumpeng dihadapan seluruh jajaran dekanat dan warga UM. (mg9/udi)

PADUAN SUARA: Penampilan paduan suara UM- Swara Stata Cakti menambah semarak Dies Natalis UM ke-61.

MALANG– Keberadaan bus Malang City Tour (Macyto) betul-betul membius warga. Tidak terkecuali para member New Chatalina Gymnastic. Mereka mengaku sangat penasaran dengan bus yang dibeli menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Nikko Steel, Jakarta. Untuk menutupi rasa penasarannya, para member, Kamis kemarin mencoba untuk naik bus dengan warna dasar hijau tersebut. Sekalipun usia para member ini tidak lagi muda, tapi nyatanya mereka sangat antusias. Mereka sangat gembira, sejak awal masuk bus dua tingkat ini. Bahkan, para member ini tidak hanya duduk di tingkat satu, tapi mereka juga berebut duduk di tingkat dua. Indra Purnomo salah satunya. Wanita berambut panjang ini seketika naik tangga menuju lantai dua. Menempati kusri paling depan, terlihat sangat senang. “Kalau di atas pemandangannya lebih keren, kita bisa langsung melihat keindahan kota Malang, tanpa ada halangan apapun,’’ katanya. Senada Ifa, salah satu member Chatalina Gymastic memilih duduk di tingkat dua lantaran bisa foto-foto dengan bebas. Ya, para member yang jumlahnya 50 orang ini tampak heboh dan aktif foto, sejak awal mereka naik. Menggunakan ������������������������ kamera handphone masing-masing, para member terlihat sangat narsis. “Wah itu terlihat background Balai Kota. Ayo foto dulu,’’ celetuk salah satu member yang kemudian di susul dengan gaya. Tentu saja, aksi narsis di atas Macyto ini tidak sekadar untuk memenuhi memory HP masing-masing. Para member nge-share foto cantik mereka ke media sosial, sepertti Path dan Instagram. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian menjadikan foto di atas Macyto sebagai DP BBM. Erny Asmaningdyah, instruktur senam Chatanlina Gymastyc mengaku jika keliling kota dengan Macyto merupakan ide lama yang baru kesampaian. “Para member ini sudah sejak lama ingin naik Macyto, tapi baru sekarang kesampaian,’’ ujarnya. (ira/udi)

satu klinik di Surabaya. Beliau minta pulang paksa. “Karena ada pemberitahuan sebelumnya, maka ambulance langsung disiapkan,’’ tambah Imron. Pria yang menunaikan ibadah haji bersama dengan istrinya Hj Misliha, 71 tahun ini tidak kuat berjalan. Bahkan turun dari bus, pria ini harus di bopong, kemudian dinaikkan kereta pasien, untuk masuk mobil ambulance. Pihak keluarga meminta H M Socheh dibawa ke RSI Aisyah, untuk mendapatkan perawatan. “Kondisinya tidak memungkinkan untuk pulang. Biar bapak kami bawa ke rumah sakit dulu agar mendapatkan perawatan,’’ kata Hisa salah satu putra H M Socheh. (ira/udi)

HIDUP BERKENAN DI HADAPAN TUHAN Jangan hidup hanya untuk memikirkan hal hal untuk kepentingan diri sendiri.Beri kesempatan Tuhan yang memikirkan ,bagian kita hanyalah bagaimana kita menye­ nangkan hati Tuhan. Doa sering dipakai untuk kepentingan pribadi bukan untuk minta bagaimana menyenangkan hati Tuhan.Daud Diberi perhatian Tuhan oleh karena Dia seorang yang berkenan kepada Tuhan.Jangan melayani Tuhan hanya supaya terpenuhi kebutuhan sendiri.Sebaliknya pikirkanlah bagaimana kita menjadi seorang berkenan .Tuhan bet janji pasti bagi yang berkenan, Dia tidak meninggalkan kita. Bagaimana supaya hidup kita berkenan :Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis. Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia. Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia. Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung! Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu. Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa (Roma 14:13- 23 ) Ada kalanya dalam rumah tangga kita menuntut orang sekitar kita untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan kita.Yang ada adalah nuntut ,sehingga tidak Ada pemikiran untuk saling menyenangkan satu dengan yang lain.Demikian juga kita sering datang kepada Tuhan hanya untuk memenuhi keperluan diri sendiri. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia. V18 .Pelayanan tidak hanya milik hamba Tuhan,tetapi ketika kita menyadari bahwa hidup ini bukan milik sendiri tetapi milik Tuhan.Maka kita Akan memikirkan hal hal yang berkenan kepada Tuhan. Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia. V15. Hiduplah jangan menjadi batu sandungan bagi orang lain.Jangan memberi sandungan kepada rang lain oleh karena makanan.Segeralah mengambil keputusan bagaimana supaya hidup berkenan dihadapan Tuhan.

REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: kurdi


3

minggu, 18 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Reses III Anggota DPRD Kota Malang, Tutuk Haryani

Cerahkan Warga, Ajak Saling Sinergi MALANG-Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Tutuk Haryani menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya, Sukun, Jumat (16/10) malam. Politisi PDI Perjuangan ini memberi pencerahan kepada warga tentang pajak. Tutuk memaparkan tentang pajak karena warga yang menghadiri resesnya menanyakan tentang pajak di Kota Malang. Ia menjelaskan secara detail tentang mekanisme pembayaran pajak dan berbagai jenis pajak. Mekanisme usulan pembangunan yang berasal dari warga juga dipaparkan secara detail oleh Tutuk. “Setiap usulan pembangunan dimulai dari musrenbang kelurahan. Lalu dibahas sampai tingkat kota,” jelas Ketua PAC PDI Perjuangan Sukun ini. Warga menurut dia, harus menggunakan musrenbang sebagai salah satu jalur usulan pembangunan. Namun bisa juga bersinergi dengan anggota dewan untuk diperjuangkan saat pembahasan. “Tugas kami memperjuangkan aspirasi warga sampai tuntas. Saya terbuka dan selalu siap bekerjasama dengan warga untuk mengawal usulan pembangunan untuk warga,” tandas Tutuk. Saat menggelar reses, Tutuk mengajak perwakilan dari komisi lain di dewan. Yakni sekretaris Komisi D, Tri Yudiani dan anggota Komisi C, Diana Yanti SAB. Tujuannya agar semua aspirasi warga bisa dijawab sampai tuntas. Ini sekaligus merupakan contoh sinergitas anggota DPRD Kota Malang. Saat menggelar dialog, Tutuk pun panen aspirasi. Warga curhat sekaligus menyampaikan aspirasi mereka. Salah satu contoh yang diungkap warga yakni soal sewa aset pemkot berupa tanah oleh warga. “Saat ini sedang dilakukan pendataan ulang oleh pemkot. Kami mengawal agar proses pendataan tidak merugikan semua pihak, termasuk warga,” katanya. Sebagai informasi kepada warga, Tutuk mengatakan, sewa aset pemkot memang akan disesuaikan karena telah bertahun-tahun tak alami kenaikan. “Namun kami tetap monitor sehingga warga tak dirugikan, tak dibebani,” pungkasnya. (van)

TOKOH WANITA : Tutuk Haryani memberi pencerahan dengan berbagai informasi tentang kebijakan publik.

TERTIB : Warga antre mengisi daftar hadir untuk mendapat lembaran aspirasi.

ANTUSIAS : Warga Sukun antusias mengikuti reses yang digelar Tutuk Haryani.

ASPIRASI : Tutuk Haryani mengajak warga agar menyampaikan aspirasi dan berbagai persoalan terkait kebijakan publik.

Reses III Anggota DPRD Kota Malang, dr Teguh Mulyono

Peduli Penyandang Cacat, Jaga Hutan Malabar MALANG-Lansia dan penyandang cacat di Kota Malang harus mendapat perhatian serius. Sebab mereka juga termasuk warga kota pendidikan ini yang memiliki hak yang sama untuk hidup sejahtera dan mendapat berbagai hak sebagai manusia. Hal itu ditegaskan anggota Komisi A DPRD Kota Malang, dr Teguh Mulyono saat menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya, Klojen, Jumat (16/10) malam. Warga antusias mengikuti jalannya reses yang diadakan Teguh. Salah satu upaya melindungi dan meningkatkan kesejahteraan lansia dan penyandang cacat yakni perda. Melalui perda lansia dan penyandang cacat, kata dia, maka tak ada alasan untuk tak memperhatikan para lansia dan penyandang cacat. Sebab perda merupakan dasar hukum. “Lansia dan peyandang cacat wajib dilindungi dan mendapat kesejahteraan. Yakni dengan memberikan fasilitas umum yang ramah untuk mereka,” tandas

Teguh disambut antusias undangan reses. Tak hanya itu saja, politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan tentang pentingnya keberadaan hutan kota Malabar. Menurut dia, hutan kota Malabar harus dijaga kelestariannya dan jangan sampai dialihfungsikan. “Jangan sampai merusak fungsi konservasi dan ekologi. Hutan Kota Malabar memiliki peran penting dalam lingkungan hidup. Jangan sampai hutan kota di Kota Malang berkurang,” tandasnya. Tak hanya itu saja, Teguh memberi kesempatan kepada warga untuk menyampaikan aspirasi kepadanya. Sebab reses kata dia, tak sekadar sosialisasi kebijakan dan hasil perjuangan anggota dewan. “Reses ini momen penting untuk menyampaikan aspirasi warga. Jadi manfaatkan reses untuk menyampaikan berbagai persoalan terkait kebijakan publik. Kami pasti mengawal sampai tuntas,” kata Teguh. (van)

SERIUS : Peseserta reses d serius menyimak pemaparan dr Teguh Mulyono.

PEMAPARAN : dr Teguh Mulyono pemaparan tentang pentingnya Perda Lansia dan Penyandang Cacat serta melindungi Hutan Kota Malabar agar tak dirusak.

SEMANGAT KEBANGSAAN : Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, dr Teguh Mulyono dan peserta reses khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai dialog dalam rangka reses.

ASPIRASI : Warga menyampaikan aspirasi kepada dr Teguh Mulyono.

ADMINISTRASI : Para peserta reses mengisi daftar hadir lalu mendapat lembaran aspirasi. Foto/teks : BINAR GUMILANG/VANDRI BATTU REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


MINGGU, 18 oktober 2015

4

Resensi Judul Buku : Pelajaran dari Alam Kubur Penulis : Syamsuddin bin Salim al-Qalyubi Penerbit : DIVA Press Cetakan : I, September 2015 Tebal : 188 Halaman ISBN : 978-602-0806-33-4 Peresensi : Nurul Lathiffah, Alumnus UIN Yogyakarta

Memetik Hikmah dari Kisah Kematian

#malangpost

#komiknusantara

#teguhsantosa

#komikwayang

SANTOSA

@malang_post

@malang_post

Didongengkan dan dilukis

oleh:TEGUH

Bersambung

#komikmalangan

Sudah menjadi fitrah bahwa kehidupan memiliki muara berupa kematian. Selalu akan datang kematian dalam kehidupan seseorang sebagai sebuah misteri, motivasi berbuat kebaikan, dan tempat pulang menuju keabadian. Mengingat mati sesungguhnya dapat melembutkan hati dan menghancurkan ketamakan terhadap dunia. Dengan mengingat kematian, seseorang akan termotivasi untuk berbuat kebaikan, berpekerti mulia, dan senantiasa menghindari perilaku buruk yang dapat menodai amal. Rasulullah Saw. juga berpesan kepada umatnya agar senantiasa mengingat kematian. Beliau bersabda, “Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati, mereka itulah orang-orang yang cerdas.” (HR. Ibnu Majah). Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengingat kematian adalah dengan sering mengunjungi kerabat sesama muslim yang ditimpa kemalangan, melayat, dan mendengarkan kisah-kisah kematian yang penuh hikmah dan pelajaran berharga. Salah satu cara yang istimewa untuk mengingat mati ialah memetik hikmah melalui kisah-kisah kematian orang yang pernah mengalami mati suri. Sebagian orang diberi kesempatan untuk menyaksikan secara langsung bagaimana kehidupan yang terjadi sesudah mati melalui jalan mati suri. Mereka mengalami suatu kejadian seperti kematian, di mana ruh keluar dari tubuh, kemudian berkelana kea lam-alam gaib, melihat surga, neraka, bertemu para malaikat, dan berjumpa para arwah manusia. Setelah itu, mereka kembali ke dunia untuk menceritakan pengalaman tersebut (halaman 11). Setelah mendapatkan kesempatan untuk “hidup lagi”, orang yang pernah mengalami mati suri akan berusaha menjalani kehidupan dengan cara yang lebih baik. Mati suri merupakan fenomena masuknya manusia ke alam mimpi yang sangat dalam. Mimpi merupakan aktivitas mental yang beroperasi ketika seseorang tidur. Dalam tidurnya tersebut, ia melihat berbagai gambaran atau kejadian. Orang yang mengalami mati suri tidak lagi memiliki detak jantung dan tidak lagi bernapas, namun sesungguhnya ada sedikit aktivitas dalam saraf di otaknya yang membuat ia tersadar dari mati suri. Secara lengkap, buku ini menyajikan kisah mati suri orang yang sering berbuat maksiat selama hidupnya, orang yang sering berbuat baik, kisah mati suri para ateis, dan kisah mati suri yang dialami anak-anak. Dari beragam kisah nyata itu, dapat dipetik hikmah yang berharga. Di alam kubur, seseorang akan mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatannya. Perbuatan buruk akan mendapat siksaan, sedangkan perbuatan baik akan mendapatkan kenikmatan yang istimewa. Salah satu kisah mati suri orang yang sering berbuat maksiat, misalnya Samson. Menurut cerita, ia mengalami mati suri selama 20 menit. Akan tetapi, seolah-olah dirinya mengalami penyiksaan hebat nan mengerikan selama 20 tahun. Ia telah mengalami siksa kubur sebelum jasadnya benar-benar mencium bau tanah. Konon, selama hidupnya, ia sangat sering berjudi, main perempuan, dan tidak bertanggungjawab kepada keluarganya. Suatu ketika, ketika kalah berjudi dan memukuli istrinya, tiba-tiba ia kejang dan dinyatakan meninggal dunia. Pada saat itulah, Allah Swt. membuka matanya untuk melihat kehidupan di alam kubur. Di alam kematian tersebut, Samson merasa tubuhnya berada di sebuah tempat yang sangat menyeramkan. Ia seperti terlempar begitu saja di tempat itu. Kemudian, datanglah dua orang lelaki bertubuh besar dan berwajah kejam menariknya dengan kuat menuju tempat yang sangat panas (halaman 32). Ia merasakan siksaan yang bertubi-tubi dan ia pun berdoa agar dikembalikan ke dunia. Doanya pun terkabul dan ia memilih bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Kisah penuh hikmah dan inspirasi yang datang dari orang yang berbuat baik sungguh perlu untuk disimak. Dengan menyelami kisahnya, diharapkan akan muncul motivasi untuk tetap melestarikan amal kebaikan. Salah satu kisah inspiratif perjalanan mati suri ialah kisah mengenai seorang lelaki yang menemukan cinta sejati di alam kematian. Konon, hingga usia yang telah mendekati senja, lelaki yang senantiasa menghiasi diri dengan amal kebaikan ini belum juga menemukan pendamping hidup. Selamat membaca. (*)

Menelisik ”Harta Karun” di Masjidil Aqsha Perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan kesucian Masjidil Aqsha dari penjajahan zionis-Israel terus dilakukan. Tujuan utama rakyat Palestina di Yerusalem tersebut—baik yang datang dari Jalur Gaza atau Tepi Barat—adalah menghalangi upaya negara berbintang David itu untuk mendirikan Kuil Sulaiman. Kuil Sulaiman atau Haikal Sulaiman tersebut adalah sebuah tempat peribadatan yang dibangun pada masa pemerintahan Nabi Sulaiman As. Di bawah Kuil Sulaiman tersebut terdapat “harta karun” yang diincar oleh bangsa Yahudi sejak pertama kali datang ke Palestina pada tahun 1930 hingga saat ini. “Harta karun” yang menjadi idaman anak cucu Nabi Ibrahim As. tersebut adalah kumpulan buku-buku yang memuat berbagai macam praktik sihir yang telah ada sejak zaman kerajaan Nabi Sulaiman. Melihat kaumnya “menggilai” ilmu terlarang tersebut, Nabi Sulaiman pun merapmapas buku-buku itu dan kemudian menguburnya di bawah kerajaannya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Setelah Nabi Sulaiman As. wafat, kaum Yahudi terbagi dalam kerajaan-kerajaan kecil. Dua diantaranya adalah kerajaan Sumeria dan Yahuda. Kedua kerajaan tersebut hancur setelah

digempur oleh dua dinasti besar yang berkuasa pada saat itu, yakni Yunani dan Babilonia. Kerajaan Sumeria takluk oleh pasukan Yunani yang dikomandoi Raja Sarkeus. Sedangkan kerajaan Yahuda yang berdiri di Yerusalem, takluk oleh Pasukan Babilonia di bawah kepemimpinan Nebuchadnezzar. Tempat peribadatan yang dijuluki Kuil Sulaiman oleh kaum Yahudi turut dihancurkan oleh pasukan dari Babilonia tersebut. Sedangkan sebagian kaum Yahudi yang selamat dari penjajahan itu bermigrasi ke luar Palestina. Pasukan Babilonia menawan kaum Yahudi dan memperkerjakan mereka sebagai budak. Rezim Nebuchadnezzar juga banyak mempengaruhi pola pikir kaumYahudi. Kaum yang juga disebut Bani Israil mencentuskan sebuah kitab baru yang ditulis oleh tujuh puluh Rabbi Yahudi berdasarkan tekanan pada zaman tersebut. Nama kitab tersebut adalah Talmud. Tujuan dari penciptaan Talmud tersebut berkaitan dengan “agenda” di Yerusalem dan Kuil Sulaiman. Kaum Yahudi tidak lagi mempercayai kitab Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa As. Peristiwa ini juga dijelaskan dalam Al-Quran. Allah berfirman: “Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka,

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98 REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-725077 (Iklan, Sirkulasi) 0341-723444 (Redaksi)

J

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

J

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

J

sebagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitabAllah ke belakang (punggung) nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).” (Q.S 1:110) Film garapan Jon Turteltaub yang berjudul National Treassure mengisahkan kesatria Templar berhasil menemukan reruntuhan Kuil Sulaiman ketika mereka berhasil menguasai Yerusalem pada saat perang salib. Mereka kemudian mengambil buku-buku tersebut ke Eropa untuk dipelajari. Setelahnya, mereka bermigrasi ke luar Eropa dan mendirikan organisasi bernama Freemasons dengan tujuan menghormati pendiri Kuil Sulaiman tersebut. Mereka kemudian mewariskan simbol segitiga yang bagian puncaknya bermata tunggal dan terpisah. Simbol yang juga merupakan lambang dari Kesatria Templar tersebut dapat dilihat di salah satu mata uang Dolar Amerika Serikat. Dewasa ini, Kaum Yahudi berupaya keras untuk mengakuisisi Yerusalem dan komplek Masjidil Aqsha dari rakyat Palestina, karena di tempat itulah pusaran terbesar “skenario duniawi” yang sedang mereka rencanakan. Salah satu upaya yang diterapkan oleh zionis-Israel untuk memuluskan agenda tersebut adalah memanipulasi media agar menyampaikan informasi yang salah terkait eksis-

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: H Zainal Muttaqien WAKIL KOMISARIS UTAMA: H Imawan Mashuri KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko, H Husnun N Djuraid DIREKTUR UTAMA: H Juniarno D Purwanto DIREKTUR: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: R Sri Nugroho Senior Editor: Sunavip Ra Indrata Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

Oleh:

gunung mahendra Mahasiswa Sastra Jerman Universitas Negeri Malang tensi Masjid Al-Aqsha. Zionis-Israel menentukan sendiri bentuk fisik Masjid Al-Aqsha dalam media-media. Contoh ini dapat dilihat di media elektronik maupun cetak yang memberitakan tentang penyerbuan zionis-Israel ke Masjidil Aqsha. Ketika berita tersebut diangkat, ilustrasi foto yang terpampang adalah Masjid Kubah As-Shahkrah. Masjid berkubah emas tersebut selalu menjadi foto utama dalam merepresentasikan Masjid Al-Aqsha. Padahal, Masjidil Aqsha tidaklah berkubah emas, melainkan berkubah abu-abu. Tujuan utama dari taktik ini adalah untuk memanipulasi para

pembaca agar mempercayai bahwa Dome of the Rock— nama lain Masjid Kubah AsShahkrah—itulah bangunan asli Masjid Al-Aqsha. Apabila taktik ini berjalan sesuai rencana, ketika Masjid Al-Aqsha “yang sebenarnya” telah diruntuhkan—untuk membangun kembali Kuil Sulaiman—pembaca akan menyangka bahwa masjid yang terletak di sebelah barat Masjid Kubah Emas tersebut dalam keadaan baik-baik saja. Bilamana taktik agenda zionisme ini benar-benar terealisasi, maka keutamaan-keutamaan yang menyelimuti masjid tersebut akan hilang. Keutamaan-keutamaan yang dimiliki MasjidilAqsha antara lain: 1) Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang shalat di Masjid Al-Aqsha, maka pahalanya dilipatgandakan sebanyak lima ratus kali.” (HR. Ath-Thabrani), 2) “Barang siapa yang melakukan Haji atau Umrah melalui Masjid Al-Aqsha, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Ahmad), 3) Rasullulah Saw. juga menganjurkan umatnya untuk tidak berziarah ke tempat lain selain: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid AlAqsha (HR. Muslim dan Bukhari), 4) Di Masjidil Aqsha inilah Nabi Muhammad Saw. melakukan Isra’Mi’raj, 5) Nabi Sulaiman As. pernah berdoa agar Allah Swt. mengampuni dosa-dosa orang yang

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Redaktur Pelaksana: Bagus Ary Wicaksono, Dewi Yuhana, Slamet Prayitno Sekretaris Redaksi : Jon Soeparijono Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsulyono, , Muhaimin, Febri Setyawan, Noer Adinda Zaeni, Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Hary Santoso, Ira Ravika, Vandri Battu,

shalat di masjid tersebut. Doa adalah cara sederhana yang dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Terlebih jika menyangkut kemaslahatan, ketentraman, dan kesejahteraan sesama kaum muslimin yang sedang dirundung badai konflik tak berujung. Rasulullah Saw. bersabda: Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim lainnya) yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tersebut terdapat seorang malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata: “Amin (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.” (HR. Muslim no. 2733 no. 1534, Ibnu Majah No. 2895 dan Ahmad No. 21708) Perlawanan rakyat Palestina dengan batu-batuan melawan persenjataan lengkap milik Tentara Pendudukan Israel akan terus digencarkan. Pemuda, wanita,

atau bahkan anak-anak akan terus menjadi garda terdepan melawan penindasan zionis-Israel yang ingin menguasai Masjidil Aqsha atau Baitul Maqdis. Dengan menggelorakan semangat menjunjung Intifada‘ ketiga—dua peristiwa Intifada‘ sebelumnya terjadi pada tahun 1993-1997 dan 2000-2005—kaum muda Palestina tidak gentar menghadapi keberingasan tentara Israel di bawah komando Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Zionis-Israel akan terus menggempur wilayah kedaulatan Palestina hingga akhir zaman. Rencana demi rencana terus mereka rancang. Baik secara politik, ekonomi, industri, maupun budaya. Dengan dukungan politis sekutusekutu mereka, rencana sekecil apapun niscaya akan mudah. Hal tersebut akan terus digalakkan hingga sosok yang mereka nanti-natikan kelak akan muncul, yakniAl-Masih ad-Dajjal. Sosok manusia yang buta sebelah atau hanya memiliki mata tunggal yang mengaku sebagai seorang Nabi.(*)

Info Penting a a a a

Redaksi menerima tulisan artikel dan foto lepas dari pembaca. Topik artikel tentang masalah yang sedang aktual, baik nasional maupun lokal. Panjang artikel minimal 850 kata. Artikel dan foto dikirim ke email redaksi@malang-post.com

Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW, Stenly Rehardson, Binar Gumilang Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Dicky Bisinglasi, Ipunk Purwanto Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Tim Artistik: Kurdiyanto, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim, Siti Nurchasanah, Angga Wijanarko, Tri Haryanto Iklan: H Iswanto, Ismadi, Zainal Arifin, Imam Wahyudi

Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr Harris Arthur Hedar SH MH Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Arief Nur Handika Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-723444 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan. REDAKTUR: husnun, LAYOUTER: SITI


5

minggu, 18 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Foto/teks : Dicky Bisinglasi/vandri Battu/malang post

Reses III anggota DPRD Kota Malang, SAHRAWI YAZID, SS.M.Hum

Sukseskan Pembangunan Islamic Center MALANG - Kecamatan Kedungkandang segera memiliki Islamic Center pada tahun 2016 mendatang. Islamic Center yang menjadi wisata religi di Kota Malang sekaligus menjadi pusat kebudayaan Islami sekaligus penjaga moral warga Kota Malang. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Sahrawi Yazid, SS, M.Hum saat menggelar reses III tahun 2015, Jumat (19/10) malam. Warga antusias mengikuti reses yang digelar politisi muda asal PKB ini. “Alokasi anggaran pembangunan Islamic Center sudah dibahas untuk tahun anggaran 2016. Tahap pertama dianggarkan Rp 30 miliar dan dibangun secara multy years.

TOKOH MUDA : Sahrawi Yazid, SS, M.Hum, sosok pendidik dan tokoh muda dari Kedungkandang.

SERIUS : Peserta reses Sahrawi Yazid, SS, M.Hum membaca materi reses.

Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 90 miliar,” papar Sahrawi. Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Malang ini mengatakan, kendati penganggaran secara multy years, namun tahun depan Islamic Center sudah harus selesai. Sehingga warga dapat segera menggunakannya. “Islamic Center menjadi pusat kebudayaan Islam karena akan dilengkapi mesjid, perpustakaan, tempat beraktifitas dan miniatur Kabah. Disinilah aktifitas atau kegiatan yang bersifat Islami akan selalu diadakan,” katanya. Dengan demikian, lanjut Sahrawi, warga Kota Malang, terutama masyarakat Kedungkandang akan mendapat sentuhan Islami

FAMILIAR : Sahrawi Yazid, SS, M.Hum akrab bersama warga yang menghadiri reses.

yang lebih besar. Karena itulah, Islamic Center tak sekadar bangunan namun menjadi penjaga moral dan keagamaan warga. Tak hanya itu saja, pembangunan Jembatan Kedungkandang mulai dikebut pada tahun depan. Dewan sudah menyetujui alokasi anggaran tahap pertama sebesar Rp 30 miliar. “Jembatan Kedungkandang untuk mengatasi kemacetan sekaligus melancarkan akses lalu lintas menuju Islamic Center di Kedungkandang,” katanya. Karena itulah dia mengajak warga untuk bersinergi dan selalu mendukung kebijakan Pemkot Malang. Sebab pemkot sangat peduli terhadap warga melalui program yang nyata. (van)

PENCERAHAN : Sahrawi Yazid, SS, M.Hum memberi pencerahan kepada warga.

ASPIRASI : Warga menyampaikan aspirasi kepada Sahrawi Yazid, SS, M.Hum

TERTIB ADMINISTRASI : Warga mengisi daftar hadir sekaligus mendapat lembaran aspirasi. Foto/teks : Dicky Bisinglasi/Vandri Battu/malang post

Reses III anggota DPRD Kota Malang, BAMBANG TRIYOSO, SE. MM

Gandeng Akademisi, Kaji Arus Lalu Lintas MALANG - Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Bambang Triyoso, SE, MM melibatkan akademisi saat dialog dalam rangka reses III tahun 2015, di dapilnya, Lowokwaru, Jumat (15/10). Bersama akademisi dari Universitas Brawijaya (UB), politisi PKS dan warga membahas persoalan di Lowokwaru yang sedang mencuat. “Bersama akademisi dari UB memberi masukan tentang lingkar UB agar jika mau menerapkan kebijakan baru harus mempertimbangkan area atau lingkungan sekitarnya,” paparnya. Bambang mengatakan, jika mau menerapkan arus lalu lintas dengan sistem satu jalur maka Pemkot Malang harus menyiapkan jalan alternatif disekitarnya. Sehingga tidak memunculkan persoalan baru.

“Sehingga tidak memindahkan kemacetan dari satu tempat ke tempat lain. Jadi harus terintegrasi dan berdasarkan kajian ilmiah. Tujuannya untuk tidak mengundang masalah baru,” papar sekretaris Fraksi Nurani Keadilan DPRD Kota Malang ini. Soal kemacetan, Bambang mengingatkan Pemkot Malang agar segera ada terobosan jalan baru di Lowokwaru. Yakni membangun jalan tembus antara Tlogomas-Tunggulwulung untuk mengurai kemacetan di kawasan Dinoyo. Ia juga mengingatkan agar penggalian pipa PDAM di wilayah Kecamatan Lowokwaru tidak mengganggu arus lalu lintas. Terutama di kawasan yang padat arus lalu lintas sehingga tidak menyebabkan kemacetan.

MENYAPA : Bambang Triyoso, SE, MM mengajak dialog warga yang menghadiri reses.

Jelang beroperasinya RSUD Kota Malang di Bumiayu, Bambang mengingatkan bahwa RSUD tersebut dibangun menggunakan APBD Kota Malang. Karena itu, warga harus mendapat layanan yang lebih baik. “Kita juga sudah menganggarkan dana untjuk BPJS. Tujuannya untuk memudahkan pelayanan kesehatan kepada warga. Jadi warga jangan dipersulit dalam pelayanan kesehatan,” paparnya. Kepada warga, Bambang juga mensosialisasikan tentang adanya UU No 23 Tahun 2014 tentang dana hibah. Berdasarkan UU tersebut lanjut dia, penerima dana hibah harus berbadan hukum Indonesia. Karena aturan tersebut, kini kesulitan mengalokasikan dana hibah kepada masyarakat. (van)

ASPIRASI : Bambang Triyoso, SE, MM mengajak warga menyampaikan aspirasi.

ANTUSIAS : Warga antusias mengikuti reses yang diadakan Bambang Triyoso, SE, MM.

PEMAPARAN : Bambang Triyoso, SE, MM memaparkan kebijakan ideal atasi kemacetan.

PENUNJANG : Staf Sekretariat DPRD Kota Malang ikut melancarkan reses dengan menyiapkan daftar hadir. REDAKTUR: vandri battu, LAYOUTER: dj amiel


minggu, 18 oktober 2015

6

CERPEN

TARIAn semesta

Oleh: Nur Holipah Kau masih duduk bersila, menjepit pulpen di antara apitan ibu jari dan telunjukmu. Sesekali kau goreskan syair-syair pada ujung tintamu dalam lembar kertas putih yang telah lusuh. Dari ujung penamu itu, terlahir ribuan kata. Bahkan jutaan aksara tentang hidupmu. Kau sandarkan bahumu pada badan randu di sebelah gardu. Kau sama sekali tak menghiraukan sapuan angin yang mengayunkan kelopakkelopak bunga dengan rekahnya yang berwarna putih kekuningan dengan aromanya yang menusuk. Sesekali, kuntumnya mulai terkulai di antara barisan pusara peristirahatan mereka. Mereka siapa? Mereka yang dulunya seperti kau. Mereka hamba. Kau hamba bukan? Langit sore yang mendung. Kau tak tertarik untuk segera pulang. Kau tergelitik untuk memilin senja. Memilih metafor-metafor, wakili kata dalam jeratan senja. Kau tak menghiraukan mereka yang berlalu lalang melewatimu. Kau hanya diam, sesekali melemparkan lirikan tajam pada mereka. Satu persatu. Iring-ringan keranda mayat yang mengantarkan hamba. Kau masih duduk menunduk sementara maghrib sebentar lagi akan tiba. Seruan adzan beberapa menit lagi akan berkuasa. Membelah bumi. Menyapa hamba. Apakah menyapamu juga? Entahlah, tak pasti. Apakah kau hamba? *** “Sul.. Sul.. Kau itu lho! Ningrum mau kau kasih makan apa? Kalau kerjamu saban hari hanya menyapu pelataran langgar, apa kau mau beri makan dia daun kering?” Ejekan Karto tak sekalipun kau hiraukan. Kau anggap itu sebagai pewarna hidupmu. Celoteh yang sudah menjadi hal yang wajar bagimu. Karto itu kawanmu. Anak juragan sapi, kaya raya di kampungmu yang selalu mengandalkan tumpukan uang hingga menjadikan kawanmu itu tinggi hati. Barangkali imannya telah tergadai atas rupiah-rupiah yang memenuhi hidupnya. Tak sudi baginya berkawan dengan orang yag saban harinya masih belum pasti makan apa. Itu sepertimu. Tapi entahlah, meski begitu ia masih sering menceritakan segala masalahnya padamu. Ia suka berkawan denganmu. “To, kau itu jangan suka mendahului Tuhan.” Kau menghentikan pasukan lidimu. Duduk di samping Karto yang terus mengepulkan batangan rokok yang sama sekali kau tak pernah dan tak akan sudi

menghisapnya. Kau alim? Semoga. “Ndak kenal aku. Tidak penting bagiku, Sul. Asal orang tuaku tetap memberiku uang, aku bahagia. Malam minggupun aku bisa mengajak kekasihku nonton Gandrung . Nonton Ningrummu itu menari. Aku tidak sepertimu Sul. Kau saban hari pakai peci, sarung. Memangnya Tuhanmu itu harus kau sogok pakai peci?” Ia lalu terkekeh. Mulai berkata-kata yang menyingung hati. Tapi kau telah kebal dibuatnya. Kau menuangkan air putih dari cerek lalu kau meneguknya penuh syukur. Saat mendengar nama perempuan itu disebut, hatimu menjadi berdesir. Jantungmu berpacu lebih cepat. Lelahmu tak menjadi lagi. Nama itu seolah memberi nafas segar pada jiwamu yang penat. Segera, kau kuasai hatimu. Beristighfar lalu kembali pada kawanmu yang rupanya amat meragukanNya. “Lha wong, kau sholat saja ndak pernah! Bagaimana bisa kau mengenal Tuhan??” “Sul, aku puasa tiap tahun. Lapar dahaga sepanjang hari. Tapi dia tidak pernah mengabulkan doaku Sul! Apa Tuhan itu budheg ya? Apa perlu, aku berdoa memakai corong speaker, hah?” Karto menuding ke atas langit. Meyalahkan TuhanMu. Selalu menjadi sesuatu yang mahal kala Karto mau membungkuk. Berdiri, bersujud menyembah TuhanMu. “Astaghfirullaah... Berdoa itu harus sabar To. Tidak bisa sekali dua kali. Kau kurang yakin sih. Tuhan itu tidak pernah bohong. Hanya kau yang kurang percaya!” Katamu diplomatis berlanjut menyapu bersih daun-daun randu yang memenuhi pelataran langgar. Beberapa detik berlalu, beku. Tak ada katapun yang terucap. Bisu. Abjad-abjad menjadi kaku. Kelu. Lalu kau berinisiatif menanyakan perempuan itu lagi. “Kudengar dari orang-orang, malam ini mentas lagi ya, To?” Kau menanyai Karto yang masih menghisap rokoknya, bersandar pada pilar langgar. Pertanyaan tersirat, sebab sebenarnya seminggu ini kau belum bertemu muka dengan kekasihmu itu. Kekasih? Anggaplah saja. “Lhaaa itu. Ningrum tho? Sekalikali nonton gitu lho Sul. Biar Ningrum makin asik menarinya.” Ungkapnya langsung mengarah. “Astaghfirullaah..” Kau beristighfar lagi, membuat pendengaran Karto memanas. Seolah dia ingin mencekikmu. Atau mengikat lehermu serupa kambing yang hendak disembilih tiap Idul Qurban tiba. Sebenarnya hatimu sakit. Tak rela, perempuanmu itu harus menjadi tontonan orang-orang. Duh Gusti...

“Kalau Tuhan memberiku izin mengawininya, aku akan melarangnya menari. Aku ingin melihatnya mengenakan kerudung. Pasti lebih cantik!” Katamu berangan, lalu pandanganmu menerawang jauh. Mengedarkan ke seluruh penjuru langit, menyapa gugusan awan putih. Kau puaskan menatap mega biru. Sebiru langit, sebiru hatimu. Sedang Karto diam tak menyahut. Tak menanggapi perkataanmu yang dianggapnya sebagai lelucon. Bagaimana mungkin? Bapaknya itu kan panjaknya Gandrung. Mana mungkin mengizinkan anaknya untuk tidak menari lagi? Mustahil. Ngawur kamu Sul. Karto hanya bersua dalam hatinya. *** Kali ini, kau putuskan untuk tetap berdiam diri dalam ruangan berukuran 2x3 meter, seperti biasanya. Meski orang-orang telah berduyunduyun ke kantor lurah menyaksikan Ningrum dan gandrung lainnya menari. Menyaksikan perempuanmu mengenakan kain beludru hitam, dihias dengan ornamen kuning emas, serta manik-manik yang mengkilat dan berbentuk seperti botol yang melilit leher hingga dada. Di bagian leher dipasang ilat-ilatan yang menutup tengah dada dan sebagai penghias bagian atas. Pada bagian lengan dihias masing-masing dengan satu buah kelat bahu dan bagian pinggang dihias dengan ikat pinggang dan sembong serta diberi hiasan kain berwarna-warni sebagai pemanisnya. Sampur merah tak lupa dikalungkan pada lehernya. Kesan magis terasa saat omprog, hiasan serupa mahkota dikenakannya. Omprog berwarna perak hingga membuat wajah Ningrummu seolah bulat telur, ditambah lagi bunga cundhuk mentul di atasnya. Begitu ayu. Ningrummu didandani. Ningrum memakai bathik corak Gajah Uling, corak tumbuh-tumbuhan dengan belalai gajah pada dasar kain putih yang menjadi ciri khasnya. Ia memakai kaus kaki putih membawa satu buah kipas. Iring-iringan musik pun telah siap berlagu sepanjang malam. Satu buah kempul atau gong, satu buah kluncing (triangle). Dan kala musik mulai beralun, menarilah Ningrummu dengan pundak dan separuh punggung yang sengaja dibiarkan terbuka. Kau gelar sajadahmu. Menghadap Tuhan. Mengharap kebaikan menyelimuti perempuanmu. Kau berdzikir, pada tiap butiran tasbih. Menguatkan hatimu disana. Bermesraan dengan Tuhan. Bagimu akan sia-sia, bila tiap menit terlewatkan tanpaNya. Sebab bagimu Dia amat romantis menyapa hambahambaNya. Kau selalu ingat nasihat Kyai Ma’shum, Hadits Qudsi dalam

khutbahnya. ‘Barangsiapa mendekatiku (Allah) sambil berjalan, niscaya Aku (Allah) mendekatinya dengan berlari.’ Itulah yang membuatmu bahagia kala waktu-waktu bercengkrama denganNya tiba. Meski telah usai, kau tetap pada wiridmu. Bahkan kau amat memuji kemolekan malam. Sebab disana kau temukan kedamaian bertemu Tuhan. Saat manusia mulai lelap dalam tidurnya, kau tetap terjaga untuk memujaNya. Dalam doa-doamu itu, selalu kau selipkan doa untuk perempuanmu. Kau hanya bisa lampiaskan candu rindumu, dengan menemui Rabbmu. Hanya itu? Barangkali. *** Kini, kau adalah Karto yang selalu menghabiskan malam-malam najismu pada sebatang rokok yang apabila dihitung, sebungkusnya bisa membeli satu porsi nasi pecel. Dan porsi itu teramat cukup untuk mengganjal perut sahabatmu. Sahabatmu, si Samsul yang alim itu. Kau yang lebih suka memenuhi dahagamu pada tenggakan air nista. Karto, kau yang kikir jika disuruh berbagi. Jangankan berzakat, bersedekah pun enggan. Tapi mendadak kau berubah menjadi Karto yang derma, ketika Ningrum sengaja menggodamu. Tepatnya, membandingkanmu dengan si Samsul, kekasihnya. Di hadapan orang tuamu, kau berpura-pura menjadi alim. Mengenakan kopiah putih seperti bapakmu yang telah pergi berhaji dua kali. Kala adzan menggema, kau masuk ke dalam persinggahanmu. Tempatmu bersemedi. Ketika ditanya? Mengapa tak ke langgar saja? Alasanmu, tak dapat khusyu’ jika sholat beramai-ramai. Itu hanya alasanmu. Sebab di langgar akan lebih lama. Surat yang dibaca, tak pendek lagi. Kau tak suka itu. Padahal bagi kaum Adam, akan lebih utama jika shalat berjamaah. Betapa meruginya dirimu. Diam-diam kau sebenarnya juga mencintai Ningrum. Hanya saja kau tak mau menampakkan rasamu itu. Sebab Ningrum lebih menyukai Samsul daripada kau. Samsul lebih pandai mengaji daripada kau yang tak pernah khatam sama sekali. Kendati bapakmu seorang haji, tak begitu membuat Ningrum melabuhkan rasa yang sama padamu. Kau sama sekali tak bermaksud memasuki kehidupannya. Hanya saja mungkin, ia telah menjampi-jampimu dengan sampur merahnya, hingga kau amat terbuai di tiap senyumnya yang amat legit. Untungnya kau masih bisa meredam nafsumu. Dan kau tak pernah berani untuk menggodanya seperti kau menggoda wanitawanitamu. Cintamu itu terbelenggu. Terhalang cinta Samsul yang tera-

esay

Oleh : ahmad fatoni Pengajar FAI Universitas Muhammadiyah Malang

mendapatkan keuntungan instan. Tidak heran bila anda temui buku dengan kualitas ala kadarnya, kurang menggugah, dan tidak memberi inspirasi sama sekali. Kelatahan penerbit sangat tampak setelah buku terjemahan La Tahzan (Jangan bersedih!) terbitan Qisthi Press mencapai penjualan yang begitu fantastik. Buku karya Dr. Aidh al-Qarni tersebut banyak ditiru oleh penerbit-penerbit lain dengan judul buku yang serupa seperti La Taghdhab (Jangan Marah!), La Takhaf (Jangan Takut!), La Tansa (Jangan Lupa), tanpa imbangan kualitas yang memadai. Bahkan ada penerbit di Bandung juga menerjemahkan buku La Tahzan dengan judul sama persis seperti hasil terbitan Qisthi Press. Kelatahan penerbit juga tampak

mengekor buku-buku bertemakan sejenis yang terbit sebelumnya. Sekadar contoh, penerbit Pena meluncurkan buku Khadijah: The True Love Story of Muhammad yang cukup populer, lalu disusul buku kedua Aisyah. Kedua buku ini mencetak hit laris manis sehingga gampang ditebak sebentar lagi akan keluar buku-buku Khadijah dan Aisyah lain, bahkan persaingan ditambah dengan buku Fatimah (putri kesayangan Nabi Muhammad Saw). Kelatahan juga terlihat pada kasus buku seputar “Shalat Subuh”. Adalah Penerbit Aqwam yang memulai debut mereka dengan buku berjudul Misteri Shalat Subuh. Buku ini konon mencetak hit hingga 200.000 eksemplar dalam masa satu tahun--sebuah angka fantastis untuk ukuran pemasaran buku di Indonesia. Lalu, muncul ragam Shalat Subuh yang ternyata diikuti oleh penerbitpenerbit Solo, tempat asal Penerbit Aqwam. Tercatat judul-judul yang mengekor seperti Rahasia Shalat Subuh, Mukjizat Shalat Subuh, Keajaiban Shalat Subuh. Ternyata memang demikianlah adanya terjadi buku-buku yang entah latah atau entah mengikuti tren, berusaha mengejar kepopuleran buku-buku sebelumnya yang meraih sukses besar. Sebenarnya ini bukan fenomena baru dalam dunia penerbitan buku. Sikap latah juga menghinggapi para penulis buku. Itu sebabnya banyak penulis buku mau bermutu atau tidak yang penting namanya bisa nampang di toko

cinta mereka untuk segera hadir ke dunia. Kau lihat cincin yang melingkar pada jari manisnya. Betapa menyedihkan bagimu. Sungguh tak pernah kau duga, cinta Samsul pada Ningrum mendapatkan restu. Kau sendiri menghadiri ijab qabulnya. Kau menjadi saksi mereka. Hatimu kala itu mejadi berontak. Hatimu sakit bukan kepalang. Harusnya itu kau. Ya, harusnya itu kau Karto! Ternyata cinta sucimu itu tak suci. Tak pernah suci bagi Ningrum. Kau lihat dua sejoli itu, menabur kuncup melati pada gundukan makam bernisankan namamu. Inilah giliranmu, Karto! Mengapa harus kau? Miris. Sejak pernikahan Samsul dan Ningrum, bengalmu semakin jadi. Malam itu, kau lewatkan isya’mu begitu saja. Tanpa menggelar sajadah, tanpa kenakan kopiah. Tanpa berdzikir, tanpa wirid. Kau duduk di gardu, menenggak air nista, hingga larut malam. Kau tak sendiri. Kau bersama kawan-kawanmu. Tapi mengapa harus kau? Mungkin Tuhan menginginkan kehadiranmu di sisiNya. Entah syurga ataukah neraka. Kau kendarai motormu setengah sadar dengan kepalamu yang terhuyunghuyung. Matamu memerah. Parah. Kau tertabrak pick up, hingga kau terpental jauh. Kau tak ingat apaapa lagi. Kau tersadar, tapi kau lihat jasadmu dalam balutan kain serba putih telah dikebumikan. Sebenarnya, kau tak memutuskan untuk menghilang dari peredaran. Tapi inilah, masamu menghadap Tuhan untuk sebuah pertanggungjawaban. Saban hari, kini kau tengok burung-burung kecil dengan riuh kicaunya. Tampak padamu rerumputan yang sibuk meliuk-liuk dihantam sapuan sang bayu. Terkadang kau berimajinasi, dedaunan kamboja itu menjelma menjadi lembaran uang yang biasanya kau pakai untuk memanjakan wanita-wanitamu. Tampak padamu, iring-iringan senja perlahan menjemput malam. Menampilkan lipatan langit dalam spektrum warna oranye. Di keheningan malam, penuh kebisuan. Kau hanya berkawan sunyi. Terkadang kau bercakap-cakap pada ruh-ruh yang berkelebatan itu. Lalu, indah bagimu sambutan fajar. Saat langit malam memutuskan ‘tuk menelan gemintang. Kala gegana menyembul dari balik bukit sana. Gugusan hari-hari kau lalui bersama lagulagu alam yang mengalun syahdu. Larut dalam tarian semesta. Sama saja dengan Ningrum dan Samsul yang kini melewati gugusan hari bersama, berdua. Mereka juga sama. Menikmati tarian semesta, tetapi dalam dunia yang berbeda.#

dewan kesenian jawa timur

Menakar Kualitas Buku yang Latah DI TENGAH kondisi perekonomian yang lesu, dunia ide dan dan intelektualitas di Indonesia masih tampak menggairahkan. Dari waktu ke waktu, penerbit-penerbit baru bermunculan. Makin banyak buku diterbitkan dan sangat beragam temanya. Buku terjemahan juga menyerbu pasar tanpa bisa dibendung. Belum lagi pameran buku di berbagai kora atau wilayah, disambut antusias pengunjung. Barangkali ini momentum penting bagi penerbit berlomba memanfaatkan peluang untuk mencari untung. Sayangnya, banyak pula dari penerbit saat ini menjadi pengekor penerbit lain yang telah lebih dulu sukses. Mereka melakukan banyak cara untuk meniru dan memodifikasi produk yang sudah ada dan menjualnya di toko buku ternama demi merebut hati calon pembeli. Bahkan ada penerbit yang asal-asalan memberi stempel “Best Seller” pada buku terbitannya. Cobalah masuk ke toko buku besar, pandangan sontak disergap aneka buku buku berjejer-jejer. Boleh dikata, situasi toko buku kini menjadi cermin euphoria kepenulisasn di tana air. Sebagian buku ada yang lumayan bagus, tetapi jauh lebih banyak yang tidak bagus Kenyataannya, bisnis perbukuan di Indonesia belakangan sering diwarnai kelatahan. Banyak penerbit, kecil maupu besar, lebih mengikuti tren pasar buku tanpa pertimbangan dan persiapan matang, alias hanya ikut-ikutan

mat dielukan Ningrum. Kau hanya bisa menyimpan cinta yang katamu suci itu. Cihh. Orangpun tak akan mengakui hal itu. Kau itu penipu. Kini, kau adalah Ningrum. Kau yang selalu mengepang rambutmu. Tahi lalat di dagu kirimu, sungguh mempercantik parasmu yang kuning langsat. Perlahan kau mulai lelah dengan keadaan. Ruh kebosanan telah mengintaimu. Ia berusaha merasuk pada jiwamu. Akhirnya kau putuskan untuk merebahkan diri. Terbenam dalam buaian sprei berenda. Selepas kau tunaikan isya’mu, kau hanya melirik sekilas lipatan kertas merah jambu yang tergeletak di atas meja riasmu. Kau yakin betul, surat itu dari Samsulmu. Tiga minggu ini kau belum sempat menemuinya. Sebab, jadwal menarimu benar-benar tak dapat kau tinggalkan. Ternyata kau juga mengalami candu rindu yang teramat dahsyat, hingga kerap kali kau bermimpi berlarian di bibir pantai di tengah deraan dan gulungan ombak air asin bersama kekasihmu itu. Kau ingin semua itu menjadi nyata. Seandainya kau bisa menyulap keadaan, mungkin telah kau lakukan sejak lama. Sayangnya, simsalabimmu itu tak mungkin berhasil. Sebab kau bukan dukun. Kau hanya Ningrum yang tersohor dengan tarian Gandrungmu. Kau hanya Ningrum, yang harus membiarkan rikmamu terurai, belum dibalut kerudung dan dihias lagi dengan mahkota omprog. Kau hanya Ningrum, yang saban hari juga berdoa pada Tuhan demi cinta keutuhan Samsul padamu. Kau hanya Ningrum yang harus menahan rindu. Rindu yang syahdu. Sudah lama kau inginkan Samsulmu segera meminangmu. Agar malam-malammu tak lagi kelabu. Agar cinta menjadi satu. Tak lagi menjadi kisah yang tabu. Kau hanya perlu restu. Sebenarnya, bapakmu telah tau kisah cintamu. Dia membiarkan saja. Tak pernah sekalipun menegurmu, kala terlanjur basah tengah berbincang dengan Samsul selepas sholat di langgar. Bapakmu juga tak pernah melarangmu untuk menemuinya. Terkadang, kau memberanikan diri untuk menyebut nama kekasihmu itu di hadapan bapakmu. Entah dia mendengarnya atau tidak. Kadang sulit bagimu untuk memaknai raut muka bapakmu. *** Satu persatu para pelayat menghampiri dengan keranjang bunga. Menebar kuncup menur, di atas pusara bernisankan satu nama. Orang-orang ramai berjajar di tepian makam. Di antara isak tangis mereka, kau lihat Samsul dan Ningrum berjalan beriringan. Perut Ningrum pun tampak makin membesar. Pada rahimnya, bersiaplah buah

buku. Mungkin ada kenikmatan asketik ketika yang bersangkutan mampu menulis buku dan melihat namanya tercetak tebal di sampul buku. Tujuan penulis macam ini paling-paling cuma mencari ststus social ketimbang niat menawarkan gagasan. Tak pelak, pasar buku, baik fiksi maupun nonfiksi, belakangan diwarnai kelatahan yang pada akhirnya akan mencapai titik jenuh. Maraknya bukubuku tersebut, terlebih jika tidak dimbangani dengan kualitas yang bagus, tidak akan banyak dilirik orang karena dianggap ikut-ikutan. Berdasarkan pengematan kecilkecilan, buku jenis tertentu yang laris manis pada waktu tertetu belum tentu akan tetap laris pada masa-masa berikutnya. Dinamika pada buku merefleksikan minat dan selera baca masyarakat yang juga dinamis dan terus berubah sesuai perubahan kebutuhan bacaan mereka. Itu sebabnya, bagi penerbit dan penulis (penerjemah) buku, diperlukan ketajaman melihat arah perubahan kebutuhan bacaan masyarakat. Penerbit dan penulis tidak cukup hanya melihat buku jenis apa yang sedang laris di pasaran, lalu latah menerbitkan atau menulis buku serupa tanpa disertai mutu yang bisa menyaingi buku-buku yang dijadikan panutan. Tentu, idealnya, sebuah penerbit senyatanya bisa menjadi pelopor atau trend setter untuk satu topik tertentu.

SPIRIT KIDUNGAN DALAM TEATER Dewan Kesenian Jawa Timur kembali mengadakan Jambore Teater Jawa Timur di Tahun 2015 ini sebagai upaya dalam melakukan regenerasi terhadap pelaku Teater di Jawa Timur. Menurut Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Taufik Monyong, “perkembangan teater di Jawa Timur sedang mengalami fase perkembangan. Sudah saatnya kita sebagai Masyarakat Seni Jawa Timur kembali menggelorakan spirit pembangunan karakter pasca masa keemasan ketoprak, ludruk, dan pelbagai seni peran yang lain yang berkembang di Jawa Timur.” Dibandingkan denga Jakarta, Jawa Barat, dan Jogjakarta, Teater Jawa Timur relatif memiliki sumber daya yang berlebih, hal ini bisa dilihat dari banyaknya Komunitas yang mencapai 738 kelompok yang juga memiliki warna serta karakter dari masingmasing kelompok. Namun kali ini Dewan Kesenian Jawa Timur berupaya untuk memasukkan gagasan untuk memperkuat basis teater melalui akar tradisi Kidungan yang memang sama sekali tidak dipandang sebagai salah satu pilihan dalam genre teater di Jawa Timur, sehingga mampu membawa cirikhas ketika harus disandingkan dengan komunitas-komunitas teater di Indonesia yang karakternya relatif kuat seperti teater gandrik yang membawa genre Jogja, Teater Utan Kayu dan Koma yang membawa genre Jakarta, serta teater STB dari bandung.” Menurut Ketua Panitia Jambore Teater Jawa Timur, Farid Syamlan, “Kidungan memiliki sebuah makna yang secara komperhensif bila dibedah dan dijadikan spirit perkembangan teater di Jawa Timur akan memperkuat warna dari teater Jawa Timur itu sendiri. Hal tersebut dapat dijadikan sebuah inspirasi dalam pengambilan naskah maupun tema yang akan diangkat dari pertunjukan teater tersebut.” Rencananya, Jambore Teater Jawa Timur akan digelar pada tanggal 12-15 Oktober 2015 di Taman Budaya Jawa Timur, Kota Surabaya. Jambore Teater Kali ini berbeda dengan Jambore Teater 2014 yang dilaksanakan di Pandaan karena akan ada pertunjukan teater modern maupun tradisi pada setiap malam mulai pukul 19.00 wib. Para penampil dalam Jambore Teater ini adalah Ludruk Arboyo yang akan membawakan cerita Tonggo Tunggal Gedhek serta Teater Micro Tuban yang akan membawakan cerita 45’2015. Jambore Teater Jawa Timur 2015 ini akan tetap menyelenggarakan Workshop Manajemen Produksi, Workshop Penyutradaraan, dan Workshop Keaktoran yang akan diikuti oleh 70 peserta dari perwakilan Komunitas Teater se-Jawa Timur yang telah dikurasi kekaryaannya oleh Dewan Kesenian Jawa Timur. Workshop-worksop tersebut akan diisi oleh Tony Broer (Bandung), Luhur Kayungga (Surabaya), Retno Syekti Lawu (Solo), Dindon WS (Jakarta), dan juga Cak Lupus (Surabaya) yang akan memaparkan materi dan pengalamannya di bidangnya masing-masing. Selain itu akan ada Jagongan Seputar Teater yang akan dipandu oleh Autar Abdillah yang juga merupakan Pengamat Teater dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Nantinya dalam Jagongan Teater yang akan menghadirkan tokoh teater Jawa Timur seperti Narsu Illahi (Jombang), Eeng Mahendra (Sumenep), Rusdi Zaki (Sidoarjo), dan M. Sinwan (Malang), akan membahas mengenai problematika dan solusi perkembangan teater di Jawa Timur serta wacana spirit kidungan jawa timur dalam teater Jawa Timur, dengan tajuk Melanjutkan Eksistensi Jawa Timur. (rba/dkjt) REDAKTUR: husnun n djuraid, LAYOUTER: hary


minggu, 18 oktober 2015

7

BI Creativaganza 2015

Buka Akses Pemasaran dan Pembiayaan UMKM MALANG – Bank Indonesia berupaya peduli akan potensi komoditi dan budaya unggulan daerah. Sebagai bukti, selain memiliki binaan di sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), juga dengan menggelar event UMKM seperti Creativaganza Bank dan UMKM 2015. Acara digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, di Grand Hall Matos mulai Sabtu (17/10/15) kemarin. Acara yang akan berlangsung hingga hari ini, dibuka oleh Wali Kota Malang, HM Anton bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi dan ditandai dengan pemukulan perkusi. Dalam ajang itu, disuguhkan berbagai produk UMKM dan juga perbankan. Kepala KPwBI Malang, Dudi Herawadi mengatakan, acara ini merupakan sarana UMKM dan industri kreatif di bawah wilayah BI Malang yang merupakan Jatim Katesa (Kawasan Tengah Selatan/ eks karesidenan Malang). “BI Creativaganza ini untuk membuka akses pemasaran, pembiayaan hingga perkembangan informasi terkini seputar UMKM,” bebernya. Selain itu, menurut dia, masyarakat atau pengunjung akan teredukasi pula mengenai produk perbankan. Pasalnya, sebanyak 38 bank yang turut

IPUNK PURWANTO/ MALANG POST

PAMERAN: Walikota Malang H.M Anton dan Kepala KPwBI Malang Dudi Herawadi melihat salah satu stan dalam Creativaganza 2015. Model memeragakan koleksi batik. memamerkan produk jasanya. Bank tersebut misalnya BRI, Bukopin, Bank Nobu, BRI Syariah, Bank Jatim hingga Bank Mayapada. Bank tersebut juga menawarkan produk pembiayaan untuk usaha mikro, yang juga merupakan penopang kestabilan perekonomian. “Usaha mikro tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka juga penopang kestabilan rupiah dan perbankan bisa menjadi mitra untuk usaha mereka,” beber dia.

Sementara itu, Wali Kota Malang, HM Anton mengatakan, perkembangan sektor ekonomi tidak bisa lepas dari pembinaan terhadap sektor UMKM. Langkah yang dilakukan oleh KPw BI Malang ini patut diapresiasi. “Dengan memberi fasilitas seperti pameran dan sebelumnya dengan pembinaan, bisa membantu meningkatkan produksi dan kreativitasnya. “Semoga ini bisa membantu Kota Malang dalam meningkatkan perekonomian. Begitu pula bagi pelaku

Ace 4 Berteknologi 4G MALANG - Tidak ingin kalah dari vendor lain yang terus merilis smartphone low end, Samsung juga meluncurkan beberapa tipe yang dikhususkan untuk kelas tersebut di semester kedua tahun ini. Perusahaan asal Korea itu memiliki seri penerus Galaxy Ace di tipe terbaru dengan nama Samsung Galaxy Ace 4 LTE, yang membuat ponsel ini telah mendukung koneksi super cepat di kelas 4G. “Samsung mengenalkan dua seri Galaxy Ace 4 dan Galaxy Ace 4 LTE. Untuk pilihan kedua, telah mendapatkan dukungan long term evolution, jaringan yang kini tengah jadi primadona vendor ketika meluncurkan gadget terbaru,” ujar Owner Steven Cell, Wawan Wahyudi. Dia menuturkan, 4G LTE memang menawarkan kelebihan koneksi, terutama bagi pengguna yang memanfaatkan ponselnya untuk surfing di dunia maya. Aktivitas download dan upload, jauh lebih cepat ketimbang generasi 3G. Sesuai dengan penawaran dari operator, download bisa mencapai 150 Mbps dan upload hingga 50 Mbps. Dia menyampaikan, ponsel ini memikiki sistem operasi Android Kitkat dan dibarengi dengan peningkatan fitur. Spesifikasi yang dimiliki ponsel ini mengandalkan CPU Dual Core yang berkecepatan 1,2 Ghz. Dapur pacu ini akan ditopang dengan RAM 1 GB untuk memperkuat kinerja hardware. Menurut dia, desain yang dimiliki Galaxy Ace 4 tidak berbeda jauh dengan Samsung Galaxy Ace 3. Desain cukup tebal dengan ketebalan mencapai 11 mm. Perangkat ini mengusung layar berdimensi 4 inci dan memiliki resolusi 480 x 800 pixels. Walaupun tidak dilengkapi lapisan pelindung dan teknologi layar Oled atau IPS Display, layar ponsel ini cukup mumpuni dengan kerapatan pixel mencapai 233 pixel oer inch (ppi).

flashdisk killer

Wawan menambahkan, untuk bagian penyimpanan, sudah tersedia memori internal berukuran 4 GB yang bisa diperluas dengan slot microSD mencapai 32 GB. Memori tersebut cukup untuk menampung foto dari kamera utama berlensa 5 MP. “Kamera memiliki teknologi autofocus, LED flash, Geo-tagging, face and smile detection, panorama, dan kemampuan merekam Video HD 720p@30fps. Untuk kamera bagian depan hanya tersedia kamera beresolusi 0.3 MP atau setara VGA,” papar dia kepada Malang Post. Menurutnya, ponsel ini juga dilengkapi GPS berteknologi tinggi, dengan fitur A-GPS dan Glonass untuk meningkatkan akurasi GPS. Sedangkan dalam hal koneksi, selain 4G LTE tersedia Wi-Fi 802.11 b/g/n, dengan dukungan Wi-Fi Direct, dan Wi-Fi hotspot. Untuk transfer data dari perangkat lain, bisa mengandalkan Bluetooth V4 dan MicroUSB. Sementara itu, kapasitas baterai yang tersedia pada Samsung Galaxy Ace 4 berukuran 1800 mAh dengan ketahanan mencapai 10-12 jam. Baterai akan semakin awet saat digunakan tanpa adanya koneksi internet. (ley/han)

Mematikan Komputer dalam Hitungan Detik

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

LOW END: Smartphone dari Samsung ini menyasar kelas menengah ke bawah.

Kamera Beresolusi Besar, Layar Favorit di Pasar MALANG - Vendor ZTE belum lama ini meluncurkan satu seri yang mengunggulkan kamera ketika hadir di pasaran. ZTE Blade A5, smartphone dengan kamera depan 13 MP yang memberikan jaminan jepretan berkualitas pada ponsel tersebut. Owner Shinta Cell, Setiawan mengatakan, ZTE Blade A5 merupakan upaya sang vendor untuk eksis dan memberikan perangkat sesuai keinginan pasar. Kamera menjadi satu fitur penting bagi gadgeter sebelum memutuskan membeli gadget tertentu. “Kamera dengan resolusi tinggi, tentu berpengaruh pada customer. Sebab, sebagian besar akan cepat tertarik ketika mendapati kamera ponsel berkualitas,” ujarnya. Menurut dia, untuk smartphone dari ZTE, kamera 13 MP terhitung tinggi. Namun jangan khawatir, pasalnya sang vendor tetap memberikan harga yang ramah dan meriah ketika melepas ponsel ini. Hanya dengan bandrol Rp 1,299 juta saja, sudah bisa memanfaatkan smartphone tangguh di bagian kamera utamanya yang sudah ditambah dengan flash untuk membantu ketika dioperasikan di tempat minim cahaya atau di dalam ruangan. “Sedangkan pada kamera depan, masih 5 MP. Tetapi sudah sangat bagus, untuk dipakai selfie,” paparnya. Dia menuturkan, Blade A5 juga terhitung

UMKM-nya, bisa memanfaatkan ajang seperti untuk memaksimalkan penjualan dan juga mengeluarkan produk terbaiknya,” katanya. Dia menuturkan, kompetensi juga akan semakin ketat. Apalagi, tidak lama lagi semua pengusaha harus bersiap menghadapi persaingan dalam MEA yang lebih ketat. “Perdagangan bebas segera dimulai, banyak produk asing yang bebas masuk. Produk daerah harus tidak kalah dengan negara lain,” tambah Abah Anton. Sementara itu, dalam BI Creativaganza 2015, juga berlangsung acara edukasi perbankan. Misalnya kebanksentralan, sosialisasi ciri keaslian uang rupiah hingga promosi Gerakan Ayo Menabung hingga parade e-Money. Ajang itu juga menjadi kesempatan bagi produsen batik lokal, baik di Malang, Pasuruan maupun Probolinggo untuk memamerkan produknya dalam peragaan busana. Terdapat pula hiburan dan lomba kreativitas. Misalnya fashion show, banker lipsync combat untuk pegawai perbankan, lomba mewarnai anak SD, fashion show batik untuk anak hingga hiburan seperti music patrol dan contemporer dance. Kemarin, juga berlangsung talkshow entrepreneurship. Tiga contoh pengusaha sukses di Malang, berbagi tips dalam mengembangkan bisnis. Yakni Owner Cokelat Klasik Martalinda Basuki, Owner Antique Batik Trya Febianie, dan Owner Arjuna Flora Luki Budiarti. (ley/han)

tangguh ketika melihat bagian hardwarenya. Ponsel ini mengusung dapur pacu Quad Core dengan RAM lebar, sebesar 2 GB. RAM tersebut memberikan jaminan perangkat tidak berkurang kinerjanya, ketika digunakan untuk membuka aplikasi secara bersamaan. “Aksi multitasking, tetap berjalan lancar karena RAM-nya lebih luas ketimbang kompetitor dengan rentang harga yang sama. Begitu juga ukuran memori internalnya, yang turut mempengaruhi kinerja ponsel,” sebut dia kepada Malang Post. Dia menyampaikan, perangkat ini mengusung memori internal sebesar 8 GB. Sisi ini disarankan untuk file aplikasi. Sebab, separuhya untuk menopang sistem dari ponsel. Sedangkan jika ingin menyimpan file seperti foto atau musik, lebih baik memilih di sisi eksternal via slot microSD. “Kapasitas microSD mencapai 32 GB. Sangat luas untuk menyimpan ratusan foto yang dihasilkan dari kamera ZTE blade A5,” urainya. Iwan, sapaan akrabnya menuturkan, ponsel ini memikiki ukuran layar 5 inci yang terhitung laris di pasaran. Alhasil, sekalipun mesti bersaing dengan vendor lain, perangkat ini cepat mendapatkan tempat di hati customer. “Selain itu rekomendasi untuk ponsel dengan harga di bawah Rp 1,5 jutaan tetapi memiliki fitur bagus,” pungkasnya. (ley/han)

Flashdisk berbentuk kecil yang mudah dibawa kemanamana ternyata bisa dijadikan sebaga alat untuk mematikan laptop atau komputer dalam hitungan detik. Ya, flashdisk ini bukan flashdisk sembarangan karena flashdisk ini diciptakan oleh lembaga keamanan Rusia yang bernama “Dark Purple”. Dark Purple mengklaim flashdisk miliknya ini dapat merusak perangkat apapun ketika dicolokkan. Cara kerja flashdisk ini sama dengan cara membakar sirkuit pada motherboard perangkat yang dicolokkan. Saat flashdisk terhubung ke port USB, flashdisk ini mengirimkan tegangan listrik sebesar 220 volt melalui line sinyal yang ada di USB. Pada sebuah video berdurasi 50 detik, seorang tengah asyik merusak laptop miliknya dengan mudah, yakni hanya menancapkan flashdisk ke port USB yang ada di laptopnya, dalam hitungan detik saja, laptop itu langsung mati seketika. Para peneliti mengklaim laptop itu masih bisa menyala jika diganti motherboardnya dengan yang baru. Mereka juga mengklaim, bahwa flashdisk buatan mereka belum bisa merusak hard disk yang ada pada perangkat laptop atau komputer tersebut, jadi data-data yang tersimpan di hard disk masih bisa diakses. Dark Purple pun juga mengklaim, tidak hanya perangkat laptop dan PC saja yang dapat dirusak oleh flashdisk ini, perangkat lain seperti TV, samrtphone, hingga modem router pun juga dapat dirusak oleh flashdisk ini. Mereka juga mengatakan bahwa flashdisk ini dapat menjadi asalan yang bagus agar pengguna tidak menancapkan flashdisk sembarangan pada perangkatnya. USB Killer V.2.0 ini merupakan generasi kedua yang pernah mereka buat. Sebelumnya para peneliti ini membuat “killer thumbdrive” dengan tegangan listrik yang lebih rendah, yakni 110 volt.(brt/han)

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

ANDALAN: Kamera 13 MP menjadi andalan ZTE Blade A5 yang dibandrol Rp 1,299 juta. REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: dj amiel


8

minggu, 18 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Reses III Anggota DPRD Kota Malang, Afdhal Fauza SE

Kawal Sarpras Pendidikan dan Kesehatan

PAPARAN : Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Afdhal Fauza SE, saat memaparkan program pembangunan kepada konstituennya.

MENYIMAK : Para peserta reses menyimak pemaparan Afdhal Fauza SE.

MALANG-Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Afdhal Fauza SE mengadakan reses III tahun 2015 didapilnya, Klojen, Jumat (16/10) malam. Selain menjaring aspirasi, politisi Partai Hanura ini mensosialisasikan hasil perjuangan diberbagai bidang, termasuk pendidikan dan kesehatan. Afdhal mengawali dialog dalam rangka reses dengan pemaparan. Dia membeber berbagai kebijakan pembangunan. Tujuannya agar masyarakat mengetahui secara jelas karena pembangunan untuk kepentingan masyarakat. Selain bidang infrastruktur, Afdhal mengingatkan bahwa pembangunan

sarana prasarana untuk bidang pendidikan dan kesehatan sangat penting. Hal itu demi kenyamanan dan kelayakan pelayanan masyarakat. “ Pe n d i d i k a n d a n k e s e h a t a n masyarakat harus dikedepankan. Tentu dengan sarana dan prasarana yang menunjang. Sehingga masyarakat mendapatkan hak-haknya dalam pelayanan publik,” tandasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dewan tetap mendorong Pemkot Malang agar terus mengedepankan pembangunan dibidang pendidikan dan kesehatan. Sebab dua hal tersebut merupakan hak dasar yang harus didapat masyarakat dari Pemkot Malang.

Kepada warga, dia juga mengajak agar sekolahkan anak-anak sampai jenjang pendidikan tertinggi. Sebab dengan pendidikan maka warga bisa semakin sejahtera. Kota Malang pun semakin berkembang. Afdhal mengajak warga agar menyampaikan aspirasi kepadanya, terutama saat reses.Sebab hasil reses dibahas serius di dewan. Bahkan terdapat mekanisme pembahasan hasil reses. Yakni semua aspirasi yang disampaikan dalam reses dibahas di fraksi lalu dilaporkan dalam sidang paripurna. Hasil sidang paripurna soal reses dikirim ke Pemkot Malang. (big/van)

SAMPAIKAN ASPIRASI : Warga dapil Klojen menyampaikan aspirasi kepada Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Afdhal Fauza SE.

ADMINISTRASI : Para peserta reses dan konstituen mengisi daftar hadir.

RAMAH : Afdhal Fauza SE ramah menyalami warga yang menghadiri resesnya.

FOTO & TEKS : BINAR GUMILANG / VANDRI BATTU

Reses III Anggota DPRD Kota Malang Teguh Puji Wahyono, SE., MM.

Warga Keluhkan Kualitas dan Perhatian Pendidikan

Reses III Anggota DPRD Kota Malang Teguh Puji Wahyono, SE., MM., yang merupakan wakil dapil Lowokwaru, disuguhi beberapa keluhan warga seputar peningkatan kualitas pendidikan, Jumat (16/10/15). Salah satu warga mengeluhkan seputar kurangnya perhatian pemerintah terhadap keberadaan guru PAUD. “Pada akhir tahun 2016 ini, kami akan mengusulkan kenaikan honor guru oleh APBD yang dulunya Rp 200 ribu menjadi Rp 400 ribu rupiah. Tentu saja, dalam prosesnya harus bekerjasama dengan berbagai pihak,” tutur Teguh Puji Wahyono, SE., MM.,. Lebih lanjut dalam pemaparannya, Teguh menyinggung masalah tidak adanya Perda yang mengatur secara jelas mengenai sistem pendidikan di Kota Malang. Dalam Reses ini, ia sebagai anggota DPRD Kota Malang akan lebih mengkritisi perihal tersebut ke pihak terkait. “Memang banyak warga yang bertanya

apa itu sekolah gratis, sekolah mana yang tidak gratis, dan sekolah mana yang biayanya dari hasil swadaya. Hal ini memang tidak pernah diatur dan kebanyakan warga tidak mengetahui penjelasan seperti itu,” jelas Teguh didampingi Ketua DPC Partai Gerindra, Widya Farid Iskandar. Ia mengungkapkan, kedepannya dirinya akan mengusulkan pembentukkan Perda yang mengatur sistem pendidikan di Kota Malang. Dengan Perda kejelasan mengenai hak, kewajiban, sistem pelaksanaan pendidikan akan lebih jelas. Selain pendidikan, Teguh juga memberikan kejelasan pada warga yang masih resah dalam persoalan layanan di rumah sakit. “Keluhan mengenai pelayanan, ketersediaan obat serta fasilitas di bidang kesehatan tetap menjadi isu yang akan terus kami usahakan. Akan tetapi, saya tetap menyarankan agar seluruh warga mengurus BPJS sebagai jaminan kesehatan,” imbuh pria asal Malang ini (Mg 9)

PEMAPARAN: Teguh Puji Wahyono memaparkan Bahasan Proker selama setahun untuk ditanggapi Warga yang datang.

DENGARKAN: Teguh Puji Wahyono mendengarkan seksama keluhan warga yang disampaikan.

TOKOH: Teguh Puji didampingi Ketua DPC Partai Gerindra.

BERDATANGAN: Warga mendatangi Reses III Anggota DPRD Kota Malang dengan membawa surat keluhan dan saran di RM Ringin Asri.

ASPIRASI: Bersama Warga- Teguh Puji beri kesempatan keluarkan aspirasi dalam reses ke-3

KELUHAN: Warga Lowokwaru beri saran dan sampaikan keluhan seputar pendidikan dan layanan kesehatan.

PEDULI: Teguh Puji Wahyono, SE., MM., dalam Reses ke-III nya.

REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


KOTA WISATA

MINGGU, 18 OKTOBER 2015

9

KOMPETISI PSSI KOTA BATU

IMAM SYAFII / MALANG POST

JAWARA: Suasana penyerahan hadiah kepada para pemenang setelah Al Asad menjadi sang jawara dan Putra Agus Salim sebagai runner up Divisi II

BNN FOR MALANG POST

SOSIALISASI: Penyuluh dari BNN Kota Batu saat melakukan sosialisasi kepada siswa SD.

BNN Sosialisasi ke Siswa SD

Anak-anak pun Jangan Salah Pergaulan BATU–BNN Kota Batu terus melakukan upaya tindak pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pekan ini, BNN melakukan sosialisasi dan advokasi kepada siswa dan guru SD Dadaprejo I Kecamatan Junrejo. Siswa dan guru SD menjadi sasaran sosialisasi mengingat narkoba sudah merambah ke siswa SD.

Kasi Pencegahan BNN Kota Batu, Edi HK memberikan contoh, ada pengakuan anak SD yang dipaksa merokok oleh kakak kelasnya yang sekarang berada di SMP. Tragisnya, siswa SD tersebut bukan lakilaki melainkan perempuan. ‘’Ada siswa SD yang jujur, dia mengatakan pernah dipaksa kakak kelasnya untuk merokok. Siswa tersebut tidak

bisa menolak dan akhirnya menuruti kemauan sang kakak tingkat,’’ jelas Edi HK. Edi menjelaskan, sang siswa SD menerima perlakukan seper­ ti itu karena salah pergaulan. Dia bergaul dengan kaka kelas lakilaki yang dipastikan ’nakal’. Masalahanya siswa laki-laki tersebut juga merokok sehingga memaksa adik kelas perempuan untuk ikut merokok.

’’Setiap siswa harus berhatihati dalam bergaul. Jangan sampai bergaul dengan anakanak yang memang memiliki sifat nakal,’’ tegasnya. Menurutnya, dari merokok, siswa tersebut bisa saja merem­bet menjadi pengguna narkoba. Mereka yang menjadi pengguna narkoba, awalnya juga kecanduan merokok. Mereka terus diracuni oleh

pihak luar dan akhirnya menjadi pengguna. Apalagi saat ini, jenis narkoba sangat banyak dan mudah didapat dengan harga murah. ’’Pil koplo itu juga jenis narkoba. Pihak luar bisa saja memberikan pil secara gratis saat awal. Setelah siswa kecanduan, dia disuruh membeli,’’ tegas mantan Kanit Laka Polres Batu ini. (feb)

Pasarkan Organik Lewat Ekspo BATU – Petani Kota Batu terus berupaya melakukan promosi atau penjualan produk pertanian organic. Ekspo yang sedang berlangsung di kawasan Alun-alun hingga Minggu (18/10) ini menjadi salah satu sarana untuk semakin memperkenalkan produk organik kepada konsumen. Antusias pengunjung langsung menyerbu stand produk organik dan olahan dari Distanhut. Pengunjung yang datang langsung melihat hasil-hasil produk pertanian seperti beberapa jenis sayuran organik dan buah, makanan dan minuman yang sudah diolah, seperti sari apel, jambu, manisan lidah buaya. Pengunjung bisa mencicipi langsung dari hasil produk yang dihasilkan kelompok tani, karena pameran ini, semua produk untuk dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Jadi pengunjung bisa mem-

bawa pulang sebagai oleh-oleh dan dikonsumsi sendiri. Pameran yang dibuka mulai pukul 14.00 WIB, pengunjung tidak hanya dari masyarakat Batu. Mereka banyak datang dari luar kota, seperti Surabaya, Kalimantan, Manado, dan Lampung. ‘’Langkah ini sangat bagus untuk kampanye produk organic dari Batu,’’ tegas Budi Santoso, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu. Di Kota Batu, kata dia, ada 24 Gapoktan yang terdiri dari 204 kelompok tani dan home industri. Mereka memamerkan sayur organik dan produk olahan dari bahan organik “Dalam waktu dekat, pameran hasil pertanian di Surabaya. Kami berencana akan membawa produk organik dan hasil olahan untuk dipublikasikan di sana, supaya masyarakat di Indonesia tahu hasil produk petani dari Kota Batu,” tegasnya. (mg12/feb)

IMAM SYAFII/MALANG POST

ORGANIK: Produk pertanian organik yang dipromosikan melalui ekspo

Adu Pinalti, Al Asad Jawara Juara Divisi II BATU – Al Asad sukses menjadi juara Divisi II Kompetisi Asosiasi PSSI Kota Batu 2015. Keberhasilan menjadi jawara setelah Al Asad menang 4-3 melalui drama adu pinalti melawan Putra Agus Salim dalam pertandingan final yang berlangsung di Lapangan Temas. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain penuh semangat untuk menjadi juara. Pertandingan ikut disaksikan Ketua KONI Kota Batu, Zainul Arifin, dan Wakil Ketua Umum PSSI Kota Batu, Muhajir. Dalam pertandingan tersebut, wasit Aguk mengeluarkan enam kartu kuning, empat untuk pemain Putra Agus Salim dan 2 pemain Al Asad, dan satu kartu merah pemain Putra Agus Salim, Shandy. Banyaknya kartu kuning dan adanya kartu merah menandakan jika pertandingan berlangsung keras. Peluang demi peluang dihasilkan dari kedua tim belum mulai awal babak pertama. Hanya saja tidak ada gol yang tercipta mulai babak pertama usai. Skor pun bertahan 0-0 hingga waktu turun minum. Memasuki babak kedua, tim Al Asad berkostum orange-orange masih mendominasi serangan. Tapi peluang yang didapat tidak menciptakan gol sebelumnya akhirnya Al Asad hanya bermain sepuluh orang pada pertengahan babak kedua. Berkurangnya pemain Putra Agus Salim, tidak bisa dimanfaatkan oleh tim Al Asad untuk membobol gawang lawannya. Sampai babak kedua berakhir skor masih tetap kacamata 0-0. Akhirnya drama adu pinalti dimulai, dalam drama adu pinalti skor akhir 4-3 untuk Al Asad. Sehingga Al Asad menjadi juara Divisi II. Pelatih Al Asad, Ilham Ardiansyah mengatakan, pihaknya sangat bangga timnya menjadi juara. Itu karena selama dua tahun, Al Asad hanya menduduki runner up. “Alhamdulillah tahun ini juara. Saya senang sekali bisa mencicipi juara Divisi II. Semua itu tak lupa dari semangat kerjasama dan perjuangan para pemain,” katanya. Ketua KONI Kota Batu, Zainul Arifin menyampaikan, pihaknya sangat mendukung adanya kompetsisi PSSI Kota Batu. “Tujuannya sangat jelas, yakni untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola hebat. Kompetisi ini harus diadakan secara berkelanjutan sehingga ada pembinaan maksimal,” ungkap dia pada Malang Post. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Kota Batu, Muhajir mengungkapkan, pihaknya bersyukur atas terseselenggaranya kompetsisi diviai II hingga final. Pihaknya bisa melihat potensi-potensi para pemain untuk dikembangkan lagi. “Saya melihat pertandingan final sore ini, mereka bermain bagus, keras dan sangat disiplin. Dengan bakat mereka maka kita akan terus membina, supaya menjadi pemain yang professional. Kompetisi ini diikuti para remaja, diharapkan bisa mengurangi kenakalan,” tegas dia. Dalam pertandingan perebutan juara tiga antara Junrejo Putra melawan Panderman G, skor akhir 1-0 untuk Junrejo P. Dengan begitu Junrejo P menjadi Juara tiga Divisi II dan Panderman G Juara 4. (mg12/feb)

Kuliner Marak, Daging Bebek Tak Terpenuhi

Budi Santoso

BATU – Maraknya usaha kuliner di Kota Batu menjadikan permintaan bahan makanan meninkat tajam. Salah satu permintaan tinggi akan kuliner di Kota Batu adalah daging bebek. Masalahnya, nasi bebek menjadi salah satu favorit wisatawan baik yang mampir di restoran maupun warung biasa saat berlibur di kota wisata ini.

Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) juga mulai membuat program warga Kota Batu bisa memenuhi permintaan pasar tersebut. Tahun 2016, Distanhut megadakan program kampung peternakan bebek pada masing-masing desa dan kelurahan. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, Budi Santoso mengatakan, permint-

aan pengusaha akan kebutuhan daging bebek sangat tinggi. Distanhut memberikan fasilitas kelompok tani di setiap desa untuk menjadi peternak bebek demi menjemput permintaan pasar yang tinggi. “Permintaan pasar sangat tinggi. Pengusaha kuliner di sini (Batu) pengusaha luar kota, seperti Surabaya begitu tinggi. Bahkan ada yang meng-

inginkan kontrak seribu ekor bebek perhari,” ungkapnya. Tossi, sapaan akrabnya, ini menerangkan, atas permintaan pengusaha yang sangat tinggi tersebut, mereka menginginkan dari bebek tersebut untuk diambil dagingnya untuk makanan. Sehingga, pihaknya nanti akan membuat spesifikasi bagi kelompok tani menjadi bisnis bersama.

“Bentuknya nantin bebek akan dikelola bersama dengan masing-masing kelompok tani, bukan untuk dikelola secara individu. Jadi tidak ada kelompok tani yang mengakui bebeknya secara perorangan,” tuturnya. Pengadaan kampung bebek ini, para kelompok tani tidak hanya diberi bibit saja. Mere­ ka diberikan pembelajaran

bagaimana cara merawat dan mengembangkan bebek de­ ngan baik. “Pasti ada pmbekalan dan penyuluhan secara berkelanjutan, untuk mengetahui keadaan bebek yang diternak, baik dari kesehatan, pola makananya harus teratur. Sehingga menciptakan da­ ging bebek yang berkualitas,” pungkas dia. (mg12/feb)

PIJAT REFLEKSI DAN OBAT TRADISIONAL UNTUK KENCING MANIS (1)

DIABETES Mellitus (DM) telah dikenal manusia sejak zaman dahulu. Sejak awal abad ke-19, komplikasi DM telah dikenal dan ilmu yang membahasnya berkembang sampai sekarang. DM ditentukan oleh faktor genetik dan dipengaruhi

oleh faktor lingkungan. DM merupakan kelompok sindrom heterogen, karena faktor genetik dan lingkungan, ditambah dengan faktor-faktor lain yang memperberat. DM merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik

peningkatan kadar glukosa da­ rah (hiperglikemia) yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Glukosa dibentuk di organ Hati dari makanan-minuman yang dikonsumsi dan secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Insulin merupakan suatu hormon yang diproduksi Pankreas yang berfungsi mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. DM secara umum diklasifikasikan dalam dua bentuk, Tipe I atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) dan Tipe II atau Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM), sedangkan American Diabetes Association menitikberatkan klasifika-

si DM pada penyebab dari DM. Klasifikasi yang baru ini membagi DM atas empat kelompok, yaitu: DM Tipe I, DM Tipe II, dan DM Tipe Lain

atau Khusus, serta Diabetes Gestasional. DM Tipe II dijumpai sebanyak 90-95% pada penderita DM. Epidemiologi menunju-

kkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidens dan prevalensi DM Tipe II di berbagai penjuru dunia. World Health Organization (WHO) memprediksi adanya pening­ katan jumlah penyandang DM yang cukup besar untuk tahun-tahun mendatang. Untuk Indonesia, WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Data dari Departemen Kesehatan menunjukkan, jumlah pasien DM rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit menempati urutan pertama dari seluruh penyakit endokrin. Ancaman DM terus membayangi kehidupan masyarakat. Sekitar 12-20% penduduk dunia diperkirakan

mengidap penyakit ini dan setiap 10 detik di dunia orang meninggal akibat komplikasi yang ditimbulkan. Komplikasi DM terjadi pada semua organ dalam tubuh yang dialiri pembuluh darah kecil dan besar. DM menjadi penyebab kematian 50% akibat penyakit jantung koroner dan 30% akibat gagal ginjal. Selain kematian, DM juga menyebabkan kecacatan. Sebanyak 30% penderita DM mengalami kebutaan akibat komplikasi retinopati dan 10% harus menjalani amputasi kaki. Bahkan DM membunuh lebih banyak dibandingkan dengan HIV/AIDS. Untuk penderita DM, komplikasi bisa dicegah dengan mengendalikan kadar gula dalam darah. (BERSAMBUNG) REDAKTUR: SAMSULIONO/FEBRI S, LAYOUTER: KURDI


10

minggu, 18 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Foto/teks : Ipunk Purwanto/vandri battu/malang post

Reses III anggota DPRD Kota Malang, HADI SUSANTO, SH

Sosialisasi Dana Kelurahan, Kawal Anggaran KONI MALANG-Warga semua kelurahan di Kota Malang mendapat kabar gembira dari anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Hadi Susanto, SH. Salah satunya tentang tambahan dana untuk semua kelurahan. Kini warga bisa memanfaatkan dan memonitor penggunaan anggaran tersebut. “Saat perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD Kota Malang tahun 2015, telah dialokasi tambahan anggaran kelurahan sebesar Rp 250 juta untuk semua kelurahan,” jelas Hadi Susanto, SH saat menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya, Sukun, Jumat (16/10) malam. Anggaran sebesar itu lanjut Hadi digunakan untuk berbagai kebutuhan pembangunan di kelurahan. Diantaranya infrastruktur dan penghijauan wilayah. “Warga harus mengetahui hal ini. Sehingga program pembangunan yang belum masuk musrenbang bisa menggunakan

tambahan dana kelurahan,” tandas Hadi. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang ini juga mensosialisasikan tentang surat pernyataan miskin (SPM). Alokasi dana untuk penggunaan SPM dalam pelayanan kesehatan juga sudah disediakan APBD. Hadi juga panen aspirasi saat menggelar dialog dengan warga. Diantaranya keluhan tentang sulitnya pengurusan KTP dan KK. Saat ini kata dia, warga tak bisa langsung menerima KTP dan KK. “Kami akan tanyakan ke Pemkot Malang tentang hal ini. Informasi awal yang kami dapat, blanko KTP dan KK habis. Tapi kalau blanko sudah tersedia, harusnya pelayanan pembuatan KTP dan KK kembali normal,” paparnya. Warga juga mengeluhkan layanan BPJS. Sebab saat ini masih ada warga yang sulit

mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan berbagai alasan. Diantaranya beralasan kamar di rumah sakit penuh. Tak hanya itu saja, warga meminta Hadi mengawal masalah pengaspalan hotmix di wilayah Kelurahan Pisangcandi yang tak tuntas. “Sampai sekarang lanjutannya tidak jelas Pak. Mutunya juga jelek,” keluh warga kepada Hadi. “Terimakasih, saya segera menanyakan ke instansi terkait,” jawabnya. Warga yang peduli olahraga juga mengeluh dan mempertanyakan anggaran KONI Kota Malang tahun 2016 yang dinilai sedikit, bahkan dikurangi. Padahal pembinana olahraga sebenarnya membutuhkan dana yang cukup. “Memang ada pengurangan dari yang diusulkan KONI. Tapi untuk tahun anggaran 2016, KONI mendapat alokasi anggaran Rp 10 Miliar,” katanya. (van)

TRANSPARAN : Hadi Susanto, SH mengajak warga menggunakan dana kelurahan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan warga.

ANTUSIAS : Warga antusias mengikuti reses yang digelar Hadi Susanto, SH.

ASPIRASI : Warga menyampaikan aspirasi kepada Hadi Susanto,SH.

PERJUANGAN : Hadi Susanto, SH pastikan berada di garda depan memperjuangkan hak rakyat.

TERTIB ADMINISTRASI : Staf Sekretariat DPRD Kota Malang ikut melancarkan kegiatan reses.

Reses III anggota DPRD Kota Malang, SUPRAPTO, SH

Libatkan Warga Awasi Pembangunan MALANG-Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Suprapto SH menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya, Kedungkandang, Jumat (16/10) malam. Suprapto yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini memaparkan berbagai kebijakan pembangunan yang saat ini difokuskan di Kedungkandang. ”Kami memperjuangkan dan mengawal program-program pembangunan di wilayah Kecamatan Kedungkandang. Sehingga sesuai kebutuhan dan tepat sasaran mengatasi berbagai persoalan yang sedang terjadi di Kedungkandang,” kata Prapto, sapaan akrab Suprapto SH. Dia lalu merinci kebijakan pembangunan di Kedungkandang yang menjadi prioritas tahun 2016 sesuai perjuangan DPRD Kota Malang. Diantaranya pembangunan Jem-

TOKOH : Suprapto SH mengajak warga ikut mengusulkan pembangunan saat reses sekaligus berpartisipasi dalam pengawasan pembangunan.

LEMBARAN ASPIRASI : Warga yang menghadiri reses Suprapto SH mendapat lembaran aspirasi untuk diisi lalu diperjuangkan di dewan.

batan Kedungkandang pada tahun depan untuk mengatasi kemacetan. “Kemacetan menjadi masalah serius yang sedang terjadi di berbagai wilayah di Kecamatan Kedungkandang. Persoalan ini harus diatasi, kalau tidak segera dicarikan solusi maka sama halnya menumpuk masalah kemacetan,” kata Prapto. Jembatan Kedungkandang merupakan salah satu solusi atasi kemacetan. Disisi lain bermanfaat untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas perekonomian sehingga kawasan timur Kota Malang terus bertumbuh. Selain itu lanjut dia, pembangunan Islamic Center juga mulai diwujudkan pada tahun 2016. Keberadaan Islamic Center akan menjadi tempat wisata religi.

FAMILIAR : Suprapto SH menyambut ramah warga yang menghadiri resesnya.

Sedangkan dalam tahun ini juga RSUD Bumiayu di Kedungkandang segera dioperasionalkan. Yakni pada November, bulan depan. “Kami akan terus berjuang bersama warga agar percepatan pembangunan di Kecamatan Kedungkandang selalu menjadi prioritas,” tandasnya. Namun lanjut dia, partisipasi warga dalam pengawasan pembangunan sangat penting. Lebih lanjut Prapto mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan bisa juga diwujudkan melalui penyampaian aspirasi. “Reses merupakan salah satu momen yang paling tepat untuk menyampaikan aspirasi warga. Dan kami pasti memperjuangkannya di dewan,” pungkasnya. (van)

SERAP ASPIRASI : Selain pemaparan, Suprapto SH juga mengajak warga menyampaikan aspirasi.

ANTUSIAS : Warga dari berbagai kalangan antusias mendengar pemaparan Suprapto SH. Foto/teks : Ipunk Purwanto/Vandri Battu/malang post REDAKTUR: vandri battu, LAYOUTER: dj amiel


MINGGU, 18 OKTOBER 2015

11

HALAMAN SAMBUNGAN

Jeniver Rela Mundur, Asal Advokat Bersatu MALANG- Ketua Umum DPN Peradi hasil Munas Makassar, Juniver Girsang siap mengundurkan diri bahkan tanpa jabatan apapun, sepanjang semua organisasi advokat bisa bersatu.Dia bersama kabinetnya di DPN sekarang ini sedang getol melakukan rekonsilasi, demi menyatunya semua organisasi profesi ini. Penegasan tersebut disampaikan Juniver ketika menjawa Malang Post usai melantik pengurus DPC Peradi Malang Raya pimpinan Iwan Kuswardi, Sabtu siang di Hotel Tugu. ”Jangankan harus melepas jabatan sebagai Ketua Umum DPN Peradi, tanpa jabatan pun saya ihlas dan legowo asal semua organisasi advokat tak hanya Peradi, bisa bersatu. Pesan Bang Buyung Nasution kepada saya sebelum beliau meninggal dunia, juga me-

IRA RAVIKA/MALANG POST

PELANTIKAN: Juniver Girsang bersalaman dengan Iwan Kuswardi, Ketua DPC Peradi Malang Raya serta menyerahkan SK kepengurusan. minta mengawal rekonsilasi,” ungkapnya. Demikian pula dengan Peradi yang sekarang terbelah menjadi tiga DPN (Dewan Pimpinan Nasional} yakni DPN diketuai Junever, DPN

Luhut Pangaribuan dan DPN Fauzi, diyakini bisa kembali bersatu. Bila tiga kepengurusan DPN Peradi tak bisa disatukan lagi apakah pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk menguji kepengurusan

siapa yang sah? Juniver memandang hal itu tak perlu. ”Kami tak akan menempuh jalur hukum, dan saya yakin bisa disatukan kok karena kuncinya hanya rekonsiliasi. Belum lama ini kami juga bertemu dengan Pak Luhut dkk untuk kembali menyatukan perbedaan, hasilnya juga bagus” ungkapnya. Di hadapan anggota DPC Peradi Malang Raya, Juniver memuji dan salut terhadap upaya Iwan Kuswardi dkk, yang dalam waktu singkat mampu mendeklarasikan dan membentuk DPC. ”Saya lebih salut lagi karena Mas Iwan mengajak teman teman organisasi advokat lainnya, untuk berjalan berdampingan, semoga ini jadi pioner dan contoh bagi DPC se Indonesia,” ujarnya. Iwan usai pelantikan langsung

Dua Jamaah Korban Mina Akhirnya Ditemukan Sambungan dari Halaman 1

serta keberangkatan terakhir jamaah gelombang ke dua ke Madinah dari Mekkah sebanyak 16 kloter. Sejak 28 September sampai 16 Oktober sebanyak 381 kloter meninggalkan kota Mekkah, 184 kloter diantaranya telah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Sedangkan 197 kloter berangkat menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain sebelum kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. “Sebanyak 309 orang gabungan dari UPG 27 dan LOP 11 akan menjadi kloter terakhir jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Mekkah menuju Madinah,” tambah Arsyad. Sementara itu Ketua Tim Verifikasi dan Identifikasi Korban Mina Letkol Jaetul Muchlis Basyir mengatakan penemuan kedua jenazah terakhir tersebut terbilang cukup sulit mengingat pihaknya harus membuka ulang file dan

dokumen korban meninggal akibat peristiwa Mina yang ada di pemulasaran mayat. “Penemuan dua jenazah tersebut mengalami proses yang cukup sulit karena akses yang sulit ditembus,” kata Muchlis yang juga Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Mekkah. Ia berharap masyarakat maupun keluarga korban bisa memaklumi proses yang terbilang agak lama untuk melakukan identifikasi jenazah karena kendala di lapangan itu. “Semua demi validitas informasi yang disampaikan,” katanya. Pada bagian lain Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pendataan, pemulasaran, dan identifikasi di PPIH maupun tim DVI (Disaster Victim Identification) Mabes Polri yang khusus datang membantu identifikasi korban Mina, serta KJRI Jeddah. “Kami juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap almarhum dan al-

marhumah mendapat tempat terbaik,” tambah Arsyad. Sementara itu sebanyak 4.226 jamaah haji Indonesia menjadi rombongan terakhir yang meninggalkan Mekkah menuju Madinah untuk melanjutkan ibadah Arbain sebelum kembali ke Tanah Air. “Kloter UPG (Makasar) 27 dan LOP (Lombok) 11 menjadi kloter terakhir yang membawa jamaah haji Indonesia berangkat dari Mekkah menuju Madinah,” paparnya. Ia mengatakan sepanjang hari ini sebanyak 16 kloter menjadi rombongan terakhir dari seluruh jamaah haji Indonesia yang meninggalkan Mekkah baik untuk kembali ke Tanah Air maupun melanjutkan perjalanan ibadah ke Madinah. Dengan demikian mulai malam ini, Kantor Daker Mekkah akan mengakhiri masa operasionalnya karena seluruh jamaah telah meninggalkan kota kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut. Pada 28 September-11 Oktober 2015 sebanyak 184

kloter dengan 75.717 jamaah haji gelombang pertama telah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA), Jeddah. Disusul kemudian proses pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua yang berlangsung sejak 12 Oktober 2015 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. “Sampai Jumat pukul 15.00 WAS sebanyak 249 kloter dengan total 103.816 Jamaah Haji Indonesia yang sudah bertolak ke Tanah Air dari Bandara Jeddah dan Bandara Madinah,” Kepala Daker Bandara Jeddah Madinah Nurul Badruttamam. Selain itu, kata dia, pada hari ini seluruh jamaah haji khusus juga telah kembali ke Tanah Air “Total ada 219 keberangkatan dengan jumlah jamaah mencapai 13.099 orang,” kata Nurul. Ia juga mengungkapkan ada 13 orang jamaah haji khusus yang wafat di Tanah Suci dan empat orang masih dirawat di rumah Sakit milik pemerintah Arab Saudi. (ra/kem/udi)

Istirahat Naik Tank, Langsung Nikmati Rujak Sambungan dari Halaman 1

Atraksi terjun dilakukan usai upacara di Stadion Brantas dengan inspektur Pangdivif 2 Kostrad, Mayjend TNI Ganip Warsito. Atraksi penerjun menggunakan pesawat Pesawat terbang Hercules C-130 No A-310 dari Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh. Sebanyak 30 penerjun dari 14 Brigif dan 16 Paskas memainkan atraksi berputarputar di udara. Di atas ketinggian 8 ribu mdpl, para penerjuan terbagi menjadi tiga regu. Setiap round masing-masing 10 penerjun, regu pertama sukses mendarat dengan tepat di tengah lapangan Stadion Brantas setelah melakukan atraksi udara. Atraksi hingga proses pendaratan ini langsung mendapat aplaus dari seluruh peserta upacara. Setelah regu pertama mendarat sukses, ada insiden saat pendaratan regu kedua. Salah satu penerjun membentur pembatas tribun stadion. Penerjun tersebut mengalami luka-luka pada bagian kepala sehingga langsung dilarikan ke RS Paru Kota Batu. Kejadian tersebut membuat mereka yang berada dalam stadion dan sekitarnya kuatir. Ada juga

salah satu penerjun tersangkut pohon di utara Stadion Brantas. Danlanud Abd Saleh, Marsma Djoko Senoputro menjelaskan, insiden tersebut disebabkan karena angin terlalu kencang. Saat proses pendaratan, kecepatan sekitar 10 hingga 15 knots. Penerjun tidak bisa mengontrol parasut sehingga langsung menukik. Terkait penerjun yang tertatap tribun, kata dia, mengalami luka-luka pada pelipis. ’’Kondisinya bagus dan mereka sudah terlatih. Kondisinya tidak begitu parah,’’ ungkapnya. Upacara dimulai pukul 08.00 dihadiri oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kapolres Kota Batu AKBP Decky Hendarsono, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edy Purnomo dan Para Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Ketua Fraksi, Komisi dan Anggota DPRD Kota Batu. Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Batu, LVRI, anggota TNI, POLRI, RAPI, objek wisata dan perhotelan juga hadir. ’’Saya sangat bangga bisa menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ulang

Tahun Kota Batu ke-14 di Stadion Brantas ini. Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Kota Batu. Semoga Kota Batu lebih maju, aman, sejahtera dan sukses serta dapat memberikan contoh dan motivasi bagi daerah lainnya,” ungkap Mayjend Ganip Warsito, Pangdivif 2 Kostrad. Pihaknya juga mengajak masyarakat Kota Batu dan wisata untuk menumpang tank atau alutsista lainya. Masalahnya, dalam peringatan HUT tersebut, pawai alutsita dilakukan usai pelaksanaan upacara. Benar saja, pawai alutsista langsung dilakukan usai upacara di Stadion Brantas. Tank, meriam hingga truk TNI dibawa keliling mulai Stadion Brantas, Jalan Sultan Agung, Jalan Diponegoro, hingga Alun-alun. Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Wawali Punjul Santoso, para anggota DPRD, Kepala SKPD, pelajar dan masyarakat umum langsung naik ke atas tank dan alutsista lainya. Rombongan pawai kemudian berhenti di alun-alun. Wali Kota Eddy Rumpoko, Ketua DPRD Cahyo Edi Purnomo,

Wawali Punjul Santoso, Pangdivif Mayjend Ganip Warsito membaur bersamasama masyarakat di alunalun. Mereka bersama-sama menikmati rujak, karena ada 30 stan dari SKPD, desa dan kelurahan menjajakan makanan rujak cingur, manis, atau rujak uleg. Keberadaan alutsista yang sedang diparkir di sekitar alun-alun hingga para tokoh mencicipi rujak mengundang perhatian warga. Mereka langsung mendatangi tank dan alutsista lain. Malahan para pengendara motor juga banyak menghentikan kendaraan. Mereka kemudian ikut berebut naik tank, sekedar foto atau foto bersama para tokoh itu. ’’Kapanlagi bisa naik tank. Mumpung ada tank, sekarang naik dan foto-foto,’’ tegas salah satu pengendara. Sementara tadi malam, pagelaran wayang kulit semalam suntuk berlangsung di halaman Pemkot Batu. Wayang tersebut menghadirkan dalang Ki Puthut Wjanarko dengan lakon Wiratha Parwa. Pagelaran wayang tersebut juga menghadirkan sinden Hiromi Kano dari Jepang dan lawak Kirun cs. (mg12/feb)

Langganan Juara, Andalan Kodam V/Brawijaya di Kejurnas Sambungan dari Halaman 1

Begitu juga dengan pertandingan tim yang harus menjatuhkan plate besi lawan lebih dulu, Kemampuan-kemampuan ini bisa dibuktikan saat Sri berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan antara Kowad seIndonesia. Keseriusan Sri dalam mendalami dunia tembak menembak itu, membuahkan hasil. Baru tahun kedua Sri memegang pistol ia langsung menjadi juara. Pada tahun 2006, Sri menjadi juara satu perorangan Pistol Putri dalam Pekan Olahraga Angkatan Darat (Porad) IV di Jakarta. Tahun berikutnya, ia kembali menjadi juara satu tim match dan juara dua match dua tim pistol putri pada piala KASAD tahun 2007. Di tahun yang sama, pada kejuaraan Porda di Sulsel Sri juga menjadi juara satu perorangan fire center ladies. Sedangkan untuk

tahun 2008, ia juga menjadi juara satu tim match satu dan juara satu tim match empat di Piala KASAD 2008. “Tahun-tahun berikutnya saya vakum karena cuti hamil. Tahun ini, saya kembali ikut dan sudah menjalani latihan. Saya ikut mewakili Kodam V/Brawijaya dan akan bergabung dengan delegasi Kodam V/Brawijaya,” kata Sri kepada Malang Post.Dipaparkan bahwa selama vakum ia merindukan menggunankan pistol. Karena itu, meski sudah lama tidak kembali memegang pistol, Sri mengaku terus melakukan latihan fisik agar kemampuannya tidak menghilang begitu saja. Sebenarnya, sejak menjadi langganan juara pada tahun 2006 silam, Sri baru satu tahun memegang pistol. Tahun pertama ia menggunakan pistol, ia memang sudah mengikuti

kejuaraan. Namun, di kejuaraan pertamanya ia belum bisa menoreh prestasi, “Saya sangat bersyukur, ternyata di tahun kedua bisa menjadi juara. Ini bagi saya merupakan kebanggaan tersendiri,” tegas Sri. Nah, saat ini ia juga didelegasikan Kodam V/Brawijaya untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya. Kejuaraan yang akan diselenggarakan bulan November 2015 mendatang, akan dihelat di Markas Divisi 1 Kostrad. Pada kejuaraan tersebut, ia akan bersaing dengan Kowad dari Kodam lain se-Indonesia di Jakarta. Setelah sekian lama tidak lagi memegang pistol, Sri akan kembali membuktikan kepada warga Malang Raya, bahwa mereka memiliki TNI wanita yang patut untuk dibanggakan. “Latihan sudah saya mulai. Saya berarap, pada kompetisi kali ini saya bisa kem-

bali membawa nama harum Kodam V/Brawijaya. Sebab, bagi saya menjadi TNI sudah merupkan kebanggaan. Sudah sejak kecil, saya ingin menjadi tentara wanita dan akhirnya saat ni saya bisa berprestasi seperti ini,” katanya. Nah, meskipun apa yang dilakukan Sri bila sudah memegang pistol ini terkesan “garang’’ , Sri tetaaplah seorang ibu. Bila sudah bersama keluarganya, Sri akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Tapi, ya bagaimana lagi, namanya anggota TNI kalau ada tugas wajib dilaksanakan. “Untuk anak-anak mengerti, mereka sudah terbiasa dengan aktivitas kami. Karena itu, saya akan semaksimal mungkin meluangkan waktu bersama mereka bila ada kesempatan,” pungkasnya. (erzawansyah/nug)

nelpon Gunadi Handoko Ketua DPC Peradi yang berinduk pada DPN pimpinan Fauzi Y Hasibuhan, untuk tetap mempererat persahabatan. Pasca Munas Makassar, perpecahan Peradi juga merembet ke Malang. Mayoritas anggota merasa sudah tak tahan dengan kepemimpinan Gunadi. Terlebih Gunadi juga dianggap mengabaikan amanat DPC di forum Munas bahkan malah dinilai sudah berpihak pada salah satu calon ketua DPN. ”Tak beda dengan ketua umum, kami di daerah terus

mengembangkan rekonsiliasi. Kami akan ajak berjalan berdampingan walaupun untuk sementara ini beda pandangan,” ujar Iwan Kuswardi kepada Malang Post usai pelantikan yang dihadiri 147 advokat menyatakan bergabung dengan menyertakan formulir pendaftaran. Selain dihadiri para advokat, pelantikan DPC Peradi Malang Raya juga dihadiri Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Malang, dan para tamu

undangan lainnya. Dalam sambutannya, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata tidak sekadar memberikan ucapan selamat. Tapi dia mengaku pelantikan ini menjadi ajang reuni bagi dirinya. “Saya ini besar di keluarga advokat. Ayah saya kebetulan berprofesi sebagai advokat. Sekarang profesi itu dilanjutkan kepada kakak saya. Dengan hadir di tengah sini, saya seperti bekumpul dengan keluarga sendiri,’’ katanya. (lyo/ira)

Pengungsi Pulang, TNI-Polri Tetap Siaga JAKARTA- Meskipun situasi di Aceh Singkil, Aceh, berangsur normal dan sekitar 3.700 pengungsi kembali pada Jumat (16/10), sebanyak 800 personel TNI dan Polri masih bersiaga menjaga keamanan. ”Situasi sudah normal, tapi masih dijaga 800 TNI dan Polri. Kami masih akan terus melihat perkembangan,” ujar Kapolres Aceh Singkil, AKBP Budi Samekto, kepada CNN Indonesia, Sabtu (17/10). Budi mengatakan, personel keamanan akan dikurangi secara bertahap jika situasi

dinilai sudah benar-benar aman. ”Nanti akan kami lihat setelah ada pembicaraanpembicaraan antar-pemuka agama. Doakan saja semuanya lancar,” kata Budi. Menurut Budi, sebenarnya sudah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Ia mengatakan bahwa proses pemulangan pengungsi juga berjalan lancar. ”Tadi malam semua pengungsi sudah dipulangkan dengan bus. Ada 11 bus, tapi karena kurang jadi ditambah beberapa bus TNI dan pabrik,” ujarnya.(ara/udi)

Obati Kecewa Sambungan dari Halaman 1

Semua Aremania setuju Arema harus bergaya Malangan. Tapi, dengan kondisi tim ini, kita belum bisa mencapai itu,” papar Gethuk. Secara teknis, Arema bisa bermain ngotot dan bertempo tinggi apabila kondisi mental serta fisik pemain mumpuni. Faktor psikologis serta dorongan motivasi nyata dari manajemen, juga mempengaruhi gaya permainan Arema. Karena itu, menurut Gethuk kemenangan 2-0 atas Mitra Kukar, sudah menjawab kesalahannya di fase semifinal. Gethuk Tolak Bonus Sementara itu Gethuk menyatakan kekecewaan serta permintaan maafnya kepada Aremania usai jadi juara tiga Piala Presiden 2015. Pelatih Singo Edan menyebut bahwa dia kecewa karena tidak bisa membawa timnya masuk final yang sedianya digelar hari ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Demi membuktikan ungkapan maafnya, Gethuk mengaku menolak bonus

kemenangan dari manajemen Arema yang diberikan usai pertandingan lawan Mitra Kukar semalam. “Sebagai bukti kekecewaan dan permintaan maaf kepada Aremania, saya tidak akan mengambil bonus kemenangan juara 3 Piala Presiden. Sebagai pelatih, itu hukuman pribadi saya,” kata Gethuk kepada wartawan di ruang preskon Stadion Dipta Gianyar, semalam. Mantan pemain Niac Mitra tersebut menjelaskan, seharusnya Arema bisa masuk fase final di SUGBK malam ini. Apalagi, Arema sejatinya punya peluang karena punya materi yang sama atau bahkan sedikit lebih baik ketimbang SFC. Namun, taktik Gethuk tumbang di tangan Benny Dollo pelatih SFC. Sehingga, Gethuk menyalahkan dirinya sendiri paska kekalahan pahit di Stadion Manahan Solo. “Kita berterimakasih buat kesetiaan Aremania. Bahkan, saat tim kita jatuh, Aremania masih mau tur ke Bali dan mendukung kita di Stadion Dipta Gianyar. Saya minta maaf, karena saya tahu, jadi

semifinalis tidaklah cukup baik buat Arema,” sambungnya. Te r k a i t h u k u m a n d a r i manajemen pun, Gethuk mengaku siap menerima. Andai performa tim serta kapasitasnya sebagai pelatih tidak dianggap baik dalam raport manajemen, Gethuk pun siap dievaluasi. Andai manajemen menginginkan Gethuk lengser dari jabatannya sebagai pelatih kepala, ia mengaku siap. “Kita semua sedang menunggu rapat evaluasi dari manajemen. Semua bergantung pada evaluasi manajemen sepenuhnya. Mungkin dalam satu dua hari ini baru ada rencana soal rapat evaluasi. Saya pasrah dan menerima sepenuhnya, apapun keputusan manajemen soal tim ini,” sambung Gethuk. Direktur Teknik Akademi Arema tersebut menambahkan, skuad akan mendapat libur setelah ada persetujuan manajemen. Namun, yang jelas minimal tiga hingga enam hari ke depan, tim Arema akan libur latihan dan tanpa kegiatan.(fin/jon)

Tolak Kampanye Hitam dan Intimidasi Sambungan dari Halaman 1

Sehingga masyarakat Kabupaten Malang akan merasa aman dan damai, dengan pelaksanaan Pilkada nanti. Karena pemilihan kepala daerah ini, tujuannya adalah untuk membesarkan dan memakmurkan Kabupaten Malang,” terang Ahmad Subhan. Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko, mengatakan bahwa KPU sudah menjalankan amanah sebaik-baiknya. Semua tahapan Pilkada sudah dilaksanakan secara maksimal, tanpa mendiskriminasi salah satu pasangan calon. Dengan Deklarasi Damai ini, KPU meminta komitmen masing-masing Paslon untuk menjalankan keseluruhan proses Pilkada Kabupaten Malang dengan santun dan menjunjung nilai-nilai ketimuran. Masyarakat Kabupaten Malang, juga diharapkan berkontribusi serta berpartisipasi untuk memberikan hak konstitusional dengan memilih pemimpin sesuai hati nurani dan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. “KPU dan seluruh badan sudah berkomitmen untuk menghasilkan pemimpin Kabupaten Malang, yang benar-benar dapat menjawab, memenuhi dan membuktikan ide-ide berlian serta gagasan yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Malang. Mari bersama-sama mensukseskan Pilkada Kabupaten Malang, yang damai, aman dan nyaman,” jelasnya. Sementara itu, sebelum pernyataan Deklarasi Damai dibaca bersama-sama, setiap Paslon diberikan kesempatan berbicara selama 15 menit untuk mengajak masyarakat dan pendukungnya melakukan kampanye damai. Kesempatan pertama diberikan oleh Paslon nomor urut 1 Dr H Rendra Kresna – H M Sanusi. “Sebagai rakyat Kabupaten

Malang, kami menginginkan Pilkada nanti berlangsung damai, aman serta nyaman bagi seluruh rakyat. Kepada pendukung Paslon nomor urut 1, kami mengajak untuk berkomitmen bersama bahwa Pilkada ini hakekatnya adalah mencari pemimpin Kabupaten Malang. Ini sarana merupakan sarana demokrasi yang tepat untuk memilih pemimpin. Kegiatan pesta demokrasi, harus disambut gembira jangan ada perasaan jenuh dan kesal. Tetapi harus memenuhi tatanan tertib dan adat sopan santun,” papar Rendra Kresna. “Saya juga mewanti-wanti kepada seluruh pendukung Paslon nomor urut 1 untuk mengedepankan akhlak yang baik. Deklarasi ini, juga diperuntukkan untuk menolak ajakan tidak memilih. Mari mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang, untuk memilih pemimpin dengan berdasarkan hati dan nurani. Jangan sampai Golput, karena tidak hanya menzdolimi demokasi, tetapi juga sendiri. Karena suara masyarakat ikut berkontribusi membangun Kabupaten Malang 5 tahun ke depan,” sambungnya. Sedangkan, pasangan nomor urut 2, Dra Hj Dewanti Rumpoko – Dra Hj Masrifah Hadi, mengatakan bahwa Pilkada pada 9 Desember mendatang adalah ajang pemilihan pemimpin anyar di Kabupaten Malang. Pemimpin yang dapat menyenangkan masyarakat Kabupaten Malang. Karena jadikan Pilkada nanti, sebuah pemilihan yang bermartabat, tanpa ada kecurangan, tanpa ada kampanye hitam, kekerasan serta intimidasi. “Hendaknya Pilkada Kabupaten Malang dilaksanakan dengan professional. Adil tanpa ada keberpihakan dari penyelengara, pengawas dan

keamanan kepada salah satu Paslon. Karena dengan begitu, maka bisa dijadikan pendidikan untuk masyarakat. Pemilihan pemimpin anyar yang akan datang harus demokratis. Dengan begitu adalah suatu kegembiraan politik dan harus menghasilkan pemimpin yang dicintai rakyat tanpa ditakuti oleh rakyat. Karena kedaulatan rakyat, berada di tangan rakyat itu sendiri,” terang Dewanti Rumpoko. Sementara itu, Paslon nomor urut 3, saat menyampaikan pesan terlihat santai. Bahkan, kedua pasangan calon Nurcholis – Muhammad Mufidz ini sempat membuatr dagelan, yang membuat seluruh undangan dan orang yang hadir tertawa terbahak-bahak. Kendati yang disampaikan singkat, namun cukup dimengerti. “Prinsip kami, Ngalam Tahes Kadit Hodob (Malang Sehat Tidak Bodoh). Pilihlah pemimpin yang baik yang bisa memahami dan mengerti masyarakat Kabupaten Malang. Mari bersama-sama menjaga pesta demokrasi ini dengan damai, aman dan nyaman,” kata Nurcholis singkat. Deklarasi Damai kemarin ditandai dengan pernyataan bersama, oleh seluruh pasangan calon, serta perwakilan komunitas, mulai pemilih pemula, petani, disabilitas serta tokoh agama. Mereka menyuarakan komitmen untuk melaksanakan Pilkada Kabupaten Malang 2015 dengan damai, aman dan tertib. Termasuk juga mengajak masyarakat Kabupaten Malang untuk tidak ikut bagian dalam golongan putih (golput). Sekaligus menolak melakukan politik uang dalam Pilbup Malang nantinya. Sebagai petanda deklarasi, dilakukan pelepasan burung merpati dan balon ke udara oleh seluruh pasangan calon.(agp/nug) REDAKTUR: BAGUS ARY. LAYOUTER: SLATEM


12

minggu, 18 oktober 2015

SOCIETY PLUS

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Reses III Anggota DPRD Kota Malang, Drs Abd Hakim

Bangun Benteng Ekonomi, Kenalkan BUMR MALANG-Menggelar reses didapilnya, Blimbing, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Drs Abd Hakim mengusung pemahaman baru kepada warga. Yakni pentingnya korporatisasi, koperasi dan UMKM sebagai semangat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2016. Drs Abbd Hakim juga memaparkan tugas pokok dan fungsi Komisi B yang membidangi perekonomian dan keuangan. Seperti reses sebelumnya, Hakim juga kebanjiran aspirasi warga. “Saatnya kita memahami dan mewujudkan Korporatisasi, Koperasi dan UMKM dalam bentuk Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Sudah waktunya masyarakat dan pemerintah

bersama-sama menggerakan perekonomian yang melibatkan masyarakat secara langsung dan luas,” papar Hakim saat reses III tahun 2015, Jumat (16/10) malam. Dengan konsep tersebut, lanjut Hakim, masyarakat berada pada posisi sebagai pelaku sekaligus pemetik hasil perekonomian. Dalam konteks demokrasi ekonomi, lanjut dia, kewenangan pemerintah untuk mengatur peran-peran pelaku ekonomi secara berimbang dan berkeadilan. “Karena tidak ada keadilan tanpa pengaturan,” papar Hakim tentang konsep yang digelontornya itu. Lebih lanjut dia mengatakan, sejak Orde Baru sampai Orde Reformasi, politik ekonomi cendrung berpihak mekanisme pasar tanpa

kontrol atau neolib. Sehingga lanjut dia, tidak ada keberpihakan kepada usaha mikro kecil menengah dan koperasi. Justru yang berkembang hanyalah BUMA, BUMN, BUMD, pemodal-pemodal kelas kakap. “Kini sudah waktunya pemerintah lebih sungguh-sungguh memberi kepedulian dan ruang serta ikut mengatur terbentuknya Badan Usaha Milik Rakyat atau BUMR. Lalu BUMR yang akan membuat UMKM, mengorganisasikan diri secara sistematik,” papar Hakim yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini. Salah satu caranya yakni menggabungkan koperasi-koperasi dalam wadah Perseroan Terbatas berbentuk BUMR seperti yang

urainya. Sehingga lanjut dia akan terbentuk usaha rakyat. “Tentu usaha rakyat yang memiliki akses permodalan yang jelas, memiliki kepercayaan dari berbagai relasi, berdaya saing tinggi. Selain itu memiliki sistem pemasaran yang jelas, kualitas terjaga dan terpercaya. Dan juga uang berputar di Badan Usaha itu sendiri dan berdampak multiplier,” paparnya. Lebih lanjut Hakim mengatakan, untuk mewujudkan konsep tersebut, diperlukan azaz kegotongroyongan serta kebersamaan. Yakni oleh pemerintah dan para pelaku UMKM dan koperasi. “Tentu juga melibatkan sektor lain yang peduli untuk mewu-

judkan kekuatan baru dalam perekonomian Indonesia. Serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” urai Hakim. Konsep yang dikenalkan kepada warga itu sekaligus jadi benteng ekonomi paling efektif jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2016. Saat pemberlakuan MEA kata dia, dituntut untuk menghadapinya dengan segala daya upaya. “Agar kita tetap menjadi bangsa yang bermartabat dan mandiri, tidak diintervensi oleh kekuatan asing, baik secara politik, ekonomi dan budaya. Dengan kekuatan rakyat bangsa kita tetap berdaulat, bersatu, mandiri dan berkepribadian di mata dunia,” pungkasnya. (van)

KONSEPTOR : Drs Abd Hakim meluncurkan pemikiran baru untuk menjaga perekonomian bangsa.

ANTUSIAS : Warga antusias mengikuti pemaparan Drs Abd Hakim tentang BUMR.

HIPNOTIS : Gagasan Drs Abd Hakim mengundang perhatian serius warga yang mengikuti jalannya reses lalu mendiskusikan bersama.

KADER : Para kader wanita PDI Perjuangan akrab bersama Ny Anita Zuraida.

Foto/teks : Guest Gesang/Vandri Battu

Reses III Anggota DPRD Kota Malang, Hery Subiantono

Ingatkan

Jangan Berlakukan

Lalin Satu Jalur

TEGAS : Hery Subiantono menegaskan selalu bersama warga.

TERTIB : Warga tertib antre mengisi daftar hadir reses.

MALANG-Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Hery Subiantono betul-betul jadi tempat curhat warga soal satu jalur arus lalu lintas di Jalan MT Haryono dan sekitar Universitas Brawijaya (UB). Kepada Hery, warga meminta agar bersama-sama lagi menolak satu jalur jika diberlakukan oleh Pemkot Malang. Hal itu tampak pada saat Hery Subiantono menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya, Klojen, Jumat (16/10). Begitu Hery membuka sesi tanya jawab, warga kompak

meminta dia mengawal agar sistem lalu lintas satu jalur tak diberlakukan. ”Perwali satu jalur kok belum dicabut? Harus segera dicabut dan jangan diberlakukan karena merugikan warga,” tegas warga kepada Hery. Mendengar curhat warga, Hery yang juga ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Malang ini memastikan selalu bersama warga. Pasalnya ia mengetahui kondisi perekonomian warga saat Pemkot Malang memberlakukan satu jalur di kawasan Jalan

MT Haryono hingga Jalan DI Panjaitan. “Warga sudah tak menghendaki satu jalur karena berpengaruh pada kondisi perekonomian warga. Apalagi kondisi ekonomi yang semakin sulit, maka sebaiknya memperhatikan aspirasi dan kehendak warga,” katanya bersemangat. Warga juga mengeluh masih adanya biaya pendidikan yang harus dibayar oleh wali murid. Terutama untuk pendidikan SMA dan SMK di Kota Malang. Mendengar curhat warga,

Hery memastikan akan berjuang. “Seharusnya bebas pendidikan. Namun kita menyadari bahwa kemampuan APBD Kota Malang belum mencukupi untuk membebaskan biaya pendidikan secara keseluruhan,” paparnya. Kepada warga, Hery menegaskan bahwa ia selalu berada di garda terdepan ketika memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena itu dia meminta warga untuk menyampaikan aspirasi kepadanya. (van)

DIALOG : Dipandu moderator, Hery Subiantono berdialog dengan warga.

ASPIRASI : Warga menyampaikan aspirasi kepada Hery Subiantono.

SUARA PEREMPUAN : Kaum wanita juga mengikuti reses yang digelar Hery Subiantono.

REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary


AREMA sporT

minggu, 18 oktober 2015

SOCIETY PLUS 13

Gol Hendro Spektakuler

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

FINO YUDISTIRA/MALANG POST

Sampai Jumpa Kone-Koita DENPASAR–Laga Arema Cronus kontra Mitra Kukar semalam (17/10) adalah laga terakhir Lancine Kone dan Morimakan Koita. Duel Singo Edan-Naga Mekes, menandai selesainya kontrak Kone-Koita. Setelah mampu mengantarkan Arema Cronus juara ketiga Piala Presiden, keduanya sudah resmi tidak berkostum Arema lagi. Baca Sampai... Hal.14

GIANYAR – Hendro Siswanto menjadi pahlawan penentu kemenangan Arema Cronus atas Mitra Kukar, di Stadion Dipta, malam tadi. Gol tendangan jarak jauh nan spektakuler, memastikan Singo Edan jadi juara ketiga turnamen Piala Presiden 2015 besutan Mahaka Sports. Menurut pemain asal Tuban, gol tersebut bukanlah gol yang disengaja. Sebab, dia hanya berspekulasi melihat gawang Rivki Mokodompit yang agak kosong. “Gol saya mungkin hanya kebetulan saja. Soalnya, saya melihat gawang Mitra Kukar memang agak kosong. Jarak kiper dan garis gawang agak jauh, sehingga saya cobacoba saja lakukan tendangan jarak jauh,” kata Hendro kepada Malang Post, di ruang ganti usai pertandingan, semalam. Baca Gol... Hal.14

FINO YUDISTIRA/MALANG POST

LAGA PERPISAHAN: Lancine Kone melakoni laga terakhir dengan Singo Edan tadi malam.

REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

foto dan teks: IRA RAVIKA/MALANG POST

BERPOSE : Para member Chatalina Gymanstic foto bersama di depan Museum Brawijaya di Jalan Ijen.

Member Chatalina Gymnastic Naik Macyto

AKRAB : Kebersamaan para member terlihat sejak awal keberangkatan dengan foto bersama di samping bus yang akan membawa mereka keliling Kota Malang.

LUAR BIASA: Hendro Siswanto seusai mencetak gol spektakuler ke gawang Mitra Kukar tadi malam.

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

DI DALAM BUS: Meski di lantai satu, para member tetap semangat.

Para member Chatalina Gymnastic beramai-ramai menaiki dua bus Malang City Tour (Macyto) mengelilingi Kota Malang, Kamis (15/10) lalu. Para member ini mengaku puas, karena selain dapat berkeliling, mereka juga bisa mengetahui sejarah Kota Malang karena petugas dari bus menjelaskan detai tempat atau jalan yang dilalui bus.

SEMANGAT : Sebagian member memilih duduk di lantai dua bus. Meskipun panas, mereka tetap puas karena bisa melihat secara bebas seluruh jalan dan tempat yang dilalui.

ANTUSIAS : Para member sangat antusias dan semangat, mereka berpose di atas bus Macyto dengan background Balaikota Malang.


AREMA sporT

minggu, 18 oktober 2015

14

Tetap Rindu Kompetisi GIANYAR – Kemenangan Arema Cronus 2-0 atas Mitra Kukar di perebutan tempat ketiga Piala Presiden memang sudah memberi rasa lega buat suporter, manajemen dan pemain. Namun, manajemen Singo Edan menganggap hasil apapun yang diterima, tidak serta merta membuat manajemen puas. Pasalnya, kata Direktur Arema Ruddy Widodo, kompetisi tetap ada di jalan buntu dan belum ada titik terang. “Kita hanya senang ada turnamen. Tapi, apapun hasil yang kita terima di Piala Presiden, tidak berarti apa-apa. Sebab, ini hanya turnamen. Kita tidak mewakili

apapun setelah menang ini. Kita juga tidak ikut ke laga internasional setelah Piala Presiden,” kata Ruddy kepada Malang Post di Stadion Dipta Gianyar, usai pertandingan semalam. Menurut pria asal Madiun tersebut, pelipur lara Arema hanyalah hadiah Rp 1 miliar yang diterima oleh manajemen dan pemain usai merebut juara 3. Namun, tidak ada manfaat lain yang didapat oleh Arema. Selama tidak bisa ikut kompetisi internasional resmi yang diakui AFCFIFA, kemenangan atau kekalahan yang diraih Arema di Piala Presiden, tidak berarti apa-apa.

“Kita berterimakasih kepada Mahaka Sports yang sudah mengangkat sepakbola nasional. Namun, kita merindukan kompetisi resmi. Kita merindukan kompetisi ISL. Kita merindukan untuk terlibat lagi di kompetisi AFC. Selama ini belum tercapai, saya rasa turnamen tidak berarti,” sambung Ruddy. Sampai saat ini, sudah ada banyak rumor terkait turnamen lanjutan Piala Presiden yang akan digelar Mahaka Sports. Paska Piala Presiden, kabarnya Mahaka bakal menggelar turnamen Jawa-Bali yang diikuti oleh 12 klub ISL. Arema dan Bali United, disebut-sebut akan jadi tuan

rumah dari dua grup turnamen yang belum memiliki nama ini. Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports mengakui bahwa pihaknya sudah siap menggelar turnamen lagi paska Piala Presiden. “Semuanya sudah siap. Konsep serta persiapan untuk turnamen lanjutan pun sudah kita pikirkan dan akan dilaksanakan usai Piala Presiden,” sambung Hasani. Meski demikian, pelaksanaan turnamen lanjutan ini, sangat bergantung pada kelancaran pertandingan selama Piala Presiden berlangsung. Malam tadi, pertandingan berjalan lancar dan aman. Namun, hari ini, laga final Persib Bandung

lawan Sriwijaya FC akan berlangsung panas, di dalam dan di luar lapangan. Apabila ada insiden, termasuk rumor kematian suporter Viking saat diserang oknum di jalanan menuju Jakarta, kondite Mahaka Sports akan tercoreng. “Kalau ada yang sampai seperti itu, bisa-bisa turnamen yang akan kita adakan, batal,” tutupnya. (fin/jon)

Foto-foto: Fino yudistira/malang post

MENANG: Arema saat mengalahkan Mitra Kukar di perebutan juara III yang berlangsung di Stadion Kapten Dipta, Gianyar tadi malam. Singo Edan menang 2-0.

Langsung Ngalup Jalur Darat DENPASAR–Usai merebut juara ketiga Piala Presiden setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-0 di Stadion Dipta, Gianyar tadi malam, rombongan tim Arema Cronus langsung pulang. Setelah pertandingan pamungkas di Piala Presiden 2015, Singo Edan sudah resmi menyudahi turnamen yang sempat menghidupkan napas para pemain sepakbola. Sayang, turnamen ini berhenti dan para pemain akan kembali ‘menganggur’. Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo mengungkapkan, malam tadi seluruh tim yang berniat pulang ke Malang, langsung menempuh perjalanan darat. “Tim menempuh perjalanan

Gol Hendro Spektakuler Sambungan dari Halaman 13

Menurut pemain bernomor punggung 12 ini, gol tersebut hanyalah titik puncak dari kerja keras semua pemain Arema. Dia tidak merasa bahwa gol tersebut murni sebagai miliknya. Sebab, bukan hanya dia yang bekerja keras di atas lapangan. Semua pemain mulai dari lini belakang hingga lini depan, bahkan para pemain bench, sudah berusaha maksimal sejak masa persiapan pertandingan. Sehingga, ia menganggap bahwa golnya adalah gol tim Arema, bukan gol pribadi Hendro. “Pertandingan memang sangat berat. Tapi kita bersyukur dan Alhamdulillah bisa dapat rezeki kemenangan. Yang jelas kita harus kerja keras untuk menang. Bukan cuma saya, semua pemain Arema pun bekerja sangat keras,” sambung Hendro. Namun, ada yang spesial dari gol Hendro semalam. Usai mencetak tendangan spektakuler, Hendro selebrasi dengan merentangkan kedua tangannya. Lalu, sembari mendekati fotografer di pinggir lapangan, Hendro melakukan gerakan tinju di tiang corner. Selebrasi ini, punya makna spesial buat Hendro. Sebab, suami dari Adirsti Diah itu sedang menekuni olahraga Thai Boxing. Hendro mengaku sudah satu bulan terakhir menikmati olahraga bela diri tradisional Thailand itu. Sebab, selain bisa menghilangkan stres, olahraga bela diri ini sangat membantunya dalam pembentukan kondisi serta otot. “Sebenarnya sudah lama senang lihat olahraga ini. Namun, baru satu bulan belakangan mulai latihan,” papar Hendro.(fin/jon)

darat dari Bali ke Malang dengan kendaraan bus. Setelah pertandingan, ada pemain yang ingin langsung ketemu keluarga, sehingga manajemen memesan bus pulang ke Malang,” kata Gethuk kepada Malang Post, kemarin. Mantan pemain PSM Makassar ini mengungkapkan, pemain boleh memilih antara pulang langsung ke Malang atau tetap tinggal di Bali dan pulang hari ini (18/10). Para pemain Malangan tampaknya hampir pasti langsung pulang. Joko “Gethuk” Susilo, Kuncoro, Sunarto, Samsul Arif Munip, Juan Revi Auriqto hingga Oky Derry Adriyan ikut dalam rombongan.

Sedangkan, pemain seperti Cristian Gonzales, I Gede Sukadana dan I Made Wardana kemungkinan besar tidak akan pulang ke Malang. Gethuk mengatakan, perjalanan pulang dari Bali ke Malang memang akan memakan waktu lama. Dibandingkan dengan terbang pakai pesawat, Arema lebih suka perjalanan darat. “Kalau pakai perjalanan darat memang lama, tapi kita akan langsung tiba di Malang besok pagi (hari ini). Sedangkan, kalau menunggu pesawat, kita baru berangkat besok. Kemungkinan kita sampai di Malang sore hari, itu pun kalau tidak delay. Akhirnya, kita pilih jalan darat,” papar

pelatih asal Cepu ini. Gethuk mengatakan, sebagian besar pemain juga setuju dengan perjalanan darat dari Bali ke Malang. Sebab, meski melelahkan, pemain akan secepat mungkin bertemu dengan sanak keluarga. Apalagi, Gethuk menyadari bahwa sebagian besar pemain sedang dalam kondisi capek. Otot pemain pun dipenuhi asam laktat. Biasanya, pemain selalu kesulitan tidur malam hari setelah pertandingan. Sehingga, perjalanan darat dari Bali ke Malang tidak jadi masalah buat otot Purwaka Yudhi dkk yang masih penuh dengan adrenalin.(fin/jon)

Persib Bandung vs Sriwijaya FC

Menyambut Sejarah Baru JAKARTA - Sejarah baru bakal tercipta dalam gelaran Piala Presiden 2015. Pertarungan antara Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC malam ini (Siaran Langsung Indosiar Pukul 19.00 WIB) sekaligus akan menjadi penentu siapa yang akan membawa Piala yang diperebutkan 16 klub peserta tersebut. Siapapun yang memenangkan laga tersebut, sejarah sepak bola Indonesia akan mencatat klub pertama Indonesia yang memenangkan Piala Presiden. Sebab, selama ini Piala Presiden memang lebih diperuntukkan timnas untuk menjalani turnamen dengan negara lain. Persib dan SFC merupakan dua tim yang paling kuat hingga memastikan diri di babak puncak malam ini. Mereka sanggup menyisihkan timtim kuat lainnya yang bermaterikan pemain bintang semacam Arema Cronus, Mitra Kukar, ataupun Pusamania Borneo FC. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyatakan bahwa timnya sudah menyelesaikan persiapan akhir. Adapun sesi latihan sore kemarin hanya sebagai uji lapangan saja. Sejumlah strategi yang disiapkan Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman sudah diberikan kepada seluruh

pemain Persib. ‘’Sudah kami sampaikan kepada pemain apa yang akan kami tampilkan,’’ terangnya. Selain itu, dukungan dari kalangan Bobotoh menjadi motivasi besar buat Persib untuk tampil prima. Apalagi dua pemain mereka, Zulham Zamrun dan Firman Utina masuk dalam enam calon pemain yang akan menjadi pemain terbaik. Berdasar 18 pertemuan kedua tim, Persib masih unggul ketimbang SFC Tetapi, bagi Djanur, statistik dan sejarah yang pernah mereka buat hanyalah sebagai acuan umum. Hal yang sama disampaikan kapten tim Atep Rizal. ‘’Kalau SFC 100 persen yakin juara, kalau saya 150 persen bisa menang,’’ candanya. Secara bergelombang, puluhan ribu Bobotoh akan datang ke SUGBK dengan pengawalan penuh pihak keamanan mengingat rivalitas The Jakmania, pendukung Persija Jakarta. Artinya dukungan besar dari supporter setia mereka harus dimanfaatkan dengan betul oleh skuad Maung Bandung. Terpisah, Benny Dollo pelatih SFC menyatakan bahwa timnya menatap laga final malam ini. ‘’Kami punya motivasi besar untuk

memenangkan pertandingan, pemain juga demikian,’’ sebutnya. A p a l a g i , d u k u n g a n w a rg a Palembang yang tengah mengalamai bencana asap akibat kebakaran hutan membuat Laskar Wong Kito bakal lebih bersemangat. ‘’Bagi laga besok bukan hanya soal kemenangan, tetapi lebih pada pembuktian pemain kami, terutama mereka yang muda,’’ terangnya. (nap/jpnn/jon) Persib: (4-2-3-1) 78-Made Wirawan (PG); 22-Supardi, 16-Jufriyanto, 3Vujovic, 6-Tony; 11-Dedi, 15-Firman; 7-Atep (c), 10-Konate, 54-Zulham; 87Spasojevic Pelatih: Djadjang Nurdjaman Sriwijaya FC (4-2-3-1) 33-Dian Agus (G); 22Wildansyah, 5-Maiga, 26Fachrudin, 4-Syaiful; 6-Asri Akbar, 11-Yoo Hyun-Koo; 17-Musafri, 92-Syakir, 25Titus Bonay; 88-Wanggai Pelatih: Benny Dollo

Sampai Jumpa Kone-Koita Sambungan dari Halaman 13

Direktur Arema, Ruddy Widodo memastikan bahwa tiket pulang dari Kone-Koita sudah terpesan. “Mereka dijadwalkan pulang satu minggu setelah pertandingan terakhir. Sekitar tanggal 24-25 Oktober. Kita berterimakasih buat Kone dan Koita yang sudah mau berkostum Arema. Semoga mereka mendapat manfaat dari membela Arema selama Piala Presiden,” kata Ruddy kepada Malang Post, kemarin. Lancine Kone menjadi andalan Arema selama Piala Presiden 2015. Bahkan, dia sudah mencetak empat gol dari tujuh kali tampil buat Arema selama gelaran turnamen besutan Mahaka Sports. Dia selalu jadi starter Arema saat turnamen berjalan. Dia pun jadi gelandang andalan yang menyokong peranan pemain Arema lainnya. Kehadiran Kone sudah cukup jadi jaminan bahwa lini depan Arema sangat tajam. Selama Piala Presiden digelar, Arema mencetak 12 gol dari tujuh pertandingan. Selain Kone yang mencetak 4 gol, ada Cristian Gonzales yang mencetak gol dengan jumlah sama. Serta, Samsul Arif Munip yang menyumbang 2 gol, lalu Hendro Siswanto-Alfarizi yang menyumbang masing-masing 1 gol. Pemain seperti Kone sejatinya cukup layak dikontrak secara permanen untuk Arema. Namun, perjanjian kerja Arema dan Kone hanyalah selama Piala Presiden. Ruddy juga belum tahu apakah Kone akan dipanggil lagi untuk membela Arema setelah ada kejelasan turnamen sepakbola Indonesia. “Yang jelas kontrak kerja kita hanyalah sampai Piala Presiden selesai. Setelah itu, kita harus berpisah dengan Kone dan Koita. Kita tidak memberi kontrak permanen karena sampai sekarang belum ada kejelasan soal kompetisi liga,” sambung pria kelahiran Madiun tersebut. Meski demikian, Arema tetap tertarik dengan Kone-Koita apabila sudah ada kejelasan kompetisi tahun depan. Andai kompetisi kembali berjalan, manajemen siap mempertimbangkan kembalinya Kone-Koita ke kubu Arema. Utamanya, Morimakan Koita yang belum menunjukkan kualitas sebenarnya sebagai pemain timnas Mali.(fin/jon) REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel


15

minggu, 18 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Reses III Anggota DPRD Kota Malang, rahayu sugiarti s.sos

Datangkan Pegawai BPJS MALANG – Wakil Ketua DPRD Kota Malang Rahayu Sugiarti S.Sos menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya Klojen, Jumat (16/10) malam. Politisi Partai Golkar ini mendatangkan petugas Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS). “BPJS sedang trend, hangat dibicarakan, banyak yang mengeluhkan. Agar semuanya jelas dan gamblang, saya mendatangkan petugasnya langsung. Mbak Miftah inilah yang menjelaskan tentang apa itu BPJS,’’ kata Rahayu Sugiarti S.Sos sembari mengenalkan pegawai BPJS. Seperti yang diharapkan, Miftah yang kemarin duduk bersebelahan dengan Bunda Rahayu pun langsung memberikan penjelasan tentang BPJS. “Peserta BPJS tidak dibatasi, semuanya boleh ikut menjadi anggota. Caranya menjadi anggota ya daftar dulu,’’ katanya. Bukan itu saja, Miftah juga

mengatakan tidak ada yang dipersulit dengan BPJS. Hanya saja, semua warga yang menjadi anggota harus tahu prosedurnya. Kepada konstituen, Miftah juga mengatakan saat ini hampir seluruh rumah sakit di Kota Malang sudah bisa menerima pasien BPJS. “BPJS Kesehatan ada tiga kelas. Perbedaan pada masing-masing kelas hanya pada fasilitas rumah sakit jika pasien dirawat di rumah sakit. Tapi untuk layanannya tidak ada perbedaan,’’ urainya. Sementara itu Rahayu Sugiarti S.Sos juga menguraikan soal anggaran. Kepada seluruh konstituen, Bunda sapaan akrabnya mengatakan tahun 2016 anggaran untuk kelurahan meningkat menjadi Rp 800 juta, sedangkan kecamatan Rp 1.25 M. Selain itu dia juga menyebut dana khusus kegiatan PKK juga meningkat, yaitu Rp 50 juta untuk PKK kelurahan, Rp 50 juta untuk PKK kecamatan, dan Rp 1 M untuk PKK Kota Malang. “Anggota PKK tidak boleh meri lho ya. Rp 1 M untuk anggaran PKK Pemkot Malang wajar, karena keberadaannya sebagai pembina,’’ katanya. Selain itu, Rahayu juga mengatakan tahun 2016 mendatang, pembangunan gorong-gorong menggunakan sistem Jacking di Kelurahan Gadingkasri akan kembali diteruskan. Dengan anggaran Rp 16 M untuk pembangunan gorong-gorong tersebut, Rahayu memastikan warga Gadingkasri tidak akan lagi kebanjiran saat musim penghujan.(ira)

HASIL KINERJA: Rahayu Sugiarti S Sos, melaporkan hasil kinerjanya selama menjadi anggota dewan.

AKRAB: Rahayu Sugiarti S Sos menyambut konstituen dengan sangat akrab.

PETUGAS BPJS: Pegawai BPJS Kota Malang Miftah menerangkan tentang BPJS Kesehatan kepada konstituen reses.

PEDULI: Reses ke III, Rahayu Sugiarti S Sos (tiga dari kanan) didampingi Ketua Fraksi Golkar Sukarno dan anggora Fraksi Golkar, serta petugas dari BPJS.

YEL-YEL: Para konstituen menyambut semangat yel-yel yang diucapkan Rahayu Sugiarti dengan mengepalkan tangan ke atas.

INDONESIA RAYA: Reses ke III, Rahayu Sugiarti di Aula, Kelurahan Gadingkasri dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

LEMBAR ASPIRASI: Undangan yang datang lebih dulu mengisi daftar hadir sekaligus menyerahkan lembar aspirasi kepada panitia.

Reses III Anggota DPRD Kota Malang, Drs Ribut Harianto MM

Punya RSUD, Layanan Kesehatan Harus Lebih Baik MALANG-Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Drs Ribut Harianto MM menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya, Lowokwaru, Jumat (16/10) malam. Ribut bersama warga membahas pendidikan, layanan kesehatan, kesejahteraan rakyat dan berbagai bidang pembangunan lainnya. Reses yang digelar Ribut bernuansa dialogis. Selain melakukan pemaparan kebijakan pembangunan, dia juga memberi

informasi baru seputar kebijakan publik kepada warga. Hal itu dilakukan untuk memenuhi hak warga mendapat informasi kebijakan publik seluas-luasnya. Dibidang pendidikan misalnya, wakil ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang ini mengingatkan tentang pentingnya pengawasan pengadaan komputer di sekolah. Ia juga menegaskan telah memperjuangkan anggaran untuk Kurikulum 2013. Yakni

TOKOH PENDIDIKAN : Drs Ribut Harianto MM merupakan wakil rakyat berlatarbelakang akademisi. Namun demikian ia berjuang untuk segala bidang.

berupa pengadaan buku sebanyak 1.000 eksemplar untuk SD. Sedangkan dibidang kesehatan, lanjut dia, Pemkot Malang segera mengoperasionalkan RSUD di Bumiayu pada 12 November mendatang. Rumah sakit milik Pemkot Malang itu dibangun menggunakan dana dari APBD Kota Malang. Karena itu pelayanan kesehatan harus meningkat.

“Jangan lagi ada kasus penolakan pasien. Kini saatnya pasien mendapat layanan kesehatan yang terbaik. Layanan kesehatan merupakan hak dasar yang harus didapat oleh warga,” katanya. Sedangkan dibidang kesejahteraan rakyat lanjut dia, modin mendapat alokasi anggaran pada tahun 2015. Jumlah alokasi anggarannya sudah dibahas tuntas. Ribut ikut mengawalnya.

FAMILIAR : Drs Ribut Harianto MM menyambut ramah warga yang menghadiri resesnya.

ANTUSIAS : Warga antusias dan bersemangat saat mengikuti reses Drs Ribut Harianto MM.

Saat berdialog dengan warga, Ribut memberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi. Sebab menurut dia, aspirasi warga merupakan penyemangat untuk berjuang di gedung dewan. “Sudah menjadi tugas saya mengatasi persoalan warga yang berkaitan dengan kebijakan publik. Untuk berjuang, tentu butuh kebersamaan dengan warga,” tandasnya. (van)

MERAKYAT : Drs Ribut Harianto MM selalu berada ditengah masyarakat.

EGALITER : Drs Ribut Harianto MM selalu berada bersama masyarakat.

FOTO/TEKS : GUEST GESANG/VANDRI BATTU REDAKTUR: shuvia rahma, LAYOUTER: siti/angga


minggu, 18 oktober 2015

Demi Lovato

Sharena Gunawan

PD Jadi Model Penyanyi cantik asal Amerika Serikat, Demi Lovato, akhirnya memutuskan untuk menjadi model. Wanita berumur 23 tahun itu menandatangani kontrak modeling pertamanya dengan salah satu agensi mode­ ling top dunia, Wilhelmina. Mengikuti jejak karir temanteman selebritinya seperti Robyn Lawley, Soo Joo Park, Ellar Coltrane dan Nick Jones, Demi juga akan meramaikan panggung modeling dunia. “Saya sangat senang untuk menandatangani kontrak modeling pertama saya dengan Wilhelmina,” Demi mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Saya semangat untuk melihat kerja saya dengan Wilhelmina berjalan de­ ngan kreatif ke depannya, sebagaimana saya memasuki fase selanjutnya dalam karier saya dan saya akan terus berkembang sebagai artis,” Demi menambahkan. Alex Vaickus, CEO Wilhelmina mengatakan pihaknya sangat bahagia membawa Demi masuk ke dalam dunia modeling. Vaickus mengatakan bahwa Demi adalah wanita yang percaya diri dan bertalenta tinggi. “Ia (Demi) telah membuktikan bahwa dirinya adalah seorang penyanyi yang sukses, dan kita tidak sabar ingin merasakan kesuksesan dirinya dalam dunia modeling,” dia menceritakan. Mengutip E! Online, berita ini datang setelah adanya foto-foto ‘bugil’ Demi untuk Vanity Fair, yang dianggap sangat spesial bagi pe-

16

Berbagi Asuh Anak dengan Suami Setiap ibu pasti memiliki cerita serta cara tersendiri dalam mengurus sang buah hati. Hal ini pun rupanya yang ingin dibagi oleh Sharena Gunawan. Istri Ryan Delon tersebut telah dikaruniai seorang bayi lucu bernama Ryshaka Dharma Situmeang. Ditemui saat sedang berada di acara Mother & Baby Fair yang digelar di Balai Kartini, Gatot Soebroto Jakarta, artis yang doyan mengecat rambut itu berbagi cerita tentang anak semata wayangnya yang biasa dipanggil Ry. Buah hati pasangan ini lahir pada September 2014 lalu. Ternyata, Sharena dan sang suami kompak mengurus anak tanpa bantuan baby sitter. “Sampe Ry satu tahun aku urus dia sendiri. Karena sekarang sudah mulai kerja, aku baru minta bantuan sama Mbak,” ungkapnya kemudian. Pasangan yang menikah pada tahun 2013 ini sepakat untuk memantau tumbuh kembang Ry dengan sepenuh hati. Hal ini dilakukan agar sang anak jauh dari hal-hal yang tidak mereka inginkan. “Ry sekarang sudah bisa jalan, joget, bahkan terima telepon. Kalau ayahnya lagi telepon, dia suka ngobrol dengan bahasa dia sendiri. Malah dia suka bangunkan kita pagi-pagi gitu,” kata Sharena. Sharena mengakui, sang buah hati adalah bayi yang lincah dan tidak betah diam. Walau anaknya sudah bisa berjalan, pasangan ini belum berniat menambah momongan. Terlebih mereka saat ini masih kerepotan untuk merawat sang anak. “Sebenarnya aku cuti di rumah selama punya anak. Tapi sekarang dia sudah bisa jalan jadi nggak betah digendong. Makanya aku paksa suami untuk cari Mbak buat bantu mengawasi Ry. Profesi paling susah di dunia itu ya jadi seorang ibu,” pungkasnya. (mrd/han)

nyanyi asal New Mexico itu. Sebe­lumnya, Demi sempat diolok-olok publik karena bentuk badan dan pola makannya. Dengan foto-foto itu, Demi ingin menunjukkan bahwa ia adalah wanita yang percaya diri. “Alasan kenapa saya melakukan pengambilan foto ini karena ketika saya berpikir tentang percaya diri, saya dapat berpikir tentang banyak hal, namun hal yang paling penting adalah merasa nyaman dengan diri Anda sendiri,” Demi menjelaskan dalam sebuah video. “Saya pikir terdapat sesuatu yang menakjubkan dari ide untuk tidak memakai makeup, pakaian dan tidak ada editing,” dia menuturkan. Dengan foto-foto kontroversialnya, mantan superstar Disney itu ingin menginspirasi wanita lain yang tidak menyayangi badannya sendiri untuk menjadi lebih pede akan badan mereka. “Untuk seseorang yang memiliki masalah badan sejak kecil, saya juga sempat membenci seluruh bagian tubuh saya, sampai saat ini akhirnya saya berani menunjukkan badan saya kepada dunia tanpa harus melakukan editing sekali pun. Saya bisa saja melakukan hal itu enam bulan yang lalu, namun saya belum memiliki percaya diri yang saya miliki sekarang.” (cnn/han) KONTRAK: Demi Lovato sudah menandatangani kontrak pertamanya sebagai model dengan agenda Wilhelmina.

Ben Joshua

Sekolahkan Anak Sejak Dini Tumbuh kembang anak yang baik tidak hanya bergantung pada lingkungan keluarga sendiri saja, tapi juga lingkungan sekitar. Aktor Benjamin Joshua Rompies atau yang akrab disapa Ben Joshua pun menyadari hal ini. Bagi ayah dari dua anak ini, sosialisasi merupakan salah satu hal yang paling penting dalam perkembangan anak. Oleh sebab itu, meski anaknya baru menginjak usia tiga tahun, Ben Joshua sudah menyekolahkannya. “Sekarang anak aku sudah mulai sekolah playgroup. Dia di sekolah main-main, berusaha sosialisasi, berusaha kenal benda yang dia pegang,” kata Ben saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, baru-baru ini. Tadinya Ben mengaku belum terpikir sama sekali untuk menyelolahkan anaknya di usia dini. Yang ada di benaknya, sekolah baru dimulai ketika usia anak menginjak enam tahun dan masuk Sekolah Dasar. Tapi seiring perkembangan zaman, ia menyadari betul se­k olah di usia dini menjadi sebuah kebutuhan. Selain menjadi fasilitas anak untuk berkegiatan, Ben juga percaya

SESUAI ZAMAN: Anak Ben yang berusia tiga tahun sudah disekolahkan di playgroup.

lingkungan sekolah bisa membuat anaknya berkembang lebih baik. “Aku pikir, anak kecil sekolah pas enam tahun. Tapi perkemban-

gan zaman semakin maju, anak semakin pintar kalau ketemu teman di sekolah,” ujar Ben. Untuk mendukung tujuannya itu, sekolah yang dipilih

oleh Ben pun juga tak sembarangan. Ia memilih sekolah yang tidak terlalu banyak aktivitas dan kegiatan akademik. “Sekolahnya tidak terlalu banyak aktivitas paling hanya tiga jam saja. Dan itu kebanyakan main-main saja,” kata si pemeran Sunny yang menjadi tandem Bunga Citra Lestari alias BCL di film Cinta Pertama (2006). Demi mengawal tumbuh kembang anak, Ben sepakat dengan sang istri untuk selalu meluangkan waktu buat putraputrinya. Akhir pekan pun dijadikan momen kebersamaan keluarga kecil itu dan tidak boleh terlewatkan. “Sebisa mungkin ada aktivitas keluar rumah, ke mal, ke tempat hiburan dan tempat yang memungkinkan ketemu banyak orang,” kata Ben. “Sebulan sekali keluar ko­ ta, ke Taman Safari misalnya, pokoknya yang banyak aktivitas luar ruang.” Perihal kegiatan anak di rumah pun, Ben dan Elisabeth Nura Paska pun selalu bergantian mengawasi anak. Terlebih lagi ketika bermain gadget. Sebab alat modern yang satu itu sulit dihindari dari anak-anak. “Sehari dua atau tiga jam.

Anak aku masih suka lihat YouTube kayak Princess atau Lego,” ujar pria 35 tahun ini. “Dari awal aku sudah kasih tahu jangan lihat yang lain. Tapi kami tetap awasi.” (cnn/dtc/han)

TANPA BABY SITTER: Sharena mengasuh anaknya sendiri tanpa bantuan baby sitter. Baru saat mau bekerja lah, ia mulai mencari pembantu.

Angelina Jolie

Cemburui Sienna Miller, Larang Suami ke Lokasi Syuting Rumah tangga selebriti Brad Pitt dan Angelina Jolie kembali diterpa rumor tak sedap ketika pasangan itu dikabarkan bertengkar gara-gara aktris Sienna Miller. Pemeran Mr Smith dalam film Mr dan Mrs Smith dan Sienna dikabarkan memiliki hubungan erat karena terlibat dalam sebuah proyek film berjudul The lost City Of Z yang diterbitkan sendiri oleh Brad. Menurut sumber, Angelina mulai cemburu dengan hubungan erat itu, bahkan dikatakan melarang pria itu datang ke lokasi syuting. “Angelina tidak dibolehkan Brad ke lokasi syuting film itu. Angelina sering mendengar nama wanita itu keluar dari mulut suaminya. Hal itu benar-benar membuat wanita itu kesal dan cemburu,” ujar sumber. Sumber menambahkan,Angelina pernah memperingatkan suaminya agar tidak mendekati aktor wanita tersebut. (jpnn/han)

Angelina Jolie REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: kurdi


IKLAN BARIS IKLAN TEPAT

MALANG POST

17

• Iklan Baris: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris), • Iklan Dagang/ Umum: (Warna) Rp 50.000,-/mmk,

(Hitam putih) Rp 40.000,-/mmk, • Halaman 1: Rp 100.000,-/mmk • Iklan duka cita/ Sosial: (Warna) Rp 25.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 20.000,-/mmk, • Iklan Halaman 1 & Kreatif : Tambah 100%, • Advertorial: (Warna) Rp 35.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 30.000,-/mmk, tambah PPn 10%

minggu, 18 oktober 2015

MALANG MOBIL - MOTOR DICARI Titipan/Investor mobil Innova & Avanza utk Travel aman setoran Bagus 085338332888, 081944952888 WWW. MALANGJUANDATRAVEL.com BG-04/09 • daihatsu • JUAL mobil pick up Espas th 1992 Harga 34Jt. Hub: 083834282744/081553800591 BL-19/10 PICK UP DP 6Jtan @3JTan , AYLA 15JTan @1,5JTan XENIA DP 16JTan HUB: RANI: 082232980151 BG-31/10 AYLA angsuran 1,4Jt, Xenia angsuran 2,1Jt, PU DP 6Jt. Gudang LA Sucipto. Hub: 081333009212 BG-7/11 PILIH Langsung DAIHATSU PU Dp 9Jtan, AYLA Dp 14Jtan, XENIA DP 15Jtan, HUB:DYAH: 081333477968/ 74A3743D BL-31/10 dijual all nevy Xenia thn 2012 M Sporty 1000 cc KM 33000N Full Fariasi sprti baru wrna putih Hub: 081334039489 No SMS BG-29/10 PROMO DAIHATSU DP terkecil #XENIA 10 JTAN #PICKUP 5JTAN #AYLA 14JTAN #TERIOS 32 JTAN# GRANMAX 20JTAN #BLIND VAN 10JTAN #SIRION 27JTAN #LUXIO 23JTAN , HUB: HENDRI (0341)2384414, 081246359287. BG-22/05 Langsung Gudang Astra Dapatkan Spesial Harga Sirion. Terios, Pick Up . Khusus Customer Prioritas. Hub: 085335819475 BADAR ASTRA. BG-29/04 XENIA 05 TGN 1 ISTM. HARGA NEGO MERAH MET PEMEL DI DAIHATSU VR/PW.WDW/CD/AC KM 150RB HUB. 0341711230/ 082139504400 BL-31/01 PUSAT INFO DAIHATSU. Harga murah dan bersaing! Buktikan! Kiki Astra Malang (081 252 688 313) BG-27/2 Daihatsu BLIMBING Bersama Sahabat DP Pickup 15 Jt angsuran 2.5 Jt-an, Great New Xenia Open Indent, Ayla Angsuran 1,9 Jt-an, Luxio Angsuran 3,1 Jtan, Terios Angsuran 3,5 Jt-an, Sirion Angsuran 3 Jt-an, Hub: 081235722766 (Hanif) BG-7/11 Buktikan.. Granmax PU 6jtan, Ayla 18jtan, Xenia New. Hub: Hendrik 082131930990/ Pin BB 2836E2A6 BG-11/10 • SUZUKI • jual katana th 96 Jl. Jembawan 1/3A/08. Tlp: 085102707980 warna hijau BG-31/08 gratis konsultasi kredit Ertiga, Wagon R, pick up dll. DP/angsuran terserah Anda. Hub: Hadi: 085239073708 BG-17/07 DIJUAL SATRIA FU TH’10 KONDISI 95% SURAT LENGKAP 13JT HUB: 083849329288 (SMS) NEGO BG-12/07 Jual karimun th 2000 Biru Metalik W - Sda. Hrg 61 Jt. Hub: 081217135735 BL-12/09 • SUZUKI • “PROMO SUZUKI DISCON SUPER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 085649806900 BG-31/10 DI JUAL SUZUKI KATANA SC zWD. TH 1993. N 1746 AH. WARNA BIRU METALIC . MALANG KOTA HUB. BP TOTOK HP. 081252012386 BG-13/09 SUZUKI estilo 2010 harga 88 nego, AC, TP, Plat N Kota warna hitam hub : 085101771005 JL. Wisnu Wardana 21A Sawojajar Malang BG-22/09

• SUZUKI • Suzuki CUCI GUDANG bonus menarik. Hub: 081330191784/ Pin BBM 5715F984 - AJI BG-11/10 • TOYOTA • dijua l i n n o v a m atic G 2011 hitam N kota istimewa. Tlp: 082257832888, pajak baru, hrg 177Jt BG-30/10 • chevrolet • Chevrolet Spin habisin Stock, promo besar-besaran. Hub: 082230530598 BG-11/10 • honda • dijual Accord cielo 94 PMK/Fktur 95 Mt Pth KM81rb Tgn1 Buku, Kunci lngkp antik. Hub: 08129393850 (no sms) BL-30/09 tanah jual tanah Kav.Ls 692M strategis hanya 10M dari jln raya Abd.Saleh 750rb/m Nego. Hub: 081233222547 / 085746969547 BG-13/10 dijual tanah ada bangunan Jl.Meyjen Sungkono No.90B RT/RW 01/08 Kel.Arjowinangun Tlp.0341-6556991/ HP. 081235113502 BG-13/10 dijual tanah kavling harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat AJB, tepi jln raya daerah Wagir, Tumpang, Wajak. Hub: ARI (081333318445) BG-14/09 Guest house Bandoeng guest House Jl. Bandung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@ gmail.com/ (0341)551824 BG-30/10 OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 no 1 malang. Telp (0341)556244 BG-7/10 GITA HOMESTAY Jl D. Gita Sawojajar Mlg. 600 Rb 1 Rmh. 5KT, 2KM, Hot Shower, R.Tamu, R.Makan, LED, Dapur, R.Sholat. 085859709236/ 9999527/ 0818384771 BG-2/11 kos terima kost harian/mingguan/ bulanan Jl.Alumunium 11A Telp: 0341-485833, 081945399899 BG-07/09 KOS Untuk keluarga fasilitas lengkap jl. bantaran barat II/35 Malang Hub: 081555917582 BG-30/10 KONTRAK Dikontrakkan RMH Jl.Lokcari Sekarpuro Perthn 10 Jt Hub : 083834282744/081553800591 BL-19/10 Dikontrakkan rmh Jl.Titan V H20 Sulfat 19 Juta per tahun nego. Minimal 2 thn . Hub: 08170094414. B cpt. BG-09/10 RUMAH jual rumah Jl Balong, Karanglo Singosari dkt Depo Bangunan, baru renovasi, air bor, listrik 900 pompa dan pipa bru. Bgs utk yg pnya rmh bru/ investasi. LB 55, LT 1, 2KT, 1KM. Hrg 125Jt Hub: Anis 085 733 221 627 BG-19/10 Di jual rmh cluster dekat dng Bandara tp. 45/80. Hrg 255jt + bns menarik bebs pjk. Hub : 081333378250 BL-10/10

RUMAH JUAL Rumah Kepanjen SHM No. 652 TP. Hub WIJia HP: 081333288200 BL-1/10 JUAL RMH Jl. Bareng Kartini 3G/40 MLG. SHM LT:130 LB:100. PDAM, Listrik 900, 2KT, 2KM. 275 Nego (siap pakai). Hub: Bpk Sugiono 085 236 636 650/ 085 655 5806 07 BG-13/10 DIJUAL Rumah daerah purwantoro LT 63, LB 120, Bawah RT, R. Mkn, KD Dapur garasi atas 3KT, KD. R. Jemur PLN 220 PDAM, SHM Tanpa perantara Hub. Bu. Suwati /jemmy alumunium 11a 087859044033 BG-7/11 DIJUAL rumah daerah kedawung Luas 215 m2, 4KT, 1KD, Dapur RT, RK, Mobil Masuk, strategis ada angkot ke UB cocok untuk bisnis SHM tanpa makelar Hub: Bu Mariana 081 945399899 BG-8/10 Jual rmh Jl. Sudimoro lok. Suhat Smpng rm. Ringinasri luas 90 m2, 2,5 lt, 8 KT, 3 KM SHM cocok u/ kost 20M dr suhat. Hub : 081318025192. 47,5 jt nego tnp prntr BG-11/09 butuh uang, jual rmh 36/72, 2KT, 1KM renovasi hrg 135Jt Perum Banjararum View Singosari, 1300WT, GT Beton. Hub: 08179636717 - 081336643629 BG-29/09 Dijual rmh dimalang , siap huni , free design , UM mulai 24 juta , angsuran 900ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya . Hub : 081333154482/54a8ee89 BG-27/09 JUAL rmh mrh di mlg cicilan 700rb, Jual rmh kost Hub : 081331041099 pin : 51E4D9D6 BG-7/09 Rumah + toko u Bratan Timur VIII sangat strategis dkt terminal Madyopuro LT. 139, LB. 180, 2LT, 4KT, 1KM. Hub: 081 233 630 002 BG-2/05 JUAL RMH Jl.Simpang Borobudur II/24 Malang SHM LT.2, Bor, lstrk 1300, 2KT, 1KM. Lok. strategis, ada trs diatas, RT, DPR. Dkt sklh Hwa-Ing & Univ.Widyagama & Pasar Blimbing Hrg 390Jt Nego. Hub: 085 733 221 627 BG-14/9 jual rmh lt.84 lb.70, 2KT, 1 KM, SHM. Jl. Jaya Srani Sawojajar 2. Hub: 082232900345 BG-27/9 dijual tanpa perantara Perum Tirtasani Karangploso B2/06 dua lantai. LT:311/ LB:150. Hub: 081249769737 BG-20/10 jual rmh baru lantai 2, 2KM, 4KT, SHM luas 6x15 m, garasi PDAM. HUb: 085730001874 alamat Kapisata Bali Blok 16E No.23 BL-1/8 Dijual rmh di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/09

KARTU KREDIT JASA tUtup kartu kredit/kta hanya bayar 1% hutang lunas 100% LEGAL tinah 081281539552 BG-23/09 kehilangan STNK STNK Spd Mtr Honda’12 N-6848BX Noka: MH1JF5139CK06242 Nosin: JF5183016242 a/n: Puspa Ning Ranti d/a: Sudimoro 18 Rt.05 Rw.07 Kel.Mojolangu Kec. Lowokwaru Kota Malang BL-19/10 LOWONgan DICARI Bbrapa Karyawati Toko,Tls Bgs Dtg Ke Brigjend S Supriyadi 45/1-2 Malang BL-19/10 DICARI Staf Akunting Min D3 Bs perpajakan Lmrn Lgsung Jl.Mayjed Panjaitan No.2D ABm Logistics Hub : 08113304234 BL-18/10 Lowongan Karyawati Sbg Kepala Gudang Yg Kreatif & Lincah HUB: 085101335520 BL-18/10 CARI calon Guru Pg/TK/PAUD, Min SMU /D3/S1 ada training Hub: 4853782 - 08179613406 BL-28/10 dibutuhkan karyawati min SMA/SMK/ sederajat diutamakan bs aplikasi ms.word. Lmran diantar lngsung ke Jl. Danau Bratan Raya Blok E 3 H13 Swojjar-Malang. Hub: 081249675586/ 082232386267 BL-4/10 dicari sopir SIM B1 usia 3045th. Jujur, niat kerja, antar kota dalam pulau. Hub: Gunawan 085102888927 BL-30/09 Distributor Tisu di Malang Salesman berpengalaman untuk area Malang Raya, Min SLTA Jl. Kol. Sugiono 56 Mlg, Hub: 087859850727 BL-27/09 Dicari Pembantu Rumah Tangga Hub: 082198189254 BL-29/09 DIcari calon guru Pg/ TK/ Paud, min SMU/ D3/ S1 ada training. Hub: 485378 , 08179613406 BG-28/09 klinik dokter panggil kerumah Anda, suster jaga dirumah Anda, (0341)796575 Klinik Medis OMHC . 0821 3989 5831 BG-01/11

RUPA-RUPA E d y l as T e r i m a G a r a p a n Baru/Renovasi Pagar Besi Teralis,Kanopy,Tangga PTR, Dll. Model & Harga Sesuai Kantong Anda 081937768897 PIN BB : 327D7286. BG-17/11 TIARA BUANA Membantu Mengembangkan Bisnis Anda Melalui Investasi Di Bidang Trading Dan Property PBI Araya Blok E5/11 Malang Hub : 082232386666/085850204299 BG-17/11 Dijual perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 java production, Rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap harga bersaing. Hub: 0816553540 Jl.LA Sucipto 280 B Malang BG-15/09 Dijual cpt usaha PKL Roti Bakar, Capcin, Keripik Lokasi Kampus UMM & ITN Sigura-gura Hub : 085311091405 BG-09/09 konsultasi tanpa biaya 100% terbukti ssecara islamiABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pe­ ngering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 082234458959/ 081937986494 BG-30/12 CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 AERRO Laundry & SERVICE spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll. SERVICE: AC, Mesin Cuci, Water Heater, Kulkas, Sanyo dll. Melayani kantor & rmh tngga. Hub. 0341-7077 376/ 081333428352. Sms/WA: 085646604841. PIN: 754B330F. ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/12 Prata m a a h l i s e d o t W C melayani sedot WC , got buntu dll. JL.Dirgantara VI B no.23 Sawojajar Mlg. Tlp 0851 0263 0312/ 0851 0064 7878. Hr libur tetap buka. BG-27/11

RUPA-RUPA Sofa & SpringBed anda kotor? “THATA LAUNDRY’’ solusinya. Spesialist : Cuci sofa, Springbed, kursi kantor, karpet permanent, gordyn, jok mobil dll. Siap melayani dgn hasil yg maksimal & memuaskan 24 jam nonstop/ hari libur tetap buka. Office: Jl. Teluk Bayur 61 Malang. Hub: 085101822506 – 085100418889 (085645478106 ,WA) BG-26/12 ANda bth interior rmh, kntr, hotel mlpti: Gorden, vitras, spending, wallpaper, vertikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak meja, canopi tanpa di las (New Produk). Hub: Galery gorden jl. Ranugrati 33 / ssawojajar (0341) 6358 666 / 726960 BG-26/12 kuliner Depot Maninjau sedia ma­sa­ kan Jawa & madura mnrima p­s­nn nasi Bung­­kus, rantang, ko­tak, ku­ ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842 BG-31/12 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 airlanggarentcar.com (0341-716458/ 085100056458/ 081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlg-sby/ju­a n­d a(PP), dgn driver peng­alaman, sabar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000 BG-26/10 SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­R USAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com. BG-29/11 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12 Sanjaya Rent Car sewa m obil+supir:veloz,innova,avanza, dll.Carter sgl jurusan.Hub:08133 2241024/082132620024/08968 7298415 BG-15/10

dana tunai Butuh Dana? Jaminan BPKB Terima Bersih Tanpa Potongan Admin Cair Tinggi Proses Kilat. Hub. 089634418897 - Juga terima SHM BG-08/10 Bth Biaya Sekolah,Renov rmh,Modal Usaha? Kami Solusinya,Jaminan BPKB MTR/MBL & SHM. Hub : 085101473683/571890 BG-17/11

MALANG POST : Jl. Raya Sawojajar (Ruko WOW) Cluster Apple 1- 9 Kota Malang

TOUR & TRAVEL Madesta Travel Melayani : Travel & Paket Ke SGL Jurusan. Melayani Carteran SGL jenis Mobil + Sopir Utk Tour Dll (Av anza,Inova,Xenia,Elf,Mikro,Bu s Min,Bus Besar Dan Mobil Box/ Bak Terbuka Khusus Utk Malang DPS, Dan Mlg Semarang). Ktr Jl Alumunium 11 A MLG 0341485833, 087859044033 BG-17/11 JAGUAR TRANS Jl Ter Danau Kerinci 2C-4. Air Port Shuttle Juanda Mlg-Sby PP, Mlg-Perak PP. Carter-Tour Wisata -Rent Car Tdriver 753236/082333711779/08 1333322779 BG-28/10 “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = mlg-dps PP “Bu­ana” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlg-jem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 h & r RENT a car & spesialis Bromo & Idjen tour solusi carter mobil di Malang-Batu, antar/ jempt Bandara Juanda. Hub: 08179619599/ 081233197198/ 081333205678 PIN BB: 24D2C656. Driver tidak merokok, sabar dan baik BG-28/12 sriwijaya Abadi sewa mobil + sopir drop charter. Travel Mlg-Batu-Juanda Sby PP 80rb, Innova, Avanza, Xenia, Luxio, Mobilio, Ertiga. Hub: 085100139555 / 082335585758 BG-15/10 pijat “MILENIUM MASSAGE” Dengan Tenaga Wanita Muda Profesional Khusus Wanita Panggilan ke Hotel hub:085774410568 no sms. BG-01/10 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4 333882 / 081234847030 BG-04/03 Pengobatan herbal transfer factor untuk pengobatan kanker , tumor , lupus , HIV , alergi , virus , TBC , dll Hub : Deca Tlp : 082331252791 Pin : 26256528 BG-27/09 KOMPUTER Kredit Laptop/ Komputer, Hu b:085853874151/082140703452/817 4510/564537.Infomedia Komputama. Jl Galunggung Ruko Blok 58m BG-27/10


18

minggu, 18 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Foto/teks : guest gesang/vandri battu/malang post

Reses III anggota DPRD Kota Malang, Dra. Hj Heri Pudji Utami, M.AP.

Beber Pembahasan KUA PPAS MALANG - Ketua Fraksi PPP-Nasdem DPRD Kota Malang, Dra Hj Heri Pudji Utami MAP menggelar reses III tahun 2015 di dapilnya, Blimbing, Jumat (16/10) malam. Politisi PPP ini memaparkan tentang pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2016. “Kami di dewan telah menyelesaikan pembahasan KUA PPAS. Ini sebagai dasar untuk pembahasan RAPBD tahun 2016,” kata Bunda, sapaan akrab Dra Hj Heri Pudji Utami, MAP. Saat pembahasan KUA PPAS, anggota Komisi D DPRD Kota Malang ini mengingatkan soal bidang pariwisata. Salah satunya yakni meninjau kembali alokasi anggaran Malang Night Market.

WAKIL RAKYAT : Dra Hj Heri Pudji Utami, MAP konsisten memperjuangkan aspirasi warga.

“Saat PAK APBD tahun 2015, Malang Night Market sudah mendapat anggaran. Kemudian diusulkan lagi anggarannya. Tapi saat ini Malang Night Market terkesan tak ada perubahan, bahkan terkesan tidak berkembang,” katanya. Seharusnya lanjut Bunda, wisata seperti Malang Night Market didesain lebih baik sehingga ramai dikunjungi wisatawan. Jika ramai dikunjungi, maka akan bermanfaat bagi pedagang dan masyarakat sekitarnya. Ia juga membawa kabar gembira kepada para guru honorer. Setelah dibahas di dewan, insentif guru honorer naik menjadi Rp 400 ribu per bulan. Bunda juga panen aspirasi. Salah satunya yakni layanan BPJS. Berdasarkan curhat

warga saat dialog, mereka mengeluhkan layanan BPJS yang belum maksimal. “Warga yang tak mampu masih mengeluh. Mereka kebingungan saat sakit,” kata dia. Bidang pendidikan juga tak lepas dari pembahasan saat reses. Diantaranya tentang perlunya kesiapan komputer untuk ujian nasional. Bahkan seharusnya ujian lokal sebaiknya mulai menggunakan komputer sebagai salah satu cara menghadapi ujian nasional. “Operasional bus sekolah juga harus diperhatikan serius. Bus sekolah sering mangkal di sekitar kompleks SMA Tugu. Akibatnya anak-anak sekolah di pinggiran kota tak terjangkau. Karena itu, operasional bus sekolah jangan hanya di tengah kota saja, tapi juga di pinggir kota,” tandasnya. (van)

SERAP ASPIRASI : Dra Hj Heri Pudji Utami MAP memberi kesempatan kepada warga untuk menyampaikan aspirasi kepadanya.

ANTUSIAS : Warga antusias mengikuti dialog dalam rangka reses Dra Hj Heri Pudji Utami MAP.

TERTIB ADMINISTRASI : Undangan dialog dalam rangka reses Dra Hj Heri Pudji Utami mengisi daftar hadir lalu mendapat lembaran aspirasi. Foto/teks : Dicky Bisinglasi/vandri battu/malang post

Reses III anggota DPRD Kota Malang, Drs SALAMET

Rekat Kebersamaan Warga, Awasi Proyek APBD MALANG - Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Drs Salamet mengajak warga mengawasi pelaksanaan pembangunan. Karena itu dia membutuhkan sinergi dan jalinan komunikasi yang kuat dengan warga. Hal itu diungkapkan Salamet saat menggelar dialog dalam rangka reses III tahun 2015 di dapilnya, Kedungkandang, Jumat (16/10) malam. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Malang ini juga membeber berbagai program pembangunan agar diketahui warga. Hal ini merupakan penerapan prinsip transparansi. “Saya mengajak kerjasama dengan masyarakat untuk mengawasi pembangunan. Selama ini kerjasama dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik, tapi harus kita tingkatkan terus,” katanya.

Menurut dia, kerjasama bersama warga merupakan salah satu metode pelibatan masyarakat dalam pembangunan. “Pembangunan yang ideal harus berkonsep partisipasi. Karena pembangunan didanai oleh pajak yang dibayar warga dan untuk kepentingan warga,” tandas anggota Badan Anggaran DPRD Kota Malang ini. Lebih lanjut dia mengatakan, jika kerjasama dengan warga terjalin rekat maka proyek-proyek fisik dibangun sesuai rencana dan anggaran. Sehingga kualitas dan manfaat bangunan yang dikerjakan sangat terjaga. “Jika menemukan adanya proyek fisik yang tidak sesuai dengan konstruksi dan volume bangunan yang sesungguhnya, silahkan lapor kepada saya. Nanti kita bersama-sama mengingatkan

KEBERSAMAAN : Soliditas dan kebersamaan merupakan kunci perjuangan Drs Salamet.

ASPIRASI : Warga menyampaikan aspirasi kepada Drs Salamet.

pemkot sesuai jalurnya,” tandas dia. Dia memberi contoh lain seperti pengerjaan proyek fisik yang didanai APBD harus jelas dan berpapan nama. Sehingga diketahui siapa pelaksana proyek, nilai proyek dan masa waktu pengerjaannya. “Begitu juga semua proyek fisik harus ada IMB dengan melalui proses perizinan sesuai mekanisme. Harus dilengkapi HO dan AP yang merupakan tahapan awal sebelum IMB diterbitkan,” bebernya. Selain itu, Salamet juga menjaring aspirasi. Semua curhat warga didatanya lalu dibawa ke gedung dewan. “Aspirasi warga kami bahas di fraksi setelah masa reses selesai. Lalu akan disampaikan dalam sidang paripurna,” tandasnya. (van)

SEMANGAT : Drs Salamet bersemangat saat pemaparan tentang pengawasan proyek fisik yang didanai APBD.

ANTUSIAS : Warga antusias mendengar pemaparan Drs Salamet.

PENGAWASA : Drs Salamet mengajak warga ikut mengawasi proyek fisik yang didanai APBD sehingga warga tak dirugikan.

RAMAH : Drs Salamet menyapa ramah warga yang menghadiri resesnya. REDAKTUR: vandri battu, LAYOUTER: dj amiel


minggu, 18 oktober 2015

Rendra Dewanti Tampil Semarak, Choma Tanpa Mobil Hias

19

9 DESEMBER 2015 pengolahan limbah tanpa izin

Komisi A Panggil Ulang Dinkes dan RS Wava Husada Agung Priyo/Malang Post

DIKIRAB : Dr H Rendra Kresna – H M Sanusi saat pawai mobil hias dan Dra Hj Dewanti Rumpoko – Dra Hj Masrifah Hadi dikirab dengan mobil hias.

MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, kemarin menggelar pawai mobil hias. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pasangan calon Pemilihan Bupati Malang 2015. Pawai mobil ini, sebagai petanda bahwa pesta demokrasi di Kabupaten Malang sudah dekat. KPU Kabupaten Malang, berharap masyarakat di Kabupaten Malang, ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan Pilbup Malang. Termasuk menjaga pesta demokrasi ini berjalan dengan aman, lancar dan damai. Masyarakat tidak sampai golongan putih (golput). “Pawai mobil hias ini bagian dari agenda sosialisasi KPU Kabupaten Malang dengan melibatkan seluruh pasangan calon. Bersama-sama berkreasi dengan memberikan suguhan yang menarik kepada masyarakat. Sekaligus ajakan untuk mensukseskan Pilkada Kabupaten Malang, dengan aman, nyaman dan damai,” terang Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko ke;pada Malang Post, kemarin. Ia mengatakan, kegiatan pawai mobil hias ini, sebelumnya sudah terstruktur dan terkoordinasi dengan masingmasing tim pasangan calon, termasuk dengan petugas keamanan. Dimana dalam mobil hias, setiap pasangan calon membawa 10 mobil hias. Satu mobil untuk pasangan calon, 10 mobil lainnya untuk devile mobil hias pendukung.

Dari ketiga pasangan calon, paslon nomor urut tiga menjadi perhatian masyarakat. Karena saat dua pasangan lainnya membawa rombongan mobil hias, namun tidak demikian dengan Paslon independent ini. Paslon Nurcholis-Muhammad Mufidz, lebih memilih sederhana. Keduanya tidak menunjukkan kemewahan. Rombongan Cak Cholis dan Cak Mamak panggilan akrab Paslon nomor tiga ini, hanya membawa empat mobil pribadi. Sama sekali tidak ada hiasan, hanya sebagai penge-

nal mobil ditempeli dengan stiker bergambar NurcholisMuhammad Mufidz. Cak Cholis naik mobil Innova L 1118 D bersama rombongan dengan duduk di kursi depan samping sopir. Sedangkan Cak Mamak, justru mengemudikan mobil Avanza N 1185 KM sendiri. Ia berdua dengan tim penghubung yang duduk di sampingnya. “Inilah kami. Pasangan calon nomor tiga, memang ingin terlihat sederhana. Karena Choma (Koma, red) masih belum titik,” kata Cak Cholis

sembari tersenyum lebar. Berbeda dengan dua pasangan calon lainnya. Paslon nomor urut satu, Dr H Rendra Kresna – H M Sanusi, membawa rombongan mobil hias. Rendra-Sanusi duduk di mobil hiasan bunga dengan jargon Madep Manteb Manetep di barisan depan. Sedangkan pasangan calon nomor urut dua, Dra Hj Dewanti Rumpoko – Dra Hj Masrifah Hadi, juga bersama rombongan mobil hias. Bak seorang ratu, Dewanti-Masrifah duduk di kereta kencana yang dihias dengan kuda mainan.

Pawai mobil hias, start dari depan Kantor KPU Kabupaten Malang Jalan Panji Kepanjen sekitar pukul 09.30. Kemudian berjalan menuju Lapangan Kecamatan Pagelaran, yang berjarak sekitar 10 kilometer. Sepanjang perjalanan, ketiga pasangan calon terus melambaikan tangan untuk menyapa masyarakat. Paslon nomor urut dua, juga membagikan bunga dan striker kepada masyarakat. Karena panjangnya kendaraan pawai, jalur menuju Kecamatan Kepanjen dan Gondanglegi sempat mengalami kemacetan. (agp/aim)

MALANG – Komisi A DPRD Kabupaten Malang, berencana akan memanggil ulang Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan pihak RS Wava Husada Kepanjen. Pemanggilan ini, setelah beberapa waktu gagal melakukan klarifikasi, lantaran berbenturan dengan banyaknya kegiatan. Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq kepada Malang Post kemarin. Ia mengatakan, permasalahan izin pengelolaan limbah incerinator di RS Wava Husada masih dalam pembahasan. Ini karena pasca sidak lalu, belum ada tindak lanjut dari Dinas Kesehatan ataupun Badan Lingkungan Hidup. “Persoalan izin limbah di Rumah Sakit Wava Husada, masih tetap kami bahas. Tidak hanya di RS Wava Husada, tetapi juga pengelolaan limbah di rumah sakit lainnya. Sebab ini, berkaitan dengan peraturan serta kesehatan masyarakat banyak,” terang Zia. Ia mengatakan, rencana pemanggilan ulang Dinas Kesehatan dan pihak RS Wava Husada, akan dilakukan awal bulan depan. Rencana klarifikasi inipun, sudah disampaikan kepada ketua DPRD Kabupaten Malang. “Pemanggilan sebelumnya gagal, karena berbenturan dengan kegiatan Banggar dan pembentukan Pansus. Setelah kegiatan Banggar dan Pansus selesai, baru akan kami rencanakan untuk pemanggilan ulang,” ujarnya. Mantan aktivis ini menegaskan, bahwa persoalan pengelolaan limbah menjadi masalah serius yang harus segera diselesaikan. Karenanya, rumah sakit yang melanggar, harus segera ditertibkan. Seperti diketahui, hasil sidak anggota Komisi A, B dan D DPRD Kabupaten Malang sebelumnya di RS Wava Husada Kepanjen, diketahui tidak memiliki izin incerinator (pengelolaan limbah B3) dari Kementrian LH. Pengelolaan limbah selama ini dilakukan dengan cara dibakar. Padahal sesuai aturan itu melanggar aturan, karena sangat berbahaya. pemanggilan Dinkes karena berkaitan dengan tugas melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap rumah sakit. Selain itu juga menanyakan langkah yang sudah dilakukan Dinkes terkait temuan hasil sidak anggota DPRD Kabupaten di RS Wava Husada Kepanjen, yang tidak memiliki izin incerinator (pengelolaan limbah B3). Sedangkan pemanggilan BLH, untuk menanyakan soal izin yang dimiliki oleh RS Wava Husada. Termasuk menanyakan soal izin pengelolaan limba cair (IPLC), yang juga tidak dimiliki oleh RS Wava Husada. Karena sebelumnya BLH, juga mengatakan bahwa RS Wava Husada juga tidak memiliki izin IPLC. (agp/aim)

ABG Jadi Jawara Golf Bupati Cup

Laporkan Money Politik Dapat Rp 10 Juta MALANG – Dr H Rendra Kresna, menekankan agar Pemilihan Bupati Malang 2015 nanti, bebas dan bersih dari kegiatan money politic. Calon Bupati Malang nomor urut 1 ini, menjanjikan akan memberikan hadiah bagi masyarakat atau kelompok yang menangkap kegiatan money politic. “Pilkada Kabupaten Malang harus sukses, lancar dan tertib. Harus mematuhi aturan Pilkada itu sendiri. Artinya bagaimana menciptakan keamanan, kenyamanan dan tentunya harus mendukung pemerintah. Mengharapkan demokrasi yang benar dan baik. Hindari betul yang namanya money politic,” ujar Rendra. Pria yang saat ini masih menjabat sebagai bupati Malang ini, mengatakan bahwa dirinya tidak hanya sekadar mengimbau atau mengampanyekan anti money politic, tetapi juga akan memberikan

Agung Priyo/Malang Post

DEKLARASI: Tiga pasangan calon mendeklarasikan Pilkada damai. Siap menang dan juga siap kalah.

hadiah kepada orang yang mendapatkan kegiatan money politik untuk kemudian diproses hukum Panwaslih Kabupaten Malang. “Saya dan tim akan memberikan hadiah insentif. Satu

kasus money politic yang ditemukan akan saya beri Rp 10 juta. Ini karena semata-mata ingin menegakkan hukum dan menjadikan Pilkada Kabupaten Malang nantinya bersih dan bebas

dari kegiatan money politic,” terangnya. Apakah termasuk jika dilakukan oleh kader sendiri ? Rendra, mengatakan bahwa siapapun yang melakukan baik kader atau pihak lawan

yang ketahuan kegiatan money politic dan dilaporkan akan diberikan hadiah. “Karena segala kemungkinan semuanya bisa terjadi. Kemungkinan adanya pihak ketiga yang ingin mengacau dengan mengatakan dari pasangan ini, bisa saja terjadi dalam kegiatan money politic,” paparnya. Terpisah, Dewanti Rumpoko, Calon Bupati Malang nomor urut 2 yang diusung oleh PDI Perjuangan, mengatakan bahwa dirinya nanti akan mengangkat masalah administrasi. Karena selama ini masyarakat masih kesulitan dalam pengurusan administrasi, seperti KK, KTP dan Akta Kelahiran. “Pengurusan administrasi nantinya tidak harus dilakukan di pemerintahan, tetapi bisa dilayani di setiap Kecamatan. Selain administrasi, infrastruktur, kesehatan serta pendidikan menjadi program utama yang nantinya akan kami benahi,” katanya. (agp/aim)

Meresahkan, Judi Dadu Digerebek MALANG - Arena judi dadu di Dusun Sukorejo, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kamis lalu digerebek Tim Buser Polres Malang. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan dua orang pelaku bersama dengan barang buktinya. Kedua pelaku tersebut, masingmasing berinisial RB dan AS, warga

setempat. Sedangkan barang buktinya, seperangkat alat judi dadu gambar hewan serta uang sebesar Rp 903 ribu. “Kedua pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Mereka sudah kami lakukan penahanan,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro kepada Malang Post, kemarin. Ia mengatakan penggerebekan

judi dadu tersebut, berawal dari informasi masyarakat. Warga melaporkan kalau di lahan kosong ada arena perjudian. Mendapat informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Begitu benar adanya, langsung dilakukan penangkapan. “Mereka kami jerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Anca-

man hukumannya minimal 5 tahun kurungan penjara,” kata Adam. Ditambahkannya, penggerebekan judi ini bagian dari kegiatan operasi cipta kondisi yang dilakukan mulai 1 Oktober sampai 31 November. Sasarannya, selain judi juga minuman keras, premanisme, narkotika dan premanisme. (agp/aim)

BINAR GUMILANG / MALANG POST

BANGGA : Roger Christo Lianto bangga menjadi jawara tournament golf terbuka Bupati Cup VI, kemarin

SINGOSARI – Roger Christo Lianto, 14 tahun menjadi jawara pada ajang Turnamen Terbuka Bupati Cup Malang ke VI di Lapangan Golf Abdulrachman Saleh, kemarin. Roger mampu merebut gelar Best Gross Overall dengan perolehan score 77 dan HC 8. Dia berhasil mengalahkan lawan-lawanya yang jauh lebih senior. Sedangkan untuk predikat Best Nett Overall disabet oleh Ade Keoma dengan perolehan score 68 dan HC 13. Sedangkan hadiah utama berupa empat unit mobil disediakan panitia penyelenggara, bagi yang sukses untuk hole in one pada setiap part 3, tidak seorang pun didapatkan peserta. Event yang diadakan rutin tiap tahun itu, dibuka Sekda Kabupaten Malang, Dr Abdul Malik. “Olahraga Golf ini sebenarnya bukan merupakan olahraga yang mahal. Untuk itu, melalui turnamen semacam ini, terus dilakukan sosialisasi bahwa golf bukan olahraga mahal,” ujar Abdul Malik dalam sambutannya. Menurutnya, olahraga Golf tersebut bisa dijadikan daya tarik wisata. Melalui turnamen golf ini tentunya akan banyak para penggemar golf akan datang dari berbagai daerah. Apalagi open turnamen golf itu digelar sekaligus dalam rangka Hari Jadi ke 1255 tahun Kabupaten Malang. “Karena dengan banyaknya peserta dari luar daerah tersebut, sekaligus kita jadikan ajang promosi wisata Kabupaten Malang kepada mereka,” katanya. Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, Ismaryono menjelaskan bahwa para peserta yang mengikuti turnamen Golf ini semakin diminati. “Terdapat 85 peserta dalam turnamen golf kali ini. Selain berasal dari Malang Raya, peserta juga berasal dari beberapa kota dan kabupaten di Jawa timur,” ujanrnya kepada Malang Post. Dijelaskannya, turnament golf semacam ini akan terus diupayakan terselenggara secara rutin, utamanya bertepatan menyambut hari Jadi Kabupaten Malang. Sedangkan Roger Christo Lianto, mengatakan, turnamen ini bukan kali pertama bagi dirinya. Melainkan di tahun 2014 yang lalu dia juga megikuti turnament ini. Saat itu, dia hanya meraih predikat Best Net Overall. “Tentunya saya bersyukur bisa menjadi juara dan mendapatkan piala bupati ini. Olahraga golf merupakan kesukaan saya. Saya rutin latihan golf di lapangan Araya,” tuturnya. (big/aim) REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: kurdi


20

minggu, 18 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

TOKOH PENDIDIKAN: Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd beserta Jajaran dekanat dan mantan rektor UM.

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

POTONG TUMPENG: Pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd menutup rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-61.

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

CINDERAMATA: Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd memberi cinderamata kenang-kenangan pada Prof. dr. Ali Gufron Mukhti, M.Sc., Ph.D.

Puncak Dies Natalis ke-61

Universitas Negeri Malang Berkarya Untuk Bangsa SELAMAT: Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd memberi ucapan selamat dan penghargaan bagi doktor-doktor baru UM.

BERI ORASI ILMIAH: Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti Prof. dr. Ali Gufron Mukhti, M.Sc., Ph.D saat orasi ilmiah.

BERPRESTASI: Pemberian The Learning University Award pada mahasiswa berprestasi bidang penelitian.

SAMBUTAN: Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd saat memberi sambutan.

Puncak semarak Dies Natalis ke-61, Universitas Negeri Malang (UM) digelar, Sabtu (17/10/15) di Gedung Graha Cakrawala. Dies Natalis UM yang bertema “Berkarya untuk Bangsa” dibuka oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. Dalam puncak kegiatan Dies Natalis ini, juga ada orasi ilmiah dari Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti Prof. dr. Ali Gufron Mukhti, M.Sc., Ph.D.

UNDANGAN: Tamu kehormatan dalam Dies Natalis UM ke-61 mengikuti rangkaian acara dengan khidmat.

KHUSYUK: Para tamu undangan saat meng­ KESENIAN: Penampilan tari mahasiswi Jurusan Seni heningkan cipta dalam pembukaan acara. Tari UM membuka acara Dies Natalis UM ke-61.

Senam Rampal Makin Heboh RAMPAL : Senam Aerobic di lapangan Rampal makin heboh dan makin diminati masyarakat luas. Tidak saja tempatnya yang asyik, aman dan nyaman, instrukturnya juga makin bervariatif dalam mengajar senam. Ternyata bukan hanya orang Malang Raya yang kepingin nimbrung senam di Rampal tetapi beberapa peserta senam juga ada yang datang dari Jakarta ketika sedang berlibur di Malang. “Saya kepingin melihat aktifitas masyarakat Malang. Ternyata luar biasa antusias dalam memperhatikan kesehatan dirinya,” kata Ivan salah seorang Director Industri Creative asal Jakarta yang datang di Lapangan Rampal hari Minggu kemarin.

foto-foto: ipunk purwanto / malang post REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: siti


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.