SENIN
Korane Arek Malang
19 OKTOBER 2015
HARGA Rp 4.000
Bea Setelah Gerilya ke Orang Tua Oleh : DAHLAN ISKAN
MEREKA cantik-cantik dan berjilbab. Mereka siap berangkat kuliah ke 9 universitas di berbagai propinsi di Tiongkok. Mereka mendapat beasiswa
untuk S-1 selama 4 tahun di sana. Ada yang masuk fakultas kedokteran, ada juga yang fakultas ekonomi/bisnis. Tahun ini 130 calon mahasiswa seperti
itu yang mendapat beasiswa melalui ITC (Indonesia-Tiongkok Cultural) Center Surabaya. Itulah lembaga kebudayaan yang saya dan Lily Soshica dirikan 10
Bangunan Roboh, Evakuasi Berlangsung Dramatis
tahun yang lalu. Mula-mula hanya melayani masyarakat yang ingin belajar bahasa Mandarin. Baca Bea... Hal. 9
Cuci Tangan Tertimpa Beton
Garap Perluasan Naavagreen Natural Skincare
Pukul 18.00 WIB, kedua korban Puguh dan Mustarom cuci tangan di bagian belakang proyek bangunan.
MALANG–Sebuah proyek bangunan di Jalan Brigjend Slamet Riyadi (Oro-Oro Dowo) Kota Malang, tiba-tiba ambruk, kemarin sore. Akibatnya, dua orang pekerja proyek tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.
Saat cuci tangan, tiba-tiba bangunan ambruk dan menimpa keduanya. Keduanya dievakuasi dan ditolong oleh Tim SAR.
Baca Bangunan... Hal. 11
Puguh pertama kali dievakuasi pukul 19.30 WIB dan disusul Mustarom pukul 20.00 WIB.
DICKY BISINGLASI / MALANG POST
SELAMAT : Berkat kecepatan tim SAR dalam mengevakuasi, akhirnya dua korban berhasil diselamatkan, kemarin.
Keduanya dilarikan ke RSSA Malang
DIKLAT MAPALSA, DUA MAHASISWA TEWAS Batuk Darah di Lembah Setan, Meninggal di Tenda MALANG–Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UNISA) Surabaya, tewas saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Ditklatsar), Mahasiswa Pecinta Alam Sunan Ampel Surabaya (Mapalsa). Mereka meninggal di lokasi diklatsar pada Sabtu (17/10) lalu, dan kemarin dilakukan olah tempat kejadian perkara. Dua korban yakni Yudi Akbar Rizky K, mahasiswa semester satu, warga Sukolilo Park Regency Surabaya dan Lutfi Rahmawati, mahasiswa semester
tiga, Jalan Barata Jaya, Surabaya. Keduanya diperkirakan meninggal dunia karena kelelahan dan dehidrasi, saat mengikuti kegiatan Diklatsar di lokasi Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak. Dua korban mahasiswa UNISA, meninggal dunia karena dugaan kelelahan usai mengikuti kegiatan Diklatsar mahasiswa pecinta alam (mapala) Yudi, pemuda kelahiran 13 Agustus 1997 menghembuskan nafas terakhir di dalam tenda, di lokasi Diklatsar. Sedangkan Lutfi, gadis kelahiran 19 April 1996 ini, meninggal saat menuju ke Puskesmas Desa Sumberejo, Pagak.
Jakarta Siaga 1, Asap Kadit KANA : Bes, Jakarta siaga utas. EBES : Gara-gara final bal-balan le. KANA : Lek asap kok kadit siaga utas bes. EBES : Soale, asap kadit oket nang istana presiden le. www.malang-post.com
@malang_post
Baca Pasca... Hal. 9
ADIOS : Penggawa Arema melambaikan salam perpisahan kepada para Aremania di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu.
GONJANG GANJING POLTEKOM
Wali Kota : Asetnya Bisa Disewakan
DITANGANI POLRES: Mobil Satuan Reskrim Polres Malang Kabupaten turun ke lokasi, kasus itu diambil alih Polres Malang.
13
Baca Banyak... Hal. 11
Ebes Ngalam
MALANG – Arema Cronus masih menunggu laporan evaluasi performa pemain di Piala Presiden dari tim pelatih. Manajemen Singo Edan, berharap laporan tersebut bisa segera disetorkan oleh Joko “Gethuk” Susilo sebagai pelatih kepala. Setelah menerima laporan performa, manajemen bakal membuat keputusan soal pemain tim pujaan Aremania.
GUEST GESANG/MALANG POST
AGUNG PRIYO/MALANG POST
POLRES MALANG langsung mengambil alih kasus kematian dua mahasiswa UNISA Surabaya ini. Kemarin, Polres Malang langsung menurunkan Tim Identifikasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk memasang police line di kamp induk tempat korban Yudi meninggal dunia. Dalam olah TKP tersebut, penyidik mengajak panitia termasuk Ketua Umum Pramudya, ke beberapa titik yang menjadi tempat kegiatan.
Pasca Evaluasi, Pemain Hengkang?
Baca Diklat... Hal. 11
CEK LOKASI : Pramudya Nugraha Putra, Ketua Umum Mapalsa (baju hitam) bersama polisi mengecek lokasi, kemarin.
Banyak Mapala Booking Lokasi
AREMA CRONUS
Toni Masdiono, Penulis Buku 14 Jurus Membuat Komik
Ngajar Komik hingga Manca Negara, Kini Siap Pulang Kampung Malang kaya akan seniman komik. Toni Masdiono salah satunya. Pria asal Jalan Muria Kota Malang yang kini tinggal di Bandung ini, sudah menciptakan sejumlah komik. Kini illustrator Agatha Christie itu tengah merampungkan satu komik berlatar sejarah yang bakal fenomenal. Komik yang telah diterbitkan antara lain, tahun 2006 : Komik Pahlawan dan Shima, 2013 : The Hunt For The Lion, Singapura, 2014 : Komplotan Eyang Sobur, 2015 : Future Food, Edukomik untuk Ashoka Foundation,
IRA RAVIKA/MALANG POST
DISKUSI KOMIK : Toni Masdiono (kiri) bersama Dhany Valiandra saat mengikuti Diskusi Lingkar Cergam Indonesia di Kantor Malang Post beberapa waktu lalu.
MALANG-Menyikapi persoalan Politeknik Kota Malang (Poltekom), Wali Kota Malang H.M. Anton mengatakan bahwa berbagai pihak Hari Lagi yang terlibat harus duduk bersama Perda Poltekom Dicabut untuk menyelesaikan masalah. Tujuannya, agar penyelesaian kasus ini tidak membuat berbagai pihak merugi, baik itu Pemkot Malang sendiri, DPRD, serta Poltekom itu sendiri. Wali Kota yang akrab disapa Anton itu mengatakan, di Poltekom ada aset milik Pemkot Malang yang harus diselamatkan. Yaitu, lahan dan bangunan. Baca Wali Kota... Hal. 11
Banglor, India. Serta tahun 2015 ini adalah komik berjudul Karimata 1890, bentuk novel grafis. Komik terakhir fenomenal, bercerita roman sejarah. Pria yang lahir di Malang 25 Maret 1961 ini, terus mencari cara untuk mengembangkan kembali dunia komik. Mulai dari rencana menggelar workshop komik, pria ini juga membuat karya komik berbahasa Inggris. Alasannya, dengan komik berbahasa Inggris, karya komik anak negeri ini akan banyak dikenal di luar negeri. “Sekarang masih dalam pengerjaan. Akhir tahun nanti akan launching di Jogjakarta, komik berbahasa Inggris. Baca Ngajar... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com