Mp1910

Page 1

SENIN

Korane Arek Malang

19 OKTOBER 2015

HARGA Rp 4.000

Bea Setelah Gerilya ke Orang Tua Oleh : DAHLAN ISKAN

MEREKA cantik-cantik dan berjilbab. Mereka siap berangkat kuliah ke 9 universitas di berbagai propinsi di Tiongkok. Mereka mendapat beasiswa

untuk S-1 selama 4 tahun di sana. Ada yang masuk fakultas kedokteran, ada juga yang fakultas ekonomi/bisnis. Tahun ini 130 calon mahasiswa seperti

itu yang mendapat beasiswa melalui ITC (Indonesia-Tiongkok Cultural) Center Surabaya. Itulah lembaga kebudayaan yang saya dan Lily Soshica dirikan 10

Bangunan Roboh, Evakuasi Berlangsung Dramatis

tahun yang lalu. Mula-mula hanya melayani masyarakat yang ingin belajar bahasa Mandarin. Baca Bea... Hal. 9

Cuci Tangan Tertimpa Beton

Garap Perluasan Naavagreen Natural Skincare

Pukul 18.00 WIB, kedua korban Puguh dan Mustarom cuci tangan di bagian belakang proyek bangunan.

MALANG–Sebuah proyek bangunan di Jalan Brigjend Slamet Riyadi (Oro-Oro Dowo) Kota Malang, tiba-tiba ambruk, kemarin sore. Akibatnya, dua orang pekerja proyek tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Saat cuci tangan, tiba-tiba bangunan ambruk dan menimpa keduanya. Keduanya dievakuasi dan ditolong oleh Tim SAR.

Baca Bangunan... Hal. 11

Puguh pertama kali dievakuasi pukul 19.30 WIB dan disusul Mustarom pukul 20.00 WIB.

DICKY BISINGLASI / MALANG POST

SELAMAT : Berkat kecepatan tim SAR dalam mengevakuasi, akhirnya dua korban berhasil diselamatkan, kemarin.

Keduanya dilarikan ke RSSA Malang

DIKLAT MAPALSA, DUA MAHASISWA TEWAS Batuk Darah di Lembah Setan, Meninggal di Tenda MALANG–Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UNISA) Surabaya, tewas saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Ditklatsar), Mahasiswa Pecinta Alam Sunan Ampel Surabaya (Mapalsa). Mereka meninggal di lokasi diklatsar pada Sabtu (17/10) lalu, dan kemarin dilakukan olah tempat kejadian perkara. Dua korban yakni Yudi Akbar Rizky K, mahasiswa semester satu, warga Sukolilo Park Regency Surabaya dan Lutfi Rahmawati, mahasiswa semester

tiga, Jalan Barata Jaya, Surabaya. Keduanya diperkirakan meninggal dunia karena kelelahan dan dehidrasi, saat mengikuti kegiatan Diklatsar di lokasi Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak. Dua korban mahasiswa UNISA, meninggal dunia karena dugaan kelelahan usai mengikuti kegiatan Diklatsar mahasiswa pecinta alam (mapala) Yudi, pemuda kelahiran 13 Agustus 1997 menghembuskan nafas terakhir di dalam tenda, di lokasi Diklatsar. Sedangkan Lutfi, gadis kelahiran 19 April 1996 ini, meninggal saat menuju ke Puskesmas Desa Sumberejo, Pagak.

Jakarta Siaga 1, Asap Kadit KANA : Bes, Jakarta siaga utas. EBES : Gara-gara final bal-balan le. KANA : Lek asap kok kadit siaga utas bes. EBES : Soale, asap kadit oket nang istana presiden le. www.malang-post.com

@malang_post

Baca Pasca... Hal. 9

ADIOS : Penggawa Arema melambaikan salam perpisahan kepada para Aremania di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu.

GONJANG GANJING POLTEKOM

Wali Kota : Asetnya Bisa Disewakan

DITANGANI POLRES: Mobil Satuan Reskrim Polres Malang Kabupaten turun ke lokasi, kasus itu diambil alih Polres Malang.

13

Baca Banyak... Hal. 11

Ebes Ngalam

MALANG – Arema Cronus masih menunggu laporan evaluasi performa pemain di Piala Presiden dari tim pelatih. Manajemen Singo Edan, berharap laporan tersebut bisa segera disetorkan oleh Joko “Gethuk” Susilo sebagai pelatih kepala. Setelah menerima laporan performa, manajemen bakal membuat keputusan soal pemain tim pujaan Aremania.

GUEST GESANG/MALANG POST

AGUNG PRIYO/MALANG POST

POLRES MALANG langsung mengambil alih kasus kematian dua mahasiswa UNISA Surabaya ini. Kemarin, Polres Malang langsung menurunkan Tim Identifikasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk memasang police line di kamp induk tempat korban Yudi meninggal dunia. Dalam olah TKP tersebut, penyidik mengajak panitia termasuk Ketua Umum Pramudya, ke beberapa titik yang menjadi tempat kegiatan.

Pasca Evaluasi, Pemain Hengkang?

Baca Diklat... Hal. 11

CEK LOKASI : Pramudya Nugraha Putra, Ketua Umum Mapalsa (baju hitam) bersama polisi mengecek lokasi, kemarin.

Banyak Mapala Booking Lokasi

AREMA CRONUS

Toni Masdiono, Penulis Buku 14 Jurus Membuat Komik

Ngajar Komik hingga Manca Negara, Kini Siap Pulang Kampung Malang kaya akan seniman komik. Toni Masdiono salah satunya. Pria asal Jalan Muria Kota Malang yang kini tinggal di Bandung ini, sudah menciptakan sejumlah komik. Kini illustrator Agatha Christie itu tengah merampungkan satu komik berlatar sejarah yang bakal fenomenal. Komik yang telah diterbitkan antara lain, tahun 2006 : Komik Pahlawan dan Shima, 2013 : The Hunt For The Lion, Singapura, 2014 : Komplotan Eyang Sobur, 2015 : Future Food, Edukomik untuk Ashoka Foundation,

IRA RAVIKA/MALANG POST

DISKUSI KOMIK : Toni Masdiono (kiri) bersama Dhany Valiandra saat mengikuti Diskusi Lingkar Cergam Indonesia di Kantor Malang Post beberapa waktu lalu.

MALANG-Menyikapi persoalan Politeknik Kota Malang (Poltekom), Wali Kota Malang H.M. Anton mengatakan bahwa berbagai pihak Hari Lagi yang terlibat harus duduk bersama Perda Poltekom Dicabut untuk menyelesaikan masalah. Tujuannya, agar penyelesaian kasus ini tidak membuat berbagai pihak merugi, baik itu Pemkot Malang sendiri, DPRD, serta Poltekom itu sendiri. Wali Kota yang akrab disapa Anton itu mengatakan, di Poltekom ada aset milik Pemkot Malang yang harus diselamatkan. Yaitu, lahan dan bangunan. Baca Wali Kota... Hal. 11

Banglor, India. Serta tahun 2015 ini adalah komik berjudul Karimata 1890, bentuk novel grafis. Komik terakhir fenomenal, bercerita roman sejarah. Pria yang lahir di Malang 25 Maret 1961 ini, terus mencari cara untuk mengembangkan kembali dunia komik. Mulai dari rencana menggelar workshop komik, pria ini juga membuat karya komik berbahasa Inggris. Alasannya, dengan komik berbahasa Inggris, karya komik anak negeri ini akan banyak dikenal di luar negeri. “Sekarang masih dalam pengerjaan. Akhir tahun nanti akan launching di Jogjakarta, komik berbahasa Inggris. Baca Ngajar... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com


SENIN, 19 oktober 2015

2

LINTAS metropolis

Rasiyo - Lucy Terus Galang Kekuatan

KARNAVAL FASHION: Peserta Karnaval Fashion menyemarakkan perayaan Tahun Baru Hijriyah tampil berlenggak-lenggok di atas catwalk jalan raya di pusat kota Situbondo.

Karnaval Fashion Berkonsep Kekayaan Laut Situbondo SITUBONDO- Karnaval Fashion menyemarakkan perayaan Tahun Baru Hijriyah digelar di Situbondo, Minggu (18/10/2015). Best Situbondo Carnival (BSC) tahun 2015 kali ini mengusung tema ‘Asapo’ Ombe’ atau berselimut ombak. Tema tersebut untuk menggambarkan kekayaan laut yang dimiliki Kabupaten Si­t ubondo. Sedikitnya 150 pe­s erta tampil berlenggaklenggok di atas catwalk jalan raya sepanjang sekitar 2 km di pusat kota Situbondo.

“BSC kali ini kami meng­ usung tema asapo’ ombe’, kare­na potensi kekayaan laut di Situbondo memang cukup luar biasa. Dengan kekayaan laut yang dimiliki, ke depan kami harap Situbondo bisa menjadi kabupaten yang hebat,” kata Pj Bupati Situbondo, H Zainal Muhtadien, kemarin. Fashion on the street BSC dengan tema asapo’ ombe’ dibagi dalam 6 konsep fashion yang ditampilkan oleh para peserta. Masing-masing, konsep rato saghere (ratu laut), konsep betho karang (batu karang),

sasandhing (sesajian), jering (jaring), jukok (ikan), dan kon­sep perao (perahu). Peserta BSC melakukan defile sesuai dengan konsep fashion yang diusungnya. BSC 2015 mengambil garis Start dan Finish di Alun-alun Situbondo. Begitu dilepas, ti­ap peserta langsung menam­ pilkan koreografi sesuai de­ ngan tema fashion yang dikenakan. Tampilan di depan para juri ini dilengkapi dengan iri­ ngan pembacaan narasi-narasi pendek, yang dilengkapi dengan ayat-ayat Alqur’an hingga lebih

khidmat dan memukau. Sesekali aroma kemenyan juga terdengar, hingga membuat suasana menjadi sedikit sakral. ”Selain mengusung tema tentang kekayaan laut, kami juga menekankan agar busana peserta untuk tetap bernuansa Islami. Sebab BSC ini dalam rangka perayaan tahu baru hijriyah,” kata Kelapa Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Situbondo, Tulus Priatmadji. Sayangnya, pelaksanaan BSC 2015 ini diwarnai kejadian tidak mengenakkan.

Para fotografer yang hendak memotret momen-momen dalam BSC konon diharuskan membeli i’d card seharga Rp 50 ribu. Kontan saja, kebijakan itu membuat sejumlah fotografer jadi mengeluh. ”Biaya BSC ini terbatas, hanya Rp 200 jutaan. Kalau kita bandingkan dengan di tempat yang lain, itu ada yang sampai Rp 1,5 M. Jadi kita pasrahkan kepada EO, silahkan. Dengan catatan, EO itu hanya menertibkan karena memang kekurangan biaya,” tukas Tulus. (dtc/udi)

Lima Pendaki Gunung Lawu Tewas Terjebak Api MAGETAN- Lima jasad yang belum diketahui secara pasti identitasnya ditemukan dalam keadaan hangus di jalur pendakian gunung Lawu antara pos tiga dan pos empat. Dari lima korban tewas, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki. Salah satu anggota komunitas Anak Gunung Lawu (AGL), Bajing mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari sejumlah pendaki yang turun dari gunung Lawu jika ada lima mayat yang sudah hangus terbakar diantar pos 3 dan 4.

“Kami menerima info dari seorang pendaki yang mengabarkan ada lima pendaki tewas terbakar di pos 3. Kami menduga mereka terjebak kebakaran hutan namun mereka tak bisa menyelamatkan diri,” ujarnya, Minggu (18/10/2015). Hingga menjelang malam kemarin, tim SAR gabungan yang berangkat untuk mengevakuasi jasad kelima orang pendaki misterius tersebut masih belum kembali dari pencariannya. Sehingga belum dapat dipastikan penyebab kematian kelima pendaki misteri-

us tersebut. Apa murni terjebak kebakaran atau sebab lain. Sebagaimana diketahui selama satu bulan terakhir ini, sejumlah titik di hutan yang ada di gunung Lawu masih terbakar. Diperkirakan api tersebut sudah mulai merembet ke jalur pendakian hingga memakan korban jiwa. “Tim sudah diberangkatkan untuk melihat kondisi korban. Ada satu korban luka yang berhasil dievakuasi petugas dan langsung dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan,” kata relawan anggota dari Anak Gunung Lawu (AGL), Agus.

Korban luka yang berhasil dievakuasi bernama Eko Nurhadi yang kondisinya kritis akibat luka bakar dan menghirup banyak asap. Sementara, pihak Perhutani KPH Lawu Ds, BPBD Magetan, maupun polisi belum bisa dikonfirmasi atas kejadian tersebut. Mereka hingga kini masih melakukan upaya evakuasi terhadap para korban. Petugas berwenang juga belum mengetahui jumlah pasti pendaki yang menjadi korban atas peristiwa tersebut, berikut identitasnya. Seperti diketahui, sejak dua

pekan terakhir, kebakaran kembali melanda hutan di lereng Gunung Lawu. Kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang kedua kalinya selama musim kemarau setelah kebakaran hutan melanda lereng setempat pada Agustus 2015 lalu. (bj/det/udi)

SURABAYA- Tak ingin tertinggal jauh dari popularitas Tri Rismaharini, Rasiyo terus menggalang dukungan. Berbagai acara dihadiri untuk menososialisasikan dirinya sebagai calon wali kota Surabaya yang diusung Partai Demokrat dan PAN. Dalam siaran pers yang diterbitkan Media Center RasiyoLucy Kurniasari, Rasiyo disebutkan mendapat sambutan hangat saat menghadiri Haul Mbah Sengari di Kampung Srengganan, Kecamatan Simokerto, Sabtu (17/10/15) malam. Dalam sambutannya, Rasiyo yang berlatar belakang seorang guru sekolah yang bisa menduduki Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur itu menilai haul tersebut mencerminkan kebesaran jiwa penduduk kampung Srengganan mengenang dan menghargai jasa kepahlawanan sesupuhnya. “Mbah Sengari telah berhasil membangun lingkungan sosial disertai pengajaran nilai-nilai kehidupan berdasarkan agama Islam. Itu sebabnya dikatakan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” ujar Rasiyo dalam siaran pers, Minggu (18/10/2015). Ia memuji dan mengimbau agar haul ini patut dilestarikan sebagai ciri kebudayaan masyarakat kampung. Menurutnya, haul bukan hanya melestarikan unsur budayanya saja tetapi muatan spiritualnya juga harus dipertebal sebagai syiar keislaman. Tak hanya Rasiyo yang bergerak. Namun, Lucy yang menjadi pendampingnya turut merangkul elemen-elemen warga agar ikut memenangkannya. Giliran Posko Sahabat Lucy yang terdiri gabungan elemen, diantaranya dari KIRA, LP2HI, LP2Tri, Seduluran Surabaya, Jati Diri, Komunitas Metro Time, Masyarakat Perak dan Ekspedisi. Lucy mengaku bangga, banyak elemen yang memberikan dukungan untuk dirinya dan Rasiyo. “Saya berterima kasih kepada Ketua PETIR Kota Surabaya atas apresiasinya terhadap kami sebagai pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya . Selamat bergabung bersama kami dalam satu tujuan agar Surabaya ‘move on’ menuju Surabaya yang lebih baik,” terang Lucy. Terpisah, Tri Rismaharini, calon incumbent mengajak warga Surabaya yang tinggal di luar kota untuk bisa balik dan menunaikan hak pilihnya pada 9 Desember 2015. “Saya harap mereka bisa gunakan hak pilihnya nanti, pulang ke Surabaya ya,” imbau Tri Rismaharini kepada wartawan di rumah pribadinya, di kawasan Wiyung, kemarin. Calon wali kota nomor urut 2 ini juga meningatkan pada pemilik hak pilih untuk memilih pemimpinnya dengan hati, tidak tergoda iming-iming uang ataupun imbalan lainnya. Karena, Risma mengaku mendapat informasi akurat dari sebuah lembaga jika dalam Pilkada Surabaya akan ada aliran uang sangat besar untuk mempengaruhi calon pemilih. Salah satu modusnya adalah memberi uang setelah mencoblos dengan disertai bukti coblosannya dari foto yang diambil dari kamera ponsel. “Kalau mereka terima paling mereka enaknya sebulan, tapi mereka akan rasakan 5 tahun, menyesalnya. Indikasi itu ada, modusnya setelah nyoblos itu difoto. Itu informasi yang saya terima,” kata Risma yang dicalonkan sebagai wali kota Surabaya periode 2015-2020 bersama Whisnu Sakti Buana oleh PDI Perjuangan. (det/udi)

Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari

Said Aqil-Gus Ipul Melepas Kirab Hari Santri SURABAYA- Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melepas kirab Hari Santri Nasional (KHSN) dari pelataran Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (18/10). Acara yang diawali dengan jalan sehat seribu santri bertajuk “Sarung Fun Run” dari Kantor PCNU Jalan Bubutan ke Tugu Pahlawan itu juga dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU H Slamet Effendy Yusuf dan Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zain. Selain

itu, hadir pula jajaran Syuriah PWNU Jatim yakni KH Agoes Ali Masyhuri, KH Jazuli Noor, dan KH Abdurrahman Navis, lalu Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah, dan Ketua Panitia KHSN Jatim H Halim Iskandar yang memimpin jalan sehat dari Kantor PCNU Surabaya ke Tugu Pahlawan. “Ini (KHSN) bukan riya (pamer), tapi penghormatan kepada Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari dan para ulama lainnya yang menetapkan ‘Resolusi Jihad’ yang berisi bahwa membela Tanah Air itu

fardhu ain (kewajiban individual),” kata Said Aqil. Menurut dia, Resolusi Jihad itulah yang melahirkan “intifadhah” (pengeroyokan atau penyerangan secara massal) oleh masyarakat terhadap Tentara Sekutu (NICA). “Resolusi Jihad itu sendiri lahir atas permintaan Presiden Soekarno yang mengirim utusan ke Pesantren Tebuireng untuk meminta Kiai Hasyim Asyari bersama para ulama menggerakkan masyarakat untuk melawan NICA,” ujarnya. Akhirnya, KH Hasyim Asya-

HARI SANTRI: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kedua kiri) didampingi Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (kedua kanan), perwakilan Ormas Islam Al Washliyah Al Zuffri memberikan keterangan pers terkait peringatan Hari Santri Nasional di Gedung PBNU, Jakarta akhir pekan lalu.

ri selaku Rais Akbar PBNU mengajak para ulama berkumpul di Kantor PBNU yang sekarang merupakan Kantor PCNU di Jalan Bubutan VI/2, Surabaya, sehingga lahirlah resolusi. “Jadi, Pertempuran 10 November 1945 yang akhirnya diperingati sebagai Hari Pahlawan itu merupakan perlawanan tanpa komando, melainkan bermodal fatwa Jihad fi-Sabilillah,” tambahnya. Namun, perlawanan itu dipimpin secara teknis oleh KH Wahab Chasbullah sebagai pelaksana yang bermarkas di Waru (Sidoarjo) dengan dukungan KH Masykur dari Malang dan KH Abbas dari Cirebon. “Hasilnya, rakyat menang, bahkan pimpinan Tentara Sekutu Brigjen Mallaby pun tewas. Dalam film Sang Kiai disebutkan bahwa Brigjen Mallaby tewas karena mobilnya dilempari bom oleh santri Tebuireng bernama Harun,” katanya. Karena itu, penetapan Hari Santri Nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada setiap tanggal 22 Oktober merupakan pengakuan pada perjuangan para kiai. “Tanpa KH Hasyim Asyari dan para santri, maka Resolusi Jihad takkan pernah ada. Tanpa Resolusi Jihad, maka Pertempuran 10 November takkan terjadi. Tanpa Pertempuran 10 November, maka kemerdekaan takkan pernah tercapai,” tuturnya. (det/udi) REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: kurdi


3

senin, 19 oktober 2015

RUBRIK INI MEMUAT ATAUPUN MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN ANDA YANG SPESIAL

SOCIETY PLUS

SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI DAN SEJENIS LAINNYA

CONTACT PERSON: HANA (08123356850), OCI (081334740277)

Hall Hotel Tugu Malang, Sabtu (17/10) seakan jadi saksi bisu bergabungnya 147 advokat ke DPC Peradi Malang raya pimpinan advokat Iwan Kuswardi, SH sekaligus mengamini pelantikan pengurus periode 2015-2020 oleh Ketua Umum DPN Peradi Juniver Girsang. Hadir pula ketua PN, Kapolres Malang Kota, perwakilan PN Kepanjen, Pemkot Kota/ Kabupaten Malang dan Pejabat Pemkot Batu. Iwan pun gerak cepat untuk mengajukan penyumpahan bagi advokat baru ke Pengadilan Tinggi Jatim, dengan mendaftar ke Kantor DPC Peradi Malang raya di Komplek Griyashanta Eksklusif MP-44 Jalan SukarnoHatta Malang.

foto dan teks: Ira Ravika/ samsuliyono/Malang Post

FOTO BERSAMA: Jajaran pengurus DPC Peradi Malang raya usai dilantik.

147 Advokat Gabung DPC Peradi Malang Raya

PATAKA: Ketua Umum DPN Peradi Juniver Girsang menyerahkan panji Peradi kepada Iwan Kuswardi Ketua DPC Peradi Malang raya.

SURAT KEPUTUSAN: Iwan menerima SK pengangkatan dari Ketua DPN Peradi.

GAYENG: Iwan Kuswardi dipaksa anggota memimpin yel-yel DPC Peradi Malang raya.

JAJARAN PETINGGI: Menyanyikan lagu kebangsaan Padamu Negeri.

AKRAB: Iwan Kuswardi menyempatkan menyapa anggota.

PENGURUS: Anggota DPC Peradi Malang raya, semangat baru.

SENIOR: Para advokat senior mersakan kebahagiaan tersendiri bisa gabung DPC Peradi Malang raya.

REGISTRASI: Salah satu kesibukan panitia pelantikan melayani anggota.

Meriahnya Pagelaran

Ringgit Wacucal

di Ponpes Hasbunallah Lawang Nguri-uri kesenian budaya Jawa, ringgit wacucal (wayang kulit) digeber Pondok Pesantren Hasbunallah, Lawang, setiap memperingati 1 Muharram atau Suroan. Selain bertujuan dakwah, pagelaran ringgit wacucal dimaksudkan memberi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat luas. ‘’Lakon kali ini judulnya Pandu Surgo. Artinya, kurang lebih, setiap tindak keburukan pasti dibalas keburukan. Sebaliknya, segala kebaikan pasti dibalas Allah SWT dengan surga,’’ tandas KH Abi Sjaichul Ghulam, pengasuh Ponpes Hasbunallah.

AWAL: Penyerahan wayang dari Abi Lawang kepada dalang Ki Hadi Siswoko menandai pagelaran wayang kulit berjudul Pandu Suargo.

Foto-foto dan teks: HARY SANTOSO/MALANGPOST

NONTON WAYANG: Umi Hajjah Irawati bersama putranya ditemani Lurah Ketindan, Ny. Artining melekan nonton wayang kulit.

AKRAB: Ki Hadi Siswoko cerita soal kedekatan dirinya dengan Rendra Kresna kepada Abi Lawang.

GRATIS: Para santri sibuk menyiapkan makanan gratis untuk ribuan penonton dari berbagai daerah di Malang.

PAWAI: Tiga gunungan hasil bumi masyarakat Ketindan meramaikan pawai Suroan yang diarak menuju lokasi pentas wayang kulit.

POTONG TUMPENG: Peringatan 1 Suro resmi dimulai dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Abi Lawang di depan Rendra Kresna.

MUSPIKA: Forum Muspika Kecamatan Lawang tidak ketinggalan menikmati pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

PUSAKA: Sebelum wayangan Abi Lawang lebih dahulu menjamas Pusaka berjuluk Raja Sulaiman.

JAJANAN: Sinden Suko Budoyo nikmati jajanan sebelum beraksi di depan masyarakat Lawang. REDAKTUR: dewi yuhana - jons, LAYOUTER: dj amiel


senin, 19 oktober 2015

4

Ulang Tahun KWB

#malangpost

#komiknusantara

#teguhsantosa

#komikwayang

SANTOSA

@malang_post

@malang_post

Didongengkan dan dilukis

oleh:TEGUH

Bersambung

BAGI sebuah kota, usia 14 tahun termasuk katagori muda, belum banyak pengalaman dan prestasi. Tapi tidak bagi Kota Wisata Batu (KWB) yang Sabtu akhir pekan lalu merayakan ulang tahun ke-14. Tidak tampak usia muda pada kota yang menjadi tujuan utama wisata di Jatim tersebut. Justru sebaliknya, kota tersebut berlari kencang membangun kota dari berbagai sektor. Seperti diketahui, andalan KWB adalah sektor pariwisata yang berhasil menyumbang pendapatan besar bagi pemda dan rakyat setempat. Potensi itulah yang menjadikan kota tersebut menjadi incaran para investor untuk menanamkan modalnya di kota tersebut, terutama dalam bidang wisata. Dalam mengembangkan wisata, Pemkot KWB tidak semata-mata mengedepankan sektor tersebut, tapi terintegrasi dengan bidang pertanian. Ada maksud strategis di balik hubungan kedua sektor itu, yakni mengembangkan sektor pariwisata tanpa harus menghilangkan sektor pertanian, bahkan pertanian harus menjadi bagian dari pariwisata. Tidak mudah memang mengembangkan konsep ini, tapi dengan kesungguhan Pemda setempat, keinginan tersebut bisa diwujudkan, Pariwisata bersanding dengan pertanian, saling mendukung dan melengkapi, bukan saling mengalahkan. Untuk mengembangkan model ini Pemkot tidak bisa berjalan sendirian, tapi harus ada partisipasi masyarakat petani sebagai pelaku sektor pertanian. Model desa wisata yang menampilkan aneka pertanian adalah salah satu bagian dari gabungan wisata dan pertanian tersebut. Hanya saja, masih belum dikembangkan secara maksimal, sehingga hasilnya masih belum kelihatan. Sebenarnya bukan hanya sektor pertanian, sektor lingkungan juga menjadi masalah yang sangat penting, karena keunggulan utama KWB yang dijual kepada wisatawan adalah alamnya yang indah dan udaranya yang sejuk. Itu artinya lingkungan masih asri terjaga dari ulah perusakan. Ini yang harus menjadi perhatian utama dalam HUT ke-14 KWB ini kalau ingin lingkungannya tetap bagus dan menjadi unggulan wisata. Tanda-tanda perusakan lingkungan sudah mulai tampak ketika ekspansi besar-besaran sektor wisata dimulai beberapa tahun yang lalu. Aneka objek wisata artifisial membutuhkan lahan yang luas. Banyak hotel dan vila yang dibangun untuk menampung para wisatawan, menggunakan lahan pertanian, bahkan ada yang menggunakan lahan yang dilindungi. Semangat untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan harus diakui telah berhasil, tapi kesuksesan itu harus diimbangi dengan upaya mencipatakan wisata berkelanjutan (Suistainable tourism) yang ramah lingkungan. Ambisi untuk menggabungkan wisata dengan pertanian harus disertai dengan kebijakan yang tegas dalam pemanfaatan lahan pertanian. Jumlah lahan itu semakin berkurang sejalan dengan semakin banyak properti yang dibangun di atas lahan pertanian. Menyelematkan lingkungan dan pertanian jangan hanya sebatas slogan, tapi harus menjadi tindakan nyata untuk menyelamatkan lingkungan agar bisa dinikmati anak cucu kita. Sungguh tidak elok, kalau saat ini kita mengeksploitasi alam untuk kepentingan bermotif ekonomi tanpa memikirkan kelanjutan masa depan. Warning kerusakan lingkungan sudah muncul dengan mulai hilangnya sumber air yang menjadi sumber Sungai Brantas. Untuk mengembalikan sumber itu bukan pekerjaan mudah, karena harus membuat pekerjaan besar menghutankan lagi kawasan sumber Brantas. Tapi harus ada tindakan sungguh-sungguh agar sumber yang tersisa itu tidak terus menyusut. Selamat Ulang Tahun KWB. (redaksi@malang-post.com)

Info Penting a Redaksi menerima tulisan artikel dan foto lepas dari pembaca. a Topik artikel tentang masalah yang sedang aktual,

baik nasional maupun lokal.

a Panjang artikel minimal 850 kata.

#komikmalangan

a Artikel dan foto dikirim ke email redaksi@malang-post.com

DEKONSTRUKSI KRISIS NEGARAWAN Korupsi tak kenal henti di negeri ini. Istilah ini masih sangat tepat dialamatkan pada sejumlah elit yang tidak mau belajar dari sejarah. Mereka tetap saja mendesain dirinya menjadi penyakit yang menyebar di berbagai kekuatan atau lembaga strategis. Tibatiba ada tali temali yang tidak terpisahkan yang barangkali sebelumnya tidak dikalkulasi kalau yang diajak dan dilibatkan dalam ”jejaringan” ini ternyata bermental korupsi atau terkait dengan berbagai pola atau ragam model penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power). Mereka itu benar-benar jadi cermin anak bangsa yang tidak belajar kesejatian historis. Padahal sejarah itu, kata TS Illiot merupakan tempat berguru bangsa, rakyat, dan negara, karena di dalam sejarah itu tertulis sketsa empirik ucapan, sikap, perilaku, dan pergulatan manusia yang sibuk berburu atau mengejar kebutuhannya. Ada bermacam-macam potret manusia, mulai dari sudut ras, etnis, agama, politik, primordial, hingga ke strata sosial dan ekonomi yang mengisi masa lalu, yang sejatinya dapat digunakan sebagai referensi untuk membangun masa depan. Dalam sejarah, ada yang tercatat sukses mereguk kursi kepemimpinan dan berhasil menikmatinya dengan ditandai berlimpahnya kekayaan dan deretan mobil mewah, sementara tak sedikit pula anggota masyarakat yang masih saja berkutat dalam lapis

ketidakberdayaan. Warna perjalanan hidup anak bangsa itu tetaplah bermakna untuk dipelajari. Mereka telah memberikan pelajaran berharga tentang carut marut, hitam-putih, atau realitas das sein bangsa yang telah menunjukkan “kebenaran” sejatinya. Waktu beberapa tahun era reformasi sebenarnya bukan waktu yang pendek untuk berkarya, menumbuhkan kreasi-kreasi, dan membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme bidang penegakan hukum. Idealnya manusia Indonesia itu bisa mengisi agenda kesejarahan hidupnya, pengabdiannya, dan kinerjanya dengan produktifitas yang melindungi dan memberdayakan kepentingan rakyat, apalagi jika tugas-tugas yang diembannya memang sudah diikat dengan pakta integritas untuk menegakkan amanat. Sayangnya, bangunan bangsa ini tidak sedikit dipilari oleh elitis yang tak suci, tak tulus, tak setia, dan tak punya komitmen kuat untuk membela, memperjuangkan, dan menjaga martabat bangsa. Mereka itu tidak benar-benar menunjukkan tanggungjawabnya sebagai penyangga dan penghidup serta pencerah republik. Bagaimana mungkin mereka bisa ikut mendisain dan mengantarkan Indonesia sebagai negara yang mampu menyejahterakan rakyatnya kalau sikap dan perilaku yang ditunjukkan

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98 REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-725077 (Iklan, Sirkulasi) 0341-723444 (Redaksi)

J

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

J

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

J

Oleh:

Mariyadi Doktor Ilmu Hukum dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Malang masih anomalistik. Perilaku anomalistik di kalangan oknum aparat itu sejatinya wujud perilaku yang berharga, layak diagungkan, dan jadi pilihan. Perilaku yang digelar komunitas elite seharusnya lebih menyuratkan kemuliaan pribadi dan bukan keterhinaan. Perilaku agung itu diantaranya bejernis perilaku yang mengedepankan semangat keterbukaan, mengutamakan kejujuran, mengistimewakan keadilan, menjunjung tinggi kemanusiaan, suka meringankan beban umat, tidak menghadirkan dan membenarkan tindakan yang menyakiti rakyat, tak takut menkritisi dan mengoposisi “ankara struktural”, dan tak gentar mengimplementasikan etos jihad terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan amanat. Segmen elite bangsa ini ternyata tak memberikan teladan historis yang layak dijadikan kiblat generasi mendatang. Perilaku-perilakunya bercorakkan penyimpangan dan penasbihan malversasi yang mengakibatkan negeri ini merana karena dirajam kesengsaraan dan penderitaan moral, politik, ekonomi, budaya, dan

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: H Zainal Muttaqien WAKIL KOMISARIS UTAMA: H Imawan Mashuri KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko, H Husnun N Djuraid DIREKTUR UTAMA: H Juniarno D Purwanto DIREKTUR: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: R Sri Nugroho Senior Editor: Sunavip Ra Indrata Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

hukum. Dalam beberapa kasus, negeri ini seperti wilayah tak bertuan, tak punya pemimpin, tak ada tatanan, dan dilanda “kemiskinan” jiwa kenegarawanan, pasalnya yang dipercaya menjadi negarawan di ranah yudisial, ternyata terseret dalam arus ”pembangkangan”. Distigmatisasi sebagai wilayah tak bertuan, juga karena negeri ini seperti tak punya majikan (pemimpin berkebijaksanaan dan berkearifan), wilayah kosong yang asset-asetnya seperti serba halal dan absah untuk beralih ke tangan koruptor. Hukum rimba pun akhirnya gampng tampil ke permukaan, siapa yang kuat, dialah yang berhak menentukan segalanya, termasuk menjual dan membagi-bagi keuntungan dengan investor, pemilik modal kuat, atau siapapun yang mau jadi kroni dan punya keistimewaan untuk dapat mendapatkan “lisensi politik”. Pilar-pilar institusi itu, jika terseret dalam lingkaran setan korupsi, berarti menghancurkan diri dan institusinya dalam pusaran, meminjam istilah Giovani Alcram (2011) ”para pandir” yang menjadi pintar saat tersedia ruang untuk membodohi negara. Selain itu, dimana-mana gampang ditemukan sosok yang berebut ingin jadi pemimpin, jadi ketua, kepala, penanggungjawab, atau posisi apa saja di legislatif, eksekutif dan yudikatif serta di berbagai “pos basah”, tapi pola

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Redaktur Pelaksana: Bagus Ary Wicaksono, Dewi Yuhana, Slamet Prayitno Sekretaris Redaksi : Jon Soeparijono Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsulyono, , Muhaimin, Febri Setyawan, Noer Adinda Zaeni, Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Hary Santoso, Ira Ravika, Vandri Battu,

dan strategi-strategi yang digunakan lebih konsentrasi pada pencarian dan pengamanan proyek-proyek yang menguntungkan diri, kerabat, dan partai yang menguntungkannya, sementara kepentingan makro rakyat ditelanjangi. Kekuatan elite strategis yang membawa baju sebagai nahkoda itu telah menjadikan negeri ini hanya ladang liberal untuk berburu dan mengail keuntungan sebanyak-banyaknya, ajang pesta pora memproduksi korupsi, mengisi “pundi-pundi” anak-isteri”, mengamankan keuntungan supaya tetap mengalir di jalur kroni. Korupsi akhirnya bisa muncul dimana-mana dan dilakukan oleh siapa saja tanpa kendali, termasuk di lembaga yang selama ini terjaga kredibilitasnya. Tak ada sosok yang benar-benar diyakini bersih dari korupsi, pasalnya dalam keseharian, masyarakat disuguhi tontonan beragam perilaku elit yang ternyata sangat menipu dibandingkan wong alit. Seolah ia sosok pemimpin merakyat dan bersih, tapi tak seberapa lama menahkodai institusi strategis, ternyata etika profetis yang seharusnya ditegakkan, justru dieliminasinya. Sebagai sampel, rakyat kecil yang patuh membayar pajak misalnya kontras dengan gambaran elit yang ternyata menunggak dan bahkan memanipulasi (mengkorup) pajak. Wong cilik takut terkena denda keterlambatan membayar pajak, sementara

Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW, Stenly Rehardson, Binar Gumilang Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Dicky Bisinglasi, Ipunk Purwanto Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Tim Artistik: Kurdiyanto, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim, Siti Nurchasanah, Angga Wijanarko, Tri Haryanto Iklan: H Iswanto, Ismadi, Zainal Arifin, Imam Wahyudi

komunitas elit selain bisa menyalahalamatkan fungsi pajak, juga memilih jadi pembangkang. Komunitas elite yang seharusnya jadi teladan utama penegakan hukum, justru lebih memilih menempatkan keadilan sebagai obyek ”eksplorasi” ambisi dan keserakahannya guna dibarterkan dengan uang. Pilar ini terperosok mengeliminasi komitmen kenegarawanannya. Namanya juga negeri yang mengidap krisis kenegarawanan, tentulah yang paling menderita adalah rakyat, khususnya ”wong cilik” dan identitas negara hukum, pasalnya kedaulatan dan penegakan amanat publik yang dipercayakan lewat pemimpin ini telah dikhianati, diperjual-belikan, dan dikomoditinya. Aspirasi pencari keadilan ditinggalkan dan dialinasikannya. Konstitusi yang mengamanatkan untuk dijaganya, justru dijagalnya habis-habisan. Perilaku busuk itu telah menjadi superioritas dan sangat terorganisir, sehingga tampak sebagai kekuatan yang menentukan. Dalil apologisnya selalu disuarakan sambil tersenyum: “membela negeri ini tak seperti membalik telapak tangan, butuh waktu yang sangat lama, menguji kesabaran dan ketabahan,” padahal dibalik itu korupsi terus diproduksi. Lantas bagaimana dengan kita? Bernyalikah kita mendekonstruksi kecenderungan krisis negarawan dalam diri kita sendiri?(*)

Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr Harris Arthur Hedar SH MH Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Arief Nur Handika Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-723444 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan. REDAKTUR: husnun, LAYOUTER: hary


SENIN, 19 oktober 2015

Pilihan Seri Laser dengan Layar Lebih Lebar MALANG - Vendor gadget yang lebih dulu besar dengan produksi personal computer, Asus, medio Agustus lalu mengenalkan varian terbarunya. Asus Zenfone 2 Laser, yang terdiri dari dua pilihan ukuran, dan salah satunya berukuran 5,5 inci. “Seri ini baru dan dikenalkan Agustus lalu. Pertengahan September kemarin baru masuk pasar lokal, terdiri dari dua ukuran,” ungkap Head Store Erafone MOG, Nikko Wahyudin. Dia menuturkan, sejatinya seri Asus ini memiliki spesifikasi yang identik. Perbedaan hanya pada ukuran layar saja. “Keduanya berpanel in plane switching (IPS), LCD dengan resolusi HD 720 x 1280 pixels dan kepadatan layar mencapai 294 pixel per inch (ppi),” beber dia kepada Malang Post. Dia menuturkan, Asus Zenfone 2 Laser 5,5 inci masih terbatas penyebarannya di pasar lokal. Bentang layar ini mampu memberikan tampilan yang cukup sempurna dari berbagai sudut hingga kemiringan 178 derajat. Asus sudah menyertakan Corning gorilla glass 4 sebagai pelindung utama layarnya ini. Bisa dipastikan kekuatan layar untuk menahan segala macam goresan yang mengenainya sangat tangguh. Dia menyebutkan, pada bagian dapur pacunya, Asus membekali chipset Qualcomm Snapdragon 410 yang dipacu bersama processor Quad Core dengan kecepatan mencapai 1.2 GHz. Akselerasi 64Bit dengan tambahan GPU Adreno 306 memberikan jaminan kualitas

Menjajal Komputer Saku

5

Karyawan Intel

Garap Chip Modem iPhone 7 Jakarta - Kolaborasi Apple dan Qualcomm tampaknya akan berakhir. Pasalnya muncul kabar Intel tengah menyiapkan chip modem LTE untuk iPhone baru yang akan diluncurkan tahun depan. VentureBeat melaporkan Intel tengah mengerahkan seribu karyawannya untuk menyiapkan chip modem Intel 7360 LTE untuk iPhone 7. Hal tersebut sebagai upaya agar dapat memenuhi target yang ditetapkan Apple. Guna membantu Intel mengoptimalkan chip modemnya. Apple pun dikabarkan telah mengirimkan engineer ke kantor opersional Intel di German. Bahkan raksasa teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu telah menunjuk satu orang dari tim untuk memastikan proses optimalisasi berjalan lancar. Namun demikian, seperti dilansir dari 9to5Mac, Sabtu (17/10/2015), kesepakatan antara Intel dan Apple belumlah final. Apple masih melihat apakah perusahan berbasis di Santa Clara, California, Amerika Serikat itu mampu menuhi targetnya. Bagi Intel sendiri kolaborasi ini tentunya memiliki arti penting. Sehingga mereka pasti akan berupaya sekeras mungkin agar kesepakatan ini dapat terwujud. Sebab bila Intel berhasil memenuhi keinginan Apple. Bukan tidak mungkin mereka akan ditunjuk untuk mengerjakan chip A terbaru yang mengabungkan modem di dalamnya. Bicara mengenai Intel 7360, chip modem LTE ini akan mulai dikapalkan pada akhir tahun ini. Sejumlah manufaktur akan mengaplikasikan chip ini pada ponsel mereka di 2016. Intel 7360 diklaim memiliki kecepatan unduh 450Mbps dan mendukung hingga 29 band LTE. (dtc/feb)

Bisnis e-Commerce

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

LEBIH LEBAR: Asus Zenfone 2 Laser dengan layar lebih lebar banyak menjadi pilihan pengguna gadget. perangkat ketika mengakses aplikasi, tanpa lag dan mulus. Menurut dia, ponsel ini ditunggangi hardware yang berkualitas. Mulai dari RAM berukuran 2 GB yang lega, hingga kapasitas internal memori seluas 8/16 GB yang juga dapat diperluas hingga 64 GB. “Sangat luas untuk menyimpan berbagai macam data,” tambahnya. Pabrikan Asus juga sudah

Meski sistem operasi mobile terbarunya belum dirilis resmi untuk umum, Microsoft telah menelurkan dua sekaligus ponsel berbasis Windows 10 Mobile. Ponsel tersebut adalah Lumia 950 dan Lumia 950 XL. Dua ponsel ini telah diperkenalkan resmi pada sebuah acara yang berlangsung di

menyematkan lensa berukuran 13 MP yang didukung dengan laser autofocus dan memiliki aperture f/2.0 aperture, serta tak tertinggal adanya Dual Tone LED flash pada kamera utamanya. Untuk mengoptimalkan daya tangkap jepretan, Asus juga mengoptimalkannya dengan adanya fitur Asus PixelMaster sebagai fitur pemrosesan yang di dalamnya terdapat mode Manual dan HDR.

New York pada Selasa malam (6/10/2015). Dan secara mengejutkan diboyong ke Indonesia keesokan paginya di gelaran TechDays 2015. detikINET pun berkesempatan menjajal salah satunya, yakni Lumia 950 yang disebutsebut oleh Microsoft sebagai komputer mini di dalam kantong ini. Apakah klaim tersebut

Tak hanya tampil berkelas dari lini kamera utamanya, smartphone ini pun juga sudah menyediakan kamera depan berukuran 5 MP dengan tambahan lensa wide angle hingga 85 derajat. Kamera itu ditambah aperture f/2.0 sehingga hasil sefie dan video sangat jelas dan bening. “Ketika wefie, tidak lagi khawatir akan kamera yang kurang menjangkau karena terlalu ban-

yak objek. Sebab, lensa depan sudah wide angle,” paparnya. Nikko menuturkan, perangkat ini menggunakan sebuah sistem operasi Android Lollipop v5.0 yang dipercantik dengan tambahan user interface Asus ZenUI. Akses jaringan internet sudah 4G LTE dan 3G HSPA+, yang akan membuat pengguna semakin merasa terpuaskan dengan ponsel Rp 2 jutaan ini.(ley/feb)

benar adanya? Kita simak saja ulasan singkat berikut ini. Karena detikINET menggunakan Lumia 930, alhasil sedikit membandingkannya dengan Lumia 950. Menurut pendapat kami, Lumia 930 lebih terlihat premium dan macho. Tapi Lumia 950 jauh lebih ringan. Ini mungkin berkat bodinya yang terbuat dari

polycarbon. Dimensi sendiri karena tidak begitu lebar dan tebal membuat nyaman saat digenggam tangan. Selain itu, masih dapat dimasukkan ke dalam saku kemeja ataupun celana jeans. Permukaan bagian belakangnya difinishing mate. Alhasil tidak membuat licin meski tangan berkeringat.(dtc/feb)

Apple Urung Pesan Chip A10 dari Samsung Jakarta - Masalah chipgate beberapa waktu lalu tampaknya berbuntu panjang. Apple dikabarkan urung pesan chip untuk perangkat barunya dari Samsung. Apple diketahui kerap menunjuk beberapa manufaktur untuk memasok chip agar dapat memenuhi persedian perangkatnya di pasaran. Pada iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, Apple memesan chip A9 pada Samsung dan TSMC. Namun sejumlah pengguna menemukan perbedaan performa antara keduanya. Di mana chip buatan TSMC dinilai lebih irit dalam konsumsi baterai ketimbang besutan Samsung. Tak ingin masalah tersebut ini berlarut-larut kedepannya, perusahaan berbasis di Cupertino, Amerika Serikat itu dikabarkan tak jadi memesan chip A10 dari Samsung. Bersumber dari analis JP Morgan, kantor berita UDN dari China menyebutkan Apple akan memesan keseluruhan chip barunya itu dari TSMC. Kabar tersebut bukan kali pertama terdengar. Sebelumnya pada September lalu, DigiTimes telah melaporkan hal serupa. Namun banyak pihak yang pesimis Apple akan mengandalkan satu pemasok untuk membuat chip perangkatnya. Pasalnya, seperti dikutip dari Cultomac, Sabtu (17/10/2015), penjualan iPhone terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Agar tidak mengalami keterlambatan pasokan, kemungkinan Apple masih akan memesan chip ke Samsung mengingat perusahaan berbasis di Korea Selatan itu menjadi salah satu produsen chip terbesar di dunia. Samsung sendiri tentu akan menyempurnakan chip besutannya. Sebab, bisnis chip memberikan pemasukan yang besar. Bila pesanan Apple lepas, maka berkurang pula pundi-pundi keuntungan mereka.(dtc/feb)

Dicky Bisinglasi/Malang Post

MELUNCUR: Lenovo Vibe X2 dengan seri Vibe X3 segera meluncur ke Malang.

Vibe X2 dan Vibe X3 Segera Meluncur MALANG - Pabrikan gadget Lenovo mulai aktif lagi meluncurkan koleksi terbarunya di semester kedua tahun ini. Kini, seri terbaru penerus Lenovo Vibe X2 dengan seri Vibe X3 dipastikan segera menghiasj pasar gadget, tak terkecuali di Indonesia. Hardware dan software kelas atas dipastikan dibawa oleh ponsel stylish nan elegan ini. Pengamat gadget sekaligus Leader Store Calosa Matos, Andre Agassi menuturkan, Lenovo Vibe X3 mendukung akan resolusi layar Full HD atau berkisar 1080p. “Ini masih satu bagian saja. Layarnya super jernih dan tajam,” tuturnya. Menurut dia, dari fitur dan spesifikasi yang telah beredar, untuk mendongkrak performa agar menjadi lebih dari sebelumnya, Lenovo Vibe X3 membenamkan processor Hexa Core dengan clock speed 1.8

GHz, yang dibawa oleh chipset snapdragon serie 808 dari Qualcomm. Lalu untuk lebih menguatkan akan kinerja dan Lenovo memadukannya dengan RAM 3 GB tipe LPDDR3. “Aksi multitasking akan terasa lebih enteng dan lancar. Sangat bisa diandalkan untuk memainkan game-game HD terbaru tanpa adanya hambatan,” papar dia kepada Malang Post. Dia menuturkan, di sektor penyimpanan, Lenovo Vibe X3 telah memiliki ruang longgar dan luas yang dapat dijejali dengan berbagai jenis file. Mulai dari game HD dan aplikasi jauh lebih banyak hingga berkapasitas maksimal 32 GB. Jika merasa kurang puas dengan penyimpanan internal itu, manfaatkan ekspansi denhan microSD. Nilai lebih yang ditawarkan oleh pabrikan Tiongkok itu pada Lenovo Vibe X3 yaknj akan membawa sistem kemanan yang

super ketat. Seri ini telah dilengkapi dengan sensor fingerprint, yang akan membatasi penggunaan dan hanya pemilik saja yang dapat mengakses menggunakan salah satu jarinya. Ponsel 4G LTE ini dipastikan lebih atratktif pula secara penampilan layar. Sebab, sang vendor memberikan OS Android Lollipop, sehingga mampu menunjang menampilkan aplikasi terbaru. Selanjutnya pada segi fotografi, Lenovo Vibe X3 tidak main-main pada sektor ini. Hal ini dibuktikan denhan membenamkan kamera 20 MP pada bagian utama, lengkap beserta Dual LED Flash dan auto fokus untuk mendapatkan hasil jepretan maksimal. Di berbagai kondisi jepretan akan jelas dan bening. Sedangkan pada bagian depan, ditempatkan kamera dengan lensa 7 MP berfitur wide angel, yang sangat cocok untuk penggila selfie.(ley/feb)

Pemain Lokal Masih Bergeliat Jakarta - Dari sekian banyak situs jual-beli online yang menyesaki pasar e-commerce di Indonesia, mayoritas didominasi pemain asing. Untungnya, masih ada sejumlah pemain lokal yang mampu bertahan. Andri Riswandi, Head of Consultant Indepth Research Consulting mencatat hanya beberapa e- commerce yang tetap bertahan di tengah makin ketatnya persaingan pasar. Setidaknya, jika hal tersebut didasarkan pada hasil peringkat situs Alexa teranyar. Dari hasil penelusurannya, ia menyebut ada lima situs ecommerce terbaik di Indonesia yang paling sering dikunjungi konsumen, yaitu Bukalapak, Lazada, Tokopedia.com, OLX dan Elevenia. Di sisi lain, kelima situs ini juga merepresentasikan model e-commerce yang berkembang di Indonesia. Yang fenomenal tentu saja Bukalapak dan Tokopedia dimana keduanya bisa dibandingkan secara head to head karena memiliki model bisnis yang serupa, yakni sama-sama marketplace yang mengusung konsep C2C. Secara peringkat situs e-commerce di Indonesia juga tak terpaut jauh. Bukalapak ada di posisi 13 dan Tokopedia di 15,” ujarnya, Minggu (18/10/2015). Hadirnya Bukalapak dan Tokopedia yang fenomenal ini juga membangkitkan rasa kebanggaan terhadap e-commerce asli Indonesia, yang dinilai akan mampu bersaing dengan situs-situs jual beli online global, seperti Alibaba, eBay maupun Amazon. Baik Bukalapak maupun Tokopedia, terbukti mampu merebut hati para konsumen Indonesia di tengah gempuran situs jual beli online global. Kekuatan mereka terletak pada kemampuan memahami dan mengerti karakter dan sifat konsumen Indonesia, baik yang menjual maupun yang membeli, ujarnya. Sementara data yang dirilis biro riset Frost & Sullivan pada tahun 2013, Indonesia bersama China, menjadi negara dengan pertumbuhan pasar e-commerce terbesar di dunia dengan rata-rata pertumbuhan 17% setiap tahun. Hasanuddin Ali, CEO Alvara Research Center, menuturkan bahwa dengan semakin meningkatnya potensi ekosistem jual-beli online yang kian diminati konsumen, tentu tak heran jika kegiatan berbelanja online kini telah menjadi gaya hidup yang digandrungi oleh banyak orang. Tren ini akan terus berlanjut dan masif, setidaknya karena tiga alasan, mulai dari penetrasi internet yang semakin tinggi di Indonesia dimana lebih dari 80 juta penduduk sudah terhubung internet,” katanya. “Kemudian gaya hidup konsumen Indonesia yang sangat konsumtif, mendorong konsumen Indonesia terus belanja. Lalu agresifitas pemain situs belanja online yang menawarkan diskon dan kemudahan belanja juga akan semakin memperbesar pasar belanja online, tuturnya. Hasanuddin menegaskan, kondisi ini pula yang memicu munculnya berbagai toko online baru yang membuat semakin kompetitif industri pasar online di Indonesia. Kepercayaan menjadi kata kunci. Berbeda dengan belanja konvensional, unsur trust itu menjadi sangat penting di belanja online, karena konsumen rela bayar dulu baru barang diantar, ujarnya. Hal senada juga disampaikan Andri, bahwa hanya situs e-commerce yang mampu beradaptasi dengan keinginan customer yang akan mampu bertahan dan akan semakin dikunjungi pelanggan. Karena itu, kata Andri, pemain situs belanja online tetap perlu mengedepankan indikator- indikator marketing konvensional, seperti brand equity, brand image, customer satisfaction and loyalty, dan lainnya. Meski demikian, kata Hasan, yang perlu diperkuat adalah terkait infrastruktur IT, logistik, dan supply chain barang serta ekosistem bisnis mereka juga harus diperluas. Masalah lainnya terkait dengan payment system, terutama soal persepsi keamanan transaksi menggunakan kartu kredit. Kemudian masalah delivery atau logistik yang masih kurang bagus di Indonesia. terakhir, terkait masalah regulasi transaksi online. Pemerintah mesti menyiapkan UU yang mumpuni selain UU ITE yang ada saat ini sehingga ada kepastian hukum bagi para pemain e-commerce yang membuat mereka nyaman dan mampu mengembangkan bisnisnya dengan baik, pungkas Hasanuddin.(dtc/feb) REDAKTUR: febri, LAYOUTER: abdee


SENIN, 19 oktober 2015

6

Rumah Kemalingan, Winda Siapkan Alarm

Winda Viska

Winda Viska sedang kena musibah. Rumah penyanyi yang juga bintang sinetron ini disatroni maling, Sabtu malam (17/10/15). Istri dari Mulyadi Tan ini pun mengaku mengalami kerugian sebesar ratusan juta rupiah. Rumah Winda yang terletak di kawasan Jagakarsa itu kini bakal dipasangi alarm. Winda dan suami berharap kejadian ini tak

terulang untuk kedua kalinya. “Sudah ngobrol sama suami. Tadinya mau pasang CCTV, tapi kalau CCTV kan nggak bisa mencegah. Nanti sih mau pasang alarm di rumah,” kata Winda Viska dihubungi via telpon, Minggu (18/10/15). Winda menuturkan, setelah satu dekade tinggal di kawasan tersebut, baru kali

begitu, Cut Tari belum menemukan apakah anak semata wayangnya itu memiliki bakat sesuai dengan profesi sang ibunda. "Sejauh ini sih dia baru nunjukin bakatnya di olahraga, kayak ibunya banget, tapi kalau

Bangga Wakili Musisi Era ‘90-an

di dunia hiburan belum tahu," kata Cut Tari dirilis Okezone. "Tapi kalau saya sih enggak mau mengekang ya, saya maunya mengarahkan dia sesuai dengan apa yang dia mau dan dia inginkan," tandasnya. (okz/oci)

foto-foto net

Kehilangan Job Puluhan Juta Karena Bencana Asap

Vhiona Lee

Bencana kabut asap yang dialami warga pulau Sumatera dan Kalimantan memang sudah mengkhawatirkan. Bahkan model cantik Vhiona Lee juga menyayangkan aksi pembakaran hutan di Sumatera yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Kondisi asapnya sudah mengkhawatirkan dan mengakibatkan Vhiona kehilangan job puluhan juta rupiah. Beberapa shownya yang akan digelar di Riau dan Jambi terpaksa dibatalkan karena asap yang parah tersebut. Namun hal itu tak membuat DJ dan penyanyi ini kecewa, dia malah bersyukur. Saya sih enggak apa-apa shownya dibatalkan. Keselamatan tak bisa dibeli dengan uang,” ujar Vhiona via pesan singkat, Minggu (18/10). Vhiona merasa sedih dengan masyarakat Sumatera, khususnya Jambi dan Riau yang terkena dampak asap terparah. Kegiatan ekonomi nyaris lumpuh dan kesehatan warganya yang terancam. “Saya kasihan sama warga di sana khususnya anak-anak. Saya berdoa supaya keadaannya makin membaik. Apa harus panggil pawang hujan se-Indonesia ya?” kata Vhiona. (mdk/oci)

tindakan kriminal tersebut. Di benak Winda, saat ini pencuri sangat nekat dan bisa saja menghabisi nyawa pemilik rumah. “Untungnya sih semalam nggak ada siapa-siapa sih di rumah ya. Kan maling sekarang suka bawa sajam atau bahkan senpi (senjata api). Untung semalam nggak ada korban,” katanya. (lip6/oci)

Glenn Fredly

Tak Mau Kekang Bakat Anak Cut Tari mengaku tidak ingin mengekang jika memang anak semata wayangnya, Sidney memiliki bakat terjun di dunia hiburan seperti ibunya. Terlebih saat ini dia sangat mengerti apa yang di inginkan oleh sang buah hati. Namun

rumahnya mengalami kemalingan. Padahal selama ini ia merasa lingkungan rumahnya selalu aman-aman saja. “Aku sudah tinggal di sini 10 tahun dan aman-aman aja. Baru sekali ini kejadian seperti ini,” kata Winda. Meski rugi ratusan juta, akan tetapi Winda masih tetap bersyukur. Sebab tak ada korban dari

Cut Tari

Glenn Fredly termasuk salah satu penyanyi yang besar di era 1990-an. Ia telah merasakan berkarya pada zaman itu, yang menurutnya tidak mudah. Tapi berkatnya, ia jadi punya apresiasi lebih pada para musisi dari era yang sama. "Saya memulai karier ketika idealisme adalah suatu hal yang sangat berharga," kata Glenn saat menggelar konser tunggal "Menanti Arah" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10). "Pada masa itu," lanjutnya, "Kebebasan berkarya sangat dibatasi. Hal itu menjadi tantangan sendiri," kata Glenn menambahkan. Menurutnya, saat ini adalah masa ketika segalanya dapat dibuat dengan instan. Sementara dirinya dan para musisi 1990-an dahulu, harus harus bersusah payah mendapatkan izin berkarya sesuai idealisme masing-masing. Glenn menegaskan, saat itu idealisme para musisi memang sangat diuji. Tidak heran jika lantas banyak seniman yang kewalahan ketika hak kebebasannya direbut. Idealisme bermusik bagi mereka sangat penting dan nomor satu. Di sisi lain, jerih payah membuat karya menjadikan hasil seni mereka masih diingat, bahkan sampai sekarang. Musik mereka masih didengar. Anak muda sekali pun, tetap kecanduan musik 1990-an. Mereka pun dihargai. "Masa itu akhirnya menghadirkan grup musik luar biasa, padahal kebebasan lagi dikekang." Percaya bahwa musik dapat merepresentasikan sebuah era dan masa 1990-an masih dikenang di hati hingga kini, Glenn pun merasa bertanggung jawab untuk mewakili eranya untuk masa ini. "Tanggung jawab saya adalah untuk menyambung. Dengan berkarya, saya dapat merepresentasikan era itu," ujar musisi asal Ambon itu. Bagi musisi yang telah berkecimpung di belantika musik sejak 1995 itu, menghargai musisi adalah kunci penting. Ia menegaskan, bermusik adalah tentang menghormati. Motto itu terus dibawanya di atas panggung. (cnn/oci)

Juara di Hati, Bukti Bastian Steel Bukan Anak-Anak Lagi

Bastian Steel

Bastian Steel menunjukkan eksistensinya di belantika musik Indonesia dengan merilis single berjudul Juara di Hati. Berbeda dari single kompilasi sebelumnya, single terbarunya kini mengusung tema percintaan anak ABG. Melalui singlenya ini Bastian ingin menunjukkan jika saat ini ia bukan lagi penyanyi anak-anak. "Single terbarunya menurut Bastian pas banget buat aku, aku dengar-dengar enak banget semoga bisa diterima, semoga senang," ujar Bastian, saat ditemui di Lotte Shoping

Avenue, Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (17/10/15). Lagu ciptaan Bemby Noor ini mengusung konsep modern pop, disco dan R&B yang dikemas manis dengan perpaduan gaya Bastian. Single terbarunya kali ini dijadikan hadiah istimewa di ulang tahun Bastian Steel yang ke16 tahun. Bastian berharap karyanya kali ini bisa diterima masyarakat Indonesia. "Semoga lagu ini dapat disukai seluruh penikmat musik," tutup Bastian. (okz/oci)

MOVIE

’Bulan Terbelah di Langit Amerika’ Jadi Film Termahal Maxima Setelah meraup sukses besar melalui film '99 Cahaya di Langit Eropa', Maxima Pictures melanjutkan cerita Rangga dan Hanum di 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'. Ini akan jadi film termahal rumah produksi tersebut. Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' bercerita mengenai perjalanan Rangga (Abimana Aryasatya) dan Hanum (Acha Septriasa) di New York, Amerika Serikat untuk menyingkap fakta-fakta tersembunyi di balik tragedi 9/11. Film ini diakui sebagai film termahal dalam sejarah produksi Maxima Pictures yang berdiri sejak tahun 2004, meskipun tidak menyebut nominal. Film yang menguak sejarah Islam di negeri Paman Sam dan juga mengulas kronologis tragedi 9/11 ini melibatkan

EKSKLUSIF: Film yang menguak sejarah Islam di negeri Paman Sam ini akan menjadi film termahal yang diproduksi Maxima. banyak pihak, termasuk local casts asli warga Amerika Serikat. Tidak hanya itu, perizinan lokasi di Amerika Serikat pun tidaklah mudah. Dengan investasi yang tidak sedikit, Yoen K selaku eksekutif produser secara khusus memilih pemain bintang untuk mengisi peran di film andalan-

nya ini. “Kami pilih Abimana dan Acha karena mereka punya komitmen untuk menyampaikan pesan moral seperti Rangga dan Hanum,” jelas Yoen. Abimana dan Acha sebelumnya juga telah membintangi film dengan produser yang sama pada judul '99 Cahaya di Langit Eropa'. Keduanya

sukses berperan sebagai pasangan yang tengah merantau di negeri orang, Wina, Austria. Bagi Abimana, tantangan terbesar adalah mengemban tanggung jawab sosial pada tokoh aslinya, yaitu Rangga. “Karena kan orangnya masih hidup dan bisa ditemui. Kalau saya membawakan pesan yang buruk, maka impactnya pun akan dirasakan Mas Rangga,” ungkapnya. Berbeda dengan Abimana sebagai aktor, bagi Maxima, tantangan terbesar tentu saja adalah menyampaikan pesan baik dari penulis novel Bulan Terbelah di Langit Amerika, yaitu Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. “Tantangannya adalah meyakinkan masayarakat Indonesia bahwa buku dan film sama-sama bagusnya,” ujar Yoen. (dtc/oci) REDAKTUR: lailatul rosida, LAYOUTER: hary


SENIN, 19 oktober 2015

7

Senangnya Saat Anak Yatim Dibonceng Sepeda Hias SMP Islam Sabilillah Rayakan Muharram MALANG- Iring-iringan sepeda hias meramaikan halaman SMP Islam Sabilillah (SMPIS), Sabtu (17/10/15). Para siswa terlihat membonceng anak-anak kecil yang tersenyum gembira. Mereka adalah anak-anak dari panti asuhan yang sengaja dijemput dengan cara istimewa dengan dibonceng sepeda hias. Raut wajah bahagia dan suka cita tergambar dari wajah anak-anak yatim piatu itu. Tak hanya naik sepeda hias, tamu istimewa SMPIS itu juga disambut bak pejabat. Barisan siswa berjejer rapi seperti pagar betis di kanan kiri gerbang sekolah menyambut iringan pawai. Kemudian, berbagai atraksi penyambutan digelar

SMP Islam Sabilillah for Malang Post

GEMBIRA: Pawai sepeda hias ini dilakukan siswa SMPIS untuk menjemput anak yatim dalam perayaan Muharram, Sabtu lalu.

di hadapan sekitar 33 anak yatim yang diundang ke sekolah. “Penyambutan seperti ini biasanya dilakukan untuk wali kota, dan kami sengaja menyiapkan yang istimewa untuk tamu kita anak-anak yatim,” ungkap Wakil Kepala SMPIS Dwi Efendy S.Pd kepada Malang Post. Sabtu lalu, SMPIS memang menggelar acara khusus dalam momentum Muharram. Tak sekadar perayaan saja, namun ada beberapa kegiatan menarik yang dilakukan, mulai dari pawai sepeda hias hingga gunungan snack. Siswa kelas 7,8 dan 9 membuat gunungan dari beragam jenis snack makanan kesukaan mereka. Sanck itu kemudian dibagikan kepada anak yatim yang hadir ke sekolah. Kegembiraan menyambut tahun baru Islam benar-benar dirayakan

penuh makna di SMPIS. Menurut Dwi, para orangtua siswa juga sengaja diundang untuk kegiatan ini. Bertempat di masjid sekolah, digelar ceramah agama dan mauidhoh hasanah oleh Ustad Salim nur. Acara ditutup dengan santunan kepada anak yatim. Menurut Kepala SMPIS Ali Affandy S.Pd M.Pd, kegiatan perayaan Muharram ini adalah bentuk pembelajaran kontekstual pendidikan karakter cinta sesama. Anakanak diajak mengimplementasikan langsung bagaimana mereka mewujudkannya dengan cara mereka. Misalnya membuat gunungan sanck yang kemudian dibagikan kepada anak-anak yatim. “Saya berpesan kepada siswa, kalau snack yang akan diberikan harus yang terbaik dan yang merupakan kegemaran mereka,” bebernya. (oci/adv)

Foto mg1/malangpost

ISTIMEWA: Para kiai besar NU hadir untuk mendoakan dimulainya pembangunan gedung baru Pascasarjana Unisma.

Sandi Pratama Putra/ Malang Post

KIRAB: Ratusan siswa melakukan kirab dalam rangka menyambut tahun baru di area dekat ITN pada Senin (5/10/15).

SDI As-Salam Gelar Gebyar Muharrom As-Salam

Bangun Gedung Pascasarjana, Unisma Didoakan Puluhan Kiai NU MALANG- Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar peletakan batu pertama pendirian Gedung Pascasarjana dan Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, di pelataran samping Gedung B, Minggu (18/10/15). Acara tersebut dihadiri sejumlah kiai besar dan beberapa pengurus Nahdatul Ulama (NU) dari seluruh Jawa Timur. Lantunan ayat suci Al Quran membuka acara, dilanjutkan sambutan Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Maskuri menuturkan, pembangunan Gedung Pascasarjana ini gunanya adalah untuk memfasilitasi permintaan mahasiswamahasiswi program Magister dan Doktoral yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu bangunan ini nantinya juga didedikasikan kepada para ulama dan cendekiawan Islam untuk melahirkan SDM baru yang tidak hanya berintelektual secara akademis saja, melainkan juga dari nilai-nilai keislaman. “Kehadiran para ulama besar NU ini bertujuan untuk mendoakan sekaligus memberi ridho kepada seluruh civitas akademik Unisma, baik untuk mahasiswa, dosen maupun seluruh staff, agar mendatangkan keberkahan atas apapun kegiatan akademik yang dilaksanakan,” ungkapnya. Para kiai yang hadir juga berkesempatan memberikan doa dan peletakan batu pertama. Selain itu simbolis juga dilakukan oleh pembina NU, yang beberapa dian-

taranya adalah pendiri Unisma. Seperti diketahui, saat ini sudah ada 7 program magister dan 1 program doktor di Gedung pascasarjana sebelumnya. Untuk prorgam studi magister antara lain, Pendidikan Islam, Hukum Islam, Ilmu Hukum, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen dan Ilmu Administrasi. Sedangkan untuk pogram doktor yaitu Pendidikan Agama Islam Multikultural. Drs. Junaidi Mistar, M.Pd.Ph.D menuturkan, bahwa saat ini sedang ada beberapa prodi yang sedang dalam proses pendirian. “Dalam tiga minggu kedepan akan turun lagi izin operasional untuk magister kenotariatan. Kemudian yang sekarang sedang berproses adalah magister ilmu peternakan, untuk doktor sedang berproses program ilmu hukum yang akan diajukan tahun 2016,” ujar Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Kerjasama ini. Untuk informasi pendaftaran dan informasi lainnya, calon pendaftar bisa mengakses di laman web UNISMA di www.unisma.ac.id. Rencananya Unisma akan membatasi penerimaan jumlah mahasiswa program pascasarjana dan doctor sebanyak 200 hingga 300 mahasiswa. Menurut Junaidi, pihaknya telah menyesuaikan dengan peraturan pemerintah dan standardisasi yang telah ditentukan dalam penerimaan mahasiswa. “Karena magister ada dua angkatan, 2

tahun masa kuliah. Jadi misalnya punya dosen 10, jumlah mahasiswanya itu 450. Kalau di bagi dua angkatan, berarti 225 mahasiswa per tahun jumlah maksimalnya. Di beberapa program studi kita memang ada yang sampai 13 dosen, jadi kisarannya ya itu tadi kurang lebih 200 sampai 300 mahasiswa,” tutur Junaidi. Selain itu, pihak Unisma dan pemerintah telah menyiapkan beberapa program studi yang berkaitan dengan beasiswa. Terdapat dua kelas beasiswa mahasiswa untuk kelas magister Pendidikan Agama Islam dari Kementrian Agama, yaitu untuk guru-guru madrasah mata pelajaran Al Quran Hadits dan Fiqih. Kemudian terdapat satu kelas beasiswa untuk guru agama yang mengajar di sekolah, yang diberikan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Sekolah (PAIS). Dalam satu kelas nantinya terdiri dari 28 mahasiswa, 23 diantaranya mendapatkan beasiswa dari pemerintah, sedangkan 5 lainnya mendapat beasiswa dari pihak Unisma. Bangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp 345 milyar ini, diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih satu tahun berdasarkan kalendar umum. Diagendakan pada tanggal 31 Oktober mendatang, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, akan meresmikan secara formal tiga gedung yang berada dalam ruang lingkup Unisma, diantaranya adalah Gedung yayasan, Rusunawa ketiga, dan Gedung Pascasarjana. (mg1/adv/oci)

Haedar Nashir: UMM Perkuat Daya Saing dan Budaya Keilmuan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, MSi, menyebut Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai kampus yang sering dipuji oleh tamu-tamunya dari para Dubes negara sahabat. Sebagai ketua umum yang baru, Haedar mengaku turut bangga bahwa Muhammadiyah selalu dipandang positif oleh pihak lain terutama dari sisi kualitas pendidikannnya. Tak hanya itu, pasca Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar Agustus lalu, tantangan Muhammadiyah ke depan adalah meningkatkan daya saing dan budaya keilmuan. Untuk itu keberadaan kampus seperti UMM ini sangat strategis dalam mengambil peran tersebut.

UMM terbukti memiliki kekuatan daya saing yang tinggi dan budaya keilmuan yang sangat luas,” Haedar Nashir “UMM terbukti memiliki kekuatan daya saing yang tinggi dan budaya keilmuan yang sangat luas,” ujar Haedar ketika menjadi narasumber orasi ilmiah pada Wisuda ke-77 di UMM Dome, Sabtu

(17/10). Wisuda diikuti hampir 1.600 wisudawan dan dihadiri lebih dari 6000 undangan. Lebih lanjut, Haedar mengakui sebagai penduduk mayoritas muslim, Indonesia masih belum menunjukkan daya saing yang cukup bagus di kanca internasional. Dilihat dari Pendapatan Perkapita saja, Indonesia masih kalah jauh dari Singapura dan Malaysia yang usia kemerdekaannya jauh lebih muda dari republik ini. “Oleh karena itu, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam ini tak ada pilihan selain harus meningkatkan sumber daya manusia karena terbukti kekayaan alam saja ternyata tak banyak mengangkat daya saing kita,” tegas Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta (UMY) ini. Untuk itu, lanjutnya, UMM harus terus menjadi pilar Muhammadiyah dalam menyiapkan sumberdaya manusia agar negeri yang sudah terlalu banyak seremonial ini mampu menjadi khairu ummah (umat yang utama). Salah satu orientasi yang dipegang Muhammadiyah sesuai hasil muktamar adalah menjadi umat Islam yang berfikir maju, berorientasi pada kemajuan. “Kunci kejayaan adalah sumberdaya manusia yang bekerja keras, berfikir maju dan berbuat terbaik sebagai syarat mensyukuri nikmat Allah dengan karakter kuat, berjiwa dan berahlak mulia. Jadilah lulusan UMM yang berkemajuan,” pesan Haedar. (oci)

MALANG- Sebanyak 200 siswa dari SD Islam As-Salam berpartisipasi dalam lomba Islami pada Senin dan Sabtu lalu (5/10 dan 17/10). Kegiatan mereka ini menunjukkan bahwa penyambutan tahun baru islam 1437 H lalu juga dapat diisi dengan kegiatan mendidik akhlak. Ketua Pelaksana kegiatan bertajuk “Gebyar Muharrom As-Salam 1437 H”, Robby Theo Aziz mengatakan bahwa acara tersebut diikuti sekurangnya para siswa dari kelas I hingga III SD. “Rangkaian acara yang kami laksanakan ini diisi dengan berbagai lomba mulai dari tata cara salat, menghafal Asmaul Husna, Cerdas Cermat Islami, dan juga Lomba Adzan,” jelasnya. Wali kelas 3B itu juga menjelaskan sistematikannya. Sebagai contoh Lomba Salat. Penilaian tidak hanya pada gerakan saja, tapi juga hingga saat memimpin salat, bagaimana barisan jika makmumnya adalah perempuan, atau ketika awalnya hanya sendiri dan ada yang makmumnya telat.

Robby melanjutkan materi pelajaran yang diberikan kepada siswa di sekolah selain dari ilmu di SD pada umumnya juga utamanya menekankan kepada pendidikan akhlah islami mereka. “Tujuan kami mengadakan lomba ini utamanya adalah Muhasabah umat Islam, atau pemantapan dan juga memperbaiki, sehingga Tahun ini Insyaallah mereka jauh lebih baik daripada tahun lalu,” ujar Robby. Hendrik, Wakasis bagian kehumasan SD As-Salam menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi tolak ukur untuk sekolah dalam mencari potensi-potensi siswa berprestasi. Rupanya beberapa siswa SDI As-Salam juga baru saja mendapatkan peringkat 1 dan 2 provinsi dan kota dalam kompetisi Islam. “Ini termasuk upaya agar mereka mempunyai bekal ilmu islam yang luar biasa. Utamanya untuk mencetak pelajar yang mampu berdakwah, dan juga seorang tahfidzh atau penghafal Alquran,” ujarnya. (sir/oci)

Sandi Pratama Putra/Malang Post

GOWES: Eksekutif Mahasiswa UB memulai Car Free Day kemarin (18/10) dengan gowes dan jalan santai keliling kampus.

Dukung Green Campus, EM UB Gelar Car Free Day MALANG-150 mahasiswa Eksekutif Mahasiswa (EM) UB kemarin (18/10) melaksanakan Car Free Day pertama kalinya setelah dua tahun lalu di 2013. Dalam acara itu selain mereka berkeliling kampus dengan sepeda dan jalan sehat, mereka juga rela mendonorkan darahnya, di areal dekat bundaran UB. Muhammad Ibrahim, Kepala Pelaksana dari kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan yang mereka lakukan ini juga untuk mendukung visi dari kampus untuk menciptakan lingkungan kampus yang hijau. “Di sini kami bikin seseru mungkin dengan senam, berbagai lomba, pentas musik terus juga stand up comedy dari kawan mahasiswa dan EM. Lombanya ini ada macam-macam misalnya tarik tambang, dan memasukkan paku dalam botol,” ujar Ibrahim kepada

Malang Post kemarin. Mereka juga menarget 50 hingga 100 kantung darah untuk acara donasi darah tersebut. “ Dalam acara ini kami bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Rumah Sakit Syaiful Anwar, Pocari Sweat, Cheers, juga Ayam Bakar Wong Solo,” tambahnya. Ia menjelaskan target mereka dalam acara tersebut selain untuk mengurangi polusi asap kendaraan di areal bundaran UB, juga agar para pejalan kaki dan mereka yang berolahraga tidak terganggu dengan padatnya lalu lintas kendaraan. “Kami masih berharap agar nanti Car Free Day bisa selalu digalakkan di setiap mingu pagi di sekitar areal bundaran UB,” tutur Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi UB angkatan 2014 itu. (adv/oci) REDAKTUR: lailatul rosida, LAYOUTER: abdee


SENIN, 19 OKTOBER 2015

Look ! y a d o T t a e r G Duuh, pake baju yang mana ya.. Rambutku dimodel gimana yaa.. Pake sepatu yang ini, atau yang itu? Aduuh ribet banget deeh. Secara nih, ya, kita para cewek emang peduli banget sama penampilan. Apalagi kalo mau ketemuan sama do’i pas malem minggu. Harus pinter-pinter mix and match baju nih biar bisa tampil oke.

Emang sih cewek dinilai lebih ribet, tapi bukan berarti cowok itu cuek bebek soal penampilan mereka, lho. Buktinya nih, 70% dari responden cowok M-Teens ngakuin kok kalo mereka peduli banget sama penampilan. Buat mereka, nggak banget deh kalo harus hang out sama temen atau bahkan nge-date dengan wajah kusam dan baju yang nggak match. Sedangkan 30% sisanya nggak begitu ambil pusing sih soal penampilan. Tapi, Guys, cowok mana sih yang nggak pengen dibilang keren dan oke? “Dulu aku pernah jerawatan parah banget gara-gara ngebiarin muka yang berminyak. Makanya sekarang aku hatihati banget ngerawat wajah. Minimal pake facial foam. Gaya rambut juga diatur biar nggak kepanjangan sampe nutupin wajah.” ujar Muhammad Rizky Ardiansyah, siswa SMA Negeri 8 Malang. Dengan kebiasaan itu, cowok yang hobi main basket ini jadi lebih percaya diri pas lagi hang out sama temen-temen. “Jaga penampilan kan juga salah satu cara kita bersyukur sama anugerah Tuhan. Yang penting tetep nyaman aja, tetep punya style sendiri dan nggak berusaha selalu niru trend terbaru.” tambahnya. Sobat M-Teens, nggak ada salahnya kok kalo ada cowok yang super peduli sama penampilan. Apalagi sekarang banyak banget accessories atau perlengkapan

khusus buat fashion style cowok. “Emang dasarnya style cowok lebih simple aja. Rambutku emang lagi dibiarin agak panjang. Kalo ke sekolah aku pake pomade biar rapi dan nggak gampang berantakan gara-gara angin. Dilihatnya juga lebih enak, nggak dikit-dikit benerin rambut yang kepanjangan.” ujar Mahfud Ardiansyah, siswa SMK Negeri 5 Malang. Bener banget tuh, sekarang emang lagi jamannya pake krim Pomade yang bisa bikin rambut cowok lebih rapi dan stylish.

Nggak Cuma itu, sekarang juga banyak gelang sama kalung yang dibikin khusus buat cowok. Biasanya sih modelnya vintage dan warnanya netral. Boys, simak nih beberapa tips biar kamu makin kece dan pinter jaga penampilan! Pertama, usahakan rambutmu selalu bersih dan rapi yaa. Kalo emang suka manjangin rambut, harus ditata sedemikian rupa biar nggak bikin orang-orang risih ngelihatnya. Mungkin bisa pake krim rambut juga biar kelihatan lebih rapi.. Kalo mau pake produk wajah kayak facial foam atau pelembab, pakai yang khusus

8

buat cowok yaa. Kedua, kamu harus pinter mix and match pakaian. Jangan sampe warna kaos atau kemeja yang kamu pake malah “tabrakan” banget sama celananya. Apalagi buat yang suka warna-warna ngejreng, harus lebih hati-hati tuh sama fashionnya. Trus yang ketiga, jangan berlebihan pake accessories. Misalnya kamu pake 5 – 10 tumpuk gelang sekaligus di tangan kamu. Aduh, nggak banget kan. Jadi cowok yang peduli fashion itu nggak salah, Sobat, yang penting jangan berlebihan dan tetep be yourself ! (*/oci)

TEKS: NABILLA HEFIN R. – POLTEKKES MALANG MODEL: ADRIAN DHARMA SAPUTRA- SMA LAB UM FOTOGRAFER: TRIA ADHA DESAIN: SLATEM/MALANG POST

! P U K A E P S

Makin Rapi Makin Yahud “Di Indonesia, seseorang dilihat dari penampilannya. Biasanya semakin rapi pakaian seseorang, maka ia semakin dihargai. Agama kita juga nerangin kalo kebersihan itu sebagian dari iman. Ada juga peribahasa jawa Ajine Raga Soko Busana yang artinya seseorang itu dihargai dari pakaiannya. Jadi menurutku nggak cuma cewek kok, setiap orang perlu banget buat jaga penampilan, kebersihan sama kerapian pakaian mereka.” (*/oci) Billy Catur Firmansyah Universitas Muhammadiyah Malang

Percaya Diri “Menurutku style cowok itu cukup simpel sih. Kalo mau keluar cukup pake celana jeans sama kaos atau kemeja. Kalo ada trend terbaru yang sekiranya cocok dan bagus buat diikutin ya boleh deh ditiru. Tapi kalo nggak cocok sama kepribadian dan terkesan bakal memaksakan, mending tetep bertahan sama style diri sendiri aja deh. Kalo kita pede dan nyaman, orang lain di sekitar kita juga nggak bakal risih sama penampilan kita.” (*/oci) Naufal Reonaldy SMA Negeri 8 Malang

REDAKTUR: ROSIDA, LAYOUTER: SLATEM


SENIN, 19 OKTOBER 2015

9

Setahun Jokowi-JK, Isu Reshuffle Kembali Mengemuka JAKARTA- Jelang setahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, isu reshuffle jilid kedua kembali mencuat. Menterimenteri di bidang ekonomi, dinilai menjadi target sasaran. Juru Bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI) Hendri Satrio memperkirakan, pergantian menteri Kabinet Kerja, tidak dapat dihindari. Ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK, khususnya di bidang ekonomi menjadi salah satu alasannya. "Ada beberapa menteri terkait, yang disoroti karena harga bahan pokok, rupiah, kabut asap, serta bahan bakar minyak (BBM)," ujar Hendri dalam diskusi bertema "Setahun Jokowi-JK, Sudah Sampai Mana" di Jakarta, Minggu (18/10). Hendri enggan menyebut menteri siapa saja yang diperkirakan yang akan diganti. Namun ia berharap Presiden Jokowi bijak dalam reshuffle jilid kedua nanti yakni ber-

dasarkan evaluasi. Kehadiran Partai Amanat Nasional dalam mendukung pemerintah, juga diperkirakan dapat menjadi kejutan dalam reshuffle jilid kedua. Termasuk, potensi menggeser kader Partai NasDem di kabinet kerja. "Dengan adanya PAN sekarang, masyarakat menebak akan melengserkan NasDem, tapi bisa juga dari professional," ujar Hendri. Pengajar di Universitas Paramadina ini juga melihat, PAN memiliki keinginan untuk masuk di menteri bidang ekonomi ataupun sosial. Namun, ia mengingatkan agar PAN tidak terlalu percaya diri untuk mengisi posisi menteri di bidang ekonomi. "Seolah-olah kalau PAN masuk pemerintahan, ekonomi akan membaik," ujarnya. Sementara, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi meyakini jika terjadi reshuffle jilid kedua, 50 persen komposisi menteri Kabinet Kerja akan

SIDANG KABINET: Jelang setahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, isu reshuffle jilid kedua kembali mencuat dan menteri di bidang ekonomi, dinilai menjadi target sasaran. diganti, terutama menteri di bidang ekonomi. "Saya kira lebih dari 50 persen di sektor yang memproduksi uang, seperti, pertanian, energi sumber daya mineral, industri dan perdagangan, ya ekonomi lah. Politik dan keamanan tidak terlalu masalah," ujar Adhie. Adhie melihat, saat ini per-

soalan terletak pada menterimenteri kabinet kerja yang masih terikat dengan kepentingan di luar pemerintahan, sejak proses pemilihan presiden lalu. Ia pun berujar bahwa Presiden belum bisa menetralisir kepentingan tersebut, dan berharap di tahun kedua pemerintahan, persoalan itu dapat diatasi. "Tahun

kedua harus bisa diselesaikan, dengan memegang Menteri Koordinator yang benar, melalui peraturan Keputusan Presiden. Sehingga, Menko bukan hanya melaksanakan fungsi koordinator, tapi juga memegang teknis," kata Adhie. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kepala Staf

Kepresidenan Eko Susilo mengatakan, persoalan yang terjadi pada menteri-menteri di awal berjalannya kabinet, merupakan bentuk proses konsolidasi visi nawacita dan trisakti Presiden Joko Widodo. Namun, Eko mengatakan, kinerja menteri mulai menunjukan hasil, terutama di bidang ekonomi yang sudah direspon positif oleh pasar terkait kebijakan-kebijakan maupun paket ekonomi yang belum lama dilincurkan. Sebelumnya, Kedai KOPI telah melakukan survei setahun pemerintahan Jokowi Jusuf Kalla. Hasil survei menunjukan masyarakat masih tidak puas dengan kinerja Jokowi-JK. Dalam survei tersebut, menunjukan ketidakpuasan masyarakat di bidang ekonomi sebanyak 71,9 persen. Sedangkan di bidang politik dan hukum, tingkat persentase ketidakpuasan masyarakat cukup tinggi di angka 50 persen. Sementara itu, di tengah menguatnya isu tersebut, Fraksi PDIP DPR menginstruksikan

anggotanya untuk standby di Jakarta. Larangan itu dikeluarkan lewat surat F-PDIP bernomor 179/F-PDIP/DPR-RI/X/2015 yang terbit tanggal 9 Oktober 2015. Surat itu menginstruksikan seluruh anggota F-PDIP untuk standby di Jakarta pada 19-30 Oktober 2015. Anggota F-PDIP Hendrawan Supratikno membenarkan soal surat itu. Namun Hendrawan menyebut surat itu terkait dengan masa reses DPR yang akan dimulai setelah 30 Oktober 2015. "Itu terkait dengan masa reses dan isu-isu strategis soal kerakyatan," ujar Hendrawan saat dikonfirmasi soal surat tersebut, kemarin. Saat ditanya apakah instruksi itu terkait dengan reshuffle, Hendrawan tak berani berspekulasi. Namun dia menjawab diplomatis soal akan adanya perkembangan terbaru. "Untuk mencermati perkembangan terbaru," ujarnya saat ditanya apakah surat itu terkait isu reshuffle yang kian menguat. (dtc/ra/cnn/udi) foto-foto net

Tim Pencari Helikopter Temukan Genangan Minyak JAKARTA- Tim pencari gabungan melanjutkan pencarian helikopter EC-130 yang jatuh di wilayah perairan Danau Toba, Sumatera Utara, pada 11 Oktober lalu. Pencarian kali ini merupakan masa perpanjangan upaya tim SAR gabungan untuk mencari sisa empat orang penumpang helikopter yang belum berhasil ditemukan. Kepala Bagian Humas Basarnas, Zainul Thahar mengatakan tim pencari gabungan kali ini memusatkan penyisiran lokasi di sekitar tempat ditemukannya salah satu penumpang, Fransiskus (22)."Pencarian kami perpanjang selama tiga hari ke depan, hingga Selasa (20/10)," kata Zainul Ahad (18/10). Pencarian kali ini akan dilakukan dengan memusatkan penyisiran di wilayah Muara, Balige hingga ke Onan Runggu. Jika hingga Selasa pencarian tidak membuahkan hasil, kata Zainul, upaya pencarian bakal disudahi. Menurut Zainul, pencarian tim SAR gabungan kali ini dibantu dengan menggunakan tiga unit helikopter, serta 25 perahu kecil yang dikerahkan untuk menyisir perairan di Danau Toba. "Jumlah personelnya sekitar 30 orang," ujar dia. Zainul mengakui tim pencari gabungan masih kesulitan mencari lokasi persis jatuhnya helikopter. Lokasi penemuan Frans sampai sejauh ini masih menjadi rujukan dalam upaya pencarian. Fransiskus sejauh ini menjadi satu-satunya korban yang berhasil ditemukan selamat. Dalam upaya pencarian yang dilakukan selama sepekan terakhir, tim gabungan baru

TIM PENCARI: Tim pencari gabungan siap melanjutkan pencarian helikopter EC-130 yang jatuh di wilayah perairan Danau Toba, Sumatera Utara, pada 11 Oktober lalu. menemukan dua buah jok helikopter dan sepatu milik Frans. Sementara empat orang penumpang lainnya belum diketahui nasibnya hingga sekarang. Mereka adalah pilot helikopter EC-130 Kapten Teguh Mulyatno (55) dan teknisi Hary Purwantono (57), serta dua penumpang Sugianto (47) dan Nur Hariyanto (46). Sementara itu, Tim pencari gabungan melihat ada genangan minyak di lokasi pencarian helikopter EC-130 yang diduga jatuh di wilayah perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

Genangan minyak itu terlihat di sektor VI lokasi pencarian. Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional Mayor Jenderal Heronimus Guru menyatakan genangan minyak itu ditemukan oleh satu dari tiga unit helikopter yang dikerahkan melakukan penyisiran di lokasi pencarian sekitar pukul 10.30 WIB. "Luas genangan diperkirakan mencapai sekitar 30x20 meter. Genangan minyak itu baru kami dapati hari ini. Kemarin sebelumnya saya menyisir sektor V dan VI tidak menemukan genangan minyak seperti seka-

rang," ujar Hero saat dikonfirmasi kemarin. Meski demikian, Hero masih enggan menyimpulkan temuan genangan minyak tersebut sebagai luapan bahan bakar helikopter yang bocor di dalam air. Saat ini tim gabungan masih berjibaku mengungkap temuan tersebut. Hero mengatakan tim pencarian bawah air kini mulai dipusatkan ke lokasi temuan genangan minyak. Satu unit remotely operated vehicle (ROV) dan tim geo survei diterjunkan ke lokasi temuan untuk memastikan kaitan genangan minyak dengan lokasi jatuhnya

helikopter. "Kendalanya saat ini, selain area genangan yang luas, kedalaman air juga menjadi tantangan. Kedalaman air di lokasi temuan bisa mencapai 500 meter," kata Hero. Kepala Bagian Humas Basarnas Zainul Thahar mengatakan tim pencari gabungan kali ini memusatkan penyisiran dengan berangkat dari lokasi di sekitar tempat ditemukannya salah satu penumpang heli, Fransiskus (22). Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah Muara, Balige, hingga ke Onan Runggu. (cnn/det/udi)

Bea Setelah Gerilya ke Orang Tua Sambungan dari Halaman 1

Lama-lama dipercaya oleh berbagai universitas untuk mengurus beasiswa. Sudah tiga tahun ini kepercayaan seperti itu diberikan kepada ITC. Mula-mula hanya 63 orang. Tahun berikutnya 67 orang. Tahun ini 130 orang. Saya ikut melepaskan keberangkatan mereka dari Surabaya Rabu lalu. Yang berangkat itu sebagian lulusan SMA Nahdlatul Ulama (NU) Gresik. Sebagian lagi lulusan SMA pondok pesantren Nurul Jadid Probolinggo yang terkenal itu. Yang putra ada yang lulusan SMA Muhammadiyah atau SMA negeri. Beberapa lagi lulusan SMA Kristen/ Katolik. Umumnya dari Jatim, Jateng-jogja, Kaltim/ Kalsel dan Sulsel. Para kepala SMA itu ikut hadir di acara Rabu lalu. Demikian juga para orang tua. Bupati Bojonegoro, Suyoto yang anaknya juga kuliah di Beijing, kami minta bicara. Untuk memotivasi orang tua calon mahasiswa agar tidak perlu mengkhawatirkan anak mereka. “Tahun pertama dulu kami sulit meyakinkan orang tua mereka,” ujar Drs Nasihudin, kepala SMA NU Gresik. “Kami sampai datang ke rumah-rumah mereka,” Pak Nasihudin ini memang gigih. Dia mengawali pergi ke universitas yang dituju. “Bahasanya sulit, saya lupa nama kotanya,” ujar Nasihudin. Dia berbicara dengan pimpinan universitas. Misalnya untuk menyediakan fasilitas makanan halal. Pihak universitas pun langsung menyiapkan fasilitas yang diminta. Lain lagi dengan Drs Faizin, kepala SMA pondok pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Dia semangat memperjuangkan bea siswa untuk anak didiknya karena kebutuhan. “SMA kami membuka jurusan

bahasa Mandarin,” kata Faizin. “Lulusannya harus bisa diterima di Tiongkok.” Seperti yang lulusan jurusan bahasa Arabnya harus bisa kuliah di Mesir atau Arab Saudi. Di acara itu hadir juga seorang kiai muda. Namanya Mustofa. Dia mengaku lulusan pondok pesantren Langitan, Lamongan. Kini kiai Mustofa sudah memiliki pondok pesantren sendiri di Nongkojajar, Pasuruan. Namanya: pondok pesantren Pitutur. Nama itu diambil dari nama desa setempat, Tutur, lalu ditambah Pi di depannya. “Tahun depan saya ingin 100 santri saya bisa memenuhi syarat untuk dapat bea siswa ini,” kata Mustofa penuh semangat. Berkata begitu dia mengarahkan wajahnya ke Lily Soshica dan Andre Su. Dua orang inilah yang memimpin ITC sejak berdiri di tahun 2000 hingga kini. “Kami siapkan, pak Kiai,” ujar Lily, direktur ITC. Tahun ini pesantren Pitutur baru bisa mengirim 6 orang. Melihat pribadi kyai muda ini saya merasa ada sesuatu yang disembunyikan dari saya: Kehebatannya. Saya harus kejar dia dengan berbagai pertanyaan. Agar terungkap orang seperti apa kiai ini sebenarnya. Kerendahan hatinya memang luar biasa. Tapi itu tidak bisa menyembunyikan kualitas pribadinya. Akhirnya ketahuan. Ternyata dia seorang dokter. Hanya saja dia tidak pernah praktik. Ternyata Kiai Mustofa juga menyembunyikan rahasia sukses lainnya. Agar tidak kelihatan sombong. Kiai Mustofa ternyata seorang penemu system pendidikan yang dia namakan konstruktifisme. Sistem itulah yang dia

terapkan di pondok pesantren Pitutur. Dengan sistem itu nilai kelulusan siswa SMA nya tertinggi di Jatim. Mata pelajaran fisika, kimia dan matematikanya mendapat nilai 10. Teori-teori mengajar fisika, kimia dan matematika di pesantren Pitutur ini tidak sama dengan teori pengajaran yang sudah ada. Selepas pendidikan dokternya dulu Mustofa ternyata menempuh pasca sarjana bidang pendidikan. Metode baru itu juga dia terapkan untuk pelajaran kitab kuning. Kitab kuning adalah istilah pondok pesantren untuk menyebut buku pelajaran agama Islam yang sulit sekali karena ditulis dengan huruf Arab tanpa kode-kode bunyi. Kiai Mustofa menceritakan pengalamannya saat menjadi santri di pondok pesantren Langitan. Dia perlu waktu 6 tahun untuk menguasai kitab kuning. “Dengan sistem yang saya temukan ini cukup enam bulan,” kata Mustofa. Mustofa bertekad mengandalkan mutu untuk pengembangan pesantrennya. Dia tidak mau minta dan tidak mau menerima sumbangan dari mana pun. Ada sebuah perusahaan besar di Pasuruan pernah memaksanya menerima sumbangan. Dia tidak mau. Bahkan sumbangan dari orang tua santri pun dia tolak. Tanpa ITC pun minat belajar bahasa mandarin sebenarnya sudah menggeliat. Waktu di Beijing, misalnya, saya banyak bertemu mahasiswa asal Indonesia. Termasuk anaknya tokoh Islam seperti mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring. Mereka itulah yang kini ingin mendirikan asosiasi yang akan mereka beri nama: Perhati (perhimpunan alumni Tiongkok di Indonesia).(*)

bencana

Hampir Seluruh Kalimantan Terkepung Asap JAKARTA- Hampir seluruh wilayah di Kalimantan saat ini terkepung asap. Asap yang muncul dari kebakaran hutan dan lahan bahkan sampai ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan citra satelit Himawari (Jepang), sebaran asap di Kalimantan dan dua negara tetangga itu masuk dalam kategori kepakatan sedang. "Di Kalimantan hampir seluruh wilayah Kalimantan terkepung asap. Kondisi demikian menyebabkan jarak pandang berkurang," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Ahad (18/10). Menurutnya kondisi kemarau menyebabkan hotspot kebakaran hutan dan lahan masih sulit dimatikan. Hotspot di Sumatera dan Kalimantan saat ini masih fluktuatif jumlahnya. Wilayah yang terbakar pun meluas hingga Kalimantan Timur. Bahkan titik panas di Kalimantan diperkirakan lebih banyak karena sensor satelit tidak mampu menembus kepekatan asap yang ada. Sementara berdasarkan Pantauan Satelit Terra Aqua sekitar pukul 07.00 WIB, terdapat 1.085 lokasi titik panas di Sumatera. Titik panas ini antara lain ada di Jambi 108 titik, 10 titik di Kepulauan Riau, 57 titik di Riau, 871 titik di Sumatera Selatan, dan 39 titik di Lampung. Sedangkan di Kalimantan terdapat 212 titik panas yang tersebar 36 titik di Kalbar, 11 titik di Kalsel, 156 titik di Kalteng, dan 9 titik di Kaltim. (cnn/udi)

Pasca Evaluasi, Pemain Hengkang? Sambungan dari Halaman 1

Direktur Arema, Ruddy Widodo membenarkan bahwa dia memang menantikan hasil laporan Gethuk soal tim. “Kita akan menunggu laporan performa dari pelatih. Setelah itu, baru kita akan lakukan evaluasi. Kita sudah ditunggu turnamen lanjutan dari Mahaka Sports pertengahan November. Jadi evaluasinya akan segera dilakukan, agar ada persiapan lagi,” kata Ruddy kepada Malang Post, kemarin. Performa Arema selama turnamen Piala Presiden sendiri, akan menentukan soal nasib dan masa depan para pemain. Sebab, Hendro Siswanto dkk sudah tidak terikat kontrak permanen dengan Arema sejak penghentian kompetisi. Hanya komitmen dan loyalitas saja yang mengikat pemain di Arema. Aturan transfer dengan izin manajemen selama Piala Presiden juga mengikat pemain. Karena itu, paska Piala Presiden, pemain yang merasa tidak terikat kontrak dengan Arema, dirumorkan siap hengkang dari tim ini. Meski demikian, Ruddy menyebut bahwa manajemen masih menanti evaluasi tim pelatih dulu. “Kontrak sudah habis? Nanti kita lihat dulu evaluasi tim pelatih,” papar Ruddy. Meski belum ada kepastian, para pemain di Arema kabarnya sudah banyak berpikir untuk melepas statusnya sebagai penggawa tim berlogo singa paska Piala Presiden. Rumor ini tak terelakkan. Pasalnya, sudah banyak klub yang ingin memboyong pemain Arema keluar dari Bhumi Ngalam. Meskipun manajemen berharap bisa mengikuti turnamen lanjutan dari Mahaka Sports, penentuan masa depan para pemain Arema juga tidak kalah penting. Apalagi, rumor kepindahan pemain pun sedikit demi sedikit muncul ke permukaan. Dari narasumber internal Malang Post, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar hingga Bali United sudah intip-intip peluang untuk mencuri para pemain Arema. “Sudah ada beberapa pemain yang jalin komunikasi dengan klub lain paska Piala Presiden. Klub-klub besar yang tampil di Piala Presiden kemarin,” papar narasumber yang namanya tak bisa dikorankan. Sementara itu, para pemain Arema sendiri belum berpikir soal masa depan karena mengaku ingin istirahat dulu. Hendro Siswanto misalnya, mengaku masih ingin istirahat dari kesibukan latihan paska Piala Presiden. “Kegiatan pulang kampung saja, sambang keluarga dan orang tua di Tuban. Leyehleyeh santai dan kumpul istri, dan masih melanjutkan hobi Thai Boxing. Soal masa depan di Arema saya belum pikir. Apa kata manajemen dan kebutuhan keluarga saya,” tuturnya. Begitu juga, I Gede Sukadana yang ingin berkumpul dengan keluarga di Bali. Sukadana ingin menambah waktu berkualitas dengan keluarga karena dia sudah terlalu lama merantau. “Saya belum ingin mikir bola dulu. Masih ingin kumpul keluarga. Kan enak, bangun pagi sudah ketemu bapak ibu. Sarapan makanan buatan ibu. Sementara ini di Bali dulu saja,” tutup Sukadana, yang berulangtahun ke-28 kemarin.(fin/ary) REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: hary


senin, 19 oktober 2015

10

Mensos Resmikan Gedung Muslimat NU MALANG – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memuji pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU, Kota Malang adalah orang-orang luar biasa. Pengakuan tersebut seiring dengan berdirinya Gedung Muslimat NU, yang dibangun dengan dana swadaya tanpa meminta bantuan dari Wilayah maupun Pusat. “Pembangunan gedung ini menjadi amalan panjengan sedoyo. Pengurus Pimpinan Canang Muslimat NU Kota Malang ini memang orang-orang yang hebat. Baik SDM nya, maupun pemikirannya,’’ kata Khofifah saat memberikan sambutan pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU periode tahun 2015-2020 di GOR Ken Arok kemarin. Khofifah mengungkapkan sempat menawarkan bantuan. Namun begitu dia juga kaget karena tawarannya itu ditolak. “Alasan pengurus adalah semuanya sudah ada. Pengurus juga mengatakan kepada kami, masuk dalam organisasi bukan untuk meminta, tapi memberi,’’ kata Khofifah. Paradigma ini harus ditumbuhkan. Bahkan tidak hanya di wilayah Kota Malang tapi juga oleh pengurus Muslimat NU seluruh Indonesia. Tokoh wanita ini kemudian menandatangani prasasti gedung Muslimat NU. Bahkan, begitu kegiatan pelantikan usai, politisi

dari Partai Keadilan Bangsa (PKB) ini juga langsung melakukan peninjauan gedung Muslimat NU di Jalan Kolonel Sugiono Gg III tersebut. Sementara pelantikan pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Malang Periode tahun 2015-2020 kemarin berjalan penuh khimat. Sedikitnya ada 44 pengurus dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU, Hj Masruroh Wahid. Kepada para pengurus yang baru dilantik, Masruroh tidak hanya mengucapkan selamat. Tapi juga meminta pengurus untuk bisa menjalankan semua program Mulimat NU ke depan. Masruroh juga mengacungkan jempol terhadap seluruh anggota Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Malang yang berhasil membangun gedung, di atas tanah waqaf seluas 400 meter persegi dengan biaya pembangunan mencapai Rp 1.4 M tanpa meminta bantuan dari Pimpinan Wilayah maupun Pusat. Pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Malang adalah Ketua Hj Mutamimmah Hasyim Muzadi, wakil Ketua I, Dra Latifah Sohib, Wakil Ketua II, Qholifah Suyuti, Wakil Ketua II Dra Hj Chammah Sail. Para pengurus ini terpiliha setelah dilakukan rapat pleno. Ketua terpilih secara aklamasi.. Saat ini Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Malang memiliki 14 ribu anggota, dan lima anak Cabang.(ira/nug)

DICKY BISINGLASI/MALANG POST

DIBANGUN SWADAYA: Mensos Khofifah Indar Parawansa menandatangani prasasti peresmian Gedung Muslimat NU.

IRA RAVIKA/MALANG POST

MERIAH : Pemberangkatan Jatim Bike Tour dan Kabid Pengembangan Olah Raga dan Rekreasi Dispora Jatim Hastiin saat menyerahkan hadiah kulkas.

Diikuti 8.000 Peserta, Bertabur Hadiah Jatim Bike Tour Berlangsung Semarak MALANG – Jatim Bike Tour yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jatim dalam rangka Hari Jadi ke 70 Provinsi Jawa Timur kemarin berlangsung semarak. Tidak hanya pesertanya mencapai 8.000 orang, even di depan Balaikota Malang ini juga bertabur hadiah. “Hadiah utama tiga unit motor Yamaha Mio, serta grandprize berupa uang Rp 25 juta. Semuanya diundi hari ini untuk para peserta,’’ kata Kepala Bidang Pengembangan Olah Raga dan Rekreasi, Dispora Provinsi Jawa Timur, Hastiin kepada Malang Post. Ditambahkan, animo masyarakat pada event Jatim Bike Tour kali ini memang sangatlah tinggi. Terbukti dengan jumlah peserta yang membludak. “Ini pesertanya bukan hanya dari Kota Malang saja, tapi seluruh Jawa Timur.Ada dari Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya. Ada juga yang dari Madiun,’’ katanya.

Fun Bike Tour ini bukan event pertama yang digelar Dispora Jatim. Sebelumnya, juga menggelar lomba futsal. Dan tidak lama lagi Dispora juga akan menggelar Fun Bike di Jombang. “Inti dari even ini adalah mengolahragakan masyarakat, dan memasyarakatkan olahraga. Karena dengan olah raga ada tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat. Even ini juga menjadi ajang silahturahmi para peserta,’’ urainya. Wakil Walikota Malang H Sutiaji sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia berterima kasih kepada Pemprov Jatim yang sudah memberikan kepercayaan terhadap Kota Malang yang menjadi tempat terselenggaranya event ini,’’ katanya. Semarak Jatim Bike Tour telah dirasakan sejak pagi.Para peserta berkumpul di depan Balaikota Malang. Sembari menunggu, peserta juga tidak lupa melakukan pemanasan sebelum diberangkatkan Sutiaji bersama Kabid Pengembangan Olah Raga dan Rekreasi Hartiin. Para peserta pun langsung berangkat dan

memacu sepedanya saat bendera start terangkat. Mereka melewati rute yang sudah ditentukan panitia sejauh sekitar 20 kilometer di wilayah Kota Malang. Sementara para peserta Bike Tour Jatim berangkat, panitia juga menggelar Fun Aerobic. Fun Aerobic digelar di depan kantor DPRD Kota Malang. Peserta Bike Tour Jatim datang langsung berjoget sembari menunggu pengundian kupon. Akhirya diundi tiga pemenang hadiah utama yaitu motor, yaitu masingmasing Suminarsih, 44 tahun, warga Jalan Jatisari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Panji D, 37 tahun, anggota Denmatra II, Paskhas 464 Malang, dan Alif Alfianto, warga Gedangan, Kabupaten Malang. Sementara untuk grandprize dimenangkan oleh Budi Santoso, warga Waru Sidoarjo. “Saya tidak menyangka sama sekali,’’ kata Budi. Dia juga mengatakan hadiah uang Rp 25 juta ini rencananya akan digunakan untuk modal usaha dan tambahan untuk renovasi rumah.(ira/nug)

Gerakan Zumba Goyang Senam Rampal MALANG - Senam Rampal Malang Post pada Minggu pagi (18/10) kemarin kian meriah saja. Gerakan aerobik dan Zumba terbaru, diajarkan dalam senam yang kemarin memadukan warna merah dan kuning sebagai dresscode tersebut. Posisi yang sedikit bergeser ke timur, tidak menghalangi antusias dan semangat senamers, kemarin. Pria, wanita, tua dan muda tetap berjubel dan bergerak untuk senam dengan warna kostum menyala. Ya, Senam Rampal mesti bergeser, karena banyak even terjadi di Lapangan Rampal. “Hari ini sedikit bergeser ke timur, tetapi untuk minatnya peserta tetap tinggi,” ujar Koordinator Senam Rampal, Sudarno. Malahan, tampak senamers kian memenuhi area Lapangan Basket dan Lapangan Volley yang berada di sisi timur, begitu Sudarno mencoba memanggil untuk segera berkumpul dan berbaris, sebelum dilakukan warming up. Terlihat, dengan kostum dominan kuning dari instruktur, senamers sangat antusias. Pengunjung Rampal yang tadinya ingin berlatih basket, sepak bola atau volley, jadi ikut Senam Malang Post. Kemarin, waktu senam.sedikit ditunda menunggu usainya prosesi upacara di Lapangan

Rampal. Begitu selesai dan waktu menunjukkan pukul 06.40 WIB, senamers mulai merapat. Terebih ketika senam telah mulai berjalan, tua, muda dan anak-anak ikut merapat, mengikuti gerakan instruktur untuk menyehatkan baik badan dan jiwa. Kali ini, instruktur sangat lengkap. Komando Sugeng Bahenol, kembali diikuti oleh duet maut Ellen dan Farida. Terdapat pula Egi dan beberapa instruktur yang piawai akan gerakan Zumba. “Hari ini kita kedatangan instruktur dari Bandung. Tepuk tangannya dong untuk Senam Rampal,” teriak Sudarno di tengahtengah senam. Secara bergantian mereka memimpin senam Zumba. Gerakan terbaru pun diajarkan. Sangat mudah, senamers mengikuti gerak tangan, kaki, badan hingga kepala. Sesekali, teriakan dan tepuk tangan tersaji.”Rampal mana teriakanmya,” teriak Sugeng. “Kurang semangat, ayo mana semua teriakannya,” lanjutnya, seketika langsung berbalas dari senamers. Satu persatu gerakan dan musik telah disajikan. Zumba menjadi favorit dan masih akan berlanjut pekan depan. Dresscode kuning, akan mewarnai senamers untuk pekan berikutnya.(ley/nug)

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

MENYENANGKAN: Gerakan Zumba diajarkan oleh instruktur terasa seru dan menyehatkan badan. REDAKTUR: nugroho, LAYOUTER: abdee


SENIN, 19 OKTOBER 2015

11

HALAMAN SAMBUNGAN

Diklat Mapalsa, Dua Mahasiswa Tewas

Sambungan dari Halaman 1

Jenazah keduanya, Sabtu malam sempat dibawa ke kamar mayat RSSA Malang, untuk dilakukan otopsi. Namun kedua pihak keluarga korban, menolak. Mereka menerima kematian kedua korban. Kendati sempat dijelaskan bahwa otopsi untuk menyelidiki penyebab kematiannya, namun keluarga tetap menolak. Jenazah keduanya hanya dimintakan visum luar. “Kami sudah membujuk pihak keluarga untuk dilakukan otopsi, sebagai bahan penyelidikan kami. Namun pihak keluarga menolaknya, sehingga hanya dimintakan visum luar. Tadi (kemarin, red) jenazah keduanya sudah dibawa pulang keluarganya ke Surabaya,” terang Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro. Selain kedua korban meninggal dunia tersebut, ada dua korban lain yang sempat mendapat perawatan di RS Wava Husada Kepanjen. Yakni Nur Fadilah, 19 tahun, warga Bulak Banteng Surabaya serta Masrifah Rahmania, warga Surabaya. Namun mereka sudah diperbolehkan pulang, setelah sempat mendapat perawatan. Keduanya hanya mengeluhkan pusing dan tubuhnya terasa lemas. Menurut informasi yang diperoleh Malang Post, sebelum diketahui meninggal dunia, Yudi sempat berpamitan untuk istirahat di dalam tenda. Ia tertidur usai minum obat

yang diberikan oleh dokter di Puskesmas Sumberejo Pagak. Namun sekitar pukul 16.00, saat hendak dibangunkan, tubuhnya sudah tidak bergerak. Ia sudah meninggal dunia. Tak lama berselang, Lutfi, juga mengeluhkan sakit. Ia sempat mengatakan haus dan minta air minum. Setelah diberikan air minum, Lutfi langsung tidak sadarkan diri. Kemudian segera dibawa ke Puskesmas Sumberejo, Kecamatan Pagak. Namun belum sempat mendapat perawatan sudah meninggal dunia. Begitu juga dengan, dua korban lainnya yang mengalami sakit. Mereka mengeluhkan sakit kepala dan tubuhnya lemas. Panitia Diklatsar lalu membawanya ke RS Wava Husada. Usai mendapat perawatan, keduanya langsung diperbolehkan pulang. Kematian kedua mahasiswa tersebut, selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa yang kemudian diteruskan dengan melaporkannya ke petugas Polsek Pagak. Polisi yang mendapat laporan, segera ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Panjat Tebing hingga Mandi Sauna di Lembah Kera KETUA umum Mapalsa, Pramudya Nugraha Putra, mengatakan bahwa kegiatan diklat diikuti sekitar 34 orang. 15 orang adalah panitia dan alumni,

sedangkan 19 orang adalah peserta Diklatsar. 19 peserta tersebut, perempuannya berjumlah 10 orang dan laki-laki 9 orang. Mereka rata-rata mahasiswa semester satu. Hanya korban Lutfi Rahmawati, yang merupakan mahasiswa semester tiga. Mereka ini tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam Sunan Ampel Surabaya (Mapalsa). Mereka berangkat dari UNISA Surabaya, Rabu (14/10) sekitar pukul 12.00, dengan menggunakan bus milik UNISA. “Tidak semuanya naik bus, karena ada sebagian yang naik sepeda motor,” terang Pramudya. Tiba di Kecamatan Kepanjen, sekitar pukul 15.00. Mereka tidak langsung menuju lokasi, namun berhenti di warung makan Bendungan Sengguruh Kepanjen. Setelah menyantap makanan, mereka langsung berjalan kaki menuju Lembah Kera Pagak, untuk membuat kamp pertama. Setiba di Lembah Kera, sebelum petang. Setelah membuat kamp untuk penginapan, mereka langsung istirahat. Kemudian, Kamis (15/10) sekitar pukul 04.30, seluruh peserta dan panitia bangun. Mereka melaksanakan salat Subuh bersama-sama, dilanjutkan dengan memasak dan makan, serta packing peralatan. Setelah itu, dilanjutkan den-

gan kegiatan senam bersama. Setelah semuanya sudah siap, kegiatan dilanjutkan dengan panjat tebing di Lembah Kera, sekitar 20 menit kegiatan dilanjut dengan aplikasi panjat tebing di Lembah Kera. “Saat panjat tebing itu, Yudi tidak ikut karena berat badannya berat,” kata Pramudya. Sekitar pukul 14.00, panitia melanjutkan kegiatan mandi sauna di bawah Lembah Kera. Satu jam kemudian, kembali ke Lembah Kera untuk istirahat dan makan. Selanjutnya diisi dengan memberikan materi navigasi di simpang lima di bawah kaki Gunung Slamet, yang berjarak sekitar 45 menit dari Lembah Kera ketika ditempuh dengan jalan kaki. Usai kegiatan navigasi, panitia mengajak peserta kembali lagi ke jalan semua. Persis di tengah (antara simpang lima dengan Lembah Kera), untuk dilanjutkan pemberian materi konservasi pada petang hari. Sekitar pukul 21.00, kembali lagi ke simpang lima untuk mendirikan kamp istirahat. Jumat (16/10) pagi, sekitar pukul 04.30, kegiatan diawali lagi dengan salat subuh, memasak, makan dan packing peralatan serta senam bersama. Selanjutnya sekitar pukul 07.00, diteruskan dengan mountaineering ke Puncak Gunung Slamet. “Semuanya ikut, karena di puncak kami melakukan upa-

Bangunan Roboh, Evakuasi Berlangsung Dramatis Sambungan dari Halaman 1

Kendati demikian, keduanya mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSSA Malang untuk medapatkan perawatan intensif. Kedua korban itu bernama Puguh, 19 tahun dan Mustarom 35 tahun, yang sama-sama warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pukul 18.00 WIB. Saat itu, terdapat lima orang pekerja proyek yang lembur untuk mengerjakan bagunan tersebut. Diperoleh keterangan, bangunan tersebut merupakan perluasan Naavagreen natural skincare yang ada di sebelahnya. Saat kejadian, keduanya hendak cuci tangan di bagian belakang proyek pembangunan itu, usai makan. Sedangkan para pekerja lainnya, berada di luar untuk berisitirahat.

Bangunan itu, diketahui bekas dari sebuah warung. Saat keduanya cuci tangan itu, tiba-tiba bongkahan cor dari atas roboh. Seketika itu juga, menimpa keduanya yang berada di bawah. Sehingga, mereka tertimbun oleh reruntuhan tersebut. sontak, kejadian itu menghebohkan warga sekitar. Kemudian, para pekerja lainnya dan warga sekitar berupaya melakukan pertolongan. Tim SAR yang menerima laporan itu, bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pertolongan. Menggunakan alat seadanya, Tim SAR berupaya menyingkirkan bongkahan reruntuhan tersebut. “Saat itu, kami fokus untuk berupaya secepat mungkin menyingkirkan reruntuhan yang menimpa kedua korban tersebut,” kata salah seorang petugas Tim SAR, Agus De-

mit, kepada Malang Post, kemarin. Proses evakuasi berjalan dramatis. Apalagi dibutuhkan kecepatan untuk menyelamatkan nyawa kedua korban. Warga sekitar yang memadati tempat itu, semakin membuat suasana dramatis menyelimuti petang itu. Teriakan petugas Tim SAR juga mewarnai selama perjalanan proses evakuasi. “Yang berhasil kami evakuasi pertama kali adalah korban bernama Puguh yang mengalami luka di kepala dan dadanya,” ujar Agus Demit. Sedangkan setengah jam kemudian, kata dia, Mustarom berhasi dievakuasi. Mustarom menderita patah kaki kiri dan luka di kepalanya. Usai evakuasi, keduanya lalu segera dilarikan ke RSSA Malang untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan kasus ini, langsung ditangani oleh Polres Malang Kota. Bah-

kan Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata SIK, terjun langsung untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam itu. “Belum diketahui penyebab pasti runtuhnya bangunan ini. Setelah kami melakukan olah TKP, nantinya akan diketahui penyebabnya,” ujarnya kepada wartawan. Menurutnya, bila perlu pihaknya akan mendatangkan ahli konstruksi untuk melakukan penyelidikan terkait runtuhnya bangunan ini. Terlebih bisa jadi nantinya ada unsur pelanggaran pidana dari peristiwa tragis ini. “Masih dini bila dikatakan ada unsur pelanggaran pidana hingga menetapkan tersangka. Harus melalui penyelidikan terlebih dahulu. Bila perlu nantinya kami akan mendatangkan tim ahli dalam hal ini ahli konstruksi bangunan,” pungkasnya.(big/ary)

Ngajar Komik hingga Manca Negara, Kini Siap Pulang Kampung Sambungan dari Halaman 1

Selain bisa dijual dan dinikmati masyarakat Indonesia, komik ini juga bisa di jual di Malaysia dan Singapura,’’ kata Toni. Kecintaan Toni pada dunia komik dimulai sejak usianya masih kecil. Ketika menginjak kelas empat SD, dia melihat komik menjadi bacaan yang sangat menyenangkan. Gambar yang unik, dengan cerita sangat menarik pada komik membuat ayah dari Sebastian Seno ini pun terbius. Dengan tangan mungilnya saat itu, Toni pun belajar. Dia mulai menggambar, dan menulis cerita. “Saat itu saya tertarik dengan gaya komik Teguh Santosa dan Jan Mintaraga. Keduanya memiliki gaya komik yang berbeda,’’ kata Toni yang menyebut, komik judul Dewi Airmata dan Tambusa karya Teguh Santosa menjadi isnpirasi dirinya untuk kemudian mengabdi sebagai pembuat komik. Toni mengaku dua komik tersebut berbeda genre, tapi begitu keduanya memiliki kesamaan pada kekuatan gambar dan itu yang membuat dirinya bertekad untuk terjun di dunia komik. Tahun berganti, Toni terus belajar. Dia tidak pernah menyerah, sekalipun banyak orang mengatakan komik adalah pekerjaan sampah. Hari demi hari, tahun pun berganti, Toni tidak pernah putus asa untuk belajar. Hingga akhirnya tahun 1986, suami dari Melani Kusnadi ini kemudian mulai mengerjakan komik majalah. Di Jakarta, Toni pun membuat karya. Berjudul Ketika Itu Natal, karyanya membuai para pembaca sebuah majalah ibukota. Meskipun hanya tiga lembar, tapi komik tersebut sangat disambut antusias pembaca majalah tersebut. Di komik ini, Toni menyampaikan sebuah pesan bahwa kebahagiaan dapat diraih tidak hanya oleh orang kaya, tapi

orang kecil pun dapat merasakan bahagia. Berangkat dari karya tersebut, nama lulusan Seni Rupa, ITB Bandung ini menjadi incaran para editor. Mereka meminta Toni untuk membuat komik untuk menjadi rubrik majalahnya. Bak mendapat angin segar, Toni pun meladeni semua. Dia menggambar dan membuat cerita sesuai permintaan dari para editor majalah. Dengan karyawannya yang terus beredar, nama Toni pun kian melambung. “Karya-karya komik saya di majalah lebih banyak pada sejarah, ilmu pengetahuan, serta cerita-cerita legenda. Ya, karena memang saya tidak sekadar membuat, dari goresan tangan ini, saya juga ingin anak-anak atau pembaca mendapatkan pengetahuan serta wawasan,’’ urainya. Mengisi rubrik komik di majalah membuat Toni senang. Karena selain hobi menggambarnya tersalurkan tentu saja dia juga mendapatkan imbalan dari karyanya itu. Tapi begitu, Toni sendiri enggan menyebutkan nominalnya. Tahun 1999, nama Toni pun di atas awan di dunia komik. Layaknya komikus lainnya, Toni pun terus mengembangkan bakatnya. Hingga akhirnya dia membuat komik berjudul Avatar. Avatar merupakan komik silat, dengan cerita yang sangat kompleks di dalamnya. Komik ini banyak yang memuji. Dan pujian inilah yang kemudian membuat Toni bersama timnya berjumlah tiga orang membuat thriller. Tidak sekadar membuat triler Avatar ini juga dikirimkannya ke Canes tahun 2000 lalu. “Saat itu kami berencana membuat thriller Avatar ini dalam bentuk film. Tapi karena biayanya sangat besar, rencana itu tidak bisa diwujudkan tahun itu,’’ kata alumni SD Panderman ini. Tapi begitu, setelah bebera-

pa tahun kemudian saat hendak memproduksi film Avatar, Toni justru kaget. Itu karena judul tersebut telah digunakan oleh pihak lain. Tidak hanya satu yang mendaftar tapi ada dua. “Kagetlah, tapi kami tidak mau berdebat kusir. Kami tidak mengklaim. Karena pada intinya memang sudah ada dua judul Avatar yang dipatenlan saat itu,” jelasnya. Meski sempat kecewa, mantan Creative Director C-59 Bandung ini tidak pernah putus asa. Dia tetap membuat karya komik. Bahkan, sampai saat ini Toni tetap mengisi rubrik komik di beberapa majalah. Bahkan, karena kepiawaiannya dalam membuat komik, dan karya-karyanya yang sudah ratusan judul, Toni juga dilirik oleh pemerintahan luar negeri. Ada dua negara yang meminta penulis buku 14 jurus membuat komik ini membuat komik tentang sejarah negara masing-masing. “Negara yang meminta saya membuat komik sejarah negaranya adalah India dan Singapura,’’ tegasnya sambil tersenyum. Memang dia tidak mengerjakan komik tersebut sendirian tapi bekerja bersama tim. Nama Toni pun kian terkenal. Bahkan, tidak jarang dia diundang menjadi juri dalam kontes atau festival komik. Bahkan tidak tanggung-tanggung, dia menjadi juri hingga ke Tiongkok. Sementara, Toni juga terus gencar mengenalkan komik di luar negeri. Baik Malaysia, Singapura dan Filipina. Dia ingin komik Indonesia juga dapat dikenal. “Orang luar negeri tidak banyak tahu jika di Indonesia ini juga memiliki komik. Itu kesalahan kita memang, karena komik yang kita buat hanya berbahasa Indonesia. Kami ingin maju dan berkembang. Kami ingin komik Indonesia dikenal, salah satu upayanya adalah dengan membuat

komik bahasa Inggris,’’ terang mantan dosen ilustrasi dan pembimbing tugas akhir di Universitas Tarumanagara ini. Bukan itu saja, Toni juga tidak ingin meninggalkan Kota Malang begitu saja. Alumni SMA Santa Maria ini juga ingin menghidupkan dunia komik di Malang. Menurut ayah dari Putri Ningrum, Malang memiliki segmen pasar yang sangat besar untuk komik. Lantaran itu dia dan beberapa seniman lain pun sedang berencana membuat event besar terkait komik. Sayang, Toni sendiri enggan berkoarkoar soal eventnya itu. Yang pasti event besar yang diusung ini pihaknya akan bekerjasama dengan Malang Post. Mantan Desainer Grafis dan Panggung di Intermodel, Bandung ini juga mengatakan animo anak-anak belajar komik kian tahun terus meningkat. Salah satu patokannya adalah buku 14 jurus membuat komik yang ditulisnya terus dicetak. Lantaran itulah, dia yakin, jika ke depannya komik di Indonesia akan kembali dan terus berjaya. “Komik Indonesia lesu bukan karena tidak ada suplay komik. Secara tehnik menggambar kita tidak kalah dengan komikus dari luar. Yang kalah hanya cerita. Ya, bicara komik tidak sekedar gambar yang dilihat, tapi juga cerita. Ini yang harus terus dilatih. Jika cerita itu ada dan kreatif, maka kami yakin begitu, ada suplai komik, pasar komik tidak lagi lesu. Tapi akan maju pesat,’’ jelasnya. Darah komik Toni pun kini mengalir kepada anak gadisnya, yaitu Putri Ningrum. Putri tidak sekadar menggambar, tapi dia juga piawai membuat cerita. “Sudah ada beberapa karya. Harapannya, dengan karya-karya anak-anak muda inilah, dunia komik Indonesia bisa dikenal di mata dunia,’’ tandas pria berkacamata minus ini.(ira ravika/ary)

cara,” tuturnya. Usai upacara, mereka turun ke bawah kaki Gunung Slamet, untuk mengadakan materi Bivac Alam. Yaitu mengumpulkan daun dan batang pohon, untuk membuat sebuah rumah-rumahan. Kemudian pukul 09.00, dilanjutkan dengan pemberian materi SAR dan PPGD (pertolongan pertama gawat darurat). Yaitu tentang simulasi bagaimana menolong korban. Sekitar pukul 14.00 sampai pukul 16.00 istirahat. Setelah itu dilanjutkan perjalanan ke Lembah Setan yang ditempuh dengan jalan kaki selama satu jam. Saat di Lembah Setan inilah, Yudi merasakan sakit. Ia batuk berdahak dan mengeluarkan darah. Ketika ditanya apakah sanggup melanjutkan, Yudi mengatakan sudah tidak sanggup. Begitu juga dengan Lutfi, yang tidak bisa melanjutkan perjalanan karena kakinya sakit setelah terperosok saat kegiatan SAR dan PPGD. Keduanya kemudian dijemput dengan dua motor, untuk dibawa ke kamp induk. “Sedangkan untuk peserta

lainnnya, melanjutkan perjalanan ke gua dan makam ijen,” jelasnya. Setelah turun, keduanya dibawa ke Puskesmas Sumberejo untuk mendapatkan perawatan. Yudi diberikan obat oleh petugas medis, yang kemudian kembali ke kamp induk. Sabtu (17/10) sekitar pukul 08.00, keduanya diantarkan panitia ke Tebing Merdeka dengan naik motor, untuk berkumpul dengan peserta lainnya. Karena fisik mereka berdua tidak kuat, saat melakukan kegiatan mereka tidak ikut hanya diminta untuk melihat. Sekitar pukul 13.00, panitia mengajak semua peserta kembali ke kamp induk. Yudi jalan kaki bersama peserta lainnya, sedangkan Lutfi dibonceng naik motor. Sampai di kamp sekitar pukul 14.00, Yudi izin minum obat dan istirahat di tenda. Sekitar pukul 16.00, ketika dibangunkan sudah tidak bernyawa. Kemudian menyusul Lutfi yang merasakan sakit dan sempat minta minum. Setelah diberikan minum, Lutfi juga menghembuskan nafas

terakhir. “Semua peserta kami beri minuman air putih. Setiap peserta satu botol minuman air putih ukuran 1,5 liter. Makanan mereka juga teratur karena menunya kami sesuaikan semuanya,” ujarnya. Apakah sebelumnya punya riwayat sakit ? Pramudya mengatakan, kalau Yudi memang memiliki riwayat sakit bronchitis. Sedangkan Lutfi sama sekali tidak memiliki riwayat sakit. Sebelum mengikuti Diklatsar, seluruh peserta menjalani tes kesehatan dan ditanya apakah memiliki riwayat sakit. Bagi yang sakit atau memiliki riwayat sakit, tidak diperbolehkan ikut dalam kegiatan Diklatsar. “Namun Yudi, saat tes kesehatan ia tidak mengatakan kalau memiliki riwayat sakit. Ia menyembunyikan riwayat sakitnya, karena tidak ingin dianggap lemah oleh panitia dan teman-teman lainnya,” terangnya sembari mengatakan bahwa yang memberikan materi Diklatsar adalah panitia, alumni dan senior Mapalsa.(agp/ary)

Banyak Mapala Booking Lokasi Sambungan dari Halaman 1

Salah satunya di Lembah Setan, yang berada di atas bukit. “Olah TKP ini bertujuan untuk mengetahui kronologis kejadian kematian dua mahasiswa itu secara langsung. Termasuk mencari bukti lain yang ada di lokasi kejadian,” terang Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro. Ia mengatakan, bahwa kasus ini masih dalam pendalaman dan penyelidikan. Sehingga belum diketahui apakah ada orang yang bertanggungjawab atas peristiwa kematian dua mahasiswa tersebut. Fokus penyidik saat ini, adalah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. “Masih ada lima orang saksi yang sudah dimintai keterangan. Ada dua orang saksi lagi dari pihak panitia yang akan kami mintai keterangan, sehingga baru tujuh orang saksi,” ujarnya. Apakah juga ada rencana untuk meminta keterangan saksi ahli dan pihak sekolah ? Mantan Kasatreskrim Polres Malang Kota ini menjelaskan, nantinya pasti ada beberapa saksi ahli yang akan dimintai keterangan. Keterangan saksi ahli tersebut, untuk penyelidikan dan mengetahui apakah ada tindak pidananya dalam kejadian tersebut.

“Termasuk pihak sekolah nantinya juga akan kami panggil untuk dimintai keterangan. Saat ini, kami fokuskan untuk memeriksa beberapa saksi dari panitia pelaksana terlebih dahulu,” tuturnya. Lantas untuk penyebab kematiannya? Adam mengatakan belum diketahui, karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Namun dari keterangan medis, penyebab kematiannya diduga kecapekan dan dehidrasi. “Untuk lebam yang ada di tubuh korban, masih kami selidiki apakah karena pukulan atau kecapekan,” ucapnya. Lokasi Sudah Dibooking Pecinta Alam Lainnya K E PA L A R E S O R T Pemangkuhan Hutan Rejosari, Sukiat, mengatakan bahwa Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, selama ini memang sering menjadi lokasi pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) mahasiswa pecinta alam (mapala). Selama sebulan ini, sudah ada empat kegiatan Diklatsar yang diselenggarakan di Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak. Salah satunya adalah maha-

siswa dari UNISA Surabaya. “Tempat tersebut (Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, red) memang sering jadi tempat Diklatsar. Mereka menggunakan tempat ini, karena cocok dan pasti ada tujuannya,” kata Sukiat, saat ditemui di lokasi. Untuk menggunakan Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, harus melalui proses izin terlebih dahulu. Selain itu, juga harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Seperti tidak boleh sembarangan menyalakan api, dan harus membuka kamp induk tak jauh darfi kantor RPH Rejosari. “Mahasiswa juga dilarang memanjat tebing, karena rawan sekali longsor, terutama di petak 9C. Posko yang mereka buat harus di lahan petak 9C karena dekat dengan pengawasan kami,” terang Sukiat, yang mengaku sudah lima tahun menjabat sebagai Kepala Resort RPH Rejosari. Mereka mengajukan izin, untuk melakukan kegiatan Diklatsar mulai Rabu (14/10) sampai Minggu (18/10). Izin kegiatannya adalah mengadakan kegiatan Diklatsar untuk peserta Mapalsa baru.(agp/ary)

Wali Kota : Asetnya Bisa Disewakan Sambungan dari Halaman 1

Saat pendirian Poltekom pada 2008 silam, Pemkot Malang menggunakan lahan seluas dua hektare untuk dipakai Poltekom. Selain itu, pada proses pengadaan bangunan, Pemkot Malang juga punya andil di dalamnya. Sehingga, aset Pemkot yang melekat di Poltekom adalah lahan dan bangunan. “Ya, pokoknya jangan sampai ada yang dirugikan. Pemkot Malang jangan sampai rugi, Poltekom juga jangan sampai dirugikan. Tapi kami mohon Poltekom mengerti kalau sesuai peraturan, Pemkot tidak bisa mengelola perguruan tinggi,” kata Anton. Dikatakan lebih lanjut, bahwa Pemkot Malang memperbolehkan lahannya untuk disewakan kepada Poltekom. Pemkot Malang, berharap agar Poltekom tetap bisa berdiri, meskipun secara mandiri. “Ya, kami akan membantu yang penting tidak melanggar aturan. Kalau misalnya mau mandiri, ya silahkan nanti kami akan bantu. Asetnya bisa disewakan, karena sudah ada yang mengaturnya, yaitu BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). Yang penting, tidak melanggar peraturan yang ada,” tegas Anton. Sementara Direktur Poltekom Dr Isnandar MT menyatakan bahwa pembubaran Poltekom tak mungkin bisa dibubarkan, baik oleh Pemkot Malang maupun DPRD Kota Malang. Menurutnya, pencabutan Perda tentang pendirian Poltekom hanya menyetop aliran dana Pemkot ke Poltekom. “Merujuk pada Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 pasal 10 sampai 12, hanya menteri yang bisa membubarkan perguruan tinggi. Sekalipun Perda tetap dicabut, kami siap untuk mandiri,” kata Isnandar. Selain itu, SE nomor 420/E.

E2/KL/2014 juga menyatakan demikian. Sehingga, dasar hukum yang dinyatakan Isnandar kalau Pemda maupun Pemkot tak punya wewenang membubarkan Poltekom, menurutnya sangat kuat. Ia mengatakan, kesiapan Poltekom untuk mandiri, sudah dibuktikan. Sejak pencabutan aliran dana dari Pemkot Malang, Poltekom memang sempat tidak menggaji dosen dan karyawannya. Namun, berkat jaringan yang dimiliki Poltekom saat ini, pendanaan sudah bisa dilakukan. Sehingga sekarang, seluruh karyawan dan dosen Poltekom sudah menerima gaji. “Kami tidak perlu lagi menunggu “sinterklas” datang. Kami sudah berupaya untuk mencari pendanaan, sehingga sekarang gaji karyawan dan dosen sudah terbayarkan,” kata Isnandar. Lagipula, menurut Isnandar, Poltekom sudah mencetak mahasiswa yang berprestasi. Baru saja dua mahasiswa Poltekom terpilih menjadi mahasiswa yang mendapat beasiswa yang pesaingnya adalah seluruh perguruan tinggi se-Indonesia. “Dua dari 14 orang yang terpilih, berasal dari Poltekom. Saya optimis, kampus ini akan berdiri dan berkembang dengan sangat baik. Masih banyak lagi prestasi yang kami raih, itu merupakan upaya kami sendiri, bukan pemberian dari Pemkot,” ujar Isnandar. Ia mengaku kecewa, selama tiga bulan sudah mempersiapkan pergantian pengurus yayasan, sesuai dengan perintah wali kota saat itu. Namun, akunya, setelah upaya tersebut dilakukan malah muncul wacana dari Pemkot Malang dan DPRD untuk melakukan pencabutan Perda. Apalagi, dasar yang digunakan tidak tepat. Rekomendasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berbunyi pergantian pengurus yayasan

harus segera dilakukan. Namun, yayasan tetap tidak boleh mengatasnamakan jabatan di instansi pemerintah, namun memperbolehkan secara individu. Inilah yang disebut Isnandar, telah diperjuangkan selama tiga bulan terakhir. Selain itu, sebenarnya Kemenkumham juga merekomendasikan satu hal yang lain. Pemkot Malang direkomendasikan untuk “mengikhlaskan” aset Pemkot kepada Poltekom karena ini demi kepentingan pendidikan. Namun, kenyataannya sampai saat ini belum ada statement dari Pemkot Malang yang dengan rela ingin menyerahkan asetnya kepada Poltekom. “Kami tidak apa-apa, karena kami sudah siap mandiri,” tegas Isnandar. Di sisi lain, sebenarnya Pemkot Malang masih memiliki janji yang belum terpenuhi. Pada awal pendirian Poltekom, Pemkot melalui surat yang dikeluarkan Sekda saat itu (Shofwan), menyatakan bakal mengusahakan perluasan lahan Poltekom menjadi 10 hektare. Pernyataan ini, dikeluarkan persiapan Poltekom untuk menjadi perguruan tinggi negeri. Tapi, sampai sekarang tidak ada upaya Pemkot untuk memperluas lahan. Saat ini lahan Poltekom masih dua hektare, sedangkan syarat menjadi perguruan tinggi negeri adalah 10 hektare. Jadi, Poltekom sampai saat ini statusnya masih swasta,” bebernya. Sebelumnya diberitakan, Pemkot Malang dan Banleg DPRD Kota Malang berencana mencabut Perda pendirian Poltekom. Versi Pemkot dan DPRD, pencabutan Perda ini mengancam keberadaan Poltekom. Bila pasca pencabutan Perda Poltekom tidak siap untuk berdikari, maka Poltekom terpaksa harus bubar.(erz/ary) REDAKTUR: BAGUS ARY. LAYOUTER: SLATEM


SENIN, 19 oktober 2015

PANTAU SUNGAI: Walikota Malang HM Anton memantau sungai di Kelurahan Bareng, Klojen, Kota Malang yang dipenuhi sampah.

12

PENYEBAB BANJIR: Salah satu titik sungai di Kelurahan Bareng yang mengalami pendangkalan ditinjau Walikota HM Anton bersama Kepala DPUPPB Jarot Edy Sulistiono.

Masalah Banjir di Bareng Harus Tuntas MALANG - Walikota Malang HM Anton meninjau langsung kawasan rawan banjir di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kemarin (18/10/15) pagi. Dalam blusukan Walikota Malang HM Anton ke Kelurahan Bareng, Klojen, Kota Malang, Anton menemukan penyebab banjir yang selama ini dikeluhkan warga. Lantas walikota yang akrab disapa Abah Anton ini langsung mengetahui penyebab dari banjir yang sering melanda kawasan tersebut. “Tadi saya lihat sudah ada pendangkalan sungai, selain itu juga arusnya juga mengecil. Di sana bisa dilihat juga, sampah-

sampahnya di sungai menumpuk, makanya di sini sering banjir,” ujar Anton usai blusukan, kemarin. Anton juga mengatakan, padatnya perumahan di kawasan pinggir sungai juga menjadi penyebab arus sungai menyempit. Saat melakukan blusukan kemarin, Anton bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Jarot Edy Sulistiono memantau sungai di kawasan Bareng. Ia juga mengamati sampah-sampah yang bertebaran di sungai. Selain itu, rumah-rumah yang dibangun di atas plengsengan juga mendapat perhatiannya. Menu-

rutnya, masalah-masalah inilah yang harus diselesaikan untuk mengatasi banjir di sana. Ia mengatakan, keluhan banjir diterima juga dari warga melalui laporan yang datang ke mejanya. Sehingga, ia menilai blusukan ke daerah Bareng sudah mendesak. Apalagi, sebentar lagi musim hujan tiba. Bila tidak segera dibenahi, Anton khawatir nanti Kelurahan Bareng kembali dilanda kebanjiran. “Kami akan berkoordinasi lagi dengan DPUPPB untuk menangani masalah ini,” katanya. Selain itu, Pemkot Malang juga akan bek-

erja sama dengan TNI dan Polri untuk melakukan kerja bakti di kawasan Bareng. Kerja bakti itu dilakukan untuk membersihkan sungai. Setidaknya, kata Anton, kerja bakti ini bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Menurutnya, persoalan banjir di Kelurahan Bareng harus segera teratasi. Sebab, bila tidak musim hujan tahun ini warga Bareng bisa kembali disusahkan oleh banjir. “Saya bersyukur bisa bertemu masyarakat secara langsung, sehingga saya bisa tahu persoalannya. Ini juga baik untuk mendekatkan

diri kepada masyarakat,” tegas Anton. Selain melihat dan memantau penyebab banjir di kawasan Bareng, Anton juga memperhatikan masalah sanitasi di kawasan tersebut. Anton yang ditemani Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aria Yudha Setiawan, juga memantau instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal di kawasan RW 8, Kelurahan Bareng. Menurutnya, pengelolaan limbah seperti itu cukup baik dan kreatif. Ia berharap permasalahan sanitasi bisa terselesaikan. “Bagi warga yang masih memiliki

persoalan sanitasi, bisa mengirimkan proposal ke DPUPPB. Pasti akan kami respon, karena kami sekarang sedang menjalankan program kawasan tanpa kumuh 100-0-100,” tegasnnya. Sementara Kepala DPU PPB Kota Malang Jarot Edy Sulistiono mengatakan, bakal melakukan normalisasi sungai untuk mencegah banjir terjadi di kawasan Bareng. “ Setelah blusukan tadi kami lihat banjir di sini disebabkan sungai yang tidak normal, karena itu kami akan melakukan normalisasi. Selain itu, kami juga akan membangun plengsengan,” pungkas Jarot.(erz/nug)

Foto-Foto: Muhamad Erza Wansyah/Malang Post

Peduli Wong Cilik, Abah Hibahkan Keranda Stainless MALANG - Blusukan Abah Anton di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kemarin (18/10/15), juga mendapati temuan menarik. Dimana di salah satu RW di Kelurahan Bareng, terdapat rumah keranda yang sudah tua dan digunakan oleh enam RT sekaligus. Padahal, kondisi keranda juga sudah tua dan karatan. Ini membuat Walikota Malang HM Anton simpatik. Ia berjanji akan menghibahkan keranda stainless yang lebih baik. Mendengar itu, warga serentak memanjatkan syukur dengan menyebut “Alhamdulillah” dan menilai Anton benar-benar peduli wong cilik. Tak hanya menghibahkan keranda, dalam blusukan kemarin Anton juga memberikan bantuan ke sejumlah warga yang sedang sakit. Bantuan itu diberikan secara pribadi kepada warga saat Anton mengunjungi rumah mereka. Anton juga membedah sejumlah rumah yang dinilai sudah tidak layak huni. “Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk mereka. Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Anton. Saat blusukan kemarin, Anton bersama istrinya, Hj Dewi Farida Suryani juga ikut memantau kerajinan tangan yang langsung dikelola ibu-ibu setempat. Ada kerajinan dari limbah gelas plastik, kerajinan obatobatan, budidaya tanaman, pengolahan ubi, sampai kerajinan tangan dari olahan limbah lainnya. “Ini bagus, dengan kreatifitas seperti ini saya yakin warga Bareng bisa bertahan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Ini harus dikembangkan dan dilestarikan,” puji Anton kepada masyarakat. Menurutnya, kreatifitas warga ini merupakan hal yang butuh perhatian. Ia mengemukakan bakal berupaya untuk memfasilitasi kreatifitas warga dengan menyediakan tempat untuk memasarkan barangnya. Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan, Anton juga mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sana. Ia berjanji akan memberikan bantuan kepada

SUDAH TUA: Warga menunjukan rumah penyimpanan keranda di Kelurahan Bareng yang sudah tua kepada Walikota HM Anton. PAUD tersebut agar anak-anak di lingkungan sekitar bisa belajar lebih tenang. “Ini nanti fisiknya harus diperbaiki, saya harap setelah itu anak-anak bisa belajar dengan tenang,” katanya. Di sela blusukan, Anton juga ditemui Habib Agil, salah satu ulama ternama di Kota Malang. Anton bersama istrinya dan jajaran Forpimda juga mampir di rumah Habib Agil yang dekat dari kawasan Bareng. Di rumah Habib Agil, Anton bercengkerama dan beramah tamah, disediakan pula makanan ala timur tengah. Usai melakukan blusukan di sejumlah RW, Anton langsung menyapa warga di Lapangan Halilintar. Ia mendengarkan satu persatu keluhan dari warga di sana. Banyak warga yang menyampaikan aspirasinya kepada warga, mulai dari persoalan lalu lintas, kebersihan, penerangan jalan, sampai persoalan PDAM. Mendengarkan aspirasi dari warganya, Anton langsung menugaskan dinas yang terkait untuk menangani masalah tersebut. Anton berharap dengan menampung aspirasi dari masyarakat, persoalan bisa langsung diselesaikan. “Blusukan ini akan terus kami lakukan untuk memantau langsung kondisi masyarakat di Kota Malang,” pungkasnya.(erz/nug)

DISAMBUT HABIB: Walikota Malang HM Anton disambut Habib Agil saat melakukan blusukan di Kelurahan Bareng, kemarin.

SAPA WARGA: HM Anton menyapa masyarakat setempat saat melakukan blusukan, kemarin.

BERI BANTUAN: HM Anton menjenguk salah satu warga yang sedang sakit sekaligus memberi bantuan.

BAGIAN HUMAS SETDA KOTA MALANG REDAKTUR: nugrohO, LAYOUTER: abdee


AREMA sporT

SENIN, 19 oktober 2015

13

Berikutnya Turnamen Jawa Bali MALANG – Pertandingan Arema Cronus di Piala Presiden sudah selesai. Singo Edan pun sudah kembali ke kandang Bhumi Ngalam usai menempuh perjalanan darat dari Denpasar ke Malang, malam usai laga kontra Mitra Kukar. Namun, tim pujaan Aremania tampaknya akan segera kembali ke lapangan minimal bulan November. Sebab, Arema menyebut bahwa sudah ada turnamen Jawa-Bali yang menanti tim berlogo singa. Direktur Arema, Ruddy Widodo tidak menampik bahwa Mahaka Sports disebut-sebut siap menggelar turnamen lagi. “Saya dengar turnamen akan digelar pada 14 November. Melibatkan 12 klub ISL, dengan dua tuan rumah, Arema dan Bali United,” kata Ruddy kepada Malang Post, kemarin. Kehadiran turnamen ini bukan hal mengejutkan. Dengan kosongnya jadwal kompetisi resmi dari federasi, klub-klub ISL berhadap ada operator yang mau menggelar turnamen setelah Piala Presiden. Mahaka Sports, kabarnya akan kembali menggelar turnamen ini di Stadion Kanjuruhan Malang dan Stadion Dipta Gianyar Bali. Baca Berikutnya... Hal.14

Fino yudistira/malang post

MAIN LAGI: Pemain Arema Cronus Samsul Arif saat tampil memperebutkan juara ketiga Piala Presiden di Bali.

Fabiano Pilih Pulang ke Brasil MALANG – Fabiano Beltrame Da Rosa menyelesaikan masa kerjanya bersama Arema Cronus di Piala Presiden. Defender asal Brasil itu, sudah bersiap pulang ke Brasil usai bertarung di perebutan

juara 3 di Stadion Dipta Gianyar Bali, Sabtu malam. Kabarnya, Fabiano akan pulang ke Brasil hari Minggu tanggal 25 Oktober 2015.

Baca Fabiano... Hal.14

Fino yudistira/malang post

PULANG KAMPUNG: Usai tampil di Piala Presiden Fabiano Beltrame Da Rosa pilih pulang ke negaranya.

Zumba di Rampal, Hadirkan Bintang Tamu Bandung RAMPAL - Senam aerobik di Lapangan Rampal Minggu pagi kemarin, benar-benar luar biasa. Meriah dan bertabur instruktur kondang. Setidaknya ada 10 instruktur kondang diantaranya Eggy, Sugeng Bahenol, Ellen. Sementara itu 6 instruktur khusus Zumba juga menghentak dan membuat Lapangan Rampal makin meriah. Gerakan Zumba memang luar biasa mampu membangkitkan semangat ribuan member senam di Lapangan Rampal. Zin (sebutan instruktur berlisensi Zumba) Intan, dan Zin Iya dari Bandung menyuguhkan gerakan Zumba yang mampu membius ribuan senamers di Lapangan Rampal.

Zin Intan

Zin Iya

REDAKTUR:jons , LAYOUTER: dj amiel


AREMA sporT

SENIN, 19 oktober 2015

14

Hendro Geluti Thai Boxing MALANG – Hendro Siswanto sedang menggeluti hobi baru. Gelandang Arema Cronus tersebut sedang getol berlatih Thai Boxing di salah satu gym di Kota Malang. Hobi bela dirinya ini menjadi kegiatan Hendro di sela-sela latihan Arema selama Piala Presiden. Sekarang, setelah tidak ada turnamen dan pertandingan bola, Hendro bisa semakin intens menambah jam latihan Thai Boxing. “Hobi baru ini sudah satu bulan. Awalnya cuman kepingin aja karena lihat orang main olahraga ini di televisi. Setelah itu, saya coba cari gym yang ada sesi Thai Boxing. Lalu, saya daftar dan sudah satu bulanan latihan. Lumayan, bisa jadi sarana pelepas stres sekaligus cari keringat,” kata Hendro kepada Malang Post, kemarin. Mantan pemain Persela Lamongan ini

memang sedang gila Thai Boxing. Dia merasa senang bisa mendapat olahraga yang bisa menjaga kondisi fisiknya selain sepakbola. Menurut Hendro, olahraga bela diri seperti Thai Boxing berbeda dari sepakbola. Sebab, olahraga ini mengolah fisik Hendro untuk bertarung secara individu. Sedangkan, sepakbola adalah olahraga tim. “Yang jelas olahraga ini beda dengan sepakbola. Kalau main bola kan di lapangan, dengan banyak orang. Kalau Thai Boxing lebih fokus pada melatih diri sendiri dan di dalam ruangan. Tapi, sepakbola dan Thai Boxing sama-sama bermanfaat untuk fisik saya,” papar Hendro. Sebagai atlet, tidak sulit bagi Hendro untuk melihat manfaat Thai Boxing buat perbaikan kondisinya. Apalagi, dia

hanya melakukan Thai Boxing untuk memenuhi hasrat hobi olahraga kontak fisik ini. Hanya saja, kata Hendro, Thai Boxing tidak semudah yang terlihat. Bahkan, menurutnya Thai Boxing sama melelahkannya dengan sepakbola. “Menurut saya sawang sinawang. Sepakbola olahraga berat. Thai Boxing juga berat. Sama-sama melelahkan. Tapi, saya senang karena itu berarti saya bisa dapat tambahan sesi untuk jaga kondisi dan menjaga kesehatan,” sambung mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut. Gelandang kaliber timnas ini menyebut, dia mengaku mendapat kepuasan tersendiri setelah menekuni Thai Boxing. Tampaknya, Hendro akan terus menjalani olahraga bela diri ini di sela-sela liburan panjang paska Piala Presiden.(fin/jon)

Pemain Libur Panjang

Ist/malang post

HOBI BARU: Hendro Siswanto saat latihan Thai Boxing di salah satu gym di Kota Malang.

Fino yudistira/malang post

USAI: Cristian Gonzales saat tampil menghadapi Mitra Kukar. Usai Piala Presiden, pemain diistirahatkan.

Perkuat Persatu TUBAN - Persebaya Surabaya masih menjadi tim tangguh bagi Persatu Tuban. Saat bermain di kandang sendiri, Persatu kalah 0-2 melawan tim asal Kota Pahlawan dalam laga uji coba di Stadion Lokajaya kemarin (18/10) sore. Bermateri pemain yang cukup tangguh, Danu Rosade dan kawan-kawan masih kesulitan mencetak gol. Bahkan, mantan gelandang Persela Lamongan yang dibantu Hendro Siswanto, pemain pinjaman dari Arema Cronus sulit mengkonversikan serangan menjadi sebuah gol. Striker asal Kamerun Charles Orock yang menjadi bomber Persatu Tuban juga tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Berkali-kali tendangan ke gawang Persebaya terbuang sia-sia. Sejak kickoff, kedua tim saling jual-beli serangan. Berkali-kali upaya untuk menjebol gawang lawan terus digencarkan. Anak asuhan Suparji Karjan pun terus memompa serangan. Ribuan Ronggomania, julukan suporter Persatu Tuban yang memadati Stadion Lokajaya tak kalah semangatnya memberikan dukungan. Alhasil, sekitar menit ke-15 tendangan Yan Hilda Ratama nyaris membuahkan gol setelah tendangan pemain asal Jatirogo ini hanya membentur sisi kiri mistar gawang Persebaya. Sementara itu, serangan balik yang dibangun Mat Halil membuat pertahanan Persatu Tuban yang dijaga Ade Suhendra nyaris keteteran. Hingga turun minum skor 0-0. Dibabak kedua, Bajol Ijo, julukan Persebaya Surabaya yang didukung ratusan Bonek Mania langsung membuat gebrakan. Bermateri pemain yang cukup pengalaman membuat Persatu Tuban tak bisa membendung serangan lawan. Menit 45, umpan Cristian Carraso yang disodorkan di depan gawang Persatu dimanfaatkan penyerang Solikin. Tendangan kaki kanan pemain bernomor punggung enam itu menggetarkan jala gawang Persatu Tuban yang dijaga Dwi Kuswanto. Gol tersebut membuat Persebaya unggul. Memasuki menit ke-60, Cristian Carrasco mengubah papan skor menjadi 0-2 untuk kemenangan Persebaya. Gol tersebut membuat penonton Stadion Lokajaya bergemuruh setelah Carrasco mengeluarkan ciri khasnya mengenakan topeng spider man. Skor 0-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (zak/ds/jpnn/jon)

Berikutnya Turnamen Jawa Bali Sambungan dari Halaman 13

MALANG – Tim pelatih Arema Cronus memberikan libur dengan waktu yang tidak ditentukan untuk skuad paska Piala Presiden 2015. Tim pujaan Aremania masih belum ada agenda persiapan lagi usai menjadi juara 3 turnamen besutan Mahaka Sports. Tak heran, pemain pun langsung mendapat liburan. Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo membenarkan bahwa tim libur lama. “Kita menunggu evaluasi dari manajemen. Karena itu, tim kita berikan libur hingga waktu yang tidak ditentukan. Tapi, minimal kita liburkan tim seminggu. Setelah itu kita akan tanyakan lagi kepada manajemen,” papar Gethuk kepada Malang Post, kemarin.

Arema memang membutuhkan libur setelah perjuangan yang cukup melelahkan di Piala Presiden 2015. Total, Arema menghadapi 8 pertandingan. Yakni, tiga kali laga penyisihan, dua kali laga 8 besar, dua kali laga semifinal dan satu kali laga perebutan juara tiga. Selama Piala Presiden, Arema menang empat kali, imbang tiga kali dan kalah satu kali. Arema menang atas Sriwijaya FC (penyisihan grup B), Bali United (dua leg 8 besar) dan Mitra Kukar (perebutan juara 3). Arema imbang lawan Persela Lamongan (penyisihan), PSGC Ciamis (penyisihan) dan Sriwijaya FC (leg pertama semifinal). Satu-satunya kekalahan Arema adalah saat melawan SFC di leg kedua semifinal.

Gethuk sendiri berharap waktu liburan ini bisa membuat pemain sejenak melepas stres usai sepakbola Piala Presiden selesai. Pasalnya, kekecewaan paska gagal tembus final masih terasa dalam skuad. Pelipur lara juara 3 memang sedikit mengobati luka. Namun, mimpi Gethuk adalah tampil di partai final Piala Presiden. “Kita baru kalah satu kali selama gelaran Piala Presiden 2015. Tapi, rasanya kita sudah seperti degradasi,” ujar Gethuk dengan penuh kekecewaan. Meski demikian, Gethuk merasa beruntung karena suporter masih setia mendukung Arema, baik dalam kekalahan maupun kemenangan. Karena itu, ia berterimakasih atas dukungan Aremania selama Piala

Presiden. Sebab, Aremania terus mendatangi pertandingan Arema selama Piala Presiden. Baik saat penyisihan lawan Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis, maupun saat delapan besar lawan Bali United, semifinal lawan Sriwijaya FC, dan bahkan perebutan juara ketiga lawan Mitra Kukar. “Saya akan terus berterimakasih buat Aremania yang sudah setia mendukung Arema selama Piala Presiden. Bagi kami, Aremania adalah suporter terbaik. Bagi kami, Aremania adalah tuan rumah terbaik. Semoga dalam waktu dekat kita bisa satu stadion lagi untuk kemenangan,” sambung Gethuk.(fin/jon)

Maung Bandung Jawara JAKARTA-Persib Bandung Keluar sebagai juara Piala Presiden. Itu setelah Persib mamapu menundukkan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10) malam. Dua gol kemenangan Persib Bandung dicetak oleh Ahmad Jufriyanto pada menit ke-6, melalui tendangan bebas. Kemudian Makan Konate mencetak gol pada tambahan waktu babak pertama. Mengawali pertandingan, Persib berani tampil menyerang, sementara Sriwijaya lebih tenang. Peluang pertama didapatkan oleh TA Musafri pada menit ke-4, setelah menerima umpan dari Titus Bonai. Tapi, peluang masih belum menjadi gol dan menyamping. Persib kemudian membalas tapi Ilija Spasojevic dijatuhkan di depan kotak

penalti. Eksekusi tendangan bebas pada menit ke-6 itu berhasil dimaksimalkan Ahmad Jufriyanto setelah sebelumnya deflect. Skor 1-0 untuk Persib. Setelah gol itu, Sriwijaya FC berusaha bermain lebih menekan. Tapi, pertahanan Persib masih sulit ditembus. Memasuki menit ke-21 Zulham berhasil lolos jebakan offside dan berusaha melepaskan tendangan voli. Tapi, penjaga gawang Sriwijaya Dian Agus mampu menepis bola. M e n i t k e - 2 8 Yo o H y u n K o o mendapatkan peluang dari sepakan bebas yang didapat hanya setengah meter dari gais penalti. Sayang, eksekusi Hyun Koo masih melambung di atas mistar gawang. Menit ke-39, Persib sempat mencetak gol kembali setelah sepakan Atep

menembus sisi kiri gawang. Sayang, dia sudah dianggap dalam posisi offside oleh wasit. Setelah peluang itu, Persib semakin smeangat. Akhirnya, menjelang istirahat babak pertama, Persib menambah gol melalui Makan Konate. Berawal dari crossing Atep yang tak bisa diantisipasi dnegan baik oleh Abdoulaye Maiga, bola ke kaki Makan Konate dan langsung disepak. Bola sempat mengenai mistar tapi memantul terkena badan Dian Agus dan bola mengarah lagi ke gawang Persija. Skor 2-0 bertahan sampai turun minum. Pada babak kedua, Sriwijaya FC mencoba tampil lebih maksimal dan menyerang. Mereka mengambil inisiatif untuk terus menekand an menguasai bola. Strategi itu berjalan efektif dan mereka sukses mendapatkan sederet

peluang. Tercatat Wildansyah, Syakir Sulaiman, Titus Bonai nyaris mencetak gol. Tapi, performa ciamik penjaga gawang I Made Wirawan membuat serangan Laskar Wing Kito tak bermanfaat. Tak ada gol yang tercipta. Persib yang terus tertekan sempat mendapat peluang bagus dari Zulham Zamrun. sayang, sepakannya dari jarak sekitar 30 meter masih mampu ditepis dengan baik oleh Dian Agus. M e n i t 7 8 , P a t r i c h Wa n g g a i mendapatkan umpan matang di depan gawang. Tapi, sepakannya masih bisa ditangkap dengan lengket oleh Made Wirawan. Spaso nyaris menambah keunggulan Persib, tapi gol tak tercipta. Skor 2-0 akhirnya bertahan sampai laga usai. Persib Juara.(dkk/jpnn/jon)

Pasalnya, dua kandang ini disebut-sebut sebagai dua tuan rumah terbaik selama Piala Presiden 2015. Dari segi teknis pelaksanaan pertandingan hingga suporter, Stadion Kanjuruhan khususnya, dihuni suporter yang disebut Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports sebagai the best suporter selama Piala Presiden. “Tapi itu belum pasti, belum ada konfirmasi lanjutan terkait itu dari Mahaka Sports. Kita tunggu saja sama-sama bagaimana nanti kelanjutannya. Untuk sementara ini tim libur dulu. Mungkin kita akan siapsiap kalau sudah fix ujicoba lawan Persis Solo dan Martapura FC,” sambung pria kelahiran Madiun tersebut. Rencananya, laga ujicoba lawan Persis Solo dihelat pada pelaksanaan ultahnya 8 November 2015. Lalu, laga ujicoba Martapura FC bisa jadi digelar sesudahnya. Pertandingan lawan Martapura FC pun dihelat di kota di Kalimantan Selatan ini. Sementara itu, CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani menyebut bahwa dia masih belum bisa berbicara banyak soal turnamen lanjutan ini. Pasalnya, pihak Mahaka Sports sampai kemarin masih sangat fokus untuk menyelenggarakan final Piala Presiden antara Sriwijaya FC lawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Meski demikian, Hasani sama sekali tidak menyangkal bahwa kelanjutan turnamen paska Piala Presiden, sangat bergantung pada pelaksanaan fase final di SUGBK semalam.(fin/jon)

Fabiano Pilih Pulang ke Brasil Sambungan dari Halaman 13

“Saya pulang ke Malang hari Senin (hari ini). Lalu, saya siap-siap packing untuk pulang ke Brasil. Saya sudah ditunggu oleh anak saya yang ingin ketemu. Dia akan merayakan ulang tahun,” kata Fabiano kepada Malang Post, dikonfirmasi usai pertandingan lawan Mitra Kukar, Sabtu malam. Fabiano sejatinya mendapat waktu satu minggu dari manajemen Arema untuk pulang ke Brasil dan kembali ke Malang lagi. Sebab, Fabiano mengaku mendapat info bahwa akan ada ujicoba serta turnamen yang segera digelar bulan November. Namun, ia meminta tambahan waktu libur untuk melepas rindu bersama keluarganya di Brasil. “Sebenarnya bos memberi saya waktu seminggu pulang ke Brasil. Tapi itu tidak cukup. Karena seminggu tidak cukup. Karena itu saya minta waktu sepuluh hari untuk tinggal di Brasil sebelum memutuskan kembali ke Indonesia atau tidak,” papar defender yang pernah berkostum Persija Jakarta tersebut. Fabiano mengisyaratkan bahwa ada peluang dia tidak kembali ke Arema usai liburan di Brasil bersama keluarganya. Sebab, Fabiano sejatinya sudah tidak lagi terikat dengan Arema paska Piala Presiden. Sehingga, sekarang bergantung sepenuhnya pada komunikasi antara manajemen dan Fabiano. “Saya tentu melihat situasi seperti apa. Manajemen mau seperti apa, terus apa yang akan kita bicarakan nanti,” jelas Fabiano. Kehadiran Fabiano di skuad Arema sendiri sejatinya tidak dalam momen yang tepat. Saat kompetisi mandeg, pemain sekaliber Fabiano masuk dan kecewa dengan sepakbola Indonesia. Karena itu, ia berharap situasi ini tidak berlarutlarut sehingga dia bisa bekerja sebagai pemain bola di Indonesia secara profesional dan layak. “Semoga saja sepakbola Indonesia segera kembali hidup. Jangan seperti ini terus,” tutupnya.(fin/jon) REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel


senin, 19 oktoBER 2015

Tommy Tantang Chen Long di Final Denmark Open JAKARTA-Selangkah lagi tunggal putra nomor satu Indonesia, Tommy Sugiarto meraih gelar Denmark Open Super Series Premier 2015. Ini setelah putra juara dunia bulutangkis Icuk Sugiarto ini lolos ke babak final dan akan menghadapi pemain nomor satu Tiongkok, Chen Long, Senin (19/10) dinihari waktu Denmark. Ayahanda Tommy, Icuk Sugiarto berharap putranya itu mampu meraih gelar di Denmark Open 2015. Meski diatas kertas, lawannya di final Chen Long lebih diunggulkan, namun, Icuk berharap semangat putranya bertanding tanpa beban tetap dipertahankan. “Memang sukar diprediksi. Saya sendiri kaget Tommy mampu menembus final. Pasalnya, lawan yang dihadapinya mulai dari penyisihan tidaklah ringan. Saya berharap Tommy mampu menjaga performanya melawan Chen Long,” ujar Icuk Sugiarto saat dihubungi Minggu (18/10). Lebih lanjut Icuk berharap dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar Tommy mampu meraih gelar juara Denmark Open 2015. Pasalnya, kata dia, Denmark Open Super Series Premier 2015 merupakan salah satu kejuaraan paling bergengsi di dunia karena diikuti para pebulutangkis papan atas. “Tommy juga akan membuat harum bangsa Indonesia di dunia internasional, karena itu saya mohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar Tommy bisa menjadi juara di Denmark,” papar Icuk yang tengah mencalonkan diri sebagai Ketum KOI. Tommy Sugiarto sendiri melesat ke babak final Denmark Open Super Series Premier setelah mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, 21-8 dan 22-20. Game pertama dimulai Tommy mendapat dua poin melalui

Tommy Sugiarto

pukulan Chou yang melebar keluar lapangan. Selanjutnya Tommy terus memimpin perolehan angka tanpa pernah tersusul Chou. Ia bisa menang dengan mudah di gim pertama.“Saya melihat staminanya dia sudah habis, jadi saya manfaatkan. Karena sudah sampai ke semifinal ini semua partai melelahkan,” kata Tommy. Berbeda dengan gim pertama yang bisa menang mudah, di game kedua Tommy mulai mendapat perlawanan dari Chou. Meski belum bisa melampaui perolehan angka Tommy, Chou bisa mendekati dengan pautan angka yang tak jauh. Dan ketika unggul 20-17, Tommy harus tersusul dulu menjadi 20 sama, sebelum akhirnya menang 22-20. Tommy dan Chou sudah empat kali berhadapan sebelumnya. Rekor pertemuan mereka sementara 3-1 untuk Chou. Terakhir di China Open 2014 lalu, Tommy kalah dua game langsung, 13-21 dan 14-21. Selanjutnya di babak final, Tommy akan ditantang unggulan satu turnamen, Chen Long dari Tiongkok. Catatan tidak begitu baik memang membayangi langkah Tommy. Namun ia tetap percaya diri bisa memberikan penampilan terbaiknya.Tommy sudah delapan kali bertemu Chen Long di lapangan. Tapi ia hanya sekali bisa merebut kemenangan. Mereka terakhir bertemu di BWF World Championships 2014. Saat itu Tommy kalah 16-21 dan 20-22. “Di atas kertas Chen Long memang lebih diunggulkan. Tapi saya akan berusaha maksimal. Saya akan berusaha bermain lebih baik dari sebelumsebelumnya. Dan berusaha untuk menang. Memang butuh kesabaran untuk melawan Chen Long. Karena dari segi serangan dan pertahanan dia lebih matang dari saya. Saya harus lebih sabar,” imbuh Tommy. (bam/jpnn/jon)

Gennady Golovkin Hanya Butuh 8 Ronde NEW YORK- Gennady Golovkin memperlihatkan kualitasnya. Kemarin, petinju Kazakhstan itu menghajar David Lemieux tanpa henti di pertarungan unifikasi memperebutkan sabuk WBA, IBO, IBF, WBC interim kelas menengah (middleweight). Di panggung megah Madison Square Garden, New York, Golovkin menang TKO di ronde ke-8 atas Lemieux. Pukulan bertubi-tubi disarangkan GGG-julukan Golovkin kepada sang lawan sejak ronde pertama. Tercatat Golovkin melayangkan 549 pukulan yang 280 di antaranya tepat sasaran. 51 persen. Di ronde kelima, Lemieux terjatuh kali pertama. Pukulan jab kiri Golovkin bersarang ke rusuk kanan Lemieux. Itu membuat petinju asal Kanada tersebut berlutut kesakitan di tengah ring. Bukanya berhenti, Golovkin malah kembali menghadiahinya satu straight tambahan. Akibat kejadian itu Golovkin sempat diperingatkan wasit Steve Willis yang memimpin pertarungan. Ronde-ronde berikutnya Golovkin makin menyudutkan Lemieux. Puncaknya, pukulan kombinasi Golvokin di ronde kedelapan membuat langkah Lemieux gontai dan tersudut ke pojok ring. Melihat Lemieux tak sanggung

Tour de Singkarak 2015

MENANG: Gennady Golovkin saat mengalahkan David Lemieux di pertarungan unifikasi memperebutkan sabuk WBA, IBO, IBF, WBC interim, kemarin.

lagi memberikan perlawanan, Willis akhirnya menghentikan pertarungan. ‘’Saya merasakan kekuatannya, tapi saya lebih kuat malam ini (kemarin, Red),’’ ucap Golovkin usai pertarungan dikutip ESPN. ‘’Dia seorang petarung hebat, lega bisa mengalahkannya,’’ tambahnya. Kemenangan kemarin mem-

buat petinju 33 tahun tersebut mempertahankan predikat tak terkalahkannya sepanjang karier profesional. Kini dia punya rekor 34-0 (KO 31). Tekadnya semakin bulat untuk mengumpulkan semua sabuk juara di kelas menengah (middleweight), 160 pon (72,6 kg). Setelah kemenangan kemarin Golovkin diproyeksikan bertarung melawan juara dari partai

Miguel Cotto versus Canelo Alvarez. Laga itu diselenggarakan bulan depan (21/11) di Mandala Bay, Las Vegas. Di pertarungan itu Cotto berusaha mempertahankan sabuk juara WBC kelas menengahnya. Sampai saat ini petinju Puerto Rico itu merupakan petinju ranking satu dunia di kelas menengah. Jika mampu melewati per-

tarungan itu dengan kemenangan, Impian Golovkin menjadi King of Middleweight jadi kenyataan. ‘’Tujuan saya semua sabuk di kelas menengah,’’ ucap Golovkin usai pertandingan. ‘’Saya petinju, bukan businessman. Keduanya (Cotto-Canelo) adalah petinju hebat. Saya menginginkan siapa yang menang,’’ tambahnya. (irr/jpnn/jon)

15

manchester united

Bebe

Bebe, Dulu Fenomenal, Kini Pinjaman MANCHESTER-Dibeli oleh Manchester United tanpa dilihat oleh sang pelatih legendaris sedikitpun, Bebe harus menerima kenyataan –berpetualang-ke seantero dunia dengan status pinjaman. Kini, dirinya mulai menemukan kenyamanan bersama dengan Rayo Vallecano. 2010 lalu, Wikipedia begitu diperhatikan oleh para penggila bola di seluruh dunia. Sebabnya, mereka ingin mencari keterangan tentang perekrutan baru Manchester United, Tiago Manuel Dias Correia yang dibeli dari Vitoria de Guimaraes dengan banderol GBP 7,4 Juta atau sekitar Rp 154 Miliar. Sayang, kegairahan itu berubah menjadi kecut setelah ensklopedia daring tersebut gagal menampilkan profil pemain yang bersangkutan. Hal yang aneh bukan? Sebab, United saat itu adalah klub paling ditakuti di dunia dengan dibesut oleh pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson. Para pemain yang berlabuh dengan klub berjuluk Setan Merah itu setidaknya mempunyai reputasi yang begitu dikenal luas di Bumi ini serta mempunyai kualitas diatas rata-rata. Karena itu, perekrutan pemain yang akrab disapa Bebe itu bikin bingung para diehard fans United. ‘’Jujur saja, aku juga kaget,’’ ungkap Bebe dalam wawancara eksklusifnya dengan Daily Mail Jumat lalu (15/10). ‘’Selama sepekan itu, aku mengira semua ini hanya lelucon. Aku kira mereka berusaha untuk menggodaku,’’ imbuh Bebe yang berarti bayi dalam Bahasa Portugis tersebut. Wajar saja Bebe shock. Sebab, sejak lahir, dirinya penuh dengan ‘kebingungan’. Lahir dari pasangan imigran Cape Verde, Francisco dan Deolinda, 12 Juli 1990, sejak kecil Bebe dibuang oleh orangtuanya sehingga diasuh oleh sang nenek hingga berusia 12 tahun dimana kemudian pengadilan memerintahkan agar Bebe berada dalam penangangan gereja. Dirinya pun pindah ke tempat penampungan Casa do Gaiato di Santo Antao do Tojal, sekitar 20 km dari Lisbon. Menghabiskan masa kecilnya sebagai anak yatim-piatu, Bebe bermain bola bersama dengan akademi Loures. Bersama dengan tujuh temannya, mereka mendapat undangan untuk bermain bersama dengan tim CAIS pada European Street Football Festival di sebuah kota di Bosnia-Herzegovina bernama Foca, 2009 silam. Singkat kata, selepas menempa pendidikan dengan Loures, Bebe pun mendapat kontrak sebagai pemain profesional dengan klub kasta ketiga (waktu itu kasta kedua) Estrela da Amadora pada musim panas 2009. Namun, tak lama setelah itu, Amadora mulai terkena masalah finansial yang membuat satu persatu pemainnya angkat koper dari klub berjuluk Si Bintang tersebut. Bebe termasuk salah satunya. Mantan agennya, Goncalo Reis, sempat mengungkapkan awalnya Bebe ditawarkan ke seluruh klub di Eropa dengan nilai transfer GBP 125 Ribu (sekitar Rp 2,6 Miliar). Namun, karena tak ada yang mau, Reis pun memilih untuk menggratiskan Bebe. Raksasa Belanda PSV Eindhoven pada Mei 2010 kabarnya sempat tertarik dengan striker bertinggi 190 cm tersebut. Namun, karena minimnya informasi yang mereka dapatkan, PSV akhirnya mengurungkan niatnya. Bebe pun terkatungkatung hingga akhirnya United mengontaknya. ‘’Aku sangat terkejut,’’ ucapnya. ‘’Aku hanya bermain di divisi ketiga dan tiba-tiba tim terbesar dunia menginginkanku? Itu nggak normal. Aku ingat ketika rekan setim dan keluargaku sampai meneleponku karena ingin tahu apa yang terjadi,’’ papar Bebe. Fergie, sapaan Alex Ferguson, sebenarnya juga tidak terlalu tahu dengan performa Bebe. Dirinya bahkan baru bertemu dengan Bebe sehari sebelum proses transfer. Adalah mantan asistennya Carlos Queiroz, yang memberikan rekomendasi kepada Fergie. ‘’Ferguson melihatku dan berkata bahwa aku adalah anak berbakat dan dia merasa dapat merubahku menjadi pemain hebat. Dia langsung berusaha untuk menangani temperamen dan berusaha memberikanku semangat,’’ jelasnya. Diakui Bebe, pindah ke Inggris membuatnya mengalami cultural shock. Salah satunya soal gaya hidup. Jika dulu dirinya harus berbagi kamar bersama 15 anak di Gaiato, kini Bebe menempati sebuah flat dengan biaya sewa GBP 12 Ribu (Rp 250 Juta) per pekan. Bahasa juga menjadi kendala lain karena dirinya sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris. Walaupun untungnya ada Luis Nani dan Anderson da Silva yang sama-sama berbicara Portugis. Walaupun begitu, Bebe toh gagak menunjukkan penampilan impresifnya. Selama musim pertama, dirinya hanya turun di tujuh laga serta mencetak dua gol. Di musim kedua lebih buruk. Tidak semenitpun dia bermain sehingga Fergie pun memilih untuk meminjamkannya ke sejumlah klub Benua Biru. Besiktas (Turki), serta dua klub Primeira Liga Rio Ave serta Pacos de Ferreira dijajalnya dalam dua musim. Bersama Pacoslah, Bebe sempat merasakan menit bermain lebih banyak dengan 39 gol dan mencetak 14 gol. (apu/jpnn/jon)

AS Roma 3 vs 1 Empoli

Hampa Tanpa Curva Sud Roma ROMA - Dinihari kemarin menjadi momen yang spesial bagi gelandang AS Roma Daniele De Rossi. Disatu sisi, dirinya mencetak satu diantara tiga gol kemenangan Roma, tepatnya menit 59, saat menjamu Empoli di Olimpico dimana laga kedelapan Serie A itu berakhir dengan skor 3-1 setelah tim tamu membalas via Marco Buchel di menit 74. Hal ini membuat pasukan ibukota merangsek ke posisi dua klasemen sementara dan hanya berselisih satu poin dari Fiorentina. Victory itu makin lengkap setelah De Rossi juga mencatatkan caps

ke-500 bersama dengan Il Giallorossi, julukan Roma, di semua ajang. Dirinya pun tepat dibawah il capitano Francesco Totti yang membukukan 730 penampilan. Namun, langkahnya terasa gontai ketika melihat tribun Selatan Olimpico yang kosong melompong. Romanisti garis keras yang selalu berada disana, atau yang lebih dikenal dengan Curva Sud, sudah sekitar dua bulan ini melakukan aksi boikot dengan tak hadir pada setiap laga Roma musim ini. Aksi ini dilakukan sebagai protes menyusul garis polisi

yang dipasang untuk membedakan antara Curva Sud dengan Curva Nord sehingga ketika terjadi kerusuhan, polisi bisa segera menindak sang pembuat onar. Adapun alasan polisi memasang police line itu sebagai akibat dari tindakan Romanisti Curva Sud yang membentangkan banner ataupun poster yang berisi hinaan kepada Antonella Leardi, ibunda dari tifosi Napoli Ciro Esposito yang tewas setelah ditembak oleh seorang fans Roma bernama Daniel De Santis pada malam final Copa Italia Mei tahun lalu.

‘’Ketika Anda menang, ini selalu menjadi malam yang sempurna, apalagi ketika bisa mencetak gol,’’ ujar De Rossi seperti dilansir AFP. ‘’Namun, melihat gol itu terjadi di depan Curva yang kosong sangatlah mengecewakan. Aku berharap situasi ini bisa segera terselesaikan. Pastinya menjadi kado sempurna ketika menggenapi laga ke-500,’’ imbuh gelandang yang sudah mengoleksi 52 gol tersebut. Presiden Roma James Palotta sendiri mengaku berusaha mencari solusi yang terbaik karena menurutnya, polisi

hanya meminta agar tangga dan area sekitarnya terbebas dari flare, bahan berbahaya lainnya, serta tidak keberatan dengan chant yang dinyanyikan fans. ‘’Aku sangat frustrasi ketika melihat kami berusaha untuk mencari solusi atas masalah ini, namun klub malah tersakiti dengan ulah fans sendiri ketika kehadiran mereka di stadion begitu sedikit,’’ keluh Palotta seperti dilansir The Local Italia. Sementara itu, allenatore Roma Rudi Garcia mengatakan bahwa kemenangan pasukannya sebagai buah dari

perubahan komposisi yang dilakukannya. Selama ini, Il Lupi atau Si Sergala, sebutan Roma lainnya, begitu akrab dengan pola tridente pada formasi 4-3-3. Namun, pada laga kemarin, Garcia mencoba untuk memakai formasi 4-4-2 saja. Hasilnya, selain gol De Rossi, Roma berpesta di kandang sendiri masing-masing via gol Miralem Pjanic (56), serta Mohamed Salah (69). ‘’Empoli memberikan masalah bagi kami, terutama di babak pertama ketika mereka terus menekan kami dengan garis pertahanan tinggi,’’

ujar Garcia dalam konferensi pers seperti dilansir Four Four Two. ‘’Karena itu, aku mencoba untuk mengganti formasi 4-4-2 agar kami mendapatkan tambahan pemain di lini tengah. Setelah itu kami mampu bermain lepas,’’ imbuh pelatih asal Prancis tersebut. Namun, eks pelatih Lille itu meminta skuad Roma agar tidak terlampau gembira dengan hasil yang diraih. Sebab, mereka sudah ditunggu oleh Bayer Leverkusen di BayArena pada laga ketiga fase grup Liga Champions 20 Oktober mendatang. (apu/jpnn/jon) REDAKTUR: jon soeparijono, LAYOUTER: kurdi


SENIN, 19 OKTOBER 2015

16

HARY SANTOSO/ MALANGPOST

WAYANGAN: Rendra Kresna bersama Abi Lawang serta Muspika Lawang nonton pagelaran wayang kulit di Ponpes Hasbunallah, Sabtu malam.

Hadiri Suroan, Rendra Tak Mau Singgung Soal Politik

MALANG – Sikap arif bijaksana sebagai negarawan ditunjukkan Rendra Kresna saat menghadiri peringatan 1 Muharram di Ponpes Hasbunallah, di desa Ketindan, Lawang. Pencalonan dirinya sebagai calon Bupati Malang 2015-2020 secuilpun tidak diungkapkan di areal sebuah pondok pesantren. ‘’Kami sangat berterima kasih kepada Abi (KH Sjaichul Ghulam) yang tidak pernah berhenti mengajak umat dalam sebuah kebaikan,’’ tutur Rendra Kresna, Bupati Malang di depan ribuan masyarakat Malang Raya di Ponpes Hasbunallah, Sabtu malam. Rendra yang juga santri Abi Lawang ini, rupanya tidak ingin urusan politik dicampur aduk dengan urusan dakwah Islam. Dalam sambutannya selama

kurang lebih 20 menit, Rendra justru dengan detail menceritakan sejarah Islam dijaman Khalifah Umar bin Khotob dengan sejarah kerajaan di Jawa. ‘’Sebenarnya penghitungan penanggalan Jawa yaitu 1 Suro dengan penanggalan Islam yaitu 1 Muharram, masih ada kaitannya. Tinggal bagaimana kita semua ini untuk bijak menyikapinya,’’ ujar politikus Partai Golkar Kabupaten Malang ini. Di sisi lain, Rendra juga memuji masih banyaknya kalangan masyarakat yang melestarikan budaya Jawa, utamanya wayang kulit. Sebab, budaya adi luhur peninggalan para wali Allah ini jika tidak dipertahankan pasti akan digerus kemajuan jaman. ‘’Wayang berasal dari kata ayang-ayang (bayang-bayang). To-

koh dalam pewayangan sesungguhnya bayang-bayang diri kita sebenarnya. Bagaimana kita bertindak dan bagaimana kita bertingkah laku selama hidup,’’ tutur pejabat kelahiran Madura ini. Sementara itu KH Sjachul Ghulam (Abi Lawang) menyebutkan, pihaknya tidak memberi batasan santrinya untuk berkiprah di tengah masyarakat. Begitu juga dengan kesibukan Rendra Kresna mempersiapkan Pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Tetapi, lanjut Abi Lawang, sejak awal mendirikan ponpes Hasbunallah pihaknya memang tidak ingin terjun di kancah politik praktis. Sebab, konsetrasi utama pondok adalah membina dan menyiapkan umat beraklahul kharimah.

‘’Jangan-jangan dicampuradukkan. Urusan agama ya agama. Urusan politik ya politik. Dan siapa pun yang datang ke pondok mari sama-sama kita doakan. Mengasuh pondok sekali langkah keliru maka sulit untuk kembali,’’ tuturnya. Ditambahkan dia, semua warga Malang Raya khususnya Kabupaten Malang berkewajiban mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015. Karena, progam ini adalah progam pemerintah. ‘’Tetapi, jangan salah mengartikan. Karena wajib mensukseskan kemudian pondok masuk ranah saling dukung mendukung calon yang ada. Janga begitu. Mari, ajak semua masyarakat Kabupaten Malang mensukseskan Pilkada dengan aman dan tertib,’’ pungkasnya meyakinkan. (has)

Ist/Malang Post

BLUSUKAN: Dewanti Rumpoko, ketika melakukan blusukan ke wilayah Kecamatan Kasembon.

Masyarakat Kasembon Dukung Dewanti MALANG – Dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2, terus berdatangan. Kali ini dari masyarakat Kecamatan Kasembon. Warga menyatakan, akan memenangkan Dra Hj Dewanti Rumpoko – Dra Hj Masrifah Hadi, dalam Pilkada Desember nanti. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan mendirikan Posko Pemenangan, dengan tema ‘Gerakan Rakyat Bersatu Untuk Ibu’. Posko Pemenangan untuk Paslon Malang Anyar tersebut terletak di pinggir Jalan

Bayem, Kecamatan Kasembon. Peresmian posko dilakukan langsung oleh Calon Bupati Malang, Dewanti Rumpoko, dengan ditandai pemotongan tumpeng, kemarin. Usai peresmian, Dewanti bersama warga langsung makan tumpeng bersama. Rumali, salah satu tokoh masyarakat mengatakan, bahwa masyarakat tidak peduli meskipun Kabupaten Malang nantinya dipimpin oleh seorang perempuan. Karena yang diharapkan oleh warga, adalah sebuah perubahan nyata

untuk kemajuan Kabupaten Malang. Jika memang Dewanti Rumpoko bisa memberikan perubahan, maka masyarakat Kecamatan Kasembon akan memberikan dukungan. “Kami menginginkan Kabupaten Malang bisa maju. Kabupaten Malang yang memiliki wilayah luas dan banyak potensi, harus bisa berkembang. Lebih-lebih bisa melebihi kemajuan dari Kota Batu,” ujar Rumali. Ia mengatakan, bahwa warga sangat memberikan apresisasi

dengan visi misi atau gagasan dari Paslon Malang Anyar. Karena visi misinya, sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Malang selama ini. Salah satunya adalah tentang program pendidikan gratis dan pengurusan administrasi yang dipermudah. “Masyarakat tentunya berharap program sekolah gratis itu bisa terwujud. Karena dengan sekolah gratis, masyarakat miskin bisa menyekolahkan anaknya sampai tingkat tinggi. Termasuk dengan pelayanan

administrasi, masyarakat tidak akan lagi mengurus surat di Kepanjen, tetapi cukup bisa dilayani di kecamatan masingmasing,” paparnya. Sementara itu, sama seperti saat melakukan blusukan ke wilayah lain dalam masa kampanye. Saat blusukan di Kecamatan Kasembon, Dewanti Rumpoko juga mendapat sambutan kesenian bantengan. Ini karena, Dewanti juga peduli dengan kesenian daerah yang harus terus diles­ tarikan. (agp/feb)

Peduli Kesenian Tradisional LAWANG – Calon Bupati (Cabup) Malang, Dr H Rendra Kresna dinilai sangat peduli terhadap berbagai macam kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Malang. Demikian dikatakan salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Malang, Mohammad Geng Wahyudi, saat pertunjukan Bantengan, di lapangan Kecamatan Lawang, Minggu (18/10) kemarin sore. Dalam kesempatan ini, Rendra juga hadir untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Menurut MGW sapaan akrab Muhammad Geng Wahyudi, dia mempunyai banyak binaan kesenian tradisional. Diantaranya Bantengan, Reog Ponorogo dan Pencak Silat Harimau Putih. Semuanya, merupakan binaan kesenian tradisional di Kabupaten Malang. “Beliau (Rendra), sangat peduli dengan kebudayaan dan kesenian tradisional. Buktinya, di tengah kesibukan, beliau menyempatkan diri untuk menyaksikan pertunjukan kami,” ujar MGW kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya,

Kabupaten Malang membutuhkan sosok pemimpin yang peduli terhadap budaya dan kesenian tradisional. Lantaran, di Kabupaten Malang, terdapat aneka ragam kebudayaan dan kesenian tradisional. Selain kesenian tradisional yang berada di bawah binaan MGW, juga masih banyak jenis kesenian tradisional lainnya. Diantaranya, wayang, ludruk dan sakera, yang semakin memperkaya khazanah kesenian tradisional di Kabupaten Malang ini. “Selain itu, Kabupaten Malang harus dipimpin oleh pemimpin yang cinta terhadap kesenian tradisional. Tidak cukup hanya cinta, melainkan juga peduli dan telah membuktikan sumbagsihnya terhadap kesenian tradisional di Kabupaten Malang ini,” tegas Dewan Pembina Pemuda Pancasila Kabupaten Malang tersebut. Untuk itu, pekerja seni dan masyarakat pecinta seni tradisional, wajib memilih pasangan calon nomor urut satu RendraSanusi dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Karena keduanya, utamanya

kabar pilkada

MK Terima Gugatan Pilkada Tunggal JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) dipastikan akan menerima gugatan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh publik yang tidak setuju terhadap pasangan calon (paslon) tunggal di tiga kabupaten. MK pun berjanji akan menyelesaikan Peraturan MK tentang pengajuan permohonan sengketa hasil pilkada dengan calon tunggal. Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mengatakan, pihaknya yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil kawal pilkada sudah memberi masukan terhadap Peraturan MK tentang sengketa hasil pilkada calon tunggal, dan MK memastikan bahwa setiap warga negara memiliki legal standing. “Berdasarkan beberapa analisa dan kajian pihaknya terhadap pihak yang mempunyai kedudukan hukum memunculkan beberapa pilihan,” kata Fadil saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (18/10/2015). Fadil menjelaskan, hasil kajiannya yakni pertama memberi hak gugat terhadap warga negara (citizen lawsuit) untuk menjadi pemohon dalam sengketa pilkada di daerah dengan calon tunggal. Karena menurutnya, setiap pemilih mempunyai hak untuk menggugat penetapan sengketa hasil pilkada yang dilakukan oleh KPU, baik itu yang memberikan suara setuju maupun tidak setuju terhadap calon tunggal. “Dengan pendekatan tersebut, adanya sekelompok orang yang menyatakan sikap dari awal, maka mereka bisa memiliki legal standing dalam permohonan sengketa pilkada di MK, khusus untuk daerah dengan calon tunggal,” jelasnya. Kemudian lanjut Fadil, memberikan ruang kepada pemantau pemilu yang terdaftar dan terakreditasi oleh KPU untuk dapat menjadi pemohon dalam proses sengketa hasil pilkada di MK dan ketentuan ini dikhususkan untuk daerah yang bercalon tunggal. “Beberapa alternatif tersebut telah disampaikan oleh koalisi kepada MK,” ujar Fadil. Dan setelah MK mendengar paparan usulan tersebut menurutnya, MK memberi respons yang cukup positif yakni pertama, MK menjamin proses judicial election untuk daerah yang pilkada dengan calon tunggal. Artinya dipastikan akan ada pemohon yang mewakili kepentingan pilihan tidak setuju bagi daerah yang pilkada dengan calon tunggal. “Dan kedua dari proses pembahasan di internal MK yang masih berjalan, secara keseluruhan hampir sama dengan beberapa pilihan yang ditawarkan oleh koalisi,” terangnya. Selain itu dia menambahkan, MK juga menargetkan dalam minggu ini akan menyelesaikan Peraturan MK khusus untuk daerah yang melaksanakan pilkada dengan calon tunggal. “Sehingga dalam minggu depan peraturan tersebut sudah dapat disosialisasikan kepada peserta pilkada, parpol, dan penyelenggara pilkada,” tandasnya. (sin/feb)

Kapolri

Badrodin Haiti

Parpol Ikut Redam Konflik

BINAR GUMILANG / MALANG POST

BERI DUKUNGAN: Tokoh Masyarakat Kabupaten Malang, Mohammad Geng Wahyudi memberi dukungan kepada Rendra Kresna, kemarin. Bung Rendra sapaan akrab Rendra jargon Madep Manteb Manetep (M3) Kresna telah terbukti peduli terhadap tersebut, dapat meraih suara mayoritas kesenian dan kebudayaan yang aa di dan mutlak. “Saya juga akan allout untuk Kabupaten Malang. mendukung Bapak Rendra dan Bapak Selanjutnya, pada Pilkada mendatang, Sanusi, pada Pilkada Kabupaten Malang dia optismis paslon yang mengusung mendatang,” tegasnya. (big/feb)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta partai politik (parpol) ikut berperan meredam konflik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015. Diketahui, Pilkada Serentak tahap pertama akan digelar Desember tahun ini. “Kalau ada konflik, kami minta pimpinan partai politik untuk membantu meredamnya, ini kunci penting,” kata Badrodin dalam acara silaturahmi antara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan dengan para elite parpol di Hotel Borobudur, Jakarta. Menurut Badrodin, peran parpol tidak hanya mendorong pasangan calon maju di Pilkada Serentak 2015. Namun parpol perlu berperan dalam masalah keamanan. Dikatakannya, di tiap perhelatan pilkada sebelumnya, parpol menyerahkan masalah keamanan pada tiap pasangan calon. “Karena pendukung utama itu parpol. Peran parpol bisa meredam masalah dalam Pilkada Serentak,” ucap Badrodin. (sin/feb) REDAKTUR: febri setiawan, LAYOUTER: dj amiel


IKLAN BARIS IKLAN TEPAT

MALANG POST

17

• Iklan Baris: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris), • Iklan Dagang/ Umum: (Warna) Rp 50.000,-/mmk,

(Hitam putih) Rp 40.000,-/mmk, • Halaman 1: Rp 100.000,-/mmk • Iklan duka cita/ Sosial: (Warna) Rp 25.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 20.000,-/mmk, • Iklan Halaman 1 & Kreatif : Tambah 100%, • Advertorial: (Warna) Rp 35.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 30.000,-/mmk, tambah PPn 10%

senin, 19 oktober 2015

MALANG MOBIL - MOTOR DICARI Titipan/Investor mobil Innova & Avanza utk Travel aman setoran Bagus 085338332888, 081944952888 WWW. MALANGJUANDATRAVEL.com BG-04/09 • daihatsu • JUAL mobil pick up Espas th 1992 Harga 34Jt. Hub: 083834282744/081553800591 BL-19/10 PICK UP DP 6Jtan @3JTan , AYLA 15JTan @1,5JTan XENIA DP 16JTan HUB: RANI: 082232980151 BG-31/10 AYLA angsuran 1,4Jt, Xenia angsuran 2,1Jt, PU DP 6Jt. Gudang LA Sucipto. Hub: 081333009212 BG-7/11 PILIH Langsung DAIHATSU PU Dp 9Jtan, AYLA Dp 14Jtan, XENIA DP 15Jtan, HUB:DYAH: 081333477968/ 74A3743D BL-31/10 dijual all nevy Xenia thn 2012 M Sporty 1000 cc KM 33000N Full Fariasi sprti baru wrna putih Hub: 081334039489 No SMS BG-29/10 PROMO DAIHATSU DP terkecil #XENIA 10 JTAN #PICKUP 5JTAN #AYLA 14JTAN #TERIOS 32 JTAN# GRANMAX 20JTAN #BLIND VAN 10JTAN #SIRION 27JTAN #LUXIO 23JTAN , HUB: HENDRI (0341)2384414, 081246359287. BG-22/05 Langsung Gudang Astra Dapatkan Spesial Harga Sirion. Terios, Pick Up . Khusus Customer Prioritas. Hub: 085335819475 BADAR ASTRA. BG-29/04 XENIA 05 TGN 1 ISTM. HARGA NEGO MERAH MET PEMEL DI DAIHATSU VR/PW.WDW/CD/AC KM 150RB HUB. 0341711230/ 082139504400 BL-31/01 PUSAT INFO DAIHATSU. Harga murah dan bersaing! Buktikan! Kiki Astra Malang (081 252 688 313) BG-27/2 Daihatsu BLIMBING Bersama Sahabat DP Pickup 15 Jt angsuran 2.5 Jt-an, Great New Xenia Open Indent, Ayla Angsuran 1,9 Jt-an, Luxio Angsuran 3,1 Jtan, Terios Angsuran 3,5 Jt-an, Sirion Angsuran 3 Jt-an, Hub: 081235722766 (Hanif) BG-7/11 Buktikan.. Granmax PU 6jtan, Ayla 18jtan, Xenia New. Hub: Hendrik 082131930990/ Pin BB 2836E2A6 BG-11/10 • SUZUKI • jual katana th 96 Jl. Jembawan 1/3A/08. Tlp: 085102707980 warna hijau BG-31/08 gratis konsultasi kredit Ertiga, Wagon R, pick up dll. DP/angsuran terserah Anda. Hub: Hadi: 085239073708 BG-17/07 DIJUAL SATRIA FU TH’10 KONDISI 95% SURAT LENGKAP 13JT HUB: 083849329288 (SMS) NEGO BG-12/07 Jual karimun th 2000 Biru Metalik W - Sda. Hrg 61 Jt. Hub: 081217135735 BL-12/09 • SUZUKI • “PROMO SUZUKI DISCON SUPER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 085649806900 BG-31/10 DI JUAL SUZUKI KATANA SC zWD. TH 1993. N 1746 AH. WARNA BIRU METALIC . MALANG KOTA HUB. BP TOTOK HP. 081252012386 BG-13/09 SUZUKI estilo 2010 harga 88 nego, AC, TP, Plat N Kota warna hitam hub : 085101771005 JL. Wisnu Wardana 21A Sawojajar Malang BG-22/09

• SUZUKI • Suzuki CUCI GUDANG bonus menarik. Hub: 081330191784/ Pin BBM 5715F984 - AJI BG-11/10 • TOYOTA • dijua l i n n o v a m atic G 2011 hitam N kota istimewa. Tlp: 082257832888, pajak baru, hrg 177Jt BG-30/10 • chevrolet • Chevrolet Spin habisin Stock, promo besar-besaran. Hub: 082230530598 BG-11/10 • honda • dijual Accord cielo 94 PMK/Fktur 95 Mt Pth KM81rb Tgn1 Buku, Kunci lngkp antik. Hub: 08129393850 (no sms) BL-30/09 tanah jual tanah Kav.Ls 692M strategis hanya 10M dari jln raya Abd.Saleh 750rb/m Nego. Hub: 081233222547 / 085746969547 BG-13/10 dijual tanah ada bangunan Jl.Meyjen Sungkono No.90B RT/RW 01/08 Kel.Arjowinangun Tlp.0341-6556991/ HP. 081235113502 BG-13/10 dijual tanah kavling harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat AJB, tepi jln raya daerah Wagir, Tumpang, Wajak. Hub: ARI (081333318445) BG-14/09 Guest house Bandoeng guest House Jl. Bandung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@ gmail.com/ (0341)551824 BG-30/10 OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 no 1 malang. Telp (0341)556244 BG-7/10 GITA HOMESTAY Jl D. Gita Sawojajar Mlg. 600 Rb 1 Rmh. 5KT, 2KM, Hot Shower, R.Tamu, R.Makan, LED, Dapur, R.Sholat. 085859709236/ 9999527/ 0818384771 BG-2/11 kos terima kost harian/mingguan/ bulanan Jl.Alumunium 11A Telp: 0341-485833, 081945399899 BG-07/09 KOS Untuk keluarga fasilitas lengkap jl. bantaran barat II/35 Malang Hub: 081555917582 BG-30/10 KONTRAK Dikontrakkan RMH Jl.Lokcari Sekarpuro Perthn 10 Jt Hub : 083834282744/081553800591 BL-19/10 Dikontrakkan rmh Jl.Titan V H20 Sulfat 19 Juta per tahun nego. Minimal 2 thn . Hub: 08170094414. B cpt. BG-09/10 RUMAH jual rumah Jl Balong, Karanglo Singosari dkt Depo Bangunan, baru renovasi, air bor, listrik 900 pompa dan pipa bru. Bgs utk yg pnya rmh bru/ investasi. LB 55, LT 1, 2KT, 1KM. Hrg 125Jt Hub: Anis 085 733 221 627 BG-19/10 Di jual rmh cluster dekat dng Bandara tp. 45/80. Hrg 255jt + bns menarik bebs pjk. Hub : 081333378250 BL-10/10

RUMAH JUAL Rumah Kepanjen SHM No. 652 TP. Hub WIJia HP: 081333288200 BL-1/10 JUAL RMH Jl. Bareng Kartini 3G/40 MLG. SHM LT:130 LB:100. PDAM, Listrik 900, 2KT, 2KM. 275 Nego (siap pakai). Hub: Bpk Sugiono 085 236 636 650/ 085 655 5806 07 BG-13/10 DIJUAL Rumah daerah purwantoro LT 63, LB 120, Bawah RT, R. Mkn, KD Dapur garasi atas 3KT, KD. R. Jemur PLN 220 PDAM, SHM Tanpa perantara Hub. Bu. Suwati /jemmy alumunium 11a 087859044033 BG-7/11 DIJUAL rumah daerah kedawung Luas 215 m2, 4KT, 1KD, Dapur RT, RK, Mobil Masuk, strategis ada angkot ke UB cocok untuk bisnis SHM tanpa makelar Hub: Bu Mariana 081 945399899 BG-8/10 Jual rmh Jl. Sudimoro lok. Suhat Smpng rm. Ringinasri luas 90 m2, 2,5 lt, 8 KT, 3 KM SHM cocok u/ kost 20M dr suhat. Hub : 081318025192. 47,5 jt nego tnp prntr BG-11/09 butuh uang, jual rmh 36/72, 2KT, 1KM renovasi hrg 135Jt Perum Banjararum View Singosari, 1300WT, GT Beton. Hub: 08179636717 - 081336643629 BG-29/09 Dijual rmh dimalang , siap huni , free design , UM mulai 24 juta , angsuran 900ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya . Hub : 081333154482/54a8ee89 BG-27/09 JUAL rmh mrh di mlg cicilan 700rb, Jual rmh kost Hub : 081331041099 pin : 51E4D9D6 BG-7/09 Rumah + toko u Bratan Timur VIII sangat strategis dkt terminal Madyopuro LT. 139, LB. 180, 2LT, 4KT, 1KM. Hub: 081 233 630 002 BG-2/05 JUAL RMH Jl.Simpang Borobudur II/24 Malang SHM LT.2, Bor, lstrk 1300, 2KT, 1KM. Lok. strategis, ada trs diatas, RT, DPR. Dkt sklh Hwa-Ing & Univ.Widyagama & Pasar Blimbing Hrg 390Jt Nego. Hub: 085 733 221 627 BG-14/9 jual rmh lt.84 lb.70, 2KT, 1 KM, SHM. Jl. Jaya Srani Sawojajar 2. Hub: 082232900345 BG-27/9 dijual tanpa perantara Perum Tirtasani Karangploso B2/06 dua lantai. LT:311/ LB:150. Hub: 081249769737 BG-20/10 jual rmh baru lantai 2, 2KM, 4KT, SHM luas 6x15 m, garasi PDAM. HUb: 085730001874 alamat Kapisata Bali Blok 16E No.23 BL-1/8 Dijual rmh di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/09

KARTU KREDIT JASA tUtup kartu kredit/kta hanya bayar 1% hutang lunas 100% LEGAL tinah 081281539552 BG-23/09 kehilangan STNK STNK Spd Mtr Honda’12 N-6848BX Noka: MH1JF5139CK06242 Nosin: JF5183016242 a/n: Puspa Ning Ranti d/a: Sudimoro 18 Rt.05 Rw.07 Kel.Mojolangu Kec. Lowokwaru Kota Malang BL-19/10 LOWONgan DICARI Bbrapa Karyawati Toko,Tls Bgs Dtg Ke Brigjend S Supriyadi 45/1-2 Malang BL-19/10 DICARI Staf Akunting Min D3 Bs perpajakan Lmrn Lgsung Jl.Mayjed Panjaitan No.2D ABm Logistics Hub : 08113304234 BL-18/10 Lowongan Karyawati Sbg Kepala Gudang Yg Kreatif & Lincah HUB: 085101335520 BL-18/10 CARI calon Guru Pg/TK/PAUD, Min SMU /D3/S1 ada training Hub: 4853782 - 08179613406 BL-28/10 dibutuhkan karyawati min SMA/SMK/ sederajat diutamakan bs aplikasi ms.word. Lmran diantar lngsung ke Jl. Danau Bratan Raya Blok E 3 H13 Swojjar-Malang. Hub: 081249675586/ 082232386267 BL-4/10 dicari sopir SIM B1 usia 3045th. Jujur, niat kerja, antar kota dalam pulau. Hub: Gunawan 085102888927 BL-30/09 Distributor Tisu di Malang Salesman berpengalaman untuk area Malang Raya, Min SLTA Jl. Kol. Sugiono 56 Mlg, Hub: 087859850727 BL-27/09 Dicari Pembantu Rumah Tangga Hub: 082198189254 BL-29/09 DIcari calon guru Pg/ TK/ Paud, min SMU/ D3/ S1 ada training. Hub: 485378 , 08179613406 BG-28/09 klinik dokter panggil kerumah Anda, suster jaga dirumah Anda, (0341)796575 Klinik Medis OMHC . 0821 3989 5831 BG-01/11

RUPA-RUPA E d y l as T e r i m a G a r a p a n Baru/Renovasi Pagar Besi Teralis,Kanopy,Tangga PTR, Dll. Model & Harga Sesuai Kantong Anda 081937768897 PIN BB : 327D7286. BG-17/11 TIARA BUANA Membantu Mengembangkan Bisnis Anda Melalui Investasi Di Bidang Trading Dan Property PBI Araya Blok E5/11 Malang Hub : 082232386666/085850204299 BG-17/11 Dijual perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 java production, Rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap harga bersaing. Hub: 0816553540 Jl.LA Sucipto 280 B Malang BG-15/09 Dijual cpt usaha PKL Roti Bakar, Capcin, Keripik Lokasi Kampus UMM & ITN Sigura-gura Hub : 085311091405 BG-09/09 konsultasi tanpa biaya 100% terbukti ssecara islamiABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pe­ ngering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 082234458959/ 081937986494 BG-30/12 CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 AERRO Laundry & SERVICE spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll. SERVICE: AC, Mesin Cuci, Water Heater, Kulkas, Sanyo dll. Melayani kantor & rmh tngga. Hub. 0341-7077 376/ 081333428352. Sms/WA: 085646604841. PIN: 754B330F. ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/12 Prata m a a h l i s e d o t W C melayani sedot WC , got buntu dll. JL.Dirgantara VI B no.23 Sawojajar Mlg. Tlp 0851 0263 0312/ 0851 0064 7878. Hr libur tetap buka. BG-27/11

RUPA-RUPA Sofa & SpringBed anda kotor? “THATA LAUNDRY’’ solusinya. Spesialist : Cuci sofa, Springbed, kursi kantor, karpet permanent, gordyn, jok mobil dll. Siap melayani dgn hasil yg maksimal & memuaskan 24 jam nonstop/ hari libur tetap buka. Office: Jl. Teluk Bayur 61 Malang. Hub: 085101822506 – 085100418889 (085645478106 ,WA) BG-26/12 ANda bth interior rmh, kntr, hotel mlpti: Gorden, vitras, spending, wallpaper, vertikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak meja, canopi tanpa di las (New Produk). Hub: Galery gorden jl. Ranugrati 33 / ssawojajar (0341) 6358 666 / 726960 BG-26/12 kuliner Depot Maninjau sedia ma­sa­ kan Jawa & madura mnrima p­s­nn nasi Bung­­kus, rantang, ko­tak, ku­ ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842 BG-31/12 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 airlanggarentcar.com (0341-716458/ 085100056458/ 081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlg-sby/ju­a n­d a(PP), dgn driver peng­alaman, sabar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000 BG-26/10 SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­R USAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com. BG-29/11 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12 Sanjaya Rent Car sewa m obil+supir:veloz,innova,avanza, dll.Carter sgl jurusan.Hub:08133 2241024/082132620024/08968 7298415 BG-15/10

dana tunai Butuh Dana? Jaminan BPKB Terima Bersih Tanpa Potongan Admin Cair Tinggi Proses Kilat. Hub. 089634418897 - Juga terima SHM BG-08/10 Bth Biaya Sekolah,Renov rmh,Modal Usaha? Kami Solusinya,Jaminan BPKB MTR/MBL & SHM. Hub : 085101473683/571890 BG-17/11

MALANG POST : Jl. Raya Sawojajar (Ruko WOW) Cluster Apple 1- 9 Kota Malang

TOUR & TRAVEL Madesta Travel Melayani : Travel & Paket Ke SGL Jurusan. Melayani Carteran SGL jenis Mobil + Sopir Utk Tour Dll (Av anza,Inova,Xenia,Elf,Mikro,Bu s Min,Bus Besar Dan Mobil Box/ Bak Terbuka Khusus Utk Malang DPS, Dan Mlg Semarang). Ktr Jl Alumunium 11 A MLG 0341485833, 087859044033 BG-17/11 JAGUAR TRANS Jl Ter Danau Kerinci 2C-4. Air Port Shuttle Juanda Mlg-Sby PP, Mlg-Perak PP. Carter-Tour Wisata -Rent Car Tdriver 753236/082333711779/08 1333322779 BG-28/10 “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = mlg-dps PP “Bu­ana” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlg-jem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 h & r RENT a car & spesialis Bromo & Idjen tour solusi carter mobil di Malang-Batu, antar/ jempt Bandara Juanda. Hub: 08179619599/ 081233197198/ 081333205678 PIN BB: 24D2C656. Driver tidak merokok, sabar dan baik BG-28/12 sriwijaya Abadi sewa mobil + sopir drop charter. Travel Mlg-Batu-Juanda Sby PP 80rb, Innova, Avanza, Xenia, Luxio, Mobilio, Ertiga. Hub: 085100139555 / 082335585758 BG-15/10 pijat “MILENIUM MASSAGE” Dengan Tenaga Wanita Muda Profesional Khusus Wanita Panggilan ke Hotel hub:085774410568 no sms. BG-01/10 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4 333882 / 081234847030 BG-04/03 Pengobatan herbal transfer factor untuk pengobatan kanker , tumor , lupus , HIV , alergi , virus , TBC , dll Hub : Deca Tlp : 082331252791 Pin : 26256528 BG-27/09 KOMPUTER Kredit Laptop/ Komputer, Hu b:085853874151/082140703452/817 4510/564537.Infomedia Komputama. Jl Galunggung Ruko Blok 58m BG-27/10


KOTA WISATA

senin, 19 oktoberBER 2015

18

kompetisi divisi i pssi kota batu

Bekuk SOFT, Trunojoyo ke Final

IMAM SYAFII / MALANG POST

FINAL: Pemain Trunojoyo saat mengalahkan SOFT dalam pertandingan semifinal, kemarin.

Muhammad Dhani Rahman/mpg

Muscab: Peserta Muscab ke-V DPC PKB Kota Batu yang dilaksanakan di Hotel Kartika Wijaya

BATU – PS Trunojoyo melaju ke final kompetisi Divisi I Asosiasi PSSI Kota Batu. Kesuksesan itu setelah tim tersebut mematahkan perlawanan SOFT dengan skor 2-0 dalam semifinal yang berlangsung di lapangan Lemjiantek, Minggu (18/10) kemarin. Babak pertama baru dimulai, kedua tim saling serang untuk memenuhi ambisi memenangkan pertandingan. Trunojoyo yang memakai kostum putih biru, lebih mendominasi serangan. Serangan Trunojoyo akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-24 melalui kaki Ghulam. Jelang turun minum, pemain SOFT, Ega mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Trunojoyo. Hanya saja keunggulan pemain tidak bisa dimanfaatkan Trunojoyo pada babak pertama sehingga skor bertahan 1-0. Pada babak kedua, Trunojoyo lebih mampu memanfaatkan keunggulan pemain sehingga terus melakukan penyerangan. Banyak peluang dari Trunojoyo, meski belum membuahkan gol. Beberapa menit kemudian, ganti pemain Trunojoyo, Anggoro melakukan pelanggaran keras sehingga wasit, Purwanto, mengeluarkan kartu kuning kedua. Permainan semakin seru pasalnya kedua pemain bermain dengan 10 orang. SOFT yang berusaha mencetak gol selalu gagal karena ketatnya pertahanan Trunojoyo. Jelang babak kedua usai, Trunojoyo menambah golnya lewat, M Ilmi. Hasil akhir pertandingan skor 2-0 untuk Trunojoyo, atas kemenangan tersebut, mengantarkan Trunojoyo melaju ke babak final. Pelatih Trunojoyo, Sholah Alkatiri mengatakan, timnya segera mempersiapkan pertandingan final setelah menang dalam semifinal. Dia berjanji akan bermain lebih bagus lagi saat pertandingan final nanti. Dia terus membenahi mental pemain dan optimis terus berlatih supaya di pertandingan final bisa menang. ‘’Kami optimis bisa menang dalam pertandingan final nanti untuk merebut jawara,’’ katanya. Sementara itu, Senin (19/10) semifinal lain mempertemukan Gempol JR melawan Persis. Siapa pemenang pertandingan di lapangan Lemjiantek ini akan menjadi lawan Trunojoyo di babak final nanti. (mg12/geb)

Nurochman Kembali Menguat Pimpin PKB BATU- Sosok Nurochman menguat di arena Muscab DPC PKB Kota Batu, untuk kembali memimpin partai bentukan almarhum Gus Dur itu. Mayo­ ritas ranting yang memiliki hak suara dalam Muscab itu, mulai mengerucutkan pada figur wakil ketua DPRD kota apel itu. Alasannya, warga Desa Sumberjo itu selama ini telah berhasil menyatukan dua kubu yang berkonflik, membangun dan menegakkan kembali bendera DPC hingga meraih 4 kursi perwakilan di gedung dewan. Gaung itulah yang terlihat dari pelaksanaan Muscab yang berlangsung di Hotel Kartika Wijaya, Minggu (18/10). Hingga berita ini diturunkan bursa dukungan untuk mantan ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Sumberjo, ini kian

menguat. Sebagian besar ranting meng­ inginkan Nurochman kembali memimpin PKB masa bhakti 2015 – 2020. Namun ada juga beberapa ranting yang memunculkan figur lain, yakni H Didik Subiyanto.“Insya Allah musyawarah mufakat, mene­ tapkan kembali Nurochman, kami menghindari chaos, se­lain itu keberhasilan yang di­torehkan Nurochman jadi catatan kita untuk kembali memilihnya,” ujar salah seorang pengurus ranting yang namanya enggan dikorankan. Semangat kader PKB untuk menjaga soliditas partai ini, memang senada dengan harapan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, H Hasanudin Wahid. “Kita sudah sepakat membuat setiap permusyawaratan seperti Muscab ini, bukanlah

ajang kontestasi politik namun menjadi ajang konsolidasi, setiap musyawarah harus menghasilkan kekuatan partai,” ujar Hasanudin. Ia pun berharap dalam Muscab ke-V DPC PKB Kota Batu hal tersebut terjadi. Ia mengatakan DPC PKB Kota Batu pernah mengalami sejarah pahit, ketika konflik meng­ akibatkan PKB saat itu tidak hanya tercerai berai, namun juga kehilangan dukungan masyarakat. “Kesuksesan DPC PKB Batu saat ini hikmah dari Allah SWT atas konflik yang terjadi lalu, sampai hari ini tidak terdengar konflik sama sekali, hal ini menjadi kekuatan utama di Batu,” ujarnya. Selain dibuka oleh Hasanudin Wahid, Muscab ke-V DPC PKB Kota Batu ini

dihadiri oleh Hj Latifah Sohib, anggota DPR RI Komisi X yang juga pengurus DPP PKB, Wali Kota Batu, H Eddy Rumpoko, Wali Kota Malang, HM Anton, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Eddy Purnomo dan pengurus Partai Politik se-Kota Batu. Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muscab PKB Kota Batu. Ia mengatakan PKB sebagai partai pendukung pemerintahan telah memberikan fundamental yang baik dalam proses pembangunan. ER, panggilan akrab wali kota mengharapkan PKB ti­d ak berhenti memberikan kritik yang membangun. “Saya berharap tujuan semua partai bukan hanya kekuasaan, bukan hanya

menempatkan anggota dewan di DPRD saja, namun ada kehadiran partai ditengah masyarakat ada perhatian dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat,” terang ER. Muscab ke-V DPC PKB ini dihadiri 250 peserta dari 24 pimpinan ranting 3 pimpinan anak cabang dan pengurus cabang PKB Kota Batu. Sidang dipimpin langsung oleh Hasanudin Wahid yang dibagi dalam 4 sidang pleno. Sidang pleno pertama membahas tata tertib Muscab, sidang pleno kedua pembagian sidang komisi, sidang pleno ketiga, laporan pertanggungjawaban demosioner DPC PKB, sidang pleno keempat pemilihan Ketua Dewan Syuro PKB dan Ketua Dewan Tanfidz PKB Kota Batu. (muh/lyo)

Nuansa Desa Tempo Dulu Lewat Kampung Tani BATU- Nuansa pedesaan tempo dulu, bisa dinikmati di Kelurahan Temas, yang sedang menggelar Festifal Kampung Tani-2 mulai kemarin hingga 25 Oktober mendatang. Berbagai ornamen yang ada ditambah tiupan semilir angin sawah, mampu mengembalikan kenangan terhadap keindahan desa jaman dulu. Suasana desa ini pula yang mampu menahan Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo berlama-lama di Pawon (Dapur) Si Mbok. “Kalau berada di sini, semua kepenatan langsung hilang. Nyaman sekali di tempat ini,” ujar Cahyo. ditemani Camat Batu, Aris Setiawan, Lurah Temas, Aditya Prasaja dan Lurah Sisir, Dian Fachroni sengaja cangkrukan. Sambil ngobrol berbagai hal, mereka minum kopi sembari nyamil kue tradisional. Bahkan Dian sempat mencoba meniup bambu untuk menyalakan api di pawonan. “Mengundang kerinduan masa kecil kita,” ujar Dian. Beragam kegiatan dilaksanakan dalam festival ini, mulai dari

Muhammad Dhani Rahman/mpg

Pawonan: Suasana desa tempo dulu dihadirkan dalam Festival Tani 2 di Kelurahan Temas.

Pasar Panganan Tradisional, kunjungan ke kebun organik, festival dolanan anak hingga Festival Ngeliwet (menanak nasi dengan cara cepat).

“Lewat Festival ini, kami ingin lebih memberdayakan desa menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan,” terang Aditya. Selama ini Desa

Wisata yang digagas Pemkot Batu berjalan dengan baik. Banyak wisatawan mencari suasana desa dengan berlibur ke Kelurahan Temas. Pengelolaan

Bangga Jadi Anak Desa BATU – Sebanyak 400 anak dari desa/kelurahan se wilayah Kota Batu, kemarin menngikuti Jambore Anak Indonesia. Kegiatan serangkai dengan HUt kota ini ke 14 itu berlangsung di Kampung tani Kelurahan Temas, dibuka oleh Ketua DPRD Cahyo Edi Purnomo. Aku Bangga Menjadi Anak Desa, menjadi tepa paling pas di jambore yang diawali pawai kreasi mulai dari Lippo Plaza menuju Kampung Tani Temas. Busana yang mereka kenakan pun selama pawai, lebih banyak memanfaatkan daur ulang mlai dari kertas hinga plastik bekas. Ada pula yang menampilkan arak-arakan menggunakan music tradisional. Di lokasi kegiatan, anakanak makin ceria lantaran bisa

Seribu Burung Bersaing Kicauan

Desa Wisata ini pun diserahkan kepada kelompok-kelompok masyarakat. Tidak hanya menawarkan suasana desa, namun juga lengkap dengan sajian seni budaya desa, serta wisata petualangan seperti arung jeram. Dalam Festival Kampung Tani ini, menurut Aditya mereka ingin mengembalikan suasana desa lewat diorama-diorama, termasuk Pawonan Si Mbok yang menghadirkan suasana dapur tempo dulu. Dapur tidak hanya menjadi tempat untuk makan bagi keluarga, namun juga menjadi tempat untuk berbagi rasa dan berinteraksi anggota keluarga. Bahkan seringkali tetangga pun ikut nimbrung ngobrol di dapur rumah. “Masuk pawon, kita seperti masuk dunia lain, mengembalikan apa yang dulu pernah ada,” ujar Aditya. Ditempat ini meja, kursi, hingga beragam peralatan masuk didesain sama persis seperti pawon tempo dulu. Mulai dari piring seng, piring keramik, teko, hingga tempat untuk menanak nasi disediakan sama persis. (muh/lyo)

BATU – Lomba burung berkicau Walikota Cup Batu Fiesta ke-7 di Halaman Dinas Perumahan, Kota Batu, kemarin makin diminati peserta untuk menyabet hadiah Rp50 juta.Ketua Koordinator, Dwi Yanto mengatakan, selain jumlah peserta makin banyak kategori yang dilombakan pun juga menantang. “Tercatat peserta yang mendaftar sekitar seribu orang menngikuti 26 kategori yang dilombakan. Tahun lalu hanya ada 24 kelas saja,” unjarnya. Peserta yang mendaftar, tidak hanya dari area Malang Raya saja, melainkan dari Bali, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoarjo, dan kota lainnya. Lomba kicau mania ini terbagi menjadi kelas Pleci, Love Bird, Kenari bebas, Cucak Hijau, Cendet, Murai Batu, Kacer, Punglor Merah, dan Punglor Kembang. Peserta bisa mendaftar sesuai dengan kelasnya, dengan biaya pendaftaran 30 ribu untuk kelas Pleci Favorit A,B, C, Kenari Lokal Favorit A, B, dan Punglor Merah Favorit. Harga pendaftaran 50 ribu untuk kelas Kenari Bebas Panorama A, B, Kacer Panorama, Punglor Merah Panorama, Love Bird Panorama A, B, Cendet Panorama, Murai Batu Panorama, Punglor Kembang Panorama, dan Cucak Hijau Panorama. Sedangkan biaya pendaftaran R 75 ribu untuk kelas Love Bird Wisata, Cendet Wisata,Murai Batu Wisata, Kacer Wisata, Cucak Hijau Wisata. Untuk harga pendaftaran 100 ribu kelas Cucak Hijau Walikota A, B, Love Bird Walikota A, B. “Kelas paling bergengsi, yakni Cucak Hijau Walikota dan Love Bird Walikota. Di sini ada 64 gantangan burung, penialainan diambil 10 besar, dan jurinya ada 10 dari Jatim dan Jateng,” terang dia pada Malang Post. (mg12/lyo)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR Jalan Terusan Kawi No.10 Malang 65115 Telp. (0341) 565514, 570048, 589022 Fax. 565514, 589022 http://www.bpn.go.id e-mail: kab-malang@bpn.go.id

Imam/malang post

BANGGA: Aku bangga menjadi anak desa. Itulah bagian dari kegiatan Jambore Anak Indonesia yang berlangsung di Kelurahan Teman.

menngikuti 9 perlombaan. Yakni lomba yel-yel, petualang, lukis diatas kanvas, cerdas cermat, administrasi dan dokumentasi, kirap, pameran dan foto unik.“Saya sangat senang dan setuju acara jamboree anak digelar secara berkelanjutan

agar meminimalisir adanya kasus penganiayaan, kekerasan terhadap anak,” jelas Cahyo Edi Purnomo. Hak pemenuhan anak sudah diatur undang-undang, karena itu, kata Cahyo, anak harus lindungi, dijaga demi menja-

min terpenuhinya hak anak untuk tumbuh berkembang. “Kalau anak-anak sudah dijaga dengan baik, maka tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan terhadap anak seperti yang dialami oleh Angelin,” tuturnya. (mg-12/lyo)

PENGUMUMAN

(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor: 40/ X/ 2015 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa: No.

Nama/Alamat Pemohon

1.

2.

1.

ANWAR TARUNA Jl. Taman Borobudur Tengah 28 RT.05 RW.08 Kel. Tunjungsekar Kec.Lowokwaru Kota Malang

Hak Atas Tanah, Jenis & Nomor Hak

NIB

3.

4.

Hak Milik No. 147

-

Terdaftar Atas Nama 5. ANWAR TARUNA

Tanggal Pembukuan

Letak tanah a. Jalan b. Kel. c. Kec d. Kabupaten

6. 30/11/1992

7.

8

a. b.Tunjungtirto c. Singosari d. Malang

Dalam Waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan bukti kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan pengganti sertipikat tersebut diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

Keterangan

SURAT LAPORAN KEHILANGAN BARANG Nomor: C-1/LP/5955/VI/2015/JATIM/RES MLG KOTA Tgl. 24 Juli 2015 Surat Pernyatan di Bawah Sumpah Tgl. 30 Juni 2015

Malang, 16 Oktober 2015 a.n. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang KEPALA SEKSI TANAH DAN PENDAFTARAN TANAH FATHORRAHEM, SH NIP.19600320 198203 1 003 REDAKTUR: samsuliono/febri s, LAYOUTER: kurdi


senin, 19 oktober 2015

19

kriminal

Kalah Judi, Habisi Nyawa Lawan

Agung Priyo/Malang Post

SADIS: Tersangka M Robi, ketika diinterogasi Kasatreskrim Polres Malang beserta dengan barang bukti.

BINAR GUMILANG / MALANG POST

TINJAU: Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna neninjau Coban Sewu di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, kemarin.

Coban Sewu Milik Kabupaten Malang Diresmikan Rendra, Klaim Kabupaten Lumajang Patah AMPELGADING – Coban Sewu, objek wisata yang mendadak terkenal melalui situs jejaring sosial, diresmikan oleh Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna, Minggu (18/10) kemarin. Peresmian tersebut menegaskan jika obyek wisata di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading ini adalah menjadi kekayaan Kabupaten Malang. Sebelumnya, Coban Sewu ini sempat diklam adalah milik Kabupaten Lumajang. Klaim itu bukan tanpa sebab, lantaran air terjun itu berada di perbatasan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang. Namun, secara letak geografis, Coban Sewu tersebut berada

di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Untuk menuju air terjun yang bisa dibilang Niagaranya Indonesia itu cukup mudah. Setelah menempuh jarak lima kilometer dari Kantor Kecamatan Amplegading, pengunjung sudah masuk Desa Sidorenggo. Pengunjung kemudian masuk dalam gang untuk menuju area parkir sebelum melintas jalan setapak yang sudah dibeton. Hanya berjarak kurang dari 100 meter, pengunjung bisa menikmati keindahan Coban Sewu dari lokasi lebih atas. Bila ingin menikmati keindahan dari bawah, pengunjung

yang menyukai tantangan bisa berjalan menelurusuri jalan setapak. Namun, perlu berhathati. Lantaran medan yang sangat ekstrem, jalan bertapak dan curam. Pengamannya, hanya sebuah pegangan dari bambu. Bila lelah, bisa berisitirahat di pos yang dinamakan panorama. Dari tempat itu, bisa melihat secara jelas Coban Sewu. Kurang dari 30 menit, pengunjung bisa menikmati keindahan pemandangan dari sebelah bawah. Kepala Desa (Kades) Sidorenggo, Herianto mengatakan, secara administratif, Coban Sewu ikut Kabupaten Malang. “Maka dari itu, tidak benar bila

Coban Sewu diklaim milik Kabupaten Lumajang. Aliran air itu, ikut Kabupaten Malang, melalui Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading ini,” ujarnya kepada Malang Post, kemarin. Untuk itu, kata dia, melalui peresmian ini diharapkan semakin menegaskan bahwa Coban Sewu milik Kabupaten Malang. “Bapak Bupati sangat mempedulikan obyek wisata. Di tengah-tengah kesibukannya, beliau berkenan untuk mampir dan meresmikan Coban Sewu ini,” terangnya. Sementara itu, Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna mengatakan, masyarakat patut

bersyukur bahwa Kabupaten Malang dianugrahi tuhan melalui keindahan alamnya. “Tempat wisata alam yang buat tuhan, maka akan terus bertahan dan membawa keberkahan. Hal ini, tentunya berbeda dengan tempat wisata buatan manusia,” ujarnya. Sedangkan untuk keinganan masyarakat bahwa Coban Sewu milik Kabupaten Malang, tentunya akan didukung dan diupayakan. “Dalam kesempatan ini juga ada pimpinan Perhutani Malang, Bapak Arif Herlambang. Tentunya kami terus bersinergi dengan Perhutani untuk mengembangkan Coban Sewu,” pungkasnya. (big/feb)

Ibu..Warna Jilbabnya Njlembret SINGOSARI - Karang Taruna Oasis (Orang Asli Sidodadi) RW08 Jalan Sidodadi Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari, benar-benar inovatif dan kreatif dalam ikut mengisi pembangunan di wilayahnya. Bagaimana tidak, selain telah memproduksi ragam souvenir, membuka usaha penyablonan, koperasi bahkan produksi air miniral isi ulang galonan, pada peringatan tahun baru Hijriyah, tetap memperhatikan kebutuhan pembinaan bagi anak-anak. Minggu (18/10) kemarin, Jalan Sidoadi sepanjang sekitar 500 meter dipenuhi anak-anak PAUD dan TK. Di atas gelaran karpet anak-anak duduk lesehan mengikuti lomba mewarna, ada pula yang pilih ikut lomba Tartil Al-Quran. Sementara gadis-gadis manis angggota Karang Taruna Oasis, membuka bursa bazar bekerjasama dengan ibu-ibu PKK setempat menjual hasil produk olahan kampung tersebut. Lomba mewarna se-Kecamatan Singosari itu sendiri, diikuti oleh 272 anak memperebutkan

samsuliyono/ malang post

BERSAING: Anak-anak usia Paud dan TK se-Kecamatan Singosari, kemarin bersaingi lewat lomba mewarna yang dihelat Karang Taruna Oasis, Kelurahan Pagentan, memeringati tahun baru Hijriyah.

tropy dan uang pembinaan serta hadiah hiburan. Selama hampir satu jam setengah, bocah bocah itu sangat enjoy mengoreskan pensil warna sembari melantunkan lagulagu Islami. Sementara ���������������� orangtua mereka, berdiri dan duduk menunggu di pingiran jalan

tanpa boleh membantu putra putrinya membuat karya. ‘’Bunda...., warna jilbabnya njlembret nih sini Bunda bantu Fitri,’’ teriak Fitri sembari melambai-lambakan tangannya ke arah ibunya. Karena aturannya tidak boleh dibantu selama perlombaan

itu berlangsung, sang ibu pun hanya bisa memberi isyarat menutup kedua bibirnya dengan jari telunjuknya walaupun sang buah hati berulangkali merengek. Ketua RW08 Kelurahan Pagentan, Singosari, Wahab Adhinegoro menyebut bahwa

rangkaian kegiatan tahun baru Islam yang digelar karang taruna setempat itu, akan ditutup dengan pengajian umum. ‘’Ini merupakan bagian dari kegiatan muda-mudi kampung Sidodadi. Dalam aktivitas sehari-hari Karang Taruna Oasis telah memproduksi ragam souvener, sablon, produk makanan olahan, air miniral isi ulang. Mereka pun telah membentuk koperasi pemuda,’’ urai Wahab yang sedang menggagas Forum Komunikasi Ketua RW se-Kecamatan Singosari ini. Menariknya, baru dua bulan diluncurkan produk air mineral isi ulang galon, telah mampu menarik minat pelangan. Apalagi lokasi kampung tersebut berdekatan dengan Pasar Singosari. ‘’Air ini mereka produksi sendiri dan telah memiliki pelangan sekitar 1204 dengan harga per galon Rp 5.000. Pemasarannya tidak hanya dilakukan anggota karang taruna dan ibu-ibu PKK, namun juga ada agen-agen,’’ papar pria yang berprofesi sebagai advokat ini. (lyo)

Pendaftaran & Pengembalian Karya Diperpanjang

KEPANJEN – Sayembara Sempadan Induk Saluran Molek yang diadakan Dinas Pengairan Kabupaten Malang dan Malang Post, diperpanjang hingga tiga hari kedepan. Perpanjangan masa pendaftaran dan pengembalian karya ini, lantaran permintaan masih sangat tinggi dari calon peserta yang ingin mengikuti sayembara tersebut. Kepala Dinas Pengairan Kabu-

paten Malang, Ir Wahyu Hidayat mengatakan, banyak calon peserta yang meninginkan pendaftaran dan pengembalian karya diperpanjang. “Para akademisi dan seniman menghubungi kami untuk meminta waktu pedaftaran dan pengembalian diperpanjang,” ujarnya kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, calon peserta tersebut membutuhkan waktu untuk

membuat karya terbaik mereka, yakni desain sempada saluran induk Molek. Sehingga, atas faktor itu dan permintaan dari calon peserta, maka pihaknya memperpanjang pendaftaran. Hal ini juga sekaligus semakin memperkaya desain kreatif dari para peserta tersebut. “Kalau semakin banyak karya yang masuk, maka akan menjadi lebih baik lagi. Lantaran akan banyak pilihan untuk mempercantik Saluran Molek. Selain itu, juga akan menjadikan persaingan yeng sengit bagi para peserta,” paparnya. Masih kata Wahyu, beberapa karya juga sudah masuk dan terbilang cukup kreatif. Mayoritas karya, dalam bentuk animasi flash dari akademisi yang terdiri dari dosen

serta mahasiswa. Meski karyanya kreatif, harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Salah satunya yakni untuk konservasi lingkungan sebagaimana bertujuan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH). “Selain animasi flash, desain juga bisa dalam bentuk lukisan tangan dan tiga dimensi. Seniman nantinya juga akan mengumpulkan karyanya melalui lukisan tangan,” kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) ini. Sebagai informasi, sayembara ini baru pertama kali diaakan di Kabupaten Malang. Pemenang diambil lima besar mendapatkan piala dari bupati, uang pembinaan dan sertifikat juara. (big/feb)

MALANG – Peristiwa berdarah Sabtu (17/10) petang lalu, mengundang Dusun Krajan, Jalan Gapuro, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir. Agus Harianto, warga asal Tandes Surabaya, yang indekos di Jalan Tebo, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun tewas bersimbah darah. Pria berusia 39 tahun ini, menjadi korban pembunuhan sadis. Pelakunya, Muhammad Robi, 38 tahun, warga Jalan Artowijoyo, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun. Agus meregang nyawa akibat beberapa luka bacok serius di tubuhnya. Selain leher dan tangannya, juga luka bacok di dada hingga tembus paru-parunya. Sementara untuk pelaku, sekalipun sempat kabur namun berhasil ditangkap selang enam jam setelah menghabisi nyawa korban. Robi dibekuk petugas di Dinoyo Lowokwaru, ketika bersembunyi di rumah kakaknya. “Tersangka kami tangkap tanpa perlawanan. Saat kami bekuk, ia mengakui perbuatannya yang menghabisi nyawa korban. Barang bukti yang kami amankan, selain sebilah celurit yang digunakan menghabisi, juga sepasang sandal serta sepeda motor Honda Supra N 4238 MV milik pelaku,” terang Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro. Peristiwa pembunuhan tersebut, terjadi sekitar pukul 16.00. Saat itu, korban bersama beberapa orang sedang asyik bermain judi keplek (domino) di Kebon Jati, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir. Tak lama ketika bermain judi, datang tersangka M Robi dalam kondisi mabuk. Awalnya tidak ada permasalahan apapun. Sebab Robi datang karena ingin bermain judi. Namun tak lama setelah bermain judi, ia pulang untuk mengambil celurit. Selanjutnya datang ke lokasi untuk mencari Agus. Begitu bertemu, tanpa banyak bicara Robi langsung menghunuskan celurit ke leher korban. Masih belum puas, ia kembali menyabetkan kali kedua namun ditepis dengan tangan oleh korban. Karena serangan yang membabi buta, korban akhirnya tak kuasa menahan sakit. Ia tersungkur, hingga kemudian Robi kembali menghunuskan celurit ke dada korban hingga tembus paru-paru. Usai menghabisi, Robi langsung kabur menggunakan motor. Celurit yang digunakan membunuh dibuang. Sampai di wilayah K camatan Sukun, motor ditinggal dan Robi naik angkot menuju ke Dinoyo, ke rumah kakaknya. Niatnya meminta perlindungan, namun sang kakak malah menyuruhnya untuk menyerahkan diri. (agp/feb)

lintas kabupaten

Lumbangsari Pawai Bersih Desa

BINAR GUMILANG / MALANG POST

PAWAI BUDAYA: Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna saat berfoto bersama dengan peserta pawai budaya Bersih Desa Lumbangsari, kemarin.

BULULAWANG – Tahun baru 1437 hijriyah dirayakan masyarakat Desa Lumbangsari Kecamatan Bululawang, dengan mengadakan bersih desa, Minggu (18/10) kemarin siang. Ribuan warga merayakan tahun baru Islam ini dengan menggelar pawai budaya. Mereka tumpek blek di ruas-ruas jalan, untuk menyaksikan maupun mengikuti pawai budaya bersih desa ini. Apalagi dalam kegiatan itu, dihadiri Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna sehingga masyarakat sangat antusias ketika mengetahui kedatangan orang nomor satu di Pemkab Malang ini. Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Bung Rendra sapaan akrab bupati. Bupati pun menyambutnya dengan senyuman ramah dan mempersilahkan berfoto. Bung Rendra juga rela berpanas-panasan untuk melayani masyarakat yang ingin berfoto beramanya. Dalam sambutannya, Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat Desa Lumbangsari ini. Karena melalui kegiatan semacam ini, sebagai wadah untuk meningkatkan kreativitas. “Terutama bagi para pemuda, bisa terwadahi melalui kegiatan semacam ini. Sehingga, para pemuda semakin kreatif dengan menampilkan pertunjukan budaya ini,” ujarnya kemarin. Selain itu, Bung Rendra juga mengucapkan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1437 H dan Tahun Baru Jawa 1 Suro 1949. Menurutnya, dalam kesempatan suroan dan tahun baru Islam, selalu marak kegiatan pawai semacam ini. “Tentunya kegiatan semacam ini harus terus dilakukan. Karena merupakan dari bagian mencintai kebudayaan tradisional,” kata Bung Rendra. Sementara itu, Camat Bululawang Mochamad Sholeh mengatakan, kegiatan ini merupakan pesat rakyat Desa Lumbangsari. “Ada pentas seni yang mempertontonkan kebudayaan dan kesenian tradisional, seperti tari-tarian, operet juga pertunjukan musik,” ujarnya kepada Malang Post di tempat acara pawai budaya. Menurutnya, kegiatan dikemas dalam tema persatuan. Dia berharap setelah kegiatan ini masyarakat semakin guyub dan saling bergotong royong membangun desa. “Sesuai dengan slogan Bapak Bupati, Ayo Membangun Desa. Sehingga, melalui kegiatan semacam ini, semakin memacu masyarakat untuk membangun desanya,” pungkasnya. (big/feb) REDAKTUR: febri s, LAYOUTER: kurdi


20

senin, 19 oktober 2015

ipunk purwanto/ malang post

TEROBOSAN BARU: AKBP Singgamata S.I.K menunjukkan tampilan aplikasi Panic Button on Hand, warga tinggal menekan tombol Help untuk kondisi darurat dan Polisi akan tiba di lokasi dalam waktu 15 menit.

Buka Playstore: Search Polres Malang Kota dan Anda akan mendapati tampilan bertuliskan Bantuan Polisi dengan logo Panic Button.

FORM DATA: Setelah instal selesai, akan muncul halaman untuk mengisi data.

Pertama di Indonesia! Bantuan Polisi di Smartphone, Ada Masalah, Tekan Panic Button

Terobosan baru dilakukan Polres Kota Malang dalam memberikan pelayanan keamanan kepada warganya. Pertengahan Oktober 2015 ini, layanan yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi (IT) disajikan dalam sebuah aplikasi Panic Button on Hand yang bisa diunduh gratis melalui PlayStore. Bantuan polisi dalam genggaman tangan ini pun menjadi yang pertama di Indonesia. Melalui fitur yang memanfaatkan smartphone itu, masyarakat dengan mudah bisa meminta layanan keamanan kepada polisi ketika kondisi darurat. Jumat (16/10/15) lalu, layanan tersebut dilaunching dan mulai disebarkan kepada warga Kota Malang bersamaan dengan acara Sinergitas Pengembangan Kemitraan Rukun Warga dengan Pemerintah Kota yang diadakan oleh Pemkot Ma-

lang dengan mengundang Ketua RT dan RW. Kapolresta Malang AKBP Singgamata S.I.K, MH mengatakan, Panic Button on Hand merupakan layanan yang gratis dan bisa diunduh oleh siapapun. “Aplikasi ini sangat memudahkan polisi dan warga. Hanya dalam satu genggaman tangan saja, warga bisa meminta layanan kepada kami,” ujarnya. Menurut Singgamata, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk ketika membutuhkan bantuan polisi. Dulu, ketika kondisi darurat bisa menelepon 110, maka sekarang hanya tinggal tekan saja di handphone. “Buka telepon, masuk aplikasi, langsung tekan help. Sangat mudah,” jelas dia. Pria ramah ini mencontohkan bagaimana memanfaatkan layanan ini dalam keadaan genting. Misalnya ada sosok mencurigakan di sekitar rumah warga. Tanpa

banyak suara, warga bisa langsung membuka handphone dan memanfaatkan aplikasi ini. Pesan langsung terkirim ke server pantau di kepolisian yang juga akan menunjukkan posisi dimana sang pengirim pesan itu berada. “Jangan panik dan tunggu dalam waktu yang sangat singkat, antara 10-15 menit, petugas akan datang. Itu estimasi waktu yang kami janjikan,” beber dia. Bapak dua anak ini menyebutkan, tidak hanya kebutuhan pengamanan, informasi pun bisa didapat dengan aplikasi ini. Masyarakat kini tidak perlu lagi mengandalkan telepon dan meminta penjelasan terkait layanan di kepolisian, sebab di aplikasi itu tersedia pula fitur akan layanan dari Polres Malang Kota. Singgamata menyarankan, setiap individu atau keluarga bisa memasang aplikasi Panic Button dan memanfaatkan dalam keadaan penting. Minimal satu orang dalam

satu keluarga. Pasalnya, kini dipastikan hampir setiap rumah memiliki gadget. Untuk sekarang, aplikasi ini memang masih tersedia di la­ yanan Playstore atau perangkat berbasis Android saja. Akan tetapi dia memastikan pengguna Apple atau berbasis iOS tinggal menunggu waktu untuk mendapati layanan ini. Di Playstore, pengguna Android tinggal melakukan search aplikasi Panic Button Polresta Malang. Maka akan muncul aplikasi yang dimaksud dengan ukuran 9,40 MB. Ikuti petunjuk instal atau pemasangan, termasuk pengisian data untuk database dan Anda sudah memiliki aplikasi tersebut. Meski ada aplikasi dari kepolisian lain di Playstore, namun rata-rata layanan mereka masih standar, konsep pelayanan super cepat melalui Panic Button dalam tombol Help baru ditawarkan oleh Polres Malang Kota.(ley/han)

Awas! Jangan Main-main dengan Tombol Help

Panic Button on Hand kini terus disosialisasikan oleh Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata S.I.K, MH dan jajarannya. Kemudahan yang ditawarkan dengan gratis itu, mesti dijalankan dengan bijak pula. Sebab, ketika sudah memiliki aplikasi dan main-main menekan tombol ‘Help’, bisa berujung pada sanksi karena melanggar UU ITE. Begitu warga meminta bantuan, maka Makota Command Center akan menerima informasi yang dimaksud, termasuk lokasi pengguna smartphone yang mengoperasikan aplikasi itu. Jika ternyata informasi tidak benar, ada konsekuensi yang harus ditanggung. “Kami memberikan toleransi tiga kali. Setelah itu akan ada blacklist nomor handphone yang memberikan laporan tidak sesuai,” ujar Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, S.I.K, MH. Bahkan, konsekuensi paling berat pada ancaman hukuman enam tahun penjara atau denda sebesar Rp 6 miliar. Hal itu sesuai dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 28 Nomor 11 Tahun 2008. “Kami harap masyarakat tidak main-main, sebab ini berhubungan dengan pelayanan kami kepada publik. Termasuk memberikan keamanan kepada warga,” papar dia. Menurut Singgamata, Panic Button on Hand ini berbeda dengan layanan 110 dulu, yang terkadang masih ada masyarakat memberikan informasi tidak benar, karena nomor telepon tidak langsung terlacak. “Sekarang, ada informasi masuk, data sudah lengkap kami terima,” tegas dia. Sementara itu, terkait fitur dari aplikasi yang tertulis dengan nama Bantuan Polisi Malang Kota ini terdiri dari empat pilihan. Laporan, Kritik/ Saran, MalangKotaNews dan Pelayanan Polri. “Termasuk Help untuk kondisi darurat. Empat fitur lain, bisa diakses misal memberi laporan atau informasi MalangKotaNews,” pungkasnya. (ley/han)

polres malang kota foR malang post

APRESIASI: Menteri PAN & RB Yuddy Chrisnandi memberikan apresiasi positif atas terobosan yang dilakukan Polres Malang Kota.

Stenley rehardson/ malang post

OBROLAN SANTAI: Jawza Thahara Rosyasiva (tengah), anak AKBP Singgamata menyampaikan ide tentang aplikasi saat obrolan santai makan malam.

Ide Muncul dari Gadis 13 Tahun Ide Panic Button on Hand dari Polresta Malang tercetus melalui perbincangan santai. Anak dari AKBP Singgamata yang bernama Jawza Thahara Rosyasiva adalah inspirasi dari fitur keamanan masyarakat ini. Ya, memang dari sebuah celetukan sang anak ketika makan malam bersama lah inovasi ini tercetus. Saat itu, sang ayah sedang sibuk menerima laporan dari anak buahnya terkait kondisi keamanan. “Pas makan bersama, saya bilang sama Papa. Buat dong aplikasi via Playstore atau apa yang lebih mudah dan murah,” ujar Jawza. “Keren banget jika di sini ada layanan super cepat yang bisa dimanfaatkan oleh orang banyak,” sebut dia. Pelajar SMA Al Azhar Surabaya ini pun sedikit memberikan penjelasan kepada AKBP Singgamata tentang sebuah aplikasi. Tidak banyak menurutnya, hanya menunjukkan keuntungan dan kecepatan ketika warga mengakses aplikasi yang waktu itu masih ‘ngambang’ karena tidak diketahui bentuk pastinya. “Setelah itu, saya pun tidak berpikiran banyak. Karena memang hanya dalam obrolan santai,” tambahnya. Namun ternyata, setelah bermingguminggu, dia dikejutkan oleh informasi dari ayahnya. Tiba-tiba, sang ayah menyampaikan jika kini sedang menyiapkan aplikasi

Pas makan bersama, saya bilang sama Papa. Buat dong aplikasi via Playstore atau apa yang lebih mudah dan murah”

MUDAH: Layanan Polres Malang Kota yang bisa diakses oleh masyarakat kapanpun juga.

Apresiasi Wali Kota Malang H.M Anton “Aplikasi ini salah satu cara cepat dari kepolisian untuk memudahkan warganya. Mudah, tinggal klik saja dan ini merupakan inovasi yang bagus. Terobosan ini juga bisa menjadi jalan untuk Kota Malang mendapatkan prestasi.” (ley/han) Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. M. Bisri “Selamat untuk jajaran kepolisian yang telah melaunching aplikasi layanan baru Panic Button on Hand. Semoga dengan program baru ini, pelayanan semakin prima dan yang penting polisi semakin dekat dengan masyarakat seperti slogannya Pengayom Masyarakat. Dan mudah-mudahan layanan melalui aplikasi ini istiqomah dijalankan, selamat ya...(oci) Ir.R.Agoes Soerjanto (Tokoh pemuda) Saya sangat bangga dengan terobosan yang digagas Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata SIK dalam meluncurkan aplikasi Panic Button on Hand. Ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Malang. Sekarang memang sudah zamannya smartphone sehingga setiap orang bisa mengunduh aplikasi ini dan memanfaatkan dalam keadaan penting. Baik terkait permintaan keamanan maupun permintaan informasi layanan yang berhubungan de­ ngan kepolisian. Lebih dari itu,dengan aplikasi ini hubu­ ngan antara masyarakat luas dengan jajaran kepolisian dapat semakin dekat.(erz/han) Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm. Aria Yudha Setiawan. “Aplikasi panic button dari Polres Malang Kota sangat baik karena bisa memberi manfaat untuk masyarakat. Saya menilai positif aplikasi ini karena bisa membuat Polres Malang Kota lebih dekat dengan masyarakat . Saya mendukung program yang sangat bagus ini”. (erz/han)

Jawza Thahara Rosyasiva itu. “Ya kaget juga, ternyata diwujudkan dalam waktu yang sangat cepat. Katanya kini layanan yang dimaksud sudah siap dimanfaatkan masyarakat,” ungkap gadis berusia 13 tahun itu. Menurut gadis cantik ini, andilnya hanya sampai di situ. Sebab, ketika pengerjaan proyek ini dia tidak ikut urun rembuk. “Ya gitu doang sih, tetapi ternyata ide ini sekarang nyata. Tau-tau sekarang dilaunching juga, berarti aplikasinya sudah siap,” papar dia, bangga. Menurut dia, dengan adanya aplikasi ini, warga Kota Malang akan sangat dimudahkan. Sebab, fiturnya selain keamanan juga dipadukan dengan informasi pelayanan kepolisian pula.(ley/han)

Pemimpin BRI Syariah Malang Agung W. Rahardjo “Panic Button on Hand merupakan terobosan yang kreatif dan inovatif. Layanan ini membuktikan bahwa polisi terus mengupgrade servisnya ke masyarakat. Sekarang, tinggal sosialisasi intensif ke masyarakat agar tidak sekadar tahu akan layanan dan aplikasi ini, tetapi paham juga fungsinya. Bravo Polri.” (ley/han) REDAKTUR: hana, LAYOUTER: abdee


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.