SELASA
Korane Arek Malang
20 OKTOBER 2015
HARGA Rp 4.000
DIKLATSAR SEPENGETAHUAN REKTOR UNISA Diperiksa Marathon, Panitia Bungkam MALANG-Pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) mahasiswa pecinta alam Sunan Ampel Surabaya (Mapalsa), menemui fakta baru, kemarin. Rupanya, kegiatan yang menewaskan dua mahasiswa itu, berlangsung atas sepengetahuan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UNISA) Surabaya. Namun, polisi masih belum menemukan pelanggaran tindak pidana dalam kasus
tewasnya dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UNISA) Surabaya. Sampai kemarin, Polres Malang yang menangani perkara ini, mengatakan masih mendalami dan menyelidikinya. “Kami masih mempelajari dan mendalami kasusnya. Belum ditemukan adanya pelanggaran tindak pidana,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro. Sekadar diketahui, dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UNISA) Surabaya, Sabtu (17/10) lalu tewas saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar), Mahasiswa Pecinta
Alam Sunan Ampel Surabaya (Mapalsa). Keduanya diduga kecapekan dan dehidrasi saat ikut Diklatsar di lokasi Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak. Mereka adalah Yudi Akbar Rizky K, mahasiswa semester satu, warga Sukolilo Park Regency Surabaya, serta Lutfi Rahmawati, mahasiswa semester tiga warga Jalan Barata Jaya, Surabaya. Yudi meninggal dunia di dalam tenda (kamp) induk. Sedangkan Lutfi, menghembuskan nafas saat perjalanan ke Puskesmas Sumberejo, setelah sebelumnya sempat minta minum.
AGUNG PRIYO/MALANG POST
DIPERIKSA : Tujuh orang saksi (lima panitia dan dua peserta) usai menjalani pemeriksaan marathon di Mapolres Malang, kemarin.
Baca Diklatsar... Hal. 11
PEMERINTAHAN
Sidang Permohonan PK dr. Hardi
Pj Bupati Malang Dilantik Awal November
Principal Hadiri Persidangan Ketiga M ALANG-Sidang ketiga permohonan Peninjauan Kembali (PK) perkara antara dr Hardi Soetanto dan Dr FM Valentina, SH, M.Hum berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Malang, Senin (19/10) kemarin. Selaku principal, dr Hardi akhirnya bisa dihadirkan, dengan kawalan ketat pihak Lapas Lowokwaru dan Kepolisian. Hardi diantar oleh ambulance dan masuk ruang sidang di atas kursi roda. Tak hanya satu ambulance, Hardi juga dikawal ambulance lain dari Persada Hospital. Ia tiba sekitar pukul 09.00 beserta sejumlah keluarga. Di PN sendiri sudah hadir tim Jaksa Penuntut Umum Arlin Anita Sari, SH, MH Cs. Baca Principal... Hal. 11
SURABAYA–Pelantikan Hadi Prasetyo sebagai Penjabat (Pj) Bupati Malang, hampir dipastikan bakal digelar Senin 2 November 2015 mendatang. Sedang SK Mendagri terkait penunjukkan Hadi Prasetyo sebagai Pj Bupati Malang sudah turun 13 Oktober lalu. ‘’Usulan pelantikan masih saya ajukan ke pak gubernur. Dan sampai sekarang belum disetujui lebih lanjut, karena pak gubernur masih kunjungan ke Korea dan Taiwan,’’ kata Indah Wahyuni, Kabag Aparatur Pemerintahan dan Otoda Pemprov Jatim di ruang kerjanya, Senin siang. Seperti diberitakan sebelumnya, nama Hadi Prasetyo Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan telah diusulkan ke Mendagri sebagai PJ Bupati Malang. Dipilihnya Hadi Prasetyo, yang juga kelahiran Turen Malang ini, karena dianggap mengerti benar kondisi Kabupaten Malang. Dikatakan Yuyun, pelantikan Pj Bupati/wali kota gelombang III ini rencananya diformat dalam dua pilihan. Karena, pelantikan gelombang terakhir ini ada 7 kepala daerah kabupaten/kota yang habis masa jabatannya. Diantaranya masa jabatan Bupati Trenggalek habis 4 Oktober 2015, Bupati Mojokerto 18 Oktober 2015, Walikota Pasuruan 18 Oktober 2015, Bupati Banyuwangi 21 Oktober 2015 Baca Pj... Hal. 11 IPUNK PURWANTO/MALANG POST
DIKAWAL KETAT : dr Hardi selaku principal permohonan PK hadir di Pengadilan Negeri Malang untuk mengikuti sidang ketiga, kemarin.
Wali Kota Desak Naavagreen Bereskan Bangunan MALANG-Peristiwa robohnya bangunan Naavagreen natural skincare di Jl BS Riadi Minggu (18/20/15) kemarin malam, menarik perhatian Wali Kota Malang HM Anton untuk mengunjungi lokasi kejadian. Anton kecewa melihat bangunan yang berjejer di sepanjang bibir sungai. Ia menilai, penyebab bangunan ambrol tersebut adalah posisi bangunan yang melebihi bibir sungai. Wali Kota yang akrab disapa Abah Anton itu menilai kalau posisi bangunan yang menjorok ke sungai itu sebenarnya melanggar Perda. Namun,
kenyataannya tak hanya satu bangunan saja yang menjorok, melainkan hampir seluruh bangunan di sempadan sungai posisinya menjorok ke sungai. Tidak tanggung-tanggung, posisi bangunan melebihi bibir sungai hingga dua meter. Setelah melihat-lihat kondisi bangunan roboh di Kelurahan Oro-Oro Dowo, Klojen Kota Malang itu, Anton langsung menemui pihak Naavagreen. Ia meminta pihak Naavagreen untuk segera membereskan sisa bangunan yang roboh ke dalam sungai. Baca Wali Kota... Hal. 11
KHAWATIR: Wali Kota Malang HM Anton memantau kondisi bangunan perluasan Naavagreen Natural Skincare yang ambrol Minggu malam lalu, kemarin. DICKY BISINGLASI/MALANG POST
Arema Diundang ke Istana Negara
Joko Gethuk Bikin Jokowi Ketawa MALANG–Arema Cronus mendapat kesempatan istimewa masuk ke istana negara, kemarin. Singo Edan menemui Presiden RI Joko Widodo pasca penyelenggaraan Piala Presiden 2015. Arema datang dalam pertemuan tertutup yang hanya dihadiri oleh klub dan pejabat negara. Perwakilan Arema yang hadir adalah pelatih Joko “Gethuk” Susilo, asisten pelatih Kuncoro,
Ebes Ngalam Tindak Bangunan Duwur Kali KANA : Akeh bangunan nang duwur kali bes. EBES : Kadit kolem aturan, wajib ditindak le. KANA : Reneb bes, wali kota wes instruksi penindakan. EBES : Wajib didukung instruksi wali kota, cik kadit onok bencana. www.malang-post.com
@malang_post
Media Officer Sudarmaji, Direktur Ruddy Widodo dan CEO Iwan Budianto. Arema juga datang berbarengan dengan tim ISL lain, seperti Mitra Kukar dan Persib Bandung. Sudarmaji mengatakan, pertemuan tertutup antara klubklub peserta Piala Presiden dan Jokowi berlangsung di istana negara hingga pukul 19.00 WIB. “Kita diundang presiden ke
istana negara. Kita bicara soal pelaksanaan Piala Presiden serta apa yang akan terjadi setelah ini,” kata Sudarmaji kepada Malang Post, kemarin. Baca Joko... Hal. 11 IST
KE ISTANA : Perwakilan Arema menemui Presiden RI Joko Widodo pasca penyelenggaraan Piala Presiden 2015.
PSM Gitasurya Universitas Muhammadiyah Malang
Sabet Tiga Emas dan Satu Perak di Dua Kompetisi Italia “Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengarkan” Kahlil Gibran Kutipan tersebut menggambarkan prestasi Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gitasurya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PSM ini mampu meraih tiga emas dan satu perak dalam dua kompetisi sekaligus di Italia! Wow. Kecintaan sekelompok mahasiswa berbakat di bidang
GITASURYA FOR MALANG POST
BERPRESTASI : Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gitasurya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat unjuk kebolehan di Italia. vokal dan musik ini memang membawa atmosfir sejuk. Keindahan dari sentilan lagu yang didendangkan membuat penat hilang seketika.
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gitasurya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang kembali menorehkan prestasi internasional ini meraih
HARY SANTOSO/MALANGPOST
DILANTIK: Hadi Prasetyo (paling kanan) segera dilantik sebagai Pj Bupati Malang setelah masa habisnya Bupati Malang, 26 Oktober 2015.
GONJANG GANJING POLTEKOM
Siap Mandiri, Batal Bubar
12
MALANG-Akhirnya, kemelut Politeknik Kota Malang (Poltekom) menemukan jalan tengah. Setelah melaksanakan pertemuan dengan Hari Lagi Badan Legislatif (Banleg) DPRD Perda Poltekom Dicabut Kota Malang dengan Pemkot Malang yang menanyai kesiapan Poltekom untuk jadi mandiri, Direktur Poltekom Isnandar menyatakan kesiapannya untuk menjadi mandiri. Saat dikonfirmasi usai pertemuan kemarin, Isnandar membenarkan pihaknya siap untuk menjadi kampus yang mandiri. Meski begitu, menurutnya pasca pertemuan kemarin (19/10/15), pihaknya masih harus mengadakan pertemuan lanjutan dengan Pemkot Malang untuk melakukan pembahasan mengenai penggunaan aset. “Perda nomor 2 tahun 2009 nanti, tetap akan dicabut. Nanti, selanjutnya akan ada pembahasan mengenai Perda lanjutan yang mengatur aset yang akan digunakan untuk Poltekom,” kata Isnandar kepada Malang Post, kemarin. Baca Siap... Hal. 11
Emas dan Perak dalam kompetisi internasional, 9th Rimini International Choral Competition pada 24-27 September dan 1st International Choir Festival Puccini pada 30 September hingga 4 Oktober 2015. Dengan membawakan lima lagu asli Indonesia yaitu Yamko Rambe Yamko, Luk Luk Lumbu, Ugo Ugo, Kicir-Kicir, dan Tari Indang, PSM yang berjumlah 39 mahasiswa ini berhasil meraih 1 emas dalam Mixed Category dan 1 perak dalam kategori Folklore. Sedangkan di Puccini, PSM Gitasurya meraih emas untuk masing-masing Mixed Category dan Kategori Folklore. Baca Sabet... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com