SENIN
Korane Arek Malang
21 DESEMBER 2015
HARGA Rp 4.000
Oleh : DAHLAN ISKAN
Menebak Akhir Atau Awal Turbulensi ADA teori bahwa untuk bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi harus bisa melewati turbulensi. Adakah berbagai turbulensi yang terjadi selama tahun 2015 menandakan kita akan naik kelas di tahun 2016? Ataukah masih akan terjadi berbagai turbulensi susulan? Radio bisnis Pas FM minggu lalu menampilkan dua ekonom yang bisa menggambarkan dua sudut pandang. Yang satu ekonom Indef, DR Enny Sri Hartati, satunya lagi Dr Purbaya Yudhi Sadewa yang dikenal berada dalam lingkungan dekat istana. Saya yang tampil bersama mereka mengenal keduanya. Terutama Purbaya yang dulu pernah di Danareksa, salah satu BUMN bidang keuangan. Enny menunjukkan betapa buruknya ekonomi kita di tahun 2015. Pengangguran meningkat, kemiskinan meningkat, pertumbuhan ekonomi menurun bahkan kualitas pertumbuhannya pun menurun. Penyaluran kredit menurun bahkan kredit kecil menurun drastis. Dari Rp 35 triliun tahun 2014 tinggal Rp 5 triliun tahun 2015.
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
TANGIS DUKA : Ratusan Aremania mengantar Eko Prasetyo ke peristirahatan terakhir di TPU Dusun Sebaluh, sebagian tak bisa menahan air mata, kemarin.
Baca Menebak... Hal. 11
BUS RESTU TUBRUK HIJET
JANGAN ADA SWEEPING PLAT L! IRA RAVIKA/MALANG POST
BERDUKA : Sri Supantina adik kandung almarhum Supeno kemarin di kamar jenazah RSSA Malang
Terguling 50 Meter, Balita Itu Ikut Tewas SINGOSARI – Tabrakan keras memecah keheningan suasana di Jalan Raya Ardimulyo, Kecamatan Singosari, dini hari kemarin. Bis Restu Mulya DK 9000 IH, me nabrak Daihatsu Hijet N 897 BA, hingga terbalik dan berguling-guling sekitar 50 meter. Akibatnya, empat orang dari delapan penumpang di dalam mobil Hijet itu, tewas seketika. Empat orang yang tewas itu antara lain, sopir Daihatsu Hijet, Supeno 59 tahun, Gatot, 58 tahun, Subekti, 52 tahun, dan seorang balita bernama Bima, 3 tahun. Sedangkan empat orang yang selamat dan mengalami luka-luka antara lain, Bambang Wahono, 71 tahun, Tiya Tira, 17 tahun, Enos Emanuel Zoe, 7 tahun dan Yohanes, 13 tahun. Seluruh penumpang dan sopir naas tersebut, merupakan warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Korban yang mengalami luka-luka, saat ini dirawat di RSSA Kota Malang. Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Hingga Semalam, Tak Ada Aksi Destruktif Aremania
MALANG – Pasca tewasnya dua Aremania di Sragen, Aremania di Malang Raya sampai, kemarin, masih menunjukkan diri sebagai suporter cinta damai. Terbukti, tidak ada aksi sweeping plat L maupun aksi balasan bersifat
destruktif di wilayah Malang Raya. Wali Kota hingga Kapolres telah mengeluarkan himbauan agar tidak ada sweeping. Wali Kota Malang H. M. Anton menghimbau seluruh warga untuk tetap tenang dan tidak melakukan tin
Aiptu Hariyanto PETUGAS LANTAS POS LAKA SINGOSARI
Ebes Ngalam Tindak Tegas Bus Ngawur
Ibunda Slamet Tak Simpan Foto Almarhum PUJON – Hujan air mata mengiringi pemaka man jenazah Aremania Pujon, Eko Prasetyo di Tempat Pemakaman Umum Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabu paten Malang, hari Minggu, (20/12) kemarin. Sementara itu, di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar langit mendung turut mengiringi pemakaman Slamet Puji Wahono (25), Aremania yang meregang nyawa di Sragen.
Jenazah Eko, tiba di rumah duka pada Sabtu, sekitar pukul 22.00 WIB. Baca Hujan... Hal. 11 STENLY REHARDSON/ MALANG POST
SEMBAB: Widi Mariani tidak memiliki foto semasa hidup dari sang anak, Slamet Puji Wahono. Foto yang dimiliki hanya dari ijazah
AREMANIA JANGAN TERPROVOKASI
POLISI HARUS USUT TUNTAS
Sukses,Tahun Depan Digelar 8 Putaran MALANG – Grand Final GM FKPPI FDR Honda Blade Road Race Supermoto Racing
Challenge berlangsung sukses di sirkuit Jalan Ijen,hari Min ggu kemarin. Even yang dike
mas semarak ini merupakan putaran kelima sekaligus final. Baca Sukses... Hal. 9
Semua Harta Dirampas, Melompat ke Got untuk Bertahan Hidup DUA Aremania telah meninggal dengan tragis karena menjadi sasaran aksi penjarahan dan penyerangan dari kelompok suporter Surabaya yang diduga Bonek di Sragen. Dalam tragedi penyerangan itu, masih ada Aremania yang berhasil menyelamatkan diri. Sempat dekat dengan maut, enam anggota lain di rombongan Suzuki Carry yang dikemudikan oleh almarhum Slamet Puji Wahono, berhasil lolos dari maut.
KANA : Reneb bes, seng ketam papat genaro. EBES : Wah, bus seng ngawur wajib ditindak tegas. www.malang-post.com
IPUNK PURWANTO/MALANG POST
KETAT : Persaingan ketat para pembalap dari berbagai daerah di sirkuit Jalan Ijen, hari Minggu kemarin.
Kisah Aremania Blitar, Satu Rombongan dengan Slamet Puji Wahono
KANA : Bes, Bus Restu nabrak Hijet. EBES : Jare Balita kolem dadi korban le.
Baca Jangan... Hal. 11
Hujan Air Mata di Pemakaman Dua Aremania
Baca Terguling... Hal. 9
Akibatnya, tiga orang tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir mobil Hijet, tewas saat dalam perjalanan menuju RSSA Kota Malang”
dakan balasan apapun. Hal tersebut Ia sampaikan, Minggu (20/12), kemarin. Atas kejadian yang menimpa dua Aremania tersebut, ia juga turut me nyampaikan keprihatinan mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
MALANG – Ma naj emen Arema mendesak jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan dua orang Arema nia yakni Eko Pra setyo warga warga Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Ke camatan Pujon, Ka bupaten Malang dan Slamet, Aremania asal Blitar di Sragen Jawa Tengah, Sabtu pagi lalu. Ir.R.Agoes Soerjanto ‘’Jajaran kepoli sian di Jateng dan di Jatim harus bekerjasama dan melakukan sinergi mengusut kejadian yang keji ini. Hasil pengusutan harus segera diumumkan secara terbuka kepada seluruh insan sepakbola di tanah air dan Aremania,’’ tegas Pembina Arema Ir.R.Agoes Soerjanto di Malang kemarin. Baca Polisi... Hal. 11
Mereka lolos dengan cara yang be ragam. Melompat ke dalam got, lari ke sawah, tak berpakaian selama berjamjam dilakukan, hingga disangka mal ing terpaksa dilakukan demi bertahan hidup. Ketika mengunjungi kediaman almarhum Slamet di Desa Pohgajih RT 4 RW 2, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Malang Post bertemu dengan Agus Winarno dan Feri Kurniaga. Den gan beberapa bagian tubuh yang masih terluka dan lebam, keduanya mencerita kan kejadian suram yang sempat dialami keduanya. Baca Semua... Hal. 11 STENLY REHARDSON/ MALANG POST
BERHASIL SELAMAT: Feri (kiri) dan Agus ketika melayat ke kedi aman Slamet dengan beberapa bagian tubuh lecet dan lebam. @malang_post
malang post
malang_post
email: redaksi@malang-post.com