HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SENIN, 24 MARET 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
Ahmad Basarah: Kampanye Mega Napak Tilas Bung Karno SURABAYA- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menjadikan momentum Pemilu 2014, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari simbol-simbol Bung Karno. Saat sebelum mengumumkan penetapan Jokowi sebagai Capres PDIP, Jumat (14/3) lalu, Megawati lebih dahulu mengajak Jokowi ziarah ke makam Bung Karno, di Blitar pada
PDI PERJUANGAN FOR MALANG POST
NAPAK TILAS: Ahmad Basarah saat mendampingi Megawati, Puan Maharani dan Guruh Soekarno Putra, mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno jalan Pandean IV-40 Surabaya
Rabu (12/3), atau dua hari sebelum penetapan. Begitupun saat melakukan kampanye nasional PDIP, untuk pertama kalinya, Megawati mengawali kampanyenya pada tanggal 17 Maret, dengan mengunjungi rumah bersejarah tempat Bung Karno dilahirkan. Yaitu di Kelurahan Pandean Surabaya. Di rumah tersebut, Megawati sempat menitikkan air mata,
menyaksikan rumah yang menjadi saksi kelahiran ayahnya tahun 1901 yang lampau. Saat mengunjungi rumah tersebut, Megawati yang didampingi oleh putrinya, Puan Maharani dan pengurus DPP PDIP, seperti Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto, Jarot Hidayat dan Hasto Kristyanto, serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN KALAU niatnya sudah untuk melayani masyarakat, soal kelemahan yang dibuka di depan sesama manajer tidak akan terasa sebagai aib lagi. Justru dengan cara itu tanggung g jjawab bisa muncul.
SENAM SEHAT DEMI INDONESIA
Baca Ahmad...Hal 7
PUTING BELIUNG RUSAK PULUHAN RUMAH Di Dua Kecamatan, Kerugian Ratusan Juta MALANG-Dua hari berturut-turut, angin puting beliung menerjang dua kecamatan di Kabupaten Malang. Bencana ini merusak puluhan rumah, satu tempat ibadah dan sekolah (lihat tabel, red) di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo pada Sabtu (22/3) lalu. Angin tersebut juga menyapu delapan rumah milik warga Dusun Robyong Desa Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo, kemarin. Bencana itu terjadi akibat cuaca ekstrim yang masih menghantui wilayah Kabupaten Malang. Kerusakan paling banyak terdata di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo, Sabtu. Akibat sapuan angin puting beliung tersebut, puluhan rumah terdata mengalami kerusakan. Rinciannya 39 rumah milik warga yang ada di dua dusun, yaitu Dusun Sumbersih ada 24 rumah dan Dusun Salamrejo ada 15 rumah.
Banjir Hadiah dari Bank Bukopin dan d’Luuk MALANG- Senam Sehat Demi Indonesia persembahan Malang Post dan Kodim 0833 Kota Malang di Lapangan Rampal, berlangsung kian heboh Minggu pagi kemarin. Terlebih, ribuan senamers dan pengunjung Lapangan Rampal dimanjakan berbagai hadiah maupun doorprize yang disediakan Bank Bukopin Cabang Malang. Dukungan penuh dari Bank Bukopin seperti ini sebenarnya bukan merupakan pertama kalinya. Mereka tetap tampil all out membanjiri ribuan senamers maupun pengunjung Lapangan Rampal dengan berbagai gebyar hadiah. Menariknya, walau senam belum dimulai, koordinator Senam Sehat Demi Indonesia H Sudarno, langsung memberikan hadiah secara cuma-cuma. “Tenang saja, masih banyak hadiah lagi yang akan diberikan persembahan dari Bank Bukopin. Juga ada game berhadiah menarik, tentunya dari Bank Bukopin,” kata Sudarno kepada ribuan senamers. Tidak hanya Bank Bukopin, dalam kesempatan itu d’Luuk Boutique juga tidak ketinggalan memberikan hadiah berupa tas dan voucher belanja.
Baca Banjir...Hal 7
Baca Puting...Hal 7 Kejadian
Sabtu (23/3) pukul 15.00.
TKP
Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo.
Kerusakan
24 rumah di Dusun Sumbersih, 15 rumah di Dusun Salamrejo. Satu tempat ibadah dan SD Negeri Kedungsalam IV.
Kejadian
Minggu (24/3) pukul 15.30.
TKP
Dusun Robyong Desa Wonosalam.
Kerusakan
8 rumah warga mengalami rusak ringan.
GUEST GESANK / MALANG POST
IST/MALANG POST
TUMBANG : Puluhan pohon di Kecamatan Donomulyo tumbang diterjang angin puting beliung, Sabtu (22/3), bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Poncokusumo, kemarin.
GRAFIS: TEM,/MP
Rendra Janjikan Dollar AS Lagi MALANG – Presiden Klub Arema, H Rendra Kresna sepertinya tidak akan membiarkan skuad Arema Cronus bermain tanpa motivasi lagi. Setelah kesuksesan menyuntikkan moral bagi Singo Edan saat melawan Maziya Sports di Maladewa, Rendra bahkan mengaku siap untuk kembali menggerojok Ahmad Bustomi dkk dengan bonus bila menang di kandang. Pada 1 April 2014 nanti, Arema memang kembali mengha-
dapi Maziya Sports and Recreation di Stadion Kanjuruhan. Rendra mengaku siap menggelontorkan lagi bonus dengan mata uang Dollar US bila Arema memenangkan pertandingan keempat di AFC Cup 2014 penyisihan grup F tersebut. “Ya kalau pertandingan internasional berarti bonusnya ya Dollar lagi,” terang Rendra kepada Malang Post. Stimulan bonus dollar memang jadi salah satu kunci semangat para pe-
main Arema. Apalagi, saat Rendra menjanjikan dollar, Gustavo Lopez dkk ternyata memenangkan pertandingan. Terbukti, saat Rendra mendampingi tim ke Maladewa, Arema tampil garang, bangkit dari kekalahan dan merebut tiga poin yang krusial. Bisa jadi, kehadiran Rendra untuk menggelontorkan bonus kemenangan merupakan kunci agar Arema tetap tampil garang.
Baca Rendra...Hal 7
BONUS LAGI: Laga menghadapi Maziya di Stadion Kanjuruhan 1 April mendatang, pemain Arema Cronus kembali digerojok bonus. GUEST GESANG/MALANG POST
25 Tahun Eksistensi Padepokan Mangun Dharma Tumpang
Jujugan Wisatawan Mancanegara, Ada Pendidikan Reguler Seni
JAKARTA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menerima laporan final audit tunggakan pembayaran tunjangan profesi pendidik (TPP) dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan). Hasilnya uang TPP yang mengendap mencapai Rp 6,06 trilun. Selain itu juga ada kasus kekurangan pembayaran sebesar Rp 4,31 triliun. Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan untuk urusan seretnya pencairan TPP ini ada dua fenomena. Mohammad Nuh Menteri asal Surabaya itu mengatakan di daerah tertentu, pencairan TPP ada yang terhenti karena memang dananya kurang. “Yaitu yang sebesar Rp 4,31 triliun itu,” ujarnya kemarin.
Baca TPP 815...Hal 7
25 tahun bukanlah waktu yang singkat. Begitu pula, yang dilakoni Padepokan Mangun Dharma di Desa Tulus Besar, Kecamatan Tumpang. Padepokan ini didirikan pada 26 Agustus 1989, nyatanya sampai hari ini tetap eksis dalam kiprahnya menjaga dan melestarikan kesenian. Dahulu hanya sebatas mengumpulkan pekerja seni, kini mulai turut bertanggung-jawab dalam menjaga tetap eksisnya kesenian daerah.
Kana : Mari ngalup oket Maladewa, Arema prei agit dino bes Ebes : Oyi, soale mari ngene kudu siap-siap lawan Maziya maneh ndik Nenjap Kana : Sak durunge niam, Arema te uji coba disik bes Ebes : Oyi, iku penting kanggo balekno kondisi cikno munggah maneh. Kudune niam ndik hamur kudu osi nganem maneh, koyok waktu niam ndik hamure Maziya
KEMENDIKBUD
TPP 815 Ribu Guru PNS Rp 6 Triliun Cair
Ngalam
Ebes Siap Lawan Maziya Maneh
MERIAH : Ribuan orang mengikuti Senam Sehat Demi Indonesia yang didukung Bank Bukopin di Lapangan Rampal, kemarin.
SIGIT ROKHMAD/MALANG POST
HASIL KARYA: Ki Soleh Adi Pramono, dengan hasil karya topengnya, anak didik juga dilibatkan dalam proses pembuatan.
Selalu berinovasi. Gambaran itulah yang dimunculkan padepokan yang terletak persis di sisi Jalan Raya Desa Tulus Besar. Padepokan yang di bawah kendali langsung Ki Soleh Adi Pramono itu, sangat berbeda dengan layaknya padepokan-padepokan lain. Jika biasanya suatu padepokan hanya mengembangkan satu kesenian atau
hanya untuk lokasi pementasan, tidak demikian dengan di lokasi Tumpang. Padepokan itu terdaftar dan diakui oleh Direktorat Kebudayaan Internasional sebagai padepokan ‘Mangun Dharma Art Center’. Dan sedikitnya ada enam item kesenian yang bisa didalami dan dikembangkan oleh setiap penyuka seni.
Baca Jujugan...Hal 7
19/3 494.000
21/3
493.500
493.500
22/3
23/3
20/3
11.431
21/3
Jawa Pos Group